Waspada. Rabu 19 Januari 2011

Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 19 Januari 2011

Gubernur Dan Bupati Aceh Utara Siap Bantu Hidupkan PT. AAF

Waspada/Parlindungan Hutasoit

Presiden bersama Wagubsu Ir Gatot Pujonugroho dan Bupati Taput Torang Lumbantobing menuju lobi Bandara Silangit untuk istirihat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Balige, Tobasa, Selasa (18/1).

Museum Dan ....

megah dan indah ini terdapat pusara pahlawan Batak yang juga Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII. Sedangkan peresmian PLTA Asahan I sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu realisasi dari program percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik 10 ribu Mega Watt tahap I yang telah kita lakukan dan kita menuju kepada pembangunan 10 ribu MW tenaga listrik berikutnya.

Dengan mulai beroperasinya PLTA Asahan I kita harapkan kebutuhan listrik untuk Sumut semakin terpenuhi.

Daya listrik yang semakin tercukupi akan meningkatkan daya saing Sumut dalam menarik investor dan yang paling penting dalam proses selanjutnya akan membuka peluang kesempatan kerja dan meningkatkan kesejateraan rakyat.

“Kepada Bapak TB Silalahi, saya sampikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiatif kreatifitas dan kerjakerasnya dalam mewujudkan museum yang megah dan modern ini,” kata Presiden.

Sebelumnya, Presiden dan Ibu Ani Yudhoyon menyem-

Menteri BUMN ....

negosiasi apakah memperpanjang kontrak atau tidak.

Pihak Jepang melalui Nippon Asahan Alumminium (NAA) menguasai 58,9 persen saham Inalum, dan 41,1 persen milik pemerintah Indonesia.

Adapun saham NAA dikuasai 50 persen oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan 50 persen milik swasta Jepang.

“Umurnya (kontrak) sampai 2013. Selang waktu itu kita (pemerintah) terus melakukan persiapan-pesiapan pengambilalihan yang didasarkan pada kemampuan keuangan dan bagaimana pengelolaannya,” ujar Mustafa.

Ia melanjutkan, dari sisi pendanaan bisa saja diserah-

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport.

Jawaban Problem Catur: langkah Bf8), Rg8.

2. Gh6, Me6.

3. Gh7+, RxG. 4. Gg7+, Rg6.

5. Bh6+mat. (Jika 4. ....., Rg8.

5. Bh8+mat).

Jawaban TTS: A N D I F E M A T R M A K O O L P O L G P I L

Kesehatan

R O R R T A D I O L E O G I O

L O G I N I L I S N E F A R M E I K I N S E A I S I P B E D A L R I D I S P B P O K S

A A G P

H A T I

S P A N D S R S I K U K U S I E A D A T O G E K I R I T E K R S A R A F L N B G E N

Jawaban Sudoku:

2 4 6 1 8 7 9 5 3

3 8 5 2 9 4 1 6 7

9 1 7 3 5 6 4 8 2

4 2 9 6 7 1 8 3 5

7 5 8 4 3 9 6 2 1

6 3 1 5 2 8 7 4 9

5 6 4 7 1 2 3 9 8

1 9 2 8 6 3 5 7 4

kan kepada BUMN karena sejumlah perusahaan milik negara sangat mampu untuk membiayai pengambilalihan tersebut.

“Saya kira optimistis BUMN bisa mendanai sekaligus mengelola Inalum ke depan. Pendanaan dari BUMN agar tidak mengganggu alokasi APBN,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk pengambilalihan 58,87 persen saham Inalum berkisar 700-800 juta dolar AS. “BUMN siap membiayai itu. Bisa saja diserahkan kepada satu BUMN atau diperoleh melalui konsorsium BUMN. Dengan begitu tidak akan memberatkan ABPN,” ujarnya.

Sebelumya, Mustafa menyebutkan sejumlah BUMN yang akan dilibatkan mengambilalih Inalum yaitu PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Danareksa Sekuritas dan PT Bahana Securities, dan PT Aneka Tambang.

Jaksa Tahan ....

1. Ge4+ (mengunci

TTS Topik

patkan diri untuk ziarah kemakam Raja Sisingamangaraja XII di Soposurung Balige, kemudian menyaksikan atraksi olahraga karate dan selanjutnya mendapatkan kehormatan menerima penganugerahan gelar kehormatan dari Enam Puak (Suku) Batak yang diwakili Batak Toba dalam penyampaian adatnya. Khusus Batak Angkola memberi gelar Patuan Sorimulia Raja kepada Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono mendapat gelar Naduma Harungguan Hasayangan.

Aksi Demo Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diwarnai aksi demonstrasi dari sekelompak mahasiswa berbagai kampus yang mengatas namakan Masyarakat Peduli Tanah Batak di kompleks Monumen DI Panjaitan Balige Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Selasa (18/1).

Aksi demo dilakukan dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Kembalikan dan Keluarkan Tanah Adat Batak dari Konsensi PT Toba Pulp Lestari (TPL)’.

Perwakilan mahasiswa Daniel Simanjuntak dalam orasinya mengatakan, di Sumatera Utara telah terjadi

8 7 3 9 4 5 2 1 6

Pantauan di kantor Kejari Padangsidimpuan di Jalan Sudirman, kedua tersangka tiba untuk memenuhi panggilan jaksa sekitar pukul 09:00.

Mereka didampingi penasehat hukum masing-masing.

HAN datang ke Kejaksaan dengan memakai baju kemeja lengan pendek warna biru tua garis putih didampingi kuasa hukumnya Parwan Harahap.

Sedangkan HMSP datang dengan mengenakan peci hitam dan kemeja warna merah didampingi kuasa hukumnya Ridwan Rangkuty.

HAN dan HMSP samasama diperiksa di ruang staf Intel yang berada di bagian belakang kantor Kejari Padangsidimpuan. Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam, keduanya langsung digiring ke mobil tahanan untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Padangsidimpuan di Salambue.

Puluhan Pertanyaan Kasi Intel Kejari Padang-

Ada Paspor ....

Tak hanya paspor mirip Gayus, penyidik Polri juga menemukan paspor asing dari negara Guyana dengan foto mirip istri Gayus, Milana Anggraeini. Paspor mirip Milana itu atas nama Ann Morris dengan nomor paspor 1209191. Orang yang mirip Milana itu tercatat lahir pada 6 Februari 1979, dan paspor itu berlaku mulai 18 Juli 2007.

Paspor mirip istri Gayus

kerusakan hutan sangat parah khususnya di kawasan Tapanuli telah terjadi perusakan hutan dan lingkungan.

Sedangkan akibat dari klaim tanah adat oleh negara (red-Departemen Kehutanan) telah menimbulkan konflik pertanahan cukup tinggi.

Pemberian izin/konsensi kepada pengusaha tanpa mempertimbangkan faktor kerusakan kehutanan, lingkungan dan keberadaan masyarakat adat Batak.

Disebutkan, pemerintahan SBY-Boediono lebih mengutamakan per tumbuhan ekonomi, terutama melalui investasi asing dan perdagangan bebas. Sehingga telah menjadikan Indonesia sebagai pasar invenstasi asing.

Hal itu terbukti, dengan kebijakan pemerintah yang pro modal. Ketersediaan lahan, tenaga kerja yang murah dan fleksibel, pasokan energi dan infrasruktur. Semuanya hanya untuk mendukung kepen-

ACEH UTARA (Waspada): Menanggapi pernyataan Mustafa Abubakar, Menteri Negara BUMN tentang keinginan pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali dua proyek vital PT. AAF dan KKA yang telah lama fakum, Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh dan Ilyas A. Hamid, Bupati Aceh Utara siap membantu. Bahkan, pekan depan, bupati bersama tiga tokoh masyarakat Krueng Geukueh terbang ke Jakarta untuk memohon satu persen dari cadangan gas yang tersisa.

Untuk membuktikan keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda), Bupati Aceh Utara telah merumuskan qanun gas, yang sekarang menunggu pengesahan di Banda Aceh.

Bahkan, Pemda Aceh Utara tingan modal. Sementara bidang lain yang terkait kesejahteraan rakyat masih jauh dari harapan.

Selesai melakukan orasi singkat sekitar lima belas menit dan membentangkan spanduk, peserta aksi demonstrasi membubarkan diri dengan tertib. Dan aparat keamanan yang berjagapun menggulung dan membawa spanduk para pendemo.

Hadir dalam acara itu Mendiknas M Nuh, Menpora Andi Malarangeng, Menteri Perhubungan Fredy Numberi, Mensekneg Sudi Silalahi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Dirut PT PLN Dahlan Iskan, Wagubsu Gatot Pujonugoroho, Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno, mantan Menter i Cosmos Batubara dan pimpinan Artha Graha Tommy Winata, pengusaha terkaya Indonesia Martua Sitorus. (a33/a13)

juga sedang membuat program pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membidangi khusus tentang gas.

Menurut Ilyas A. Hamid, ExxonMobil memiliki empat sumur yang sudah tidak ekonomis dan tidak berpotensi untuk diolah menjadi Liquit Natural Gas (LNG). Sisa gas di empat sumur itu masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk dengan masa pengambilan 50 tahun ke depan.

“Insya Allah pekan depan, saya bersama tiga tokoh dari Krueng Geukueh akan terbang ke Jakarta untuk memohon satu persen dari gas tersisa.

Informasi sementara, empat sumur yang tidak ekonomis lagi akan diserahkan untuk Pemda Aceh Utara,” katanya.

Jika PT. AAF dan PT. KKA beroperasi kembali, maka Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe kembali menjadi kawasan industri. Dengan begitu, jumlah pengangguran secara perlahan dapat ditekan dan munculnya pelaku ekonomi kecil di sekeliling proyek vital itu.

Fahrurazi, tokoh pemuda dan Ketua Gapensi Aceh Utara, Selasa (18/1) siang di Op Room kantor Bupati mengatakan, tujuan 36 tokoh masyarakat Krueng Geukueh berjumpa Bupati Ilyas A. Hamid untuk meminta keseriusan Pemda dalam membantu menghidupkan kembali PT. AAF. Ke 36 tokoh masyarakat tersebut baru pulang dari Jakarta menjumpai anggota Komisi VI DPR-RI Ir. Muhammad Azhari dan Mustafa Abubakar, Meneg BUMN. Dalam pertemuan tersebut ke dua pihak komitmen membantu menghidupkan kembali PT. AAF bahkan mereka bertekat menghidupkan PT. KKA. “Kalau semua pihak sudah memberi dukungan, maka cita-cita untuk mengaktifkan kembal ke dua proyek vital itu sudah tidak diragukan lagi.

Apalagi pak Mustafa Abubakar berjanji merealisasinya pada 2012. Insya Allah, dengan dukungan ini, cita-cita masyarakat Aceh akan terwujud,” demikian Fahrur Razi. (cmun)

Mati Sebelum ....

terus meraba-raba hingga ajalmu tiba. Jika itu terjadi, engkau mati dalam kebingungan dan meraba-raba hakikatnya, maka kematianmu tidak jauh berbeda dengan kematian hewan tanpa disembelih,-Jasadmupun menjadi haram dalam kehidupan.

—Ah tuan, berbelit-belit pikiran ana menterjemahkan filosofi nasehat yang bernash sufi itu,— Kata orang tua-tua, kadang-kadang nasehat sufi ini tak tamakan utak kite,-tapi itulah ‘lantera’ kehidupan yang ana maknai dengan mati sebelum mati, hingga kitapun bisa faham saat kita menghadapi datangnya kematian.

Lantas apa yang harus kita

yang sempur na (muslim kamil).

Ingat dan sadarilah wahai murid-muridku, makna shalat adalah berdiri,duduk,ruku’ dan sujud di ‘gerbang’ zatNya semata, semuanya saat terlihat dan terasa dalam kehidupan ini, tak ada selain itu adalah ujudNya. Maka matilah di dalamnya dan ujudmulah raja yang sebenarnya. Tetapi fahamkanlah, bila kamu tidak cukup bergairah dan engkaupun urung menjemput kematianmu, maka engkaupun akan tetap menjadi manusia bingung seumur hidup dan

Gara-gara Buang Air ....

Hutabarat. Dalam keadaan mabuk, Abdul Daulay, 29, dari Lingkungan II, keluar warung untuk buang air kecil.

Pada saat bersamaan Hendra Hasibuan dari Lingkungan IV juga berada di luar dan merasa tersinggung karena Abdul buang air kecil di depannya. Selanjutnya Abdul menjawab Hendra dengan cuek. Kemudian terjadi adu mulut dan berlanjut dengan aksi pukul-pukulan.

Melihat keduanya berkelahi, spontan teman-teman mereka langsung saling membela. Akhirnya terjadi perkelahian massal dan berbuntut panjang hingga melibatkan hampir semua penduduk Lingkungan II dan IV. “Syukurnya, perkelahian itu tidak berlangsung lama, makanya tidak ada yang terluka atau cidera. Apalagi pihak kepolisian langsung datang ke lokasi tempat perkelahian,” ujar Camat Padangsidimpuan Selatan Paruhum Harahap.

Saat ini kedua kelompok pemuda yang berbeda lingkungan itu sudah berdamai.

Masing-masing pemuda membuat surat perjanjian dan tidak akan mengulangi tindakan itu lagi. “Pemuda yang terlibat perkelahian itu sudah membuat perjanjian tertulis di atas materai,” katanya.

Sementara terciptanya perdamaian antara dua kelompok pemuda yang bentrok itu dikarenakan adanya mediasi yang difasilitasi Kapolresta Padangsidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik.

Saat melakukan mediasi di kantor Lurah Wek VI, Kapolresta meminta kedua kelompok pemuda yang terlibat pertikaian dibarengi tawuran itu untuk berdamai dan saling memaafkan satu sama lain.

“Sebagai pemuda yang lahir dan besar di daerah ini, seharusnya menjaga keamanan dan kekondusifan, bukan

melakukan hal-hal yang memicu konflik berpanjangan.

Saya saja orang Bone, Sulawesi Selatan peduli dengan daerah ini, kenapa justru saudarasaudara yang asli daerah ini tidak peduli“ ucapnya.

Mediasi tersebut ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan damai oleh empat orang perwakilan kedua belah pihak. Dibuat secara tertulis dan bermaterai dengan disaksikan Kapolresta, Camat, Lurah, tokoh agama dan masyarakat Linkungan II dan IV. Apresiasi DPRD Ketua Fraksi Demokrat

DPRD Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution mengungkapkan apresiasi tinggi atas upaya Kapolresta dalam mendamaikan dua kelompok pemuda yang bertikai tersebut.

“Tindakan Kapolresta ini patut diacungi jempol. Karena pola mediasi ini terbukti mampu meredam meluasnya pertikaian. Karenanya, kita warga Kota Padangsidimpuan mari sama-sama membantu tugas polisi dengan cara tetap menjaga kondusifitas dan ketertiban daerah,” ajaknya. (a20)

sidimpuan Polim Siregar kepada wartawan mengatakan, saat diperiksa terhadap kedua tersangka diajukan puluhan pertanyaan.

“Mereka hanya istrahat 1 jam, setelah itu diperiksa lagi,” katanya.

Menurut Polim Siregar, kedua tersangka diduga sudah menggelapkan dana PSKPS atau sekarang berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola (PS) Sidimpuan sebesar Rp3,2 miliar pada 2008. Dana sebesar itu diperuntukkan untuk pembayaran kontrak sejumlah pemain asing dan gaji para pemain lokal.

Sementara HAN yang dikonfirmasi melalui kuasa hukumnya Parwan Harahap dan didampingi istrinya Heny Herlina, menolak penahanan tersebut. Mereka menganggap proses penahanan ini seperti dipaksakan.

“BPKP belum turun dan menentukan berapa besar jumlah kerugian negara dalam perkara dugaan korupsi yang

menimpa klien kami. Kami menilai perkara ini masih kabur dan terus terang kami tidak menerima ini dan akan melakukan upaya perlawanan hukum,” katanya.

Menurutnya, penanganan perkara ini seperti tebang pilih.

Karena masih ada orang lain yang diduga terkait dalam perkara dugaan korupsi ini, tapi proses penyidikannya terkesan seperti digantunggantung.

Sementara istri HAN, Heny Herlina, menyebut apa yang dialami suaminya saat ini merupakan imbas dari sebuah ‘permainan jorok’ yang dilakukan orang lain dan mengorbankan ayah dari anak-anaknya itu.

“Saya menilai suami saya sengaja dikorbankan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan tertentu. Selain korban ‘permainan jorok’ saya juga mencium aroma politisasi dalam perkara ini. Semoga keadilan hukum masih ada untuk kami,” harap anggota

DPRD Padangsidimpuan itu,” katanya.

Dijenguk Pejabat Pantauan Waspada di LP Kelas IIB Padangsidimpuan di Desa Salambue, Selasa (18/1) sejak pukul 11:00 sampai 14:00, pejabat daerah Pa d a n g s i d i m p u a n s i l i h berganti datang me-jenguk HAN dan HMSP. Wakil Walikota Padangsidimpaun H Maragunung Harahap, bersama Sekda Kota Sarmadhan Hasibuan, datang menjenguk HAN dan HMSP sekitar pukul 12:00. Begitu masuk LP, mereka menuju kamar tamu dan melakukan pembicaraan tertutup sekitar 1,5 jam.

Tidak berapa lama, tampak hadir Bendahara Sekretariat DPRD Pangondian, disusul Kadis Perindagkop UKM dan PD Sahmakmur.

Kemudian datang lagi Kadis Nakertransos Sutan, Kadis Perhubungan Sahrijal dan sejumlah pejabat lainnya.

Di LP Salambue, HAN dan

HMSP terlihat bergabung dengan mantan Kadis Pendidikan Padangsidimpuan PH dan mantan Kasi Sarana Prasarana MH yang menjalani penahanan terkait perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan tahun 2009.

Dengan demikian jumlah pejabat Pemko Padangsidimpuan yang sudah ditahan di LP Salambue bertambah dua lagi. Mereka Pane Hasibuan (sudah bebas) dan Kholid Daulay terkait kor upsi bantuan sosial di Sekretraiat Daerah. PH dan MH terkait dugaan korupsi di Dinas Pendidikan.

HAN dan HMSP terkait dugaan korupsi dana PSKPS atau PS Sidimpuan. Sebelum ini juga ada Raja Sahlan, perkara penyalahgunaan wewenang saat menjabat Kadis PU di Pemkab Mandailing Natal dan dieksekusi jaksa setelah berpindah tugas ke Pemko Padangsidimpuan. (a20/crm)

Tambunan, Milana Anggraeini, warga negara Guyana.

Namun demikian, Polri belum melakukan konfirmasi temuan paspor itu kepada Gayus maupun Milana karena baru ditemukan semalam.

Na m u n d e m i k i a n , Po l r i mengakui foto itu mirip Gayus dan Milana. “Kami perlu pendalaman, tapi kami duga ini mirip Gayus,” kata Boy. Polri menduga, paspor ini dibuat setelah paspor Gayus atas nama Sony Laksono yang

digunakan Gayus bepergian ke beberapa negara. Jika paspor Sony Laksono dibuat antara Juni sampai Juli 2010, Paspor atas nama Yosep Morris ini dibuan antara Juli hingga Agustus 2010. “Dalam bulan Juli hingga Agustus,” kata dia.

Atas paspor itu, Polri juga telah mengkonfirmasi ke Kedutaan Guyana yang berada di Jakarta. “Sedang berjalan, belum ada jawaban,” kata dia. (vivanews)

Istri Presiden ....

Nicolas Sarkozy menolak izin mendarat mereka.

Ben Ali sudah dipastikan menjadi tamu pemerintahan Arab Saudi, kemungkinan dia kini berada di Jeddah. Keberadaan Trabelsi masih menjadi tanda tanya. Beberapa warga Tunisia berspekulasi Trabelsi beradai di Dubai untuk belanja, beberapa lagi mengatakan Trabelsi berada di Asia tengah.

Laporan intelijen Prancis ini dibantah oleh Bank Tunisia.

Mereka mengatakan bahwa

SBY Siregar ....

Waspada/Sukri Falah Harahap

BERDAMAI: Kapolresta Padangsidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik berjalan bersama perwakilan dua kelompok pemuda yang bertikai, Selasa (18/1). Ini bertujuan agar semua warga tahu bahwa kedua kelompok itu sudah berdamai.

bank untuk memindahkan emas-emas batangan ke kantornya untuk diamankan. Ketika presiden bank tersebut menolak, Presiden Ben Ali dilaporkan menelefon dan memerintahkan hal tersebut.

Selang beberapa jam setelah itu, pasangan ini melarikan diri ke luar negeri. Awalnya, keduanya hendak kabur ke Prancis, namun merubah jalur ke Arab Saudi setelah Presiden

pakaian adat dan perlengkapannya kepada presiden dan Ani Yudhoyono Pohan.

Masing-masing dari enam sub-etnis Batak memberikan pakaian, senjata, dan perlengkapan lain kepada presiden dan Ani Yudhoyono. Keenam sub-etnis itu adalah Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak Dairi dan Angkola.

Presiden dan Ani Yudhoyono menerima persembahan itu satu demi satu. Keduanya selalu tersenyum saat menerima persembahan itu. (a33/ant)

Waspada/Maimun

MENJELASKAN: Ilyas A. Hamid, Bupati Aceh Utara menjelaskan komitmen Pemda dalam menghidupkan kembali PT. AAF dan PT. KKA. Penjelasan trersebut disampaikan di hadapan para tokoh masyarakat Krueng Geukueh.

Di-PHK, Penyapu Jalan Demo Kantor Walikota Sibolga SIBOLGA (Waspada): Bagaikan peribahasa habis manis sepah dibuang, itulah katakata yang tepat yang dialamatkan kepada 41 petugas penyapu jalan yang lebih dikenal dengan Pahlawan Adipura.

41 Penyapu jalan itu saat ini hidupnya terlunta-lunta memperjuangkan nasib mereka setelah di-PHK oleh Pemko Sibolga di penghujung 2010. kalukan,?

Ada tembang “untuk sebuah nama” karangan Allahyarham Ahmad Baqi yang syairnya sangat-sangat menyentuh hati ana, berbunyi begini,” Bila ingin nama kan tetap kekal dan abadi,— buatlah jasa sebelum mati,nama terukir sepanjang masa*.—Orang-orang yang hanya memikirkan dirinya.. hanyut serta tenggelam dalam kesenangan.Hampalah kelak tangan kanan dan kirinya, akan hapus namanya dari dalam kenangan,#.Sejarah telah berbicara, orang berjasa kala hayatnya.Semakin remuk tulang dipusara,semakin harum namanya.#.Hidup ini hanya sekejap, jarang akan lebih seribu bulan.Jangan biarkan dirimu lenyap, ditelan masa tanpa sebutan*. Allah,Allaaah,—‘Mati’ sebelum mati sohib.

Meski mereka sudah tiga kali membawa Kota Sibolga meraih Adipura sebuah gelar kebesaran yang pernah diraih sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.

Namun akhirnya nasib mereka tidaklah seindah gelar itu, dengan mempertahankan gaji sebesar Rp800 ribu setiap bulan, puluhan tahun mereka mengabdi bekerja dari pagi hingga sore setiap hari.

Tragis memang nasib mereka dengan alasan penyegaran karena usia mereka sudah 50 tahun mereka harus disingkirkan di tengah sulitnya ekonomi saat ini.

Yang lebih tragis lagi ketika mereka memperjuangkan kembali hak mereka ke kantor DPRD Sibolga, Selasa (18/1), alangkah pahitnya tidak satupun dari 20 anggota DPRD yang menerima mereka. Bahkan pada saat itu petugas Kepolisian memberikan jaminan dan meminta anggota DPRD Sibolga menyehuti rakyat itu. (a18)

Unimed Siapkan ....

melalui ujian tulis SNMPTN (50 persen) dan melalui jalur undangan (10 persen) dari total keseluruhan mahasiswa baru yang akan diterima. Jalur undangan ini sama seperti jalur PMP (Panduan Minat dan Prestasi). (m41)

Marga Itu Mahal ....

seseorang justru tidak mengacu pada tatanan adat. Dulu, nenek moyang harus terlebih dulu membuat musyawarah desa, lingkungan, residen untuk menerima permintaan orang yang dinobatkan.

Artinya, kata Simanungkali, marga bagi Batak adalah mahal, dan tidak dapat dibeli dengan uang. Sedangkan pemberian/penobatan adalah sakral. Artinya, harus melalui keputusan para Raja (bius – bius) melalui sidang. ‘’ Konsekuensinya adalah makna peranan marga bagi suku Tapanuli, sangat luas, konkrit, elastis, harmonis, berbudaya dan beradat untuk siap hadir kapan saja dan di mana saja memenuhi panggilan adat,’’ terangnya. (c12)

Suara Ledakan ....

kunya, apakah orang yang naik sepedamotor itu, atau orang lain,” tutur Saiful, polos.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kasat Reskrim, AKP Priyo Utomo, S.Ik, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya informasi terkait suara ledakan keras yang disebut-sebut warga adalah suara bom.

“Tapi setelah kita turunkan personel ke lokasi, tidak kita temukan barang bukti apa pun,” kata Kasat seraya menambahkan, telah dilakukan olah TKP dan pihaknya akan terus menyelidiki kasus tersebut. (cmad)

Hamelia yang panik saat itu juga berlari masuk ke kamar membawa satu anaknya, sedangkan kedua anaknya Johan dan Halomoan yang tertidur lelap di kamar tidak sempat tertolong dan akhirnya tewas terpanggang.

Kapolres Tapanuli Tengah melalui Kapolsek Pandan AKP.RY Sitompul saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa memilukan tersebut. Menurut RY Sitompul, pihaknya telah melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian dan keba-

Rumah Terbakar ....

karan tersebut akibat kelalaian.

“Kita sudah menyelidiki kasus kebakaran ini dan sudah menyelidiki semua yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran itu disebabkan kelalaian saat abang korban mencas HP di saklar di rumah itu dan mengeluarkan percikan api dan membakar rumah mereka,” kata AKP RY Sitompul.

Sementara kedua jenazah bocah malang itu malam itu juga dibawa ke RSUD Pandan guna diatopsi. (a18)

mantan ibu negara tersebut tidak pernah menginjakkan kaki di bank itu. Pejabat bank yang bertugas menangani pembayaran mengatakan bahwa dia tidak pernah menerima perintah untuk memindahkan emas atau uang.

“Emas simpanan tidak pernah dipindahkan selama bertahun-tahun,” ujar juru bicara Bank Tunisia, Zied Mouhli.

Namun, berita pencurian emas oleh Trabelsi sudah

menjadi konsumsi publik yang marah. Massa yang turun ke jalan-jalan meneriakkan slogan-slogan anti keluarga Ben Ali. Mereka menunjukkan kebencian terhadap gaya hidup mewah para keluarga nomor satu tersebut, padahal ra k y a t t e n g a h k e s u l i t a n pangan dan pekerjaan.

“Gantung mereka semua, tapi kembalikan dulu emas kami,” teriak massa di jalan Bourguida, Senin. (vivanews)

menjadi putra Batak, kalau tidak bergabung dengan sosial kemasyarakatan Tapanuli,’’ ujar Simanungkalit.

Menurut Simanungkali, pengalaman mencatat, puluhan pejabat dan petinggi RI sudah dinobatkan menjadi orang Batak,dengan menjunjung salah satu marga. Tapi beberapa tahun kemudian apa yang terjadi.

“Jangankan untuk taat kepada adat dan budaya, komunikasi dan bahkan kenal pun tidak. Itu artinya hanya sebatas seremoni saja alias lips service pada satu kegiatan yang perlu untuk menjadi perhatian orang,” ujarnya.

Dan yang sangat disayangkan sekarang ini, katanya, pemberian marga kepada

helm, ke luar dari lorong yang hanya berjarak kurang lebih 30 meter dari pohon bambu tersebut,” jelas Saiful, 28, warga setempat yang rumahnya berjarak 10 meter dari rumpun bambu.

Saiful sempat menunjukkan arah tumpukan rumpun yang patah akibat ledakan tersebut. Namun dia mengaku tidak melihat siapa yang melempar bom. “Saya sedang tidur terkejut mendengar ledakan yang sangat keras,” kata Saiful.

Kata Saiful, ke dua pengendara sepedamotor menghilang ke arah jalan negara.

“Tidak diketahui siapa pela-