Sumatera Utara
B4
WASPADA Rabu 30 November 2011
Kapoldasu:
Tindak Tegas Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi TARUTUNG (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memerintahkan agar Kapolres Taput mengamankan penyaluran pupuk bersubsidi dan bibit tanaman kepada petani. “Tindak tegas pelaku yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi. Itu hak petani. Petani kita sudah susah, petani di Sumut sudah semakin terpuruk “ tegasnya, seraya menyebut bahwapembangunandiTapanuli khususnya Taput, Tobasa sejak 36 tahun silam jalan di tempat. Pernyataan itu disampaikan Kapoldasu ketika bersama istri dan rombongan melakukan kunjungan di Tarutung (Taput) Selasa (29/11). Kapoldasu mengungkapkan rasa bangganya karena sudah dapat pulang kampung Medan –Sumut, kotakelahiranya. Kapolda Sumut yang mengaku menamatkan pendidikan SD,SMP di perguruan Budi Murni (Katolik), JalanSutomo,danSMN3Medan.
Katanya, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat perubahan-perubahan di Sumut. Baik dalam internal kepolisian juga perilaku yang kurang baik di kalangan masyarakat ke arah yang lebih kondussif. Sumut sampai saat ini, kata dia, masih kondusif. Kekondussifan itu harus dipelihara dan ditingkatkan melalui kerjasama yang baik polisi dan masyarakat. Dia juga menekankan agar aparat PolresTaputuntukbekerjadengan pelayanan yang prima kepada seluruhlapisanmasyarakatuntuk penegakanKamtibmas.“Sayasiap dikritik, diberi saran tapi jangan diintervensi dalam menjalankan tugas. Keamanan adalah kunci pembangunan negeri ini dengan pemberdayaan aset daerah dan
45 Personil Polresta P.Sidimpuan Siaga Di Titik Rawan Gangguan Kamtibmas P.SIDIMPUAN (Waspada) : Polisi Resort Kota Padangsidimpuan bersama Dishub, POM -TNI dan Satpol PP apel bersama dalam kaitan Operasi Zebra Toba-2011 di Gedung Nasional, Senin (28/11) pagi. Acara digelar untuk meningkatkan kamtibmas di wilayah Kota Padangsidimpuanmulai28November sampai11Desember,demikian dikatakan Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Andi Syahiful Taufik SIK, Msi kepada Waspada di kantornya. Lanjut Kapolres, personil polisi Resort Kota Padangsidimpuan (Polresta-Psp) 45 orang disiagakan dibeberapa titik rawan gangguan Keamanan tertib masyarakat (Kamtibmas) baik petugas yang tidak berpakaian seragam polisi dari beberapa satuan. Dari 45 orang tersebut bergabung dengan satuan dan dinas lainnya seperti Dinas perhubungan (Dishub), Polisi Militer TNI (POMTNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Sasaran kamtibmas tersebut katanya, pengendera sepeda motor yang tidak menggunakan lampu pada siang hari, maupun malam, STNK dan SIM. (c13)
SDA yang ada,” ujar Kapoldasu. PLTP (perusahaan listrik tenaga panas) Sarulla, kata Kapolda merupakan aset berlian untuk Taput secara khusus. Oleh karenanya polisi perlu memberikan keamanan dan kenyamanan agar para investor berlomba datang dan merasa aman. “Pelayananjangandipersulitoleh Pemkab, berikan jaminan pengamanan terhadap pengusaha. Dengan dibangunya proyek berkapasitas besar tersebut maka akses Bandara Silangit, akan berjalan lancar untuk memacu peningkatan perekonomian di Sumut,” katanya. Sekaitandenganpelaksanaan Jubelium 150 tahun HKBP pada 4 Dersember di Jakarta, Kapolda menginstruksikan agar Polres membantu pengamanan pemberangkatannya. “Waspadai aksi teror. Sebab teror ada di mana-mana . Sumut haruskondussifsekalipunmasyarakatnyaterdiridariberbagaietnis. Tingkatkan toleransi antar umat beragama, sukseskan Natal 2526 Desember4 2011,” ujarnya. Adat Batak Kehadiran Kapolda Sumut Irjen PolisiWisjnu Sasto bersama istri dan rombongan di Tarutung disambut secara adat BatakToba. Penyambutan dipandu tokohtokoh adat dengan penyamatan kalung bunga kepada Kapolda Sumut dan istri, ‘manjomput boras di pir ni tondi’ pemberian cendramata berupa: seperangkat Ulos Batak Toba, Sampe-Sampe, Bulang-Bulang, Piso Halasan, Tongkat Maha Raja(Panaluan). Kedatangan Kapoldasu disambut Bupati Taput Torang Lumbantobing, Ketua DPRD Taput FL Simanjuntak, Dandim 0210/TU Letkol Hebzan Sianturi, Kapolres Taput AKBP IKG WidjatmikaSik,tokohmasyarakat,
tokoh agama, tokoh adat, ketua MUI Taput Mahmuddin Panggabean, PresesDistrik II Silindung Pdt Manogari Silitonga, KBP3 Polres Taput, pimpinan SKPD Pemkab Taput, tim penggerak PKK Taput, hakim PN Tarutung Belmando Pane SH, bertempat di rumah dinas Bupati setempat di Jalan Suprapto, Tarutung. Usai penyambutan secara adat Batak, Kapolda Sumut dan rombongan dijamu di dalam rumahdinasBupatiTaput.Disana terjalin silahturahmi dengan masyarakatTaput,unsurMuspida
plus, DPRD, pimpinan SKPD dan pertemuan berjalan akrab ditandai dengan ramah -tamah. Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sasto datang bersama rombongan antara lain Kabid Binkum, Kabid Propam, Kabid Humas, Diskrimsus, Kasat PJR Polda Sumut, berangkat menuju Mapolres Taput. Di sana disambut oleh Kapolrers Taput AKBP IKGWidjatmika Sik, Labag OPS, Kabag Minb, Kasat Lantas AKP Marojahan Siahaan, Kasat Serse, Kasat Intelkam, perwira dan ratusan bintara. (c12)
LongsorJebakRombonganKapolresTapsel SAYUR MATINGGI (Waspada): Longsoran tanah tebing yang menutup Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Silaiya, Kec. Sayur Matinggi, Kab. Tapanuli Selatan, membuat iring-iringan mobil rombongan KapolresTapsel terjebak macet, Senin (28/11). Longsor terjadi akibat hujan yang terus mengguyurditambahrapuhnyapermukaantanah tebing bukit. Badan jalan tertutup dan baru bisa dilintasi setelah masyarakat bersama TNI dan Polri membersihkan longsoran tanah serta mengatur arus lalu lintas. Rombongan Kapolres Tapsel terjebak macet dalam perjalanan pulang dari acara Gerakan Perempuan Tanam Pohon (GPTP) Bhayangkari di SMPN 2 Sayur Matinggi, menuju Mapolres di Padangsidimpuan. Kondisinya tidak berlangsung lama, karena separuh badan jalan sudah dibersihkan dari
Waspada/Marolop Panggabean
KAPOLDA Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sasto dan istri usai menerima cenderamata seperangkat pakaian adat Batak Toba di rumah dinas Bupati Taput, Selasa (29/11).
Massa PDIP Kabanjahe Desak Tuntaskan Kasus Korupsi KABANJAHE (Waspada) : Sedikitnya seratusan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Karo, berunjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabanjahe, Polres Tanah Karo dan DPRD Karo,Senin(28/11)siangsampaipukul15.30untukmenyampaikan aspirasi sepuatr kasus korupsi Bank Century dan mafia pajak. Sebelum melakukan aksi demo ke kantor Kejari, Polres Tanah Karo, dan DPRD, kalangan anggota DPRD SU dari PDIP berkumpul serta berorasi di depan kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Jalan Djamin Ginting Kabanjahe. Di bawah pimpinan Plh Ketua DPC PDIP Kabupaten Karo, Ir Taufan Agung Ginting, dan seratusan massa PDIP mulai bergerak ke Kantor Kejari Kabanjahe, lalu ke Polres Tanah Karo, dan kantor DPRD Kabupaten Karo. Mereka diterima oleh Kasi Pidum Kejari Kabanjahe R Aritonang, dan Kasi Intel Rizal Siregar SH. Dalam kesempatan itu, Malem Jenda Singarimbun SH, selaku orator aksi, menyampaikan beberapa masukan ke Kejari Kabanjahe, dan Polres Tanah Karo. Tampak anggota DPRD SU berbaur dengan massa. “Sebagai partai wong cilik, Pak Kajari, dan Pak Kapolres Tanah Karo, kami datang ke sini ingin menyampaikan tiga poin, agar ini disampaikan ke pusat (Kejaksaan Agung). Diantaranya, kami minta penuntasan kasus Bank Century, penuntasan kasus mafia pajak, dan pengusutan mafia pemilu presiden kemarin,” tegasTaufan Agung. Sementara Kasi Pidum R Aritonang di depan massa PDIP mengaku, sangat mendukung aksi tersebut. “Kita terima semua masukan ini, dan akan segera kita tindaklanjuti dengan disampaikan kepadapimpinandipusat,danakanmenindaklanjutisemuapengaduan masyarakat Kabupaten Karo terkait dugaan korupsi, dan kasus lainnya,” terangnya. (c19)
Polres Tapsel Gelar Operasi Zebra Toba 2011 P.SIDIMPUAN (Waspada): Polres Tapanuli Selatan menggelar Operasi Zebra Toba 2011 di seluruh wilayah hukumnya yang meliputi Kab.Tapsel, Padanglawas, dan Padanglawas Utara. Hari pertama, Senin (28/11), diawali upacara gelar pasukan dan penyematan pita kepada perwakilan personil di halaman Mapolres Tapsel di Padangsidimpuan. Kapolres Tapsel, AKBP Subandriya SH.MH, selaku inspektur upacara mengatakan, Operasi Zebra Toba 2011 ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Poldasu. Berlangsung mulai Senin (278/11) hingga Minggu (11/12). Sasarannya adalah pengendara sepeda motor, dengan maksud agar mematuhi UU No. 22 Tahun 2009. Tujuan Operasi Zebra Toba ini untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Kemudian untuk melancarkan arus lalulintas pada titik-titik rawan macet seperti di jalan nasional Aek Latong. KhususmasalahAekLatong,Kapolresmengakuisudahmerupakan masalahnasionaldansedangdicarisolusitepatuntukpenanganannya. Meski begitu, Kapolres meminta Kasat Lantas AKP SLWidodo bersama anggota untuk tetap melakukan kegiatan yang sifatnya melancarkan arus lalulintas di jalur patahan bumi itu. Turut hadir Wakapolres, Kompol Zainuddin SAg, Kabag Ops, Kompol J SIregar, Kabag Sumda, Kompol Tongku Bosar Pane, para Kasat, Kapolsek, perwira dan bintara sejajaran Polres Tapsel. (a27)
“Bentuk Tim Independen, Pemkab Harus Proaktif “
PANYABUNGAN(Waspada): Untuk menyelesaikan persoalan sengketatanahantaramasyarakat wilayah Pantai Barat dengan PTPN IV dan perusahaan perkebunan lainnya, sebaiknya pemerintah membentuk Tim Pencari Fakta dengan menggandeng tokohmasyarakatyangmemahami secara jelas, asal usul tanah yang disengketakan. Menurut anggota DPRD yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Mandailing Natal,IskandarHasibuan,menjawab Waspada melalui telefon selular, Selasa (29/11), Pemkab Madina harus proaktif atau jemput bola. “Jangan hanya menunggu laporan bawahan dan menerima laporan pihak perusahaan, tapi langsung ke lapangan bersama masyarakat melibatkan langsung BadanPertanahanNasional(BPN) dan Tim Pencari Fakta, tanpa melihat siapa sebenarnya yang berada di belakang pengusaha,” tegas Iskandar Hasibuan, sekitar langkah penyelesaian sengketa tanah di wilayah Pantai Barat. Kata Iskandar Hasibuan, kehadiran investor ke wilayah
Kab. Madina sangat diharapkan sekali oleh pemerintah dan masyarakat, tapi kalau pihak perusahaan mengkotak –kotakkan masyarakat dan menimbulkan persoalan baru antara masyarakat pendukung perusahaan dengan masyarakat pemilik tanah, itu tidak ada gunanya. Sebaiknya, investor seharusnya membuat kehidupan masyarakat lebih baik dari sebelumnya. “Kalau itu yang dilaksanakan, kita akan mendukunghabis-habisan,sebabtujuan kita meningkatkan ekonomi rakyat,bukanmengadudombanya.” Uniknya, kata Iskandar, sengketa tanah penguasaan antara PTPN dengan perusahaan yang ada juga masih bermasalah. Berkali-kali rapat di Kantor Bupati tapi tidak ada titik terang yang berpihak kepada rakyat. Dana yangtelahdikucurkanjugaseperti tak sesuai kenyataan. “Kenapa pemerintah‘tutup mata’, ada apa sebenarnya. Makanya agar lebih cepat terselesaikan, pemerintah dan DPRD harus membentuk Tim Independen melibatkan seluruh komponen masyarakat yang bisa memberi penjelasan,
bukan tim yang hanya diatur beberapa orang, tapi harus melibatkan semua komponen,” katanya lagi. Selain itu, ujar Iskandar, bukankah masyarakat telah mengadukan perusahan-perusahan itu kepada Gubsu, Presiden maupun lainnya. Tapi kenapa tidak diselesaikan, ada persoalan apa, ada masalah apa sementara masyarakat masih terus menuntut. Misalnya PT. RMM, jelas antara masyarakat juga ada penghianatan. Itulah yang memperparah timbulnya persoalan sengketa tanah di wilayah Pantai Barat, sehingga terus menjadi polemik. “Apakah hal-hal seperti ini kita biarkan, menunggu ada konflik, tentu tidak,” kata Iskandar. “Kita mengharapkan KPK dan Kejatisu turun ke wilayah Pantai Barat mengusut anggaran yang telah dikucurkan ke PTPN, danmenindaksetiapoknumyang diduga menyalahgunakan anggaranuntukperkebunansawit di wilayah Pantai Barat,” tegas Sekretaris Komisi 1 DPRD MadinaMembidangiPertanahan itu.(m21)
Sukses, Konferensi PWI Perwakilan Tanah Karo-Dairi-Pakpak Bharat KABANJAHE (Waspada): Konferensi PersatuanWartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kabupaten Tanah Karo-DairiPakpak Bharat, Sabtu (26/11) berlangsung sukses yang digelar di kantor PWI Sumut Jalan Adi Nogroho, Medan. Ketua PWI Cabang Sumut Drs M Syahrir mengungkapkan, konferensi berhasil menentukan kepengurusan baru PWI periode 2010-2013, yaitu Ketua Dickson Pelawi (Waspada), Wakil Ketu Dongan P Silalahi (Perjuangan), Justianus Purba (Realitas). Sekretaris Alexander Hr Ginting (SIB), Wakil Sekretaris Edi Sofyan (Medan Bisnis). Bendahara Jaya Surbakti (Mimbar Umum) danWakil Bendahara Muhuka Berutu (SIB). Dua kandidat yang maju dalamkonferensiini,DicksonPelawi danJustianusPurbadenganperolehan suara 10-7 dan 1 suara batal dari19anggotaPWIwilayahTanah Karo-Dairi dan Pakpak Bharat. Dalam penyampaianya Drs Muh Syahrir didampingi pimpinan sidang Drs Khairul Muslim dan Zul Anwar, menegaskan, di organisasi PWI tidak ada perpecahan dan kubu-kubuan. Siapa pun yang menang, itulah kemenangan PWI. dan saya kagum dengan PWI Karo walaupun pelaksanaan konfrensi sempat tertundadansaatinidilaksanakan PWI Cabang Sumut di Medan, namun persatuan dan kesatuan di tubuh PWI Tanah Karo tetap terjalin dengan baik.
gundukantanah.Lalulintasberegerakpelankarena jalur tersebut harus dilalui secara bergantian oleh kenderaan yang terjebak macet di kedua arah. “Mungkin longsor ini hal yang luar biasa bagi anda, tapi bagi kami kejadian seperti ini sudah sangat biasa. Hampir setiap minggu ada kejadian seperti ini,” kata Pulungan, warga yang ikut membersihkan tanah dari atas badan jalan. Disebutkannya, longsor ini semakin sering terjadi setelah pada saat pengerjaan jalan dua tahun lalu. Dimana pihak kontraktor mengeruk dinding tebing yang curam dan menjadikannya landai atau miring di bagian bawah. “Tanah yang dimiringkan berada di bagian bawah hingga tengah tebing bukit, sementara bagian atasnya dibiarkan seperti menggantung. Makanya setiap turun hujan lebat selalu longsor,” tambah Pulungan sembari ber-harap pemerintah segera mengatasinya.(a27)
Galian C ‘Mengganas’ Di Sungai Parsariran Tapsel
400 Juta Dana Pelelangan Panas Bumi Di Madina Harus Diusut Sekitar Sengketa Tanah Di Pantai Barat PANYABUNGAN (Waspada): Jaringan Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara (JAMSU) minta Kejari Panyabungan dan Polres Madina mengusut penggunaan anggaran dana pelelangan wilayah panas bumi Kab. Mandailing Natal (Madina) tahun 2009 dan tahun 2010, senilai Rp400.000.000. Demikian disampaikan Ketua JAMSU, Iswadi Batubara kepada Waspada, Selasa (29/11) di Panyabungan. Mantan pengurus Badko HMI Sumut ini menjelaskan, dana pelelangan wilayah panas bumi itu ditampung dalam P.APBD TA 2009 Rp200 juta, dan di APBD TA 2010 Rp200 juta, sehingga jumlah total Rp400 juta. Pihaknya menilai, anggaran pelelangan wilayah panas bumi terlalu besar. Sehingga ada dugaan penggunaan anggaran‘dimainkan’ pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi (Pertamben) saat itu, sekarang Dinas Pertambangan. JAMSUberharap,aparathukummenyelidikikebenaranpengguanaan anggaran itu supaya jelas peruntukannya, dan tidak menimbulkan pertanyaan maupun penafsiran yang salah di masyarakat. Wakil Ketua KNPI I Madina, Tan Gozali menambahkan, aparat terkait harus juga mengusut temuan reses anggota DPRD Madina dari Partai Demokrat, tentang adanya dugaan tambang siluman di Madina, serta dugaan jual beli izin pertambangan. Kadis Pertambangan Dan Energi Madina yang dikonfirmasi di kantornya tidak ada di tempat. Sedangkan handphonenya tidak aktif.(c14)
Waspada/Sukri Falah Harahap
IRING-iringan mobil rombongan Kapolres Tapsel yang terjebak longsor kembali bisa melintas setelah warga, TNI dan Polri membersihkan tanah di badan jalan.
TantangankedepanbagiPWI semakin berat. Untuk itu agar seluruh pengurus dan anggota PWItetapsoliddankompakmenjalankan organisasi PWI dengan seluruhmitrakerjanya,khususnya dengan Pemkab/Muspida setempat. Disamping itu Syahrir mengingatkan lagi bahwa, perekutan anggota muda tetap diperlukan dengan tidak mengabaikan latar belakang pendidikan dan perofesionalmenya sehingga setiap calon anggota PWI muda tetap dapat diandalkan menjaga marwah dan kredibilitas serta kualitas organisasi PWI ke depan. Harapan yang mendalam juga disampaikan ketua terpilih, Dickson Pelawi bahwa, pengalamannya di bidang organisasi
dirinya masih cukup minim. Namun ia mengakui dibidang manajemen sudah dilakoninya dengan baik. Walau demikian dengan bantuan teman-teman, organisasi PWI ke depan dapat saya yakini berjalan lebih baik lagi,ujarnya. Sebelumnya, sambutan juga disampaikan Sofyan Ginting, SH, MH, mantan Ketua PWI Tanah Karo mengakui bahwa, banyak kelalaian dan kesalahan dilakukannyaselamakepengurusannya. Akan tetapi, hal yang positif telah dapat saya dirikan gedung PWI perwakilan Tanah Karo berkat kerjasama PWI dengan Pemkab Karo selama kepemimpinan BupatiKaro,SinarPerangin-angin tahun 2000-2005 silam. (c10)
Waspada/Mucky Maliki
KETUA PWI terpilih Dickson Pelawi terlihat menerima pataka yang diberikan langsung oleh pengurus PWI Cabang Sumatera Utara Drs Muh Syahrir di halaman Kantor PWI Medan.
P. SIDIMPUAN (Waspada): Aktivitas tambang Galian C diduga ilegal atau tidak memiliki izin tambang dari pemerintah, saat ini beraksi dengan ‘ganasnya’ di kawasan objek wisata sungai Parsariran, Kec. Batang Toru, Kab. Tapanuli Selatan. Galian C yang menghasilkan batu bulat (glondos) itu disebut-sebut milik seorang warga. Batu bulat itu dijual ke PT Duta Graha untuk kepentingan proyek rekonstruksi PT Agincourt Resources, tambangan emas di Batangtoru. “Kita telah menyuurati Kadis Pertambangan Tapsel dan minta menindaklanjuti ke instansi berwenang. Kemudian agar mencabut rekomendasi No. 540/560/2011 yang dibuat dan ditandatanganinya,” kataWali Kota LIRA Padangsidimpuan, Edy Aryanto Hasibuan, Selasa (29/11). Berdasarkan hasil investigasi LIRA, batu bulat yang diekploitasi dari kawasan objek wisata itu sudah hampir 4.500 m3 (kubik). Dimana 1.500 di antaranya telah dijual dan sekitar 3.000 lagi siap diangkut dari lokasi.
Aktivitas Galian C yang diduga ilegal itu meresahkan warga, karena air sungai Parsariran keruh dan terjadi erosi akibat sungai yang dikeruk terlalu dalam. Kemudian merusak keindahan Parsasiran yang telah ditetapkan Pemkab Tapsel sebagai objek tujuan wisata. “Bersama surat yang dikirim ke Kadis Pertambangan Tapsel, kita lampirkan foto tumpukan batu, surat keberatan warga, dan copy rekomendasi Kadis Pertambangan yang harus segera dicabut,” ujar Edy. LIRA minta Kadis Pertambangan dan instansi berwenang lainnya di jajaran Pemkab Tapsel bertindak cepat menyelamatkan kawasan objek wisata sungai Parsariran. Karena selain wisata, saat ini juga banyak masyarakat bergantung hidup pada sungai itu. Apalagi aktivitas Galian C itu diduga melanggar UU No. 4 tahun 2009 tentang PertambangandanMineral,UUNo.23tahun1997 tentang Lingkungan Hidup, dan Kepmen Pertambangan Energi No. 1214.K/008/MPE/1995.(a27)
50 Ha Gunung Sipiso-piso Dihijaukan MEREK (Waspada): Berkaitan dengan pelaksanaan gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) dirangkai dengan pelaksanaan program oleh Pangdam I/BB, “Toba go Green”, Senin (28/11) dipusatkan di gunung Sipiso – piso, Desa Pengambaten Kecamatan Merek, Kab. Tanah Karo. Sekira 50 hektare kawasan Gunung Sipisopiso, di atas Danau Toba, akan dihijaukan dengan melakukan penanaman pohon secara berkesimbungan mulai November 2011 sampai Februari 2011. Pelaksanaan HMPI dan BMN ini diikuti 600 masyarakat, 100 personil TNI, 30 personil Polri, 70 staf Pemkab Karo, 50 orang unsur pemuda, 150 anak sekolah, dan 300 anggota masyarakat sekitar. “Kita mengakui, telah banyak kegiatan menanam pohon dilakukan berbagai pihak dari waktu ke waktu; baik melalui kegiatan penghijauan dan reboisasi yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan,khususnyapelestarianalamlingkungan DanauToba. Hal ini sesuai dengan prilaku kegiatan para leluhur kita di masa silam. Apabila kita melakukan rehabilitasi hutan, maka kita telah mewariskan suatu nilai yang sangat berharga yaitu sumberdayaalamhutankepadagenerasikedepan. Jangan wariskan air mata, tapi wariskanlah mata air kepada anak cucu kita pada masa mendatang,” ujar Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Dandim 0205/TK melauli Kasdim 0205/ TK Mayor Inf J Sitanggang, dalam pelaksanaan HMPI dan BMN yang dirangkai secara serentak dengan program “Toba Go Green” di puncak
Gunung Sipiso -piso. Nurlianna Br Haloho sebagai Kepala Desa Naga Lingga, didampingi Kepala Desa Pengambaten,SariamanMunte,KepalaDesaSitunggaling, Daulat Simanjorang, Kepala DesaTongging, Sinar Munte, Camat Merek, Data Martina Br Ginting, mengatakan, ketidakberhasilan berbagai kegiatan reboisasi di Kecamatan Merek selama ini akibat tidak adanya program pemeliharaan dan perawatan. Seluruh kegiatan yang dilakukan berbagai elemen masyarakat, hanya mengagendakan program penanam bibit atau pohon. Sedangkan program perawatan atau pemeliharaan tidak ada sehingga seluruh kegiatan penanaman pohon di berbagai daerah di Kecamatan Merek selama ini tetap gagal. “Karenanya, kami masyarakat sangat mengharapkan perhatian Bupati Karo dan elemen terkait agar mengagendakan program perawatan dan pemeliharaan. Terlebih-lebih, bulan Juli dan Agustus setiap tahun terjadi musim kemarau dan perbukitan di pinggir DanauToba umumnya selaluterbakar.Justruitu,kitaharusmengantisipasinya secara bersama-sama agar perawatan dan pemeliharaaninikitaagendakanagarprogrampenghijuan dan reboisasi ini tidak gagal lagi,” terangnya. Pada kesempatan itu juga, secara simbolis dilakukan penanaman pohon dilakukan Wakil BupatiKaro,TerkelinBrahmanaSH,KapolresKaro, AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Karo, Onasis Sitepu ST, dan elemen masyarakat lainnya didampingi Ketua Panitia, Danramil 02/TK, Kapten Inf A Manullang, Pasiter Kodim 0205/TK, Kapten Inf A Tamba. (c19)
Pemko Bisa Berdayakan RS Bantuan TNI AD Sibolga SIBOLGA (Waspada): Pemko Sibolga bisa memberdayakan Rumkit Bantuan TNI AD Sibolga sebagai rumkit pendukung RSU DR FL Tobing Sibolga, apalagi Sibolga salah satu daerah penyangga bencana di Pantai Barat Sumut. DemikianJamilZebTumorisaatkunkerKomisi IIIDPRDSibolgakeRumkitBantuanTNIADSibolga, Jumat (25/11), Turut dalam rombongan anggota Komisi III, Kamil Gulo dan Hj Nur Arifa, Camat SibolgaSelatanSahatSimatupang,SekretarisDinkes Sapwan Panjaitan disambut Wadadenkesyah Korem 023/KS, Mayor CKM P Saragih SKM yang mengajak rombongan meninjau tiap ruangan, seperti poliklinik gigi, IGD, dan apotik. Darihasiltinjauan,terlihat masihbanyaksarana dan prasarana di Rumkit Bantuan TNI AD Sibolga yangperludibenahi,sepertihalnyaperalatanmedis, fasilitas tempat tidur pasien, serta tenaga medis. Karena itu, Komisi III sendiri akan memperjuangkan bagaimana caranya agar Pemko Sibolga baik melalui Dinkes maupun RSU Sibolga dapat membantu peningkatan pelayanan Rumkit Bantuan TNI AD Sibolga. “Iya,apalagianggaranAPBDSibolgauntukbidang kesehatancukupbesar.Apasalahnyakalaukitaberikan hibahkeRumkitBantuanTNIADSibolgaini.Misalnya melaluibantuanalkes,ambulanceataupuntenaga medis. Dan rumkit ini nantinya juga bisa melayani pasien Jampersal,” tukas Jamil. Wadadenkesyah, Mayor CKM P Saragih SKM
menjelaskan, selain melayani pasien anggota TNI, PNS dan keluarga, dan umum, Rumkit Bantuan TNI AD Sibolga juga melayani pasien Jamsostek dan Jamkesmas. Setiap hari, pasien rawat yang dilayani ada 1-2 orang, sedangkan pasien yang dilayani di poliklinik rata-rata mencapai 30-50 orang per hari. Sementara, terang Mayor CKM P Saragih SKM, sarana dan prasarana masih sangat terbatas, begitu juga soal tenaga medis. Sedangkan untuk potensi perluasan fisik, masih ada lahan kosong 1.200 m2 di belakang bangunan utama saat ini. “Di sini kita hanya ada 2 dokter umum dan 1 dokter gigi, ada 2 orang pegawai yang bergelar SKM, 11 perawat, 4 bidan, dan sisanya tenaga tamatan SMA. Kalau dokter kita ada tugas ke luar Sibolga, kita cukup kerepotan. Karena Rumkit Bantuan TNI AD Sibolga ini mencakup pelayanan di seluruh wilayah jajaran Korem 023/KS,” tukas Mayor CKM P Saragih SKM. Mayor CKM P Saragih SKM sendiri sangat mengapresiasi perhatian Komisi III DPRD Sibolga. Dikatakannya, meningkatnya pelayanan Rumkit Bantuan TNI AD Sibolga sedikit banyak berdampak positif bagi warga Sibolga dan Tapteng. “Kita sangat berterimakasih atas kunjungan ini. Dan tentunya kita sama-sama sepakat bahwa peningkatanmutuRumkitBantuanTNIADSibolga juga dalam mendukung visi-misi pemerintah daerah di sektor kesehatan,” ujarnya. (a24)