Waspada, senin 26 september 2016

Page 1

Harga Eceran Rp3.000,-

BNN Periksa Rambut Dan Urine Cagub-Cawagub DKI JAKARTA ( Waspada): Tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selesai menjalani tes pemeriksaan bebas narkoba di Badan Nasional Narkotika (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9). Ketiga pasangan ini diminta untuk menyerahkan potongan rambut seberat 50 miligram dan urine untuk dicek di laboratorium apakah mereka benar-benar bebas narkoba untuk memimpin DKI Jakarta. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Wage, 26 September 2016/24 Dzulhijjah 1437 H

No: 25417 Tahun Ke-69

Terbit 24 Halaman

Antara

TIGA pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana (kiri), Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat (tengah) serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat akan menjalani tes bebas narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Minggu (25/9).

Ibu Ani: Tak Ada Orangtua Ingin Korbankan Anaknya JAKARTA (Waspada): Sejumlah pihak menyayangkan putra sulung Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti memilih maju sebagai calon gubernur pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Pasalnya, Agus harus meninggalkan karir militernya di TNI. Pro-kontra membanjiri komentar pada akun Instagram Ibu Ani Yudhoyono, ibu Agus Harimurti. Melalui foto dengan caption “Perjalanan dengan kereta api yang

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Poros Cikeas Yakin Bisa Jungkalkan Ahok JAKARTA (Waspada): Poros Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB meyakini dapat mengalahkan kekuatan kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pertarungan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengakui bahwa petahana selalu dalam posisi lebih kuat namun bukan berarti tidak bisa dikalahkan.

“Petahana tak bisa patah, itu cuma mitos. Kami tidak mengimani mitos itu, publik tentu juga begitu,” kata Ramadhan kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (24/9). Ramadhan menegaskan calon petahana sangat mungkin untuk bisa dijungkalkan. “Bisa banget (dikalahkan),” ujarWakil Sekjen Partai Demokrat ini. Dia mencontohkan pada pemilihan gubernur 2012 lalu, petahana Fauzi Bowo terbukti

dapat dikalahkan. “Walaupun hasil surveinya di permulaan dan pertengahan senantiasa teratas, tapi di ujung malah begitu mudah dilewati oleh lawannya,” tuturnya. Menurut Ramadhan sejak pemilihan kepala daerah digelar serentak sudah cukup banyak contoh petahana yang berhasil dijungkalkan. PDIP Tidak Terkejut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto me-

nyatakan, partainya tidak terlalu terkejut dengan munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono dalam daftar bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 mendatang. Kata Hasto, PDIP sudah memprediksi bahwa Pilkada DKI akan menampilkan kejutankejutan, baik dari PDIP sendiri maupun pihak lain. “Sehingga ini merupakan hal

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Megawati Jurkam Utama PDIP Di 7 Provinsi JAKARTA (Antara): Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menjadi juru kampanye utama partainya di tujuh provinsi pada Pilkada serentak 2017. “Ibu Megawati akan ‘turun gunung’ menjadi juru kampanye utama pada Pilkada di tujuh provinsi,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (25/9). Pilkada serentak 2017 akan diselenggarakan di 101 daerah, yakni tujuh provinsi, 18 kota, serta 76 kabupaten. Ketujuh provinsi yang menyelenggarakan Pilkada meliputi Aceh, Bangka Belitung, Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Papua Barat.

USU Rugikan Negara Rp25 M MEDAN (Waspada): Aset Universitas Sumatera Utara (USU) berupa rumah dinas milik negara yang berada di depan kampus USU banyak beralih menjadi milik pribadi. Dampak dari pengalihan aset negara tersebut negara dirugikan Rp25 miliar lebih. Hal tersebut diungkap berdasarkan temuan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara. Hasil audit investigasi BPKP dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat ke KPK terkait dugaan korupsi di USU, dan hasil audit investigasi tersebut telah diekspose BPKP di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cara yang dilakukan pihakpihak terkait untuk mengalihkan aset negara berupa rumah dinas menjadi milik pribadi, yakni dengan menurunkan golongan rumah dinas dari yang sebelumnya Golongan II menjadi rumah

MEDAN (Waspada): Tiga jamaah haji yang dirawat karena sakit di tanah suci akan dipulangkan jika laik terbang. Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Medan Drs H. Bahrum Saleh, MA, Minggu (25/9). Disebutkan, tiga jamaah haji tersebut yakni Makmur Amas Nasution, 60, kloter 01/MES dari Palas, Chairul Mardan Nasution, 74, kloter 03 dari Labuhanbatu Selatan dan Ismail Kadir Abdillah, 89, kloter 05 dari Kab. Langkat. “Ketiga jamaah akan dipulangkan ke tanah air jika kondisinya sudah sehat dan telah dinyatakan laik terbang dari petugas kesehatan Arab Saudi,”

dinas Golongan III. Akibatnya, 130 unit rumah yang berlokasi di seberang Jl. Dr Mansyur yakni Jl. Sumarsono, Jl. Drg Nazir Alwi, Jl. Prof. JO Pincauli, Jl. Dr Hamzah, Jl. T. Zulkarnain, SH dan Jl. Prof. M. Yusuf, kini tidak lagi menjadi aset USU. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 40 tahun 1994 tentang Rumah Negara pasal 15 ayat 3 poin b dinyatakan bahwa, ‘Rumah negara golongan II yang tidak dapat dialihkan statusnya menjadi rumah negara golongan III yang mempunyai fungsi secara

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Tanggapan Wakil Rektor USU MEDAN (Waspada): Wakil Rektor (WR) V USU Ir. Luhut Sihombing, M.P mengatakan pengalihan aset-aset USU melibatkan Kementerian Cipta Karya/PU dan Kemendikbud. Dia mengatakan semua rumah dinas yang statusnya Golongan III, tentu sudah tidak punya USU lagi melainkan sudah di bawah kendali Kementerian Cipta Karya/PU. Tapi ketika ditanya mengapa BPN tidak mengeluarkan semua sertifikat rumah jika memang peralihan rumah dinas dari Golongan II ke Golongan

Jamaah Haji Dirawat Akan Dipulangkan

III dilakukan secara legal?, dia mengatakan tidak tahu. “Mungkin karena ada yang ngurusnya satu persatu, ada yang ngurus sekali lima, dan mungkin juga karena ada yang masih cicil dan belum lunas pembayarannya, karena ketika rumah dinas sudah beralih ke Golongan III, itu sudah ranahnya Cipta Karya/ PU maka dibuatlah sewa menyewa dan pembayaran lainnya,” jelasnya. Namun menurutnya tidak semua rumah dinas yang

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Surya Efendi/B

GUBSU HT Erry Nuradi bersama Bupati Langkat Ngogesa Sitepu saat membuka Pesta Seni & Budaya Bukit Lawang 2016 di pelataran parkir objek wisata Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kab. Langkat, Sabtu (24/9)

Gubsu: Mari Kita Pelihara Bukit Lawang BAHOROK (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi membuka kegiatan Pesta Seni dan Budaya Bukit Lawang 2016 dalam rangka melestarikan kesenian dan budaya tradisional sekaligus ajang promosi wisata alam, seni dan budaya, di pelataran parkir objek Wisata Bukit Lawang Kec. Bahorok, Sabtu (24/9). Hadir Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA, Kapolres Langkat, Dandim 0203 Langkat, Danyon Raider 100, sejumlah SKPD Pemprovsu, Sekdakab Langkat, seluruh SKPD Langkat, para camat seKab. Langkat, tokoh Masyarakat Bukit Lawang, tokoh Adat dan lainnya. Gubsu HT Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan

tersedianya infrastruktur, sarana dan prasarana yang baik salah satu modal penting mendongkrak kunjungan wisatawan. ‘’Selain itu, SDM yang profesional dan kalender of event yang terjadwal serta dukungan masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan,’’ tandas Erry. Erry mencontohkan Eropa dan negara-negara maju dan berkembang mampu membuat jadwal wisata yang baik, kenapa kita tidak mampu. Untuk itu Erry mengajak Dinas Pariwisata Provinsi berkoordinasi dengan baik bersama pariwisata Kab/ Kota di Sumut. ‘’Buat kalender of event. Ini bisa kita sebar ke tiap bandara, pelabuhan, terminal mau pun lokasi promosi lainnya,’’ kata Erry. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Al Bayan Oleh: H. Ameer Hamzah Cinta yang berlebihan terhadap harta dan jabatan dapat mengikis agama seseorang. Apa yang sedikit lebih baik, dari pada banyak tetapi melalaikan. (HR: Ath-Thusi dan Thabrani). MENYIMAK suasana di Timur Tengah, Syria, Libya, Irak, Palestina dan Yaman yang sedang dilanda perang, kita teringat kepada ramalan Nabi 14 abad nan silam, yakni kelemahan umat Islam di mata orang-orang nonIslam. Perang saudara di sana sudah disusupi oleh orangorang kafir seperti Rusia dan Amerika Serikat. Tujuan mereka tentu ingin mengadu domba umat Islam yang kehilangan pegangan tersebut. Sayang sekali orang-orang muslim itu tidak menyadarinya. Waspada/Armansyah Th/B

Lanjut ke hal A2 kol. 4

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

Kloter 6 Aceh Tiba, Seorang Meninggal BANDA ACEH (Waspada): 392 Jamaah Haji Aceh tergabung dalam Kloter 6 tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Minggu (25/9) siang pukul 12:36. Jamaah berasal dari Kab. Pidie dan Aceh Utara begitu mendarat langsung menuju Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh untuk pembagian barang bagasi masing-masing, paspor dan Air Zam-zam. Setelah itu dipulangkan ke daerah masingmasing di koordinir petugas dari Kab/Kota.

33 Orang Tewas 20 Hilang Akibat Banjir Bandang Garut

Penyakit Wahan

PEBOLING Sumatera Utara Aldila Indryati (tengah belakang) diabadikan bersama Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut, Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, Sekretaris Pengda PBI Sumut Herman, Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman (kanan baju putih) dan sejumlah atlet boling Sumut lainnya usai meraih medali emas nomor paling bergengsi Master Putri di Siliwangi Bowling Center Bandung, Minggu (25/9). Indri memastikan medali emas setelah di final mengalahkan atlet nasional asal Jawa Timur Puteri Astari.

jelas Bahrum., Kloter 7 Tiba Dinihari Sedangkan Senin (26/9) dinihari, jamaah haji tergabung dalam Kloter 07 Debarkasi Medan akan tiba di tanah air. Bahrum Saleh mengatakan jamaah haji kloter 07/MES dijadwalkan take off dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 3207 Minggu (25/ 9) pukul 11.30 WAS dan tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Senin (26 /9) pukul 00.05. Saat berangak jamaah berjumlah 388 orang berasal dari Binjai, Batubara, Tebing Tinggi, Serdangbedagai dan Medan. (m37/h02/J)

GARUT (Waspada): Hari kelima setelah banjir bandang yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9) lalu, Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Bandang Kabupaten Garut menyatakan sebanyak 20 orang masih dinyatakan hilang. Sementara itu, 33 orang dinyatakan tewas akibat banjir bandang tersebut. “Hingga hari ini memang korban yang masih hilang sebanyak 20 orang dan ditemukan tewas 33 orang,” ujar Komandan Satgas Posko Tanggap Darurat, Letkol Arm. Setyo Hani Susanto di Media Centre Markas Kodim 0611 Garut, Jawa Barat, Minggu (25/9). Fokus penanganan yang dilakukan oleh tim gabungan Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Bandang Kabupaten Garut, seputar evakuasi korban, terutama pencarian korban hilang. Adapun pendataan kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang tetap berjalan. “Bukan tidak mementingkan pendataan, namun kami ingin penanganan dan pencarian korban hilang hingga selesai,” ungkap Setyo. Lanjut Setyo, dalam operasi tanggap darurat, personel TNI dan Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, tim medis dan instansi lainnya yang terlibat mencapai 1.365 orang. Para relawan yang terus berdatangan untuk mengevakuasi, pembersihan dan pengobatan mencapai lebih dari 2.000 orang. (vn)

Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Tahun 2016. “Alhamdulillah jamaah haji kloter 6 tiba di Aceh dan mendarat dengan mulus di Bandara SIM,” ujar Kakanwil Kemenag Aceh di Bandara SIM yang ikut menjemput di bandara. Kakanwil menjelaskan kondisi jamaah saat berangkat dari tanah air berjumlah 393 Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja Bawa Manekin Demi Kelabui Polisi SEORANG pengendara di California, Amerika Serikat, berusaha mengelabui polisi dengan membawa boneka manekin di dalam mobilnya ketika melewati jalur 2 in 1 di jam sibuk. Jalur 2 in 1 adalah

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Itu yang ketauan - He...he...he...


Berita Utama

A2

KESEPAKATAN BERSAMA MULTIPIHAK DALAM PERENCANAAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN, PEMBUDI DAYA IKAN DAN PETAMBAK GARAM DI ACEH

ACEH PROVINSI PERTAMA TINDAKLANJUTI UU NO 7 TAHUN 2016 GUBERNUR Aceh,

Zaini Abdullah, berkomitmen tinggi memberdayakan nelayan dan melindungi nelayan kecil di provinsi ujung pulau Sumatera ini. Dan sebagai bentuk komitmen tersebut, atas nama Kepala Pemerintahan Aceh, Abu Doto, sapaan karib Zaini Abdullah, bersama dengan Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), dan KuALA, menyepakati suatu memorandum of understanding atau nota kesepahaman tentang kesepakatan multi pihak dalam perencanaan strategi bersama perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam di Aceh. Kesepakatan bersama ini, dituangkan melalui penandatangan kesepakatan bersama, yang dilakukan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan, Diauddin, Sekjen Jaringan KuALA, dan Sekjen KIARA. Dengan kesepakatan tersebut, nantinya, Pemerintah Aceh akan mempercepat lahirnya peraturan daerah atau Qanun yang merupakan amanat dari UU Nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam. Sekjen KIARA, Abdul Halim, mengapresiasi langkah berani yang dilakukan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Dan bahkan menurutnya, sejak UU Nomor 7 tahun 2016 itu di sahkan pada 15 Maret 2016, provinsi Aceh merupakan yang pertama yang secara langsung menindaklanjuti amanat dari undang undang tersebut. "Provinsi Aceh menjadi daerah pertama yang menindaklanjuti mandat UndangUndang Nomor 7 Tahun 2016 itu,"katanya.

USU Rugikan... langsung melayani atau terletak dalam lingkungan suatu kantor, instansi, rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, pelabuhan udara, pelabuhan laut dan laboratorium balai penelitian’. BPKP merilis dampak adanya penyimpangan dari peralihan aset negara, yang pada akhirnya negara dirugikan Rp25.709.183.900. Hasil audit investigasi BPKP tersebut diperoleh Waspada dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya, pada Kamis (23/9). Sejalan dengan hasil audit investigasi, dia menceritakan alur penyebab beralihnya golongan rumah dinas tersebut. Menurutnya, permasalahan ini bermula saat keluarnya surat Rektor USU Prof. M. Yusuf Hanafiah No. 2150/ PT05.H/D/1994 tanggal 23 Maret 1994 tentang pengajuan perubahan dan penetapan status rumah Negara Golongan II menjadi Golongan III, ditujukan kepada Mendikbud. Surat tersebut kemudian disusul dengan berita acara rapat senat USU tanggal 4 Mei 1994 yang merumuskan batas zona akademik dan zona non akademik (Zona Penghunian) meliputi tiga alternatif, yaitu Pertama, Kampus USU adalah seluruh arealnya kurang lebih

Gubsu: Mari Kita... Erry berharap dengan adanya jadwal wisata yang sudah tersusun rapi, wisatawan tinggal mencari waktu, kesiapan dana dan dapat menabung sebelum berkunjung ke sejumlah daerah wisata di Sumut. ‘’Pemprovsu siap memfasilitasi dan membantu dengan

Jawaban Sudoku:

Menindaklanjuti hasil diskusi dalam pertemuan konsultasi multipihak yang dilaksanakan oleh Jaringan KuALA, KIARA, Gubernur Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Panglima Laot dan menyepakati bersama untuk menyusun rencana strategis implementasi Undangundang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam di Aceh. Butir-butir kesepakatan tersebut adalah: 1. Pemerintah Aceh wajib membuat kebijakan turunan Undang-undangn tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam di Aceh. 2. Pemerintah Aceh wajib membuat kebijakan tentang penangkapan ikan ramah lingkungan yang berkelanjutat dengan tidak merusak ekosistem laut aceh demi masadepan. 3. Dinas Kelautan dan Perikanan wajib untuk melibatkan Panglima Laot, Perwakilan Nelayan, Pembudi Daya, Petambak Garam, Jaringan KuALA dan Mitra Strategisnya pada penyusunan rencana strategis Dinas Kelautan dan Perikanan dalam

Dia menambahkan, Pusat Data dan Informasi KIARA (Agustus 2016) mencatat, dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh, jumlah nelayan sebanyak 71.000 jiwa. Sementara jumlah rumah tangga pembudidaya ikan mencapai 24.866. "Angka ini belum termasuk petambak garam yang mengelola tambak seluas 123,45 hektare," kata Abdul Halim. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Ir Diauddin, menegaskan, pihaknya akan mempercepat lahirnya aturan yang bersifat lokal dalam bentuk Qanun, guna mengatur secara teknis upaya perlindungannya nelayan kecil, pembudidaya ikan dan petambak garam tradisional di wilayah ini. Dan untuk itu, pihaknya akan melibatkan berbagai unsur, baik akademisi, petani garam, petambak ikan, dan nelayan tradisional serta LSM yang fokus pada isu perikanan untuk mendapatkan masukan yang komprehensif. Selama ini juga, kata Diauddin, Pemerintah Aceh, melalui pihaknya, sangat aktif melakukan pembinaan para nelayan tradisional, pembudidaya ikan, dan petambak garam yang ada di Aceh. Dan bahkan, selain sektor perikanan tangkap, sektor perikanan budidaya menjadi fokus pengembangan dan pembinaan. Sebab, lanjutnya, sektor perikanan budidaya memberikan andil yang besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat Aceh. Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menyebutkan, fokus kebijakan perekonomian Aceh kedepan adalah sektor pertanian dan perikanan. Melalui kedua sektor ini, diharapkan kedepan akan lahir investasi dan juga

130 ha. Kedua, Kampus USU adalah bagian tanah USU yang terletak di bagian Selatan Jl. Dr Mansyur. Ketiga, batas areal Kampus USU dibatasi oleh, sebelah Timur dibatasi Jl. Universitas, sebelah barat dibatasi Jl. Tridarma, sebelah Utara dibatasi Jl. Dr T. Mansyur, sebelah Selatan dibatasi Jl. A. Sofyan. Berita acara rapat senat USU tersebut kemudian disusul kembali dengan dikirimnya surat Rektor USU no. 7297/ J05/TU/1996 tanggal 9 November 1996 perihal penetapan zona akademis dan non akademi USU kepada Dirjen Dikti, sehingga keluarlah penetapan zona akademis dan non akademis Kampus USU yang kemudian ditujukan kepada Mendikbud di Jakarta. Menurutnya, Dirjen Dikti menyetujui alternatif ke dua yakni zona akademis Kampus USU adalah seluruh Kampus USU di sebelah Selatan Jl. Dr Mansyur yang seluas 110.10 ha termasuk semua rumah dinas dosen yang berada di dalamnya. Namun atas usul penetapan tersebut, di surat Kemendikbud tidak ada ditemukan. Ketika Waspada hendak menanyakan persoalan banyaknya rumah dinas USU yang sudah beralih menjadi milik pribadi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), Jumat

(16/9) lalu, kantor BPN terlihat sepi. Berdasarkan informasi salah seorang staf di bagian umum, banyak pegawai berada di luar kota. Pada Senin (19/9), Waspada kembali ke kantor BPN, namun ketika dikonfirmasi, salah seorang pegawai yang piket mengatakan tidak sembarangan jika mau minta informasi di BPN. Menurutnya harus ada surat terlebih dahulu. Tapi permohonan melalui surat itu pun, katanya, harus dirapatkan terlebih dahulu.(crds/K)

menyiapkan anggaran Rp100 juta bagi kab/kota yang menggelar even wisata setahun sekali. Jika 33 kab/kota menggelar even, berarti ada 33 kegiatan wisata dalam setahun di Sumut,’’ tutur Erry seraya menyebutkan even wisata harus dikemas baik dan menarik. Tak lupa Erry berpesan kepada generasi muda untuk tetap menjaga nilai kebudayaan yang ada. ‘’Jangan pernah tinggalkan tradisi yang selama ini cukup dibanggakan karena lebih bangga dengan budaya asing dari berbagai sektor seperti makan minum, cara berpakaian, permainan dan hiburan sampai perilaku yang cenderung meniru budaya asing daripada budaya lokal,’’ kata Erry. Sedangkan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengatakan budaya sendiri merupakan hasil cipta manusia yang berkembang dari waktu ke waktu tertuang dalam pengetahuan

yang digunakan untuk memahami lingkungan. “Marilah kita cintai dan lestarikan nilainilai budaya dan bangsa sebagai identitas dan jati diri anak bangsa yang akan menjadi penerus yang maju, cerdas dan bermartabat,’’ ajak Ngogesa. Ngogesa berharap komitmen dan tekad dari seluruh pihak untuk kegiatan pesta seni dan budaya Bukit Lawang dapat diagendakan setiap tahun sebagai kegiatan rutin. Kita bisa tampilkan pesona budaya lokal sekaligus sarana promosi potensi wisata alam, seni dan budaya beragam etnis. Kepala kantor Budaya dan Pariwisata Langkat, Edy Syahputra mengatakan kegiatan berlangsung dua hari, 24 s/d 25 September 2016 ini dimeriahkan berbagai perlombaan tradisional seperti permainan gasing, lomba tari, gebuk bantal, enggrang, layanglayang, terompah panjang dan tubing.(m46/a01/J)

Ada-ada Saja... ruas jalan yang hanya dapat dilalui kendaraan dengan minimal dua penumpang. Usaha sang pengendara c u k u p b e rh a s i l , s a m p a i seorang polisi kemudian menyadari penumpang di samping kursinya terlihat terbuat dari plastik. Polisi patroli yang sedang mengendarai sepeda motor itu kemudian memperingatkan pelaku ketika truk yang dia kendarai hampir menabrak si petugas. Polisi itu lalu menyuruh sang sopir menurunkan kaca jendela untuk memperingatkannya. Pada saat itulah polisi menyadari penumpang di samping sopir itu sebuah manekin. (oc/And)

WASPADA Senin 26 September 2016

mengimplementasikan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2016. 4. Pemerintah Aceh berkomitmen mengalokasikan anggaran dalam memenuhi hak-hak dasar nelayan, pembudi daya ikan dan petambak garam demi kesejahteraan nelayan di Aceh. 5. Pemerintah Aceh, Panglima Laot Aceh, akan terus bekerjasama dengan Jaringan KuALA guna meningkatkan keterbukaan informasi bagi nelayan Aceh. 6. Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh bersama dengan Jaringan KuALA wajib melakukan kegiatan Saweu Lhok setiap tahunnya. 7. Jaringan KuALA berkomitmen mengawal proses perencanaan, penganngaran dan pengawasan implementasi program pemerintah Aceh dalam memenuhi hak-hak dasar nelayan Aceh. 8. Jaringan KuALA dan mitra strategisnya bersedia ikut dalam upaya peningkatan pelayanan pada nelayan serta berpartisipasi meningkatkan keterbukaan informasi yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan

Banda Aceh, 06 September 2016 Pemerintah Aceh Gubernur

(dr.ZAINI ABDULLAH) Dinas kehutanan dan Jaringan KuALA Perikanan aceh Sekretariat Jendral Kepala (DIAUDDIN)

(RAHMIFAJRI)

Khusus untuk sektor perikanan, Pemerintah Aceh bahkan sangat berkonsentrasi pada peningkatan nilai tambah sektor ini. Dan melalui kesempatan ini, diharapkan akan lahir rencana strategi yang matang dan komprehensif mengenai langkah taktis guna peningkatan nilai tambah sektor perikanan budidaya, petani tradisional, pembudidaya ikan, dan petambak garam yang ada di Aceh. Dan seiring dengan hal tersebut, tambah Zaini, sebagai bentuk keseriusan dirinya dalam pengembangan sektor perikanan, adalah dengan telah ditetapkannya Lampulo sebagai Pelabuhan Samudera dan Pelabuhan IDI sebagai Pelabuhan Nusantara. Penetapan tersebut 13 tahun lebih cepat dari rencana awal. "Ini bukti kesiapan dan keseriusan Pemerintah Aceh," tandas Zaini. Pelabuhan Samudera wilayah lain di Indonesia, sebut Zaini, di kelola langsung oleh Pemerintah pusat, dan sesuai aturan, Pelabuhan Samudera dikelola oleh Pusat, kecuali Pelabuhan Samudera Lampulo yang dikelola langsung oleh Pemerintah Aceh, hal ini sesuai dengan Undang undang nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh. Dan saat ini, Lampulo telah menjadi kawasan investasi baru sektor perikanan, dan bahkan sejumlah investor telah masuk ke kawasan ini. "Pengembangan Lampulo diharapkan akan membuka 50 ribu lapangan pekerjaan baru," jelasnya. [*]

BNN Periksa...

Poros Cikeas...

berada di Utara Jl. Dr Mansur adalah milik pribadi, sebab masih banyak pengurusan sertifikat rumah yang prosesnya sudah diblokir. Katanya, pada masa Prof. Yusuf Hanafiah dilakukan rapat senat yang kemudian memutuskan bahwa zona Utara secara keseluruhan bukan merupakan milik USU. Menurutnya, penetapan zona akademis dan non akademis tersebut mengikutsertakan berbagai tim dari Jakarta, termasuk inspektorat. Tentang status Rumah Sakit USU, Asrama Mahasiswa USU dan berbagai Gedung Lembaga Penelitian apakah masih di bawah kendali USU atau tidak mengingat beberapa bangunan tersebut berada di zona non akademis, dia mengatakan bahwa keseluruhan bangunan tersebut masih milik USU dan di bawah kendali USU. Namun dia juga mengakui penetapan zona non akademis tersebut pernah menjadi pertanyaan besar KPK. Menurutnya, KPK menilai hal tersebut menyimpang karena di zona non akademis tersebut terdapat Rumah Sakit, Asrama dan berbagai Lembaga Penelitian. Tapi saat ini dia mengaku sudah tidak mengikuti lagi bagaimana perkembangan terkait persoalan rumah dinas USU tersebut, karena status golongan rumah dinas tersebut sudah menjadi Golongan II. (crds/J)

Kepala Humas BNN Slamet Pribadi menjelaskan lembaganya akan mengupayakan pengujian tes urine dan rambut itu bisa selesai selama 24 jam setelah dilakukan pengambilan sampel. “Diupayakan (selesai) 1x24 jam,” ujar Slamet di Kantor BNN, Minggu (25/9). Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta siap tak meloloskan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang tak memenuhi syarat dalam rangkaian tes kesehatan, tes psikologi, dan yang terakhir tes bebas narkotika di BNN. Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno menjelaskan rangkaian pemeriksaan tersebut menjadi satu kesatuan yang menjadi syarat yang ditentukan KPU kepada tiga bakal pasangan calon yang mendaftar.(okz)

biasa dalam hal strategi demokrasi. Setiap partai punya cara dan kalkulasi sendiri siapa tokohnya,” ujar Hasto saat ditemui wartawan di rumah Megawati di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu, (25/9). Bagi PDIP, keputusan yang diambil setiap partai harus tetapi dihormati. Demikian

orang dan meninggal dunia 1 orang di Madinah pada 17 Agustus atas nama Juaini bin Mubin, 61, asal Pidie, sehingga jumlah yang kembali 392 orang. Sementara kondisi jamaah secara keseluruhan sehat walau pun sedikit ada gangguan batuk dan pilek, namun masih bisa ditangani petugas kesehatan kloter. 10 Jamaah butuh perawatan medis di Klinik Kesehatan Asrama Haji Embarkasi Aceh, kata dr Maya, Dokter PPIH Embarkasi Aceh. (b09/b02/J)

Albayan... Dalam hadis saheh disebutkan: Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang merebut melahap isi mangkok. Para sahabat bertanya, “Apakah saat itu jumlah kami sedikit wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Tidak, bahkan pada saat itu jumlah kalian banyak tetapi seperti buih air bah, (lemah tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan. Mereka bertanya lagi,”Apa itu penyakit wahan ya Rasulullah?” Belia menjawab, “Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud). Dunia Arab sebenarnya inti dunia Islam, sebab di Arab lah Allah mengutus rasul terakhir Muhammad SAW. Seharusnya orang-orang Arab yang muslim itu tidak berperang sesamanya. Apa yang mereka perebutkan? Bukankah Allah telah menganugerahkan rahmat yang banyak terhadap mereka? Hampir setiap negara Arab menghasilkan minyak dan gas yang sangat berlimpah. Seandainya mereka bersyukur saja dari anugerah Allah tersebut, mereka lebih sejahtera dari bangsa-bangsa yang lain. Penyakit wahan itu juga telah terjangkit kepada individuindividu tertentu di kalangan umat Islam, termasuk umat Islam Indonesia. Jabatan dan kekayaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada mereka tidak digunakan untuk membesarkan agama Allah SWT. Bahkan sebagian orang kaya muslim lebih cenderung hidup glamor, jauh dari kesederhanaan yang dianjurkan agama. Keprbadian mereka juga sangat jauh dengan nilai-nilai ketimuran. Itulah penyakit umat akhir zaman. Mereka mencintai kehidupan dunia yang berlebihan, cinta isteri, cinta anak, harta, cinta kebun, sawah ladang, mobil mewah, cinta kepada materi yang amat sangat. Karena begitu cinta kepada duniawi, kadangkadang yang bersangkutan lupa kepada akhiratnya. Akhirat hanya terlintas dalam benak mereka, percaya setengah hati. Karena itu mereka sangat sedikit beramal saleh. Jika pun ada hanya sekedar pamer.

(ABDUL HALIM)

berbagai varian produk yang memberikan nilai tambah atau added value terhadap komoditi pertanian dan perikanan.

Tanggapan...

Kloter 6 Aceh...

KIARA Sekretaris Jendral

Ibu Ani: Tak Ada... sangat menyenangkan menuju Jawa Tengah,” yang diunggah pada 24 September 2016, istri SBY menjawab pertanyaan sejumlah netizen. “Pertanyaan mengapa Agus berhenti/pensiun dini dari dinas militer, hanya Agus yang paling tepat untuk menjawabnya,” kata Ani, Sabtu (24/9). Ani menyayangkan

juga bagi kader yang telah ikut serta dalam proses pencalonan yang digelar sebelumnya. Namun, lanjut dia, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDIP diakui memiliki kemampuan lebih dalam mengatasi masalahmasalah yang ada di DKI Jakarta dibandingkan lawan politik lainnya.(cnni/vn) adanya tuduhan Agus maju untuk DKI 1 karena paksaan dari orangtua. Menurutnya tidak ada satu pun orangtua yang ingin mengorbankan anaknya. “Tuduhan kalau dipaksa orangtua, sangat menyakitkan. Saya kira, tak satupun orang tua yang ingin mengorbankan anaknya. Pak SBY dan saya tak pernah menekan Agus dan Ibas sejak dulu,” tambahnya. (okz)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 26 September 2016

A3

Waspada/Rahmat Utomo/C

KONDISI Jl.Krakatau yang rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki.

Waspada/Rahmat Utomo/C

JL. SUDIRMAN yang baru di aspal kembali membuat pengendara semakin nyaman melaluinya.

Sungai Di Sumut Kritis Penanganan Tidak Bisa Seponggol-seponggol MEDAN (Waspada): Secara umum, kondisi sungai yang ada di Sumut sudah kritis. Sementara penanganannya membutuhkan biaya yang sangat mahal. Untuk itu, pemerintah diharapkan lebih memperhatikan sungai. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Parlindungan Purba, mengatakan itu saat meninjau Kawasan Kanal Medan Johor, Sabtu (24/9) sore. Saat itu dia didampingi Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II Posma Samosir, dan Kepala Seksi Perencanaan Umum dan ProgramHerbetSihitesertastafAntoni. Parlindungan Purba, meminta pemerintah kabupaten/ kota menata kembali masyarakat yang ada di kawasan Dae-

rah Aliran Sungai (DAS). Soalnya, sungai yang ada saat ini sudah kritis. Sehingga penataan dan pengelolaan sungai harus sesuai daya tampung dan dukung sungai. “Kita minta pemerintah menata kembali masyarakat yang ada di kawasan daerah aliran sungai dan daerah kritis. Karena ini menyangkut hunian serta ketenangan masyarakat kalau terjadi hujan,” sebut Parlindungan Purba. Menurutnya, hal ini penting diantisipasi secara dini. Jika sudah terjadi bencana akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Tidak saja korban harta benda, tapi juga korban jiwa. “Kita tidak mau seperti yang terjadi di Garut belum lama ini. Jadi, kita harus mengantisipasi sedini mungkin agar bencana banjir bandang tidak terjadi di tempat

kita,” ucap Parlindungan lagi. 10 sungai Sementara Itu, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BWSS II Posma Samosir, menjelaskan mereka saat ini menangani 10 sungai. Yakni Sungai Belawan, Sungai Deli, Sungai Percut, Sungai Belumai, Sungai Ular, Sungai Belutu, Sungai Padang, Sungai Asahan, Sungai Silau dan Sungai Batang Natal. Untuk mengelola sungai, katanya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Sekarang ini kami sedang membuat program pembangunan tanggul sepanjang 30 kilometer di Sungai Asahan. Proyek ini multiyears selama empat tahun dengan total biaya Rp700 miliar,” ucapnya. Bukan itu saja, BWSS II juga sedang membangun sabodem (penangkap lahar) di alur lahar dingin Gunung Sinabung.

Waspada/Mursal AI/C

PARLINDUNGAN Purba saat memintai keterangan kepada BWSS II dan Dinas PSDA Sumut di kawasan kanal, Sabtu (24/9) sore.

Ika Unand Sumut Gelar Rakerda MEDAN (Waspada): Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Alumni (Ika) Universitas Andalas (Unand) periode 2016-2020 menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Sumut, di Balai Pelatihan dan Pendidikan Sumut, Jl. Ngalenkon, Minggu (25/9). Menurut Ketua DPD Ika Unand Yulizar, di damping Sekretaris M. Syafril Harahap, kegiatan itu dilaksanakan untuk memperat silaturahmi seluruh alumni Unand yang berada di Sumut, agar bersama-sama mengabdikan diri, khususnya

untuk Sumut. “Kita berharap dengan acara ini semakin erat silaturahim antar alumni di daerah Sumut yang memiliki jumlah pengurus lebih kurang 50 orang. Nantinya juga akan dibentuk pengurus komisariat dari masing-masing fakultas,” kata Yulizar. Dia mengungkapkan, salah satu pembahasan dan menjadi target utama Ika Unand di Sumut adalah membentuk desa binaan, di daerah Kab. Langkat. Nantinya, desa binaan tersebut akan diberi bantuan baik secara

materil dan pendidikan untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, terang M. Syafril Harahap, pihaknya akan mengadakan pelantikan dengan menghadirkan alumni Unand yang juga Menteri Pertanian (Menpan) H. Asman Abnur, dalam waktu dekat. Saat ini, sebut M. Syafril Harahap, banyak alumni Unand yang telah berhasil di berbagai linik pemerintahan yang kedepannya bisa dipersatukan agar semakin bermanfaat bagi bangsa dan negara. (cms/B)

Waspada/Mirsan Simamora/B

PENGURUS DPD Ika Unand saat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Sumut 20162020.

“Proyek ini sedang tender. Kita akan mengendalikan lahar dingin. Tahap awal akan dibangundi zona aman (lima kilometer dari Gunung Sinabung) dengan biaya 300 miliar rupiah. Dengan sabodem penangkap lahar, semua lahar tidak mengalir langsung ke bawah karena tertahan di sekat-sekat yang ada,” sebut Samosir. Hadir juga Kepala Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas Pengelolaan Sungai Sumber Daya Air (Dinas PSDA) Provsu, Abdul Kosim, serta Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provsu Dr Hidayati. Kritisnya sungai juga diakui Abdul Kosim dari PSDA Sumut. Pihaknya mengaku menangani Sungai Batang Toru, Bahbolon, Sei Wampu, Besitang, Batang Gadis, Lau Renun dan Sungai Nias. “Kalau kita lihat kondisi sungai secara umum memang kritis. Penanganannya butuh biaya yang cukup besar. Dalam arti tidak bisa seponggol-ponggol, harus menyeluruh. Bukan hanya instansi yang menangani sungai saja, tapi juga seluruh stakeholder yang ada,” jelasnya. Dia menjelaskan, pengendalian sungai juga termasuk tanggungjawab bersama. Dia mencontohkan dari sisi kehutanan. Kalau di atas hutannya rusak, maka air hujan tidak terserap dan langsung menuju sungai. Makanya sering terjadi banjir. “Macam kasus di Garut. Lahannya kritis, saat banjir mungkin longsor, macam dibendung,

sekali jalan jebol,” katanya. Saat ini, lanjutnya, PSDA hanya bisa menangani pascabanjir yang kritis saja. Tidak bisa menangani secara keseluruhan. Apalagi, sekarang ini peraturan sempadan saja, tidak jelas. Sekarang, rata-rata sempadan sungai diisi oleh manusia. Sementara, Kepala BLH Sumut Dr Hidayati mengharapkan, perhatian pemerintah tidak saja pada Danau Toba, tapi juga kawasan strategis nasional (KSN) Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro). Termasuk sungai-sungai yang berada di kawasan Mebidangro. “Seharusnya tidak saja memprioritaskan Danau Toba, kita minta pemerintah pusat juga memperhatikan KSN Mebidangro. Artinya, di Mebidangro belum menunjukkan ada progress. Ini momentum kita untuk menggedor pemerintah pusat dan provinsi untuk mengalokasikan dana prioritas di Mebidangro. Karena di sini tempat yang banyak aktivitas karena penduduknya padat,” ucap Hidayati. Menurutnya, sungai-sungai yang ada di Mebidangro ini sebenarnya merupakan identifikasi karakter pemerintah. Jadi, pementahan itu dapat dilihat dari karakter sungainya. Tidak saja sungai dari aspek kualitasnya, tapi juga debitnya. Air sungai tidak saja untuk kebutuhan air minum, tapi di sini air kehidupan urat, nadinya di Sumut. (h02/C)

Andai Rumahku Di Jalan Sudirman AROMA aspal begitu menyengat hidung saat melintas di Jl. Sudirman dan sekitarnya, Minggu (25/9). Sekitar 200 meter jalan di sana kini semakin bagus. Karena aspal yang masih bagus, kini telah ditimpa lagi dengan aspal baru. Para pengendara yang melintas terlihat begitu nyaman. Mereka tidak perlu khawatir akan tergelincir atau terperosok karena jalanan berlubang, atau takut kebanjiran karena drainase tumpat. Semua kekhawatiran itu tidak berlaku di jalan ini. Bahkan sampah juga jarang dijumpain di tempat ini. Petugas kebersihan cepat tanggap di sini. Begitu ada sampah, mereka langsung membersihkannya. Selain itu, melintas di Jl. Sudirman juga semakin sejuk. Karena banyaknya pohon yang berjajar rapi di tepi jalan. Pertugas kebersihan juga rutin menyirami dan memotong dahan pohon apabila sudah terlihat menyemak agar terlihat rapi dan segar kembali. Tidak hanya itu saja, para pengendara juga tertib dalam berlalu lintas, traffic light nya hidup selalu. Kemacatan karena pengorekan limbah drainase, mustahil terjadi di sini, karena begitu dilakukan pengorekan, limbahnya langsung diangkat dengan mobil kebersihan. Mungkin aksi cepat tanggap Pemko mengatasi berbagai permaslahan infrastruktur di jalan itu, membuat pengguna jalan sadar dan peduli untuk menjaga kenyamanan, keindahan, dan kesejukan infratruktur di Jl.Sudirman. Tidak diperbaiki Andai rumahku di Jl. Sudirman. Begitu sekiranya harapan masyarakat terhadap infrastruktur di Kota Medan sekarang ini. Karena bila berada di tempat lainnya di kawasan Kota Medan, perbandingan terbalik yang dirasakan. Banyak jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki. Lihat saja Jl. Krakatau. Di sepanjang jalan itu sudah lama rusak parah. Entah sudah berapa kali terjadi kecalakaan di jalan itu. Kalau hujan, Jl.Krakatu di kepung banjir. Begitu juga jalan alternatif menuju ke Medan. Penderitaan warga Jl. Krakatau kian bertambah saat bebebrapa waktu lalu limbah drainase lama diangkat. Belum lagi debu dan batu krikil yang berserakan diman-mana.”Andai

rumah kami di Jl.Sudirman pasti setiap ada kerusakan, bahkan belum rusak sama sekali pasti langsung diperbaharui dan diperbaiki,”ujar Sastra, salah satu warga Jl.Krakatau. Meskipun menderita karena rusaknya jalan, tetapi banyak warga yang punya inisiatif untuk tidak merepotkan Pemko. Seperti yang dilakukan warga di Jl. H.M Said. Mereka yang sudah resah dengan rusaknya jalan, mengumpulkan uang seadanya untuk membeli tanah timbun. AndaiWarga H.M Said tinggal di Jl.Sudirman, pasti mereka tidak akan pernah melihat jalan rusak, apalagi sampai menyumbang untuk memeperbaiki jalan. Karena Pemko akan dengan mudah mengeluarkan anggaran untuk perbaikan Jl.Sudirman itu. Penderitaan warga Medan, juga kian bertambah taktala hujan tiba. Wilayah Medan terkepung banjir, seperti di Jl. Setia Budi, Jl. Padang Bulan, Jl.S.M Raja, Jl.Jawa, Jl. Cemara, Jl. Jemadi. Andai penaganan infrastrukturnya seperti yang berada di Jl. Sudirman pasti hal itu langsung bisa diatasi. Kemacatan juga sudah menjadi aktivitas rutin yang wajib dilalui warga Medan yang tidak bisa diatasi hingga sekarang. Banyak penyebabnya, dari mulai traffic light mati, tidak adanya petugas yang berinisiatif mengatur lalulintas, sampai pada banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Seperti kemacatan yang sudah lama terjadi, seperti di Pasar Sukaramai, Jl. Dr.Mansur, Jl. Yos Sudarso, Jl. Pancing Depan Unimed, Jl.M.H Thamrin,Simpang A.R. Hakim, Simpang Titi Kuning dan Simpang GB Joshua, Jl.Pinang Baris. Andai warga yang berada di jalan tersebut tinggal di Jl.Sudirman, pasti traffic light akan terpasang dengan indah, becak atau pun pedangan kaki lima alergi untuk datang ke situ. Petugas kepolisian paling gagah dan rajin, sekalipun pasti akan membuat anda tenang dalam berlalu lintas. Jika Presiden Ri Jokowi mengetahui kinerja Pemko seperti ini, mungkin dia akan kembali memberikan penghargaan , yaitu penghargaan karena pemerintah berhasil membuat rakyat menderita. Rahmat Utomo/F


Medan Metropolitan

A4

WASPADA Senin 26 September 2016

PemerintahTidak PernahTanggapi Keluhan Masyarakat LENGKAPLAH sudah penderitaan masyarakat. Mungkin kalimat itu pantas untuk menggambarkan bagaimana sulitnya masyarakat yang setiap harinya melintas di Jl. SM. Raja sekarang ini. Bagaimana tidak, sudahlah bajir, macat, ditambah proyek run on/off fly over Amplas tidak jelas kapan selesainya. Setiap hujan turun, Jl. SM. Raja yang persis di bawah fly over Amplas pasti mengalami banjir. Banjir terjadi karena buruknya drainase. Air hujan tidak mampu lagi ditampung oleh drainase sehingga melimpah ke jalan. Sedangkan proyek run on/off yang belum jelas kapan pengerjaannya selesai, semakin membuat sembraut keadaan lalu-lintas di Jl. SM. Raja. Masyarakat sangat mengeluhkan keadaan ini. Namun keluhan-keluhan tersebut sepertinya tidak pernah ditanggapi serius oleh pemerintah.

Waspada/Ronggur Simorangkir/C

PROYEK run on/off fly over Amplas yang tidak kunjung usai. Ditambah banjir yang sering melanda membuat kemacatan terjadi di Jl. SM. Raja.

Kepala Sekolah Hanya Korban Kebijakan

Dishub Tidak Mampu Capai Target Parkir Tepi Jalan

Pemeriksaan PPDB Harus Terbuka MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pendidikan Sumut Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, berharap kepala daerah ‘pasang badan’ terhadap para kepala sekolah yang diduga terlibat dalam kasus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Karena, bisa jadi para kepala sekolah itu hanya sebagai korban kebijakan. Berbicara kepada Waspada, Kamis pekan lalu, Syaiful Sagala, mengatakan pemerintah daerah

melalui bagian hukum harus mengambil peran dalam kasus tersebut. Terlepas nanti kepala sekolah tersebut terbukti bersalah atau tidak, kepala daerah harus turun tangan. Karena persoalan PPDB melibatkan banyak pihak dan rawan terjadi kecurangan. Dia mengatakan, jika pada proses PPDB ditemukan ada kecurangan, dan kecurangan tersebut terjadi karena adanya desakan-desakan berbagai pihak, maka proses kecurangan tersebut harus diusut secara tuntas. “Namun jika kecurangan itu

IMA Dan Tim Relawan Bencana FKM UINSU Dilantik

terjadi karena memang atas dasar inisatif si kepala sekolah dengan tujuan untuk memperkaya diri, maka si kepala sekolah tersebut harus diproses secara hukum dan diberi sanksi oleh pemerintah daerah,” kata Syaiful. Dia menilai, banyaknya temuan kecurangan pada proses PPDB, terjadi karena ketidaktegasan kepala daerah. Kata Syaiful, andai kepala daerah tegas menginstruksi kepada kepala sekolah jangan menerima titipan dalam proses PPDB, pasti kepala sekolah percaya diri dalam mengambil sikap, sekalipun banyak orang-orang besar yang menitipkan siswa baru ke

sekolahnya. Tuntas dan transparan Sementara itu, Direktur Pusat Pendidikan Rakyat (Pusdikra) Sumut Mansyur Hidayat Pasaribu, mengatakan proses pemeriksaan terhadap kepala sekolah terkait kasus PPDB harus dilakukan secara tuntas dan transparansi. Katanya, kita patut mengapresiasi pihak kepolisian yang mau mengusut kasus dugaan penyelewengan PPDB tersebut, meskipun banyak penggiat pendidikan yang kecewa terhadap kepolisian, karena kasus-kasus serupa seperti ini sudah lama terjadi dan baru ini ditangani.

Dia berharap agar hasil dari pemeriksaan tersebut dibuka kepada publik. Karena persoalan pendidikan merupakan kebutuhan masyarakat yang mendasar. Oleh sebab itu masyarakat harus mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan di daerahnya. “Sekolah merupakan tempat dimana ditanamnya nilai-nilai kejujuran, etika dan membentuk moralitas. Kejahatan-kejahatan pendidikan seperti ini sudah tidak asing lagi bagi para anakanak. Itu menandakan bahwa generasi bangsa ini sudah terkontaminasi dengan kejahatan,” katanya. (crds/C)

MEDAN (Waspada): Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melantik pengurus Ikatan Mahasiswa FKM, Sabtu (23/9) . “Organisasi ini menjadi infrastruktur mahasiswa dan universitas untuk bekerjasama,” kata Wakil Dekan III Dr M. Syukri Albani Nasution, MA usai melantik pengurusd IMA FKM periode 20162017 di fakultas itu pekan lalu. Hadir dalam acara itu, pimpinan fakultas dan par dosendosen FKM UINSU. Selain melantik IMA, Syukri juga melantik Tim Relawan Bencana IMA FKM periode 2016-2017, di mana pembinanya Dr.Usiono,MA. Dalam arahannya Dekan FKM, dr.Surya Dharma, MPH menegaskan, setelah dilantiknya IMA dan Tim Relawan Bencana FKM tidak hanya sebagai simbol organisasi saja yang nantinya hanya vakum dan tidak aktif.”Organisasi ini harus terus bergerak dan aktif mengikuti dan mengadakan kegiatan yang bersifat universal dan bermanfaat,” kata dekan. Dalam waktu dekat ini Tim Relawan Bencana IMA FKM akan dibina dan dilatih oleh pelatih yang profesional. Tujuannya menciptakan cita-cita FKM UINSU kedepannya sebagai Tim Relawan Bencana yang tangguh dan profesional.(m49/A)

SP PLN Bantu Korban Kebakaran Belawan BELAWAN (Waspada): Pengurus dan pekerja Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja (DPC- SP) PT. PLN Sektor Pembangkitan Belawan, membantu korban kebakaran Belawan, Jumat (23/9). Bantuan berupa beras, mi instan, minyak goreng dan minuman mineral tersebut diserahkan Ketua SP PT.PLN Sabaruddin A. Malik dan Sekretaris Zulkifli Shulham, bersama beberapa anggota, di Posko kebakaran. Bantuan diterima Ketua Panitian Posko Syaffrudin. “Bantuan ini berasal dari kutipan uang pengurus dan anggota yang berjumlah sekitar 300 orang. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban,” kata Sabaruddin. Usai menerima bantuan, Ketua Panitian Posko Syaffrudin, menyebutkan selain berharap bantuan sembako, korban kebakaran juga berharap bantuan dalam bentuk bahan bangunan dan uang, untuk digunakan membeli bahan bangunan. “Sampai sekarang, dari 162 rumah yang terbakar, masih banyak rumah warga yang tidak dibanguan kembali karena tidak punya uang dan bahan bangunan. Karena itu, bantuan donator dalam bentuk uang dan bahan bangunan sangat kami harapkan,” katanya. Ditambahkannya, guna memberikan siraman rohani kepada warga, akan diadakan tablik akbar di kawasan Pajak Baru, Kel. Belawan I, Sabtu (1/10). Acara tersebut diseponsori tokoh masyarakat Belawan H. Irfan, dengan menghadirkan Sekretaris MUI Pusat Zulkarnaen dan Ustad Abdul Latifkan, selaku penceramah serta Ustad Suryanda dan. H Fadlan Zainuddin, selaku qori. (h03/B)

Seorang masyarakat Nursiah Nasution, Jumat (23/9), mengatakan setiap turun hujan, kawasan itu pasti banjir. Katanya, banjir yang terjadi aneh dan beda dengan daerah lainnya. “kalau di sini banjirnya awet. Hujannya hari ini, dua, tiga hari lagilah baru kering jalanan ini,” katanya. Menurutnya, sepanjang Jl. SM. Raja, terkhusus pada area jalan di fly over butuh perhatian serius oleh pemerintah. Karena, sekarang ini pada pagi dan sore hari sudah pasti macatnya panjang. “kalau sudah macat, berdoalah kita agar tidak hujan. Karena, kalau hujan, kemacatan bisa semakin parah,” katanya. Senada dengan itu, seorang pedagang yang mangkal di simpang Amplas Kamal, mengatakan permasalahan lalu-lintas di sana sangat kompleks. Jika pagi, jalanan menuju ke arah Kota Medan sangat macat. “belum lagi kalau sudah banjir, bisa makin parah macatnya. Apalagi banjir di sini lama surutnya,” katanya Menurutnya, parahnya keadaan kemacatan pada pagi hari, sebenarnya jauh lebih parah saat kemacatan yang terjadi pada sore hari. Kemacatan sore hari bisa terjadi mulai dari simpang marendal, sampai depan Polda Sumut. “apalagi kalau hujan, lengkaplah sudah penderitaan pengendaraan itu,” katanya. (Ronggur Simorangkir/F)

MEDAN (Waspada): Dinas Perhubungan (Dishub) Medan mendapat sorotan tajam dari kalangan DPRD Medan saat pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD Medan tahun 2015 di gedung dewan. Pasalnya Dishub mengutip parkir tepi jalan siang dan malam (24 jam), namun tetap saja tidak mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor tersebut. Sampai saat ini pendapatan baru sekitar Rp13 miliar dari target Rp26 miliar retribusi parkir tepi jalan. Sementara berdasarkan Perwal No.50/ 2014 tentang retribusi parkir sebagai petunjuk teknis Perda No.2/2014 tentang retribusi parkir tepi jalan umum, pengutipan dilaksanakan mulai pukul 06:00 hingga 19:00. Anggota Pansus LPj APBD 2015, Paul Mei Anton Simanjuntak, Minggu (25/9), mengatakan Dishub sangat kurang melakukan pengawasan terhadap anggotanya. “Banyak mandor tidak setor justru didiamkan saja. Kondisi ini diperparah dengan maraknya izin parkir palsu di lapangan,” kata Paul. Katanya, setiap harinya polisi meringkis juru parkir (Jukir) liar yang tidak menyetorkan langsung ke Dishub. Sedangkan sejumlah Jukir yang legal juga banyak yang menunggak setoran. “Kurangnya pengawasan Dishub ini lah yang menjadi penyebab tidak tercapainya PAD parkir,” katanya. Paul, juga menyoroti kinerja Dishub terkait pengurusan speksi. Dia mengimbau agar pengusaha jasa transportasi berhati-hati dalam

mengurus speksiý di Dishub, karena disinyalir banyak beredar yang palsu. Hal itu terbukti dengan ditangkapnya sindikat pemalsuan buku speksi kendaraan bermotor yang melibatkan pegawai honor Dishub bersama tujuh rekannya di Polsek Helvetia, bulan Mei lalu. Lebih lanjut, ia mengkritisi banyaknya tenaga honorer 667 orang yang menurut Kadishub Renward Parapat dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD 2015 dengan Pansus LPj lalu dikatakannya 90 persen di lapangan hanya 10 persen yang di kantor. Namun kalau kita amati kenyataannya di lapangan di berbagai persimpangan di Kota Medan ini tidak tampak pegawai honor Dishub seperti yang diutarakan Kadishub. “Kami menduga puluhan honor Dishub itu banyak fiktif. Kami menduga ýtenaga honor tidak pernah masuk karena hanya namanya saja yang ada orangnya tidak pernah terlihat,” tukas Bendahara Fraksi PDIP tersebut. Dia mengutarakan berdasarkan informasi yang diterimanya pegawai honor tidak kelihatan itu bekas anggota Badan Pengelola Peparkiran (BBP) sebelum dilebur ke Dishub. Dalam kesempatan itu, anggota Pansus LPj APBD 2015 itu juga terkejut mendengar pengakuan Kadishub ketika ditanyakan isu adanya setoran 10 persen terkait pengerjaan proyek di Dishub dalam rapat LPj kemarin tidak membantahnya. Kadishub, kata Paul, mengatakan mereka tidak ada meminta tetapi diberikan.(m30/C)

Sumut Kirim 35 Mahasiswa Ke Peksiminas

Waspada/Ist

SUASANA para jamaah khusus Siar Tour, saat memeriksa barang bawaan dari tanah suci Makkah, setiba di Bandara KNIA, Jumat malam

Jamaah Haji Siar Tour Kembali Di Tanah Air MEDAN (Waspada) : 78 jamaah haji plus (khusus) Siar Tour tiba kembali di Medan, Jumat malam (23/9). Mereka melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah lebih kurang 26 hari. Para jamaah tiba di kantor Siar Tour Jl. SM. Mangaraja pukul 09:30, disambut para keluarga jamaah. Suasana haru dan meriah saat para jamaah, terutama yang berusia lanjut bertemu dengan para keluarga. Pimpinan SiarTour HM. Nur Basir, mengatakan jamaah haji plus bertolak ke tanah suci dari KNIA via Singapura dengan penerbangan Silk Air/Scot Airline pada 29 Agustus 2016. Katanya, jamaah haji plus meningkat signifikan setiap tahunnya.

Nur Basir, yang didampingi Direktur Operasional H. Alamria Asmardi, menambahkan haji khusus ini selama di Mekkah tinggal di Hilton Sweet. Sedangkan di Madinah, di Hotel Moven Pick dan tenda khusus di Arafah. Sementara itu, H. Mohd. Yazid Arief, yang ikut mendapingi jamaah selama musim haji menilai, yang paling gembira para jamaah ketika berada di Arafah, saat menunggu puncak ibadah haji. Demikian juga di Mina, saat akan melempar jumrah. Katanya, pelaksanaan lempar jumrah pada pelaksanaan haji kali ini sangat teratur. Tidak terjadi lagi desak-desakan yang mengambil korban jiwa. Peme-

rintah kerajaan Arab Saudi mengatur jadwal jamaah yang akan melempar jumrah berdasarkan maktab dan negara asal jamaah. Tidak boleh lagi jamaah datang berbondong-bondong ke tempat pelemparan jumrah. Namun ketika jamaah berada di Arafah, suhu udara ketika itu cukup panas, mencapai 45 derajat celsius. Sehingga pemerintah Arab Saudi memasang puluhan air cooler, yaitu pendingin maktab membantu jamaah. “Alhamdulillah rukunrukun haji, baik tawaf, sai, shalat Airbain di Masjid Nabawi dan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah tidak ada kendala,” kata Mohd. Yazid Arief. (m32/B)

MEDAN (Waspada): Pekan Seni Mahasiswa Indonesia (Peksiminas) ke-XIII digelar di Kendari pada tanggal 11-17 Oktober 2016. Sumut akan mengirim 35 mahasiswa sebagai perwakilannya. Ketua Kontingan Peksiminas Sumut yang juga Wakil Rektor III Universitas Medan Area (UMA) Zulheri Noer, Minggu (25/9), mengatakan 35 mahasiswa Sumut tersebut mengikuti 15 cabang perlombaan. Di antaranya, vokal group, tari, dangdut, pop, keroncong, seriosa, puisi, fotografi, desain poster dan monolog. “Peksiminas ini merupakan agenda kegiatan tahunan Kemenristek Dikti dilakukan setiap dua tahun sekali. Kompetisi tersebut bertujuan, selain sebagai wadah kreatifitas seni bagi mahasiswa juga untuk memupuk rasa solidaritas menjaga keutuhan NKRI,” ujar Zulheri. Dia berharap, kontingen Sumut bisa meraih prestasi. Selain itu, melalui duta seni ini bisa memperkenalkan Sumut pada masyarakat luas

di daerah lain. Oleh karenanya, kesempatan ini di gunakan mengekspresikan Sumut sebagai destinasi wisata dunia. Sebab, kita punya DanauToba yang menjadi kebanggaan,” cetusnya. Zulheri Noer menambahkan, secara teknis sebelum tim diberangkatkan, panitia telah melakukan seleksi dan berbagai persiapan. Seperti latihan-latihan bagi adik-adik mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Unimed, Politeknik Negeri Medan Polmed), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Medan Area (UMA), UMI, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). “Kita menargetkan enam medali dari 15 tangkai lomba yang dipertandingkan. Mudahmudahan, kita bisa memberi yang terbaik bagi Sumatera Utara, yang notabene sebagai gudang seni,” ujar Zulheri yang juga sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMA ini, (m49/A)

Majelis Pendidikan Al-Washliyah

Gelar Sosialisasi SPA MEDAN(Waspada): Majelis Pendidikan AlWashliyah Sumut menggelar sosialisasi Sistem Pendidikan Al-Washliyah (SPA) ke berbagai daerah. Kegiatan dimulai dari Medan dan dilanjutkan ke kabupaten/kota lainnya. Ketua Majelis Pendidikan Wilayah Al-Washliyah Sumut H. Taufiqurrahman, Minggu (25/ 9), menyampaikan itu bersama tim sosialisasi lainnya, seperti Zainal Abidin, H.M. Arifin Umar, Ali Nafiah Harahap, dan Syukri Sitompul. Taufiqurrahman, menyebutkan kegiatan sosialisasi sistem pendidikan Al-Washliyah dilaksanakan di Medan dan kabupaten/kota lainnya, guna meningkatkan mutu pembelajaran dan menyamakan persepsi semua guru dan kepala sekolah maupun kepala madrasah untuk menjalankan SPA dalam mengelola pendidikan

agar menjadi lebih baik. Selain itu, kata dia, kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman guru dan kepala sekolah tentang tata cara dan mekanisme rekrutment guru dan pemilihan kepala madrasah/sekolah yang sesuai dengan SPA, sehingga tercipta penyelenggarakan proses belajar mengajar dengan baik Sementara itu, Wakil Sekretaris Ali Nafiah Harahap, menyebutkan sosialisasi SPA mendapat respon dan apresiasi yang sangat baik dari semua MP PD Kab/Kota se Sumut.\ Katanya, kegiatan telah berlangsung di SMU Al-Washliyah 1 Medan Jl. SM Raja, di M adrasah Al-Washliyah Siantar yang dihadiri Sekjen PD AW P. Siantar Syaiful Amin, dan Ketua Majelis Pendidikan Al-Washliyah Kota P. Siantar Ramadhan.(m37/B)

PT. AXI Kenalkan Dua Produk Andalan

Waspada/Rustam Effendi/B

PENGURUS dan anggota DPC- SP PT. PLN Sektor Pembangkitan Belawan menyerahkan bantu kepada korban kebakaran Belawan.

MEDAN (Waspada): PT. Astragraphia Xprins (AXI) Indonesia memperkenalkan layanan terbaru AXIQoe.com dan XWS untuk kemudahan layanan B2B dengan menghadirkan dua produk andalan. Presiden Direktur PT. Astragraphia Xprins Sahat Sihombing, saat memperkenalkan produk tersebut di Hotel JW Marriot, Kamis pekan lalu, mengatakan dua produk andalan yakni e-commerce B2B untuk memenuhi kebutuhan Office Suplies dan Office Equipmrnts secara lengkap, cepat, dan aman. Kemudian layanan Xpriens Web Services (XWS) yang

dapat membantu pencetakan dokumen dalam skala besar denganmudahtanpapermasalahan. Sahat Sihombing, menilai pertumbuhan ekonomi dan ecommerce yang signifikan terhadap perkembangan bisnis telah mendorong pihaknya untuk masuk ke Kota Medan sebagai pemilik pasar yang besar. Selain itu, sejak diluncurkan secara resmi pada Ferbruari 2016 dan diperkenalkan di Jakarta pada Agustus lalu, telah menjadi penyedia dalam online shio katalog elektronik LKPP RI yang siap memenuhi kebutuhan perkantoran pemerintah. Namun, Sahat seorang pe-

serta acara menilai, layanan yang PT XI luncurkan tidak memiliki hal baru dan berbeda dari layanan jual beli online di Indonesia, sebab hampir seluruh konten sama dan biasa termasuk dalam hal penyajian. Karena semua layanan menawarkan kemudahan sehingga tidak memiliki spesifikasi yang khas dari yang lainnya. Menggapi hal itu, Sahat Sihombing mengatakan, pihaknya focus pada mempermudah pelayanan yang lebih unggul dari aplikasi jual beli online lainnya dan telah memiliki puluhan cabang di berbagai kota di Indonesia. (Cms/B)

Waspada/Ist

KEGIATAN sosialisasi SPA oleh pengurus Majelis Pendidikan Al-Washliyah.


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 26 September 2016

A5

Pasutri Sekap Dan Aniaya Siswi SMA MEDAN (Waspada): Sepasang suami istri (Pasutri) disinyalir menganiaya dan menyekap gadis remaja yang mengaku siswi kelas 2 SMA Methodist II, selama lebih kurang satu bulan lamanya.

Hal tersebut dikatakan korban Fely Fidela, 17, gadis turunan, saat berada di Polsek Medan Baru, Sabtu (24/9) sore. Korban Fely datang ke kantor polisi tersebut diantar penarik becak bermotor (betor). Fely kepada petugas piket SPKT Polsek Medan Baru me-

nyebutkan, dirinya disekap dan dianiaya pasangan suami istri yang mengaku sebagai orangtuanya. Kata dia, sejak kecil dirinya sudah diasuh neneknya yang tinggal menetap di Jl. S Parman, Kec. Medan Baru. Dia tidak mengenal siapa orangtuanya. Namun sekira sebulan yang lalu, korban didatangi sepasang pasutri yang mengaku orangtua aslinya. “Sejak kecil aku tidak tahu siapa kedua orangtuaku, karena sejak kecil aku hanya tahu diasuh nenek. Sebulan lalu ada keluarga nenek yang ngaku aku anak mereka. Pasutri itu datang ke rumah mau ngajak aku makan,” sebutnya. Neneknya yang sudah bersamanya dan merawatnya sejak kecil lalu mengizinkan Fely untuk pergi bersama pasutri tersebut. Ternyata, Fely dibawa pasutri itu ke rumahnya di Jl. Mojopahit, Kec. Medan Petisah. Di rumah itu korban bukannya

dikasih makan, tetapi malah dianiaya. “Di rumah itu saya disekap seminggu. Bukan hanya disekap dalam kamar, saya juga disiksa dandianiayasamabapakitudengan sapu, badanku disepak. Sampai dikasih obat tidur,” ujar Fely. Sang nenek yang sudah tua sempat mencari keberadaan Fely di rumah tersebut. Namun, pasutri itu telah membawa korban ke Rumah Saki Jiwa (RSJ) Bina Arma tanpa sepengetahuan neneknya. “Aku dibawa kerumah sakit itu, pada hal aku tidak sakit. Di dalam rumah sakit itu dokter sampai terkejut, kenapa aku bisa masuk situ. Sampai 3 minggu aku di dalam rumah sakit tersebut,” katanya. Tepat tiga minggu, tepatnya Sabtu (24/9) pagi, Fely keluar dari RSJ Bina Arma karena memang tidak mengalami gangguan kejiwaan. Fely yang tidak mengetahui jalan di Kota

Medan, berjalan dari rumah sakit karena tidak memiliki uang, hingga dia pingsan tidak sadarkan diri. “Aku tidak tahu di daerah mana itu. Aku keluar dari rumah sakit lalu tidak sadar dan sudah di dalam mobil. Ada yang bawa saya naik mobil, karena aku pingsan di jalan,” tuturnya. Sementara itu, pengendara betor mengaku, dirinya membawa Fely karena disuruh pengemudi mobil saat melintas di Jl. Titi Papan. Pengemudi mobil tersebutmenghentikanbecakuntuk membawa Fely ke kantor polisi. Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic yang dikonfirmasi, Minggu (25/9), membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan korban penyekapan dan penganiayaan. “Petugas PPA kita sedang melakukan penyelidikan dan mempelajari kasusnya,” katanya. (czal/I)

Warga Desak Pemko Tutup Pabrik Daur Ulang

Waspada/Amrizal/B

SISWI SMA Methodist II diduga menjadi korban penganiayaan dan penyekapan dilakukan pasutri yang mengaku orangtuanya, saat membuat pengaduan di Polsek Medan Baru.

Jukir Disiram Air Panas MEDAN (Waspada): Seorang juru parkir (jukir) disiram air panas oleh pedagang warung kopi (warkop) berinisial Lis, 50, di Jl. AR Hakim (Jl. Bakti) depan Pasar Akik, Kel. Sukaramai II, Kec. Medan Area, Sabtu (24/9). Akibatnya, tubuh M Faldi Alprildo Damanik, 48, warga Jl. Rawa Gang Sadar Ujung, Kel. Tegalsari Mandala III, Kec. Medan Denai, mengalami luka melepuh di bagian punggung. Korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Belum diketahui secara pasti penyebab korban disiram air panas. Namun, beberapa sumber menyebutkan, pelaku nekat menyiram korban pakai air panas karena korban melarang pelaku berjualan. “Marah pula dia sama aku. Padahal dia sudah memakai lahan parkirku. Kalau semua lahan parkir dipakainya. Bagaimana aku nyari uang setoran parkir,” ujar M Faldi di Polsek Medan Area. Korban mengaku, antara dirinya dengan pelaku sudah mulai ribut sejak beberapa bulan lalu. Kejadian ini berawal disaat korban menyuruh pelaku untuk mengeser lapak warkopnya karena ada mobil yang mau parkir. Karena ditegur korban, pelaku tidak terima dan sempat terjadi pertengkaran. Entah bagaimana, pelaku emosi dan mengambil air panas dari warkopnya langsung menyiramkan ke punggung korban. Warga yang melihat keributan tersebut, mencoba melerainya. Dengan kondisi luka melepuh korban mendatangi Polsek Medan Area membuat pengaduan. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Benres Tarigan menyebutkan, korban sudah membuat laporan pengaduan. (h04/C)

Polsek Medan Baru Razia 3C MEDAN (Waspada): Guna menekan dan meminimalisir aksi kejahatan jalanan seperti begal, jambret, dan curanmor di wilayah hukumnya, Polsek Medan Baru melakukan Razia 3C (Curas, Curanmor, dan Curat), di Jl. Polonia Medan, Minggu (25/9) dini hari. Saat razia digelar yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Panit Reskrim II Ipda Galih Y Mubaroq beserta puluhan personelu itu, terlihat puluhan anak baru gede (ABG) berusaha menghindar dengan memutar arah. Walau pun banyak yang berusaha menyelamatkan diri dari razia tersebut, banyak pula yang memberanikan diri untuk masuk dan memenuhi pemeriksaan polisi. Ipda Galih menuturkan, razia rutin yang dilakukan pihaknya guna menciptakan rasa aman dan nyaman sesuai atensi pimpinan. “ Razia 3C ini kita gelar guna memberantas segala bentuk kriminalitas dan mempersempit ruang gerak pelaku Curas (Begal), Curanmor, dan Curat, serta narkotika di Kota Medan,” tuturnya. Kata dia, dalam razia ini pihaknya mengamankan 1 sepedamotor yang pengendaranya tidak membawa STNK. “Satu unit sepedamotor terpaksa kami amankan lantaran pengendaranya tidak memiliki STNK. Sedangkan untuk senjata tajam (Sajam) dan narkotika tidak ada kita amankan dalama razia tersebut,” ujar Galih.(czal/C)

MEDAN (Waspada): Sejumlah warga yang bermukim di Jl. Jermal VII dan Jl. Panglima Denai, Kel. Denai, Kec. Medan Denai, mendesak Pemko Medan, agar segera menutup pabrik daur ulang tutup minuman ringan di Jl. Panglima Denai. Pabrik tersebut diduga selain tidak punya izin, keberadaan truk-truk yang setiap hari melintas menuju pabrik menyebabkan kerusakan jalan. Seorang warga menuturkan, pemilik pabrik yang disebut-sebut bernama Edwin, tidak pernah minta izin dari warga sekitar. Sedangkan bangunan pabrik berdiri di lokasi pemukiman padat penduduk. Begitu juga lalu lalang kendaraan ber-

tonase tinggi (truk tronton) sangat mengganggu keselamatan jiwa warga sekitar. Bahkan, suara mesin pabrik mengganggu warga. Mirisnya lagi, pabrik itu tidak ada izin dari instansi terkait. “Kami sangat keberatan berdirinya pabrik ini, sudah di datangi lurah dan kepala lingkungan serta warga sekitar, Kamis kemarin, namun Sabtu kemarin pabrik itu masih beroperasi juga,” sebut Rayto didampingi warga lainnya sembari meminta agar Pemko Medan segera menutup pabrik tersebut. Sementara itu, Lurah Denai Syahrul bersama warga dan kepala lingkungan mendatangi pabrik daur ulang tersebut. Saat

ditanya soal izin operasionalnya, pemilik pabrik bernama Edwin tidak bisa memperlihatkannya dan berdalih masih dalam urusannya. “Saya Lurah Denai, kenapa tidak melapor buka pabrik disini. Pabrik apa ini, mana izinnya coba saya lihat, apa ada rekomendasi dari lurah buka pabrik disini,” ujar Syahrul menghardik pemilik pabrik dihadapan warga. Meski sudah dihardik lurah, pemilik pabrik tidak bisa memperlihatkannya, sehingga lurah meminta agar pabrik tersebut segera ditutup. Lurah Denai menyebutkan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi pabrik tersebut.(h04/C)

Polresta Medan Naik Status Jadi Polrestabes MEDAN (Waspada): Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan naik status menjadi Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan sejak, Jumat, 23 September 2016. Keputusan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri Jenderal Polisi Drs M Tito Karnavian MA, PhD, nomor ST/ 2325/IX/2016 tanggal 23 September 2016. Dalam surat telegram tersebut, Kapolri tetap menunjuk Kombes Pol. H Mardiaz Kusin Dwihananto SH, MHum, sebagai Kapolrestabes Medan dan AKBP Mahedi Surindra SH, SIK, sebagai Wakapolrestabes Medan.

“Alhamdulillah, perubahan kenaikan status ini patut disyukuri sebab sebagai wujud semakin besarnya kepercayaan publik yang harus diemban oleh kita. Saya berharap segenap personel Polrestabes Medan siap menerima amanah ini,” kata Kombes Mardiaz, Sabtu (24/9), yang juga dinyatakan lulus sebagai calon peserta Sespimti tahun 2016. Dia berharap dengan meningkatnya status menjadi Polrestabes Medan, dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Peningkatan status tentunya akan disertai dengan peningkatan sumber daya yang ada,” ujarnya. Seiring status Polresta Me-

dan yang naik menjadi Polrestabes Medan, maka perubahan struktur organisasi dan kepangkatan para pejabatnya akan berubah. Seperti jabatan Kepala Satuan (Kasat) yang selama ini dijabat polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), maka berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) junior, seperti Kasat Reskrim, Res Narkoba, Lantas, Intelkam. Peningkatan status tentunya akan disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang handal sebagai sosok prajurit bhayangkara yang siap menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. (m39/C)

Kompolnas Kunjungi Polresta MEDAN (Waspada): Komisioner Kompolnas dipimpin Irjen Pol. (Purn) Yotje Mende dan jajaran mengunjungi Polresta Medan, dalam rangka pengumpulan data Sarana Prasarana, Sumberdaya Manusia, dan Anggaran, di Rupatama Polresta Medan, Jumat (23/9). Komisioner Kompolnas diterima Wakapolres AKBP Mahedi Surindra SH, SIK, didampingi Kabag Ops Kompol H Herwansyah Putra, Kabag Sumda Kompol Sonny W Siregar, para Kasat dan Kapolsek jajaran. Menurut AKBP Mahedi, kunjungan Komisioner Kompolnas bertujuan untuk melihat

dari dekat upaya-upaya dan aplikasi penggunaan anggaran, serta keberadaan Sarpras dan pembinaan SDM. “Sejauh ini kita telah melaksanakan semua kegiatan operasional dan pembinaan sesuai visi dan misi Polresta Medan. Menciptakan suasana kondusif di Kota Medan, dan mendukung program Pemko Medan mewujudkan kamtibmas yang mantap,” ujarnya. Polresta Medan, kata Mahedi, sudah merangkul seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta membantu tugas Polri. Sementara itu, Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn)

Yotje Mende menuturkan, Kompolnas senantiasa berusaha memberikan dukungan untuk menyempurnakan harapan bersama dalam pengumpulan data yang baik. “Jadi, kita bukan mencaricari kesalahan. Kita menyempurnakan harapan bersama untuk pengumpulan data yang lebih baik. Diharapkan Polresta Medan kedepannya semakin baik dalam pengumpulan data-data yang valid tentang Sarpras, SDM ,dan anggaran operasional,” tutur Yotje Mende didampingi rombongan Dede Farhan Aulawi SE, MM, AKP AH Yani, dan Widodo. (m39/C)

Diamankan Keluarga Korban Cabul MEDAN (Waspada): Seorang pegawai honorer Dinas Pariwisata Kota Medan berinisial I, 28, warga Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Medan Timur, diserahkan ke Polsek Percut Seituan, Minggu (25/ 9) dinihari, karena menghamili gadis di bawah umur hingga melahirkan. Informasi yang diperoleh dari Polsek Percut Seituan, Minggu siang, perkenalan korban dengan pelaku terjadi sekitar 1 tahun yang lalu. Korban yang bekerja sebagai terapis Spa sering didatangi oleh pelaku di kawasan Medan Baru. Karena sering bertemu, keduanya menjalin hubungan asmara hingga akhirnya melakukan hubungan suami istri. Akhirnya korban hamil dan melahirnya bayi laki-laki, namun pelaku tak mau bertangggungjawab. Pada Sabtu malam, paman korban, C Samosir, melintas di Jl. Aksara, Kec. Medan Tembung, melihat pelaku dan membuntuti sampai persimpangan Jl. Perguruan/Jl. Mandala By Pass. Paman korban langsung menghadang laju sepedamotor I dan mengamankannya. Saat diinterogasi, pelaku tidak mengakui perbuatannya. Akhirnya dibantu warga sekitar, paman korban memboyong pelaku ke kantor Polsek Percut Seituan. Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol Lesman Zendrato ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya meminta keluargakorbansupayamenyelesaikannyasecarakekeluargaan.“Mereka memilih berdamai. Keluarga korban tidak jadi melapor dan berniat menyelesaikan secara kekeluargaan,” sebutnya.(h04/C)

Waspada/Rudi Arman/B

KOMISIONER Kompolnas dipimpin Irjen Pol. (Purn) Yotje Mende dan jajaran mengadakan pertemuan dengan Wakapolresta Medan AKBP Mahedi, di Rupatama Polresta Medan.

Waspada/Ist

PENGURUS Satkom Matra menerima penghargaan saat soft opening di Gedung Otmil Medan, Minggu (25/9).

Satkom Matra Hadir Bantu Keamanan MEDAN (Waspada): Satuan Komunikasi (Satkom) Matra hadir di Kota Medan. Satkom di bawah naungan Oditurat Militer Tinggi-1 itu bertujuan membantu keamanan Kota Medan. Untuk memperkenalkan kepada masyarakat, Satkom Matra mengadakan soft opening di Gedung Oditurat Militer Jl. Pangeran Diponegoro Medan, Minggu (25/9). Ketua pelaksana Hendra Nababan mengatakan, soft opening dilakukan untuk menyusun persiapan panitia melakukan grand opening akhir November, sekaligus menyambut HUT Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) Mabes TNI. ”Kami akan membuat rencana jangka panjang, kami berharap ke depannya dapat bersinergi dengan keluarga besar Otmil,” ujarnya.

Selain memperkenalkan Satma Matra, soft opening diisi kegiatan sosial, seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. “Kita juga akan berkoordinasi dengan kepolisian menciptakan rasa aman kepada warga Medan,” sebutnya. Pelindung I Kolonel CHK Hendro dan pelindung II Kolonel CHK Eko menuturkan, soft opening dilakukan sebagai training sebelum grand opening. “Kegiatan ini bertujuan mulia, kita akan terus berkoordinasi agar Satkom Matra bertumbuh,” ujarnya. Acara dihadiri pengurus Satkom Matra, pejabat Otmil-1, PMI Kota Medan, Lions Club, petugas kebersihan Kota Medan dan warga yang mengikuti donor darah.(m27/C)

Bendahara KNPI Sumut Maju Pada Pilkada Tapteng MEDAN (Waspada): Bendahara Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara, Bakhtiar Ahmad Sibarani, resmi mendaftar sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Periode 2017-2023. Keikutsertaan Bakhtiar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapteng, merupakan bentuk pengabdiannya sebagai putera daerah untuk memajukan daerahnya. Hal tersebut dikatakan Ketua KNPI Sumut, Sugiat Santoso SE, MSP, Minggu (25/9). Menurut dia, kemampuan Bakhtiar dalam mensejahterahkan dan memajukan masyarakat Tapteng, tidak perlu lagi diragukan. Kata Sugiat, Bakhtiar yang juga sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapteng, merupakan sosok muda yang energik dan memiliki banyak pengalaman. “Masyarakat Tapteng, tidak perlu ragu untuk memilih Bakhtiar, hal tersebut dapat dilihat dari segudang pengalaman dan prestasinya, sehingga menghan-

tarkannya duduk sebagai Ketua DPRD Tapanuli Tengah dan Insyaallah akan duduk menjadi Bupati Tapanuli Tengah kedepan,” ujarnya. Sugiat menilai, masalah klasik yang sampai hari ini belum tuntas di Tapteng, seperti kemiskinan, pendidikan akan menjadi tantangan terbesar bagi Bakhtiar untuk segera dituntaskannya. “Bakhtiar memiliki kemampuan jaringan yang baik, oleh sebab itu, tentu dia akan melobi berbagai pihak termasuk pemerintah pusat dan pengusaha untuk menanamkan modalnya demi mempercepat kemajuan Tapteng, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan mutu kualitas masyarakat Tapteng,” tuturnya. Dijelaskannya, Bahktiar sudah banyak dikenal masyarakat Tapteng, sebagai sosok yang peduli pendidikan. Hal tersebut terbukti saat Bakhtiar menjadi Ketua DPRD Tapanuli Tengah, dia begitu getol memperjuangkan peningkatan dana alokasi pendidikan demi peningkatan mutu kualitas pendidikan. (cwan/B)

Dua Pencuri Sepedamotor Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Dua pria diamuk massa hingga babak karena dipergoki mencuri sepedamotor Jupiter BK 4834 AAE saat parkir di lapangan Futsal Rajawali Jl. Jamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan, Minggu (25/9). Informasi yang dihimpun, tersangka berinisial RAS, 30, dan AS,30, keduanya warga Jl. Jamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan, dijebloskan ke sel tahanan Polsek Delitua. Pemilik sepedamotor Jonathan Tambunan, 18, warga Jl. Gatot Subroto, Kel. Kampung Lalang, Kec. Sunggal, awalnya main futsal bersama temantemanya. Korban tidak menyadari sepedamotornya yang diparkirkan di halaman parkir futsal sedang dikerjai AS, sedangkan RAS memantau situasi. Namun, saat merusak kunci kontak sepedamotor korban, dipergoki seorang ibu yang sedang mengantarkan minuman di futsal Rajawali tersebut. Kedua pelaku pura-pura datang ke arah korban hendak bermain futsal. Tidak berapa

lama kedua pelaku pergi. Ketika korban bersama teman-temannya hendak pulang, melihat kunci kontak sepedamotornya sudah rusak. Korban lantas melihat rekaman CCTV yang ada di futsal. Ternyata, kedua pelaku yang bersama korban tadi yang merusak dan hendak mencuri sepedamotornya. Selanjutnya, korban bersama temantemanya mencari pelaku. Korban yang melihat kedua pelaku lagi berjalan, langsung menjerit maling. Keduanya langsung ditangkap warga dan dihajar hingga babak belur. Kedua pelaku akhirnya diamankan oleh korban bersama teman-temanya dari amuk massa dan menyerahkan ke Polsek Delitua. Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH, ketika dikomfirmasi menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan kedua pelaku sudah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Delitua untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (m40/C)

Korban Penipuan Minta Tersangka Ditahan MEDAN (Waspada): Korban penipuan dan penggelapan uang senilai Rp2,5 miliar Petro Pancasan Sembiring meminta kepolisian dan kejaksaan menahan tersangka berinisial HMN, 49, warga Jl. Sei Bahbolon, Kel. Babura, Medan Baru. Korban mengatakan, sejak melaporkan kasus itu ke Poldasu dengan bukti lapor No: STTLP/ 300/III/2015/SPKT “II” tanggal 14 Maret 2015, hingga kini tersangka tidak ditahan. Sementara selama proses penyelidikan tersangka selalu mangkir dari panggilan polisi. “Kini kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan, dan Rabu depan sudah mulai masuk masa persidangan. Tetapi pelakunya tetap tidak ditahan,” kata Sembiring, Minggu (25/9). Sejak kasus terjadi, dia mengaku sudah banyak mengalami kerugian. Bahkan seluruh hartanya, termasuk satu rumah digadaikan ke bank untuk menutupi utang piutang. Sebab uang yang digelapkan tersangka berasal dari pinjaman bank untuk pekerjaan pemasangan traffic light di Bandara FL Tobing, Tapanuli Tengah. “Uang untuk membeli alat dan perlengkapan proyek aku pinjam dari bank Rp2,5 miliar dengan jaminan rumah, mobil dan lainnya. Setelah proyek selesai, seharusnya pihak bandara menyetorkan uang ke rekening perusahaan kami,” ujarnya. Namun, tersangka secara diam-diam mengalihkan pembayaran ke nomor rekening pribadinya. “Dia diamdiam mengubah nama dan no-

mor rekening perusahaan menjadi nomor rekening pribadi. Padahal uang pekerjaan mulai dari awal hingga selesai semuanya dari saya,” tutur Sembiring berharap tersangka membayar seluruh kerugian. Pengamat hukum dari Pusat Studi Hukum dan Pembaruan (Pushpa) Muslim Muis mengatakan, tidak heran jika seorang pelaku tindak kejahatan tidak langsung ditahan. “Tidak perlu heran, karena penahanan tergantung kepentingan penyid i k d a l a m t a n d a k u t i p,” sebutnya.

Sebagaiman disebutkan dalam KUHAP, seorang penyidik harus mengedepankan persamaan hak di mata hukum. “Jika prinsip itu melekat pada setiap penyidik, maka pandangan penegakan hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas tidak akan muncul,” katanya. Persoalannya, penegakan hukum di Sumut masih mengedepankan orang lebih kuat. “Jika seseorang itu kuat secara finansial maka merdekalah orang itu. Tetapi jika lemah penegakan hukum itu akan sangat tajam,” ujar Muslim.(m27/C)


Advertorial

A6

WASPADA Senin 26 September 2016

Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga

Puji Peningkatan Pelayanan Haji WAKIL Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga memuji kinerja pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan haji pada 1437 Hijriah.

DATA PRIBADI Nama Lengkap Tempat / Tgl Lahir Alamat Agama Nama Isteri Jumlah Anak

RIWAYAT PENDIDIKAN SD SMP SMA UNIVERSITAS

: H. IHWAN RITONGA, SE : Parmeraan, 20 Januari 1981 : Jl. Menteng VII No. 61 Medan : Islam : Hj. INA FAEDAH NASUTION, SH : 1. M. YAZID RITONGA 2. FAKHIRA AQILAH RITONGA 3. M. FARID RITONGA : NEGERI 142870 TAPSEL ( 1988 S/D 1994 ) : MTSN RANTAUPRAPAT ( 1994 S/D 1997 ) : SMK KESATRIA MEDAN ( 1997 S/D 2000 ) : UNIVERSITAS MEDAN AREA ( 2000 S/D 2004 )

RIWAYAT PEKERJAAN 1. PT. PUTRA DOLOK MANDIRI, DIREKTUR UTAMA ( 2010 S/D 2014 ) 2. WAKIL KETUA DPRD KOTA MEDAN ( 2014 S/D 2019 )

“Secara umum, ada perbaikan pelayanan dari tahun lalu,” katanya. Namun, menurut politikus Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) II mengatakan, ada beberapa hal yang masih harus menjadi perhatian dalam pelayanan haji. Salah satunya berkaitan dengan maktab (penginapan) bagi jamaah haji agar tidak jauh dari pusat ibadah haji, baik saat berada di Makkah maupun Madinah. Selain itu, kata Ihwan Ritonga, pelayanan haji juga harus lebih ditekankan pada fasilitas kesehatan bagi jamaah. Ini dilakukan agar jamaah tetap dalam kondisi fisik terbaik saat menjalankan ibadah haji berlangsung. Ihwan juga mendorong perbaikan fasilitas catering serta fasilitas transportasi bagi jamaah haji. Menurut Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Gerindra ini pentingnya pelatihan-pelatihan bagi TPIH, TPHD dan ketua-ketua kloter, serta tim dokter kesehatan agar bisa bersinergi. Dia juga menyinggung soal pelayanan makanan selama berada di pesawat agar jamaah mendapatkan gizi yang berkualitas. “Ini sangat penting bagi jamaah mengingat jauhnya perjalanan, terutama jamaah yang sudah usia di atas 50 tahun terutama 60 tahunan perlu mendapatkan perhatian

khusus,” terangnya. Menurutnya, dengan sinergitas antara pusat dan daerah serta seluruh institusi dan elemen pelayanan jamaah haji bersatu dan saling memahami tugas dan fungsinya maka musim haji 2016 ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. “Kalau semua bersinergi insyaallah pelayanan haji untuk Kota Medan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya. Ihwan Ritonga menambahkan selain meningkatkan mutu dan kualitas makanan dan pelayanan, juga diutamakan ketenangan dan kenyamanan agar pelaksanaan haji tahun ini lebih berjalan lancar. Politikus Gerindra ini juga menyampaikan harapannya agar jumlah petugas haji yang akan datang bisa ditambah. Selain petugas keamanan, Ihwan juga melihat pentingnya penambahan petugas kesehatan karena jamaah haji Indonesia banyak yang berusia lanjut. Lebih dari 50 persen jamaah haji Indonesia di atas 50 tahun, dan 20 persen di antaranya berusia di antara 60 tahun hingga 80 tahun. Penambahan petugas haji, menurut Ihwan Ritonga, sangat penting. Karena tidak mudah mengelola jamaah yang mencapai lebih dari 155 ribu, terbagi dalam 387 kloter dengan hanya 3.409 petugas. Wakil Ketua DPRD ini juga mengapresiasi tidak adanya kendala visa, seperti yang terjadi pada musim haji 2015. Ketika itu sempat terjadi

kendala visa yang disebabkan dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi untuk menerapkan sistem elektronik haji (e-hajj) yang kemudian dikaitkan dengan sistem pemberiaan visa kepada jamaah haji.

Terputusnya Bantuan Nasi Bungkus Terkait bantuan nasi bungkus sebanyak tiga kali sehari yang tiba-tiba diputus oleh Pemko Medan sehari menjelang keberangkatan jamaah calon haji Sumut pada 9 Agustus lalu, Ihwan Ritonga mengaku sangat kecewa. Ihwan yang pernah merasakan nikmatnya bantuan Pemko Medan selama 40 hari ketika berhaji di Tanah Suci di tahun 2012, mengatakan padahal anggarannya sudah disahkan dalam APBD Kota Medan yang sedang berjalan sekarang. Dikatakannya, tali asih berupa nasi bungkus dan lainnya itu memang program Pemko Medan yang sudah dianggarkan dalam setiap tahun APBD, hanya untuk jamaah asal Kota Medan saja. Ketika ditanya alasannya, Ihwan mengaku kurang tahu apa sebabnya tiba-tiba pihak Pemko Medan menghentikan bantuan yang sangat nikmat bagi jamaah Kota Medan tersebut. Dia berjanji dalam waktu dekat ini akan mempertanyakan apa penyebab bantuan itu tiba-tiba dihentikan. Menurutnya, bantuan berupa sebungkus nasi, bukan jamaah tidak bisa membeli. Tapi nikmatnya yang sangat

dirasakan dan sangat membantu jamaah terutama yang berusia lanjut. Sebab katanya mengenang, pagi-pagi nasi bungkus sudah sampai di pemondokan jamaah. Hal itu sangat membantu dan sayang kalau bantuan ini tiba-tiba dihentikan. Apalagi diketahui ada motif-motif lain. Sebagai anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, dia menyayangkan penghentian tersebut apalagi secara tiba-tiba. Ketika disinggung apakah penghentian bantuan nasi bungkus itu karena Wali Kota Medan takut terjadi temuan, menurutnya itu bukan alasan. Sebab bantuan tersebut adalah resmi dari APBD. Setiap yang bermanfaat bagi masyarakat, katanya, haruslah diteruskan. Meski diakuinya pemberangkatan para jamaah berjalan lancar hingga kelompok terbang ke-15, tapi masih terlihat kekurangan di sana-sini, terutama pelayanan terhadap jamaah yang berusia lanjut, karena petugas di embarkasi Medan sangat sedikit.

Semangat Berkurban Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Ihwan Ritonga mengajak seluruh masyarakat dapat memahami dan memaknai Hari Raya Idul Adha. “Semangat berkurban tidak hanya pada saat Idul Adha, namun menjadikannya sebagai kebiasaan berbagi dan menolong orang lain,” katanya. Dia mengharapkan semangat berbagi tidak hanya saat

perayaan Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri saja, namun menjadi sikap keseharian. “Saya melihat masyarakat Medan memiliki semangat berkurban, semangat memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan ini sangat baik sekali. Semangat memberi ini hendaknya jangan hanya pada hari ini, namun dapat menjadi sikap kesehatian kita,” katanya. “Saya pun gembira bahwa semangat berkurban hewan semakin meningkat dari tahun ke tahun,” tambahnya. Ihwan Ritonga mengharapkan kurban hewan ini dapat menanamkan semangat kepedulian sosial pada diri pemilik kurban. Semangat kurban hendaknya tidak berhenti, melainkan diperluas kepada bentuk kepedulian sosial yang lain. Ihwan mengingatkan dalam Idul Adha ada dua kegiatan pokok yang disyariatkan kepada umat Islam yang sebelumnya disyariatkan dari Nabi Ibrahim dan keluarganya. Keduanya adalah haji dan menyembelih hewan kurban. “Bagi yang tidak mendapat kesempatan pergi haji, bersabarlah, berdoa, bekerja keras mencari rezeki. Dan bagi yang mempunyai kelapangan menyembelih kurbanlah sebaik mungkin,” ujarnya. Dia mengingatkan, ibadah dalam Islam disyaratkan dua hal, yaitu niat ikhlas mengerjakan semata-mata mencari ridha Allah. Hal kedua adalah amal atau ibadah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk syariat. (***)

RIWAYAT ORGANISASI 1. SEKRETARIS UMUM PARSADAAN RITONGA DOHOT BORUNA ( 2012 S/D 2016) 2. BENDAHARA PEMUDA BULAN BINTANG SUMUT (2007 S/D 2012 ) 3. BENDAHARA PSSI KOTA MEDAN 4. KETUA UMUM ALUMNI SMK KESATRIA MEDAN (2012 S/D SEKARANG) 5. KETUA PD TIDAR SUMATERA UTARA (2015 S/D SEKARANG ) KARIR POLITIK DI PARTAI GERINDRA 1. WAKIL KETUA DPC PARTAI GERINDRA KOTA MEDAN (2011-2013) 2. WAKIL KETUA DPC BIDANG OKK PARTAI GERINDRA KOTA MEDAN (2013-SEKARANG) 3. KETUA GEMA (GERAKAN MUDA) INDONESIA PRABOWO-HATTA SUMATERA UTARA 4. BENDAHARA TIM PEMENANGAN PRABOWO-HATTA KOALISI MERAH PUTIH KOTA MEDAN IHWAN Ritonga mengikuti sidang paripurna bersama Sekdakot

MENAMPUNG aspirasi masyarakat terkait keluhan infrastruktur saat reses.

MEMBERIKAN tausyiah kepada calon jamaah haji di Masjid Asrama Haji.

BERSAMA ibu-ibu dari kelompok pengajian di Medan Denai.

IHWAN Ritonga menyaksikan sembelih hewan kurban dengan warga sekitar Medan Tenggara.

BERSAMA Kepling se Kecamatan Medan Denai dan lurah serta warga melakukan gotong royong membersihkan drainase.

WAKIL Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga memberikan penghargaan kepada Pimpinan Wilayah Aisyiyah pada Hari Kesehatan.

IHWAN Ritonga dan sejumlah anggota DPRD Medan lintas fraksi mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Aksara.

IHWAN Ritonga saat membuka kegiatan olah raga.

IHWAN Ritonga memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.


Nusantara Demokrat Monitor Kader Pembelot

WASPADA Senin 26 September 2016

Antara

PEMBANGUNAN STASIUN KERETA BANDARA SOETTA: Suasan pelaksanaan pembangunan stasiun kereta bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (25/9). PT Angkasa Pura II (AP II) menjanjikan pembangunan stasiun kereta bandara yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta dengan pusat Kota Jakarta ditargetkan selesai pada Desember 2016 dan bisa beroperasi di semester I tahun 2017.

JAKARTA (Waspada): Partai Demokrat beserta tiga partai lainnya dalam Koalisi Cikeas, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), telah memutuskan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun sejumlah kader seperti Ruhut Sitompul dan Hayono Isman lebih memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Atas hal ini, DPP Demokrat menegaskan bahwa kader harus mengikuti garis partai.

“Semua kader Partai Demokrat harus mendukung Agus-Sylvi,” kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan ketika dimintai penda-pat, Minggu (25/9). Menurut Syarief, tindakan tegas bisa diberikan kepada kader yang tidak mengikuti arah partai. Mekanisme itu disebut ada pada Badan Kehormatan yang selalu mengawasi para kader. “Badan kehormatan yang menindaklanjuti,” kata dia. Seperti diketahui, anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman, menilai hanya pasangan Ahok dan Djarot yang siap untuk memimpin Ibu kota Jakarta. Itu yang membuat dia mendukung

Presiden PKS: Tiga Faktor Unggul Anies-Sandiaga JAKARTA (Antara): Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan, keputusan untuk memilih calon gubernur Anies Baswedan dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, karena tiga faktor yang dinilai menjadi keunggulan pasangan itu. “Pertama adalah integritas. Kedua putra terbaik Jakarta itu memiliki integritas yang sangat baik dan sudah teruji,” kata Sohibul Iman dalam rilis yang diterima di Jakarta, kemarin. Sedangkan faktor kedua, ujar Sohibul Iman, adalah kapabilitas di mana kedua tokoh tersebut sudah terbukti dan berhasil menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Faktor ketiga, lanjutnya, adalah basis konstituen yang kuat yang masing-masing dinilai akan berkontribusi bagi proses pemenangan dalam pilkada DKI tersebut. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan nama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra dan PKS. Sebagai Cagub DKI adalah Anies Rasyid Baswedan dan Cawagub DKI adalah Sandiaga

Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Sikap Hayono ini bertolak belakang dengan kebijakan partainya. Kubu pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu menyiapkan calon lain, yaitu Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI. “Harus saya katakan, yang siap hanya Ahok-Djarot. Yang lainnya dadakan, dan tidak dipersiapkan dengan baik,” ungkap dia. Kader Bahkan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dan Hayono Isman secara terbuka telah menyatakan mendukung Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful

Hidayat. Pakar politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai, hal itu tidak akan membuat Partai Demokrat goyang. “Membangkangnya Hayono Isman dan Ruhut tidak akan menggoyang suara Demokrat pada Pilkada DKI 2017, karena pengaruh SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) di Demokrat paling dominan. Sementara pengaruh Hayono Isman dan Ruhut di Jakarta jauh di bawah SBY,” kata Ubedillah, Minggu. Menurut Ubedillah, hal itu disebabkan tradisi politik di Demokrat biasanya menyerahkan keputusan pada pimpinan paling tinggi. “Tradisi di Demokrat seba-

gaimana spirit demokrasi, biasanya mendengarkan kader dan arus bawah. Namun jika menemui jalan buntu dari arus bawah maka keputusan diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum,” ujar Ubedillah. Selain itu, menurut dia, selama ini Demokrat juga cenderung jarang menindak tegas kadernya yang berbeda sikap dengan garis partai. “Dengan nilai-nilai itu petinggi Demokrat tidak akan mudah memberhentikan atau memecat kadernya meski ada yang tidak searah dengan petinggi partainya. Pemecatan hanya bisa dilakukan jika ada pelanggaran konstitusi partai,” kata Ubedillah. (vn)

Komisi I DPR Soroti Warga Tim-tim Pacsa Referendum 1999

Salahudin Uno. Prabowo mengumumkan di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, kemarin. Sedangkan dua pasangan calon lainnya adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Hidayat yang diusung PDIP, Golkar, Nasdem, dan Hanura, serta Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta menyatakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) DKI 2017 dimungkinkan dilakukan dalam dua putaran jika calonnya lebih dari dua pasang. “Ya memang kalau ada lebih dari dua pasang calon dimungkinkan, belum tentu pasti, tapi dimungkinkan akan ada putaran kedua karena di Pilkada DKI kita punya kekhususan bahwa calon terpilih harus memenuhi syarat memperoleh suara lebih dari 50 persen,” kata Ketua KPU Provinsi DKI Sumarno di Jakarta. Dia mengatakan putaran kedua dilakukan jika tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubenur DKI yang meraih suara lebih dari 50 persen pada putaran pertama.

Agus Harimurti: Wawancara Tes Psikologi Paling Menantang JAKARTA (Antara): Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung koalisi empat partai Agus Harimurti Yudhoyono menilai tahap wawancara merupakan bagian yang paling menantang pada tes psikologi. “Tesnya cukup menantang terutama tadi saat dilaksanakan wawancara,” ujarnya di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta, Minggu (25/9). Pada tahap tersebut, ia mengaku kemampuan dirinya untuk menghadapi berbagai situasi dan masalah digali. “Ini bagaimana menilai tingkat logika, kecerdasan, dan daya nalar,” tambahnya. Putra pertama Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menerangkan rangkaian pemeriksaan psikis tersebut juga dilaksanakan untuk melihat karakter dan keperibadian para bakal calon pemimpin Ibu Kota. “Tes psikologi itu selalu menarik. Kita harapkan tahapan ini menjadi langkah bagi kami untuk memudahkan tahapan di depannya,” katanya. Sementara itu, Sylviana Murni, yang menjadi pasangan Agus menuju Pilkada 2017, tidak banyak berkomentar ketika ditanya awak media. “Sama tadi seperti yang dijelaskan (Agus),” ujarnya sembari tersenyum. Agus-Sylviana merupakan pasangan ke-dua yang keluar dari gedung RSAL Mintohar-djo setelah menyelesaikan rangkaian tes tertulis dan wawancara yang didampingi enam psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Setelah mengikuti pemeriksaan psikis ter-

sebut, pasangan ini akan mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta untuk mengikuti pemeriksaan narkoba, sebagai bagian dari syarat mengikuti pemilihan kepala daerah tahun 2017. Usia Muda Sementara itu anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menilai usia muda calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono bukanlah sesuatu yang perlu dipersoalkan. Menurutnya, dalam sejarah Indonesia, pemimpin muda selalu diapresiasi. “Sumpah Pemuda juga menjadi salah satu tonggak sejarah yang dilakukan oleh para pemuda. Lantas di mana salahnya menjadi pemimpin di usia muda?,” Kata Didik, di Jakarta, Minggu ( 25/9). Menurut anggota Komisi III DPR ini, dari didikan militernya, Agus justru memang disiapkan untuk jadi pemimpin. Termasuk di usia yang terbilang muda. “Meski usianya masih sangat muda, Mas Agus memiliki segudang prestasi, baik di dinas kemiliteran maupun prestasi akademik non militer di usianya yang baru 38 tahun,” ujar Didik. Karena itu menurut dia, rekam jejak Agus di militer justru membuatnya cocok untuk mengubah kota Jakarta. Dia yakin, Agus bisa membuat Jakarta jadi kota yang lebih manusiawi. “Sosok visioner seperti Mas Agus Harimurti akan mampu mengubah wajah Jakarta menjadi lebih ramah, lebih manusiawi, lebih baik dalam hal penataan,” kata dia. (vn)

JAKARTA (Waspada): Mabes TNI memastikan Kepala Staf Angkatan Darat. telah menerima surat pengunduran diri Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono dan hal itu sudah sesuai dengan aturan. Penegasan disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan pejabat teras di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. “Secara prosedur Mayor Agus telah mengajukan surat pengunduran diri secara berjenjang kepada Komandan Brigif, Pangdam Jaya, Kasad dan untuk surat sudah diterima Kasad dan sudah disetujui dengan tembusan Panglima TNI,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sebagaimana relis yang diterima Waspada Minggu (25/9). Menurut Panglima TNI, terkait Pilkada telah diatur secara jelas dalam Surat Telegram Panglima TNI Nomor : ST/983/2016 tanggal 9 Agustus 2016 tentang ketentuan dan tata acara Pemilu Pilkada bagi seluruh anggota TNI dan PNS TNI. “Pengunduran Mayor Agus adalah hak keinginan pribadi, tidak bisa ditolak dan kita menghormati pilihan tersebut. Jadi Mayor Agus harus berhenti dan sudah mengajukan surat kepada Kasad,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Gatot

Nurmantyo menyampaikan sewaktu menjadi Kasad, pernah mengumpulkan Perwira Terbaik Angkatan Darat Abituren tahun 1990 sampai dengan 2004 untuk menyusun program-program reformasi TNI, doktrindoktrin dan strategi pertempuran, dimana Mayor Agus menjadi salah satu Kader yang disiapkan untuk menjadi pemimpin TNI dimasa depan. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menuturkan, Mayor Agus sejak SMA Taruna Nusantara di Magelang selalu nomor 1, nilainya sampai sekarang belum ada yang menyaingi. Kemudian ketika lulus di Akmil memperoleh predikat Adhi Makayasa, berdasarkan nilai terbaik dari aspek mental, fisik, dan intelek-tual. “Mari kita berpikir positif, memilih karier di politik boleh-boleh saja karena di beberapa negara maju, jarang militer aktif sampai pensiun,” ujarnya. Nurmantyo juga menegaskan, Mayor Agus belum genap 20 tahun masa ikatan dinas, sehingga tidak mendapat hak pensiun mengingat Mayor Agus baru 16 tahun mengabdi di TNI pada saat ini. “Pengunduran diri Mayor Agus dari anggota TNI untuk mengikuti Pilkada, maka ia diberhentikan dengan hormat dari dinas keprajuritan TNI,” imbuhnya.(aya/B)

Antara

REKOR MURI BELAJAR MANDIRI: Deputy Manager MURI Damian Awan Rahargo (kiri) menyerahkan piagam penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia kepada Bunda PAUD Kota Jambi Yuliana Fasha (tengah), didampingi Wali Kota Jambi Syarif Fasha (kanan) atas rekor belajar berbusana mandiri oleh anak usia dini terbanyak di Jambi, Minggu (25/9). Sebanyak 4.000 siswa-siswi dari sejumlah PAUD di daerah itu berhasil mencatat rekor MURI yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional dengan tema mewujudkan kemandirian anak sejak usia dini.

Sampang Lumpuh Diterjang Banjir SAMPANG (Antara): Jalur lalu lintas menuju Kota Sampang, Jawa Timur, Minggu, lumpuh akibat banjir luapan Kali Kemuning yang menggenangi wilayah itu. Semua jalur lalu lintas menuju Kota Sampang terpaksa kami tutup karena genangan banjir di dalam kota sudah mencapai 1 meter,” kata Kasat Lantas Polres Sampang AKP Darlius Mala, Minggu sore (25/9). Darlius menjelaskan, pengendara dari arah Pamekasan yang menuju Surabaya dan sebaliknya, hendaknya melalui jalur alternatif di Jalan Samsul Arifin. Ribuan rumah warga di delapan desa/kelurahan tergenang banjir akibat luapan Kali Kemuning di kota ini. Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir sejak pagi itu juga menggenangi sejumlah lembaga pendidikan dan kantor pemerintahan Kota Sampang. Jalur lalu lintas dari Kota Sampang menuju Kecamatan Omben juga lumpuh akibat tergenang banjir. “Pengendara yang hendak menuju Ombem harus melalui Jalan Raya Kedungdung,” kata Darlius. Banjir melanda Kota Sampang menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu dalam dua hari terakhir ini dan luapan Kali Kemuning sejak Minggu pagi sekitar pukul 04.00. Hingga Minggu siang sekitar pukul 13.00, banjir mulai menggenangi Kota Sampang di sekitar monumen Kota Sampang dengan ketinggian air antara 50 cm meter hingga 1 meter lebih. Hingga pukul 13.30 Minggu siang, belum ada tanda tanda banjir akan surut, bahkan genangan air terpantau cenderung semakin tinggi karena di hulu sungai hujan masih deras.

4 Sandera WNI Disiksa Pengunduran Diri Agus Sesuai Aturan Kelompok Abu Sayyaf TANGERANG (Waspada): Empat warga negara Indonesia (WNI) korban penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mereka menggunakan pesawat Singapura Airlines dengan nomor penerbangan SQ 968. Keempat sandera tersebut bernama Theodorus Kopong (46) asal Flores, Lorens Koten (34) dari Kalimantan Utara, Herman Manggak (32) warga Sulawesi Selatan, dan Emanuel Arakian (46) asal Nunukan. Selama menjadi korban penyanderaan, mereka mengalami siksaan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf. Selain mendapat kekerasan fisik, mereka juga selalu ditodong senjata api yang mengarah ke kepala mereka. “Kami selalu ditodong dengan menggunakan senjata api. Dan kami dikurung secara berkelompok. Jadi warga negara Indonesia dikurung bersamaan, tidak dicampur dengan warga negara lainnya. Kami juga selalu mendapat siksaan secara fisik, tendangan dan pukulan hampir tiap saat kami terima,” katanya saat tiba di Bandara Soetta, Minggu (23/9) dini hari. Pemulangan para sandera ini dijemput dari Kementerian Luar Negeri Indonesia. Para korban masih mengalami shock berat. Keempat sandera dari Bandara Soetta akan dibawa menuju kantor Kemenlu di Jakarta. Kemudian mereka akan dimintai keterangan lebih lanjut dan pemeriksaan secara detail. Setelah selesai pemeriksaan di kantor Kemenlu, para sandera ini kan dipulangkan dengan menggunakan peswat secara gratis ke daerahnya masingmasing. (okz)

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi I DPR-RI dari Fraksi Gerindra, Martin Hitabarat mengatakan ratusan ribu warga yang tidak setuju Timor Timur pisah dari Indonesia, pasca referendum di Timor Timur digelar Augustus 1999, rmemilih meninggalkan Timtim dan semua harta bendanya. Terhadap mereka yang tinggal diluar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah akan memberikan kompensasi Rp 10 juta perorangan hanya untuk sekali seumur hidup dalam waktu. dekat. Jumlahnya diperkirakan 27. 800 orang. Namun dinilai kebijakan Pemerintah ini merupakan kebijakan yang terlambat. Saya beranggapan kebijakan ini sangat terlambat dan rasanya terlalu kecil jumlah kompensasi yang diberikan dibandingkan pengorbanan mereka meninggalkan kampung halamannya untuk bergabung dengab Indonesia.

“Saya ingin mempertanyakan, bagaimana pula kebijakan pemerintah terhadap ratusan ribu warga Timor Timur lainnya yang tinggal di NTT, dimana sebagian besar hidupnya sangat tidak layak,” ujar Martin Hutabarat kepada Waspada, Minggu (25/9) di Jakarta. Menurut Martin, banyak mereka mengeluh. Tetapi sebenarnya yang paling diharapkan oleh para warga Timor tersebut terhadap Pemerintah sekarang adalah bagaimana usaha pemerintah dapat memperjuangkan kepada Pemerintah Timor Leste sekarang agar harta benda mereka yang ditinggalkan seperti rumah, tanah, kebun, ladang, tabungan dapat kembali pada mereka. Sebab semakin lama itu tidak diurus Pemerintah, akan semakin tidak jelas status kepemilikannya. “Mereka sudah frustrasi sebab lama sekali menunggu kesungguhan Pemerintah untuk melindungi asset mereka

teraebut,” papar Martin. Terkesan , tambahnya, selama ini seolah-olah pemerintah tidak serius untuk membicarakan hal itu dengan Pemerintah Timor Leste. Bahkan, diakui Martin yang baru berkunjung ke daerah itu, sebagian mereka sudah merasa menyesal dulu meninggalkan Timor Timur karena ternyata pemerintah lepas tangan begitu saja terhadap nasib mereka. Andaikata pemerintah tidak berobah sikapnya, Martin menyarankan pemerintah berunding dengan Pemerintah Timor Leste agar dapat menerima mereka kembali ke kampung halamannya. Pada saat pembicaraan delegasi MPR dengan Parlemen dan Pemerintah Timor Leste tahun lalu di Dilli, menurut Martin terungkap kesediaan mereka untuk menerima kembali rakyat Timor yang tinggal di NTT yang hidupnya masih terlunta-lunta sampai sekarang. (aya/B)

Barometer Nasional, Pikada DKI Harus Minim Kecurangan JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muh a m m a d b e r h a ra p p a ra peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa bersaing dengan adu program dan gagasan solutif untuk membangun Jakarta. Dia mengingatkan, Pilkada Jakarta adalah barometer pilkada serentak yang mendapatkan perhatian secara nasional. “Secara faktual publik tersedot perhatiannya dengan Pilkada DKI karena dianggap

sebagai barometer nasional,” kata Farouk melalui pesan tertulis, Minggu (25/9). Dia mengingatkan, Pilkada 2017 juga tidak hanya diikuti oleh daerah ibu kota namun 100 daerah lainnya di Indonesia. Pada pilkada serentak tahun depan, tujuh provinsi akan memiliih kepala daerah baru juga 76 kabupaten dan 18 kotamadya lainnya. “Padahal di saat yang bersamaan ada lebih dari seratus pilkada lainnya yang digelar di seluruh Indonesia,”

ujar Farouk. Menurutnya, Pilkada DKI Jakarta harus menunjukkan contoh proses pilkada yang tertib, aman dan memberi contoh pendidikan demokrasi bagi daerah lain. Pilkada Jakarta diharapkan minim kecurangan dan sengketa. “Serta proses demokrasi berjalan dengan baik dengan minimalisasi celah-celah politik uang atau money politics, intimidasi, pencurian suara, politisasi birokrasi, dan lain sebagainya,” kata Farouk. (vn)

PDI Perjuangan Tak Jadikan Menteri Juru Kampanye JAKARTA (Antara): DPP PDI Perjuangan tidak melibatkan dan menjadikan kaderkadernya yang menjadi menteri di Kabinet Kerja untuk menjadi juru kampanye pada Pilkada serentak 2017. “PDI Perjuangan tidak melibatkan kader-kadernya yang ada di kabinet, karena taat pada pertauran,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Minggu (25/9). Menurut dia, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menerbitkan keputusan yang menegaskan semua menteri di Kabinet Kerja agar berkonsentrasi menjalankan tugasnya sesuai bidangnya di pemerintahan. Karena itu, kata dia, PDI Perjuangan memutuskan, tidak melibatkan kadernya

yang menjadi menteri kabinet untuk menjadi juru kampanye. ”Karena presiden melarang para menteri jadi juru kampanye, PDI Perjuangan taat,” katanya, PDI Perjuangan adalah partai politik pengusung Jokowi. Menurut Kristiyanto, PDI Perjuangan akan memanfaatkan pengurus DPP, DPD, dan DPC untuk menjadi juru kampanye pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia, termasuk tujuh provinsi. “PDI Perjuangan juga akan menampilkan Ketua umum, Ibu Megawati, menjadi juru kampanye utama pada pilkada di tujuh provinsi,” katanya. Ahok Puasa Bicara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok kembali

tidak menjawab pertanyaan awak media usai menjalani tes psikologi di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta, Minggu (25/9). “Diminta dokter untuk puasa bicara,” katanya setelah keluar dari gedung rumah sakit itu. “Puasa bicara” juga sempat ditunjukkan Ahok saat akan menjalani pemeriksaan kesehatan kemarin, Sabtu (24/9), sebagai bagian dari syarat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah tahun depan. Sebaliknya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang saat itu berjalan berdampingan dengan Ahok mau berbagi kata dengan media menyangkut tes psikoligi itu. “Tadi (tes psikologinya) baik, lancar,” ujarnya singkat.

AirAsia Umumkan Perubahan Jadwal Penerbangan JAKARTA (Waspada): Penerbangan AirAsia dan AirAsia X yang berangkat dari Kuala Lumpur pada 26 - 29 September 2016 akan mengalami perubahan jadwal dikarenakan rencana penutupan wilayah udara terkait dengan pelaksanakan survei aerial oleh pihak otoritas bandar udara setempat. Seluruh penerbangan dari Kuala Lumpur melalui KLIA2 antara pukul 10.00 - 10.59 dan antara 13.00 - 13.59 (GMT+7) pada 26 - 29 September 2016 akan mengalami penjadwalan ulang untuk mengakomodir rencana penutupan wilayah udara tersebut. AirAsia dan AirAsia X telah menginformasikan seluruh penumpang yang terkena dampak melalui email dan SMS. “Kami mengimbau para penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada tanggal dan waktu tersebut untuk memeriksa pemberitahuan mengenai penjadwalan ulang penerbangan yang kami sampaikan melalui email dan

SMS pada alamat email maupun nomor telepon yang terdaftar,” kata Head of Communications ýAirAsia, Audrey Progastama Petriny dalam siaran persnya, Minggu (25/9). Menurutnya, penumpang juga dapat mengunjungi airasia.com dan memeriksa jadwal keberangkatan penerbangannya sebelum berangkat menuju ke Bandar Udara KLIA2. Seluruh penumpang juga dianjurkan untuk melakukan self check-in melalui airasia.com atau aplikasi mobile dan mencetak boarding pass terlebih dahulu sebelum tiba di KLIA2 untuk perjalanan yang nyaman dan untuk mendapatkan 100 BIG Points. Penumpang dapat melakukan check-in melalui airasia.com dan aplikasi mobile sejak 14 hari hingga 1 jam sebelum keberangkatan untuk seluruh penerbangan AirAsia, dan hingga 4 jam sebelum keberangkatan untuk seluruh penerbangan AirAsia X. (j02/B)

Antara

PENGURUS GERAKAN PRAMUKA TEMUI MEGAWATI: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault didampingi sejumlah pengurus Pramuka lainnya memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/9). Pertemuan tersebut membahas berbagai masalah tentang Gerakan Pramuka dan rencana revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. .


A8

WASPADA

Iklan Mini

Senin, 26 September 2016 1 CM 2 CM

Rp. 22.000 Rp. 33.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM Rp. 121.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

AUTOMOTIVE

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

TRAVEL SUZUKI Baleno DX Thn. 2000. Wrn hijau metalic, BK Asli Medan. Mobil istimewa, AC dingin, Rp. 57Jt. Hub. 0813 2020 3107 / 7851402

SUZUKI APV Blind Van Thn. ‘10. Wrn putih, BL 8487 AM. Mobil siap pakai, surat2 lengkap. Pajak hidup Rp. 59,5 Jt. Hub. 0821 6767 7000 / 7851402 HYUNDAI Accent Thn 2000. Wa r n a h i j a u b o t o l , PS,PW,AC, Tape USB. Kondisi sehat Hrg Rp 42 jt. Hub: 08126438477 180426

JUAL CEPAT, Carry PU 1.5 th 2011, hitam,mdn,pajak/Speksi hidup, mesin sehat,bodi mulus. H. 54 jt/nego. BU. Hub : 0811645684 HSB 000410

A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL HAJI & UMROH SERVICE

IZIN HAJI : NO D.88/THN2014, IZIN UMROH: NO.420/THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO : 325 KANTOR PUSAT : JL. SUTOMO UJUNG NO.102B MEDAN TLP.061-6643024, FAX.061-6640250 KANTOR JAKARTA : KOMP. GREEN VILLA BLOK A2 JL. JATI MAKMUR BEKASI. TELP.021-8480555

UMROH REGULER (PERIDOE BERANGKAT TGL15 NOV’16 SD 15 JAN’17) PAKET UMROH 4* * 09 HARI USD $ 1500 * 12 HARI USD $ 1600 * 15 HARI USD $ 1700 * 20 HARI USD $ 1850 PAKET UMROH 5* * 09 HARI USD $ 1900 * 12 HARI USD $ 2100

PROMO UMROH JUMADIL AWAL & AKHIR 1438H (PERIDOE BERANGKAT TGL 01 FEB 2107 SD 10 MAR 2017)

PAKET : * 11 - 12 HR RP. 18,5 JT * UMROH + CAIRO RP. 27 JT * UMROH + TURKI RP. 27 JT

UMROH PROMO RAJAB & SYA’BAN 1438H (PERIDOE BERANGKAT TGL27 MAR’17SD 15 MEI) PAKET 11/12 HARI

1. 2. 3. 4.

A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL HAJI & UMROH SERVICE

IZIN HAJI : NO D.88/THN2014, IZIN UMROH: NO.420/THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO : 325 KANTOR PUSAT : JL. SUTOMO UJUNG NO.102B MEDAN TLP.061-6643024, FAX.061-6640250 KANTOR JAKARTA : KOMP. GREEN VILLA BLOK A2 JL. JATI MAKMUR BEKASI. TELP.021-8480555

PROMO SYAWAL 1438H NAPAK TILAS SEJARAH PARA RASUL DI 4 NEGARA (BERANGKAT JUL’ 2017)

PAKET 11-12 HARI

USD $ 1450*

USD 1850*

PAKET UMROH RAMADHAN 2017

( CAIRO, PALESTINE, JORDAN & OMAN)

AWAL 09 HARI USD $ 1800* AWAL 12 HARI USD $ 2100* AKHIR 12 HARI USD $ 2600* FULL 30 HARI USD $ 3000* DAPATKAN SPESIAL DISKON 10% UNTUK UMROH RAMADHAN ‘17,

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

NIKMATI…!!! SEPINYA KA’BAH & LAPANGNYA RAUDHAH (PERIODE BERANGKAT 01 – 30 OKT 2017) PAKET * UMROH + CAIRO RP. 27JT* * UMROH + AQSHA RP 28JT*

PROMO UMROH MUHARRAM 1439H BY SAUDIA AIRLINES PAKET 11-12 HARI

PAKET HAJI * PAKET A $ 10.000 TERBATAS UTK 50 SEAT ( HOTEL MADINAH 4* & MEKKAH 5* ) * PAKET B $ 8.500 TERBATAS UTK 50 SEAT ( HOTEL MADINAH 4* & MEKKAH 4* ) * PAKET C $ 7.500 SEAT TIDAK TERBATAS, KHUSUS UNTUK JEMAAH LAKI-LAKI USIA DIBAWAH 55 THN SAAT BERANGKAT ( HOTEL MADINAH & MEKKAH 3* ) KEBERANGKATAN DARI : BTJ, PDG, PKU, PLM, JOG, SOC, SRG, SUB, PKY, BPN, PNK, BDJ. DIKENAKAN BIAYA TAMBAHAN RP. 1JT KEBERANGKATAN UMROH SETIAP HARI SENIN, RABU, JUM’AT

SYARAT & KETENTUAN BERLAKU…!!!

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

UMROH PROMO MULTAZAM MANASIK HAJI Penyelenggara Resmi Berizin No.D/373/2016

HANYA Rp. 19.500.000 LEBIH AMAN - LEBIH NYAMAN LEBIH BERPENGALAMAN HUB: 061 - 4576116 / 061 - 4512319 HP. 0813.6137.2321 - 0822.7274.3725 - 0822.7699.3557 DAFTAR SEGERA...SEAT TERBATAS

180162

PERABOT

PROPERTY

TEMPAHAN MURAH

- Lemari Pakaian 3 Pintu Sungkai asli Rp.1.800.000 - Kitchen Set Atas Bawah Sungkai asli permeter R p . 1 . 7 5 0 . 0 0 0 - Sofa tamu set sale Rp. 1.500.000 - Springbed 6 kk garansi per 10 thn R p . 1 . 2 5 0 . 0 0 0 - Meja Cafe dan Kursi Cafe Kayu per set Rp.1.000.000 Hub.061-6616802, 6618116, 085100 532188

WASPADA

RUKO DIJUAL Jl. Prof. HM Yamin 498, Medan. LT 695 M²/ LB 450M2, SHM, 2,5 Lantai, Bebas banjir, Air, Listrik, Telepon, 9 KT/ 6 KM, Bisa Nego. Hub: 0813.571.22501 (TP) 180180

Dijual Rumah Grand Monaco Johor LT 91/ LB 95 3KT, 3KM, Furnish, 2200w, PAM,SHM,Lok sejuk. Hub: 08129449937 TP 180449

RUMAH KOST

Khusus Putri Muslimah Nyaman & Aman. Lokasi strategis Jl Dolok Sanggul No 4 Medan. Belakang Hotel Garusa Plaza. 08116157220/081290194630

180332

DIJUAL TANAH

Alamat: Jln Rahayu (Deli Serdang) Pasar VI Dekat Kualanamu. Ukuran : 10 x 20= 200m². Harga : Rp 115.000.000/ Nego. Hubungi: 082273740110

180384

Ingin Rumah Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

MATERIAL

Harian TERCECER TERCECER Sertifikat Tanah AN Amran Taib Harahap. Luas 20 hektar/200.000m. Di wilayah Gulamo, Desa Sebanga, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Tercecer di sekitaran Medan Sunggal. Hub : 082160579171 180454

HILANG Asli Surat Tanah Akte Pelepasan Hak / Ganti Rugi No 032/592.2/ 1992 an Sianturi. Tanah terletak di dusun XII Batang Kuis Pekan seluas 400 m². 180451

PELUANG USAHA PELUANG INVESTASI BIOGERMANY.CO

Penghasilan pasti perhari 2% selama 3 tahun (Gratis produk, training, master card/atm dan Sertifikat). Modal Rp 660.000,- Hub : H.Gunawan/sms “Berminat” Hp 0823-8593-5722. www.biogermanykita.com 180429

WASPADA

KESEHATAN

ANDA INGIN BERPENGHASILAN TAMBAHAN

transaksi di pasar global (Legalitas terjamin) Keuntungan minimal bisa 1% perhari. Hub : Errie : 082368427075, Akbar : 085373639745

TERAPI ALAT VITAL MAK EROT

DIJUAL

Melayani pengobatan Pria hasilnya bisa dirasakan di tempat permanen untuk seumur hidup dijamin tidak ada efek samping. Asli ramuan & pengurutan. Yang pasti dg relatif singkat hanya 30 menit pasien merasakan hasilnya. Pria: * Menambah Ukuran Vitalitas * Menambah Kuat & Keras * Impotensi / Lemah * Ejakulasi Dini * Jadi Lelaki Perkasa

Rumah Jln. KH. Wahid Hasyim No. 76 depan harian Kompas/Tribun Luas tanah 21 x 30. 7 Kamar tidur, 2 kamar mandi, cocok untuk usaha, atau kantor.

Wanita: * Payudara Indah * Rapat Wangi / Keputihan * Aura Cantik / Pengasihan * Disayang Suami /Pacar * Mandul DLL

Ditangani Oleh : H. TEDJA SYAIFUL / M. OTONG

Sertifikat Hak Milik

Alamat : Jl. Laksana No. 62 A Medan Tlp: 081264777799 / 08124038333

180224

Hub:

JASA

HP: 0813 7032 8259 Maaf Tanpa Perantara

“SKETSA_98” (RANCANG - BANGUN - RENOVASI)

Design 3D-2D (Gambar Kerja-RAB/BQ) Perumahan /Rumah Tinggal, Rumah Kos, Ruko, Kantor, Rumah Perkebunan G-6, G-10), Gudang, Konstruksi baja, dll. (Harga Murah Dan Bisa Nego) Hub : HP 081363880211 180343

SERVICE KONSTRUKSI (Untuk reumatik & asam urat)

Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

Iklankan Produk Anda Disini...!! Iklan Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami... SENIN - JUMAT 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 * Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

PERCETAKAN


Luar Negeri

A9

WASPADA Senin, 26 September 2016

Media Terbesar AS Dukung Hillary dari Partai Republik, Donald Trump. “Dukungan kami berakar (Waspada): Dewan redaksi pada intelektualitas, pengalaman, ketangguhan, dan kebesalah satu media terbesar ranian Clinton, yang terus medi Amerika Serikat, New ngabdi kepada publik, sebagai wanita pertama di ajang ini,” York Times demikian ditulis NYT. Ditambahkan,“Dia adalah (NYT), mendukung dan salah seorang politisi paling ulet dari generasinya, di mana mengajak para pembaca kesediaannya untuk terus belajar adalah sesuatu yang mereka memilih Hillary langka di zaman ini.” Clinton, Sabtu (24/9) “Sebagai ibu negara, dia kembali maju dari kemundurwaktu setempat. an profesional dan menghadapi ujian pribadi dengan NYT ketahanan luar biasa. Hal itu dilakukan karena Selama delapan tahun di calon presiden dari Partai TAMPILAN Tajuk Rencana The NewYork Times yang menyatakan Demokrat itu dianggap seba- dukungan terhadap calon presiden Amerika Serikat dari Partai Senat dan empat tahun sebagai menteri luar negeri, dia gai orang yang paling cocok Demokrat Hillary Clinton. membangun reputasi untuk untuk menghadapi ‘kepicikan, gerakan kesukuan, dan pemimpinnya yang berbaris’ di berani berkolaborasi secara bipartisan. Dia menghadirkan nuansa diplomatik serta mau mendengarkan suara para konstituen dan seluruh dunia. “Di Timur Tengah dan di seluruh Asia, di Rusia dan Eropa rekan-rekannya di Washington.” Terakhir, dewan redaksi NYT mengulas pratinjau tentang Timur, bahkan di Inggris dan AS, perang, terorisme, dan tekanan globalisasi mengikis nilai-nilai demokrasi, persekongkolan kasak- tajuk rencana untuk melawan calon Partai Republik yang akan kusuk untuk menantang cita-cita toleransi dan kebaikan,” dipublikasikan pada Senin (26/9) waktu setempat, “Kami akan menjelaskan dalam editorial berikutnya mengapa kami yakin demikian isi editorial NYT. Tajuk rencana NYT berjudul Hillary Clinton for President Trump menjadi calon terburuk yang diajukan oleh sebuah partai dengan resume, “Dukungan kami berdasarkan penghormatan besar dalam sejarah modern Amerika.” terhadap kecerdasan, pengalaman, dan keberaniannya.” Pesan Obama NYT, media pendukung andal para politisi liberal, menyebut Sementara itu, di lain kesempatan, Presiden Barack Obama bahwa ‘beberapa kesalahan’ Hillary —yang terus dieksploitasi seterunya dari Partai Republik dan sejumlah media— berkon- memberikan sedikit saran kepada Hillary guna menghadapi Trump dalam debat pertama di awal pekan depan. tribusi terhadap ‘penyimpangan persepsi karakternya’. “Jadilah diri sendiri dan menjelaskan apa yang memotivasi Namun demikian, editorial tersebut secara khusus menyesalkan “kecenderungan Clinton untuk menjaga rahasia,” seperti Anda. Motivasi diri sendiri dari keinginan paling mendalam untuk dibuktikan dalam penggunaan server surel pribadinya saat men- membuat hal-hal yang lebih baik bagi banyak orang,” kata Obama, jabat sebagai menteri luar negeri. Tapi surat kabar itu meminta Sabtu (24/9). Dalam perdebatan itu, kedua calon presiden akan berlomba pembaca untuk mengesampingkan kekhawatiran mereka tentang kebiasaan komunikasi Clinton untuk tujuan yang lebih ketat selama enam minggu menjelang pemilihan pada 8 November. Obama memuji Hillary, seorang politikus veteran besar. Editorial NYT disajikan secara eksplisit sebagai afirmasi positif yang menginspirasi banyak orang, dan pemilih juga akan antusias mengenai kualifikasi Hillary, bukan argumen terhadap saingannya pada dirinya. (PL/And) NEW YORK, AS

AP

NORTH KOREA AIR SHOW. Seorang penerjun paying dari militer Korea Utara melepaskan pyro penangkal serangan roket dalam Pertunjukan Udara Korea Utara yang diselenggarakan di kota pelabuhan Wosan, Minggu (25/9). Acara yang mempertontonkan kemampuan pertahanan udara itu dihadiri oleh ribuan warga lokal dan turis.

Demonstrasi Di Meksiko

MEXICO, CITY, Meksiko (Waspada) Sebanyak ribuan orang menggelar protes di Mexico City, Sabtu (24/9), guna menentang proposal pemerintah mengesahkan pernikahan sejenis di Meksiko. Para demonstran merasa khawatir pengesahan undang-undang pernikahan sejenis akan mengancam jumlah keluarga tradisional. Dalam aksinya, penyelenggara protes menekankan, mereka bukan golongan yang menentang hak-hak kaum homoseksual, gay, dan lesbian, melainkan orang-orang yang ingin menjaga nilai-nilai keluarga dan institusi pernikahan. Menurut mereka, saat ini Meksiko telah menjadi korban dari perang ideologi yang mengancam kedua hal tersebut. “Dalam sebuah masyarakat yang demokratis, Anda tidak dapat memaksakan sebuah pemikiran,” kata juru bicara penyelenggara demonstrasi, Mario Alberto Romo. Para pengunjuk rasa meminta dipertemukan langsung dengan Presiden Enrique Pena Nieto untuk membicarakan isu ini. Sementara, pendukung pernikahan sejenis merespons aksi ini dengan menggelar demonstrasi tandingan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Presiden Pena Nieto. Namun, kedua unjukrasa berlangsung damai tanpa adanya kekerasan. Pernikahan sejenis telah dilegalkan di beberapa negara bagian di Meksiko. Akan tetapi, Presiden Nieto ingin mengubah undang-undang dan melegalkannya di seluruh negeri. Keinginan ini menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan rakyat negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik tersebut. Sejauh ini, ada empat negara di kawasan Amerika Latin yang telah melegalkan pernikahan sejenis yakni: Brasil, Argentina, Uruguay, dan Kolombia. (bbc/And)

Sastrawan Penghina Islam Tewas

AP

PRESIDEN Amerika Serikat, Barack Obama, berpidato dalam pembukaan Museum of African American History and Culture di Washington, AS, Sabtu (24/9).

Museum Kulit Hitam Pertama Resmi Dibuka Afrika-Amerika untuk datang dan melihat sejarah mereka. “Fakta yang terjadi ini menunjukan bahwa AS sempurna, meski tidak membenarkan apa yang terjadi,” ujar Obama. Lebih lanjut, ia mengatakan, AS lahir dari perubahan dan revolusi dari rakyatnya. Sehingga saat ini bisa mendapatkan yang lebih baik. Ia kemudian membunyikan lonceng milik gereja penduduk kulit hitam tertua di

WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat, Barack Obama membuka secara resmi museum sejarah penduduk Afrika-Amerika pertama di Washington DC, Sabtu (24/9) waktu setempat. Obama mengatakan, museum senilai US$540 juta itu menceritakan soal perjalanan menuju kebebasan. Bangun yang dirancang oleh arsitek Inggris, David

Adjaye ini terletak di National Mall. Saat pembukaan, tampak hadir pula mantan presiden George W Bush yang menandatangani izin konstruksinya pada 2003. Obama memberikan pidato emosional selama 31 menit, seiring dengan pembukaan secara resmi. Ia tampak menyeka air mata saat berpidato. Saat upacara pembukaan, Obama mendesak semua penduduk

Pesawat Tempur Pakistan Jatuh

Pertempuran Hidup Mati Kembali Berkecamuk Di Aleppo

PESHAWAR, Pakistan (Waspada): Sebuah pesawat tempur Angkatan Udara Pakistan jatuh di wilayah barat laut negara itu pada Sabtu (24/09), menewaskan pilotnya, menurut pernyataan Angkatan Udara. Insiden tersebut bertempat sekitar 13 kilometer sebelah barat dari Kota Peshawar. Pesawat tempur itu sedang melakukan misi pelatihan operasional rutin ketika kecelakaan terjadi, ungkap pihak berwenang. “Pilot, Opsir Udara III Omar Shahzad, mengalami luka parah dan mati syahid, tidak ada laporan korban sipil dan kerusakan properti di lokasi kejadian,” menurut pernyataan AU Pakistan. Penyelidikan akan digelar untuk mencari tahu penyebab kecelakaan, imbuhnya. Agustus tahun lalu, 12 orang tewas ketika sebuah helikopter militer jatuh di wilayah barat laut Pakistan. (Ant)

BEIRUT, Lebanon (Waspada): Pemerintah Syria dan pasukan pemberontak bertempur untuk memperebutkan dataran tinggi di pinggiran Aleppo, Sabtu (24/9) ketika pesawat tempur kembali membombardir daerah timur Aleppo yang dikuasai pemberontak lewat ofensif dukungan Rusia yang membuat kebijakan AS di Syria di ambang kegagalan. Dalam gerak maju ofensif darat besar-besaran, pasukan Syria dan milisi Syiah merebut kamp pengungsi Palestina di Handarat yang berada beberapa kilometer arah utara Aleppo, namun beberapa jam kemudian mendapatkan serangan balasan dari pemberontak. “Para pejuang melancarkan perang mati-matian karena ini adalah pertempuran soal eksistensi,” kata seorang panglima

pemberontak kepada Reuters. Pemberontak mengaku merebut kembali sebagian atau semua Handarat. Sedangkan Observatorium HAM Syria menyatakan pertempuran masih berkecamak di sana. Belum ada komentar dari pihak militer Syria. Serangan ke Aleppo di mana sekitar 250.000 warga sipil terjebak di sebuah sektor yang tengah dikepung itu mungkin menjadi pertempuran paling dahsyat dalam perang saudara Syria yang sudah menewaskan ratusan ribu orang dan mengusir 11 juta orang dari tempat tinggalnya. Penduduk mengatakan serangan udara ke Aleppo timur sejak ofensif itu diumumkan Kamis lalu menjadi lebih sering terjadi dibandingkan sebelumnya, dengan menggunakan

AS sebagai tanda museum dibuka. Museum itu memiliki 36 ribu barang. Mulai dari barang dagangan yang digunakan untuk membeli budak di Afrika hingga rel gerbong dari tahun 1920an. Selain itu ada mobil Cadillac merah milik pionir rock n roll Chuck Berry. Sejumlah artefak menunjukan era perbudakan dan lainnya menunjukan bagaimana budaya kulit hitam telah jadi budaya AS. (bbc/And)

bom yang lebih dahsyat. Beberapa orang terbunuh dalam dua hari terakhir. Dua pekan setelah Moskow dan Washington mengumumkan gencatan senjata, Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya Rusia dan Iran melancarkan kampanye serangan untuk mencatat kemenangan besar di medan laga yang telah menguburkan semua harapan diplomasi. Menteri Luar Negeri AS John Kerry sampai menghiba kepada Rusia untuk menghentikan serangan udara. Pemberontak menyebutkan serangan udara Sabtu itu menghantam paling sedikit empat daerah padat penduduk di timur Aleppo. Mereka yakin semuanya diakibatkan pesawat tempur Rusia, demikian Reuters.(Ant)

New Jersey, Kota Dengan

Tolak Pernikahan Islamofobia Tertinggi Di AS Sesama Jenis CALIFORNIA, AS (Waspada): Pusat ton DC kejahatan Islamopobia 2014 dan

AMMAN, Yordania (Waspada): Seorang sastrawan ditembak mati oleh seorang pria bersenjata di luar gedung pengadilan di Amman, Yordania, Minggu (25/9). Ia tewas setelah terkena 3 tembakan, sementara pelaku berhasil diringkus di tempat kejadian. Sastrawan bernama Nahid Hattar itu ditembak saat tengah diadili atas tuduhan penghinaan agama, setelah menyebarkan karikatur yang menghina Islam di media sosial. Sebagian besar warga Yordania menganggap aksi Hattar itu ofensif dan melawan Islam. Pihak berwenang menyatakan ia melanggar hukum, karena menyebarkan karikatur tersebut. “Sang penyerang telah ditahan dan penyelidikan tengah berlangsung,” lapor petugas keamanan. Dua saksi mata mengatakan, pria bersenjata itu berjenggot dan berusia sekitar 50 tahun. Sebelumnya, Hattar sudah meminta maaf dan menyatakan tak bermaksud menghina Tuhan. Namun, ia mengaku menyebarkan kartun itu guna mengolok-olok kaum fundamentalis radikal Sunni. (rtr/And)

Serangan Di Penampungan Melonjak WINA, Austria (Waspada): Serangan yang menargetkan pusat penampungan pencari suaka di Austria bakal melonjak dua kali lipat pada tahun ini, menurut angka pemerintah yang dirilis pada Sabtu (24/9). Pada paruh pertama 2016, tercatat terjadi 24 serangan, sementara pada sepanjang 2015 sebanyak 25 serangan, kata Menteri Dalam Negeri Wolfgang Sobotka dalam menjawab pertanyaan parlemen. Insiden itu bervariasi, mulai dari pembakaran, serangan menggunakan asam, hingga melemparkan batu melalui jendela, komentar rasis, grafiti Nazi, atau pernyataan bernada kebencian di Internet. Anggota parlemen dari oposisi Partai Hijau Albert Steinhauser, yang mengajukan pertanyaan, mengatakan lonjakan kekerasan disebabkan oleh “perdebatan politik sengit mengenai pencari suaka.” “Jika dalam dunia politik ada suasana tidak toleran... maka tidak mengherankan beberapa orang memandang serangan semacam itu sah,” kata Steinhauser. Austria menerima 90.000 permohonan suaka tahun lalu, demikian dikutip dari laporan AFP.(Ant)

Studi Kebencian dan Tindakan Ekstrimisme Universitas Negeri California di San Bernardino meneliti 20 negara bagian di Amerika Serikat terkait kejahatan kebencian kepada umat Islam. Hasilnya, New Jersey didaulat menjadi negara bagian dengan lonjakan kejahatan tertinggi terhadap Muslim. Seperti dilansir dari muslimvillage Kamis lalu, New Jersey melaporkan peningkatkan kejahatan hingga 250 persen, Texas 129 persen, California 122 persen, dan Tennessee 67 persen. Ketua Pusat Studi Kebencian dan Tindakan Ekstrimisme Brian Levin mengatakan kebencian terhadap Muslim diantaranya disebabkan oleh beberapa kasus yang terjadi sejak Desember lalu. Di New York telah terjadi 21 kejahatan Islamopobia awal tahun hingga awal September, naik 10 kasus dari 2014, diWashing-

2015 adalah 2 banding 3. Ohio terjadi 12 kasus, Delware belum ada laporan kasus kejahatan. “Setiap tempat, kejahatan kebencian mengalami kenaikan. Apakah akan terjadi hingga akhir tahun? Kita akan melihatnya,” jelas Levin. Levin juga meneliti, AS terlalu meremehkan kejahatan terkait SARA. Biro Statistik Pengadilan memperkirakan jumlah korban kejahatan kebencian sebanyak 200 ribu hingga 300 ribu setiap tahunnya. Paw Research menyurvei, pada 2011 lalu enam persen Muslim AS telah mengalami ancaman dan gangguan. Profesor Sosiologi di Universitas West Virginia dan mantan analis data kejahatan rasial FBI, James Nolan, mengatakan penelitian tersebut mungkin hanya sekedar puncak gunung es saja. Studi ini tidak dapat memberitahu apa yang terjadi di bawahnya. (MV/And)

KTT Wanita Muslim 2017 Akan Digelar Di Istanbul KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Turkish Asian Center for Strategic Studies (TASAM), Minggu (25/9), menetapkan bahwa Muslim Women Summit 2017 akan digelar di Istanbul, Turki. Pengumuman ini disampaikan di sela-sela pertemuan Muslim Women: Soft as Silk, Strong as Iron yang bertempat di Kuala Lumpur. “Kami menganggap Istanbul sebagai jantung dunia Islam,” kata Presiden TASAM, Suleymen Sensoy. Ia menegaskan, Turki memiliki peran bagi dunia Islam secara kontemporer, material, dan konotasi spiritual. Sensoy turut memberikan penghargaan kepada Istanbul, yang dinilai akan memberikan keunggulan dari berbagai bidang, dan manfaat atas belangsungnya koferensi tingkat tinggi nanti. Pertemuan puncak KTT Wanita Muslim tahun ini diselenggarakan di Kuala Lumpur, Minggu, dan dihadiri ribuan

peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh dunia. Selain TASAM, Turki diwakili Menteri Keluarga dan Kebiajakn Sosial, Mehmet Ersoy yang memberi pidato di pembukaan. Terkait KTT tersebut, Sensoy memuji pertemuan itu sebagai kesempatan untuk mengekspresikan berbagai ide, saat dunia Islam membutuhkan persatuan dan solidaritas. Ia menambahkan, KTT bertujuan untuk memberdayakan dan menciptakan sinergi yang luas dari perempuan seluruh dunia. Sensoy menuturkan inisiatif wanita telah dikembangkan, selama hampir delapan tahun di bawah proses pelembagaan forum-forum dunia Islam. Ia menekankan, pertemuan itu bertujuan menciptakan perspektif berdasarkan referensi sendiri, dan tidak melulu menghadapi masalah perempuan dengan perspektif barat. (an/ And)

Rusia Akan Bentuk Badan Keamanan Baru MOSKOW, Rusia (Waspada): Surat kabar Rusia, Kommersant, Minggu (25/ 9), melaporkan bahwa menjelang pemilihan presiden Maret 2018, pemerintah berencana membentuk kementerian keamanan yang baru dan lebih besar, yang akan menggabungkan hampir semua badan keamanan di negara itu. Menurut sumber-sumber Kommersant yang tidak disebut namanya, kementerian keamanan yang baru itu akan disebut Kementerian Keamanan Negara yang dalam bahasa Rusia disingkat dengan MGB. Itu adalah nama yang sama yang digunakan diktator Uni Soviet Joseph Stalin untuk badan keamanannya dari 1946 sampai ia meninggal pada 1953. Setelah kematian Stalin, MGB dirombak lagi menjadi Komite Keamanan Negara, (KGB). Badan keamanan baru itu, kata Kommersant, akan menggabungkan Dinas

Keamanan Federal (FSB), badan keamanan Rusia yang utama, dengan Dinas Pengawal Federal (FSO), yang melindungi para pejabat tinggi, termasuk Dinas Keamanan Kepresidenan (SPB). MGB juga akan menyerap Dinas Intelijen Luar Negeri (SVR), badan matamata Rusia di luar negeri. Badan penyelidik MGB akan menangani kasus-kasus kejahatan besar, dan staf MGB akan mengawasi pekerjaan banyak badan penegak hukum Rusia, termasuk Kementerian Dalam Negeri dan Komite Penyelidik. Jika perombakan itu terjadi, ini akan merupakan langkah besar paling baru yang dijalankan Presiden Vladimir Putin untuk memperkuat sistem keamanannya. Awal tahun ini, Putin membentuk Garda Nasional, yang bertugas mengamankan perbatasan Rusia, melawan teroris dan kejahatan terorganisir serta menjaga fasilitas-fasilitas penting pemerintah. (voa/And)

Menlu Filipina: Jangan Campuri Kebijakan Kami NEW YORK, AS (Waspada): Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay memberi penegasan kepada dunia internasional untuk tidak mencampuri kebijakan perang melawan narkoba yang dijalankan Presiden Rodrigo Duterte. Berbicara di depan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Perfecto mengatakan Duterte telah mendapatkan mandat untuk menghapus kejahatan dan narkotika di Filipina yang tidak dapat dikompromikan. “Tindakan kami telah menjadi berita nasional dan menarik perhatian internasional karena berbagai alasan yang salah. Kami mendesak semua pihak untuk membiarkan kami berurusan dengan tantangan domestik kami demi mencapai tujuan nasional tanpa adanya campur tangan yang tidak diinginkan,” kata Perfecto sebagaimana dilansir dari Reuters, Minggu (25/

9). Duterte yang menang mutlak dalam pemilihan presiden (pilpres) Filipina Mei lalu telah menjanjikan untuk menghapuskan kriminalitas dan peredaran narkotika. Kebijakan yang telah menelan hampir 3.000 nyawa sejak pertama kali mulai diterapkan 11 pekan yang lalu mengundang kritik dan kecaman dari PBB dan Uni Eropa serta negara-negara Barat karena dianggap melanggar hak asasi manusia. Namun, sejauh ini semua kritik itu justru menimbulkan kemarahan Duterte yang meminta dunia internasional untuk tidak ikut campur urusan dalam negeri Filipina. “Bagi dia (Duterte) kepercayaan (dari rakyat) itu adalah suci. Hal itu tidak dapat dilanggar, tidak dapat dikompromikan dalam kondisi apa pun,” jelas Perfecto. (rtr/And)


Sport

A10

WASPADA Senin 26 September 2016

Gaya Khas Gunners LONDON (Waspada): Arsenal merasakan lagi kemenangan atas Chelsea di ajang Liga Premier, Sabtu (Minggu WIB), setelah yang terakhir kali diraih pada 29 Oktober 2012.

AP

Tak tanggung-tanggung, Arsenal menggunduli The Blues 3-0 pada matchday 6 Liga Utama Inggris di Stadion Emirates, London. Manager Arsene Wenger pun langsung mengklaim, itu memang merupakan kemenangan khas The Gunners. “Permainan di babak pertama sangat sempurna, kami bermain dan menang dengan ciri khas kami,” beber Wenger melalui Mirror, Minggu (25/9). “Tim bermain dengan kecepatan kecepatan penuh dan pergerakan tiada henti. Itulah gaya khas yang ingin kami tun-

Chelsea Cuma Nama Besar LONDON (Waspada): Manajer Antonio Conte (foto kiri), mengakui Chelsea cuma nama besar di atas kertas dengan kemampuan dan kualitas yang belum sesuai harapan. “Saya kira setelah hari ini kami harus bekerja banyak dan lebih keras lagi. Sebab, kini kami sadar sebagai tim besaryang hanya di atas kertas,” ucap Conte lewat ESPN, Minggu (25/9). Setelah pekan lalu dilibas Liverpool, Sabtu (Minggu WIB), Chelsea takluk lagi dengan skor 0-3 atas tuan rumah Arsenal pada matchday 6 Liga Utama Inggris. Ketiga gol yang disarangkan pasukan Arsene Wenger (foto kanan), semuanya tercipta pada babak pertama dari Alexis Sanchez, Theo Walcott dan Mesut Ozil. Ini kemenangan pertama

The Gunners dari seteru sekotanya itu sejak Oktober 2011. London Blues kedodoran dengan hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran menit 82. “Saya kira sejak menit pertama tim ini tidak menunjukkan prilaku yang benar,” sesal Conte, mantan allenatore Juventus dan Timnas Italia. “Saya kira kami telah memainkan pertandingan yang buruk melawan tim yang tangguh, sangat terorganisir serta sangat siap pada aspek fisik taktis,” tambah Conte. Pertahanan Chelsea yang digalang bek Branislav Ivanovic, David Luiz dan Gary Cahill, tampil jauh di bawah performa terbaiknya. Ivanovic malah mengakui, mereka memang tak bisa menjalankan apa yang sudah diinstruksikan Conte di Emirates Stadium, London. “Kami tidak memulai laga dengan cara yang kami inginkan. Kami tidak percaya diri sa-

Matchday 6 EPL Senin, 26 September GMT Burnley vs Watford 19.00 Minggu, 25 September West Ham vs Southampton Sabtu, 24 September Arsenal vs Chelsea 3-0 Bournemouth vs Everton Liverpool vs Hull City Man United vs Leicester M’brough vs Tottenham Stoke vs West Bromwich Sunderland vs CPalace Swansea vs Man City

1-0 5-1 4-1 1-2 1-1 2-3 1-3

at melakukannya sejak awal dan kami menerima hukuman atas itu,” beber bek asal Serbia tersebut. “Sebagai sebuah tim, kami tidak bisa menjawab apa yang sudah manajer instruksikan. Secara jujur saya katakan kami harus lebih fokus dan memberikan perhatian lebih detail,” pungkasnya. (m15/espn/B)

Klasemen Liga Premier Man City Tottenham Arsenal Liverpool Everton Man United C Palace Chelsea West Brom Watford Leicester Hull City B’mouth Soton M’brough Swansea Burnley West Ham Stoke City Sunderland

6 6 0 0 18-5 18 6 4 2 0 10-3 14 6 4 1 1 15-7 13 6 4 1 1 16-9 13 6 4 1 1 10-4 13 6 4 0 2 12-7 12 6 3 1 2 10-7 10 6 3 1 2 10-9 10 6 2 2 2 7-6 8 5 2 1 2 10-9 7 6 2 1 3 8-11 7 6 2 1 3 7-12 7 6 2 1 3 4-9 7 5 1 2 2 4-6 5 6 1 2 3 6-9 5 6 1 1 4 5-10 4 5 1 1 3 3-8 4 5 1 0 4 7-13 3 6 0 2 4 4-15 2 6 0 1 5 5-12 1

jukkan,” tambah pelatih asal Prancis berjulukan The Professor tersebut. Laskar Meriam London sudah menunjukkan kekuatannya dengan mencetak gol pembuka melalui sontekan striker Alexis Sanchez menit 11. Sanchez berhasil mencuri bola memanfaatkan kecerobohan bek Chelsea Gary Cahill, yang bermaksud memberikan bola kepada kiper Thibaut Cuortois. Gunners menggandakan kedudukan saat umpan Hector Bellerin dari sisi kanan berhasil diselesaikan Theo Walcott menjadi gol kedua menit 14. Wenger terpaksa melakukan pergantian pemain lebih awal, menyusul cedera yang diderita Coquelin usai bertabrakan dengan Willian. Coquelin kemudian digantikan oleh Granit Xhaka. Tim tuan rumah menambah gol menjadi 3-0 dari skema serangan balik yang dirancang Mesut Ozil menit 40. Playmaker asal Jerman itu sempat mengirimkan bola keada Sanchez yang tidak langsung menendang ke gawang Si Biru. Dia mengembalikan kepada Ozil yang langsung menen-

Guardiola Akan Genjot Aguero LONDON (Waspada): Manajer Pep Guardiola terus akan menggenjot striker Sergio Aguero (foto), supaya tampil lebih bagus lagi di lini depan Manchester City. “Saya bahagia sekali untuk Sergio, namun dia tahu saya menginginkan lebih. Dia bisa bermain lebih bagus, dia bisa menciptakan hal lain untuk membantu kami,” ujar Guardiola, seperti dilansir Reuters, Minggu (25/9). “Saya akan mencoba membantu dan menggenjot dia dalam mengembangkan kemampuannya sebagai pemain sepakbola,” tambah pelatih asal Spanyol itu. Aguero mencetak golnya yang ke 10 dan 11 musim ini pada Sabtu malam, saat The City menang 3-1 di markas Swansea City pada matchday 6 Liga Premier di Liberty Stadium. “Tentu saja selamat untuk gol pertama dia. Namun saya menginginkan dia terlibat pada pertandingan kami, pada proses kami, terus menguasai

Calon Top Skor Premier League 5 Sergio Aguero (City) 5 Diego Costa (Chelsea) 5 Michail Antonio (West Ham) 4 Raheem Sterling (City) 4 Alexis Sanchez (Arsenal) 4 Zlatan Ibrahimovic (MU) 4 Son Heung-Min (Tottenham) 4 Romelu Lukaku (Everton) 4 Étienne Capoue (Watford) 4 Jermain Defoe (Sunderland)

bola dan membantu kami,” tutur Guardiola. “Dia akan banyak membantu kami di kotak penalti, dia luar biasa, betapa cepatnya dia membuat langkah pertama dan kemudian menyelesaikannya,” puji mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut. Hasil di Liberty Stadium ini membuat pasukan Pep menyapu bersih kemenangan dalam 10 pertandingannya di semua kompetisi, rinciannya 6 di Liga Premier, 3 Liga Champions dan 1 di Piala Liga Inggris.

AP

Citizens pun menjadi tim kedua yang mampu melakukannya di awal musim untuk klub Inggris, setelah Tottenham Hotspur meraih 11 kemenangan beruntun pada musim 1960-61. Namun gelandang Kevin de Bruyne menjadi tumbalnya, setelah memberikan assist untuk gol Raheem Sterling menit 77. De Bruyne mengalami cedera dan harus ditarik keluar

menit 81 untuk digantikan dengan Jesus Navas. “Saya pikir dia terluka, itu sebabnya kita harus memiliki skuad besar karena semua orang akan membantu kami,” jelas Guardiola. “Amat disayangkan sekali, dia penting bagi tim kita. Bagaimana dia bereaksi, sepertinya itu cedera otot,” pungkasnya. (m15/rtr/B)

Sasaran Sanjungan Enrique MADRID ( Waspada): Bermain tanpa Lionel Messi yang cedera untuk pertama kalinya musim ini, Barcelona masih mampu pesta gol menggasak tuan rumah Sporting Gijon 5-0 pada jornada 6 La Liga. Striker Neymar Junior mengemas dua gol, sedangkan Luis Suarez, Arda Turan, dan Rafinha masing-masing menyumbang gol. Namun seusai kemenangan Sabtu malam itu, justru Sergi Roberto yang menjadi sasaran sanjungan entrenador Luis Enrique. Meski aslinya berposisi gelandang, Enrique (foto) ne-

kad memainkan Roberto sebagai bek sayap. “Posisi bek kanan merupakan hal baru bagi saya, namun saya mulai menyuikainya,” beber pemain berusia 24 tersebut. Performa Roberto bahkan membuat sejumlah pihak menilai posisi Dani Carvajal bisa terancam. “Tergantung situasinya. Saya pikir tidak ada pemain yang lebih baik di sektor kanan dari Sergi Roberto,” sanjung Enrique. “Tetapi dia juga bisa didorong ke depan atau sebagai pivot. Saya senang dia punya kemampuan serba bisa, itu bagus karena membuka banyak opsi bagi tim,” tambah lewat Football Espana, Minggu (25/9).

AP

Barca memulai duel dengan lambat di El Molinon, sebelum Suarez memecahkan kebuntuan menit 29 dengan mengecoh kiper Sporting Ivan Cuellar. Menit 32 Rafinha menanduk

umpan silang Sergi Roberto di tiang dekat untuk menjadi gol kedua tim tamu. Gijon kehilangan kapten Alberto Lora karena mendapatkan kartu kuning kedua atas pelanggarannya terhadap Roberto menit 74. Pemain pengganti Paco Alcacer memiliki peluang yang mengenai mistar gawang Gijon menit 81, namun Neymar mampu menyambar bola pantul untuk dikonversi menjadi gol. Turan kemudian menanduk gol keempat Barca, sebelum Neymar mengemas gol keduanya. “Kami bisa mencetak sejumlah peluang dan berada di posisi bagus saat masa rehat. Di babak kedua tim kesulitan

AP

GELANDANG Arsenal Santi Cazorla bertarung seru dengan pemain Chelsea Willian (kanan) di Emirates Stadium, London, Sabtu (Minggu WIB). dang bola ke sudut jauh gawang Courtois. Menit 55 Cesc Fabregas digantikan Marcos Alonso dengan diiringi sorakan pendukung Arsenal saat meninggal-

akhir di Lapangan Petro Ria Pertamina Pangkalanbrandan, Minggu (25/9), bertanding tim Cakra FC melawan Sewangi Putra. Dalam laga yang sudah tidak memengaruhi posisi kedua tim tersebut, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 2-2. Dua gol Cakra dilesakkan Patrik dan Aji sedangkan dua gol Sewangi dicetak Nawan. H Syah Afandin atau akrab disapa Ondim mengatakan dengan adanya kegiatan sepakbola tersebut secara otomatis membangun mental pemuda yang

ada di Teluk Aru sehingga terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif. Dia berharap dengan bergulirnya liga ini nantinya muncul pemain-pemain muda asal Teluk Aru yang dapat bermain di tingkat nasional. Ketua Sepakbola Paguyuban Wilayah Teluk Aru, Azrai Rokan, meminta kepada tim yang menjadi juara untuk terus meningkatkan prestasi dan bagi tim yang gagal anggaplah itu sebagai kemenangan yang tertunda. ”Kami juga mengucapkan

MADRID (Waspada): Entrenador Zinedine Zidane (foto 2 kanan), membela keputusannya menarik Cristiano Ronaldo saat Real Madrid ditahan 2-2 oleh Las Palmas pada jornada 6 La Liga. Ketika waktu tersisa 20 menit dan El Ral unggul 2-1 di Gran Canaria Stadium, Las Palmas, Sabtu (MingguWIB), Zidane menarik Ronaldo untuk digantikan dengan LucasVazquez. Superstar Portugal peraih Ballon d’Or tiga kali itu terlihat tidak senang ketika keluar lapangan. Los Blancos sendiri kemudian gagal mempertahankan keunggulannya. Zidane mengaku harus melakukan rotasi bukan karena Ronaldo bermain buruk, melainkan Los Blancos mesti mentas lagi melawan tuan rumah Borussia Dortmund besok malam di Liga Champions. “Bukan karena dia bermain buruk. Kami harus bermain lagi Selasa nanti dan Cristiano kadang-kadang juga harus istirahat,” jelas Zidane lewat AS, Minggu (25/9). “Hanya untuk itu, dia bermain bagus sekali. Malam ini

Pencetak Gol Terbanyak 5 Luis Suarez (Barcelona) 4 Lionel Messi (Barcelona) 4 Antoine Griezmann (Atletico) 4 Ruben Castro (Real Betis) 4 Gerard Moreno (Espanyol) 3 Neymar Junior (Barcelona) 3 Tana (Las Palmas) 3 Willian Jose (Sociedad) 3 Luciano Vietto (Sevilla) 3 Nicola Sansone (Villarreal) 3 Aritz Aduriz (Bilbao) 3 Pedro Leon (Eibar) 3 Duje Cop (Gijon)

menemukan ritme permainan,” ujar Enrique. “Sporting memang tidak bisa menciptakan peluang, tetapi mereka juga tidak membiarkan kami bebas bergerak. Hasil akhir laga membawa kita ke pandangan berbeda,” katanya lagi. (m15/fe/B)

Waspada/Chairil Rusli/B

TIM Cakra FC pose bersama usai menjuarai Liga Paguyuban Teluk Aru, Minggu (25/9). terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu menyuk-

Wenger. Kemenangan dalam London Derby dengan gaya khas ini sekaligus melengkapi keindahan 20 tahun perjalanan karir Professor bersama Gunners.

“Ini salah satu momen sebagai manajer di mana Anda akan berpikir, hari ini adalah hari yang hebat, terutama di babak pertama,” tegas Wenger. (m15/rtr/mrr/I)

Rotasi Bukan Karena Ronaldo Buruk

Cakra FC Boyong Piala Syah Afandin P BRANDAN (Waspada): Tim sepakbola Cakra FC Tangkahan Lagan Kec Sei Lepan memboyong Piala Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, Syah Afandin, setelah menjuarai Liga Paguyuban Wilayah Teluk Aru 2015-2016, Minggu (25/9). Cakra FC tampil juara setelah meraih poin tertinggi dari delapan tim peserta liga. Posisi kedua diraih Sewangi Putra Gebang, peringkat ketiga Cokro Pangkalansusu, dan posisi keempat GAB Pangkalansusu. Dalam pertandingan ter-

kan lapangan. “Kami ingin bermain dengan kecepatan tinggi dan menempatkan mereka di bawah tekanan. Untungnya itu semua berjalan dengan baik,” tutur

seskan kegiatan sepakbola ini,” ujar Azrai. (c01/C)

AP

saya menarik dia karena saya memikirkan pertandingan Selasa nanti,” tegas pelatih asal Prancis itu. Pasukan Zidane unggul 10 dari gol sundulan Marco Asensio usai menyambut bola yang terlepas dari tangkapan kiper Las Palmas saat menghentikan tendangan Nacho menit 33. Lima menit kemudian, Tana mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Karim Benzema membawa Madrid kembali unggul menit 67. Benzema mencetak gol memanfaatkan bola yang terlepas dari pelukan kiper Las Palmas setelah menghentikan temba-

kan Ronaldo. Namun kemenangan tim tamu yang sudah di depan mata akhirnya batal, setelah Sergio Araujo menjebol gawang Iker Casilla menit 85. “Saya kecewa dengan cari kami kemasukan dua gol. Kami mengendalikan permainan, namun kami kurang konsentrasi,” sesal Zidane. Kendati gagal menang, Madrid tetap memimpin klasemen dengan 14 poin, unggul satu angka di atas Barcelona. “Kami kecewa membuang dua angka, tetapi ada penyesuaian yang dilakukan Real Madrid. Kami masih di pun-

Jornada 6 La Liga Senin, 26 September GMT CD Alaves vs Granada 18.45 Minggu, 25 September Leganes vs Valencia 1-2 Sabtu, 24 September Eibar vs Sociedad 2-0 Gijon vs Barcelona 0-5 Bilbao vs Sevilla 3-1 Las Palmas vs Madrid 2-2 Jumat, 23 September Real Betis vs Malaga 1-0

cak klasemen dan musim masih sangat panjang,” papar Raphael Varane, bek sentral Real asal Prancis. (m15/as/B)

Lima Pesan Djohar Arifin Kepada Ketum PSSI Terpilih JAKARTA (Waspada): Kepastian siapa yang akan memimpin PSSI untuk lima tahun mendatang baru akan diketahui usai Kongres Luar Biasa (KLB) pada 17 Oktober. Meski begitu, mantan Ketua Umum PSSI, Datuk Sri Djohar Arifin Husin, sudah memberikan pesan bagi siapa pun yang nantinya mendapatkan amanah untuk memimpin organisasi sepakbola nasional. Menurut Djohar yang juga sesepuh olahraga Sumut, setidaknya ada lima hal yang harus menjadi fokus perhatian Ketua Umum PSSI terpilih. Lima hal dimaksud yang saat ia memimpinPSSIperiode2011-2015sudah dicanangkan adalah organisasi yang kuat hingga ke daerah. Lalu, keuangan yang bersih dan akuntable, peningkatan kualitas pelatih dan wasit, pembinaan usia dini melalui tatanan kompetisi berjenjang dari level U-14 hingga senior dengan dukungan sportsains yang kuat, serta penyiapan timnas untuk tampil di semua level usia. “Momentum KLB PSSI sangat penting. Saya sangat berharap KLB nanti menjadi ajang kesepakatan masyarakat seakboka Indonesia. KLB bukan ajang perebutan kekuasaan untuk kepentingan pribadi maupun politik, tapi ajang membuat kesepakatan membangun sepakbola Indonesia,” kata Djo-

har kepada Waspada di Kantor Menpora, Minggu (25/9). Ditambahkan, siapa pun yang nantinya terpilih memimpin PSSI dari hasil KLB harus konsentrasi membangun sepakboka Indonesia. Tentunya dengan membangun piramida sepakboka Indonesia, karena prestasi sepakbola nasional sudah jauh tertinggal dengan negara di Asia Tenggara, Asia apalagi dunia. “Piramida pembangunan sepakbola Indonesia harus terbentuk. Pelatih berkualitas diperbanyak karena ada puluhan juta pemain muda yang tidak tersentuh dan terasah dengan baik. Penyebabnya karena kita kekurangan pelatih berkualitas,” katanya. Menyinggung peran pemerintah terhadap perkembangan persepakbolaan nasional yang saat ini dinilai banyak melakukan intervensi, Djohar yang juga salah satu kandidat Ketua Umum PSSI ini mengingatkan kepada seluruh pihak yang terlibat dikepengurusan PSSI maupun masyarakat sepakbola di Tanah Air, untuk tidak pernah mengabaikan keterlibatan pemerintah. Sebab dari pengalamannya selama lima tahun menjadi orang nomor satu di PSSI, kepengurusan sepakbola mana pun di jagat ini peran pemerintah sangat diperlukan, bahkan termasuk negara-negara yang sepak-

Waspada/Yuslan Kisra/B

bolanya cukup kuat sekali pun. “FIFA memang memiliki independensi tapi bukan berarti mengabaikan kehadiran negara kepada setiap anggotanya. Harus diketahui juga bahwa semua fasilitas yang digunakan PSSI sampai saat ini masih milik negara, bahkan lapangan latihan timnas saja belum punya. Sinergi dengan pemerintah justru akan membuat PSSI lebih kuat,” beber Djohar. Seperti diketahui, hingga saat ini PSSI masih tetap ngotot untuk menggelar KLB di Kota Makassar, meski pemerintah melalui Kemenpora sudah mengeluarkan surat penolakan untuk memberikan rekomendasi. Wakil pemerintah dibidang olahraga ini justru meminta pengurus PSSI melaksanakan kongres di Yogyakarta sebagai tempat kelahiran PSSI. Pemerintah menginginkan KLB menjadi momentum reformasi total di kepengurusan PSSI. Dengan menggelar KLB di Yogyakarta artinya induk organisasi sepakbola nasional kembali ketitik nol. (yuslan/C)


Sport

WASPADA Senin 26 September 2016

A11

Gulat Optimis Tambah Medali BANDUNG (Waspada): Sukses tim gulat Sumatera Utara meraih satu medali perak PON XIX/2016 Jawa Barat, membuat anak-anak asuh pelatih Daslan Gultom semakin bersemangat.

Mereka pun optimistis bisa menyumbangkan medali lagi pada pertandingan Senin (26/ 9) ini di GOR Saparua Bandung. Sumut akan menurunkan Elfita di kelas 58 kg gaya bebas putri dan Husaini (65 kg) gaya bebas putra. Sebelumnya, Sumut meraih medali perak lewat Muksid setelah dikalahkan pegulat tuan rumah Jawa Barat, Heri Fadli, pada kelas 74 kg gaya bebas, Sabtu (24/9). “Setelah melihat perjuangan Muksid, kami termotiasi dan optimis bisa menambah perolehan medali hingga hari terakhir pertandingan,” kata Pelatih

Daslan, Minggu (25/9). Namun ia tidak dapat menutupi perjuangan pegulatnya cukup berat, mengingat calon lawan yang dihadapi punya kualitas seperti pegulat Jatim, Kaltim, Kalsel maupun Jabar. “Ya, memang kita ada ditargetkan meraih satu medali emas. Kita pun harus berjuang semaksimal mungkin,” ujarnya. “Mental dan ketahanan fisik ini menjadi catatan penting kami di PON kali ini. Kemudian jangan sampai ada atlet sakit sebelum bertanding,” pungkasnya. Pada PON XIX/2016, Sumut menurunkan 10 atlet, yakni Sumurung Siregar, Roy Brima

Ginting, Sekda Tiberius Barus, M Husaini Barus, Efraim Ginting, Faisal Iwansyah Lase, Muksid, Febrianto Sembiring, Elfita Ginting, dan Irma Sihotang. Sumut masih menyisakan delapan pegulat untuk meraih prestasi terbaik. Tinju 2 Perunggu Dari Sukabumi, Kontingen Tinju Sumatera Utara hanya kebagian dua medali perunggu PON XIX/2016. Itu setelah SarohatuaTobing (64 kg) terhenti langkahnya pada babak semifinal di GSG Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Minggu (25/9). Di semifinal, Saroha kalah angka dari Panser Pattinama (Jabar). Hasil ini membuat Sarohatua dan Asmar Lubis di kelas 91 kg menyumbang medali perunggu untuk Sumut. Kekalahan di semifinal membuat Sumut tak mampu menempatkan wakilnya di babak final, setelah sehari sebelumnya andalan di kelas 91 kg Asmar Lubis juga tak mampu melewati

Perolehan Medali Sementara JAWA BARAT 166 93 108 JAWA TIMUR 99 99 81 DKI JAKARTA 94 92 85 JAWA TENGAH 18 33 51 SUMATERA UTARA 15 12 23 PAPUA 13 10 20 RIAU 12 21 16 BALI 12 15 25 KALTIM 9 20 39 YOGYAKARTA 8 11 16 SULSEL 7 16 14 SUMBAR 7 9 11 BANTEN 7 7 18 KALSEL 7 6 8 SUMSEL 5 6 11 SULTRA 5 2 3 NTB 4 4 9 MALUKU 4 1 4

kalah di penampilan pertamanya melawan petinju DKI. (m47/a15/I)

babak semifinal dan kalah angka dari Nasruddin (NTB). Hasil ini juga membuat Sumut gagal mengulang prestasi serupa pada PON XVIII/2012 Riau yang kala itu merebut satu medali emas melalui Nurmala Deli. Di Jabar, Nurmala Deli yang turun di kelas 51 kg langsung

BANDUNG (Waspada): Haru bercampur bahagia terpancar dari wajah lifter angkat berat Sumut, Faebolo Dodo Gowasa alias Daud, usai memastikan medali perak kelas 66 kg PON XIX/2016 Jawa Barat, Minggu (25/9). “Saya sangat menyukuri prestasi ini. Walau gagal meraih medali emas, setidaknya ada peningkatan prestasi dari PON sebelumnya yang hanya meraih perunggu, kini saya bisa

tu 4.32 detik. M edali emas direbut Rini Budiarti (DKI) dengan catatan waktu 4.28 detik dan medali perunggu disabetYulianti (Sumbar/4.36 detik). Sayangnya, sukses Pretty Sihite menumbang medali untuk Sumatera Utara tidak diikuti dua atlet lainnya,Welman D Pasaribu yang di nomor 10.000 meter putra dan Sri Astuti cabang lempar cakram putri Pelatih Atletik Sumut, Bulan

MEDAN (Waspada): Jajaran Pengurus KONI Medan dipimpin langsung Ketua Umum Drs Eddy H Sibarani hadir di Graha Manggala Siliwangi Bandung, Minggu (25/9) malam, untuk menyemangati atlet-atlet Sumut yang bertanding di cabang biliar PON XIX/2016. Eddy Sibarani dan jajaran ikut menyaksikan pertandingan semifinal nomor bola 10 ganda putra antara pebiliar Sumut dan Jambi. Di antara pengurus yang turut hadir mendampingi Eddy Sibarani adalah Kabid Organisasi Rivai Parinduri dan Wakabid Binpres Sigfried. Menurut Eddy, kehadiran para pengurus di arena PON 2016 adalah untuk memberi tambahan semangat dan motivasi bertanding para atlet, termasuk atlet Kota Medan yang sedang berjuang membawa nama Sumut di pentas akbar olahraga multievent empat tahunan ini. “Kehadiran kita hendaknya dapat lebih memacu semangat bertanding para atlet. Kami berharap semangat bertanding mereka tidak pernah kendur,” ucap Eddy. Dikatakan, setelah ke bili-

Waspada/Aldin Nl/B

KETUA Perpani Aceh, Dr Nyak Amir, bersama atletnya peraih medali emas Nuzul Puji Rama. Memang sepanjang Minggu kemarin, panahan menyumbang dua medali, satu emas dan sekeping perunggu. Hasil ini menambah koleksi medali Aceh hingga total menjadi 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. (b07/b01/C)

Sinaga, mengatakan keberhasilan Pretty Sihite merupakan kado yang terindah bagi kontingen Sumut, karena sebelumnya atlet andalan lainnya, Nyai Prima, gagal menyumbang medali. Total sampai kemarin, atlet atletik Sumut sudah menyumbang satu perak dari Pretty Sihite (lari 1.500 putri) dan Abdul Hafis (lempar lembing putra). Bulan Sinaga berharap pa-

ra atlet masih dapat menyumbang medali di hari selanjutnya, mengingat masih ada beberapa nomor lain yang belum berlangsung. “Besok (hari ini) Pretty akan turun di nomor 3000 meter putri. Mudah-mudahan dia kembali dapat meraih medali dan untuk itu tentunya kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Utara sehingga harapan itu dapat tercapai,” katanya. (m46/a15/C)

Menggembleng Mental Juara Traktor Kuning Menuju Babak Nasional Piala Soeratin 2016 SUKSES menjuarai Liga Remaja U-17 Piala Soeratin PSSI Sumut 2016 menjadi momentum bagi PSDS Junior berprestasi di tingkat nasional. Skuad Traktor Kuning Muda akan membawa nama Sumatera Utara ke kancah nasional. PSDS Junior tampil di babak nasional Piala Soeratin 2016 yang rencananya digelar pada Oktober mendatang di Pulau Jawa. Ini artinya perjuangan PSDS semakin berat untuk melawan tim-tim juara masing-masing provinsi di Tanah Air. “Kami melihat tim ini masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi. Kami melihat itu saat anak-anak bermain di

babak final Piala Soeratin tingkat Sumut melawan PSMS Medan,” ujar Manajer PSDS Junior, Haji Juniman, Minggu (25/9). Pria akrab disapa Bang Haji Juniman (foto) dan merupakan mantan pemain PSDS era 1980an ini juga mengakui pola permainan skuad PSDS Junior jauh lebih baik saat bermain di babak penyisihan di Kota Kisaran ketimbang saat tampil di final di Stadion Teladan Medan. “Mungkin saja anak-anak grogi bermain di Stadion Teladan yang dihadiri ribuan penonton dan suporter,” kata Juniman seraya menambahkan saat ini seluruh pelatih dan ofisial fokus menggembleng mental

sumbangkan perak untuk Sumut,” ujar Daud usai pertandingan. Ayah tiga anak ini sejak merebut tiket lolos PON XIX memang terus berlatih keras dua kali dalam sehari demi target peningkatan prestasi. “Jadi inilah buah dari persiapan saya selama ini. Ada hasilnya,” ucap pegawai honor PDAM Tirtanadi ini. Daud meraih medali perak kelas 66 kg dengan total angkatan

737,5 kg. Medali emas disabet lifter Lampung, Viki, dengan total angkatan 798 dan perunggu dirah Adud (Kaltim) dengan total angkatan sama dengan Daud 737,5 kg. Ketua Pengprov PABBSI Sumut, M Husni, menuturkan prestasi 1 perak dan 1 perunggu yang sementara diraih dua lifter-nya merupakan modal penting untuk dijadikan motivasi bagi atlet lainnya yang akan segera bertanding.

“Mudah-mudahan setelah medali perunggu dan perak, medali emas juga akan diraih atlet kami di hari berikutnya. Saya yakin atlet lainnya termotivasi untuk turut memberikan kontribusi prestasi bagi Sumatera Utara,” ucap M Husni. Lifter Sumut lainnya, William Waruwu, akan bertanding dikelas83kgpadaSenin(26/9)ini. Lifter muda Sumut tersebut diharapkan membuat kejutan di PON kali ini. (m47/a15/C)

KONI Medan Semangati Atlet Sumut

Pretty Shite Sumbang Perak Atletik BANDUNG ( Waspada): Pelari jarak menengah 1.500 meter putri, Pretty Sihite, berhasil menyumbang medali perak untuk Kontingen Sumatera Utara pada hari kesepuluh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Minggu (25/9). Pada lomba yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, medali perak Pretty Sihite diraih setelah mencatat wak-

Waspada/Sapriadi/B

PEGULAT Sumut, Muksid (2 kanan), pose bersama pelatih usai meraih medali perak.

Daud Syukuri Perak Angkat Berat

Aceh Raih Emas Panahan BANDA ACEH (Waspada): Pemanah muda Aceh, Nuzul Puji Rama, menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Aceh di PON XIX/2016 Jawa Barat, Minggu (25/9). Siswa kelas 3 SMA ini meraih medali emas saat tampil di Lapangan Panahan Kompleks Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di final, Nuzul tampil luar biasa dengan menaklukkan Asep Wandi (Jawa Barat) 7-3 di ronde nasional aduan perorangan. Hasil tersebut membuat Perpani Aceh sukses menyumbang empat medali untuk Kontingen Serambi Mekkah. “Alhamdulillah, Perpani Aceh berhasil memperoleh 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu,” sebut Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Dr Nyak Amir MPd. Wajah dosen Unsyiah ini begitu gembira dengan raihan atletnya yang dilatih Serka Nur Beni dan Asisten Pelatih Gagarudi. Dia langsung memberikan bonus untuk para atlet. “Syukur Alhamdulillah berkat doa dan dukungan bapak/ ibu atlet panahan kita menghasilkan medali yang sempurna lebih dari target. Terima kasih sekali kepada bapak/ibu dan seluruh masyarak Aceh yang memberikan dukungan dan doanya,” sebut dia. Pelatih Panahan Aceh, Serka Nur Beni, ketika dihubungi terpisah mengucapkan rasa syukur atas prestasii anak asuhnya yang bisa menyumbang medali. “Ini hasil kerja keras semua pihak, atlet, pelatih, dan mantan pengurus Pak Asri Soelaiman. Terima kasih banyak kepada KONI, Pengprov, Pangdam IM, Dandim 0101 Aceh Besar dan semua pihak yang sudah mendukung kami,” ujar dia.

LAMPUNG 3 4 6 ACEH 3 3 2 JAMBI 2 6 14 KALTENG 2 3 3 KALTARA 2 0 2 GORONTALO 2 0 0 BABEL 1 5 4 KALBAR 1 3 5 SULTENG 1 2 4 SULUT 1 0 2 KEP. RIAU 0 3 4 PAPUA BARAT 0 1 5 BENGKULU 0 1 1 NTT 0 1 0 SULBAR 0 0 1 MALUT 0 0 0 *Hingga Minggu (25/9) Malam Pkl 22.00 WIB

bertanding tim. “Kami ingin menciptakan PSDS Junior yang memiliki mental juara. Kami ingin tim ini lebih meningkatkan pola permainan, mengingat bermain di babak nasional akan lebih menguras energi dan dibutuhkan mental yang kuat untuk menghadapi lawan-lawan tangguh,” ucapnya. Untuk persiapan yang lebih matang, skuad tim Traktor Kuning pun tidak larut dalam pesta kemenangan usai menjuarai Piala Soeratin PSSI Sumut. Terlebih tim ini mendapat koreksi dari Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi usai partai final melawan PSMS. Jenderal bintang tiga itu menilai PSDS belum memiliki daya tempur yang kuat. “Kritik atau koreksi dari Let-

jen Edy Rahmayadi harus kami akui. Analisa beliau itu me-mang benar adanya. Makanya kami terus menggenjot anak-anak dan meminta mereka lebih berani lagi saat bertarung di lapangan,” kata Juniman. Kritikan dari Pangkostrad itu mungkin saja beliau telah membandingkan permainan anak-anak Pulau Jawa yang menunjukkan daya juang yang kuat, sehingga orang Sumatera Utara harus mampu mengimbangi permainan anak-anak Pulau Jawa. Mengingat PSDS telah menjadi duta Sumatera Utara, sehingga harus menunjukkan permainan aslinya, tidak lagi seperti permainan di babak final zona Sumut, di mana pungga-

Waspada/Hotma Darwis Pasaribu/B

wa Traktor Kuning Muda masih bermain di bawah tekanan. “Begitu pun, terima kasih kepada seluruh pemain sudah membawa Deliserdang juara Soeratin tingkat Sumut. Mohon doa dan dukungan masyarkat Deliserdang dan Sumut agar tim ini bisa maksimal di putaran nasional,” ujar Haji Juniman didampingi Sekretaris Wan Kapelo. *Hotma Darwis Pasaribu/F

12 Tim Ikut Liga Futsal Aceh BANDA ACEH (Waspada): Liga Futsal Aceh (LFA) yang akan dimulai Senin (26/9) ini hingga 30 September nanti diikuti 12 tim. Juaranya mewakili Aceh ke putaran nasional. Ketua Asosiasi Futsal Aceh, Bardan Sahidi, menyebutkan turnamen yang akan dibuka Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal berlangsung di GOR KONI Aceh. “Insya Allah jika tidak ada halanganWali Kota Banda Aceh akan membuka LFA,” ujar Bardan Sahidi yang juga anggota DPRA, Minggu (25/9). Dia berharap LFA dapat berjalan sukses dan sempurna. “Juara pada kompetisi ini akan mewakili Aceh berlaga pada Liga Futsal Nusantara 2016 di Padang, Sumatera Barat,” sebut dia. Katanya, berdasarkan hasil rapat di Jakarta beberepa waktu lalu, Aceh berada di Grup A

yang dihuni Sumut, Bengkulu, Jambi, Riau, Lampung, dan tuan rumah Sumbar. “Bagi tim yang akan berlaga untuk bersiap sebaik mungkin. Karena pertandingan dipre-diksi akanberlangsungketat dankeras. Begitu pun nilai-nilai sportivitas dan fair play harus tetap dijunjung tinggi,” tegas Bardan. Ketua Panitia, Reza Kamilin, menambahkan sepanjang Minggu kemarin, pihaknya melakukan screening test yang melibatkan petugas dari Asosiasi Futsal Aceh dan Disdukcapil Kota Banda Aceh. Screening test sendiri berlangsung di Kantor PSSI Aceh di Kompleks Stadion

Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh. Ke-12 tim peserta LFA pertama ini adalah Gayo FC, Falcon FC, Broke Mouth FC,Young Stone FC, Afrpa FC, Kutaraja FC, Wirataco FC, Nagapala FC, UIN Ar-Raniry, 1.1 Junior FC, Lhokseumawe City, dan Meuligoe FC. “Pemain yang tampil maksimal usia 23 tahun, kelahiran 1 Januari 1994 dan dibuktikan dengan ijazah asli/akte kelahiran, Kartu Tanda Penduduk Nasional (e-KTP) Provinsi Aceh, bukan pemain profesional, dan bukan pemain asing,” tutup Reza Kamilin. (b07/B)

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk Pengumuman Lelang yang terbit di Koran Waspada pada hari Rabu tanggal 14 September 2016, dengan ini kami sampaikan ralat sebagai berikut : Tertulis : PENGUMUMAN PERTAMA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Seharusnya : PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Medan, 26 September 2016 Ttd

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

ar, Senin dan Selasa (26-27/9), rombongan ketiga Pengurus KONI Medan juga sudah punya agenda berkunjung ke sejumlah cabor lain seperti tarung derajat, senam, anggar, catur, atletik, tinju, dan lainnya. “Peluang Sumut menambah medali masih sangat terbuka. Kami harapkan akan ada lagi medali emas dipersembahkan atlet untuk Sumut di sisa waktu pelaksanaan PON XIX ini,” tutup Eddy Sibarani. (m47/C)

Waspada/Armansyah Th/B

KETUA Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani dan jajaran pengurus menyaksikan pertandingn semifinal biliar bola 10 putra antara atlet Sumut dan Jambi, Minggu (25/9).

Perahu Naga Sumut Paten Hatrik Juara Dragon Boat Race for Royal Thropy MEDAN (Waspada): Tim perahu naga Sumut Paten meraih gelar juara untuk ketiga kalinya (hatik) usai mengalahkan tim Tuyung (Thailand) pada final kejuaraan Dragon Boat Race for Royal Thropy di Narathiwat, Thailand Selatan, Minggu (25/9). Meski menang, laga final berlangsung sengit sejak race pertama. Tim Sumut yang ditangani pelatih Gusar Sitanggang sempat kewalahan walau memimpin sejak awal. Race pertama dilalui Sumut dengan kemenangan tipis dengan mencatat waktu 1 menit 52 detik dan Thailand 1 menit 54 detik Race kedua tidak kalah seru dan kedua tim saling kejar mengejar. Namun akhirnya tim Sumut Paten menang dengan waktu yang lebih cepat, yakni 1 menit 50 detik mengalahkan tim Provinsi Pattani, Thailand yang mencatat waktu 1 menit 51 detik. Pelatih Tim Perahu Naga Sumut Paten, Gusar Sitanggang, mengakui perjuangan untuk mempertahankan gelar juara cukup berat. Beberapa tim, terutama tuan rumah memiliki kualitas yang hampir berimbang untuk mengalahkan mereka. “Kami sangat bersyukur bisa kembali jadi juara untuk ketiga kalinya. Persiapan kami cukup matang dan seluruh anggota tim tetap fokus dengan tidak memandang enteng tim mana pun. Ituyangmembuatkamibisamencapainya,” tutur Sitanggang. Chief de Mission Mazrinal Nasution SE MAP juga sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai para atlet. Apalagi tim yang didukung Gubsu HT Erry

Waspada/ist

TIM perahu naga Sumut Paten diabadikan bersama usia menjuarai ajang Dragon Boat Race for Royal Thropy di Narathiwat, Thailand Selatan, Minggu (25/9). Nuradi, Sekda Hasban Ritonga, dan Kadisporasu H Baharuddin Siagian SH MSi ini memang ditargetkan untuk meraih hatrik. “Kami salut dengan perjuangan anak-anak. Mereka bisa rileks tapi tetap fokus sejak masa persiapan hingga pertandingan,” terangnya. Kadisporasu, ujar Mazrinal, sangat antusias memantau tim dragon boat ini. Sejak persiapan hingga berlangsungnya kejuaraan. Sebab ajang

ini satu-satunya yang membawa perwakilan Sumut ke kancah Asean dan pedayung Sumut selalu bisa mencapai yang terbaik. Dijelaskan, tim Sumut Paten sebenarnya sudah sembilan kali ikut ajang ini. Keikutsertaan Sumut berkat hubungan baik dengan pemerintah Narathiwat. “Saya berharap Pemprovsu terus memberi dukungan untuk memberangkatkan tim dayung ke Thailand,” pintanya. (cat/B)

Persipayong Menang Penalti KUALA (Waspada): Persipayong Jeumpa menang adu penalti 4-2 atas Putra Peusangan dalam pertandingan hari keempat Kompetisi Askab PSSI Bireuen 2016 di Lapangan Lancok, Kuala, Bireuen, Minggu (25/9).Putra Peusangan yang menurunkan sejumlah pemain sarat pengalaman di liga Divisi Utama PSSI seperti Dian Ardiansyah, Nanda Lubis, Martoni, dan Heri Fahrial, langsung menerapkan permainan terbuka.Namun pertahanan solid Persipayong yang juga menurunkan pemain berpengalaman seperti Martunis, Ibrahim, Musafir, dan Nanda, cukup mampu mengagalkan setiap peluang tim lawan. Hingga laga yang dipimpin wasit Zakaria itu berakhir, tidak ada gol tercipta. Untuk menentukan tim pemenang, dilanjutkan adu penalti yang dimenangkan Persipayong 4-2. Sehari sebelumnya, DAS Djuli mengungguli PSAP Awe Geutah 1-0. Senin (26/9) ini, Persipura Gandapura menghadapi PSCS Cot Keutapang, Jeumpa. (cb02/B)

Mengucapkan selamat dan semoga berbahagia dalam menempuh hidup baru kepada kedua mempelai:

Meliza Azhara Putri Kel. H. Ayi Abdul Rojak dan Hj. Ely Gusniwati

dengan

Luthfi Azhari Putra Kel. H. Sugiyo dan Hj. Siti Choiriyah Pada hari Senin, 26 September 2016 Pukul 11.00 s.d 21.00 WIB Bertempat di Perumahan PT. Inalum, Jl.Sawo Blok S 44-18 Tanjung Gading, Batubara. Dari:

H. Prabudi Said


Sport

A12

WASPADA Senin 26 September 2016

Indri Tak Sangka Emas Boling Master Dedikasikan Untuk Mendiang Singgih Goenawan MEDAN (Waspada): Cabang olahraga boling akhirnya turut memberikan kontribusi medali emas bagi Kontingen Sumatera Utara pada PON XIX/2016 Jawa Barat di Siliwangi Bowling Center, Bandung, Minggu (25/9). Setelah gagal meraih medali di nomor single putra/putri, double putra/putri, mixed double, dan trio putra/putri, Sumut justru membuat kejutan dengan menyabet medali emas dari nomor paling bergengsi Master Putri disumbangkan Aldila Indryati (foto). Indri yang harus beberapa kali menelan kekecewaan karena gagal di tiga nomor pertandingan (single, mixed, trio) mempersembahkan medali emas Master setelah di final mengalahkan atlet nasional asal Jawa Timur, Puteri Astari. Indri mengalahkan seniornya itu lewat babak Stepp Ladder Finals dengan skor 355-350 (193-191, 162-159). Medali perunggu nomor ini menjadi milik Nadia Pramanik (Jawa Barat). Sukses Indri disambut haru

bercampur sukacita kubu Sumut. Hadir menyaksikan dan mendukung perjuangan Indri antara lain Anggota DPRD Sumut Brilian Muktar, Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut beserta jajaran pengurus lainnya Sakiruddin, Dahliana, Kisharyanto Pasaribu. Hadir juga Ketum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani. Keberhasilan Indri meraih medali emas setelah melewati perjuangan tidak mudah. Indri yang masuk tiga besar (peringkat ketiga) dalam pertandingan Master, harus bertanding menghadapi atlet peringkat kedua Nadia Pramanik. Dalam pertandingan satu game menentukan ke babak final itu, Indri menang telak dengan skor 211-176. Indri pun melaju ke final menghadapi Puteri Astari dalam pertandingan dua geme dan mencatat kemenangan 355-350 (193-191, 162159) untuk meraih medali emas. Usai upacara penghormatan pemenang, Indri mengaku surprise atas pencapaian prestasinya itu. Dia bahkan tidak menyangka medali emas justru dia raih di nomor Master.

“Sungguh tidak menyangka bisa meraih medali emas di nomor Master. Medali ini saya dedikasikan untuk mendiang Om Singgih Goenawan,” sebut Indri. Singgih Goenawan adalah Ketua Pengda PBI Sumut yang meninggal dunia beberpa bulan lalu Sekum KONI Sumut, Chairul Azmi Hutasuhut, mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan cabor boling menyumbangkan medali emas. “Tambahan emas boling membuat Sumut saat ini total sudah mengumpulkan 15 medali emas. Mudah-mudahan

Balap Motor Sumut Gagal Medali BANDUNG (Waspada):Tim balap motor Sumut belum mampu meraih medali PON XIX/2016 setelah gagal masuk posisi tiga besar dalam balapan yang digelar di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/9). Sumut tampil di tiga dari empat nomor yang diperlombakan, yakni kelas Bebek 150 cc Perseorangan, Bebek125 cc Perseorangan, dan kelas Bebek 125 cc Beregu. Zefri Adi yang turun di kelas 150 cc finish di urutan ke-9. Medali emas kelas tersebut diraih Rafid Topan Suciptodari (DKI), perak Fitriansyah (Kaltim) dan perunggu milik Herman Bas (Sulsel). M Irvansyah Putra Lubis gagal finish dan menyelesaikan lomba kelas Bebek 125 cc di posisi ke-26. Medali emas direbut Andi Farid Azdizar (Jabar), perak A Hamid (Kaltim), dan perunggu oleh Gerry Salim (Jatim). Kemudian di nomor 125 cc beregu, Sumut yang menurunkan M Irvansyah Putra bersama Adrian Aritonang, juga hanya finish di peringkat ke-9. Medali

Waspada/Sapriadi/B

PEBALAP Sumut, Zefri Adi (tengah), finish di urutan sembilan kelas 150 cc PON XIX/2016 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Minggu (25/9). emas nomor ini dibawa pulang Galang Hendra Pratama/Rheza Danica Ahrenz (Yogyakarta), perak diraih Afridza Syach/Adly M Taufik (Jabar) dan perunggu oleh M Ervin Firmansyah/Agus Setiawan (Jateng). Satu nomor lagi medali emas, yakni di kelas 150 cc beregu direbut Papua Barat dengan pebalap Richard Taroreh/Rusman Fadhil. Medali perak milik Rafid Topan Sucipto/Ahmad Yudistira (DKI) dan perunggu diraih Andre Febrian/Faizal Ba-

harudin (Sulut). Pelatih tim balap Sumut, Firman Farera, mengaku hasil yang diraih tim Sumut tidak maksimal karena medali yang diharapkan tidak satu pun dapat diraih. “Paling naas ketika turun di kelas 125 cc, di mana atlet kita terlibat tabrakan dengan atlet Riau. Akibatnya, Irvansyah hanya menyelesaikan sembilan putaran saja dari 20 lap yang harus dijalani,” ucap Firman Farera. (m47/a15/C)

Nestle MILO Komit Gaya Hidup Aktif Jakarta Kids Triathlon 2016 JAKARTA (Waspada): Melalui program MILO Champ Squad, Nestle MILO kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong gaya hidup aktif yang diwujudkan dalam dukungannya terhadap kegiatan Jakarta Kids Triathlon 2016. MILO Champ Squad merupakan sebuah perangkat pelacak aktivitas dan pemantau asupan makanan, agar para ibu dapat memonitor kesehatan dan kebugaran anak yang terdiri atas MILO Champions Band. Pelacak tersebut dapat terhubung dengan aplikasi smartphone MILO Champions ID yang didesain khususnya untuk anak usia 7-12 tahun, sehingga dapat mengadopsi gaya hidup aktif dan sehat dengan cara menyenangkan. Dalam Jakarta KidsTriathlon 2016 yang digelar di Bumi Serpong Damai (BS), Minggu (25/ 9), para pemenang yang berasal dari tiga kategori yaitu Grup A (5-7 tahun), Grup B (810 tahun), Grup C (11-12 tahun). Masing-masing pemenang mendapat MILO Champions Band. “Kami sangat antusias terlibat dalam acara ini karena melihat kesamaan visi mendorong keluarga Indonesia menjadi lebih sehat. Kami berharap MILO Champ Squad dapat mendorong mereka semakin memperhatikan asupan gizi yang dapat dipantau melalui aplikasi MILO Champions ID,” ujar Jeffri Ricardo, Brand Manager Nestle MILO kepada Waspada, Minggu (25/9). (m33/B)

Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

Waspada/ist

ARTIS ibu kota Dwi Sasono dan kedua anaknya bermain di booth Nestle MILO pada Jakarta Kids Triathlon 2016 di Bumi Serpong Damai, Minggu (25/9).

ada lagi menyusul medali emas besok,” ucap Chairul yang menilai medali emas ini tidak terlepas berkat pembinaan yang dilakukan mendiang Singgih Goenawan. Chariul pun mengapresiasi PBI Sumut yang disebutnya menunjukkan peningkatan “PON XVIII 2012 boling menyumbangkan medali perak. Sekarang emas, tentu ini peningkatan yang harus diapresiasi,” sebutnya. Pelatih Boling Sumut, Rudy Rusli dan Edy Ong, puas melihat sukses Indri menyumbangkan medali emas. Sebagai pelatih, keduanya turut berbangga dengan keberhasilan anak asuh mereka itu. “Terakhir kali Sumut meraih medali emas pada PON 1989 di Jakarta. Kala itu medali emas disumbangkan atlet putri Elena Marti. Kini medali emas kembali kita raih dan semoga bisa dipertahankan pada PON-PON berikutnya,” ucap Rudy. (m47//m42/I)

Waspada/Armansyah Th/B

PEBOLING Sumatera Utara Aldila Indryati (belakang) diabadikan bersama Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut, Anggota DPRD Sumut Brilian Muktar, Sekretaris Pengda PBI Sumut Herman, Ketum KONI Sumut Eddy H Sibarani dan sejumlah atlet boling Sumut lainnya usai meraih medali emas nomor paling bergengsi Master Putri di Siliwangi Bowling Center Bandung, Minggu (25/9).

Pekan Sempurna Marquez ARAGON, Spanyol (Waspada): Marc Marquez (foto) tampil impresif sepanjang gelaran MotoGP Aragon 2016. The Baby Alien sukses tampil sebagai juara sekaligus memantapkan posisi puncak klasemen. Pertarungan sengit mewarnai balapan di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (25/9). Sepanjang balapan, empat pebalap saling berebut posisi pimpinan lomba. Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) berhasil mencuri posisi terdepan begitu balapan dimulai. Vinales menyalip Marquez yang sebelumnya menempati pole position. Sayang, Vinales tak bertahan lama di depan karena langsung disalip Marquez lagi yang tampil ngotot. Tak terduga, pebalap Repsol Honda itu membuat kesalahan kala melebar hingga tercecer di posisi kelima. Duel ketat antara Vinales dengan Valentino Rossi lalu terjadi. Di tengah serunya perta-

10 Besar MotoGP Aragon Marc Marquez Jorge Lorenzo Valentino Rossi Maverick Viñales Cal Crutchlow Dani Pedrosa Aleix Espargaro Pol Espargaro Alvaro Bautista Stefan Bradl

Spanyol/Repsol Honda Spanyol/Movistar Yamaha Italia/Movistar Yamaha Spanyol/Suzuki Ecstar Inggris/LCR Honda Spanyol/Repsol Honda Spanyol/Suzuki Ecstar Spanyol/Yamaha Tech 3 Spanyol/Aprilia Gresini Jerman/Aprilia Gresini

rungan, Marquez bangkit dan mampu menyodok ke depan. Memasuki 13 putaran, Marquez lagi-lagi mengambil alih posisi terdepan. Selanjutnya, Rossi kejarkejaran dengan Vinales dan diselingi aksi salip Jorge Lorenzo. Juara bertahan yang bakal meninggalkan Movistar Yamaha untuk gabung Ducati musim depean itu malah mempertahankan posisi di belakang Marquez sampai finish. Marquez memasuki garis

41:57.678 42:00.418 42:03.661 42:05.916 42:10.899 42:14.750 42:16.200 42:17.110 42:20.749 42:25.576

akhir dengan waktu 41 menit 57.678 detik disusul Lorenzo yang tertinggal 2.740 detik. Memenangi duel dengan Vinales, The Doctor merebut podium ketiga dengan catatan 42 menit 3.661 detik. Dengan kemenangan di Aragon, Marquez nyaman di puncak klasemen pebalap dengan raihan 248 poin atau unggul 52 angka atas Rossi. Lorenzo masih bertahan di posisi ketiga dengan 82 poin diikuti Dani Pedrosa (Repsol Honda/155). (m33/mgp/B)

poin tanpa bisa dikejar lawan-lawannya. Padahal, musim ini masih menyisakan empat seri. “Kami memang tidak memenangkan pertempuram, tapi kami memenangkan perang,” seru Binder. Kemenangan Binder ini turut disambut bahagia masyarakat Negeri Bafana serta Menteri Olahraga dan Rekreasi Afsel Mbalula Fikile. “Untuk Brad Binder yang memenangkan (gelar) #Moto3. Juara Grand Prix pertama dalam 36 tahun untuk RSA (Republik Afrika Selatan). Terima kasih karena sudah membawa SA (Afsel) ke langit ketujuh,” kicau sang menteri di akun @MbalulaFikile. (m33/mgp/B)

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA Sekretariat: Jalan H.M. Said No. 27 - Medan Telp. (061) 4527254 Fax (061) 4510185

PENGUMUMAN PENDAFTARAN SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

Binder Kampiun Moto3 ARAGON, Spanyol (Waspada): Brad Binder (foto) memang gagal menang dan merebut podium puncak di Moto3 Aragon, Minggu (25/9). Tetapi kegirangan luar biasa dirasakannya setelah memastikan gelar juara Moto3 musim ini. Pada seri Aragon, kemenangan memang jadi milik pebalap Estrella Galicia, Jorge Navarro. Namun gelar musim ini sudah jatuh ke tangan Binder begitu rider asal Afrika Selatan dari tim Red Bull KTM Ajo finish kedua. Tambahan 20 angka sudah menjadi garansi bagi Binder sebagai pebalap Afsel pertama yang menjuarai Moto3 sejak 1980 silam. Di klasemen, Binder kokoh di puncak dengan 249

motogp

Nomor : 002/TS-KI/IX/2016 1. Dalam rangka melaksanakan Pasal 30 Ayat (2) “Rekrutman Calon Anggota Komisi Informasi Dilaksanakan Pemerintah Secara Terbuka, Jujur dan Objektif”, maka Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara membuka pendaftaran Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara Periode 2016-2020. 2. Persyaratan menjadi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara sesuai Pasal 30 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 3. Formulir kelengkapan administrasi persyaratan Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara Periode 2016-2020 dan keterangan lebih lanjut dapat diperoleh atau dapat diambil langsung di Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara Periode 2016-2020 Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Jalan H.M. Said No. 27 Medan atau dapat diunduh (download) pada website: www.diskominfo@sumutprov.go.id atau di www.sumutprov.go.id. 4. Dokumen pendaftaran dapat diantar langsung atau dikirim melalui jasa pengiriman ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara Periode 2016-2020 di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara, Jalan H.M. Said No. 27 Medan. 5. Waktu penerimaan dokumen pendaftaran mulai tanggal 26 September s.d 7 Oktober 2016. Bagi yang mengirim lewat jasa pengiriman, batas akhir pengiriman (Cap Pos) tanggal 7 Oktober 2016. 6. Seleksi dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap dengan jadwal sebagai berikut: a. Tahap Seleksi Administrasi dilaksanakan dari tanggal 10 s.d 14 Oktober 2016 b. Tapap Tes Potensi dilaksanakan tanggal 18 Oktober 2016 c. Tahap Psikotes dan Dinamika Kelompok dilaksanakan tanggal 14 November 2016 d. Tahap Wawancara dilaksanakan tanggal 21 s.d 22 November 2016. 7. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya. Medan, 22 September 2016

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA AP

Ketua

SEKRETARIS

PROF. DR. ROBERT SIBARANI, M.Si

H. HERMANSJAH, SE


Sumatera Utara

WASPADA Senin 26 September 2016

B1

Warga Keluhkan Sarana Transportasi GUNUNGTUA (Waspada): Sarana transportasi yang tidak memadai sangat menghambat laju pembangunan. Hal ini terjadi di Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padanglawas Utara. Yakni, badan jalan masih berupa tanah dan bebatuan. “Kendaraan bermotor harus bersusah payah melintasinya, apalagi saat musim hujan,” kata Hajuddin Ritonga, anggota DPRD Paluta kepada Waspada di Gunungtua, Minggu (25/9). Dijelaskannya, ruas jalan sebagai sarana penggerak perekonomian ternyata tidak berfungsi dengan baik. Pembukaan dan pengerasan sampai pengaspalan harus dilakukan, karena kondisi jalan yang ada saat ini sangat tidak layak. “Apabila turun hujan, jalan dari dan menuju Kecamatan Dolok Sigompulon sulit dilintasi. Pasalnya, badan jalan tersebut masih berupa tanah,” jelas Hajuddin. Selain jalan masuk menuju ibukota Kecamatan Dolok Sigompulon yakni Simundol yang kondisinya memprihatinkan, masih banyak

Deliserdang

Nilai Terbaik

lagi desa di wilayah itu yang tidak bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pasalnya, jalan di situ masih berupa tanah dan sama sekali tidak pernah diaspal. Oloan Harahap, 38, warga Kecamatan Dolok Sigompulon mengungkapkan, jalan menuju kampungnya masih berupa tanah. Bahkan, di beberapa titik badan jalan terlihat seperti kubangan kerbau. Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan kondisi jalan desa di Kabupaten Labuhanbatu. Mawar Harahap, seorang pelaku usaha yang datang dari Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara mengatakan, distribusi barang ke daerah tersebut membutuhkan biaya tinggi. Sebab, kondisi jalan yang rusak mengganggu perjalanan dan menyebabkan naiknya biaya transportasi. “Setiap hari pekan, saya selalu berangkat ke sana untuk berjualan. Biaya distribusi barang ke sana cukup mahal. Hal itu disebabkan jarak tempuh yang jauh dan kondisi jalan yang tidak memadai,” terang Mawar. (a35/B)

Seorang Jamaah Haji Dirawat Di Tanah Suci STABAT (Waspada): Jamaah haji kloter 5 asal Kab. Langkat telah kembali ke tanah air. Namun seorang diantaranya masih tinggal di Tanah Suci karena menderita sakit. Korban Ismail bin Basri, 89, jamaah asal Kec. Stabat masih dirawat di RS King Abdul Aziz Arab Saudi. “Jika kondisinya membaik, kemungkinan akan dipulangkan dengan rombongan kloter berikutnya. Namun jika tidak, akan tetap dirawat di sana sampai waktu yang belum ditentukan,” kata ketua rombongan jamaah haji asal Langkat, Farhan Indra, Sabtu (24/9). Dia menambahkan, biaya pengobatan gratis

dan korban yang termasuk uzur menderita penyakit sesak nafas. Selama melaksanakan rukun haji, Ismail juga banyak dibantu anak dan menantunya yang turut berangkat. Farhan mengatakan, setelah pesawat mendarat di KNIA, 23 September lalu, seorang jamaah asal Kec. Kuala, Musrifah, 70, langsung dirawat di Klinik H. Hanif karena tubuhnya lemas. Namun kondisi kesehatannya tidak memburuk. Jamaah haji asal Kab. Langkat berjumlah 352 orang, satu meninggal di Mekkah atas nama Suhaimi Kadir Abdillah, 62, warga Desa Karangrejo, Kec. Stabat, akibat penyakit jantung.(a03/B)

Untuk Keempat Kali

Langkat Raih ISO 9001:2015 STABAT (Waspada): Bupati Langkat Ngogesa Kabupaten Langkat bersama Kota Makassar, Sitepu mengukir prestasi nasional di bidang Kabupaten Bogor, Boyolali dan Pasuruan. Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengemuKetenagakerjaan dengan meraih Sertifikat ISO 9001:2015 dari Menteri Ketenagakerjaan RI M. kakan, terpilihnya Langkat sebagai terbaik nasional Hanif Dhakiri dalam acara pembukaan Job Fair untuk keempat kalinya secara berturut adalah gambaran baik bagi kemajuan Langkat. Nasional di Jakarta, Jumat (23/9). Diharapkan, Dinas Ketenagakerjaan dan Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan Transpacifik Transmigrasi di daerah ini yang menaungi bidang Certifications Limited (TCL), International ketenagakerjaan akan semakin termotivasi untuk Accreditatioon Forum (IAF) dan JAS-ANZ (Joint melakukan program-program unggulan terkait Accreditation System of Australia and New ketenagakerjaan.(a01/B) Zealand) yang bertindak sebagai tim penilai. Lembaga tersebut bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan International Labour Organization (ILO) yang berkedudukan di Australia dan New Zeland. “Kementerian Ketenagakerjaan RI mengapresiasi Pemkab Langkat dengan memberikan penghargaan sebagai daerah yang melaksanakan sistem manajemen mutu ISO 9001 baik di bidang penempatan tenaga kerja serta pengelolaan aktif terhadap Informasi Pasar Kerja Online (IPKOL),” kata Kadisnakertrans Saiful Abdi, Minggu Waspada / Ibnu Kasir/B (25/9). BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH didampingi Menurutnya, tahun ini Kadisnakertrans H. Saiful Abdi memperlihatkan Sertifikat ISO merupakan yang keempat 9001:2015 dari Menteri Ketenagakerjaan RI M. Hanif Dhakiri, kalinya berturut-turut diraih Minggu (25/9).

Wisman Minati Surfing Di Pulau Banyak DELISERDANG ( Waspada): Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) lebih memilih berkunjung ke Pulau Banyak, Kab. Aceh Singkil lewat Kualanamu International Airport (KNIA). Selain faktor keindahan alam, juga ombak laut yang besar, sehingga menguji adrenalin para wisatawan di papan seluncur. Koordinator Tourist Information Center Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Nadjri, Jumat (23/9) menyatakan, dari data yang diperoleh untuk September ini, tercatat

33 turis yang berkunjung ke Pulau Banyak. Umumnya, lanjut Nadjri, para turis yang didominasi asal Australia itu berkunjung ke Sumut untuk surfing (selancar) dengan paket tur. “Ya, jadi mereka biasanya datang ke Sumut, paket 12 hari,” katanya. Steven Mark Colagate, 32, dan Samuel Stephen Cook, 34, dua turis asal Australia ini mengaku senang berkunjung ke Pulau Banyak. “Senang sekali, lautnya indah, ombaknya besar dan nyaman,” katanya. (cir/B)

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

KONDISI jalan menuju daerah Kecamatan Dolok Sigompulon sangat memprihatinkan.

Pemprovsu Abaikan Jalan Rusak

Warga 13 Desa Di Sumut Ancam Pindah Ke Riau MEDAN (Waspada): Sejumlah warga di 13 desa di Kec. Huta Raja Tinggi dan Kec. Batang Lubu Sutam, Kab. Padanglawas, Sumut mengancam akan pindah ke Provinsi Riau. Pasalnya, sepanjang 25 kilometer ruas jalan provinsi yang melintasi desadesa tersebut kondisinya rusak parah dan tidak mendapat perhatian dari Pemprovsu. “Sudah bertahun-tahun jalan di dua kecamatan tersebut rusak parah, namun tidak mendapat perhatian dari Pemprovsu,” ujar Rabiul Siregar, Sekretaris Ikatan Keluarga dan Alumni Generasi Muda Padanglawas kepada Waspada di Medan,

Minggu (25/9). Menurut Rabiul, ancaman sejumlah warga itu diketahui setelah beberapa kader IKA Gema Padanglawas, berbincangbincang dengan sejumlah tokoh masyarakat dari 13 desa, barubaru ini.

Dijelaskannya, seluruh masyarakat di 13 desa tersebut tidak pernah menikmati hasil kekayaan alam karena infrastruktur jalan provinsi tersebut kondisinya rusak parah. Apalagi, jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan berbatasan langsung dengan Provinsi Riau. “Sejak Indonesia merdeka, kondisi jalan tersebut rusak parah dan seolah-olah diabaikan begitu saja oleh pihak Pemprovsu. Padahal, jalan tersebut setiap hari digunakan oleh para saudagar Sumut dan Riau untuk berdagang,” sebut Rabiul didam-

pingi Sugianto Harahap dan Muhammad Ripai Simamora. Menurut dia, kekayaan alam dan hasil bumi di 13 desa melimpah ruah. Namun pemerintah tidak berusaha mensejahterahkan rakyatnya dengan memperbaiki kondisi jalan raya yang hancur lebur itu. Sementara, di beberapa ruas jalan provinsi yang pendapatan rakyatnya minim, malah diperbaiki. “Jadi, wajar saja kalau warga 13 desa itu mengancam akan pindah menjadi warga Provinsi Riau,” tutur Rabiul. (h04/I)

Warga Tambak Rejo Tagih Janji PT. MT TA N J U N G M O R AWA (Waspada) : Warga Gg. Tambak Rejo, Lorong Cemara, Dusun VI, Desa Buntu Berimbar, Tanjungmorawa, merasa resah karena PT Medicafe Tehnologi (MT) belum merealisasikan janjinya. Sampai saat ini, sudah tiga kali warga Tambak Rejo disusahkan oleh keberadaan PT MT yang memproduksi sarung tangan itu. “Pertama, akibat drainase pembuangan limbah warga di dalam lingkungan PT. MT tumpat, mengakibatkan Dusun

VI kebanjiran hingga mencapai pinggang orang dewasa,” ujar tokoh masyarakat T. Barus, Minggu (25/9). Karena pihak Pemkab Deliserdang langsung turun meninjau lokasi banjir, Razi selaku Humas PT. MT berjanji akan memberikan kompensasi dana kepada 38 KK warga Gg. Tambak Rejo Dusun VI, Desa Buntu Berimbar. Setelah banjir, menyusul kasus paku bumi milik PT MT yang merusak rumah warga. Tidak hanya itu, dalam waktu yang sama, PT MT juga

mengklaim jalan umum yang sudah dibangun Pemkab Deliserdang sebagai aset perusahaan. Melihat arogansi PT MT, warga mengancam akan berunjukrasa. Namun Humas PT MT Razi kembali berjanji di kantor Kepala Desa Buntu Berimbar Tanjungmorawa akan membayar kompensasi sebesar Rp20 juta kepada 38 warga korban banjir. Razi juga sudah menandatangani perjanjian dengan 8 KK yang rumahnya retak akibat paku bumi milik PT MT.

Saat dikonfirmasi Waspada, Kepala Desa Buntu Berimbar Mus Mulyadi mengatakan, sudah ada perjanjian hitam di atas putih bermaterai antara warga Desa Buntu Berimbar dengan PT MT. Wakil Ketua Fraksi PKB Said Hadi yang juga menangani kasus ini, dan langsung meninjau ke pabrik PT MT bersama Dinas PU Deliserdang mengatakan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan parit yang berada di dalam lingkungan PT MT terkesan tidak diurus.(caru/B)

Kasus Pembunuhan Dan Perampokan Belum Terungkap

Kinerja Polres Sergai Dipertanyakan

Waspada/Irianto/B

PARA turis asal Australia foto bersama di depan kantor tourist information center KNIA, usai mengunjungi Pulau Banyak-Aceh Singkil.

Inspektorat Diminta Periksa Kapus P.BRANDAN (Waspada): Dugaan penggelapan dana operasional BPJS bulan Desember tahun 2015 hingga medio Januari 2016 di Puskesmas Jl. Sutomo, Kec. Babalan, mulai terkuak. Adapun pengakuan Ka. Puskesmas (Kapus), dr. Hasbi saat dikonfirmasi Waspada, bahwa dana operasional BPJS sudah disalurkan kepada mantan Kapus dr Bambang, diragukan kebenarannya. Pasalnya, bendahara M. Ray mengaku tidak ada menyalurkan dana dimaksud. “Saya tidak tahu karena yang memegang uang bukan saya,” katanya saat menyambangi kediaman dr. Bambang, di Sei Lepan, Jumat (23/9). Begitu juga dalam pendistribusian uang jasa jaga malam kepada petugas medis dengan anggaran Rp103 juta per triwulan. Sebagai bendahara, dia mengaku tidak ada memegang uang. “Uang jaga malam, Kapus yang memberi,” katanya. Sejumlah pegawai menyatakan, tidak diberdayakannya bendahara dalam mengendalikan keuangan mengindikasikan manajemen

organisasi di Puskesmas itu tak sehat. “Kami berharap inspektorat segera turun tangan melakukan pemeriksaan secara menyeluruhkePuskesmasini.Sebab,kamimenilaipimpinan kami tidak transparan dalam penggunaan anggaran,” kata beberapa petugas medis. Sementara mantan Kapus dr. Bambang menyatakan belum ada menerima dana operasional BPJS Desember 2015-pertengahan Januari 2016 dari Kapus dr. Hasbi, terkecuali uang jasa medis. “Secara pribadi, saya tak ada masalah. Tapi yang membuat saya terusik, para pegawai bisa berprasangka negatif terhadap saya karena mereka mengira dana operasional tersebut sudah saya terima,” kata dokter senior tersebut. Sedangkan dr. Hasbi pada keterangan awal mengungkapkan, laporan pertanggungjawaban BPJS sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan Langkat pada Agustus lalu. Menurutnya, dr Bambang ikut menandatangani. Namun bendahara Puskesmas menyatakan tidak ada menyalurkan dana tersebut.(a02/B)

PERBAUNGAN (Waspada): Kasus pembunuhan yang dialami Hermasyah alias Herman, 33, di simpang Pantai ATP persisnya di Dusun II, Desa Naga Lawan, Kec. Perbaungan, Kab.Sergai, Selasa (12/7), sudah dua bulan berlalu. Namun sampai saat ini petugas Polsek Perbaungan dan Polres Sergai belum mampu meringkus pelakunya. Padahal, identitas orang yang diduga sebagai pelaku sudah diketahui. Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, Minggu (25/9), lambatnya pengungkapan kasus tersebut membuat warga mulai mempertanyakan kinerja Polres Sergai beserta jajarannya.

Korban yang merupakan tulang punggung keluarga itu mengalami luka koyak di bagian wajah dan kepala akibat dikampak pelaku. Pihak keluarga korban saat ditemui Waspada, beberapa waktu lalu mengatakan, pihak keluarga meminta polisi segera meringkus pelaku pembunuhan sadis itu. “Kami mendesak pihak Polres Sergai segera menangkap pelaku pembunhan terhadap adik kami dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Kami tidak tenang karena pelaku belum ditangkap,” ucap Hendra, 35, abang kandung korban. Saat disinggung kasus terse-

but diduga terkait perselingkuhan, Hendra membantahnya. “Kami tidak yakin kalau adik kami (korban) berselingkuh dengan istri pelaku. Kami sedih melihat NilaYunita, 27, menjadi janda dan dua anaknya menjadi yatim. Karena itu, kami mendesak polisi agar bekerja ekstra keras untuk menangkap pelaku,” tegas Hendra. Sebelumnya, Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto sempat mengatakan bahwa kalau pelaku telah kabur ke daerah Pekanbaru, Riau. Polisi telah memburu pelaku ke daerah yang diduga sebagai tempat pelariannya. Pedagang Ikan Sementara itu, Syarifuddin

alias Udin, 40, warga Desa Dusun C, Desa Tanah Merah, Kec.Perbaungan, Sergai, menjadi korban perampokan saat melintas di jalan umum Dusun II, Desa Lubuk Bayas, Kec.Perbaungan, Sergai, Sabtu (17/9) lalu. Korban mengalami luka bacok di tangan kanan dan kepala serta lengan kanan patah akibat dipukul. Namun sampai saat ini pihak Polsek Perbaungan belum berhasil mengungkap identitas pelakunya. Kapolsek Perbaungan AKP Andri Manalu ketika dikonfirmasi, Minggu (25/9) mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi. (cam/B)

Karya Kekaryaan Labuhanbatu Dibentuk RANTAUPRAPAT ( Waspada): Untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, khususnya masyarakat menengah ke bawah, Koperasi Karya Kekaryaan Kabupaten Labuhanbatu yang bersifat simpan pinjam uang tanpa agunan dibentuk pada 23 September 2016 di Rantauprapat. Dalam rapat yang dilakukan pengurus, dihadiri pihak Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (23/9), di aula kantor Golkar Labuhanbatu, Faisal Nur Daulay dihunjuk sebagai ketua.

Faisal Nur Daulay selaku Ketua Koperasi Karya Kekaryaan Kabupaten Labuhanbatu kepada wartawan, Minggu (25/ 9) mengatakan, koperasi ini akan memberikan pinjaman modal usaha tanpa agunan kepada masyarakat Labuhanbatu yang telah masuk sebagai anggota koperasi. “Koperasi ini bersifat simpan pinjam. Nantinya kita akan memberi pinjaman modal usaha kepada masyarakat khususnya dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah tanpa meminta agunan. Nantinya, program ini dilaksanakan

bergulir,” kata Faisal. “Kita bersama Dinas Koperasi dan UKM Labuhanbatu akan bekerjasama agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberi peluang untuk membuka usaha kecil menengah,” ujar Faisal. Elya Rosa Siregar selaku bendahara koperasi mengatakan, pihaknya berusaha sebisa mungkin agar bantuan pinjaman kepada masyarakat tepat pada sasarannya. “Kita berusaha sebisa mungkin membantu masyarakat agar dapat membuka

usaha kecil menengah dengan bantuan pinjaman dari koperasi ini. Pinjaman dana itu akan kita sasarkan kepada masyarakat yang membutuhkan, itu semua tanpa agunan,” ucap Elya Rosa. Adapun susunan pengurus Koperasi Karya Kekaryaan Labuhanbatu ini yakni Ketua Faisal Nur Daulay, Wakil Ketua Riduan Sianturi, Sekretaris Alpi Sy a h r i a l Ta n j u n g , Wa k i l Sekretaris Ibrahim Ritonga, Bendahara Elya Rosa Siregar, Ketua Pengawas Sudarwanto Saidi, anggota Pengawas Lihas Ritonga dan Lukman Hakim Siregar. (c07/B)

KABUPATEN Deliserdang meraih nilai terbaik dalam berbagai lomba pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII/2016 tingkat Sumut yang dihadiri Gubsu T Erry Nuradi bersama Ketua TP PKK Sumut di Desa Silumboyah, Kec.Siempat Hulu, Kab.Dairi, baru-baru ini. Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda DeliserdangYunita Ashari Tambunan mengungkapkan keberhasilan itu pada peringatan Hari Koperasi ke-96 tingkat Kabupaten Deliserdang, di Balairung Pemkab Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (20/9). Berbagai lomba yang berhasil diraih Deliserdang yakni Desa Manunggal, Kec.Labuhan Deli sebagai terbaik I kategori Tertib Administrasi PKK. Desa Dagang Kelambir, Kec.Tanjungmorawa, terbaik II kategori Pencegahan KDRT. Desa Tumpatan di Kec.Beringin terbaik I kategori UP2K PKK. Desa Karang Anyar di Kec.Beringin dan Desa Sidoarjo I Pasar Miring di Kecamatan Pagar Merbau terpilih sebagai terbaik I dan II untuk kategori pemanfaatan tanah pekarangan. (a06/B)

Perbaiki Jalan MASYARAKAT Kecamatan Batangkuis menyampaikan terimakasih kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang telah memperbaiki sejumlah jalan di wilayah itu. Begitu juga kepada DPRD Deliserdang Dapil III meliputi Kecamatan Batangkuis, Tanjungmorawa dan Patumbak sebagai perpanjangan tangan masyarakat sehingga program pembangunan ini terlaksana sesuai harapan. Hal itu disampaikan beberapa masyarakat Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Jumat (23/9). Dikatakan, perbaikan jalan dengan pengerasan yang telah direalisasikan oleh dinas terkait Pemkab Deliserdang ini dan memang sudah lama dinantikan masyarakat.(crul/B)

Langkat

Pasang Rambu JASA Raharja Pemprovsu dan Poldasu melalui Polres Langkat dan Dishub melakukan pemasangan rambu yang berbunyi “Awas Rawan kecelakaan” beserta nomor SMS di Kecamatan Babalan dan Gebang, Jumat (23/9). Pemasangan rambu di pinggir Jalinsum Desa Securai Utara, Kec. Babalan, persisnya titi panjang Securai dihadiri petugas Jasa Raharja dan Bahtaruddin selaku Waka UPT Jembatan Timbang Gebang, Dishub Langkat diwakili Husin Siregar, Lantas Polres Langkat AKP Samosir dan Kapos Tangkahan Durian Ipda Risman Tambunan. (c01/B)

Binjai

Pengedar Sabu ANGGOTA Sat Reskrim Polres Binjai menangkap pengedar sabu, H alias Emon, 31, warga Kampung Baru, Kelurahan Kwala Gumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Kamis (22/9) siang. Tersangka ditangkap petugas dari sebuah gubuk milik Joni di Dusun Kampung Baru, Desa Kwala Gumit, Kecamatan Binjai, Langkat dengan barang bukti 4 paket sabu seberat 4,9 gram. Kasat Reskrim AKP Bambang H Tarigan ketika dikonfirmasi, Jumat (23/9) menyebutkan penangkapan tersangka H alias Emon berawal dari informasi pelaku curanmor yang diterima anggota Sat Reskrim. Saat melakukan penyelidikan, mereka menemukan Emon yang ketakutan karena melihat polisi.(a05/B)


Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Satu Tewas, Satu Luka KOTAPINANG (Waspada): Truk Mitsubishi Fuso pengangkut pupuk bernomor polisi BK 9257 CI menabrak dua sepedamotor, kemudian terperosok ke dalam parit di Jl. Sudirman, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Sabtu (24/9) malam. Dalam peristiwa itu, seorang pengendara sepedamotor tewas. Kotapinang, Kec. Kotapinang yang bekerja sebagai TKS pada Satpol PP-Linmas tewas di

tempat kejadian, setelah sepedamotornya ditabrak dan terseret truk sejauh hampir 50 meter. Sementara seorang pengendara sepedamotor lainnya, Ririn Tambunan, 24, warga Lingkungan Simaninggir, Kel. Kotapinang mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Kotapinang. Informasi yang dihimpun

Waspada/Hasanuddin/B

SETELAH ditarik keluar dari kolong truk tampak sepedamotor korban ringsek.

Waspada di lokasi kejadian, saat itu truk sarat muatan pupuk yang dikemudikan Marudi Syahputra, 26, warga Padang Tualang, Kab. Langkat melaju di turunan tajam Jl. Bukit dari arah Rantauprapat menuju Pekanbaru. Diduga karena rem tidak berfungsi, truk hilang kendali. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul truk yang mendahului truk terparkir di pinggir jalan. Menghindari tabrakan, Marudi banting setir ke beram jalan. Naas, truk yang dikemudikan Marudi justru menabrak dan menyeret dua sepedamotor di depannya, yakni Honda Scoopy BK 5363 YAN yang dikemudikan Boy Saddam Hasibuan danYamaha Mio J BK 2965 ZAH yang dikemudikan Ririn Tambunan. Truk tersebut baru berhenti setelah terperosok ke dalam parit yang berjarak sekira 50 meter dari lokasi tabrakan, tepatnya di depan mini market Alfa Midi. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Truk beserta sopirnya telah diamankan dan dimintai keterangan. Sementara korban tewas dan yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RSUD Kotapinang,” kata Kanit Lantas Polsekta Kotapinang AKP Kencana Ginting yang dikonfirmasi, Minggu (25/9). (c18/a19/I)

Pembahasan LPjP APBD 2015 Labusel

Bansos Ke Sejumlah Organisasi Diusut KOTAPINANG (Waspada): Pansus DPRD akan mengusut penggunaan dana bantuan sosial (Bansos) dan hibah yang diberikan Pemkab kepada sejumlah organisasi dan lembaga pada lanjutan pembahasan Ranperda LPjP APBD 2015 Kab. Labusel. “Seluruh SKPD sudah diundang dan menjelaskan berbagai informasi tentang penggunaan APBD 2015. Termasuk menyesuaikannya dengan LHP BPKRI atas LKPD 2015. Sekarang kami fokus membahas dana Bansos dan hibah yang diterima

organisasi dan lembaga,” kata Jamal Harahap, anggota Pansus Ranperda LPjP APBD 2015 Kab. Labusel, Minggu (25/9). Menurut Jamal, sejumlah organisasi penerima Bansos maupun hibah APBD 2015 yang akan didalami Pansus yakni, KONI Kab. Labusel sebesar Rp1,25 miliar, MPC PP Kab. Labusel Rp200 juta, MUI Rp400 juta, KNPI Rp700 juta, Pramuka, Karang Taruna, dan organisasi lainnya. Apalagi, kata Jamal, sempat terjadi keributan dalam penggunaan anggaran pada be-

berapa organisasi tersebut. “Kami akan periksa secara fokus dan mendalam ke mana KONI mengalokasikan dana hibah itu. Seluruh Pengcab juga diundang untuk turut memberi penjelasan dan disesuaikan. Kami mengimbau agar pengurus mempersiapkan berbagai dokumen pendukung,” katanya. Jamal menambahkan, jika ditemukan kejanggalan dalam penggunaan dana Bansos maupun hibah, maka akan menjadi catatan penting Pansus. “Kendati LPjP APBD 2015 Labusel nantinya disetujui untuk disah-

kan menjadi Perda, berbagai temuan Pansus akan direkomendasikan kepada DPRD secarakelembagaanuntukdisampaikan kepada instansi terkait, termasuk penegak hukum. Sekretaris LSM Gerak Kab. Labusel, Nanang Azhari mendukung langkah Pansus tersebut. Menurutnya, selama ini tidak jelas seperti apa pertanggungjawaban penggunaan dana Bansos dan hibah. “Kami akan mengawal Pansus guna mendalami masalah Bansos dan hibah tersebut,” katanya.(c18/B)

Pelaku Penistaan Islam Belum Ditangkap Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 K ANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Jalan Pasar V Timur Digenangi Air DELISERDANG (Waspada): Sepanjang Jl. Pasar V Timur, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan, Kab.Deliserdang digenangi air hingga ke badan jalan. Sejumlah warga mengatakan, penyebab banjir karena buruknya drainase. Pantauan Waspada, Jumat (23/9), genangan air terlihat di sepanjang Jl. Pasar V Timur. Saluran drainase yang ada tidak dapat mengalirkan air karena banyaknya sampah. Seorang warga, Indra Suheri, mengatakan, banjir di jalan terjadi sejak hujan turun kemarin malam. “Ini disebabkan kondisi drainase yang buruk sehingga air tidak bisa mengalir,” ujarnya. Indra berharap instansi terkait memperbaiki drainase. “Kalau tidak ada juga perbaikan, daerah ini akan selalu digenangi air,” katanya. Kepala Urusan Pemerintahan Edwin Pasaribu mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk mengatasi masalah banjir. “Tadi kepala dusun sudah menyampaikan keluhan masyarakat bahwa daerah itu sedang mengalami banjir. Kamis secepatnya akan mencari solusi,” katanya. (cel/C)

Waspada/Edward Limbong/B

Jalan Pasar V Timur, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang digenangi air hingga ke badan jalan.

Senin 26 September 2016

Rem Blong, Truk Tabrak Dua Sepedamotor

Korban, Boy Saddam Hasibuan, 25, warga Lingkungan Ka m p u n g Ma k m u r, Ke l .

Hubungi kami

WASPADA

LIMAPULUH (Waspada): Hingga Minggu (25/9), Polres Batubara belum mampu menangkap pelaku penistaan Islam melalui selebaran di sekitar Kec. Limapuluh, Kab.Batubara. Pelaku yang beraksi pada Minggu (17/7), hingga kini masih bebas berkeliaran. Warga yang membaca selebaran ini sudah sangat resah dan meminta polisi segera menangkap pelakunya. “Ini sudah mencampuradukkan agama. Ini sudah menyangkut SARA,” ujar seorang warga.

Tidak berselang lama, di daerah Tapsel juga beredar selebaran penistaan Islam yang dilakukan OTK. Sampai saat ini, Polres Tapsel juga belum mampu menangkap pelakunya. Umat Islam di Batubara mengharapkan kasus selebaran penistaan Islam segera terungkap. Mereka mendesak agar Polres Batubara lebih serius dalam mengungkap kasus tersebut guna menghindari terjadinya konflik horizontal. Kapolres Batubara AKBP S. Bonaparte Silalahi melalui

Kasat Intel AKP Hamzah mengatakan, Polres Batubara bersama tokoh-tokoh agama terus melakukan penggalangan untuk mengantisipasi konflik yang bermuatan SARA. “Terakhir, kita bersama FKUB melakukan pembekalan kepada guru-guru agama. Ini diperlukan agar antar pemeluk agama tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang merugikan,” kata Hamzah. Selebaran penistaan Islam yang disebar OTK di Batubara beberapa waktu lalu, tetap

diselidiki dan polisi berupaya menangkap pelakunya. Hanya saja informasi yang dikumpulkan masih minim. “Informasi yang diterima hanya mobil jenis Avanza warna hitam, tidak lebih dari itu. Kepada masyarakat yang memiliki informasi lain, mohon sampaikan ke kita,” katanya. Ketua FKUB Batubara Abd Rahman mengatakan, merebaknya kerusuhan terkait isu SARA di Tapsel, menjadi cermin bagi masyarakat agar tidak mudah terpancingdenganisu-isuyangtidak bertanggungjawab.(c05/B)

Keanehan Dan Legenda Ikan Dewa Di Kuningan ENTAH dari mana asal usul ikan Dewa di kolam pemandian Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 7 km dari Kota Kuningan. Namun masyarakat setempat percaya dengan legenda yang diceritakan secara turun temurun. Ikan Dewa diyakini masyarakat setempat sebagai jelmaan prajurit Prabu Siliwangi yang membelot atau membangkang. Kemudian, mereka disumpah sehingga menjadi ikan Dewa tersebut. “Sejak saya lahir, ikan Dewa ini sudah ada. Jumlahnya tidak bisa banyak dan tidak berkurang,” ujar Marni, 38, seorang penjual minuman dan makanan ringan di seputaran kolam pemandian tersebut, beberapa waktu lalu. Dia mengaku tidak pernah melihat ikan itu beranak atau berkembang biak. Meski ada yang mati, tetapi jumlahnya tidak berkurang dan tidak bertambah banyak. “Jika ikan tersebut mati, maka bangkainya akan tenggelam ke dasar kolam dan dikerumuni ikan lainnya. Jika dibiarkan, maka baunya seperti bau mayat manusia,” ungkapnya. Dia menambahkan, jika ada ikan yang mati, maka yang mengangkat bangkainya adalah pawang di situ. Kemudian dibungkus pakai kain putih dan dikubur layaknya memakamkan jasad manusia. Marni juga menceritakan keanehan dari ikan ter-

Waspada/Abdul Malik/B

KETUA Kwarcab Pramuka Sergai Joni Walker Manik saat menyematkan tanda jabatan kepada Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Pantai Cermin Sri Hartono dan pengurus lainnya di Kec. Pantai Cermin, Jumat (23/9).

Kwaran Pramuka Pantai Cermin Dilantik PANTAICERMIN (Waspada) : Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Ka Kwarcab) Serdangbedagai JoniWalker Manik melantik pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) dan gugus depan (Gudep) se-Kwartir Ranting Pantai Cermin masa bakti 2016-2021 di lapangan sepakbola obyek wisata pantai Pondok Permai di Desa Kota Pari, Kec. Pantai Cermin, Sergai, Jumat (23/9). Joni Walker Manik mengatakan, pelantikan ini sangat berarti bagi keluarga besar Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kec.Pantai Cermin. Menurutnya, keberadaan Pramuka telah banyak membantu pemerintah dalam membangun daerah ini. Karena itu, amanah yang diemban pengurus Gerakan Pramuka harus dilaksanakan dengan baik. Susunan pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Pantai Cermin yakni Ketua Sri Hartono, Ketua Harian Edy Suprayitno, Wakil Ketua Bidang Anggota Muda Drs.Yazid Ritonga, Wakil Ketua Bidang Pembina Anggota Dewasa Taufik Kurrahman, Wakil Ketua Bidang Pembina Organisasi dan Hukum Drs.Yeddi Efendi Sipayung, Wakil Ketua Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana Maryam dan Meryanto (Asom).Wakil Ketua Bidang Pengabdian dan Hubungan masyarakat SunartiWidarsih, Sekretaris Supriadi, Bendahara Herliyani, Badan Pemeriksa Keuangan Ponirun.(cam/c03/B)

Oknum Polisi Ditangkap TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang oknum anggota Sat Reskrim Polres Tanjungbalai berinisial A ditangkap petugas Sat Narkoba Polres Tanjungbalai di salah satu tempat hiburan, Jumat (23/9) sore. A ditangkap bersama dua temannya, warga sipil berinisial J dan I, dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat lebih dari 5 gram. Namun, penangkapan itu terkesan ditutupi karena tak satupun dari pihak Polres Tanjungbalai bersedia memberikan penjelasan. KBOSatNarkobaPolresTanjungbalai,IpdaRSaragihyangbiasanya terbuka terhadap media, berubah menjadi tertutup. Pria berdarah Simalungun itu enggan membeberkan perihal penangkapan oknum polisi itu. “Maaf bang, kita tunggu dari pimpinan saja langsung, saya tidak bisa memberikan komentar,” ujar Saragih. Kasat Narkoba Polres Tanjungbalai AKP M.Yunus Tarigan sejak penangkapan hingga Minggu (25/9) tidak bisa dihubungi. Nomor telepon yang biasanya dipakai berkomunikasi, tiba-tiba tidak aktif. Kapolres Tanjungbalai AKBP AyepWahyu Gunawan dihubungi hanya menjawab singkat via SMS. Kapolres juga enggan membeberkan perihal penangkapan anggotanya itu. “Maaf sementara masih dalam proses pemeriksaan, saya masih menunggu laporan dari Lasat. Insya Allah kita akan proses secara profesional dan proporsional,” jawab Kapolres melalui pesan singkat. (a32/B)

Nasabah BRI Raih Mobil LUBUKPAKAM (Waspada): Jumi, nasabah BRI Unit Lapangan Segitiga meraih hadiah utama berupa mobil Daihatsu Xenia type D.MT 1.0 pada acara Penarikan Undian Simpedes periode I tahun 2016 di halaman Kantor BRI Cabang Lubukpakam, Sabtu (24/ 9) siang. Acara penarikan undian diawali pembacaan tata cara penarikan undian oleh Notaris Netty Herawati, dihadiri Pimpinan Cabang BRI Lubukpakam Ary Sabdo Ananto, Camat Lubukpakam Ismail, perwakilan Kanwil BRI Medan Mansyurah Tanjung serta ratusan nasabah BRI yang berada di wilayah kerja kantor Cabang Lubukpakam. Pimpinan Cabang BRI Lubukpakam Ary Sabdo Ananto mengatakan, pada priode I tahun 2016, BRI Cabang Lubukpakam berhasil mengumpulkan saldo sebanyak Rp937 miliar, 50 persen diantaranya berasal dari Simpedes. (crul/B)

Waspada/Khairul K Siregar/B

PIMPINAN Cabang BRI Lubukpakam Ary Sabdo Ananto menyerahkan kunci duplikat kepada Kepala Unit BRI Lapangan Segitiga Bambang Dwi Raharjo pada acara penarikan undian Simpedes priode I tahun 2016 di halaman kantor Cabang BRI Lubukpakam, Sabtu (24/9) siang.

Pertanian Tidak Boleh Dialihfungsikan SAMOSIR (Waspada): Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga mengatakan, kawasan pertanian lahan sawah dengan irigasi teknis dan setengah teknis tidak boleh dialihfungsikan. Wilayah yang menghasilkan produk perkebunan bersifat spesifik, lokasinya dilindungi. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Samosir melalui nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang tata ruang wilayah Kabupaten Samosir, Jumat (23/9) di gedung DPRD, Pangururan. Ditambahkannya, penanganan limbah pertanian yang dihasilkan harus disusun pengelolaannya dan dapat dipantau sesuai dokumen lingkungan. Sesuai potensi keindahan alam, budaya dan sejarah agar diarahkan untuk kepariwisatawan. Sehingga melalui nota pengantar ini, diharapkan Ranperda ini menjadi perhatian serius bagi pimpinan dan anggota DPRD Samosir. (c11/B) Waspada/Indra Sima/B

IKAN Dewa yang diyakini masyarakat sebagai jelmaan prajurit Siliwangi yang membangkang dan disumpah menjadi ikan. sebut. Jika malam hari ingin melihat ikan tersebut meski dengan pencahayaan, namun ikan tersebut tetap tidak terlihat. “Jika air kolam dikuras, ikan tersebut hanya terlihat satu atau dua ekor. Namun setelah air kolam penuh, maka ikan akan terlihat banyak seperti semula,” katanya seraya menambahkan, ikan ini hanya terdapat di empat tempat yang ada di daerah Kuningan dimana Prabu Siliwangi pernah bersemedi. Keanehan tentang ikan tersebut sudah melegenda secara turun temurun sehingga masyarakat di sekitar tidak ada

yang berani mengambilnya untuk dipelihara, apalagi memakannya. “Masyarakat di sini yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan, tidak ada yang boleh serakah. Jika serakah akan mendapat musibah,” ujar Marni seraya menceritakan bahwa kolam yang dahulunya dikelola oleh desa,kinidisewakanhanyakepada masyarakat sekitar dan uang sewanya digunakan untuk membangun masjid. Kolam ini dibangun secara permanen pada tahun 1939. Airnya yang sejuk berasal dari lereng gunung Ciremai sehingga

mengundang pengunjung untuk mandi bersama ikan Dewa yang tidak terusik dengan kehadiran manusia. Di sekitar tersebut juga terdapat tujuh mata air yang diyakini masyarakat membawa keberkahan jika digunakan untuk mandi atau sekadar cuci muka. Tujuh mata air itu mengelilingi tempat Prabu Siliwangi beristirahat. Masyarakat setempat menamakan tujuh mata air itu dengan nama kejayaan, pengabulan, kemuliaan, cirancana,cisadane,keselamatan dan kemudahan.(a16/F)

Peringatan HAN 2016 Meriah LUBUKPAKAM (Waspada): Anak-anak yang memiliki kreativitas dan keterampilan seni kelak menjadi generasi harapan orangtua, bangsa, negara serta bebas dari tindakan kekerasan. Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars menegaskan hal itu di hadapan ratusan anak didik pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 tingkat Deliserdang di GOR Lubukpakam, Kamis (22/9). Turut hadir Ketua DPRD, Ketua TP PKK Yunita Ashari Tambunan, Ketua GOPTKI Asdiana Zainuddin dan lainnya. Kegiatan diawali tari persembahan dari SD PTPN II Tanjungmorawa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pemberian akte kelahiran kepada 500 anak secara simbolis, temu wicara dengan 5 anak dan pagelaran seni dan kreativitas anak diantaranya dongeng, tarian daerah dan lainnya. “Kita sampaikan terimakasih kepada tenaga pendidik yang selama ini berupaya membina dan mengawal anak-anak sehingga memilki keterampilan dan kreativitas yang menggembirakan,” kata Wabup. Ketua TP PKK Yunita Ashari Tambunan selaku Bunda PAUD Deliserdang menyatakan bangga atas kreativitas dan seni anakanak yang ditampilkan pada HAN 2016. (a06/B)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 26 September 2016

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:19 12:32 12:20 12:27 12:26 12:23 12:20 12:15 12:22 12:22

‘Ashar 15:27 15:43 15:27 15:37 15:35 15:27 15:26 15:22 15:29 15:31

Magrib 18:23 18:36 18:24 18:31 18:30 18:27 18:23 18:19 18:26 18:25

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:31 19:44 19:32 19:39 19:38 19:35 19:32 19:27 19:34 19:34

04:49 05:02 04:49 04:56 04:56 04:53 04:49 04:45 04:52 04:51

04:59 05:12 04:59 05:06 05:06 05:03 04:59 04:55 05:02 05:01

L.Seumawe 12:25 L. Pakam 12:18 Sei Rampah12:17 Meulaboh 12:29 P.Sidimpuan12:17 P. Siantar 12:17 Balige 12:17 R. Prapat 12:14 Sabang 12:32 Pandan 12:18

06:13 06:26 06:14 06:21 06:20 06:17 06:13 06:09 06:16 06:16

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:26 15:25 15:37 15:20 15:24 15:23 15:19 15:43 15:23

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:29 18:22 18:21 18:33 18:20 18:21 18:21 18:18 18:36 18:22

19:37 19:30 19:29 19:41 19:29 19:29 19:29 19:26 19:44 19:30

04:55 05:05 04:48 04:58 04:47 04:57 04:59 05:09 04:46 04:56 04:47 04:57 04:47 04:57 04:44 04:54 05:02 05:12 04:48 04:58

06:19 06:12 06:11 06:23 06:10 06:11 06:11 06:08 06:26 06:12

B3

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:18 12:20 12:30 12:22 12:19 12:26 12:15 12:25 12:18 12:17

18:22 18:24 18:33 18:26 18:23 18:30 18:18 18:29 18:22 18:21

19:30 19:32 19:42 19:34 19:31 19:38 19:27 19:37 19:30 19:29

04:48 04:50 04:59 04:52 04:49 04:56 04:44 04:55 04:48 04:47

04:58 05:00 05:09 05:02 04:59 05:06 04:54 05:05 04:58 04:57

Panyabungan 12:15 Teluk Dalam 12:22 Salak 12:20 Limapuluh 12:16 Parapat 12:18 Gunung Tua 12:15 Sibuhuan 12:15 Lhoksukon 12:24 D.Sanggul 12:19 Kotapinang 12:13 Aek Kanopan 12:15

15:23 15:26 15:40 15:28 15:27 15:35 15:21 15:32 15:23 15:24

06:12 06:14 06:24 06:16 06:13 06:20 06:08 06:19 06:12 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:18 15:25 15:26 15:23 15:24 15:19 15:18 15:34 15:24 15:18 15:21

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:19 18:26 18:24 18:20 18:22 18:19 18:19 18:28 18:22 18:17 18:19

19:27 19:34 19:32 19:28 19:30 19:27 19:27 19:36 19:31 19:25 19:27

04:45 04:52 04:50 04:46 04:48 04:45 04:44 04:54 04:48 04:43 04:45

04:55 05:02 05:00 04:56 04:58 04:55 04:54 05:04 04:58 04:53 04:55

Warga Banjar Toba Konsumsi Air Sungai Dan Hujan SIDIKALANG (Waspada): Sebanyak 170 rumah tangga (RT), warga Desa Banjar Toba, Kecamatan Berampu, Dairi, masih mengonsumsi air sungai dan hujan. Sebab, daerah itu belum memiliki sarana air bersih. Hal itu dikatakan warga desa itu, Maruhum Nababan,

60, Jumat (23/9). Dikatakannya, kalau musim kemarau, warga harus ke sungai mengambil air untuk keperluan minum maupun keperluan lainnya. “Kalau musim hujan masih lumayan karena dapat ditampung untuk keperluan minum.

Masalahnya air sungai yang dikonsumsi masyarakat sudah tercemar pestisida. Sebab, airnya keluar masuk areal persawahan,” katanya. Menurut Maruhum, di desa ini tidak ada mata air untuk dikelola menjadi sumber air minum. “Tetapi kalau pemerin-

tah mau membangun sarana air bersih, dapat dilakukan dengan membuat sumur bor. Tapi yang paling meresahkan saat anak-anak usia SD pergi ke sungai untuk mandi. Kami takut anak-anak terbawa arus sungai,” sebutnya. Dikatakannya, kesulitan

warga mendapatkan air minum sudah berulangkali dilaporkan kepada pemerintah melalui Musrenbang. Namun hingga kini belum ada realisasinya. “Dampak tidak adanya sarana air bersih, sebagian warga terpaksa buang air besar di sembarang tempat. Meski

memiliki jamban, tapi tidak ada air bersih,” papar warga. Camat BerampuYon Henrik yang dikonfirmasi, Jumat (23/ 9), mengatakan, pemerintah tidak membangun sarana air bersih karena di desa itu tidak ada ada mata air. Memang sudah direncanakan memba-

ngun sarana air bersih dengan membuat sumur bor. Yon Henrik mengakui sebagian warga buang air besar secara sembarangan kendati telah memiliki jamban atauWC, karena tidak ada air. Untuk keperluan sehari-sehari, warga harus ke sungai. (a20/B)

Golkar TBU Dukung M. Syahrial TANJUNGBALAI (Waspada): Pimpinan Kecamatan Partai Golongan Karya Tanjungbalai Utara mendukung M. Syahrial menjadi Ketua DPD Golkar Kota Tanjungbalai periode 20162021 pada Musda 2 Oktober 2016 mendatang. Ketua DPC Golkar Kecamatan Tanjungbalai Utara Abdul Haris mengatakan, dukungan itu mengalir setelah pihaknya mencermati profil, dedikasi dan loyalitas M. Syahrial kepada Partai Golkar selama ini sangat baik. Selain itu, Haris sudah mengamati integritas dan kapasitas M Syahrial secara luas di tengah masyarakat cukup baik.

“Berdasarkan kualifikasi dan persyaratan calon ketua sesuai AD/ART, PO, dan Juklak, saudara M. Syahrial sudah memenuhi syarat menjadi Ketua DPD Golkar,” ujar Haris kepada Waspada, Minggu (25/9). Haris menambahkan, keinginan M. Syahrial membesarkan DPD Partai Golkar sesuai visi dan misinya sangat cocok dengan cita-cita mereka bersama. Sementara M. Syahrial berharap agar SC dan OC dalammelaksanakanMusdadenganlancardansukses. SyahrialjugabertekadinginmembesarkanDPDPartai Golkar Tanjungbalai.(a32/B)

KUPA-PPAS DPRD Paluta menggelar paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Kabupaten Paluta Tahun Anggaran 2016 di gedung dewan setempat, Jumat (23/9). Bupati Paluta Bachrum Harahap diwakili Wabup Paluta H. Riskon Hasibuan saat menyampaikan rancangan KUPAPPAS PAPBD Tahun Anggaran 2016, telah terjadi perubahan asumsi pada Kebijakan Umum APBD 2016. Wabup mengatakan, penjabaran lebih lanjut prioritas pembangunan yang disampaikan tersebut telah disajikan pada KUPA dan PPAS perubahan dalam bentuk plafon anggaran sementara. (a35/B)

Perbaiki Ekonomi

KISARAN (Waspada): Fakultas Hukum Universitas Asahan menggelar kuliah umum di aula kampus tersebut, Sabtu (24/9). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Asahan ke-21 sekaligus memperingati Hari Agraria Nasional. Kuliah umum yang menghadirkan narasum-

ber Prof. Dr. Tan Kamello, SH, MS dengan tema “Penyelesaian Sengketa Ganti Rugi Tanah Untuk Kepentingan Umum”, diikuti 232 mahasiswa baru FH UNA tahun ajaran 2016/2017. Rektor UNA Ir. Ramlan Tambunan, MSc berharap ilmu terapan yang didapat dari kuliah umum dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta. Dekan FH UNA Abdul Rahman mengajak para mahasiswa membangun fakultas hukum tersebut agar kelak mendapat Akreditasi A. Hadir pada acara kuliah umum ini, Komis Simanjuntak mewakili yayasan, Wakil Dekan Bahmid, Indra Perdana, Abdul Waspada/Bustami Chie Pit/B REKTOR UNA Ramlan Tambunan (tengah) didampingi Gani, Ketua dan Sekretaris Prodi narasumber Tan Kamello dan Dekan FH UNA Abdul Rahman Ismail, Suriani dan Pandapotan Nasution. (a31/B) saat kuliah umum, Sabtu (24/9).

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

TIGA tersangka kasus narkoba, YY, ER, dan EK, berikut barang bukti yang diamankan personel Polsek Barteng.

Honorer Dishub Paluta Program TMMD Sudah Lama Dinanti Dan 2 Wanita Ditangkap Menurut Kasiter, TMMD di Haranggaol Horizon merupakan langkah awal untuk membangun desa. Sebab, masyarakat setempat mengaku senang dengan adanya pelaksanaan TMMD ke-97 di desanya. Seorang warga, P. Sinurat menyatakan siap menggerakkan warga membantu TNI dalam menyukseskan TMMD di kampungnya. Pasiter Kodim 0207/Simalungun Kapten CZI Nyoto mengatakan, kegiatan TMMD selama 30 hari penuh untuk mengerjakan sasaran fisik dan non fisik.(a30/B)

BINANGA (Waspada): Seorang pria, YY, bersama dua wanita diduga pekerja seks komersil (PSK), ER dan EK, ditangkap usai pesta sabu di salah satu gubuk sawit Desa Gunung Manaon, Kec. Barumun Tengah, Kab. Padanglawas, Sabtu (24/9). Dari para tersangka, personel Polsek Barteng mengamankan barang bukti lima bungkus kecil sabu-sabu, satu mancis, alat isap sabu (bong), dua pipet, satu botol bekas mi-

nyak angin dan uang Rp74 ribu. Di dalam dompet tersangka YY, 33, penduduk Desa Unte Rudang, Kec. Barteng, Kab. Palas, ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) honorer Dinas

Perhubungan Pemkab Padanglawas Utara atas namanya. Saat ditangkap, YY baru saja pesta sabu bersama ER alias Borreg, 23, warga Batugana Kec. Padang Bolak Julu, Kab. Paluta, dan EK alias Dinda, warga Ngati Lueh, Kediri, Jawa Timur. Usai diamankan di Polsek Barteng, ketiga tersangka berikut barang bukti, langsung dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polres Tapanuli Selatan di

Padangsidimpuan. Secara terpisah, Kadis Perhubungan Pemkab Paluta Ridwan Daulay mengatakan, tersangkaYY bukan lagi pegawai honorer di instansi tersebut. Sebab YY sudah berhenti sejak setahun yang lalu. “Dia sudah diberhentikan dari Dishub Paluta sejak tahun 2015. Alasan pemberhentiannya saya tidak tahu,” jelasnya.(a27/I)

Kasus Kepemilikan Ganja Dan Senpi

Vonis Hakim Dinilai Janggal Waspada/Ist

WARGA berbaur dengan Satgas TMMD ke-97 Kodim 0207/Simalungun saat membuka jalan di Kel. Haranggaol, Kec. Haranggaol Horizon, Kab. Simalungun, Jumat (24/9).

Polres Simalungun Gelar Sunat Massal MEDAN (Waspada): Polres Simalungun melaksanakan bakti sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kali ini, Polres Simalungun bekerjasama dengan RS Vita Insani Kota Pematangsiantar menggelar sunat massal. Sedikitnya, ada 25 anak yang mengikuti sunat massal di lapangan Sat Lantas Polres Simalungun, Sabtu (24/9). Mereka berasal dari Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, Hadir dalam kegiatan ini Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny. Dyan Yofie Girianto Putro bersama pengurus Bhayangkari Cabang Simalungun lainnya. “Sunat massal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-61 Polantas dengan mengambil tema September Ramah dan Hospitality,” kata Kapolres Simalungun AKBP Yofie Girianto Putro, SIK didampingi Kasat Lantas AKP Sonny Harsono, SIK. Sunat massal ini, lanjut Yofie, mendapat sambutan positif dari masyarakat Simalungun

Paluta

Batubara

FH UNA Gelar Kuliah Umum

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke97 di wilayah Kodim 0207/Simalungun tepatnya di Kel. Haranggaol, Kec. Haranggaol Horizon, Kab. Simalungun sudah lama dinantikan warga. “Tolok ukur Haranggaol terpilih sebagai lokasi TMMD ke-97 dibanding desa lainnya, karena sudah sesuai pengajuan warga ke pemerintah, terutama tentang program yang dinilai strategis dan berdaya guna untuk pembangunan daerah itu sendiri,” kata Kasiter Korem 022/PT Letkol Inf. Joko Suparyanto, Sabtu (24/9).

06:09 06:16 06:14 06:10 06:12 06:09 06:08 06:18 06:12 06:07 06:09

dan Pematangsiantar. “Kami bersyukur, seluruh kalangan umat Muslim dan Nasrani bersatu di sini sehingga memperlihatkan wujud toleransi beragama di Kabupaten Simalungun,” ujar salah satu orangtua yang anaknya turut disunat. Menurut AKBP Yofie, sunat massal ini menunjukkan Polri terus berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat demi tercapainya sinergitas yang semakin baik. “Berbagai kegiatan bersifat bakti sosial dan humanis, terus kami lakukan. Ini menunjukkan Polri terus berupaya menuju ke arah lebih baik,” tegasnya. Sebelumnya, lanjut Yofie, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti donor darah, memberi bantuan ke sejumlah panti asuhan dan membagikan air bersih ke beberapa pedesaan di Kabupaten Simalungun. “Diharapkan kegiatan-kegiatan yang telah kami laksanakan memberikan dampak positif kepada masyarakat,” pungkasnya. (m25/A)

Waspada/ist

KAPOLRES Simalungun AKBP Yofie Girianto Putro, SIK saat meninjau pelaksanaan sunat massal di lapangan Sat Lantas Polres Simalungun, Sabtu (24/9).

TANJUNGBALAI (Waspada):Vonis 10 bulan penjara yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai terhadap terdakwa Fitra, 30, dinilai janggal sehingga menuai sorotan publik. Pasalnya, Fitra menjalani persidangan dalam kasus kepemilikan 42 gram ganja, senjata api dan puluhan amunisi aktif. Fitra, warga Jl. Aman, Kel. Sejahtera, Kec. Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai itu, diajukan ke persidangan atas dakwaan penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti 35,06 gram ganja; 4,06 gram ganja dan 3,95 gram ganja kering, beserta mobil mewah Toyota Vellfire B 13 PIN. Surat dakwaan diregister dengan nomor perkara PDM209/T.BALAI/07/2016 tertanggal 21 Juli 2016 ditandatangani Jaksa Penuntut Umum Kejari Tanjungbalai Asahan Murary Azis, Rita Suryani Sinulingga dan Rawatan Manik, atas nama terdakwa Fitra alias Fit. Terdakwa dikenakan pasal berlapis yakni diancam melanggar Pasal 114 ayat 1 (dakwaan pertama) Pasal 111 ayat 1 (dakwaan kedua) dan Pasal 127 ayat 1 huruf a (dakwaan ketiga) UU RI 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam persidangan yang digelar di PN Tanjungbalai, Selasa (2/8) dipimpin Hakim Ketua Ulina Marbun, Fitra dituntut 1 tahun penjaradengan barang bukti 42 gram ganja. Dia diyakini terbukti bersalah melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI 35 Tahun 2009. Atas tuntutan JPU, majelis hakim yang mengadili perkara memutuskan Fitra dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan dan memerintahkan terdakwa menjalani pengobatan/ rehabilitasi medis di Klinik Ketergantungan Napza Caritas PSE di Jl. Sei Asahan, Medan.

Rehab itu dijalani selama sisa masa pidana yang dijatuhkan setelah dikurangi masa penangkapan dan penahanannya, sesuai Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI 35/ 2009 pada sidang putusan tertanggal 9 Agustus 2016. Putusan terhadap Fitra dengan nomor perkara : 326/ Pid-Sus/2016/PN Tjb, sontak jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Tanjungbalai. Pasalnya, putusan 10 bulan dengan menjalani rehabilitasi medis setelah dikurangi penahanan yang dijalani dianggap janggal. Sebab, jumlah barang bukti narkoba yang diajukan ke persidangan mencapai 42 gram ganja. “Kita heran terdakwa pemilik puluhan gram ganja direhab, apalagi saat penangkapan ditemukan senpi beserta puluhan butir peluru,” kata Sekretaris Fraksi PPP DPRD Tanjungbalai, Zulkifli Siahaan, baru-baru ini. Tokoh pemuda Kota Tanjungbalai, Chairul Rasyid Pangaribuan menegaskan, tuntutan dan putusan yang ditetapkan terhadap Fitra patut dipertanyakan. Sebab, barang bukti ganja cukup banyak, namun hanya divonis rehab. “Mengagetkan memang, apalagi pasca putusan muncul isu dugaan adanya aroma permainan uang Rp1,2 miliar sehingga terdakwa bisa direhab,” ujar Pangaribuan. Humas PN Tanjungbalai Ahmad Rizal membenarkan terdakwa Fitra divonis 10 bulan. Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi di persidangan, tidak ada yang menerangkan maupun bukti menguatkan bahwa 35,06 gram ganja yang ditemukan di kamar rumah saat tertangkapnya Fitra di Negeri Lama Labuhanbatu, merupakan milik Fitra. Surat dakwaan Fitra menyebutkan saat penangkapan

KANTOR Pelayanan Pajak (KPP) menggelar sosialisasi pengampunan pajak yang dibuka Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain di aula kantor bupati setempat, Rabu (21/9). “Sosialisasi pengampunan pajak ini merupakan momentum yang tepat untuk memperbaiki perekonomian nasional,” ujar bupati di saat membuka sosialisasi. Kepala KPP Pratama Imam S mengatakan, wajib pajak yang mengikuti tax amnesty atau pengampunan pajak ini akan memperoleh beberapa manfaat. Yakni penghapusan pajak yang terutang, tidak dikenakan sanksi administrasi dan sanksi pidana perpajakan. (a13/B)

Asahan

Jemput Bola KECAMATAN Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan melakukan sistem jemput bola dalam hal perekaman e-KTP. Hal itu diutarakan Camat Kisaran Barat Darwinsyah Lubis didampingi Azmansyah, Kamis (22/9). “Cara yang ditempuh dengan memberdayakan semua perangkat kecamatan hingga kepala lingkungan untuk mendata dan memanggil warga yang belum melakukan perekaman E-KTP,” jelas Darwinsyah. Pihak kecamatan juga melayani masyarakat atau warga meski di luar jam kerja, bila masih ada warga yang belum selesai direkam. (a31/B)

Deliserdang

Disambut Positif

Waspada/Ist

KAPOLSEK Tanjungbalai Selatan Kompol Takdir Rahman Harahap memperlihatkan barang bukti ganja dan sepucuk pistol FN beserta puluhan butir peluru yang ditemukan saat penangkapan Fitra, beberapa waktu lalu. oleh petugas Polsek Tanjungbalai Selatan, Sabtu 18 Juni 2016, pukul 04.00, di Negeri Lama, Kampung Nelayan, Kec. Bilah Hilir, Kab. Labuhanbatu, ditemukan 35,06 gram ganja dan 4,06 gram ganja beserta satu pucuk senjata api jenis FN CZ 2075 RAMI 9X19 No.A954955 beserta 6 butir peluru dalam magazen di sebuah kamar kerabat Fitra dihuni banyak orang yang kabur. Berbeda isi surat dakwaan dengan pernyataan Kapolsek Tanjungbalai Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap pasca ditangkapnya Fitra sesuai press rilis yang digelar di Polres Tanjungbalai. Dalam press rilis disampaikan, petugas menangkap Fitra di rumah iparnya di Negeri Lama, Kampung Nelayan. Dalam penangkapan yang dipimpin Kapolsek Tanjungbalai Selatan Kompol Takdir Rahman Harahap, polisi mengamankan Fitra dan dua rekannya AM dan Richi. Di hari yang sama bertempat di rumah Fitra di Jl. Sudirman Km. 6, Sijambi, Kota Tanjungbalai, tepatnya di lantai

dua ruko, didapati 40 butir peluru kaliber 9x19 mm. Fitra mengaku senpi tanpa izin itu dibeli dari lelaki bernama Jack seharga Rp3 juta. Fitra terancam melanggar Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI No.12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senpi. Terkait tuntutan 1 tahun penjara terhadap Fitra, Kajari Tanjungbalai Asahan Esther PT Sibuea melalui Kasi Pidum Sahat Josep Rumahorbo dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui terkait perkara tersebut. Dia berdalih baru beberapa hari bertugas sebagai Kasi Pidum sehingga belum membuka berkasnya. “Nanti saya panggil dulu jaksanya supaya saya tanya bagaimana sebenarnya perkara ini,” ungkap Kasi Pidum. KapolresTanjungbalai AKBP Ay e p W a h y u G u n a w a n mengaku menerima informasi bahwa Fitra disebut-sebut terkait dengan sindikat pengedar narkoba. “Saya dengar informasi begitu, tapi masih kita dalami kebenarannya,” ujar Ayep. (a32/C)

WACANA pemekaran Kabupaten Deli disambut positif anggota DPRD Deliserdang. Karena konsep pemekaran ini akan memudahkan pembangunan. Di samping itu, pemekaran juga memudahkan rakyat untuk pengurusan surat-menyurat. “Hasil investigasi kita sebagian warga sudah ada yang menjadi penduduk Binjai dan Langkat. Sebab, mereka mengurusKTPkesana,”kataWakilKetua Fraksi PKB Said Hadi di Tanjungmorawa, Minggu (25/9). Menurutnya, Kabupaten Deliserdang memiliki 3 jenis alam yang potensial layak jual. “Potensi alam di Deliserdang terdiri tiga bagian yakni dataran rendah laut, dataran rendah sungai dan dataran tinggi pegunungan,” katanya.(caru/B)

Tim Monitoring TIM Monitoring Desa Percontohan Sumut mengunjungi lima desa percontohan/terbaik di wilayah Kabupaten Deliserdang dalam pelaksanaan tertib administrasi PKK, PKDRT, UP2K-PKK, Pemanfaatan Tanah Pekarangan (Hatinya PKK) dan Pemanfaatan Hasil Toga Tahun 2016 yang dipusatkan di Desa Denai Lama, Kec.Pantai Labu, Jumat (23/9). Tim dipimpin Ny Teja Syaripuddin bersama rombongan disambut Bupati Deliserdang diwakili Asisten I Syafrullah, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Yunita Ashari Tambunan dan Asdiana Zainuddin. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dalam sambutan tertulis disampaikan Asisten I Syafrullah mengatakan, kegiatan monitoring bertujuan untuk mengamati secara langsung kegiatan di desa.(a06/B)


Sumatera Utara

B4 Tapsel

DELISERDANG (Waspada): Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Jl. Medan-Lubukpakam simpang Permina, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang rusak. Akibatnya, para pengendara terpaksa ekstra hati-hati saat melintas. Pantauan Waspada, Minggu (25/9), ruas jalan Medan-Lubukpakam simpang Permina berlubang dengan ukuran kecil dan besar. Binsar Taringan warga setempat mengatakan, sudah hampir setahun jalan tersebut rusak. Namun hingga kini tidak juga diperbaiki. “Saya heran mengapa jalan ini tidak juga diperbaiki, padahal ini adalah jalan lintas,” ujarnya.

PASCA bentrok warga Desa Aek Badak Pardomuan, Kec. Sayur Matinggi, Kab.Tapanuli Selatan dengan warga Desa Sihepeng, Kec.Siabu, Kab. Mandailing Natal, kini anak sekolah kembali belajar ke sekolah masig-masing. Sebelumnya, kata warga setempat, Alarik Nainggolan, 65, sekolah diliburkan mulai Senin lalu hingga Rabu (21/9).“Aktivitas belajar mengajar sudah kembali normal di desa ini, pasca kerusuhanSeninmalamlalu,”kata Nainggolan, Kamis (22/9) siang di Aek Badak Pardomuan. Dandim 0212 Tapanuli Selatan (TS), Letkol Inf Septa Viandi mengatakan, situasi di Aek Badak Pardomuan sekitarnya sudak kondusif, berkat kesepakatan semua pihak.(c13/B)

Orang Asing

WARGA lima desa dan dua kelurahan masing-masing Desa Peceren di Kec. Berastagi, Desa Mulawari di Kec. Tiga Panah, Desa Sadaperarih, Desa Munte di Kec. Munte, Kelurahan Lau Cimba dan Kelurahan Gungleto di Kecamatan Kabanjahe yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu, menerima bantuan dari Kementerian Sosial dan Pemkab Karo. Hal itu disebutkan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kab. Karo, Almina Bangun, Kamis (22/9) di Kabanjahe. Menurutnya, bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial dan Pemkab Karo merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dan Pemkab Karo. Bantuan yang sudah disalurkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab. Karo kepada korban kebakaran yakni ikan kaleng, minyak goreng, daster, kaos berkerah, selimut liris, selimut warna, matras, perlengkapan keluarga, sendok makan, tenda gulung, kain panjang, ceret, kuali dan lain-lain. (a36/c10/B)

Waspada/Edward Limbong/B

KONDISI ruas jalan Medan-Lubukpakam simpang Permina, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang yang rusak.

Pegawai Lapas Jadi Bandar Sabu P. SIDIMPUAN (Waspada): Dugaan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salambue, Kota Padangsidimpuan, akhirnya terungkap. Pasalnya, setelah Jumat (16/ 9) lalu, petugas mengamankan tiga warga binaan saat pesta sabu, kali ini personel Sat Narkoba Polres Padangsidimpuan kembali menangkap dua tersangka. Dari kedua tersangka yang diamankan, seorang diantaranya merupakan pegawai di Lembaga Pemasyarakatan tersebut. Kapolres Padangsidimpuan AKBP M. Helmi Lubis melalui Kasat Narkoba AKP K. Nababan mengatakan, kedua tersangka yang diamankan masing-masing Apriyunus Nasution, 28, warga Jl. HT Rizal Nurdin, Desa Salambue, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dan AprizalWahyudi alias Rizal, 29, warga Jl. SM Raja, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, yang berstatus sebagai PNS di Lapas Salambue. “Keduanya kami amankan dari tempat berbeda. Hal ini merupakan pengembangan kasus setelah tiga narapidana ditangkap saat mengonsumsi sabu di dalam Lapas, baru-baru

ini,” tutur Kasat, Sabtu (24/9). Dari hasil pengembangan sebelumnya, kata Nababan, pihaknya mendapat informasi ada narkoba yang disembunyikan ke luar dan diketahui berasal dari dalam Lapas. Dari penyidikan itu, petugas mendapat nama Apriyunus Nasution yang rumahnya berdekatan dengan Komplek Lapas Salambue. Setelah mengamankan Yunus, lanjut Kasat, petugas menggeledah kediamannya dan mendapatkan 5 bungkus plastik sabu dan dua alat isap (bong). Dari pengakuan Yunus, barang-barang itu dititipkan oleh Rizal yang merupakan pegawai Lapas. Kemudian petugas menuju ke kediaman Rizal dan langsung mengamankannya. Dari dalam kamar pegawai LP ini, petugas menemukan satu bong. “Keduanya masih kita periksa secara intensif guna keperluan pengembangan selanjutnya. Barang bukti yang kita temukan berupa 5 bungkus plastik berisi sabu yang sengaja disembunyi-

kan Rizal dan diketahui berasal dari dalam Lapas serta tiga alat isap,” jelasnya. Bukan Kali Pertama Kasus pegawai Lapas Salambue terlibat peredaran narkoba bukan kali pertama terjadi. Dari data dihimpun Waspada, pada pertengahan Januari 2015, seorang pegawai Lapas Salambue berinisial KS juga tersandung kasus yang sama. Bahkan, dia terbukti sebagai perantarabarangharamitusampai bisa beredar ke luar Lapas. Ironisnya, meski terbukti terlibat dalam peredaran sabu, oknum bersangkutan hingga kini masih aktif menjadi sipir di Lapas tersebut. Pada15 Januari 2015, petugas Polres Kota Padangsidimpuan mengungkap sindikat sabu yang dikoordinir dari dalam Lapas Salambue. Selain mengamankan barang bukti satu paket ganja, dua paket sabu dan satu paket diduga bahan pencampur sabu, petugas juga mengamankan lima pelaku. Dari lima pelaku tersebut, dua di antaranya warga binaan yang masih menjalani hukuman di dalam Lapas Salambue, satu petugas lapas, satu berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Padangsidimpuan dan satu warga sipil.

P E M ATA N G S I A N TA R ( Waspada): Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan HMI memiliki ikatan historis dan tanggung-

jawab besar bagi masa depan bangsa Indonesia. Sebab, berbagai jabatan penting di negara ini diisi para alumninya. “KAHMI dan HMI merupa-

kan organisasi sosial dan perjuangan yang tampil di semua bidang penting di negara ini. Karena itu, mari bangun organisasi untuk kepentingan bangsa

Tewas Ditabrak

Sergai

Senam Bersama SEBAGAI usaha mewujudkan pola hidup yang sehat, Pemkab Sergai melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga menggelar senam bersama di jajaran PNS di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Jumat (23/9) dihadiri Sekdakab Sergai Hadi Winarno dan para asisten dan staf ahli. Sekdakab Sergai HadiWinarno mengatakan bahwa kegiatan senam bersama ini akan terus digelorakanmenjadiagendarutin di setiap jumat pagi sebelum melaksanakan aktivitas. “Berolahraga bersama diharapkandapatmempereratkekompakanantarsesamaPNSsertamemberikanpenyegarandankebugaran tubuhdalammelaksanakantugas sehari-hari,” ujar Sekdakab Hadi Winarno.(c03/A)

Kapolres AKBP M Helmi Lubis didampingi Kasat Narkoba AKP K. Nababan menjelaskan, penangkapan kelima pelaku bermula dari penangkapan terhadap Zulferi Lubis alias Bron, 28, warga Jl. MGR Maradat, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, yang berstatus PNS. Zulferi dan barang bukti satu paket ganja diamankan petugas saat berada di Jl. Jatonga, Kelurahan Kayu Ombun, Padangsidimpuan Utara. Dari pengakuan Bron, petugas mengarah kepada Ikhwan Lubis. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapati dua paket sabu dengan berat sekitar 1 gram. Kemudian keduanya mengaku mendapatkan sabu tersebut dari petugas di Lapas Salambue yakni Khairul Siregar alias Irul, warga Jl. MGR Maradat, Ujung Padang. Dari pengakuan Irul, petugas kembali mendapatkan informasi sabu yang diberikan kepada Bron diperoleh dari Sapril Ritonga, yang saat itu berstatus sebagai warga binaan yang sedang menjalani hukuman di Lapas Salambue akibat kasus narkoba. Sapril mengakui sabu itu didapat dari Iwan Kesuma alias Kibog, rekannya sesama warga binaan.(c02/I)

KAHMI Harus Eksis Bangun Bangsa

P. Siantar SEORANG pengendara sepedamotor menabrak pejalan kaki hingga tewas di dekat Gg. Harapan, Jln. Jend. AhmadYani, Kec. Siantar Timur pada Kamis (22/9) pukul 08:00. Korban, Nurlela Saragih, 61, warga Jl. Sejahtera, Gg. Aman, Kel. Asuhan, Kecamatan Siantar Timur . Saat itu, korban hendak menyeberang jalan. Pada saat bersamaan, pengemudi sepedamotor melaju dengan kecepatan tinggi tidak memperhatikankorbansedangmenyeberang. Kapolres Pematangsiantar AKP Dodi Darjanto saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Isril Noer mengatakan, timnya mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan sepedamotor beserta pengemudinya.(a30/C)

Menurutnya, ruas jalan Medan-Lubukpakam rusak akibat banyak truk melebihi tonase yang melintas. Dia berharap Pemprovsu segera memperbaikinya. “Saya berharap kepada Pemprovsu agar secepatnya memperbaiki jalan ini karena rawan kecelakaan,” sebutnya. Seorang pengguna jalan Siti Irawati mengakui harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan MedanLubukpakam simpang Permina. Menurut Siti, karena kondisi jalan berlubang, tidak jarang para pengguna jalan terjatuh. “Saya pernah melihat pengguna jalan terjatuh, karena terperosok ke lubang,” katanya.(cel/C)

Warga Protes PKS PT. Rapi Teknik

Karo

Terima Bantuan

Senin 26 September 2016

Jalinsum Medan-L. Pakam Rusak

Kembali Belajar

SECARA hukum kita harus tegas terhadap keberadaan orang asing agar negara kita dihargai dan punya wibawa di antara negara-negara lainnya di dunia. “Karena itu, seluruh warga negara Indonesia terutama instansi yang berkompeten dan pihak-pihak terkait agar dapat mengawasi keberadaan orang asing tersebut,” kata Sabarita br Ginting dari Kanwil Kemenhumham Sumut yang tampil sebagai narasumber pada rapat tim pengawasan orang asing di aula kantor Bupati Karo di Kabanjahe, Kamis (22/9). Demikian juga terhadap orang Indonesia yang kawin campur denganWNA, perlu kejelasan mengenai status kewarganegaraannya. Tidak ada larangan kawin campur dengan WNA, tetapi harus dipenuhi syarat-syarat agar perkawinan tersebut sah menurut hukum di Indonesia. “Kalau ada perkawinan tidak sah secara hukum negara maka status anak dari perkawinan tersebut akan jadi masalah, seperti kawin sirih,” katanya.(c09/B)

WASPADA

Waspada/Edoard Sinaga/B

PENGURUS KAHMI Kota Pematangsiantar periode 2016-2021 usai dilantik Pj Wali Kota Jumsadi Damanik di Siantar Hotel, Sabtu (24/9) sore.

yang lebih baik ke depan, terutama membangun Kota Pematangsiantar,” kata Pj. Wali Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik saat pelantikan pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI dan Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Pematangsiantar di Siantar Hotel, Sabtu (24/9) sore. Menurut Jumsadi, sebagai organisasi berbasis mahasiswa dan pemuda, sejatinya harus terus menjaga kenetralan dalam menjalankan kepemimpinan. Ketua MD KAHMI yang baru, Anuwar Simangunsong mengatakan, alumni HMI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia, karena turut bertanggungjawab dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Ketua Panitia Rafii Efendi dalam laporannya menjelaskan, pengurus KAHMI yang dilantik terdiri Ketua MD Anuwar Simangunsong, Sekretaris Andi Lesmana, Bendahara Hadisuseno. (a30/B)

Pemkab Tobasa Apresiasi ‘BUMN Mengajar’ TOBASA (Waspada): Jajaran Pemkab Toba Samosir mengapresiasi program ‘BUMN Mengajar’ Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) di kabupaten itu. “Apalagi Direktur Pengembangan Airnav Indonesia merupakan putri Tobasa lulusan SMA 2 Soposurung. Ini penghargaan yang tak terhingga. Saya mewakili pemerintahan Tobasa serta warga merasa bangga dan mengapresiasi program BUMN Mengajar Airnav yang telah memilih Tobasa sebagai obyek program ini,” ujar Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus saat menerima kunjungan silaturahmi rombongan Direktur Pengembangan Pelayanan New

In Hartati Manulang, di ruangannya, pekan lalu. Sebelum kegiatan puncak, Jumat (23/9), New In Hartati melalui Sekretaris Perusahaan Didiet KS Radityo, Kepala Divisi Monitoring & Evaluasi Samatali Nakhe dan General Manager LPPNPI Cabang Medan Tri Basuki di hadapan Wabup Tobasa menyatakan, akan menambah fasilitas penerbangan di Bandara Silangit. “Fasilitas ini akan menambah safety keamanan Bandara Silangit, yang sejak didengungkan Danau Toba sebagai kawasan wisata nasional, pergerakan penerbangan dan penumpangnya kian naik. Jadi fasilitas ini untuk mengantisipasi hal itu,” ujar Didiet. Saat menggelar program

BUMN Mengajar di SMAN 1 Habinsaran, Parsoburan, Kab. Tobasa, Direktur Pengembangan Pelayanan New In Hartati Manulang didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan yang digelar di aula sekolah tersebut. “Hari ini menjadi hari spesial bagi kami, khususnya bagi siswa karena mereka dapat menimba ilmu tentang dunia navigasi penerbangan dari sumbernya secara langsung, yaitu Airnav Indonesia yang merupakan BUMN navigasi penerbangan nasional,” tutur Kepala SMAN 1 Habinsaran, Togar Duharman Panjaitan. Di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Habinsaran, New In Hartati Manulang tidak sebatas menyampaikan materi seputar pelayanan navigasi penerba-

ngan yang dikelola oleh perusahaannya. Namun dengan gaya mengajar yang dinamis dan lugas, New In juga membakar semangat dan memotivasi para siswa dengan menyampaikan sejumlah prospek keterlibatan generasi muda pada bidang navigasi tersebut. Merespon pemaparan New In, antusiasme yang tinggi terpancar dari siswa-siswi SMAN 1 Habinsaran yang secara aktif melayangkan beragam pertanyaan dan komentar. Materi yang dibawakan satusatunya perempuan di jajaran Direksi Perum LPPNPI itu terbukti sukses menarik perhatian para siswa untuk mengenal lebih jauh dunia navigasi penerbangan di Indonesia. (m16/B)

SIMALUNGUN (Waspada): Seratusan warga Nagori (Desa) Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, melakukan aksi unjukrasa di PKS (Pabrik Kelapa Sawit) milik PT. Rapi Teknik di jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan, kilometer 18, Nagori Asilom, Sabtu (24/9). Aksi unjuk rasa yang dikoordinir langsung Pangulu (Kades) Nagori Syahkuda Bayu, Suyatno, dilakukan sebagai protes atas sikap perusahaan pabrik kelapa sawit membuang limbahnya ke Sungai Bah Bolon. “Kami minta pabrik kelapa sawit milik PT. Rapi Teknik ini segera ditutup, karena telah merugikan warga kami,” kata Suyatno, saat berorasi. Dikatakannya, kerugian masyarakat sudah

berlangsung lama. Setiap hari ratusan kilogram ikan nila dan ikan mas milik warga Syahkuda Bayu mati mendadak. Hal ini akibat air sungai yang merupakan sumber air ke kolam petani ikan dicemari limbah PKS yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kolam. Di sisi lain, warga juga mengeluhkan asap yang keluar dari cerobong pabrik. Menurut warga, setiap hari asap tebal mengepul ke udara mengganggu pernafasan warga setempat. Dalam aksi unjukrasa itu, beberapa warga sempat bertemu dengan pihak manajemen PKS, namun tidak ada solusi yang disepakati. “Karena tidakadasolusi,kamiberjanjiakandatanglagimenggelar aksi dengan jumlah yang besar. Tidak ada kata lain, PKS harus tutup,” tegas nya. (a29/B)

HMI Dan Emak-emak Demo DPRD Binjai BINJAI ( Waspada): Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama emak-emak berunjukrasa ke kantor DPRD Kota Binjai, Jumat (23/9) siang. Mereka menuntut agar seluruh hotel di Kota Rambutan ini, ditutup oleh pemerintah terutama Hotel S di Jl. TA Hamzah, Kelurahan Binjai Utara. Selain itu, mereka juga menuntut agar pihak kepolisian menuntaskan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Saut Situmorang kepada HMI yang dinilai jalan di tempat. Beberapa waktu lalu, salah satu pimpinan KPK ini sempat menyatakan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam adalah wadah yang mencetak banyak koruptor. Mereka juga mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pemukulan Ketua Umum

HMI cabang Ternate yang dilakukan pihak Kejati Maluku Utara. Menuntut agar kasus pembakaran simbol HMI di UIN Makassar segera diusut. Mereka juga menantang atau mendesak KPK agar berani membuka kembali kasus BLBI dan Bank Century. Setelah menyampaikan aspirasi di gedung DPRD, anggota HMI dipimpin langsung Ketua HMI Binjai Hari Wahyudi dan Sany Abdul Fatah selaku pimpinan aksi, langsung bergerak menuju ke kantor Wali Kota Binjai. Di sini, mereka kembali menyampaikan aspirasi dikawal puluhan personel Polres Binjai. Namun aksi disinitidakberlangsunglama.Sebab,AsistenIIAmran langsung menemui pendemo. Amran mengatakan, pihaknya akan mempelajari permintaan HMI untuk menutup hotel di Binjai.(a05/C)

Waspada/Nazelian Tanjung/B

PULUHAN anggota HMI bersama emak-emak berunjukrasa ke kantor DPRD Binjai.

Polisi Tangkap Pencuri Ternak GUNUNGTUA (Waspada): Satu dari empat komplotan pencuri ternak milik Budiman Harahap di Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara ditangkap jajaran Reskrim Polsek Padangbolak, Kamis (22/9) . Satu dari empat pelaku yang ditangkap yakni UP alias Sugi, 45, warga Dusun Perumnas N VIII Pematang Celeng, Kabupaten Labuhanbatu. Tersangka ditangkap saat mencuci mobil jenis L300 yang digunakan tersangka untuk mengangkut ternak curian tersebut di doorsmeer di Labuhanbatu. Kapolsek Padangbolak AKP Sahnur Siregar melalui Kanit Ipda Raden Harahap mengatakan,

penangkapan berawal dari laporan korban Budiman Harahap warga Gunungtua, Kecamatan Halongonan yang kehilangan dua ekor kerbau, Minggu (18/9) malam. Polsek Padangbolak langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya seorang tersangka UP ditangkap di Labuhanbatu. Sementara tiga rekannya masih buron. “Kita dapat informasi tentang keberadaan seorang pelaku. Anggota langsung bergerak ke Labuhanbatu. Di situ, kita menangkap salah seorang pelaku berinisial UP alias Sugi. Sementara tiga orang pelaku masih buron,” terang Kanit. (a35/B)

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

KANIT Reskrim Polsek Padangbolak Ipda Raden Harahap mengamankan tersangka pencurian ternak bersama barang bukti, Kamis (22/9).

42 Kasek Dan 3 Pengawas Dilantik GUNUNGTUA (Waspada): 42 Kepala sekolah dan 3 pengawas sekolah di jajaran Pemkab Paluta dilantik untuk menempati jabatan baru. Pelantikan kepala sekolah SD dan SMP ini berlangsung Jumat (23/9) dipimpinWakil Bupati Paluta Riskon Hasibuan. Wabup mengatakan, penempatan pada jabatan baru sebagai kepala sekolah diharapkan awal perjuangan dalam meningkatkan kapasitas diri dan bekerja meningkatkan mutu sekolah

yang dipimpinnya. Sementara, beberapa nama yang dilantik antara lain, Hotnasari sebelumnya guru kelas pada SDN 101660 Bahal, Kecamatan Portibi menjadi Kepala SDN 101620 Gunung Manaon, Kecamatan Portibi. Sofyan Effendi Siregar, guru kelas dan Kepala SDN 101060 Sigama, Kecamatan Padang Bolak dilantik menjadi Pengawas Sekolah SD/TK Kabupaten Padanglawas Utara. (a35/B)

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

WAKIL Bupati Paluta Riskon Hasibuan saat menandatangani berita acara pelantikan kepala SDN, SMP dan pengawas sekolah.


Ekonomi & Bisnis

B5 Pengamat Ekonomi

WASPADA Senin, 26 September 2016

Gus Irawan

Memaksimalkan Penerimaan Pajak HINGGA saat ini polemik tentang rencana penerimaan pajak pemerintah masih menjadi perhatian serius. Target pajak yang harus dipenuhi hingga Rp1.300 triliun dalam APBN setidaknya menjadi problem tersendiri. Ekstensifikasi penerimaan pajak memang dilakukan pemerintah. Saya melihat ada dua hal penting yang dilakukan. Pertama adalah tentang jumlah uang warga Indonesia di Singapura. Menurut Kementerian Keuangan banyak wajib pajak di Indonesia yang menempatkan harta atau asetnya di berbagai negara yang disebut tax haven. Dari satu studi yang dilakukan lembaga kredibel ada 250 miliar dolar AS atau Rp3.250 triliun kekayaan orang-orang sangat kaya asal Indonesia yang ditempatkan di luar negeri. Dari jumlah itu, 200 miliar dolar AS atau Rp2.600 triliun yang disimpan di Singapura, di mana 50 miliar dolar AS atau Rp650 triliun disimpan dalam bentuk non-investable asset dalam bentuk real estat. Sedangkan yang 150 miliar dolar AS atau Rp1.950 triliun diinvestasikan dalam bentuk investable asset, seperti deposito, saham, dan surat berharga. Dana itu belum termasuk dana yang disimpan di negara lainnya, seperti Hong Kong, Makau, Labuan, Luksemburg, Swiss, dan negara tax haven lainnya, termasuk Panama. Kasus kedua adalah rencana pemerintah mengejar pajak Google. Direktoran Jenderal Pajak akan mengusut jumlah yang harus dibayar perusahaan itu. Seperti kita ketahui Google sudah menolak surat pemeriksaan Ditjen Pajak ditolak Google Asia Pacific Pte Ltd, induk Google Indonesia di Singapura Juni lalu. “Indikasinya sudah terlihat Pemerintah bertekad mengejar Google sampai ke pengadilan internasional. Jika terbukti bersalah, dari hitungan Ditjen Pajak, setidaknya Google harus membayar Rp 5,5 triliun. Dua landasan pidana perpajakan yang digunakan untuk menjerat Google itu di antaranya adalah perusahaan dinilai dengan terang-terangan melanggar Pasal 39 Ayat 1 Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan. Selain itu bukti permulaan lainnya didapat dari pelanggaran Undang-undang Pajak Penghasilan yang mewajibkan objek pajak berupa pribadi atau badan usaha membayar pajak. Pada sisi aturan, sebenarnya pemerintah sudah menegaskan Google dituding melanggar lantaran melakukan bisnis dan memperoleh pendapatan, terutama iklan, tapi tak membentuk Badan Usaha Tetap. Perusahaan itu tetap mempertahankan format Kantor Perwakilan Perusahaan Asing.

Bayangkan hingga Maret 2017 harus terhimpun Rp165 triliun dari tax amnesty. Hitungannya kan sebenarnya gampang. Katakanlah pemerintah saat ini memiliki hitungan ada dana parkir Rp4.000 triliun di luar negeri. Dengan hitungan dikali enam persen saja penerimaan dari situ maka pemerintah setidaknya akan mendapatkan Rp164 triliun Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini tentu merupakan upaya maju untuk memenuhi pundi-pundi APBN. Sekali lagi saya perlu menegaskan hingga saat ini hitunghitungan pemerintah sejak awal 2016 memang sudah kacau. Kita di dewan sudah mengingatkan akan terjadi kekurangan penerimaan pajak yang jumlahnya luar biasa. Tapi karena tidak berdasarkan perhitungan realistis akhirnya APBN 2016 tetap dijalankan. Faktanya sekarang adalah pemerintah harus menggali semua sumber pajak untuk membiayai APBN. Bahkan dengan tax amnesty yang sudah digulirkan pemerintah. Saya malah berfikir positif saja. Kalau tercapai berarti pemerintah tepat memprediksi tentang potensi pemasukan negara dari dana masyarakat Indonesia yang menyimpan di luar negeri. Namun banyak kalangan lebih banyak yang meragukan target pemerintah itu. Bayangkan hingga Maret 2017 harus terhimpun Rp165 triliun dari tax amnesty. Hitungannya kan sebenarnya gampang. Katakanlah pemerintah saat ini memiliki hitungan ada dana parkir Rp4.000 triliun di luar negeri. Dengan hitungan dikali enam persen saja penerimaan dari situ maka pemerintah setidaknya akan mendapatkan Rp164 triliun. Lantas yang harus dipenuhi setiap hari uang masuk ke negara jika ingin target itu tercapai adalah Rp1 triliun setiap hari. Seorang pengusaha besar di Jakarta sempat menyatakan akan ada 200 pemilik dana di luar negeri yang akan mendeklarasi hartanya. Tapi ucapan dua minggu lalu itu tidak terbukti. Itu sebabnya saya pun kemudian menjadi salah satu pihak yang ragu akan pencapaian pemerintah tersebut.

Sekber JN Sumut Bagi Sembako Kepada Pengemudi Betor MEDAN (Waspada): Semangat Kemandirian Bersama Jaringan Nusantara (Sekber JN) Sumut membagikan sembako kepada pengemudi beca bermotor (betor) Kota Medan, di Mandala By Pass, Sabtu (24/9). Ketua DPD Sekber JN Sumut Syafrizal Lubis, S.Sos didampingi Sekretaris Juna Manik dan wakil Zaka Iskandar Pasaribu menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan itu salah satu progam nyata bersama rakyat dalam ketahanan pangan, perkembangan ekonomi kreatif dan sosial budaya. “Sekber JN saat ini bekerja melakukan kerja nyata diantaranya membangkitkan perekonomian rakyat. Organisasi ini sebagian besar sudah memiliki perwakilan masing-masing di daerah dengan mendapat bimbingan langsung dari DPD Sekber JN Sumut,” imbuhnya. Dijelaskannya, Sekber JN terlahir dengan semangat dan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, kesehatan, kesejahteraan dan partisipasi bagi terwujudnya hak-hak sipil dan masyarakat madani sehingga menjadi pelopor bagi kemajuan bangsa dan negara.

Selain itu, terbangunnya nasonalisme untuk mendukung terwujudnya agenda perubahan dan transparansi menuju Indonesia yang lebih baik. “Kita terus ikrarkan rasa kebersamaan dalam membangkitkan perekonomian rakyat ini,” katanya yang diamini puluhan abang beca yang merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan. Menjawab pertanyaan wartawan tentang peran Sekber JN dalam mewujudkan Kemerdekaan RI sesuai dengan amanat UUD 45, Syafrizal menyebutkan, berperan melakukan kontrol sosial pengawasan, investigasi, menjembatani serta berdialog terhadap pemerintahan RI maupun pelaku usaha dan organisasi lainnya. Dengan terwujudnya kontrol sosial itu, insya Allah perilaku kehidupan kebangsaan dengan tatanan nasional yang demokratis dapat terlaksana. Suwarno, abang beca penerima sembako pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Sekber JN Sumut dan kegiatan ini diharapkan dilakukan secara berkesinambungan sehingga sangat membantu masyarakat. (m35/B).

Gapkindo Sumut Sarankan Petani Jual Karet Melalui UPPB MEDAN (Waspada): Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara menyarankan petani karet menjual hasil produksinya melalui pengolahan dan pemasaran karet yang dilakukan bersama melalui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bersama (UPPB). Hal itu membuat pendapatan petani karet meningkat karena terkelola lebih baik. Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut Edy Irwansyah mengungkapkan, sejak tahun 2008, pemerintah telah mengatur agar pengolahan dan pemasaran karet dilakukan bersama melalui UPPB. Aturan itu yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Pertanian No. 38 Tahun 2008. Pada intinya, kata Edy, Bahan Olah Karet (BOKAR) yang dihasilkan harus bersih dan berkualitas. BOKAR bersih berarti terbebas bahan pengotor atau benda-benda asing. BOKAR bersih yang berkualitas adalah yang digumpalkan dengan asam semut (formic acid) atau asap cair. “Hasil karetnya itu harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun kebanyakan petani karet di Sumut memakai pupuk TSP yang dilarutkan dengan air untuk menggumpalkan karet dengan alasan hasil timbangan-

nya akan lebih berat,” katanya, Minggu (25/9). Padahal, kata Edy, dengan menggunakan pupuk TSP maka karakteristik karetnya akan gampang patah. Karenanya, petani karet disarankan untuk menggunakan asam semut sehingga menghasilkan karakteristik yang lebih baik. Kemudian, lanjut Edy, pada awal Agustus kemarin, Dinas Perkebunan Sumatera Utara kembali mensosialisasikan agar petani karet membentuk UPPB agar pengolahan dan pemasarannya dilakukan bersama. Hasilnya, pada minggu pertama Agustus lalu telah terbentuk UPPB dari Dolok Merawan di Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam waktu singkat, UPPB ini telah mampu menghasilkan BOKAR bersih yang berkualitas sehingga minggu lalu mereka telah menjual langsung ke pabrik crumb rubber. Sangat menggembirakan hasilnya, karena harga jual di pabrik dengan kondisi karet basah harganya lebih tinggi Rp2.000 per kg dibandingkan harga di tingkat pedagang pengumpul, dimana pada hari yang sama harganya Rp4.000. “Dengan begitu, petani karet akan menghasilkan BOKAR bersih untuk dipasarkan melalui UPPB. (m41/B)

Investasi Emas Pegadaian Meningkat MEDAN (Waspada): Minat investasi emas dari masyarakat di Pegadaian Medan mengalami peningkatan cukup signifikan. Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Wilayah I Sumut-Aceh, Lintong P Panjaitan menyebutkan, hingga periode Agustus 2016, Pegadaian telah membukukan penjualan emas batangan secara konvensional baik kredit maupun tunai Rp14.773.212.000 dengan 2.492 nasabah. Sedangkan kredit emas secara syariah Rp4.648.664.000 dengan 814 nasabah. “Mengantisipasi meningkatnya permintaan emas, jelang Oktober 2016 ini, Pegadaian Medan menyiapkan emas batangan yang cukup besar sesuai keinginan dari pada nasabah,” ujar Lintong.

Dia menyebutkan, setiap cabang Pegadaian di Medan dipenuhi para nasabah yang menginginkan kredit emas batangan maupun beli tunai untuk modal investasinya. Selain itu, permintaan kredit Tabungan Emas juga terus meningkat. Sementara itu, Pegadaian Medan menargetkan 10.000 masyarakat di wilayah Sumatera Utara dan Aceh terdaftar sebagai Sahabat Pegadaian. “Untuk menjadi Sahabat Pegadaian cukup mendaftar melalui aplikasi yang terdaftar di Android. Semua profesi bisa mendaftar sebagai Sahabat Pegadaian dengan cara mengupload identitas diri. Tapi sebelumnya terlebih dahulu men-download aplikasinya di play store baru lakukan registrasi,” ujarnya.(m41/B).

TANGKAPAN IKAN MENURUN

Antara

Pedagang menaikkan ikan ke atas mobil di Pasar Tanjung, Sampang, Jawa Timur, Minggu (25/9). Dalam tiga hari terakhir tangkapan ikan nelayan setempat turun sekitar 25 persen, akibat cuaca buruk.

BI Turunkan Suku Bunga Kredit Jadi 2,2 Persen SEMARANG (Waspada): Bank Indonesia (BI) akan melakukan pengaturan pembatasan (caping) suku kredit dari 2,95 persen menjadi 2,2 persen. Namun, pemberlakukan aturan ini masih menunggu Peraturan Bank Indonesia (PBI). Deputi Gubernur BI Ronald Waas, capping suku bunga kredit menjadi pembahasan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), beberapa waktu lalu. Dalam

putusannya, seluruh Dewan Gubernur sepakat adanya penurunan suku bungan kredit. “Capping suku bunga, PBI belum keluar namun dewan guberrnur sudah sepakati capping akan turun 2,2 persen,” ujarnya dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi di Kantor BI Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9). Menurutnya, aturan penurun suku bunga kredit dapat meningkatkan transaksi non tunai khususnya kartu kredit. Hal ini sejalan dengan langkah BI untuk mendorong transaksi non tunai.

BIAkan Dirikan Fintech Office JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia Oktober 2016, berencana akan mendirikan “fintech office” sebagai upaya semakin berkembangnya layanan keuangan berbasis teknologi atau yang dikenal dengan istilah fintech di Indonesia. Sebagai otoritas sistem pembayaran, BI terus mengamati dan mengawasi perkembangan fintech, namun tetap memberi ruang untuk tumbuh, demikian kata Direktur Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko di Semarang, akhir pekan Karena di antara fintech yang sudah beroperasi, ada yang didirikan oleh perusahaan “konvensional,” namun tidak sedikit pula yang merupakan perusahaan rintisan atau startup. Menurutnya, fintech office ini akan memberi pendampingan kepada pelaku fintech guna mengembangkan bisnis. Sebab perusahaan fintech juga bakal diberi pengetahuan mengenai kebijakan moneter dan makroprudensial di Indonesia. Onny menjelaskan, bank sentral tidak hanya membangun fintech office guna membantu menumbuh kembangkan fintech. BI juga akan mendirikan inkubator pengembangan fintech. Dengan begitu, para pelaku fintech bisa semakin mengembangkan bisnis. Onny mengatakan, inkubator ini pada dasarnya adalah regulatory sandbox, di mana bank sentral memantau perkembangan fintech sesuai dengan “kotaknya” alias koridor hukum yang sudah dibuat. “Dengan begitu, para pelaku fintech hanya akan “bermain” di dalam wadah yang sudah diciptakan. Untuk mengatur dan mengawasi, bank sentral akan mengeluarkan aturan baru terkait fintech tahun ini. Aturan baru ini akan menjadi acuan perusahaan fintech melakukan pengembangan usaha. Diantara kebijakan yang diambil BI adalah mengurangi biaya pembuatan kartu non tunai (kartu debet) dari 1 dolar AS per kartu menjadi, 0,20 sen dolar AS, dan mengeluarkan kebijakan batas atas tingkat suku bunga kredit menjadi 2,25 per bulan atau 27% per tahun. “BI akan mengeluarkan capping suku bunga maksimum kartu kredit menjadi 2,25% per bulan atau 27% per tahun,” terang Deputi Gubernur BI, Ronald Waas. Dikatakan, transaksi non tunai yang menggunakan ATM per Juli 2016 mencapai 1,2 juta transaksi per hari dengan nominal nilai transaksi mencapai Rp 8,1 triliun per hari. Adapun untuk transaksi kartu kredit mencapai 857 ribu transaksi per hari dengan nilai nominal mencapai Rp 797 miliar per hari. (J03/B)

BFI Finance Gelar Program Uber Milyaran MEDAN (Waspada): BFI Finance menggelar program Uber Milyaran 2016 diadakan secara nasional dengan menggunakan mekanisme kupon undian untuk jumlah nilai pembiayaan tertentu. Semua jenis pembiayaan BFI, mulai dari mobil baru, mobil bekas, motor, rumah bisa mengikuti program ini hanya perlu melakukan pembiayaan di BFI selama periode program 1 Januari 2016 - 31 Desember 2016, ujar Sudi Hartono-Regional saat menyerahkan hadiah mobil dimenangkan Ir Sakirman Sabtu (24/9) di City Walk kawasan Ringroad Medan didampingi Area Manager Medan Iwan Richard serta Branch Manager Medan Arianto Purba. Sudi Hartono mengatakan, program Uber Milyaran 2016 merupakan salah satu bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih BFI Finance kepada pelanggan telah memilih dan mempercayai BFI Finance sebagai mitra solusi keuangan. Program undian Uber Milyaran juga membuat konsumen BFI Finance bisa merasakan secara langsung nilai tambah diberikan perseroan. Tentu saja, keberadaan program seperti ini juga disinergikan dengan program-program lain dan inovasi layanan yang bakal memperkuat konsumen BFI Finance. ”Kami lebih mengutamakan program yang berorientasi pada customer experience, di mana konsumen bisa merasakan langsung bagaimana layanan pembiayaan kami berikan kepada mereka. Strategi ini terbukti efektif dalam memperkuat kinerja kami,” ujarnya. Di lain kesempatan Iwan Richard menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias mengikuti program Uber Milyaran 2016. Pengundian periode ketiga Juli - September 2016 diundi Oktober 2016, dan untuk periode keempat Oktober - Desember 2016 diundi pada Januari 2017 sekaligus untuk pengundian Grand Prize yaitu 1 unit mobil All New Innova.(m19/b)

“Capping ini untuk dorong transaksi kartu kredit,”ujarnya. Seperti diketahui, per Januari 2013, Bank Indonesia memberlakukan aturan pengenaan bunga kartu kredit maksimal 2,95 persen. Belum Ampuh Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan 7 Day Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,0 persen. Kebijakan moneter ini pun langsung diikuti lebih cepat oleh suku bunga depostito. “Suku bunga 7 Day Repo Rate turun, langsung diikuti oleh penurunan suku bunga deposito 100 bps (ytd) menjadi 6,94 persen” ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Yoga Affandi dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi di Kantor BI Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9). Namun, kata Yoga, penurunan suku bunga 7 Day Repo Rate sebesar 0,25 persen tidak diikuti oleh penurunan suku bunga kredit perbankan. Dirinya mengakui, bahwa perbankan masih melakukan mem-

butuhkan waktu penyesuaian, sehingga belum ada keputusan menurunkan suku bunga kredit. “Suku bunga kredit lebih lambat atau baru turun 52 bps (ytd) Agustus sebesar 12,31 persen. Artinya transmisi pelonggaran moneter ke kredit belum kuat,” tuturnya. Teknologi Chip Bank Indonesia (BI) wajibkan seluruh kartu anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan teknologi chip pada 2021. Tujuan implementasi teknologi chip untuk meningkatkan keamaan pada sistem pembayaran alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan, chip berlaku pada seluruh kartu debit perbankan. Guna merealisasikannya, BI terus memperhatikan bank dalam mengkonvesri sistem dari kartu magnetic stripe ke teknologi chip. “Kartu debit ada 139 juta pengguna. Jumlah ini kita harapkan gunakan teknologi chip,”ujarnya dalam acara Pelatihan Wartawam Ekonomi

di Kantor Bank Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9). BI memberikan waktu hingga 2021 supaya tidak memberatkan para perbankan. Jika dipaksakan 2 tahun seluruh kartu menggunakan chip, ditakutkan malah menguntungkan sebelah pihak yaitu produsen kartu. Alhasil, bank nantinya memberikan charge kartu yang lebih tinggi. “Akhirnya BI ber ikan periode hingga 2021, seluruh kartu ATM debit harus gunakan teknologi chip,”tuturnya. Selain itu, BI pun mewajibkan perbankan menggunakan Personal Identifiation Number (PIN) dengan enam digit. Selama ini, masih ada perbakan yang menerapkan sisem PIN dengan empat digit. Dalam penerapan sistme PIN enam digit bisa dibarengi dengan diterapkannya kartu teknologi chip. “Target, kami berharap kartu diganti akhir 2019 30 persen dari jumlah kartu yang sudah chip. Akhir 2020 50 persenn dan 2021 80 persen kartu sudah diganti cgip.(okz)

Waspada/Neneng/B

Dari kiri ke kanan: Anvid Erdian, Adrie R. Suhadi, Miranda Vania Warroka dan Narendra Wicaksono memperlihatkan smartphone dengan teknologi VR.

Lenovo Hadirkan Rangkaian Smartphone Berteknologi Virtual Reality MEDAN (Waspada): Minat konsumen untuk menikmati konten digital terus berevolusi dengan beralih ke teknologi Virtual Reality atauVR. Ini membuat Lenovo bertekad memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dengan menciptakan produk berteknologi canggih dan murah. Adrie R. Suhadi, Country Lead Mobile Business Group, Lenovo Indonesia mengatakan hal itu dalam talkshow bertajuk “Trend Virtual Reality dan Manfaatnya bagi Konsumen” Jumat (23/9). Adrie menjelaskan, selain menawarkan produk-produk smartphone yang mendukung teknologiVR, juga berkomitmen membantu pengembangan konten, aplikasi dan games berbasis teknologi VR di Indonesia. Dirinya menambahkan salah satu pihak yang digandeng oleh Lenovo untuk pengembangan VR lokal adalah Dicoding, yang bekerjasama dengan Lenovo dalam lomba pengembangan games VR yang diumumkan dan ditampilkan pada peluncuran produk Lenovo VIBE K4 Note. “Wujud keseriusan kami memberikan dukungan pada para pengembang lokal yang memiliki talenta dan minat untuk mengembangkan konten, aplikasi dan gameVR untuk smartphone, salah satunya dengan memberikan beasiswa

ke 500 siswa yang belajar dan lulus dengan nilai terbaik di Dicoding Academy,” kata Adrie. Founder Dicoding.com, komunitas pengembang (programmer), NarendraWicaksono mengatakan “Virtual Reality menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati konten digital dimana membuat penggunanya merasa hadir secara langsung. Selain itu, teknologi VR bisa digunakan sebagai simulator di dunia medis, militer dan pendidikan “ ujar Narendra. Setelah hadir dengan Lenovo VIBE K4 Note dengan harga Rp 2,899,000 (plus VR Glasses), Lenovo memperkenalkan produk terbaru yang juga berteknologi VR Lenovo VIBE K5 Plus dengan dua pilihan kapasitas RAM 2GB dan 3GB dan harga lebih terjangkau lagi yakni Rp 2,249,000 (untuk RAM 2GB) dan Rp 2,499,000 (untuk RAM 3GB, plus VR Glasses). Selain itu, konsumen yang sudah memiliki Lenovo A7000 Special Edition dapat menghadirkanVR dengan cara meng-upgrade firmware terbaru melalui pembaruan OTA (over-the-air). Dengan harga smartphone berteknologiVR di bawah 3 juta, Lenovo smartphone memberi kesempatan kepada konsumen dari segala kalangan untuk bisa menikmati teknologi VR. Sebelummya, teknologi VR identik dengan teknologi premium ka-

rena hanya bisa dinikmati oleh konsumen yang membeli smartphone high-end dengan VR Glasses yang harganya juga cukup tinggi. Dalam rangka peluncuran Lenovo VIBE K5 Plus dengan RAM 3GB, Lenovo bekerjasama dengan Digital Happiness, studio game asal Bandung yang menciptakan permainan Dreadout, sebuah aplikasi suspense game 3D (tiga dimensi) asli buatan Indonesia. Aplikasi games ini lebih dikenal orang sebagai aplikasi games untuk PC dan memiliki tingkat download yang tinggi. Kali ini bersama Lenovo memperkenalkan aplikasi game versi mobile Dreadout yang saat ini hanya tersedia dan dapat dimainkan di smartphone Lenovo VIBE K5 Plus dengan menggunakan VR glasses dan TheaterMax controller untuk mendapatkan pengalaman games yang bukan hanya lebih seru, tapi juga semakin nyata. Selain smartphone berkemampuan VR, Lenovo juga memperkenalkan dua produk baru tanpa kemampuan VR yang ditujukan bagi pengguna yang mencari produk berkualitas dengan harga terjangkau. Kedua produk baru meliputi LenovoVIBE C dan LenovoVIBE K5. LenovoVIBE C hadir dengan harga Rp 1,299,000 dan Lenovo VIBE K5 hadir dengan harga Rp1,999,000.(m23/C)


Opini

B6 Pilkada Jakarta Awas SARA Aceh Rawan Konflik Internal

D

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6282370426761 WASPADA Menulis... Pelarangan Masjid Muhammadiyah di Bireuen (toleransi hanya di bibir !). Yang melarang pasti tak ”faham” Islam atau fanatik buta. +6285260088842 Ternak berkeliaran... Serbelawan kumuh...tls WASPADA. -(J@ultop’$)- Karena tak becus, Camat dan Lurahnya di ”kumuh”kan saja...!!!. +6285260207030 Kurang cerdas dapat diperbaiki dgn belajar. Kurang cakap dapat dihi- langkan dgn pengalaman. Tapi kalau kurang jujur payah membetulkannya. +6282160600859 Kepada stasiun tv yg berminat membawa sy untuk mengisi acara di tv saudara. Acaranya bumi tdk berputar (mengenai alam semesta). Bahasannya.bumi, mInyak dr fosil, magma, ROB, gempa, benua yg hilang dll. Bisa habis dalam 1 atau 2 tahun. Pendapat Barat mengenai alam semesta adalah tdk benar. Boleh bpk menanyak sy dulu apa yg bpk tanya mengenai alam semesta, melalui HP atau sy datang ke kantor bpk. Terima kasih. +6281534530481 Org2 tua2 dulu tepat ramalannya? Penulis semasa sekolah desa sebelum ada sekolah rakyat . Pernah dibilang orgtua yg pake tongkat rotan kira2 umurnya sudah 96 thn dia bilang gini . Alaa yuang sanaanglah waang dah ko di thn duoribu nagariko diukia urang nantikomah 2liakan lahdiang. Lb ktormg di pondoknyo nan langang tmbg +6285658071006 Azwin Renzano Medan Sumatera Utara: Di sini, dalam proses negosiasi yang dimediasi, kita melihat pergeseran mengejutkan perhatian dari perhatian yg khas perdebatan kebijakan. Bahkan meskipun perdebatan kebijakan adalah pertemuan permusuhan, dimana argumen digunakan secara strategis, apakah tatap muka atau dilancarkan melalui media think tank, penelitian yang didanai, ilmu advokasi, dan surat kabar, negosiasi yang dimediasi meninggalkan jalannya debat yang terfokus pada argumen dan menggantinya dengan negosiasi beroreantasi aksi yang secara selektif mengupayakan penggalian pengetahuan melalui penemuan fakta bersama bukannya ilmu permusuhan untuk mendukung pernyataannya, untuk PROGRESS KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI. +62811655150 Pak Ali Sati Nasution, HGU itu akan berakhir dgn sendirinya apabila lahannya tdk diusahai lagi dpt dimasukkan kpd kelompok kelas 5 oleh Dinas Perkebunan. Jadi buka berarti kalau SK.HGU sdh berakhir otomatis bisa diambil orang lain. SK HGU msh dpt diperpanjang. Komentar Bpk di media memancing emosi dgn cara yg tdk benar dan menyesatkan. +6281260577373 Renungan buat penyelenggaraan MTQ. Panitianya ada yg bisa baca Quran, jurinya pun terkadang bacaannya blm 90 persen bagus, terkesan bersifat duniawi daripada ukhrawi, mirip pertandingan olahraga dpt hadiah. Quran dijadikan proyek, namun jika Alquran dijadikan acuan hukum ga ada yg membentuk panitianya, utk MTQ yg sifat nya monoton brp pun biaya nya pasti dikeluarkan, dll. +628126329716 Syukur, 3 pembunuh sadis dan biadab di Jl Sei Padang tetap dihukum mati dan apresiasi pada pak Hakim yg memvonis mrk dan supaya cepat mrk diTEMBAK MATI supaya mrk merasakan bagaimana sakitnya MATI! +6282164682695 SIBOLGA TAPTENG. Berawal dari sebuah pulau Poncan Ketek, sebelum jalan ada jalan darat tersedia seperi saat ini kawasan laut sepanjang Pantai Barat Sumatera adalah pelayaran perekonomian Asia Tenggara dan dunia. Mulai dari kerajaan Jeumpa dan Bandar Peurelak hingga Bengkulu, hilir mudik tiada henti bermacam jenis perahu layar dan kapal ber bagai suku bangsa. Bedasar kan penyeluran sejarah yg penulis dalami. Sejak abad ke15 daerah Pantai Barat dan Pantai Timur Sumatera sudah silih berganti pelayaran Portugis, Inggris, Prancis, Belanda, Amerika dan Jepang dll. Mengacak-acak perairannya, dari kapal perang.

Senin 26 September 2016

Ketergantungan Daerah Terhadap Pusat

TAJUK RENCANA

ua Pilkada paling menarik pada 15 Februari 2017 adalah Jakarta dan Aceh. Mengapa menarik? Penyebabnya tidak lain sosok kontroversial Ahok di Jakarta dan majunya tokoh-tokoh mantan GAM di Aceh sehingga yang harus diantisipasi olen aparat keamanan dan KPU adalah mencuatnya isu SARA untuk Jakarta dan benih konflik internal di Aceh. Potensi SARA atau suku, agama, ras dan antargolongan cukup besar dan menjadi isu seksi melihat gaya bicara dan karakter Ahok yang datang dari kalangan etnis minoritas dan kebijakannya yang tidak berpihak pada rakyat kecil mayoritas di ibukota. Main gusur pedagang kaki lima, perumahan kumuh di satu sisi positif jika dilakukan dengan manusiawi. Tapi Ahok menggunakan kekuasaan, malah tak segan-segan melibatkan institusi TNI. Ini titik lemah Ahok yang berpasangan dengan Djarot karena masih besar potensi dimanfaatkan lawan politiknya. Walaupun wakil Ahok dari PDIP membawa jargon partai wong cilik tidak otomatis bisa menarik simpati warga miskin Jakarta yang terzalimi. Ini problem besar Ahok-Djarot Intisari: dalam mendulang suara. Dilematika Ahok yang suka marahmarah, kasar dan acapkali menyakitkan ‘’Pilkada serentak 2017 wong cilik dengan keberpihakannya aman jika para calon dan tim pada pengusaha dan pengembang itu peluang buat lawan politiknya. sukses mengedepankan pro- sekaligus Walaupun Ahok beberapa kali mencoba gram, bukan menebar ke- meyakinkan dirinya bahwa tidak akan terjadi kasus SARA karena Indonesia bencian SARA’’ berdasarkan Pancasila dan Kebhinnekaan, bahkan Ahok menyitir ajaran Islam, namun titik lemah Ahok pasti akan dimanfaatkan pesaingnya dalam menebar kebencian). Memang tidak langsung oleh pasangan calon yang saling berhadapan karena mereka cukup berpendidikan, tapi oleh tim sukses lawannya yang berlapis-lapis sampai pelosok kampung. Untuk saat ini Ahok dan Djarot masih unggul dalam popularitas dan elektabilitas, unggul jauh. Ini disebabkan Ahok sudah lama tampil mengampanyekan dirinya, khususnya sejak menyatakan diri maju lewat jalur Independen karena kecewa dengan parpol. Sedangkan lawannya baru muncul beberapa hari saja menjelang penutupan pendaftaran di KPU. Wajar kalau penampilan Agus Harimurti Yudhoyono masih terlihat kaku sebagai pemain politik baru, pasca mundur dari militer dan persentase elektabilitasnya masih rendah sehingga peluang menang tergantung kemampuannya bermanuver di lapangan dalam waktu empat bulan tersisa menjelang kampanye. Sedangkan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan menyusul merangkak naik. Tapi, Agus? Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu baru saja memulai merintis jalan di panggung politik, pantas menjadi under dog dalam kontestan Pilkada. Namun popularitas dan elektabilitas Agus pasti akan naik. Dia punya potensi besar mengikuti sejak orang tuanya, )dan kenaikannya terpulang dari kemampuannya berinteraksi di lapangan mendekati elemen masyarakat Jakarta. Akankah Agus blusukan seperti dilakukan Jokowi ketika merintis karier politiknya di Jakarta? Pasti sulit. Begitu juga dengan Anies dan Ahok karena icon blusukan sudah kadung melekat pada sosok Jokowi. Justru itu, tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni maupun Ahok – Djarot dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno harus benar-benar menampilkan kampanye program untuk rakyat. Jangan hanya rajin turun menemui warga saat menjelang Pilkada saja. Khusus pasangan Agus dan Anies perlu kerja ekstra untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas. Agus dan Anies bukan Jokowi. Tidak banyak tokoh mampu menarik simpati rakyat dengan mudahnya seperti dilakukan Jokowi. Salah satu sukses Jokowi adalah kemampuannya berdialog dengan rakyat sehingga tidak berbatas, kemampuannya berkomunikasi saat blusukan membuat masyarakat betul-betul yakin. Tak pelak lagi nama Jokowi bisa cepat melambung juga berkat publikasi media massa, baik cetak maupun elektronik, dan juga online, plus media sosial. Hemat kita, ketiga calon Gubernur DKI Jakarta saat ini tak seorang pun memiliki tipikal seperti Jokowi sehingga liputan media akan lebih seimbang. Oleh karena itu kita harapkan media harus awas dan cerdas menyikapi isu SARA dengan slogan asal bukan Ahok. Sedangkan di Pilkada Gubernur Aceh adalah konflik internal wajib disikapi serius oleh petinggi eks GAM dan aparat keamanan. Masalahnya sejumlah tokoh GAM maju, dr Zaini Abdullah, Irwandi Yusuf, Zakaria Saman, dan Muzakkir Manaf, di samping Tarmizi Karim yang kaya pengalaman di birokrat maupun Abdullah Puteh. Lagi-lagi kita tidak khawatir di tingkat elitisnya, pasti aman, namun di kalangan bawah, akar rumput cukup rawan konflik sehingga patut dikaji untuk diantisipasi pada Pilkada serentak 2017.+

WASPADA

Oleh Dr Warjio Dominasi pusat terhadap daerah—yang mengakibatkan ketergantungan, biasanya dilegalisasi dengan undang-undang

S

ebagaimana diketahui, arah pembangunan di negara berkembang dalam kerangka perimbangan kekuasaan vertikal masih kental dengan gerakan over-centripetal. Ini ditunjukkan dengan semakin kuatnya intensitas pembangunan di lingkungan pusat pemerintah dibarengi kecenderungan terabaikannya pembangunan di daerah. Hal ini tentu akan berakibat buruk pada perwujudan kemandirian masyarakat daerah. Malpraktek pembangunan seperti ini tidak berhenti pada ketimpangan penempatan pembangunan yang terlalu berkosentrasi pada pemerintah pusat tetapi juga menyedot sumberdaya daerah secara eksploitatif dan mengakibatkan ketimpangan pembangunan antara pusat-daerah. Eksploitasi sumberdaya alam ini diindikasikan melalui berkembangnya gejala korelasi negatif antara kapasitas produksi yang berasal dari sumber daya alam suatu daerah (produk domestik regional bruto, PDRB) tetapi dibarengi dengan minimnya hasil konsumsi hasil pengolahan sumberdaya alam di daerah bersangkutan (Holidin & Haryati, 2012:5). Salah satu fenomena paling menonjol dari hubungan pusat dengan pemerintah daerah dan pembangunan adalah ketergantungan pemerintah daerah yang tinggi terhadap pemerintah pusat. Ketergantungan ini terlihat jelas dalam aspek keuangan, pemerintah daerah kehilangan keleluasaan bertindak untuk mengambil keputusan penting dan adanya campur tangan pemerintah pusat yang cukup tinggi. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya keinginan desentralisasi begitu kuat terhadap daerah. Desentralisasi terkait dengan proses dekosentrasi dan devolusi. Devolusiadalahpenyerahankekuasaanuntuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu kepada pemerintah daerah. Sedang dekosentrasi merupakan pendelegasian wewenang atas fungsi tertentu kepada staf pemerintahan pusat yang tinggal di luar kantor pusat. Campur Tangan Pusat Campur tangan pemerintah yang tinggi terhadap daerah—yang justru menyebabkan daerah dieksploitasi dalam banyak hal (ideologi, agama, ekonomi dan sebagainya) bisa menimbulkan konflik dan ketidakpercayaan daerah terhadap pusat. Misalnya kita bisa melihat kasus China. Louisa Greve (2015) dalam satu artikelnya, The Troubled Periphery di Journal of Democracy mengungkap pemerintah China yang selalu mengekslpoitasi salah satu wilayahnya,

Xinjiang, telah menyebabkan berbagai persoalan. Seperti masalah kemiskinan, eksploitasi terhadap ideologi mayor China terhadap Xinjiang yang umumnya Muslim. Eksploitasi yang sedemikian telah menyebabkan disharmonisasi antara wilayah pusat dan daerah. Xinjiang sebagai wilayah periperi menginginkan agar identitas dan keperibadian mereka tetap terjaga, namun pemerintah Pusat menganggapnya sebagai bentuk “pemberontakan” sehingga harus “dilumpuhkan” dengan pendekatan militer. Dengan cara seperti ini pemerintah China terus menginginkan agar Xinjiang dapat tereksploitasi demi kepentingan pusat sehingga terus bergantung sehingga ideologi China yang komunis dapat terus dilestarikan dalam wilayah Xinjiang. Tentu saja peran partai komunis China—melalui elitnya, sangat berperan sekali mengendalikan dan mengimlementasikan ide dan program pembangunan model Pusat terhadap Xinjiang. Sejarah perekonomian mencatat desentralisasi telah muncul ke permukaan sebagai paradigma baru dalam kebijakan dan administrasi pembangunan sejak dasawarsa 1970-an. Karya penting terkait dengan persoalan ini bisa dianalisis dalam karya G. Shabbir Cheema dan Dennis A. Rondenelli.m eds (1983) Decentralization and Development. Menurut Cheema dan Rondenelli (1983:10) sejak 1970 negara negara dunia ketiga telah memulai pendekatan baru dalam perencanaan dan pembangunan dan mengetengahkan kembali konstalasi analisis hubungan pusat-daerah. Menurut mereka kebijakan ini didasarkan pada tiga hal yakni argumentasi atas dasar pengembangan kapasitas organisasi pemerintahan daerah. Argumentasi atas dasar peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah serta implikasi penerapan kebijakan terhadap kondisi makro negara. Dominasi pusat terhadap daerah—yang mengakibatkan ketergantungan, biasanya dilegalisasi dengan undang-undang dan bagaimana pola hubungan itu dibentuk sangat tergantung bagaimana sistem politik yang diterapkan. Dalam kasus Indonesia misalnya, dilihat dari produk kebijakan pada awalnya hubungan Pusat-Daerah relatif, terutama hanya diatur oleh dua undangundang: UU Pemerintahan Daerah (Pemda) dan UU Perimbangan Keuangan PusatDaerah. Kini UU Pemda dipecah tiga: UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; UU Pemda itu sendiri, UU No 23/2014 juncto UU No.9/ 2015; dan UU No 1/2015 tentang Penetapan Perppu No 1/2014 Tentang Pil-

kada menjadi UU. Menurut Page dan Goldsmith (Maksum, 2015) menyebutkan salah satu faktor penentu relasi pusat-daerah adalah soal akses bagi daerah terhadap aktor-aktor penentu kebijakan di pusat (konstalasi antar auktor). Konstalasi tersebut merupakan sarana daerah mengagregasi dan mengartikulasi kepentingannya di level nasional. Salah satu konstalasi antar aktor yang terbentuk adalah konstalasi antar pemerintah (eksekutif) nasional dengan kepala daerah. Menurut Maksum (2015) beberapa kemungkinan pola konstalasi antar aktor tersebut dapat terjadi sebagai berikut. Pertama, para gubernur, bupati, wali kota sama partainya dengan presiden. Kedua, para gubernur, bupati/wali kota berbeda partai dengan presiden. Ketiga, gubernurnya berbeda partai, tetapi bupati/wali kota sama partainya dengan presiden. Daerah yang segaris, maka persoalan agregasi dan artikulasi kepentingan kemungkinan lebih lancar ketimbang yang berbeda. Dalam relasi pusat-daerah segaris ini, dampak petugas partai adalah tumbuh suburnya sistem oligarkhi. Budaya paron-klien dalam sistem seperti ini juga ikut tumbuh dan menumpulkan nilai demokrasi. Gubernur sebagai wakil pemerintah, berbeda partai atau sama dengan presiden, harus mampu menjalankan fungsinya sebagai pengejawantahan pemerintah nasional di tempatnya. Beban berat utama pada presiden, dimana harus berhubungan dengan gubernur dari berbagai latar belakang partai. Celakanya, jika gubernur berbeda partai. Selain itu, faktor pemilihan kepala daerah langsung menentukan persefsi menjalankan fungsi ini. Pilkada langsung akan menafikkan keberadaan partai dimata kepala daerah terpilih karena aspirasi rakyat le-bih dirasakan ketimbang partainya. Di sinilah letak ketidakcocokan sistem prefektur terintegrasi, yakni kepala daerah sekaligus juga adalah wakil pemerintah. Di Malaysia, juga menemiliki persoalan yang sama.Walaupun Malaysia telah memberikan daerah (kerajaan negeri) lebih leluasa untuk membangun daerah kenyataannya mereka sesungguhnya masih sangat tergantung terhadap pusat baik dalam persoalan keuangan, administrasi ataupun sumberdaya (Hussain, 2002, Warjio, 2012). Allen (Mudrajat Kuncoro, 2014:3) menjelaskan tumbuhnya perhatian terhadap desentralisasi tidak hanya dikaitkan gagalnya perencanaan terpusat dan populernya strategi pertumbuhan dengan pemerataan (growth with equity). Tetapi juga adanya kesadaran bahwa pembangunan adalah proses yang kompleks dan penuh dengan ketidakpastian yang tidak mudah dikendalikan dan direncanakan dari pusat. Karena itu dengan penuh keyakinan para pelopor desentralisasi mengajukan sederet panjang alasan tentang pentingnya desentralisasi dalam perencanaan dan admi-

nistrasi pembangunan di negara dunia ketiga. Tiga Bentuk Ketergantungan Ketergantungan pusat-daerah paling tidak dapat difokuskan pada tiga persoalan besar. Pertama, ketergantungan pada persoalan keuangan. Menggambarkan realitas hubungan fiskal antara pusat-daerah ditandai tingginya kontrol pusat terhadap proses pembangunan daerah. Ini terlihat dari rendahnya proporsi PAD (Pendapatan Asli Daerah) terhadap total pendapatan dibanding besarnya subsidi (grants) yang didrop dari pusat. Indikator desentralisasi fiskal adalah rasio antara PAD dengan total pendapatan daerah. PAD terdiri dari pajak, retribusi daerah, penerimaan dari dinas, bagian laba dari perusahaan daerah (BUMD) dan lainlain penerimaan (Mudrajat Kuncoro, 2014:9) Kedua, ketergantungan pada persoalan administrasi. Ini sebuah persoalan yang memang selalu menjadi pegangan pusat untuk dapat selalu mengendalikan daerah. Ketergantungan administrasi telah mendorong daerah selalu bergantung terhadap pusat karena biasanya ini dilegalisasi atau dikuatkan dengan peraturan ataupun perundang-undangan yang membuat kedudukan pusat semakin kuat dan daerah menjadi lemah. Ketiga, ktergantungan pada sumberdaya. Pusat biasanya selalu memiliki sumberdaya bukan saja banyak tetapi juga biasanya berkualitas. Sementara biasanya daerah memiliki sumberdaya relatif sedikit dan jarang sekali berkualitas. Kalaupun berkualitas—atas alasan kepentingan politik, biasanya kurang diberdayakan. Di samping itu, sumberdaya yang lebih terspesialisasi, lebih banyak dimiliki pusat. Daerah jarang sekali memiliki sumberdaya yang tersepesialisasi. Akibatnya, daerah selalu memerlukan sumberdaya pusat untuk menyelesaikan satu masalah atau membantu mengurus persoalan daerah—hal yang membuat daerah semakin tergantung. Sebabnya tentu saja sangat dipengaruhi dua persoalan ketergantungan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu persoalan keuangan dan administrasi. Penutup Persoalan di atas masih kita alami sekarang ini dalam praktek pembangunan kita yang melibatkan hubungan pusat-daerah. Kenyataan ini bukan saja masih memperlihatkan kedudukan pusat masih seperti seorang “raja yang berkuasa” tetapi di sisi lain menempatkan “daerah sebagai hamba”. Jika kita tidak secara serius mereformasi persoalan otonomi daerah dan tidak ada ketulusan memberikan wewenang kepada daerah, persoalan ini akan terus muncul. Penulis adalah Ketua program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Pascasarjana UMA.

Wisata Halal Dan Islamofobia Oleh Muhammad Yamin Abduh Isu Islamofobia memengaruhi Indonesia sehingga ragu terhadap syari’ah. Padahal negara non-muslim sendiri, sekalipun aktif mengampanyekan isu islamofobia, namun mengambil keuntungan bisnis melalui peluncuran produk syariah/halal ata Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2015 mencatat bahwa penduduk mancanegara yang berkunjung ke Indonesia (wisatawan mancanegara dalam arti luas) mencapai 10,41 juta kunjungan. Rinciannya 9,73 juta kunjungan wisatawan mancanegara reguler, 370.869 kunjungan warga negara asing (WNA) yang memasuki wilayah Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB), serta 306.540 merupakan kunjungan singkatWNA atau kunjungan khusus lainnya. Data kunjungan ini masih sulit diidentifikasi karena pencatatannya dilakukan secara umum, sehingga tidak dapat diketahui jenis kunjungan untuk kepentingan apa. Hal ini sebagaimana disebutkan pengamat pariwisata Ida Bagus Surakusuma, yang menyatakan pencatatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia masih dicampur penduduk mancanegara di pos lintas batas. Walau demikian, setidaknya kita masih dapat mengetahui besaran devisa yang masuk atas kunjungan Wisman tersebut. Di tahun 2015 jumlah kunjungan Wisman sebanyak 10 juta; jumlah perjalananWisnus 255 juta; kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional sebesar 4 persen; devisa yang dihasilkan sekitar Rp155 triliun, dan lapangan kerja yang diciptakan sebanyak 11,3 juta; angka indek daya saing naik signifikan 20 poin menjadi ranking 50 dari 141 negara. Di tahun 2016 ditargetkan mencapai 12juta kunjungan dengan proyeksi devisa Rp172 triliun, kontribusi pariwisata naik menjadi 5 persen, hanya 1 persen dari tahun sebelumnya. Ini tentu angka yang sangat pesimistis jika dilihat dari potensi wisata luar biasa yang dimiliki Indonesia. Salah satu kelemahan yang terlhat dari rasa pesimis ini disebabkan karena tidak adanya data statistik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bentuk, jenis dan ragam wisata yang berlangsung di Indonesia. Sehingga dalam kampanye pariwisata tidak menyentuh pada sasaran yang benar-benar memiliki potensi belanja wisata yang optimal sesuai segmentasi pasar yang ada. Jenis pariwisata saat ini semakin beragam dan memiliki pasar yang semakin tersegmentasi. Salah satu pasar wisata global yang memiliki potensi belanja yang besar adalah wisata halal. Dalam laporan States of Global Islamic Economy (SGIE) 2015-2016, mencatat nilai pariwisata halal pada 2014 mencapai 142 miliar dolar AS, tumbuh 6,3 persen dibanding 2013. Pelancong asal Timur Tengah dan Afrika Utara adalah penyumbang terbesar untuk pengeluaran di sektor ini dengan nilai 52,3 miliar dolar AS atau 37 persen dari total belanja wisatawan meski populasi mereka hanya tiga persen dari total populasi Muslim global pada 2014. Pada 2020 belanja Muslim untuk pariwisata diprediksi akan mencapai 233 miliar dolar AS, atau

D

senilai dengan Rp3 ribu triliun lebih. Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut tidak termasuk kegiatan haji dan umrah yang jika dimasukkan ke dalam kalkulasi wisata halal pasti angkanya akan membengkak jauh lebih tinggi lagi. Belanja pariwisata halal dirangkum dari belanja umat Muslim seluruh dunia yang mencakup enam subsektor, yaitu; (1) Sektor makanan halal, (2) keuangan syariah, (3) halal travel, (4) busana muslim, (5) Media dan rekreasi, dan (6) sektor obat-obatan dan kosmetik. Secara umum, GIE indicator score untuk 15 besar, Malaysia menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki peran sebagai penyedia produk halal dengan skore 116, dan berturut-turut diikuti Uni Emirat Arab di urutan kedua dengan skor 63, Bahrain 58, Saudi Arabia 49, dan pakistan di urutan kelima dengan skore 47. Sedangkan Indonesia bertengger di urutan ke 10 dengan skor yang sama dengan Singapure 34 di urutan ke 11. Dari enam sub-sektor yang dijadikan variabel tersebut, Malaysia bertengger sebagai negara nomor satu penyedia produk halal untuk tiga sub-sektor, yaitu makanan halal, keuangan berbasis syariah, dan halal travel, dimana dari tiga subsektor tersebut, Indonesia hanya masuk dalam 10 besar di sub-sektor keuangan syariah di urutan ke 9. Sedangkan di sub-sektor lain, Indonesia hanya masuk di 10 besar pada subsektor Obat-obatan dan kosmetik di urutan ke7. Artinya, dari 6 sub-sektor yang menjadi variable pariwisata halal, tidak satupun Indonesia menempati urutan 5 besar, dan hanya masuk 10 besar, itupun hanya di dua subsektor, yakni subsektor keuangan syariah pada urutan ke 9 dan subsektor obat-obatan dan kosmetik di urutan ke 7. Sedangkan Malaysia menyabet tiga subsektor sekaligus di urutan pertama, dan hanya dua subsektor yang tidak masuk 10 besar yakni pada subsektor fashion dan halal media and rekreasi. Sedangkan untuk sektor obat-obatan dan kosmetik, Malaysia menempati urutan ke 3 dari 10 besar. Peringkat ini memberikan informasi penting bagi kita bahwa, (1) keberadaan Muslim sebagai mayoritas di Indonesia tidak otomatis menjadikan Indonesia memberikan apresiasi yang patut dalam perspektif bisnis global berkaitan dengan potensi pasar syari’ah yang semakin menjanjikan (2) Indonesia kurang peka terhadap pasar syari’ah yang sebenarnya justeru tumbuh pesat, (3) Isu Islamofobia secara latah mampu mempengaruhi Indonesia sehingga ragu-ragu mengambil sikap tegas terhadap label syari’ah. Padahal negara-negara nonmuslim sendiri, sekalipun ikut berperan aktif mengkampanyekan isu-isu islamofobia, namun mereka tetap mengambil keuntungan bisnis melalui peluncuran produk-produk syariah/ halal. Sebut saja misalnya negara-negara yang

bukan berpenduduk muslim, seperti Amerika Serikat, Singapura, Toronto (Kanada) dan Britania Raya (United Kingdom), dll. Bahkan, Britania Raya pada saat ini telah membulatkan tekad menjadi pusat keuangan dan perbankan syariah di dunia. Begitu juga dengan Singapura, telah mensosialisasikan diri sebagai pusat keuangan syariah di dunia dengan memperlonggar peraturan-peraturan terkait perbankan syariah. Di Malaysia, hampir 15 persen nasabah bank syariah adalah non-Muslim. Potensi Bisnis Besarnya belanja Muslim dunia tersebut menunjukkan semakin pentingnya peran masyarakat muslim dalam tataran ekonomi global dengan kontribusi belanja yang mencapai ribuan triliun. Permintaan terhadap produk halal semakin tumbuh pesat karena jumlah penduduk muslim di seluruh dunia yang kini mencapai Rp1,7 miliar akan terus meningkat setiap tahun. Selain itu, produkproduk halal/syariah bukan hanya dapat dikonsumsi oleh warga Muslim tetapi juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat nonmuslim. Selain fenomena pertumbuhan jumlah umat Islam dunia, dalam posisinya sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia mestinya lebih fokus memikirkan dengan serius pasar syariah ini, setidaknya satu atau dua dari subsektor yang direview oleh States of Global Islamic Economy (SGIE) bisa dijadikan sektor andalan untuk wisata syariah. Misalnya subsektor tavel halal dan subsektor obat-obatan dan kosmetik karena untuk kedua subsektor ini Indonesia memiliki sumber daya alam yang menarik dan bahan baku yang melimpah. Walaupun sebenarnya tidak menghalangi kemungkinan pada sub-sektor lain. Kekhawatiran sebagian kalangan terhadap pemberlakuan Perda yang ditengarai berbau syariah di beberapa daerah selama ini secara otomatis dapat terjawab seiring berjalannya waktu. Faktanya memang segmentasi pasar syariah tumbuh sangat pesat sehingga permintaan terhadap produkproduk halal otomatis semakin meningkat. Disamping itu, situasi ini tentu semakin meyakinkan kita bahwa tidak relevan lagi memblow-up isu-isu yang menyatakan bahwa Perda berbau syariat dapat menghambat investasi. Karena faktanya tidak demikian, produk-produk halal yang lahir dari produk perda-perda syariah justeru menjadi produk potensial dalam pasar global, salah satu poin penting yang relevan adalah pesatnya pertumbuhan jumlah umat Islam dunia dan semakin tingginya permintaan terhadap produk halal. Secara histori, Timur Tengah tidaklah asing bagi Indonesia, sebaliknya, Indonesia juga bukan nama yang asing di mata masyarakat Timur Tengah, apalagi Indonesia dikenal sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim, tentu momen dan potensi ini dapat dikumpulkan pada satu titik temu ikatan emosional dengan bisnis global yang berbasis syariah. Upaya-upaya yang paling memungkinkan untuk dilakukan oleh pemerintah adalah; (1) membangun hubungan baik dengan beberapa negara di Timur Tengah yang notabene menjadi negara yang paling banyak mengeluarkan belanja untuk produk-produk halal di dunia. (2) Memper-

kenalkan potensi wisata Indonesia sebagai daerah halal travel yang layak dipertimbangkan karena memang potensi alam Indonesia dengan seluruh cakupan wilayahnya sangat indah yang juga dihuni oleh warga yang ramah. (3) Keseriusan pemerintah untuk membangun infrastruktur serta keterjaminan keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat mengundang ketertarikan warga dunia untuk berkunjung ke tempattempat destinasi wisata di seluruh Indonesia dengan perasaan aman dan nyaman. (4) tidak terjebak pada perangkap isu-isu islamofobia yang kecenderungannya dalam perspektif bisnis ingin mengalihkan potensi pasar syariah ke negara-negara lain yang. Sangat disayangkan, jika Indonesia tidak mampu mengalirkan keuntungan bisnis bagi diri sendiri dalam kaitannya dengan upaya-upaya untuk menggerakkan sendisendi perekonomian masyarakat dalam perspektif bisnis syariah. Jika kita mampu mengambil peran sebagai provider bagi produk halal ini, itu artinya kita telah ikut serta menikmati sharing ekonomi yang dimainkan masyarakat global. Issu-issu islmaofobia yang dihembuskan, mestinya kita tengarai sebagai upaya untuk meruntuhkan percaya diri masyarakat bisnis Indonesia yang ingin bergelut dalam bisnis halal, karena kenyataan yang kita lihat saat ini, produk-produk halal (syariah) diproduksi oleh negara-negara lain yang penduduknya bukan mayoritas muslim. Penulis adalah Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pilkada DKI, Ahok mendapat lawan berat - Awak pun tak sabar menunggu hasil * Pengorekan drainase tidak punya konsep - Tak heran awak! * Camat Labuhan: Tidak benar Wali Kota diusir warga - Gak benar ya sudah, gitu aja kok repot, he...he...he oel k D a W


Opini

WASPADA Senin 26 September 2016

B7

Petisi Keumatan Dan Kemasjidan Protes Keras Terhadap PT. Pos Indonesia-Medan Pada hari Rabu tanggal 14 September sekira pukul 15:00 saa tiba di Kantoe Pengadilan Tatasa Usaha Negara (PTUN) Medan di Jalan Bunga Raya No.18 Asam Kumbang, Kota Medan, yang bermaksud untukmengambil Salinan PUTUSAN MAJELIS HAKIM tentang Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara yang telah saya daftarkan pada tanggal 19 April 2016 lalu. Oleh Panitera Pengganti (PP) PTUN-Medan yang menangani perkara saya tersebut, saya dibertahukan sekaligus diperlihatkan tentang Surat Pemberitahuan/Pemanggilan beserta Lampirannya (berisi: dokumendokumen yang diperlihatkan atau dibagikan/sharing kepada para pihak yang berpakara pada persidangan sebelumnya), untuk bersidang selanjutnya (waktu, tempat dan materi Acara Persidangan ada di dalam surat tersebut), yang seharusnya sampai ke tangan saya. Namun surat tersebut dinyatakan/dideklarasikan sebagai surat yang KEMBALI dengan alasan/sebab RUMAH KOSONG (seperti yang tertera pada stempel/cap amplop surat tersebut) dan dikembalikanke pihak Pengirim yakni kantor PTUN-Medan. Tentunya hal ini mengagetkan dan sangat mengecewakan saya yang sedang berperkara/bersidang di PTUN-Medan saat itu, sebab: 1. Ada dua surat terdahulu dengan alamat pengirim (PTUN-MEDAN) dan alamat tujuannya (saya) yang sama persis, dapat SAMPAI temat waktu untuk surat yang Pertama, dan untuk Surat yang Kedua TERLAMBAT-SAMPAI beberapa jam dari waktu yang ditentukan di dalam isu surat tersebut, serta justru Surat yang Ketiga TIDAK-SAMPAI ke alamat saya. Apalagi semua surat itu merupakan surat berstatus TERCATAT. 2. Surat yang Ketiga ini sangat penting artinya bagi saya, bukan hanya karenaPerintah/Penetapan MAJELIS HAKIM dalam persidangan tanggal 10 Agustus 2016 maupun sebagai ketentuan yang diatur dalam Pasal 59 ayat 4 atau Pasa 65 UU No.5 Tahun 1986 Jo UU No, 9 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU NO. 5Tahun 1986 Tentang Peradilan Tatasa Usaha Negara. Tetapi juga karena isinya (lampiran) akan saya perlukan/gunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil tindakan/langkah hukum selanjutnya, termasuk yang utama untuk membuat KESIMPULAN dari proses Persidangan yang telah berjalan, yang akan diajukan seminggu-ke depan pada acara sidang yang direncanakan berlangsung pada tanggal 01 September 2016. Namun justru surat tersebut saya ketahui keberadaanya pasca Persidangan-Terakhir (setelah PUTUSAN MAJELIS HAKIM), yakni pada tanggal 14 September 2016, seperti uraian diawal tulisan ini. 3. Pada Acara Persidangan tanggal 18 Agustus 2016, Majelis Hakim beserta Penitera Pengganti (PP) Pengadilan ada/pernah menyatakan bahwa keterlambatan Surat Pemberitahuan/Pemanggilan sampai ketangan para pihak yang berperklara di PTUN-Medan bukan urusannya. Karena mereka telah melakukan kewajibannya sesuai UU dengan mengirimkan Suratsurat tersebut secara tercatat melalui biro Jasa Pengantar Surat (dalam hal ini PT.POS INDONESIA-MEDAN). 4. Konsekuensi-Logis dari tidak saya terimanya surat yang Ketiga tersebut, membuat argumentsai/pertimbangan hukum yang saya ajukan dalam nota kesimpulan dari proses persidangan yang telah berjalan di PTUN-MEDAN selama ini, mnejadi tidak lengkap dan menyakinkan. Sehingga berakibat pada putusan MAJELIS HAKIM yang MENOLAK Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara yang telah saya daftarkan pada tanggal 19 April 2016 tersebut. Karena itu, melalui surat dari Pembeca ini, saya mengajukan ProtesKeras sekaligus meminta Pertanggungjawaban Pimpinan beserta Staff/ Pegawai Yang Bersangkutan dari PT.POS INDONESIA-MEDAN atas kinerjanya yang burut tersebut dalam hal pelayanan terhadap saya (konsumen). Sebab jika Pertanggunjawaban itu tidak dilakukan dalam tempol 4 x 24 jam ke depan sejak surat ini saya perbuat, maka saya akan SEGERA melaporkan permasalahan ini ke Pihak Berwajib berkejaan dengan dugaan adanya Perbuatan Tidak Pidana di dalamnya maupun melakukan GUGATAN HUKUM ke hadapan Pengadilan Yang Berwenang. Mustafa Kamal

Foliopini

Dedi Sahputra

Sufi Sebuah kekuasaan, apalagi tirani, tak selalu merepresentasikan kebenaran. Tapi betapa pun mereka pemegang "hak" menginterpretasikan kebenaran. Dengan hukum di genggaman, kekuasaan cenderung menghegemoni. Gerakan kaum sufi misalnya.Ketika Al Halajj dipandang sebagai gerakan politik, ia pun lantas dicurigai bahkan diawasi oleh kekuasaan Baghdad waktu itu. Ketika kemudian ia dianggap memiliki afiliasi pada salah satu sayap politik Syiah Ismailiyah, maka ia lantas diputus bersalah. Tak lama hukuman pancung berlaku. Masyur benar kisah kepala tanpa tubuh itu berzikir. Tapi kisah sufi dipanggung politik tak usai. Syekh Siti Jennar mengulangi sejarah. Syekh ini juga mati dipancung oleh otoritas kekuasaan. Gerakannya adalah perlawanan, apalagi kedekatannya dengan Ki Ageng Pengging, salah seorang pengikutnya yang membawa darah Brawijaya. Tapi gerakan sufi bukannya surut. Ia bahkan mengglobal membentuk kekuatan peradaban. Anda bisa tanyakan ini pada J.Spencer Brimingham ketika dia menulis buku The Sufi Orders in Islam. Dia mencatat gerakan sufi yang terjadi di berbagai penjuru dunia. *** Seorang teman mengisahkan pengalamannya ketika mengkritik pemerintahan Jokowi di facebook. Tapi statusnya gagal terkirim, dan mendapat jawaban dari pihak operator: Status Anda tidak dapat dipublikasikan karena alasan bla, bla, bla. Kalau Anda keberatan silahkan sampaikan alasan Anda, bla, bla, bla... Saya jadi terkenang John Locke, dan Montesquieu ketika orang-orang ini bicara tentang pembagian kekuasaan (trias politica). Ada eksekutif sebagai eksekutor, ada legislatif sebagai penyeimbang, dan yudikatif sebagai pihak penunggu hukum. Orang belakangan menambahkan pers sebagai kekuatan keempat. Negeri ini dengan senang hati telah melahap konsep tersebut. Tapi malangnya, untung tak dapat diraih, kekuasaan eksekutif malah menghegemoni. Lihatlah partai-partai politik, dipecah lantas dikuasai. Umumnya mereka kini cuma bisa manut pada kekuasaan. Bagaimana dengan hukum? Ia sudah

lama menyelingkuhi rasa keadilan. Adakah yang bisa diharapkan dari para eksekutor hukum yang secara struktural tunduk pada eksekutif? Pernah dengar istilah hukum tajam ke bawah tumpul ke atas? Anda akan cepat percaya bahwa itu bukan sekedar isapan jempol. Lantas pers, kabarnya mereka sudah mengikuti langgam korporasi. Hingga mereka lantas terpola pada media mainstream dan non mainstream. Celakanya mereka sudah berubah dari watch dog (anjing penjaga) menjadi pets dog (anjing peliharaan). Kalau watch dog menyalak pada setiap ketidakadilan dan penyimpangan kekuasaan, pets dog hanya bisa terkaing-kaing karena mulutnya penuh tulang pemberian tuannya. Maka sekarang tinggallah media lokal (non mainstream) ditambah media sosial yang menyangga aliran aspirasi khalayak agar tetap bisa mengalir. Tapi rupanya syahwat kekuasaan menatapnyadengansinis.Kalaupasar medialokaldiserangkakitangan korporasidenganhargamurah, media sosial pun tak luput digerayangi.Ceritaseorangitu menjelaskan tentang tangan mana yang menggerayang itu. Jika keduanya harus takluk, maka bersiaplah untuk melihat gumpalangumpalan sosial mengeras di sekitarmu. Ia buah dari aliran aspirasi yang disumbat paksa oleh kekuasaan. *** Maka gerakan sufi kemudian menjadi seksi. Sufi adalah perlawanan pada kekuasaan yang lupa daratan. Seperti Firaun yang memberhala, bahkan seperti orang kaya yang butuh orang lain membungkuk-bungkuk tunduk padanya. Gerakan sufi juga unik karena secara nyata ia mengambil jarak dengan kekuasaan--baik secara makna bahasa maupun makna konotasi. Siapa pun minum dari cawan kekuasaan, ia pasti terjatuh dari keikhlasan seorang hamba, begitu kamus para sufi. Maka kaum sufi adalah pemain utama, tapi mereka tak pernah menjadi eksekutor. Sufi sejati hanya melangkah menuju Allah SWT, dan kekuasaan hanya pelangi indah di sepanjang perjalanannya, tanpa tangannya menyentuh warna-warni itu. Dengan begitulah, kekuatan sufi menjadi peradaban, karena alam raya menaruh hormat padanya.(Vol.652, 26/9/2016)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Oleh Shohibul Anshor Siregar Pemerintah perlu merujuk saat Kabinet Juanda melak-sanakan program Ekonomi Benteng yang mirip New Economic Policy (NEP) di Malaysia. Pada dasarnya itu adalah bentuk affirmative action yang adil dan sangat antisipatif

K

amis 22 September 2016 lalu, di Medan, dirumuskan sebuah dokumen yang diberi nama “Petisi Keumatan dan Kemasjidan”. Petisi itu adalah hasil akhir dari konsultasi permasalahan aktual keumatankemasjidan dan konsolidasi gerakan pembelaan, yang difasilitasi Lembaga Advokasi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (Ladui-MUI) Sumut. Selain dihadiri para aktivis yang selama ini membela masjid korban gusuran di Medan, pertemuan itu mendapat masukan dari organisasi keumatan, termasuk tokoh yang mewakili lembaga politik, pendidikan tinggi, dan lain-lain. Di kota besar seperti Medan, demikian salah satu bunyi petisi itu, memang belakangan marak kejadian memicu konflik, saat para pengembang berkehendak menguasai lahan yang di atasnya berdiri masjid, mushalla atau langgar. Sensitifnya, seluruh pengembang itu secara kategoris tidak ada yang berasal dari kalangan umat Islam. Lebih ironis lagi, semua terjadi dengan indikasi kolaborasi dengan institusi negara yang dipimpin tokoh yang secara kategoris beragama Islam. Berbilangnya kasus serupa adalah pewartaan yang gamblang tentang kelemahan umat Islam saat ini. Ternyata mereka tidak memiliki administrasi kemasjidan cukup baik, dan itu terjadi seiring degradasi keberagamaan. Bagaimana sebuah masjid bisa seolah ”tidak diperlukan lagi” begitu bertemu kepentingan pengembang hingga orang enteng menganggap tidak mengapa dirubuhkan? Di lapangan selalu ada reaksi yang berbeda, bersumber dari kontroversi yang tak hanya karena penafsiran terhadap “perlakuan orang lain” terhadap masjid. Mereka tidak bersatu, kebanyakan justru karena dipecah oleh kekuatan korporasi. Di sisi paling hulu memang salah satu kekhawatiran yang sangat mengancam saat ini ialah gejala kuatnya privatisasi agama. Sejalan itu stigmatisasi terhadap umat Islam di NKRI mengarah kepada pemaksaan pemosisiannya menjadi sesuatu ang anachronistic (ketinggalan zaman) karena terus dihadapkan kepada pertempuran eksistensial bermotif politik yang dikendalikan kekuatan dunia beserta agennya di tanah air. Sepintas ini tak kelihatan murni pertarungan ideologi dan politik yang sudah berlangsung bahkan sebelum Indonesia berdiri, yakni saat hadirnya kekuatan asing yang sekaligus membonceng kepentingan tertentu. Ternyata sejarah selalu berulang, dan penguasaan ekonomi dan sumberdaya terus mendapat iklim kemunculan peran kompradorisasi yang tak memperhitungkan kemaslahatan nasional. Di sini terasa sekali negara harus memperbaharui cara pandangnya terhadap agama, khususnya posisi umat Islam, dan makna pembangunan nasional berkeadilan. Inilah pangkal masalahnya. Kisah khas Sumatera pastilah menarik tak hanya untuk ulasan akademik, tetapi juga sebagai sorotan ideologis negarawan sejati. Lahan tertentu eks HGU (Hak Guna Usaha) yang dikuasai PTPN, kini sudah

diambilalih segelintir pemodal/kapitalis secara monopolistik dengan menerabas hukum. Selain daerah tak memiliki rencana tata ruang yang baik dan menuntun, kekuatan politik dan ekonomi tertentu mengendalikan pemerintahan hingga soal kontestasi penguasaan atas lahan selalu memicu konflik. Karena itu, perlu langkah hukum berupa gugatan pembatalan penguasaan secara tidak adil (monopoli) tanah itu. Di Sarirejo, Medan, sekian dasawarsa rakyat berhadap-hadapan dengan negara atau akhirnya secara simplistik dinyatakan sebagai negara. Lucunya, Sarirejo sudah menjadi pangggung politik yang efektif bagi promosi orang tertentu terutama dari kelembagaan politik yang berhajat ria mendapatkan sekeping kekuasaan politik. Mereka datang dengan niat setengah hati atau bahkan kurang dari itu, karena tanpa berbicara memaksa panglima tertinggi (presiden) tak akan ada kemajuan yang dapat dicapai. Ironisnya, petak demi petak lahan yang dipersengketakan itu beralih kepemilikan kepada pengembang dan elit ekonomi minoritas dan semua itu difasilitasi negara. Belum lama Sarirejo berduka. Bahwa saat hari-hari merayakan Ultah Kemerdekaan NKRI ke-71, mereka dihadapkan kepada kekuatan negara yang memaksa menerima kepentingan sepihak yang tak sesuai fakta kebenaran yang mereka klaim. Betul semua harus dibawa ke wilayah pemutusan hukum, dan niat baik yang jelas mestinya harus muncul dari para pihak yang mencari panggung di wilayah konflik itu, agar mereka mampu menghadirkan hati nuraninya berhadapan dengan panglima tertinggi angkatan sebagai premus interpares. Begitulah rakyat Sarirejo yang berdasarkan data kepemiluan memiliki pemilih tak kurang dari 40.000 merasa tak diindahkan oleh nawacita. Ibarat luka masih berdarah, mereka dikabari sebuah berita mobilisasi 10.000 umat Budha yang akan mengadakan perhelatan di sana dalam waktu dekat dan mengusung tema perdamaian pula. Nalar kemanusiaan sudah tidak bekerja. Sensitifitas tak lagi mereka hitung, dan mereka melupakan sama sekali bahwa perasaan tergores umat Islam Indonesia masih belum sembuh akibat perlakuan jagal terhadap kaum Rohingya di Myanmar. Kelihatannya para pemodal minoritas ini tak memiliki pertimbangan lain kecuali penguasaan sistem sumberdaya, dan jika itu akan menimbulkan riak protes dan perlawanan pastilah akan dihadapkan kepada kekuatan resmi negara. Bukankah kisah Si Pitung dan si Jiih telah berulang dengan skenario sama? Belanda telah pergi, dan sebagai penjajah kita usir mereka dengan proklamasi 17 Agustus 1946 “Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia; hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya”. Kini, apalah bedanya dijajah Belanda 350 tahun jika negara dengan penuh sukacita menonton bangsanya sendiri yang sudah dilemahkan berabad oleh imperialisme,

disuruh berkompetisi dengan kekuatan global yang unggul dalam semua hal? Sumberdaya apa yang dimiliki rakyat jelata untuk sekadar mempertahankan hidupnya sebagai manusia Indonesia dengan budaya dan cita-citanya yang luhur? Inilah kekerasan struktural yang sengaja tak dibicarakan negara. Para negarawan yang memimpin nyata-nyata telah abai. Perubahan peta demografis terutama di kota besar seperti Medan, adalah salah satu ekspresi dari kekerasan struktural yang disebabkan penguasaan elit atas hampir seluruh sumberdaya di bawah legitimasi konstitusi negara. Penguasaan kaum elit atas sumber daya ekonomi dan tanah secara monopolistik telah melahirkan kesenjangan dan ketidakadilan yang bertentangan dengan sunnatullah dan filosofi bangsa ini (Pancasila). Dalam tradisi Islam, secara normatif status masjid adalah wakaf. Ketika sebuah masjid telah berdiri, pemilik sebenarnya adalah Allah, dan umat Islam sebagai perwakilan Allah di muka bumi wajib menjaga dan memakmurnya. Begitu berdiri, masjid tidak bisa berubah menjadi hak milik pribadi atau kelompok, bahkan bukan juga hak milik orang yang telah mendirikannya. Urusannya tidak berhenti sampai di situ. Umat Islam sangat perlu mempersatukan diri dan merapatkan barisan dalam menghadapi tantangan ke depan terlebih dalam era globalisasi yang berlangsung—agar sebagai mayoritas (numerical majority) dapat berbanding lurus dengan peran sebagai mayoritas (technical majority) di NKRI. Upaya memperbanyak ruang sinergitas di antara organisasi keumatan dan pemerintah untuk pemberdayaan umat dalam kehidupan ekonomi, politik, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, harus menemukan pola baru yang sesuai perkembangan zaman dan meninggalkan pola yang dianut sejak zaman penjajahan. Disadari bahwa sebagai mayoritas di NKRI, di tengah kesenjangan ekonomi yang luar biasa parah, umat Islam dengan sendirinya kerap menjadi korban kekerasan struktural dalam posisi kemiskinan struktural yang sudah berusia lama. Kesenjangan yang terjadi di Indonesia sangat berbahaya, karena merupakan salah satu ancaman

paling serius terhadap kondusivitas.Tekanan internasional yang gencar dalam berbagai bentuk, antara lain melalui neoliberalisasi dan gencarnya global war on terrorism secara terus memojokkan umat Islam Indonesia ke posisi sulit. Kepadanya juga kerap disematkan stigma anti pluralitas sembari diposisikan sebagai umat yang suka kekerasan dan tindakan diskriminatif lainnya. Padahal faktanya perasaan keterampasan (relative deprivation) yang berakumulasi dalam kehidupan yang berkesenjangan telah menjadi realitas hidup (living reality) karena keadilan dalam segala bidang tidak ditegakkan, dan negara nyatanyata telah alpa menghadirkannya. Solusi apa yang perlu diajukan? Pemerintah perlu merujuk kepada sejarah, di antaranya saat Kabinet Juanda melaksanakan program Ekonomi Benteng yang kemudian diketahui program yang mirip juga diterapkan di Malaysia, yakni New Economic Policy (NEP). Pada dasarnya kebijakan itu adalah bentuk affirmative action yang adil dan sangat antisipatif terhadap berbagai bentuk ancaman masa depan sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Selama kesenjangan menjadi karakteristik yang melekat pada negara-bangsa, selama itu pula ancaman kondusivitas tidak akan dapat dieliminasi. Yakinlah, tax amnesty yang penuh kontroversi ini adalah tragedi besar hasil lanjutan dari kolonialisme, karena dana repatriasi yang diharapkan tak lain dari uang kekayaan Indonesia yang dibawa lari dengan memanfaatkan kebobrokan sistem negara. Jika Ekonomi Benteng berhasil tempohari, pelaku utama perekonomian hanya akan membawa uang hasil usahanya dari satu lokasi ke lokasi lain di Nusantara— paling banter membangun di kampung halamannya sendiri di Pulau Jawa atau di Sumatera, di Kalimantan, di Sulawesi dan di Irian Barat yang terbelakang infrastruktur dan peradaban untuk menghentikan kesenjangan struktural yang konon pernah menjadi alasan kuat untuk perang saudara (PRRI-Permesta). Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

China Dan Mimpi Negara Adidaya Oleh Boy Anugerah Kepercayaan diri tinggi yang dimiliki China bukanlah tak berdasar. Dalam keyakinan komunisme, pilar kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh faktor ekonomi sebagai super struktur dasar

P

ada 12 Juli 2016 silam, Pengadilan Arbitrase Permanen PBB atau Permanent Court of Arbitration (PCA) memutuskan bahwa Filipina memenangkan klaim atas wilayah yang disengketakan dengan China di Laut China Selatan (LCS). PCA menyatakan “Negeri Mao Zedong” tersebut tidak memiliki dasar hukum atas klaim di perairan LCS. Lebih lanjut, PCA menyebutkan China telah memperburuk keamanan kawasan dengan melakukan reklamasi lahan dan membangun pulau buatan sehingga mengakibatkan kehancuran terumbu karang dan kondisi alam di wilayah sengketa. Alih-alih menerima, China berang dengan keputusan badan PBB yang bermarkas di Den Haag Belanda itu. China pun mengumumkan langkah patroli pesawat tempur secara reguler sebagai upaya penerapan Zona Identifikasi Pertahanan Udara. China juga memperingatkan para seterunya untuk tidak menjadikan wilayah sengketa sebagai medan tempur. Jauh sebelum keputusan PCA diumumkan, langkah militerisasi China di LCS telah memicu ketegangan. China membangun sejumlah hanggar jet tempur beserta landasan pacu di Fiery Cross, Subi Reef, dan Mischeef Reef. Tak pelak, tindakan ini menjadi “dilema keamanan” bagi negara-negara yang bersengketa (Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, Taiwan). Mungkin ada benarnya petuah Deng Xiaoping, bapak reformasi China, “sudahkah Anda pergi ke laut?” yang dimaknai oleh anak cucunya sebagai “sudahkan Anda mencari uang?” Petuah ini ditafsirkan sebagai titah sehingga tak afdol rasanya pertumbuhan ekonomi dua digit dicapai tanpa melakukan penaklukan terhadap wilayah perairan bernilai ekonomis tinggi di dunia. Patut dicatat, China tak hanya mengobar bara di LCS. Di Laut Cina Timur (LCT), China bertikai dengan Jepang, musuh bebu-

yutan mereka. Secara sepihak China mengeluarkan deklarasi tentang Zona Pertahanan Udara pada 23 November 2013 yang mewajibkan semua pesawat yang melintasi LCT harus meminta izin terlebih dahulu. Sikap congkak China inilah yang menyulut kemarahan Jepang. Geliat “Naga dari Timur” ini yang cenderung memilih aksi-aksi yang konfliktual dengan negara lain dapat dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi diri di panggung internasional. Sikap China ini juga dapat ditafsirkan sebagai perilaku normal dari sebuah negara yang memiliki konfidensi tinggi untuk menaklukkan dunia. Tidak hanya berkonfrontasi secara langsung, China juga bermain peran sebagai “induk semang” bagi Korea Utara yang kerap melakukan uji coba nuklir dan memantik konflik dengan Korea Selatan dan Jepang. Sadar bahwa kapasitas sebesar apapun tak akan berarti jika bertarung sendirian menghadapi banyak musuh, China tak segan menggandeng Rusia sebagai aliansi. Kedekatan secara ideologis di masa lampau serta adagium “musuh dari musuhku adalah temanku” menempatkan Rusia sebagai mitra strategik bagi China. Aliansi dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO) serta rencana latihan militer bersama di LCS bulan November mendatang menjadi bukti sahih. Kepercayaan diri tinggi yang dimiliki China bukanlah tak berdasar. Dalam keyakinan komunisme, pilar kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh faktor ekonomi sebagai super struktur dasar. Semakin kuat ekonomi negara dibangun sebagai pilar, maka semakin kuat pula hal-hal yang ditopang di atasnya, baik itu politik, sosial dan budaya, hingga aspek pertahanan dan keamanan. Praktik komunisme ini tak kaku. Seturut titah sang bapak negara, Deng Xiaoping, empat dekade silam, “tidak peduli kucing itu hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus”, China tak segan

mempraktikkan liberalisme dalam mencapai kepentingan nasionalnya. Sebagai konsekuensinya, pertumbuhan ekonomi melejit hingga dua digit. China juga tercatat sebagai negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia dengan penguasaan sejumlah US$ 3,95 triliun, jauh melampaui Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara besar Eropa. Dalam Studi Hubungan Internasional, kaum neo-realis menyatakan bahwa struktur sistem internasional bersifat anarkis dan konfliktual. Setiap negara berlombalomba untuk mencapai kepentingan nasional masing-masing. Tak jarang dalam mencapai kepentingan tersebut, satu negara tak segan bertikai dengan negara lain, apalagi kalkulasi kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki menunjukkan bahwa mereka cukup mampu menaklukkan negara lain tersebut. Inilah yang menjadi keyakinan para pemangku kebijakan di China. Mimpi menjadi negara adidaya nan pilih tanding hanya bisa dicapai apabila mereka menguasai lautan sebagai jantung dunia. Di dalam lautanlah sumber kekayaan alam tak ternilai berupa minyak bumi dan gas alam terkandung. China juga tak sungkan menerapkan prinsip kaum realis klasik bahwa perdamaian adalah suatu hal yang mustahil tercapai. Negara diibaratkan bak manusia yang cenderung memangsa sesama (homo homini lupus) dan selalu didorong oleh nafsu untuk mendominasi (animus dominandi). Masa selain perang adalah masa bersiap untuk perang. Oleh sebab itu, pembangunan kapasitas dan kapabilitas militer dan intelijen menjadi rumus baku. Inilah yang menjadi sandaran bagi China untuk menaikkan anggaran pertahanan dari tahun ke tahun. Sikap yang galib dimiliki oleh sebuah negeri yang selalu merasa tak aman. Lantas bagaimana sikap China ini dipandang dalam tata hubungan antarnegara? Peningkatan kapasitas militer secara intensif dan berkelanjutan serta pemilihan langkah konfliktual di LCS dan LCT menjadi dilema keamanan bagi banyak negara, bukan hanya negara-negara yang berkonfrontasi langsung saja dengan China, tapi juga negara-negara lain yang memimpikan tata dunia yang adil dan damai. Tragedi pilu Perang Dunia I dan II selaiknya menjadi pembelajaran penting bahwa perang hanya membawa kemudaratan, entah itu ketika

tampil sebagai pemenang atau pecundang. Harta, nyawa, dan darah tumpah sia-sia. Fakta inilah yang mendorong banyak negara besar dunia untuk bekerja sama dalam berbagai bentuk organisasi regional dan global, serta mengedepankan diplomasi berbasis ekonomi yang cenderung lunak dan tidak konfliktual. Tata politik duniapun sejatinya telah bergeser pasca runtuhnya Uni Soviet, tembok Berlin, dan arus globalisasi masif yang melanda dunia. Sistem internasional menjadi lebih cair, multipolar, dan ramai dengan semakin kuatnya eksistensi aktor-aktor non-negara. Langkah China mengobar bara bak melawan arus zaman di mana perang tak lagi relevan dilakukan secara head to head, tapi dilakukan tanpa wujud (proxy war). Kebangkitan China tentu tak adil apabila dipandang negatif hanya dari satu sisi. Realitas hubungan antarnegara tak bisa ditafsir secara tunggal, selalu ada oposisi biner. Realitas tak hanya dibaca secara ekplisit, tapi perlu dibaca secara implisit. Melalui geliatnya yang gesit, “Naga dari Timur” ini hendak menyampaikan pesan bahwa tata dunia yang baru perlu dibentuk dengan China sebagai pemimpin. Selama dua abad bangsa-bangsa Asia hanya duduk di bangku penonton menyaksikan dominasi dan keangkuhan Amerika dan Eropa dalam menguasai panggung politik, sistem perdagangan, dan produksi pengetahuan bangsa-bangsa di dunia. Selama itu pula bangsa-bangsa Asia, meskipun tak seluruhnya, mengalami pemiskinan dan pembodohan struktural sehingga hanya menjadi pangsa pasar dan pemamah yang konsumtif akan produk-produk Amerika dan Eropa. Eksistensi lembaga-lembaga dunia juga tak lebih sekedar badut yang hanya menguntungkan dua kekuatan besar tersebut. Entahlah, mungkin benar yang dikatakan oleh Samuel P. Huntington tentang benturan peradaban yang mahsyur itu, khususnya benturan peradaban antara Barat dan Timur. Benturan itu pulalah yang mungkin menyeret bandul adidaya tidak lagi berpihak kepada Barat, melainkan China sebagai representasi suara, sikap, dan pandangan bangsa-bangsa Timur. Penulis adalah Analis Kerjasama Luar Negeri Di Lemhannas RI.


Agenda

B8

WASPADA Senin 26 September 2016

Kyuhyun Super Junior Konser Solo Kyuhyun dari grup K-pop Super Junior bulan depan akan menggelar rangkaian konser solo menurut agensi S.M Entertainment. Konser yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berjudul “Autumn-like Memory: The story of a Novelist” akan diselenggarakan di auditorium Ewha Womans University, Seoul, 29-30 Oktober dan auditorium BEXCO di Busan pada 5-6 November. Menurut warta kantor berita Yonhap, Kyuhyun akan membawakan serangkaian lagu dalam konser solonya, termasuk single “At Gwanghwamun” dan “Fall, Once Again”. Kyuhyun tidak hanya aktif sebagai penyanyi, ia juga aktor musikal dan pembawa acara televisi.(ant)

Kyuhyun Super Junior/smtown.com

Rudy Habibie/MD Pictures

Omar Daniel Belum Pede Main Film Layar Lebar

Rudy Habibie Raih Film Terpuji FFB 2016 Film garapan sutradara Hanung Bramantyo, “Rudy Habibie (Habibie Ainun 2), bercerita tentang kisah masa muda Presiden RI periode 19981999 BJ Habibie dinobatkan sebagai Film Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) ke-29 Tahun 2016. Dalam acara digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Sabtu malam (24/9), Rudy Habibie mengalahkan empat film lainnya dalam nomine Film Terpuji FFB 2016, yakni “3 (Alif Lam Mim)”, “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara”, “Jingga” dan “My Stupid Boss”. Rudy Habibie juga mengantarkan aktris Chelsea Islam menjadi Pemeran Utama Wanita Terpuji FFB 2016 dan Indah Permatasari sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji FFB 2016. Sementara itu, aktor Reza Rahadian berhasil menjadi pemenang untuk nominasi

Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2016 lewat film My Stupid Bos mengalahkan Adipati Dolken (Jenderal Soedirman), Chicco Jerikho (Aach..Aku Jatuh Cinta), Nino Fernandez (Waalaikumsalam Paris). “Terima kasih kepada Forum Film Bandung atas penghargaan ini, dan saya senang sekali bisa kembali mendapatkan prestasi di FFB, ini adalah piala FFB keempat saya,” kata Reza Rahadian. Ia mengatakan penghargaan tersebut akan dijadikan motivasi untuk berkarya lebih baik lagi dan disembahkan untuk ibundanya selalu mendukung karirnya di dunia perfilman Indonesia. Malam puncak Festival Film Bandung 2016 juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil. Deddy Mizwar dalam kesempatan itu juga menyampaikan belasungkawa terhadap

musibah bencana alam banjir bandang di Kabupaten Garut dan longsor di Kabupaten Sumedang. Berikut daftar pemenang Festival Film Bandung 2016 (untuk film bioskop): 1. Film Terpuji FFB 2016 (pemenang Rudy Habibie Habibie dan Ainun 2) 2. Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2016 (pemenang Reza Rahadian My Stupid Bos). 3. Pemeran Utama Wanita Terpuji FFB 2016 (pemenang Sha Ine Febriyanti “Nay” dan Chelsea Islam Rudy Habibie) 4. Pemeran Pembantu Pria Terpuji FFB 2016 (pemenang Tanta Ginting “3”) 5. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji FFB 2016 (pemenang Indah Permatasari “Rudy Habibie” dan Nova Eliza

“Aach Aku Jatuh Cinta”) 6. Sutradara Terpuji FFB 2016 (pemenang Anggy Umbara “3”). 7. Penulis Skenario Terpuji FFB 2016 (pemenang Ernest Prakasa “Ngenest”) 8. Penata Editing Terpuji FFB 2016 (pemenang Andhy Pulung “Aach..Aku Jatuh Cinta) 9. Penata Kamera Terpuji FFB 2016 (pemenang Enggar Budiono “ilbab Traveler Love Sparks in Korea”) 10. Penata Artistik Terpuji FFB 2016 (pemenang Ade Gimbal “My Stupid Boss”) 11. Penata Musik Terpuji FFB 2016 (pemenang Melly Goeslaw dan Anto Hoed “Ada Apa Dengan Cinta 2” dan Ricky Lionardi “Badoet”).( ant)

Daniel Radcliffe Bosan Jadi Harry Potter

Omar Daniel/Instagram

Artis Dangdut Academy Meriahkan Hajatan Suksess

Pottermania mungkin akan tetap hidup dan sangat berterimakasih atas spinoff Harry Potter, “Fantastic Beasts and Where To Find Them”, namun aktor Daniel Radcliffe menyatakan tidak tertarik membintangi film itu. Ketika ditanyai soal spekulasi mengenai kemungkinan ada versi lain dari “Harry Potter and the Cursed Child” pernah turut dibintanginya, Radcliffe,27 mengaku tidak ada seorang pun menghubunginya soal film baru. “Tak ada orang yang bilang apa pun soal revitalisasi film itu kepada saya, jadi saya enggak tahu,” kata Radcliffe kepada Reuters beberapa waktu lalu. “Itu saya kira bukan hal yang saya minati,” aku Radcliffe. Radcliffe berada di London untuk membuka festival selama tiga hari dan acara keluarga, termasuk dua film indie terbarunya Swiss Army Man dan Imperium.(ant)

Daniel Radcliffe/rtr

TOP BIGBANG Lelang Koleksi Seni

TOP member BIGBANG/ Soompi.

07.00 Dahsyat 09.00 Intens 09.45 Pernikahan Dini 11.00 SIlet 11.30 Seputar Indonesia Siang 12.00 Sasuke Ninja Warrior Indonesia 13.30 Sinema Siang 15.30 Eaaa 16.00 Seputar Indonesia Petang 16.30 Tukang Ojek Pengkolan 18.00 Anak Jalanan 20.30 Tukang Bubur Naik Haji 21.30 Asisten Rumah Tangga 2 22.30 Sinema Malam 23.30 Sinema Malam

CATATAN

07.00 Sinema Pagi 08.00 DCTV Music Inbox 09.00 Infotainment Halo Selebriti 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 14.00 Serial Drama India Raveer Dan Ishani 16.30 Liputan 6 Petang 17.00 Aliando Series Kutukan CInta Sang Bintang 19.00 SCTV Sinetron Julaiha Princess Betawi 20.15 Mermaid In Love 21.30 Surga Yang Ke 2 23.45 Olimpiade 2016

Omar Daniel mengaku masih terus mengasah kemampuan beraktingnya di sinetron Anugerah Cinta. Kepercayaan diri masih terus ia kembangkan agar bisa menampilkan akting berkualitas. Saat ini, Omar masih fokus di sinetron. Soal melebarkan sayap ke film layar lebar, Omar mengaku masih tidak percaya diri dengan kemampuan aktingnya. “Sadar kemampuan akting sih kayaknya belum mencukupi,” kata Omar di Kebagusan, Jakarta Selatan. Kendati begitu, pemeran Rey dalam sinetron Anugerah Cinta tersebut tak menutup kemungkinan jika mendapat tawaran bermain film akan menerimanya untuk mengembangkan kemampuan aktingnya. “Cuman kalau ada yang mempercayakan dan ada kesempatan kemampuan akting saya bisa berkembang ya why not?” tambahnya. Diakuinya keberhasilan aktingnya di Anugerah Cinta karena kerja keras dan keberuntungan. Ia pun mengakui ketenarannya begitu cepat tak ingin terlena, ia pun selalu belajar dari sinetron saat ini melambungkan namanya. “Baru banget sangat cepat. Sangat mendadak tanpa prediksi dan bukan keinginan awal,” tambahnya.(okz)

Pada awal Oktober TOP member BigBang akan melakukan lelang koleksi seni ektensifnya pada badan lelang amal Sotheby di Hong Kong. TOP menonjolkan karya-karya seni terkenal seniman Asia dan Barat diperkirakan bernilai 11, 5 juta dolar Amerika Serikat. Seniman-seniman yang hadir pada even itu diantaranya Andy Warhol, Rudolf Stingel, Sigmar Polke, Gokita Tomoo, Saito Makoto, Takashi Murakami and Nawa Kohei. TOP mengemukakan ide dan pemikirannya mengenai proses persiapan lelang bakalan menjadi bagian dari kegiatan amal bekerjasama dengan Sotheby lebih satu tahun. Prosesnya dimulai dari Asian Cultural Council, organisasi non-profit memajukan kehormatan dan pengertian diantara orang-orang dan budaya transformatif menjadi kolaborasi pertama antara superstar Asia. Kpopstarz/Nur

07.00 Pada Zaman Dahulu 07.30. ALien Monkey 08.00 Aladdin 10.30 Pose 10.30 Tuntas 11.00 Seleb On News 11.30 Lintas Siang 12.00 Upin Ipin 13.30 Super Dede 15.30 The BEst Of Api 16.30 Lintas Petang 16.00 Bilu Mela 17.00 Boboi Boy 17.30 Adit Dan Sopo Jarwo 18.30 Go BMX 20.00 Centini 21.00 Cinta Di Kampung Haji 23.30 Aksi Ninjja Warrior 02.30 Cerita Dinihari

07.00 Masha And The Bear 08.00 The New Eat Bulaga 10.00 Veera 12.30 Kaali Dan Gauri 13.00 Anandhi 15.30 Uttaran 17.00 Topik Terkini 19.00 Pesbuker 20.20 Super Family 100 21.30 Ashoka 22.00 Fatmagul 23.00 Efsun Dan Bahar 00.00 Selamat Malam Indonesia 01.00 Sinema Malam 03.30 Cahaya Hati

06.00 Mamah Dan Aa Ber- Aksi 07.30 Keluarga Somat 08.30 Sinema Pagi 10.00 KISS Pagi 11.00 Live Patroli 12.00 Sinema Pintu Taubat 14.00 Hot KiSS 16.00 Fokus Sore 15.30 Sinema Sore 17.30 Serial Bollywood 20.00 D’Academy 3

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Artis Dangdut Academy (DA) terdiri Linda DA-3, Anggun D-3 dan Irwan DA-2 Sabtu (24/9) malam menggoyang warga seputaran kawasan Pasar 7 Marindal. Penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat ini tampak sangat energik mengajak penggemarnya bergoyang hingga menjelang larut malam. Masyarakat menyaksikan mereka bergoyang tak mampu menahan diri hingga ikut larut dalam buaian lagu-lagu dangdut masa kini dibawakan para artis. Andria Devius Tiono, Group Head of Marketing Food PT. Sayap Mas Utama (Wings Group) sebagai pelaksana acara menyebutkan, kedatangan para artis Dangdut Academy, selain mereka memang menjadi sponsor ajang pencarian bakat di siarkan salah satu tv swasta nasional juga sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah menjadi konsumen mereka. Hajatan Suksess menjadi tagline acara ini membawa para artis berkeliling ke-10 kota di Indonesia dimulai sejak bulan Agustus hingga akhir Sep-

06.00 Bincang Pagi 08.00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 11.00 Metro Siang’ 13.00 Wideshot 15.00 Metro Sore 16.00 Wideshot 17.00 Metro Hari Ini 18.00 Prime Time News 19.30 Trending Topic 20.05 Economic Challenge 21.30 Top 9 News 22.30 Realitas 23.05 Metro Sport 23.30 Metro Malam

07.00 Sinema Spesial Liburan 09.00 Plintis Kentus 10.00 Cerita Perempuan 11.00 Insert Update 11.30 Berita Islami Siang 13.00 Insert Siang 14..00 Rumpi (No Secret) 15.00 Katakan Putus 16.00 Kisah Jelang Buka Puasa 18.00 Bioskop Trans TV 21.00 Bioskop Trans TV 2300 CNN Indonesia 00.00 Sinema Dinihari 02.00 Mari Kita Sahur

Para artis Dangdut Academy diabadikan saat mengadakan temu pers sebelum menghibur warga Medan Sabtu (24/9) malam. tember 2016. Hajatan Suksess se-Indonesia diadakan dalam rangka memperkenalkan Mie Suksess lebih dekat lagi dengan masyarakat, ujarnya saat berbicara dengan wartawan sebelum para artis naik panggung menghibur warga di Lapangan Bola Kaki Pasar 7 Marindal 1. Di Pulau Sumatera, Hajatan Mie Suksess menyambangi Palembang, Medan, Pe-

06.30 Apa Kabar Indonesia Pagi 08.30 Ala Indonesia 09.00 Majalah Pagi 09.30 Kabar Pasar 10.00 Coffe Break 11.00 Indonesia Terkini 11.30 Kabar Siang 13.30 Ruang Kita 15.00 Kabar Pasar Sore 15.30 KAbar Indonesia Sore 16.30 Sorotan Kasus 17.00 Kabar Petang 19.00 Gestur 20.00 Apa Kabar Indonesia 21.00 Kabar Malam 22.00 Menyingkap Tabir 22.30 Kabar Arena 23.00 Kabar Hari Ini 04.00 Tafsir Kehidupan

kanbaru dan Bandar Lampung. Sedangkan untuk Kalimantan dan Pulau Jawa dilaksanakan secara berkesinambungan di Pontianak, Bandung, Yogyakarta, Cirebon dan Karawang. Hajatan Suksess juga mengadakan acara yang sama di Binjai, Tebingtinggi dan Lubuk Pakam. Selain menampilkan artis-artis penyanyi Dangdut Academy, di seputaran area

07.30 Sinema Pagi 08.30 Paw Patrol 09.00 Ada Tamu Gokil 09.30 Fokus Selebriti 10.00 Morning Beib 11.00 Buletin Indonesia 12.00 Obsesi 12.30 Dibalik Rahasia 13.00 Ada Ada Saja 15.00 Obral Obrol 16.00 Seribu Tanya 16.30 Turis Rempong 17.00 Kung Fu Panda 18.00 Big Movies 20.00 Big Movies 23.00 Big Movies 03.00 Akhir Aku Tahu

konser masyarakat juga diajak ramai-ramai menikmati Mie Suksess yang pertama kali diluncurkan tahun 2015. Selain makan bersama, pengunjung juga bisa langsung melihat artis-artis idolanya seraya berkesempatan mendapatkan hadiah, apalagi produk mereka konon sudah memenuhi standard ISO 22000 mengenai food safety. (m19/B)

07.00 Selebrita Pagi 08.00 Cermin Kehidupan 09.00 Rahasia Tuhan 10.00 Doeloe Dan Sekarang 10.30 CCTV 11.15 Selebrita Pagi 12.00 Redaksi Siang 12.30 Laptop Si Unyil 13.05 Bocah Petualang 13.35 Dunia Binatang 14.10 Tau Gak Sih 14.45 Redaksiana 15.15 Jejak Si Gundul 15.45 Orang Pinggiran 16.15 Redaksi Sore 17.00 Rumah Uya 18.00 Hitam Putih 19.00 On The Spot 20.30 Kangen OVJ 21.45 The Rooftop 23.45 Sport 7 Malam 04.00 Rahasia Sunnah

07.30 Pagi Pagi 09.00 Celebrity Lip Sync 09.30 Tetangga Masa Gitu? 10.00 Net 10 11.00 Entertaiment News 12.00 Net 12 13.00 Sarah Sechan 14.00 Saya Terima Nikahnya 14.30 Bukan Sekedar Wayang 15.00 Breakout 16.00 Net 16 16.30 Entertainment News 17.00 Kesempurnaan CInta 18.00 Tetangga Masa Gitu? 18.30 Kelas Internasional 19.00 OK Jek 20.00 Ini Talk Show 22.00 The Comment 23.00 Tonight Show **m31/G


B9

Aceh nya memperketat pengamanan di kediaman korban. Pantauan Waspada, isi kamar rumah mewah itu tampak acak-acakan. Sementara personel Mapolres Aceh Barat terlihat melakukan olah TKP dan megambil sejumlah barang bukti untuk keperluan penyidikan.(cb07/C)

Waspada/Muji Burrahman/B

MANTAN istri Bupati Nagan Raya, Monalisa dirawat di IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, diduga korban perampokan, Minggu (25/9).

175 Calon Kdh Tes Kesehatan Satu Orang Ditunda BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 175 bakal calon kepala daerah dari 88 pasangan calon (paslon) menjalani tes kesehatan, mulai hari Sabtu hingga Minggu yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Sementara satu orang ditunda, karena alasan sakit. Ketua Kelompok Kerja (pokja) Tes Kesehatan Pasangan Calon KIP Aceh, Fauziah mengatakan, satu orang calon yang hingga saat ini masih sakit dan belum bisa melakukan tes kesehatan berasal dari Abdya, bernama Fakruddin. “Kalau wakilnya sudah melakukan tes kesehatan Sabtu, kemarin,” ujar Fauziah dikonfirmasi di RSUZA, Minggu (25/9). Fauziah menyebutkan, Fakruddin meminta agar tes kesehatan ditunda hingga 27 September. Namun pihak rumah

Aktivitas Paslon Dan Penyelenggara Dipantau LHOKSUKON (Waspada): Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif menjelang Pilkada 2017, Polres Aceh Utara mulai meningkatkan patroli rutin di sejumlah kawasan yang dianggap rawan gangguan keamanan dan kriminal. “Kamimemantausetiapkegiatanmasyarakat,termasukaktivitas pasangan calon (Paslon) kepala Daerah dan aktivitas penyelenggara pemilu,” kata Kapolres Aceh Utara AKBPWawan Setiawan melalui Kabag Ops AKP Edwin Aldro, Minggu (25/9). Menurut Aldro, patroli rutin itu dilaksanakan nonstop siang dan malam, melibatkan tim khusus dari Polres Aceh Utara dan turut dibantu tim dari masing-masing polsek. “Personel kita semuanya sekitar 500 orang. Baru-baru ini kita juga mendapat personil tambahan dari Polda Aceh 30 orang. Jadi totalnya sudah ada sekitar 530 personel,” rinci Aldro. Kabag Ops juga menyebut, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Aceh Utara menjelang Pilkada 2017 masih aman dan kondusif. Pun begitu, anggota tetap diwanti-wanti selalu waspada lantaran situasi kamtibmas bisa berubah kapan saja, termasuk di kawasan-kawasan yang selama ini dianggap tidak rawan.(b19/C)

Pasangan ‘Harus Jadi’ Jenguk Warga Di RSUZA BANDA ACEH (Waspada) : Bakal calon bupati dan wakil bupati Bireuen H Ruslan M Daud bersama Drs. H Jamaluddin Idris (Hatus Jadi) yang maju melalui jalur perseorangan, hadir di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh mengikuti tahapan tes kesehatan, Sabtu (24/9) . Demikian H Ruslan M Daud menjelaskan hal itu kepada Waspada melalui telefon selularnya Sabtu (24/9). Pasangan ‘Harus Jadi’ hadir ditemani Ketua Tim Pemenangan Muzakkir Zulkifli dan tim sukses lainnya, pukul 07:30. H Ruslan M Daud juga didampingi istrinya, Hj Faridah Adam. Di sela-sela menjalani tes kesehatan, pasangan ‘Harus Jadi’ menyempatkan diri menjenguk warga Bireuen yang sedang menjalani perawatan di RSUZA. Selain pasangan ‘Harus Jadi’, sejumlah pasangan bakal calon, baik bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, maupun bakal calon gubernur/wakil gubernur, juga menjalani tahapan tes kesehatan hari ini. (b12/A)

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO) Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

KUALASIMPANG(Waspada): Ribuan pendukung lima pasangan bakal calon (paslon) bupati-wakil bupati Aceh Tamiang menyerbu Kantor KIP Aceh Tamiang mengantar “jagoan” mereka pada Pilkada 2017. Pengamatan Waspada, sejak dibukanya pendaftaran 21-23 September, lima paslon sudah mendaftar. Mereka yang mendaftar, Rabu (21/9) Ir Rusman –HT Yusni (Tengku Tam) diusung Partai Aceh (PA), Golkar dan Gerindra. Kemudian, Kamis (22/9) sore paslon H Mursil, SH –HT Insyafuddin, ST didukung Partai Persatuan Pembangunan(PPP), PDIP, Partai Demokrat, PKS dan Partai Hanura. Pasangan ini datang berkonvoi menggunakan truk, kendaraan pribadi, beca mesin dan sepeda motor diiringi rebana mendayu-dayu. Saat bersamaan, ribuan pendukung paslon H. Hamdan Sati, ST-Izwardi mendaftarkan diri dengan ‘sampan’ Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN). Tampak hadir pengurus partai PKPI dan partai lainnya didampingi para pendukunga terdiri ulama, pengurus par-

pol, mantan kombatan dan mantan KPA. Mereka berbaju putih, celana hitam . Sebelumnya Kamis pagi, paslon Drs. Iskandar Zulkarnain, M.AP-Drs. H. Ahmad As’adi juga mendaftar ulang ke KIP Aceh Tamiang, karena Agustus lalu sudah mendaftarkan diri lewat jalur perseorangan dengan membaw a 9.850 fotocopy KTP, namun pada tahap verifikasi faktual ada 701 lembar fotocopy KTP tidak sah dan perlu diganti dua kali lipat sebanyak 1.402 lembar. Jumat sore, paslon Lukmanul Hakim –Abdul Manaf mendaftarkan diri membawa fotocopy KTP dukungan warga 1.876 lembar. Sebelumnya, Agustus lalu, Lukmanul Hakim-Abdul Manaf menyerahkan fotocopy KTP 8.612 lembar. Kelima paslon itu disambut Ketua KIP Aceh Tamiang M. Alhamda dan Ketua Pokja Pencalonan Izuddin dan Komisioner KIP Aceh Tamiang lainnya, termasuk Ketua Panwaslih Aceh Tamiang dengan pengawalan pengamanan ketat dari Polres Aceh Tamiang. “Kami akan memerifikasi kelengkapan persyaratan administrasi setiap pasangan bakal calon,” sebut Izuddin.(b23/C)

5 Paslon Mendaftar Di KIP Langsa

sakit meminta 26 September, agar ada selang waktu perbaikan, karena pada 27 September merupakan hari terakhir penyerahan berkas ke KIP Aceh. Disamping itu, dua pasang calon gubernur yang maju lewat jalur perseorangan, masingmasing Zaini Abdullah - Nasaruddin dan paslon Abdullah Puteh - Sayed Mustapa Usab melakukan tes kesehatan pada hari terakhir tes. Dari pantauan, Abdullah Puteh dan wakilnya lebih dulu datang ke RSUZA, disusul pasangan AZAN. Juru bicara pasangan AZAN, Fauzan Febriansyah mengatakan, pasangan AZAN sudah siap menjalani tes kesehatan. Sebab, pihaknya dari internal sudah melakukan tes kesehatan sebelumnya. “Sebelum menjalani tes kesehatan ini, kita dari internal juga sudah melakukan tes kesehatan terhadap Abu Zaini dan pak Nas,” katanya. Pasangan AZAN datang sekira pukul 10:05, kemudian langsung menjalani psikotes dan tes narkoba hingga pukul 17:50WIB atau kurang lebih 7 jam.

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu

Senin 26 September 2016

Ribuan Pendukung Paslon Serbu KIP Aceh Tamiang

Mantan Istri Bupati Kritis Korban Perampokan ACEH BARAT (Waspada): Mantan istri bupati Nagan Raya, Monalisa kritis diduga akibat perampokan di rumahnya Desa Drien Rampak Meulaboh Aceh Barat, Minggu (25/9) sekira pukul 09:00. Saat ditemukan, kakinya terikat tali dengan kondisi luka parah di bagian kepala dan mengeluarkan banyak darah. Sementara di wajah terdapat luka memar. Kapolres Aceh Barat Teguh Primbodo Nugroho kepada wartawan mengatakan, masih mendalami kasus itu. “Dugaan sementara kasus perampokan, masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres. Kapolres mengungkapkan, rumah korban dipenuhi darah diduga hasil kekerasan dialami korban. “Hingga saat ini korban masih dirawat di IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh,” sebut-

WASPADA

LANGSA (Waspada): Lima Paslon wali kota/wakil wali kota Langsa sudah mendaftar, Jumat (23/9). Kelima pasangan itu, HjYuniar -Heldiansyah Z Mard, Fazlun Hasan-Syahyuzar AKA, Syaifuddin H Amin-Kharul Anwar, H Asy’AriT Muhammad Nur-din dan terakhir pasangan incumbent Usman Abdullah-Marzuki Hamid. Ketua KIP Langsa Agusni berharap seluruh elemen masyarakat yang terlibat pelaksanaan Pilkada bersikap dewasa dan menjaga keharmonisan dalam berpolitik. Divisi Badan Penyelenggara Pemantau dan Pemungutan Suara KIP Langsa Marida Fitriani

mengatakan, dokumen pencalonan disampaikan kelima paslon lengkap dan meme-nuhi syarat dan akan dilakukan penelitian tahapan selanjutnya. “Bagi paslon perseorangan masa penyerahan perbaikan 29 September-1 Oktober,” jelasnya. Sedangkan uji mampu baca Alquran pada 28 September di Masjid Raya Darul Falah. Penetapan pasangan calon 24 Oktober 2016, pengundian nomor urut 25 Oktober 2016. Tahap kampanye dimulai 28 Oktober 201611 Februari 2017, masa tenang dan pembersihan alat peraga 12-14 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS dilakukan 15 Februari 2017.(cmw/B)

Santri Antar Puteh-Sayed Daftar Ke KIP Aceh Waspada/Dani Randi/B

PASANGAN AZAN seusai menjalani psikotes dan tes narkoba selama 7 jam di RSUZA lama, Minggu (25/9). Kelelahan Sementara salah seorang bakal calon kepala daerah pingsan saat mengikuti psikotes dan tes Narkoba. Dugaan sementara, calon tersebut kelelahan mengikuti tes kesehatan dari

pagi hari hingga pukul 16:05. Dari informasi diterima Waspada, balon tersebut Saifuddin, salah satu kandidat yang maju lewat jalur perseorangan berasal dari kota Langsa.

Dari kejadian itu, Saifuddin langsung dievakuasi dengan mobil ambulan yang sudah tersedia di lokasi dan dilarikan ke RSUZA yang berada di sebelah tempat psikotes dan tes narkoba dilakukan.(cdr/I)

Empat Paslon Wali Kota Sabang Diverifikasi SABANG (Waspada): Sejak 23 September KIP Sabang telah menerima empat pasangan bakal calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Sabang. Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP kota Sabang, Zainal Faizin, Jumat (23/9) mengatakan empat berkas pendaftaran balon kepala daerah, baik dari jalur independen, maupun yang diusung partai politik, Sabtu (24/ 9) mengikuti tes kesehatan secara lengkap. Biaya pemeriksaan kesehatan satu pasang senilai Rp22.500.000 ditanggung KIP Sabang, semua bakal calon wajib mengikuti tes kesehatan. Menurutnya, empat berkas itu terdiri tiga pasangan calon

(paslon) usungan partai politik dan satu berkas jalur perseorangan. Untuk sementara sudah memenuhi persyaratan, pihak KIP tetap akan melakukan verifikasi ulang terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen secara faktual, mulai dari pengecekan SKCK dari kepolisian, legalitas ijazah, serta dokumen yang diserahkan paslon. “Administrasi secara kelengkapan sudah kita terima. Tapi secara keabsahan akan diverifikasi secara faktual. Misalnya ijazah, anggota KIP akan mengecek ulang ke Perguruan Tinggi yang mengeluarkan ijazah,” tegas Zainal menyatakan jika salah satu dokumen mengalami

kejanggalan atau tidak memiliki legalitas, maka tidak tertutup kemungkinan pasangan bakal calon itu dinyatakan gugur. Menurut data yang diterima dari KIP kota Sabang, ke empat paslon yang telah mendaftar antara lain, NazarudinSuradji diusung Partai Aceh (PA), Partai Golkar, Partai Demokrat dan Gerindra, Zulkifli – Zuanda diusung PPP,PKS, Partai Nasdem, PAN, PDI-P, M. Anwar- Sumardi (jalur independen), dan Izil Azhar dan Islamuddin diusung PPP dan PNA. “Untuk penetapan paslon, akan diumumkan 24 Oktober 2016, usai pemeriksaan kesehatan dan uji baca Alquran,” ujar Ketua KIP Sabang. (b31/A)

Massa Antar Said Samsul Bahri-Nafis Ke KIP Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Belasan ribu masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dari berbagai pelosok desa dalam sembilan wilayah kecamatan, Jumat (23/9) sore mengantar pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Said Samsul Bahri-Nafis, mendaftar ke KIP. Amatan Waspada, massa pendukung Said Samsul BahriNafis memadati sekitar 4-5 kilometer jalan nasional, sejak dari Babah Lhok, alue Mangota, Keude Paya, Pusat Kota Blangpidie, Susoh, Padang Meurantee hingga Kec. Jeumpa.

Belasan ribu massa itu menaiki kendaraan roda empat, dua dan beca bermotor. Padatnya massa pendukung Said Samsul Bahri-Nafis yang menguasai jalan utama itu, sempat melumpuhkan arus lalu lintas hampir 2 jam. Menurut Koordinator Pemenangan Said Samsul BahriNafis, M Saman Karim ditemui di lokasi, berdasarkan data yang dikantongi pihaknya, massa pendukung yang hadir diperkirakan hampir 15 ribu orang. Katanya, rata-rata desa dalam wilayah Abdya, mengirim per-

wakilan sekitar 100 orang dikali 132 jumlah desa se-Abdya. Ditambah, ribuan massa dari partai pendukung. “Kurang lebih, massa kita yang datang sekitar 15 ribu orang,” ungkapnya. Paslon Said Samsul BahriNafis, mendaftar ke KIP Abdya sekitar pukul 14:30. Sebelumnya, pada pukul 14:30, paslon Fakruddin-Sulaiman Adami, usungan Partai Hanura, Golkar dan PBB juga mendaftar ke KIP Abdya. Paslon ini juga diantar seribuan lebih pendukungnya.(cza/B)

BANDA ACEH (Waspada): Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab diantar para santri mendaftar ke Kantor KIP Aceh, Jumat (23/9) sekira pukul 15:00. Abdullah Puteh usai mendaftar kepada wartawan mengatakan, mencalonkan menjadi gubernur ingin berbuat lebih untuk Aceh. “Saya ingin menjadi panglima perang, panglima yang akan memerangi musuh Aceh yaitu kemiskinan, saya bertekad menyejahterakan rakyat Aceh secara keseluruhan,” kata Puteh. Abdullah Puteh yang pernah menjabat gubernur pada masa konflik Aceh menam-

bahkan, terkait Pilkada Aceh dirinya sependapat dengan dengan bakal calon lain. “Kita ingin penyelenggara berlaku adil terhadap semua bakal calon, jangan ada pilih kasih kalau ada pilih kasih maka sudah melanggar komitmen, selain itu tidak ada istilah titipan pusat semua bakal calon sama,” sebutnya. Terkait penambahan pasukan untuk pengamanan selama proses Pilkada berlangsung. Menurut Puteh, boleh saja ada penambahan baik polisi maupun TNI, selama institusi tersebut berniat untuk kebaikan negara dan kehadirannya untuk menjaga demokrasi yang baik di Aceh. (cb01/C)

Ratusan Warga Abdya Hadiri Deklarasi Akmal-Muslizar BLANGPIDIE (Waspada): Ratusan warga Aceh Barat Daya (Abdya) dari berbagai pelosok desa di sembilan kecamatan, Kamis (22/9) memadati Lapangan Persada, Blangpidie menghadiri deklarasi pencalonan bupati/wakil bupati Akmal Ibrahim-Muslizar MT. Akmal Ibrahim dan Muslizar MT di usung enam partai politik, masing-masing Partai Demokrat (tiga kursi di DPRK Abdya), Partai Nasdem (tiga kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (dua kursi) dan Partai Nasional Aceh (satu kursi). Sekjen Partai Nasdem Abdya Syamsurizal SP mengatakan, salah satu alasan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengusung Akmal Ibrahim-Muslizar MT, karena yang bersangkutan figur yang diinginkan masyarakat Abdya. Akmal Ibrahim, mantan bupati Abdya

2007-2012 mengatakan, pihaknya maju pada Pilkada 2017 untuk melanjutkan programnya saat menjabat bupati yang belum selesai, yakni mensejahterakan rakyat Abdya secara keseluruhan. Dimana dalam perjalanan programnya lalu, berbagai tudingan dan fitnah mendera dirinya. Bahkan dalam memperjuangkan kemakmuran rakyat dia sempat diseret ke ranah hukum. “Saya dituduh korupsi Rp700 juta dan dijebloskan dalam penjara, tidak masalah, saya suka itu, saya suka masuk penjara,” katanya. Akmal berharap dukungan penuh dan kerjasama para pendukung, simpatisan dan warga lainnya dalam merebut kembali kursi Abdya I. “Mari berjuang bersama-sama demi kemakmuran bersama,” kata dia.(cza/B)

Pilih Yang Mencintai Islam ACEH UTARA (Waspada): Masyarakat Aceh diimbau merapatkan barisan dan mendukung kandidat calon kepala daerah yang berani membuat kontrak politik hitam di atas putih untuk menjalankan syariat Islam secara kaffah di Bumi Serambi Mekkah. “Jika syariat Islam sudah tidak diperhatikan lagi, maka syariat Islam akan hijrah ke daerah lain. Bukan hanya itu, perekonomian Aceh juga akan mundur dan berbagai kerusakan akan diterima oleh Aceh, seperti kerusakan moral, akidah dan berbagai kerusakan lainnya,” sebut Ketua Fornt Pembela Islam (FPI) Provinsi Aceh, Minggu (25/9) siang. Kata dia,akibat narkoba banyak remaja Aceh bersikap ugal-ugalan, melakukan pergaulan bebas dan sebagainya. Padahal, kata Muslim at-Thahiri, dulu remaja Aceh tidak begitu. Remaja Aceh erat dengan nilai-nilai keislamannya. ”Maka siapapun yang terpilih, FPI akan

mendesak kepala daerah memiliki komitmen untuk betul-betul memberantas peredasaran narkoba.” Muslim at-Thahiri mengaku tidak percaya, kalau Pemerintah Aceh tidak mampu memberantas narkoba, karena untuk menjalankan aturan itu telah berhasil dibuat, berupa qanun tentang khamar yang didalamnya juga mengatur tentang narkoba. Aturan ini tidak berjalan, sebut Muslim, karena pemimpin tidak serius menjalankannya. Selain narkoba, kepala daerah terpilih harus berkomitmen melenyapkan berbagai tempat hiburan yang berbau maksiat. Dan yang paling penting mau menjalankan Qanun Jinayat, dan Qanun Kemaslahatan Umat. “Kontrak politik itu penting. Selama ini kontrak politik tidak pernah dibuat, maka Aceh seperti ini. Kalau semua aturan dijalankan dengan serius, maka Aceh akan menjadi daerah yang paling maju di Indonesia, dan terbaik pelaksanaan Syariat Islamnya,” sebutnya. (b18/B)

Doa Bandum Ulama Keu Gata Aneuk Mutuah... 18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30 12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

DOA adalah senjata bagi mukmin. Untuk itu berdoalah kepada Allah nisyaya Allah akan mengabulkannya. Namun demikian, tidak serta merta merta doa hamba diterima sang pencipta, karena untuk diterima doa seseorang harus meninggalkan perbuatan yang dilarang dalam Islam dan tidak melakukan dosa besar serta tidak berkekalan dengan dosa kecil. “Tidak ada senjata yang paling ampuh selain doa. Untuk itu mintalah kepadaNya, karena Allah maha menerima do’a hambanya,” katanya Tgk. H. M. Ali atau akrap disapa Abu Paya Pasi, Pimpinan Ponpes Bustanul Huda Aceh Timur kepada Waspada Minggu (25/9). Berkaitan dengan dengan pendaftaran Balon Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati danWali Kota/WakilWali Kota, Abu Paya Pasi meminta setiap pekerjaan harus dimulai dengan bismillah. Begitu juga usaha yang dilakukan harus

dengan cara yang halal. Namun dalam setiap langkah dan pekerjaan itu harus diiringi doa karena keputusan Allah itu maha adil dan lebih baik. “Allah itu maha mengetahui dan ilmu Allah itu lebih kaya dari ilmu yang kita miliki,” ujar Abu Paya Pasi. Sementara menjelang pendaftaran H. Hasballah HM. Thaib – Syahrul Bin Syama’un (HARSYAH) yang diusung Partai Aceh (PA) dalam Pilkada 2017 mendatang, Kamis (22/9) lalu, pasangan Balon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur itu dilepas dalam sebuah upacara tepung tawar oleh tujuh ulama kharismatik Aceh. Setelah selesai dipeusijuek, lalu Tgk. H. M. Ali (Abu Paya Pasi) membacakan doa dan ketujuh ulama yang hadir serta ribuan simpatisan dan pendukung yang hadir ikut mengamininya. Prosesi pelepasan pendaftaran Balon Bupati/Wakil Bupati dipusatkan di Masjid

Agung Darussalihin Idi. Ketujuh ulama kharismatik Aceh itu yakni Tgk. H. Tgk. H. M Amin (Abu Tumin Blang Blahdeh/Kab.Bireun), Tgk. H. AbdulWahab (Abu Keude Dua/ Aceh Timur), Tgk. M. Djafar (Abi Lhoknibong/Aceh Utara), Tgk. H. Abdullah Rasyid (Abu Lah Kruet Lintang/Aceh Timur), Tgk. H. Bukhari Hasan (Ayah Leuge/Aceh Timur), Tgk. H. Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng/Aceh Utara) dan Tgk. H. Abdul Wahab (Abu Matang Peureulak/Aceh Timur). Tgk. H. M. Amin atau Abu Tumin Blang Blahdeh diberikan kesempatan pertama untuk memimpin upacara tepung tawar. Wajar, karena ulama kharismatik Aceh tercatat satu-satunya ulama tertua di Aceh saat ini yang hadir kala itu. Usai peusijuek, tanpa menggunakan pengeras suara, Abu Tumin Blang Blahdeh mengatakan bahwa doa Tumin (Tgk. H. M. Amin/ Abu Tumin Blang Blahdeh)

selalu mengiringi langkah keduanya. “Doa Abu rayeuk that keu gata bandua dan mandum ulama na sajan gata aneuk mutuah,” kata Abu Tumin Blang Blahdeh dalam bahasa Aceh yang artinya, do’a Abu (Tumin Blang Blahdeh) sangat besar untuk kedua kamu (H.Hasballah HM.Thaib/Rocky – Syahrul Bin Syama’un/Linut) dan semua ulama bersama kedua kamu anak yang baik. Tidak biasanya, sebelum beranjak kembali ke tempat duduknya semula, Abu Tumin sempat membisikkan sesuatu kepada keduanya. Jamaah yang hadir sulit menebaknya, karena lantunan selawat yang dipimpin Tgk. M. Yusuf menggunakan pengeras suara mengiringi upacara tepung tawar. Sambil mengusap tubuh pasangan Harsyah kala itu, rasa penuh harus tampak dari wajah dan bola mata kedua calon bupati/wakil bupati itu. Istri dari Hj. Fitriani dan

Waspada/M. Ishak/B

H.Hasballah HM.Thaib – Syahrul Bin Syama’un mendengar pesan khusus berkaitan dengan pencalonannya sebagai Balon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Periode 2017-2022 dari ulama kharismatik Aceh yakni Tgk. H. M. Amin (Tumin Blang Blahdeh) usai Upacara Tawar di Masjid Agung Darussalihin Idi, Kamis (22/9). Mariani itu hanya tampak mengangguk kepalanya mendengar pesan dari ulama kharismatik Aceh itu. Sebelum bangun, Abu

Tumin juga sempat memeluk erat pasangan Harsyah yang diusung PA ini. Semoga..! M.Ishak/F


Aceh Warga Sigli Kesulitan Air Bersih

A10

WASPADA

Senin 26 September 2016

SIGLI (Waspada): Ratusan warga Lingkungan Singgah Mata, Desa Keramat Luar, Kec. Kota Sigli, Kab. Pidie, Minggu (25/ 9), mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM Tirta Mon Krueng Baro. Kondisi ini telah berlangsung hampir sebulan terakhir.

“Jangan kan untuk minum, mandidancuci.Buatwudhuksaja tidakadaair,”kataM.Adi,34,warga setempat, Minggu (25/9). Untuk memperoleh air bersih, kata Adi, warga terpaksa menimba di sumur-sumur warga sekitar lingkungan setempat, atau membeli pada pedagang air keliling. Bagi warga yang memiliki ekonomi lumayan, kata Adi, mereka memesan air bersih pada mobil tanki milik PDAM Tirta Mon Krueng Baro. Dia mengungkapkan, meski

sudah beberapa kali mengeluhkan persoalan air bersih pada petugas PDAM Tirta Mon Krueng Baro, namun tidak memperoleh solusi. Menurut warga lainnya ada dua pipa yang ditanam untuk jurusan Desa Pasie Rawa, satu warna hijau yang bersar dan satunya warna hitam. Untuk pipa instalasi warna biru sumber air sangat besar, beberapa warga yang memiliki uang lebih meminta petugas mencangkok pipa saluran ke rumah mereka pada pipa

warna biru itu, agar mendapat air bersih dengan biaya ongkos instalasi senilai Rp400.000. Kondisi ini sebut warga amat menyulitkan warga yang kurang mampu karena harus menambah biaya kembali. Padahal, kawasan itu sudah terpasang jaringan pipa dan meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Tapi, hingga kini air tetap tak mengalir. Masyarakat berharap agar perusahaan air minum dapat segera menanggulanginya agar ke-

sulitan air bersih tidak ber-larut. Direktur PDAM Tirta Mon Krueng Baro, Kabupaten Pidie, Drs Ridwan, dikonfirmasi Waspada, Minggu (25/9), mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait kesulitan air bersih yang dialami warga Lingkungan Singgah Mata, Desa Keramat Luar. “Kami akan melakukan cek terlebih dahulu terhadap keluhan warga itu. Sebab kami belum mendapat laporan dari warga,” demikian Drs Ridwan. (b10/I)

BMA Buka Pendaftaran Pelatihan Komputer

Waspada/Zainal Abidin/B

SEJUMLAH gerai milik pedagang makanan di lokasi wisata Pantai Bantayan, Kecamatyan Seunuddon mulai rusak, Minggu (25/9). Sekitar tiga pekan terakhir kawasan wisata pantai Aceh Utara telah ditutup karena alasan maksiat.

Puluhan Gerai Lokasi Wisata Bantayan Mulai Rusak ACEH UTARA (Waspada): Puluhan gerai makanan di lokasi wisata Pantai Bantayan, Kec. Seunuddon, Aceh Utara mulai rusak. Sekitar tiga pekan terakhir lokasi wisata itu ditutup karena alasanuntukmenghindarimaksiat. Camat Seunuddon, Fatwa Maulana kepada Waspada kemarin menjelaskan, penutupan lokasi wisata Bantayan keputusan sejumlah tokoh warga setempat. Warga dari beberapa desa di kawasan pesisir itu melarang wisatawan lokal masuk ke Desa Bantayan, sejak tiga pekan terakhir. “Sampai sekarang

belum ada keputusan untuk dibuka kembali,” jelas Fatwa Maulana. Sementara puluhan gerai milik pedagang kecil terpaksa tutup sejak penutupan pantai. Puluhan tempat jualan terpaksa ditinggalkan. Akibat lama ditinggalkan, tempat-tempat itu mulai rusak. Atap rumbia mulai runtuh. Begitu juga dinding konstruksi papan juga mulai lapuk. Sebelumnya, puluhan keluarga mencari uang dengan menjual makanan kepada pengunjung. Namun sejak dikeluarkan larangan berkunjung

ke sana, dagangan mereka tidak laku lagi. Sehingga mereka terpaksa meninggalkan usaha gerai sepanjang Pantai Bantayan. Pemkab Aceh Utara telah mengeluarkan tak sedikit anggaran untuk pembangunan lokasi Wisata Bantayan. Sejak 2015, Pemkab telah pembangunan berbagai sarana melalui dana APBK.Tahun ini juga telah dikucurkan anggaran daerah. Bahkan menurut informasi legislatif, pada pembahasan APBK-TA 2017 beberapa waktu lalu, juga masih dianggarkan dana serupa.(b15/C)

Satu Persepsi Konsolidasi Pemuda Pantai Timur LANGSA (Waspada): Dalam menyatukan persepsi diperlukan langkah konsolidasi yang intens dalam tubuh pemuda itu sendiri serta kita tak mengenal dari kultur mana dan darimana dia datang, tugas anak muda menjaga keutuhan Aceh, khususnya Kota Langsa. Ketua DPD I KNPI Aceh, H Jamaluddin STmengatakan saat membuka secara resmi acara silaturahmi dan konsolidasi KNPI Kab/Kota Pantai Timur di Aula Graha Pemuda Langsa, Jumat (23/9) malam. MenurutJamaluddin, kegiatan silaturahmi dan konsolidasi tidak bisa terlepas dari politik yang tengah hanya apalagi menjelang Pilkada mendatang, namun yang perlu dicamkan tugas

pemuda untuk dapat menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat dalam bingkai NKRI. “Pada 15 Februari 2017 mendatang, dengan baca bismillah bisa memilih dengan aman dan tertib serta terpilih pemimpin yang diharapkan,” ujar Jamaluddin menambahkan, dalam silaturahmi itu pemuda dituntut agar lebih kreatif dan hilang persepsi perbedaan, tapi menyatulah demi keutuhan dan kebersamaan dalam membangun Aceh yang lebih maju. Di samping itu juga, jadilah pemuda yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba. “Tidak akan pernah jadi pemimpin bila pemuda itu sendiri terlibat narkoba,” jelas Jamaluddin. Sekdakot Langsa, Syahrul

Thaib MAP, menyatakan, kegiatan silaturahmi pemuda KNPI Pantai Timur Aceh ini adalah pemersatu duduk samakan persepsi. “Kenapa kita menanggis kalau masih bisa tersenyum,” ujar Syahrul. Sedangkan Ketua KNPI Kota Langsa, Zulfan SH. MH mengatakan, konsolidasi KNPI Pantai Timur Aceh bertujuan memperkuat Islamiyah antar pengurus KNPI, dalam kegiatan yang dikemas olah raga dan diskusi serta malam keakraban. Hadir Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Haris Amril Isya Siregar, Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Navry Yulenni SH MH, perwakilan KNPI Kab/Kota Pantai Timur serta seluruh undangan lainnya.(m43/B)

Waspada/dede/B

SELURUH pengurus KNPI Kab/Kota se-Pantai Timur Aceh saat berpose dengan unsur muspida Kota Langsa, di Aula Graha Pemuda, Langsa, Jumat (23/9) malam.

BANDA ACEH (Waspada): Baitul Mal Aceh (BMA) kembali membuka pendaftaran pelatihan komputer bagi pemuda miskin putus sekolah. Pelatihan dibuat untuk meningkatkan skill pemuda Aceh agar mampu bersaing di dunia kerja. Plt Kepala Baitul Mal Aceh Dr Armiadi Musa, MA mengatakan, program itu merupakan agenda rutin Baitul Mal Aceh setiap tahunnya, sehingga mereka yang putus sekolah mampu mengoperasikan komputer. “Baitul Mal tidak hanya member bantuan konsumtif yang habis pakai, tapi juga melatih para pemuda pemudi putus sekolah agar bisa mencari pekerjaan,” kata dia di Banda Aceh, Jumat (23/9). Program itu menawarkan tiga jenis pelatihan, yaitu perakitan komputer, perakitan handphone/smartphone dan desain grafis (adobe dan coreldraw). “Peserta nanti bisa memilih pelatihan sesuai keiginannya,” katanya. Untuk persyaratan umum, sama seperti tahun lalu yaitu berasal dari keluarga miskin, tidak memiliki perkerjaan tetap, usia minimal 18 dan maksimal 30, tidak berstatus pelajar atau mahasiswa, melengkapi syarat administrasi dan lainnnya. Sedangkan persyaratan khusus, untuk perakitan komputer minimal familiar dengan komputer dan mengoperasikannya. Upelatihan handphone, calon peserta minimal mengetahui perkembangan teknologi di bidang komunikasi dan familiar dengan kerusakan secara garis besar pada handphone. Sedangkan untuk desain grafis, perserta minimal harus paham microsoft word dan memiliki bakat seni. Paling penting peserta tidak buta warna. Pendaftaran dibuka 22-29 September 2016 di Jl. T. Nyak Arief Komplek Keistimewaan Aceh, atau dapat menghubungi 0811 689 5050. Untuk formulir pendaftaran dapat diunduh di website ww.baitulmal.acehprov.go.id. (b02/B)

Diduga Cemarkan Nama Baik Melalui FB, Zubir Dipolisikan BIREUEN (Waspada): Diduga telah mencemarkan nama baik H. Saifannur, S.Sos, Dirut PT. Cipta Karya Aceh (CKA) melalui facebook, Zubir, warga Meusee, Kec. Kutablang Bireuen diadukan ke Polres Bireuen Jumat (23/9). Zubir dilaporkan Ziaul Rahman, putra H. Saifannur ditemani keluarga besarnya ke Polres Bireuen, Jumat (23/9) sesuai bukti lapor nomor: LP/264/IX/2016/SPKT, tanggal 23 September 2016. Kapolres Bireuen, AKBP Heru Novianto, SIK, melalui Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK), Ipda Salamudin, melalui telepon selularnya, Sabtu (24/9) membenarkan telah menerima pengaduan atas dugaan pencemaran nama baik H. Saifannur yang diduga dilakukan Zubir di media sosial melalui facebook. “Benar, kita telah menerima pengaduan dari keluarga H. Saifannur terkait dugaan pencemaran nama baiknya yang dilakukan Zubir di facebook, dan laporan tersebut akan segera ditindak lanjuti memanggil saksi-saksi dan terlapor,” ujar Ipda Salamuddin. (b12/A)

Pedagang Pasar Pagi Akan Dipindah BIREUEN (Waspada): Seluruh pedagang kecil pasar pagi kota Bireuen akan dipindahkan ke Pasar Induk Cureh, 2017 mendatang. Hal ini menjawab pertanyaan para pedagang soal perpindahan mereka. Pemindahan pasar pagi kota Bireuen sebagai pasar tradisionil saat ini amat semraut. Jumlah pedagangnya tidak tertampung lagi membuat suasana pasar pagi kota Bireuen semraut. Lokasi pasar pagi kota Bireuen di depan RSUD dr Fauziah, akibat semrautnya parkir mobil barang pedagang yang parkir di sepanjang jalan masuk RSUD setiap pagi jalan masuk ke RSUD dr Fauziah macat. Demikian Kadis Perindagkop dan UKM Bireuen Darwansyah, SE menjelaskan hal itu menjawab Waspada di ruang kerjanya Sabtu (24/9).(b12/A)

dari masa penanamannya. “Harganya juga stabil dan ratarata untuk 1 Kg berkisar Rp30. 000, bahkan dapat lebih tinggi karena cabai ini tergolong masih langka ditanami petani,” ujarnya. Menurutnya, usaha pertanian cabai gombong yang digelutinya sejak beberapa bulan lalu dengan luas areal 10 rante dan ditanami sebanyak 8365 pohon cabai diperkirakan untuk sekali panen bisa men-capai 500 Kg lebih serta proses pemanenan cabai bisa dua kali sehari. Disebutkannya, median yang digunakan untuk penanaman cabai menggunakan sabut kelapa yang sudah dihancurkan, sehingga mudah mengontrol hama dan unsur tanah melalui sistem fertigasi. “Namun, cabai ini juga dapat ditanam seperti menanam cabai merah biasa langsung ke tanah,” cetusnya menam-

bahkan, pengembangan cabai gombong itu perdana untuk wilayah Aceh, sementara di Sumatera Utara baru ada dikembangkan cabai gombong di Langkat. “Kita akui, untuk pertama kali melakukan budi daya tanaman cabai ini lumayan besar terutama memenuhi kebutuhan fasilitasnya,” kata Samsuddin seraya menyebutkan, tetapi fasilitasnya bisa digunakan bertahun. Samsuddin berharap Pemkab AcehTamiang melalui Dinas Pertanian dapat memasyarakatkan budi daya cabai gombong karena hasil panen cabai ini mampu mendongkrak perekonomian para petani. “Apalagi nilai ekonomi cabai gombong ini selalu stabil dan sulit terserang penyakit kriting pada daun seperti cabai merah yang biasa ditanami saat ini,” pungkas Samsuddin.(cri/B)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk mencegah konflik yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, Polres Lhokseumawe akan menempa petugas keamanan dengan membekali ilmu pengetahuan baru dan lebih fokus meningkatkan kegiatan latihan pengendalian massa (Dalmas). Puluhan personel Satuan Sabhara mulai serius melakukan serangkaian kegiatan latihan Dalmas, sejak Sabtu (24/9) lalu hingga kemarin, di halaman Mapolres Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kasat Sabhara AKP Fazli, Minggu (25/9), mengatakan, pelatihan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keahlian anggota dari bidang pengendalian massa (Dalmas) untuk mengantisipasi terjadinya konflik di tengah proses Pilkada pada tahapan selanjutnya. Sehingga mengingat banyaknya pengalaman yang terjadi pada Pilkada masa lalu bisa dipetik untuk menambah ilmu pengetahuan dan pelajaran sebagai bekal menghadapi pesta demokrasi rakyat yang semakin dekat. Selain itu, aparat keamanan yang bertugas

juga tidak boleh terlalu meremehkan situasi dan kondisi keamanan di masa Pilkada mendatang, lantaran suhu dan persaingan politik bisa saja menjadi pemicu konflik. Sehingga upaya pencegahan sejak dini yang akan dilakukan pihak polisi harus dapat mensterilkan benih-benih atau tanda-tanda buruk yang dapat melahirkan konflik dilapangan. “Kegiatan latihan Dalmas bertujuan agar anggota lebih mahir dan profesional dalam menjalankan tugas pengamanan di lapangan. Hal terpenting dapat memberi pengamanan kepada massa yang kehilangan kendali, baik itu tingkatan paling awal hingga tingkat lanjutan yang menjurus ke aksi anarkis dan kekerasan,” ujarnya. AKP Fazli menyebutkan, pelatihan Dalmas yang sedang berlangsung saat ini hanya diikuti sekitar 30 personel yang dilibatkan guna memeragakan beberapa latihan formasi Dalmas. Sebelumnya pada masa pendaftaran pasangan balon, Polres Lhokseumawe mengerahkan lebih kurang 600 personel petugas pengamanan untuk kelancaran pilkada serta mengantisipasi rawannya keamanan yang berpotensi terjadinya konflik.(b16/A)

Masyarakat Berperan Pertahankan Kedaulatan Bangsa BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh H Zaini Abdullah mengatakan, peran masyarakatsangatpentingdalambelaNegara.Masyarakat Aceh dituntut terlibat menjaga keamanan Negara dariancamanluar,mengingatletakgeografisAceh yang dekat dengan dunia internasional. “Tanpa partisipasi masyarakat, tentunya negara tidak mampu membendung berbagai ancaman, baik militer maupun non militer,” kata Zaini Abdullah dibacakan Sekda Aceh Dermawan saat membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pertahanan Negara dan Penataan Wilayah Pertahanan di Daerah Provinsi Aceh di Gedung Serbaguna, Kamis (22/9) Zaini mengatakan, meski urusan pertahanan keamanan merupakan kewenangan pemerintah pusat, tetapi dalam penyelenggaraannya dapat melimpahkan kewenangan kepada instansi vertikal yang ada di daerah. Dengan pelimpahan kewenangan itu, maka

pemerintah provinsi juga memiliki tanggungjawab memperkuat program pertahanan dan keamanan bangsa. Ancaman terhadap pertahanan Negara bukan hanya berasal dari kekuatan militer, tapi juga non militer, seperti pengaruh globalisasi, radikalisme, penyelundupan manusia, narkoba dan imigrasi. Kepala Kantor Pertahanan Provinsi Aceh, Brigjen TNI Adi Sudaryanto mengatakan, fungsi pertahanan negara adalah mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan yang mampu melindungi kedaulatan negara. “Strategi pertahanan negara merumuskan tujuan, sasaran strategis, cara mencapai sasaran dan sumber daya pertahanan yang digunakan untuk mewujudkan kekuatan dan kemampuan pertahanan negara yang tangguh, efektif dan berdaya tangkal tinggi,” kata dia.(b04/C)

Potensi Perikanan Aceh Besar Belum Digarap Maksimal BANDA ACEH (Waspada) : Meski kawasan Kab. Aceh Besar memiliki sektor atau potensi perikanan yang cukup menjanjikan, namun hingga kini belum digarap maksimal. Padahal jika dikembangkan dengan baik, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Potensi perikanan Aceh Besar luar biasa karena memiliki garis pantai yang panjang. Jika ini digarap maksimal, maka bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Saifuddin Yahya akrab disapa Pakcek, Minggu (25/9). Menurut balon bupati Aceh Besar itu, kawasan pesisir pantai Aceh Besar dinilai strategis dan ideal untuk pengembangan industri perikanan terpadu. “Kawasan pesisir pantai Aceh Besar memiliki banyak keunggulan untuk dikembangkan investasi bidang perikanan sampai ke prosesing hasil tangkapan sumberdaya kelautan, “ kata Pakcek. Pada kesempatan pertemuan dan silaturrahmi dengan warga Pulo Breuh, Pakcek menyatakan selama ini nelayan hanya menangkap ikan secara tradisional, sehingga perlu ditingkatkan dengan teknologi modern agar mem-

peroleh hasil lebih maksimal sekaligus dapat meningkatkan hasil dan pendapatan ekonomi warga, khususnya para nelayan. Selama berada di Pulo Aceh, Saifuddin didampingi Camat Pulo Aceh, Imum Mukim dan Perwakilan Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS) berdialog dengan keuchik dari 17 desa seputaran pembangunan infrastruktur, perekonomian, dan pendidikan yang masih jauh tertinggal di daerah itu. Anggota DPRK Aceh Besar Gunawan, SE, MM yang mendampingi kunjungan Pakcek itu ke Pulo Aceh mengatakan, sebenarnya tidak sulit mengembangkan potensi Pulo Aceh. Hanya butuh keseriusan pemerintah dan legislatif membuka keterisoliran Kec. Pulo Aceh, sehingga pembangunan dapat digenjot mendukung kelancaran transportasi laut antar pulau. “Transportasi menjadi kendala utama ke Pulo Aceh selama ini, perlu ada ferry khusus barang dan penumpang melayani rute Kota Banda Aceh – Palau Nasi – Kota Sabang. Perlu subsidi dan promosi khusus agar pulau itu bisa hidup ekonominya,“ kata Gunawan.(b09/C)

65 Persen PAUD, TK Di Nagan Terbentuk NAGAN RAYA (Waspada): Pemerintah Nagan Raya melalui Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Luar Seolah (PLS) mengadakan pelatihan bagi Bunda PAUD/TK. Tujuannya membangun koordinasi yang baik antara Bunda se-kabupaten. “Kita harapkan dengan kegiatan ini terbangun hubungan yang baik bagi para Bunda PAUD dan TK,” ujar panitia kegiatan, Banta kepada Waspada Jumat (23/9). Sedangkan untuk jumlah PAUD dan TK Nagan Raya saat ini 149, terjadi penambahan. “Jika dihitung secara persentase, sejak 2015 sekira 65 persen PAUD dan TK telah terbentuk. Berarti sekira 35 persen lagi belum terbentuk di beberapa desa,” jelasnya. Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan bagi para Bunda PAUD dan TK menjadi harapan agar peran serta para Bunda PAUD kabupaten, kecamatan dan desa dapat menuntaskannya. Dinas Pendidikan Nagan Raya melalui Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) juga mengadakan pelatihan manajemen. Tujuannya memperbaiki sistem manajemen dan pendataan menjadi labih baik. Peserta pelatihan meliputi seluruh pengelola lembaga kursus yang ada di Nagan Raya.(cb07/B)

Cabai Merah Gombong Dikembangkan Di Aceh Tamiang ACEH TAMIANG (Waspada): H. Hambali bersama anaknya Samsuddin warga Kec. Seruway, Kab. AcehTamiang mulai mengembangkan cabai merah gombong 469 yang saat ini dikembangkan Malaysia dan Thailand. Pasalnya, cabai itu berbeda dengan cabai merah biasa yang ditanam petani di Aceh Tamiang, khususnya serta Indonesia umumnya. “ Pemasaran untuk cabai merah gombong ini kita kirim ke Medan-Sumatera Utara dan biasanya dipasarkan untuk supermarket, perhotelan dan restoran,” ungkap Samsuddin kepada Waspada, Minggu (25/ 9), di areal pertanian cabai gombong miliknya kawasan bukit Free, Dusun Setia, Kampung Alur Baung, Kec. Karang Baru. Dikatakannya, cabai gombong amat mudah perawatannya dan cepat panen lebih kurang 2,5 bulan mulai terhitung

Polisi Fokus Latihan Dalmas

Waspada/Yusri/B

SAMSUDDIN, warga Seruway, Aceh Tamiang ketika memperlihatkan cabai gombong miliknya yang sudah memasuki masa panen di areal pertaniannya Kampung Alur Baung, Kec. Karang Baru.

Waspada/Ali Amran/B

KABID Budi Daya Dinas Perikanan,Suhaili (tiga kanan), bersama warga menebar benih ikan nila, tawas dan ikan mas, di sungai Alas Kute Barung, Kec. Babusasalam, terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia di Aceh Tenggara, Sabtu (24/9).

Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia KUTACANE (Waspada): Tebar benih ikan air tawar berbagai jenis di perairan umum daratan, mewarnai peringatan Hari Ligkungan Hidup sedunia di Aceh Tenggara (Agara) yang dipusatkan di Kantor Badan Lingkungan Hidup setempat, Sabtu (24/9). Prosesi penebaran benih jenis ikan air tawar itu, dimulai di Sungai Kali Bulan kawasan Pulo Kemiri Kute Batu Bulan dan di kawasan Kute Mbarung, Kec. Babussalam serta di Sungai Kisam Kute Kandang Belang, Kec. Lawe Bulan. Kepada Waspada di lokasi penebaran benih ikan air tawar, Kadis Perikanan Agara, Khalidah melalui Kabid Budi Daya, Suhaili mengatakan, ada pun jenis ikan yang ditebar pada dua sungai besar di Aceh Tenggara yakni, jenis ikan mas, nila dan ikan tawas. Untuk benih ikan tawas yang ditebar bersamaan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia, tercatat sebanyak 5 ribu ekor, benih ikan 5 ribu ekor dan benih ikan Nila sebanyak 5 ribu ekor. Sebelumnya, jelas Suhaili, pihak Dinas Perikanan Agara juga di perairan umum daratan Kec. Bukit Tusam, Lawe Alas, Ketambe dan di Kec. Bambel, telah menebar benih ikan mas ukuran 5-8 cm sebanyak 35 ribu ekor dan benih ikan tawas ukuran 5-8 cm sebanyak 62 ribu ekor. Diakui Suhaili, dari tahun ke tahun, jumlah spesies ikan air tawar di Sungai Alas dan beberapa sungai besar lainnya di Aceh Tenggara, terus menurun, bahkan kian langka dan sulit

ditemukan. Hai itu karena masih terjadinya penangkapan ikan jenis jurung dan beberapa jenis ikan lainnya secara ilegal, akibat penggunaan jenis racun, bom ikan dan setrum yang bukan hanya berdampak pada matinya telur, benih ikan maupun semua biota dalam air. Kendati hanya menebar benih ikan air tawar jenis tawas, nila dan ikan mas, namun ke depannya, pihak Dinas Perikanan dalam waktu dekat juga akan menebar benih ikan jurung. “Saat ini, telah dipersiapkan 11 ribu ekor benih ikan jurung di Balai Benih Ikan Lawe Bekung milik Dinas Perikanan, namun karena ukurannya belum memungkinkan untuk ditebar, waktunya terpaksa diundur sambil menunggu ukuran layak tebar dan bisa bertahan hidup di beberapa sungai besar di Agara,”ujar Suhaili. Di tempat terpisah dan waktu yang bersamaan, pihak Pemkab Agara melalui Kantor Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan, juga menggelar berbagai acara berkaitan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Acara yang digelar, sebut Kepala BLH Agara, Jamanuddin Selian, yakni lomba Adiwiyata lingkungan tingkat SD sampai SMA, pemilihan duta lingkungan hidup Agara untuk dikirim mengikuti lomba di tingkat provinsi, demikian Jamanuddin seraya menyampaikan tema, ‘Selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan, kalau tidak mau membersihkan jangan mengotori demi terciptanya lingkungan bersih hijau dan lestari’.(b26/B)


Aceh

B11

KUTACANE (Waspada): Universitas Gunung Leuser Kutacane, kembali mewisuda 343 sarjana yang berasal dari empat Fakultas, di Kampus UGL jalan Iskandar Muda komplek pelajar Babussalam, Sabtu (24/9). 343Wisudawan dan wisudawati Universitas Gunung Leuser itu, sebanyak 132 orang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 105 orang dari Fakultas Ekonomi, 61 orang dari Fakultas Pertanian dan 15 lainnya dari Fakultas Tekhnik. Turut hadir pada acara wisuda yang dibuka dan dipimpin Rektor UGL, DR. Ahaddin Selian M.E tersebut, Ketua Dewan Pembina UGL, H. Hasanuddin B, M. Najib dari Kopertis

“Perusahaan sudah melakukan perbaikan terhadap sumur tua yang bocor itu di lokasi 1 kilometer dari pemukiman penduduk,” tulis Public Affair PT Medco E&P Malaka, Akhyar. Dijelaskan, sumur yang bocor itu sumur tua yang telah ditutup dan tidak produksi lagi sejak 1990-an. Bahkan, sebelumnya pihak perusahaan telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan memberlakukan prosedur keamanan demi keselamatan. “Perusahaan telah mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk penanganan sumur JR-50 ini secepatnya,” tutup Akhyar. (b24/C)

AKTIVITAS pekerja di salah satu sumur gas di wilayah Blok A PT Medco E&P Malaka, di Kec. Julok, Aceh Timur. Foto diambil baru-baru ini.

BANDA ACEH (Waspada): Dosen FK Unsyiah, dr. Kurnia F. Jamil, Sp.PD, berhasil mempertahankan disertasi berjudul ‘Kajian Manifestasi Klinis, Respon Terapi Dan Polimorfisme Gen Merozoite Surface Protein 1 (msp1) Pada Penderita Malaria Falciparum di Provinsi Aceh’ pada ujian terbuka di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakaarta, Kamis (22/9) lalu. Kurnia berhasil mempertahankan kajian riset disertasinya yang dilakukan selama 2 tahun di hadapan 7 penguji yang terdiri para guru besar dan doktor dari Universitas Gajah Mada (UGM)Yogyakarta, Lembaga Eijkman dan Universitas Samratulangi (Unsam) Manado. Dalam sidang yang dipimpin Prof. Dr. Marsetiawan, MSc, mewakili Dekan FK UGM itu, Kurnia Jamil dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor (Dr). Kurnia Jamil merupakan doktor ke 3083 dari Universitas Gajah Mada. Kurnia meneliti 90 sampel darah dari penderita malaria falciparum yang memenuhi kriteria penelitian dari penderiita di 11 RS kabupaten/ kota di Provinsi Aceh. Pemeriksaan dilakukan di laboratorium penyakit tropis Unsyiah dan laboratorium genetik Eijkman Jakarta. Penyakit malaria jenis falciparum ini dampaknya begitu serius bagi kesehatan bila tidak tertangani dengan baik. Umumnya malaria menunjukkan gejala yang bervariasi dari setiap individu akibat variasi genetik dari setiap individu. Dalam risetnya, Kurnia melihat perubahan variasi gen tertentu atau polimorfisme dari etnis Aceh, sehingga sering menyebabkan efek respon terapi dari setiap individu yang berbeda. Penelitian ini dilakukan Kurnia F. Jamil selama 2 tahun, yakni sejak Januari 2013 hingga Desember 2015. Lamanya waktu riset ini dikarenakan sulitnya menemukan sampel darah, se-

Kemenag Dituntut Bertanggungjawab

“Bukan hanya menjadi bangkai, tapi seluruh kabel listrik, pintu, jendela kaca, closet kamar mandi dan plafon serta lampu sudah dijarah. Kondisi ini sangat kita sesalkan dan Kemenag adalah pihak pertama yang harus bertanggungjawab,” kata Direktur LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANa), Muzakir kepada Waspada Minggu (25/9). Ketidakpedulian pihak Kemenag RI, lanjut Muzakir, diduga berawal dari pembiaran yang dilakukan Kantor Kemenag Aceh Timur dan Kanwil Kemenag Aceh ketika itu, sehingga

gedung yang rencananya mulai beroperasi sejak 2012 gagal diselamatkan. “Seharusnya begitu gedung selesai dibangun lengkap dengan masjid dan asrama, pihak Kemenag Aceh Timur menyurati Kanwil Kemenag Aceh. Seterusnya, diusulkan ke Kemenkum HAM untuk dinegerikan, sehingga memiliki Dipa sebagai biaya operasional. Bukan malah membiarkan gedung terbengkalai bertahun-tahun seperti itu,” jelas Muzakir. Padahal, sambung Muzakir, bangunan bernilai puluhan miliar itu merupakan pinjaman Pemkab Aceh Timur ke pihak IDB. Namun pengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke Kemenag RI. Bahkan Pemkab Aceh Timur sempat mencicil pinjaman IDB tersebut dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK). “Seharusnya pihak Kemenag berterimakasih kepada Pemkab Aceh Timur, bukan menterlantarkan bangunan yang sudah siap 100 persen itu hingga menjadi bangkai saat ini,” timpa Muzakir. Sementara Kasi Pendidikan Madrasah Islam Dirjen Pendis Kemenag RI, Mustafa Fahmi

Waspada/M. Ishak/B

GEDUNG PULUHAN MILIAR: Komplek Gedung Magnet Shcool di Peureulak, Aceh Timur, yang dibangun dengan pinjaman dana dari IDB kini terlantar dan menjadi bangkai. Foto diambil, Sabtu (24/9). kepada Waspada saat meninjau Gedung Magnet Shcool Aceh Timur di Peureulak menjelaskan, pihak Kemenag RI akan melakukan percepatan penegerian Magnet Shcool melalui usulan SK penegerian Magner Shcool. “Dalam waktu dekat kita akan usulkan delapan titik MAN-IC di Indonesia plus Magnet Shcool Aceh Timur ke Kemen-

kumham RI. Jika statusnya sudah negeri maka berbagai sumber anggaran sudah sah diplotkan untuk operasional sekolah menengah atas itu,” kata Mustafa. Sebagaimana diberitakan Waspada, bangunan Gedung Magnet School Aceh Timur yang berada di Desa Dama Tutong, Kec. Peureulak, Aceh Timur,

bernilai US$4,652. Namun, proyek dengan nilai puluhan miliar rupiah itu kini menjadi bangkai. Padahal, bangunan yang dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag) itu sebelumnya dana pinjaman Pemkab Aceh Timur dari Islamic Develompment Bank (IDB) dan pembangunannya selesai tahun 2011 lalu. (b24/I)

Perusahaan Tambang Berutang Kepada Aceh Total Piutang PNBP Rp41 M Dari 128 IUP Sejak 2010-2016 BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 128 perusahaan tambang yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Aceh yang sebelumnya telah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP), hingga kini tercatat masih menunggak Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp41 miliar. Data itu akumulasi dari seluruh total data tunggakan yang dihitung secara langsung oleh Dinas Pertambangan Dan Energi (Distamben) Aceh pertanggal 1 September 2016. Atas

PGRI Tak Ingin Ada Lagi Diskriminasi BANDA ACEH (Waspada) : Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh H Ramli Rasyid mengatakan, tidak ingin ada lagi diskriminasi guru yang hingga kini masih terjadi dan dibawa ke ranah hukum. “Menghindari jeratan hukum dan diskriminasi itu, maka PGRI Kota Banda Aceh dan PGRI Aceh melaksanakan sosialisasi kebijakan dan peraturan pendidikan yan g diikuti seratusan guru, di SMK-SMT I, Banda Aceh,” kata H Ramli Rasyid (foto) kepada Waspada, Sabtu (24/9). Menurut Ramli Rasyid, tujuan sosialisasi kebijakan dan peraturan pendidikan untuk menyampaikan berbagai informasi tentang hak dan kewajiban guru, anak dan pemerintah di dunia pendidikan. Sosialisasi kebijakan dan peraturan pendidikan yang dilaksanakan di gedung SMK-SMT 1 Banda Aceh itu agar guru tahu tentang haknya dalam mendidik dan mengajar demi mencerdaskan anak bangsa. “Saya pikir UU pendidikan dan qanun Aceh sudah diatur mengenai pembelajaran di sekolah,“ jelasnya seraya menyebutkan, guru memahami apa yang menjadi hak dan kewajiban dalam mengajar, sehingga diskriminasi guru tidak perlu terjadi.(b09/B)

FKUB Atasi Konflik Antar Umat Beragama BANDA ACEH (Waspada) : Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh terus berupaya mengatasi konflik antar umat beragama. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggelar seminar publik Standar Operasional Prosedur (SOP) FKUB di provinsi dan kabupaten/kota. Ketua FKUB, Drs H Ramli Rasyid, Sabtu (24/9) mengatakan, kegiatan seminar publik SOP yang digelar di The Pade Hotel, Banda Aceh itu melahirkan banyak hal untuk kerukunan umat beragama di Aceh. “Seminar itu diselenggarakan Kontras Aceh bekerjasama dengan Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, “ujar Sekjen FKUB, Junaidi seraya menambahkan, seminar itu juga bertujuan menjajaki pendapat agar lahirnya yang akan menjadi sebuah rujukan pengurus FKUB dalam membangun toleransi antar umat beragama di Aceh. Sementara perwakilan dari Kontras Aceh, Faisal Hadi mengatakan, pembentukan lembaga FKUB memiliki dasar hukum yang kuat, diantaranya peraturan Pemerintah Pusat, Peraturan Gubernur (Pergub) masa Gubernur Irwandi tahun 2007, dan Qanun Aceh.(b09/C)

fakta dan kondisi itu, Pemerintah Aceh telah dirugikan secara langsung oleh perusahaan yang menunggak PNBP. Berdasarkan hasil temuan dan kajian Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Minggu (25/9), ditemukan tunggakan itu bagian hasil kajian yang sebelumnya telah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), per Juni 2016 KPK menemukan adanya Rp24,7 miliar PNBP yang tidak dibayar peru-sahaan tambang di Aceh. Kadiv. Advokasi Korupsi GeRAK Aceh, Hayatuddin Tanjung, menyebutkan, hasil hitungan piutang PNBP terbaru itu harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Aceh agar segera menagih secepatnya. Jika upaya penagihan tidak berhasil, kata dia, maka wajib bagi Pemerintah Aceh meminta dukungan lembaga Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum atau meminta tim kordinasi dan supervisi KPK mengambil langkah dan upaya hukum terhadap 128 perusahaan tambang tersebut. “Ini penting karena ke 128 perusahaan tambang itu terbukti secara sah melakukan upaya pembangkangan dan tidak bersedia melunasi kewajiban sebagaimana yang diamanah-

Wilayah XIII Aceh, Ketua Yayasan UGL, H. Syahbuddin BP, kepala SKPK dan ratusan undangan lainnya. Humas Universitas Gunung Leuser Kutacane,Yusrizal kepada Waspada, usai prosesi wisuda dan penyerahan ijazah dari Rektor Ahaddin kepada 343 wisudawan mengatakan, untuk tahun ini terpilih wisudawan dan wisudawati terbaik karena mendapat nilai terbaik (cum laude). Wisudawan dan wisudawati terbaik itu, AchmadGhazalidariFakultasPertanian,IntanPermata Sari dari Fakultas Ekonomi, Abraham Al Aziz Insan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Mahdani dari Fakultas Teknik.(b26/B)

Kurnia Jamil Raih Gelar Doktor Di UGM

Waspada/M. Ishak/B

Gedung Puluhan Miliar Jadi Bangkai

PEUREULAK (Waspada): Gedung Magnet School Aceh Timur merupakan bangunan yang pengelolaannya dibawah Kementerian Agama (Kemenag) RI. Tetapi, setelah selesai dibangun tahun 2011 lalu hingga saat ini belum pernah dimanfaatkan. Bahkan, gedung dengan harga puluhan miliar itu kini menjadi bangkai.

Senin 26 September 2016

UGL Kutacane Wisuda 343 Sarjana

Sumur Gas Blok A Bocor, Satu Dirawat JULOK (Waspada): Sumur gas tua JR-50 di sekitar Blok A wilayah kerja PT Medco E&P Malaka di Desa Bandar Baro, Kec. Indra Makmur, Kab. Aceh Timur, Sabtu (24/9), mengalami kebocoran. Akibatnya, salah satu penderes karet (getah—red) yang sedang beraktifitas di sekitar lokasi mengalami keracunan. Korban keracunan gas bernama Darwin Bin Abdullah, 46, warga Desa Bandar Baro, Kec. Indra Makmur, Kab. Aceh Timur. Saat menderes getah, tiba-tiba Darwin terasa mual, pening dan muntah. Setelah beristirahat sejenak, lalu temannya melarikan Darwin ke Puskesmas Indra Makmur. Terkait kebocoran gas di wilayah kerjanya, PT Medco E&P Malaka melalui pers rilisnya yang diterima wartawan menjelaskan, sumur gas JR-50 mengalami kebocoran diduga akibat aktivitas produksi yang dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab.

WASPADA

kan oleh UU,” tegas Hayatuddin Tanjung. Di sisi lain, GeRAK Aceh menilai kelemahan dalam melakukan pengawasan terhadap kewajiban dari perusahaan pertambangan, sehingga tunggakan PNBP terjadi. Padahal secara regulasi seluruh perusahaan yang telah mengantongi izin IUP wajib menyetorkan kewajiban yang diamanahkan UU, baik untuk biaya land rent maupunroyaltybagiperusahaanyang sudah operasi produksi. “Akibat dari tertunggaknya PNBP, maka yang dirugikan adalah Pemerintah Aceh, salah satunya perbaikan kerusakan di sektor lingkungan dan dampak lainnya yang ditimbulkan. Maka untuk mencegah kerugian tersebut, pemerintah harus mengevaluasi izin tambang secara berkelanjutan, agar tatakelola tambang dapat menjadikan Aceh sejahtera dari hasil bumi yang sudah dikeruk,” sebut Hayatuddin. Terkait hal tersebut, GeRAK mendesak Pemerintah Aceh untuk menagih piutang PNBP yang belum dibayar hingga 1 September 2016. agar perusahaan tidak semerta-merta mengeruk hasil Aceh tapi lupa kewajiban yang harus ditaati sesuai aturan pertambangan dan Pemerintah Aceh harusnya meng-

evaluasi keseluruhan perusahaan tambang yang berada di Aceh. “Jika dari hasil evaluasi ditemukan ada perusahaan yang tidak taat, maka harus ada sanksi tegas diberikan. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga tatakelola tambang yang baik di Aceh. Agar izin IUP yang sudah dikantongi oleh perusahaan benar-benar bermanfaat bagi Aceh,” terangnya. GeRAK Aceh juga mendesak PUPN serta tim kordinasi dan supervisi KPK terkait sumber daya alam untuk mendesak 128 perusahaan tambang di Aceh tersebut segera membayar PNBP. Jika upaya ini tidak juga ditanggapi, maka PUPN dan KPK wajib menindaklanjuti dengan melakukan upaya hukum. Terakhir, GeRAK Aceh juga mendorong Bank Indonesia (BI) untuk melakukan upaya strategis, yaitu memblokir seluruh perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaaan penunggak pajak (PNBP) dan menolak seluruh perusahaan itu untuk mendapatkan fasilitas kredit di bank seluruh Indonesia. “Cara ini tepat dalam rangka mempercepat pihak perusahaan untuk segera membayar tunggakan yang dengan sengaja dilakukan,” demikian Hayatuddin Tanjung. (b04/C)

hingga melewati batas limit pendidikan. Menurut ketua promotornya, Prof. dr. Supargiyono, DTM&H, Sp.Par (K), Ph.D, nilai yang didapat oleh Dr. Kurnia F. Jamil sebenarnya sangat fantastis, yakni 3.81. “Tapi sayangnya, beliau melewati masa waktu pendidikan,” tegas Prof. Supargiyono yang disambut aplus para keluarga dari Jakarta dan USA, sejawat dari Unsyiah, dan dari peserta didik S3 di UGM yang hadir di ruang sidang tersebut. Dr. dr. Kurnia F. Jamil, Sp.PD (K) Penyakit Tropis, M.Kes adalah staf senior pada Bagaian Penyakit Dalam FK Unsyiah. Putra Aceh kelahiran Medan 50 tahun silam dari pasangan alm.M. Jamil dan almarhumah, Hj. Cut Mehran, ini menyelesaikan S1 di FKUI (1989) dan program spesialis di FK UNPAD (2003), dikenal sangat aktif dalam disiplin ilmu penyakit tropis dan telah banyak menghasilkan berbagai penelitian yang dibawakan di dalam dan luar negeri. Paska diberikan tanda kelulusan, Kurnia dengan penuh haru mengucapkan terima kasih pada seluruh keluarga, terutama istri tercinta, Cut Fazia Rozanti T. Djohan, SE, anak-anak Fania Putri Alifa, dan Fasya Rizky Aliya, serta para pasien yang telah mengijinkan darahnya diteliti. Salah satu staf pengajar senior FK Unsyiah, Dr. dr. Mohd. Andalas, Sp.OG, yang hadir pada ujian terbuka menyatakan menaruh harapan dengan selesainya riset dr Kurnia. Sebab, penelitian malaria jarang dilakukan para peneliti/ klinisi di Indonesia. Hal senada juga dilansir ketua promotornya, Prof. Supargiyono, bahwa penelitian ini kurang seksi alias tidak banyak menjanjikan finansial, tapi banyak manfaaat bagi keselamatan umat. “Semoga pelayanan dan penelitian terhadap penyakit tropik di Aceh, semakin baik dan menghasilkan berbagai riset lanjutan tentang malaria,” katanya. (b04/C)

Dua Siswa SMAN Unggul Dipanggil Ke Jakarta IDI (Waspada): Dua SMAN Unggul Aceh Timur, mendapat panggilan ke Jakarta mewakili Pemerintah Aceh menjadi peserta finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2016, 2-7 Oktober mendatang. Keduanya Arief Bayu Wardhana dan Sultan Amirullah. Judul yang diangkat dalam even OPSI kali ini yaitu ‘Menguak Peran Kearifan Lokal Dalam Menyelesaikan Konflik Khususnya di Masyarakat Kota Melalui Tradisi Peusijuek’. “Peusijuek itu upacara tepung tawar yang sudah kental dilakukan masyarakat di Aceh,” kata Kepala SMAN Unggul Aceh Timur, Nurdin, S.Pd, M.Pd kepada Waspada Minggu (25/9). Sesuaisuratpemberitahuandanpemang-gilan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Mene-ngah AtasKemendibudRIbernomor4031/D4/TU/2016, keduapesertadariSMANUnggulAcehTimurakan mengikuti OPSI sejak 2-7 Oktober mendatang di Hotel Santika Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Dua siswa kita sudah siap diberangkatkan. Harapan kita dan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar keduanya mampu mengharumkan nama Aceh Timur di tingkat nasional kali ini,” kata Nurdin. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Aceh Timur, Abdul Munir,SE,M.AP melalui Sekdis, Drs. H. Jalaluddin,M.Pd, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswa SMAN Unggul Aceh Timur, karena dalam catatan sejarah baru kali ini siswa di Aceh Timur lolos ke even OPSI. “Peserta kita nanti akan bersaing dengan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari DI. Yogyakarta, Bali, Sumut dan Kalimantan Timur serta Sulawesi Selatan,” kata H. Jalaluddin seraya meminta kedua peserta yang menjadi duta Aceh ke tingkat nasional tetap menjaga etika dan saling menghargai satu sama lain, apalagi Aceh dikenal daerah yang menjalankan Syariat Islam. (b24/C)

Kompol Khairullah, Kabag Ops Polres Langsa LANGSA (Waspada): Kapolres Langsa AKBP H. Iskandar ZA. SIK memimpin sertijab Kabag Ops Polres Langsa, Kompol Jatmiko, SH, kepada Kabag Ops baru, Kompol Khairullah, SH di Mapolres Langsa, Jumat (23/9). Kegiatan itu diikuti Waka Polres Langsa, Kompol Andi Kirana,SIK,MH, Para Kabag, Kasat, Kasie, Perwira, pns, pengurus dan anggota Bhayangkari Langsa. Komp Jatmiko, SH menyerahkan jabatan Kepala Bagian Operasi kepada penggantinya, Kompol Khairullah, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pammat Subdit Gasum

DIT Sabhara Polda Aceh. Adapun Kompol Jatmiko, SH mendapat promosi jabatan baru sebagai Kabag Ops Polresta Banda Aceh. Kapolres mengucapkan terimakasih kepada Kompol Jatmiko, SH, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 1 tahun 6 bulan menjalankan kegiatan operasional kepolisian di Polres Langsa dengan baik. Kepada pejabat yang baru, Kapolres mengucapkan selamat datang di Polres Langsa dan meminta agar segera memerifikasi dan audit di bagian yang baru demi tertibnya administrasi.(m43/B)

Puluhan Galian Ilegal Meresahkan IDI (Waspada): Sejumlah elemen sipil protes terhadap aksi puluhan titik galian C dalam Kec. Nurussalam dan Julok, Kab. Aceh Timur. Aksi protes dilakukan melalui pembagian stiker penolakan galian C terhadap pengguna jalannegaradiSimpangEmpatKuta Binjei, Kec. Julok, Kamis (22/9). Dalam pernyataan sikapnya, para pemuda menolak aksi pertambangan galian C illegal yang selamainiberoperasi.“Kamitidak ingin menjadi korban dari ketamakan dari orang-orang yang mencari keuntungan dengan merusak lingkungan hidup,” kata Koordinator Lapa-

ngan(Korlap)Safaruddin,diJulok. Dia mendesak aparat penegak hukum segera menghentikan penambangan galian C illegal yang kian meresahkan masyarakat, bahkan sesuai laporan masyarakat tak kurang dari 20 titik galian C terus beroperasi siang dan malam. “Jika dibiarkan, maka lingkungan akan rusak dan bencana alam pasti di ambang pintu,” katanya. Tak hanya itu, Safaruddin juga mengklaim kerusakan jalan utama Julok – Indra Makmur juga disebabkan aktivitas pengangkutan material dari hasil galian-C illegal. “Kenyamanan warga Julok dan Indra Makmur

benar-benar sudah terganggu, sehingga instansi terkait perlu menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan ke lapangan,” tambahnya. Safaruddin mengaku kondisi kerusakan lingkungan akibat galian C telah disampaikan ke instansi terkait, namun hingga kini belum direspon. “Kondisi alam semakin rusak, kita yakin jika tidak dicegah maka bencana alam akan terjadi,” timpal Safaruddin seraya meminta aparat penegak hukum bergerak mencegah aksi segelintir orang yang mengambil keuntungan di atas penderitaan masyarakat tersebut. (b24/C)

Waspada/T.Mansursyah/B

SISWA SMA 3 sedang berfoto bersama dengan Wali Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal usai memberikan tausiah Jumatan di sekolah itu, Jumat (23/9).

Illiza Isi Tausiah Jumatan BANDAACEH(Waspada): Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa‘aduddin Djamal mengisi acara tausiah Jum’atan yang diadakan SMAN 3 Banda Aceh, di lapangan olahraga sekolah tersebut, Jumat (23/9). Acara itu dakwah rutin untuk penguatan tentang keislaman siswa-siswi SMA 3 yang merupakan bagian dari penerapan Syariat Islam di kota madani ini. Illiza mengapresiasi acara dakwah yang

diadakan pihak SMAN 3 Banda Aceh ini. Ia mengatakan dakwah seperti ini akan mengasah siswa-siswa untuk bagaimana mencintai Allah SWT dan tahu kemana arah kehidupan nanti. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, Syaridin SPd MPd mengatakanacarakajianjum’atansepertiitusangat luar biasa. Ia berharap hal serupa bisa terus ditingkatkan dan dicontoh oleh sekolah-sekolah lain yang ada di kota Banda Aceh.(b02/C)


Universitaria

WASPADA Senin 26 September 2016

B12

Komda Sumut Terbentuk MEDAN (Waspada): 19 organisasi mahasiswa di Sumut sepakat membentuk Komite Organisasi Mahasiswa Daerah Provinsi Sumatera Utara (Komda Provsu). Komda Sumut dibentuk guna merangkul dan menjalin komunikasi antar organisasi kemahasiswaan di seluruh Sumut. Deklarasi Komda Provsu tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Kanaya, Sabtu (24/9). Dalam pembentukan Komda Provsu tersebut, Zulkhairi Fauzi Pardede terpilih sebagai Ketua Komda Provsu. Fauzi berharap dengan terbentuknya Komda Provsu, setiap organisasi kemahasiswaan yang ada di daerah bisa saling berkomunikasi dan saling bertukar pikiran guna membangun Sumut lebih baik lagi ke depannya.”Komda Provsu ini layak menjadi ‘singa’ Sumut. Karena Komda Provsu ini berdiri atas kesepakatan bersama dan keinginan bersama demi menjadikan Sumut lebih baik,” sebut Fauzi. Fauzi mengatakan, Komda ini penting dibentuk karena melihat, bahwa saat ini tidak ada satupun wadah organisasi yang mampu merangkul organisasi-organisasi yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Sumut. Selain itu, dikatakannya, kehadiran Komda Provsu bukan untuk menjadi pesaing dari organisasi-organisasi mahasiswa yang sudah ada sebelumnya. “Kita membentuk wadah ini bukan untuk menjadi pesaing bagi organisasi lain yang sudah ada. Tetapi kita membentuk Komda ini agar mampu menjadi mitra bagi semua organisasi yang ada, baik organisasi kepemudaan maupun organisasi mahasiswa guna membangun Sumut yang lebih baik,” jelasnya.Staf Gubsu Bidang Pemuda dan Kemahasiswaan M Ari Sugarna mengatakan, Tengku ErryselakuGubernurSumateraUtarasangatmendukungterbentuknya segala perkumpulan atau organisasi apapun selama bersifat positif dan bertujuan untuk membangun Sumut kearah yang lebih baik. “Saya selaku Staf Khusus beliau, jika boleh jujur, saya melihat bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang terjun langsung ke daerah. Karena organisasi, ini terdiri dari kumpulan beberapa organisasi-organisasi mahasiswa yang ada daerah. Dan hal inilah yang saya sampaikan ke beliau. Sehingga beliau menyatakan dukungannya atas pembentukan Komda Provsu ini,” sebut Ari. Adapun ke-19 Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Komda Provsu antara lain, Ikatan Mahasiswa Anak Medan, Ikatan Mahasiswa Binjai, Ikatan Mahasiswa Serdang Bedagai, Ikatan Pemuda Mahasiswa Labuhan Batu, Himpunan Mahasiswa Deliserdang, Himpunan Mahasiswa Karo, Himpunan Mahasiswa Langkat, Himpunan Mahasiswa Labuhan Batu Selatan, Himpunan Mahasiswa Islam Tapanuli Utara, Gerakan Mahasiswa Tobasa, Gerakan Mahasiswa Tanjung Balai, Gerakan Mahasiswa Padang Lawas Utara, Gerakan Mahasiswa Padang Lawas, Persatuan Mahasiswa Tapanuli Selatan, Persatuan Mahasiswa Mandailing Natal, Forum Mahasiswa Siantar Simalungun, Forum Mahasiswa Nias, Kesatuan Mahasiswa Batubara, dan Komite Mahasiswa Labuhan Batu Utara. (h02/C)

SUARA AKADEMIK

Narkoba Kalahkan Negara Oleh: A Rasyid

Waspada/Ist

BEBERAPA pengurus Komda Sumut saat deklarasi di Medan, Sabtu (24/9).

Kemampuan Bahasa Asing Mahasiswa Lemah Kuota Beasiswa S2 Ke LN Tak Terpenuhi P.SIDIMPUAN (Waspada): Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Drs Hajriyanto Y Thohari MA mengatakan, kuoat beasiswa S2 ke luar negeri (LN) tidak terpenuhi karena mahasiswa Indonesia lemah dalam penguasaan bahasa asing. “Kuoata beasiswa S2 ke luar negeri tak terpenuih karena mahasiswa Indonesia tidak mampu menguasai bahasa asing dengan baik,” HajriyantoY Thohari pada pembukaan perkenalan mahasiswa baru Uversitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Tahun Akiademik 2016-2017 di kampus

tersebut, kemarin. Selain itu, penguasaan bahasa asing salah satu alat ukur memenangi kompetisi di era global. “Sayangnya, kemampuan berbahasa internasional rata-rata mahasiswa atau sarjana di Indonesia masih lemah,” katanya. Menurutnya, penguasaan bahasa asing sangat penting. Kalau mahir berbahasa asing, kita akan lebih percaya diri dalam bersaing. Namun, faktanya secara umum kemampuan mahasiswa Indonesia menguasai bahasa asing sangat lemah. Ini salah satu faktor penyebab tidak terpenuhinya kuota beasiswa S2 ke luar negeri. “Saat saat ini kuota beasiswa

ke luar negeri tidak terpenuhi akibat kurangnya penguasaan bahasa asing para lulusan perguruan tinggi,” kata Hajriyanto . Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di wilayahTabagsel, sebutnya, UMTS harus memapu menangkap peluang beasiswa S2 tersebut dengan meningkatkan kompetensi lulusan dan memantapkan penguasaan bahasa asing. “Banyak beasiswa ke luar negeri, peluang ini harus direbut oleh lulusan UMTS ,” jelas Hajriyanto. Menurutnya, penguasaan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menjadi tolak ukur bagi kemajuan suatu bangsa .”Hanya negara yang memiliki SDM berkualitas mampu menguasai dunia,”

ungkapnya. Rektor UMTS Dra Muksana Pasaribu MA menjelaskan, UMTS terus berbenah, untuk menangkap semua beasiswa yang tersedia.”Kita terus mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bahasa asing, sehingga kemana pun beasiswa itu bisa diraih oleh lulusan UMTS. Wakil Rektor III UMTS Syawaluddin, SP, M.Si menjelaskan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru ( Matamaru) diikuti 1.200 orang. Matamaru dihadiri Ketua BPH UMTS, Dandim 0212/TS, Bupati Tapsel, Walikota P.Sidimpuan, Ketua PD Muhammadiy a h K o t a P. S i d i m p u a n , Ortom,dan pimpinan lembaga kemahasiswaan UMTS.(cml/I)

Kopertis: UNPRI Laksanakan Perkuliahan DenganTanggungjawab Wisuda Ahli Madya Dan Sarjana Waspada/Mohot Lubis

REKTOR UMTS Dra Muksana Pasaribu memasang selempang kepada Jenni Larahma sebagai mahasiswa baru terbaik tahun 2016.

Mahasiswa UMTS Raih Penghargaan P.SIDIMPUAN (Waspada): Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Dra. Muksana Pasaribua MA, Jumat (23/9), memberi penghargaan kepada 15 mahasiswa berprestasi mengharumkan nama kampus tersebut. Ke 15 mahasiswa berprestasi itu, yakni, Zikri Azizan juara I Catur Klasik POM Kopertis Wilayah I Sumut 2015-2016, Adek Andriani juara I Lomba Pidato RRI Sibolga 2015, Nurcahaya Lubis juara II Duta Wisata Kota P.Sidimpuan 2016, Saidah Lubis juara II Karya Tulis Ilmiah Dewan Riset Tapsel. Kemudian,Yolanda Koto juara II Lomba Puisi Bahasa Inggris Tingkat Nasional tahun 2016, Samadun Harahap juara II Bintang Radio RRI Sibolga tahun 2015, Rio Sandi juara I Duta Wisata Putra Tapsel tahun 2016,Sobaloson Efendy Harahap dan Latifah Angraini Harahap sebagai terdakwa dan hakim anggota terbaik Kompetisi Peradilan Semu Tahun 2016, Rina dan Roni Yacub Azhari juara I dan III Orasi Ilmiah Tingkat Sumut tahun 2016, Yoki Yunirwan juara II 69 kg dan Juara III 60 Kg Tinju Walikota Medan Tahun 2015, Tim Volly UMTS juara III POM Kopertis Wil.I Sumut, Konseb UMTS juara I Pestival Account tingkat Kab/Kota Tahun 2015 serta Nasir Arfan Juara Harapan II Wahana Lestari Tingkat Sumut Tahun 2016. Disamping itu, dua mahasiswa baru UMTS, Rahmat Permata dan Jerni Larahma juga menerima piagam penghargaan sebagai King dan Queen Matamaru UMTS 2016. Sementara Ahmad Rizal Nasution,Gordy Siregar dan Ahmad Yususf cama terbaik serta Rezeki Angelina Nasution, Ummi Kalsum dan Suci An driani cami terbaik.Kemudian Asrul Ardiansyah dan Rosmala Siregar instruktur terbaik. Piagam penghargaan diserahkan rektor UMTS pada penutupan Masa Taaruf Mahasiswa Baru (Matamaru) dan Masta Closal IMM 2016 dilapangan UMTS, Jl. St.Soripada Mulia, P.Sidimpuan yang dihadiri seluruh civitas akademika UMTS. Rektor UMTS, Dra Muksana Pasaribu MA mengatakan, mahasiswa yang telah mengharumkan nama UMTS menjadi cerminan bagi mahasiswa baru agar lebih giat dalam meraih prestasi dan cita-cita. (cml/C)

MEDAN (Waspada): Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto menegaskan, Universitas Prima Indonesia (UNPRI) memiliki tanggungjawab mandiri dalam melaksanakan proses pembelajarannya yang mengacu kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penegasan itu disampaikan Prof Dian Armanto pada acara Wisuda Program Ahli Madya dan Sarjana UNPRI yang dibacakan Rahmawati, SH, MAP, di Hotel Hermes Palace, Polonia Medan, Kamis (22/9). Acara wisuda dihadiri, Pendiri UNPRI dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua BPH Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor UNPRI Prof. dr Djakobus Tarigan AAI DAAK, para dekan, dosen, Direktur Sekolah Pasca sarjana UNPRI Dr Azzaruddin SH MKn, SekretarisSekolahPascaSarjanaUNPRI Ir Yusriyando SH MH, Dandim 0201/BS Medan Kol Inf. Maulana Ridwan,parawisudawan,orangtua wisudawan,dancivitasakademika UNPRI lainnya. Lebih jauh, Kopertis menjelaskan, UNPRI telah mengemban kepercayaan diberikan pemerintah untuk menyelenggarakan satuan pendidikan yang berdasarkan UU perguruan tinggi. “Wisuda ini, bukti UNPRI telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. UNPRI telah melaksanakan perkuliahan secara bertanggungjawab, berkomitmen dan berdisiplin

UMSU Kirim Utusan Ke Konferensi Perdamaian Internasional Di Seoul

Waspada/Sugiarto/B

LULUSAN UNPRI saat mengikuti proses Sidang Senat Terbuka dengan acara tunggal Wisuda Lulusan Program Ahli Madya dan Sarjana, di Hotel Hermes Palace, Polonia Medan. untuk menjadikan mahasiswa pintar dan baik,” tegasnya. Selain itu, UNPRI merupakan perguruan tinggi swasta yang baik yang dapat mengelola perguruan tinggi dengan efektif dan efisien, fasilitas yang lengkap diserta dengan dosen yang cukup dan sesuai dengan pengalaman. Sementara itu, Rektor UNPRI Prof. dr Djakobus Tarigan AAI DAAK menegaskan, dengan diwisudanya ratusan lulusan UNPRI merupakan suatu kebanggaan karena hal ini menunjukkan bahwa UNPRI telah dipercaya masyarakat luas dalam menjalankan perkuliahan di perguruan tinggi yang baik ‘Best Choice’.

Bahkan, UNPRI tidak hanya dikenal dan dipercaya masyarakat di Sumatera Utara maupun Indonesia, tetapi juga telah dikenal masyarakat dari negaranegara tetangga di ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan sebagainya. Namun Unpri telah dikenal di Amerika dan Eropa.“Seperti baru-baru ini, UNPRI menerima kunjungan tamu dari negara Amerika dan Belgia, mereka merupakan para tenaga ahli di negaranya yang ingin melakukan kerjasama dengan UNPRI yang ‘Best Choice’, ujarnya. Kepada para wisudawan, Prof.Djakobus Tarigan mengingatkan, agar para sarjana untuk menunjukkan prestasinya

di masyarakat, sesuai dengan profesinya masing-masing, serta tidak melupakan almamaternya yaitu UNPRI di manapun berada. Pada kesempatan itu, Sekretaris Sekolah Pasca Sarjana UNPRI Ir Yusriyando SH MH menyampaikan bahwa UNPRI telah mendapatkan izin untuk membuka pendidikan Program Pascasarjana UNPRI. Kemudian pada kesempatan itu, juga diperkenalkan mahasiswamahasiswa pertama yang masuk pada pendidikan Program Pascasarjana UNPRI, di antaranya Dandim 0201/BS Kol. Inf. Maulana Ridwan yang menjadi mahasiswa pertama Pascasarjana UNPRI. (m41/B)

Mahasiswa Psikologi UPU Kunjungi UPT Pelayanan Di Berastagi MAHASISWA semester III Program Studi Psikologi Universitas Potensi Utama (UPU) melakukan kegiatan kemahasiswaan mengunjungi Rehabilitasi UPT Pelayanan SosialWanita Tuna Susila/Tuna Laras di Berastagi,

Sabtu (17/9). Menurut Dekan Psikologi UPU, Dwi Rahmalia,M.Psi, rehabilitasi UPT Pelayanan Sosial WanitaTuna Susila Berastagi merupakan tempat merehabilitasi para wanita tunasusila terjaring razia yang dilakukan pihak-pi-

hak dinas sosial sedangkan rehabilitasi UPT Pelayanan Sosial Tuna Laras tempat untuk merehabilitasi orang-orang memiliki masalah gangguan mental dan jiwa. Jadi sangat tepat sekali mahasiswa melakukan kunjungan

Waspada/ist

MAHASISWA Psikologi yang melakukan kunjungan ke UPT. Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila Berastagi, Sabtu (17/9).

Salah satu persoalan besar negara kita hari ini adalah upaya memberantas Narkoba. Sebab data Badan Narkotika Nasional memperlihatkan bahwa setiap harinya 50 anak bangsa harus meregang nyawa, berarti dalam setahun sekitar 18 ribu orang meninggal akibat barang haram itu. Gambaran angka korban Narkoba tersebut belum termasuk pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Pengguna yang sedang menjalani rehabilitasi mencapai 4,24,5 juta, dan itu bukan angka yang kecil. Fakta ini membuktikan negara sangat lemah melawan Narkoba. Persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlanjut dan terus memakan korban lebih besar lagi. PresdienJokowimengakuibahwaBadanNarkotikaNasional(BNN) hanya mampu merehabilitasi 18 ribu pecandu narkotik per tahun. Sedangkan jumlah pecandu yang harus direhabilitasi 4,5 juta. Artinya, BNN memerlukan 200 tahun untuk merehabilitasi seluruh pecandu. Kerugian negara akibat penyalahgunaan Narkoba tidak tanggung-tanggung mencapai Rp 63,1 triliyun. Sedangkan di Indonesia terdapat 60 jaringan Narkoba yang beroperasi. Ini berarti rata-rata Rp 1 triliyun tiap jaringan. Presiden Jokowi menjelaskan, bila pemerintah tak segera bersikap tegas dalam menangani peredaran narkoba, jumlah orang muda yang terjerat narkoba akan meningkat. Kalau kami tak punya keberanian bersikap, masalah narkoba tak akan rampung. Pihak BNN sendiri mengakui keterbatasan jumlah personil menjadi hambatan pemberantasan narkoba di Indonesia. Personil BNN saja, hanya 4.600 orang, masih jauh dari jumlah ideal yakni 74 ribu. Dari 250 juta penduduk Indonesia, 125 juta di antaranya merupakan usia produktif. Bagaimana BNN bisa menjaga 125 juta manusia ini terhadap narkoba. Fakta tersebut secara terang-terangan mengakui kelemahan negara dalam memberantas Narkoba, karena negara masih kekurangan banyak memiliki personil. Ditamnbah lagi personil yang juga diduga ada yang terlibat dalam peredaran Narkoba itu sendiri. Akibatnya, peredaran Narkoba di tengah-tengah masyarakat sepertinya berjalan dengan langgengnya. Masyarakat disatu sisi tentu saja merasakan kecemasan dan keresahan yang kuat atas peredaran Narkoba,apalagi Narkoba sudah masuk mengganggu lingkungan sekolah. Sehingga tak jarang ditemukakan para guru dan para pelajar, para dosen dan mahasiswa yang sudah terlibat Narkoba. Maka berlakulah apa kata pepatah lama, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Kalau ini tidak diawasi dan melakukan pembiaran, maka kiamatlah sudah. Sebab generasi terdidik kita tidak lagi mampu berpikir normal. Dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas banyak dijumpai ulah para pengedar dan pemakai narkoba yang meresahkan. Mereka tidak segan - segan untuk melakukan tindak kriminal seperti menodong, mencopet, merampok, mencuri, hanya semata - mata untuk mendapatkan narkoba. Bagi mereka yang sudah sampai pada tingkat ketergantungan yang tinggi, apapun risikonya tidak diperhitungkan lagi yang penting untuk mendapatkan narkoba. Galaknya negara melawan teroris tentu sah-sah saja, sebab teroris melakukan perlawanan hukum terhadap negara.Namun harus dipahami bahwa Narkoba itu jauh lebih berbahaya daripada Teroris. Sebab Narkoba jauh lebih banyak menghabisi nyawa bangsa ini ketimbang akibat tindakan seorang teroris. Poin terpenting dari upaya untuk memutus mata rantai Narkoba adalah dengan memperkuat dan mempererat “rantai” keinsyafan bersama baik di level struktural maupun di ranah social untuk menjadikan Narkoba sebagai musuh bersama. Pemberantasan narkoba dalam perspektif komunikasi berarti harus menggunakan Model Transaksional. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Ini artinya pesan-pesan negatif terhadap bahaya narkoba harus secara terus menerus disampaikan kepada masyarakat, termasuk di dalam para pelajar dan mahasiswa.

ke tempat itu untuk memenuhi mata kuliah yang diberikan dosen yakni Psikodiagnostika II (Observasi), Psikodiagnostika III (Wawancara) dan Psikologi Sosial, jadi mahasiswa tidak hanya belajar secara teori di kelas tetapi mereka dapat mempraktekan secara langsung di kehidupan sehari-hari. Selain itu, kata Dwi, mahasiswa diharapkan dapat memberikan dukungan sosial kepada para penghuni rehabilitasi di kelola Dinas Sosial, karena hal ini sejalan dengan misinya program studi Psikologi UPU yakni melaksanakan kegiatan dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam bidang psikologi sosial. “Mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk memiliki empati ataupun kepekaan sosial tapi juga untuk dapat meningkatkan kompetensi sebagai seorang sarjana psikologi nantinya,” ujar Dwi Rahmalia. Pada kedua tempat rehabi-

litasi ini, jelas Dwi lagi, rombongan langsung disambut dengan ramah oleh peserta wanita tuna susila maupun tuna laras tersebut. Di rehabilitasi tuna susila kegiatan yang dilakukan selain penyuluhan yang disampaikan dosen psikologi, Zuraida, M.Psi dengan topik ‘Meningkatkan Kecerdasan Emosional dalam Menata Kehidupan’. Setelah penyuluhan selesai diberikan oleh dosen, maka dilanjutkan dengan mahasiswa melakukan wawancara dengan para wanita susila selama 10 menit. Selesai dari rehabilitasi Tuna Susila kegiatan di lanjutkan ke rehabilitasi Tuna Laras yang berjarak lebih kurang 150 meter, disini tetap ada penyuluhan yang disampaikan dosen psikologi yakni Nurvica Sari.P, M.Psi, dengan topik Membangun Emosi dan Perilaku Positif pada Penyandang Tuna Laras. “Kemudian mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang ada di reha-bilitasi

tersebut, selain didampingi oleh dosen dibantu juga oleh salah seorang tuna laras yang telah tinggal selama 6 tahun di rehabilitasi tersebut,” katanya Dikatakan Dwi, di rehabilitasi mereka diajarkan berkebun seperti menanam wortel, bagi yang pria tugasnya mencangkul tanah dan menanam bibitnya sedangkan yang wanita merawatnya hingga panen, dan tidak hanya itu saja mereka diajarkan juga membuat sabun pencuci piring untuk dijual di pasar Berastagi. “Selama kegiatan berlangsung mahasiswa ikut berperan aktif dan mereka juga sangat antusias mengikuti kegiataan di kedua tempat tersebut. Banyak manfaat yang bisa mereka peroleh dari kunjungan di rehabilitasi, baik dari segi keilmuan maupun keterampilan sosialnya,” tandas Dwi.(m49/rel)

MEDAN (Waspada): Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU memenuhi undangan Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL), sebuah organisasi perdamaian internasional berpusat di Seoul Korea Selatan. Dosen Fakultas Agama Islam, Zailani, SpdI, MA dikirim guna mengikuti “2nd Annual Cemmemoration of September 18th World Alliance of Religions’ Peace Summit. Rektor UMSU, Dr. Agussani, MAP mengatakan, kehadiran wakil UMSU sebagai bentuk dukungan terhadap acara dialog perdamaian digagas lembaga internasional HWPL. Hal ini juga sebagai sumbangsih UMSU dalam pemecahan masalah internasional. “UMSU aktif memenuhi undangan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan HWPL dengan mengirimkan dosen sebagai bentuk partisipasi dalam upaya-upaya mendorong perdamaian dunia,” katanya, di Medan, Minggu (25/9). Menurut dia, sudah menjadi komitmen UMSU untuk terlibat dengan berbagai kegiatan sosial keagamaan termasuk dalam lingkup internasional. Sebagai lembaga pendidikan, UMSU tidak hanya terlibat dalam persoalan di tingkat lokal, dan nasional untuk bangsa dan negara , tapi juga masalah kemanusiaan secara universal. Dijelaskan dia, keterlibatan dosen UMSU di kegiatan level internasional diharapkan juga akan menambah jejaring dalam membangun kerjasama internasional dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Kerjasama internasional perguruan tinggi sendiri menjadi salah satu poin penting dalam menyikapi tuntutan peraturan pemerintah sekaligus pengembangan kampus menghadapi era pasar bebas. Lebih lanjut, katanya, UMSU juga merasa memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan pesan Islam sebagai agama yang damai dan rahmatan lil alamin. Bukan sekadar hadir memenuhi undangan kegiatan lembaga, tapi juga aktif menggelar dialog. Sementara itu, Zailani menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan oleh HWPL di Seoul, Korea Selatan, berlangsungpada tanggal 18- 19 September. Kegiatan ini dihadiri para tokoh dunia diantaranya, mantan presiden Kroasia, H, E Ivo Josipovic, mantan Perdana Menteri Armenia, Rt, Hon, Hrant Bagratyan. Mengutip pendiri organisasi, Mr. Man hee lee, Zailani mengatakan dunia harus damai dan salah satu cara untuk melakuakan perdamaian adalah dengan adanya pertemuan semua tokoh dalam segala sektor agar menyatu menyuarakan perdamaian. Lebih lanjut lagi dia mengatakan bahwa semua agama membawa pesan perdamaian secara universal. (m49/B)

Waspada/ist

DOSEN UMSU, Zailani (kanan) bersama Prof Edward Kwak, pakar perbandingan agama di Konferensi Perdamaian di Seoul.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.