A8 Untung Vettel Punya Hitungan
WASPADA Selasa 12 Juni 2018
Selebriti Terlalu Cepat Kibari Bendera Finis MONTREAL (Waspada): Pengelola Formula One, Minggu (Senin WIB), berjanji akan meninjau ulang peraturan lomba balap jet darat itu menyusul insiden membingungkan pada Grand Prix Kanada.
AP
Selebriti yang bertugas, Winnie Harlow, terlalu awal mengibarkan bendera finis. Insiden itu tidak berpengaruh pada hasil lomba yang dimenangi pembalap Ferrari Sebastian Vettel (foto). Namun pembalap Jerman itu mengatakan harus mengecek dua kali hitungan lapnya, sebelum melanjutkan lomba untuk menyelesaikan 70 lap. “Untungnya kami punya radio. Untungnya pula saya punya hitungan lap di mobil dan pitboard cukup akurat,” ucap Vettel setelah mencatat kemenangan ke-50 dalam karirnya. “Saya cukup cemas ketika orang-orang turun ke lintasan
Biarkan Nadal Nikmati Rekor PARIS (Waspada): Rafael Nadal dalam penampilan paling menakjubkan, Minggu (Senin WIB), saat mengalahkan petenis Austria Dominic Thiem 6-4 63 6-2 untuk memperbesar rekor gelar Prancis Terbuka menjadi 11 kali juara. Petenis nomor satu dunia asal Spanyol itu mencatat rekor menang-kalah di Roland Garros menjadi 86-2. Nadal meraih gelar grand slam yang ke-17 dengan mengalahkan petenis unggulan ketujuh itu, yang sebelumnya berharap menjadi petenis Austria kedua yang menjadi juara di Roland Garros. “Biarkan saya menikmati
gelar juara ini. Tentunya saya memiliki ambisi,” tegas petenis berusia 32 tahun itu, seperti dilansir Sporting News, Senin (11/6). “Saya memiliki hasrat terhadap apa yang saya lakukan. Tetapi saya tidak pernah tergilagila dengan semua hal semacam ini,” klaim Nadal. Dalam 11 final di Paris, Nadal hanya kalah enam set untuk menyamai rekor sepanjang masa gelar terbanyak dalam turnamen grand slam yang dicetak Margaret Court di Australia Terbuka pada era 1960 s/d 1970-an. Hasil pertandingan di Paris
itu juga menandai enam kemenangan beruntun grand slam yang diraih Nadal. Koleksi 17 grand slam miliknya, membuat Nadal tinggal minus tiga trofi dari juara 20 grand slam Roger Federer. “Anda tidak bisa selalu frustrasi jika seseorang memiliki lebih banyak uang dari Anda, memiliki rumah lebih besar dari Anda, memiliki lebih banyak gelar grand slam,” jelas Nadal. “Anda tidak bisa hidup dengan perasaan itu. Tentunya saya akan senang memiliki 20 gelar seperti Roger di masa depan, atau bahkan lebih. Namun sejujurnya itu bukanlah
sesuatu yang ada dalam pikiran,” tegasnya lagi. Petenis berotot asal Spanyol itu sudah memenangi seluruh 10 pertandingan final sebelumnya di Roland Garros. Namun Thiem merupakan satu-satunya yang mengalahkan dia di lapangan tanah liat dalam dua musim terakhir. Nadal sempat memanggil trainernya untuk memijat lengan bawah dia pada set terakhir. Tapi masalah itu tidak dapat mengembangkan peluang Thiem untuk menyamai gelar yang diraih rekannya sesama petenis Austria Thomas Muster pada 1995. (m15/rtr/B)
Pebalap Astra Honda Balapan GP Moto2 JAKARTA (Waspada): Kabar menggembirakan datang untuk penggemar balap motor di Indonesia. Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama (foto), kembali berkesempatan mengharumkan nama bangsa di ajang balap kelas Dunia Grand Prix (GP) Moto2 di Catalunya, Spanyol, Minggu (17/6). Dimas Ekky akan balapan di kelas Moto2 yang digelar sebelum ajang balap MotoGP di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol. Dimas akan bersaing dengan rider dunia lainnya sebagai pebalap wildcard bersama tim Astra Honda Racing Team (AHRT) yang saat ini mendukung Dimas di ajang CEV Moto2 European Championship. Tim AHRT tetap menggunakan sasis Kalex, sama seperti yang dipakai di CEV Moto2 Eropa. Namun, tim akan meng-
gunakan paket mesin berspesifikasi sama untuk setiap pebalap yang berlaga di GP Moto2, yakni Honda CBR600RR. Berlaga di GP Moto2 yang levelnya satu tingkat di bawah MotoGP, adalah kesempatan kedua bagi Dimas Ekky yang juga sedang bersaing di kejuaraan CEV International Championship. Tahun lalu, Dimas pernah mendapat wildcard GP Moto2 di Sirkuit Sepang. Saat itu, pebalap asal Depok, Jawa Barat, tersebut turun menggantikan Jorge Navarro yang cedera. Tim Gresini Racing tertarik dengan performa balap Dimas yang terus meningkat di setiap sesi balap CEV Moto2 European Championship. Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, kesempatan yang diberikan untuk Dimas ini adalah salah satu wujud nyata komitmen perusahaan untuk terus mening-
katkan dukungan bagi pebalap binaan yang ingin meraih mimpi di ajang balap level dunia. “Ini merupakan kesempatan emas Dimas membuktikan kemampuannya. Semoga tempaan program pembinaan balap berjenjang AHM dan beragam prestasi yang sudah diukir, membuatnya makin percaya diri dan membawa kebanggaan untuk bangsa kita. Mohon dukungan masyarakat untuk pebalap muda Indonesia ini,” ujar Thomas, Senin (11/6). Atas kesempatan emas ini, Dimas mengungkapkan rasa syukur dan berharap mendapatkan hasil terbaik dengan dukungan masyarakat Indonesia. “Saya senang, bangga, dan ingin menjawab tantangan serta membuktikan sejauhmana kemampuan saya berkembang. Mohon doa agar dapat memberikan hasil terbaik untuk Indonesia,” ucap Dimas.
balap dan mengibarkan bendera kemenangan, padahal kami masih dalam kecepatan tinggi,” katanya lagi, seperti dilansir Reuters, Senin (11/6). Hasil resminya kemudian ditetapkan berdasarkan lap ke68 untuk menghindari dampak dari pengibaran bendera finis yang terlalu awal. Direktur Lomba Formula Satu Charlie Whiting mengatakan, kesalahan disebabkan miskomunikasi antara petugas starter dan kru di menara starter. Akibatnya foto model Winnie Harlow - teman dari juara bertahan Lewis Hamilton - terlalu awal mengibarkan bendera kotak-kotak tanda finis. “Seorang petugas starter bawah mengira sudah putaran terakhir. Kemudian dia meminta konfirmasi dari petugas di menara, mereka mengkonfirmasikan itu,” jelas Whiting. “Petugas menara mengira petugas bawah membuat suatu pernyataaan, padahal pertanyaan. Artis yang bertugas tidak bisa disalahkan,” tambahnya. Kalangan selebritas dan tokoh-tokoh terkenal sering mendapat kehormatan untuk mengibarkan bendera kotakkotak pada suatu lomba balap, meskipun terkadang muncul masalah yang tidak diinginkan. Misalnya ketika legenda sepakbola Pele yang mendapat kehormatan itu pada lomba di Sao Paulo tahun 2002. Pele justru terlambat mengibarkan bendera finis. Kasus di GP Kanada sempat memunculkan kekhawatiran soal keselamatan, karena orang-orang sudah masuk ke areal lintasan ketika lomba belum selesai. “Kami perlu meninjau prosedur dan memastikan hal-hal
Waspada/ist
Sebagai pebalap wildcard di GP Moto2 Seri Catalunya, Spanyol, Dimas dan AHRT sudah punya modal kuat. Sebab, dirinya dan tim sudah menjalani balap CEV Moto2 European Championship di lokasi yang sama, hanya jeda satu minggu lamanya. Artinya, Dimas diharapkan mendapat setelan motor dan feeling membalap yang baik di trek sepanjang 4,7 km dengan kombinasi 5 tikungan ke kiri dan 8 tikungan ke kanan itu. Masyarakat di Tanah Air dapat menyaksikan aksi balap Dimas Ekky di GP Moto2 yang akan ditayangkan langsung TV Nasional, Minggu (17/6), start pukul 17.20 WIB. (m42/B)
BERLIN (Waspada): Kiper Jerman MarcAndre ter Stegen (foto), menilai Meksiko sebagai musuh terkuat timnya pada babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Rusia, 14 Juni s/d 15 Juli mendatang. “Semua pemain ingin menjuarai Piala Dunia dan memimpikan itu. Kami juga ingin meraih hasil bagus melawan Meksiko,” klaim Ter Stegen, seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga, Senin (11/6). “Mereka saingan terkuat di grup kami. Bersama dengan kami tentunya, mereka sudah melewati jalan panjang dalam beberapa tahun terakhir,” tambah penjaga gawang klub raksasa
CEV International Championship Catalunya
DIMAS Ekyy Pratama (31) tampil dengan semangat juang tinggi dalam balapan CEV International Championship di Sirkuit Catalunya, Barcelona. -Waspada/istalami kesulitan akibat cedera lutut mampu finish di posisi ke6 dan ke-13. Sedangkan Gerry Salim yang berlaga di kelas Moto3 Junior World Championship pada balapan perdananya di sirkuit ini berhasil finish pada posisi ke-25 dan ke-21. Coba tampil impresif dengan melakukan start yang baik pada balapan pertama, Dimas Ekky melesat dari posisi kesembilan menjadi posisi keempat di tikungan pertama, lalu masuk ke urutan ketiga setelah lap pertama. Pebalap AHRT ini bersaing dengan dua pebalap lain untuk memperebutkan posisi keempat, meskipun masih merasakan sakit di lutut kiri. Dimas akhirnya finis di posisi keenam.
Dimas berada di grup depan dan bersaing untuk mendapatkan podium pada balapan kedua. Namun, pada lap ketiga, dia terjatuh karena kehilangan traksi ban depan di tikungan 1, akibat ada pelumas di lintasan dari balapan sebelumnya. Dimas bisa kembali balapan dan dari posisi terakhir Dimas berhasil melewati beberapa pebalap hingga akhirnya melewati garis finis di urutan ke-13 serta mengamankan tiga poin yang penting. Dimas saat ini berada di posisi keempat klasemen Moto2 European Championship dengan koleksi 49 poin. “Hari yang sulit. Saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk putaran ini,
yang kecil sekalipun dalam setiap lomba. Kami bekerja bersama orang-orang dari berbagai latar belakang, berbeda negara dan berbeda bahasa,” tekad Whiting. “Jadi tidak selalu sempurna. Tentu kami berusaha untuk menyempurnakan, dan untungnya insiden itu tidak menimbulkan korban dan tidak berpengaruh pada hasil lomba,” katanya lagi. Kemenangan di GP Kanada itu membawaVettel naik ke puncak klasemen sementara F1 dengan menggeser pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Vettel menuntaskan balapan sebanyak 68 putaran di Sirkuit Gilles-Villeneuve Mon-
10 Besar Klasemen Pembalap F1 Sebastian Vettel Lewis Hamilton Valtteri Bottas Daniel Ricciardo Kimi Raikkonen Max Verstappen Nico Hulkenberg Fernando Alonso Carlos Sainz Jr Kevin Magnussen
Jerman Britania Finlandia Australia Finlandia Belanda Jerman Spanyol Spanyol Denmark
treal dengan catatan waktu 1 jam 28 menit 31,377 detik. Dia memimpin 7,376 detik atas Valtteri Bottas yang finis di urutan kedua. Bintang Jerman itu bahkan unggul lebih dari 8 detik atas
Ferrari Mercedes Mercedes Red Bull Ferrari Red Bull Renault McLaren Renault Haas
121 poin 120 86 84 68 50 32 32 24 19
pebalap Red Bull Max Verstappen, yang menuntaskan posisi ketiga. Sedangkan saingan terberat Vettel, Lewis Hamilton, berada di posisi kelima, di bawah Daniel Ricciardo. (m15/rtr/afp/D)
Meksiko Musuh Terkuat Jerman
Honda Puji Semangat Juang Dimas, Gerry MEDAN (Waspad): General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor A Indraputra memuji semangat juang pebalap Astra Honda, Dimas Ekky dan Gerry Salim, di lintasan balap yang tidak pernah menyerah dan selalu berupaya memberikan yang terbaik. “Kami berharap balapan kali ini menjadi motivasi bagi Dimas Ekky dan Gerry Salim untuk kembali meraih hasil positif pada seri selanjutnya, sehingga mereka dapat berjuang lebih keras dan memberikan kembali kebanggaan bagi bangsa di dunia balap,” ujar Indraputra, Senin (11/6). LeoWijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan meskipun hasil balapan kali ini belum sesuai harapan, kedua pebalap kebanggaan Honda ini telah menunjukkan semangat perjuangan yang luar biasa untuk dapat memperoleh hasil positif pada laga CEV International Championship di Sirkuit Catalunya. “Tentunya sangat diharapkan balapan ini menjadi pemacu semangat bagi para pebalap untuk dapat tampil lebih baik lagi dan dapat mengharumkan nama bangsa di gelaran selanjutnya” ucap Leo Wijaya. Seperti diketahui, pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky dan Gerry Salim menunjukkan semangat juang tinggi menghadapi laga CEV International Championship di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 9-10 Juni. Turun pada kelas Moto2 European Championship, Dimas Ekky yang sempat meng-
AP
karena ini seperti balapan kandang buat saya. Saya tinggal di Barcelona selama musim berjalan dan pernah naik podium di sini, tahun lalu. Saya berusaha keras dan bersaing untuk mendapatkan podium. Namun saya belum dapat mencapainya pada balapan kali ini. Terima kasih atas kerja keras tim selama akhir pekan ini. Saya akan tetap berpikir positif dan akan memberikan yang terbaik pada putaran berikutnya,” ujar Dimas. Gerry pada balapan pertama di Sirkuit Catalunya, memulai start dari posisi ke-39 karena penalti yang didapat saat kualifikasi kedua, sudah berada di posisi ke-21 pada dua lap pertama. Dia berusaha memper-
baiki posisi, tetapi akhirnya finis di urutan ke-25. Balapan kedua diwarnai dua kali red flag, dan akhirnya balapan dilangsungkan dalam enam lap. Pebalap AHRT ini finis di posisi ke-21. “Pada balapan kali ini, saya merasa cukup bagus, meskipun ada beberapa masalah dengan motor. Saya senang karena sedikit demi sedikit kami bisa memangkas selisih dengan para pebalap tercepat. Pada putaran berikutnya di Aragon, saya berharap bisa meraih poin pertama,” ucap Gerry. FIM CEV akan memasuki masa jeda hingga putaran kelima yang akan digelar di MotorLand Aragon pada 2829 Juli. (m42/B)
Barcelona tersebut. Juara bertahan Der Panzer dijadwalkan memainkan laga perdana melawan Meksiko di Luzhniki, 17 Juni mendatang. Setelah itu pasukan Joachim Loew menghadapi Swedia (24/6) dan terakhir Korea Selatan (27/6). “Kami harus mempersiapkan diri pekan ini dan kami ingin membuktikan bahwa kami yang tim terbaik di grup ini,” tekad kiper berumur 26 tahun tersebut. Menurut kiper legendaris Jerman Sepp Maier, Tim Panser punya kesempatan mempertahankan gelar di Rusia nanti. Sebelumnya, hanya ada dua
tim yang mampu menjuarai Piala Dunia sebanyak dua kali beruntun, yakni Italia pada 1934 dan 1938 serta Brazil pada 1958 dan 1962. “Hanya ada dua tim yang pernah mempertahankan gelarnya dan itu terjadi sudah cukup lama,” kenang Meier, seorang peraih gelar dunia bersama Jerman Barat pada 1974 silam. “Saya pikir kami punya kesempatan bagus untuk menjadi tim ketiga yang melakukannya. Tapi saya melihat Prancis dan Spanyol, mungkin juga Belgia, menjadi favorit,” pungkasnya. (m15/afp/B)
AP