Waspada, Selasa 12 Oktober 2010

Page 10

A8

WASPADA Selasa 12 Oktober 2010

Tergabung Dalam Kloter VII :

320 Calhaj Deliserdang Ikuti Manasik Haji

BUKA KOPER : Seorang Calhaj kloter 2 yang masuk Asrama Haji, Senin (11/10) dibantu petugas membuka koper bawaannya untuk memastikan barang bawaan. Sebelumnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan sudah mengingatkan Calhaj untuk tidak memasukkan benda cair dalam koper dan menyarakan agar obat-obatan dimasukkan dalam tas kecil agar bisa diperiksa petugas.

Hadir pada pembukaan itu, unsur Muspida Deliserdang, Asisten I Setdakab Drs H M Iqbal Nasution, Kaban Kesbang Linmas Drs H Eddy Azwar, Wakil Ketua PKK Ny Hj Asdiana Zainuddin, Ketua IPHI Deliserdang H Erwin Nurdin Pelos serta sejumlah pimpinan SKPD sejajaran Pemkab Deliserdang. Bupati selaku koordinator haji Kab.Deliserdang mengatakan bekal pengetahuan yang akan diperoleh para calon jamaah haji melalui pelaksanaan manasik ini sangat penting artinya.Sebab,ibadah haji meskipun dalam pelaksanaannya

lebih bersifat fisik, namun memerlukan pemahaman yang sungguh-sungguh khususnya terhadap beberapa rukun ibadah haji itu sendiri. Menurut Drs H Amri Tambunan, pemahaman dalam pelaksanaan beberapa rukun haji sangat diperlukan agar para calon jamaah haji mampu memilah mana ibadah yang bersifat wajib dan sunnat.Sehingga dengan demikian pelaksanaanya menjadi lebih sempurna sesuai dengan tuntunan agama tanpa harus memaksakan diri melaksanakan hal-hal yang sebenarnya masih bisa ditunda.

H Amri Tambunan menjelaskan pelaksanaan ibadah haji sesungguhnya memerlukan persiapan yang cukup.Baik dalam pengetahuan tentang rukun haji, juga berbagai persiapan fisik dan mental terutama kesehatan. Selain itu, karena kita akan berkumpul dan berhadapan dengan jutaan manusia yang berasal dari berbagai suku bangsa di seluruh dunia, maka jamaah haji asal Kabupaten Deliserdang diminta untuk selalu kompak dalam kebersamaan, harap Amri. Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Deliserdang Drs H M Adlin Damanik melaporkan, bimbingan manasik haji ini berlangsung selama 3 hari dimulai 10 Oktober s/d 12 Oktober di Aula kantor Kementerian Agama Deliserdang. Disebutkannya, jamaah haji

mi, bahkan, menurut paparan hadits ini, ada yang pindah karena alasan cinta, karena pacarnya pindah. Masing-masing mendapatkan apa yang diniatkannya. Yang mematuhi Allah dan Rasul tentu akan mendapat imbalan berkah dan pahala, sedangkan yang didorong alasan pasangan hidup, mungkin ia dapat menikahinya. Pentingnya niat ini juga berlaku pada ibadah haji. Untuk apakah Anda berhaji? Untuk sekedar jalan-jalan dan berwisata ria ingin melihat tempat dan orang yang berbeda. Atau Anda naik haji, karena segan dan malu dengan rekan sekerja dan teman sekampung. Ketika berkesempatan naik haji pada pertengahan 90an sebagai petugas, saya tertarik dan kagum pada seorang pemuda dalam usia prima sudah sadar menunaikan rukun Islam kelima. Haji memang ibadah yang bukan saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi juga memerlukan stamina yang prima. ‘Sebetulnya saya ikut naik haji ini, karena ingin menjaga ‘omak’ yang sudah tua dan sakitsakitan. Dia berteguh ingin sekali mengunjungi tanah suci sebelum ia meninggal dunia.’ Ternyata, sejak mendarat di Jeddah, hingga selesai ma-

nasik haji, sang pemuda yang kelihatan sehat kekar itu malah mengalami gangguan kesehatan hingga jangankan untuk menjaga orang lain, mengurusi diri sendiripun harus dibantu orang lain. Malah ibunya yang sudah tua renta ternyata lebih sehat, mampu melengkapi tuntutan bukan saja rukun-wajib, bahkan melengkapi dengan sejumlah ibadah sunat, termasuk mengurusi anaknya ‘yang salah niat’ dan juga ‘takabur’ kepada Yang Maha Kuasa. Apakah rupanya niat haji itu? Terlepas dari apakah harus dilafazkan atau cukup untuk dicetuskan dalam hati, setiap muslim yang ingin mengerjakan ibadah haji wajib berniat: Labbaik allahumma hajja (wa/aw ‘umrah), Ya Allah, kusambut undangan-Mu dengan mengerjakan haji (dan/atau umrah). Mengenai niat haji ini ada beberapa catatan menarik dan banyak diperbincangkan para ulama. Yang pertama adalah inilah satu-satunya ibadah dalam Islam yang niatnya pakai frasa ‘labbaik’. Ibadah lain umumnya diawali dengan rangkaian kata ‘nawaitu - aku berniat. Mengapa? Ini karena ibadah haji memang pada dasarnya adalah mendengar seruan, memenuhi panggilan dan merespons undangan dari Allah Yang Maha

Tinggi untuk berkunjung ke rumah-Nya, mengenang sejarah masa lalu dan memproyeksikan kondisi masa depan. Kalau niat pada ibadah lain, memadai untuk melakukannya hanya di awal ritual ibadah tersebut, maka pada ibadah haji,‘niat’ itu harus terus diulang, dilafazkan, dikumandangkan, dicamkan dan direnungkan dan dihayati sepanjang periode pelaksanaan ibadah haji. Tidak heran selama berhaji kita terus mendengar rangkaian kalimat talbiyah ini. Catatan lain adalah dibanding dengan ibadah lain, ayatayat al-Qur’an yang mengurai dan mewajibkan haji ini memang selalu terselip frasa ‘lillahi’, yang artinya ‘hanya karena Allah semata’. Ini menunjukkan bahwa kitab suci alQur’an menitikberatkan betapa perlunya keyakinan dan niat bahwa setiap orang melaksanakan haji ‘lillahi’, karena Allah semata, demi menerima undanganmu yang mulia. Bukan untuk ini, itu d an semua yang lain. Kalau rukun Islam yang lain – shalat, puasa dan zakat – merupakan ibadah yang terjadi terus menerus sepanjang hidup seorang Muslim, maka ibadah haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Shalat wajib, misalnya, li-

ma kali sehari-semalam. Puasa dilaksanakan sekali setahun ketika bulan suci Ramadan. Zakat juga ditunaikan jika cu-kup nisab dan sudah cukup setahun. Sedangkan haji yang wajib cukup sekali seumur hidup. Mengapa demikian? Latar belakang penyimpulan ini didasarkan sikap Nabi Muhammad yang bijak, yang tidak saja bijaksana tetapi juga bijaksini. Setelah menjelaskan kewajiban ibadah haji, aturan dan prosedurnya, para sahabat ada yang bertanya: ‘Apa setiap tahun, ya Rasulullah?’. Nabi diam tidak menjawab. Setelah didesak berkali-kali, baru beliau menjawab: ‘Sekiranya kujawab, ya’, itu bisa memberatkan bagi umatku.’ Yang diutarakan Nabi inilah yang menjadi salah satu landasan mengapa kewajiban berhaji hanya sekali dalam hidup seorang Muslim. Namun jawaban Nabi di atas menyimpan yang tersirat dan makna tersembunyi. Namun demikian, karena ini hanya kewajiban sekali dalam seumur hidup serta membutuhkan berbagai persyaratan fisik dan finansial, wajarlah kalau direncanakan dengan matang, dipersiapkan dengan baik dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

LUBUK PAKAM (Waspada) : Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan melalui Wakilnya Zainuddin Mars membuka bimbingan dan manasik haji bagi calon jamaah haji Deliserdang,di Aula kantor Kementerian Agama Kab. Deliserdang di Lubuk Pakam,Minggu (10/10).

Waspada/Anum Saskia

NIAT HAJI ... Penting dan sentralnya niat ini dalam kehidupan juga berlaku dalam beragama. Hampir semua perawi hadits meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda: ‘Innama l-a’mal bi al-niyyat, wa innama likulli m’riin ma nawa. Sesungguhnya segala amal perbuatan ditentukan oleh niatnya, dan sesungguh setiap tindakan bermakna apa yang dimaksudkan seseorang. Sabda Nabi ini terkait dengan peristiwa hijrah umat Islam dari kota Makkah ke daerah Yatsrib, yang kemudian berobah menjadi Madinah al-Rasul (kota utusan Tuhan). Hampir semua pengikut Muhammad turut beremigrasi meninggalkan kota Makkah yang tidak bersahabat, pindah merantau ke wilayah baru yang memberikan kehidupan yang lebih baik dan turut serta dalam perjuangan umat Islam membangun baldatun thayyibah wa rabbun ghafur – negeri yang makmur dalam panduan Tuhan Yang Maha Bijaksana. Ternyata mereka yang berhijrah ini tidak semuanya demi menunaikan perintah Tuhan dan menerima ajakan Rasul. Ada yang pindah karena pertimbangan profan, alasan ekono-

asal Deliserdang tahun 2010 berjumlah 345 orang. Namun, saat ini 25 orang diantaranya telah

melakukan mutasi ke dae-rah lain.Sesuaijadwal,seluruhjamaah asal Deliserdang akan berangkat

18 Oktober 2010 tergabung dalam Kloter(kelompokterbang)VIIEmbarkasi Polonia Medan. (a05)

Jelaskan Kepada Allah Siapa Dirimu Sebenarnya SALAH satu makna substansial dari ibadah haji adalah bahwa ibadah ini merupakan perjalanan menuju Allah Swt., sebagaimana diisyaratkan dalam firman-Nya: “Maka bersegeralah kamu kembali menuju Allah.” (Q.S. alZâriyâh [51]: 50). Dalam berbagai penafsiran disebutkan bahwa perjalanan menuju Allah ini dimulai dengan dua langkah penting seorang calon. Pertama, mendevaluasi arogansi (kesombongan) dari segala macam status, posisi, dan popularitas keduniaan. Hal ini dilakukannya dengan mensucikan harta, mohon maaf dan berpamitan kepada keluarga, sanak famili dan handai tolan, menyerahkanusaha,cutidaripekerjaandanjabatan,bahkan penulisan surat wasiat. Kedua, memakai simbolke-amatsederhana-an berupa pakaian ihram, dua helai kain putih yang tidak berjahit bagi lakilaki, dan pakain putih seperti pakaian shalat bagi perempuan. Perjalanan menuju Allah ini sekaligus pendevaluasian segala macam arogansi keduniaan, memutuskan untuk ketergantungan diri hanya kepadaAllah,bukandengandunia,bukandengan harta, bukan dengan kedudukan, bukan dengan usaha, bahkan bukandengankeluarga,anakatau orang tua. Pendevaluasian dan penegasan ini memang diakui sangat berat dan sulit. Hal ini terbukti dari banyaknya jama‘ah haji yang tidak dapat sepenuhnya meninggal-kan arogansi keduniaan, meskipun sedang berada di tanah suci. Karena pejabat di tanah air, lalu menampilkan diri sebagai pejabat di sana, karena kepala daerah di tanah air, masih kepala daerah di sana, Camat di sini, maka berlagak seperti Camat di sana, orang kaya di sini, maka berprilaku seperti orang kaya di sana, dan banyak lagi contoh yang tidak mungkin dibeberkan satu persatu di sini. Jika seorang jama‘ah telah meninggalkan dan menyerahkan anak, harta dan segala kepemilikan dunia sebelum berangkat, ternyata dia tidak dapat melupakannya, karena masih terus dipantau melalui handphone-nya. Maka dengan tidak bermaksud mengurangi pemakaian fasilitas Indosat, Telkomsel, dan sebagainya, maka kita dapat bertanya: “Tidakkah anda bisa melepaskan diri dari dunia anda walau hanya empat puluh hari?. Sedemikian dalamkah cengkeraman keduniaan mengendalikan kehidupan anda?”. Pemakaian ihram memiliki dua makna yang terkait dengan upaya pencapaian seseorang jama‘ah haji mendevaluasi segala macam kesombonganduniawi.Pertama,ihram menggam-

barkan upaya seorang jama‘ah haji untuk menghadap Tuhannya sesuai aslinya. Sesuai aslinya di sini bisa bermakna suci, fitrah, dan jernih. Sebab pada dasarnya manusia itu, sesuai fitrahnya adalah makhluk yang suci, makhluk spiritual dan makhluk surgawi. Pada sisi lain sesuai aslinya berkonotasi apa adanya, bahwa manusiapadahakikatnnyatidakmemilikiapapun di hadapan Allah Swt. Meskipun kebetulan ia memiliki harta, dia sebenarnya bukan pemilik hakiki dari apapun yang ada padanya. Begitu fakirnya manusia di depanTuhan, hingga nyawa dan tubuhnya sendiripun tidak bisa dikuasasinya, tidak bisa dipertahankannya dari kemestian kematian, sakit, tua, dan sebagainya. Demikian juga harta tidak dapat dipertahankan keutuhannya, tidak dapat diketahui sampai kapan adanya, apakah bisa dimanfaatkan atau tidak. Untuk menyadari semuanya itu seorang jama‘ah haji ketika ihram diperintahkan untuk menanggalkan semuanya secara simbolik, lalu diserahkan kepadapemiliknyayanghakiki.Kedua,pemakaian ihram juga menyimbolkan kesediaan seorang jama‘ah haji untuk dipanggil menghadap Khalik dalam keadaan sendirian tanpa ketergantungan pada orang lain. Penyerahan seorang jama‘ah haji demikian total, jikapun Allah memanggilnya saat itu, ia telah siap apa adanya, bukan berbekal dengan yang diluar dirinya, tetapi berbekal dengan apa yang ada dalam dirinya; keimanan, keta‘atan, dan pengabdiannya. Untuk melihat betapa pentingnya ihram dalam kaitannya dengan devaluasi arogansi keduniaan, kiranya perlu di kedepankan suatu riwayat dialog antara ‘Alî Zainal ‘Abidin al-Sajjad dengan sahabatnya yang bernama Syibli: Al-Sajjad bertanya: “Apa yang telah anda lakukan?”, Saya baru pulang menunaikan ibadah haji. Apakah anda telah ke Miqat?, Apakah anda telah memakai ihram?, Apakah anda telah melakukan mandi ihram?, Syibli menjawab: “Ya”. Al-Sajjad bertanya lagi: “Apakah saat mengenakan ihram anda berniat memakai pakaian ketaatan?”. Syibli menjawab: “Tidak”. Al-Sajjad bertanya: “Apakah ketika mandi ihram anda telah berdo‘a agar dibersihkan dari dosa-dosa?”. Syibli menjawab: “Tidak, saya melakukan sesuai yang orang lakukan”. Al-Sajjad lalu berkata: “Kalau demikian anda belum ihram”. Akhirnya, dengan ihram berarti seorang jama‘ah haji menegaskan kepada Allah siapa dirinyasebenarnyadanmenyatakankesiapannya jika dipanggil oleh Allah Swt dalam kondisi ketaatan. Wallahu A’lamu bi al-Shawab.

Nama-nama Calon Jamaah Haji Kloter 4 Asal Labuhanbatu Masuk Asrama Rabu (14/10) Berangkat Kamis (15/10) Melalui Bandara Embarkasi Polonia Medan 001. Maraposan Naek Rambe Bin Mangaraja Na (TPHI). 002. Romsil Harahap Bin Tongku Raja Alam B (TPIHI).003. Zulkarnain Zulkifli Hutasuhut Bin Zul (TKHI-Dokter). 004. Joko Sumarno Marwoto Bin Marwoto (TKHI) Paramedis). 005. Masrida Hanum Rambe Binti Abdul Halim.006. Harizon Bin Marden.007. Erleti Binti Rajiman.008. Kamaluddin Lubis,Sp Bin H.Muhammad Za.009. Nuraini Binti H.Abdul Hamid. 010. Poniran, Sk Bin Kayat. 011. Supartik Binti San Amri.012. Hubban Siagian Bin Abdul Malik Siagia.013. Mahdiana Binti Amid Tambunan.014. Upik Br Siagian Binti Abdul Malik Sia.015. Masteruna Binti Lunda.016. Edy Susila Bin Tutur Supriadi, H.017. Farida Hanum Harahap Binti Mat Nusin. 018. Paimin Suryadi Bin Suradi.019. Siti Aminah Binti Dul Basir.020. Muhammad Rulis Harahap, S.Ip Bin Ahma. 021. Ulina Br Siagian Binti Dunggar Siagia.022. Katemi Binti Karso Wijoyo. 023.Yatmi Binti Amah Suwarso.024 KhalipahYusuf Siagian Bin Khalipah K. 025. Ramlah B Sarumpaet Binti Palaonan Sar.026. Jailani Sinambela Bin Jausen.027. Nurbiah Siagian Binti Kh.Yusuf Siagian.028. Rahima Binti Bakri, H. 029. Purnama Antariksa. St Bin H. Eddy Bak.030. Dewi Indriani. Dr Binti Armayadi. H. 031. M.Mukhtar Ritonga Bin Jabonandolok.032. Rusmala Dewi Binti M. Sotar Ritonga.033. Sarijan Bin Nawirja.034. Roswati Binti Badawi.035. Karmin.Ka Bin Rahmat Alifia.036. Yumarlin Binti Jamaan.037. Suyadi Bin Jakiran. 038. Ngatinem Binti Busro. 039. Lamisah Binti Muhammad. 040. Abdul Halim Siahaan Bin Junus Siahaan. 041. Siddik Bin Bakkit Sitorus. 042. Amaliah Binti Kasan.Tambunan Binti Juwar. 045 Resti Br Tambunan Binti Juwar. 046. Supini Binti Koeri. 047. Sayati Binti Kajad.048. Sumiati Binti Mukman. 049. Latifah Hanum Binti Mahadi. 050. Amran,Sh.Mh Bin Abdul Wahid. 051. Syahmuda Sipahutar Bin Syamsuddin Sip.052. Nurhamimah Binti Darus Ritonga. 053. Darus Ritonga Bin Kari Ritonga.054. Mega Munthe Binti Mamud Munthe.055.Adat Munthe Bin Baki Munthe.056. Siti Aisyah Binti Muhammad Husin Sire. 057. Irwansyah Bin Jirul Munthe.58. Maluddin Sangkot Sipahutar Bin Hasim. 059. Siti Aminah Binti Bidal Munthe.

060.Hamdan Munthe Bin Raja Muda Munthe. 061. Nurhafni Tanjung Binti H. Abdul Hanif. 062. Dalimin.K Bin Amat Kiram. 063. Longser Bin Gudin.064. Yusnah Pohan Binti Ismail Ali Pohan. 065. Mariana Siregar Binti Malim Pinayunga.066. Mosdjohani Binti Dahrum.067. Nurmahayani Binti Dahrum Rambe.068. Aslamiah Br Munthe Binti Abdul Azis. 069. Bahari Siregar Bin Badaruddin Siregar.070. Kh. Aman Pohan Bin Ripin. 071. Mija Ritonga Binti Hasan Ritonga.072.Ummi Kalsum Binti Kuncu Pohan. 073. Nuraisah Pasaribu Binti Limin Pasarib.074. Wahris Bin H.Koso. 075. Nurhayatun Harahap Binti H.Sariat Mus. 076.Yusrial Sutami Pasaribu.Sh Bin Gumri. 077. Warni Binti Koso. 078. Sutan Natoras Munthe Bin Esman Munthe.079. Dewi Ana Binti Ramali.080. Abdul Sehat Siagian Bin Kunun Siagian. 081.Elfidah Nainggolan Binti Zakaria Nain.082. Tampil Munthe Bin Khalifah Soleh.083. Ratna Wati Ritonga Binti Sanusi Riton.084.Burhanuddin Nasution Bin Suli Nasution. 085. Tamba Hasibuan Bin Kh.Abdullah Hasibuan.086. Tambi Ritonga Bin Kasim Ritonga.087. Asmarani Munthe Binti Totek Munthe.088 Juliana Munthe Binti Madel Munthe. 089.Amir Munthe Bin Madel Munthe. 090. Rohani Binti Samiun. 091. Amaran Munte Bin Kh. Ahmad Musa.092. Roman Hasibuan Binti Kh.Dullah.093 Kh. Jabur Sipahutar Bin Timbul Sipahu.094. Latipah Binti Maksum Tanjung H. 095. Gostan Ritonga Bin Mara Sudin Ritonga. 096. Tambunan Sibuea.Drs Bin Ameluddin.097. Fetminur Tanjung.Ba Bin H.Nurdin Tanjung. 098. Junaidi, Sp Bin Marzuki, H.099. Deviyani, Spd Binti Ohm Sury Simatupa.100. Marsiah Binti Muhammad Rajikin. 101. Nijaroh Binti Iskandar.102. Fahmi P Liang Bin Kutar. 103.Yunilar Binti Jusar. 104. Rifda Binti Kasa. 105. Asnah Sinaga Binti Aman Sinaga.106. Arbiyah Siregar Binti Alang Saiman. 107. Tina Br Sinaga Binti Jomahalam Sinaga. 108. Bewich Satria Z, Se Bin Harun Alrasid. 109. Aslina Binti Iman Dalimunthe.110. Ledya Binti Iman Dalimunthe. 111. HasmidarWati.Bs Binti Bahrumsyah. 112. Yusni Azwar Bin Habbah Harahap.113. Dahniar, Ama.Pd Binti Ismai Yahya. 114. Sumiati Binti Amat Su-

gio.115. Nursiyah Binti Maasan.116. Mustafa Ritonga Bin Palid Ritonga.117. Rupi’ah Binti Mandor Jaya.118. Muhammad Syafe’i Ritonga Bin Mustafa.119. Syahrial Efendi, Drs Bin Putoro Harah.120. Bejo Baijuri Bin Sandi M. 121 Rahmat Bin Bejo Baijuri..122.Mhd. Ilyas Simatupang Bin IsmailYahya.123. Marnis Bin Samsunar.124. Syubban El Mujahid Daulay Bin Nasyrud. 125. Najaruddin Sinaga Bin Zaharuddin Sina.126. Khairunasufty Harahap Binti Yusuf Azis.127. Nurhayani Harahap Binti Kayo Harahap.128.Wasinah Binti Matorjo.129. Siti Holisyah Tanjung Binti Manap Tan. 130. Ibrahim Aritonang .Sp Bin H.Kuong Ari. 131. Faridah Ritonga Binti Zainuddin Riton.132. Abd Karim Munthe Bin Juhari Munthe. 133. Saodah Sipahutar Binti Jarel Sipahuta.134. Ramliyah Sitorus Binti Jaro Marang Si.135. Tambi Mtd Bin Tolib.136. Hubban Sipahutar Bin M.Saip Sipahutar. 137. Sagita Panjaitan Binti Atur Panjaitan.18. Hapsah Binti Jonta Siahaan.139.Yusup Harahap Bin Jamari Harahap.140. Normi Binti Jamaluddin Aritonang. 141. Pandapotan Nasution Bin Harun Nasution.142. Nirwal Harahap Binti Marhalim Harahap.143. Hasan Basri Nasution Bin Muslim Nasution, 144. Sandiwati Binti Yasman.145. Satiyem Binti Sarimen.146. Nursalimah Binti H.Bahauddin. 147. Ponirah Binti Nawi Kasan.148. Sunartik Binti Dollah Mukri. 149. Tiadur Hasibuan Binti Hasbullah Hasibuan.150. ariana Hasibuan Binti Maksum Hasibuan. 151. Samia Matondang Binti Moker Matondang.152. Ilyas Said Bin Giyam.153. Ali-nuddin Munte Bin Maulak Mun-the. 154. Minah Binti Amat. 155. Kenna Naibaho Binti Alang Naibaho.156. Diama Naibaho Binti Bonggas Naibaho.157. Jumona Naibaho Binti Bongkas Naibaho. 158. Amran Pasaribu Bin JamuliaPasaribu.159.SitiJuhairiahBinti Samarin Siregar.160.Nurijah Silaen Binti Ripin Silaen. 161.Sadimin Bin Mat Ngadi.162.Sukinem Binti Santarwi.163. Abd.Kadir Sinambela Bin Jausen Sinambela.164. Musa Pasaribu Bin Manggotar Pasaribu.165. Normah Br Sipahutar Binti Bakkit Sipa.166. Kombang Hombing Binti Sogundangun. 167. Nubber Sihombing Bin Kalang Sihombing. 168. Salmiah Binti Manggontar Pasaribu.169. Amah Binti Samma

Tambunan.170. Rohmah Binti Ummat Siagian. 171. Linawati Binti Gautama Alisya. 172. Khadijah Tanjung Binti Umar Tanjung. 173. Nurwasliyah Binti Abdurrahman Yusuf. 174. Sumiati Binti Sanusi. 175. Rijal Hutapea Bin Sanusi Hutapea, 176. Nurmala Binti Husaini. 177. Yusri Tanjung Bin Alban. 178. ElitaTambunan Binti KarimTambunan. 179.Yusuf Bin Pawi-ro Dinomo, 180. Tumina Binti Rahidi. 181. Gino Bin Panio, 182. M. Rosip Pasaribu Bin H. Jamirun Pasar, 183. Ummi Kalsum Binti Muhiddin Marpaung, 184. Siti Bahri Br Pane Binti Makjin Pane, 185. Abdul Halim Ritonga Bin Kh.Soleh Rito, 186. Haidir Bin Busu Ahmad, 187. Nur Bulan Binti Abu Bakar Sid-dik, 188. Ahmad Evendi Dali-munthe, Ir Bin Jamin, 189. Nila Saedah Binti H.Rusli Dasopang, 190. Samali Bin Jumikan. 191. Nur Jannah Binti Tongah Yazid, 192. Khairunnisa Binti H. Salman Siregar, 193. Asbi Bin Muhammad Hamzah, 194. Johannip Nasution Bin Kocek Rahmad Nasution, 195. Rasmiah Binti Abdul Mukti, 196. Agus Mulyanto Bin Suradi, 197. Tohari Hartono H Bin M Nuh, 198. Muhammad Faisal Bin H. Fekir Muhammad, 199. Yahya Bin Zein, 200. Subhan Bibi Binti Sir Muhammad. 201. Muhammad Sidik Bin Ali Muhammad, 202. Melati Kasuma Binti H. Muhammad Amin, 203. Muhammad Ayup Bin H. Fekir Muhammad, 204. Yanti Binti Paidi, 205. Parmin Bin Misdi, 206. Suwartiyah Binti Ismail, 207. Nasib Bin Sumeri, 208. Rasiem Binti Sapir, 209. Janwar Effendi,Sh Bin Sumadio, 210. Madiani Binti Sahat Rusli. 211. Ahmad Junaedi Munthe Bin Raja Ilyas M, 212. Ardini Binti H.Amin Busro, 213. Mohamad Fatah Bin Makali, 214. Chirul Mahfiah Binti H.Mustofa, 215. Faridah Hanum Harahap Binti Luhut Harahap, 216. Halimah Pohan Binti Mahmud Pohan, 217. Suenteria Purba Binti L.Purba, 218. Eddy Siswanto Bin Karto Doger, 219. Selamat K Bin Sukiman, 220.Wasro Bin Basori. 221. Yohani Binti Wagimin, 222. Rahmad Sukur Bin Muhammad Daud, 223. Poniman Bin Maniso, 224. Ngatinem Binti Damin, 225. Aminullah Bin Mat Ali, 226. Siti Hamimah Binti Sumeri, 227. Legina Binti Mento, 228. Kasyono Bin Karimun, 229. Jumar Bin Kasmo, 230. Nursibah

Sagala Binti Kh.Kasim Sagala. 231. Abdul Roni Siregar, H Bin Makrup Siregar, 232. Asmah Pulungan Binti Hamlet Pulungan, 233. Daam Bin Jumari, 234. Sumiati Binti Sumadi. K, 235. Maslia Nasution Binti Alang Nasution, 236. Robiah Daulay Binti Muhammad Efendi D, 237. Rajumah Binti Uteh Maksarap, 238. Sitiasa Pane Binti Kali Bangsawan Pane, 239. Muntahari Harahap Binti Baginda Hasia, 240. Sukarti Binti Karno. 241. Rosna Ritonga Binti Japar Ritonga, 242. Sumiati Binti Mardi, 243. Jainul Siregar, H Bin Musa Siregar, H, 244. Surip Bin Tugio, 245. Susilawati Binti Abdullah, 246. Jumronah Siregar Binti Jainul Siregar, 247. Nur’jannah Siregar Binti Abdul Hamid, 248. Anuar Hasibuan Bin Hamzah, 249. Hujaimah Tambak Binti Muhammad Daud T, 250. Alpian Hasibuan Bin M. Yusuf Hasibuan. 251. Ummi Kalsum Siregar Binti Mulkan Siregar, 252. Aminah Binti Kh Daem, 253. Fatimah Sitanggang Binti Khalifah Yus, 254. Sofyan M.Y Nasution Bin Muhammad Yusu, 255. Nurhayati Br Hasibuan Binti Muhammad, 256. Suyoto Bin Sukirman, 257. Suratmi Binti Tego Wiyono, 258. Misman Bin Sanrohmat, 259. Marianik Binti Musimin, 260. Agus Rahwady Zen Bin M.Zen Arif. 261. Zainun Binti Zainal Arifin M, 262. Taman Bin M.Yusuf, 263. Nur Aini Binti Dikin, 264. Siyam Binti Amat, 265. Azham Siregar Bin Jainul Siregar, H, 266. Kh.Suid Nasution Bin Kh.Abdul Jalil, 267. Kholijah Hasibuan Binti Khalifah Hasibuan, 268. Khoirun Najmi Binti Muhammad Idin, 269. H.Zulkifli Siregar Bin Madnur Siregar, 270. Latifah Nasution Binti Raja Endar. 271. Wildani Bin H.Mhd. Nur, 272. Sali Bin Karno, 273. Sutini Binti Karioji, 274. Rumiati Binti Atam, 275. Julpah Br Nambela Binti Rosad Sinambela, 276. H.Zulkifli Siregar Bin Kh.Ismail Siregar, 277. Siti Anar Hrp Binti Datuk Satia Raja, 278. Aropa Ritonga Binti Sikuali, 279. M. Topael Bin Maingga, 280. Sumiatik Binti Suparjo. 281. Mena Hajjah Binti Muhammad Topael, 282. Tukidi Bin Kariyo Semito, 283. Sumarni Binti Kemisno, 284. Juriah Binti Rusmadi, 285. Rosmanti Tambunan Binti Hibin Tambuna, 286. Anni Pane Binti Partahian Pane, 287. Nurbina Br Ritonga Binti Darisoambato, 288. Jaman

Arianto Bin Topermono, 289. Misriani Binti Ba’i Riin, 290. Imam Ali Harahap.Drs Bin Ali Sakti Harahap. 291. Fatimah Nasution Binti Bahrum Nasution, 292. Japri Damanik Bin Muin Damanik, 293, Madmurdi Bin Takromo, 294. Soeran Bin Saimin, 295. Misiyem Binti Siyo, 296. Hermansyah Bin H.Abdurrahman, 297. Rosdiana Sitorus Binti H.Ahmad Sitorus, 298. Suratmi Binti Sujak, 299. Burhanuddin Marpaung Bin Ahmad Saruji, 300. Netty Herawati Binti Kidam Ritonga. 301. Akmal Ritonga Bin H.Abbas Ritonga, 302. Siti Aisyah Binti H.Abdul Wahab Nasution, 303. Ahmad Ritonga Bin Kh.Ahmad Duroni, 304. Mawar Br Tanjung Binti Lelo Tanjung, 305. Gembira Bangun Bin Boncar Bangun, 306. Sabariah Sinaga Binti Suman Sinaga, 307. Riskandar Bangun Bin Gembira Bangun, 308. Jumiin Bin Sanmukadak, 309. Misni BintiTarsudi, 310. Marjuni Bin Dollah Marjono. 311. Maiwanto Bin Dollah Marjono, 312. Nurhaidah Binti Jio, 313. Didik Ahmadi Bin Abdullah Marjono, 314. Nurhayati Binti Sabdillah, 315. Siti Rohani Binti Abdullah, 316. Ali Mirhat.R Bin Parluhutan Rambe, 317. Sangkot Binti Baubi Siregar, 318. Nurlela Binti Samosir, 319. Surianto Bin Selamat, 320. Isma Padli Ardya Pulungan Bin Ardi Is. 321. Abdullah Afip Ritonga Bin Japogas Ritonga, 322. Ratnawati Harahap Binti H.Adil Harahap, 323. Hammad Bin Kocek Latif, 324. Rafiati Binti Katimin, 325. Alpian Pasaribu Bin Abdul Rahim Pasar, 326. Masliana Ritonga Binti Japogas Ritonga, 327. M.Ali Gempar Bin Nokman Nainggolan, 328. Sujinah Binti Suraji, 329. Asrul Sani Dalimunthe Bin Amat Dalimunthe, 330. Murni Binti Sanimin. 331. Sudarno Bin Supardi, 332. Sutresni Binti Sukardi, 333. Ahmad Hasibuan Bin Maralaut Hasibuan, 334. Zubaidah Munthe Binti Kh. M. Yakub Munthe, 335. Mantik S. Bin Khalifah Junid, 336. Juliana Panjaitan Binti Muhammad Toba, 337. Ichwan. J Bin Andak Juhari, 338. Rosdiana Binti H.Manahan Siregar, 339. Ani Halidah Rosmawati Binti Mahmun, 340. Nurhafsah Harahap Binti Abdul Kahar H. 341. Rohani Ritonga Binti Sutan Soilangon, 342. M.Norbet Bin Abdul Hamid, 343. Saiyah Binti Hasan Basri, 344. Ilyas Tanjung Bin Abu Hanifah, 345. Risni Layani Binti Sahlan Hasi-

buan, 346. Abd.Rahman Ritonga Bin H.Umar Ritonga, 347. Ida Zubaidah Binti H.Ahmad Efendi, 348. Abd.Rahim Hasibuan Bin Alang Juhari H, 349. Tamimah Rambe Binti Ali Torop, 350. Bonar Ritonga Bin Mgr Payung Barani. 351. Nur Hayati Binti Abd. Rahman, 352. Buyung Maratua Bin Abdul Hamid, 353. Nur Gaiyah Binti Basir, 354. Asni Binti Abu Hanifah, 355. M.Toher Tambunan Bin BahrumTambunan, 356. BahrumTambunan Bin Syahdon Tambunan, 357. Umi Mahmuda Binti Safari, 358. Darwis Tanjung Bin Kalang, 359. Rosmawati Binti Bemben, 360. Asdial Bahri Tanjung Bin Idon Tanjung. 361. Maharani Binti Agus Salim.362 Rodi Lubis Bin Daud Lubis.363. Kasimah Pohan Binti Mahmudin, 364.Syahbella Pasaribu Bin Harun Pasaribu, 365. Endah Binti Manap, 366. Amal Munthe Bin Maddin Munthe 367. Siti Asroh Binti H.Jamaluddin Matonda, 368. Muji Binti Kondar Sipahutar , 369. Sallim Sagala Bin H.Samuin Sagala, 370. Lismah Lubis Binti Ahmad Lubis. 371. Soleh Pasaribu Bin Umar, 372. Nurhayati Munthe Binti Kamaluddin , 373.Ganti Binti Matnur , 374. Syahmada Pasaribu Bin H.Abdul Wahab P, 375. Rodiah Br Sinaga Binti Mad Lana Sinaga, 376. Amnah Binti Simbuk, 377. Irianto Bin Tumin, 378 . Suriyadi Bin Kaspan, 379. Pakam Binti Gono Saroso, 380. Samsul Bin Karto Miharjo. 381.Jaenap Parapat Binti Rosad Parapat 382. Jumino Bin Sairin, 383.Kasmudin Bin Dana Resa, 384. Sartinem Binti Kari Adadma, 385.Diris Ritonga Bin Satia Muda Ritonga, 386 Serina Madewati Rambe Binti Sutan Kal, 387. Matca Hasibuan Bin Barani Hasibuan, 388 . Soyum Sipahutar Binti Japaras Sipahut, 389. Samian Bin Darjo, 390. Tumi Binti Lamiran 391. Nurhaibah Tambunan Binti Aminudin Tam, 392. Musya Binti Jamus , 393. Yusuf Tanjung Bin Akel Tanjung, 394. Amah Nasution Binti Sanusi Nasution , 395.Masron Hasibuan Binti Jali Hasibuan, 396.Samsir Sagala Bin Riringan Sagala, 397. Wagimin Sinaga Bin Muhammad Nur Sinag, 398.Nurhaidah Tanjung Binti Abdul Manap T, 399. Bahuddin Hasibuan Bin Jamil Hasibuan , 400 . Juhar Effendi Bin H.Kintek Hasibuan 401.Masayon Harahap Binti H.Alang Madden , 402. Samsul Situmorang Bin Nasir Situmo-

rang, 403. Nurbiah Simatupang Binti Kamal Simatu, 404 .Jabal Hasibuan Bin Kh.Soleh, 405. Naema Siregar Binti Makzin Siregar , 406. Darwin Siagian Bin Mahmun Siagian, 407.Idah Ikhwati Binti H.Deon Simatupang, 408. Darlin Bin Untung , 409. Nurhaidah Binti Syahban Manurung, 410 .Siti Hazrah Panjaitan Binti Ali Daud 411. Muhammad Suhaimi Ritonga Bin Kh.Munta, 412. Safridah Binti Bangsawan, 413 . Hamdiyah Binti Muhammad Rahim, 414 . Aswin Bin H. Ajam Ritonga, 415 . L.Baharuddin Bin Muhammad Rahim, 416 .Icah Nasution Binti Kamaluddin Nst 417.Abdul Somad Bin Baginda Nauli, 418. Alimah Binti Syech Sulaiman, 419.Haddan Munte Bin Sohor Munte, 420. Kh.Ahmat Bin Asin. 421. Marhaban Munthe Bin Kuccu Munthe, 422. Siti Omas Pasaribu Binti Ali Pasaribu, 423. Haddam Munthe Bin Dahrum Munthe, 424. Asniah Matondang Binti A.Rahman Maton, 425. Ramli A.Ma, Pd Bin Mahmun Pasaribu, 426 . Nurbaik, A.Ma. Pd Binti R. Muda Nasut, 427. Mimah Binti Karip Sagala, 428 . Muddin Matondang Bin Sama Dundung, 429. Masrini Pohan Binti Kh. Soleman, 430. Kh.Sahal Bin Setro Dimejo. 431. Musri Binti H.Sarbi, 432 . Ammat Munthe Bin Leman Munthe, 433. Saida Br Munthe Binti Juharo, 434. Idris Daulay Bin Abdul Roni Daulay, 435. Marhamah Sagala Binti Amir Husin Saga, 436. Zaidah Saragih Binti Ahmad Zakir, 437. Darmi Hasmah Binti Ahmad Zakir, 438 . Norhin Binti Zulkifli, 439 . Abu Hasyim Hasibuan Bin Uben Hasibuan, 440. Nurlina Siregar Binti Bakhtiar 441 . Jainuddin Bin Markawi , 442 . Mesiati Binti Ngatijo, 443 . Rosmida Rambe Binti Fasal Hamid Rambe, 444 . H Darkin Tanjung Spdi Bin H Kari Tanj, 445 . Pardamean Pardede Bin Kalpin Pardede, 446 . Asliah Br Munthe Binti Dewa Munthe, 447 .Alim Munthe Bin Mahmud, 448 Munah Pohan Binti Muben Pohan, 449 . H.M. Manaf Ritonga Bin Khalifah Alang, 450. Hj. Sahara Siregar, Ba Binti Amiruddi. 451. Ismet Nasution Bin Ahmad Nasution, 452. Siti Rohaiyah Binti Abdul Mannan, 453. Muhammad Efendy Bin Sutan, 454 . Siti Fatimah Syam Binti M Sitorus, 455. Muara Siregar Bin Jakatimbung Siregar. (m36/m32/h10)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.