Waspada, selasa 17 desember 2013

Page 10

Nusantara

A8

WASPADA Selasa 17 Desember 2013

Masih Banyak Ibu di Indonesia Enggan Beri ASI

RSUD Deliserdang Dan RSUD Yulidin Raih Penghargaan RSSIB JAKARTA (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dan RSUD dr Yulidin Kabupaten Tapaktuan, Provinsi Aceh, dua di antara 26 penerima penghargaan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) 2013 dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan RSSIB menjadi bagian dari Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-85. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, penghargaan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen segenap jajaran RS untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi demi tercapainya layanan yang terbaik. “Harapan kita tentunya akselerasi penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita,” ujar Menkes dalam sambutannya usai penyerahan piagam kepada 26 pemenang RSSIB, di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemkes), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/12). Hadir dalam kesempatan itu Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pujiati. Pada kesempatan itu pula,

menkes berharap agar segenap jajaran Dinas Kesehatan Provinsi melakukan langkah dan upaya sungguh-sungguh sehingga semua RS di wilayah kerjanya benar-benar menerapkan 10 langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu, paripurna dan efektif. “Di antara 10 langkah itu adalah inisiasi ASI dan pelayanan obstetri ginekologi yang mumpuni,” ujar Menkes. Dikatakan Nafsiah, dirinya merasa risau terhadap rendahnya kesadaran ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Data 2013 menyebutkan bahwa hanya 38 persen saja bayi di Indonesia yang mendapatkan ASI ekslusif .”Artinya masih ada 62 persen bayi yang tidak mendapatkan hak ASI eksklusif. Ini dosa besar tak memberikan hak anak,” jelas Nafsiah. Menurut Menkes ASI eksklusif memiliki manfaat yang luar biasa bagi bayi. Selain memberikan kekebalan tubuh lebih baik, ASI eksklusif juga memberi hubungan emosional yang baik antara ibu dan bayi, memberikan kecerdasan pada bayi dan melindungi anak dari infeksi hepatitis C. Manfaat ASI eksklusif yang

Antara

COUNTRY Manager Avaya Indonesia Endang Rachmawati (kanan), menjelaskan mesin untuk contact centre kepada Kepala Departemen Perbendaharaan & Sistem Perbankan Internasional Bank Mega Tri Yanuar, disela pengumuman perpanjangan kerjasama Avaya dengan Bank Mega, di Jakarta, Kamis (1212).

Bank Mega Pakai Avaya Untuk Layanan Contact Center JAKARTA (Waspada): Bank Mega mengimplementasikan teknologi Avaya Aura untuk layanan contact center-nya guna mengurangi panggilan drop rata-rata menjadi kurang dari 5 persen. Bank Mega telah bertumbuh pesat selama beberapa tahun terakhir. Bank ini telah menambah jumlah konsumennya sebesar 25 persen dan berekspansi lebih jauh pada 2013. Untuk mendukung kenaikan jumlah konsumen dan pertumbuhan yang sudah diproyeksikan, Bank Mega harus meningkatkan teknologi contact centre-nya untuk mendongkrak layanan bagi konsumen. “Ada puluhan ribu panggilan telepon dari konsumen ke contact centre kami setiap hari yang membutuhkan informasi atau menyampaikan komentar soal akun dan produk perbankan,” kata Tri Yanuar dari Departemen Perbendaharaan dan Sistem Perbankan Internasional Bank Mega, dalam siaran pers, kemarin. “Sangat penting konsumen kami bisa mengakses contact centre dengan cepat dan mudah kapan pun dari mana pun. Masalahnya, teknologi contact centre kami sebelumnya tak bisa menangani peningkatan jumlah konsumen, jadi 30 persen panggilan yang masuk terputus sebelum diterima oleh agen,” kata dia. Kebanyakan teknologi pada contact centre Bank Mega sudah kadaluarsa, yang meningkatkan risiko terjadinya downtime yang mahal. Bank Mega sebelumnya memakai Avaya Interactive Response, Avaya NICE Logger, Avaya Call Management System dan Avaya Definity G3 CM2.0.(rel/m44)

sedemikian tingginya merupakan anugerah Tuhan yang menjadi hak setiap bayi. Sayangnya, belum semua ibu memiliki kesadaran untuk memberikan hak bayinya secara penuh tersebut selama 6 bulan melalui program ASI eksklusif. Untuk meningkatkan kesadaran ibu memberikan ASI eksklusif, Menkes menilai kehadiran tenaga kesehatan sangat tepat dan strategis. Tenaga kesehatan bisa mendorong setiap ibu yang baru melahirkan untuk tetap memberikan ASI eksklusifnya kepada bayinya. Hingga kini, angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi. Penyebabnya ada dua yakni infeksi dan pendarahan.

Dua penyebab utama kematian ibu melahirkan tersebut bisa diminimalisir melalui program keluarga berencana yakni tidak melahirkan terlalu muda, terlalu banyak, terlalau dekat dan terlalu tua atau 4 terlalu. Sementara itu, Staf Ahli Menteri PPPA, Pujiati mengatakan, masalah kesehatan ibu dan anak di setiap negara menjadi bagian sangat penting, terlebih di Indonesia. Karena itu, penghargaan yang diberikan kepada pelaksana pelayanan masyarakat seperti kepada RS, sangat diperlukan. “Penghargaan ini menjadi bagian dari kerjasama lintas sektoral, khususnya untuk menyambut peringatan Hari Ibu ke -85,” kata Pujiati. (dianw)

Kemacatan Medan Bisa Seperti Jakarta JAKARTA (Waspada): Politisi Partai Golkar Indra Aritonang (foto) mengingatkan Pemerintah Kota Medan untuk sedini mungkin memikirkan berbagai cara guna mengatasi kemacatan lalu lintas di Kota Medan yang semakin meningkat. Berbagai sarana dan prasarana, menurutnya, harus segera dipikirkan dan dibangun. Jika pemerintah tidak melakukan terobosan sejak dini, maka hanya tinggal menghitung hari Kota Medan akan tenggelam dalam kemacatan yang parah, bahkan bisa seperti kemacatan yang dialami Ibukota Jakarta. “Jika tidak ingin masalah kemacatan menjadi masalah yang rumit dikemudian hari, Pemko Medan harus melakukan terobosan-terobosan, “ujar Indra Aritonang, Senin (17/12), Ketua Soksi Medan Baru ini menyebutkan, jumlah penduduk di Kota Medan akan terus bertambah, apalagi Kota Medan setiap tahunnya, pasti diserbu ribuan pelajar dari berbagai daerah yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan bukan hanya perguruan

tinggi negeri yang dituju, tapi juga perguruan tinggi swasta lainnya. Tentu banyak di antara mereka membawa kendaraan baik itu mobil atau sepeda motor untuk melakukan aktivitas. Jumlah orang yang memiliki kendaraan juga terus bertambah, apalagi adanya kemudahan untuk memiliki kendaraan. Menurut Indra, Pemko Medan tidak salah mengadopsi pola busway ala Jakarta dan pembuatan moneral. Dengan mengadopsi kedua pola ini bisa menjadi jumlah kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil dapat ditekan.(aya)

Waspada/dianw

MENTERI Kesehatan Nafsiah Mboi saat memberikan piagam kepada pemenang pengelolaan terbaik RSSIB 2013, salah satunya dari RSUD Deliserdang.

Besaran Kekuatan Politik Akan Menentukan Nasib Bupati Karo JAKARTA (Waspada): Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Aldentua Siringoringo mengatakan mundur tidaknya BupatiTanah Karo akan ditentukan besaran dukungan kekuatan politik. Seberapa besar kekuatan politik masyarakat yang menuntut mundur ini dan seberapa besar kekuatan politik bupati untuk mempertahankan kekuasaannya. “Kedua hal inilah yang akan menentukan nasib bupati Karo, yang saat ini didesak untuk mengundurkan diri,” ujar Aldentua Siringo-ringo menjawab Waspada, Minggu (15/12). Menurut Aldentua dalam prespektif politik Indonesia, bukan saja masalah syarat dan mekanisme yang paling menentukan, namun kekuatan politik yang berada di belakang tuntutan tersebut. Kalau melalui mekanisme, tambah alumni Fakultas Hukum USU ini, menuntut mundur seorang Bupati sangat panjang karena harus melewati tahapantahapan yang berakhir dengan penyampaian rekomendasi ke Menteri Dalam Negeri. Tuntutan yang meminta mundurnya bupati Karo harus dilihat apakah karena kekecewaan masyarakat. Kalau atas kurang perhatian dan tata kelola pemerintahan dalam penanggulangan ben-

Giant Bantu 168 Sekolah Lewat Program Satu Toko Satu Sekolah JAKARTA (Waspada): Sarana dan prasarana sekolah yang baik dipastikan mendukung kelancaran belajar mengajar. Kenyamanan yang dirasakan oleh murid dan guru, akan menimbulkan semangat belajar yang tinggi dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk membantu menghadirkan sekolah yang layak tersebut, Manajemen Giant (PT Hero Supermarket Tbk.) mewujudkan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaannya, dengan meluncurkan program Satu Toko Satu Sekolah. Dengan program tersebut, maka setiap terdapat satu toko Giant, maka akan ada satu sekolah yang dibantu/diadopsi

di area tersebut. “Sampai saat ini telah ada 168 sekolah yang dibantu melalui program CSR Giant ini. Jumlah tersebut sesuai dengan keberadaan 50 toko Giant Ekstra (skala hypermarket), dan 118 toko Giant Ekspres (skala supermarket) yang telah dibuka di seluruh Indonesia,” kataYudhi Komarudin, Direktur PT Hero Supermarket, dalam rilisnya, kemarin. Jadi, lanjutnya, jika dalam satu area ada pembangunan toko Giant, maka pihaknya akan merenovasi sekolah yang ada di sekitarnya. “Program 1 toko 1 sekolah ini, sudah mendapat izin dari Dinas Sosial. Bantuan yang diberikan bermacam. Di antaranya perbaikan infrastruktur sekolah, sanitasi & air bersih,

pengadaan buku, alat sekolah, bahkan beasiswa,” ungkapnya. Dia menuturkan program CSR ini yang baru saja dilaksanakan, Jumat (13/12), adalah merenovasi bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assu’dawiyah, yang berlokasi di Jl. MampangPrapatanXIV,JakartaSelatan. Sekolah tersebut mendapat bantuan berupa perbaikan 6 ruang kelas, 2 ruang toilet, dan pembangunan taman sekolah. Juga ada penambahan fasilitas kipas angin untuk setiap kelas. Natalia Lusnita GM CSR & Internal Communication PT Hero Supermarket Tbk., menambahkan perbaikan infrastruktur MI Assu’dawiyah itu, karena berada dekat Giant di wilayah Mampang Raya. (dianw)

cana alam akibat meletusnya Gunung Sinabung, saya pikir tidak cukup alasannya, sebab penanganan bencana, bukan hanya kesalahan Bupati, tapi juga kesalahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” tandasnya . Diakuinya, pemilihan umum langsung kepala daerah (pemilukada) membawa pengaruh besar kepada hak masyarakat untuk menuntut Bupati mundur.

Namun sebuah keheranan kita adalah, kenapa hal ini menonjol sementara keadaan masyarakat yang sedang mengungsi masih sangat memprihatinkan. Ditegaskan, menutut mundur kepala daerah tidak salah dan itu adalah hak sepanjang memenuhi syarat dan mekanisme. Apakah berhasil atau tidak itu urusan lain. Kenapa tidak semua energi dan potensi dimanfaatkan untuk

mengelola keadaan bencana ini menjadi lebih baik dan mengurangi penderitaan para korban yang mengungsi? Ini yang perlu direnungkan semua pihak. Tuntutan mundur tidak salah, sepanjang memenuhi syarat dan mekanisme. Dan itu adalah hak. Apakah berhasil atau tidak itu urusan lain. Pada sisi lain Aldentua meminta Bupati Tanah Karo menjawab tuntutan masyarakat itu dengan kinerja positif .(aya)

Pengiriman Barang Wisatawan Dari Obyek Wisata Meningkat Jakarta (Waspada): Wisatawan Nusantara (wisnus) yang berbelanja langsung di obyek wisata maupun kota wisata, lalu mengirimkan belanjaannya lewat kargo semakin meningkat. Ini terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan pengiriman barang ataupun kargo yang menempatkan kantornya di obyek atau kota-kota wisata, hingga memicu tumbuhnya perusahaan pengiriman barang baru. Dengan kehadiran perusahan pengiriman barang di obyek wisata ditambah munculnya perusahan kargo baru kian mempermudah wisatawan mengirimkan barang-barang belanjaannya seperti suvenir, kuliner, kerajinan tangan dan lainnya. Peluang itu pun dilirik Garuda Indonesia Cargo yang melakukkan kerjasama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI). Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Garuda Indonesia Cargo dengan ASPPI. Vice President Garuda Indonesia Cargo, Rajendra Kartawira mengatakan pengiriman barang atau kargo semakin menjadi tren dalam pariwisata. Barang-barang yang dikirim antara lain adalah kuliner dan kerajinan khas daerah. Menurutnya tren kargo sekarang bukan hanya yang besar-besar tetapi yang kecilkecil juga banyak. “Masyarakat Indonesia permintaannya aneh-aneh. Misalnya sehari kita bisa kirim pempek dari Palembang ke Jakarta sampai 3 ton,” kata Rajendra dalam diskusi Forum Dialog Pariwisata

Waspada/adjik

PENANDATANGANAN MoU antara Garuda Indonesia Cargo dengan ASPPI di Jakarta. ‘Diskusi Wisata Bisnis Travel Di Era Digital’, di Pearl Room, Hotel Redtop, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Permintaan kuliner dari kantong-kantong kuliner seperti bika ambon, bolu meranti, dan lainnya dari Kota Medan ke Jakarta juga meningkat. Dengan peningkatan ini diharapkan industri pariwisata Indonesia makin ke depan makin maju. “Garuda Indonesia juga merasakan kiriman-kargo kargo dari luar negeri,” ungkapnya. Menurutnya Garuda Indonesia sekarang melayani pengiriman barang dengan One Day Service. Ada juga pelayanan Same Day Service, dimana di hari yang sama barang kiriman itu bisa sampai ke tujuan lewat Go Express. Dia berharap penandatanganan MoU ini ke depannya bisa bermanfaat jaringan antara

Garuda Indonesia dengan anggota ASPPI. Dalam kesempatan yang sama Ketua ASPPI mengatakan ASPPI melakukan kerjasama ini untuk saling menguntungkan, terutama anggota ASPPI yang ada di daerah. Bahriyansyah berharap MoU ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri wisata yang tergabung dalam ASPPI di daerah untuk mempromosikan produk khas daerahnya masingmasing “ASPPI di daerah bisa menjadi ‘bapak angkat’ UMKM di daerah. Produk masing-masing daerah dibuat katalognya lalu dijual secara online dan dikirimnya lewat cargo,” jelasnya. Kata Bahriyansyah lagi, keuntungan lain dari kerja sama ini, wilayah anggota ASPPI di daerah diterbangi pula oleh Garuda Indonesia Cargo. (adji k.)

Bintan Resort Bangun Bandara Gaet Wisatawan DUA hari belakangan ini beberapa awak media Medan bersama 27 orang perwakilan biro perjalanan (travel biro) diajak manajemen Garuda Indonesia terbang ke Pulau Bintan, 1415 Desember 2013. Mereka yang diajak dalam acara bertajuk Fam Trip Agent Gathering ini adalah mereka yang telah menjual tiket penerbangan dengan omset ratusan juta sampai miliaran. Semua biaya perjalanan pulang pergi termasuk, makan, penginapan, dan transportasi ditanggung pihak Garuda Indonesia. Meskipun melalui perjalanan yang sangat melelahkan mulai dari Bandara Internasional, Kuala Namu - Hang Nadim Batam dengan waktu tempuh 70 menit dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ 1000 NexGen milik Garuda Indonesia. Pesawat didesain seperti pesawat jet pribadi ini memberikan rasa nyaman saat di undara, ketika take off maupun landing. Mesin pesawat dengan jumlah kursi 12 untuk bisnis dan 84 untuk kelas ekonomi tidak terlalu bising, sehingga penumpang begitu nyaman saat dalam perjalanan. Ditambah lagi, Bandara

Waspada/Abdullah Dadeh

WIDYA Pramono selaku marketing supervisor Garuda Indonesia menyerahkan cendera mata berupa prototype pesawat terbaru Garuda Indonesia, diterima Jennyfer Tanujaya, manajer marketing Nirwana Resort Bintan. Hang Nadim - Telaga Pung-gur untuk menyeberang ke Tanjung Pinang selama 20 menit. Belum lagi dari Telaga PunggurPelabuhan Sri Bintan Pura yang terletak di Tanjung Pinang dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan Kapal Ferri cepat. Padahal ada alternatif jalur lain lebih cepat yakni, sementara Telaga Punggur -Tanjung Uban dengan waktu tempuh 15 menit dengan menggunakan feri cepat ukuran kecil. Perjalanan sendiri belum

tuntas sampai disitu, peserta harus menempuh waktu satu jam setengah dari Tanjung Pinang ke Bintan, tepatnya Bintan Resort yang dikelola Bintan Resort Cakrawala (BRC), anak perusahaan Salim Group, tempat para peserta menginap. Apabila melalui Tanjung Uban perjalanan bisa menghemat waktu sampai 30 menit. BRC mengelola 32 ribu hektare lahan, lebih kurang 23.000 lahan untuk dijadikan resort dan hotel. Di atas lahan luas itu terdapat

hotel, resort, lapangan golf standar internasional, restauran dan puluhan bangunan villa. Para pengunjung dimanjakandenganpanoramaalamyang memikat, kenyamanan hotel dan service lainnya. Bintan Resort sendiri mulai dibangun sejak 1991 dan dioperasikan 1994. Kelelahan peserta Fam Trip seketika hilang begitu sampai ditempat yang dituju. Kenyamanan hotel dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang disediakann terutama santap malam di Restauran The Kelong. Tempat makan yang menyajikan biota laut. Makanan yang paling dicari adalah genggong atau biasa disebut ciput. Genggong rebus adalah salah satu makanan khas Bintan. Keesokan harinya (Minggu) para perwakilan travel ini diajak melihat keindahan Pantai Lagoi berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan menyusuri Hutan Mangrove seluas 800 hektar disepanjang Sungai Sepung sepanjang 8,6 kilo meter menggunakan boat kecil. Widyo Pramono selaku marketing supervisor Garuda Indonesia tidak membantah, kegiatan ini dilakukan untuk menjalin lebih mendekatkan diri dan dengan pihak travel yang telah menjual tiket garuda selama ini. Ke depan dia berharap, orang-orang Medan yang berkunjung ke Batam melalui

Garuda Indonesia melanjutkan liburan ke kawasan Bintan Resort yang tidak kalah dengan keindahan alam Bali termasuk pinggir pantai. Widyo yang didampingi staf Garuda lainnya Sinta Gustiawaty, mengungkapkan, dipilihnya Bintan sebagai tujuan wisata agar pihak travel bisa menjual paket tour kesana dengan penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Perusahaan nasional Garuda Indonesia telah membuka jalur penerbangan Medan - Batam sejak April 2012. Selain itu bisa juga Medan-Bintan via Batam. “Mereka bisa menjual paket tour, sebab, Garuda Indonesia telah membuka jalur penerbangan ke sana. Semua bisa rasakan bagaimana nyamannya terbang bersama Garuda. Dan pesawat ini memang layak terbang,” kata dia. Sementara ituWandy selaku perwakilan Erny Tour dan Travel mengatakan, dirinya baru pertama kali ikut diajak ke Bintan bersama Garuda Indonesia. Dia mengakui, Fam Trip ini sungguh menyenangkan, dia bisa lebih tahu perkembangan wisata di sana dan lainnya. “Ini perjalanan yang menyenangkan. Benar-benar enjoy. Banyak pengalaman dan wawasan, kita jadi tahu perkembangan objek wisata di Bintan, begitu juga budaya, bisnis dan

Waspada/Abdullah Dadeh

KECERIAAN para staf travel biro bersama staf Garuda Indonesia saat akan meninggalkan pelabuhan Telaga Punggur Batam tujuan Tanjung Pinang Bintan dengan armada ferry, Sabtu. masyarakatnya,“tegasnya. Batu Pertama Rombongan awak media dan Fam Trip Agent Ghatering yang tiba di Nirwana Resort Bintan disambut gembira oleh Jennyfer Tanujaya, manajer marketing, sales manajer Astuti Silaban dan staf lainnya. Dia memaparkan Bintan Resort yang dibuka 1991 dan peletakan batu pertama oleh Menko Perekonomian Radius Prawiro ketika itu, kemudian

dioperasikan tahun 1996, meningkat minat wisatawan manca negara, terutama asal Singapura, Jepang, Korea, China bahkan Rusia, termasuk dari Malaysia dan Indonesia. Mungkin meningkatnya arus wisatawan karena Bintan Resort lebih dekat ke Singapura lebih kurang 25 menit menyeberangi laut dengan ferry melalui Pelabuhan Tanah Merah. Bahkan manajemen Bintan Resort Cakrawala rencana akan

membangun bandara baru di kawasan Lobam Bintan. Bandara bertaraf internasional tersebut rencana akan dibangun oleh perusahaan Korea, nantinya dapat didarati pesawat jenis Boeing 737-400 dan Airbus 320. “Studi kelayakan sudah dilakukan, kalau bandara baru beroperasi nantinya, ke semua kota akan lebih dekat,” kata Jennyfer. (Abdullah Dadeh)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.