Medan Metropolitan
B2
DPRD Koreksi Kinerja Pemprovsu
“Serapan sangat rendah sekali. Ya, itulah yang kita koreksi terhadap kinerja pemerintah kemarin, supaya ada perbaikan, baik dalam penetapan anggaran maupun dalam pelaksanaan juga harus dipercepat. Jadi, tidak sepertitahun-tahunkemarin,”kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD SumutYantoni Purba, kepada wartawan, Senin (14/8). Menurutnya, semakin cepat dilaksanakan penyerapan anggaran tersebut, maka kualitas kegiatan juga akan semakin baik. “Selain itu, program kegiatan pemerintah juga diharapkan sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau kegiatan itu dilakukan lebih awal, maka pertumbuhan ekonomi juga bisa lebih merata sepanjang tahun.Tidak hanya diakhir tahun,” Kata Yantoni Purba. Hal serupa juga disebutkan Wakil Ketua DPRD Sumut Adu-
hot Simamora. Katanya, penyerapan anggaran ini harus dioptimalkan, karena ini jadi perhatian dan sesuai dengan harapan Presiden Jokowi. “Apalagi, masih ada dana pemerintah daerah yang mengendap di bank secara nasional mencapai Rp220 triliun. Padahal rakyat sangat menunggu realisasi dana itu untuk pembangunan daerah,” ujarnya. Berdasarkan data, dipaparkan Aduhot, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pengendalian penduduk dan KB daerah merupakan dinas yang belum ada melakukan penyerapan belanja langsung. Sedangkanuntukdinasyangbanyak menggunakan anggaran belanja langsungadalah DinasKesehatan, menyerap Rp53,375 miliar. Kemudian, Sekretariat DPRD sebesar Rp46,092 miliar, RSU Haji Daerah sebesar Rp38,673 miliar, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Rp27,675 miliar, Badan Pengelolaan pajak dan retribusi sebesar Rp19,244 miliar, Sekretaris Daerah Rp16,183 miliar, Dinas Tanaman pangan dan hortikultura sebesar Rp12,928 miliar dan Dinas Ketahanan Pangan dan peternakan Rp 12,477 miliar. Menurut Aduhot Simamo-
ra, penyerapan anggaran yang masih rendah ini sangat mengecewakan, dan membuktikan pengelolaan keuangan daerah Pemprovsu belum baik. Untuk itu, seharusnya menjadi bahan pertimbangan Gubsu selaku pembina Aparatur Sipil Negera (ASN) dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah.
“Sekda sebagai Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) perlu memberikan teguran kepada kepala SKPD sebagai penanggungjawab pengelola anggaran yang masih belum melakukan perbaikan dalampenyerapananggaranpada semester pertama ini,” tegasnya. Ditambahkannya, jika kepala SKPD tidak mampu, dan
yang diwakili oleh Lurah Seikera Hilir II M.Rangkuti. Usai memberikan bantuan, Wakil Ketua IKA DPRD Medan Ny. Burhanuddin Sitepu, mengatakan bantuan tersebut diberikan sebagai salah satu bentuk keprihatinan, dan kepedulian IKA DPRD Medan kepada para korban kebakaran. “Musibah kebakaran yang menimpa 41 Kepala Keluarga ( KK) telah memunculkan keprihatinan dan menumbuh-
PW Salimah Dan YAM Palestina Giatkan BBQ MEDAN (Waspada): PimpinanWilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Sumut dan Yayasan Amal Mulia (YAM)Palestina, mengadakan Program Bisa Baca Quran (BBQ) untuk warga Sumut. Salimah Sumut Hj. Nurazizah Tambunan, Senin (14/8), menyebutkan Salimah secara rutin menyelenggarakan BBQ untuk membantu kaum muslimin mampu membaca Alquran. “Kami menggelar secara rutin, seperti Minggu (13/8), pesertanya sangat ramai,” katanya, sembari menyebutkan, acara berlangsung di di Masjid Taqarrub, Jl. Darussalam. Nurazizah, mengatakan dalam acara tersebut dilanjutkan dengan wisuda ratusan peserta pelatihan BBQ dari Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deliserdang oleh Ketua Departemen Dakwah PW Salimah SumutHj.DariantiniMufida.“Saatinipesertayangtelahselesaimengikuti program BBQ di seluruh wilayah Sumut 996 orang,” katanya. Setelah wisuda, puncak acara dimulai. Para peserta antusias mendengarkan uraian training quran ala gaza oleh Syeikh Dr. Saidi Thalal Al Dahsyan, Direktur Eksekutif Darul Quran Al Karim Gaza dan Kepala Kantor Departemen Luar Negeri Palestina., Darul Quran Al Karim Gaza telah mengembangkan Metode Gaza sejak tahun 1995, dan sukses melahirkan puluhan ribu penghafal quran yang menjadi salah satu saringan melahirkan pejuang-pejuang Palestina di kota Gaza.(m37/B)
MAN 2 Model Juara III Festival Antar SLTA MEDAN (Waspada): Grup tari yang tergabung dalam Ekskul Tarian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan (Tamanda), meraih Juara III pada Festival Simpati Loop Telkomsel 2017 antar SLTA se-Kota Medan. Kegiatan ini dilaksanakan di Perguruan Santo Thomas 1, Sabtu (12/8). Ada tujuh siswi MAN 2 dari Grup Tamanda yang tampil sebagai juara dalam festival tersebut.Yakni Aulia Azmi, Nabila Zahra Siregar, Miranda Oktaviani, Shindy MustikaWangsa, Diandra Galuh, Dianty Alya Nasution dan Dwi Kemuning. Dalam festival itu mereka menampilkan tari kreasi Cikalapompong, dari Kab. Dairi. Pemibina Ekskul Tamanda Faridah,menyebutkan ketujuh penari ini sudah berupaya tampil maksimal dalam festival tersebut. Namun rival mereka bukan grup penari saja, tetapi seluruh Ekskul terbaikutusandariberbagaiSLTAse-KotaMedan.‘’Semogakedepannya mereka dapat meraih peringkat teratas,’’ katanya. (h04/B)
berpikir realisasi bisa digenjot di akhir tahun anggaran nanti, ini adalah paradigma yang salah. “Jika jelang akhir tahun anggaran nanti realisasi melonjak tak terkendali, hal ini semakin menguatkan tahapan perencanaan dan realisasi APBD buruk, dan tidak mengikuti tahapan yang sudah ada sesuai ketentuan berlaku,” tuturnya. (h02/I)
IKA DPRD Bantu Korban Kebakaran MEDAN (Waspada): Ikatan Keluarga Anggota (IKA) DPRD Medan melakukan kegiatan sosial, yakni memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jl. H.M. Yamin, Gang Lurah, Kel. Seikera Hilir II, Kec. Medan Perjuangan. Bantuan yang diberikan IKA DPRD Medan pada Kamis pekan lalu itu berupa 125 sak semen serta 6.000 batu bata. Bantuan diserhkan Ny. Henry Jhon Hutagalung kepada warga
Waspada/Ist
KETUA IKADPRDMedanNy.HenryJhonHutagalung,sejumlahanggota saat memberikan bantuan yang diterima Lurah Seikera Hilir II.
kan rasa kepedulian IKA DPRD Medan untuk ikut membantu mengurangi beban para korban kebakaran, “ sebutnya, didampingi sejumlah istri anggota dewan. Katanya, musibah yang dialami warga adalah cobaan dari Allah SWT yang harus dihadapi bersama. “Insha Allah, ada kemudahan di balik ini semua,” katanya, sembari menyebutkan semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban kebakaran. Sementara itu, anggota DPRD Medan yang turut dalam pemberian bantuan Hamidah, meminta kepada Pemko untuk segera membangun rumah para korban kebakaran di lokasi tersebut. Apalagi, katanya Posko sementara untuk para korban dinilai tidak mampu menampung para warga yang menjadi korban kebakaran. “ Kami berharap Pemko Medan membantu para korban, terutama material bangunan, agar warga yang menjadi korban kebakaran dapat membangunkembalirumahmereka, “ kata Hamidah. (m12/A)
Pemprovsu Harus Dukung Sosialisasi YNS MEDAN (Waspada): Anggota Komisi C DPRD Sumut MeilizarLatief,berpendapatPemprovsu harus mendukung sosialisasiYuk Nabung Saham (YNS). Sehingga program tersebut dapat berjalan baik secara maksimal. Sebab, meski pasar modal di Indonesia sudah berusia 40 tahun, tetapi minat masyarakat menabung saham di pasar modal dan masih rendah. Begitu juga dengan pemahaman implementasinya. “Menabung saham merupakan salah satu solusi peningkatan perekonomian. Saya mengimbau kepada masyarakat Sumut untuk mengambil peran menabung saham.Yakni dengan menyisihkan sebagian penghasilan menjadi buffer di kemudian hari, untuk menuju kehidupan yang lebih layak,” kata Meilizar Latief, Minggu (13/8). Dijelaskan Pengamat Perbankan ini, kendati sosialisasi
Selasa 15 Agustus 2017
MUI Gelar Penyuluhan
Serapan Anggaran Semester I Hanya 7 Persen MEDAN (Waspada): DPRD Sumut melakukan koreksi terhadap kinerja Pemprovsu. Sebab, hingga semester I 2017, khusus untuk belanja langsung, anggaran yang baru terserap sekitar Rp339 milliar dari Rp4,8 triliun, atau hanya sekitar 7 persen.
WASPADA
serta peningkatan literasi mengenai pasar modal terus dilakukan, namun hingga saat ini pemahaman masyarakat berkaitan dengan pasar modal masih di bawah lima persen. Ditambahkannya, kampanye YNS telah dikembangkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2015, yang tujuannya mengajakmasyarakatberinvestasi dipasarmodaldengancaraaman dan mengun-tungkan. “Melalui program YNS program ini merubah pola pikir kita dari menabung hanya ke perbankan menjadi pola pikir berinvestasi atau bergerak dari Saving Society menjadi Investing Society,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut ini. Apalagi, pemerintah telah membuat persyaratan dengan mudah dan terjangkau dengan persyaratan minimun Rp100. 000 dan telah bisa memiliki saham dari perusahaan yang
kita pilih nantinya melalui list perusahaan yang disampaikan oleh perusahaan sekuritas dimana membuka rekening. ”Di Sumut telah ada 29 perusahaan sekuritas. Diantaranya Mandiri, CIMB, Bank Panin, BRI Sekuritas dan perusahaan swasta lainnya,’’ kata Meilizar. Selain itu, Bank BRI telah meluncurkan program Desa Menabung Saham, yang merupakan suatu program yang sangat aspiratif dan dapat menjadi program yang menjembatani Gap antara percepatan perekonomian Desa dengan Kota. Secara nasional nasabah domestik pasar modal hanya 0,2 persen dari penduduk Indonesia yang berjumlah 230 juta jiwa. Sedangkan di Malaysia dan Singapura telah mencapai 30 persen. Terlihat bahwa Investasi diBEI masihdi dominasiolehinvestorasing,yangsifatnyamelakukan investasi jangka pendek. (h02/C)
Pelajar Islam Diminta Tingkatkan Wawasan Kebangsaan MEDAN (Waspada) : Wawasan kebangsaan dan nasionalisme harus dapat ditanamkan pada jiwa pemuda yang menjadi generasi muda Indonesia. Sebab, sejak dulu pemuda merupakan pilar kebangkitan dan dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Prof. Dr. H. Muhammad Hatta, pada acara Penyuluhan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme bagi Pelajar Islam. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Umat Beragama MUI Medan, di Pondok Pesantren modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam (TPI) Medan, belum lama ini. “Pemuda Indonesia, khususnya Islam, jangan rendah diri. Jangan merasa ragu-ragu untuk menjadi orang hebat. Karena banyak pemuda binaan Rasulullah, yakni Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Arqam bin Abi Arqom, Ustman bin Affan dan Zaid bin Haridsah, yang menjadi sukses, baik dalam perjuangan agama dan bangsa,” ujarnya. Pemuda, lanjut Hatta, harus dapat mencontoh idola umat Islam, Rasulullah SAW, yang meski
terlahir menjadi yatim tapi secara psikologik dan fisik telah distruktur dengan baik. Bahkan pada usia 12 tahun, Rasulullah telah ikut bisnis internasional dan berpengalaman militer dalam perang Fijar. Kemudian diusia 2535 tahun telah memiliki pengalaman sebagai kepala keluarga, pedagang, orang kaya, pemuka masyarakat dari berbagai aktivitas sosial. Namun, menurut Hatta, saat ini potret pemuda Islam sudah jauh dari harapan, karena mengalami krisis aqidah, pemahaman pelaksanaan ibadah, akhlaq dan moral, krisis pemahaman terhadap Alquran serta krisis persatuan. Dimana tidak siapnya pemuda menghadapi tantangan di era globalisasi sehingga keimanan dalam diri menjadi terkikis dan membuat rasa nasionalisme kebangsaan ikut menurun. Untuk itu, melalui kegiatan penyuluhan itu, Hatta, berharap pemuda Islam, dapat berusaha untuk menjadi yang terbaik, dapat membuat skala prioritas, fokus, berfikir positif dan keseimbangan dalam hidup. “Peran pemuda Islam, yakniharusdapatmendalamiagamadarimembaca Alquran,buku-bukuIslam,berdakwahdanmeningkatkan keterampilan,” pintanya. (m38/B)
Dari Niat Berhaji Rezeki Banyak Datang SAHBUDI, jamaah haji asal Medan, tampak sibuk melayani puluhan jamaah lanjut usia (Lansia) yang tegabung dalam kelompok terbang (Kloter) 16 yang baru tiba di ruang King Abdul Azis, untuk mendapatkan pengarahan Minggu (13/8). Dengan cekatan pria 42 tahun ini mengambilkan minuman dan makanan jamaah Lansia yang sudah kesulitan berjalan. Sambil menenteng 20 lebih jenis obat dan vitamin, Sahbudi, menanyakan kondisi kesehatan para jamaah. Sebagai ketua regu, dia harus memastikan kondisi fisik anggotanya. “Kebetulan sebelum berangkat saya dititipkan resep obat dan vitamin oleh teman saya yang berprofesi sebagai dokter, untuk menjaga stamina di sana agar tetap fit. Apa salahnya saya bagikan obat dan vitamin ini kepada jamaah lainnya,” ujarnya sambil tersenyum. Perhatian yang da berikan kepada jamaah, ternyata bukan kali ini saja. Hal itu kerap diterapkan dalam kesehariannya. Dari ketulusan itu pula lah yang membawanya berangkat haji bersama istrinya Hayati Mingka. Jika melihat kebelakang , Sahbudi, masih tidak percaya bisa berangkat ke tanah suci. Sebab, dulunya dia hanyalah anak nelayan di pesisir Pantai Cermin. Profesinya hanyalah seorang asisten rumah tangga di rumah salah seorang pejabat di Deliserdang. Namun karena keuletan dan kerajinannya, dia dipercaya menjadi ajudan pejabat tersebut .
Kemanapun pejabat itu pergi, Sahbudi, selalu mengikutinya. Dari kedekatan dengan pejabat tersebut, Suhadi, banyak belajar berorganisasi dan bisnis. Dari situ juga dia memulai membuka rumah makan, dan baru-baru ini memulai bisnis adverstising. Pelayanan yang baik membuat bisnisnya mulai merangkak maju, hingga akhirnya Suhadi, bisa berangkat haji. “ Orang tua pernah berpesan ke saya, jika ingin merasakan manis tanamlah tebu, harus merasakan dahulu pahitnya tanamlah pare. Prinsip itulah yang saya terapkan kepada siapa saja. Insha Allah dari petuah ini saya banyak diberi kelapangan rezeki oleh Allaw SWT,” katanya. Niat Sahbudi, berbisnis karena hasratnya untuk dapat berhaji. Keinginan itu muncul taktala dia sering mengantar majikannya yang sering pergi berhaji .”Saat itu majikan saya bilang ke saya, kapan lagi mau pergi ke sana. Beribadah di sana (tanah suci) sangat menyejukkan. Mulailah membuka tabungan, untuk berhaji,” ujar Sahbudi, mengenang peristiwa 20 tahun silam. Dari peristiwa itu, keinginan Sahbudi, untuk berhaji mengebu-gebu. Dia semakin rajin menabung. Dari uang tabungan haji yang dikumpukan Sahbudi memulai usaha baru. “ Dari niat berhaji itulah rezeki banyak datang, saya semakin bersemangat bekerja, karena motivasi berhaji ini. Kalaulah dulu tidak ada niat pergi haji, mungkin saya tidak bisa jadi seperti sekarang,”ujarnya. (Rahmat Utomo/F)
CAHBUDI, saat bercengkrama dengan jamaah Lansia asal Medan
Waspada/Rahmat Utomo
Nama-nama Jamaah Calon Haji Kloter 20 Asal Medan,Labuhanbatu Dan Perorangan Masuk Asrama Haji Kamis (17/8) Brangkat Jumat (18/8) Melalui KNIA 1.Hamdan Aspan Manurung 2. Indra Khalifah Umar Harahap 3. Sri Rahmadani Nazaruddin Lubis 4. Maisilyna Awaluddin Lubis 5. Eliadi Panji Warni 6. Sutan 7.Aja Syahri Bin Syahruddin Tam 8. Syafrida Chairuddin Abdullah 9. Jonni Zainuddin Jambek 10. Nuraida Amiruddin Thaher 11. Zulfikri Tala Djakfar 12. Nirwisna Martias Sabiruddin13. Etty Maretina 14. Muhammad Afdol Martias 15. Arni Binti Mohammad Aris 16. Del Mardatilla Sofyan Darwis17. Jakub Yusuf Simangunsong 18. Rusna Saba Sitorus 19. Nin Suharti Binti Muhammad Nuh 20. Rizal Abdi Bin Arbaa Nasution 21. Siti Khadizah Hasibuan 22. Mariati Mahnun Muhammad 23. Syafruddin Suhaimi Nasution 24. Juliza Ilyas Lubis 25. Zaman Fahmi Sani Musa 26. Nurlan Rambe Binti Raja Kalang 27. Muhammad Syarawi 28. Nur’aini Anwar Wardi‘ 29. Syarifuddin Jamil Nasution 30. Nurul Huda Binti Sarbaini 31. Siti Khadijah Nasution 32. Mira Rahman Siregar 33. Yusuf Tenang Sembiring 34. Wan Khairunnisah Sulaiman 35. Muhammad Idham Idris 36. Butet Lobe Matnuden 37. Ajijah Ibrahim Abdullah 38. Purba Bahang Siregar 39. Zulhijjah Mara Simangunsong 40. Masrona Rohim Harahap 41. Muhammad Mursal Harahap 42. Timainun Mangaraja Siregar 43. Tirama Mangaraja Siregar 44. Ardiyar Rahmawani Sayuti 45. Sayuti Kadir Dira 46. Tumpa Rasoki Panggabean 47. Nazrah Hamid Lubis 48. Rosmawati Badjora Nasution 49. Suminto Darmo Wasito 50., Suyono Darmo Wasito 51. Zubaidah Abdullah Kartodiwiryo 52. Suriyani Datuk Asri 53. Mardiah Dasiman Tami 54. Nirwani Ishak Syakuddin 55. Salamah Mara Aman Ritonga 56. Khaidir Abdullah Ramel 57. Tiurlan Lelyana Pulungan 58. Cut Indri Hapsari 59. Teuku Mahdi Syarif 60. Rosmawati Amir Nasution 61. Arwinsyah Bin Ahmad Alamsyah 62. Ilyda Sudardjat Sukadam 63. Devi Pratiwy Margono 64. Arfianti Syahril Dahlan 65. Adi Syahrizal Chairul Amran 66. Fauziah Harun Nasution 67. Faridah Ariani Sawal 68. Pahrim Sutan Namora 69. Arhimah Syawal Jamak 70. Parmata Mangaraja Nauli 71. Meidina Indrayani Zainuddin 72. Amiruddin Ibrahim Siregar 73. Juriah Bagindo Naposo Harahap 74. Muhammad Margono Purba 75. BolotWaskito Amat Redjo 76. Purnama Maralela Siregar 77. Kamaluddin Arif Matondang 78. Didi Adinegara Ali Soekardi 79. Arniza Amran Jaelani 80. Basri Abdul Manan Damanik 81. Siti Sahara Jamaluddin 82. Fatimah Dewi Nurdin 83. Jamaan Mandai Jamaluddin 84. Nurjani Binti Muhammad Nur‘ 85. Julkan Sutan Paerlaungan 86. Hadawiyah Atip Saragih 87. Nasiruddin Munar Nasution 88. Lindasari Lukman Lubis 89. Budiman Johan Ginting 90. Abdurrahman Rahim Rangkuti 91. Rosnah Hasyim Lubis 92. Thaharuddin Abdul Hamid 93. Herman Jus Syam 94. Iriani Christina Achmad Rani 95. Nurlelan Husin Nasution 96. Roslina Abdul Hamid 97. Napisah Syamsuddin Singah 98. Yumi Aina Binti Zainuddin
99. Asiar Binti Kamaruddin Mahmud 100. Siti Rahmah Ayub 101. Amnah Ibnu Hajar 102. Mislaini Muhammad Arsyad 103. Mujiono Wiryodiharjo Abdullah 104. Senen Mirun Abdullah 105. Sahafuddin Jafar Memeng 106. Armi Afrizal Masiman 107. Dahlia Ria Rosawati 108. Muhammad Nasri Lubis 109. Dermawati Sauduon Nasution 110. Anis Farida Ibrahim 111. Juanita Mula Hutauruk 112. Murni Jamuli Saing 113. Lidya Amiruddin Lubis 114. Tuginah Supardi Abdullah 115. Osep Ryan Olii 116. Zarlina Sari Ahmad Muchtar 117. Armaini Buyung Enek 118. Meiwaningsri Abdul Latif 119. Sumiati Supardi Abdullah 120. Radinum Mansurudin Piliang 121. Eli Susanto Rusin 122. Maimunah Muhammad Kasim 123. Abdul Rachman Akub 124. Chairiah Abas Abdullah 125. Amransyah Parman Pai126 03 12 Nani Wijaya Paijan127. Sri Kusmayani Tima 128. Zulfan Muhammad Hidir 129. Misiana Muhammad Loso 130. Nursiah Muhammad Usm131. Muhammad Edwin Fransiar 132. Syampurno Sukirman Abdullah 133. Sumal Aini Sene134. Zulkifli Baginda Makmur 135. Mahlina Khairani Jamalluddin136. Sofyan Marasudin Nasution 137. Dony Syafrizal Mansyur 138. Muhammad Fauzi Nasution 139. Beny Rodan Hasibua 140. Leli Rosdah Hasim 141. Murni Aldin Jambu 142. Afsah Hasanuddin Lubi 143. Rosmawati Abdul Wahab 144. Hafni Zahara Batu Bara 145. Dewi Pangaloan Siregar 146. Evi Wijaya Syahnan 147. Gunawan Lahmuddin Siregar 148. Ttaslim Syaiful Idrus 149. Naudur Rahmasari Siregar 150. Elisa Purnama Nasution 151. Hendra Syurkani Hasanuddin 152. Kopresno Abbas Basyir 153. Darwati Nazaruddin Harahap 154. Azna Abdul Aziz 155. Wannahari Harahap 156. Mairasmi Binti Zakaria Abdullah 157. Reni Zurlinda Zaini 158. Adri Adenan Sambo 159. Enda Sutan Mananalom Harahap 160. Nursahani Ahmad Husin 161. Ainul Mardiah Sudarman 162. Emi Khairani Muhammad Thoib 163. Indriani Muhammad Idris 164. Poniatijah Santono Abdullah 165. Nazrin Bin Ahmad Rasni 166. Rahmadiah Alom Dibata Harahap 167. Muhammad Nasyah Siregar 168. Milhamsyah Sudarman Samin 169. Suib Paruhuman Nasution 170. Rudy Zasmana Bin Zainal Abidin 171. Suarman Ahmad Rafii 172. Rizqani Bebasari Ali 173. Marnun Zainun Abdurahman 174. Zaidar Muhammad Idris 175. Agusniar Marzuki Ismail 176. Eni Wahyuni Abdul Gani Har 177. Zulkifli Djuki Ismail 178. Asmah Ali Tulot 179. Umar Ahmad Ben Wahi 180. Aspan Abdullah Sianipar 181. Darwan Saudi Rangkuti 182. Nurmi Maharim Rangkuti 183. Siti Saleha Rangkuti 184. Rosnidar Rubawa Tamin 185. Fitri Juliyani Maswar 186. Sarah Ismail Abdullah 187. Naemar Pandito Harahap 188. Rubikem Muhammad Sadi 189. Ayu Prihatini Utoyo 190. Syamsuddin Paimin Abdullah 191. Jonisar Sahar Baini 192. Lismayanti Yasim Legimin 193. Saidah Idris Nur 194. Nurhaida
Muhammad Lekar 195. Wirdah Said Abdullah 196. Aningsih Amir Abdullah 197. Saniah Misjan Samun 198. Misnan Pungut Abdullah 199. Rahmat Arifin Burhanuddin 200, Julie Rustam Effendi 201. Rahmat Efendi Bin Paiman 202. Supramawati Panut Taram 203. Erna Delima Abu Naim Lubis204.Lela Meliala Nahanken 205. Astina Mana Ginting 206. Normaini Simpan Sembiring 207. Julila Purnama Sari 208. Sunarni Atmo Sarjono 209. Datang Nonjar Sembiring 210. Riswani Patut Simbolon 211. Abdul Basar Hasibuan 212. Bambang Suharso Sabari213. Erita Bambang 214. Fauziah Anwar Bey 215. Azis Muslim Abu Hanifah 216. Daryul Ismed Adjis 217. Liza Yoesran Darumin 218. Juniar Binti Bachtiar 219. Ardia Binti Bachtiar Basir 220. Mellin Parlina Maslianto 221. Marlindo Maas Harahap 222. Zulkifli Bin Ismail Muchtar 223. Rudi Firdaus Lubis 224. Tukimin 225. Zulfiqar 226. Kurniati Syamsuddin Suarnun 227. Nong Safitri Ali Umar 228. Fannisa Izzati Riza Putra 229. Winda Wahyuni Yok Syahbuddin 230. Ida Apriani Misran 231. Rohana Muhammad Oesman 232. Sri Herlina Rafrin 233. Zulfadria Misjak Abdullah 234. Effendi Saleh Jambak 235. Asniar Muhammad Hasan 236. Julita Bakhtiar Kasim 237. Irma Hayani Bachtiar 238. Mohammad Kamil Bachtiar 239. Nursaini Kambaruddin Muksin 240. Sulfiza Sulung Khalizar 241. Sutisnawaty Wagimun Abdul 242. Siti Nabiah Ahmad Kamil 243. Djoni Erwal Julius 244. Maslan Chaniago Rustam 245. Sri Sundari Binti Sakimin 246. Fauziah Yahya Taib 247. Halimah Zaini Thahir 248. Herlina Moeslim Awe 249. Heri Heriawan Supandi 250. Syahrir Moeslim Awe 251. Farida Hanum Amir Husin 252. Arini Adha 253. Faizal 254. Darwin Daud Gaharu 255. Maulina Otto Simanjuntak 256. Nurul Yusra Zaini Hasan 257. Atika Amir Abdullah 258. Sulastri Poniman Abdullah 259 - - — — - - ——No. Dt. I — 260. Sofwan Abdul Aziz Adil 261.Jusniar Djaman Jirin262. Asiami Sarmin Jumali263. Misrun Matrusdi Wangsasuminta 264. Harruddin Barani Ritonga 265. Barani Japogas Ritonga 266. Lanna Middin Rambe 267. Siti Aslan Tanjung 268. Samiin Sinomba Rambe 269. Amalina Farida Ritonga 270. Mahir Malim Ritonga 271. Ahmad Sujono Pardi 272. Nurhayati Adanan Otek 273. Rosya Maulidy Nasution 274. Irawati Mustapa Dalimunthe 275. Joni Padang Situmorang 276. Seri Wahyuni Muksonuddin 277. Sopyan Hasan Yaman 278. Ruwaidah Hasnan Raja 279. Mistiharoh Sukadin Gaironi 280. Bejo Wahdiono Marhanim 281. Sangkot Muhammad Said Jaaman 282. Masdaliyah Usman Siregar 283. Suwarsan Sunardi Abdullah 284. Mutingah Mukhsonuddin 285. Dasmi Mio Syahludin 286. Irpan Samaun Muhammad Yakub 287. Bintiati Saliman Sudirjo 288. Suhaini Kasam Sujak 289. Anim Juhari Ahmad Hasibuan 290. Azhar Ocek Ritonga 291. Roslaily Raslan Nasution 292. Suyanto Juli Tarmuji 293. Nuraseh Suwarsan Abdullah 294. Usnan Nukman Nasution 295. Rolilah Abdurrahman Ibrahim 296. Wagiyo Legimin
Utusapii 297 - - — — - - ——No. Dt. I - 298 - - — — - - -No. Dt. I - 299. Ruslan Abu Bakrin Rambe 300. Siti Azizah Siregar 301. Azwarman Muhammad Yunan 302. Umiyati Dollah Abdullah 303. Miah Umar Abdullah 304. Khoirul Amri Rambe 305. Syamsuriah Abdul Kholik 306. Gimuran Mangaraja Datuk 307. Awaluddin Muhammad Yunan 308. Lili Syafrida Butar Butar 309. Raden Saleh Siregar 310. Halimah Amiruddin Hasibuan 311. Rukimin Kasian Abdullah 312. Winarni Sanursin Abdullah 313. Pahruddin Muhammad Daud314. Siti Patimah Siagian 315. Surianto Sarman Siregar 316. Mauli Leget Siagian 317. Nasrul Muchtar Tanjung 318. Freddi Yesselton Saleh Harahap 319. Sri Pitriani Siregar 320. Marwan Hizbullah Nasution 321. Susi Agustina Muhammad Salim 322. Hamjah Japar Rambey 323. Zuraidah Binti Darwis 324. Bambang Sudarsono Sadar 325. Yusriwani 326. Irmawati Neisei Meliala 327. Nanik Murhanik Abdullah 328. Normi Jamandame Rambe 329. Muhammad Riduan Nasution 330. Nurani Sahduren Ritonga 331. Panggabean Kali Siregar332. Deliana Atas Haraha 333. Hasan Basri Dalimunthe 334. SyafriYunita Situmorang 335. Mansur Sagala Hasibuan 336. Norma Soleman Ritonga 337. Masnilam Panagian Simbolon 338.Romlia Lajim Siregar 339. Ijah Marasad Ritonga 340. Mulianto Mujimin Abdullah 341. Zurlilis Surya Alang Lubis 342. Muharlis Muhammad Salim 343. Suhermiza Syamsuddin Pohan 344. Nurmima Bustami Chaniago 345. Suharizon Syamsudin Pohan 346. Ismawati Ismail Siagian 347. Faridah Ismail Pohan 348. Mulatua Saitun Pasaribu 349. Elviana Ali Aman Sagala 350. Risman Hendra Tamrin 351. Depi Popi Nilawati 352. Subandi Sungkari Munasir 353. Armiyati Badri Amat Sidiq 354. Azrun Aminuddin Siregar 355. Suharni Ngadikun Ali 356. Hotlan Parmohonan Siregar 357. Riswaty Wakri Abdullah 358. Sangkot Agen Munthe 359. Sudariatna Derazat Yatin 360. Ratemi Djoyo Atmo 361. Ramli Tumiran Abdullah 362. Wulandari Sujo Ahmad 363. Muhammad Nasir Wong Musa 364. Kasiman Abdullah 365. Zainul Amin Siregar 366. Nurasiah Dono Sumarno 367. Amiruddin Maksum Dongoran 368. Nurima Amaran Rambe 369. Haniah Jainuddin Siregar 370. Maslan Busu Hasibuan 371. Sukana Kadar Abdullah 372. Ahmad Zaki Muhammad Kosim 373. Zil Irfah Binti Arlian 374. Siti Tialim Marasuki Lubis 375. Nurmahani Abdul Hamid Harahap 376. Nurmahad Mangaraja Siregar 377. Suroto Marjuki Muhammad 378. Soimah Samidin Darimin 379. Jumiem Sali Abdullah 380. Ridwan Ibrahim Dalimunthe 381. Murni Sahruddin Siregar 382. Muhammad Kohar Joni 383. Alwi Mujahit Hasibuan 384. Yeva Erince Yusuf 385. Sari Anum Rambe 386. Siti Emmi Rambe 387. Malintang Soleh Harahap 388. Masnita Bahrum Nasution 389. Ahmad Bahri Ritonga 390.Lasini Badri Ahmad 391.Nur Intan Ritonga 392. Sarmin Barmin Abdullah 393. Tati Afidah Busdiman (M37/HO2/Cru/Cki/C)