Waspada, senin 27 januari 2014

Page 3

Berita Utama

A2

Kaki Tersangka Curanmor Diamputasi Kasat Reskrim Minta Maaf LUBUKPAKAM (Waspada): Tersangka pencuri sepedamotor berinisial APD, 26, warga Kec. Lubukpakam, Deliserdang, kaki kirinya terpaksa diamputasi setelah dilumpuhkan tim buser Sat Reskrim Polres Deliserdang, Jumat (10/1) sekira pukul 01:00. Usai menjalani amputasi di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam, Sabtu (25/1), orangtua APD yakni Lukman Hakim Daulay didampingi kuasa hukumnya Santun Sianturi, SH dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anugrah Keadilan mendatangi Mapolres Deliserdang berikut membawa potongan kaki kiri sebatas lutut dibungkus plastik warna merah dan diikat dengan pita kain putih dan bertemu langsung dengan Kasat Reskrim AKP Arfin Fachreza, SH, SIK. Mewakili keluarga APD, Santun Sianturi, SH mengatakan, tindakan personil Sat Reskrim Polres Deliserdang yang menembak APD mengakibatkan kaki kirinya membusuk dan terpaksa diamputasi adalah kesalahan fatal. Sebab, pihak Reskrim terkesan melakukan tindakan pembiaran atas pengobatan setelah penembakan. “Kalau permintaan maaf secara manusia dapat diterima, tapi yang kami kesalkan adalah upaya pengobatannya. Kalau tak dibiarkan, tak mungkin kaki APD bisa membusuk,” ujarnya. Menurut Santun, awalnya mereka akan menyerahkan potongan kaki tersebut ke Polres Deliserdang sebagai bukti kekecewaan pihak keluarga atas tindakan yang terkesan mela-

Jalan Raya... Gerakan ini secara resmi dicanangkan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi, didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan, Pangdam I/ BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio, unsur FKPD Sumut lainnya serta Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Mereka dengan disaksikan masyarakat dan berbagai komunitas otomotif Sumut menekan tombol sirene serta melepas ratusan balon ke udara. Gubsu mengapresiasi gerakan yang dipelopori Kepolisian Republik Indonesia sebagai sebuah gerakan untuk menekan kecelakaan dan pelanggaran lalulintas di Indonesia. Menurut data Polri, secara nasional sepanjang tahun 2013 kecelakaan lalulintas telah menewaskan 25.157 jiwa. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2012 dimana saat itu 27.441 jiwa meregang nyawa di jalanan. Namun, angka-angka kuantitatif ini tetap menyiratkan tingginya tingkat lakalantas yang diiringi kematian dan kerugian materil. Sedangkan untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, sepanjang tahun 2012 tercatat

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. 1. Mh8+, Re7. 2. Bxg7+, Bf7. 3. Gg5+, Mf6. 4. GxM+, RxG. 5. Bg6+, Re7. 6. Be6+, Rd7. 7. Me8+mat. (Jika 4. ...., Rd7. 5. Md8+mat) Jawaban TTS: TTS Topik UMUM SERBA “BUNG”

Waspada/Andi Nasution

KELUARGA tersangka APD membawa potongan kaki ke Mapolres Deliserdang. kukan pembiaran. “Seharusnya usai ditembak harus diobati secara maksimal bukan dibiarkan. Awalnya mau kami serahkan potongan kaki itu ke Mapolres, tapi ya sudah lah, keluarga akan menguburnya. Begitu pun laporan kami ke Propam Poldasu pada 10 Januari 2014 akan terus kami monitor,” ucap Santun. Terpisah, Kasat Reskrim AKP Arfin Fachreza, SH, SIK kepada Waspada mengakui kurangnya perhatian pihaknya terhadap luka tembak yang dialami tersangka APD hingga kaki sebelah kirinya sebatas lutut terpaksa diamputasi karena mengalami pembusukan dan mengutarakan permohonan m a a f n y a s e c a ra p r i b a d i kepada keluarga APD. “Secara pribadi, saya memohon maaf kepada keluarga APD atas insiden tersebut, karena kami sama sekali tidak ada niat untuk membuat tersangka mengalami cacat. Di satu sisi, tidak ada yang menginginkan kejadian yang menyebabkan musibah bagi ke-

luarga tersangka, namun disisi lainnya hal tersebut merupakan rangkaian dari tindakan tegas kepolisian dalam penegakan hukum,” kata Arfin. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan upaya Sat Reskrim Polres Deliserdang dalam mengungkap tindak kejahatan yang terjadi belakangan ini, baik curat, curas maupun curanmor. “Diharapkan kejadian ini memberikan efek jera bagi pelaku lain,” sebutnya. Arfin menjelaskan, APD berstatus tersangka dalam kasus pencurian sepedamotor Shogun 110 BK 6555 MA milik Ek Kiang, 45, warga Jl. Perbatasan, Lingk. X, Kel. Lubukpakam Pekan, Kamis (9/1). Sat Reskrim juga mengungkap dua tindak pidana curanmor lagi dengan tersangka Go, 35 dan Pu, 25, dan menyita ba-rang bukti satu buah kunci T, plat nopol sepedamotor, 3 unit sepedamotor Suzuki 110,Yamaha Mio dan Yamaha Vega R. Selain itu, 2 tersangka lagi yakni Z alias Diki dan P masuk DPO. (c02)

lebih kurang 2.000-an orang tewas di jalan raya dan angka ini menurun jadi 1.836 jiwa di tahun 2013. Kondisi memprihatinkan ini, menurut Gubsu, harus menjadi PR bersama semua pihak. Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama serta bersungguh-sungguh menekan fenomena jalan raya sebagai pencabut nyawa anak bangsa. Da-

lam catatan pemerintah, angka kematian karena lakalantas ini hanya kalah dari angka kematian akibat jantung koroner dan TBC. “Saya mengajak seluruh elemen baik pemerintah maupun masyarakat di Sumut, untuk bersama-sama tertib lalulintas. Itu harus jadi kebutuhan dan budaya. Apalagi korban jiwa terbesar juga berasal dari generasi muda dan ber-

Kampung Kubur... Medan karena menginginkan kawasan Kampung Kubur yang menjadi kawasan peredaran narkoba dan perjudian bisa bersih dari hal-hal yang negative. “Untuk itu perlu dukungan dari berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, alim ulama dan aparat pemerintahan agar Kampung Kubur bisa bersih dari berbagai kegiatan yang melawan hukum,” tegas Kompol Dony. Sedangkan Kasat Reskrim Kompol Jean Calvijn Simanjuntak menegaskan, pemilik rumah di Kampung Kubur yang masih menyediakan mesin judi jackpot, kini jadi target operasi Polresta Medan. “Pemilik rumah yang masih menyediakan mesin judi jackpot kita jadikan target operasi dan kita proses sesuai hukum sebagai

Tg. Balai Lautan Api.... “Selain di wilayah Kec. TBU, ada juga di Kec. Seitualang Raso dengan jumlah sebelas kepala keluarga, baru inilah data yang kita peroleh,” kata Abu Said di lokasi kebakaran. Seorang saksi mata mengatakan api berasal dari salah satu rumah yang berada tepat di tepi Sungai Asahan. Dengan cepat api merembet ke ratusan rumah lain yang umumnya terbuat dari kayu dan semi permanen. Kobaran api semakin dahsyat karena lokasi berada tepat di pinggir sungai sehingga angin bertiup kencang. “Anginnya datang dari arah sungai, sehingga bangunan yang sebagian besar berbentuk panggung cepat terbakar,” ungkap pria yang tubuhnya basah dan kotor karena baru saja memadamkan api. Diamuk Massa Saat ribuan korban berduka, seorang pria mencoba mengambil kesempatan dengan mencuri sisa-sisa barang yang masih berharga. Aksi lelaki ini ternyata ketahuan warga sehingga menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung aparat kepolisian langsung mengamankan tersangka dan nyawanya tertolong. Saat pengamanan itu, petugas kepolisian

ALBAYAN... Dalam ilmu etika dan moral beliaulah pemilik akhlak yang paling agung (QS. AlQalam:4), Kata Aisyah: Akhlaknya seperti Alquran. Beliau juga bersabda: Seseungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (HR.Bukhari dan Muslim). ibadahnya , ketakwaan tidak seorangpun yang mampu menandinginya. Meski beliau maksum (terpelihara dari dosa) dan sudah jaminan masuk surga, namun tetap shalat Dhuha dan Tahajjud di malam buta. Gemar berpuasa sunat Senin dan Kamis. Di dunia politik, Rasulullah sangat sukses, menjadi orang nomor satu di dunia dan akhirat. Dalam perang beliau menjadi panglima yang selalu menang. Sebagai Kepala Negara Madinah beliau mampu menjaga stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan disegani oleh lawan. Ulama besar India, Abu A’la Almaududi

Jawaban Sudoku:

9 3 6 4 8 5 1 7 2

8 7 4 1 6 2 9 3 5

1 5 2 7 3 9 6 8 4

2 9 5 8 7 3 4 1 6

4 8 3 6 9 1 5 2 7

6 1 7 2 5 4 3 9 8

5 4 1 3 2 8 7 6 9

7 2 9 5 1 6 8 4 3

3 6 8 9 4 7 2 5 1

Ada-ada Saja... yang memiliki kecanduan makan kantong plastik. Seperti dilansir Huffington Post, Sabtu (25/1), pria bernama Robert itumengalami kecanduan aneh itu dan hingga kini ia telah memakan sekira 60 ribu kantong plastik. Pemuda berusia 23 tahun itu bisa membedakan jenis kantong plastik berdasarkan rasanya. *247

WASPADA Senin 27 Januari 2014

35 Rumah Terbakar... tetangganya. Tiba-tiba terlihat asap dan api. Tidak lama kemudian api membesar membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah sambil berteriak ada kebakaran,” kata ibu dua anak, itu. Sebanyak enam unit mobil kebakaran milik Pemko Medan yang diturunkan untuk melakukan pemadaman tidak bisa medekat karena gang menuju ke lokasi kebakaran sangat sempit. Akibatnya, petugas pemadam menyambung selangnya untuk meyiram puing- puing kebakaran dari halaman sekolah Yapim. Seorang korban, Nurlianto didampingi istrinya Asih mengaku kehilangan semua harta bendanya dalam kebakaran itu dan kebakaran tersebut meruapkan yang kedua kalinya dialami setelah sebelumnya pada 26 Maret 2005, rumahnya terbakar di loaksi yang sama. “Ini rumahku yang kedua kalinya terbakar. Semuanya habis sebab saat kebakaran aku sedang narik becak dan istriku keluar rumah untuk ngutip uang tarikan,” sebutnya, sambil menyeka air matanya. Kepala lingkungan setempat, Thalib mengatakan mata pencaharian warga yang mengalami kebakaran adalah nelayan tradisional dan pengelola ikan asin sederhana. Umumnya, hampir semua barang berharga dan dokumen penting milik warga hangus terbakar. Demikian halnya dengan pakaian dan perlengkapan sekolah anak- anak. Untuk sementara, para korban akan ditampung di sekolah Yapim yang berada di samping lokasi kebakaran. Sambil berharap bantuan dari pemerintah dan warga. “Kebutuhan terpenting saat ini adalah bahan pangan dan pakaian serta peralatan sekolah anak- anak berupa buku, tas dan pakaian sekolah. Agar dalam dua hari kedepan anak-anak sudah bisa sekolah,” katanya. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Julfahri Siagian mengatakan pihaknya malam itu juga akan mendirikan Posko Bantuan untuk korban kebakaran. “Di posko itu akan kita galang bantuan. Apalagi korban kebakaran ini umumnya nelayan,” ujar Julfahri, saat bertemu di lokasi kebakaran. Sementara itu, Kanit Reskrim Ipda Kadek mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan melakukan pengamanan. “Kita belum ada memeriksa orang terkait kebakaran ini dan untuk sementara pengamanan lokasi kebakaran yang kita utamakan,” ucapnya. (h03)

Waspada/Ist

KH Akhyar Nasution LC, MA (kedua dari kiri) didampingi Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan (ketiga dari kanan) dan pengurus PWNU Sumut lainnya saat memimpin doa pada acara tahlilan atas wafatnya Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz, di aula PWNU, Jl. Sei Batanghari Medan.

Ratusan Warga NU Sumut Tahlilan Untuk KH Sahal Mahfudz

masyarakat luas mari dengan sungguh-sungguh dengan daya upaya sekuat tenaga kita untuk mencegah paling tidak mengurangi secara signifikan kecelakaan lalu lintas, semua turut bertanggung jawab, semua ikut bertugas, berupaya,” kata Presiden. Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan bahwa organisasi kesehatan dunia di bawah PBB (WHO) telah mencanangkan dasawarsa keselamatan di jalan raya mengingat tingginya angka kecelakaan jalan raya.

MEDAN (Waspada): Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara, Sabtu (25/1) malam, menggelar tahlilan dan shalat gaib atas wafatnya Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesja (MUI), Kiai Haji (KH) MA Sahal Mahfudz. Kiai Sahal meninggal dunia di kediamannya, komplek Pesantren Maslakhul Huda, Mar-goyoso, Pati, Jawa Tengah, Jumat (24/1) pukul 01:05 karena sakit jantung dan paru-paru. Tahlilan dan shalat gaib untuk ulama kha-rismatik itu dilaksanakan di aula kantor PWNU Sumut, Jl. Sei Batang Hari Medan. Tahlilan diikuti ratusan warga nahdliyin yang datang dari Medan, Binjai, Langkat, dan Deliserdang. Acara diawali dengan shalat magrib berjamaah, kemudian shalat gaib yang dipimpin

semakin peduli dan menjadikan keselamatan berlalulintas sebagai kebutuhan,” sebutnya. Kepolisian, kata dia, khususnya Polda Sumut telah melakukan sejumlah upaya di antaranya pencegahan kecelakaan berlalulintas, seperti mendorong pengetahuan keselamatan di jalan raya kepada masyarakat melalui sekolahsekolah dan kampus. Pencanganan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas tersebut juga merupa-

kan upaya lebih lanjut untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya. Dalam kesempatan itu, Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi, bersama Kapolda dan Pangdam I/BB memakaikan helm dan perlengkapan berkendaraan. Acara dilanjutkan dengan penampilan atraksi dari anak-anak pelajar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan penampilan tarian Sigale-gale dari Dirlantas Polda Sumut serta penampilan Marching Band.(m28)

Presiden Canangkan...

usia produktif,” kata Gubsu. Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Drs Agus Sukamso MSi menyampaikan, kepolisian secara serentak hari ini melaksanakan kegiatan Gerakan Pelopor Keselamatan Berlalulintas sebagai kepedulian Polri dengan masih tingginya angka kecelakaan lalulintas. “Oleh sebab itu melalui berbagai kegiatan pada hari ini, kita berharap masyarakat

penyedia tempat,” tegas Calvijn. Kata Calvijn, Kampung Kubur sudah beberapa kali digerebek polisi baik dari kasus judi maupun narkoba. “Terakhir, dua kali digerebek, polisi menangkap beberapa orang pemain judi dan kasusnya diajukan ke Jaksa. Kalau masih ada lagi pemilik rumah yang menyediakan mesin judi jackpot, kita proses secara hukum karena sebagai penyedia tempat,” sebutnya. Selanjutnya, ke depan Polresta Medan dalam kasus perjudian di kawasan Kampung Kubur menargetkan pemilik rumah sebagai tersangka karena menyediakan tempat perjudian. Mengenai barang bukti mesin judi jackpot yang diamankan, sudah diserahkan ke jaksa karena BAP yang dikirim sudah dinyatakan lengkap. “Kita juga berencana memusnahkan barang bukti tersebut dengan cara dibakar,” tuturnya. (m39) sempat mengacungkan senjata api ke udara untuk membubarkan massa, tetapi tidak sempat meletus.. “Tolong, tolong, tolong aku pak,” teriak tersangka kepada polisi yang mengamankan dari kepungan massa. Pantauan Waspada saat kejadian, mobil pemadam lebih dari enam unit diterjunkan ke lokasi kebakaran. Namun karena lokasi sempit dan sulit dijangkau ditambah lagi banyaknya masyarakat yang memadati jalan masuk membuat operasi terkendala. “Untung pemadam cepat datang, kalau tidak habislah rumah mertuaku ini,” ungkap seorang warga Usni Panjaitan yang rumah mertuanya berada tepat di sisi kebakaran. Sementara di pengungsian, wajah duka menyelimuti para korban. Sebagian besar dari mereka harus kehilangan segalanya karena tidak sempat menyelematkan pakaian, makanan, barang dan surat berharga, hanya pakaian di badanlah yang tersisa. Di tempat lain, dua tenda pengungsian ukuran besar tampak berdiri di salah satu mesjid dan sekolah. Sedangkan personel kepolisian, petugas kesehatan, TNI, Sat Pol PP, bersiaga untuk melayani kebutuhan para korban kebakaran. (a14/a32) berkata: Bagaimanapun ilmu pengetahuan berkembang, ilmu Rasulullah melebihi manusia lainnya. Rasulullah SAW memang contoh teladan yang paling agung. Beliau mencintai umatnya dengan cinta yang sangat tulus. Beliau mengangkat derajat para budak (hamba sahaya) menjadi orang terhormat karena mereka beriman seperti Bilal bin Rabbah, Ammar bin Yaisr, Zaid bin Haritsah, Ummu Aiman dan Anas bin Malik. Dan pembesar-pembesar Quraisy yang musyrik tersungkur hina karena tak mau beriman, seperti Abu Lahab, Abu Jahal, Walid bin Mughirah, dan sejumlah lainnya. Kewajiban umat ini meneladani beliau dalam berbagai hal. Dalam dunia pertanian, perdagangan, berpolitikan, jabatan, dan seterusnya. Dalam hadis-hadis yang beliau tinggalkan sudah ada rambu-rambu yang benar sehingga manusia tidak terjerumus dalam hal-hal yang menyimpang dari etika Islam. Robert menyukai kantong plastik tipis yang biasa digunakan untuk melindungi lembaran kertas. Namun, dia membenci kantong plastik belanja. Ajaibnya, Robert tidak pernah mengalami masalah kesehatan. Dia berharap menemukan gadis yang bisa mengerti kecanduan anehnya. Kisah Robert menarik perhatian stasiun televisi AS, TLC. Kisahnya dimuat dalam program yang bernama The Wrap. (ok/net/rzl)

Mustasyar PWNU Sumut KH Asnan Ritonga LC, MA. Lalu muqaddimah disampaikan Wakil Rais Syuriyah Dr H Abdul Hamid Ritonga MA. Selanjutnya pembacaan tahtim dipimpin M Syafii SSos dan tahlil dipimpin ustadz Drs Sampurna Silalahi. Kemudian doa dipimpin Rais Syuriyah Pengurus Cabang (PC) NU Kota Medan KH Achyar Nasution LC, MA. Hadir dalam tahlilan itu, Ketua Tanfidziyah PWNU H Ashari Tambunan, Sekretaris Drs H Misran Sihaloho MPd, Wakil Rais Syuriyah PWNU H Imron Hasibuan, Wakil Ketua Tafidziyah Upar Pulungan SH, Drs HM Hatta Siregar MSi, Drs H Adlan Damanik MAP, Wakil Sekretaris Drs H Khairuddin Hutasuhut, Wakil Bendahara H Syahrial Tambunan MSi, dan Ketua Lembaga Dakwah NU Sumut H Sori Monang Rangkuti MTh. Juga hadir Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kota Medan H Ahmad Firdausi Hutasuhut SH, MSi, Ketua PCNU Kota Binjai Drs Binsar Daud Hasibuan, Rais Syuriyah PCNU Binjai KH Asmuri Hafiz, pengurus dan anggota badan otonom NU seperti Mulimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU dan Gerakan Pemuda Ansor. Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan dalam sambutannya mengatakan, NU dan bangsa Indonesia kehilangan tokoh ulama kharismatik yang memiliki pengetahuan sangat luas. Menurutnya, Kiai

Sahal Mahfudz adalah seorang ulama isitiqamah dan hidupnya semata-mata untuk umat. “Kiai Sahal mampu menegakkan khittah NU 1926 dengan menjaga kebersihan dirinya dari kepentingan politik praktis. Sampai akhir hayatnya, Kiai Sahal tidak pernah tergiur untuk masuk partai politik. Figur seperti ini sangat langka di negeri ini. Karena itu, kita sangat kehilangan Kiai Sahal,” ungkap Ashari. Dia mengajak nahdliyin di Sumut agar tetap menjadikan Kiai Sahal sebagai panutan. Sebab, sosok Kiai Sahal dikenal sebagai ulama yang santun, moderat, dan toleran, namun tegas dalam penegakan akidah. Sehingga pemikirannya bisa diterima oleh semua generasi. Selain itu, tambah Ashari, Kiai Sahal punya pengetahuan dan penguasaan yang luas di bidang fikih sosial, kenegaraan, dan ekonomi. “Karenanya, Kiai Sahal mendapat gelar doktor honoris causa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Wakil Rais Syuriyah PWNU Sumut H Imron Hasibuan dalam kesempatan itu mengatakan, Kiai Sahal merupakan tokoh yang tetap mampu menjaga kehormatan ulama. “Beliau tidak pernah tergoda oleh hal-hal duniawi seperti tawaran kekuasaan di bidang politik yang terus menghampirinya. Kiai Sahal lebih memilih mengurusi umat lewat MUI, NU dan pesantren yang diasuhnya di Pati, Jawa Tengah,” tutur Imron. (m13)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.