Waspada, Selasa 22 Juni 2010

Page 25

Sumatera Utara

WASPADA Selasa 22 Juni 2010

C3

Satu Rumah Terbakar Di Sidikalang

Bhakti Sosial Polres Di Rumah Ibadah

SIDIKALANG (Waspada): Satu rumah milik keluarga marga Simbolon/br Ketaren di Jalan 46 Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran, Minggu (20/6) sekira pukul 17:00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu sedangkan asal api diduga akibat hubungan pendek arus listrik. KepalaUnitPelaksanaTeknisDaerah(UPTD)PemadamKebakaran pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Dairi S Sinuraya, SE yang dihubungi Minggu sore membenarkan. Menurut keterangan, saat kejadian rumah permanen itu sedang kosong ditinggal penghuninya yang sedang berwisata ke TWI Sitinjo. Setahu bagaimana tiba-tiba muncul api yang melahap plafon rumah di bagian atap dan kemudian menjalar ke bagian lain. Warga setempat bersama petugas pemadam kebakaran Pemkab Dairi kemudian bahu membahu menguasai api. (a28)

P.SIDIMPUAN (Waspada): Menyambut HUT ke-64 Bhayangkara 1 Juli 2010, PolresTapanuli Selatan menggelar bhakti sosial. Di antaranya, gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan dan merehabilitasi rumah ibadah di sejumlah tempat. “Kita sudah membersihkan dan merehab Masjid Al Huda, Desa Sosopan Pargarutan, Kec. Angkola Timur dan Gereja GKPA sekaligus anjangsana Panti Asuhan Debora Desa Silangge, Kec. Sipirok,” kata Kasat lantas Polres Tapsel, AKP Julianus Tarigan, Senin (21/6). Disebutkan, gotong royong di Masjid Al Huda langsung dipimpin Kapolres AKBP Subandrya, didampingi Wakapolres Kompol H Hermanto, Kabag Ops Kompol H Jamal Siregar, Kabag BinaMitraAKPTianSitohangdan puluhanpersonilsertamasyarakat. Di GKPA Desa Silangge, Ka-

Pemko Singkawang Dinilai Piawai Majukan Sektor Pariwisata SIDIKALANG (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Singkawang Kalimantan Barat dinilai piawai melakukan lobby dana dari pusat. Sehingga daerah itu cepat maju di sektor pariwisata. DemikiandijelaskanKetuaDPRDDairiDelphiMasdianaUjung,SH didampingi anggota Martini Sitinjak dan Suranta Sembiring saat memaparkan hasil study banding dewan ke Kalbar, Senin (21/6). Dikatakan, mereka memilih kota Singkawang dan Kabupaten Sambas sebagai tempat study banding karena kedua daerah itu hampir sama dengan Kabupaten Dairi. Masyarakat Sambas mayoritas hidup dari sektor pertanian. Sedangkan Singkawang, penghasilan utamanya sektor pariwisata disusul pertanian. Singkawang termasuk kota kecil, namun dalam dunia pariwisata sudah terkenal luas termasuk bagi turis mancanegara. Kota tersebut sudah memiliki bandara. Objek wisatanya yang paling menonjol adalah budaya disamping objek yang lahir dari proses alami. Manurut Delphi, anggota DPRD Dairi yang melakukan study banding sebanyak 14 orang dan bertemu dengan Pemko Singkawang. Kemajuan daerah itu di sektor pariwisata berkat dukungan pemerintah pusat. Semua hasil study banding yang diperoleh selama 5 hari sejak 14-19 Juni 2010, menurut Delphi akan segera diaplikasikan di Kabupaten Dairi. Sebab daerah ini potensial di bidang pariwisata dan pertanian.(a28)

Uang Tarikan Tidak Dibayar Akhirnya Mengadu P. SIANTAR (Waspada): Uang tarikan anggota Persadi diduga tidak dibayar ketua tarikan, wanita L br S, 40, wiraswasta, warga Jalan Sudirman, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kab. Simalungun hingga korban mengadu ke Polres Simalungun. Berbagai keterangan dihimpun dan pengaduan korban Rentina br Purba, 51, ibu rumah tangga, warga sama dengan L br S di Polres Simalungun, Jumat (18/6) menyebutkan L br S diduga tidak membayar uang tarikan kepada korban di Jalan Sudirman, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya pada Sabtu (27/3) pukul 18:00. Korban menyebutkan L br S meminta uang setoran kewajiban kepada anggota Perhadi dari 90 kali per minggu Rp 300.000. Namun, sesudah habis tarikan, L br S selaku ketua tarikan tidak membayaranya kepada anggota yang menarik. “L br S diduga melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan serta melanggar Pasal 378 atau Pasal 372 KUH Pidana. L br S belum dipanggil, karena masih dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan para saksi,” sebut Kapolres Simalungun AKBP Drs Marzuki, MM saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Reskrim AKP Nasrul Pasaribu.(a14)

AKBP Marzuki Kapolres Simalungun, Wartawan Dilarang Meliput P. SIANTAR (Waspada): AKBP Marzuki menggantikan AKBP Rudi Hartono, sebagai Kapolres Simalungun. Serah terima jabatan (sertijab) di aula Widya Satya Brata Mapolres, Senin (21/6) dengan Irup Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno. Menurut Pahumas Kompol Ramli Sirait, AKBP Marzuki sebelumnya Kapolres Dairi. Hadir dalam Sertijab itu para pejabat Poldasu, Bupati Simalungun HT. Zulkarnain Damanik, Ketua danWakil Ketua DPRD Binton Tindaon, Julius Silalahi dan Burhanuddin Sinaga, Dandim 0207/Simalungun Letkol Arm. Anton Irianto Popang, Ketua PN dan Kajari Pematangsiantar Sulthoni dan Katar Ginting S. Disayangkan, sertijab tidak bisa langsung diliput wartawan, karena dilarang Provost Polres sesuai perintah Kabag Ops. (a14)

Kepengurusan PARSUB Dinilai Tak Adil GUNUNGTUA (Waspada) : Kepengurusan Koperasi Parsadaan Simangambat Ujung Batu (PARSUB) dinilai tidak adil. Rencana penerima pola perkebunan inti rakyat (PIR) dari PT Bukit Harapan diduga ada permainan. Demikian dikatakan Kepala Desa Simangambat Julu, Mara Datuk Tanjung kepada Waspada, Senin (21/6) via telefon. Pada dasarnya, pendataan yang dilakukan bagi yang tidak mendapatkan pola PIR Bukit Harapan. Ternyata sampai saat ini belum dibagikan. Namun, tersiar kabar segera direalisasikan. Masalahnya, hanya delapan keluarga yang mendapatkan dalam setiap desanya. Datuk menyampaikan, sebelumnya pihak pengurus berdalih. Karena biaya habis untuk kepengurusan Parsub sendiri. Karena itu, diduga telah terjadi kongkalikong antara pengurus Parsub dengan pihak Bukit Harapan. Anggota DPRD Padanglawas Utara Ashar Efendi Hasibuan mengatakan, penyerahan pola PIR harus terperinci, transparan dan bertanggungjawab. Demi menghindari terjadinya perselisihan dalam masyarakat. (csp)

Waspada/Sapriadi

EVAKUASI: Personil Polres Asahan dan petugas RSUD Kisaran mengevakuasi jenazah, Hasanuddin MS,55, warga Dusun I, Desa Seitempurung, Seikepayang, yang ditemukan tewas di kamar Hotel Purinyimas, Jalan pembanguan Kisaran. Menurut pemeriksaan sementara, korban diduga tewas karena penyakit yang dideritanya. Foto direkam, Senin (21/6).

Pria Ditemukan Tewas Di Hotel KISARAN (Waspada): Seorang pria ditemukan tewas di toilet kamar Hotel Purinyimas, Jalan Pembangunan Kisaran, Senin (21/6) sekitar pukul 10:00. Korban, Hasanuddin MS,55, warga Dusun I, Desa Seitempurung, Seikepayang, Asahan, telah tercatat menginap di hotel sejak tanggal 25 Mei, menurut informasi pria ini diduga mempunyai penyakit dan sedang berobat jalan di salah satu klinik di Kota Kisaran, tanpa diketahui penyebabnya, korban ditemukan tewas di kamar mandi dengankondisitersungkurtanpabusanaolehpemilikhotel,Oswiman,43, saat akan mengantarkan sarapan pagi. Pemilik hotel bergegas melapor ke pihak yang berwajib, dan jenazah langsung dibawa ke RSUD Kisaran untuk keperluan visum. Kapolres Asahan, AKBP Mashudi, dikonfirmasiWaspada, melalui Kasat Reskrim, AKP Sony M Nugroho, didampingi Kabag Binamitra, Kompol Zulfikar membenarkan. Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan di kamar korban, tidak terdapat obatobat yang mencurigakan kecuali obat medis, dan di tubuhnya tidak ditemukan tanda penganiayaan, sehingga diduga korban tewas karena sakit dideritanya. (csap)

Waspada/Sukri Falah Harahap

BANTUAN: Kapolres Tapsel, AKBP Subandrya melaluiWakapolres, Kompol H Hermanto, menyerahkan bantuan bahan bangunan kepada pengurus Masjid Al Huda, Desa Sosopan Pargarutan menyambut HUT Ke-64 Bhayangkara. Foto direkam, kemarin.

Mendagri Terbitkan SK Pengangkatan

SARASI Dilantik Jadi Bupati Dan Wabup Tapsel 12 Agustus P.SIDIMPUAN (waspada): Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) No: 131.12-268 tertanggal 14 Juni 2010 tentang pengangkatan H Syahrul Martua Pasaribu dan Ir H Aldinz Rapolo Siregar (SARASI) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan periode 2010-2015. Dengan demikian, tahapan Pilkada yang ditetapkan KPUD Tapsel tidak akan molor. Pasangan Syahrul M Pasaribu-Aldinz RapoloSiregarsebagaipemenang Pilkada Tapsel dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapsel pada 12 Agustus mendatang. Ketika hal itu dikonfirmasi kepadaHSyahrulMartuaPasaribu selakubupatiterpilihpadaPilkada Tapsel 12 Mei lalu, dia mengaku sudah mendengarnya.“Ya, begitulah informasinya dan sejumlah teman juga sudah mengkonfirmasikannya kepada saya,” kata politisi Partai Golkar itu, Senin (21/6) via telefon. Disebutkan Syahrul, terbitnya SK Pengangkatan SARASI sebagai Bupati danWabupTapsel

merupakan yang tercepat dari sejumlahPilkadadidaerahtingkat dua di Sumatera Utara. Hal tersebut juga sejalan dengan ungkapan Mendagri beberapa waktu lalu kepada Syahrul. Dimana Pilkada Tapsel merupakan salah satu yang tercepat dan terkondusif serta yang terbaik di Sumut. Karena tanpa ada satu pun persoalan yang mengganggu proses tahapan di PilkadaTapsel. “Kami H Syahrul M Pasaribu dan Ir H Aldinz Rapolo Siregar berterimakasih kepada pasangan kandidat lainnya serta para tim pemenangannya,” ungkap anggota DPRDSU tiga periode ini. Disinggung mengenai realisasi visi-misi SARASI pada kampanyePilkadaTapselSyahrulPasaribu mengatakan, SARASI tetap komit menjalankan visi misi tersebut. SARASI juga akan terus melaksanakan kebijakan-kebijakan daerah yang strategis dan bermanfaat kepada semua rakyat Tapsel. Sebagaimana program pembangunanyangdilaksanakan Bupati Tapsel saat ini, kemudian

mengevaluasi kebijakan pemerintahdaerahyangbelummemenuhi sasaran. “Kebijakan yang belum memenuhi sasaran akan dievaluasi dankitasempurnakanhinggamemiliki manfaat yang besar dan strategis bagi masyarakat,” ujar Syahrul. Ditanya tentang pernyataan Menteri Pemberdayaan AparaturNegeara,EEMangindaanyang menyatakan kepala daerah terpilih jangan terlalu cepat melakukan pergantian pimpinan SKPD, Syahrul menegaskan bahwa SARASI akan mempelajari setiap aturan yang berlaku. “Intinya, pasangan SARASI saat memimpin nantinya akan taat terhadap azas hukum yang berlaku,” tegasnya Pada kesempatan itu, SARASI berterimakasih kepada semua masyarakat Tapsel termasuk kepada Bupati danWabupTapsel saat ini, DPRD, Muspida Plus, KPUD, Panwaslu, tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, OKP ataskepercayaandanamanahnya yang diberikan kepada SARASI untuk memimpin daerah ini 5 tahun ke depan. (a20)

Kapoldasu Tegaskan Tindak Kekerasan Tak Boleh P. SIANTAR (Waspada): Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno menegaskan, apapun namanya dan apapun alasannya, tindakan penganiayaan dan kekerasan lainnya tidak diperbolehkan dalam pelaksanaan tugas kepolisian. “Tidak ada lagi darah dan airmata mengalir dalam proses penegakan hukum di kepolisian,” tegasKapoldasukepadasejumlah wartawan usai bertindak selaku Irup saat Sertijab Kapolres Simalungun di Mapolres Simalungun, Senin (21/6). Dia mengatakan itu sehubungan munculnya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Kapolresta dan Waka Polresta Pematangsiantar terhadap seorang anak buahnya baru-baru ini. Menurut Kapoldasu, tindakan kedua oknum itu akan dilihat dari segala aspek. “Kita lihat dulu benang merahnya. Harus ditemukan dulu kaitannya,” tutur Kapoldasu.

DPRD Telusuri Proyek Di Dinas PU Pakpak Bharat SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): Terkait masalah proyek rutin di Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat tentang pengerjaan perawatan jalan yang meliputi pembabatan rumput sisi bahu jalan dan perbaikan jalan tahun anggaran (TA) 2009 dengan biaya Rp1,8 miliar bersumber dari APBD Pemkab Kabupaten dimaksud, DPRD akan menelusuri permasalahan itu. Demikian Elson Angkat, Ketua Komisi B, Senin (21/6) kepada Waspada. Dikatakan Elson, sebelumnya, dirinya terlebih dahulu akan memanggil Kadis PU Pakpak Bharat dan Pandapotan Tambunan selaku PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) guna dimintai keterangan dandatadaripadalokasipekerjaan proyek itu. Dan, tambahnya, bila dalam pelaksanaan pengerjaan itu nantinya diduga telah terjadi penyalahgunaan anggaran atau telah terjaditindakpidanakorupsitidak tertutup kemungkinan permasalahan itu secepatnya akan direkomendasikan ke aparat penegak hukum. Namun, imbuh Elson, terkait masalah itu, pihaknya (Komisi B DPRD Pakpak Bharat-red) terlebih dahulu akan menyurati H Makmur Berasa, SH Bupati Pakpak Bharat untuk meminta jawaban seputar masalah dimaksud, terangnya. (c08)

Kapoldasu mengungkapkan sudah menurunkan petugas Propam Poldasu melihat dulu masalahnya, karena tidak mudah mencopot jabatan seseorang. Perambahan Hutan Sementara mengenai penangkapan yang dilakukan Kapoldasu terhadap oknum yang diduga merambah hutan di kawasan Mariah Dolok, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun

baru-baru ini, Kapoldasu yang didampingi Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik, menyebutkan, pihaknya akan mendalami lebih dulu, karena ada prosedurnya untuk itu. MenurutKapoldasu,penangkapan terhadap oknum yang didugamerambahhutanituguna menyelamatkan hutan dan belum ada ditemukan keterlibatan oknum pejabat. (a14)

polresTapseldiwakiliKasatLantas AKP JulianusTarigan. Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan ke panti asuhan. Selain bhakti sosial, juga diadakan sosialisasi peraturan dan tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Secara terpisah, Kabag Bina

Mitra AKP Tian Sitohang mengatakan, menyambut HUT Ke-64 Bhayangkara, Polres Tapsel telah melaksanakan berbagai kegiatan bersifat internal dan eksternal. Seperti perlombaan di bidang olahraga, pengobatan gratis, gotong royong,dan lainnya. (a20)

Maling Gasak Isi Gudang Pupuk Ketua DPRDSU STABAT (Waspada): Gudang pupuk milik Ketua DPRDSU Saleh Bangun di Desa Pantai Cermin, Kec. Tanjungpura, Kabupaten Langkat dibobol maling, Sabtu (19/6) malam. Akibatnya sejumlah barang berharga di gudang itu dibawa kabur oleh pelaku. Korban Triadi Nata dan Budi Sitepu, 28, warga Dusun XI, Sentang, Desa Pantai Cermin yang merupakan penjaga di gudang itu sempat disekap oleh para pelaku yang kini belum diketahui identitasnya. Para pelaku yang menggunakan klewang mengancam kedua korban untuk tidak melawan sebelum mengambil barang-barang tersebut, diantaranya 15 karung pupuk, dua alat semprot tanaman, dua handpone dan empat racun tanaman. Kejadian itu telah dilaporkan korban ke Mapolres Langkat untuk pengusutan lebih lanjut. (a38)

Penyelundupan Minah Digagalkan TARUTUNG (Waspada): Sub Denpom 1 / 2 – 2Tarutung, Jumat (18/6) malam menggagalkan dugaan penyelundupan minyak tanah (minah) 30 jerigen (1 ton). Penangkapan percobaan penyelundupan minah saat razia di jalan Tarutung – Sibolga, Km 4. Minah itu diangkut mobil Suzuki AVP. Dan dua pelaku diamankan. “Razia ini adalah kerjasama tim, yakni Subdenpom, Polres dan Pemda Taput. Tim tersebut dibentuk sebagaitindaklanjutdari keluhan masyarakat terkait langkanyaminahdidaerahkita,”papar Dansubdenpom1/2-2Tarutung,

Kapten CPM Effa Pristiona, seusai menyerahkan barang bukti dan pelaku ke PolresTaput, Sabtu (19/ 6). Awalnya, kata dia kita curiga adanya keterlibatan aparat, khususnya para penegak hukum dalam sindikat penyelundupan minah bersubsidi antar kabupaten/kota. Namun dalam penangkapan ini pelakunya adalah warga sipil. “Makanya kita serahkan ke Polres,” kata Effa sembari menyebutkan para pelaku membeli minah dari Sibolga dan rencananya dijual ke Medan. Kasat Reskrim Polres Taput,

AKP Rakhman Anthero Purba mengatakan, barang bukti dan tersangka kini diamankan di PolresTaput dan tengah diproses. Kedua tersangka yang diduga sebagai otak sekaligus pelaku yakni BS, 47, dan JP, 40. Untuk itu, lanjut Rakhman, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 55 subsider Pasal 53 UU No. 22/2001 tentang minyak dan gas dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun. Sementara, tersangka BS saat diperiksa petugas mengaku minah dibeli di Sibolga, selanjutnya akan dipasarkan di Medan. “HargadiMedanjauhlebihtinggi,” katanya.(c12)

Administrasi Sekretaris DPRD P. Siantar Amburadul P. SIANTAR (Waspada): Anggota DPRD Kota Pematangsiantar meminta pimpinan dewan membenahi administrasi Sekretariat Dewan (Sekwan). Hal itu penting agar pelaksanaan rapat dan tugas-tugas DPRD tidak terganggu akibat ketidakberesan administrasi Sekretaris DPRD. Ketidakberesan administrasi itu diungkapkan anggota dewan asal Partai Golkar Josmar Simanjuntak dalam rapat paripurna DPRD Pematangsiantar dengan agenda penyampaian nota LKPJ Walikota Pematangsiantar TA 2009danLKPJWalikotaakhirmasa jabatan periode 2005-2010 di ruang sidang DPRD, Senin (21/ 6). Sesudah Sekretaris DPRD JDW.Tampubolon membacakan hasil rumusan Bamus terkait jadwal persidangan Paripurna III DPRD dan jadwal persidangan mendapat persetujuan serta Ketua DPRD Marulitua Hutapea didampingi Wakil Ketua Zainal

Purba, mempersilahkanWalikota diwakili Wakil Walikota H. Imal Raya Harahap menyampaikan nota pengantar LKPJ Walikota, tiba-tiba Josmar mengajukan interupsi sembari mempertanyakan kepada pimpinan DPRD. Menurut Josmar, sebelum rapat dilanjutkan harusnya Sekretaris DPRD membacakan surat-surat masuk dan keluar dari lembaga terhormat itu. Saat hal itu dipertanyakan kepada Sekretaris DPRD, ternyata belum siap untuk dibacakan. Sekretaris DPRD meminta waktu agar pembacaan surat masuk dan keluar DPRD dibacakan sebelum rapat ditutup. Meski mendapat protes, para anggota DPRD akhirnya dapat memaklumi. Sebelum rapat ditutup, anggota DPRD yang sama kembali mempertanyakan soal pembacaan surat masuk dan keluar. Ternyata, tetap belum siap untuk dibacakan hingga Sekretaris DPRD dengan terburu-buru melengkapi bahan yang dimintakan

anggota DPRD. Rapat paripurna itupunsempatberhentibeberapa saat. Para anggota DPRD banyak menyampaikan komentar. Wakil Ketua DPRD Zainal Purba sempat meminta pendapat anggota DPRD agar pembacaan surat masuk dan keluar dimaksuddilaksanakanpadaakhir masa sidang paripurna. Pada saat anggota DPRD memperbincangkan masalah itu, Sekretaris DPRD dengan terburu-buru masukruangandanmenujupodium. Selanjutnya,SekretarisDPRD membacakan surat masuk dan keluar DPRD sejak 21 Januari18 Juni 2010 terdiri dari surat masuk 463 meliputi pemerintahan 166, kemasyarakatan 33 dan undangan363,pembangunan11, sedang surat keluar 355 meliputi pemerintahan 317, kemasyarakatan tidak ada dan undangan 38 serta pembangunan tidak ada. Melalui pimpinan DPRD Josmar kembali menekankan agar tertib administrasi Sekretaris DPRD dibenahi.(a14)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.