Waspada, Medan 13 Oktober 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

207 Orang Masih Hilang JAKARTA (Waspada): Perwakilan Tim Advokasi untuk Demokrasi Muhammad Afif Abdul Qoyim menyatakan, hingga saat ini pihaknya telah menerima 507 laporan kehilangan baik dari kalangan buruh, mahasiswa, bahkan jurnalis saat aksi demonstrasi yang dilakukan 8 Oktober untuk menolak pengesahan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dari angka tersebut, 300 orang telah ditemukan dan dipastikan keberadaannya hingga dipulangkan ke kediaman masing-masing. Namun masih ada 207 orang yang belum Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SELASA, Pahing, 13 Oktober 2020/25 Shafar 1442 H

No: 26817 Tahun Ke-73

Polisi Siap Amankan Aksi 1310 JAKARTA (Waspada): Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana mengatakan, pihaknya siap mengamankan aksi demonstrasi tolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, Selasa (13/10) besok. Terdapat tiga ormas besar tergabung dalam aliansi tersebut, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Terbit 16 Halaman

Polisi Amankan Ketua KAMI Medan

Aksi Tolak Omnibus Law Di Batubara Rusuh

MEDAN (Waspada): Ketua KAMI Medan Khairi Amri bersama dua anggota KAMI Medan diamankan Polrestabes Medan atas dugaan terlibat aksi kerusuhan saat demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin ditanya wartawan, Senin (12/10) membenarkan penangkapan tersebut, tetapi tidak menjelaskan kapan dan di mana ketua serta anggota KAMI Medan itu diamankan. Ia hanya mengatakan, untuk orang- orang menyerukan ujaran kebencian, ajakan untuk melakukan anarkis, ajakan untuk melakukan penjarahan akan diproses hukum. “Kebetulan di dalam grup itu menamakan dirinya grup KAMI Medan. Sedang dalam penanganan dan kami sudah melakukan penangkapan,” ujar Kapolda. Ia juga mengatakan, sampai saat ini ada tiga orang diamankan dan rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara, dalam rapat Forkopimda Sumut bersama perwakilan buruh di aula rumah dinas Gubernur Sumut yang dipimpin Gubsu Edy Rahmayadi, Senin (12/10), Kapolda juga menjelaskan soal KAMI dalam materi paparannya. Dalam materi tersebut, tertulis KAMI yang dimaksud adalah Koalisi Aksi

LIMAPULUH (Waspada) : Aksi penolakan Omnibus Law di Kab. Batubara berakhir rusuh di depan kantor DPRD Kabupaten Batubara di Limapuluh, Senin (12/10) diwarnai kerusuhan. Seorang aparat Polres Batubara terluka terkena lemparan batu, sementara 10 pengunjukrasa diamankan, berikut angkutan dan kendaraan bermotor mereka gunakan digiring ke Mapolres setempat. Barisan buruh, mahasiswa dan masyarakat datang ke kantor DPRD Batubara sekitar pukul 10.00. Sebelumnya pihak keamanan yang terdiri dari polisi, Satpol PP dan TNI sudah melakukan apel siaga sejak pukul 09.00 yang dipimpin langsung Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis. Dalam aksinya pimpinan unjukrasa meminta Ketua DPRD untuk menerima para demonstran di luar gedung, dan mengancam untuk masuk ke gedung dewan. Setelah itu pengunjuk rasa berusaha untuk masuk menerobos pintu masuk gedung dewan dengan mobil pick-up digunakan. Namun mendapat penghalangan dari aparat yang semula telah berjaga di luar, sehingga aksi saling tolak menolak pun terjadi. Kemudian disusul terjadi hujanan lemparan batu ke arah aparat.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Partono Budy

BENDERA SETENGAH TIANG: Elemen mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Berduka Sumut (MURKA) tampak memberi hormat pada bendera yang dipasang setengah tiang, tanda berduka atas matinya demokrasi ketika berorasi di gedung DPRD Sumut, Senin (12/10).

Waspada/Iwan Has/B

MASSA demonstran berupaya untuk menerobos pintu pagar gedung DPRD Batubara.

Antara

Antara

DI JAMBI: Beberapa mahasiswa membantu kawannya yang terkena tembakan gas air mata saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Jambi, Jambi, Senin (12/10/2020).

DI TANGERANG: Sejumlah mahasiswa mengikuti aksi di halaman Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (12/10/2020).

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Buruh Merasa Dikhianati JAKARTA (Waspada): Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, terang-terangan mengaku dikhianati oleh pemerintah dalam pembahasan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. “Kalaupun kami memasuki tim perumus, tapi kami merasa dikhianati. Beberapa pasal yang katanya kembali pada Undang Undang nomor 13 tahun 2003 tidak berhasil dimasukkan, bahkan dibiarkan sama dengan drafnya pemerintah,” kata Iqbal dalam keterangan pers yang

dilaksanakan secara virtual, Senin (12/10). Karena merasa dikhianati, sebut Iqbal, pihaknya meminta agar pemerintah eksekutif menjalankan eksekutif review yang membatalkan UU dengan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Meninggal Nyaris Tembus 12 Ribu Waspada/Ist

TRUK fuso yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalinsum Banda Aceh - Medan, Desa Matang Pudeng, Kec. Pante Bidari, Aceh Timur, Senin (12/10) dinihari, diamankan petugas.

JAKARTA (Waspada): Penambahan kasus kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, terus mengalami penambahan hingga mencapai angka 336.716 orang, Senin (12/10), setelah ada penambahan 3.267 orang dari hari sebelumnya. Dengan masih tingginya penyebaran virus corona tersebut, juga menambah jumlah pasien Covid meninggal dunia hingga Lanjut ke hal A2 kol. 6

3 Pelajar Tewas Kecelakaan IDI (Waspada): Kecelakaan antara dua sepeda motor kembali terjadi di Jalinsum Banda Aceh - Medan, persisnya di Desa Matang Pudeng, Kec. Pante Bidari, Aceh Timur, Senin (12/ 10) sekira pukul 00:00. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia. Korban meninggal bernama Dahrul Futni, 19, dan Maulidar, 16, pelajar asal Gampong Cot Kumbang, Kec. Baktiya, Aceh Utara. Keduanya pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Sonic 150R tanpa nomor polisi. Selanjutnya Muhammad Ajizan, 15, pelajar asal Gam-

pong Matang Raya Timu, Kec. Baktiya, Aceh Utara. Muhammad Ajizan merupakan pengendara sepeda motor Suzuki Satria F 150 BL 3479 NAE. Informasi diperoleh menyebutkan, kecelakaan lalu lintas berawal ketika Dahrul Futni memboncengi Maulidar mengendarai sepeda motor Honda Sonic 150 R tanpa nopol melaju dari arah barat (Banda Aceh) ke timur (Idi) dengan kecepatan tinggi. Sementara Muhammad Ajizan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F 150 melaju dari arah yang berlawanan.

Al Bayan

Ikhlas Itu Indah Oleh: Nuraidani Siregar Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula (QS. Al-A’raf : 29).

Setiba di lokasi, Dahrul Futni berusaha mendahului mobil Mitsubishi Fuso BA 9201 OU yang dikemudian Irfansyah, warga Bener Meriah. Tiba-tiba muncul Muhammad Ajizan yang mengendarai sepeda motor Suzuki F150 dari arah yang berlawanan, sehingga tabrakan tidak bisa dielakkan, karena jarak sangat dekat. Akibat dari tabrakan tersebut, kedua sepeda motor dan pengendara juga penumpang terhempas ke badan mobil fuso, sehingga mengakibatkan kedua Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 37.827.970

Sembuh 28.391.009

Meninggal 1.082.484

Covid-19 Di Indonesia Kasus 336.716

Sembuh 258.519

Meninggal 11.935

Covid-19 Di Sumut Kasus 11.332

Sembuh 8.706

Meninggal 468

Covid-19 Di Aceh Kasus 5.842

Sembuh 3.721

Meninggal 211

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (12/10/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

KAPOLDA Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin menjelaskan pengungkapan peredaran 8,3 Kg sabu-sabu dengan memperlihatkan barang buktinya, di RS Bhayangkara, Senin (12/10).

BD Sabu Ditembak Mati MEDAN (Waspada): Tim Dit Reserse Narkoba Polda Sumut, menembak mati salah seorang tersangka bandar narkoba saat melakukan penangkapan di Jl. AH Nasution, kemarin. Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin mengatakan, saat hendak ditangkap, tersangka melakukan perlawanan dan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur “Saat hendak ditangkap tersangka Masiwan mencoba menyerang petugas dengan senjata api, sehingga diberikan tindakan tegas. Dia tewas saat dalam perjalanan ke RS Bha-

yangkara,” kata Irjen Pol. Martuani Sormin, saat konferensi pers kasus itu, di RS Bhayangkara Medan, Senin (12/10). Kapolda menjelaskan, dalam pengungkapan kasus itu pihaknya berhasil menggagalkan peredaran 8,3 Kg sabu-sabu jaringan Sumut - Aceh di Kota Medan. Pengungkapan berawal setelah pihaknya mendapat laporan seorang laki-laki membawa sabu-sabu dari Kota Tanjungbalai mengendarai mobil sedan Accord BK 1103 QJ biru menuju Kota Medan, Jumat (9/ 10). Selanjutnya, dibentuk tim

biaya protocol kesehatan setiap jamaah. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali. “Biaya referensi um-

IKHLAS memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Lanjut ke hal A2 kol. 1

SPA

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan menyesuaikan harga referensi penyelenggaraan ibadah umrah untuk mengikuti biaya protokol kesehatan.

rah sebesar Rp20 juta ke depannya sudah tidak relevan lagi mengingat adanya penambahan komponen,” kata Nizar, Senin (12/10/2020). Saat menyampaikan Regulasi Umrah dan Haji Khusus bertempat di Hotel New Saphir, Yogyakarta, ia menyebutkan, terdapat perubahan-perubahan terkait komponen biaya perjalanan umroh di era kenormalan baru ini. Beberapa komponen tambahan yang perlu diperhatikan di antaranya, biaya pajak yang naik menjadi 15 persen, tes swab, tiket penerbangan, akomodasi hotel, serta perlunya ruang isolasi sebagai layanan emergency. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Biaya Umrah Naik, Disesuaikan Dengan Protokol Kesehatan JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menyesuaikan harga referensi penyelenggaraan ibadah umrah karena mengikuti

melakukan penyelidikan dengan membagi anggota di titik pemantauan yang diperkirakan akan dilintasi mobil tersebut. Hasilnya, sekira pukul 23:15, personel melihat sedan Accord BK 1103 QJ melintas di Jl. Sisingamangaraja tidak jauh dari salah satu pool bus. Kemudian petugas memberhentikan laju kendaraan dikemudikan tersangka Aswan alias Aseng. Namun saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan barang bukti sabu-sabu. Tetapi saat diinterogasi, diketahui

Foto Tak Sesuai Ekspektasi

The Guardian

BERLIAN 70 karat milik Sultan Banjarmasin yang dirampas Belanda dan disimpan di museum Rijksmuseum, Amsterdam, akan dikembalikan ke Indonesia.

Belanda Akan Kembalikan Berlian Sultan Banjarmasin AMSTERDAM, Belanda (Waspada): Museum di Belanda berjanji mengembalikan pusaka yang dijarah era kolonial ke negara asalnya, termasuk ke Indonesia. Salah satu barang yang kemungkinan dikembalikan adalah berlian 70 karat. Dilansir dari The Guardian, Senin (12/10/2020), pusaka Lanjut ke hal A2 kol. 4

MEMBELI barang secara online memang lebih ringkas, simpel, dan mudah. Namun, metode pembelian tersebut juga memiliki sejumlah kekurangan dibandingkan membeli barang secara langsung. Sejumlah kekurangan tersebut seperti ukuran dan bentuk Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - #Saveburuhkita

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Polisi Amankan ....

Buruh Merasa ....

Menyelamatkan Indonesia, koalisi yang dideklarasikan Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin. Ada juga tangkapan layar grup WhatsApp bernama KAMI Medan yang ditampilkan. “Mengamankan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan Khairi Amri yang diketahui penyuplai logistik,” tulis Martuani dalam poin ke tujuh materi paparannya.(m10)

mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang Undang (Perppu). Kata Iqbal, langkah ini bisa menjadi secercah harapan bagi buruh yang merasa telah dikhianati atas pembahasan UU Ciptaker. “Sampai dengan belum diundangkan itu UU Cipta kerja, maka kami meminta dengan segala hormat kepada bapak Presiden gunakan eksekutif review, kemudian juga kepada pimpinan DPR gunakan hak legislatif review. Itu bisa dilakukan,” sebut dia. “Kalau eksekutif review bentuknya Perppu, tapi pertimbangan presiden soal Perppu kami hormati walaupun kita berharap itu dilakukan,” ujarnya. Iqbal meminta kepada dewan wakil rakyat untuk menggunakan legislatif review, untuk mengecek kembali UU yang dianggap merugikan kaum buruh tersebut. Hal ini perlu diambil sebelum RUU tersebut disahkan dan berlaku bagi semua buruh. “Lalu DPR kalau memang adalah wakil rakyat, bukan hanya wakil partai, apalagi wakil pemerintah, gunakan legislatif review, yaitu melakukan uji terhadap legislasi yang sudah dilakukan,” katanya. Dalam keterangannya, Iqbal meluruskan sejumlah hal. Pertama, dia mempertanyakan terkait perlindungan bagi karyawan kontrak yang terancam berstatus kontrak seumur hidup. Kedua, dana Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Ketiga mengenai uang pesangon buruh yang diputus hubungan kerja. Terakhir adalah klausul penetapan Upah Minimum Kota dan Kabupaten yang dinilai tidak relevan. Rencananya kaum buruh akan kembali turun ke jalan dan berdemo. Namun Iqbal belum menjelaskan secara pasti dan gamblang kapan aksi tersebut dilancarkan.

Aksi Tolak ....

Waspada/ist

KETUA Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan (kemeja putih) Khairi Amri saat diamankan polisi, kemarin.

Polri Kumpulkan Rp3,2 M Dari Operasi Yustisi Covid-19 JAKARTA (Waspada): Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, telah terkumpul uang Rp3,2 miliar dari denda hasil operasi yustisi untuk menegakkan disiplin protokol

kesehatan di masa pandemi virus corona (Covid-19). Menurut Gatot, denda tersebut terkumpul dari hasil penindakan operasi yustisi seluruh Indonesia yang berlangsung sejak 14 September-11 Oktober

Terkait Pengguna Anggaran

Poldasu Periksa Wali Kota Sibolga MEDAN (Waspada): Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, tengah melakukan penyelidikan terhadap Wali kota Sibolga Sarfi Hutauruk. Dari keterangan pejabat di Mapoldasu, Wali Kota sudah dipanggil untuk keperluan penyidikan. Direktur Dit Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol. Rony Samtana, Senin (12/10) sore, membenarkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan kepada Wali Kota Sibolga. “Terkait penggunaan anggaran di Pemkot Sibolga. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” katanya. Namun, Samtana tidak menjabarkan lebih jauh kasus yang ditangani itu. “Yang jelas masih proses penyelidikan,” ujarnya. Tetapi, menurut dia, beberapa orang sudah diminta keterangan terkait pemeriksaan Wali Kota Sibolga tersebut. (m10)

2020. “Kami mencatat di sini ada 5.745.713 kali penindakan dengan macam-macam sanksi, ada teguran terulis, lisan, dan denda, denda ini kurang lebih terkumpul Rp3.273.718.675,” ujar Gatot dalam dialog ‘Update Komite KPC PEN: Vaksin, Protokol Kesehatan dan Antisipasi Banjir’ di Youtube BNPB, Senin (12/10). Selain denda, kata dia, ada 4 kasus pelanggar protokol kesehatan yang dikenakan hukuman kurungan di Jawa Timur. “Ada juga yang hukuman kurungan, ada 4 kasus di Jatim,” sebutnya. Gatot menjelaskan, pihaknya tetap akan menggelar operasi yustisi, karena kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dianggap masih rendah. Dia, mengklaim sampai saat ini, operasi yustisi berhasil meningkatkan pemakaian masker di daerah-daerah, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah. (cnni)

Lagi, 283 Pasien Covid Aceh Sembuh BANDA ACEH (Waspada): Alhamdulillah, penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid19) yang dilaporkan sembuh dalam waktu 24 jam terakhir, bertambah lagi 283 orang. Sementara korban baru terinfeksi virus corona berdasarkan hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RTPCR sebanyak 77 orang, dan 1 orang meninggal dunia. Ungkapan Syukur itu kembali terdengar dari Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—saat menyampaikan informasi perkembangan Covid-19 Aceh kepada pers, Senin (12/10). Penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh meliputi

warga Pidie sebanyak 31 orang, Gayo Lues 28 orang, Aceh Jaya 22 orang, Aceh Tengah 17 orang, Langsa 11 orang, Simeulue dan Kota Sabang, samasama 1 orang. Paling banyak sembuh warga luar daerah, 172 orang. “Angka kesembuhan (recovery rate) Covid-19 Aceh terkoreksi lagi, dari kemarin 59,64% menjadi 63,69%,” tutur SAG. Selanjutnya ia merinci kasus-kasus konfirmasi baru sebanyak 77 orang, yang meliputi warga Bener Meriah sebanyak 50 orang, Bireuen 11 orang, Pidie Jaya 5 orang, Lhokseumawe 4 orang, dan Subulussalam 3 orang. Sedangkan warga Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat Daya, dan

BD Sabu .... barang bukti itu sudah dibawa dari Kota Tanjungbalai, dan telah diserahkan kepada seorang lakilaki mengendarai sepedamotor matic. “Dari pengakuan tersangka, personel bergerak melakukan pengejaran. Lalu di Jl. AH Nasution, berhasil mengamankan tersangka Masiwan alias Iwan dengan barang bukti sabu-sabu yang dikemas dalam 7 bungkusan besar teh hijau china,” tuturnya. Namun, kata Kapolda, saat itu tersangka berusaha menyerang petugas dengan senjata api, sehingga kemudian diberikan tindak tegas ter-

3 Pelajar .... pengendara termasuk yang diboncenginya meninggal dunia di lokasi kejadian. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kapolsek Idi Rayeuk, Iptu IskandarWijaya, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya kejadian itu. “Korban kecelakaan sempat dilarikan ke UPTD Tanah Jambo Aye di Aceh Utara, tapi saat kejadian disebut-sebut ketiganya sudah

Al Bayan .... Islam. Kualitas baik buruknya amal perbuatan seseorang sangat bergantung pada keikhlasannya dalam beramal. Bagaimana caranya agar kita mudah bersikap ikhlas? Bisa kita mulai dari halhal kecil berikut ini : Pertama, ikhlas ketika orang lain lebih baik dari kita. Apabila kita tidak bisa menerima hal ini akan menjadi sebuah penyakit hati yang paling sering dialami oleh banyak orang. Terutama bagi anak muda yang semangatnya menggebu-gebu untuk meraih banyak prestasi. Ingin mendapatkan juara pertama di segala hal. Dengan usahanya yang keras dan disiplin, dia pun berhasil mencapai tujuannya. Tapi, tentu saja keberhasilan tidak akan selalu didapatkan. Ada kalanya berada di bawah dan gagal. Ada kalanya bahkan seringkali orang lain lebih baik. Maka ikhlaskanlah. Karena di atas langit masih ada langit. Teruslah belajar dan tetap rendah hati. Kedua, ikhlaskan ketika gagal berkali-kali. Sekali mencoba gagal. Dua kali mencoba masih gagal. Tiga kali mencoba tetap gagal. Sampai kapan kegagalan ini terjadi? Tetapi, gagal berkalikali bukan alasan untuk menyerah seperti pepatah mengatakan “Aku bukan gagal 999 kali. Aku hanya menemukan 999 cara lain yang membuat ini tidak berhasil dan mendekati keberhasilan”. Ketiga, ikhlaskan ketika perlakuan baik diabaikan. Apakah karena diabaikan kita berhenti untuk berbuat baik? Apakah karena tidak dilihat orang lain lalu berhenti untuk berbuat baik? Sungguh merugi jika penilaian orang lain yang membuat kita berbuat baik atau tidak. Ikhlas dalam Islam sangat dianjurkan. Dengan ikhlas segala amal perbuatan kita murni dari

Aceh Tengah, masing-masing 1 orang. Kumulatif Covid-19 Kemudian, seperti biasa, ia laporkan akumulasi kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 77 orang, sehingga secara akumulatif jumlah semua kasus sudah mencapai 5.842 orang. Rinciannya, yang masih dirawat di rumah sakit atau diisolasi mandiri 1.910 orang, sembuh 3.721 orang, dan 211 orang meninggal dunia. “Pasien konfirmasi Covid19 yang meninggal dunia bertambah 1 orang, warga Aceh Barat Daya, sehingga Case Fatality Rate (CFR) saat ini 3,61%,” sebut SAG. (b01)

ukur. Akibatnya, pelaku tewas saat dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Polda Sumut. “Personel juga melakukan pengembangan di Kota Tanjungbalai, dengan menggeledah rumah tersangka Aswan. Hasilnya didapati barang bukti 1,3 kg sabu,” ujarnya. Kepada tersangka dikenakan Pasal114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika “Ancaman hukumannya pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun,” sebut Kapolda. (m10) meninggal dunia,” katanya. Iskandar Wijaya menambahkan, tak lama di puskesmas lalu jenazah ketiganya dibawa pulang ke rumah duka masing-masing. “Kasus kecelakaan sudah ditangani Satlantas Polres Aceh Timur Pos Julok, bahkan kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan,” sebut kapolsek seraya menandaskan, untuk proses asuransi jiwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja. (b11/J) hati bukan semata ingin dipuji dan dilihat orang lain. Dengan bersikap ikhlas dalam berbagai hal hidup kita akan terasa tentram. Ikhlas menjadi suatu kata yang mudah diucapkan namun sangat sulit dilaksanakan. Begitu pun kita berusaha membersihkan diri dari segala macam kesenangan duniawi dan menganggap bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan dan yang kekal adalah amal kebaikan. Firman Allah SWT dalam surah Al-An’a : 162-163: Katakanlah, ‘sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)” (QS. Al-An’am : 162-163). Dalam surat An-Nisa : 125 Allah SWT berfirman: “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus... (QS. An-Nisa : 125). Yang dimaksud dengan “menyerahkan diri kepada Allah” dalam ayat di atas ialah mengikhlaskan niat dan amal perbuatan hanya karena Allah semata, sedangkan yang dimaksud dengan “mengerjakan kebaikan” di dalam ayat itu ialah mengerjakan kebaikan dengan serius dan sesuai dengan sunah Rasulullah SAW. Maka manfaat ikhlas tidak bisa kita pandang sebelah mata. Dengan ikhlas hidup kita akan indah dan bahagia. Semoga kita termasuk orangorang yang selalu ikhlas dalam melakukan segala aktivitas kita sehari-hari. (Guru Pesantren Darul Mursyid, Tapanuli Selatan)

Akibatnya seorang petugas Polres Batubara AKP DP Sinaga terkena lemparan batu pada bagian kepala hingga luka mengeluarkan darah. Aksi tersebut membuat aparat menyemprotkan gas air mata ke arah demonstran, namun hal itu tidak dihiraukan, malahan massa semakin memanas. Aparat berupaya mengejar untuk mengamankan pelaku pelemparan membuat para demonstran berlari dan akhirnya bubar menyelamatkan diri sehingga suasana di depan gedung dewan kembali reda. Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis kepada wartawan mengatakan bahwa jajaran Polres Batubara dibantu TNI dan Satpol PP lebih kurang 300 personel mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan 100 massa mahasiswa. Kapolres mengaku jalannya aksi sempat aman dan kemudian memanas. Demonstran juga tidak mau diajak melakukan pertemuan dengan wakil rakyat sebab bersikeras meminta ketua DPRD yang langsung menerima, sedangkan waktu bersamaan ketua dewan lagi bertugas di luar daerah. Padahal, lanjut Kapolres, masih ada pimpinan dan anggota dewan Komisi III yang lainnya bersedia menerima perwakilan pengunjuk rasa, namun mereka tetap menolak. Unjuk rasa berusaha memaksa untuk masuk ke gedung dewan, namun berhasil dicegah aparat, sehingga timbul gesekan kemudian membubarkan diri. Disinggung dalam aksi itu seorang petugas Polres Batubara korban pelemparan batu, diakui Kapolres hanya mengalami luka kecil. Sementara 10 demonstran diamankan untuk dicek urine apakah ada pengaruh narkoba atau tidak, termasuk kendaraan bermotor mereka diperiksa kelengkapan dokumen surat dan memanggil orangtua mereka agar mengetahui anaknya berbuat demikian. (a18/a17/C)

Biaya Umroh .... Kenaikan harga ini, disebut merupakan konsekuensi bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di era normal baru. Ia berpesan kepada PPIU untuk menyampaikan hal tersebut kepada jamaahnya. “Pelaksanaan Ibadah Umrah di Arab Saudi di era kenormalan baru perlu diketahui terdapat pembatasan. Artinya hal ini tidak sama dengan Umrah pada saat sebelum adanya Covid-19,” katanya. Arab Saudi telah membuka umrah sejak 4 Oktober bagi orang Arab dan mukimin, sebanyak 30 persen dari kapasitas normal Masjidil Haram. Sebanyak 6.000 jamaah umroh per hari ini sudah dibagi menjadi 3 periode, dengan perkiraan 1.000 jamaah per periode. Rencananya, Arab Saudi akan meningkatkan jumlah jemaah umrah sebanyak 75 persen kapasitas Masjidil Haram pada 18 Oktober. Sebanyak 15 ribu jamaah per hari dan jamaah shalat sebanyak 40 ribu Muslim diizinkan memasuki Masjidil Haram. Perbedaan pelaksanaan dan pembatasan ibadah umroh di Arab Saudi saat ini ialah, setiap jamaah harus melakukan registrasi untuk memasuki masjidil haram. Masing-masing jamaah mendapatkan kode batang yang digunakan untuk masuk ke lokasi. Setiap jamaah hanya diberikan waktu tiga jam dan izin yang didapat hanya berlaku selama satu hari saja. Jika jamaah ingin melaksanakan ibadah umrah kembali, maka harus menunggu setelah 14 Hari. “Hal inilah yang harus diketahui jemaah umroh melalui PPIU, agar jamaah mengetahui mekanisme pelaksanaan Umrah di era new normal,” lanjutnya. Kakanwil DI Yogyakarta, Edi Gunawan, dalam acara yang sama menyatakan, dengan dibukanya izin umrah bagi masyarakat umum, maka ini menjadi peluang yang baik bagi PPIU. “1 November 2020 umroh dibuka untuk umum, sehingga menjadi peluang bagi PPIU yang kemarin sempat terdampak Covid-19. Meskipun masih menunggu pengumuman resmi pemerintah Arab Saudi, kita semua berharap masyarakat Indonesia dapat beribadah umroh kembali,” kata Edi. (rep/m11)

Belanda Akan .... berlian 70 karat milik Sultan Banjarmasin sempat diambil Belanda dari Indonesia. Berlian 70 karat itu dipajang di Rijksmuseum, Amsterdam. “Jika itu bukan milik Anda, maka Anda harus mengembalikannya,” kata penulis laporan badan penasihat pemerintah, Lilian Gonçalves-Ho Kang You, saat mengusulkan komite independen. Taco Dibbits, direktur Rijksmuseum, mengatakan lembaganya sudah bekerja untuk mengidentifikasi asal-usul koleksinya dan struktur formal untuk pengembalian akan diterima. “Menurut kami, membentuk komite independen dan pusat keahlian untuk menangani klaim apa pun dari negara bagian merupakan saran yang baik. Kami berharap hal ini berkontribusi pada dialog yang konstruktif dengan negara asal. Selain itu, penting agar museum bekerja sama secara internasional untuk menambah pengetahuan tentang kawasan ini,” ujar Taco Dibbits. Sebelum ini, pemerintah Belanda pernah mengembalikan pusaka yang disimpan ke Indonesia. Pusaka yang pernah dikembalikan antara lain keris Pangeran Diponegoro dan keris Bugis. “Kami dari Sekretariat Presiden beserta jajaran menyerahkan sebuah keris yaitu keris yang telah diberikan oleh Perdana Menteri Belanda pada tanggal 23 November 2016, pada saat beliau berkunjung ke Indonesia, ke Bogor, dan menyerahkan kepada Bapak Presiden Joko Widodo sebuah keris dari Bugis,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden, Agustus lalu. (the guardian/m11)

Ada-ada Saja .... yang tidak pas, atau bahkan risiko desain yang berbeda jauh dengan foto yang ditampilkan. Salah satu orang yang menanggung konsekuensi risiko dari berbelanja online adalah seorang calon pengantin wanita bernama Meaghan Taylor di Inggris. Taylor awalnya tergiur oleh salah satu unggahan gaun pengantin yang menurutnya menakjubkan, namun dibanderol dengan harga miring yakni 60 poundsterling atau Rp 1,1 juta. Dia akhirnya membeli gaun tersebut. Namun ketika gaun itu sampai di rumah dan dicobanya, betapa terkejutnya Taylor bahwa gaun tersebut sama sekali berbeda dengan foto diunggah.Wanita berusia 23 tahun terdebut mengaku gaun yang dia beli tidak bisa menutupi seluruh tubuhnya sepertu foto unggahan produk tersebut. “Saya kaget dengan apa yang saya terima. Tidak terlihat seperti foto ketika saya memesannya. Saya sangat patah hati, tapi saya tidak bisa menahan tawa,” kata Taylor. Dia menghubungi penjual di situs marketplace Wish untuk meminta pengembalian dana. Namun dia mengatakan mengalami kesulitan mendapatkan uangnya kembali. “Saya memang meminta uang saya kembali,” jelas Taylor. Taylor menambahkan penjual meminta agar dia juga mengembalikan gaun tersebut lengkap dengan kemasan asli dan sebuah kotak pembungkusnya. Namun sayangnya, kemasan dan kotak tersebut tidak dia simpan. “Saya kemudian memberi tahu mereka (penjual) bahwa ini merusak pernikahan saya karena saya mengharapkan gaun di foto,” sambung Taylor. Setelah menjelaskan seperti itu, penjual akhirnya bersedia mengembalikan uang Taylor. (daily mail/m11)

Polisi Siap .... Nana mengaku, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi 1310 tolak Omnibus Law Cipta Kerja. Kata dia, aksi tersebut hanya diikuti oleh 1.000 orang. “Pemberitahuan sudah, massanya hanya 1.000. Tinggal tunjukkan apakah mereka 1000 atau bukan,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (12/10). Kapolda tak membeberkan berapa personel yang akan pihaknya kerahkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut. Nana hanya menyebutkan, pihaknya siap mengamankan jalannya aksi 1310 tersebut. “Intinya kita menyesuaikan dengan jumlah massa, kita untuk anggota dalam hal ini PolriTNI sudah siap mengamankan aksi unjuk rasa. Kita akan kawal. Kita akan amankan,” sebutnya. Meskipun demikian, kata Nana, pihaknya akan memperketat pengamanan di sekitar Istana Negara, Jakarta. Pasalnya, rencana aksi demo yang digelar FPI Cs tersebut akan digelar di Istana Negara. “Khusus untuk di Istana tentunya kami maksimalkan untuk pengamanannya,” tuturnya. Ajak KAMI Bergabung Komandan Lapangan aksi 1310 Tolak Omnibus Cipta Kerja, Abdul Qadir mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi besok, Selasa (13/10). Surat diserahkan oleh Koordinator Lapangan aksi Damai Hari Lubis (DHL) sejak Jumat (9/10) lalu. “Surat oleh DHL. Sudah diserahkan. Surat pemberitahuan untuk aksi hari Jumat,” ujar Qadir saat dihubungi, Senin (12/10). Qadir memperkirakan 1.000 orang akan turun dalam aksi 1310. Mereka berasal dari puluhan organisasi masyarakat (ormas) Islam, seperti FPI, PA 212, hingga GNPF Ulama. Menurut Qadir, pihaknya juga telah menjalin

207 Orang .... diketahui keberadaannya. “Tapi masih terdapat 207 orang yang teridentifikasi hilang dan beberapa tempat serta kantor polisi belum bisa memastikan, dan banyak yang tidak teridentifikasi ditahan di mana,” kata Afif saat memberikan keterangan pers secara daring, Senin (12/10). Hingga saat ini, sebut dia, timnya masih terus bergerak untuk mencari tahu keberadaan para demonstran yang dilaporkan hilang ini. Kata Afif, pihaknya mengalami kesulitan lantaran kepolisian tidak memberi akses terbuka terkait identitas hingga berapa banyak massa yang ditahan dalam aksi 8 Oktober kemarin. “Sampai sekarang tim masih terus bergerak, tapi tim mengalami kesulitan karena pihak kepolisian minim membuka siapa saja yang ditahan dan ditempatkan di mana, serta atas tuduhan apa,” ujarnya. Tak hanya soal laporan orang hilang, Afif mengaku, pihaknya juga banyak menerima laporan terkait kekerasan terhadap jurnalis hingga pembungkaman paksa saat aksi berlangsung. Jurnalis yang tengah bertugas di lapangan menerima kekerasan berupa larangan meliput dan

Meninggal Nyaris .... hampir tembus 12 ribu orang, setelah ada penambahan hari ini 91 orang hingga jumlah total 11.935 orang meninggal. Sedangkan yang sembuh juga mengalami peningkatan cukup tinggi yang saat ini sudah mencapai 258.519 orang, setelah ada penambahan 3.492 orang dari kemarin. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai pukul 12:00 WIB. Berdasarkan data Kemenkes, pasien suspek Covid-19 sebanyak 154.532 orang dan spesimen yang diperiksa per hari ini 39.285 spesimen. Kemarin, Minggu (11/10), kasus positif Covid-19 mencapai 333.449 orang. Sementara kasus sembuh 255.027 orang dan pasien meninggal 11.844 orang. DKI Jakarta masih menjadi wilayah tertinggi penularan Covid-19. Hingga kemarin, jumlah pasien positif di Ibu Kota mencapai 86.963 orang. Jawa Timur berada di urutan berikutnya dengan jumlah kasus positif 46.984 orang. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih lebih baik ketimbang ratarata dunia. Berdasarkan data 11 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif Covid-19 sebesar 19,97 persen. Angka ini lebih rendah dari ratarata kasus aktif Covid-19 dunia yang mencapai 22,1 persen. (cnni)

WASPADA Selasa 13 Okbober 2020

“Dan opsi tentang melakukan kampanye dan sosialisasi terhadap nanti kalau kita terima draftnya, tidak lagi katanya. Kemudian kita sandingkan dengan UU nomor 13 nanti kita sosialisasikan,” tuturnya. Pernyataan KSPI ini berbeda dengan sikap Forum Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Sekjen FSP BUMN Bersatu Tri Sasono mengatakan, UU Omnibus Ciptaker tidak merugikan kaum buruh Kata dia, Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Gabungan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Indonesia, Koalisi Nasional Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Mandiri telah membaca dan mempelajari pasal demi pasal UU Ciptaker untuk klaster Ketenagakerjaaan yang terkait kesejahteraan Kaum Pekerja “Bahwa peraturan terkait upah minimum pekerja dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) tidak dihapuskan, tetapi perhitungan tetap mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Pendapatan pekerja yang diterima tidak akan turun sama sekali,” katanya keterangan tertulisnya. Terkait hak-hak buruh yang di PHK, kata Tri, untuk mendapatkan Pesangon UU Ciptaker juga tetap mengatur terkait pesangon yaitu, adanya kepastian pembayaran pesangon dan malah buruh/pekerja korban PHK mendapat tambahan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). “Selain itu juga, buruh korban PHK mendapatkan fasilitas peningkatan kompetensi atau upskilling serta diberikan akses ke pekerjaan baru dari pemerintah,” sebutnya. Tri meminta kaum buruh dan pekerja untuk jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu UU Ciptaker terkait masalah Ketenagakerjaan yang tidak sesuai isinya dengan UU Ciptaker yang sudah disahkan DPR RI. (cnni) komunikasi dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pimpinan Din Syamsuddin untuk bergabung dalam aksi tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan apakah KAMI juga akan bergabung dalam aksi tersebut. Kata Qadir, aksi akan digelar di sekitar Patung Kuda Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. “KAMI juga mengizinkan. Belum menghubungi KAMI, dari orang sana ada sudah menghubungi semua,” kata Qadir. Dijelaskan Qadir, aksi tersebut menjadi rangkaian aksi menolak Omnibus Law yang sudah dilakukan kelompok buruh dan mahasiswa. Dia mengaku, sengaja tak bergabung dengan buruh dan mahasiswa agar aksi menolak Omnibus Law tetap berlanjut. Selain menyuarakan penolakan Onibus Law Cipta Kerja, kata Qadir, pihaknya juga akan menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan komunisme. “Terus yang ketiga mohon maaf, yang jelas semua masalah urusan ini dari China Komunis, semua urusan ini jadi masalah, entah itu dari semua perubahan hukum dan lain-lain banyak masalah dari sana,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Heru Novianto mengatakan, unjuk rasa FPI CS tersebut hanya akan diizinkan digelar di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Monas, Jakarta Pusat. “Kami tidak akan (memberikan izin) di depan Istana, tapi hanya di sini saja (sekitar patung kuda),” kata Heru kepada wartawan di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10). Aksi unjuk rasa bakal dimulai sekira pukul 13:00 WIB. Foto seruan Aksi 1310 beredar di media sosial. (cnni) atau mengambil gambar saat aksi berlangsung. “Kami juga mendapat laporan aparat yang membungkam beberapa jurnalis untuk tidak meliput. Setelah itu banyak juga yang ditangkap. Ini tentu praktik mencederai jurnalistik,” tuturnya. Tak hanya itu, Afif mengakui, selama aksi berlangsung telah banyak tindakan pengendalian massa dengan kekerasan yang semestinya tidak dilakukan saat aksi awalnya berlangsung damai. Misalnya, kata dia, pembubaran massa dengan menggunakan gas air mata hingga menghalangi-halangi massa yang hendak menggelar aksi untuk datang ke Jakarta. “Aparat cenderung menghalangi massa ke tempat tujuan. Sekenario menempatkan aparat di depan massa yang sedang duduk berkumpul, ini merupakan tindakan membuat paranoid massa kepada aparat,” sebutnya. Atas semua hal tersebut, Afif menyatakan, pihaknya meminta agar Komnas HAM, organisasi pemantau kepolisian hingga organisasi advokat menegur segala praktik penahanan paksa yang dilakukan aparat kepolisian terhadap massa aksi. ”Kami mendorong agar praktik penahanan terhadap massa aksi yang dilakukan aparat seperti ini ditegur dan disanksi,” katanya. (cnni)


WASPADA

A3

Selasa 13 Oktober 2020

Polisi Bubarkan Aksi Mahasiswa Di DPRD Jambi JAMBI (Waspada): Aparat Kepolisian membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung DPRD Provinsi Jambi, yang berakhir ricuh dengan menembakkan puluhan kali tembakan gas air mata. Hasil pantauan di gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (12/ 10), ribuan massa dari lima kelompok mahasiswa yang berunjuk rasa dimulai sejak pagi hingga sore meluber sampai ke luar gedung DPRD. Dari aksi tersebut ada sekitar delapan pengunjuk rasa yang diamankan karena diduga melakukan tindakan anarkis dan memprovokasi massa, dengan melempari petugas kepolisian dan gedung DPRD dengan batu dan botol air mineral serta benda tumpul lainnya. Selain mahasiswa ada juga buruh yang berunjuk rasa terkait persetujuan DPR untuk

mengesahkan omnibus law UU Cipta Kerja. Aksi saling dorong semula beberapa kali terjadi hingga bentrok pun tak terelakkan antara mahasiswa dan pihak keamanan. Polisi akhirnya membubarkan massa hingga ke luar halaman gedung DPRD Provinsi Jambi dengan menembakan gas air mata. Beberapa provokator yang di antaranya pelajar, diamankan polisi karena kedapatan melempar batu ke arah petugas. Sebelumnya ribuan massa dari buruh dan mahasiswa berbagai organisasi memadati sepanjang jalan perkantoran Telanaipura Jambi, mulai dari Simpang BI, halaman kantor Gubernur Jambi dan di depan Kantor DPRD Provinsi Jambi. Semua massa menyuarakan penolakan atas disetujuinya

RUU Cipta Kerja oleh DPR RI untuk disahkan menjadi UU. Ratusan aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri bersiaga mengamankan jalannya aksi massa. Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto bersama Wakil Ketua DPRD Rocky Candra pertama menemui massa yang berorasi di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, dan menyatakan ikut menolak omnibus law tersebut. Kemudian Edi bersama Rocky menemui massa yang terkonsentrasi di Simpang Bank Indonesia. Namun di sini massa tidak mau pimpinan DPRD menyambut mereka. Massa ingin dihadirkan PJs Gubernur Jambi. Hingga saat ini massa bubar dari halaman gedung DPRD, namun masih banyak yang tetap berkumpul di luar gedung. (ant)

10 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengrusakan Kementerian ESDM JAKARTA (Waspada): Polisi menetapkan 10 orang tersangka pengrusakan lobi Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, Jakarta, pada Kamis (8/10) lalu. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, penetapan 10 tersangka tersebut berdasarkan hasil penyelidikan. Mereka juga telah berhasil ditangkap di wilayah Tangerang dan sekitarnya. “Ada 10 tersangka. Dari 10 tersangka, delapan anak-anak dan dua dewasa,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (12/10). Menurut Argo, delapan tersangka yang masih di bawah umur tersebut tetap menjalani

proses hukum, namun dengan proses yang berbeda. Para tersangka itu dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. “Karena kita temukan dari handphone yang bersangkutan mengajak, ada ajakan untuk melakukan unjuk rasa di Jakarta,” ujarnya. Selain UU ITE, kata Argo, tersangka juga dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 214 KUHP dan atau Pasal 218 KUHP dan atau Pasal 358 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni batu, kayu, pecahan botol, handphone, hingga baju. Sebelumnya, polisi juga telah menetapkan 54 orang sebagai

tersangka dalam demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja berujung kerusuhan di Jakarta. Sebanyak 1.192 orang ditangkap terkait demo tersebut. Dari 54 tersangka itu, sebanyak 28 tersangka saat ini telah menjalani penahanan. Para tersangka itu dijerat Pasal 212 KUHP, Pasal 218 KUHP, Pasal 170 KUHP dan Pasal 406 KUHP. Aksi mahasiswa, pelajar, dan buruh berakhir dengan kericuhan dan pengrusakan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum, mulai dari Kementerian ESDM, pos polisi, halte TransJakarta, hingga bekas gedung bioskop Senen. Kericuhan juga terjadi di sejumlah daerah, mulai dari Medan, Bandung, Surabaya, hingga Kendari. (cnni)

Gubernur Jateng Ajak Buruh Goyang Dangdutan SEMARANG (Waspada): Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak buruh bernyanyi dangdut bersama di tengah aksi demo menolak Omnibus Law UU Ciptaker, di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah Jl. Pahlawan Semarang, Senin (12/10). Ajakan Ganjar ini disampaikan saat dirinya diminta massa buruh untuk naik di mobil orasi. Ganjar menganggap, ajakan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas berjalannya demo dengan menjalankan protokol kesehatan. “Sing iso nyanyi dangdut sopo, maju mrene (yang bisa bernyanyi dangdut siapa, silakan maju ke sini). Saya terima

kasih sekali atas aksi demo yang damai dan menjalankan protokol kesehatan yakni pakai masker dan berusaha berjarak. Meski susah ya, kalau tidak berkerumun. Tapi ini saya apresiasi dan terima kasih sekali, rekan-rekan buruh bisa tertib,” kata Ganjar di atas mobil orasi. Dalam orasinya, Ganjar mengaku memahami aspirasi para buruh dalam menolak Omnibus Law UU Ciptaker. Meski demikian, Ganjar belum dapat bersikap apa-apa ke Pemerintah Pusat karena pihaknya belum mendapatkan draf final dari RUU Cipta Kerja. “Saya ini belum pernah lihat barangnya. Isinya juga bagaimana, belum tahu. Kemarin

saya ngundang KSPSI juga mengaku belum tahu. Jadi yang mau dirembug atau disikapi apa, lha wong sama-sama belum tahu. Tapi saya tadi pagi sudah pertemuan dan sekarang saya buka Posko di Dinas Tenaga Kerja, silakan sampaikan keberatan apa saja terkait UU Cipta Kerja. Baru kemudian nanti kita sikapi,” tutur Ganjar. Ketua KSPN Jawa Tengah Nanang Setyono menjelaskan, pihaknya akan menempuh judicial review atau uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai simbol perlawanan buruh. Dia mengaku, menghindari aksi demo tanggal 6 hingga 8 Oktober 2020 karena khawatir untuk ditunggangi. (cnni)

cnni

GANJAR Pranowo mengajak buruh bernyanyi dangdut bersama di tengah aksi demo menolak Omnibus Law UU Ciptaker di Semarang, Senin (12/10).

Munas V AMPHURI Sesuai Ketentuan JAKARTA (Waspada): Dewan Pembina Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyatakan, pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) V AMPHURI di Kota Batu, Jawa Timur, 18-20 September 2020, sah dan sesuai ketentuan. Munas V AMPHURI telah menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus secara tanpa pengecualian. Munas V juga telah memilih Ketua Umum, Ketua Dewan Penasehat dan Ketua Dewan Kehormatan, serta membentuk Tim Formatur. Adapun agenda yang tertunda dalam Munas V akan diselesaikan oleh pengurus masa bakti 1442-1446 H yang dibentuk oleh Tim Formatur. “Karenanya tidak diperlukan adanya Tim Pencari Fakta dan Pemeriksa Independen, serta tidak diperlukan adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPHURI Firman M Nur dalam siaran pers di Jakarta, Senin (12/10). Dewan Pembina AMPHURI dalam surat yang ditembuskan

kepada DPP AMPHURI tersebut, mengingatkan semua pihak, khususnya setiap Calon Ketua Umum yang telah mengikuti seluruh rangkaian Munas V di Batu, agar mentaati Pakta Integritas Calon Ketua Umum yang telah ditandatangani, khususnya pada butir 9. Dimana poin tersebut menyebutkan, “Apabila saya tidak terpilih sebagai Ketua Umum AMPHURI, saya men-dukung Ketua Umum terpilih dan tidak akan keluar dari AMPHURI, tidak membuat organisasi tandingan/serupa ataupun membuat hal yang menyebabkan perpecahan AMPHURI”. “Diimbau kepada Dewan Kehormatan agar menjalankan kewenangannya sebagaimana telah diatur oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) serta Kode Etik AMPHURI,” tutur Firman mengutip isi surat arahan Dewan Pembina tertanggal 9 Oktober 2020. Karena itu, Firman mengajak seluruh jajaran pengurus, termasuk Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan untuk tetap mengawal hasil-hasil Munas V AMPHURI di Batu. Salah satunya adalah amanah

Munas V AMPHURI yang digelar di Kota Batu. Dimana kepengurusan baru yang terbentuk untuk melakukan pembahasan Rancangan Garis-Garis Besar Kebijakan Organisasi dan Rancangan Pokok-Pokok Program Kerja. “Hari ini Sabtu 10 Oktober 2020, DPP AMPHURI telah menunaikan amanah tersebut dan menyepakati serta mengesahkan Garis-Garis Besar Kebijakan Organisasi dan PokokPokok Program Kerja masa bakti 1442-1446H,” ujar Firman. Dijelaskan Firman, sebelumnya dalam Munas V AMPHURI di Hotel Singhasari, Kota Batu pada 18-20 September 2020, seluruh peserta Munas V telah menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus. Selain itu Munas V AMPHURI juga telah membentuk Tim Formatur yang terdiri dari lima orang di antaranya, Ketua Umum terpilih Firman M Nur, Ketua Dewan Penasehat terpilih Ahmad Agil Alkaff, Ketua Dewan Kehormatan terpilih Imam Bashori, dan ditambah dua orang dari anggota yakni M. Azhar Ghazali dan M. Tauhid Hamdi. (j02)

Antara

AKSI TOLAK CIPTA KERJA DI JAMBI: Beberapa mahasiswa menurunkan bendera Merah Putih yang terpasang di halaman depan Kantor Gubernur Jambi saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Jambi, Jambi, Senin (12/10/2020). Aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jambi tersebut berakhir ricuh.

12 Kab/Kota 1.000 Kasus Aktif Covid-19 Diawasi Ketat JAKARTA (Waspada): Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, memastikan penanganan dan pengawasan kebijakan pengendalian Covid-19 yang jauh lebih ketat terhadap 12 kabupaten dan kota dengan kasus aktif Covid-19 melebihi 1.000 orang.

Otto Hasibuan Kembali Pimpin Peradi JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) terpilih periode 2020-2025 Otto Hasibuan, mengaku mempunyai tugas yang berat untuk menyatukan kembali organisasi advokat dalam satu wadah tunggal Peradi, seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang. “Membangun rumah yang sudah rusak sangat sulit, dibanding membangun baru. Saya akan berusaha keras menyatukan kembali,” kata Otto dalam keterangan pers, kemarin. Otto kembali terpilih sebagai Ketua Umum Peradi lewat Musyawarah Nasional (Munas) Peradi, Rabu (7/10), di Bogor, Jawa Barat. Otto Hasibuan memperoleh 1.027 suara mengalahkan Ricardo Simanjuntak dan Charles Janer Natigor Silalahi yang masing-masing memperoleh 36 dan 58 suara. “Saya berharap, kita dapat menyerukan kembali fungsi advokat menjadi ‘primus inter pares, best of the best’ untuk menaikkan kembali marwah advokat yang sangat memprihatinkan. Bahkan, bisa saya katakan sudah sampai di titik nadir sepanjang sejarah profesi advokat berdiri,” sebutnya. Menurut dia, masalah ada pada hati nurani, ‘good will’, dan keinginan untuk bersatu demi kepentingan masyarakat pencari keadilan. Pun itu sebabnya, jika posisi advokat lemah—semua pihak akan dirugikan. Dijelaskan Otto, hampir seluruh dunia menganut single bar. Hanya ada beberapa negara yang tidak, ini juga karena penerapan hukumnya berbeda. Dulu, konsep single bar dan multi bar pernah disengketakan. Pada akhirnya, ditentukan bahwa single bar lah yang terbaik. Bahkan ketika pembuatan UU Advokat No. 18/ 2003, tidak ada isu single bar atau multi bar, karena semua sepakat memakai single bar. Sekarang ini, kata Otto, ada dua persoalan, yakni menyatukan Peradi dan organisasi-organisasi advokat (OA) diluar Peradi yang berjumlah sekitar 38. Lahirnya puluhan OA tersebut, konon bermula dari keluarnya Surat Ketua Mahkamah Agung Nomor 73/KMA/ HK.01/IX/2015. Ketua Panitia Munas Sutrisno menjelaskan, terpilihanya Otto Hasibuan sebagai ketua umum berjalan sangat demokratis, di mana selurus peserta munas menggunakan hak suaranya untuk memilih calon ketua umum. Sebanyak 135 dewan pimpinan cabang (DPC) mengikuti Munas III yang terbagi menjadi 91 zona. (j02)

Menlu Semangati Pekerja Migran Wisudawan UT JAKARTA (Waspada): Sebanyak 19 pekerja migran Indonesia di Korea Selatan, berhasil menyelesaikan kuliah dan menjadi wisudawan Universitas Terbuka (UT). Upacara penyerahan ijazah dilakukan secara virtual dan dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rektor UT Prof Ojat Darojat serta Duta Besar Indonesia Luar Bisa dan Berkuasa Penuh untuk KBRI-Seoul Umar Hadi, Sabtu (10/10). Kegiatan terselenggara atas kerja sama antara Universitas Terbuka dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Pengurus Kelompok Belajar Mahasiswa UT-Korea, dan Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri UT. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam video sambutannya, memberikan apresiasi terhadap para wisudawan yang tetap meluangkan waktu untuk menimba ilmu di Universitas Terbuka. Kata dia, pendidikan dan kompetensi merupakan elemen penting dalam mengubah masa depan Indonesia. “Kehadiran UT Korea merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akases pendidikan di luar negeri,” ujar Retno. Menlu berharap, pekerja migran yang kembali dari Korea Selatan, nantinya dapat menata kehidupan yang lebih baik di Tanah Air, serta menjadi agen perubahan di masyarakatnya. Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, memuji keberhasilan mahasiswa UT di luar negeri yang mampu menyelesaikan kuliah meski sambil bekerja. Ojat berharap, upacara penyerahan ijazah UT-Korea ini akan menjadi penyemangat bagi para Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan, untuk meningkatkan kualitas diri. Saat ini, kata Ojat, pembelajaran jarak jauh yang dipelopori UT telah menjadi trend di Indonesia dan tentu saja dunia. Apalagi setelah terjadi pandemi Covid-19. Untuk itu, UT terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikask (TIK) dalam proses pembelajaran. Tujuannya supaya mahasiswa UT di Indonesia maupun luar negeri, memperoleh layanan lebih baik. Duta Besar Indonesia Luar Bisa dan Berkuasa Penuh untuk KBRI-Seoul Umar Hadi menyatakan, hampir setiap tahun KBRISeoul, selalu memfasilitasi kegiatan penyerahan ijazah bagi wisudawan Universitas Terbuka. (j02)

Airlangga, dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (12/ 10) mengatakan, penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 akan lebih ketat di 12 wilayah itu, dan penanganan bagi pasien Covid19, baik itu pasien tanpa gejala, kategori ringan, sedang, dan berat akan ditingkatkan. “Pengawasan yang lebih detail, lebih mikro di 12 kabupaten/kota, lebih diperhatikan, karena mempunyai kasus aktif lebih dari 1.000 kasus,” kata Airlangga. Pemerintah mengklarifikasi bahwa 12 kabupaten dan kota yang kini menjadi prioritas penanganan Covid-19 adalah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Pekanbaru, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Padang, Kota Jayapura, Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bogor, Jakarta Utara, dan Kota Ambon. Ke-12 daerah itu menjadi wilayah prioritas dalam penanganan Covid-19 karena

memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19 dan menyumbang 30 persen kasus aktif Covid-19 secara nasional. “Satgas Penanganan Covid19 akan menambahkan terutama pengetatan protokol dan monitoring data, termasuk kaitan dengan ketersediaan perawatan, baik yang ringan, sedang, maupun (perawatan) di ICU,” ujar Airlangga. Airlangga juga memastikan, pengawasan lebih ketat kepada delapan provinsi dan tiga provinsi tambahan yang menjadi prioritas dengan meningkatkan kapasitas tes, pelacakan, dan perawatan pasien. Menurut data terakhir dari Satgas Penanganan Covid-19, awalnya pemerintah menetapkan delapan provinsi prioritas penanganan Covid-19, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua. Kemudian, Satgas Covid-19

menambah dua provinsi prioritas, yakni Bali dan Aceh. Secara umum, dari data nasional, kata Airlangga, penanganan Covid-19 di Indonesia, terus menunjukkan perbaikan. Persentase kesembuhan pasien Civud-19 di Indonesia per 11 Oktober 2020 mencapai 76,48 persen, atau lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia sebesar 75,03 persen. Kemudian tingkat kematian pasien Civid-19 di Indonesia sebesar 3,55 persen atau menurun dibandingkan dua pekan lalu yang mencapai 3,77 persen. Namun, angka kematian di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 2,88 persen. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia, juga menurun menjadi 19,97 persen dari sebelumnya 22,46 persen. Tingkat kasus aktif Covid-19 saat ini juga lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid-19 dunia yang mencapai 22,1 persen. (ant)

450 Siswa Ikuti Pendidikan Semata PK TNI-AU KARANGANYAR (Waspada): Sebanyak 450 siswa mengikuti pendidikan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (PK) Angkatan ke-79 TNI AU 2020, di Skuadron Pendidikan 404, Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo. Pada acara pembukaan pendidikan Semata PK Angkatan ke-79 TNI AU itu dipimpin langsung Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, dalam upacara yang digelar, di Lapangan Dirgantara Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, di Karanganyar, Senin (12/10). Menurut Suadnyana, pendidikan Semata PK TNI AU tahun ini, diikuti 450 Siswa dengan diawali sumpah janji siswa sebagai prajurit TNI AU. “Pendidikan Semata PK TNI AU Angkatan ke-79 ini, yang diikuti 450 siswa akan menempuh pendidikan selama lima bulan di Skuadron

Pendidikan 404 Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo,” kata dia. Dijelaskannya, pendidikan Semata PK TNI AU merupakan pendidikan yang bertujuan membentuk warga Negara Indonesia (WNI) yang terpilih menjadi Tamtama TNI AU, untuk memiliki sikap dan perilaku prajurit pejuang Sapta Marga. “Janji siswa yang baru saja kalian ucapkan, hendaknya bukan hanya sekadar simbol, tetapi harus disertai dengan tindakan kesadaran dan ketulusan hati untuk melaksanakan semua yang telah kalian ucapkan secara lantang serta tegas,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Suadnyana menekankan kepada para siswa untuk mengikuti dan mentaati semua peraturan serta tata tertib yang berlaku di lingkungan lembaga pendidikan. “Karena konsekuensinya apabila terbukti ada siswa yang

melakukan pelanggaran, tentu yang bersangkutan akan mendapat sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan,” tuturnya. Menurut dia, dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, upacara pembukaan pendidikan tetap dilaksanakan secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebagai adaptasi kebiasaan baru. Terkait hal tersebut, kata dia, kepada para siswa untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai dengan penutupan pendidikan nantinya. Danlanud seusai upacara, melanjutkan dengan acara tambahan tradisi pengguntingan rambut dan penyiraman air bunga kepada perwakilan siswa tanda dimulainya pendidikan Semata PK angkatan ke-79 TNI AU. (ant)

Antara

KOMANDAN Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana (kiri), saat memotong rambut salah satu siswa Pendidikan Semata PK TNI AU 2020, di Lapangan Dirgantara Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo.


WASPADA

A4

Selasa 13 Oktober 2020

Tembus 7 Juta Kasus

Kematian Akibat Covid-19 Di India Rendah NEW DELHI, India (Waspada): India yang berpenduduk total 1,3 miliar jiwa mencatat total 7 juta kasus virus Corona (COVID-19), terbanyak kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Namun, total kematiannya lebih sedikit dibandingkan negara-negara lain yang juga terdampak parah. Kementerian Kesehatan India pada Senin (12/ 10/2020) melaporkan 74.383 kasus Corona dalam 24 jam

terakhir. Total 7.053.806 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah India. Dalam pengumumannya, Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 918 kematian dalam 24 jam terakhir. Total

kematian akibat Corona di India hingga Senin petang WIB mencapai sedikitnya 109.184 orang. Menurut penghitungan Reuters berdasarkan data pemerintah, India mencatat tambahan 1 juta kasus Corona dalam 13 hari terakhir. Associated Press memperkirakan India akan menjadi negara terdampak Corona paling parah dalam beberapa pekan ke de-

WHO Kini Tak Menyarankan Lockdown WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini memperingatkan para pemimpin negara agar tidak mengandalkan lockdown untuk mengatasi pandemi Covid-19. Padahal sebelumnyaWHO mengatakan negara-negara harus berhatihati ketika hendak melonggarkan pembatasan-pembatasan. Dilansir dari New York Post, Senin (12/10/2020) Utusan KhususWHO Dr David Nabarro mengatakan bahwa tindakan pembatasan seperti itu hanya boleh diperlakukan sebagai upaya terakhir. “Kami di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan penguncian (lockdown) sebagai cara utama pengendalian virus ini,” kata Nabarro dalam wawancaranya dengan majalah Inggris The Spectator. “Satu-satunya saat kami

yakin bahwa lockdown dapat dibenarkan adalah untuk memberi Anda waktu untuk mengatur ulang, menyusun kembali, menyeimbangkan kembali sumber daya Anda, melindungi petugas kesehatan Anda yang kelelahan, tetapi pada umumnya, kami lebih memilih tidak melakukannya,” ujarnya. Nabarro mengatakan bahwa ada kerugian signifikan yang disebabkan oleh pembatasan yang ketat, khususnya terhadap ekonomi global. “Lockdown hanya memiliki satu konsekuensi yang tidak boleh Anda remehkan, dan itu membuat orang miskin menjadi semakin miskin,” katanya. Dia menambahkan bahwa lockdown telah berdampak parah pada negara-negara yang mengandalkan pariwisata. “Lihat saja apa yang terjadi pada industri pariwisata di Karibia,

UN

UTUSAN Khusus WHO Dr David Nabarro memperingatkan para pemimpin negara agar tidak mengandalkan lockdown untuk mengatasi pandemi Covid-19.

misalnya, atau di Pasifik karena orang-orang tidak berlibur,” kata Nabarro kepada media tersebut. “Lihat apa yang terjadi pada para petani kecil di seluruh dunia. Lihat apa yang terjadi pada tingkat kemiskinan. Tampaknya kita mungkin memiliki dua kali lipat kemiskinan dunia pada tahun depan. Kita mungkin memiliki setidaknya dua kali lipat anak-anak yang mengalami malnutrisi anak,” imbuhnya. Sebelumnya, badan kesehatan PBB itu telah memperingatkan negara-negara agar tidak mencabut lockdown terlalu cepat selama gelombang pertama Corona. “Hal terakhir yang dibutuhkan negara mana pun adalah membuka sekolah dan bisnis, hanya untuk dipaksa menutupnya lagi karena kebangkitan virus,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus beberapa waktu lalu. Tetapi Tedros telah mendesak negara-negara untuk mendukung langkah-langkah lain, termasuk pengujian luas dan pelacakan kontak, sehingga mereka dapat membuka kembali dengan aman dan menghindari lockdown di masa depan. “Kita perlu mencapai situasi yang berkelanjutan di mana kita memiliki kendali yang memadai terhadap virus ini tanpa mematikan hidup kita sepenuhnya, atau beralih dari lockdown ke tidak lockdown - yang memiliki dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat,” katanya. (nyp/m11)

belajar dari pengalaman negara lain. “Banyak protokol pengobatan yang jauh lebih stabil (pada saat itu), baik penggunaan oksigen maupun penggunaan ICU,” sebut profesor kedokteran masyarakat dari Institut Ilmu Kedokteran India di New Delhi, Anand Krishnan, kepada AFP. Sementara itu, pakar virus T Jacob John dan para pakar lainnya menuturkan kepada AFP bahwa ada kemungkinan penyakit virus lainnya seperti demam berdarah yang mewabah di India, mungkin telah memberikan perlindungan antibodi terhadap virus Corona. Pakar lain menyebut masuk akal juga bahwa paparan virus Corona ringan lainnya bisa memberikan kekebalan silang. Namun semua pakar menegaskan masih diperlukan banyak penelitian terhadap asumsi ini. Terakhir, India diketahui tidak menghitung seluruh kematian. Persoalannya adalah lebih banyak kasus parah di daerah pedesaan di mana 70 persen penduduk India tinggal. Banyak kematian di pedesaan yang tidak dicatat, kecuali orang itu pernah dirawat di rumah sakit. Hal ini banyak ditekankan selama pandemi Corona. Di banyak kota, data penghitungan pemerintah setempat dan angka dari otoritas pemakaman serta krematorium tidak cocok. Para aktivis menuduh beberapa negara bagian India sengaja menyalahkan kondisi lain untuk kematian Corona. “Sistem pengawasan kematian rutin kita buruk... melewatkan banyak kematian sejak awal,” sebut pakar pengobatan masyarakat di Bangalore, Hemant Shewade, kepada AFP. Dia memperkirakan hanya satu dari lima kematian yang dicatat dengan penyebabnya. Shewade yang menganalisis data kematian resmi pemerintah India ini, menyatakan bahwa banyak kematian yang diduga akibat Corona yang tidak tercatat. (afp/reuters/ap/m11)

AP

PERBANDINGAN total kasus Corona dengan total kematian di India membingungkan para pakar dan kurangnya jumlah kasus Corona yang dilaporkan.

Temukan Ikan Raksasa, Nenek Kaya Mendadak CHAKPHULDUBI, India (Waspada): Seorang nenek bernama Pushpa Kar di desa Chakphuldubi di pulau Sagar, negara bagian Bengala Barat, India mendadak jadi sultan dalam semalam, usai menemukan ikan raksasa yang mati di sungai. Dikutip dari Gulf News, Senin (12/10/2020), sang nenek kemudian menjual ikan temuannya seharga lebih dari 300.000 rupee (Rp65 juta). Seorang pengguna Twitter dengan nama akun Pooja Mehta berkicau, “Wanita Bengal menjadi kaya dalam semalam”. Ikan seberat 52 kilogram hasil tangkapannya laku seharga 6.200 rupee (Rp1,25 juta) per kg. Berbicara ke media lokal Kar berkata, “Ikan itu ternyata menjadi jackpot-ku. Aku mendapat lebih dari 300.000 rupee dengan menjualnya di pasar grosir seharga 6.200 rupee per kilogram.” “Aku belum pernah melihat ikan sebesar itu seumur hidup. Ini disebut Bhola dalam bahasa

Bengali.” Menurut penduduk setempat ukuran ikan tangkapan sebesar itu belum pernah terjadi sebelumnya, dan belum pernah terjual semahal itu. Kabarnya, Pushpa Kar melihat ikan yang mengapung di sungai lalu menyeretnya ke darat dengan susah payah. Ikan itu sudah mati saat dia menemukannya. Warga lokal lalu membantunya membawa ikan itu ke pasar. “Ikan tersebut kemungkinan besar mati karena tabrakan dengan kapal,” kata seorang penduduk desa saat diwawancarai saluran berita India. Sementara itu pedagang lokal mengatakan, ikan itu bisa jadi lebih mahal kalau tidak membusuk. Lemak ikan itu dijual dengan harga tinggi dan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara. Dikatakan bahwa lemak kering atau perut ikan itu harganya bisa mencapai 80.000 rupee (Rp 16,13 juta) per kilogram bahkan bisa lebih mahal. (gulf news/m11)

GRUP band asal Amerika Serikat, Linkin Park resmi merilis edisi khusus “Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition” pada 9 Oktober untuk merayakan dua dekade sejak album itu diluncurkan pada 24 Oktober 2000. Dikutip dari siaran resmi Warner Music, Senin, Mike Shinoda sempat melakukan unboxing “Hybrid Theory: 20th AnniversaryEditionSuperDeluxeBox”

dan memberikan testimoninya. “(Ini seperti) segala barangbarang yang nggak pernah ditemukan siapapun, yang disimpan di atap rumah, dengan segala

kotak berisi foto-foto lama. Saya sangat terpesona dengan ini,” kata Mike. “Saya nggak percaya bahwa kami punya berbagai materi ini. Kami menemukan banyak footage video dengan durasi berjam-jam yang kami pikir nggak pernah ada, dan juga ditemukan banyak demo beragam versi yang belum pernah didengar penggemar. Benar-benar ba-

nyak materi spesial, ini paket yang besarbangetnilainya,”tambahnya. Seperti diketahui bila album “Hybrid Theory” edisi spesial ini merupakan koleksi lengkap dengan berbagai rekaman demo yang belum pernah didengar sebelumnya, materi-materi langka, B-sides, DVD, hingga koleksifootagelebihdari95menit. Dalam menyiapkan rilisan spesial ini, LP mengajak peng-

Net

Gal Gadot Bakal Perankan Cleopatra SETELAH memerankan karakter superhero wanitaWonder Woman, aktris Gal Gadot (foto) akan kembali memainkan sosokwanitalegendaMesirCleopatradifilmdramabiografiterbarunya. Dilansir Deadline, Senin (12/ 10), Gadot akan bekerjasama dengan sutradara “Wonder Woman 1984” Patty Jenkins, yang nantinya juga akan mengarahkan Gadot di“Cleopatra”, yang ditulis naskahnya oleh Laeta Kalogridis. Kalogridis, yang kreditnya termasuk “Alexander”, “Shutter Island”, dan yang terbaru “Alita: Battle Angel”, akan segera mulai menulis, dengan Gadot, Jenkins,

dan para produser utama “Cleopatra”, termasuk Charles Roven. Diproduksi bersama Paramount Pictures, proyek film yang dikabarkan memiliki anggaran yang cukup besar ini sudah mulai menyusun jadwal, bahkan mempercepatnya. Kisah ratu Mesir memiliki semua bakat untuk menjadi kisah pemberdayaan wanita bersejarah yang diceritakan oleh wanita. “Cleopatra” pernah diadaptasi ke bentuk film sebelumnya, yang diperankan Elizabeth Taylor, dan disutradarai oleh JosephMankiewiczditahun1963. Seperti diketahui bila Cleo-

Twitter

IKAN dengan bobot 52 kg temuan nenek Pushpa Kar di India yang laku seharga 6.200 rupee per kilogram.

Linkin Park Rilis “Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition”

Krystal f(x) Hengkang Dari SM Entertainment ANGGOTA grup idola K-pop f(x), Krystal Jung (foto) telah resmi berpisah dengan agensi yang mempopulerkan namanya, SM Entertainment, dan telah bergabung dengan agensi baru. Dikutip dari Soompi, Senin, H& Entertainment mengumumkan bahwa Krystal telah menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi tersebut menyusul berakhirnya kontraknya dengan agensi lamanya SM Entertainment pada akhir Agustus. “Kami sangat senang dapat memulai perjalanan baru bersama dengan Jung Soo Jung (nama asli Krystal) saat dia membuat awal yang baru dan mengambil lompatan menuju perubahan,” kata CEO H& Entertainment Hong Min Ki. Hong Min Ki melanjutkan, “Kami akan melakukan yang terbaik untuk mendukung Jung Soo Jung, yang mendapatkan popularitas global setelah debut sebagai penyanyi dan sejak saat itu telah mengukuhkan posisinya sebagai aktris, sehingga dia dapat menampilkan akting dengan lebih mendalam dan mengambil alih. Berbagai macam aktivitas,” tambahnya. H& Entertainment adalah rumah bagi sejumlah aktor terkenal termasuk Jung Ryeo Won, Son Dam Bi, Kwak Dong Yeon, Jung In Sun, In Gyo Jin, So Yi Hyun, dan banyak lagi. Sementara itu, Krystal saat ini bersiap untuk membintangi drama terbarunya, “Search” yang tayang perdana pada 17 Oktober. (ant)

pan, melampaui AS yang mencatat lebih dari 7,7 juta kasus Corona. Perbandingan total kasus Corona dengan total kematian di India membingungkan para pakar, dengan berbagai penjelasan yang muncul menyinggung soal banyaknya populasi muda hingga kekebalan yang diberikan oleh penyakit virus endemik lainnya dan kurangnya jumlah kasus Corona yang dilaporkan. Dengan total 109.184 kematian akibat Corona, India kini melaporkan angka kematian 1,5 persen dari total kasus positif. Angka kematian di India itu tercatat sebagai angka kematian terendah per 100 kasus positif — rasio kasus-kematian yang diamati — di antara 20 negara yang terdampak Corona paling parah di dunia. Sebagai perbandingan, AS kini melaporkan angka kematian 2,8 persen. Dengan demikian, jumlah kematian per 100 ribu penduduk di India mencapai 7,73 yang sangat rendah dibandingkan AS yang mencapai 64,74. Diketahui juga bahwa kebanyakan warga berusia lebih tua yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan sakit jantung menjadi target khusus virus Corona. Namun menurut laporan Prospek Populasi Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), India memiliki mayoritas populasi muda dengan usia rata-rata 28,4 tahun. Untuk perbandingan, Prancis — melaporkan total 700 ribu kasus Corona dengan lebih dari 32 ribu kematian untuk angka kematian 4,7 persen — memiliki usia ratarata 42,3 tahun. Penerapan lockdown ketat oleh pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang membatasi pergerakan secara ketat sejak 25 Maret lalu, juga disinyalir berkontribusi. Lockdown ketat secara nasional itu disebut memberikan waktu kepada India untuk bersiap menghadapi pandemi. Para pakar menyebut bahwa lockdown ketat mungkin telah membantu para dokter

patra sendiri adalah putri Ptolemeus, nenek moyang pemimpin tentara Alexander Agung. Ketika penguasa Roma, Julius Caesar, yang menjadi saingannya, Pompey, melarikan diri ke Mesir setelah perang brutal untuk menguasaikekaisaran,MesirmenjaditargetparapenguasaRomawi. Dua saudara kandung berperang memperebutkan takhta Mesir. Setelah memenangkan pergulatan internal itu dengan mengajukan banding secara pribadi kepada Caesar, Cleopatra memiliki hubungan yang rumit dengan Roma, menjadi kekasih Caesar dan kemudian Marc Antony. Aliansi terakhir akan menjadi kehancuran bagi Antony dan Cleopatra. Sementara itu, Gadot, Jenkins dan Roven baru-baru ini menyelesaikan sekuel “Wonder Woman 1984” untuk Warner Bros. Perilisannya baru saja diundurhinggaNatal2020karenaketidakpastian pembukaan film besar di bioskop karena virus corona. Di sisi lain, Roven, yang memproduksi dua film “WonderWoman”, sedang dalam produksi untuk “Uncharted”, film aksi arahan Ruben Fleischer yang dibintangi oleh Tom Holland, Mark Wahlberg dan Antonio Banderas untuk Sony. Ia juga terlibat di filmWarner Bros. lainnya, “The Suicide Squad” arahan James Gunn. (ant)

Net

BOX set album Linkin Park “Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition”

gemar setia dari seluruh dunia untuk berkontribusi mengirimkan karya, foto, dan berbagai kenangan dari masa-masa awal karir band tersebut. Rilisan ulang ini akan hadir dalam beberapa paket: Super Deluxe Box, Box Set PH, CD Deluxe, serta Digital. “Hybrid Theory” merupakan album perdana dari Linkin Park yang dirilis pada 24 Oktober 2000.Albuminidianggapmampu mendefinisikan sebuah generasi. Album ini membentuk arah baru bagi dunia musik melalui kombinasi antara rock alternative, hip-hop, dan elektronik. Pada tahun 2001, “Hybrid Theory” menjadi album terlaris di seluruh Amerika Serikat, mendapat “Diamond Award” (10 juta kopi) dari RIAA dan terjual lebih dari 25 juta kopi di seluruh dunia. Sejak album tersebut dirilis, konser tanpa henti dijalani oleh Linkin Park mulai dari klub, arena hingga stadion. Lagu-lagu tunggal seperti “One Step Closer”, “Crawling” dan “In the End” tertanam di pop kultur dunia. Musim panas ini, “In the End” dan “Numb” berhasil mendapat 1 miliar penonton di YouTube. Linkin Park sendiri pernah mendapat Grammy untukkategoriBestRockPerformance lewat lagu “Crawling”. (ant)

Sukses Jadi Artis, Raline Shah: Berkat Ayah Yang Protektif SIAPA yang tidak mengenal sosok Raline Shah? Memiliki paras yang cantik, sukses di dunia entertainment, dan berasal dari keluarga yang berkecukupan, membuat hidup Raline Shah, bak princess di dunia nyata. Namun, siapa sangka, menjadi bintang tamu di channel YouTube Daniel Mananta, wanita yang kini menetap di Bali itu blak-blakan mengaku kesepian dan tidak sebahagia yang dilihat kebanyakan orang. Finalis Puteri Indonesia 2008 itu mengaku, didikan sang ayah yang keras, membuat dia harus selalu terlihat kuat dan tegar di depan semua orang. Bertajuk Daniel Tetangga Kamu, Raline mulai menceritakan tentang kehidupan masa kecilnya.

Biarpun dari luar kayaknya hidup princess, but actually it’s very lonely life,” kata Raline Shah kepada Daniel, Senin (12/10). Lanjut Raline bercerita, hal itu dikarenakan sang ayah sangat protektif padanya, mengingat Raline adalah anak perempuan satu-satunya. “Dan dia juga mungkin ada pengalaman-pengalaman lain di kehidupan pribadinya, yang membuat dia merasa anak perempuanku ini harus dijagain dan juga harus dikerasin dan juga harus diapaapain, supaya tidak ada hal buruk yang terjadi pada anak perempuannya. Tapi sebenarnya semua hal buruk terjadi karena ‘kelembutannya’,” tutur dia. Namun, walaupun wanita 35 tahun itu merasa kesepian

pada saat itu, Raline menyadari kehidupan yang ia jalani adalah hal yang baik. “Makanya aku ngerasa aku jadi aktris yang lumayanoke,karenaakuharusberimajinasisendiriwaktukecil,”tuturnya. Dirinya juga bersyukur memiliki adik yang bisa menemani dan membantunya sejak dulu. Hingga sampai sekarang, Raline masih menganggap sang adik sebagai sahabat terbaik. “Untungnya ada Boy, adik aku yang berbeda usia satu tahun denganku dan aku selalu dandanin dia. Jadi kasihan gitu, dia padahal kan cowok, saya main sama dia. Sampai sekarang juga my best friend is my brother, karena begitulah bagaimana kita saling membantu sejak dulu,” ungkap Raline Shah. (viva)

Net


WASPADA Selasa, 13 Oktober 2020

Ekonomi & Bisnis

A5

Penjualan Kain Anjlok Upah Pekerja Dipotong 50% DAIRI (Waspada) : Pandemi Covid-19 memberi dampak kepada seluruh industri di tanah air, hal ini juga tak terkecuali bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya, pemasaran kain tenun ulos pun merosot tajam dalam penjualannya. Para pengrajin tenun ulos atau pakaian budaya di Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, sangat merasakan dampak sejak beberapa bulan terakhir. Dampak dari adanya pandemi jelas sangat mempersulit perekonomian warga. Menurunnya penjualan ulos yang diakibatkan karena Covid-19, membuat hanya sedikit kalangan masyarakat yang melaksanakan resepsi atau pesta adat, di mana ulos biasanya menjadi salah satu kebutuhan utama saat ada acara itu.

Salah satunya yakni Rosianna Sagala, salah satu penenun ulos yang mengaku upah yang diterima untuk menenun kini dikurangi hingga 50% dari sebelumnya. “Upah dikurangi sampai 50%,” kata dia, Senin (12/10). Sedangkan salah satu pengusaha atau pemilik toko yang menjual berbagai macam jenis ulos yaitu Desiani Sijabat mengaku, penjualan ulos di tokonya sangat menurun bahkan mencapai lebih dari 50%. Hingga saat ini, pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Khususnya di Kabupaten Dairi yang saat ini juga masuk dalam zona merah. Tentunya hal tersebut sangat berdampak pada perekonomian dan kehidupan masyarakat untuk jangka yang panjang. (okz)

Antara

UPAH MINIMUM REGIONAL BAGI PEKERJA Buruh kerja menyelesaikan produksi pakaian di sebuah perusahaan konveksi di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/10). Presiden Joko Widodo menyatakan, Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Kabupaten (UMK), dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), akan tetap ada meskipun UU Cipta Kerja telah disahkan oleh DPR.

Realisasi Program PEN Capai 47,75% Dari Total Pagu Rp695 T JAKARTA (Waspada): Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 7 Oktober 2020 mencapai Rp331,94 triliun, atau 47,75 persen dari total pagu Rp695,2 triliun. Rinciannya, untuk kesehatan sebesar Rp25,94 triliun (30 persen), perlindungan sosial sebesar Rp159,69 triliun (78 persen), sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah sebesar Rp27,57 triliun (26 persen). “Untuk dukungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp90,42 triliun atau 73 persen dan insentif usaha sebesar Rp28,32 triliun atau 23 persen. Sampai akhir tahun ini kita perkirakan PEN bisa mencapai 100 perrsen,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di Jakarta Senin (12/10). Khusus untuk 12 Kementerian/Lembaga (K/ L) dengan pagu tertinggi, telah terealisasi total sebesar 65,15 persen. 12 K/L tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemudian. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI. “Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen ini masih perlu didorong lagi,” ungkap Airlangga. Mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19, lanjutnya, bahwa Tingkat Kesembuhan (Recovery Rate) mencapai 76,48 persen dan Tingkat Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,55 persen, per 11 Oktober 2020. Kemudian terkait Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet sebesar 48,68 persen dan BOR Flat Isolasi Mandiri sebesar 47,59 persen.

“Terkait 3T yaitu Test, Trace, dan Treat sudah dikerjakan dengan baik dan berbasis standar. Tadi Presiden juga meminta untuk pengawasan yang lebih detail dan mikro di 12 Kabupaten/ Kota yang punya kasus aktif lebih dari 1000,” jelasnya. 12 Kabupaten/Kota yang perlu mendapat perhatian tersebut antara lain Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Jayapura, Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Menyinggung tentang vaksin, Airlangga mengatakan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi. Vaksinasi tersebut didasarkan pada kelompok prioritas yang memiliki tingkat kerentanan terkena virus yang tinggi, memiliki fungsi penting dalam melakukan pelayanan publik, dan berperan strategis. Sasaran penerima vaksin tersebut, antara lain garda terdepan (Medis dan Paramedis contact tracing, pelayanan publik termasuk TNI/ Polri, (aparat hukum) sebanyak 3,4 juta orang. Disusul kelompok asyarakat, perangkat daerah (Kecamatan, Desa, RT/RW), sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5,6 juta orang. Seluruh tenaga pendidik (PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan Sederajat Perguruan Tinggi) sebanyak 4,3 juta orang. Aparatur Pemerintah (Pusat, Daerah dan Legislatif) sebanyak 2,3 juta orang. Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 86 juta orang. “Ditambah masyarakat yang usianya 1959 tahun sebanyak 57 juta orang. Jadi total sekitar lebih kurang 160 juta orang. Presiden juga meminta agar roadmap pemberian vaksin bisa diselesaikan dalam minggu ini,” urai Airlangga. (J03/C)

Sektor Digital Dan Pertanian Siap Dipungut Pajak JAKARTA (Waspada) : Pemerintah terus memutar otak untuk meningkatkan rasio perpajakan atau tax ratio di tahun ini. Seperti diketahui, rasio perpajakan Indonesia mengalami tekanan cukup dalam, bahkan diperkirakan hanya tumbuh 8 persen sepanjang 2020.

cam sektor yang selama ini juga makin tidak terpajaki itu adalah sektor digital, di situ pentingnya pengenaan pajak digital,” kata dia dalam video conference di Jakarta, Senin (12/10). Dia mengharapkan, pengenaan pajak digital bisa segera dimulai karena konsumsi masyarakat mengarah ke digital. Sehingga jika sektor tersebut dibiarkan begitu saja, maka mau tidak mau penerimaan perpajakan akan tertekan.“Itu respons kita menghadapi perubahan,” singkat dia.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pihaknya terus berbenah melakukan reformasi perpajakan. Untuk meningkatkan rasio perpajakan, bahkan pemerintah akan memulai memajaki sektor yang selama ini belum dipajaki. “Selain sektoral, ada sema-

Pajak Pertanian Tak hanya itu, pemerintah juga ingin menyasar pengenaan pajak yang selama ini belum tersentuh, yakni sektor pertanian. Selama ini, pemerintah menyadari memang tidak memajaki para petani yang memiliki lahan kecil. Namun, pemerintah ingin memastikan petani yang omzetnya cukup besar

sekitar Rp2 miliar harus bayar pajak dengan disiplin. “Ini memang meningkatkan basis pajak tidak mudah, membutuhkan administrasi dan effort luar biasa dari DJP. Ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan tax ratio dari sektor yang rendah,” kata dia. Pajak Digital CapaiRp97 M Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sudah menetapkan sebanyak 36 pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) atas barang dan jasa digital dari luar negeri yang dijual kepada pelanggan di Indonesia. Dari total jumlah tersebut, baru 6 pemungut pajak sudah menyetorkan PPN-nya di September kemarin. “Sudah kita terima setorannya, sekitar Rp97 miliar,” kata Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo dalam video conference di Jakarta, Senin (12/10).

Kendati begitu, Suryo tidak merincikan enam perusahaan pemungut pajak mana yang sudah menyetorkan PPN-nya ke Indonesia. Hanya saja dia berharap, pemerintah tidak berhenti di 36 perusahaan pemungut pajak saja, tapi lebih dari itu. “Ini yang kami lakukan untuk memperluas siapa pemungut PPN atas transaksi digital dari luar negeri. Ke depan kami harapkan ini akan terus bertambah,” kata dia. Sebelumnya, Kementerian Keuangan kembali menunjuk delapan perusahaan menjadi pemungut pajak pertambahan nilai atas barang dan jasa digital dari luar negeri yang dijual kepada pelanggan di Indonesia setelah mendapat penetapan dari DJP. Rincian Perusahaan Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut Alibaba Cloud (Singapore) Pte

Ltd, GitHub, Inc, Microsoft Corporation, Microsoft Regional Sales Pte. Ltd, UCWeb Singapore Pte. Ltd, To The New Pte. Ltd, Coda Payments Pte. Ltd, Nexmo Inc. Dengan penunjukan ini maka sejak 1 November 2020 para pelaku usaha tersebut akan mulai memungut PPN atas produk dan layanan digital yang mereka jual kepada konsumen di Indonesia. Adapun jumlah PPN yang harus dibayar pelanggan adalah 10 persen dari harga sebelum pajak, dan harus dicantumkan pada kuitansi atau invoice yang diterbitkan penjual sebagai bukti pungut PPN. “Hingga hari ini jumlah pemungut PPN produk digital luar negeri adalah 36 entitas,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama dalam siaran persnya, Jumat (9/ 10). (mc)

34% Rumah Tangga Alami Banyak UMKM Belum Masuk Kekurangan Pangan Dalam Sistem Perpajakan

Antara

PENJUALAN VELG DAN BAN MOBIL BEKAS : Pedagang menyusun velg dan ban mobil bekas ketika membuka tempat usahanya di Pekanbaru, Riau, Senin (12/10). Pedagang velg dan ban mobil bekas di kawasan tersebut mengaku penjualan berangsur kembali normal setelah sempat anjlok imbas dari wabah COVID-19.

Kapasitas Penonton Hanya 25% Pengusaha Ogah Buka Bioskop JAKARTA (Waspada) : Aktivitas di dalam ruangan dengan pengaturan tempat duduk secara ketat diizinkan beroperasi saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Kegiatan itu seperti meeting, workshop, seminar, teater, bioskop, akad nikah, pemberkatan, upacara pernikahan. Namun, pelaksanaan aktivitas itu tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya seperti pembatasan penonton yang hanya diizinkan maksimal sebanyak 25% kapasitas. Menanggapi hal itu, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan pihaknya belum akan membuka bioskop dalam waktu dekat bila kebijakannya seperti itu. Pasalnya, jika hanya 25% pemilik film belum ingin merilis filmnya kepada pengusaha bioskop. “Apakah mau pembuat film kalau cuma 25%? Nanti kita hitung secara detail,” kata Djonny, Senin (12/10). Dia mengaku akan mendiskusikan masalah itu dengan seluruh pengelola bioskop di Ibu Kota pada Rabu 14 Oktober 2020 mendatang. “Nanti kita akan bicarakan dengan seluruh pengelola bioskop di Jakarta,” ujarnya. Menurut dia, seharusnya Pemprov DKI Jakarta sebelum mengeluarkan kebijakan seharusnya mengajak pengelola bioskop duduk bersama terlebih dahulu. Hal itu untuk menghindari persoalan-persoalan seperti ini. “Seharusnya sebelum mengeluarkan kebijakan kita diajak bicara, jangan seperti ini,

tiba-tiba langsung ada peraturan,” kata dia. Bisa Layani Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jakarta berakhir hari ini. Belum ada keputusan dari Pemprov DKI apakah akan melanjutkan atau tidak kebijakan PSBB tersebut. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja meminta Gubernur Anies Badwedan bila kembali melanjutkan PSBB agar mengizinkan restoran di mal untuk menyediakan makan di tempat bagi para pengunjung. Pihaknya memastikan bakal memperhatikan protokol kesehatan bila memang nantinya pun diizinkan. “Kalau pun PSBB harus diperpanjang maka Pusat perbelanjaan berharap bahwa Restoran dan Kafe dapat diperbolehkan untuk melayani makan di tempat (dine-in),” kata Alphoz, Minggu (11/10). Menurut dia, selama ini pusat perbelanjaan sudah terbukti bukan sebagai klaster penyebaran Covid-19. Sehingga, untuk kembali menggerakkan roda perekonomian di mal, sebaiknya restoran dan kafe diizinkan untuk melayani pelanggan makan di tempat. “Karena selama ini sudah terbukti bahwa restoran dan kafe di pusat perbelanjaan telah dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, disiplin dan konsisten,” ujarnya. Seperti diketahui, sejak 14 September lalu Pemprov DKI Jakarta menerapkan kembali PSBB pengetatan. Akibatnya, seluruh restoran di mal dilarang untuk menyediakan makan di tempat bagi para pengunjung. (okz)

JAKARTA (Waspada) : Pemerintah menilai Indonesia juga memiliki tantangan fundamental dengan struktur demografi dan geografi kepulauan. Terutama dalam hal ketahanan pangan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan sekitar 32% rumah tangga mengalami kekurangan pangan yang disebabkan oleh terganggunya sistem logistik dan turunnya daya beli karena kehilangan penghasilan dan pekerjaan. “Itulah sebabnya pemerintah sangat serius mengawal reformasi struktural meski di tengah pandemi,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (12/10). Dia menjelaskan, Indonesia akan berupaya menangani masalah ketersediaan pangan dengan memperluas wilayah atau membuka lahan tambahan baru. Tidak hanya untuk padi tetapi juga untuk perkebunan hortikultura. “Indonesia juga memperkenalkan program food estate sebagai upaya untuk menciptakan ketahanan pangan jangka panjang bagi Indonesia dengan meningkatkan produktivitas di luar pulau Jawa,” katanya. Dia melanjutkan investazi pada infrastruktur teknologi digital juga dipersiapkan agar dapat menciptakan aksesibilitas di seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok negeri. “Dengan demikian, produksi dan pasar akan terhubung dengan cara yang lebih efisien. Semua ini menjadi bagian dari reformasi struktural yang telah diakomodasi di dalam APBN 2021,” katanya Dia menambahkan pemerintah memperluas bantuan sosial untuk 10 juta penerima manfaat agar mereka dapat memiliki akses keterjangkauan makanan yang stabil. “Hal ini telah terakomodasi di dalam APBN 2020,” tandasnya. (okz)

JAKARTA ( Waspada) : Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu menilai masih banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum masuk dalam sistem perpajakan. Menurutnya, perlu adanya reformasi perpajakan untuk UMKM, mengingat peran UMKM terhadap pendapatan negara. “Untuk UMKM juga perlu reformasi perpajakan, melihat porsi umkm sangat besar yang mencerminkan informality dari perekonomian kita, itu Banyak tidak tertangkap dalam perpajakan. Porsi UMKM sangat besar sehingga threshold PKP Rp 4,8 miliar menyebabkan pajak dengan rezim normal makin kecil dan rezim PPh final bertambah. Banyak UMKM diperkirakan tidak masuk dalam sistem perpajakan,” kata Febri Senin (12/10). “Estimasi, benefit yang

diterima UMKM Rp 64,6 triliun. Bisa dalam bentuk PPh RP 22,6 triliun, lalu insentif dalam bentuk PPN karena threshold Rp 4,8 miliar itu Rp 42 triliun,” sambung dia. Febrio menekankan hal tersebut perlu diperjelas. Termasuk mempertimbangkan tekanan penerimaan perpajakan sementara waktu akibat pandemi covid-19. Untuk itu, Febrio menyebutkan hal tersebut harus segera ditemukan titik keseimbangannya. “Ini harus dipikirkan pelanpelan dan bersama. Tidak bisa kita katakan, nanti akan ketemu solusi sendiri, tidak mungkin. Harus reformasi sama-sama. Harapannya, kalau pun di 2020 ini tax ratio tertekan cukup dalam, bisa pulih perlahan menuju 2021 2022 dan seterusnya, tax ratio harus meningkat,” kata dia. Pendapatan Pajak Turun Febrio menambahkan, hal

tersebut menjadi penting karena jika pendapatan dari perpajakan mengalami penurunan, maka defisit juga akan tinggi. Akibatnya, utang juga semakin tinggi yang berimbas pada tingginya suku bunga SBN. “Kalau kita makin rendah penerimaan perpajakan, tax ratio, artinya defisit kita makin terancam untuk tetap tinggi. Defisit tinggi, artinya kita nambah utang, utang semakin tinggi itu sebabkan suku bunga SBN tinggi dan tidak sehat ekonomi kita,” kata dia. Untuk itu, mengingat pendapatan negara banyak disumbang oleh konsumsi domestik, Febrio menilai perlu untuk memikirkan reformasi perpajakan pada sektor tersebut.“Kita harus pikirkan reformasi perpajakan dengan domestic resource mobilization. Bagaimana sumber daya domestik dimaksimalkan untuk pembangunan dalam negeri,” ujar Febrio. (mc)

Pasca Kunker Komisi B DPRDSU GNJ Anarkis PANTAI CERMIN ( Waspada) : Desa Naga Kisar mendadak panas. Usai kepulangan kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Sumut ke lokasi sengketa lahan PT Lubuk Naga, berakhir dengan kericuhan, Senin, 12 Oktober 2020. Massa GNJ mendadak bringas melakukan perusakan plang milik PT Lubuk Naga dan aset Yayasan Apindo Sumatera Utara (YASU). “Cabut semua plang Lubuk Naga,” teriak massa GNJ . Massa pun bergegas melakukan pencabutan plang yang berdiri di lokasi kunjungan anggota DPRD Sumut. Bukan hanya plang yang dirusak, dinding berlapis terpal biru di pondok juga menjadi sasaran perusakan sekitar puluhan massa yang berasal dari GNJ. Polisi yang turun menjaga kamtibmas dalam kunjungan kerja anggota dewan itu, tidak mampu berbuat banyak, untuk menenangkan massa yang mendadak bringas. Sementara petani binaan YASU yang datang ke lokasi kunjungan anggota dewan tersebut, tidak terpancing emosi atas kemarahan massa tersebut. Pantauan awak media di lapangan, situasi kembali

Usai kepulangan kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Sumut ke lokasi sengketa lahan PT Lubuk Naga, berakhir dengan kericuhan. memanas di areal persawahan milik petani binaan YASU. Massa GNJ memaksakan diri melakukan penanaman di areal persawahan yang sudah diusahakan para petani binaan sejak lama. Oleh petani binaan aksi tersebut digagalkan. Nyaris terjadi adu fisik di lahan persawahan antara petani dengan massa GNJ. Untungnya polisi yang masih berada di lokasi berhasil memisahkan kedua kubu. Petani binaan YASU dan massa GNJ disuruh bubar dari lokasi lahan sengketa untuk

kembali beraktivitas, agar menghindari bentrok fisik. Komisi B DPRD Sumut Sebelumnya, Komisi B DPRD Sumut yang diketuai Viktor Silaen bersama anggota dewan melakukan peninjauan lapangan lahan PT Lubuk Naga. Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumut, KPH Wilayah II Pematang Siantar, BPSKL Wilayah I Sumut, BPDAS Wampu Sei Ular, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kehutanan Sumut (Gakkum), Polda Sumut,

Polres Sergai, YASU, Gapoktan Naga Jaya dan Muspika Kabupaten Sergai serta Kecamatan Pantai Cermin, turut hadir dalam peninjauan lapangan anggota dewan. Menurut Ketua Komisi B DPRD Provinsi Sumut, Viktor Silaen, pihaknya melakukan peninjauan lapangan atas sengketa lahan antara PT Lubuk Naga dan Gapoktan Naga Jaya. Peninjauan lapangan untuk menindaklanjuti hasil RDP DPRD Sumut. Di mana wakil rakyat tersebut menerima laporan bahwa Gapoktan Naga Jaya mengklaim memiliki IUPHKm (Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan) dari Kementerian LHK di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdangbedagai (Sergai). “Kita ke sini untuk melakukan peninjauan dan pengecekan lapangan atas IUPHKm Gapoktan Naga Jaya,” kata Viktor. Di kesempatan tersebut, Anggota Komisi B dari Fraksi PDIP DPRD Sumut, Sugianto Makmur mempertanyakan keberadaan Gapoktan Naga Jaya. Sugianto Makmur bertanya kepada Ketua Gapoktan Naga Jaya, Bambang kapan terbentuknya Gapoktan Naga Jaya di

Desa Naga Kisar? Oleh Bambang dijawab tahun 2018. Sugianto juga mencecar pertanyaan lagi. “Lahan persawahan itu dibuat siapa?” Bambang menjawab, lahan sawah itu dibuat oleh para petani sebelum tahun 2018. Untuk pertambakan kolam? Bambang mengakui sebelum tahun 2018 sudah ada. “Cuma itu saja yang saya tanyakan pimpinan,” cetus Sugianto. Perwakilan Polres Sergai dan Polda Sumut mengimbau, yang menentukan benar dan salahnya ada ranah pengadilan. “Silahkan melakukan gugatan hukum ke pengadilan,” ujar perwakilan Polres Sergai. Dari pihak YASU sangat menyesal timbulnya tindakan anarkis pihak Gapoktan Naga Jaya pada saat kunjungan kerja Komisi B DPRD Sumut yang bermaksud melihat fakta yang ada di lapangan. “Hal ini menunjukkan arogansi dan tidak menghormati lembaga DPRD. Padahal status permasalahan lahan ini adalah masih dalam proses perkara di Pengadilan Negeri Sei Rampah,” kata Jeremia Sembiring, Koordinator Lapangan YASU kepada awak media.” (m13)


Selasa, 13 Oktober 2020

A6

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBITAN PENERBIT AN

MATERIAL

PENGOBATAN

MAK EROT

BUTUH PIPA PVC SNI ???

a pi ala Ahli Ter alat era t vital Ditangani H.M. Otong Bagi yg sudah lanjut usia Vitalitasnya dah mengalami mati total. Itu bisa dinormalkan kembali.

KHUSUS PRIA Ejakulasi dini Lemah. Memperpanjang alat vital. Keras, Kuat tahan lama. Reaksi Langsung di tempat Jl. Laksana No. 62 A Medan HP HP.. 0812 4038 333

7 HARI MENUNTASKAN IMPOTENSI & EJAKULASI DINI PROPERTY DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

Penyembuhan Permanen Untuk Semua Keluhan SEKSUAL Pria Lemah Syahwat, Cepat Keluar, Lemah, Loyo, Mati Total Akibat Diabetes, Kurang Ereksi, Dll. METODE Penyembuhan Terapi & Ramuan Kayu Nyelu

TERCECER

DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

TERCECER Surat tanah an. ABDUL WAHID PULUNGAN . Luas tanah 14x10 M yang beralamat Jl. Wiliam Iskandar Gg. Murni No.17 Medan. No.HP 085360171015 191821

Tanpa Vakum, Suntik & Ef Efek ek Samping (Gratis Konsultasi HP/WA: 0813 6169 1789)

Buka Setiap Hari, 08 s/d 18 Wib - Hari Minggu Libur Tetap Buka, 08 s/d 15 WIB

Hub. BIRVA Tradisional

HUBUNGI : 845 2222 451 6666 0852 9603 5000

Since 2003

Jln. KL. Yos Sudarso No. 126 di Medan Pulau Brayan Kota ± 100 Meter Sebelum RS Martha Friska Medan

Izin STPT No. 442/212.80/IV/2018 - Izin BKO 0038/SP3T - SUMUT/XI/2012

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id

Gelar Muscam ke X Partai Golkar, H. Jasa Wardani Ginting Kembali Terpilih MEDAN ( Waspada). Partai Golkar Kecamatan Sunggal kembali menggelar Musyawarah tingkat Kecamatan Sunggal (Muscam) untuk pemilihan Pimpinan Kecamatan. Musyawarah tersebut dilaksanakan atas tuntutan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai Golkar AD/ART setelah dilaksanakannya Musyawarah Nasional. Minggu, (11/10). Pantauan dilokasi, Musyawarah Kecamatan Partai Golkar dibuka langsung oleh Ketua Harian DPD tingkat II Partai Golkar, Ricky Prananda Nasution didampingi wakil ketua Organisasi, Syarifudin Rosa, Iwan Nugraha selaku wakil Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan serta H.Jasa Wardani Ginting selaku Pimpinan Kecamatan Partai Golkar. Dari hasil musyawarah tingkat Kecamatan Partai Golkar, H.Jasa Wardani Ginting kembali terpilih sebagai pimpinan Kecamatan Partai Golkar masa Bhakti 2020 - 2025. Dani kembali dipilih oleh 17 Pimpinan Desa Partai Golkar sekecamatan Sunggal. Turut hadir dalam musyawarah Organisasi Kepemudaan Ampi, AMPG, Soksi, dan Pemuda Pancasila. H.Jasa Wardani Ginting dalam sambutan terpilihnya menjelaskan begitu banyak lika liku yang dihadapi oleh Pimpinan Kecamatan Sunggal Partai Golkar, dari mulai dikhianati, sampai ada orang yang akan mencoba menghalangi acara muscam ini. Namun saya tetap Solid agar bisa memimpin di Kecamatan Sunggal ini. “Meskipun saya dikhianati, namun saya tetap solid pada kepemimpinan Partai Golkar. Saat ini kami di Kecamatan Sunggal sudah memiliki fasilitas Pembersih mesjid yang rutin di laksanakan di masyarakat, ambulance gratis untuk warga

KAM Minta Hindari Perbuatan Fitnah M E D A N ( Wa s p a d a ) : Komunitas Anak Muhammadiyah (KAM) mengecam tindakan fitnah terhadap Gubsu dan keluarga berkaitan keberadaan kediaman pribadi dan lahan yang berdiri Taman Edukasi Buah Cakra di Dusun 1 Deli Tua, Kecamatan Namorambe. "Tindakan dan perbuatan fitnah yang dilakukan oleh oknum oknum tertentu dengan menggunakan media online adalah perbuatan keji dan zholim. Perbuatan seperti ini harus dihentikan sebab fitnah lebih kejam dari membunuh," kata Amirullah Hidayat, Kordinator Komunitas Anak Muhammadiyah (KAM) (foto) dalam siaran persnya kepada wartawan di Medan, Minggu (11/10). Dikatakan, Komunitas Anak Muhammadiyah telah melakukan tabayyun (minta penjelasan) kepada Gubernur Eddy

Rahmayadi tentang keberadaan rumah dan lahan tersebut. "Beliau mengatakan lahan tersebut dibeli dengan menggunakan uang halal dan sah secara hukum, apalagi di lahan tersebut selalu digunakan para hafizh Al Qur'an untuk belajar," sebut Amirullah. "Dalam penjelasan beliau kepada kami, bahwa lokasi tersebut bukan situs cagar budaya seperti fitnah yang diedarkan oleh oknum oknum tersebut, mengenai masalah keberadaan jembatan, beliau menjelaskan kepada kami bahwa awalnya jembatan tersebut sudah mau hancur, kalau itu hancur akan merugikan masyarakat yang selalu menggunakan jembatan tersebut untuk sehari hari." imbuhnya. Untuk itu, jelas dia, dengan menggunakan dana pribadi beliau melakukan perbaikan atas

kerusakan jembatan tersebut yang hasilnya dapat dinikmati masyarakat sampai saat ini. "Oleh karena itu kita meminta kepada oknum oknum pelaku fitnah untuk menghentikan segala permainan dan fitnahnya," ujarnya. Ditegaskan, para pemfitnah Gubsu harus sadar bahwa fitnah tersebut bukan hanya kepada pribadi pak Gubernur Sumut. Tetapi yang paling terpukul adalah orang tua, istri dan anak anak beliau. "Gimana kalau kejadian ini terjadi kepada diri dan keluarga kita, apakah kita dapat menerimanya, karena itu kita meminta mereka untuk menghentikan perbuatan fitnah ini," ujar Alumni UMSU ini. Disebutkan, bila mereka yang ingin melakukan tabayyun terhadap permasalahan tersebut kepada Gubernur Sumatera Utara dirinya siap memfasilitasi

pertemuan tersebut, sehingga permasalahan ini akan terang benderang dan tidak terus menjadi bola liar. "Dan perlu diingat bahwa setiap perbuatan kita akan di minta pertanggungjawaban di yaumil akhir nanti," tegas Mantan Sekretaris Umum Ikatan mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara. (cpb/rel)

Waspada/Ist

Jasa Wardhani Ginting SE menjadi Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kecamatan Sunggal Deliserdang untuk Priode 2020-2025. Pengangkatan ini merupakan hasil musyawarah kecamatan ke X yang dilaksa-nakan di aula kantor Desa Muliorejo, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (11/10/2020). "Kami menyampaikan saat memberikan sambutannya Kecamatan Sunggal.” jelas Dani. H. Jasa Wardani Ginting juga ucapan terimakasih kepada di sela akhir mengatakan bahwa tidak lupa menyampaikan per- Pimpinan Kecamatan Sunggal muscam yang diselenggarakan ini sangat meriah. Antusias warga mohonan maaf kepada PD seke- Partai Golkar. Pemimpin yang mampu dalam Muscam masih mengcamatan Sunggal jika dalam lima tahun ada melakukan membesarkan Partai Golkar." inginkan Dani Ginting menjadi Pimpinan Kecamatan. kesalahan, atau ada tutur kata Kata rickky. Ditempat yang sama, Senior "Ini pelaksanaan Musyayang menyakiti. "Saya meminta maaf kepada partai Golkar, yang juga Anggota warah Kecamatan, tapi seakan seluruh PD di Kecamatan DPRD Propinsi dari Partai Golkar, pelaksanaan Musyawarah Sunggal, jika selama lima tahun H. Wagirin Arman dalam Daerah. Terlihat atusias warga ini ada melakukan kesalahan pidatonya menyampaikan bahwa dari Partai Golkar Kecamatan atau ada tutur kata yang pembelajaran politik seperti inilah yang ramai dalam pelaksanaan yang harus di pelajari. Muscam " Kata Amek. menyakiti" ujar Dani. Beliau menambahkan bahwa Ameck Meminta agar partai Kedepan dengan terpilihnya kembali, Dani akan mengem- kita harus tahu sejarah partai. Golkar Kecamatan Sunggal tebangkan Partai Golkar hingga Karena partailah yang meng- tap melakukan Konsolidasi ke menjadi partai pemenang pemilu usung kita untuk menjadi Desa - Desa dan hadir ditengah Anggota DPRD Deli Serdang dan masyarakat. 2024. Dari hasil musyawarah Terpisah, Rickky Prananda DPRD Sumut. "Sekarang cuma dapat 1 K e c a m a t a n i n i , A m e c k Nasution dalam pidatonya menyampaikan bahwa musya- kursi. Kedepan kita harus menerima hasil rekomendasi warah kecamatan ini adalah kembali mendapatkan 3 kursi Pimpinan Kecamatan (PK) Partai tertinggi di tingkat kecama-tan. untuk Deli Serdang. Dan saya Golkar Kecamatan Sunggal semoga pengurus memiliki ucapkan selamat berjuang" ujar untuk dibawa ke rapat pleno Partai Golkar. kesolitan untuk mengembang- Wagirin. Terpisah,Teuku Ameck Talaa kan Partai Golkar kedepan. (m28)

Hadi Sucipto: Seni Berkomunikasi Kunci Sukses Bidang Kehumasan MEDAN (Waspada): Mahasiswa Universitas Negeri Medan bekerjasama dengan Telkomsel Area Sumatera menggelar webinar membahas tentang Kehumasan, Komunikasi dan Manajemen. Kegiatan digelar secara virtual ini menghadirkan Hadi Sucipto, Manager Corporate Communication Telkomsel Sumatera, sebagai pemateri yang menyampaikan ilmu praktis tentang peran komunikasi dalam membentuk citra perusahaan. Manager Corporate Communication Area Sumatera, Hadi Sucipto menyampaikan “Memiliki seni komunikasi public yang baik adalah kunci utama dalam dunia kehumasan. Selain memiliki kemampuan menulis dengan baik dan benar untuk kebutuhan publikasi di media massa, pemilihan komunikasi non

verbal saat berinteraksi sosial hingga kemampuan meningkatkan engegament di sosial media juga penting dimiliki seorang public relation saat ini, karena terkait erat dengan citra perusahaan”,ujarnya. Antusiasme peserta juga terlihat saat mengikuti webinar, terutama saat ingin mengetahui lebih jauh tentang strategi komunikasi yang pernah dilakukan Hadi selama berperan sebagai Corporate Communication Telkomsel. Hadi menceritakan, bekerja di bidang kehumasan penuh tantangan, karena humas berfungsi sebagai ujung tombak bagi citra perusahaan atau institusi. Lembaga apapun memerlukan pencitraan positif sehingga diperlukan humas yang mumpuni agar citra perusahaan semakin baik di tengah kinerja

Hadi Sucipto perusahaan yang juga penuh dinamika. “Kita perlu memiliki wawasan dan pemikiran yang terbuka, dan harus memilki krea-

tifitas saat mengelola materi komunikasi, agar tujuan perusahaan tersampaikan dengan baik, tanpa ada salah persepsi di masyarakat” ujar Hadi.(m12)

Tingkatkan Pemahaman Tasawuf P2T Gelar Pengajian

Waspada/ist Ketua P2T Sumut,Hj.Hikmatul Fadhillah,SH.MM bersama pengurus usai kegiatan pengajian belum lama ini.

MEDAN(Waspada): Dalam rangka meningkatkan pengetahuan agama, khususnya ilmu tasawuf, maka Perempuan Pecinta Tauhid Tasawuf(P2T) Sumut diketuai Hj.Hikmatul Fadhillah,SH.MM, melaksanakan kegiatan pengajian. Dalam suasana pandemi Covid-19, P2T melaksanakan kegiatan dengan jumlah terbatas sehingga ikut serta melaksanakan protokol kesehatan. Kata Hj.Hikmatul Fadhillah, Minggu(11/10). Kegiatan pengajian tasawuf ini berlangsung di Posko Jl. Brigjen Katamso Lampu 1 Medan. Kegiatan hanya berlangsung dua kali dalam

sebulan, di posko yang sudah berlangsung selama 6 bulan dan dilaksanakan pula di kecamatan dengan menghadirkan penceramah yang mengupas dan membahas terkait tasawuf. "Intinya ilmu tasawuf itu sangat penting bagi setiap muslim, sebab ilmu tasawuf merupakan jalan menuju Allah. Tasawuf adalah ilmu yang sesuai dengan jalur Islam melalui pengalaman langsung sang Nyata dan bukan melalui lidah atau belajar dari buku. Dalam hal ini Tasawwuf adalah pelindung Tauhid: La ilaha illallah,"ungkapnya. Maka, sejalan dengan visi dan misi P2T,dengan Mursyid

Abuya Syekh Haji Amran Waly Al Khalidi. "Pengajian belum lama ini berlangsung di Posko Lampu 1 Medan, menghadirkan Al Ustad KH. Khaidir Lc MA, sebelumnya H. Husnan Malik. Saat kegiatan hadir pula khalifah dari Banda Aceh Tgk. Abu Sukri Pango serta Tgk. Wahyu Singkili.Sedangkan P2T, ada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Batam, Jakarta, Sulawesi, Manado, Gorontalo dan Makasar, dan juga Singapura, Malaysia. Kegiatan juga sering dihadiri Penasehat P2T Sumut, Fahri Zaman dan Tgk. DR. Zainuddin, MA. Kegiatan di Posko

Lampu 1 Medan sudah berlangsung 6 bulan lamanya,"ucap Hikmatul Fadhillah. Intinya, lanjut dia, kaum ibu sangat penting mengikuti pengajian tasawuf ini dalam rangka membangun kekuatan iman dan menjadi guru serta teladan bagi seluruh anggota keluarga, mengingat ibu adalah pendidik terbaik dalam rumah tangga. Hal lain disampaikanya, manfaat mempelajari ilmu tasawuf antaranya, apabila dapat mengamalkan tasawuf dengan baik maka dapat mengendalikan emosionalnya dengan baik pula. Tasawuf mengingatkan manusia

tentang kemaitian, agar umat manusia selalu beribadah, beramal shaleh, serta menjauhi perbuatan maksiat dan kejahatan. Kemudian, tasawuf ini sangat diperlukan agar umat islam bisa mengamalkan teori Islam secara kaffah dan juga untuk mengembangkan integrasi sosial dan kerukunan hidup dalam beragama serta bebangsa. Sedangkan ulama di Sumut ikut mengajarkan dan belajar karena ini penting untuk menghilangkan nafsu yang mengakibatkan kemunduran Islam.(m22)


WASPADA Selasa 13 Oktober 2020

PSMS Siap Suarakan Liga Lanjut MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan berharap Extraordinary Club Meeting (ECM) dapat menghasilkan keputusan yang jelas terkait nasib kompetisi sepakbola di Tanah Air. ECM akan digelar PT. Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI di Royal Ambarukmo Hotel, Jl. Laksda Adisucipto,Yogyakarta, Selasa (13/10) ini. Rapat rencananya diikuti seluruh klub Liga 1 dan 2 dengan agenda menentukan nasib kompetisi Liga 1 dan 2 musim ini. Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 dan 2 kembali ditunda setelah tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian. Manajer PSMS, Mulyadi Si-

matupang, mengatakan akan menjadikan hasil rapat tersebut sebagai landasan manajemen dalam mengambil keputusan. Mulyadi berharap hasil rapat jelas, liga lanjut atau berhenti. Walau PSMS berharap liga bisa dilanjutkan. “Klub-klub Liga 1 dan 2 saat ini sama-sama masih menunggu hasil rapat.Ya, tentunya PSMS berharap rapat menghasilkan keputusan yang jelas,” ujar Mulyadi, Senin (12/10). Dalam rapat nanti, kata Mul-

yadi, manajemen PSMS siap menyuarakan agar kompetisi sepakbola di Tanah Air musim ini tetap bisa digulirkan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Saya akan berangkat besok (Selasa) sama Pak King (Julius Raja). Nanti melihat situasilah dan kami siap suarakan agar liga musim ini tetap berlanjut,” ucapnya. Seperti diketahui, PT LIB telah mengundang manajemen klub peserta Liga 1 dan 2 2020 untuk menghadiri pertemuan luar biasa pada Selasa (13/10) ini. Pertemuan ini digelar untuk membahas lanjutan kompetisi Liga 1 2020. PT LIB mengirimkan un-

dangan kepada manajemen klub pada Kamis (8/10). Dalam keterangannya ditulis rapat itu bertajuk Extraordinary Club Meeting. “Sehubungan dengan surat PT Liga Indonesia Baru nomor 30 September 2020 dan memperhatikan rencana persiapan pelaksaan lanjutan extraordinary competition Liga 1 2020, bersama ini LIB mengundang kehadiran pemilik/manajer klub dalam acara Extraordinary Club Meeting Liga 1 2020,” tulis Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Pertemuan luar biasa itu digelar di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta. Rencananya rapat dimulai pukul 14.00 WIB.

Langkah Aman Memodifikasi Jok Sepeda Motor MEDAN (Waspada): Memodifikasi sepeda motor bisa menjadi salah satu kegiatan mengasyikkan, tak terkecuali mengutak-atik jok atau tempat duduk. Namun perlu digarisbawahi, aktivitas memodifikasi motor tetap harus dilakukan dengan benar, tidak mengurangi kenyamanan dan tentunya mengedepankan unsur keamanan. Menurut Safety Riding Dept Head PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky, sebenarnya jok dengan spesifikasi standar bawaan pabrik adalah yang paling sesuai. “Hal ini karena jok sudah melewati proses standarisasi dan pengetesan dari beberapa aspek, mulai kenyamanan hingga sisi safety,” ujar Johannes dalam rilisnya, Senin (12/10). Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan saat ini banyak pengguna motor melakukan perubahan atau modifikasi pada tunggangan kesayangan mereka. “Hal ini karena sepeda motor tidak hanya sebagai alat transportasi, namun juga menjadi bagian gaya hidup yang menjelaskan identitas penggunanya,” kata Gunarko. Terdapat beberapa poin yang akan berubah saat kita mengganti jok standar dengan model lain atau peranti modifikasi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita memutuskan untuk memodifikasi jok sepeda motor: Tebal-tipis Jok. Secara batasan, sebenarnya tidak ada ukuran baku, karena beda desain sepeda motor akan berbeda pula model dan ketebalan jok. Hal ini karena tebal ataupun tipisnya jok akan sangat memengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan saat sepeda motor dikendarai. Ukuran ketebalan jok wajib disesuaikan dengan aspek kenyaman dan keselamatan. Tekstur atau Bahan. Tekstur lapisan jok wajib lentur dengan bahan dasar tidak licin saat diduduki oleh pengendara. Jok yang licin akan berdampak pada kenyamanan dan berpengaruh pada keselamatan. Bisa dirasakan pada saat pengereman, jok yang licin menyebabkan pengendara mudah bergerak ke depan, sehingga proses pengereman menjadi tidak maksimal karena posisi duduk pengendara sudah tidak ideal untuk melakukan pengereman. Sedangkan lapisan jok yang tidak lentur akan mudah sobek dan merusak bagian jok lainnya, seperti busa. “Kalau lapisan jok sudah sobek, air akan mudah masuk melalui lapisan tersebut. Saat terjadi endapan air pada busa dalam waktu yang lama, maka struktur busa akan berubah menjadi keras dan mengganggu kenyamanan saat berkendara,” jelas Lucky. Ergonomi. Ketika kita memodifikasi jok sepeda motor, secara ergonomi akan berubah. Contohnya, saat kita melakukan penipisan pada busa jok, maka posisi berkendara akan berubah di bagian lutut, siku dan pandangan. Begitu pula sebaliknya, saat kita menebalkan atau meninggikan jok, posisi pinggul kita akan lebih naik dibandingkan dengan penggunaan jok standar. “Perubahan itu akan menyebabkan pengendara tidak nyaman dan mudah lelah saat berkendara serta berdampak negatif pada kestabilan dan kenyamanan,” kata Lucky. (adv)

Waspada/ist

MEMODIFIKASI sepeda motor bisa menjadi salah satu kegiatan mengasyikkan, tak terkecuali mengutak-atik jok.

Belum ada informasi mengenai detail apa saja yang dibahas pada pertemuan itu. Namun, kemungkinan pertemuan itu akan mengambil keputusan tentang status kompetisi Liga 1 2020, apakah diteruskan atau dihentikan. Seperti diketahui, nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih menggantung. Kompetisi sedianya kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 dan klub-klub sudah siap bertanding. Namun, semua agenda Liga 1 buyar karena pada H-2 Polri tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi. (m33)

Medan Juara Umum Kejurda Pabersi Sumut MEDAN (Waspada): Kontingen Kota Medan tampil sebagai juara umum Kejurda Angkat Berat Sumut 2020 di Gor PABBSI Sumut di Medan Helvetia, Minggu (11/10) malam. Medan mendominasi dengan menyabet 10 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Medali tersebut diraih dari kategori putra dengan 2 emas, 4 perak, 1 perunggu. Sedangkan dari sektor putri, Medan meraih 8 emas, 3 perak, 5 perunggu. Posisi kedua diduduki Kabupaten Labuhanbatu dengan 5 emas, 1 perunggu. Peringkat ketiga Binjai dengan 4 emas, 5 perak, 1 perunggu. Disusul Tapanuli Selatan dengan 2 emas, 6 perunggu dan Tebingtinggi

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk KANTOR CABANG KUTACANE

KANTOR CABANG KUTACANE

Jl. Iskandar Muda No. 14 Kutacane, Aceh Tenggara 24651 Telepon 0629-21031, 21127, 21399, 21961 Facsimile: 0629-21170

Jl. Iskandar Muda No. 14 Kutacane, Aceh Tenggara 24651 Telepon 0629-21031, 21127, 21399, 21961 Facsimile: 0629-21170

Jl. Iskandar Muda No. 14 Kutacane, Aceh Tenggara 24651 Telepon 0629-21031, 21127, 21399, 21961 Facsimile: 0629-21170

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Kutacane dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996, atas objek jaminan hutang debitur sebagai berikut :

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Kutacane dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996, atas objek jaminan hutang debitur sebagai berikut :

PT. Bank Rak yat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Kutacane dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996, atas objek jaminan hutang debitur sebagai berikut :

No.

1

DEBITUR Objek Lelang Harga Limit Uang Jaminan

No.

Elviana Nersa Sebidang tanah Seluas 98 M2 berikut bangunan rumah tinggal seluas 98 M2 Terletak di Desa Kampung Baru Kec. Badar Kab. Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 352 Tanggal 23 Juli 2008 an. Ibnu Jufri. Harga Limit : Rp. 200.000.000,Uang Jaminan : Rp. 60.000.000,-

1

Sebidang tanah Seluas 315 M2 berikut bangunan rumah tinggal seluas 315 M2 Terletak di Desa Kumbang jaya Kec. Badar kab.. Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 350 Tanggal 04 April 2007 an. Elviana Nersa. Harga Limit : Rp. 300.000.000,Uang Jaminan : Rp. 90.000.000,-

2

Pasu Br Pasaribu Sebidang tanah seluas 6.381 M2, terletak di Desa Kuta Tengah, Kecamatan Lawe sigala gala, Kabupaten Aceh Tenggara, sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 70, Tanggal 11/10/1995 an. Pasu Boru Pasaribu Harga Limit : Rp. 125.000.000,Uang Jaminan : Rp. 37.500.000,Sebidang tanah seluas 11.241M2, terletak di Desa Lawe sigala gala timur Kecamatan Lawe Sigala gala, Kabupaten Aceh Tenggara, sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 127, Tanggal 02/02/2007 an. Pasu Pasaribu Cs. Harga Limit : Rp. 200.000.000,Uang Jaminan : Rp. 60.000.000,-

3

Erlina Wati Sebidang tanah seluas 497 M2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya seluas 100 M2, terletak di Desa Lawe Sumur Baru, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 157, Tanggal 04 Mei 2010 an. Sukardi Sarjana Pendidikan. Harga Limit : Rp. 300.000.000,Uang Jaminan : Rp. 90.000.000,-

2

3

4

5

Persenas Menangi Laga Pembuka

Sebidang tanah seluas 123 M2 terletak di Desa Bahagia Kec. Lawe Bulan Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 56 Tanggal 27 Nopember 2015 an. Wahidin S.Pd. Harga Limit : Rp. 40.000.000,Uang Jaminan : Rp. 12.000.000,Sebidang tanah seluas 135 M2 beserta bangunan seluas 80 M2 terletak di Desa Kutacane lama Kec. Babussalam Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 249 Tanggal 21 Februari 2012 an. Wahidin Sarjana Pendidikan. Harga Limit : Rp. 105.000.000,Uang Jaminan : Rp. 31.500.000,Sebidang tanah seluas 116 M2 beserta bangunan seluas 80 M2 terletak di Desa Kutacane lama Kec. Babussalam Kab. Aceh Tenggara, sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 245 Tanggal 22 Maret 2011 an. Wahidin Sarjana Pendidikan. Harga Limit : Rp. 195.000.000,Uang Jaminan : Rp. 58.500.000,6

Misyadi Sunanda Sebidang tanah seluas 2.241 M2 terletak di Desa Bambel Gabungan Kec. Bambel, Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 60 Tanggal 26 Maret 2013 an. Muhammad Nuh. Harga Limit : Rp. 150.000.000,Uang Jaminan : Rp. 45.000.000,Sebidang tanah seluas 184 M2 berikut bangunan rumah seluas 184 M2 terletak di Desa Bambel Gabungan Kec. Bambel, Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No No. 274 Tanggal 19 Oktober 2015 an. Misyadi Sunanda. Harga Limit : Rp. 280.000.000,Uang Jaminan : Rp. 84.000.000,-

Keterangan: 1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account (VA) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. 2. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Persyaratan Lelang: 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas 3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenakan melakukan tuntutan kepada KPKNL Lhokseumawe/ (Pemohon Lelang). 4. Peminat dapat melihat dan meneliti barang yang akan dilelang serta mendapatkan keterangan lebih lanjut dari PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Kutacane Jalan Iskandar Muda No.14 Kutacane dan mengenai tata cara atau prosedur lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe di Jl. T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe, Nomor telp (0645) 631600, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Pelaksanaan Lelang : Cara penawaran

:

Closed bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id)

Batas akhir penawaran

:

Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB (waktu server)

Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang

:

Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB (waktu server)

Pelunasan harga lelang

:

5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli

:

2 % dari harga lelang

Tempat Pelaksanaan Lelang

:

KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe

Rahmat Hidayat Bangunan Rumah Sertifikat Hak Milik No 112 an. Rahmat Hidayat di Desa Kuning I Kec. Bambel Kab. AcehTenggara Harga Limit : Rp. 175.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 52.500.000,Uba Simanjuntak Sebidang tanah seluas 196 M2 berikut bangunan rumah seluas 100 M2 terletak di Desa Lawe Desky Sabas Kec. Babul Makmur, Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 198 Tanggal 29 Nopember 2005 an. Uba Simanjuntak. Harga Limit : Rp. 240.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 72.000.000,Rohana Sebidang tanah seluas 217 M2 dan bangunan rumah tinggal diatasnya seluas 120 M2, terletak di Desa Terutung Pedi, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 188, Tanggal 01 April 2010 an. Muslim. Harga Limit : Rp. 145.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 43.500.000,-

Sebidang Tanah seluas 8.1350 M²,Terletak di desa Mamas Baru, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh tenggara, sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak MIlik No. 04 Tanggal 21 Maret 2011 An. Rohana Harga Limit : Rp. 70.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 21.000.000,5

Diana Fitriani Sebidang tanah seluas 3.368 M2 terletak di Desa Bahagia Kec. Lawe Bulan Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 54 Tanggal 27 Nopember 2015 an. Mahmud. Harga Limit : Rp. 200.000.000,Uang Jaminan : Rp. 60.000.000,Sebidang tanah seluas 142 M2 beserta bangunan seluas 142 M2 terletak di Desa Kutacane lama Kec. Babussalam Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 291 Tanggal 05 Maret 2015 an. Abdullah Haris Harga Limit : Rp. 120.000.000,Uang Jaminan : Rp. 36.000.000,-

Radiah Sebidang tanah seluas 157 M2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya seluas 100 M2, terletak di Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 248, Tanggal 29 Desember 2003 an. Radiah Br. Manik. Harga Limit : Rp. 200.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 60.000.000,-

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kutacane ttd

Pemimpin Cabang

1

Sebidang Tanah seluas 161 M² berikut bangunan rumah tinggal, Sertifikat Hak Milik No.33, Tanggal 07 Oktober 2013 an. Zenal Abidin. Terletak di Desa Kumbang Jaya, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara. Harga Limit : Rp. 95.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 28.500.000,6

Zainal Arifin Sebidang tanah seluas 2.055 M2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, terletak di Desa Darul Aman, Kecamatan Lawe Sigala gala, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 45,Tanggal 29 Desember 2003 an. Jainal Arifin. Harga Limit : Rp. 87.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 30.450.000,Sebidang tanah seluas 70 M2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, terletak di Desa Darul Aman, Kecamatan Lawe Sigala gala, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 50,Tanggal 29 Desember 2003 an. Ojen Sagala. Harga Limit : Rp. 36.500.000,- Uang Jaminan : Rp. 12.775.000,Sebidang tanah seluas 150 M2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, terletak di Desa Sebungke, Kecamatan Lawe Sigala gala, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 63,Tanggal 08 November 2007 an. Onjen Harga Limit : Rp. 70.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 21.000.000,-

Keterangan: 1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account (VA) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. 2. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Persyaratan Lelang: 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas 3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenakan melakukan tuntutan kepada KPKNL Lhokseumawe/ (Pemohon Lelang). 4. Peminat dapat melihat dan meneliti barang yang akan dilelang serta mendapatkan keterangan lebih lanjut dari PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Kutacane Jalan Iskandar Muda No.14 Kutacane dan mengenai tata cara atau prosedur lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe di Jl.T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe, Nomor telp (0645) 631600, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Pelaksanaan Lelang :

2

Nurhadi sebidang tanah seluas 126 M², Sertifikat Hak Milik No.231, Tanggal 08 Agustus 2003 an. Nuradi terletak di desa Kota Cane, Kecamatan Babusalam, Kab. Aceh Tenggara Harga Limit : Rp. 200.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 60.000.000,-

3

Karyalis Sebidang tanah seluas 278 M² beserta bangunan rumah tinggal diatasnya,Sertifikat Hak Milik No. 405,Tanggal 26 Oktober 2009 an. Karyalis terletak di Desa Kampung Bakti, kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara. Harga Limit : Rp. 264.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 79.200.000,-

4

Abidah Sebidang tanah seluas 3.468 M2 terletak di Desa Lawe Hijo Kec. Bambel Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 52 Tanggal 18-09-2001 an. Drs. Syakirin. Harga Limit : Rp. 70.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 21.000.000,Sebidang tanah seluas 309 M2 berikut bangunan rumah terletak di Desa Kuning I Kec. Bambel Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 228 Tanggal 28 Agustus 2015 an. Syakirin Harga Limit : Rp. 150.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 45.000.000,-

5

Edwin Sebidang tanah seluas 109 M2 berikut bangunan rumah seluas 109 M2 terletak di Desa Pinding Kec. Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 217 Tanggal 23 Mei 2013 an. Umi Selamah Harga Limit : Rp. 125.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 37.500.000,-

6

Buhari Tarigan Sebidang Tanah bangunan, seluas 320 m2, berikut dengan bangunan yang ada diatasnya dengan sertifikat Hak Milik No.4 tanggal 30/ 05/1990 a.n. Buhari Tarigan yang terletak di Desa Lawe Hijo, Kec. Bambel, Kab. Aceh Tenggara, Prop. Aceh. Harga Limit : Rp. 210.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 63.000.000,Sebidang Tanah seluas 200 m2, berikut dengan sertifikat Hak Milik No.366 tanggal 05 Desember 2016 a.n. Buhari Tarigan yang terletak di Desa Parapat Hulu, Kec. Babussalam, Kab. Aceh tenggara, Prop. Aceh. Harga Limit : Rp. 80.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 24.000.000,Sebidang Tanah bangunan, seluas 159 m2 , berikut dengan bangunan yang ada diatasnya dengan sertifikat Hak Milik No.381 tanggal 04/12/2017 a.n. Ratna yang terletak di Desa Parapat Hulu, Kec. Babussalam, Kab. Aceh Tenggara, Prop. Aceh. Harga Limit : Rp. 80.000.000,- Uang Jaminan: Rp. 24.000.000,-

Keterangan: 1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account (VA) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. 2 . Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 3 . Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Persyaratan Lelang: 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2 . Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas 3 . Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenakan melakukan tuntutan kepada KPKNL Lhokseumawe/ PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kutacane. 4 . Peminat dapat melihat dan meneliti barang yang akan dilelang serta mendapatkan keterangan lebih lanjut dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kutacane Jalan Iskandar Muda No.14 Kutacane dan mengenai tata cara atau prosedur lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe di Jl. T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe, Nomor telp (0645) 631600, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Pelaksanaan Lelang : Cara penawaran

Cara penawaran

: Closed bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id)

Batas akhir penawaran

: Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB (waktu server)

Pembukaan penawaran dan : Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB penetapan pemenang lelang (setelah batas akhir penawaran) Pelunasan harga lelang

CV. PUTRI SAHARA METUAH Tanah seluas 281 m2 beserta bangunan ruko diatasnya seluas 200 m2, yang terletak di Desa kuning I Kec Bambel Kab Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan sertifikat Hak Milik No.326 tanggal 12-01-2018 a.n.Bebby Camalia Harga Limit : Rp. 600.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 180.000.000,Tanah seluas 421 m2 beserta bangunan rumah tinggal diatasnya seluas 200 m2 , yang terletak di Desa Deleng Megakhe Kec Badar Kab Aceh Tenggara, sesuai dengan bukti kepemilikan sertifikat Hak Milik No.18 tanggal 22-11-2007 a.n.Samuji Harga Limit : Rp. 634.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 190.200.000,-

Wahyuni Sebidang Tanah Seluas 97 M² berikut bangunan rumah toko, sertifikat Hak Milik No.06, Tanggal 27 Agustus 2010 an. Wahyuni dan Hamdani, Terletak di Desa Kumbang Jaya, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara. Harga Limit : Rp. 248.550.000,- Uang Jaminan : Rp. 74.550.000,-

Batas akhir penawaran Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang Pelunasan harga lelang

: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli

: 2 % dari harga lelang

Tempat Pelaksanaan Lelang

: KPKNL Lhokseumawe, JalanT. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe

Kutacane, 13 Oktober 2020 Kutacane, 13 Oktober 2020

DEBITUR No. Objek Lelang Harga Limit Uang Jaminan

Sebidang Tanah seluas 140 M², dan bangunan rumah diatasnya seluas 60 M2, Terletak di desa Terutung Pedi, Kecamatan Babusalam, Kabupaten Aceh tenggara, sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak MIlik No. 194 Tanggal 18 Maret 2011 An. Muslim. Harga Limit : Rp. 150.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 45.000.000,-

Hasbi Suhaidi Sebidang tanah seluas 577 M2 terletak di Desa Tualang Lama Kec. Deleng Pokhisen, Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 11 Tanggal 02 Desember 2015 an. Hasbi Suhaidi Harga Limit : Rp. 68.000.000,Uang Jaminan : Rp. 20.400.000,-

Sebidang tanah seluas 356 M2 berikut bangunan diatasnya seluas 100 M2 terletak di Desa Semadam Awal Kec. Lawe sigala gala, Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 18 Tanggal 09 Mei 1997 an. Hasbi Suhaidi. Harga Limit : Rp. 50.000.000,Uang Jaminan : Rp. 15.000.000,-

DEBITUR Objek Lelang Harga Limit Uang Jaminan

Sebidang tanah seluas 7.758 M2, terletak di Desa Tuhi Jongkat, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 34, Tanggal 29 Maret 2000 an. Radiah Br. Manik Harga Limit : Rp. 70.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 21.000.000,-

Sebidang tanah Seluas 396 M2 berikut bangunan rumah tinggal seluas 396 M2 Terletak di Desa Batu Mbulan Asli Kec. Babusalam Kab. Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 61 Tanggal 25 Oktober 2004 an. Kaminah. Harga Limit : Rp. 150.000.000,Uang Jaminan : Rp. 45.000.000,-

Waspada/Sukri Falah Harahap?

KUALASIMPANG (Waspada): PS Pemkab Aceh Tamiang harus puas menjadi runner-up Turnamen Mayang Putra Cup 2020 di Stadion Semayang Putra, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Minggu (11/10). PS Pemkab Aceh Timur meraih peringkat kedua setelah di final dikalahkan PS Bintang Timur Sumut dengan skor 0-2. Pelatih PS Pemkab Aceh Tamiang, Syaripal Paraguay, mengatakan kekalahan timnya disebabkan para pemain yang tidak tampil dengan performa terbaik. “Selain itu, kepemimpinan wasit terlalu lambat bergerak sehingga kurang dapat menilai jalannya pertandingan dengan jelas. Padahal kedua tim tampil prima,” ucapnya. Meski kalah, Syaripal tetap mengapresiasi seluruh pemain. “Kekalahan dalam sebuah pertandingan merupakan konsekuensi yang harus diterima. Kami akan kembali fokus menatap turnamen selanjutnya di Kota Binjai pada 17 Oktober,” ujarnya. Dua gol PS Bintang Timur dalam laga final dicetak Khairul di menit ke-10 dan Asridi di menit ke-24. (b15/B)

pelaksanaan kegiatan ini,” ucap Hermansyah. Tampil sebagai juara umum, Kontingen Medan pun langsung diguyur bonus dana pembinaan Rp30 juta dari Ketua Peradi Medan, Charles JN Silalahi. Begitu juga untuk juara kategori lomba tarik tambang dan balik ban juga memperoleh dana pembinaan. Ketua Pabersi Medan, Dingin Pakpahan mengapresiasi perjuangan serta kerja keras atlet serta seluruh tim yang mampu mewujudkan target juara umum. Meski harus diakui Dingin, ada sejumlah medali emas yang gagal diraih di sejumlah kelas putra dan putri. (m33)

KANTOR CABANG KUTACANE

Sebidang tanah seluas 8.881 M2 terletak di Desa Uning Sigugur Kec. Lawe Alas, Kab. Aceh Tenggara. sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No No. 36 Tanggal 16-03-1995 an. Hasbi Suhaidi. Harga Limit : Rp. 60.000.000,Uang Jaminan : Rp. 18.000.000,-

PS Pemkab Aceh Tamiang Runner-Up

lebih tinggi untuk diikuti. “Secara pribadi saya mengapresiasi Pabersi Sumut karena menjadi pengurus Pabersi pertama di Indonesia yang dilantik sekaligus melaksanakan Kejurda,” katanya. Ketua Pabersi Sumut, Hermansyah Hutagalung didampingi Sekum Riko Goncalwes Sirait berterimakasih kepada seluruh pihak terutama panitia yang telah menyukseskan Kejurda dan pelantikan pengurus. “Kita dan PB Pabersi memiliki rencana menggelar kejuaraan-kejuaraan berikutnya di tahun 2021. Terima kasih support dan kerjasama seluruh rekan termasuk media cetak, online dan telivisi atas suksesnya

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

4

P. SIDIMPUAN (Waspada): Tim sepakbola binaan Surat Kabar Harian Waspada dan media online waspada.id, Persatuan Sepakbola Perumnas (Persenas) memenangi laga pembuka turnamen Piala Askot PSSI Padangsidimpuan di Stadion HM Nurdin, Minggu (11/10). Melawan Spider FC, Persenas yang tertinggal lebih dulu 01, mampu membalik keadaan di babak kedua dengan mencetak tiga gol. Sebelumnya, Spider FC mencetak gol lebih dulu di babak pertama menit ke-13 melalui tendangan penalti. Babak kedua, Persenas yang dimanajeri Sukri Falah Harahap, Asisten Manajer Hasian Siregar, Asisten Pelatih Ahmad Kadir Tanjung dibantu Sony Ramadhan dan Tommy berhasil bangkit menguasai permainan. Meski tak didampingi Pelatih Okpry Sihombing karena menjadi utusan daerah pada Kejuaraan Daerah Angkat Berat di Medan, pemain Persenas tetap mampu menerapkan strategi yang diajarkan pelatih saat latihan. Strategi yang dimainkan membuahkan hasil. Tiga gol balasan mampu dicetak Persenas andil Jupri Siregar (2 gol) dan Deni untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. “Ini baru pertandingan pertama di Grup D. Laga kedua akan berlangsung Sabtu (17/10) nanti dan semoga membuahkan hasil serupa,” ujar Sukri Falah yang juga Kabiro Harian Waspada Tabagsel. Dalam turnamen ini, Persenas diperkuat pemain Ahmad Gozali (kiper), Afrizal, Rudy, Fauzan, Ibrahim, Afriady, Ashadil, Irsan, Prayogi, Musa, Mustofa, Ilham, Alwi, Magfiro, Rahmad, Fadil, Deni, Jupri. (a05/B)

meraih 2 emas dan 2 perak. Kejurda ditutup Dewan Pembina PB Pabersi, Hinca Panjaitan. Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi langkah awal bagi Pabersi Sumut untuk mempercepat proses pembinaan atlet. “Saya yakin mulai dari tanah Sumut ini, Indonesia bakal memiliki generasi atlet angkat berat potensial untuk bisa berlaga di event internasional. Makanya, saya berpesan agar kegiatan ini bukan yang terakhir, tapi menjadi awal untuk keberlanjutan,” ujar Hinca. Ketua PB Pabersi, Anna Maria, berharap para atlet yang berprestasi tidak cepat berpuas diri, sebab masih ada event yang

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk

Sebidang tanah seluas 59 M2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya seluas 50 M2, terletak di Desa Simpang Semadam, Kecamatan Lawe Sigala Gala, Kabupaten Aceh Tenggara. Sesuai dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 153, Tanggal 29 Desember 2003 an. Hajimin Maha. Harga Limit : Rp. 120.000.000,Uang Jaminan : Rp. 36.000.000,-

TIM binaan Waspada, Persenas suskes memenangi laga pertama Grup D Turnamen Piala Askot PSSI Padangsidimpuan.

Waspada/Arianda Tanjung

PEMBINA PB Pabersi, DR Hinca Panjaitan didampingin Penasehat Pabersi Medan Charles JN Silalahi SH MH dan Ketua Pabersi Medan Dingin Pakpahan SH MH pose bersama para atlet Medan usai menjadi juara umum Kejurda Angkat Berat Sumut 2020.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Cabang Kutacane ttd

Pemimpin Cabang

Bea Lelang Pembeli Tempat Pelaksanaan Lelang

: Closed bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id) : Jum’at, 30 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB (waktu server) : Jum’at, 30 Oktober 2020 pukul 10.00 (setelah batas akhir penawaran) : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang : 2 % dari harga lelang : KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe Kutacane, 13 Oktober 2020

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kutacane ttd Pemimpin Cabang


WASPADA Selasa, 13 Oktober 2020

A8

Gambaran Masa Depan Inggris LONDON (Waspada): Inggris bangkit dari ketinggalan untuk mengatasi Belgia 2-1 pada matchday 3, Minggu (Senin WIB), sehingga naik ke puncak klasemen Liga A Grup 2 UEFA Nations League 2020/ 2021.

“Pengalaman brilian bagi pemain muda melawan tim papan atas. Kemenangan memberi mereka gambaran tentang apa yang mungkin terjadi selama beberapa tahun ke depan,” ucap Southgate lewat Sportsmole, Senin (12/10). Belgia memimpin ebih dahulu melalui eksekusi penalti striker Romelu Lukaku menit 16. Inggris menyamakan kedudukan melalui gol penalti Marcus Rashford menit 39, skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Bintang muda Mason Mount (foto tengah), mencetak gol penentu sukses tim tuan rumah menit 69. Mount memanfaatkan umpan apik bek sayap Kieran Trippier untuk menjebol gawang kiper Simon Mignolet. “Sungguh istimewa untuk mencetak gol pertama saya di Wembley. Saya mendapat sedikit ruang dan hanya ada satu hal dalam pikiran bahwa saya harus menuntaskannya,” klaim Mount. “Laga ini tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental. Kami mencoba tetap kuat di belakang dan menciptakan peluang ketika tidak banyak yang bisa Anda ciptakan,” tambah gelandang serang Chelsea berusia 21 tahun tersebut. Menurut Jordan Henderson, kapten Liverpool yang menjadi andalan Southgate di lapangan tengah Tim Tiga Singa, mereka mesti membiasakan diri untuk bermain melawan tim-tim terbaik dunia seperti halnya Belgia. “Sangat menyenangkan bisa kembali bermain untuk Inggris. Itu laga yang bagus, karena Belgia sangat kuat. Kami harus

Kemenangan dramatis di Stadion Wembley itu, menurut manajer Gareth Southgate merupakan gambaran potensi The Three Lions di masa depan.

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT Jl. SM. Raja No. 88 Rantau Prapat Telp./Facs : (0624) 21029, 21441, 21443, 23777 Faks : (0624) 21222

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua pada harian Waspada tanggal 18 Agustus 2020, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat dan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No 4 Tahun 1996, akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut: A. Juliana 1. Sebidang tanah seluas 271 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No.49 tanggal 17 Juli 1998 an. Juliana, berlokasi di Desa Simpang Marbau, Kecamatan NA.IX-X, Kabupaten Labuhanbatu, dengan harga limit Rp. 625.000.000.-, uang jaminan Rp.125.000.000.2. Sebidang tanah seluas 129 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No.50 tanggal 17 Juli 1998 an. Mugirin, berlokasi di Desa Simpang Marbau, Kecamatan NA.IX-X, Kabupaten Labuhanbatu, dengan harga limit Rp. 120.000.000.-, uang jaminan Rp.24.000.000.3. Sebidang tanah seluas 10.572 M2 dan segala sesuatu yang ada diatas SHM No.52 tanggal 17 Juli 1999 an. Azwar, berlokasi di Desa Simpang Marbau, Kecamatan NA.IX-X, Kabupaten Labuhanbatu, dengan harga limit Rp. 725.000.000.-, uang jaminan Rp. 145.000.000.B. H. Bejo Sebidang tanah seluas 198 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No.1548 tanggal 28 Juni 2013 an. H Bejo, berlokasi di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dengan harga limit Rp. 675.000.000.-, uang jaminan Rp.135.000.000.Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui Internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Calon peserta lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan” sebagaimana terdapat pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Penawaran lelang dapat dilakukan melalui domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan : Hari/tanggal : Selasa / 20 Oktober 2020 Batas Akhir penawaran : 14.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) Alamat Domain : www.lelang.go.id Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir penawaran Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof. H.M. Yamin, SH No. 47 Kisaran Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Tata Cara Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Jumlah Uang Jaminan Penawaran dan tata cara pembayaran serta tata cara penawaran dapat dilihat di www.lelang.go.id. 5. Pelunasan Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara sebagai Pendapatan Jasa Lainnya. b. Pemenang lelang wajib membayar pajak dan biaya-biaya lain yang menjadi kewajiban pemenang lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi atau tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Kisaran maupun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat 6. Obyek Lelang a. Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang tersebut dahulu, melihat keberadaan atau lokasi objek lelang berada, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek lelang, dengan kata lain, objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dan pada tempat dimana saat ini berada (as where). b. Obyek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila ada gugatan/tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, termasuk penguasaan / pengosongan atas obyek lelang tersebut) menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. c. Bukti Kepemilikan atas Obyek lelang dapat diambil oleh pemenang di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat setelah pelunasan. 7. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat, Jl. S.M. Raja No. 88 Rantau Prapat, Telp. (0624) 21029, 21441, 21443, 23777 Faks : (0624) 21222 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, Jl. Prof. H.M. Yamin No. 47 KisaranTelp. (0623) 41660, Faks: (0263) 42520. Rantau Prapat, 13 Oktober 2020 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT Ttd.

Selasa, 13 Oktober Jerman vs Swiss Ukraina vs Spanyol Rabu, 14 Oktober Italia vs Belanda Polandia vs Bosnia Inggris vs Denmark Islandia vs Belgia Kroasia vs Prancis Portugal vs Swedia *GMT + 7 Jam = WIB

Ishak Luthfian

KANTOR CABANG STABAT Jl. KH.Zainul Arifin No. 52, Stabat Telp. (061) 8912666 / 555 ; Fax: (061) 8912721 Website: www.bri.co.id ; email: b0638@corp.bri.co.id

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Stabat dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL) Medan, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, dengan objek lelang sebagai berikut : 1. Tjun Jong Alias Irwan a. Sebidang Tanah Seluas 76 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.858 Terletak di Desa Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama TJUN JONG/ IRWAN, Dengan limit lelang sebesar Rp. 120.000.000,dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 36.000.000,b. Sebidang Tanah Seluas 76 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.859 Terletak di Desa Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama TJUN JONG/ IRWAN, Dengan limit lelang sebesar Rp. 120.000.000,dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 36.000.000,2. Suriadi a. Sebidang Tanah Seluas 2.104 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.53 Terletak di Jalan Ke Karang Gading, Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama SURIADI, Dengan limit lelang sebesar Rp. 500.000.000,- dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 110.000.000,b. Sebidang Tanah Seluas 5.656 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.63 Terletak di Jalan Sri Sumberjo, Keluraham Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama SURIADI, Dengan limit lelang sebesar Rp. 145.000.000,- dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 30.000.000,3. Kadir a. Sebidang Tanah kebun kelapa sawit Seluas 112.338 M2, sesuai SHM No.2 Terletak di Desa Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama 1. Kadir 2. Richard SU (Anggi) 3. Yanti 4. Mimi, Dengan limit lelang sebesar Rp. 700.000.000,- dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 150.000.000,b. Sebidang Tanah kebun kelapa sawit Seluas 102.659 M2, sesuai SHM No.3 Terletak di Desa Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama 1. Kadir 2. Richard SU (Anggi) 3. Yanti 4. Mimi, Dengan limit lelang sebesar Rp. 700.000.000,- dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 150.000.000,4. Novita Violeta Sebidang tanah seluas 2.800 M2 terletak di Desa Stabat Lama, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No.48, atas nama NOVITA VIOLETA. Dengan limit lelang sebesar Rp. 190.000.000,- dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp. 40.000.000,Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan Penawaran tertutup pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Waktu Pelaksanaan. a. Hari/tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020 b. Batas akhir penawaran : 11.00 WIB waktu server (sesuai WIB) c . Alamat Domain : https://www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jl. Pangeran Diponegoro No. 30 A Medan e. Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 4. Penawaran Lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit, Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali 5. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 6. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 7. Informasi lebih lanjut Untuk informasi mengenai proses lelang, untuk informasi mengenai objek lelang,dapat menghubungi PT Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Stabat, Jalan KH. Zainul Arifin No. 52 Stabat di nomor Telp. (061)8912666 atau Peter Sidabutar 081375866591. Stabat, 13 Oktober 2020

GMT 1845 1845 GMT 1845 1845 1845 1845 1845 1845

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG KISARAN

Ttd.

dto

R. Irwansyah Abadi

Wildan Pirdaus

Pemimpin Cabang

Pemimpin Cabang

: Agusman Lahagu, : 24.885.101.6-126.000, : Jalan Yos Sudarso, Desa Moawo, Gunung Sitoli, Nias.

N o 1

Sebidang Tanah luas 742 meter persegi dengan bangunan rumah diatasnya luas 224 meter persegi, sertifikat atas nama Agusman Lahagu dengan nomor Hak: HM 00202-Moawo dengan nomor bidang 02.11.01.36.00143 yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Desa Moawo, Gunung Sitoli.

524.000.000,00

105.000.000,00

2

Sebidang Tanah luas 1.787 meter persegi dengan bangunan diatasnya yakni ruko, gudang, dan pengolahan pinang dengan luas keseluruhan 1.256 meter persegi, sertifikat atas nama Agusman Lahagu dengan nomor Hak: HM 00203Moawo, nomor bidang 02.11.01.36.00144 yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Desa Moawo, Gunung Sitoli.

1.900.000.000,00

380.000.000,00

Penetapan Pemenang

FIFA

PERNYATAAN PUTUS HUBUNGAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ADI / JUS Alamat : LK. VIII Gg. Perdamaian Lubuk Pakam Menyatakan telah putus hubungan dengan Nama : TUTY / AKIAU Alamat : LK. VIII Gg. Perdamaian Lubuk Pakam Berhubung karena tidak ada persesuaian hidup sebagai suami istri, maka sejak pernyataan ini dimuat, di antara kami tidak ada hubungan apapun lagi. Dan segala tindak-tanduk di luar adalah menjadi tanggung jawab masing-masing. Medan, 12 Oktober 2020 Yang Membuat Pernyataan dto

Uang Jaminan (Rp)

Nilai Limit (Rp)

Objek Lelang

Hari / Tanggal Batas Akhir Penawaran Alamat Domain Tempat Lelang

PELAKSANAAN LELANG: Selasa, 27 Oktober 2020 11.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) www.lelang.go.id Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sibolga Jalan Ade Irma Suryani No. 17, Sibolga. : Setelah Batas Akhir Penawaran : : : :

Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara penawaran lelang tanpa kehadiran peserta lelang secara tertutup (closed bidding) melalui www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang berada di menu “Syarat dan Ketentuan” 2. Peserta lelang membuat dan mendaftarkan akun melalui website www.lelang.go.id. dengan mengisi dan mengunggah data KTP, NPWP (file: jpg., jpeg.) serta nomor rekening (dalam rangka pengembalian uang jaminan lelang apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang); 3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Virtual Account (VA) untuk kepentingan penyetoran uang jaminan dapat dilihat di menu “Status Lelang”; 4. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang dengan jumlah sesuai dengan pengumuman lelang ke nomor VA dan sudah efektif di rekening paling lambat 1(satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan akan dikembalikan utuh ke rekening yang didaftarkan di akun, jika terdapat biaya transaksi perbankan akan menjadi tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, peserta lelang dapat melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Peserta lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang ke nomor VA. Apabila tidak lunas maka penetapan pemenang lelang dibatalkan serta dianggap wanprestasi dan uang jaminan disetor ke Kas Negara sebagai penerimaan Negara bukan pajak; 8. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya (kondisi as is ). Peserta lelang dianggap sungguhsungguh telah mengetahui objek lelang. Objek lelang berada di Jalan Yos Sudarso, Desa Moawo, Gunung Sitoli dan dapat dilihat sejak pengumuman ini terbit; 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan dan Peserta Lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 10. Penjelasan lebih detail tentang objek lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi KPP Pratama Sibolga, Jl. Ade Irma Suryani No. 17, Sibolga, No. Telp. 0631-23125, 23123 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan Jl. Kenanga No. 99, Padangsidimpuan, 22725, Telp. (0634) 21605. Sibolga, 25 September 2020 Kepala Kantor,

ADI / JUS

Daniel Zebua

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG BIREUEN

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG BIREUEN

Jalan Medan - Banda Aceh Simpang IV Bireuen 24211 Telepon : (0644) 22044, 323126, 21126 Facsimile : (0644) 22040

Jalan Medan - Banda Aceh Simpang IV Bireuen 24211 Telepon : (0644) 22044, 323126, 21126 Facsimile : (0644) 22040

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B. 2087–KC-I/ADK/10/2020

Nomor : B. 2088–KC-I/ADK/10/2020

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bireuen selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama akan melaksanakan Lelang Ekseskusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe atas objek lelang sebagai berikut :

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bireuen selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama akan melaksanakan Lelang Ekseskusi HakTanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe atas objek lelang sebagai berikut :

NILAI LIMIT

NO

DEBITUR/OBJEK LELANG

1.

CV Baru Aman, berupa : • Sebidang Tanah seluas 4.283 M2, berikut Bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No. 26, tanggal 23 Juni 1998 atas nama : Idris Abdurrahman, yang terletak di Desa Seuneubok seumawe, Kec. Peulimbang Kab. Bireuen (Dhl. Kab. Aceh Utara).- Propinsi Aceh (DHL Daerah Istimewa Aceh).

2.

c. Sebidang tanah seluas 2.801 m2 berikut segala yang ada diatasnya sesuai SHM No. 52 an. Sanctus Sihombing yang terletak di Desa Pematang Panjang Kec. Air Putih, Kab. Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp.90.000.000.- (Sembilan puluh juta rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.20.000.000.- (Dua Puluh Juta Rupiah).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Stabat

0-0 0-0 2-1 0-3 2-1 0-0 1-0 1-2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SIBOLGA JALAN ADE IRMA SURYANI NOMOR 17, SIBOLGA TELEPON (0631) 23125, 23124, 23110; FAKSIMILE (0631) 23120;

Nama Wajib Pajak NPWP Alamat

b. Sebidang tanah seluas 212 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No.247 an. Lusia Sinaga yang terletak di Desa Pematang Panjang Kec. Air Putih, Kab. Batu Bara D/H Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp.350.000.000.- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.70.000.000.- (Tujuh Puluh Juta Rupiah).

Kisaran, 13 Oktober 2020

Bosnia vs Belanda Polandia vs Italia Inggris vs Belgia Islandia vs Denmark Kroasia vs Swedia Prancis vs Portugal Spanyol vs Swiss Ukraina vs Jerman

NOMOR :PENG-01/WPJ.26/KP.06/2020

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kisaran dan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kisaran, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Kisaran terhadap obyek sbb :

Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran: Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id 2. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 3. Waktu Pelaksanaan a. Hari : Selasa b. Tanggal : 27 Oktober 2020 c. Batas Waktu Penawaran : 10.00 Waktu server (sesuai WIB) d. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id e. Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, Jalan Prof.H.M.Yamin, SH No.47, Kisaran. f. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b. Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Kisaran, selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 5. Penawaran Lelang Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masingmasing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai pemenang dapat mengambil dokumen objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Objek Lelang Objek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas. 8. Apabila terjadi sesuatu hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, maka pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Kisaran. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kanca Kisaran, Jl Dr. Wahidin No. 2 Kisaran Telp (0623) 41475, 41476, 42475 atau Zulkarnain (081263935027) Muhammad Afrizal (081361731074) dan kantor KPKNL Kisaran, Jalan Prof. H.M Yamin SH Nomor 47 Kisaran, No Telepon (0623) 42520.

Hasil Matchday 3

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sibolga, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan akan melaksanakan lelang Penjualan Umum/Lelang Eksekusi Pajak atas barang sebagai berikut:

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

1. Lusia Sinaga a. Sebidang tanah seluas 65 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 205 an. Sanctus Sihombing yang terletak di Desa Pematang Panjang Kec. Air Putih, Kab. Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp.270.000.000.- (Dua Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.60.000.000.- (Enam puluh juta rupiah).

dinihari mulai pkl 0145WIB, saat bersamaan Belgia bertandang ke Islandia. “Kami ingin bersaing dengan tim-tim terbaik, Belgia tentu saja begitu. Kami berkompetisi dengan sangat baik dan itulah yang ingin terus kami lakukan,” pungkas Henderson. (m08/sm/rtr)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI PAJAK

Matchday 4 Liga A

Pemimpin Cabang

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk

senang dengan kinerja tim dan mendapat tiga poin,” jelasnya. “Kami mengelola permainan dengan sangat baik, terutama pada babak kedua. Saya

pikir kami jauh lebih kuat dan menciptakan satu atau dua peluang, kami juga bisa mencetak gol dan bertahan dengan baik secara keseluruhan,” tegas Henderson. Inggris yang kini mengoleksi nilai tujuh, menggeser Belgia (nilai 6) dari puncak klasemen. Harry Kane cs selanjutnya menjamu Denmark, Kamis (15/10)

3.

4.

5.

Rp. 720.000.000,-

UANG JAMINAN

Rp.216.000.000,-

• Sebidang Tanah seluas 5.140 M2, berikut Segala sesuatu yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No. 08, tanggal 25 Juni 2015 atas nama : Idris A. Rahman, yang terletak di Desa Puuek, Kec. Peulimbang Kab. Bireuen.- Propinsi Aceh.

Rp. 250.000.000,-

• Sebidang Tanah seluas 2.249 M2, berikut Segala sesuatu yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No. 04, tanggal 30| Januari 2009 atas nama : Idris A. Rahman, yang terletak di Desa Seuneubok Teungoh, Kec. Peulimbang Kab. Bireuen.- Propinsi Aceh. (DHL. Nanggroe Aceh Darussalam).

Rp. 674.000.000,-

Rp. 202.200.000,-

Rp.80.000.000,-

Rp. 24.000.000,-

Ismail Mahmudi berupa : • Sebidang Tanah seluas 87 M2, berikut Bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No. 434, tanggal 09 April 2005 atas nama : Ismail Mahmudi, yang terletak di Desa Pulo Ara , Kec. Jeumpa Kab. Bireuen.- Propinsi Aceh, (DHL, Nanggroe Aceh Darussalam) . • Sebidang Tanah seluas 383 M2, berikut Bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No. 26, tanggal 11 Januari 1994 atas nama : Syahriana Rangkutih, yang terletak di Desa Bireuen Meunasah Reuleut, Kec. Jeumpa Kab. Bireuen.(DHL Kab. Aceh Utara) Propinsi Aceh, (DHL, Daerah Istimewa Aceh).

Rp.380,000,000,-

• Sebidang Tanah seluas 6.341 M2, berikut Segala Sesuatu yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No. 10, tanggal 04 Desember 2006 atas nama : Ismail Mahmudi, yang terletak di Desa Blang Tambue, Kec. Simpang Mamplam Kab. Bireuen.- Propinsi Aceh, (DHL, Nanggroe Aceh Darussalam).

Rp.670,000,000,-

Muhammad Zainal berupa : • Sebidang tanah seluas 1.390 m2 berikut bangunan Toko yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.34 tanggal 28-08-2007 atas nama Muhammad Zainal, yang terletak di Desa Geulanggang Meunjee Kec Kuta Blang Kab. Bireuen Propinsi Aceh. (DHL Nanggore Aceh Darussalam)

1.

MURHADI, berupa : • SEBIDANGTANAH SELUAS 2.772 M2 BERIKUT SEGALA SESUATU YANG ADA DIATASNYA, SERTIFIKAT HAK MILIK NO 456TANGGAL 28-FEBR 2007 AN. MUHAMMAD HUSEN ABDULLAH YANG TERLETAK DI DESA RHEUM BAROH KEC SP. MAMPLAM KAB.BIREUEN Propinsi Aceh (DHL. Nanggore Aceh Darusslam) • SEBIDANG TANAH SELUAS 202 M2 BERIKUT BANGUNAN RUMAH TINGGAL YANG ADA DIATASNYA, SERTIFIKAT HAK MILIK NO 533 TANGGAL 17 JULI 2013 AN. SURYATI YANG TERLETAK DI DESA GEULANGGANG TEUNGOH KEC. KOTA JUANG KAB. BIREUEN. Propinsi Aceh.

2.

Rp.114.000.000,-

3.

Rp. 201.000.000,-

4.

Rp. 114.000.000,-

• Sebidang tanah seluas 7.635 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.60 tanggal 17-04-2018 atas nama H.Muhammad Zainal, yang terletak di Desa Geulanggang Meunjee Kec Kuta Blang Kab. Bireuen, Propinsi Aceh.

Rp. 760.000.000,-

Rp. 228.000.000,-

• Sebidang tanah seluas 2.369 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.25 tanggal 20-04-2007 atas nama Muhammad Zainal, yang terletak di Desa Geulanggang Meunjee Kec Kuta Blang Kab. Bireuen Propinsi Aceh. (DHL Nanggore Aceh Darussalam)

Rp. 350.000.000,-

Rp. 105.000.000,-

Ummi Kalsum berupa : • Sebidang Tanah seluas 240 M2, berikut Bangunan Ruko yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.69, tanggal 029 November 2004 atas nama : Lukman, yang terletak di Desa Juli Seutuy, Kec, Juli Kab. Bireuen.- Propinsi Aceh, (DH Nanggroe Aceh Darussalam)

DEBITUR/OBJEK LELANG

Rp.75.000.000,-

Rp.380.000.000,-

Muhammad Syakir berupa : • Sebidang tanah seluas 626 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.67 tanggal 06-03-2012 atas nama M Syakir dan Hasanah Mukhtar, yang terletak di Desa Blang Mee Kec. Kuta Blang Kab. Bireuen Propinsi Aceh.

NO

5.

Rp. 400.000.000,-

Rp. 462.000.000,-

Rp. 120.000.000,-

Rp. 138.600.000,-

Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari /Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020. Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.00 WIB waktu server ( sesuai WIB ) Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Alamat domain : https://www.lelang.go.id, dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Tempat Lelang : KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe. Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Tata Cara dan Prosedur” dan ”Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas akhir penawaran. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% (dua perseratus) dari pokok lelang, paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujuk an k e nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada dimain diatas. 6. Karena satu dan lain hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Lhokseumawe. 7. Informasi lebih lanjut untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bireuen.

Bireuen, 13 Oktober 2020 Ttd

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bireuen

Rijalul Amri berupa : • Sebidang tanah seluas 160 m2 berikut bangunan Toko yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.535 tanggal 03-02-2010 atas nama Rijalul Amri, yang terletak di Desa Blang MeeTimu Kec Jeunib Kab. Bireuen Propinsi Aceh. (DH Nanggore Aceh Darussalam) ZULFADLI NURDIN berupa : • Sebidang tanah seluas 141m2 berikut bangunan Toko yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.536 tanggal 0302-2010 atas nama Zulfadli Nurdin, yang terletak di Desa Blang Mee Timu Kec Jeunib Kab. Bireuen Propinsi Aceh. (DH. Nanggroe Aceh Darussalam. Zulfia M Yusuf berupa : • Sebidang tanah seluas 18.907 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.04 tanggal 26-04-1994 atas nama Hajjah Hendon Abdullah yang terletak di Desa Teumpok Baroh Kec. Jeumpa Kab. Bireuen (Dhl Aceh Utara) Propinsi Aceh. (Dhl Daerah Istimewa Aceh). Zakwan berupa : • Sebidang tanah seluas 456 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.63 tanggal 30-12-2000 atas nama Zakwan, yang terletak di Desa Juli Cot Mesjid Kec Jeumpa Kab. Bireuen Propinsi Aceh. (Dhl. Daerah Istimewa Aceh). • Sebidang tanah seluas 2.370 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, Sertifikat Hak Milik No.01 tanggal 12-03-2007 atas nama Zakwan, SP. M.SI yang terletak di Desa Buket Mulia Kec Juli Kab. Bireuen Propinsi Aceh. (Dhl. Nanggroe Aceh Darussalam)

NILAI LIMIT

UANG JAMINAN

Rp. 70.000.000,-

Rp.21.000.000,-

Rp. 140.000.000,-

Rp.42.000.000,-

Rp.320,000,000,-

Rp.96,000,000,-

Rp.380.000.000,-

Rp. 114.000.000,-

Rp. 305.000.000,-

Rp. 91.500.000,-

Rp. 378.000.000,-

Rp. 113.400.000,-

Rp. 168.000.000,-

Rp. 50.400.000,-

Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari /Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020. Batas Akhir Penawaran : Pukul 11.00 WIB waktu server ( sesuai WIB ) Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Alamat domain : https://www.lelang.go.id, dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Tempat Lelang : KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe. Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Tata Cara dan Prosedur” dan ”Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas akhir penawaran. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 3. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% (dua perseratus) dari pokok lelang, paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 4. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada dimain diatas. 5. Karena satu dan lain hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Lhokseumawe. 6. Informasi lebih lanjut untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bireuen. Bireuen, 13 Oktober 2020 Ttd

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Bireuen


Medan Metropolitan

WASPADA Selasa 13 Oktober 2020

B1

Ratusan Buruh Unjukrasa Di KIM 2 BELAWAN ( Waspada): Ratusan buruh tergabung dalam sejumlah serikat buruh, Senin (12/10) menggelar aksi unjukrasa di bundaran Kawasan Industri Medan (KIM) 2. Mereka menuntut agar Undang Undang (UU) Cipta Kerja dibatalkan, karean sangat merugikan pekerja. Sebelum massa buruh berkumpul di kawasan bundaran KIM 2, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian tampak membentuk pagar betis. Tujuannya agara massa tidak memasuki areal KIM 2 dan Kantor PT. KIM yang jaraknya

tidak jauh dari bundaran. Terjadinya konsentrasi massa di sekitar areal Bundaran KIM 2, membuat arus lalu lintas keluar masuk berbagai kendaraan bermotor ke Kantor PT. KIM maupun perusahaan di KIM 2 serta jalan tol mengalami kemacatan. Sebelum massa buruh bergerak ke Medan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota di DPRD Sumut, sejumlah pewakilan buruh berdialog dengan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan. Dalam dialog tersebut, Kapolres mengimbau agar penyampaian aspirasi kalangan

buruh sehubungan dengan UU Cipta Kerja cukup dilakukan di kawasan Bundaran KIM 2 saja, tidak harus pergi Kantor DPRD Sumut. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti yang terjadi pada aksi unjukrasa menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung sebelumnya. Namun menurut seorang perwakilan buruh dari Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) Rintang Berutu, mereka akan tetap bergerak menuju Lapangan Merdeka, namun dengan jumlah massa yang tidak terlalu banyak. (m27)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Ratusan buruh saat menggelar aksi di bundaran KIM 2.

Gubsu Tolak Permintaan Buruh Surati Presiden

Akan Dibentuk Pokja Bahas UU Cipta Kerja MEDAN (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi, menolak permintaan buruh untuk menyurati Presiden Jokowi membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja. Dalam beberapa hari ini akan dibentuk Pokja untuk membahas UndangUndang (UU) tersebut. Rekomendasinya akan disampaikan kepada Presiden, sebagai sikap dari masyarakat Sumut. Senin (12/10), Gubsu Edy Rahmayadi, memimpin rapat Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Plus Serikat Buruh, di pendopo rumah dinas Gubsu. Agendanya membahas antisipasi aksi unjukrasa pasca pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI beberapa waktu lalu. Hadir pada rapat itu,Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah

Sibarani, mewakili Kajatisu, dan sejumlah ketua dan pengurus dari serikat buruh, Pada pertemuan itu, perwakilan organisasi buruh meminta kepada Gubsu untuk menandatangani surat pernyataan sikap. Isinya meminta kepada Presiden membatalkan UU Cipta Kerja. Hal surupa sudah dilakukan oleh sejumlah gubernur di Indonesia. Ada sejumlah alasan disampaikan perwakilan buruh kepada Gubsu. Intinya bahwa UU Cipta Kerja tersebut sangat me-

nyengsarakan kehidupan buruh. Hal itu terlihat dari sejumlah pasal di dalam UU Cipta Kerja tersebut, yang mereka perlihatkan kepada Gubsu. Merespon permintaan itu, Gubsu Edy Rahmayadi, menyampaikan beberapa hal. Diantaranya, dia meminta kepada perwakilan buruh untuk memastikan bahwa UU Cipta Kerja yang disampaikan kepadanya benar-benar yang asli. Karena, menurut Gubsu, banyak sekali beredar di media sosial (Medsos) UU Cipta Kerja, dan isinya berbeda-beda. ‘’Apakah yang saudara-saudara sampaikan ini benar-benar UU Cipta Kerja yang asli,’’ tanyanya. Karena dalam pertemuan itu tidak ada satu perwakilan serikat buruhpun yang menjamin UU Cipta Kerja tersebut asli, Gubsu akhirnya menolak permintaan buruh. ‘’Bagaimana

saya akan menyurati Presiden kalau UU-nya saja kita belum pasti,’’ kata Edy Rahmayadi. Berkali-kali perwakilan serikat buruh meminta kepada Gubsu untuk berbuat seperti yang dilakukan sejumlah gubernur, yakni menyurati Presiden. Namun Edy Rahmayadi tetap menolak. Termasuk ketika perwakilan serikat buruh menyebutkan bahwa paling tidak, surat ke Presiden tersebut akan meredam kemarahan buruh yang saat ini sangat tinggi. “Ini bukan persoalan meredam sementara kemarahan buruh atau apa. Tapi kita harus tahu dulu secara detail UU ini. Kalau benar UU ini menyengsarakan buruh, saya akan langsung menghadap Presiden. Saya tidak mau ini hanya sekadar meredam, tapi harus menyelesaikan persoalan. Yang tidak ada gunanya, tidak akan

pernah saya lakukan,’’ kata Edy Rahmayadi. Akhirnya pertemuan itu menyepakati pemerintah dan serikat buruh mendapatkan dan memastikan UU Cipta Kerja yang asli dalam dua hari ke depan. Setelah itu akan dibentuk kelompok kerja (Pokja) untuk membahas materi yang ada di dalam UU Cipta Kerja tersebut. Pokja terdiri dari Forkopimda, Biro Hukum Setdaprovsu, perwakilan serikat buruh, akademisi, para pakar dan pihakpihak terkait lainnya. Dari pembahasan tersebut akan dirumuskan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.‘’Rekomendasiitulahyang menjadi sikap masyarakat Sumut atas UU Cipta Kerja itu,’’ kata Edy Rahmayadi. (m07)

Waspada/ist

Tim Satgas Covid-19 Mebidang saat melaksanakan razia di salah satu diskotek.

Tempat Hiburan Malam Banyak Langgaran Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada):Tim Satgas Covid-19 Medan – Binjai – Deliserdang (Mebidang) merazia tempat hiburan malam, Sabtu malam hingga Minggu dinihari (10-11/10). Hasilnya banyak sekali pelanggaran protokol kesehatan di diskotek, bar dan karaoke. Tim Satgas Covid-19 Mebidang melakukan razia kesejumlah tempat hiburan di kawasan Medan. Mulai dari kawasan Petisah, Jl. Asia, Jl. Gagak Hitam, dan kawasan-kawasan lainnya. Hasil dari razia tersebut, diakui Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Mebidang Azhar Mulyadi, sangat memprihatinkan. Pihaknya mengaku kecewa, karena sampai saat ini masih

banyak didapati pelanggaran protokol kesehan. Baik oleh pengunjung, maupun pengusaha tempat hiburan malam. Umumnya kondisi di tempat hiburan malam, para pengunjungnya tidak memperhatikan protokol kesehatan. Mereka tidak mengenakan masker, dan duduk sangat berdekatdekatan. Begitupun, menurut Azhar Mulyadi, pihaknya tidak pernah bosan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya mendisiplinkan diri mengikuti protokol kesehatan. Kepada pengunjung tempat hiburan malam, Azhar mengatakan pihaknya tidak akan mengganggu aktivitas warga,

namun hendaknya dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. ‘’Dalam situasi Pandemi Covid-19, kita harus saling menjaga,’’ sebutnya. Sementara itu, beberapa pengelola tempat hiburan malam, kepada Tim Satgas Covid-19 mengaku sulit melarang atau membatasi jumlah pengunjung, sekalipun di dalam ruangan telah diletakkan batas, berupa tanda silang dilarang duduk. “Kita sudah sediakan alat pengukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan. Kami mohon maaf, nanti akan kita batasi betul pengunjungnya di sini,” kata seorang pengelola bar di kawasan Jl. Gagak Hitam. (m07)

Penanganan Awal Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pemko Tidak Efektif MEDAN (Waspada): Penanganan awal pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dinilai tidak efektif, sehingga mengakibatkan penambahan kasus Covid-19 terus terjadi hingga saat ini. Hal tersebut menjadi laporan Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Medan, dalam rapat Paripurna bersama empat pansus lainnya yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Senin (12/10). Dalam laporan pansus yang diketuai Robi Barus, memaparkan beberapa poin menyangkut kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Medan, terutama saat awal Pandemi Covid-19 masuk Kota Medan. Pansus Covid-19 yang dibentuk pada Juni 2020 lalu me-

nyatakan, penanganan awal tidak efektif, satu di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, yang menyediakan bahan disinfektan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penyemprotan disebut tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. “Kurangnya koordinasi antara dinas P2K sebagai pelaksana penyemprotan, dengan badan penanggulangan bencana sebagai penyedia bahan disinfektan, sehingga besar kemungkinan terdapat pemborosan. Contoh saat dinas P2K menyemprot salah satu jalan di kota Medan dengan menggunakan mobil tangki, apa korelasinya jalan disemprot dengan penyebaran virus Covid19,” kata Robi. Selain itu, pansus juga menyoroti kinerja sejumlah rumah

sakit di Medan, yang menangani pasien Covid-19 yang disebut belum menjalankan tugas sesuai SOP penanganan Covid-19. “Dari sekian banyak rumah sakit yang diundang dalam rapat pansus, terdapat banyak kelemahan dalam menjalankan prosedur pelayanan. Tidak sedikit keluarga pasien merasa dizolimi oleh pihak rumah sakit, hal ini bukan tidak beralasan, dan ini terjadi di salah satu rumah sakit swasta di Medan,” tutur Robi. Dijelaskannya, lamanya keluar hasil swab kerap menjadi salah satu persoalan antara rumah sakit dan keluarga pasien Covid-19. Sehingga muncullah beberapa video viral di media sosial. “Pansus tidak ingin dana yang telah digelontorkan Rp500 miliar untuk penanganan Covid19 sia-sia, tanpa adanya pengawasan penggunaan dana terse-

but. Dikhawatirkan dalam penggunaannya tidak tepat sasaran atau bahkan akan menjadi pemborosan. Anggaran tersebut adalah uang rakyat yang tentunya harus dikawaI terus menerus,” sebutnya. Untuk itu, kata Robi, pansus Covid-19 DPRD Medan merasa masih perlu terus-menerus mengawal dan mengawasi bagaimana penanganan pandemi Covid-19terusberjalandiMedan. “Mengedukasi bahkan jika perlu memintaWali Kota Medan, agar mengevaluasi kinerja daripada OPD-OPD gugus tugas Covid-19. Kami yang tergabung dalam pansus mengharapkan, agar masa waktu pembahasan pansus dapat diperpanjang untuk masa kerja berikutnya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya. (h01)

Waspada/ist

negara demokrasi itu biasa, ada yang setuju dan ada yang menolak. Tetapi, pemerintah dalam hal ini terkesan lambat. Seharusnya sedari awal tidak boleh diabaikan begitu saja,” ujarnya. ‘Novrizal melihat, buntut disahkannya UU Cipta Kerja, aksi unjukrasa masih terus meluas. Tidak hanya yang dilakukan mahasiswa beberapa waktu lalu, namun aksi lanjutan juga digelarsejumlahburuhdiMedan. “Ini artinya buruh belum menemukan persamaan pandangan sesuai yang diinginkan mereka. Harusnya, para pihak didudukkan bersama. Sehingga tidak perlu ada aksi sampai turun ke jalan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa prihatin terhadap sejumlah massa dan petugas polisi yang

mengalami luka-luka saat terjadinya unjuk rasa. Namun ia juga menyesalkan adanya sejumlah pendemo yang sempat ditahan oleh petugas polisi. Karena itu, pihaknya juga akan menyiapkan Posko pengaduan dan pendampingan hukum non litigasi bagi yang merasa mendapat kesewenangwenangan dari aparat saat melalukan aksi demo. Terkait masih adanya penahanan terhadap para demonstran, pihaknya juga mengaku siap melakukan pendampingan. “Kami juga meminta kepada Bapak Kapolda Sumut agar jajaran di bawahnya tetap mengayomi dan melakukan tindakan sesuai prosedur hukum di kepolisian terkait aksi protes massa,” pungkasnya. (m32)

Waspada/ME Ginting

Tim monitoring sedang melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pjs Wali Kota Monitoring Unjukrasa Tolak Omnibus Law Wujud Negara Demokrasi Prokes Di 11 Lokasi Usaha

MEDAN (Waspada): Unjukrasa yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia terkait penolakan Ombinus Law Undang-undang Cipta Kerja, adalah bagian dari perwujudan negara demokrasi. “Aksi yang dilakukan para pendemo merupakan wujud dari demokrasi untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Seharusnya, pemerintah jangan terkesan anti terhadap keberadaan para pengunjukrasa,” kata Ketua Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia (BAIN HAM) DPW Sumut Novrizal Tanjung, kepada Waspada, Senin (12/10). Ia menyampaikan itu, menanggapi aksi demo yang berakhir ricuh yang terjadi di Indonesia, termasuk di Medan, terkait

Ketua BAIN HAM RI DPW Sumut, Novrizal Tanjung. penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kata Novrizal Tanjung, pemerintah bila cepat memberi respon atas tuntutan para pengunjukrasa, aksi kericuhan di berbagai kota di Indonesia bisa diminimalisir. “Pro kontra di

Anak Belawan Bersatu Kehilangan Atas Wafatnya Ustadz Mulyadi BELAWAN (Waspada): Ketua Umum Pengurus Anak Belawan Bersatu (ABB) Dedy Satria Ainal AMd, didampingi Sekjen Adli Azhari dan beberapa pengurus lainnya, menyatakan merasa kehilangan atas meninggalnya Ustadz Mulyadi MZ SPdI. Ustadz yang dikenal dengan sebutan MZ Belawan meninggal dunia, Minggu (11/10), beberapa jam setelah dirawat di Rumah Sakit Delima.

“Kami sangat kehilangan atas wafatnya Ustadz Mulyadi. Almarhum selain sebagai mubaligh, juga aktif di beberapa organisasi. Almarhum orangnya murah senyum, mudah bergaul dan dapat berinteraksi dengan siapa saja. Kita mendoakan semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang sebaikbaiknya dan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar

dan tabah,” ujar Dedi Ainal, Senin (12/10), saat bertakziah di rumah duka Jl. Bandeng Ujung Lingk. 16, Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan. Ustadz Mulyadi MZ yang tutup usia 48 tahun, selama ini sering mengisi ceramah dan majelis pengajian di Belawan dan kawasan Medan Utara. Almarhum juga aktif di sejumlah organisasi Islam dan rajin bersedekah. Seminggu terakhir ini, kata

Dedi, ustadz Mulyadi menderita sakit dan atas bujukan keluarga terdekat, beliau dibawa ke RS. Delima, Minggu (11/10). Tidak lama berselang 1 jam kemudian beliau menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tepatnya pada pukul 22:30. Menurut Dedi, almarhum yang dikenal dengan sebutan MZ Belawan dimakamkan di TPU Belawan Lama, usai shalat Zuhur. (m27)

MEDAN (Waspada): Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho diwakili Kadis Pariwisata Agus Suriono melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan (Prokes) di beberapa lokasi, Minggu (11/10). Terhitung, ada 11 lokasi yang menjadi tempat dilakukannya monitoring sebagai upaya menegakkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No.27/2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Medan. Adapun 11 lokasi tersebut yakni, Hotel Madani Jl. Sisingamangaraja, Amaliun Food Court & Convention Hall Jl. Amaliun, Hotel Pardede InWaspada/ME Ginting ternasional Jl. Ir H Juanda, dan Tim monitoring dari Dinas Pariwisata Kota Medan, sedang mengecek lokasi acara di salah Hotel Santika Dyandra Jl. Kap- satu hotel terkait protokol kesehatan. ten Maulana Lubis Medan. Kemudian, Hotel Le Polonia Jl. Sudirman, Griya Ben Jl. penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Terlebih, masyarakat T Amir Hamzah, Gedung Balai Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara, dapat melakukan seluruh aktifitas, namun harus tetap Istana Koki Jl. Teuku Cik Ditiro, Hotel Grand Inna Jl. Balai Kota, memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara Ayam Bakar Wong Solo Jl. Adi Sucipto, serta Hotel Grand City ketat. “Monitoring ini secara rutin dan berkala kita lakukan. Selain Hall Jl. Balai Kota Medan. Dalam monitoring tersebut, Tim Satgas menemukan sejumlah penegakan Perwal No.27/2020, juga untuk mencegah pelanggaran protokol kesehatan di antaranya jarak antar tempat meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Kita ingin duduk yang terlalu dekat, satgas acara yang kurang aktif untuk memastikan seluruh aktifitas yang dilakukan dengan tetap memperingatkan tamu agar tidak berkerumun. Lalu, pengunjung menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, demi kebaikan mengambil makanan sendiri tanpa sarung tangan, pintu masuk dan keselamatan bersama,” kata Agus. Bagi pengelola usaha yang kedapatan melanggar aturan, dan keluar yang tidak dibedakan dan petugas catering yang tidak menggunakan atau tidak dilengkapi face shield serta masker. menurut Agus, tim satgas memberikan surat peringatan sebagai Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono mengatakan, bentuk teguran atas pelanggaran yang dilakukan. “Jika masih monitoring protokol kesehatan terus rutin dilakukan tim satgas, terdapat pelanggaran lagi, maka akan ada sanksi tegas yang guna mencegah terjadinya penularan dan meningkatnya angka kita berikan,” tuturnya. (m26)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Selasa 13 Oktober 2020

Program Pemberdayaan Perempuan Masa Covid-19 Diperkuat M E D A N ( Wa s p a d a ) : K e m e n t r i a n Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat, Dinas Koprasi (Diskop) Sumut bersama Forum Masyarakat Sipil Sumatera Utara (Formassu) sepakat untuk memperkuat Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga/Perempuan bersifat Socio Partnership (Kemitraan Sosial) berbasis Perempuan, dalam menghadapi dampak Pandemi Covid 19. Demikian dikatakan Ketua Umum Formassu Ariffani SH, SSos, didampingi Sekjend Rafdinal, Senin (12/10). Kata Ariffani, hal ini telah diungkap dalam kegiatan webinar Seminar Nasional Perlindungan hak anak berbasis penguatan ekonomi perempuan di masa pandemi Covid-19 belum lama ini. “Saat seminar berlangsung para narasumber Nahar SH, MSi, selaku Deputi Bidang Perlindungan Anak, Cieput dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Dr. M. Haikal MHum selaku Plt. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, serta Jastra Putra selaku Komisioner KPAI. Hadir juga sebagai kritikus dalam seminar ini yakni, Jubeidy Koteng dari Save The Children Indonesia, NGO Internasional yang konsern dalam Perlindungan Hak Anak di Indonesia,” tuturnya. Nahar SH, MSi, selaku Deputi Bidang Perlindungan Anak, bersama Cieput Kemen PPPA mengatakan, dampak Pandemi Covid19 terhadap anak sangat memprihatikan, dimana terjadinya tindak kekerasan dan perlakuan salah.

Upaya pembatasan social dalam bentuk “kerja dari rumah dan belajar dari rumah” berpotensi meningkatkan kadar stress seluruh anggota keluarga. Tekanan terhadap mental dan kesejahteraan psikososial anak yang disebabkan oleh situasi wabah, pembatasan social dan kabar bohong/hoax. Orangtua yang terdampak berpotensi menyebabkan melemahnya pengasuhan dan pengawasan terhadap anak, situasi bencana ini simetris dengan angka kekerasan pada perempuan dan anak. Kesulitan ekonomi mendorong meningkatnya KDRT, serta stigma social dan diskriminasi serta anak terlantar. Dari 1 Januari s/d 06 Oktober 2020 telah terjadi 7.608 kasus kekerasan anak yang meliputi kasus kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual, ekploitasi, dan penelantaran anak. Melihat kondisi ini, maka Kementrian PPPA menawarkan action paln bersama yakni, meningkatkan assesmen jenis-jenis kerentanan keluarga terdampak Covid-19, harus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak untuk sinergitas program pemberdayaan ekonomi keluarga terdampak Covid-19. Memberikan subsidi atau bantuan financial bagi panti, rumah singgah, asrama/pesantren agar mampu melanjutkan layanan dan program bagi anak di institusi tersebut, menyusun kebijakan secara bersama yang diperlukan dalam rangka memberikan perlindungan anak, dan pemerintah daerah dapat meringankan dampak ekonomi bagi keluarga, melalui subsidi, penghapusan biaya layanan dasar, serta pemberian BLT bagi keluarga. (m22)

Pasutri Ditangkap Polisi Hendak Pakai Narkoba Waspada/Surya Efendi

KOTA SERIBU TIANG DAN KABEL: Tiang dan kabel manyomak dan memenuhi persimpangan Jl. Letjen Suprapto-Jl. Pemuda-Jl. Ani Idrus-Jl. Sultan Makmun Al Rasyid Medan, Senin (12/10). Agar Kota Medan lebih cantik, Wali Kota mendatang dituntut bisa membangun kabel tanam atau kabel bawah tanah di inti kota jika tidak ingin Kota Medan dijuluki Kota Seribu Tiang Dan Kabel.

Peras WN Malaysia Divonis 18 Bulan MEDAN (Waspada): Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, Gosen Butarbutar menghukum Deni Barus 1 tahun 6 bulan penjara (18 bulan). Warga Jl. Kepiting, Medan itu terbukti melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap warga negara Malaysia, Zamri Bin Baharin. “Mengadili, menyatakan terdakwa Deni Barus terbukti secara sah dan meyakinkan. menjatuhkanterdakwadenganpidana 1 tahun dan 6 bulan penjara,” kata Gosen, Senin (12/10). Dalam amar putusannya,

majelis hakim juga membebankan terdakwa membayar denda sebesar Rp100 juta subsider 1 bulan kurungan. “Perbuatan terdakwa diancam Pidana melanggar Pasal 27 ayat (4) jo Pasal 45 Ayat (4) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronika,” sebut hakim. Hal memberatkan terdak-

wa, telah menyebarkan video korban tanpa izin dan melakukan pengancaman terhadap korban.Sebelumnya JPU menuntut terdakwa 2 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan. Atas putusan itu, terdakwa menerimanya. Sebelumnya diketahui, terdakwa mengancam akan menyebarkan video asusila korban dengan seorang wanita dan meminta uang Rp300 ribu untuk keperluan pembangunan kantor. Bila uang tidak diberikan video akan disebarkan terdakwa

ke sejumlah instansi pemerintah. Pemerasan dan pengancaman dilakukan terdakwa pada Desember 2019. Lewat Whatsapp, terdakwa mengirimkan pesan ke korban yang isinya mengatakan kepada korban Zamri Bin Baharin bahwasanya terdakwa memiliki video yang berkaitan dengan kesusilaan milik korban. Terdakwa mengaku, video tersebut diperoleh dari perempuan yang ada di dalam video. Namun saat itu belum direspon korban. Kemudian pada 24 De-

sember 2019, terdakwa kembali menghubungi korban dan mengirimkan video korban saat berhubungan intim dengan seorang perempuan. Terdakwa lalu menuntut korban menikahi perempuan itu, bila tidak diindahkan video akan disebarkan ke media sosial maupun instansi-instansi terkait. Selain itu, terdakwa juga meminta uang sebesar Rp300 ribu untuk diguna-kan membangun kantor milik terdakwa di Sibolga. Karena merasa terancam, korban lalu melaporkan terdakwa. (m32)

MEDAN (Waspada): Sepasang suami istri (pasutri) berinsial Su, 35, dan MH, 25, warga Jl. Delitua Gang Sejarah ditangkap Tekab Polsek Medan Kota karena kedapatan menyimpan narkoba jenis sabusabu. Keduanya ditangkap di Jl. Multatuli Lorong II, Kelurahan Hamdah, Kecamatan Medan Maimun.Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepada wartawan, Senin (12/10) mengatakan, pasutri tersebut ditangkap, Jumat Waspada/Ist (2/10) sekira pukul 14;50. “Tim mendapat informasi Pasutri diduga pengguna Narkoba diamankan di Polsek Medan di lokasi penangkapan kerap Kota, Senin (12/10). dilakukan transaksi narkoba jenis sabu,” sebutnya.Saat penyelidikan dilakukan, Kanit Reskrim. kedua tersangka ditemukan di lokasi tersebut. Berdasarkan barang bukti tersebut, keduanya Karena terlihat mencurigakan, kepada keduanya langsung diboyong ke Mapolsek Medan Kota. kemudian dilakukan penggeledahan. Saat ini terhadap keduanya sudah dilakukan “Hasilnya, di saku celana tersangka penahanan. perempuan ditemukan satu bungkus plastik “Suami istri itu dijerat dengan pasal 112 ayat klip kecil sabu dengan berat bersih 0,08 gram, (1) sub pasal 132 ayat (1) dari UU nomor 35 tahun yang rencananya akan mereka gunakan,” sebut 2009 tentang narkotika,” ujarnya.(m10)

Dosen Unimed Kenalkan Pembelajaran Berbasis Blog MEDAN (Waspada): Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) melakukan pengabdian pendampingan pembelajaran berbasis blog bagi guru SMA Negeri 21 Medan, Selasa, (6/10). Pengabdian masyarakat ini dipimpinTansaTrisna AstonoPutri, S.Kom, M.T.I. Ia dibantu Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd, M.Hum, Nurilam Harianja,S.Pd, M.Hum, dan Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd. Tansa Trisna Astono Putri mengatakan, kegiatan ini bertujuan bertujuan mengembangkan potensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran berupa blog pembelajaran berisikan materi pembelajaran berupa gambar, video maupun deskripsi teori. Selain itu blog pembelajaran juga terdiri dari Kompetensi Dasar (KD), Kompeteni Instruk-

Waspada/ist

Tim dosen Unimed saat melakukan pendampingan di SMA 21 Medan. sional (KI), Tujuan materi pembelajaran, latihan, sampai pada sumber yang digunakan untuk pembelajaran tersebut. Pendampingan ini mengenalkan bentuk blog, cara memasukan materi kedalam blog pembelajaran yang berasal dari file berbentuk words, youtube maupun gambar. Pendampi-

ngan ini juga dilakukan untuk memanfaatkan media jejaring sosial sebagai sumber belajar. Hal ini dilakukan untuk menyahuti pendidikan era 4.0 yang menggambarkan berbagai cara untuk mengunakan cyber dalam pembelajaran. Pembelajaran yang dilaksankanan secara daring dan lu-

Tersangka Narkoba Prapid Kapoldasu MEDAN (Waspada): Arizka Ramdani Saputri, menyesalkan sikap petugas polisi melakukan penangkapan atas dirinya di rumahnya di Jl. H. Anif Desa Sampali, Percut Seituan, pada Juli 2019. Dalam persidangan praperadilan di Ruang Cakra IX Pengadilan Negeri (PN) Medan, lewat kuasa hukumnya Riki Irawan dari Organisasi Bantuan HukumYayasan Pusat Hak Anak (Pusaka) Indonesia, mempertanyakan saksi polisi yang menangkap kliennya. Kliennya memprapidkan Kapoldasu, Kapolrestabes Medan, kasat Narkoba dan kapolsek Medan Barat.Ia mengatakan, penangkapan terhadap

kliennya cacat hukum. Sebab, dalam penangkapan itu, kliennya ditangkap tanpa dihadiri para saksi seperti perangkat desa maupun kliennya sendiri. Hanya petugas polisi saja. Bahkan, orang yang ada di rumahnya sendiri tidak ikut dilibatkan. “Minimalkan, kalau menggeledah harus ada saksi, minimal ada saksi dua orang, ini tidak ada, jadi siapa yang tahu apa saja yang mereka temukan dan apa saja yang mereka ambil,” ucapnya usai persidangan kepada wartawan. Dijelaskannya, penangkapan kliennya juga dianggap janggal, sebab yang melakukan penangkapan adalah petugas dari Polsek Medan Barat bukan

dari Polsek Percut Seituan. “Walaupun itu boleh dilakukan, setidaknya ada koordinasi dengan Polsek Percut Seituan. Ini kan jadi aneh, seperti dipaksakan jadinya,” tuturnya.Lebih jauh dikatakannya, dari bukti termohon dalam sidang diketahui, barang bukti tidak ada ditemukan.”Selain itu test urine juga diambil tanpa proses yang benar. Kan yang berwenang mengambil urin itu kan lab crime,” sebutnya. Untuk itu, melalui kuasa hukumnya, pemohon berharap agar majelis hakim dapat mempertimbangkan semua dalil-dalil yang diajukan dan mempertimbangkan kliennya sebagai seorang perempuan (m32)

Waspada/Rama Andriawan

Para pihak saat mengikuti sidang Prapid di Ruang Cakra IX PN Medan.

ring untuk memberikan motivasi guru dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menggunaan media pembelajaran. Di masa pandemik pendampingan pembuatan blog mempunyai peran yang penting

dalam pengajaran karena dengan adanya media pembelajaran tersebut guru memiliki alternatif untuk melakukan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring saat ini. Dengan demikian, fasilitas-fasilitas tersebut mendukung semua guru untuk dapat membuat media pembelajaran. Simulasi berbagai cara berkomunikasi dapat dilakukan oleh semua guru untuk dilakukan pendampingan membuatan blog media pembelajaran.Target luaran kegiatan pengabdian diantaranya:Video pembelajaran yang berdurasi (1-2 menit). Kepala sekolah SMU Negeri 21 Medan Sunariyo, S.Pd., M.Si berterima kasih kepada Unimed.”Kegiatan LPPM ini menambah wawasan guru dalam peningkatan penerapan IT,” katanya. (m19)

Satpam DPRD Medan Diamankan MEDAN (Waspada): Dua Satpam diduga pelaku pelempar batu dari gedung DPRD Medan saat terjadinya unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu diamankan polisi. “Kedua pelaku tersebut merupakan satpam DPRD Medan. Keduanya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Senin (12/10). Dijelaskan Tatan, untuk namanya belum tau. Ditanya mengenai motif kedua tersangka,, Tatan mengaku belum mengetahui, karena kedua tersangka masih dalam pemeriksaan. “Apakah dia itu iseng atau mungkin karena gedungnya dilempari,” katanya. Sebelumnya, unjuk rasa penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung di Medan pada Kamis (8/ 10) berujung ricuh.Terjadi pelemparan batu dari atas Gedung DPRD Medan dan terekam serta videonya beredar di media sosial.Dalam video berdurasi beberapa detik itu terjadi 3 kali pelemparan ke arah massa aksi yang dilakukan oleh dua orang dari atas Gedung DPRD Medan. (m25)

Pembobol Rumah Ditangkap MEDAN (Waspada): Terekam CCTV ATM BRI, tersangka pencurian dalam rumah di Jl Rela Gang Dame, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, Kota Medan ditangkap Polsek Percut. Tersangka H, 25, ditangkap dari kediaman-nya di Jl. Rela Gang Dame, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, kemudian dijebloskan dalam sel tahanan Mapolsek Percut Seituan. “Tersangka ditangkap karena mencuri di rumah Elroy Martin Manulang yang merupakan tetangganya sendiri, “ kata Kapolsek Percut Seituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan, Senin (12/10). Tersangka H berhasil membawa kabur barang-barang milik korban berupa 1 unit handphone (HP) merk Xiomi RedMi note 8 dan 1 buah dompet berisikan ATM BRI, ATM Mandiri, kartu mahasiswa, BPJS dan SIM C. “Tersangka juga sudah menarik uang korban dari ATM sebesar Rp 2 juta dan wajahnya terekam CCTV,” kata Kapolsek Ricky. Dari rekaman CCTV tersebutlah pelaku dapat diidentifikasi.Guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya, tersangka ditahan di sel tahanan Mapolsek Percut Seituan. (m25)

Waspada/Pratono Budi

KAPOLRESTABES Medan, Kombes Riko Sunarko (dua kiri) menyaksikan Annisa (kanan depan), mahasiswa peserta aksi yang membacakan puisi, saat unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Senin (12/10).

Mahasiswa Kecam Kekerasan Polisi Saat Amankan Demo MEDAN (Waspada): Dua elemen mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Medan menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumut, Senin (12/10). Mereka mengecam aksi kekerasan diduga dilakukan aparat kepolisian saat mengamankan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Aksi berjalan tertib dan damai ini selain dihadiri para anggota DPRD Sumut, juga disaksikan Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko dan pejabat utama di kepolisian. Gelombang pertama dari Aliansi Mahasiswa Sumut Berduka (MURKA). Mereka membawa batu nisan terbuat dari kartun, bunga tanda berduka dan sebagian peserta mengenakan kaca mata hitam sebagai tanda berkabung. Mereka juga melakukan upacara menghormati bendera yang dipasang setengah tiang, dengan komandan upacara Abdi Prayitno, sekaligus koordinator aksi. Abdi mengatakan, mereka tergabung dari mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Universitas Panca Budi dan lainnya datang ke DPRD Sumut untuk menyampaikan kabar duka sekaligus melayat. Kabar dukanya, katanya, banyak peserta aksi yang diamankan akibat aksi kekerasan yang diduga dilakukan aparat kepolisian. ”Kemudian, kami juga mau berziarah ke DPRD Sumut untuk melayat elit politik yang hati nuraninya sudah mati,” kata Abdi. Aksi mereka direspon sejumlah anggota dewan, di antaranya Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, Ketua Fraksi Demokrat, Armyn Simatupang, Santoso, Tangkas Manimpan Tobing, Parlaungan Simanungsong, dan Berkat Laoly lainnya. Kepada perserta aksi, Rahmansyah

memastikan akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke DPR. “Apapun putusan adek-adek, pasti akan kami sampaikan, percayalah. Kami di sini tidak dalam posisi membela atau menolak, tetapi menerima aspirasi,” katanya. Aksi berakhir dengan penyerahan bunga tanda berkabung kepada para anggota dewan. Bacakan Puisi Gelombang aksi kedua, mahasiswa menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan juga membawakan puisi, yang ikut disaksikan Kapolrestabes Kombes Riko Sunarko. Mereka tetap beorasi meski di tengah guyuran hujan. Kepada aparat kepolisian, mereka menuntut keadilan atas penderitaan dialami rekan-rekan mereka yang kini ditahan. Lewat pusi dibacakan Annisa, mahasiswa UMSU Medan ini, mereka mengecam lewat baitbait puisi : Untuk apa kalian pertaruhkan nyawa kalian menjaga gedung DPRD Sumut, yang tak seberapa nilainya dengan korban yang jatuh.” “Untuk apa ada pembangunan, kalau di dalamnya ada maling-maling,” ujar Annisa. Sementara itu, Kapolrestabes Kombes Riko Sunarko kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan merespon jika ada petugas yang bertindak melampaui batas saat menangani aksi demo menolak UU Cipta Kerja. ”Semua ada protap-nya, begitu juga dengan peserta aksi yang kita periksa dan amankan, kita proses sesuai hukum,” pungkasnya. Menyinggung jumlah tersangka dari peserta aksi yang diduga melakukan kerusuhan di gedung DPRD Sumut pekan lalu, Kapolrestabes Riko Sunarko menyebutkan, ada delapan orang. “Bisa saja bertambah nanti, “ pungkasnya. (cpb)


B3

WASPADA Selasa

13 Oktober 2020

PJI Dorong Tumbuhnya UMKM Muda Berkonsep Perusahaan Siswa Libatkan Lebih Dari 900 Pelajar SMA/SMK Di 11 Wilayah

Waspada/Ist

SISWA SD, SMP dan SMA Darul Ilmi Murni menyetor hafapan alqurannya dengan sistim online di tengah penerapan pembelajaran jarak jauh yang digelar akibat Pandemi Covid-19

Pembelajaran Jarak Jauh

Siswa Darul Ilmi Murni Tetap Setor Hafalan Al-Quran MEDAN (Waspada): Pandemi Covid-19 terjadi sejak beberapa bulan lalu bukan berarti menghentikan aktivitas belajar siswa, karena belajar bisa dilakukan di rumah masing-masing dengan tetap menjaga kesehatan. Bahkan beberapa sekolah telah menerapkan sistim pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan lancar meski tidak sebaik pembelajaran tatap muka. Namun paling tidak PJJ telah membantu

siswa tidak berhenti belajar. Begitu juga denganYayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmi Murni (YPIHM-DIM)) yang membawahi unit PG-TK, SD, SMP dan SMA meski pembelajaran jarak jauh (PJJ) namun program hafalan Alquran tetap berjalan dan siswa Darul Ilmi Murni (DIM) tetap diharuskan menyetor hafalan pada pembelajaran Tahfidz. Guru Tahfidz SMP Darul Ilmi Murni Maya Utami Ningsih,S.Pd, Senin (12/10) mengatakan pada tahun ajaran 2020-2021 ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya di mana tahun lalu setor hafalan Alquran langsung dengan sistim

tatap muka, namun dengan sistim pembelajaran dilakukan jarak jauh ini dengan sangat terpaksa juga kegiatan setor hafalan dilakukan dengan media daring/online. Maya Utami mengaku bangga karena di tengah pandemi Covid-19 ini tidak mejadi penghalang bagi anak-anak untuk tetap menghafal Alquran. “Bahkan anak-anak antusias untuk menghafal Alquran hal ini terbukti siswa rajin menyetor hafalan setiap minggunya walau dalam keadaan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Alhamdulillah, semua siswa selalu semangat setiap kali setor hafalannya,” ungkapnya.

Menurut Maya anak-anak tetap semangat belajar di rumah sesuai tugas yang mereka terima dari guru. Bahkan mereka mampu melaksanakan salah satu program unggulan Darul Ilmi Murni yaitu hafalan Alquran. “Anak-anak setiap minggu setoran hafalan melalui online. Sehingga kami tetap mengetahui dan memantau perkembangan dan kegiatan hafalan Alquran mereka,” katanya. Maya menjelaskan selama tujuh bulan belajar di rumah, siswa telah mampu menghafal setengah juz, ada juga yang telah mencapai satu juz bahkan lebih, Ini kami nilai sebagai buah dari

semangat yang luar biasa,” ujarnya. Bagi Maya dan para guru pembimbing hafalan Alquran kemajuan yang dicapai anakanak ini sejalan dengan program sekolah. Di mana hafalan Alquran merupakan unggulan yang menjadikan sekolah ini diminati masyarakat sekitarnya. “Saat ini hafalan Alquran menjadi salah satu pilihan utama bagi para orangtua agar anakanaknya bisa mencintai agamanya dengan belajar sejak dini untuk menjadi anak-anak yang islami. Menjadi generasi penghafal Alquran yang cerdas,” ungkap Maya Utami. (h02)

JAKARTA (Waspada): Menegaskan konsistensi dalam mendukung pembekalan kewirausahaan kepada generasi muda Indonesia, Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Citibank N.A, Indonesia (Citi Indonesia), Caterpillar Indonesia, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dan PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) kembali mengimplementasikan Program Student Company (Perusahaan Siswa) yang melibatkan lebih dari 900 pelajar SMA/SMK dari 11 wilayah di Tanah Air. Berlangsung selama Januari-September 2020, program sukses melahirkan 44 bisnis baru dengan total omzet mencapai Rp 272 juta. Sebagai penutup, Indonesia Student Company of the Year Competition (ISCC) 2020 digelar secara daring hari ini untuk memilih tim terbaik yang akan mewakili Indonesia pada kejuaraan bisnis level Asia Pasifik tahun depan. Koordinator Bidang Peserta Didik-Direktorat SMA, Kemendikbud, Dr. Juandanilsyah, SE MA menjelaskan kewirausahaan melatih para pelajar untuk berpikir kritis, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik sehingga mereka tumbuh menjadi insaninsan yang kreatif. “Pemerintah melalui Kemendikbud telah menjalankan berbagai aktivitas untuk mendorong kewirausahaan muda. Tentunya, pemerintah tidak bisa jalankan sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan banyak pihak,” katanya, dalam acara sesi media: ‘Indonesia Student Company of the year Competition’ 2020 Sabtu, (10/10). “Karena itu, kami berterima kasih kepada PJI dan mitra-mitra perusahaan yang telah melanjutkan Program Student Company dan kompetisi ISCC 2020. Inisiatif ini selaras dan bersinergi dengan langkah-langkah pemerintah,” tambahnya. Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia, Siddharta Moersjid, mengatakan lingkungan kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif. Ini yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, terlebih di tengah pandemi Covid-19. “Optimisme itu yang kami usung dalam melaksanakan Program Student Company tahun ini. PJI bahkan melihat bahwa program yang telah kami gagas lebih dari satu dekade

lalu menjadi semakin relevan dengan kondisi sekarang. Dengan peningkatan kompetensi kewirausahaan melalui pemberdayaan pelajar, kami meyakini UMKM di Tanah Air akan tumbuh dan diperhitungkan,” ujarnya. Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia berfokus pada pemberdayaan generasi muda, utamanya dalam ranah edukasi dan literasi keuangan serta pengetahuan mengenai dasar-dasar kewirausahaan. Sementara, Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited, Azi N. Alam, menyampaikan, “Kolaborasi dengan PJI melalui Program Student Company merupakan realisasi visi EMCL dalam mendorong tumbuhnya wirausahawan muda, khususnya di sekitar wilayah operasi. “Kami yakin, perwakilan pelajar dari Tuban mampu mengoptimalkan pengalaman ini menjadi bekal dan motivasi sebagai wirausahawan. Melalui program ini, kami yakin, semangat wirausaha akan menginspirasi kalangan muda lainnya. Tidak hanya di Tuban, tapi di Indonesia. Tidak hanya saat ini, tapi juga masa mendatang.” Senada, CEO & President Director PT AIG Insurance Indonesia, Robert Logie mengaku bangga melihat perkembangan kemampuan kewirausahaan, inovasi dan ide bisnis para siswasiswi tingkat SMA dan SMK ini. “Satu hal yang sangat menonjol adalah kepedulian mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, hal ini merupakan bekal yang utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan di masa depan,” tutupnya. Tahun ini, Program Student Company sukses memberikan manfaat kepada pelajar di 44 SMA/ SMK di 11 wilayah, meliputi Batam, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Blora, Tuban, dan Denpasar. Dari 44 perusahaan siswa yang terbentuk, PJI menyeleksinya menjadi 9 finalis yang berkompetisi dalam ISCC 2020; yaitu Cosera SC (SMK Kartini Batam), Sevone SC (SMAN 71 Jakarta), Nature Piece SC (SMKN 20 Jakarta), Brico SC (SMA Muhammadiyah Cileungsi), Elecra SC (SMAN 11 Bandung), D’Eagle SC (SMA Karangturi Semarang), Rasendriya SC (SMAN 16 Surabaya), Saglova SC (SMAN 1 Tuban) dan Forca SC (SMAN 2 Denpasar). (m33)

Pandemi Covid-19, SMP Darussalam Maksimalkan Penggunaan Teknologi MEDAN (Waspada): Pandemi Covid-19 menuntut semua guru dan komponen sekolah di lingkungan SMP Darussalam Medan melek teknologi dengan memaksimalkan penggunaan jaringan teknologi dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Kepala SMP Darussalam Medan Rahimah mengatakan, proses komputerisasi sebenarnya telah dilaksanakan di sekolah itu jauh sebelum wabah Covid-19 ini terjadi dimana SMP Darussalam telah memiliki berbagai jaringan teknologi seperti, Wi-FI dan sebagainya. Menurut Rahimah dari segi penggunaan teknologi SMP Darussalam telah cukup siap bahkan pada ujian mid semester ganjil tahun lalu pihaknya telah melaksanakan ujian dengan sistim android. Namun mungkin selama ini pemanfaatan teknologi di sekolah itu belum berjalan maksimal bahkan cendrung dimanfaatkan sebatas pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti Ujian Berbasis Komputer (UNBK). Karena sebagian dari para guru merasa hal itu belum terlalu penting.

Namun dengan adanya pandemi Covid-19 ini, dimana semua sekolah terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah dengan sistim online, bahkan hampir semua kegiatan pembelajaran mulai dari penyampaian materi, pemberian tugas dan latihan bahkan ujianpun dilaksanakan secara daring dari rumah, mau tidak mau semua komponen di ling-kungan sekolah ini harus dimak-simalkan penggunaan jaringan teknologi tersebut,” ujarnya. Rahimah menambahkan, saat ini semua kegiatan pembelajaran di SMP Darussalam dilaksanakan secara online dan dapat dilaksanakan dengan baik, termasuk beberapa pragram keagamaan yang menjadi andalan sekolah ini, seperti pelaksanaan shalat duha, pelaksanaan ibadah wajib, dan kegiatan pembelajaran lainnya dapat terpantau dengan baik. Rahimah menjelaskan pada masa pandemi covid-19 ini SMP Darussalam melaksanakan proses pembelajaran secara daring sesuai arahan kemente-

rian pendidikan, sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan dari rumah dan dipantau sekaligus dikordinir oleh guru masingmasing.

Mungkin ini salah satu hikmah yang bisa diambil dari pandemi Covid-19 ini, di mana pemanfaatan teknologi di sekolah ini bisa berjalan dengan baik,

dan guru-gurupun telah diberikan pembekalan dalam penggunaan teknologi khususnya dalam hal pembelajaran daring,” ungkap Rahimah. (h02) Waspada/Ist

FINALIS ISCC 2020 dari SMAN 2 Denpasar dengan produk karya, Kastic Pillow, yaitu bantal leher yang bisa diubah menjadi tas punggung.

IGI Aceh Workshop Peningkatan Kompetensi Guru SLB Secara Virtual

Waspada/Ist

Proses pembelajaan daring yang dilaksanakan SMP Darussalam selama pandemi Covid19 menuntut para guru dan siswa memaksimalkan penggunaan teknologi.

Pemkab Aceh Tamiang Masih Jalankan Program Konsultasi Belajar KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang masih menjalankan program konsultasi belajar dalam menyahuti problema bagi siswa yang tidak bisa

mengikuti belajar secara daring secara maksimal. Sementara proses belajar tatap muka di kabupaten ini belum dapat dilaksanakan karena masih berstatus zona oranye.

“Program konsultasi belajar adalah program untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan

Waspada/Yusri/B

SISWA yang sedang melaksanakan program konsultasi belajar yang dilaksanakan Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan Aceh Tamiang.

Aceh Tamiang Abdullah, kepada Waspada Jumat (9/10) dengan menegaskan, untuk program ini juga tidak semua siswa hadir serta tidak dipaksakan. Menurutnya, program konsultasi belajar tetap dilaksanakan untuk membantu siswa karena zona kabupaten Aceh Tamiang masih zona orange sehingga belum bisa belajar tatap muka. “Kegiatan konsultasi belajar ini dilaksanakan di teras masjid, surau dan sarana umum lainnya yang bisa digunakan sebagai tempat belajar,” sebut Abdullah sembari menambahkan, para siswa yang mengikuti program ini juga harus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, Pemkab Aceh Tamiang juga memadukan konsep teknologi ke dalam proses Pembelajaran Sekolah Jarak Jauh (PSJJ) di masa pandemi Covid-19 yaitu melalui aplikasi bernama “Tamiang Pande”, di mana guru dan murid semakin mudah berinteraksi tanpa harus saling bertatap muka. Aplikasi Tamiang Pande ini secara resmi sudah diperkenalkan oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada seluruh jajaran

SKPK pada Selasa (6/10) lalu dan plikasi e-learning terpadu tersebut diambil dari bahasa Tamiang yang artinya Tamiang Pintar. Bupati Mursil menyebut, Kabupaten Aceh Tamiang satusatunya daerah di Aceh yang menggunakan aplikasi ini. “Tamiang Pande itu maksudnya pintar, karena itu diharapkan aplikasi ini bisa mendukung proses pembelajaran jarak jauh yang merupakan tujuan dari pembuatan dari aplikasi dimaksuddimaksud,” terangnya. Dalam implementasinya para murid TK, SD, dan pelajar SMP di Aceh Tamiang setiap harinya akan mendapat konten pelajaran yang dibuat langsung oleh guru. “Materi pelajarannya bisa ditonton secara offline sebagai solusi untuk menghemat kuota para orang tua,” jelas bupati. Lanjutnya, tersedia juga teknologi ujian online terpadu dan news center yang akan membantu para orang tua penggunaTamiang Pande untuk mendapatkan informasi perkembangan pendidikan di Tamiang secara update langsung via aplikasi. (b15/B)

menyesuaikan dengan perkembangan zaman, BANDA ACEH (Waspada): Pengurus diantaranya seperti sekarang ini yaitu Pendidikan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh di Era Revolusi Industri 4.0.” kata Zulkifli. menggelar workshop peningkatan komDikatakan, tidak semua guru memiliki kepetensi untuk guru yang mengajar di Sekolah ahlian untuk mendidik para peserta didik yang Luar Biasa (SLB), yang dilaksanakan mulai berkebutuhan khusus. Terutama bagi guru 10-15 Oktober 2020. yang berlatar belakang dari pendidikan umum. Kegiatan yang berlangsung secara virtual Saat sekarang, kata dia, banyak juga gurudengan menggunakan aplikasi room webex itu difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan guru umum yang berjuang untuk mendidik anakSMK (DitPSMK) Kementerian Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Maka dengan pedan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. latihan tersebut sangat cocok untuk membantu Ada enam materi yang dibicarakan dalam mereka. workshop tersebut, di antaranya tentang Sebab, anak-anak yang berkebutuhan khutunanetra, tunagrahita, tunadaksa, tunarungu, sus itu juga memiliki hak dasar pendidikan yang tunalaras, dan autis. Dengan pemateri yang harus dipenuhi. Dan sepatutnya juga mendapatdihadirkan merupakan pemateri nasional kan perlakuan khusus yang layak dalam menyaitu dari Pengawas PLB Jatim, SMPLBN didiknya. Jatim, UIN Malang, UT Malang dan SLBYPAC Oleh karena itu, diperlukan guru-guru yang Surabaya. Selain itu pemateri lokal dari SLB berkompeten, profesional, dan mampu mendiMuhammadiyah Bireuen Aceh. dik dengan baik dan benar. Selain itu juga daKetua IGI Wilayah Aceh Drs Imran, pat memahami bakat dan minat serta keterbaMinggu (11/10) mengatakan, kegiatan tersebut tasan yang anak tersebut miliki. diikuti 240 orang guru SLB se-Aceh dan dibu“Untuk itu, melalui workshop peningkatan ka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembikompetensi guru SLB se-Aceh ini diharapkan naan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, akan mampu meningkatkan profesionalisme Zulkifli, S.Pd, M.Pd melalui Video Conference. guru dalam memberikan bekal kemandirian dan Kata dia, disaat menghadapi kondisi pelayanan prima dalam pembelajaran kepada seperti saat ini, IGI Aceh menawarkan gagasan peserta didik yang berkebutuhan khusus. Seuntuk membantu guru-guru, khususnya guru hingga mareka pun dapat menikmati pendidikan SLB di Aceh dengan model pembelajaran jarak jauh. Para peserta dapat mengikuti pemyang layak sebagaimana mestinya,” demikian belajarannya dari rumah masing-masing, 1Zulkifli.(b02/C) jelas Imran. “IGI sudah melatih para guru di Aceh dengan berbagai pelatihan umum. Dan untuk kali ini khusus diberikan pelatihan kepada guruguru yang bertugas di SLB. Karena pendidikan luar biasa juga harus menjadi perhatian utama kita bersama,” ujarnya. Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Zulkifli, dalam sambutannya mengapresiasi gagasan yang dilaksanakan IGI Wilayah Aceh untuk berbagi ilmu kepada guru-guru SLB di Aceh disaat situasi sedang pandemi begini. “IGI Aceh mempunyai aset guru-guru muda cendikia yang tergabung di dalamWaspada/Ist nya. Sehingga banyak geb- PARA pemateri workshop peningkatan kompetensi guru SLB rakangebrakan IGI yang se-Aceh yang digelarIGI Aceh secara virtual mulai 10 hingga


Aceh

B4

WASPADA Selasa 13 Oktober 2020

Distanbunnak Aceh Tamiang Kucurkan 1,7 M Untuk Poktan

Waspada/M. Ishak

KORLAP Aksi, Zulkifli, menyampaikan orasi dalam aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Menggugat di depan Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, Senin (12/10).

Kembali Didemo, Dewan Janji Surati Jokowi

KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) setempat merealisasikan senilai Rp 1,7 M dari anggaran DAK penugasan bidang pertanian tahun 2020. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Yunus, SP kepada wartawan Senin (12/10) mengatakan, alokasi DAK bidang pertanian senilai Rp1.7 miliar lebih dan telah dialokasikan untuk 15 Poktan dalam bentuk pembangunan irigrasi air tanah dangkal/dalam, pembangunan dam parit, pembangunan long stroge dan pembangunan pintu air. “Ada 15 kegiatan yang dikerjakan secara swakelola oleh Poktan, kegiatan ini menjadi target utama dan harus selesai di bulan Desember, maksimal pertengahan Desember 2020,” tutur Yunus didampingi Kepala Bidang Usaha Tani dan Pengembangan Lahan, Syahputra, S. Hut. Dijelaskannya, untuk pembangunan irigrasi air tanah dangkal/dalam dibangun di dua lokasi di Kampung Teluk Halban Kecamatan Bendahara dilaksanakan oleh Poktan Sri Lestari II dan Kampung Tupah Kecamatan Karang Baru dilaksanakan oleh Poktan Ojo Meri. Kemudian, tiga kegitan pembangunan DAM parit masing-masing dua kegiatan di Kecamatan Tamiang Hulu yaitu Kampung Perkebunan Pulau Tiga dilaksankaan oleh Poktan Bina Usaha dan KampungWono Sari dilaksanakan oleh Poktan Sri Iskandar Mes dan satu kegiatan di Kecamatan Bendahara yaitu Kampung Tanjung Mulia dilaksanakan oleh Poktan Harapan Baru. Yunus mengatakan, lima kegiatan pembangunan long stroge, dua kegiatan di Kecamatan Karang Baru yaitu di Kampung Bukit Panjang dilaksanakan oleh Poktan Barona dan Kampung

Tupah dilaksanakan oleh Poktan Karya Utama, untuk Kampung Purwodadi Kecamatan Kejuruan Muda dilaksanakan oleh Poktan Mekar Tani, Kampung Seunebok Aceh Kecamatan Bendahara dilaksankaan oleh Poktan Suka Maju serta Kampung Suka Jadi Kecamatan Banda Mulia dilaksanakan oleh Poktan Tunas Muda. Sedangkan lima kegiatan pembangunan pintu air dibangun di dua kampung dalam Kecamatan Rantau yaitu Kampung Durian dilaksanakan oleh Poktan Sepakat Tani dan Kampung Jamur Labu dilaksanakan oleh Poktan Sri Sepakat, sementara Kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu dilaksanakan oleh Poktan Famili, Kampung Cinta Raja Kecamatan Bendahara dilaksankaan oleh Poktan Keumala serta Kampung Sekumur Kecamatan Sekerak dilaksanakan oleh Poktan Sejahtera Tani. “Dengan adanya DAK bidang pertanian tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi beras di Aceh Tamiang serta dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani” ujar Yunus seraya mengatakan, empat jenis kegiatan ini merupakan kebutuhan para petani dalam menggarap pertaniannya untuk menunjang ketersediaan air di daerahnya masingmasing. Dicontohkannya, irigrasi tadah hujan di Kampung Teluk Halban, dengan adanya pembangunan irigrasi air tanah dangkal/dalam ini dapat menjadi salah satu solusi mengatasi masalah air. “Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan air irigasi pada lahan pertanian, terutama pada lahan kering dan tadah hujan, sehingga para petani setelah dibangun nanti dapat melakukan penanaman padi lebih dari satu kali dalam setahun,” terangYunus sembari menambahkan empat jenis kegiatan tersebut merupakan langkah dalam mengatasi ketersediaan air.(b15/B)

Minta Omnibus Law Dibatalkan IDI (Waspada): Gedung DPRK Aceh Timur kembali digeruduk ratusan mahasiswa/i dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Aceh, Senin (12/10). Aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Menggugat itu mendapatkan penjagaan dan pengawalan ketat dari pihak keamanan, baik TNI/Polri maupun Pol-PP. Korlap Aksi, Zulkifli, di depan pimpinan dan anggota DPRK Aceh Timur meminta, para wakil rakyat yang duduk di DPRK Aceh Timur secara kelembagaan untuk menolak dan membatalkan UU Omnibuslaw kepada Presiden Republik Indonesia. “Kami juga meminta para wakil rakyat kami di DPRK Aceh Timur untuk memahami kembali UU Omnibus Law dan penyesuaian dengan Qanun Aceh,” teriak Zulkifli. Selain itu, ke-40 anggota DPRK Aceh Timur untuk menyatakan sikap dan mendesak Plt Gubernur Aceh agar dikeluarkan surat penolakan UU Omnibuslaw ke Presiden RI. “Kami rakyat dan bapak-bapak

adalah wakil kami di DPRK Aceh Timur, mari kita sama-sama menolak UU Omnibuslaw. Setuju?,” tanya Zulkifli. Aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Menggugat itu lahir dari pengesahan UU Omnibus Law di DPR RI, 5 Oktober 2020 lalu. Dianggap, para wakil rakyat di Senayan telah berkhianat ke rakyat. “UU Omnibuslaw ini kami nilai sebuah musibah yang sangat besar rakyat Indonesia karena, dengan UU Cipta Kerja tersebut, telah membuka karpet merah untuk para investor dan mengenyampingkan kepentingan rakyat,” timpa Zulkifli. Akibat keputusan DPR RI itu, Zulkifli menyatakan DPR saat ini bukan lagi menjadi De-

Kodim 0110/Abdya Bantu Pembangunan TPA BLANGPIDIE (Waspada): Dandim 0110/ Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Arip Subagiyo, Minggu (11/10) memberikan bantuan khusus proses pembangunan Taman Pengajian Al-quran (TPA) Babul Mukhlisin, yang berlokasi di Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie. Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan TPA Babul Mukhlisin di lokasi mengatakan, proses pembangunan TPA ini, bersamaan dengan kegiatan TMMD ke-109 Kodim 0110/Abdya. Untuk itu, anggota Satgas TMMD jajarannya, berkesempatan meluangkan waktu, turut serta membantu proses pembangunan TPA tersebut. Menurut Dansatgas TMMD ke-109 ini, pembangunan TPA dimaksud, tidak termasuk pada rangkaian kegiatan TMMD ke109. Namun, dengan adanya kerjasama antara masyarakat dengan TNI, segala pekerjaan akan menjadi ringan dan cepat selesai. “Sudah menjadi kewajiban kami selaku prajurit TNI membantu masyarakat kapanpun dan dimanapun. Seperti halnya pada kegiatan pembangunan TPA ini,” ungkap Dandim. Melalui momen itu, Dandim Arip berharap doa dan dukungan dari masyarakat, agar para personel TNI khususnya jajaran Kodim 0110/Abdya, selalu diberi kesehatan dan kekuatan, serta mampu menyelesaikan semua program tepat waktu. “Kami juga berharap, proses pembangunan TPA ini dapat segera rampung. Sehingga anak-anak dapat menimba ilmu agama dengan nyaman, yang dilengkapi fasilitas yang memadai,” harapnya. Di lain pihak, Kepala Desa Babah Lhueng Jasmi mengapresiasi kepada para personel TNI, yang telah banyak membantu terutama dalam hal pembangunan, termasuk kerjasama dalam membangun TPA.“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada bapak-bapak prajurit TNI, yang telah membantu kami dalam kegiatan pembangunan TPA ini. Demikian juga membangun sarana insfraktutur, yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat,” tuturnya.(b21/B)

Waspada/Syafrizal/B

DANDIM 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, melakukan peusijuk (tepung tawar), usai peletakan batu pertama pembangunan TPA Babul Mukhlisin, di Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie, Minggu (11/10) lalu.

wan Perwakilan Rakyat, tapi kami namai sebagai DEWAN PENGHIANAT RAKYAT. “Kami melihat, sejak tanggal 5 - 8 Oktober 2020, DPRK belum menyatakan sikap terkait UU tersebut. Untuk itu, kami datang kemari untuk mengambil alih parlemen ini,” timpanya. Zulkifli melanjutkan, mahasiswa dan masyarakat selama beberapa hari menunggu sikap DPRK Aceh Timur terhadap pengesahan UU Omnibuslaw tersebut, namun hingga kini tak kunjung lahir pernyataan dan penolakan dari para wakil rakyat di DPRK Aceh Timur terhadap keputusan pemerintah pusat. “Karena DPRK Aceh Timur bersikap, maka kami dari mahasiswa dan masyarakat datang ke DPRK Aceh Timur untuk menuntut sikap DPRK Aceh Timur itu ini,” kata Zulkifli. Dorong Mendorong Sementara di tengah aksi damai itu tiba-tiba dilakukan

pembakaran ban. Asap tebal yang mengepul membuat pihak keamanan khawatir terjadi halhal yang tak diinginkan, sehingga petugas memadamkannya. Akibatnya, sejumlah massa terjadi dorong-mendorong dengan petugas, namun tidak lama kemudian, Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, SH, MH, turun menenangkan massa. Setelah massa tenang, lalu Korlap kembali melanjutkan orasi di depan gedung DPRK Aceh Timur itu. Mereka kembali membaca petisi dan menyerahkannya ke pimpinan DPRK Aceh Timur. Diharapkan, petisi tersebut menjadi acuan dan dasar agar DPRK Aceh Timur melakukan penolakan terhadap UU Omnibuslaw yang telah disahkan DPR RI itu. Sambut Massa Kedatangan massa disambut sejumlah anggota DPRK Aceh Timur, seperti Tgk. Muhammad Daud atau Abi Daud

(Ketua DPRK), dan Irwanda, Samsul Bahri, Rasyidin, dan sejumlah anggota dewan lainnya. Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk. Muhammad Daud, melalui Sekretaris Komisi A Irwanda, dikonfirmasi Waspada, mengaku, pihaknya akan menyurati Pemerintah dan DPR RI guna membatalkan UU Omnibuslaw. Hal tersebut, lanjut politisi Partai Aceh (PA) ini sesuai dengan permintaan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat dalam aksinya di depan gedung dewan itu. “Sesuai dengan petisi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat yang melakukan aksi damai di Gedung DPRK hari ini, maka kita secara kelembagaan akan menyurati Presiden RI agar membatalkan UU Omnibuslaw ini,” kata Irwanda seraya menyebutkan, surat resmi itu nantinya ikut ditembuskan ke DPR RI, DPD RI, Plt Gubernur Aceh dan DPR Aceh serta Bupati Aceh Timur. (b11/I)

Mahasiswa Dan Dewan Abdya Tolak UU Omnibus Law BLANGPIDIE (Waspada): Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk massa dari sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP), yang tergabung dalam Gerakan Abdya Menggugat (GERAM), Senin (12/10), menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibuslaw tentang Cipta Kerja, yang baru disahkan oleh DPR RI, beberapa waktu lalu di Jakarta. Amatan Waspada, sebelum mendatangi gedung DPRK Abdya di kompleks perkantoran Bukit Hijau, Blangpidie, ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), SEMMI, Ikatan Mahasiswa Pelajar Abdya (IMPADA) dan Gabungan Pelajar Mahasiswa Abdya (GAPELMABDYA) Meulaboh, yang semuanya tergabung dalam GERAM, melakukan aksinya dari lapangan Persada Blangpidie. Iring-iringan massa GERAM, yang mengendarai beberapa unit roda empat bak terbuka, juga ratusan roda dua itu, juga sempat berorasi di pusat Kota Blangpidie, yakni di Simpang Cerana. Selanjutnya, ratusan massa itu, langsung bergerak menuju gedung DPRK Abdya, denganpengawalanketatpetugas keamaan jajaran Polres Abdya. Julianda, selaku Koordinator Lapangan (Korlap), dalam aksinya mengatakan, aksi ini upaya pihaknya yang ikut menolak Undang-Undang Omnibuslaw tentang Cipta Kerja, yang berdasarkan penilaian dapat merugikan dan menyengsarakan rakyat. “Aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap rakyat. Dimana, hal ini juga diserukan mahasiswa di seluruh Indonesia, untuk menolak bersama Undang-Undang Omnibuslaw,” ungkapnya. Usai berorasi di halaman depan gedung DPRK Abdya,

para mahasiswa meminta kepada wakil rakyat agar dapat mengizinkn para massa GERAM, untuk memasuki gedung dewan yang terhormat. “Ini kantor kami juga pak dewan. Bapak-bapak terpilih karena suara rakyat, maka izinkan kami masuk ke kantor kami ini,” seru salah seorang orator aksi, dari salah satu OKP. Ketua DPRK Abdya Nurdianto, didampingiWakil Ketua Hendra Fadhli SH, para Ketua Fraksi, serta sejumlah anggota DPRK lainnya, mempersilahkan mahasiswa untuk menduduki ruang paripurna DPRK Abdya. Setelah mendapatkan izin, para anggota Satpol PP, juga personel Polres Abdya, langsung membuka jalan kepada massa, untuk menuju lantai dua gedung dewan tersebut. Di hadapan para anggota dewan, Korlap Julianda membacakan pernyataan sikap yang berisikan, DPR RI dan Pemerintah telah menfasilitasi kepentingan monopoli ekonomi koperasi dan oligarki, yang dilegalkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja, dengan dalih mendorong pemulihan ekonomi nasional. Pihaknya berpendapat, proses pembentukan UndangUndang Cipta Kerja tidak partisipatif dan eksklusif. Kemudian, proses pembentukan juga melanggar prinsip kedaulatan rakyat, sesuai pasal 1 ayat 2 UUD 1945, serta tidak mencerminkan asas keterbukaan. Maka dari itu, mahasiswa meminta Pimpinan DPRK Abdya, seluruh Fraksi dan Komisi, untuk mengeluarkan rekomendasi penolakan terhadap Omnibuslaw tentang Cipta Kerja, dengan menyatakan sikap dalam bentuk surat, yang dikirimkan ke Presiden RI dan DPR RI. Alasannya, undang-undang

dimaksud, cacat secara konstitusional dalam pembentukannya. Terakhir, mendesak aparat kepolisian agar tidak melakukan tindakan represhif, tidak menahan para demonstran dalam memperjuangkan penolakan Undang-Undang Omnibuslaw, serta mendesak segera membebaskan aktivis yang ditangkap. Usai mendengar petisi yang dibacakan oleh koordinator aksi, Ketua DPRK Abdya Nurdianto, dalam kesempatan itu dengan tegas ikut menolak Undang-Undang Omnibuslaw. Demikian juga Wakil Ketua Hendra Fadhli SH, juga para Ketua Fraksi DPRK Abdya, semuanya ikut menolak undang-undang Omnibuslaw tersebut. “Yang menolak hari ini adalah pimpinan DPRK Abdya, kami tidak takut sekalipun terancam di PAW. Nyo kon publo ubat (ini bukan jual obat), tapi kami serius dan sependapat dengan apa yang telah adek-adek mahasiswa tuntut hari ini,” tegas Nurdianto, disambut gemuruh semangat tepuk tangan para mahasiswa. Nurdianto, bersama 14 orang dari 25 anggota DPRK Abdya yang hadir, langsung menandatangani petisi yang dibacakan oleh koordinator aksi. Selanjutnya, petisi tersebut juga akan diteruskan oleh DPRK ke pemerintah pusat. Amatan di lapangan, aksi berjalan dengan aman dan damai, dibawah pengawalan ketat personel Polres Abdya dan Satpol PP. Dilokasi pengamanan, langsung di bawah kendali Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK, didampingi Kasat Intelkam AKP Basridar, Kasat Lantas Iptu Fitriadi SH, Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi SH, serta sejumlah perwira Polres lainnya.(b21/C)

Waspada/Yusri/B

ANGGOTA DPRK Aceh Tamiang, Saiful Sofyan bersama unsur Muspika saat meninjau lokasi persiapan lahan untuk relokasi pedagang pasar Upah, Kec. Bendahara.

Anggota DPRK Aceh Tamiang Dukung Program Relokasi Pasar Upah KUALASIMPANG (Waspada): Anggota DPRK Aceh Tamiang, Saiful Sofyan mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah melakukan relokasi pasar pagi Upah, Kecamatan Bendahara. Terlebih lagi upaya ini dalam mengatasi kesemerawutan pasar Upah terutama arus lalulintas. “Kondisi pasar Kampung Upah, Bendahara saat ini sudah tidak mungkin di pertahankan lagi karena rutinitas transportasi yang padat sehingga selalu menimbulkan kemacetan lalulintas,” ungkap Saiful Sofyan yang juga anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang kepada Waspada Senin (12/10). Menurutnya, melalui program dilakukan relokasi ini akan membawa perubahan, terutama terkait kemacetan dan paling utama adalah membawa perubahan ekonomi bagi para pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan lintas kecamatan tersebut yang cukup padat arus lalulintasnya. “Saat ini untuk lahan seluas lima rante akan dibangun lapak–lapak berjualan bersama oleh tiga kampung yaitu, Kampung Upah dan Kampung Perkebunan Upah, Kecamatan Bendahara serta Kampung Simpang Empat Upah, Kecamatan Karang Baru,” ujar Saiful Sofyan seraya mengatakan, kedepannya pihakya akan berusaha menganggarkan pembangunannya melalui APBK Aceh Tamiang. Saiful Sofyan mengemukakan, pada awalnya pinjam pakai lahan HGU PT Surya Mata Ie (

Grub PT Mopoli Raya) ini seluas dua hektar, sehingga kedepan lahan pinjam pakai seluas dua hektar dapat dibangun tempat berjualan para pedagang menggunakan dana APBK Aceh Tamiang. “Terealisasinya lahan dua hektar peruntukkan pasar ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya serta mendongkrak perekonomian para pedagang yang berjualan,” tegas Saiful. Camat Bendahara Fakhrurazi, di sela-sela kegiatan penumbangan batang kelapa sawit untuk relokasi pedagang pasr Upah mengatakan, relokasi ini dilakukan karena kondisi pasar Upah yang ada sekarang cukup padat sehingga mengganggu arus lalulintas di daerah itu, terlebih sebagian besar Pasar Upah tidak memiliki lahan parkir serta menjadi lintasan utama kenderaan masyarakat. Hal senada juga diutarakan, Datok Penghulu Kampung Upah, Kecamatan Bendahara, Khairul Adami mengatakan, perjuangan untuk merelokasi pajak Upah tersebut dimulai pada 2018 melalui Musrenbang tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. “Alhamdulillah hari ini upaya ini telah membuahkan hasil,” ungkapnya. Ditambahkannya, apresiasi sebesarbesarnya juga kepada Bupati Aceh Tamiang yang telah mengusahakan lahan HGU PT. Surya Mata Ie, sehingga mendapatkan lahan dan memberikan izin pinjam pakai untuk lahan pembangunan pasar pagi Upah.(b15/B)

Murid SD Mane Wakili Aceh Tingkat Nasional SIGLI (Waspada): M.Aqiel Al Hafis, murid vinsi, malah sekarang dia lolos ke tingkat SD Negeri Mane, Kabupaten Pidie, lolos ke nasional. “Ya sebuah kebanggaan bagi keluarga dan daerah juga,” kata Mutiya Wati. tingkat nasional Kompetisi Sain Nasional (KSN) Sekarang, tutur Mutiya, pihaknya sedang bidang Matematika, Senin (11/ 10). menunggu hasil perlombaan KSN tingkat PLT. Kadis Pendidikan Pidie Ridwandi, Senin nasional yang diikuti M.Aqiel. “Dia ini tinggal (12/10), mengatakan ini merupakan prestasi di Gampong Lampoih Saban , Kecamtan Mane, yang diukir M. Aqiel Al Hafis sehingga putra Kabupaten Pidie. Di kampung dia ini jaringan pasangan Ismaddin-Jamaliah, ini mampu lolos internet sangat lemah. Namun karena didukung ke tingkat nasional bersama dua murid SD lainoleh orang tua dan guru, dia bisa berkompetisi nya mewakili Aceh pada KSN jenjang SD tahun dengan anak-anak seusianya yang ada di kota2020. kota. Alhamdulillah,” kata Mutiya dengan nada Ridwandi mengungkapkan, di tengah segala terharu. (b06/B) kesederhanaan dan kekurangan, M. Aqiel Al Hafis tetap semangat menuntut ilmu. Untung-nya dia memiliki kedua orang tua yang perhatian terhada pendidikannya, serta guru-guru yang setia mengajar serta membimbingnya, kendati tempat mereka bertugas atau mengabdi jauh dari perkotaan. Kasi Kurikulum, Mutiya Wati. S.Pd.MPd, menambahkan meski SD Negeri Mane tempat M. Aqiel bersama kawan-kawannya berada jauh dari keramaian pusat Pemerintahan Kabupaten Pidie, namun M. Aqiel bersama muWaspada/Muhammad Riza/B rid-murid SDN Mane tetap mampu menorehkan prestasi M. Aqiel Al Hafis, saat mengikuti KSN tingkat nasional beberapa di tingkat kabupaten dan pro- waktu lalu.


Aceh

WASPADA Selasa

13 Oktober 2020

B5 Cuaca Sabang Masih Ekstrim SABANG (Waspada): Dalam sepekan ini kondisi cuaca di Pulau Weh (Sabang) dan sekitarnya cenderung agak ekstrim hujan disertai angin kencang. Gelombang di perairan laut antara Sabang dan Banda Aceh berkisar antara 1,5 s/d 2 meter namun armada angkutan laut seperti kapal cepat dan kapal lambat dari dan ke pelabuhan penyeberangan Balohan-Ulee Lheue masih tetap menggunakan jadwal keberangkatan. Dampak lain yang ditimbulkan akibat kondisi hujan dan angin kencang sejumlah pohon tumbang di Kota Sabang. Kepala kantor Stasiun Meteorologi Kota Sabang, Siswanto Minggu (11/10/20) malam merilis kondisi cuaca di daerah tempat ia bertugas yaitu Sabang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi angin kencang dengan kecepatan maksimum lebih dari 50km/jam. Kondisi ini

diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 14 Oktober 2020 dan akan berangsur-angsur menurun dan secara umum cuaca wilayah Sabang berawan hingga hujan dengan intensitas ringan. Tinggi gelombang di perairan sekitar Sabang diperkirakan berkisar antara 1.5-2.5m, sedangkan untuk wilayah perairan utara Sabang dan sebelah barat Aceh gelombang dapat mencapai dari 2.54m. Kepada masyarakat Sabang diharapkan agar berhati-hari ketika berkendaraan, hindari pohonpohon tinggi, tiang dan baliho yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Kepada nelayan dan kapal-kapal pelayaran agar lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri ketika cuaca memburuk hingga kondisi kembali membaik, serta memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang BMKG.(b18/B)

Angin Kencang Landa Aceh Besar Atap Rumah Terbang, Pohon Timpa Mobil

Waspada/dede/B

KABAG Ops, AKP Dheny Firmandika, SAb. SIK saat melayat dan memberikan kepada keluarga korban pemerkosaan dan pembunuhan di Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Minggu (11/10) malam.

Pemerkosa Dan Pembunuh Diancam Pasal Berlapis Polres Langsa Bantu Keluarga Korban LANGSA (Waspada): Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan berinisial, Sam, 36, warga Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kab. Atim yang memperkosa ibu rumah tangga, D, 28, dan membunuh anaknya, Rangga, 90 warga setempat diancam pasal berlapis, Senin (12/10). Kapolres Langsa AKBP, Giyarto, SH. SIK melalui Kasatreskrim, Iptu Arief SukmoWibowo, SIK mengatakan, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan berinisial, Sam, 36, warga Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kab. Atim diancam pasal berlapis. “Pelaku dikenakan Pasal 338 jo 340 jo 285 jo 351 ayat 2 KUHPidana dan/atau Pasal 80 UU 35 tahun 2014 kekerasan dan penganiyaan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan 10 tahun penjara,” sebut Kasat. Sementara Pasal 338 KUHP menjelaskan, barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun. Kemudian, Pasal 340 KUHP dinamakan pembunuhan dengan direncanakan terlebih dulu. Ancaman pidana dalam Pasal 340 KUHP adalah hukuman mati atau penjara seumur

hidup. Selanjutnya, Pasal 285 KUHP tentang perkosaan dan Pasal 351 penganiayaan ayat 2 Kitab KUHP yang berbunyi, Jika perbuatan mengakibatkan lukaluka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Sedangkan Pasal 80 UU 35/ 2014 pelaku kekerasan/penganiayaan oleh karena itu, berdasarkan Pasal 80 ayat (1) UU 35/ 2014, pelakunya diancam pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72 juta. “Saat ini pelaku Sam bersama barang bukti sebilah samuari sudah diamankan di Mapolres,” tandasnya. Bantu Keluarga Korban Sebelumnya Kapolres Langsa AKBP, Giyarto, SH. SIK melalui Kabag Ops, AKP Dheny Firmandika, SAb. SIK mengunjungi dan melayat sembari memberikan bantuan ke keluar-

ga korban pemerkosaan/pembunuhan di Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kabupaten AcehTimur, Minggu (11/10) malam. Kehadiran aparat Polres Langsa ini, selain melayat juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai sebagai empati atas musibah yang terjadi untuk menyampaikan rasa turut berduka cita dan berdoa agar almarhum Rangga, 9 yang menjadi korban pembunuhan demi menyelamatkan ibunya semoga husnul khatimah. “Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala dosanya dan ditempatkan Allah SWT di tempat yang terbaik. Semoga ayahanda dan seluruh keluarga almarhum diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT,” sebut Kabag Ops, AKP Dheny Firmandika, SAb. SIK. Lanjutnya, musibah yang terjadi kepada keluarga korban tentunya menyisahkan luka yang mendalam, terlebih lagi kepergian anak sulung korban, Rangga, 9 yang ikut dibunuh saat kejadian. “Yang sabar ya,” kata Kabag Ops Polres Langsa usai memberikan bantuan kepada anak-anak korban sembari memberikan dukungan

moril kepada mereka. Berita sebelumnya, pemuda pengangguran berinisial Sam, 36, warga Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Aceh Timur yang melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Bunga, bukan nama sebenarnya, 28, IRT dan pembunuhan terhadap anaknya Rangga, 9, diringkus aparat kepolisian dan TNI di tempat persembunyiannya, Minggu (11/10). Pelaku yang masuk ke rumah korban Bunga saat suaminya sedang pergi ke laut langsung memperkosa Bunga. Namun saat hendak memperkosa, Bunga berteriak minta tolong, karena rumah warga yang jauh dari pemukiman di dalam kebun sawit sehingga tidak ada warga yang mendengar teriakan tersebut. Namun saat korban berusaha melawan tersangka, anak korban R, 9, terbangun dan berteriak melihat pelaku berusaha melawan, namun pelaku membacok anak korban berulang kali kemudian memasukkannya ke dalam goni. Selanjutnya pelaku membawa korban dan anak korban jauh ke dalam kebun sawit di pinggir sungai korban dengan posisi kaki dan tangan diikat.

Kemudian korban diperkosa kembali oleh pelaku. Namun saat pelaku turun ke sungai korban berhasil melarikan diri meminta bantuan ke warga. Tapi karena tak sanggup menggendong anaknya yang sudah di dalam goni, korban meninggalkannya di lokasi kejadian. Sedangkan korban mengalami luka sayat di telapak tangan kanan dengan luka enam jahitan. Tersangka Sam sendiri ditemukan bersembunyi di semaksemak belakang rumah warga di bawah pohon besar dalam keadaan memegang senjata tajam samurai. Pelaku tidak berkutik saat gabungan anggota TNI, Polri dan masyarakat menangkap warga, Minggu (11/10) pagi. Sementara anak korban, Rangga ditemukan seorang nelayan yang saat melintas melihat mayat korban terangkat ke permukaan karena ombak perahu nelayan. Selanjutnya mengangkat korban dan membawa ke pinggir sungai dibantu oleh Tim SAR, TNI, Polri. Rangga dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher, dagu dan jari kelingking sebwlah kana putus akibat banda tajam.(b13/I)

Ulama Kutuk Aksi Biadab Pemerkosa Dan Pembunuh IDI ( Waspada): Ulama muda mengutuk aksi biadab yang dilakukan tersangka S terhadap salah seorang IRT dan anaknya di Desa Alue Gadeng, Kec. Birem Bayeun, Kab. Aceh Timur, Sabtu (11/10) sekira pukul 00:00 Wib. “Kita tidak menyangka pelaku senekat ini. Setelah memperkosa ibunya lalu membunuh anaknya. Tak cukup di situ, mayat bocah yang dibunuh ini juga dibuang ke sungai,” kata Tgk. H. M. Iqbal Hanafiah, MA, ulama muda Aceh Timur kepada Waspada, Senin (12/10). Pimpinan Dayah Babul Khairi Aceh Timur menilai, perbuatan pelaku sangat tidak bermoral dan beretika. Dirinya menyesalkan tindakan yang dilakukan tersangka dan berharap pihak kepolisian untuk memberikan hukum seadil-adilnya terhadap tersangka S. “Apalagi kabarnya tersangka S yang notabenya mantan napi ini sudah dua kali melakukan pembunu-

han,” kata HM.Iqbal. Dia percaya dengan aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut, apalagi jajaran kepolisian sudah berhari-hari di lapangan mengejar pelaku dan mencari jasad korban yang dibunuh oleh pelaku. “Kta harap perbuatan yang sama tidak terulang kembali di Aceh, khususnya di Aceh Timur,” demikian alumni University of Lucknow India itu. Turun Tangan Terkait pembunuhan dan pemerkosaan di Aceh Timur itu, anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, turun ke lokasi menyantuni keluarga yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan itu. Dalam kunjungannya, Iskandar mengaku menyesal atas kejadian dan tindakan itu. Sehingga dirinya meminta Pemerintah Aceh melalui Badan Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA)

Aceh segera turun ke Aceh Timur guna memberi pendampingan psikososial terhadap korban perkosaan yang kini dirawat di RSUD Langsa. “Kami akan koordinasi dengan kepala BPPA. Muda-mudahan tim segera turun ke Aceh Timur,” ujar Sekretaris Komisi V DPR Aceh ini. Menurut politisi muda Partai Aceh ini, korban juga berhak mengajukan upaya restitusi, agar pelaku dibebankan untuk membayar ganti kerugian terhadap korban dan keluarga korban sesuai dengan amanat UU Nomor 13 tahun 2006. Peristiwa keji yang dilakukan pelaku terhadap korban dinilai sebuah duka yang mendalam, sehingga seluruh masyarakat ikut berduka terhadap musibah yang dialami ibu muda ini di timur Provinsi Aceh. “Mudah-mudahan keluarga sabar dan tabah. Muda-mudahan pelaku dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” demikian Al Farlaky. (b11/C)

Abu Tumin Dan Abu Keunee Peusijuek Balee Ruum Geupo SIGLI (Waspada): Dua ulama kharismatik Aceh, Tgk H Abu Muhammad Amin ( Abu Tumin) dan Tgk H Abdurrahmam (Abu Keunee) mempeusijuek (menepungtawari-red) lokasi pembangunan Balee Ruum Geupo Aceh di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Minggu (11/9). Pada kesempatan, itu sejumlah benda pusaka juga ikut ditepungtawari. Diantaranya Peudeung Meuapet (Pedang Aceh), dan Rencong. Begitupun kedua ulama kharismatik Aceh, tersebut mempeusijuek Bendera Alam Peudeung.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka pelestarian peninggalan sejarah Kesultanan Aceh, Iskandar Muda,” ujar Ketua Balee Ruum Geupo Seuramoe Aceh Keurajeun Raja Sultan Iskandar Muda, TM Agus Salim. Sejatinya, sebut TM Agus Salim, lokasi Balee Ruum Geupo berada jauh di atas pegunungan dengan jarak 12 Km dari ibu kota Kecamatan Mane. Dia mengisahkan, kawasan pegunungan Geupo daerah perkampungan padat penduduk pada masa kesultanan Aceh. Lokasi ini imbuh TM Agus Salim, sempat disinggahi Sultan Iskandar Muda.

Namun sejalan dengan perubahan zaman lokasi Geupo itu ditinggalkan masyarakat hingga kini menjadi kawasan hutan pegunungan yang tidak lagi dijamah warga. “ Di lokasi ini rencanaya nanti akan dibangun Universitas Gunong Halimon dengan donatur Persatuan Dunia Melayu Dunia Islam,” sebut ungkap TM Agus Salim. Ulama kharismatik Aceh AbuTumin, mengatakan dengan adanya kegiatan itu masyarakat Aceh diharapkan dapat mengingat sejarah para pejuang Allah, yang telah meninggal syahid pada masa lalu.(b06/C)

Waspada/Ist

STAF Ahli Bupati Aceh Timur, M.Yasin, ketika menutup Pelatihan Kader Ulama Muda Angkatan IX di Aula MPU Aceh Timur, Jumat (9/10).

MPU Cetak Ratusan Ulama Muda Aceh Timur IDI (Waspada): Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh bersama MPU Aceh Timur, telah mencetak ratusan ulama muda di Kabupaten Aceh Timur. Pengkaderan dilakukan dalam sembilan gelombang sejak tahun 2013 hingga 2020. “Dalam sembilan gelombang terhitung sejak tahun 2013 hingga 2020, kita sudah mencetak 432 orang ulama muda di Aceh Timur,” kata Kepala Sekretariat MPU Aceh Timur, Erizal, SE, kepada Waspada, Senin (12/10). Untuk tahun ini, lanjut Erizal, kegiatan pengkaderan ulama muda diikuti 48 peserta dari berbagai kecamatan selama 10 hari terhitung 30 September - 9 Oktober 2020. “Kita harapkan ulama muda ini menjadi penyambung estafet ulama kedepan dalam membimbing umat kedepan,” harap Erizal. Selama kegiatan pengkaderan ulama muda yang berlangsung di Aula MPU Aceh Timur, MPU menghadirkan sembilan narasumber dari dalam dan luar Aceh Timur. Materi yang diajarkan antara lain Ilmu Tauhid, Ilmu Tajwid, Ilmu Tafsir, Tasauf, Fiqh, Muqarran, Hadist, Dakwah dan Retrorika serta Ilmu Faraidh. Sementara Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, melalui Staf Ahli Bupati Aceh Timur, Drs. M.Yasin, ketika menutup pelatihan Kader Ulama Muda Angkatan IX Tahun 2020 di Aula MPU Aceh Timur, Jumat (9/10) lalu mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan kader ulama muda itu, karena dinilai positif dalam membina ulama-ulama muda yang nantinya akan meneruskan peran para ulama dalam menyiarkan Islam. “Kita ketahui bersama saat ini telah banyak alim ulama kharismatik di Aceh telah berpulang ke rahmatullah, dan sulit untuk mencari pengantinya. Oleh karenanya, kita harap melalui pelatihan ini ke depan akan muncul ulama-ulama kharismatik yang akan menjaga dan menegakan syariat Islam secara kaffah,” ujar Abu Keunire, sapaan Tgk.M.Nur. (b11/B)

KOTA JANTHO (Waspada): Atap rumah milik Kamariah, 49, di Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (12/ 10) dihempas angin kencang yang dalam tiga hari terakhir ini melanda sebagian wilayah Aceh Besar. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ungkap Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP, sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar pasca melalukan pendataan ke lokasi kejadian. Kata Farhan, kondisi rumah yang mengalami kerusakan adalah bagian atap yang diterpa angin. “Hampir separuh atap rumah warga tersebut terhempas dan mengalami rusak ringan,” terangnya. Petugas pemadam BPBD Aceh Besar ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan melaporkannya kepada intansi terkait. Timpa Mobil Sementara satu unit mobil hardtop pick up tertimpa pohon tumbang di Jalan Keuta-pang-

Mata Ie, kawasan Gampong Leu Ue, Keca-matan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (12/10). Pohon mangga yang tumbang membentang ke badan jalan itu berada di pinggir bengkel, saat tumbang juga menimpa mobil hardtop yang sedang parkir milik KeliekVW, 51, pemilik bengkel hingga ringsek bagian atapnya. “Petugas Damkar BPBD Aceh Besar langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan penanganan pemotongan dan pembersihan lokasi kejadian. Sekaligus mengurai kemacetan dengan sistem buka tutup satu arah agar warga yang melintas tidak terganggu,” sebut Farhan. Kalaksa BPBD Aceh Besar ini menyebutkan, dalam melakukan pemotongan pohon itu petugas ekstra hati-hati untuk menghindari kerusakan yang lebih parah karena sebagian dahan pohon mangga menimpa atap mobil. Pemotongan dan pembersihan pohon mangga tersebut selesai dilakukan petugas pada pukul 11:30, dan arus lalu lintas di jalan itu kembali normal. (b05/C)

Waspada/Ist

PETUGAS Damkar BPBD Aceh Besar melakukan pemotongan dan pembersihan pohon mangga yang tumbang ke badan jalan dan menimpa mobil di jalan Keutapang-Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (12/10).

Dua Remaja Babak Belur Dimassa LHOKSEUMAWE ( Waspada): Akibat diteriaki maling oleh korban jambret HP Febrianti, 14, dua remaja berinisial Mr, 17 dan Ik, 16 babak belur dihakimi massa di Jalan Merdeka Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Dua remaja yang dituduh jambret itu nyaris tewas setelah jadi bulan-bulanan warga yang meluapkan kemarahan, Minggu (11/10) sekitar pukul 23:00 di Jalan Merdeka setempat. Setelah tiga jam dihajar ramai-ramai, massa juga berupaya membakar hidup-hidup kedua remaja itu. Namun sebelum hal itu terjadi, beberapa orang menarik dan membawa kedua remaja yang sudah penuh luka-luka lebam itu ke Mapolsek Banda Sakti. Akhirnya sebelum menjalani pemeriksaan, kedua remaja itu terpaksa dilarikan ke Puskesmas Desa Mon Geudong untuk mendapatkan perawaran medis. Oca Febrianti yang mengaku sebagai korban jambret mengatakan kronologis kejadiannya, ketika itu dirinya baru keluar dari rumahnya menggunakan sepmor untuk membeli pulsa. Namun, setibanya di Jalan Malikussaleh, Oca dikejar dan dipepet oleh sepeda motor yang dikendarai dua remaja Mr dan IK. “Saat itu saya dipepet dan HP saya diambil. Setelah itu saya kejar dua orang itu dan saya berusaha untuk menendang sepeda motor mereka namun tidak berhasil,” katanya. Oca mengaku dirinya tak menyerah dan terus berusaha mengejar kedua remaja itu sampai ke Jalan Suka Ramai dan Jalan Merdeka Barat. Akhirnya kedua remaja itu berhenti tibatiba karena ada becak yang lewat di depannya dan nyaris ketabrak. “Sambil saya kejar, saya berteriak ‘maling-

maling’. Ketika mereka berhasil diberhentikan. Abang kandung saya juga ikut mengejar, lalu saya tanya apa mereka ada ambil Hp, namun tidak mau mengakuinya,” ujar Oca. Selanjutnya Oca mengaku sempat pingsan ketika menyaksikan terjadi kekerasan terhadap dua remaja itu yang dihajar massa sampai babak belur dan mau dibakar hidup-hidup. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ahmad membenarkan adanya kejadian dua remaja dihakimi massa karena dituduh telah menjambret HP korbannya. Dikatakannya, dua orang tersebut berhasil diamankan oleh tim Unit Reaksi Cepat (URC) Sat Sabhara Polres Lhokseumawe. “Setelah diamankan kedua diduga pelaku diserahkan ke Polsek Banda Sakti, dalam kondisi sudah babak belur, namun sebelum dilakukan pemeriksaan semalam, kami mengarahkan agar kondisinya diperiksa dulu ke Puskesmas,” ungkapnya. Kapolsek menyebutkan meskipun kondisi kedua remaja itu sudah babak belur, namun dalam pemeriksaan tidak juga ditemukan barang bukti HP milik korban. Sehingga pihak Polsek memutuskan untuk menyelesaikan masalah itu dengan cara memediasi kedua belah pihak. Sementara salah seorang terduga pelaku jambret MR, membantah kalau dirinya telah melakukan perbuatan kriminal tersebut. Bahkan dia mengaku, ketika itu hanya kebetulan lewat, dan menjadi korban amukan massa. “Kami berdua baru lewat di jalan itu, dan tiba-tiba kami sudah dituduh sebagai pelaku jambret. Gara-gara itu kami babak belur seperti sekarang dan saya merasa kecewa,” tuturnya. (b09/C)

Dispora Banda Aceh Terima Bantuan BANDA ACEH Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh menerima sejumlah bantuan hibah peralatan pendukung kinerja perkantoran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Kepala Dispora Kota Banda Aceh Teuku Syahluna Polem,S.Sos mengatakan, bantuan yang diberikan, itu berupa lima unit laptop, satu unit mesin fotocopy dan satu unit printer. “Bantuan itu diserahkan pada Jumat 25 September lalu,” kata Syahluna, Sabtu, (10/10).

Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat mendorong standar pelayanan kepada masyarakat, khususnya pemuda dan insan olahraga. “Mengingat eksistensi positif pemuda saat ini sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam pembangunan karakter kebangsaan,” jelasnya. Menurutnya, olahraga saat ini telah mengalami perluasan makna dan posisi dalam kehidupan bermasyarakat. “Di mana olahraga saat ini bukan hanya diartikan sebagai aktivitas fisik namun sudah menjadi gaya hidup yang menuju kepada industri bagi sebagian besar masyarakat,” tuturnya. (b02/B)

Waspada/T.Mansursyah/B

DISPORA Banda Aceh menerima sejumah bantuan hibah peralatan kantor dari Kemenpora RI, Jumat (9/10).


Opini

B6 TAJUK RENCANA

Buka Ruang Dialog (Bisa) Redam Aksi Demo

H

al biasa kalau ada aksi bakal ada reaksi sehingga diperlukan komunikasi efektif untuk mendapatkan solusi dan jalan tengahnya. Kalau tidak, maka masalah takkan kunjung terselesaikan, malah semakin melebar, seperti halnya kontroversi maraknya aksi penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law (Cipta Kerja). Adalah hak pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meluruskan informasi soal isi UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, yang belakangan beredar tidak benar (hoaks). Salah satunya soal upah minimum, yang dalam UU Cipta Kerja masih tetap ada, namun dalam media sosial (medsos) disebutkan telah dihilangkan. Presiden pun memastikan bahwa tidak benar ada penghapusan UMP, UMK (Kabupaten/Kota), UMSP (UMK Sektoral), semua itu tidak benar. Karena faktanya UMP, UMK, UMR (upah minimum regional) tetap ada. Jokowi juga meluruskan soal informasi bahwa sistem upah di UU Ciptaker dihitung per jam. Itu juga tidak benar. Tidak ada perubahan dengan sistem yang sekaran, termasuk informasi isu cuti sakit, cuti kawinan, cuti khitanan, cuti baptis, cuti kematian, sampai cuti Intisari: Intisari: melahirkan dihapuskan di Omnibus Semuanya itu tidak benar. ‘’Kondisi maraknya pe- Law.Namun begitu, pemerintah bergen o l a k a n d a n d e m o ming dengan pengesahan UU Omnibus Law. Tidak ada keraguan di wajah anarkis menolak Omni- Presiden Jokowi walaupun jutaan buruh elemen masyarakat turun ke jalan bus Law bisa mem-per- dan melakukan unjuk rasa menentang disahburuk iklim investasi kannya UU Cipta Kerja karena dinilai formil dan merugikan kaum buruh, dan membuat investor cacat termasuk masyarakat umum. Presiden hengkang, sangat kon- sudah menegaskan pelaku aksi demo akan diproses hukum, dan bagi tradiktif dengan mak- anarkis yang tidak setuju UU Omnibus Law bisa uji materi ke Mahkamah sud dan tujuan yang di- mengajukan Konstitusi (MK). kemukakan Presiden’’ Sikap pemerintah itu tidak salah, aksi anarkis tidak dibenarkan, namun melakukan uji materi ke MK di tengah maraknya penolakan dari berbagai elemen adalah sebuah bukti bahwa Presiden tidak mengakomodir kepentingan rakyat (pendemo), melainkan hanya memuluskan kepentingan sebagian pihak yang diuntungkan oleh UU tersebut, seperti pengusaha. Hemat kita, seharusnya pemerintah membuka ruang dialog. Elemen masyarakat, terutama buruh yang menolak UU Omnibus Law diajak berbicara untuk mengerucutkan masalah yang tidak disetujui sehingga poin-poin yang merugikan kaum buruh dapat diatasi. Tapi, kalau niatnya sudah nyata-nyata ingin mengakomodir penguasa dan pengusaha (investor) saja, maka patutlah kalau upaya mencari solusi lewat dialog tidak dilakukan. Ini menjadi PR berat buat aparat keamanan karena aksi unjuk rasa takkan bisa dibendung, pasti akan terus terjadi jika kaum buruh merasakan masa depannya terancam, masa depan keluarganya dalam bahaya karena banyak pasal dan penjabaran pasal yang dinilai merugikan kaum buruh. Justru itu diperlukan forum dialog, duduk sama rendah berdiri sama tinggi antara kaum buruh (wakil) dengan pengusaha (wakil) dan pemerintah. Bisa dilakukan di pusat maupun daerah-daerah karena hampir semua daerah sudah bergolak menimbulkan aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law. Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan karena terjadi kebuntuan sehingga masing-masing pihak merasa benar sendiri dengan mengabaikan orang (kelompok) lainnya sehingga kerugian bagi masyarakat dan bangsa semakin besar. Ruang dialog bisa dilakukan dan elemen masyarakat (buruh) dipastikan setuju jika benar gol dari UU Cipta Kerja salah satunya untuk menciptakan lapangan kerja. Apalagi Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang menambah jumlah pengangguran. Apalagi ada 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi. Kalau memang UU Ciptra Kerja atau Omnibus Law ini bagus untuk masyarakat dan bangsa, pastilah tidak muncul penolakan dari luar kaum buruh, seperti dua Ormas Islam terbesar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Juga penolakan dari kelompok buruh yang bertekad akan terus melakukan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, bahkan sampai di depan Istana Negara, Jakarta. Ratusan buruh diklaim ikut serta dalam aksi. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga mengancam menggelar aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja. Ancaman serupa menolak Omnibus Law datang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI). Aliansi yang terdiri dari berbagai ormas, termasuk Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama tersebut akan menggelar aksi pada, Selasa 13 Oktober 2020 di depan Istana Negara, Jakarta. Kondisi maraknya penolakan dan demo anarkis bisa memperburuk iklim investasi dan membuat investor hengkang, sangat kontradiktif dengan maksud dan tujuan Omnibus Law yang disahkan DPR.+

Salah satu problem kota Medan adalah kemiskinan. Tak bisa dipungkiri jika hingga hari ini kemiskinan masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi negeri sekaya dan sebesar Indonesia, serta beberapa kota di Indonesia, termasuk Kota Medan. Bisa dibayangkan, di negeri dengan sumberdaya laut dan perairan yang begitu luas, hutan rimba yang membentang, tanah yang demikian subur, sumber daya tambang yang depositnya begitu besar dan beraneka ragam, maupun kekayaan hayati baik hewan maupun tumbuhan yang begitu luar biasa, ternyata kemiskinan masih menjadi soal utama. Bahkan kasus-kasus semacam gizi buruk, human traficking, anak terlantar, anak jalanan dan berbagai kasus lain yang lekat dengan masalah kemiskinan ternyata masih terus bermunculan, seolah tak mau hengkang dari negeri sekaya dan sebesar Indonesia. Hal tersebut diperparah dengan buruknya penanganan wabah oleh pemerintah. Yang mengakibatkan kondisi masyarakat semakin terpuruk, terkhususnya kalangan masyarakat miskin. Begitu banyak program penanggulangan kemiskinan di jajaran Pemko Medan, namun pelaksanaannya tidak berjalan dengan baik, tidak tepat sasaran, serta program yang diberikan pun cenderung tidak permanen. Mengakibatkan masih sangat banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya sehingga yang membutuhkan tidak merasakan program tersebut. Hal ini mengakibatkan permasalahan kemiskinan di Kota Medan belum dapat diselesaikan secara maksimal. Akar masalah dari kemiskinan yang kian meningkat dan tidak dapat dituntaskan ialah penerapan sistem ekonomi Kapitalis-Liberal. Dimana dalam sistem ini memunculkan pasar bebas, serta ekonomi non riil yang menguasai pasar. Ekonomi non riil mengakibatkan perekonomian tidak stabil. Hal ini berdampak buruk bagi laju ekonomi rakyat. Selama pemerintah bersikukuh dengan penerapan sistem ekonomi Kapitalis-Liberal, kemiskinan akan terus menjadi masalah besar. Sebab sistem ini membuat kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin lebar. Meskipun berbagai upaya yang dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, termasuk pemberian bantuan langsung sejatinya bukan merupakan solusi tuntas. Solusi tuntas untuk mengentaskan kemiskinan hanya ada pada sistem Islam Kaffah. Dalam Islam, setiap orang wajib untuk saling memperhatikan saudaranya yang kekurangan dan membutuhkan pertolongan. Serta penguasa diwajibkan untuk bertanggung jawab atas seluruh urusan rakyatnya, tentu termasuk menjamin kebutuhan pokok rakyat. Dalam sistem Islam, ekonomi yang diberlakukan hanyalah ekonomi berbasis riil, bukan non riil. Ekonomi Islam juga anti inflasi sebab peredaran uang berbasis dinar atau dirham yang memiliki nilai stabil. Sehingga tidak memunculkan peluang lahirnya kemiskinan seperti sekarang ini. Meyly Andyny Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMSU

Selasa 13 Oktober 2020

Penataan Ruang Kota Medan Oleh Bachtiar Hassan Miraza Sebagian Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) yang seharusnya untuk mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika berubah menjadi RTHKP privat...

K

amus Penataan Ruang yang diterbitkan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum mengatakan, “kota” adalah daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi serta fasilitas moderen dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomi dan individualistis. Dalam halaman lain dikatakan kota metropolis adalah kota dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa sering disebut juga kota metropolitan. Maka kota Medan masuk dalam jajaran kota metropolis yang kini kondisi tata ruangnya tidak sehat. Tidak sehat karena pemerintah kota Medan tidak menjalankan fungsinya secara profesional sehingga mengundang datangnya faktor yang merusak tata ruang kota Medan. Faktor itu datangnya dari luar pemerintahan kota Medan seperti pengusaha. Pengusaha sering merayu agar pemerintah kota menuruti kehendaknya sehingga merusak tata ruang kota Medan.Walaupun ini merupakan fenomena kota metropolis di negara berkembang tapi seharusnya kondisi ini dapat dihindari oleh pemerintah kota Medan agar kota sebagai ruang kehidupan dapat tumbuh produktif, indah, nyaman dan menyenangkan. Beberapa hal yang menjadi potret rusaknya tata ruang kota Medan adalah (1) berkembangnya aktivitas ekonomi tanpa arah sehingga terjadi perebutan lahan kota. Tiap lahan kosong dijadikan ruang ekonomi sehingga aktivitas produksi (pabrik, usaha produksi dan sebagainya), jasa (hotel, rumah sakit, gudang, perkantoran, bengkel dan sebagainya) dan permukiman penduduk serta ruang terbuka hijau kota berbaur menjadi satu yang menimbulkan pandangan yang tidak sedap (unmanaged growth). Pelaku ekonomi sebagai pendorong rusaknya tata ruang karena pemerintah kota Medan memberi kesempatan pada mereka untuk berbuat diluar dari rencana tata ruang yang telah disiapkan. Di samping

itu pemerintah kota Medan lebih mengutamakan naiknya pendapatan kota jangka pendek (PAD) daripada memperhatikan tata ruang kota Medan jangka panjang sehingga memperlengkap syarat rusaknya tata ruang kota Medan. Menaikan PAD selalu dijadikan alasan untuk keluar dari kebijakan tata ruang. Sikap seperti ini sungguh menyedihkan. Memang betul PAD untuk pembangunan kota Medan tapi sebaliknya kenaikan PAD itu justru merusak pembangunan. Hal ini berjalan bertahun-tahun, akhirnya tata ruang kota Medan tidak sehat dan kacau. Contohnya adalah “Merdeka Walk”. Lapangan ini adalah ruang terbuka hijau kawasan perkotaan yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab pemerintah kota Medan. Lapangan ini harusnya dipersembahkan pada warga Medan untuk mengadakan kegiatan seperti berolahraga, tempat santai orang tua dan pensiunan dan untuk kegiatan negara maupun agama, pameran dan seni dan sebagainya. Ia sebagai lambang kota Medan sebagaimana keberadaan alun alun yang ada disetiap kota besar di pulau Jawa. Saat ini sebagian Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) yang seharusnya untuk mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika berubah menjadi RTHKP privat yang pemeliharaannya tanggung jawab swasta maupun perorangan melalui izin pemanfaatan ruang pemerintah kota Medan. Ini contoh bagaimana Pemko lebih mendahulukan pendapatan kota jangka pendek daripada memperhatikan tata ruang kota yang berjangka panjang. Sebab selanjutnya adalah (2) Pemerintah Kota Medan lambat membangun infrastruktur dan jaringan transportasi ke wilayah pinggiran kota yang potensi lahannya relatif masih tersedia. Di pinggiran kota masih tersedia lahan cukup. Sayangnya aksesibilitas ke daerah itu sangat buruk sehingga pelaku ekonomi tidak tertarik memanfaatkannya karena tidak sesuai hukum ekonomi. Siapapun akan mengiyakan bahwa

pembangunan kota Medan hanya terpusat pada tengah kota. Pembangunannya pincang antara daerah muka (tengah kota) dan daerah belakang (daerah pinggiran). Sayangnya lagi pembangunan daerah muka tidak pula dapat menarik pembangunan daerah belakang karena terdapatnya perbedaan karakteristik daerah. Daerah belakang kering akan fasilitas kota. Pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasinya tertinggal. Pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasi serta fasilitas lainnya penting dibangun agar kebutuhan pelaku ekonomi akan lahan tidak hanya terpusat di tengah kota saja. Pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasi dan lainnya memperluas kesempatan bagi pelaku ekonomi untuk membuka usaha yang selama ini terkendala terbatasnya lahan. Salah satu sebab rusaknya tata ruang kota Medan karena pelaku ekonomi sulit mendapatkan lahan dan akhirnya memanipulasi lahan tengah kota sebagai tempat kegiatan. Pemerintah kota Medan harus menyadari bahwa kemajuan yang dicapai pemerintah kota pada ekonomi membutuhkan lahan kota yang semakin luas untuk kegiatan ekonomi itu. Sebenarnya kerjasama wilayah antarakota Medan dan Kabupaten Deliserdang juga dapat mengatasi kekurangan lahan kota Medan yang diawali pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasi pada kedua daerah secara bersama. Kedua daerah hendaknya membuang ego kedaerahan demi kemajuan ekonomi kawasan Medan dan Deliserdang. Kerjasama kota Medan dengan kota satelit seperti Pancurbatu, Delitua, Binjai dan Lubukpakam pun perlu dipikirkan bagi memperkuat ekonomi kawasan. DPRD hendaknya dapat mengambil inisiatif mewakili pemerintahannya. Selama ini berdasarkan pengamatan daerah daerah itu berikhtiar sendiri memajukan ekonomi daerahnya masing-masing. Inilah yang harus dikembangkan agar pembangunan lebih cepat berjalan. (3) menyangkut migrasi desa kota. Kota Medan yang kegiatan ekonominya tinggi proses pembangunan ekonominya akan dibantu kaum pendatang—berkaitan pertumbuhan ekonomi kota Medan yang tinggi di samping kondisi daerah asal pendatang yang kurang menyenangkan. Kota Medan sendiri tidak mampu memenuhi tenaga

kerja. Kehadiran pendatang dan kota Medan sama-sama mendapat manfaat dari migrasi desa kota ini. Pendatang mendapatkan pekerjaan dan kota Medan mendapatkan pekerja bagi mendorong proses pertumbuhan ekonomi yang berjalan. Kehadiran pendatang menambah jumlah penduduk kota Medan. Infrastruktur kota menjadi terbatas baik perumahan maupun air bersih serta sarana transportasi sehingga menciptakan daerah kumuh dan merusak tata ruang. Pemerintah kota Medan harus bertanggungjawab melayani kaum pendatang dengan mempercepat pembangunan fasilitas kota. Sebagian dari pendatang ada pula yang berlaku sebagai pedagang kecil yang menempati ruang kota yang dilarang berjualan ataupun menggunakan badan jalan untuk berjualan. Kedatangan pendatang tidak diatur baik sehingga kehadiran mereka merusak tata ruang kota. (4) menyangkut warga kota Medan itu sendiri. Sebagian dari warga kota tidak memiliki disiplin dan tanggung jawab sebagaimana gambaran hidup masyarakat moderen. Sungai kecil ditimbun atau dipersempit dijadikan perumahan atau memperluas halaman rumah. Sampah dibuang seenaknya walau pemerintah kota telah menyiapkan penampungan sampah. Bangunan rumah ditambah melanggar izin. Semuanya mengundang datangnya banjir abadi. Hebatnya lagi sebagian warga bangga melanggar peraturan seperti tidak mematuhi aturan lalu lintas. Semua perilaku ini tidak menggambarkan hidup masyarakat maju yang tinggal di kota metropolis. Kota Medan harus terbangun berdasar kebutuhan warga dan tidak meniru kota lain. Pembangunan infrastruktur, jaringan transportasi dan lainnya serta penataan ruangnya dapat mendorong terciptanya kenyamanan dalam berproduksi, berkonsumsi maupun kehidupan yang teduh. Di samping itu masyarakanya juga harus dibangun agar tertib dan tidak mudah mengubah tata ruang kota. Tidak boleh dilupakan masyarakat harus hidup efisien dan produktif yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan kota Medan.

Penulis adalah Pemerhati Ekonomi, bhmiraza@gmail.com.

Sertifikasi Halal Dalam UU Cipta Kerja Oleh Sunarji Harahap, S.Pd., M.M. UU Cipta Kerja Omnibus Law menghapus syarat auditor halal yang wajib beragama Islam; WNI; berwawasan luas terkait kehalalan produk dan syariat agama

K Kemiskinan: PR Kota Medan Yang Tak Pernah Tuntas!

WASPADA

etentuan dalam UU Cipta Kerja menyinggung sertifikasi produk halal yang digunakan masyarakat. Industri halal saat ini sedang mengalami tren positif beberapa tahun terakhir. Industri halal berarti industri yang menerapkan standar halal mulai hulu sampai hilir. Indikator halal dapat diartikan sebagai standar kualitas yang sesuai dengan hukum Syariah Islam dan digunakan pada setiap aktivitas yang dilakukan oleh umat Muslim. Halal memiliki arti semua jenis produk dan servis (jasa) yang diperbolehkan oleh Islam. Masyarakat umumnya mengartikan halal hanya sebatas makanan/minuman saja. Sebenarnya halal bisa juga pada penggunaan teknologi untuk memenuhi produk/jasa tersebut. Industri halal tidak hanya ditujukan untuk negara dengan penduduk mayoritas Muslim, tetapi juga negara dengan penduduk minoritas Muslim. Berbagai kalangan, ras, etnis, atau suku dapat menikmati industri halal tersebut tanpa ragu-ragu. Industri halal yang sedang menjadi sektor prioritas di Indonesia ini terlihat melalui perencanaan KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah) 2019 dimana peningkatan industri ini diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pengembangan industri halal telah menjadi perhatian tersendiri oleh pemerintah Indonesia, hal ini dapat dilihat dari upaya pemerintah mengeluarkan payung hokum atau aturan untuk pengembangan industri halal berupa UU No. 33/2014 mengenai Jaminan Produk Halal. Dalam UU tersebut mencakup perlindungan, akuntabilitas, transparasi, keadilan, kepastian hukum, efisiensi, efektivitas, dan professional. Terdapat 6 poin sertifikasi halal dalam UU Cipta Kerja Omnibus Law: Pertama, standarnya diturunkan dari semula harus berdasarkan fatwa MUI, kini bahkan bisa berdasarkan pernyataan pengusaha pemilik produk. Format RUU Omnibus Law disusun berdasarkan revisi atas 79 UU yang sudah ada. Ada ketentuan UU yang dihapus, diedit, atau ditambahkan dari 79 UU itu di Omnibus Law Cipta Kerja. Ketentuan soal halal diatur dalam Pasal 49 RUU Cipta Kerja. Pasal ini berisi revisi atas beberapa pasal di RUU Jaminan Produk Halal (JPH). Di antaranya, menghapus kewenangan tunggal MUI dalam menetapkan produk halal. “Sertifikat Halal adalah pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal”, demikian bunyi angka 10, Pasal 49 RUU Cipta Kerja. Ketentuan itu mengubah ketentuan

UU Jaminan Produk Halal yang menetapkan Fatwa MUI sebagai sumber hukum: ”Sertifikat Halal adalah pengakuan kehalalan suatu Produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI”, angka 10 Pasal UU JPH. Dengan menghapus fatwa MUI sebagai rujukan utama menetapkan produk halal, RUU Omnibus Law menambahkan unsur Ormas Islam sebagai tambahan rujukan, selain MUI, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan kementerian/lembaga. Penambahan itu dilakukan dengan merevisi Pasal 7 UU JPH sebagai berikut: (1) Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, BPJPH bekerja sama dengan: a. kementerian dan/atau lembaga terkait; b. LPH; dan c. MUI. (2) Selain bekerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPJPH dapat bekerja sama dengan Ormas Islam yang berbadan hukum. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 10 (1) Kerja sama BPJPH dengan MUI dan Ormas Islam yang berbadan hukum dilakukan dalam hal penetapan kehalalan Produk. (2) Penetapan kehalalan produk diterbitkan MUI dan Ormas Islam yang berbadan hukum dalam bentuk Keputusan Penetapan Halal Produk. MUI melihat ada kemungkinan umat Islam dibingungkan dengan standar berbeda dari sekian banyak lembaga yang dibolehkan melakukan sertifikasi halal dan menimbulkan ketidakpastian hukum. Ini karena akan terdapat potensi beragamnya fatwa halal terhadap satu produk yang sama dari lebih dari satu lembaga fatwa. Fatwa produk halal bersifat Qada’i artinya final dan binding, karena merupakan penetapan fiqih Qada’i yang hasilnya tidak dimungkinkan lagi dibuka ruang pengujian kembali, tidak boleh lagi terjadi perbedaan pendapat. Karenanya fatwa produk halal harus ditetapkan MUI bukan diserahkan kepada Ormas Islam apalagi oleh perseorangan. Untuk menghindari perbedaan fatwa karena harus bersifat final dan binding, maka sudah tepat bahwa penetapan fatwa atas produk halal dilakukan oleh MUI. Sebagaimana kita ketahui bahwa MUI tempat bernaungnya Ormas Islam tempat berhimpunnya para ulama, zuama dan cendekiawan Muslim, dari Nahdhlatul Ulama, Muhammadiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Matlaul Anwar dan 59 ormas Islam lainnya hingga Persatuan Umat Islam. Kedua, UU Cipta Kerja Omnibus Law

terkait halal untuk pengusaha mikro UU Cipta Kerja menambah pasal 4A yang menyatakan, “sertifikasi halal bagi pelaku UMKM didasarkan pada pernyataan pelaku usaha yang sebelumnya dilakukan Proses Produk Halal (PPH). Mekanisme PPH berdasarkan mekanisme halal yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pelaku UMKM juga tidak perlu membayar sertifikasi halal. Dalam hal permohonan Sertifikasi Halal sebagaimana terdapat UU Cipta Kerja Omnibus Law pasal 44 dimaksud ayat (1) diajukan oleh Pelaku Usaha Mikro dan Kecil, tidak dikenai biaya. Pemberian fasilitas gratis dalam mengurus sertifikasi produk halal khusus diberikan bagi usaha mikro kecil (UMK) sektor makanan dan minuman yang menghasilkan omzet maksimal Rp1 miliar per tahun. Kementerian Keuangan telah menghitung proyeksi kebutuhan dana untuk menanggung biaya sertifikasi halal bagi UMK, seperti yang diatur RUU omnibus law Cipta Kerja. Total kebutuhan dana sertifikasi halal UMK ditanggung pemerintah Rp12,6 triliun. Diperhitungkan data UMK yang menurut Badan Pusat Statistik sebanyak 3,7 juta dikalikan rata-rata biaya sertifikasi halal Rp3,4 juta. Ketentuan mengenai sertifikasi halal itu telah tertuang dalam RUU Cipta Kerja bab perizinan usaha. RUU menetapkan biaya sertifikasi halal pada UMK adalah gratis karena ditanggung pemerintah, melalui potensi surplus penerimaan dalam sertifikasi halal dari perusahaan menengah besar, yang dikenai biaya Rp5 juta. Jumlah perusahaan menengah besar itu sekitar 66.200 usaha. Ketiga, UU Cipta Kerja Omnibus Law menghapus syarat auditor halal Sebelumnya UU No.33 tahun 2014 ada beberapa syarat untuk auditor halal yaitu wajib beragama Islam; WNI; berwawasan luas terkait kehalalan produk dan syariat agama. Auditor juga wajib minimal S1 bidang bidang pangan, kimia, biokimia, teknik industri, biologi, atau farmasi; memahami dan memiliki wawasan luas mengenai kehalalan produk menurut syariat Islam; mendahulukan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi dan/atau golongan; dan memperoleh sertifikat dari MUI. Dalam RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja tersebut dihilangkan. Hal ini dapat dilihat pada dalam hal permohonan Sertifikasi Halal sebagaimana terdapat UU Cipta Kerja Omnibus Law pasal 44 dimaksud ayat (2) UU Cipta Kerja Omnibus Law menghapus syarat auditor halal Tugas auditor halal harus dilakukan orang yang memiliki kompetensi, memahami dan memiliki wawasan luas mengenai kehalalan produk dan pengetahuan syariah, dengan standar yang telah dimiliki MUI lebih 30 tahun. Maka dengan dihilangkannya persyaratan auditor halal, sangat jelas UU Cipta Kerja ini telah mendelegitimasi peran dan kewenangan ulama. Ingat auditor adalah wakil dan saksi

ulama dalam proses pemeriksaan produk. Auditor halal tidak sekedar orang yang memiliki kapasitas keilmuan tetapi juga memahami syariah dan telah disumpah sebagai wakil ulama dalam proses pemeriksaan produk yang disertifikasi. Keempat, UU Cipta Kerja Omnibus Law terkait PPH. Sebelumnya pelaku usaha wajib memisahkan lokasi, tempat, dan alat yang digunakan untuk PPH sesuai UU Jaminan Produk Halal. Jika tidak melaksanakan aturan ini, pengusaha terancam sanksi administratif berupa peringatan tertulis atau denda. Sanksi ini diubah dalam menjadi hanya sanksi administratif tanpa dijelaskan lebih detail. Kelima, UU Cipta Kerja Omnibus Law menentukan lamanya proses verifikasi halal UU Cipta Kerja pasal 29 menyatakan, Jangka waktu verifikasi permohonan sertifikat halal paling lama satu hari kerja. Permohonan sertifikat halal dilengkapi data pelaku usaha, nama dan jenis produk, daftar produk dan bahan yang digunakan, serta proses pengolahan produk. Permohonan Sertifikat Halal diajukan pengusaha kepada BPJPH. Keenam, UU Cipta Kerja Omnibus Law terkait proses perpanjangan sertifikasi halal. UU Cipta Kerja Omnibus Law mengatur khusus pelaku usaha yang ingin melakukan perpanjangan sertifikasi halal, tanpa mengubah PPH dan komposisi. BPJPH bisa langsung menerbitkan perpanjangan sertifikasi halal tanpa perlu melakukan sidang fatwa halal. Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN SU, Pengurus MES Sumut, Pengurus IAEI Sumut.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * SBMI deklarasi dukung AMAN - Ups aman,he....he...he * Vonis ringan dan bebas koruptor naik signifikan - Berarti masih banyak ‘PR’ terkait pemberantasan korupsi * 2020 kerugian negara akibat korupsi Rp39,2 triliun - Dampak tren vonis ringan l Doe Wak


WASPADA Selasa 13 Oktober 2020

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Sumatera Utara 14 Terkonfirmasi Covid-19 Di Samosir SAMOSIR (Waspada) : Dari hasil pemeriksaan tes swab PCR massal, yang dilakukan pada 2124 September dan 1-2 Oktober, yang diikuti 420 orang, didapatkan 14 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu disampaikan Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun, Senin (12/10) kepada wartawan di kantor Bupati Samosir. “Dari pemeriksaan swab massal oleh Dinas Kesehatan Samosir serta Unit Pelaksana Teknis di bidang kesehatan lingkungan dalam lingkungan (BTKL) Dinas Kesehatan Sumatera Utara, didapatkan sementara yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 14 orang dari 9 desa,” ujar Lasro. Anggaran penanganan

Covid-19, sampai Desember 2020 sudah disetujui oleh DPRD dan saat ini menunggu eksaminasi dari Gubernur Sumatera Utara. Terkait kegiatan pendidikan kegiatan belajar-mengajar tingkat SD dan SMA sudah ditutup digantikan dengan sistem belajar dalam jaringan. Sementara untuk kebudayaan dan adat istiadat menyesuaikan. Kadis Kesehatan dr Nimpan Karo-karo, menyampaikan dari 14 orang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut di antaranya

Waspada/Tumpal P Sijabat/B

PJS Bupati Samosir Lasro Marbun didampingi Asisten I Setdakab Samosir Mangihut Sinaga dan Kadis Kesehatan dr Nimpan Karo-karo menyampaikan ada 14 orang di Samosir terkonfirmasi Covid-19. terdapat 8 orang petugas kesehatan dan 6 Orang masyarakat biasa. Ditambahkan Nimpan, juga

SAMOSIR (Waspada) : Seorang pengendara sepedamotor tewas mengenaskan karena menabrak tumpukan material pembangunan trotoar di pinggir jalan umum ParbabaPangururan. Kejadian naas itu terjadi di jalan raya Pangururan-Simanindo persisnya di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Minggu (11/ 10) malam. Korban diketahui bernama Resman Simarmata, 64, warga

Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan. Untuk diketahui, di sepanjang jalan tersebut didapati sedang dilakukan pembangunan trotoar atau tempat pejalan kaki sehingga banyak tumpukan material yang diletakkan di badan jalan. Menurut Kasat Lantas Polres Samosir, Syamsul Batubara, yang dihimpun anggotanya dari saksi mata mengatakan kejadian bermula saat korban mengen-

SMSI Karo Audensi Ke KPU TANAH KARO(Waspada): Jajaran pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Karo, melakukan Audensi memperkenalkan keberadaan dan silaturahmi ke Polres Tanah Karo dan KPUD Karo, Kamis (8/10). Kunjungan jajaran pengurus SMSI Kabupaten Karo yang dipimpin langsung Ketua Davit Barus,Wakil Ketua Jhoni Sembiring, Sekretaris Micky Maliki SE, Wakil Sekretaris Jusranta Surbakti, Bendahara Sarjana Ginting dan Bidang Literasi Media Mawar Ginting tersebut, disambut baik oleh Kapolres Karo dan Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan di ruang kerja masing masing. Sementara, Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan didampingi Komisioner KPU Karo Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM Dewi Afriany Susanti mengatakan, KPUD Karo sangat membutuhkan peran media dalam penyampaian informasi selama berlangsungnya pesta demokrasi. Dijelaskannya, selama berlangsungnya Pilkada pihaknya akan membuka diri dan tidak anti kritik dalam berbagai hal yang menyangkut Pilkada yang saat ini tengah berlangsung. Dengan harapan, ke depan dapat terus menjalin komunikasi dengan baik khususnya di Bumi Turang ini.(c02/A) foto:10 SMSI diabadikan

membenarkan bahwa sebelumnya sudah ada 2 orang meninggal dunia akibat terkonfirmasi Covid19 di Samosir. (cts/I)

darai sepedamotornya Honda Supra tanpa plat, sekira pukul 19.00Wib pulang dari ladangnya yang datang dari arah Parbaba menuju Pangururan. Sesampainya di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, korban tersebut terkejut dan hilang kendali setelah melihat ada material di tengah jalan sehingga pengendara langsung menabrak tumpukan material yang hampir menutup setengah jalan

yang berada di sebelah kiri jalan sehingga menyebabkan korban terpelanting sekitar 3 meter dan terjatuh ke aspal dan mengalami luka pada bagian kepala. Akibat dari kejadian tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya Unit Laka lantas Polres Samosir membawa korban ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan agar dilakukanpembersihanlukaataupun perawatan medis. (cts/C)

Mayat Bayi Ditemukan Di Taman Bunga P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan,

dibungkus dalam kantong plastik kresek warna hitam dan beralaskan koran, ditemukan

Waspada/Edoard Sinaga/B

MAYAT bayi perempuan yang dibungkus dalam kantongan plastik kresek warna hitam di Taman Bunga atau lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar, Minggu (11/10).

warga yang sedang berolah raga di Taman Bunga atau Lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar, Minggu (11/10) sore. Awalnya, mayat bayi itu ditemukan saksi mata Membang Aritonang, 55, warga Jl. Nagahuta Timur dan Sutopo, 59, warga Jl. Melati, Pematangsiantar, yang sedang berolah raga dan merasa curiga ketika melihat satu plastik kresek. Dengan penasaran, Membang memperjelas apa yang dilihatnya dengan mendekati plastik kresek itu. Betapa terkejutnya Membang ketika melihat kepala bayi di dalam plastik kresek itu. Ketika mendengar ada mayat bayi, warga yang sedang berolahraga dan bersantai di Taman Bunga kontan heboh dan berdatangan serta mengerumuni mayat bayi itu. Tidak berapa lama pihak kepolisian dari Polsek Siantar Barat, SPK dan Tim Inafis dari

Polres Pematangsiantar mengamankan lokasi ditemukannya mayat bayi itu dengan memasang police line. Setelah dilakukan olah tempat kejadian dan melakukan penyelidikan di lokasi ditemukannya mayat bayi itu, pihak kepolisian segera mengevakuasi mayat bayi itu dan membawanya ke RSUD dr. Djasamen Saragih. Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto dan Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan membenarkan saksi mata menemukan mayat bayi perempuan di Taman Bunga. Menurut Kapolsek Siantar Barat, mayat bayi perempuan itu dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk diautopsi dan selanjutnya dilakukan penyelidikan siapa orangtua bayi itu dan mengapa diletakkan di Taman Bunga itu. (a28/B)

Dua Petani Tewas Gantung Diri SIMALUNGUN (Waspada): Dalam dua hari terakhir, dua petani ditemukan tewas gantung diri di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Simalungun, Rabu dan Kamis (7-8/10). Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kasubbag Humas AKP Lukman H. Sem-

biring mengatakan, korban tewas, P. Naibaho, 44, warga Kecamatan Jorlang Hataran dan A. Marpaung, 31, warga Kecamatan Hutabayu Raja. Dikatakannya, P. Naibaho ditemukan tewas tergantung di cabang pohon durian dekat rumahnya menggunakan kain

selendang, Kamis (8/10) pagi sekira pukul 07:00. Sedangkan A. Marpaung ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di dalam kamar rumahnya, Rabu (7/10). “Polsek Balata dan Polsekta Tanahjawa telah turun ke lokasi memintaketerangankeluargadan

saksi dari masing-masing korban. Sejauhinibelumdapatdipastikan apa motif keduanya nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri,” kata Lukman. Keluarga masing-masing korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. (a27/B)

Munas V AMPHURI Sah Dan Sesuai Ketentuan

SAMOSIR (Waspada) : Naas menimpa Toga Upar Simbolon, 92. Kakek tersebut tewas usai ditabrak lari oleh pengendara sepedamotor. Insiden tabrak lari itu terjadi di Jalan raya HutanamoraPangururan, tepatnya di Siambalo Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Minggu (11/10) pukul 19.30Wib. Korban tewas ditabrak pengendara sepeda motor yang melarikan diri usai kejadian. Kasat Lantas Polres Samosir AKP Syamsul Batubara, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan soal kejadian itu. “Toga Upar Simbolon, berjalan kaki dari arah PangururanHutanamora tepatnya di Siambalo Desa Hutanamora, Pangururan, Samosir, hendak menyeberang jalan. Setelah menyeberang ke arah kanan jalan, tiba-tiba datang sepedamotor yang tidak diketahui identitas pengendara datang dari arah Hutanamora - Pangururan yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak melihat seorang pejalan kaki tersebut sehingga langsung menabrak korban. Akibat dari kejadian terserbut Toga Upar Simbolon langsung terjatuh ke aspal, sedangkan pengendara sepedamotor tersebut langsung pergi meninggalkan korban di lokasi kejadian. Selanjutnya masyarakat sekitar langsung membawa korban ke RSU Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapatkan perawatan medis, Sekira pukul 20.30 Wib, Toga Upar Simbolon dinyatakan meninggal dunia akibat dari kecelakaan lalulintas tersebut. “Proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan di Unit Laka Lantas Polres Samosir, perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan,” kata dia. (cts/B)

Serba Serbi Pilkada

Pengendara Motor Tewas Tabrak Material Proyek

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Kakek Tewas Saat Menyebrang

B7

DELISERDANG (Waspada): Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M. Nur mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) V AMPHURI di Kota Batu, Jawa Timur, pada 18-20 September 2020 sudah sah dan sesuai ketentuan. Hal itu dikatakan Firman dalam siaran pers yang diterima Waspada, Senin (12/10). Karena itu, dia meminta tidak diperlukan adanya tim pencari fakta dan pemeriksa independen serta tidak diperlukan adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Firman juga mengingatkan

semua pihak, khususnya setiap calon ketua umum yang telah mengikuti seluruh rangkaian Munas V, di Batu agar menaati pakta integritas calon ketua umum yang telah ditandatangani, khususnya pada butir 9. Poin butir 9 yang dimaksud Firman yakni, bagi setiap calon ketua umum menyatakan apabila tidak terpilih sebagai Ketua Umum AMPHURI, maka akan mendukung ketua umum terpilih dan tidak akan keluar dari AMPHURI. Kemudian, tidak membuat organisasi tandingan/serupa atau membuat hal yang menyebabkan perpecahan AMPHURI. Selain itu, Firman mengutip isi surat arahan Dewan Pembina

tanggal 9 Oktober 2020 yang mengharapkan kepada Dewan Kehormatan agar menjalankan kewenangannya sebagaimana diatur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) serta kode etik AMPHURI. Karena itu, Firman mengajak seluruh jajaran pengurus, termasuk Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan untuk tetap mengawal hasil-hasil Munas V AMPHURI di Batu. Salah satunya adalah amanah Munas V AMPHURI yang digelar di Kota Batu. Di mana kepengurusan baru yang terbentuk untuk melakukan pembahasan rancangan garisgaris besar kebijakan organisasi dan rancangan pokok-pokok

program kerja 1442-1446H. Firman menambahkan, sebelumnya dalam Munas V AMPHURI di Hotel Singhasari, Kota Batu pada 18-20 September 2020, seluruh peserta Munas V telah menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus. Selain itu, Munas V AMPHURI juga telah membentuk Tim Formatur yang terdiri dari lima orang. Diantaranya, Ketua Umum terpilih Firman M Nur, Ketua Dewan Penasehat terpilih Ahmad Agil Alkaff, Ketua Dewan Kehormatan terpilih Imam Bashoridanditambahduaorangdari anggota yakni M. Azhar Ghazali dan M. Tauhid Hamdi. (a16/rel)

Waspada/Ist

PENGURUS Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Karo diabadikan bersama ketua KPUD Karo Gemar Tarigan.

Relasi Dan KPU Kepung Lapangan Merdeka Binjai BINJAI (Waspada): 30 Relawan demokrasi (Relasi) dan KPU Kota Binjai, Minggu (11/10) mengepung Lapangan Merdeka di Jl. Veteran Binjai. Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Robby Effendi menjelaskan, relawan mengepung Lapangan Merdeka guna mensosialisasikan tahapan Pilkada dan mengajak masyarakat datang ke TPS pada 9 Desember 2020. “Dengan adanya relawan kepung Lapangan Merdeka Binjai, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 9 Desember mendatang, sehingga target KPU sebesar 77,5 persen untuk angka partisipasi pemilih di Kota Binjai, bisa tercapai,” ujar Robby. Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan hak suara, dan mengingatkan warga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Saat datang ke TPS, harus menggunakan masker dan menjaga jarak. Robby menyebutkan, saat ini sudah masuk ke tahapan kampanye, tahapan pemutakhiran data pemilih dan sedang ada perekrutan KPPS di kantor lurah. Persiapan debat publik serta persiapan logistik Pilkada. (a12/B)

Waspada/Ist

KOMISIONER KPU Binjai memberi arahan kepada relawan.

Bupati Dairi Tanam Jagung SIDIKALANG (Waspada): Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama Kapolres AKBP Ferio Seno Ginting serta Dandim 0206/ Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono menanam jagung di Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, Kab. Dairi, Jumat (9/10). KepalaDesaKalangSimbaraTettyPasaribumenyampaikanterimakasih kepadaBupatiDairi,Dandim0206/Dairi,KapolresDairidanKadisPertanian yang hadir pada penanaman jagung perdana. Saut Ujung, tokoh masyarakat dan selaku pemegang hak ulayat mengapresiasi Bupati, Kapolres beserta Dandim yang sudah memotivasi petani. Saut mengatakan, sekitar 150 hektare bisa dikelola menjadi lahan pertanian. “Dari 150 hektare itu baru sekitar 30 hektare dikelola oleh 10 kelompok tani di sini,” ujar Saut. Bahkan, untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi petani, Saut bersama keluarga besarnya bersedia meminjamkan lahan seluas 2 hektare kepada Pemkab Dairi untuk digunakan demi kepentingan masyarakat.(a25/B)

Waspada/Kartolo Munte/B

BUPATI Eddy Keleng Ate Berutu menanam jagung menggunakan teknologi dan secara manual bersama Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting dan Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono serta anggota kelompok tani.

Darma Wijaya Fasilitasi Perawatan Dua Bocah Ke RS DOLOKMASIHUL (Waspada): Calon Wakil Bupati Serdang Bedagai nomor urut 1 H. Darma Wijaya memfasilitasi dua bocah untuk menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman. Dua bocah dimaksud yakni Muhammad Rafael, 6, yang mengalami ganguan fungsi ginjal dan Silpia Ramadani Lubis, 30 bulan, menderita infeksi lambung. Keduanya warga Lingkungan V, Kel. Pekan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul. Pernyataan itu disampaikan Darma Wijaya saat mengunjungi kediaman Muhammad Rafael, putra dari Samsul Bahri dan Dewi Sari Lubis, Jumat (9/10) malam.

Kemudian, Darma Wijaya melanjutkan perjalanan sosial kemasyarakatan ke kediaman Silpia Ramadani Lubis, 30 bulan, bocah penderita infeksi lambung, putri dari Sahdan Lubis dan Suriani. “Ini merupakan kewajiban bagi saya sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama umat, khususnya bagi masyarakat yang dalam kondisi sakit terlebih lagi keduanya masih bocah. Kita harus bergotongroyong membantu warga yang dalam kesulitan dan membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Darma Wijaya. Dalam kunjungan itu, Darma Wijaya mengajak kedua keluarga tersebut untuk membawa putra dan putrinya memeriksakan kembali di Rumah

Sakit Umum Sultan Sulaiman. “Mari kita bawa anak kita ini ke RS Sultan Sulaiman. Nanti saya yang memfasilitasinya sembari menunggu BPJS dari pemerintah selesai,” kata Darma Wijaya. “Saya akan langsung membantu dan mengawasi serta berkoordinasi dengan dokter yang menanganinya, agar penyakit yang diderita sang anak segera sembuh,” kata Darma Wijaya. Pada kesempatan itu, keluarga Rafael dan Silpia menyampaikan terimakasih kepada DarmaWijaya yang telah bersedia menjenguk anaknya di tengah kesibukannya. Kehadiran ini merupakan semangat baru bagi kedua pihak keluarga dalam menjalani cobaan dari Allah SWT.(a15/B)

Waspada/Ist

CALON Bupati Sergai nomor urut 1 Darma Wijaya saat menjenguk Muhammad Rafael, 6, yang mengalami ganguan fungsi ginjal di Lingkungan V, Kel. Pekan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul, Jumat (9/10) malam.


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:13 12:27 12:14 12:21 12:21 12:18 12:14 12:10 12:17 12:16

‘Ashar 15:29 15:44 15:30 15:38 15:38 15:31 15:30 15:25 15:32 15:33

Magrib 18:16 18:28 18:16 18:22 18:22 18:21 18:16 18:12 18:19 18:18

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:24 19:37 19:25 19:31 19:31 19:29 19:25 19:21 19:27 19:26

04:44 04:59 04:45 04:53 04:52 04:47 04:45 04:40 04:47 04:47

04:54 05:09 04:55 05:03 05:02 04:57 04:55 04:50 04:57 04:57

L.Seumawe 12:19 L. Pakam 12:13 Sei Rampah12:12 Meulaboh 12:23 P.Sidimpuan12:11 P. Siantar 12:12 Balige 12:12 R. Prapat 12:09 Sabang 12:27 Pandan 12:13

06:09 06:23 06:10 06:18 06:17 06:12 06:10 06:05 06:12 06:12

Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:29 15:28 15:40 15:25 15:27 15:27 15:23 15:44 15:27

WASPADA Selasa 13 Oktober 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:21 18:15 18:14 18:25 18:14 18:14 18:15 18:12 18:27 18:16

19:29 19:23 19:22 19:34 19:23 19:23 19:23 19:20 19:36 19:25

04:51 04:44 04:43 04:55 04:41 04:42 04:42 04:39 04:59 04:43

05:01 04:54 04:53 05:05 04:51 04:52 04:52 04:49 05:09 04:53

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:13 12:14 12:24 12:17 12:14 12:21 12:09 12:19 12:12 12:11

18:16 18:17 18:25 18:20 18:16 18:22 18:11 18:22 18:15 18:14

19:25 19:26 19:34 19:28 19:25 19:31 19:20 19:30 19:24 19:22

04:43 04:45 04:56 04:47 04:45 04:52 04:40 05:50 04:42 04:42

04:53 04:55 05:06 04:57 04:55 05:02 04:50 05:00 04:52 04:52

Panyabungan 12:10 Teluk Dalam 12:17 Salak 12:15 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:09 Sibuhuan 12:09 Lhoksukon 12:19 D.Sanggul 12:13 Kotapinang 12:08 Aek Kanopan 12:09

06:16 06:08 06:08 06:20 06:06 06:07 06:07 06:03 06:24 06:08

15:27 15:30 15:41 15:32 15:30 15:37 15:24 15:35 15:27 15:27

06:08 06:10 06:21 06:12 06:10 06:17 06:04 06:15 06:07 06:07

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:30 15:30 15:26 15:27 15:24 15:23 15:36 15:28 15:22 15:24

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:13 18:20 18:17 18:13 18:15 18:13 18:13 18:20 18:16 18:11 18:12

19:22 19:29 19:26 19:21 19:23 19:21 19:21 19:29 19:24 19:19 19:21

04:39 04:46 04:45 04:41 04:43 04:39 04:39 04:51 04:43 04:38 04:40

04:49 04:56 04:55 04:51 04:53 04:49 04:49 05:01 04:53 04:48 04:50

06:04 06:11 06:10 06:06 06:07 06:04 06:03 06:15 06:08 06:02 06:04

Waspada/Deni Daulay/B Waspada/Ria Hamdani/B Waspada/Sori Parlah Harahap/B

MASSA mendatangi kantor DPRD Paluta, menuntut tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

MASSA yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Kota Binjai turun ke jalan dan melakukan demo di gedung dewan.

MASSA mahasiswa menunjukkan nota kesepakatan bersama menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang telah diteken Wakil Ketua DPRD, pada unjuk rasa di gedung dewan, Senin (12/10).

Lagi, Demo Tolak Omnibus Law KOTAPINANG (Waspada) : Unjuk rasa seratusan mahasiswa menolak dan menuntut pembatalan Omnibus Law Cipta Kerja di halaman kantor DPRD Kab. Labusel, Jalinsum-Sosopan, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Senin (12/10) siang, nyaris diwarnai kericuhan. Pengamatan wartawan, pengunjuk rasa yang terdiri dari sejumlah elemen organisasi mahasiswa itu sempat tersulut emosi, saat salah seorang anggota dewan yang menerima aksi itu mengucapkan kata kasar kepada salah seorang mahasiswa. Beruntung, ketegangan itu dapat dinetralisir puluhan petugas kepolisian yang mengamankan aksi. Kedatangan massa yang dikoordinatori Habiburrohman, Nazir Maulana Tambak, dan Ahmad Yazid Hasibuan itu, menuntut janji Ketua DPRD Kab. Labusel, Eddie pada unjuk rasa, Kamis 8 Oktober lalu, yang meminta waktu untuk membahas lebih dahulu tuntutan itu bersama mahasiswa, sebelum menyatakan pernyataan sikap. Namun, mereka kecewa, karena hingga saat ini tidak pernah diundang untuk membahas pernyataan sikap tersebut. Dalam orasinya massa kembali meneriakkan Omnibus Law Cipta Kerja dibatalkan, karena dinilai merugikan pekerja dan masyarakat. Mereka pun meminta DPRD Kab. Labusel untuk bersama-sama menolak Omnibus Law Cipta Kerja. “Kami mendesak DPRD Kab. Labusel menandatangani petisi dan nota kesepakatan bersama penolakan Omnibus Law Cipta Kerja. Masifnya reaksi atas undang-undang ini, membuktikan bahwa peraturan ini tidak berpihak kepada pe-

kerja,” kata Habiburrohman. Setelah orasi selama lebih kurang dua jam, aksi itu akhirnya diterimaWakil Ketua DPRD Kab. Labusel yakni, Syahdian Purba, dan Zainal Harahap, serta anggota dewan masing-masing Sutiman (Fraksi Golkar) dan Ahmad Zubir Siregar (Fraksi Gerindra). Pada kesempatan itu, Syahdian Purba mendukung aksi mahasiswa menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Pos Jaga Dilempari OTK Pos penjagaan pintu gerbang keluar gedung DPRD Kota Pematangsiantar, Senin (12/10) dilempari orang yang tidak dikenal (OTK) dengan batu usai demo mahasiswa. Aksi pelemparan itu diduga dilakukan kelompok provokator kerusuhan demo mahasiswa menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). “Saya nyaris kena lempar. Beruntung saya sigap dan langsung berlindung di balik dinding pagar gedung DPRD,” sebut anggota Satpol PP Budi Purba yang bertugas di pos penjagaan itu. Budi menduga, para pelaku pelemparan batu dilakukan oknum yang sengaja memancing kerusuhan. Para pelaku berjumlah sekitar belasan orang. “Sebelum mereka melempari pos jaga, saya sempat dengar mereka berkata,” kembalikan punya kami. “Saya pun tidak

mengerti apa maksudnya, terus, mereka melempari pos secara serentak,” sebut Budi. Menurut Budi, para pelaku melakukan aksinya dari pagar pembatas Lapangan H Adam Malik, yang berjarak 10 meter dari pos penjagaan Satpol PP. Usai melakukan aksinya, mereka melarikan diri ke arah Kel. Timbang Galung. “Sempat dikejar intel Satpol PP, tapi tidak terlihat lagi. Mereka larinya kencang sekali,” sebut Budi. Terkait kejadian teror itu, menurut Budi, pelayanan publik di gedung DPRD tidak terganggu dan tetap normal dan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Satpol PP Pemko untuk ditindaklanjuti. Pantauan di lokasi, batu yang dilemparkan OTK ke pos penjagaan itu masih berserakan di pelataran gedung DPRD dan sebagian batu telah diamankan sebagai barang bukti. Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari beberapa organisasi mahasiswa terdiri GMKI, GMNI, PMKRI, IMM, KSPM, AMM yang tergabung dalam AliansiMahasiswaSiantarBersatu (AMSB) menggelar aksi menolak Omnibus Law UU Ciptaker. Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar terlihat ikut berjalan kaki bersama personel Polres, saat mengawalratusanmahasiswayang meneriakkanaspirasidantuntutan mereka di sepanjang jalan. Sesampainya di depan pintu gerbang gedung DPRD, massa AMSB disambut pagar betis personel kepolisian. Tidak berapa lama, Ketua DPRD Timbul M Lingga dan Wali Kota menemui massa AMSB. Di depan gerbang gedung DPRD, massa AMSB yang di-

koordinir Andre Sinaga membacakan aspirasi dan tuntutan mereka dan disampaikan kepada Ketua DPRD dan wali kota untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi. Serbu Kantor Bupati Sergai Menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Serdang Bedagai Bersatu (SERBU) menggelar aksi damai di halaman kantor Bupati Sergai di Jalan Negara, Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, Senin (12/10). Koordinator aksi M Hariansyah dalam orasinya menyampaikan di antaranya bahwa UU Omnibus Cipta Kerja pada awalnya dinyatakan pemerintah untuk merampingkan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia, pada kenyataannya malah dijadikan medium dan momentum untuk mempermudah investasi, akumulasi laba bagi pengusaha dan menjauhkan kepentingan rakyat, baik itu buruh, petani, masyarakat adat, perempuan dan lainnya. “UU Omnibus Law Cipta Kerja berpotensi mengancam hak-hak dasar buruh atas jaminan pekerjaan (job security), jaminan pendapatan (income security), dan jaminan perlindungan sosial (social security), khususnya perihal tidak menentunya status kerja, perhitungan uang pesangon yang tidak adil, dihilangkannya cuti-cuti khusus, berkurangnya waktu istirahat, serta hilangnya perlindungan terhadap pekerja difabel di lingkungankerja,”teriakHariansyah. Atas dasar beberapa poinpoin tersebut, lanjut koordinator aksi, Aliansi SERBU mendesak Presiden RI untuk segera

mungkin mengekuarkan Perppu untuk membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja, mendesak MK untuk menerima dan membatalkan permohonan judicial rieview UU Omnibus Law Cipta Kerja, mendesak Kepolisian RI untuk tidak bertindak represif dan melakukan kekerasan pada aksi di seluruh Indonesia khususnya pada aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Aksi SERBU juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk fokus pada penanganan pandemi Covid-19 dan tidak membuat kebijakan yang berpotensi mendapat penolakan dari rakyat. Tinggalkan Pendemo Gelombang aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) masih berlanjut. Di Binjai, Ketua DPRD meninggalkan para pendemo. Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Kota Binjai turun ke jalan dan melakukan demo di gedung sementara DPRD, Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Senin (12/10). Aksi ratusan massa itu dikawal ketat petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Peraja (Sat Pol PP). Di saat aksi berlangsung, sejumlah anakanak berusaha bergabung dan dihalau oleh petugas. Ratusan massa meminta kehadiran Ketua DPRD Binjai di tengah-tengah aksi. Hanya saja, perwakilan dewan yang sudah menemui masa mengakui, bahwa Ketua DPRD Binjai dalam kondisi sakit. Tak lama berselang, Ketua DPRD Binjai tiba di lokasi aksi dan ratusan massa langsung masuk ke halaman gedung dewan. Dengan tertib, massa duduk di

halaman gedung dewan sembari menunggu kedatangan Ketua DPRD Binjai yang baru sampai. Ketika Ketua DPRD Binjai Noor Sri Syah Alam Putra berada di tengah massa, koordinator aksi Ade Rinaldi Tanjung langsung meminta agar unsur pimpinan DPRD Binjai menandatangani pernyataan penolakan UU Ciptakerja yang mereka bawa. Hanya saja, Kires, sapaan Ketua DPRD Binjai mengatakan, permintaan itu harus dibahas terlebih dahulu oleh semua anggota dewan. “Kalau demo sebelumnya yang tandatangani pernyataan itu anggota fraksi. Kalau sudah bawa lembaga, harus dirapatkan terlebih dahulu, karena harus ditandatangani oleh unsur pimpinan dewan,” terang Kires. Perdebatan akhirnya terjadi, Kires yang awalnya mengaku reaktif Covid-19 dan harus isolasi mandiri, memilih untuk meninggalkan massa. Sehingga massa berdebat dengan sejumlah anggota dewan lainnya. Perdebatanterusterjadihingga masuk waktu shalat dzuhur. Sehingga massa menghentikan aksi dan memilih untuk melaksanakan shalat berjamaah. Dari aksi itu, ratusan massa menyatakan penolakan atas UU Ciptaker, massa juga menegaskan akan tetap melakukan aksi sampai DRPD Binjai ikut menolak UU Ciptaker. Tampung Aspirasi Pendemo Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tebingtinggi Basyaruddin Nasution didampingi Wakil 1 Ketua DPRD M Azwar, menemui massa pendemo menolak UU Omnibus Law di depan kantor DPRD Kota Tebing-

tinggi di Jalan Sutomo Tebingtinggi, Senin (12/10). Di dalam ruang rapat, Ketua DPRD, Wali Kota Tebingtinggi, dan demonstran, sepakat akan terlebih dahulu membedah apa isi UU Omnibus Law sebenarnya, setelah dibahas, Wali Kota Tebingtinggi, berjanji akan menandatangani surat penolakan terhadap UU Omnibus Law, dan akan bersama-sama mengantarnya ke DPR-RI, bersama Ketua DPRD Tebingtinggi. Kantor DPRD Paluta Ratusan masyarakat Kabupaten Padanglawas Utara mengatasnamakan Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Paluta (ALPEMA) melakukan aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di halaman kantor DPRD Paluta, Senin (12/10). Dalam orasinya, mereka meminta seluruh anggota DPRD Paluta agar ikut serta menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja secara lisan dan tertulis. Kemudian, mendesak Presiden RI menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (PERPU) untuk menggagalkan UU Omnibus Law serta mengecam tindakan kekerasan oleh kepolisian kepada mahasiswa dan demonstran di beberapa daerah di Indonesia. Jainuddin Hasibuan selaku koordinator aksi dalam orasinya sangat kecewa tindakan dari anggota DPRD Paluta yang enggan menandatangani surat pernyataan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR. Sebab, katanya, DPRD Paluta merupakan perwakilan rakyat yang seharusnya turut memperjuangkan segala hak dan kepentingan rakyat yang

diwakili. “DPR itu harusnya ikut memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, bukan menjadi penindas dan pengkhianat rakyat,” teriaknya. Habibi P Harahap dalam orasinya menyampaikan bahwa salah satu poin penting dalam ideologi negara adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Namun hal itu sangat dikhawatirkan akan hilang bahkan tidak akan dirasakan rakyat indonesia lagi. “Kami ALPEMA Paluta menilai UU Omnibus Law Cipta Kerja berpotensi menurunkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia khususnya buruh atau pekerja,” tegasnya. Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan aksi atau aspirasi massa ini dan menyampaikan secara langsung kepada pihak DPR, Gubernur Sumut dan Presiden RI Joko Widodo. Terkait permintaan massa kepada anggota DPRD Paluta untuk ikut mendukung penolakan melalui surat pernyataan tertulis, ia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah ranah atau kewenangan dari pihaknya. Mendengar jawaban tersebut, massa sempat ribut dan meneriaki DPRD Paluta tidak berpihak kepada rakyat dan tidak ikut dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. “Kami kecewa dengan jawabandarianggotaDPRDPalutayang tidakmaumendukungperjuangan rakyat serta menganggap bahwa anggota DPRD Paluta tersebut merupakan pengkhianat rakyat,” teriak massa lagi. (a28/a23/a29/ a37/a34/a03/a15/I)

Lain Dulu, Lain Sekarang

Binjai, Predikat Kota Rambutan Akan Jadi Tinggal Kenangan Kota Rambutan merupakan ikon Kota Binjai. Siapa yang tidak kenal dengan rambutan Binjai. Bahkan, pedagang dari luar Kota Binjai, selalu menjajakan rambutan yang disebutnya berasal dari Kota Binjai. Pemko telah mendirikan bangunanTugu Rambutan sebagai lambang Binjai adalah kota Rambutan. Rambutan Binjai terkenal hingga ke luar Pulau Sumatera. Sebab, rambutan Binjai memiliki rasa yang manis dan berair. Itulah ciri khas rambutan Brahrang dibandingkan dengan rambutan di daerah-daerah lainnya. Awalnya, Brahrang termasuk wilayah Kec. Binjai, Kab. Langkat. Setelah perluasan wilayah Kota Binjai di masaWali Kota Alm. Syarifuddin, akhirnya sebagian Kec. Binjai masuk ke dalam wilayah Kota Binjai. Di wilayah itu terdapat kawasan bernama Brahrang, yang cukup banyak tanaman rambutan. Rambutan Brahrang punya ciri khas, yaitu bijinya yang kecil, daging buahnya tebal serta rasanya sangat manis. Kadar air di dalam buah cukup banyak. Selain itu, daging buahnya mudah dilepas dari bijinya. Ciri khas buah rambutan Brahrang ini sangat sulit ditandingi dan sukar diperoleh. Asun, warga setempat mengatakan, orangtuanya memiliki 23 pohon rambutan di Brahrang. Hasil buah rambutan di Brahrang ini memang berbeda dengan daerah lain.

“Apakah faktor tanah, atau orang-orang tua dulu memberikan pupuk kandang,“ ujar Asun, belum lama ini. Hasil panen rambutan yang cukup tinggi di Binjai saat itu, sempat menarik perhatian Alm Probo Sutejo. Melalui HIPMI, dia berencana membangun pabrik olahan buah rambutan untuk diekspor ke luar negeri. Tetapi rencana itu gagal, tanpa diketahui sebabnya. Pohon rambutan yang bisa bertahan sampai 10 tahun berbuah sesuai musimnya, ternyata tidak dilakukan peremajaan. Akibatnya, tanaman rambutan di Brahrang kini nyaris punah. “Hanya tinggal satu-satu di rumah penduduk,” ujar Asun. Pasalnya, warga di Brahrang sudah beralih membuat keranjang, ada juga sebagian berjualan dan membuka toko. Ir. Husnul yang pernah melakukan penelitian mengakui rambutan Binjai merupakan tanaman unik. “Sebenarnya, tanaman ini tidak memerlukan pilihan lahan. Beberapa daerah di Jawa sudah melakukan penanaman rambutan. Anehnya, di wilayah Kab. Karo, tanaman rambutan tumbuh dengan subur, namun tidak mau berbuah. Kemungkinan faktor cuaca yang tidak sesuai dengan tanaman rambutan yang memerlukan cuaca panas,” ujarnya. Rambutan adalah tanaman musiman. Setahun paling banyak dua kali berbuah, hampir sama dengan durian atau

duku. Binjai sebagai Kota Rambutan bisa jadi kenangan, jika tidak ada usaha pemerintah dan masyarakat melakukan peremajaan terhadap pohon itu. Menurut Wali Kota HM Idaham, pada 2013, Pemko Binjai menyiapkan lahan satu hektare untuk pembibitan dan pengembangan rambutan khas Binjai. Kemudian, sebagai indukan pohon rambutan dan menjadi sumber okulasi untuk

pembibitan. Pembuatan kebun bibit okulasi rambutan seluas 1 hektare bertujuan mempertahankan rambutan sebagai ikon Kota Binjai, yang sudah dikenal sejak masa lalu. Ternyata program sejak 2013 itu tidak menjadi kenyataan. Bahkan, lahan pembibitan rambutan di Jl. Jambi yang pohonnya sudah menghasilkan buah, digusur Pemko Binjai guna

mengembangkan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Jl. Jambi. Binjaiyangduludikenalsebagai Kota Rambutan, nyaris berganti dengan Jambu Deli Hijau atau dikenal sebagai Jambu Madu. Bahkan, Jambu Madu juga mulai hilang dari kota tersebut. “Sebenarnya, ikon Binjai sebagai Kota Rambutan sukar terhapuskan. Namun predikat Kota Rambutan yang sudah

menjadi ikon sejak dulu, tidak akan tergantikan. Sekarang, bagaimana caranya agar tanaman rambutan bisa kembali dijadikan tanaman wajib di Kota Binjai. Atau, lahan satu hektare yang sudah tersedia, dikelola secara khusus dan profesional guna mempertahankan populasirambutanyangsudahhampir punah di Kota Binjai,” ujarnya. Masyarakat Binjai sudah berusaha. Berbagai organisasi

Waspada/Riswan Rika/B

Pedagang di Jl. Medan, tetap menyebutnya sebaga`i rambutan Binjai meski diperoleh dari daerah lain.

seperti Ikatasbi pernah menyumbangkan 3000 bibit rambutan kepada masyarakat. Pemko Binjai sendiri pernah memberikan dua bibit rambutan kepada setiap warga untuk ditanam di halaman rumah. Namun kenyataannya, program itu masih belum berhasil.Bahkan, rambutan Binjai semakin langka. Seperti diutarakan Surani br Sinaga, pedagang rambutan di Jl. Medan. Dia mengaku

membeli rambutan dari kawasan Kab. Langkat dan Deliserdang. “Ya, tetap saya sebut itu rambutan Binjai. Karena pembeli selalu bertanya, ini rambutan Binjai,” ujarnya. Begitulah populernya rambutan Binjai sejak dulu. Kini, populasinya nyaris punah dan dibutuhkan inovasi pemerintah dan masyarakat untuk mempertahankan ikon Binjai sebagai Kota Rambutan.(a12/F)

Waspada/Riswan Rika/B

Buah rambutan di pohon milik warga Brahrang.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.