Waspada, senin 6 januari 2014

Page 11

Sport

WASPADA Senin 6 Januari 2014

Indra Depak Dimas Seleksi Tahap I Timnas U-19 JAKARTA (Waspada): Nasib kurang beruntung harus diterima salah satu dari tiga pemain muda potensial asal Sumut, yakni Dimas Sumantri. Pasalnya, Dimas yang sedang menjalani pemusatan latihan Timnas U-19 di Batu, Malang, dinyatakan tidak lolos seleksi tahap pertama. Dalam rilis yang dikeluarkan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Minggu (5/1), Dimas bersama Dio Permana, Angga Febrianto, Vicky Meilano, dan Rosad Setiawan harus angkat koper lebih awal dari pelatnas Garuda Jaya. Ironis, mengingat Dimas sebelumnya turut membawa

Indonesia meraih tiket ke putaran final Piala Asia U-19. Dengan tercoretnya Dimas, Sumut tinggal menyisahkan Paulo Oktavianus Sitanggang dan Reza Fahlevi Maldini Sitorus. “Peluang pemain yang dipulangkan untuk kembali masuk skuad Timnas U-19 tetap

terbuka, termasuk Dimas (Sumantri). Selama bisa menunjukkan penampilan signifikan, pintu timnas tetap terbuka,” kata Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, Minggu (5/1). Mengenai alasan pencoretan, pelatih asal Padang ini menegaskan pihaknya tidak asal coret. Sebab, semuanya berdasarkan catatan hasil tes fisik yang dilakukan sehari sebelumnya. Selain itu, tentu ada penilaian selama proses TC, hingga akhirnya memulangkan lima pemain tersebut. “Saya jamin tidak ada pilih kasih, karena apa yang kami lakukan demi membawa na-

ma baik bangsa dan negara. Karena itulah, hanya mereka yang terbaik yang bakal tetap berada di skuad. Promosi dan degradasi pun tetap kita jalankan, hingga jelang tampil di putaran final Piala Asia,” pungkas Indra. Dengan dicoretnya lima pemain, saat ini Garuda Jaya tinggal menyisakan 29. Sebelumnya, jajaran pelatih juga sudah memulangkan Dikri Yusron Afafa, Rully Desrian (kiper), M Junda Irawan (bek), Untung Wibowo (tengah), Terens Puhiri, dan Dalmiansah Matutu (depan). (yuslan)

Pemain Lolos Seleksi Tahap I Kiper: Ravi Murdianto Awan Setho Raharjo M Diky Indrayana Belakang: M Sahrul Kurniawan Hansamu Yama Pranata Febly Gushendra Ryuji Utomo Wibowo Putu Gede Juni Antara M Fatchu Rochman Mahdi Fahri Albaar Eriyanto Bagas Adi Nugroho Tengah: Hargianto Evan Dimas Darmono Zulfiandi Iksan Kurniawan Hendra Sandi Gunawan Alqomar Tehupelasury Irfandy Zein Alzubeidy Paulo Oktavianus Sitanggang Depan: Ilham Udin Armaiyn Maldini Pali Yabes Roni Malaifani Miftahul Hamdi M Dimas Drajad M Reza Fahlevi Sitorus Muchlis Hadi Ning Syaifulloh Dinan Yahdian Javier Septian David Maulana Waspada/Dedi Riono

ATLET dan mantan atlet bola voli Sumut diabadikan bersama dalam acara temu ramah di Hotel Madani Medan, Sabtu (4/1).

Kompetisi Voli Sumut Harus Eksis MEDAN (Waspada): Ketua Pengcab PBVSI Deliserdang, Elpian, mengatakan insan olahraga bola voli Sumatera Utara mengharapkan eksistensi kompetisi bola voli di Sumut, sehingga dapat meningkatkan gairah pembinaan dan prestasi di tingkat nasional. “Tim pelajar Sumut baru saja mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2013 di Jakarta. Untuk itu, kami ingin kompetisi bola voli di Sumut tidak mati suri, sehingga prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan,” ujar Elpian dalam acara temu ramah bersama atlet dan mantan atlet bola voli Sumut

di Hotel Madani Medan, Sabtu (4/1). Menurut Elpian, pecinta olahraga bola voli daerah ini sangat merindukan adanya kalender tetap kegiatan bola voli di Sumut, sehingga kompetisi dapat berjalan dengan baik. Selama ini, atlet terkesan tidak bisa mengembangkan bakatnya karena tidak adanya kompetisi. “Selama 2013, tidak ada satu pun kejuaraan yang digelar di Sumut. Kita tidak ingin menyalahkan pihak mana pun. Harapan kami, mari kita bersama membangun bola voli Sumut dengan banyak menggelar kejuaraan atau kompetisi yang rutin,” harapnya.

“Yang jelas, momentum temu ramah di awal tahun 2014 ini, saya sebagai pembina bola voli di kabupaten sangat mengharapkan bantuan dari seluruh pihak agar bola voli Sumut benar-benar diurus. Diurus dengan benar saja belum tentu berprestasi, apalagi jika tidak diurus,” kritik mantan Manajer Tim Popnas Sumut 2013 ini. Sebagai Manajer Tim Popnas Sumut, Elpian mengaku bangga tim pelajar Sumut mampu mengukir sejarah dan tidak lagi dipandang sebela mata oleh daerah lain. “Kita berharap, setelah juara Popnas, bola voli Sumut bisa juara PON,” ucap mantan atlet voli

Sumut ini. Pihak Dispora Sumut yang diwakili Ragiel Lasmi, mengakui kehebatan tim bola voli pelajar Sumut di Popnas 2013. Itu sebabnya cabor bola voli akan ditetapkan Dispora Sumut menjadi bagian dari program PPLP Sumut. “Ini sudah menjadi tekad Disporasu seperti yang disampaikan Pak Darwis (Kabid Olahraga Disporasu) untuk membawa cabor bola voli ke PPLP dengan pertimbangan prestasi di Popnas,” kata Lasmi. Acara temu ramah itu dihadiri mantan-mantan atlet berprestasi Sumut yang diketahui masih aktif menjadi pelatih bola voli di daerah ini,

seperti Said, Rumino, Ferrys, Derita Munir, Isdarwani, Sumantri, Yance, Budiman, dan lainnya. (m42)

Waspada/Armansyah Th

tualangan offroad jip yang lebih mengedepankan kebersamaan antar-offroader. Dodi, sebelum penglepasan peserta dari Bumi Perkemahan Sibolangit pada 18 Januari tersebut, bakal mengukuhkan langsung kepengurusan XTrim 4x4 Kab Deliserdang yang dipimpin Charles H Saragih. Charles H Saragih, Ketua XTrim 4x4 Kab Deliserdang yang bertindak langsung sebagai ketua panpel, mengatakan event yang mengusung visi “Seven to Seven” memang akan start Senin (18/1) pukul

19.00 WIB dan finish pukul 07.00 WIB di Cadika Pramuka Medan. “Selain start pukul tujuh malam dan finish pukul tujuh pagi, peserta juga dibatasi hanya hingga 70 mobil,” papar Charles didampingi Sekretaris Ahmad A Rangkuti, Afri Aulia, dan Fachrul H Marpaung (Bang Ilung). “Kami merasa makin bersemangat dengan adanya dukungan dari Plt Wali Kota Medan serta Ketua Xtrim Indonesia. Untuk memuaskan peserta, panpel juga menyediakan hadiah door prize hingga

PBSI Kirim 22 Pemain Korea Super Series 2014 JAKARTA (Waspada): PB PBSI merealisasikan janji mengirimkan atlet sebanyakbanyaknya dalam setiap event yang dihadapi. Itu setelah memutuskan untuk mengirimkan 22 atlet ke Seoul untuk mengikuti ajang Korea Terbuka Super Series 2014. Ke-22 pebulutangkis Pelatnas PBSI pun langsung bertolak ke Seoul melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/1). Sesuai rencana, turnamen yang menawarkan hadiah total 600 ribu dolar AS ini akan digelar di Olympic Gymnasium 2, Seoul, 7-12 Januari nanti. Sesuai rilis yang diterima Waspada, Minggu (5/1), setelah seminggu berada di Seoul, sejumlah atlet akan langsung terbang ke Kuala Lumpur untuk berlaga di Malaysia Terbuka Super Series Premier sebelum kembali ke tanah air. Para atlet pun menyatakan siap menorehkan prestasi terbaik di turnamen pertama tahun ini. Tak terkecuali Hera Desi Ana Rachmawati (foto), tunggal putri Indonesia yang kini duduk di ranking 38 dunia. “Saya menjalani latihan intensif selama dua minggu belakangan untuk persiapan ke Korea Terbuka. Setelah bertanding di Vietnam Terbuka 2013, saya sempat absen latihan tiga hari karena sakit. Setelah itu, saya kembali latihan dan sekarang sudah siap bertarung di Korea,” kata Hera. “Semoga di turnamen pembuka tahun 2014 ini saya bisa memberikan penampilan terbaik. Saya ingin fokus satu demi satu pertandingan dulu,” sambungnya. (yuslan)

50 peserta,” kata Charles. Dikatakan, pendaftaran peserta ditutup pada 10 Januari nanti di sekretariat panpel di Kopi Gunung Jl Gagak Hitam/Ringroad Medan. Panpel juga akan menyediakan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor melalui doorprize. (m47)

Mayang, Putra Pasifik Kampiun Kompetisi ASSBI Sumut 2014 MEDAN (Waspada): SSB Mayang Putra dan SSB Putra Pasifik menjuarai kompetisi U-15 dan festival sepakbola U13 Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumut tahun 2014 di Lapangan Kosek Hanudnas Medan, Minggu (5/1). SSB Mayang putra dikukuhkan sebagai tim terbaik setelah mencukur SSB PTPN Wilayah I 3-0. Dua dari tiga gol Mayang Putra dicetak Wilmar dan sisanya disumbangkan M Jodi. Sementara itu, gelar juara SSB Putra Pasifik diraih dengan menumbangkan SSB Mayang Putra lewat drama penalti 4-3. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 2x15 menit. Putra Pasifik ung-

MEDAN (Waspada): Mengingat sosok almarhum Drs H Zulhifzi Lubis (foto) yang akrab disapa Opunk Ladon, ternyata banyak meninggalkan kisah yang tak terlupakan, khususnya para sahabat terdekat almarhum. Cerita itu jelas-jelas sangat berkesan, sehingga sosok almarhum yang mengembuskan nafas terakhirnya pada 6 Oktober 2013 di RS Permata Bunda Medan karena terserang jantung tetap terasa masih ada di antara kita. Anggota DPRDSU dari Fraksi PDIP, Brilian Moktar SE, Minggu (5/1), ikut bercerita perkenalannya dengan almarhum sejak tahun 1990 silam. Waktu itu, Brilian menjabat manajer di PT Alpa Scorpii. Brilian mengaku tahu betul ka-

termasuk menanamkan nilainilai sportivitas dan kedisiplinan. Semoga ke depan akan lahir banyak pemain andal dari Kota Medan dan Sumut,” kata Pangkosek. Ketua Panitia, Hery Rianto SE, melaporkan kompetisi dan festival kali ini sekaligus dalam rangka menjaring pemain terbaik yang akan dipersiapkan ASSBI Sumut dalam menghadapi empat event nasional dan internasional pada tahun 2014. “Empat event yang akan ASSBI Sumut hadapi adalah kompetisi nasional ASSBI di Surabaya (April), turnamen internasional di Singapura (Mei), Gothia Cup di Swedia (Juni), dan turnamen internasional di Johor, Malaysia (Oktober),” sebut Hery. (m42)

rakter Opunk Ladon memajukan olahraga balap, sehingga dengan kegigihannya membuat Brilian tertarik. Padahal, keadaan almarhum dalam mengembangkan olahraga balap motor banyak menemukan rintangan. Untuk menggelar sebuah event balap, Opunk harus bekerja sekuat tenaga, hingga sempat harus menjual kalung untuk menyukseskan event tersebut. “Mungkin usahanya yang begitu tulus menjual kalung itulah, ia mendapat ridho dari Tuhan, sehingga juga mendapat simpatik dari berbagai pihak. Dari situlah, perjalanan karier Opunk di dunia balap motor mulai menemukan titik terang,” papar Brilian. Brilian kembali mengatakan, begitu gigihnya almar-

hum dalam membangun balap motor dengan merangkul seluruh para generasi muda yang hobi olahraga menantang tersebut, pernah tidak sependapat dengan almarhum Opunk Ladon dalam hal pelaksanaan event. “Ya, saking gigihnya membuat event, sampai-sampai kami pernah tidak sependapat. Saya pernah juga minta maaf kepadanya. Jujur, saya salut kepadanya, karena berjiwa besar,” kenang Brilian dengan nada sedih. Mengenai event REAKSI II Tribute To Opunk Ladon yang dikemas SAPULIDI Event Organizer pada 19 Januari mendatang, Brilian mengatakan sangat mendukung penuh dan berterima kasih kepada pihak penyelenggara. (m15)

Asahan Mesti Tingkatkan Kualitas Gedung KONI Dibangun KISARAN (Waspada): Gedung KONI terbangun, Asahan akan dituntut untuk meningkatkan prestasi, sehingga bisa menjadi ikon olahraga Sumut. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut, Sigit Pramono Asri SE (foto), saat berdialog dengan Waspada di

Kisaran, Sabtu (4/1). Sigit mengatakan dengan adanya kantor KONI Asahan yang permanen, pembinaan olahraga bisa terus dilakukan dengan baik. Dirinya bahkan memimpikan tanah kelahirannya (Asahan-red) bisa menjadi ikon olahraga di Su-

Dua SSB Asahan Lolos Provinsi KISARAN (Waspada): Kabupaten Asahan berhasil mendapat dua tiket untuk berlaga pada Danone National Cup (DNC) 2014 tingkat provinsi. Di zona Asahan, juara diraih SSB Porseb (Kec Airbatu). Posisi runner-up ditempati SSB All Star (Kec Rahuning) dan juara ketiga direbut SSB THI Tinjuan asal Simalungun. Alhasil, dari tim perwakilan Asahan, Tanjungbalai, Batubara, Simalungun, dan Labura, ketiga tim tersebut berhak maju untuk berlaga ke tingkat provinsi. “Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan sela-

gul lebih dulu lewat gol Riki dan Mayang Putra menyamakan skor berkat Fahreza. Sebelumnya, posisi ketiga kompetisi U-15 direbut SSB Leuser Tebingtinggi dengan mengungguli Agtagana Sergai 6-2. Tempat ketiga U-13 diraih SSB Kala Sakti Asahan yang menang atas Lubukpakam Bersinar 2-0. Kompetisi dan festival ASSBI Sumut yang digelar 45 Januari tersebut ditutup resmi Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsekal Pertama TNI Sungkono SE MSi. Turut hadir di antaranya Ketua Komda ASSBI Sumut H Sumantraji SH. “Selamat kepada para pemenang, kompetisi ini sangat penting dalam meningkatkan pembinaan pemain muda,

Dukung REAKSI II Tribute To Opunk Ladon

Dok Waspada

PANPEL ‘Fun Night Medan Offroad 2014’ pose bersama Plt Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi, usai audiensi di Medan, Sabtu (4/1).

Waspada/Dedi Riono

TIM SSB Mayang Putra diabadikan bersama Pangkosek Hanudnas III Medan dan Ketua ASSBI Sumut H Sumantraji SH, setelah menjuarai Kompetisi U-15 ASSBI Sumut 2014, Minggu (5/1).

Opunk Pahlawan Olahraga Era Baru

Eldin Dukung ‘Fun Night Medan Offroad 2014' MEDAN (Waspada): Plt Wali Kota Medan, Drs H Dzulmi Eldin MSi, mendukung “Fun Night Medan Offroad 2014” serta akan menghadiri acara penyambutan finish peserta event offroad jip 4x4 yang digelar malam hari tersebut. “Fun Night Medan Offroad merupakan event hobi yang bermanfaat, terutama untuk masyarakat, sehingga Pemko Medan mendukung penyelenggaraannya,” sebut Eldin saat menerima audiensi panpel didampingi Ketua Expedition Trail Mania (XTrim) Indonesia, Musa Idishah (Doddy), Sabtu (4/1). Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, Eldin mendapat penjelasan dari Musa Idishah mengenai event yang digelar XTrim 4x4 Kab Deliserdang sebagai divisi baru XTrim Indonesia pada 18-19 Januari mendatang. Penyelenggaraan event offoad jip 4x4 ini, menurut Doddy, merupakan kemasan baru event offroad jip karena bukan merupakan perlombaan, melainkan bersifat pe-

A7

ma dua hari DNC di Asahan berlangsung sesuai dengan harapan,” jelas Ketua Panitia DNC Zona Asahan, Ferianto, kepada Waspada, Minggu (5/1). Feri juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat yang menyukseskan kegiatan ini, sehingga acara ini berjalan dengan lancar. Dikatakan, ketiga tim juara secara otomatis mendapat tiket maju ke tingkat provinsi. Wakil Ketua DPRD Asahan yang juga Pembina Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Kabupaten Asahan, Armen Margolang, mengaku bangga dengan prestasi yang

diraih anak-anak Asahan, karena mendapat dua tiket berlaga di tingkat provinsi. Dengan demikian, kedua tim tersebut memperbesar peluang Asahan untuk menjadi tim terbaik. “Saya sangat senang dan puas dengan hasil ini, karena kita telah mendapat dua tiket untuk berlaga di babak selanjutnya. Oleh sebab itu kepada tim yang menang tingkatkan terus prestasi, disiplin, dan sportivitas. Insya Allah, pertandingan berikutnya bisa menang,” harap Armen didampingi pengurus KONI setempat, Ridwan Lubis. (a15)

mut. “Bila ada yang bicara keberhasilan olahraga di Sumut, pasti atletnya dari Asahan,” ujar Sigit sembari tersenyum. Sigit akan terus berupaya membantu semampunya, ikut berpartisipasi dalam pengembangan dan pembinaan olahraga di Asahan. Diakui bahwa pembangun Kantor KONI Asahan yang baru adalah salah satu perjuangnya bersama rekan Anggota DPRD lainnya, ditambah lagi rehab gedung serbaguna dan pembangunan lapangan tenis. “Ini adalah salah satu sarana pengembangan olahraga dan saya akan membantu sebisa mungkin untuk melobi di provinsi maupun sampai pusat, agar olahraga di Asahan terus berkembang,” jelas Sigit. Sigit juga mengatakan bahwa dana yang dikucurkan untuk pengembangan olahraga memang tidak berdampak langsung dengan infrastruktur. Namun demikian, ada pendidikan untuk disiplin, bertanggungjawab, team work kepada generasi bangsa. ka-

Waspada/Sapriadi

rena dalam olahraga yang paling utama adalah sportivitas. “Itulah pentingnya olahraga, sehingga pengembangan dalam bidang ini harus terus dikembangkan, dan tanggung jawab itu dilakukan KONI Asahan, karena kantor KONI yang permanen sangat jarang ada di kabupaten/kota, sehingga Asahan harus bisa menunjukkan hasil kerjanya,” jelas Sigit. Pada Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2014, Asahan menjadi tuan rumah cabang sepakbola, tenis meja, karate, dan pencak silat. (a15)

GRENOBLE, Prancis (Waspada): Penyebab utama kecelakaan yang dialami Michael Schumacher di Resort Meribel, Pegunungan Alpen, Prancis, hingga kini masih abu-abu. Ada beberapa versi cerita yang mengemuka dan cukup membingungkan. Sejauh ini, memang ada beberapa versi cerita soal penyebab kecelakaan yang menimpa legenda hidup F1 itu saat bermain ski. Manajernya, Sabine Kehm, mengatakan Schumi terjatuh dan kepalanya menghantam batu. Versi lain mengatakan Schumi terjatuh lantaran berupaya menolong seorang anak yang terjatuh saat bermain ski. Ada juga yang menyebutkan sang legenda mengalami kecelakaan karena menggunakan peralatan ski yang bukan miliknya. Namun, simpang siur terkait penyebab kejadian naas tersebut akan segera diketahui. Pasalnya, pihak kepolisian setempat mengamankan kamera di helm yang dikenakan Schumi. Rekaman di kamera tersebut nantinya akan menjawab spekulasi soal kebenaran penyebab kecelakaan mantan pebalap Jordan, Benetton dan Ferrari tersebut. “Kamera sudah diserahkan ke pihak kepolisan bersamaan dengan helm yang pecah dan semua yang berkaitan dengan kejadian itu. Sekarang, semua bukti-bukti itu akan diinvestigasi pihak kepolisian,” tutur seorang sumber sebagaimana dikutip Mirror, Minggu (5/1). Selain itu, pihak kepolisian juga masih akan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian, termasuk sang agen, Sabine Kehm. Salah satu saksi yang diperiksa pihak polisi adalah anak Schumacher berusia 14 tahun, Mick. Kondisi Schumi sendiri saat ini dikabarkan masih kritis, meski sudah dailymail stabil. Hal ini sekaligus menepis pernyataan seseorang yang mengaku teman ILUSTRASI Daily Mail memperlihatkan kejadian terjatuhnya Michael Schumi di mana dia mengatakan bahwa mantan pebalap berusia 45 tahun Schumacher saat bermain ski di Pegunungan Alpen, Prancis, akhir Desember itu sudah “melewati masa kritisnya”. (m33/dm/rtr) lalu.

Kamera Helm Schumi Jadi Acuan

pbsi

Tunggal Putra Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso

Tunggal Putri Hera Desi Ana Rachmawati, Aprilia Yuswandari

Ganda Putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, Alvent Yulianto Chandra/Shintaro Ikeda (Jepang)

Ganda Putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, Vita Marissa/ Variella Aprilsasi, Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris

Ganda Campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.