Waspada, Rabu 11 April 2012

Page 18

Sumatera Utara B4 Penyelesaian Tapal Batas Sumut Dan Riau Buntu SIBUHUAN (Waspada): Penyelesaian tapal batas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan Riau, Senin (9/4), menemui jalan buntu alias deadlock. Masing-masing tim Penegasan Batas Daerah (PBD) kedua provinsi memiliki persepsi dan penilaian yang berbeda terkait penetapan kesepatakan titik tapal batas. Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Padanglawas (Palas), GunungTua Hamonangan Daulay mengungkapkan hal itu di Sibuhuan,Selasa(10/94).Katanya, Pemkab Palas tetap berpedoman

pada peta tahun 1998 yang disepakati kedua provinsi. Sementara Riau berpedoman pada peta kerja hasil pertemuan di Pekanbaru, 20 Maret lalu dan bila hal itu disepakati maka

Palas akan kehilangan lahan ribuan hektar dan sejumlah desa di Tran Aliaga, Kec. Hutaraja Tinggi menjadi Wilayah Kab. Rokan Hulu, Prov. Riau. Dikatakannya, berdasarkan fakta nyata di lapangan, patok batas P.49 sampai dengan P.58 berada di pinggir Sungai Marubi, sebagaimanadigambarkandalam peta hasil pengukuran antara Provinsi Sumut dan Riau tahun 1998 lalu dan Pemkab Palas tetap menganggap Sungai Marubi, adalahSungaiSosopanyangmerupakanbatasProvinsiRiau-Sumut.

Dengan demikian, ujar GunungTua, Pemkab Palas tidak menerima peta kerja sebagai acuankarenabertentangandengan kesepakatan 7 Oktober 1998 yang telah ditandatangani oleh kedua provinsi. Kata Gunung Tua, sesuai dengan berita acara peninjauan lapangan antara Pemda Kab. Rokan Hulu dengan Kab. Palas, Pemkab Rokan Hulu menyatakan pelacakan titik kordinat tapal batas Kab. Palas dengan Rokan Hulu sesuai dengan peta kerja yang disepakati pada 20 Maret

Disebutkannya, keinginan maju di Pemilukada ini datang dari lubuk hati yang paling dalam serta didorong niat tulus dan murni untuk memajukan pembangunankotainikedepan.Tentu keinginan ini juga didorong oleh dukungan para saudara, rekan dan sahabat. Sementara Ahmad Buchori yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendapatan Pemko Padangsidimpuan menyebut, kota ini memang sudah sangat maju dibanding sebelumnya. Namun masih banyak lagi yang harus ditindaklanjuti, seperti bidang pendidikan dan berbagai sektor yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. “Saya dan abangda Rahmat Nasution punya keinginan dan pandangan yang sama tentang pembangunankotaini.Lalukami simpulkan untuk maju sebagai pasangan calon kepala daerah diPemilukadaPadangsidimpuan. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan Hr. Waspada dalam rangka mewujudkan niat tulus kami ini,” ujarnya. Dalam silaturahmi yang penuh rasa kekeluargaan ini, Syarifuddin Nasution selaku Kepala Perwakilan mengatakan, pada prinsifnya Waspada mendukung semua putra daerah yang ingin

memajukan Kota Padangsidimpuan ke depan. Utamanya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat seperti yang diniatkan Rahmat dan Buchori. Kepada keduanya, Syarifuddin menegaskan Waspada merupakan surat kabar profesional dan selalu konsen terhadap prinsif, ‘Demi Kebenaran dan Keadilan’. Artinya, siapa pun yang pro terhadap kebenaran dan keadilan, akan didukung oleh Hr. Waspada. “Secara pribadi adinda Rahmat dan Buchori sudah tidak asing lagi bagi saya, karena sudah saling kenal jauh hari sebelum Pemilukada tahun ini. Di mata saya, adinda berdua merupakan putra daerah yang visioner dan santun, saya harap karakter ini tetap dipertahankan. Semoga Allah meridhoi dan memuluskan keberhasilan perjuangan Adinda berdua,” harapnya. Sementara mengenai posisi mereka saat ini, termasuk partai pengusung dan izin dari atasan langsungkepadaBuchoriyangkini masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rahmat Nasution menegaskan mereka akan maju di Pemilukada melalui jalur partai politik.Komunikasidenganberbagai parpolsudahdilakukandanhasilnya positif.(a26/a27)

Waspada/Sori Parlah Harahap

PEGAWAI Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Padanglawas Utara terlihat sedang menjaring benih ikan mas yang akan dijual kepada masyarakat.

Dinas Perikanan Paluta Hasilkan 10 Ribu Benih Ikan Setiap Bulan GUNUNGTUA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) melalui Dinas Peternakan dan Perikanan dalam setiap bulan mampu menghasilkan 10 ribu ekor benih ikan. Ikan yang dihasilkan kemudian dijual kepada masyarakat yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Paluta. “Bulan ini kita sudah mampu menghasilkan 10 ribu ekor benih ikan. Produksi ini dihasilkan dari 12 kolam yang terdiri dari beberapa tingkatan umur dan jenis ikan,” ungkap Kepala Dinas PeternakandanPerikananKabupatenPaluta,Ir.Marabangun Harahap kepada Waspada, Senin, (9/4). Dijelaskan Marabangun, semua benih ikan yang sudah berhasil selanjutnya dijual kepada masyarakat yang akan beternak ikan. “Benih yang ada di sini kita budidayakan. Setelah menjadi calon induk, baru kita jual kepada masyarakat. Dan hasil penjualan ini masuk PAD,” terangnya. Adabeberapajenisikanyangmenjadiunggulan di Dinas Perikanan Paluta ini, di antaranya ikan

Waspada/Sukri Falah Harahap

PASANGAN balon kepala daerah, Rahmat-Buchori (tengahkanan) diabadikan bersama Syarifuddin Nasution, dalam silaturahmi mendadak ke kantor Perwakilan Waspada Wilayah Tapanuli di Padangsidimpuan.

KTNA Paluta, PT Pertani Dan Kelompok Tani Tanam Bibit Padi

Waspada/Sukri Falah Harahap

KETUA DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution SH (tengah) bersama Sekretaris, Siwan Siwanto SH (kiri) dan fungsionaris, Syaiful Bahri memberi keterangan sekaitan dibukanya pendaftaran balon wali kota dan balon wakil wali kota.

Golkar Buka Pendaftaran Balon Wali Kota P. Sidimpuan P. SIDIMPUAN (Waspada): DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan secara resmi membuka pendaftaran bagi para bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang ingin maju pada Pemilukada Kota Padangsidimpuan tahun ini, Senin (9/4). “Pendaftaran dibuka sembilan hari, Senin-Selasa (9-17/3), sejak pagi hingga pukul 00:00,” kata Ketua DPD PG Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH didampingi Sekretaris Siwan Siswanto, SH dan unsur pengurus Syaiful Bahri dan Anas Nasution. Pendaftaran dibuka bukan hanya kepada balon wali kota tapi juga terhadap balon wakil wali kota. Sehingga jika ada pasangan yang ingin mendaftar ke PG, kedua-duanya harus sama-sama melakukan pendaftaran. Untuk proses pendaftaran ini, ditegaskan Irsan, DPD PG Padangsidimpuan tetap berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) No. 13 tahun 2011 tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Daerah dari Partai Golongan Karya. Di mana para balon yang mendaftar akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pada, Rabu (18/ 4) mendatang. Selanjutnya DPP menurunkan lembaga survey resmi dan independen untuk mensurvey nama-nama tersebut di tengah masyarakat. Di mana hanya nama balon yang mendaftar sajalah yang akan disurvey. (a27)

Warga Huristak Kecewa Kepada Tim Identifikasi Lahan HURISTAK (Waspada): Warga wilayah Kec. Huristak Kab. Padanglawas kecewa terhadap Tim Klarifikasi dan Identifikasi lahan dari Dirjen Perkebunan. Karena tim yang bertugas berdasarkan surat Dirjen Perkebunan No: 305/SR.250/E.6/03/2012 tidak turun langsung ke lokasi perkebunan yang menjadi objek permasalahan. Demkian sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, perangkat desa dan anggota kelompok tani Huristak kepada wartawan, Minggu (8/4). Padahal kehadiran tim sangat diharapkan anggota kelompok tani plasma. Padahal kata mereka, tim Dirjen Perkebunan itu sudah masuk ke Kec. Simangambat 2 sampai 5 April 2012. MenurutTongku Khalik, Kepala Desa Huristak bersama sejumlah warga, ketidakhadiran tim dikhawatirkan adanya laporanan yang tidak objektif, mengabaikan hak masyarakat. Jika itu benar warga terzholimi akibat adanya desakan sekelompok warga yang memanfaatkan situasi. Menyusul banyaknya warga Kec. Huristak yang hidup dari lahan register 40 Palas yang akan dieksekusi. 20 Desa yang masuk luat Huristak memiliki hubungan psikologis dengan lahan tersebut. Untuk itu masyarakat berharap agar pihak eksekutor jangan terpancing adanya sekelompok warga yang mengaku anggota koperasi, sementara mereka berasal dari luar Kec. Huristak. Karena masyarakat luat Huristak yang memiliki ikatan kerjasama dengan Koperasi Bukit Harapan PT Torganda untuk pembangunan kebun kelapa sawit dengan pola PIR. Bila dieksekusi, hendaknya sesuai aturan, diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di sekitar areal perkebunan, yakni masyarakat luat Huristak. Terkait tujuh koperasi dari luar Kecamatan Huristak, yang ikut keberatan register 40 Palas tidak dieksekusi fisik, secara tegas warga mengatakan tidak ada urusan dengan masyarakat Huristak. Karena yang menyerahkan tanah warga luat Huristak ke PT Torganda untuk pembangunan kebun plasma kelapa sawit dengan pola PIR.(a33)

GUNUNGTUA (Waspada): Pengurus Kelompok Tani AndalanNelayan(KTNA)Kab.Padanglawas Utara (Paluta) bekerjasama dengan PT Pertani melakukan penanaman bibit padi perdana jenis Sierang Prima, di Sabadolok, Desa Gunungtua Tonga, Kec. Padangbolak, Senin (9/4). Acara tanam padi perdana diawali dengan sambutan dari Ketua Kelompok Tani Saroha, Hasanul Mei yang menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada KTNA dan PT Pertani yang telah memilih kelompoknya untuk dijadikan sebagai percontohan bagi para petani di wilayah Paluta. Diajugamengakubanggaatas kehadiran semua elemen baik DPRD dan juga para dinas terkait yang menyempatkan dirinya datangdalampelaksanaantanam padi perdana. Harapannya di dalam pelaksanaan perdana padi ini yang merupakan sebagai per-

contohan di Paluta dapat terlaksana dengan baik. Serta berharap juga kepada semua anggota Kelompok Tani Saroha supaya bersungguh-sungguh dan mau menuruti petunjuk dari PPL dan KTNA juga PT Pertain, agar keberhasilan dapat tercapai dan di tanam pada gelombang berikutnya. Ketua Komisi II DPRD Paluta, Gusman Efendi Siregar SPt, menyampaikan kepada para petani, agar supaya tanam perdana tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya membuahkan keberhasilan, karena apabila tanam perdana ini berhasil, tentunya PT Pertani akan terus membantunya.“Apabila tidak berhasil para petani akan sulit untuk mendapatkan bantuan berikutnya,” jelas Gusman. Gusman juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya

kepada KTNA Kab. Paluta yang selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki pertanian di wilayah Paluta serta mau bekerja keras dan terus menguruskeluhandankeresahan para petani. Sementara, Ketua KTNA Paluta,BagindaHarahapdidampingi Kordinator Kegiatan, Ibrahimsyah Nasution menjelaskan, saat ini masyarakat Desa Gunungtua Tonga yang tergabung dalam KelompokTani Saroha diberikan kepercayaan untuk membangun 15 hektar sawah dengan bibit baru padi jenis Sierang Prima. Dengan Demikian, diharapkan keseriusan Kelompok Tani Saroha dalam mengelola tanaman padi perdana ini, sehingga nantinya kelompok ini akan menjadi salah contoh kelompok tani yang baik dalam mengelola lahan pertanian di wilayah Paluta, harapnya.(a35)

Rusydi Nasution Minta Petuah Kepada Ustad Amsir Saleh P. SIDIMPUAN (Waspada): Seorang kandidat bakal calon (balon) wali kota Padangsidimpuan, Ir. Rusydi Nasution, MM berkunjung ke rumah ulama terkemuka di Tabagsel, Al Ustad KH Amsir Saleh Siregar, Sabtu (7/4), untuk meminta petuah menghadapi Pemilukada Kota Padangsidimpuan dalam waktu dekat. Dalam kesempatan tersebut Ir.RusydiNasution,MMmeminta petuah dan petunjuk serta wejangan dari mantan Ketua MUI Tapsel dua periode itu dan merupakanulamayangsangatkondang di Tabagsel di Jalan Melati, Kelurahan Ujung Padang, Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Al Ustadz KH Amsir Saleh Siregar mengingatkan Rusydi Nasution agar tidak terlalu berambisi dan mengejar kekuasan, namun lebih tawakal dan berserahdirikepadaAllahSWT,sehingga amanahyangdiberikanolehrakyat nantinya tidak menjadi beban namunmenjadisebuahanugerah yang harus dilaksanakan demi kemaslahatan umat. Kemudian dia berpesan jika nanti terpilih memimpin Kota Padangsidimpuanagarmerubah, membenahi dan memperbaiki mental dan moral para aparatur pemerintahan sehingga menjadi lebihbaikkhususnyadalammemberikan pelayanan masyarakat. “Pemimpin yang baik tentu

untuk memajukan kota ini ke arahyanglebihbaik.Sayaingatkan agar menjalankan pemerintahan ataupundalamkehidupanseharihari agar melakukan apa yang dilakukanolehNabiMuhammda SAW sebagaimana yang diperintahkanAllahSWTdandiperintahkan dalam Alquran pegangan umat muslim,” pesannya. Ir. Rusydi Nasution, MM mengaminiapayangdisampaikan ustad serta akan melaksanakan sedaya mampunya jika nantinya

Rabu 11 April 2012

laludiPekanbaru,telahdilaksanakan sampai SungaiTaratakTinggi, namun tidak dapat dilanjutkan pada titik batas lainnya, karena Pemkab Palas tidak menerima peta kerja sebagai acuan. Pertemuan yang dilaksanakan di areal perkebunan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) Kec. Hutaraja Tinggi, antara pihak PemkabPalasdiwakiliSekdaPalas Gusnar Hasibuan dan Asisten Pemerintahan Pemkab Rohul Muhammad Munif berakhir tanpa kesimpulan.(a34)

Rahmat-Buchori Silaturahmi Ke Waspada P. SIDIMPUAN (Waspada): Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Padangsidimpuan, H. Rahmat Nasution, S.Sos dan Drs. H. Ahmad Buchori Siregar, MM bersilaturahmi ke kantor Hr. Waspada Perwakilan Wilayah Tapanuli di Jalan Imam Bonjol, Kel. Aek Tampang, Selasa (10/ 4) siang. Kedatangan keduanya disambut Kepala Perwakilan Waspada Wilayah Tapanuli, Syarifuddin Nasution bersama wartawan, Sukri Falah Harahap. Kunjungan ini tiba-tiba, tidak direncanakan sebelumnya. Kepada Kepala Perwakilan Waspada, Rahmat dan Buchori mengatakankunjunganinibagian dari rutinitas mereka untuk bersosialisasi sebelum melangkah jauh menjadi pasangan calon kepaladaerahdiPemilukadaKota Padangsidimpuan.“Kamisepakat dan bertekad maju di Pemilukada,dalamrangka mewujudkan niat pembangunan segala sektor di kota ini. Silaturahmi ini secara tiba-tiba dan tanpa kami beritahukan sebelumnya, karena kami yakin Waspada sebagai media profesional pasti akan menerima kedatangan kami,” kata Rahmat yang saat ini Ketua DPRD Tapanuli Selatan.

WASPADA

diamanahkan oleh warga Kota Salak itu memimpin lima tahun ke depan. “Karena Kota Padangsidimpuan ini tanah kelahiran saya, tentunya saya tidak ingin kota ini menjadi buruk dan pastinya semua juga ingin membuat kota ini lebih baik lagi. Kita tidak ingin masyarakat menjadi masyarakat yang apatis dan menjadi pragmatis tetapi kita akan pacu dan motivasi agar masyarakat tetap optimis,” ujarnya. (c13)

Waspada/ist

BALON wali kota Padangsidimpuan, Ir. Rusyid Nasution, MM bersama dengan Al Ustad Amsir Saleh Siregar di kediaman ustad.

lele, ikan mas, gurami, nila dan patin. Akan tetapi ikan yang saat ini mampu menghasilkan benih, yakni ikan mas dan lele yang setiap bulannya mampu menghasilkan 10 ribu ekor benih ikan, jelas Marabangun. Lebih jauh dikatakan Marabangun, dalam hal ini Dinas Perikanan Paluta nanti akan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan produksi ikan di Kab. Padanglawas Utara. Apalagi Kab. Paluta ini masih kekurangan produk ikan tawar. “Untukitu,kitaakanterus berusahabagaiman Dinas Perikanan nantinya bisa dapat memenuhi semua kebutuhan bibit bagi masyarakat dengan harga yang lebih murah dibanding produk dari luar daerah,” tutur Marabangun. Target kita di tahun 2012 ini bagaimana caranyaagarDinasPerikananPalutabisamenghasilkan dua kali lipat benih ikan dibanding bulan-bulan kemarin, karena target kita harus mampu memenuhi semua para pedagang dan peternak ikan tawar di wilayah Paluta,” ujarnya. (a35)

73 Tenaga Honorer Di Madina Diangkat Menjadi CPNS PANYABUNGAN (Waspada): 73 Tenaga honorer kategori I di lingkungan Pemkab MandailingNatal(Madina)diangkatmenjadiCalon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pengangkatan sesuai dengan Keputusan Bupati Madina No: 800/313/ K/2012 tertanggal 5 April 2012. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Madina Drs. H. Imran Nasution, MM kepada Waspada di Panyabungan, Senin (9/4) sore. Ke 73 tenaga honorer ini masing-masing dari kelompok guru, Abdul Bashor, Lenggana, Nely Mariani, Parlaungan, Ramlah, Siti Aisyah,Wiyono, AliSakti,BoloAnsahNasution,EkaSuryaniHarahap, Firman Ali, Ida Khairani dan Irda. Kelompok tenaga kesehatan, Erna, Eva Santi Lubis, Ida Rohaya, Lufti, Rosnita Yanti Harahap dan Timaryam. Kelompok tenaga teknis/ administrasidanlainnya,DedekSuherman,Hasan Basri Matondang, Tajuddin, Agus Salim, Ahmad Husnan Azis Batubara, Ismail Parlaungan, Khairul Arisan, M. Pengharapan Tarigan dan Mustajab

Nasution. Kemudian Saiddin, Ahmad Muliadi, Arwin Efendi, Erwin Efendi, Hubban Nasution, Monangan Simamora, Martua Parmohonan, Ramlen Sihombing, Darmawati Lubis SP, Idris Yazid Nasution SP, Nurhayati, Hendra, Ir. Fuad Ansari, Abdul Hadi, Irpan Syah Alam, Ahmad Husin, Isrojuddin, Khoiruddin, Mhd.Amin, Zulhamdi, Ahmad Sukur, Dina Ariani, Eti Yenri, Herman Pulungan dan Parlindungan. Ahmad Syahnan Nasution, Aminah Nasution, Delisma, Ida Khairani, Mazmun, Nur Azizah Nasution, Sangkot Paridah, Khoirudisyah, Irfan Surya, Sucipto Tusu,Wahno, Hawanna, Maruli, Maryam, Muhammad Yasin, Nurhayati Hasibuan, Oloan Muda, Taisir, Ruslan Harahap dan Syaiful. Bagi tenaga honorer kategori I yang diangkat menjadi CPNS daerah Kab. Mandailing Natal segera mendaftar ulang dan melengkapi berkas selambat-lambatnya dua minggu setelah ditetapkannya keputusan ini.(a28)

Warga 12 Desa Tolak PT AR Buang Limbah Ke Sungai Batangtoru P. SIDIMPUAN (Waspada): Warga 12 desa di Kec. Batangtoru dan Muara Batangtoru bersama kader Pemuda Pancasila (PP) Kab. Tapanuli Selatan, menolak rencana PT Agincourt Resources (PT AR) yang akan membuang limbah pabrik pertambangan emasnya ke Sungai Batangtoru. Sebagai bentuk penolakan, mereka telah membuat surat pernyataan sikap bersama dan menyerahkannya langsung kepada General Manager (GM) PT AR, Tim Duffy, Sabtu (7/4). Sehari sebelumnya puluhan kader PAC PP Batangtoru menggelar aksi damai di pintu masuk base camp PT AR di Kelurahan Aek Pining. “Delapankepaladesa,satuKepling,danempat fungsionaris PAC PP bertemu langsung dan menyerahkanpernyataansikapkepadaTimDuffy,” katapenasehatPACPPBatangtoru,O.KHazmiUsman Siregar, di Padangsidimpuan, Senin (9/4). Kepala desa dari Kec. Batangtoru yang meneken pernyataan sikap itu, Kepdes Sisipa, Sakti Siregar, Kepdes Sianggunan, Abdi Said Siregar, Kepdes Sipenggeng, Erwin Efendi Siregar, Kepdes Perkebunan Hapesong, Zul Fitri Siregar. KepdesWek III, Ilyas Sihombing, KepdesWek IV, Parsaulian Lubis, Kepdes Sumuran, Agus Salim Sianipar, Kepdes Batu Hula, Jhonny Siregar, dan Kepling I Kelurahan Aek Pining. Sementara Kepdes Bandar Hapinis, Mantaruddin Nasution, dari Kec. Muara Batangtoru tidak ikut meneken, tapi ikut hadir dalam pertemuan di PT AR. Kemudian pernyataan sikap itu juga diteken Ketua dan Sekretaris PAC PP Batangtoru, Mara Ganti Siregar dan Azis MR Siregar. Terdapat tiga poin penegasan yang tertuang dalam surat pernyataan sikap itu.Yakni menolak pembuangan limbah PT AR ke Sungai Batangtoru. Mempersilahkan PT AR mencari solusi pembuangan limbahnya ke lokasi lain yang tidak berhubungan dengan Sungai Batangtoru. Kemudian jika memang limbah PT AR tidak mempunyai dampak buruk bagi kehidupan masyarakat, maka sebaiknya air limbah tersebut dialihkan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan air. Hal ini mengingat semakin sulitnya sumber air yang dibutuhkan masyarakat di Batangtoru. Terhadap pernyataan sikap penolakan itu, kata O.K Hazmi didampingi Sekretaris PAC PP Batangtoru Aziz MR Siregar dan Sekretaris Ranting PP Aek Pining Zefri, pihak manajemen PT AR diwakili Tim Duffy minta waktu seminggu untuk memberi jawaban.

Dijelaskan, penolakan ini muncul setelah dua pekanlaluKepdesWekIV,ParsaulianLubis,melihat dan langsung menghentikan karyawan PT AR yang menggali lubang untuk menanam pipa pembuangan limbah ke Sungai Batangtoru. Selanjutnya Kepdes Wek IV berkoordinasi dengan para kepala desa lainnya yang berada di area lingkar tambang PT AR. Selanjutnya mereka minta bantuan PAC PP Batangtoru untuk bersama-sama memperjuangkan penolakan tersebut. Kemudian dilakukan pertemuan bersama untuk membuat pernyataan sikap dan akan diserahkan Sabtu (7/4). Namun karena ada informasi akan ada penggalian pipa pada Jumat (6/4), maka sejak pagi puluhan kader PAC PP Batangotorumenggelaraksidamaidipintumasuk base camp PT AR. Pada Sabtu (7/4), sembilan kepala desa, satu kepalalingkungan,tigapenasehatditambahKetua PACPPBatangtoru,diterimauntukdialogbersama dengan GM PT AR, Tim Duffy, di aula kantor perusahaan pertambangan tersebut. Dalam pertemuan itu delegasi masyarakat menyatakan penolakan tegas terhadap pembuangan limbah PT AR ke sungai Batangtoru. Karenasetelahaktivitaspertambanganinidimulai, warga telah kehilangan sumber kehidupan dari Sungai Aek Pahu dan tidak ingin lagi kehilangan Sungai Batangtoru. Ditegaskan, masyarakat Batangtoru sama sekali bukan anti pertambangan atau investor, malah sangat mensyukuri. Tapi ketika kegiatan atau pekerjaan mereka telah mengganggu dan merugikan rakyat, maka akan terjadi penolakan keras. Kepada Pemkab Tapsel sangat diharapkan menyahuti aspirasi rakyatnya di Batangtoru. Kepada PT AR ditekankan agar jangan menggunakan gaya-gaya Orde Baru dengan mengerahkan aparat untuk meredam perlawanan masyarakat. “Ketika itu Tim Duffy menyatakan bahwa airlimbahmerekasudahsterilkarenatelahmelalui proses ilmiah.Tapi saat kita minta agar disalurkan sebagai sumber air masyarakat, malah dia menolak dengan alasan melanggar undangundang,” sebut O.K Hazmi.Pada kesempatan itu para kepala desa meminta jika memang melanggar UU, sebaiknya diajukan saja uji materi atau amandemen UU tersebut. Karena UUD ’45 saja bisa diamandemen. “Pada saat itu dia minta waktu seminggu untuk memberi jawaban,” terangnya.(a27)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Waspada, Rabu 11 April 2012 by Harian Waspada - Issuu