Waspada, Rabu 9 September 2009

Page 14

12

Medan Metropolitan

WASPADA

Rabu 9 September 2009

Jamaah Masjid Keluhkan Debu Penghancuran Kerikil

Implementasi ISO Di PDAM Tirtanadi

MEDAN (Waspada): Pengurus kenaziran dan jamaah Masjid Al Hidayah Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kec. Medan Timur, mengeluh karena debu dari lokasi pengolahan pasir kerikil mengotori ruangan masjid. “Setiap hari, sedikitnya enam kali saya membersihkan ruang masjid. Setelah disapu langsung dilap pakai kain pel. Pintu masjid harus cepat ditutup untuk menghindari debu,” ujar nazir Amri Harahap didampingi Datuk Ahmad Fauzi selaku pengurus kenaziran masjid Al Hidayah kepada Waspada, Senin (7/9) siang. Menurut Amri Harahap, sejak komplek Perumahan PJKA Gang Buntu digusur dan kini dijadikan lokasi pengolahan pasir kerikil tersebut, debu-debu selalu beterbangan ke areal masjid, sehingga sedikitnya enam kali dalam sehari harus dibersihkan. “Kondisi seperti ini mengganggu kekhusukan umat Muslim yang sedang melaksanakan sholat,” ujar Amri Harahap. Harahap meminta agar instansi terkait memperhatikan keluhan pengurus masjid dan jamaah sehingga bisa melaksanakan ibadah sholat dengan tenang dan khusuk. Sementara itu, Drs H Hermansyah salah seorang jamaah Masjid Al Hidayah mengatakan, sudah selayaknya instansi terkait meneliti keberadaan lokasi pengolahan pasir kerikil tersebut, apalagi keberadaannya di inti kota dan dekat lokasi pemukiman penduduk. Pantauan Waspada, lokasi pembuatan pasir kerikil tersebut dimiliki pengusaha WNI turunan dan keberadaannya di depan Masjid Al Hidayah dan markas Polsekta Medan Timur. (cat)

MEDAN (Waspada): Sertifikat ISO Corporate yang diraih PDAM Tirtanadi dan yang diterima Gubernur Sumatera Utara, 14 Agustus 2009 merupakan penggabungan dari sistem manajemen mutu yang selama ini terpisah. Tujuannya agar terdapat penyatuan dan penyeragaman sistem yang ada dalam ruang lingkup corporate sehingga lebih optimal dan dari segi biaya lebih efisien. Demikian dikatakan Kadiv. Public Relations PDAM Tirtanadi, Ir. Delviyandri kepada wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini. Dijelaskannya, bahwa Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Drs. Sjahril Effendy P, MSI, MA, MPsi, PhD mengungkapkan ISO 9001 adalah suatu persyaratan bagi sistem manajemen mutu yang mengacu pada standar internasional dan bertujuan untuk menjamin organisasi akan memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Menurutnya, ISO 9001: 2008 merupakan versi terbaru yang dikeluarkan sekitar Nopember 2008 oleh The Internasional Organization for Standardzation yang berkedudukan di Swiss. ISO 9001: 2008 bukan merupakan persyaratan terhadap produk melainkan persyaratan terhadap sistem manajemen. Dengan menerapkan ISO, manfaat yang dirasakan antara lain perusahaan mempunyai standar operasi prosedur (SOP) yang terkodumentasi sehingga mampu telusur dan manfaat lain seperti perbaikan terus-menerus (continual improvement). Misalnya pelayanan air bersih masih ada yang kurang dari 24 jam dengan perbaikan terus-menerus pelanggan yang belum dilayani 24 jam semakin sedikit. PDAM Tirtanadi mendapatkan sertifikat ISO pertama kali untuk IPA Delitua tahun 2000 yaitu ISO 9001 : 1994 dan di up-grade menjadi ISO 9001 : 2000 di tahun 2003, sekaligus IPA Sunggal selanjutnya dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan ISO 9001 : 2000. Kedua IPA tersebut diintregasikan dengan ISO 14001 : 2004 (sistem manajemen lingkungan) yang disertifikasi tahun 2005. Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dilakukan sertifikasi untuk cabang pelayanan dan sebagai pilot project diterapkan untuk dua cabang yaitu Cabang Sunggal dan Padang Bulan pada tahun 2006, selanjutnya untuk kantor pusat tahun 2007, sedang untuk IPA Limau Manis dan IPA Hamparan Perak pada tahun 2008. (m08)

JPRMI Selenggarakan Akademi Mekah MEDAN (Waspada): Pengurus Wilayah Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (PW JPRMI) Sumut menyelenggarakan program Akademi Mekah (mengaji karena Allah) angkatan I di Zahra Room Shafiyatul Amaliyah, Minggu (6/9). Kegiatan ini diikuti 200 peserta utusan dari berbagai remaja masjid se-Sumatera Utara. Pembina JPRMI Sumut, H Gatot Pujo Nugroho, ST yang membuka acara tersebut dalam sambutannya mengatakan, bahwa remaja dan pemuda Indonesia khususnya remaja masjid harus menjadi pelopor dan contoh yang baik di lingkungannya. ”Aktif untuk memakmurkan masjid dan juga memiliki prestasi yang baik di sekolah. Sebagai generasi penerus bangsa, maka remaja masjid harus aktif memakmurkan masjid, berakhlak mulia dan berprestasi di sekolah,” ujar Gatot. Sedangkan Ketua Umum PW JPRMI Sumut, Chandra Syuhada Sinaga, SE menjelaskan, bahwa Akademi Mekah adalah merupakan salah satu program bulanan dalam usaha membantu anak-anak bangsa untuk memperbaiki akhlak dan moral yang sudah memprihatinkan. ”Akhlak dan moral pemuda serta remaja semakin memprihatinkan, oleh karena itu kami terpanggil ikut serta dalam memperbaikinya. Akademi Mekah yang telah terprogram dan akan dilaksanakan secara terus menerus merupakan salah satu sumbangsih JPRMI untuk bangsa dan negara khususnya di Sumut. Kami mengajak seluruh remaja masjid untuk bergabung bersama kami di Akademi Mekah,” kata Chandra. Lebih lanjut Chandra mengatakan, remaja masjid merupakan salah satu aset bangsa yang harus dijaga mental, akhlak dan prestasinya sehingga kelak menjadi pemimpin yang cinta masjid.(m41)

Ponpes Kwala Madu Adakan Seminar Ramadhan MEDAN (Waspada): Pondok Pesantren (Ponpes) Modren Muhammadiyah Kwala Madu Langkat Binjai, mengadakan seminar Ramadhan yang dihadiri oleh pimpinan, ustadz dan santri, Selasa (1/9). Menurut Wakil Pimpinan Bidang Pondok, Sufriadi Hasan Basri, seminar ini diadakan setiap tahunnya, dan untuk tahun ini dibagi untuk 2 tingkatan, yakni MTS dan MA. “Untuk tingkat MTs makalah yang ditampilkan berjudul problematika remaja oleh Hermansyah (santri kelas 6-red) dengan pembandingnya Masri Ahmad (kelas 6-red). Makalah kedua berjudul Psikologi Remaja yang disampaikan oleh Rahmiyani dan pembandingnya Sri Delima,” terangnya. Dalam seminar tersebut, lanjutnya, pembahasan yang paling hangat adalah tentang jihad dan teroris dalam kacamata Islam yang disampaikan oleh alumni Pesantren Kwala Madu Ustadz Ramdani, dengan pembanding alumni Universitas Al-Azhar Kairo Ustadz H. Mardiatos Lc. Sufriadi menjelaskan, memahami Islam haruslah secara menyeluruh. Disamping membaca ayat-ayat jihad (perang) juga harus membaca ayat-ayat damai, termasuk surat alMumtahanah ayat 7-8. Menurutnya, terjadinya radikalisme di kalangan umat Islam umumnya karena memahami Islam hanya sepotong-sepotong. Begitu juga radikalisme penganut agama lain. (cmai/rel)

KAHMI Santuni Anak Yatim Dan Duafa MEDAN (Waspada): Majelis Daerah Keluarga Besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan memberikan santunan kepada 29 anak yatim, 22 di antaranya anak-anak dari keluarga alumni KAHMI yang telah meninggal dunia serta 7 kaum duafa. Penyerahan santunan diserahkan usai acara buka puasa bersama di sekretariat Majelis Daerah KAHMI Medan Komplek Bisnis Point Jln. Setia Budi Medan, Sabtu (5/9) malam. Ketua Presidium Majelis Daerah KAHMI Medan, Ir.H.Murlan Tamba, MM didampingi Sekum Ir. Irwan Amir mengatakan kepada Waspada, 22 anak yatim keluarga alumni menerima uang tunai Rp500.000,- per orang. Sedangkan 7 kaum duafa masing-masing menerima Rp 250.000. “Uang yang berjumlah puluhan juta rupiah tersebut terkumpul dari para donator serta para pengurus KAHMI dan alumni lainnya yang dikontribusikan dalam wadah Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah (Lazis) yang dikelola KAHMI,” ujar H. Murlan Tamba, MM yang juga Sekjen Ikatan Alumni Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara (IKA-MM USU). Kata Murlan, walau dalam suasana hujan deras yang mengguyur kota Medan, pemberian santunan merupakan program 2 organisasi KAHMI yaitu Majelis Daerah dan Majelis Wilayah sebagai perwujudkan kepedulian sosial ini patut disyukuri karena dapat berjalan lancar. (m25)

Diknas Medan Gelar PKR MEDAN (Waspada) : Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) di Asrama Haji Medan, sejak Jumat hingga Sabtu lalu. Kegiatan tersebut dibagi dalam tiga kelompok, untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK sebanyak 580 peserta. Pj Walikota Medan dalam pidato sambutannya yang dibacakan Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM menyebutkan, kegiatan ini diharapkan mampu memperdalam dan memantapkan dan meningkatkan pemahaman ajaran Islam bagi peserta didik tentang keimanan. “Para peserta PKR ini diupayakan mampu memperdalam khasanah keilmuan tentang Islam, sehingga mampu menerapkan dan mengamalkannya sehari-hari guna membentuk mental dan spiritual peserta didik yang tangguh dan memiliki kepribadian yang tangguh,” ujar Hasan Basri. Hasan Basri mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas untuk mewujudkan siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. “Selain itu juga mampu berakhlak mulia pada pembelajaran Islam, yang dapat juga menerapkan melalui kegiatan ekstrakurkuler,” ungkapnya. Kegiatan ini diharapkan mampu meminimalisir dampak negatif terhadap pengaruh perangkat teknologi informasi yang canggih. Untuk itu, sangat dibutuhkan pengawasan yang edukatif mampu membekali anak-anak dengan nilai-nilai agama, ketuhanan dan keimanan. Ketua Panitia, Drs H Suryono Asnan, MPd mengatakan, kegiatan ini dibagi dalam berbagai sesi dimana siswa diajarkan pengajaran agama yang disampaikan instruktur dari Ikatan Dai Indonesia (IKADI). (m36)

Waspada/David Swayana

RAZIA: Kadis Kesehatan Sumut dr. Candra Syafei, SpOG didampingi anggota tim Kelompok Kerja (Pokja) Konsumsi Keamanan Pangan Pemprovsu memeriksa produk pangan yang dijual di Pusat Pasar, Selasa (8/9).

Produk Pangan Dirazia MEDAN (Waspada): Menjelang Idul Fitri 1430 H, tim Kelompok Kerja (Pokja) Konsumsi Keamanan Pangan Pemprovsu yang dipimpin Kadis Kesehatan Sumut dr. Candra Syafei, SpOG memeriksa ratusan produk pangan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern, Selasa (8/9) pagi. Operasi tersebut melibatkan Dinas Kesehatan Sumut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Dinas Peternakan Sumut, Badan Ketahanan Pangan Sumut serta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan. Awalnya tim Pokja Konsumesi Keamanan Pangan Pemprovsu mendatang Pusat Pasar. Di pasar tradisional ini, tim memeriksa daging lembu, kerbau, kambing dan ayam. Pemeriksaan difokuskan kepada daging gelonggongan dan daging busuk. Di lokasi penjualan daging ini, tim menemukan adanya daging sisa penjualan sehari

sebelumnya yang dijual kembali. Namun daging sisa tersebut dianggap masih layak konsumsi dan tidak dicampur dengan daging yang baru dipotong. Setelah itu, tim mendatangi tempat penjualan ikan dan produk makanan laut lainnya. Pemeriksaan dilakukan terhadap produk yang dicurigai mengandung bahan pengawet berbahaya jenis formalin. Kemudian, tim bergerak menuju pusat perbelanjaan Carrefour Jln. Gatot Subroto Medan. Sasaran pemeriksaan adalah produk pangan yang tidak terdaftar, kadaluarsa dan mengandung bahan berbahaya.

Di pusat perbelanjaan modern ini, tim mengambil sampel berupa sayur dan buah untuk diperiksa di laboratorium. Selain itu, memeriksa produk-produk kemasan yang diduga menggunakan label kadaluarsa dengan tinta stempel. Kadis Kesehatan Sumut dr. Candra Syafei, SpOG mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari produk-produk tidak memenuhi syarat terutama yang mengandung bahan berbahaya. Menurut Candra, ada dua tahapan dalam kegiatan tersebut yakni pemeriksaan secara kasat mata dan pemeriksaan sampel di laboratorium. Dalam pemeriksaan secara kasat mata, tidak ditemukan adanya produk bermasalah. Kini, tinggal menunggu hasil pemeriksaan laboratorium guna memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya.

Candra juga mengingatkan para pengelola pusat perbelanjaan modern seperti Carrefour untuk memasang papan pemberitahuan kepada konsumen agar sayur dan buah yang hendak dimasak atau dikonsumsi harus dicuci terlebih dahulu. “Besar kemungkinan sayur dan buah tersebut pernah disemprot pestisida untuk mencegah hama. Jadi, sayur dan buah yang dikonsumsi langsung tanpa dibersihkan terlebih dahulu, sangat berisiko bagi kesehatan,” ujarnya. Karena itu, lanjut Candra, pemberitahuan seperti ini belum pernah dilakukan pengelola pusat perbelanjaan. Padahal, membersihkan sayur dan buah tersebut merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Yang kita khawatirkan adalah anakanak. Umumnya mereka langsung memakan buah tanpa mencucinya terlebih dahulu,” demikian Candra. (m26)

Wapres Serahkan Pembangunan Tol Medan-Kualanamu Ke Pemprovsu MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin minta dalam pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu Pemprovsu dan pihak swasta diikutsertakan. Sedangkan untuk Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi pihaknya menyerahkannya ke pemerintah pusat. Penegasan itu disampaikan Gubsu ketika menerima Kepala Bagian Jalan Tol Departemen Pekerjaan Umum (PU), Nurdin Manurung, Deputi Perhubungan dan Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Ir Bambang Pri dan Deputi Insprastruktur Menteri Keuangan dan Ekonomi (Menko Ekuin) di Gubernuran, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (5/9). Menurut Gubsu, dalam rapat dengan Wakil Presiden di Kantor Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu,Wapres Jusuf Kalla menyerahkan pembangunan jalan tol Medan-

Kualanamu agar ditangani Pemprovsu dan orang-orang Sumatera Utara. Karenanya, Gubsu kurang sependapat jika pengerjaannya diberikan ke investor luar negeri. “Hasil pertemuan dengan Wapres seperti itu. Dan hingga kini belum ada perubahan,” tegas mantan Bupati Langkat ini. Pada kesempatan itu Gubsu mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Serdang Bedagai (Sergai) agar segera mempercepat proses pembebasan lahan milik masyarakat dan pihak swasta. “Ajak dan beri pemahaman warga agar merelakan lahannya digunakan untuk pembangunan jalan tol. Untuk jangka panjang, pembangunan jalan tol punya arti penting untuk kemajuan Sumut dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” papar Gubsu. Kata Gubsu lagi, masalah anggaran pembebasan lahan

juga tidak perlu dirisaukan. Karena, dananya telah disiapkan pemerintah pusat di APBN sebesar Rp1 triliun. “Pemkab harus pro aktif. Apalagi dananya sudah disiapkan pemerintah pusat,” sebutnya. Dalam pertemuan itu, Nurdin Manurung menyampaikan kepada Gubsu H Syamsul Arifin didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Djaili Azwar, Kepala Bappeda Riadil Akhir Lubis, Kadis PU Bina Marga Sumut, Umar Zunaidi dan Kadis Kominfo H Eddy Syofian tentang rencana pembangunan jalan tol MedanKualanamu dan Kualanamu Tebing Tinggi. Ada dua opsi yang disampaikan untuk proses pembangunan jalan tol itu. Opsi pertama, untuk pembangunan jalan tol Medan-Kulanamu diserahkan ke Investor Luar Negeri, sedangkan pembangunan jalan tol Kualanamu-Tebing-Tinggi

dikerjakan pemerintah pusat. Opsi kedua yang disampaikannya, yakni Medan-Kualanamu dikerjakan pemerintah pusat, sedangkan KualanamuTebingtinggi oleh investor asal Luar Negeri. Kata Nurdin, guna percepatan pembangunan dua ruas jalan tol itu sangat dibutuhkan dorongan dari Pemprov Sumut. Harapannya, begitu pembangunan Bandara Kuala Namu selesai, jalan tol Medan-Kualanamu itu juga selesai, sehingga bisa sama-sama dioperasikan. “Target kita, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu 2011 selesai. Kita upayakan, begitu Bandara Kualanamu operasi, jalan tol juga bisa operasi,” ujar Nurdin. Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan kepada Gubsu, sudah ada investor asal China yang berminat membangun jalan tol Medan-Kualanamu tersebut. (m19)

11 Mahasiswa UISU Terima Beasiswa Eks TPSDP MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) diwakili Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menyerahkan beasiswa tahap IV kepada 11 mahasiswa berprestasi di Medan, Selasa (8/9). Penyerahan beasiswa Eks TPSDP tersebut, berlangsung di ruang Serbaguna Rektor UISU di kampus Al-Munawwarah Jl. SM Raja, oleh Purek III Drs. Achmad Riza Siregar, M.Si, secara simbolis kepada tiga mahasiswa yang mewakili 11 penerima beasiswa. Menurut Achmad Riza, yang juga Koordinator Biro Humas UISU, mahasiswa yang menerima beasiswa ini adalah mereka yang berprestasi pada program Studi Prioritas, tetapi menghadapi kendala pembiayaan dalam studinya. “Hal ini sesuai dengan Kontrak Pemberian Beasiswa Eks TPSDP (Technological and Professional Skills Development Sector Project) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dengan No: 1484/ D2.2/VI/2009 Tanggal 10 Juni 2009,” ucap Achmad Riza.

Disebutkan, mahasiswa yang mendapat beasiswa semuanya berasal dari Fakultas Teknik, antara lain Ahmad Suhaimi, Amir Musadat Nasution, Azhari Fajar, Saddam Husein Harahap, Winri Sahputra Harahap dari Program Studi Teknik Elektro. Kemudian, Eko Santoso, Hermansyah, Indra

Kurniawan, Rivi Andrico dari Program Studi Teknik Mesin dan Fickry Andry, Ira Aprianti Koto dari Program Studi Teknik Sipil. “Masing-masing penerima beasiswa tersebut memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 2,75. Dan pemberian ini adalah tahapan terakhir, di mana tahapan pertama hingga

Waspada/ist

SERAHKAN BEASISWA: Pembantu Rektor III UISU Drs. Achmad Riza Siregar, MSi menyerahkan beasiswa Eks TPSDP yang diterima simbolis oleh tiga mahasiswa, di kampus Al Munawarrah, Jl. SM Raja Medan, Selasa (8/9).

ketiga sudah duluan diberikan” sebut Achmad Riza. Beasiswa Eks TPSDP tahun 2009diberikansebesarRp250.000, per bulan selama delapan bulan terhitung mulai dari penyerahan beasiswa tahap pertama diserahkan. Beasiswa dibebankan kepada dana anggaran Ditjen Dikti yang dibantu melalui dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB Low No.1792/INO). Dalam kesempatan ini, pihak Rektorat mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa yang telah membawa nama baik UISU di mata publik, sekaligus menyampaikan rasa bangga karena berkat prestasi belajar mahasiswa, UISU menjadi salah satu penerima beasiswa dari pemerintah pusat. Rektor mengharapkan agar mutu pendidikan di UISU khususnya dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju. Sehingga ke depan, alumni-alumni UISU memiliki kualitas dibidang ilmu pengetahuan serta berakhlakul karimah sesuai dengan visi misi UISU. (m08)

Warga Tutup Drainase, Jalan Wahidin Banjir MEDAN (Waspada): Meningkatnya curah hujan di Medan beberapa hari belakangan ini membuat hampir seluruh ruas jalan di inti kota dan pinggiran kebanjiran. Pantauan Waspada, Minggu (6/9) malam, di Jalan Wahidin Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, yang selama ini tak pernah kebanjiran mendadak tergenang air hingga setinggi lutut. Akibatnya, para pengusaha di daerah itu mengeluh karena usaha mereka mengalami kerugian disebabkan genangan air sampai memasuki toko mereka. Surya alias Ahie, pengusaha alat komputer di kawasan itu, mengaku usahanya rugi akibat banjir tersebut. Menurutnya, banjir di tempat itu disebabkan drainase yang ada tak berfungsi dengan baik. Kondisi itu diperparah dengan dibetonnya drainase oleh warga. Akibatnya, setiap kali hujan turun, kawasan tersebut tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa. “Gimana nggak banjir, warga suka-sukanya menutup drainase,” keluh Ahie. Ahie menambahkan, genangan air setinggi lutut yang kerap terjadi di kawasan itu, membuat banyak pengusaha merugi, sebab genangan air membuat kertas dan alat-alat elektronik yang dipasarkan jadi rusak. “Kalau begini terus bisa bangkrut,” imbuhnya. Hal yang sama dikeluhkan Halimah, warga Jalan Emas, Kelurahan Pandau Hulu. Seingatnya kawasan itu tak pernah dilanda banjir. Namun, sejak seluruh parit di kawasan itu ditutup beton oleh sejumlah warga, jadi bulan-bulanan banjir. Padahal, kata dia, Pemko Medan sendiri telah melarang warga menutup parit. Namun, anehnya sampai saat ini tak pernah ada actionnya. “Pemko pun bisanya hanya cakap-cakap saja. Katanya mau ditertibkan,” ujar wanita yang sehari-hari berdagang kelontong di kawasan Pasar Sukaramai itu. (cat)

Unimed Akan Gelar Seminar Integrasi Hard Skill-Soft Skill MEDAN (Waspada): Universitas Negeri Medan (Unimed) akan menggelar seminar internasional bertajuk pengintegrasian hard skill dan soft skill dalam meningkatkan kompetensi guru, dosen dan lulusan pada era globalisasi. Pembantu Rektor III Unimed Binner Ambarita kepada wartawan, Senin (7/9), di Kampus Unimed mengatakan, hard skill dan soft skill sangat penting diterapkan dalam pembelajaran untuk membentuk karakter peserta didik. “Pentingnya hard skill dan soft skill diterapkan dalam pembelajaran, karena guru dan dosen harus profesional dalam pelaksanaan tugas dan memiliki kompetensi paedagogik sehingga mampu membentuk karakter peserta didik,” kata Binner. Binner menyebutkan, diharapkan para peserta seminar ini nantinya akan bisa mengembangkan paradigma baru sistem pembelajaran dengan menerapkan hard skill dan soft skill secara terintegrasi, dalam setiap materi pelajaran guna meningkatkan kualitas lulusan dan mutu pendidikan. Binner menambahkan, Rektor Unimed, Prof. H. Syawal Gultom, M.Pd, akan menjadi salah satu pembicara kunci dalam seminar ini. Selain itu sejumlah pakar lain yaitu Hywell Coleman, dari Leeds University, Prof. Slamet dari Depdiknas serta RE Nainggolan (Sekda Provinsi Sumut). “Kita berharap acara ini bisa sukses dan mohon dukungan dari semua pihak,” ujar Binner. Dia mengatakan, sminar ini akan diadakan pada tanggal 10 Oktober 2009 di Auditorium Unimed. Pendaftaran peserta seminar bisa dilakukan di kantor Pembantu Rektor III Unimed. (m41)

USU, BTN Jalin Kerjasama MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara dan PT Bank Tabungan Negara menjalin kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam nota “Kesepakatan Bersama” yang ditandatangani Rektor USU Prof Chairuddin P Lubis DTM&H Sp.A(K) dan Direktur PT Bank Tabungan Negara (BTN pusat) Irman A Zahirudin. Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Rektor, Senin (7/9), dihadiri pimpinan teras kedua belah pihak antara lain Purek I Prof. Dr. Ir. Sumono MS, Purek IV Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng, Purek V Ir. H. Isman Nuriadi. Sedangkan Direktur BTN didampingi Kepala Cabang BTN Sumut Hulmansyah, DBM Ritel BTN Medan Taufan Y dan para Kepala Kantor Cabang Pembantu BTN di Medan. Dalam nota Kesepakatan Bersama yang ditandatangani tersebut, kedua belah pihak sepakat membangun dan mengembangkan kerjasama berkelanjutan yang saling memberi manfaat serta mendukung operasional atau pelaksanaan tugas masing-masing sesuai dengan fungsi serta kewenangannya. Rektor USU Prof. Chairuddin P Lubis, DTM&H, Sp.A(K) mengucapkan terima kasih kepada Direktur BTN beserta jajarannya atas diberikannya kesempatan untuk menjalin kerjasama ini. Rektor juga menjelaskan tentang kemajuan yang telah dicapai USU saat ini dan rencana pengembangan USU kedepan kepada Direktur BTN beserta rombongan yang hadir. Pada kesempatan itu Prof. Chairuddin juga menjelaskan tentang rencana pembangunan Rumah Sakit USU yang peletakan batu pertamanya telah berlangsung baru-baru ini. Disamping itu USU juga tengah merencanakan pengembangan kampus Kwala Bekala dengan luas areal sekitar 300 ha. Menurut Rektor latar belakang pengembangan kampus tersebut berdasarkan atas estimasi jumlah mahasiswa USU yang diperkirakan akan mencapai 64 ribu orang pada tahun 2020 mendatang. Untuk itu USU harus merencanakan pengembangan areal kampus baru yang tujuannya agar putera puteri Sumatera Utara tidak kehilangan kesempatan untuk mengikuti pendidikan tinggi. Sementara itu Direktur BTN Pusat Irman A Zahirudin menyampaikan, sebagai bank nasional keempat terbesar BTN berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan service yang baik. BTN merupakan satu-satunya Bank yang mempunyai satu produk yaitu kredit perumahan. Dengan kerjasama ini diharapkan fasilitas produk kredit perumahan tersebut juga bisa didapatkan oleh para dosen, pegawai atau karyawan USU. Kerjasama serupa sebelumnya juga telah dilakukan BTN dengan Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Hasanuddin. (m41)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.