Waspada, Senin 18 Juli 2011

Page 3

A2

Berita Utama

WASPADA Senin 18 Juli 2011

Kabinet SBY Kembali Digoyang Isu Reshuffle

Antara

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato disaksikan Menteri Agama Suryadharma Ali (kanan), Rais Aam Syuriah PB Nahdatul Ulama (NU) KH Achmad Sahal Mahfudz (ke-2 kanan) serta Ketua PBNU Said Aqil Siraj (ke-3 kanan saat peringatan Hari Lahir PBNU yang ke-85 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7). Peringatan tersebut dihadiri sekitar 120 ribu perwakilan warga NU dari seluruh Indonesia.

NU Silahkan ... “Silahkan mengkritisi program pemerintah agar program pemerintah berhasil. Dan untuk memastikan warga Nahdhiyin memperoleh bantuan dari pemerintah. Perjuangkan agar warga nahdhiyin dapat memperoleh hak-haknya,” ucap Presiden. Ciptakan Suasana Politik Stabil Pada bagian lain sambutannya, Presiden meminta semua pihak untuk menciptakan suasana politik yang stabil, sehingga bisa mewujudkan persa-

DPRD Sarankan ... pemanggilan pihak Bea dan Cukai Teluknibung guna menjelaskan perihal tidak dikeluarkannya barang sitaan, sementara persyaratan yang diajukan telah dipenuhi. “Kita mengusulkan kepada Wali kota untuk menggelar rapat secepatnya,” ujar Surya sembari menjelaskan jika saran tidak direspon, DPRD tidak dapat memaksa karena hal itu merupakan hak prerogatif Kepala Daerah. Dikatakan Surya, saat ini masyarakat berharap Bea dan Cukai Teluknibung bersedia mengembalikan ratusan bal pakain bekas asal Malaysia yang disita beberapa hari lalu dari sebuah gudang di Kel. Keramatkubah, Kec. Seitualang Raso. Sebelumnya, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluknibung Kota Tanjungbalai, Carles Sirait, mengundurkan diri karena merasa gagal menjalankan tugasnya sebagai pimpinan in-

tuan bangsa. “Kita makin harus bersatu, bukan membikin politik semakin tidak stabil,” kata Yudhoyono. Yudhoyono menegaskan, Indonesia saat ini membutuhkan politik yang stabil. Menurut dia, sikap dan tindakan sejumlah pihak yang tidak sesuai hanya akan membuat suasana makin “panas”. Kepala Negara menyatakan hal itu terkait dengan isi pidato Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj dalam acara yang sama. stansi vertikal di kota itu. “Saya sudah sampaikan pengunduran diri secara lisan ke Bea dan Cukai Pusat. Pengunduran diri saya terkait kegagalan dalam menjalankan tugas,” kata Carles via selular dikonfirmasi Waspada. Kegagalan itu menurut Carles, terkait keputusannya mengembalikan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia milik masyarakat, Jumat (15/7). Saat memutuskan itu kata Carles, dirinya dalam keadaan di bawah tekanan. “Sebagai pimpinan, tidak boleh ditekan siapapun. Dan inilah kegagalan saya,” tutur Carles. Pada hari itu, terjadi unjukrasa di kantor BC sehingga kantor tutup selama satu hari karena pegawai tidak di tempat. Disamping itu, seratusan orang menggunakan truk, mobil pick up, becak, sepedamotor dari kalangan tua dan muda mendatangi kantor dan tetap meminta pengembalian pakaian bekas. (a32)

usia 17 tahun ke Hotel Labana In, atas pesanan lelaki iseng. Informasi itu ditindakInformasi Waspada, saat itu petugas kepolisian sedang men- lanjuti , petugas langsung mejajaki beberapa hotel di Medan nuju ke Hotel Labana In No. terkait kasus penjualan wani- 310, dan mengamankan tersangka WA alias Ari bersama ta kepada lelaki iseng. Ketika itulah, polisi menda- wanita TK penduduk Jalan. pat informasi adanya seorang Sekata, Gg. Melati, Kel. Sei pria usai mengirim wanita ber- Agul Medan, yang sedang menunggu pria iseng. Kapolsek Medan Baru Jawaban Problem Catur, AKP Dony Alexander, SH,SIK mengatakan, tersangka WA TTS Dan Sudoku alias Ari masih menjalani peDari Halaman Sport. meriksaan. Wanita TK mengatakan, dia dusuruh WA melayani seorang Jawaban Problem Catur: pria yang memesannya. Dia sudah 10 kali dipesanWA untuk 1. Kd3, Re4. melayani lelaki iseng dengan imbalan uang Rp700.000 se2. Kf2+, Re5. tiap lelaki. Sedangkan, tersangka WA 3. Gd2-f4+, GxGf4+. mengatakan, hal itu dilaku4. g3xG+mat. kannya sebagai sambilan dan sudah berjalan dua tahun dengan imbalan Rp300 ribu seJawaban TTS: tiap orangnya. Menurutnya, lelaki iseng di TTS Topik Umum Nama-nama Planet Medan kebanyakan memesan wanita usia 17 sampai 40 tahun. Z E U S S A T U R N U S “Saya tidak ada memaksa U A R U wanita yang rela dijual kepada H U N T A I Y A N G lelaki iseng. Kadang-kadang, A S T E R O I D A U wanita itu yang mencari dan L E A N P menghubungi saya,” ujar Ari. U R A N U S B U M I M (m36)

Warga Namorambe ...

R Y C H A N D R A E E M E R R P S M T V E N U S L S N U B U L A N S S A

S

T A E R K U R I U S E J A G A D O U R R A T U R N

Jawaban Sudoku: 6 9 7 3 4 1 2 5 8

1 5 4 8 2 9 6 7 3

2 3 8 7 6 5 9 4 1

5 8 2 6 7 3 1 9 4

4 7 3 1 9 8 5 2 6

9 6 1 2 5 4 3 8 7

8 2 9 4 3 6 7 1 5

3 4 5 9 1 7 8 6 2

7 1 6 5 8 2 4 3 9

Ada-ada Saja ... dia sudah hamil.” “Saya bisa saja memarahinya, tetapi apa gunanya. Saya menyadari situasi ini sulit bagi mereka karena saya dulu mengalaminya ketika seusia mereka,” ujar Davies yang kini pengangguran itu. Davies mengaku tidak siap menjadi ayah di usia 14 tahun. “Saya tidak bisa menghadapinya dan saya kabur,” akunya. Dia berpisah dengan ibu Tia, Kelly, tiga bulan setelah Tia lahir. “Mimpi terburuk saya selama ini adalah Tia mengulangi kesalahan yang saya lakukan dulu, hamil di usia muda,” kata Kelly yang kini berusia 30 tahun. “Padahal, saya sering menasihatinya tentang kontrasepsi,” katanya. (kcm/rzl)

Said Aqil antara lain menyatakan, NU adalah organisasi yang selalu memilih jalan tengah, tidak ekstrim, dan mendukung politik yang stabil. “Saya mendukung penuh,” kata Yudhoyono tentang isi pidato Said Aqil. Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di tempat acara pada pukul 13:00 WIB. Presiden yang mengenakan baju koko disambut dengan tepuk tangan para nahdliyin ketika tiba di tribun utama. Siap Kritik Pemerintah Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj menegaskan, NU siap memberikan kritik yang membangun jika kebijakan yang dibuat pemerintah tidak berpihak kepada kepentingan rakyat dan bangsa. “Jika kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan kepentingan rakyat dan bangsa, maka NU akan memberikan kritik,” katanya saat berpidato dalam acara peringatan hari lahir ke-85 Nahdlatul Ulama tersebut. Said Aqil menegaskan, NU juga siap memberikan dukungan penuh jika program dan kebijakan yang dibuat pemerintah benar-benar untuk kesejahteraan rakyat. Menurut dia, NU sejak awal selalu berjuang untuk kesejahteraan dan keutuhan Indonesia. Dia menyebut dasar-dasar kebijakan NU, yaitu moderat, berimbang, dan toleran. “NU tidak pernah berbuat onar, apalagi membertontak kepada negara dan pemerintahan yang sah,” katanya. Oleh karena itu, NU tidak pernah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdasar salah satu agama. Dia menegaskan, organisasi yang dia pimpin sepakat dengan konsep negara kebangsaan berdasarkan Pancasila. Said Aqil juga menyatakan dukungan terhadap demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia. Ia juga menegaskan, demokrasi dan kebebasan berpendapat seharusnya bisa memperkuat dan mempersatukan bangsa. “Demokrasi harus mampu menjaga keutuhan bangsa,” katanya. (vvn/Antara)

Tender Di Dinas ... melaksanakan tender dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan anggaran tahun 2010. Pihak pinitia pengadaan barang dan jasa (PPBJ) harus transparan kepada publik,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Langkat dari Fraksi Golkar, H. Khairuddin Nasution kepada Waspada di Medan, Minggu (17/7). Ditegaskannya, dalam pelaksanaan tender tersebut pihak panitia jangan ada membuat kebijakan sendiri, tapi harus mengacu kepada petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Menteri Pendidikan Nasional No: 18 dan 19 tahun 2010 dan aturan Perpres No: 54 tahun 10. “Saya tekankan Dinas P dan P supaya jujur dan terbuka dalam tender pengadaan DAK ini. Jangan sampai lari dari aturan yang telah ditetapkan,” tegas Nasution.

China Marah ... Obama adalah ‘presiden dari satu negara demokrasi paling besar, jadi secara alami dia telah menunjukkan kekhawatirannya tentang nilai-nilai dasar kemanusiaan, kebebasan beragama,’ kata Dalai Lama menanggapi pertanyaan AFP setelah pertemuan itu. ‘Jadi secara alami dia menunjukkan kekhawatiran sebenarnya tentang penderitaan di Tibet dan juga beberapa tempat lainnya,” katanya.

JAKARTA (Waspada): Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II kembali digoyang isu reshuffle. Menanggapi hal ini, politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus tegas menyikapi isu tersebut karena isu dan spekulasi reshuffle dapat merusak kinerja para menteri. “Presiden SBY jangan membiarkan spekulasi reshuffle kabinet terus berkembang, karena spekulasi itu akan merusak kinerja para menteri,” ujarnya kepada pers di Jakarta, Minggu (17/7). Menurut dia, Presiden harus segera memastikan apakah reshuffle itu benar-benar akan dilakukan atau tidak. “Jangan biarkan para menteri menjadi bulan-bulanan isu reshuffle,” kata dia. Spekulasi reshuffle kabinet kembali merebak pekan lalu,

setelah SBY merasa kecewa terhadap kinerja para menteri. Sementara itu, UKP4 menilai ada menteri yang tidak rajin. “Kekecewaan Presiden menghidupkan spekulasi reshuffle kabinet,” kata Bambang. Menurut dia, jika spekulasi ini berlarut-larut, akan membuat suasana di kabinet tidak kondusif. “Kabinet Indonesia Bersatu II sudah berkali-kali digoyang reshuffle. Hal ini sangat memprihatinkan,” kata dia. Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu menilai isu reshuffle tidak hanya merusak kepastian, tetapi juga membuat para menteri tidak nyaman. Para menteri, kata dia, akan selalu diliputi keraguan dan sulit berkonsentrasi. “Tidak ada respek lagi terhadap jabatan menteri, karena martabatnya terus direndahkan dengan isu reshuffle,” kata dia. “Karena itu, kepastian dari Presiden

BNN Sita Ekstasi Rp7,5 M BOGOR (Waspada): 250 Ribu butir ekstasi senilai Rp7,5 miliar berhasil disita Badan Narkotika Nasional dalam penggerebekan di sebuah hunian mewah di Bukit Mutiara, Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Direktur Pemberantasan Narkotika Alami BNN, Brigjen Benny Mamoto mengatakan 250 ribu Ekstasi tersebut dikirim dari Belanda yang disalurkan melalui Batam kemudian Tanjung Priuk. “Rencananya akan disebarkan ke Jakarta, barang tersebut masuk kelas wahid,” ujar Benny di lokasi Penggerebekan, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7). Dijelaskan Benny, BNN mendapatkan 250 ribu ekstasi dengan awal penangkapan 3 supir truk yang membawa barang tesebut kerumah tersangka B, 49, di Kawasan Sentul City. Awalnya B melakukan perlawanan saat petugas menggeledah rumah sewaannya. B sempat melarikan diri tetapi gagal dilanjutkan lantaran warga sekitar ikut mengejar tersangka. Sementara itu, dari pengakuan B, dua orang yang menjadi sub distributor yakni W, 27, C ,35 ditangkap di Wilayah Jakarta dan Sentul. “Di rumah B kita menemukan 2 buah Mixer dalam satu box dimana mixer tersebut berisi ekstasi 50 bungkus berisi 250 ribu,” jelas Benny. (m11/vvn)

Tabrak Truk ... anaknya Nita, 4, dan Lia, 9. Peristiwa itu terjadi saat sepedamotor yang dikendarai Susilo Widodo berbonceng empat dengan istri dan kedua anaknya. Setibanya di lokasi, tanpa diketahui penyebabnya sepedamotor yang diduga meluncur dengan kecepatan tinggi itu

Anas Bungkam ... Dia memasuki mobil pribadinya dengan pengawalan sejumlah orang. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games. Kasus itu meluas hingga muncul dugaan keterlibatan kader Partai Demokrat yang lain.

menabrak truk yang sedang parkir di jalur Meulaboh – Tapaktuan, kawasan Pulo Ie, Kec. Kuala, Kab. Nagan Raya. Akibat kejadian itu Susilo Widodo bersama keluarganya terbanting ke badan aspal. Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha memberi pertolongan dengan melarikan keempat korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Nagan Raya. Namun nyawa keempat korban tak dapat tertolong, tewas sebelum tiba di rumah sakit. Pihak kepolisian dari Polres Nagan Raya yang menangani kasus kecelakaan lalulintas yang menewaskan satu keluarga ini, telah mengamankan truk BL 9011 PE yang hanya benyok di bagian depan, bersama sepedamotor korban yang remuk sebagai barang bukti untuk proses selanjutnya.(mji/cak)

Dia meminta warga yang berada di radius 3,5 kilometer dari kawah Tompaluan untuk tidak beraktivitas. Kondisi ini sangat berbahaya mengingat awan panas Gunung Lokon bisa saja terjadi. 3.947 Pengungsi Direlokasi Sebanyak 3.947 orang pengungsi korban letusan Gunung Lokon, yang ditempatkan di empat titik pengungsian, Minggu (17/7). Empat titik pengungsian berada di SMA Kristen Binous, SMA Kristen 1 dan 2, SMP 1 Tomohon, dan SD GMIM. Rapat koordinasi di Posko

Bencana Letusan Gunung Lokon yang digelar semalam memutuskan, pengungsi direlokasi di 23 titik pengungsian di Balai Pertemuan Umum (Balai Desa) dan Unima. “Alasan relokasi karena 4 titik tersebut adalah sekolah mulai Senin (18/7) aktivitas belajar,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho seperti dikutip di situs bnpb.go.id, Jakarta, Minggu. Pengungsi akan dan sebagian telah diberikan pengertian untuk relokasi. Dapur umum, transportasi, pos kesehatan, dan lainnya disiapkan untuk relokasi tersebut.(okz/vvn)

Dikatakannya, dalam tender pengadaan tersebut pihaknya menemukan indikasi kecurangan oleh panitia yang nantinya dapat merugikan masyarakat maupun pemerintah. Yang lebih ironis, pengerjaan yang seharusnya ditenderkan namun di petunjuk langsung (PL-kan) oleh panitia. “Inikan sudah tidak benar lagi. Untuk itu kita minta Dinas P dan P supaya terbuka dengan bepedoman kepada Perpres dan Juknis. Saya juga minta kepada aparat penegak hukum supaya memantau pelaksanaan tender di tempat tersebut,” ucapnya. Dijelaskan Nasution, anggaran DAK yang diterima Pemerintah Kab. Langkat dari Pemerintah Pusat mencapai Rp34.315.10. Namun, yang diumumkan panitia hanya tender untuk pengerjaan fisik sekolah sebesar Rp12 miliar. Sedangkan selebihnya tidak diketahui apakah ditenderkan atau di PL-kan.

“Inilah yang kita minta kepada panitia supaya terbuka. Jangan ada yang disembunyikan. Saya ingin ada perubahan di dinas tersebut, jangan seperti sebelumnya sehingga terjadi hal-hal tak diinginkan,” tegas Nasution. Nasution mengaku tidak akan membiarkan pelaksanaan tender di Dinas P dan P berjalan terus kalau panitia tidak transparan. Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Langkat jangan lagi membodoh-bodohi masyarakat, tapi harus memberikan contoh yang jujur untuk kemajuan Kab. Langkat. “Tidak jamannya lagi macam-macam saat ini. Kita harus jujur dan terbuka kepada masyarakat. Sebagai pemerintah harus memberikan contoh yang baik dan benar kepada masyarakatnya, bukan malah yang tidak benar. Untuk itu, saya minta supaya pelaksanaan tender di dinas tersebut terbuka,” tuturnya.(m46)

Gedung Putih menekankan, baik AS maupun Dalai Lama menerima Tibet menjadi bagian dari China. Namun Beijing menyatakan, Dalai Lama adalah seorang ‘sempalan’ dan berusaha untuk memanfaatkan popularitasnya di seluruh dunia. China telah memanggil orang kedua di Kedubes AS, Robert Wang. Kementerian Luar Negeri mendesak agar AS untuk ‘berhenti berkomplot dan mendukung kelompok separatis anti-China yang berusaha’

untuk memerdekakan Tibet. Televisi China tidak mengeluarkan pernyataan mengenai pembicaraan Dalai Lama di Washington, namun menyajikan liputan tentang satu sambutan langka yang dilakukan Presiden Hu Jintao bagi para pemuda dari AS. Pernyataan Gedung Putih didukung dengan dialog antara China dan perwakilan Dalai Lama dan mengatakan pemimpin Tibet itu berharap pembicaraan itu akan dapat dilanjutkan segera. (cnn/bbc/m10)

Gunung Lokon ...

diperlukan.” Rapor Mendiknas Warna Warni Evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menunjukkan 50 persen menteri tidak menjalankan instruksi presiden. Sejumlah kalangan lalu mendesak Presiden segera melakukan perombakan atau reshuffle kabinet setelah mengetahui hasil evaluasi tim yang dipimpin Kuntoro Mangkusubroto tersebut. Sedangkan, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menanggapi hasil evaluasi mengatakan, dia selalu bilang yang namanya rapor itu, ya ada merahnya, hijaunya, birunya, kuningnya. ‘’ Itu ya sudah biasa itu rapor seperti itu, ya artinya memang

harus dievaluasi. Ya kalau hasilnya ga perform, ya merah dapatnya,” ujar M Nuh di sela-sela Harlah ke- 85 Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/7). Menurut M. Nuh, bukan hanya sekedar mendapatkan nilai merah, biru, kuning atau hijau. Jika mendapatkan nilai buruk, kata M. Nuh tentu ada sebabnya. Namun yang terpenting, jika mendapatkan nilai buruk harus segera diselesaikan dalam waktu yang singkat. “Ini kan evaluasi tahunan, dan ujung-ujungnya kan yang penting naik kelas. Tidak tinggal kelas,” ucapnya. Apakah Kementerian Pendidikan Nasional mendapatkan nilai merah? “Ya terus terang saya sampaikan, ada juga yang merah. Kan programnya banyak,” katanya.

“Yang biru juga ada, yang kuning ada, semuanya juga ada. Ya artinya, banyakan hijaunya yah,” tambahnya. M. Nuh menyebutkan salah satu nilai merah di kementeriannya. “Misalnya pemberian beasiswa untuk adik-adik yang ikut Olimpiade. Nah itu merah. Tapi penyebabnya itu karena lomba-lomba olimpiade itu belum selesai. Terus kalau belum selesai, mau dikasihkan siapa?,” tuturnya. M Nuh menyatakan, dirinya pasrah jika menjadi salah satu menteri yang akan di reshuffle. “Saya wallahualam ya. Terus terang reshuffle itu sudah bagian dari itu. Prinsip yang saya pegang itu kan bekerjalah dengan serius, biar Maha Kuasa yang menilai. Dan itu ada dasarnya. Yang penting kita kerja keras saja,” ungkapnya. (m11/vvn)

KIP Banda Aceh Tidak Akan Tunda Pilkada BANDA ACEH (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menegaskan tidak akan menunda tahapan Pilkada yang telah dijadwalkan 14 November 2011. “Kami tetap melaksanakan tahapan dan jadwal Pilkada sebagaimana yang sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan KIP Aceh No: 1 Tahun 2011,” tegas Munawar Syah, Komisioner KIP Banda Aceh membidangi Divisi Hukum dan Humas di Banda Aceh, Minggu (17/7). Berdasarkan Keputusan KIP Aceh No: 1 Tahun 2011, katanya, KIP Banda Aceh akan menyelenggarakan pemilihan gubernur dan wali kota beserta wakilnya secara serentak. Ia mengatakan, sebagai penyelenggara, KIP bersifat mandiri dan bebas dari pengaruh pihak manapun. Secara yuridisnya, KIP wajib melaksanakan

pemilihan kepala daerah tepat waktu. “Tepat waktu berarti adanya kepala daerah dan wakilnya yang terpilih sebelum berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota saat ini,” papar dia. Sebab, katanya, bila KIP Banda Aceh tidak dapat menghasilkan kepala daerah terpilih sebelum masa jabatan berakhir, maka lembaga maupun komisionernya lalai dan tidak cakap sebagai penyelenggara pemilihan umum. “Bila tidak tepat waktu, kami telah melanggar sumpah jabatan. Penundaan Pilkada juga tidak bisa serta-merta dapat dilakukan. Ada mekanisme yuridis yang mengaturnya dan harus terpenuhi,” tandas Munawar Syah. Menurut dia, hingga saat ini pemerintah kota tidak pernah meminta KIP Banda Aceh menghentikan tahapan. Wali

Kota Banda Aceh mendukung sepenuhnya tahapan Pilkada yang sedang dilaksanakan. “Secara anggaran juga tidak bermasalah. Jadi, KIP tetap berkomitmen melaksanakan tahapan Pilkada di Banda Aceh. Kami juga sudah berkoordinasi dengan DPRK Banda Aceh terkait berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakilnya,” ujar Munawar Syah. Sebelumnya, sejumlah pimpinan partai politik di tingkat provinsi menandatangani surat penundaan Pilkada karena rancangan qanun pemilihan kepala daerah yang baru belum disahkan. Surat tersebut akan disampaikan kepada Presiden. Sementara KIP menetapkan tahapan Pilkada berdasarkan Qanun No: 7 Tahun 2006 tentang pemilihan gubernur, bupati, wali kota beserta wakilnya di Provinsi Aceh. (ant/gto)

Bangkai Kapal ...

ratorium Forensik Polri Cabang Medan melakukan pemeriksaan fisik kapal itu, terutama memeriksa genset yang berada di kamar mesin, yang dikatakan sebagai penyebab terbakarnya kapal patroli. Sementara ini, kata Heru, penyidik kepolisian dari Polair masih meminta keterangan penumpang yang hidup. Keterangan dari mereka mengatakan, genset meledak saat hendak menghidupkan mesin dan membakar kapal terbuat dari fiberglass itu. Tetapi penyidik masih memerlukan bukti-bukti lain, salah satunya memeriksa genset yang

terbakar itu. “Kalau karena genset meledak kemudian membakar kapal, maka bisa dikatakan peristiwa itu disebabkan human error. Ada kesalahan manusia sehingga genset terbakar, tetapi itu masih perlu diselidik,” sebut Heru. Mengenai kemungkinan adanya sabotase dan lainnya menyangkut tindak pidana, Heru mengatakan, perlu penyelidikan. “Kemungkinan itu bisa saja, karenanya perlu dilakukan penyelidikan. Sebab itu penyidik masih meminta keterangan saksi-saksi dan akan mengangkat bangkai kapal dari laut untuk diperiksa,” kata dia. (m27)

begitu dalam,” ujarnya mengawali ceritanya. Dia yang menolak disebutkan identitasnya itu mengaku, salah seorang rekannya yang mencari ikan di lokasi kecelakaan sudah menyentuh bangkai kapal tersebut. “Itu kata teman saya. Namun yakinlah, coba permisi ke tempat itu melalui bantuan ‘orang tua pandai’. Paling syaratnya, wewangian atau dua ekor ayam. Makhluk ghaib ini sekarang sedang mengelilingi bangkai tersebut. Anda sendiri jika halaman anda diletakkan sesuatu barang, pasti anda tidak akan mengizinkan bila seseorang mengambil tanpa izin,” ujarnya menyarankan. Sambil bersamaan memperhatikan para penyelam bersiap-siap kembali ke Belawan, nelayan berperawakan kekar ini kembali melanjutkan ceritanya, “Sebenarnya banyak yang harus dipertanyakan, mengapa kapal yang seharusnya menuju ke Tanjungbalai ini terdampar di sini,” tanyanya heran. Dia mengungkapkan, kebiasaan bila situasi kondisi di Tanjungbalai ribut, Pantailabu merupakan tempat alternatif para penyelundup melabuhkan hasil selundupannya. “Ya kita tidak tahu apa itu. Cuma berdasarkan

pengalaman beberapa tahun yang lalu, tempat ini juga pernah disambangi barang hasil selundupan berupa beberapa ball baju luar negeri. Kemudian selama dua hari di sini, barang ilegal itu dibawa ke Belawan,” tambahnya. Mengingat pembicaraan mengarah ke keselamatan dirinya, dia kemudian menyarankan Waspada dan pihak berwajib lainnya untuk segea melakukan investigasi. “Cerita saya fakta tidak mengada-ada, saya menduga tempat ini merupakan lahan subur tempat transaksinya para mafia melabuhkan barang ilegalnya dan ini sudah menjadi rahasia umum nelayan di sini. Cuma kami di sini tak mau peduli karena terlalu beresiko, kan sudah ada alat negara yang memang bertugas menindak mereka,” ujarnya yang langsung mohon pamit kepada penulis. Nah, banyak cerita sesudah kecelakaan ini, namun yang paling masuk akal adalah cerita perairan Pantailabu merupakan lahan subur para mafia mendaratkan barang ilegalnya untuk beredar di daratan. Semoga cerita ini tidak dikesampingkan, tetapi menjadi pemikiran para pihak terkait untuk menuntaskannya!! (m16)

“Dalam waktu dekat bangkai kapal itu diangkat dari dasar laut, kemudian dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui lebih jelas penyebab terbakarnya kapal patroli BC tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Raden Heru Prakoso ditanya Waspada, Minggu (17/7). Untuk mengangkat bangkai kapal itu, kepolisian bekerjasama dengan koordinasi keamanan laut (Korkamla) terdiri Lantamal I Belawan, Polair, BC dan Syahbandar Pelabuhan. Kemudian petugas Labo-

Cerita Sesudah ... “Alhamdulillah saya dapat Rp200 ribu. Jangan melihat nilainya, tapi kepedulian mereka yang menyempatkan waktunya menemui kami di sini,” ujar Ramlan, salah seorang nelayan polos. Pantauan Waspada kemarin, para pegawai Bea Cukai tampak membagi-bagikan uang letih itu kepada para nelayan Pantailabu. “Kedatangan mereka sebelumnya sudah ada yang mengabari,” timpal nelayan lainnya. Pagi kemarin, selain bagibagi uang letih, pihak Bea Cukai Belawan juga mendatangkan enam penyelam disertai salah satu ‘orang tua’ yang akan menelusuri bangkai kapal naas tersebut. Menjelang sore, keenam penyelam ini tampak belum menuai hasil alias bangkai kapal belum dapat ditemukan. Salah seorang nelayan Pantailabu yang ditanyai Waspada kemarin mengisahkan, perairan Pantailabu sudah menjadi rahasia umum tempat berkumpulnya para ‘bunian’ (makhluk ghaib). “Tempat itu harus ada syaratnya untuk mengambil kembali barang kita. Saya yakin bangkai kapal itu masih di dasar laut yang kedalamannya tidak

LENTERA ... Terorisme juga memiliki target untuk pencitraan seorang tokoh dan komunitas mengenai suatu label bagi tokoh dan komunitas tertentu. Kita lihat misalnya penembakan oleh Tentara Amerika terhadap Osama Bin Laden di Pakistan, sekaligus mencitrakan negara itu sebagai teroris. Demikian juga tindakan teroris di Asia Tenggara semacam Amrozi, Imam Samudra dan Nurdin M Top sekaligus juga menimbulkan kawasan ini sebagai tempat bercokolnya para teroris, juga jangan lupa tindakan dan penangkapan teroris bisa saja diberi bobot sebagai pengalihan isu dan perhatian : Banyak kutipan yang dapat kita saksikan dan kemukakan mengenainya. Implikasi lain dari isu terorisme adalah pemojokan pada bangsa dan komunitas tertentu. Sebab, karena pandangan yang berat sebelah (bias) dan pejoratif (menyudutkan) telah menyebabkan umat Islam dan bahkan Islam telah menuai stigma sebagai agama dan komunitas yang suka pembunuhan dan kekerasan, hanya karena para teroris ini sering membajak Islam dan nama-nama umat Islam. Umat Islam sangat dirugikan dan terpojokkan, sebab isu terorisme telah memakan korban : nama Ahmad, Husein, Abdul Jabbar, Abdullah, Negara Islam Indonesia, dan dalam kasus terakhir telah membawa nama Umar Bin Khatab. Apapun argumentasi dan reasoning yang

digunakan untuk mengklarifikasi (tabayyun) bahwa yang melakukan tindakan teroris bukan Islam tetap akan sulit. Sebab suatu istilah, bila tersembul dari wilayah dan komunitas yang paling banyak memberi saham pada globalisasi, ia akan tetap melayang-layang kesana kemari untuk menghantui umat Islam. Disinilah sebagian pemikir Muslim mencurigai issu terorisme sebagai “dajjal” karena keganasannya mengancam Islam dan umatnya. Jika dajjal disebut dalam literatur interologi Islam sebagai bermata sebelah, maka isu terorisme juga bermata sebelah, bias, berpandangan sebelah, tidak menerima pandangan dan diskusi dari pihak lain. Dilihat secara demikian maka dapat kita sebutkan bahwa kini kita sedang berhadapan dengan dajjal, yaitu issu terorisme sebagai lawan dari kebenaran. Untuk melawannya diperlukan ketangguhan, yaitu untuk menampilkan Islam sebagai Rahmatan lil’alamin (Rahmat bagi semua), bukan sebaliknya sebagai musuh kemanusiaan. Sebab kalau Islam mencari musuh maka akan muncul dajjal, si mata sebelah dan menghabisi Islam secara membabi buta. Perlawanan terhadap dajjal dilakukan oleh umat manusia yang cinta pada kebenaran dan perdamaian. Kita tidak perlu menunggu Imam Mahdi (Mahdiisme). Sebab, seperti disebut Abul A’la al-Mawdudi, Mahdi itu bukanlah figur tetapi adalah komunitas muslim yang kuat dan memiliki keberdayaan. Wa allahu a’lam bi al-shawab.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.