Medan Metropolitan
B4
WASPADA Senin 14 November 2011
Kasus Tanah 46.000 Hektare
Zuriat Sultan Deli Ancam Gugat Pemerintah Ke MI MEDAN (Waspada): Keturunan/pewaris (zuriat) Sultan Deli Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, Drs. Tengku Azan Khan, MSc meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat segera memproses pengembalian tanah Kesultanan Deli yang selama ini dikuasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jika tidak segera diselesaikan, kasus tersebut akan dibawa ke Mahkamah Internasional (MI). “Kami sudah melayangkan surat ke BPN Pusat agar segera menindaklanjuti penyelesaian
tanah Kesultanan Deli kepada Zuriat Sultan Mamun Al Rasyid dan selanjutnya kami kelola
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6
05.30 08.40 10.45 11.55 13.55 15.45 18.35 18.30 19.50 09.40 14.50
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147
07.55 08.55 11.10 13.00 14.05 15.10 17.50 19.05 21.35 12.25 17.45
CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta
09.45 19.00
Jakarta Jakarta
GA-040 GA-044
09.15 18.30
06.15 09.40 08.05 17.55 10.05 18.25 21.20 13.30 15.05 08.40 12.00
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Jakarta Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya
QZ-8051 QZ-8055 AK-450 AK-454 QZ-8073 AK-5836 AK-456 QZ-7502 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610
08.40 12.05 07.35 17.30 09.40 18.00 20.55 13.05 20.10 05.45 08.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabay Surabaya Banda Aceh Batam
JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-210 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT- 8289 JT-8287 JT-206 JT-208 JT-388 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-970
08.20 09.20 10.20 11.20 11.50 12.20 13.20 14.20 15.20 16.20 17.20 17.50 18.20 11.35 15.00 19.20 20.20 21.55 22.20 23.20 12.16 15.55 07.40 12.15
GA-041 GA-045
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 451 4 Kuala Lumpur AK-455 5 Penang QZ-8072 6 Penang AK-5937 8 Kuala Lumpur AK-457 9 Jakarta QZ-7503 10 Bangkok (1,4,6) QZ-8084 11 Bandung QZ-7487 12 Surabaya QZ-7611 LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Batam
JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 213 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-205 JT-8288 JT-8286 JT-385 JT-203 JT-215 JT-309 JT-209 JT-972 JT-972 JT-396 JT 970
06.00 07.00 08.20 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00 15.00 16.00 16.35 09.10 12.30 17.00 18.00 18.30 20,00 21.00 07.00 12.55 19.00 07.00
Flight
Pukul
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865
09.05 15.45
Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 15.00
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura (7)
MI-233 MI-237 MI-241
08.40 20.35 21.05
Singapura Singapura Singapura (7)
MI-232 MI-238 MI-242
07.50 19.50 20.00
VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584
09.35 17.25
Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583
09.10 17.50
BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam
Y6-592 Y6-594 Y6-596 7P-568
10.10 16.15 20.00 13.00
Jakarta Jakarta Jakarta Batam
Y6-591 Y6-593 Y6-595 7P-567
09.55 18.30 19.20 11.05
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
13.25 15.00 16.20 10.20 16.00 11.55 07.20 15.25
Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020
11.20 18.35 15.45 12.50 15.25 13.25 10. 00 14.50
13.15 11.00
Subang Penang
FY-3412 FY-3402
12.56 10.40
SRIWIJAYA AIR 1 Subang FY -3413 2 Penang FY- 34.03
Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA
Nama KA
Kelas
Dari
Tujuan
U.2 U.4 U.6 U.8 U.1 U.3 U.5 U.7 U.10 U.12 U.9 U.11 U.14 U.16 U.18 U.13 U.15 U.17 U.22 U.21 PLB 7000 PLB 7007 PLB 7014 PLB 7017 PLB 7002 PLB 7004 PLB 7008 PLB 7010 PLB 7012 PLB 7001 PLB 7006 PLB 7015 PLB 7003 PLB 7005 PLB 7009 PLB 7011 PLB 7013
Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Siantar Ekspres Siantar Ekspres Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa
Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonom Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi
Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai
Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
Berangkat Datang 08.00 10.30 15.00 22.50 08.00 14.45 17.10 23.00 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.25 07.00 18.00 07.30 16.50 12.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 06.20 08.40 17.50 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50
13.21 15.25 20.28 03.52 13.22 19.59 22.01 04.24 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.50 10.45 20.04 08.17 17.37 12.47 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.21 09.27 18.27 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42
Informasi Pemesanan -Stasiun KA Medan (061) 4514114, -Stasiun KA R. Prapat (0624) 21617.
serta didistribusikan kepada masyarakat sebagai hakekat kecintaan Sultan kepada rakyatnya, “ tegas Azan Khan kepada Waspada, Minggu (13/11). Menurut Azan Khan, desakan tersebut disampaikan ke BPN Pusat menyusul keluarnya surat Sekretaris Presiden Bidang Protokol Pers dan Media Bambang Irawan yang menanggapi permohonannya kepada Presiden RI. Dalam suratnya, Bambang Irawan meminta BPN segera melakukan penyelesaian lebih lanjut terhadap persoalan tanah itu. “Tebusan surat itu, antara lain kepada Sekretaris Presiden sebagailaporan,Gubsudansaya,” kata Azan Khan di dampingi kuasa hukumnya Alfrizon Alwi. Selain meminta kepada BPN, tambah Alfrizon, Azan Khan juga sedang mengajukan gugatan terhadap pihak yang menguasai tanah Kesultanan Deli.”Proses perkaranya sudah di tingkat Mahkamah Agung,” ujarnya. Jika tanah Kesultanan Deli seluas 46.000 Ha yang dikelola PTPN II tidak dikembalikan
kepada Zuriat Sultan Ma’mun Al Rasyid selaku turunan yang sah berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Medan No. 236/PEN/1990/1990/PA.MDN tanggal 12 April 1990, maka upaya hukum ke Mahkamah Internasional akan dilakukan. Upaya hukum ke Mahkamah internasional harus dilakukan demi menjaga aset dan wibawa Kesultanan Deli. “Kami hanya menegakkan kehormatan Sultan Ma’mun Al Rasyid selaku Sultan ke-9 yang membangun Istana Maimoon. Kami ingin pemerintah dan masyarakat mengakui bahwa tanah seluas 46.000 Ha yang dikelola PTPN II saat ini adalah tanah Kesultanan Deli, itu saja, “ tambahnya. Menurut Azan Khan, awalnya tanah Kesultanan Deli seluas 250.000 Ha yang terbentang dari Sungai Wampu di Langkat hingga Sungai Ular di Tebing Tinggi dan dari Belawan hingga Delitua. Hal ini berdasarkan Mabar Delitua Kontrak Konsesi antara Sultan Ma’mun Al Rasyid dengan Deli Maskapai tahun 1870.
Keberadaan PTPN II yang dulunya eks PTP IX memperoleh tanah-tanah Kesultanan Negeri Deli tersebut berdasarkan Nasionalisasi Perkebunan Asing (swasta Belanda) sekitar tahun 1958 yang saat itu HGU diberikan kepada PNP. Namun nosialisasi tersebut tidak bisa mengabaikan perjanjian konsesi antara Kesultanan Negeri Deli dengan pihak swasta Belanda di tahun 1870. Tanah seluas 46.000 Ha milik Kesultanan Deli masih dikelola PTPN II baik berstatus eks HGU atau telah diperpanjang HGU-nya. Misalnya, tanah yang berada di Pasar I-VIII Helvetia, Gudang Asap di Pulo Brayan, termasuk juga yang telah dikomersialkan seperti Bandara Polonia, PDAM Tirtanadi, Yuki Simpang Raya dan Kolam Renang Paradiso. “Kami juga sudah mengajukan gugatan ke pengadilan untuk tanah yang di Pasar I-VIII Helvetia dan Gudang Asap di Pulo Brayan dan kini sudah di tingkat MA. Sekarang kami masih menunggu putusannya, “ demikian Azan Khan. (m49)
Guru Aniaya Murid Dilaporkan Ke Polisi MEDAN (Waspada): Karena menganiaya muridnya hingga menderita luka robek di bagian kaki kanan, oknum guru SMP Negeri 13 Medan berinisial ND dilaporkan orangtua murid ke Polsek Medan Area. Korban T Randy A Kesuma, 13, siswa kelas II dan saksi sudah menjalani pemeriksaan sedangkan oknum guru tersebut segera menjalani pemeriksaan dengan status tersangka. Kepada Waspada, Sabtu (12/11), korban T Randy A Kesuma menyebutkan, tindak kekerasan itu terjadi, Rabu (9/11) sekira pukul 08:30, saat dirinya dan tiga teman sekelasnya sedang melaksanakan ujian susulan pelajaran Bahasa Inggris di lantai II depan ruang kelasnya. Saat itu, Randy duduk berdekatan dengan temannya yang sama-sama mengikuti ujian susulan tersebut. Melihat Randy duduk dekat temannya, oknum guru ND menyuruh korban agar duduk menjauh dari temannya. Meski telah dilarang, namun Randy tetap juga duduk mendekati temannya. Melihat korban tak mematuhi larangannya, oknum guru ND mendekati korban dan lang-
sung menendang kaki kanan korban dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Akibatnya, bagian betis korban terkoyak hingga 10 cm. Darah segar pun mengalir dari luka robek itu. Selanjutnya, korban pulang ke rumahnya dan melaporkan peristiwa itu kepada orangtuanya Tengku Indra Kesuma SH. Orangtua korban mempertanyakan langsung peristiwa kepada kepala sekolah. Namun, jawaban yang diperoleh tak memuaskan, apalagi pihak sekolah tak bisa mengambil tindakan tegas terhadap oknum guru yang dikenal sering bertindak kasar terhadap muridnya itu. “Saya mengharapkan agar kepala sekolah dan Kadis Dikbud Kota Medan serta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini, agar peritiswa ini tidak terulang lagi pada anak didik lainnya,” sebut Tengku Indra Kesuma saat ditemui di Polsek Medan Area, usai membuat laporan pengaduan No Pol:STBL/ 534/XI/2011/Sekta Area yang diterima langsung oleh Ka SPK Regu C Aiptu Salju Pohan. Kepala SMP Negeri 13 Medan Jaya Ginting dan oknum guru ND yang hendak dikon-
firmasi, Sabtu (12/11), terkait kasus tindak kekerasan terhadap anak didik itu tidak bisa ditemui karena yang bersangkutan tidak berada di sekolahnya. Bahkan saat dihubungi via telefon selulernya Jaya Ginting enggan mengangkat telefon. “Pak Kepala sekolah tidak berada di tempat karena menghadiri acara pernikahan putri kepala dinas pendidikan sedangkan oknum guru ND tidak berada di tempat,” sebut seorang guru kepada Waspada. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP J Banjarnahor yang dikonfirmasi, Minggu (13/11) menjelaskan, pihaknya sudah memintai keterangan korban dan saksi-saksinya. Oknum guru berinisial ND sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP dan Pasal 80 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Berdasarkan keterangan saksi korban dan saksi lainnya oknum guru ND sudah ditetapkan sebagaitersangka.Penyidiksudah melayangkan surat panggilan terhadap tersangka ND untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (17/11),” kata Banjarnahor. (h04)
Waspada/Rustam Effendi
PETUGAS Polsek Medan Labuhan menggelar tiga tersangka pembunuh sopir mobil rental Saud Marojahan Napitupulu di Mapolsek tersebut, Minggu (13/11).
Pembunuh Sopir Rental Ditangkap BELAWAN (Waspada): Setelah delapan hari mayat Saud Marojahan Napitupulu, 63, warga Jalan Selamat Gg Nasional Simpang Limun, Medan, yang mayatnya ditemukan di areal perkebunan PTPN II Pasar IX Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli, tiga pembunuhnya ditangkap polisi dari kediaman masing-masing. Dua di antara tiga tersangka ternyata masih remaja yakni WS alias Yudi, 16, warga Jalan Marelan Pasar V Gg Rawai, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, dan ARAL alias Iqbal alias Bedul, 15, warga Kawat IV Lingk. 13. Kel, Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli. Kedua remaja itu mengaku terlibat kasus tersebut karena mengikuti perintah tersangka ACH alias Aan, 22, warga Jalan Ampera VIII Lingkungan VIII, Kel. Glugur Darat III, Kec. Medan Timur, yang selanjutnya ditetapkan polisi sebagai otak pelaku. Dari ketiga tersangka disita satu unit Kijang Innova BK 1584 KP berwarna hitam, jam tangan, pakaian korban, tali tambang plastic, dan satu unit sepedamotor Mio BK 5417 ABT warna biru milik tersangka sebagai barang bukti. Saat digelar di Mapolsek Medan Labuhan, Minggu (13/11), tersangka Iqbal mengatakan, awalnya tidak tahu rencana pembunuhan itu karena sebelum kejadian dia diajak tersangka Aan untuk mencari uang untuk menebus sepedamotor yang digadainya. Iqbal bertemu Aan, Kamis (3/11), mengaku tidak punya uang untuk menebus sepedamotornya. Keesokan harinya Jumat (4/11), Aan dengan mengendarai sepedamotor Mio BK 5417 ABT mengajak Iqbal untuk menemui korban di lapangan Merdeka, dengan maksud menyewa mobil tujuan Prapat.
Setelah penawaran disepakati sebesar Rp550 ribu per hari, panjar Rp100 ribu diberi kepada korban, mereka berangkat setelah menjemput Yudi dari rumahnya. “Tali dibeli Yudi sebelum berangkat,” sebut Iqbal. Tiba di salah satu SPBU di Lubuk Pakam, Yudi mencekik korban hingga pingsan dan dipukuli tersangka Aan yang duduk di samping sopir serta Iqbal yang duduk di samping Yudi. Korban lemas dan takut ketahuan, korban selanjutnya diikat dan mulutnya dilakban di belakang mobil. Akhirnya korban tewas akibat lemas dan kesulitan bernafas. Mobil berhasil dikuasai ketiga tersangka dan Aan yang lebih dewasa mengemudikan mobil itu menuju arah balik ke Medan dengan rencana membuang korban ke Sungai Deli. Namun karena kawasan itu ramai, mayat korban di buang di areal PTPN II Pasar IX, setelah dompet dan beberapa harta korban diambil untuk menghilangkan jejak. “Setelah itu, mobil saya titipkan di rumah saudara di Jalan Bilal, dan kami pisah karena mobil bisa digadai,” kata Aan, pegawai honor Telkom itu. Kanit Rekrim Polsek Medan Labuhan, AKP M Oktavianus mengatakan, penangkapan ketiga tersangka berawal dari tertangkapnya tersangka Aan disusul tersangka Iqbal dan Yudi. “Mobil korban kami sita dari rumah tersangka Aan,” katanya saat menggelar perkara di Mapolsek Medan Labuhan, Minggu (13/11). Akibat perbuatan tersebut, yakni perampokan diserta pembunuhan berencana, mereka dijerat Pasal 340 jo 365 jo 338 KUHP. “Para tersangka diancam hukuman penjara maksimal seumur hidup karena melanggar pasal 340 jo 365 jo 338 KUHP,” kata Oktavianus. (h03)
STIE-STMIK IBBI Wisuda 1.145 Lulusan MEDAN (Waspada): Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan IBBI Amrin Susilo Halim mengatakan, dalam hidup bermasyarakat harus memahami 3 D yakni 1. Destination; harus mempunyai tujuan hidup untuk mencapai keberhasilan, 2. Dignity, harus mempunyai harga diri atau martabat. 3. Do it, lakukan apa yang menurut kita benar dan tidak melanggar etika atau norma-norma yang berlaku. Hal itu dikemukakan Amrin Susilo Halim pada wisuda 1145 lulusan Program Diploma III dan Strata S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) IBBI di Grand Aston, City Hall Hotel, Rabu, (9/11) dan Kamis (10/11). Lulusan dilantik terdiri dari 833 Program S1 Manajemen Pemasaran & SDM, 202 Program Diploma III jurusan Akuntansi konsentrasi Perkantoran, Komputer dan Perpajakan. Pada kesempatan itu, mahasiswa/i dan wisudawan/wati berprestasi mendapat penghargaan yang diserahkan Ketua Yayasan Pendidikan IBBI Jus-
wan didampingi Ketua STIE IBBI Prof. Dr. Amrin Fauzi dan Ketua STMIK IBBI Ir. B. Ricson Simarmata, MSEE berupa studi banding ke Hongkong – Shenzhen selama 5 hari. Selain studi banding, wisudawan/wati yang tercatat sebagai juara umum pada jurusan masing-masing mendapat liontin emas yakni: Agus Sukianto (IPK 3,93, S1 Manajemen), Andy Wirexter Effendy (IPK 3,87, D3 Akuntansi Perkantoran), Reini Permata Sari (IPK 3,71, D3 Akuntansi Perpajakan), Pratiwi Suryaningsih (IPK 3,78, D3 Akuntansi Komputer), Yolanda Leonardy (IPK 3,85, S1 Sistem Informasi) dan Tommy Marchlin (IPK 3,94, S1 Teknik Informatika). Ketua STIE IBBI Prof. Dr. Amrin Fauzi dalam pidatonya mengatakan, angka pengangguran terdidik terus meningkat. Lebih 740.000 lulusan program diploma dan sarjana, menganggur. Menyadari akan hal itu Lembaga Pendidikan IBBI bertekad memberi konstribusi dan mencari jalan keluar bagaimana menghentikan “tragedi nasional” ini. Di samping perlunya mela-
kukan Revolusi Sistem Pendidikan yang dimulai dari usia emas = 0 – 7 tahun (ini merupakan tanggung jawab pemerintah), mata kuliah kewirausahaan harus menjadi bagian sentral dari kurikulum dan kegiatan akademi. Di IBBI, hal tersebut telah dijalankan secara teratur dan berkesinambungan, sesuai visi IBBI sebagai University Entrepreneurship. IBBI berupaya dengan segala daya untuk menjadikan para alumninya entrepreneurship dan pebisnis tangguh yang beretika dan mandiri, pencipta lapangan kerja, bukan pencari kerja. Sementara itu, Ketua STMIK IBBI Ir. B. Ricson Simarmata, MSEE mengatakan, pelantikan bagi wisudawan/wati bukan suatu pertanda bahwa perjuangan mereka telah berakhir. Sebaliknya, perjuangan mereka baru dimulai. Karena itu, mereka harus terus belajar. Dalam hal ini, belajar bukan hanya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi bagaimana mengubah sikap ke arah yang lebih baik untuk menjadi orang bijaksana. (rel)
Waspada/ist
JUARA umum Program D3 Akuntansi Komputer, D3 Akuntansi Perkantoran, dan D3 Akuntansi Perpajakan diabadikan bersama Ketua Pengurus Yayasan dan Ketua STIE IBBI.
Waspada/Ist
PARA pimpinan OKP di Sumut mengepalkan tangannya sebagai tanda menyampaikan pesan salam pemuda, atas dideklarasikannya Forum Pemuda Sumatera Utara yang akan memperjuangkan kepentingan dan aspirasi pemuda khususnya OKP.
Pemuda Harus Berani Melawan Penindasan Dan Kecurangan MEDAN (Waspada): Sebanyak 40 organisasi kepemudaan (OKP) di Sumut, menyetujui pendeklarasian Forum Pemuda Sumatera Utara, di Hotel Madani Medan, Sabtu (11/11) malam. Pada malam deklarasi dan silaturrahmi pemuda dan OKP di Sumut tersebut, pimpinan OKP diimbau untuk senantiasa tegas dan berani melawan segala penindasan dan kecurangan yang ada di sekitarnya. Hadir di acara tersebut, Ketua SOKSI Sumut Indra Alamsyah, Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut Nerson Diapari Simanjuntak, Ketua Depidar WKI Sumut Sangkot Sirait, Wakil Ketua AMPI Sumut Suheri Harahap dan Ketua Pemuda Bulan Bintang Fahrijal Dalimunthe. Selain itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Ihsan Rambe, Ketua Mapancas Dani Iskandar dan Ketua Gema Budhi Hariyanto. Deklarasi tersebut dilakukan setelah diadakannya sidang pleno dipimpin Ketua Depidar WKI Sumut Sangkot Sirait, yang langsung menyetujui dibentuknya dan dideklarasikannya Forum Pemuda Sumatera Utara. Dalam sidang pleno tersebut, Sangkot Sirait juga selaku deklarator langsung membacakan dan menetapkan hasil aklamasi atau kesepakatan bersama pimpinan OKP, bahwa Ketua PBB Sumut Fahrijal Dalimuntne, SAg menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum Pemuda Sumatera Utara. Sangkot Sirait menyatakan, dibentuknya dan dideklarasikannya Forum Pemuda Sumatera Utara semata-mata bertujuan sebagai wadah OKP di Sumut untuk senantiasa bersatu dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan para pemuda khususnya OKP. Selain itu, terbentuknya Forum Pemuda Sumatera
Utara, diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menyikapi setiap perkembangan dan kondisi pembangunan di Sumut khusunya menyangkut tentang kepemudaan. “Jadi dibentuknya Forum Pemuda Sumatera Utara ini, sama sekali tidak ada tujuannya untuk menandingi wadah KNPI, sebab hal itu sungguh sangat kecil sekali tujuannya. Kita ingin Forum Pemuda Sumatera Utara ini sebagai wadah yang benar-benar bisa bermanfaat bagi para pemuda khususnya OKP,” sebut Sangkot. Sementara Fahrijal Dalimunthe SAg menegaskan, akan senantiasa menjaga amanah diberikan para pimpinan OKP kepada dirinya, dengan membawa forum tersebut untuk kepentingan para pemuda khususnya OKP, serta bertekad untuk mengangkat harkat dan martabat pemuda khususnya OKP di Sumut, yang selama ini mulai terabaikan. Ketua IPK Sumut Nerson Diapari Simanjuntak berharap, dideklarasikannya Forum Pemuda Sumatera Utara tidak hanya sebatas pendiriannya semata. Melainkan akan terus menjalankan wadah organisasi sebagai sarana memperjuangkan segala aspirasi dan kepentingan pemuda khususnya OKP. Selain IPK Sumut, turut menyatakan mendukung dengan membubuhkan tandatangan dari para pimpinan OKP di Sumut, diantaranya SOKSI, AMPI, HIMMAH, IMM, GM Kosgoro, dan Trikora. Selanjutnya, Pemuda Muhammadiyah, Mapancas, Pemuda Muslimin, PPM, WKI, Garuda KPPRI, BMDS, GP-DIP, KOBRA, IPPI, Pemuda Bulan Bintang, Pemuda Katolik, Gema Budhi, IPM, BM Kosgoro’57,KIM PG Sumut, AMD, dan Gema Kosgoro Sumut. (m41)