Remaja
A9
WASPADA Minggu 8 September 2013
KIR SMPN 16 Medan Kunjungi PT Inalum KELOMPOK Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 16 Medan mengunjungi PT. Inalum (Indonesia Asahan Alumaniun) yang berlokasi di Kuala Tanjung Kecamatan sei suka Kabupaten Batubara pada 3 September lalu.
Waspada/Erzilmarkos
Laila Mardhiyah
KIR Menambah Wawasan Dan Pengetahuan MENJADI anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) menjadi sangat berkesan bagi Laila Mardhiyah, siswa kelas IX-2 SMP Negeri 16 Medan. Selain menyenangkan kegiatan ini juga bermanfaat guna menambah wawasan dan pengetahuan, karena dengan KIR SMP ini Laila dapat mengetahui dan mengunjung tempat-tempat yang selama ini cuma diketahuinya melalui berbagai media. Saat berkunjung ke beberapa tempat seperti ke PT Inalum, Laila sangat terkesan dengan sistem pengolahan dan peleburan aluminium dengan mempergunakan peralatan canggih. “Kalau selama ini saya cuma tau aluminium tapi di sini saya dapat melihat langsung bagaimana proses pengolahan dan peleburanaluminiumtersebuthinggadieksporkeJepang,”ucapnya. Selain itu menurutnya banyak ilmu yang didapat seperti saat kunjungan ke Pabrik Pengolahan Susu di Berastagi, ke PDAM Tirtanadi, pengolahan limbah ceramah, dan ke BMKG. “Ini tentunya merupakan pengalaman yang sangat berharga dan sangat banyak ilmu yang didapat terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran Ilmi Pengetahuan Alam sehingga saya benar-benar merasakan manfaat menjadi anggota Kelompok Ilmiah Remaja ini,” katanya. Erzilmarkos
Siswa yang berangkat merupakansiswaSMPN16Medanyang tergabung dalam organisasi KIR yang terdiri dari siswa kelas VII ,VII dan IX. Kunjungan kali ini melihat bagaimana proses pengolahan bauksit salah satu bahan dasar alumina sampai menghasilkan aluminium. Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang sangat besar, salah satunya menghasilkan bauksit yang merupakan bahan dasar aluminiumoleh PT. Inalum. Kita memang memiliki kekayaan bauksit yang banyak namun belum bisa mengolahnya sendiri, padahal Indonesia membutuhkan jumlah alumina 500 ribu ton per tahun. Karena ke-tidakmam-
puanIndonesiamengolahbauksit ini membuat investor negara lain membangun perusahaannya di Indonesia. “Kondisi ini mudahmudahan menjadi inspirasi dan motivasi untukpelajar Indonesia khususnya siswaSMPN16Medan agar memiliki kemampuan tekhnologiuntukmengolahkekayaan alam kita sendiri”, ujar Endrawati SPd, salah seorang guru SMPN 16 Medan. Inalum sampai saat ini merupakan pabrik peleburan aluminium satu-satunya di Asia Tenggara. Banyak masyarakat yang masih mengenal INALUM hanya sebagai pabrik peleburan aluminium yang berada di Kuala Tanjung.SebenarnyaInalumlebih dari itu. Luas wilayah yang secara langsung dikelola Inalum untuk mendukungindustrialuminiumnya mencapai hampir 1.300 ha dan tersebar di 3 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Proyek Asahan terdiri terdiri dari PLTA yang terletak di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir dan Pabrik Peleburan Aluminium (PPA) di
KualaTanjung, Kabupaten Batubara. Informasi ini disampaikan Boyke Frederich, selaku Humas dariPT.Inalumyangmenyambut kedatangan anak KIR SMPN 16 Medan. Ketika diberikan kesempatan untuk tanya jawab oleh moderator,siswalebihmemfokuskanrasa keingintahuanyangbesartentang skill (keahlian) apa saja untuk mengolahperusahaanyangbesar ini..” Kita berharap dengan rasa ingin tahu ini memberikan motivasi siswa untuk mengembangkan dirinya”, ujar Atika, SSi, salah seorang guru IPA SMPN 16 Medan. Siswa KIR juga diajak mengelilingi area pabrik sampai juga melihat pelabuhannya. Sarana dan prasarana industri Proyek Asahan berlokasi di Sumatera Utara dan mulai dibangun oleh Inalum pada tahun 1978. Inalum mulai membangun PLTA dengan kapasitas terpasang 604 MW dan Pabrik Peleburan Aluminium (PPA) dengan kapasitas produksi 225.000 ton aluminium ingot per tahun. Kedua fasilitas tersebut
Duta Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMPN 10 Langsa Terkesan Program Pendidikan SMP Al-Azhar Medan
Waspada/Erzil Markos
ROMBONGAN SMPN 10 Langsa disambut kepala SMP Al-Azhar Drs Agustono, MA, saat melakukan studi banding ke sekolah itu.
PROGRAM pendidikan yang diterapkan di Perguruan Al-Azhar menarik perhatian siswa SMPN 10Langsa,polapendidikanberbasis keagamaan yang diterapkan di sekolah ini sangat cocok dengan sistem pendidikan di Aceh yang menerapkan Syariat Islam H Muhammad Syarif, SPd perwakilan Dinas Pendidikan Kota Langsa didampingi kepala SMPN 10 Langsa saat melakukan studi banding ke SMP Al-Azhar Medan, Sabtu (7/9). “Banyak program-program di SMP Al-Azhar yang sangat cocok untuk diterapkan di Langsa dan kami akan memulai untuk pelaksanaannya di SMP N 10 Langsa,” ujarnya.
Sementara itu kepala SMPN 10 Langsa Tarmizi Putra mengatakan sangat terkesan sistem pendidikan di SMP Al-Azhar Medandanbelilaubertekatakanmengadopsinya dan insyaAllah 20 tahun ke depan SMPN 10 Langsa akansamadenganSMPAl-Azhar. “Semuaprogrampendidikan mulai dari pendidikan akademis hingga pendidikan keagamaan sangat baik dan kami akan berusaha untuk menerapkan sistem pendidikan ini, terutama menyangkut pelaksanaan manasik haji ini sesuatu yang sangat positif dan kami sangat tertarik,” ungkapnya. Sementara itu Kepala SMP Al-Azhar Drs Agustono, MA me-
nyambut baik keinginan SMPN 10 untuk mengadopsi program pendidikandiPerguruanAl-Azhar ini, semua ini demi kepentingkan pendidikan nasional. “Kami akan dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman,mudah-mudahanapayang didapat di sini bisa diterapkan nantinya,” ucapnya. Dalam kunjugan tersebut rombongan SMPN 10 disambut oleh Kepala SMP Al-Azhar Agustono dan PKS 1 Ekowibowo, dan PKS III Ikhsanul Hidayat. Usai melakukan audiensi dan proses tanya jawab rombongan diajak mengelilingi Lingkungan Perguruan Al-Azhar Medan. Erzilmarkos
UNTUK mencetak sarjana berkualitasdankelakbergunabagi bangsa dan negara harus diawali dengan program pening-katan kualitas perguruan tinggi, sebab hanya perguruan tinggi yang berkualitas baik yang mampu melahirkan sarjana bermutu dan mempunyai daya saing dalam memasuki dunia kerja.
Melahirkan Cikal Bakal Intelektual Muslim Bersama KKD MAN 1 Medan hingga diharapkan siswa dapat menjadi insan yang mampu menjadi pendakwah-pendakwah yang dapat menyiarkan agama Islam ke seluruh dunia. Sementara itu menurut M. Fahmi Hakim Nasution Ketua OSIS MAN 1 Medan kegiatan Kursus Kader Dakwah ini merupakan program OSIS MAN 1 Medan yang digelar setiap tahunnya yang bertujuan sebagai pengkaderan menuju generasi pemuda Islam yang melanjutkan risalah perjuangan Nabi Muhammad SAW khususnya dalam dunia dakwah. Salah seorang alumni MAN 1 Medan DR. Zuhrowarni Pasi, S.PA yang saat ini jmenjabat
KORUPSI yang terjadi di Indonesia hingga saat ini sudah berada pada stadium yang berat. Kondisiinitelahmelahirkansuatu pendapat bahwa korupsi di Indonesia telah menjadi budaya, atau bahkantelahmenjadijalanhidup. Demikian disampaikan Jaksa Muda Hendri Edison Sipahutar, SH,MHmewakiliKejaksaanTinggi Sumatera Utara pada presentase pendidikan anti korupsi di SMAN 17 Medan, Sabtu (7/9). Menurutnya Korupsi merupakan suatu kejahatan bahkan korupsitidakhanyadapatdisebut sebagai kejahatan terhadap negara akan tetapi juga kejahatan terhadap kemanusiaan, karena itu sudah sewajarnya korupsi dijadikan sebagai musuh bersama. “Apa yang ditimbulkan oleh korupsidapatmerusaksendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegarasebabadanegarayanghancur akibatkorupsiolehsebabitukorupsi tidak boleh dibiarkan tumbuh
subur di negara ini,” ungkapnya. Turut hadir pada acara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan yang diwakili Kabid DikmenjurDrsMarasutanSiregar, M.Pd,kepalasekolahsesubrayon SMA N 17 Medan dan komite sekolah. Drs Marasutan Siregar menyambut baik pendidikan anti korupsi yang digelar di SMAN 17 karena ini merupakan program dariKementerianPendidikandan Kebudayaan ini tentunya merupakansuatukebangaantersendiri bagi mereka dapat menggelar program ini, namun yang terpenting dari semua ini bagaimana kita bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak kita tentang bahaya yang ditimbulkan akibat perilaku korupsi tersebut. Kita berharap kepala sekolah, gurudanpegawaisertaanak-anak didik dapat mengembangkan manajemen antikorupsi yang mengintegrasikan nilai-nilai
antikorupsi, mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai terhadap anti korupsi. Darikegiataninijugadiharapkandapatmengembangkansikap danketeladanansampaipadapenanaman nilai perilaku terhadap tindakan antikorupsi tersebut. Sementara itu kepala SMAN 17 S Simanungkalit, SH mengatakan kegiatan menjadi kebanggaan bagi mereka karena merupakan satu-satunya sekolah di Sumatera Utara yang diberi kesempatanuntukmelaksanakan program pendidikan anti korupsi dan diikuti sekitar 150 peserta dan akan melibatkan seluruh sekolah di lingkungan sub rayon SMAN 17 Medan. Dalam kegiatan ini nantinya akan digelar berbagai lomba, antaranya porto folio di mana siswa akan dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mereka akan mengembangkan kreativitasnya sendiri. Erzilmarkos
SMAU CTF Juara Lomba Lukis Wajah Pahlawan Nasional Se Sumut
Kuliah Umum Di Undhar
GUNA meningkatkan pengkaderan dalam dunia dakwah OSIS MAN 1 Medan tahun pelajaran 2013-2014, beberapa waktu yang lalu menggelar Grand Opening Kursus Kader Dakwah (KKD) bertempat di sekolah itu. Acara yang buka langsung Kepala MAN 1 Dr H Burhanuddin, M.Pd diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran turut dihadiri seluruh siswa-siswi kelas X, guru-guru dan para Alumni MAN 1 Medan berlangsung hikmad. Kepala MAN 1 Medan Dr H Burhanuddin, M,Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa KKD merupakan awal dari pembentukan moral siswa/siswi. Se-
ini merupakan pembelajaran siswa secara kontekstual yang nyata, terutama menyambut kurikulum 2013”, ujarnya. Erzilmarkos
Waspada/Erzilmarkos
Waspada/Ist
Waspada/Ist
ningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuanbagisiswa-siswinya. “Saya mendukung semua kegiatan KIR yang positif ini dan berharapbahwakunjungansiswa
KEPALA Dinas Pendidikan Sumatera Utara yang diwakili Kabid Dikmenjur Drs Marasutan Siregar, M.Pd saat memberikan presentasi pendidikan anti korupsi yang dilgelardi SMAN 17 Medan, Sabtu (7/9)
MAHASISWA Universita Dharmangsa saat mendengarkan materi yang disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah 1 Prof Dian, Armanto, MPd, MA, MSc, PhD pada kuliah umum yang dilaksanakan di Kampus itu belum lama ini.
SISWA MAN I Medan antusias mengikuti Kursus Kader Dakwah (KKD) yang dilaksanakan di sekolah itu belum lama ini
mulai beroperasi pada 1982. Kepala SMP N 16 Drs Irnawati,MMmenyambutbaikkegiatan KIR SMP itu sebagai salah satu wadahbagianak-anakuntukme-
Pendidikan Anti Korupsi Di SMAN 17 Medan
Gelora Mulia Lubis,SPd,MSi
TAK banyak yang mengenal sosoknya, namun karyakaryanyasudahbanyakdinikmati di negeri ini. Dia-lah Gelora Mulia Lubis, S.Pd., M.Si. Sosok guru swasta yang berkomitmen mengajar dan mendidik anak bangsa sepanjang hayatnya. Pak Guru kelahiran 1 Agustus 1973 ini selain mengajar di SMK Istiqlal Delitua dan sebagai honorer di SMK Negeri 1 Patumbak ini, ternyata memiliki perhatian mendalam pada pendidikan. 17tahunsudahdiamengabdi dan berkarya, namun jalan menuju puncak kesuksesan sepertinya mulai dia temukan di usianya 40 tahun ini. Tahun 2013 ini Gelora berkesempatan mengikuti Lomba Guru Berprestasi (dulu dikenal dengan Guru Teladan) Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Pak Gelora, panggilan akrabnya ini juga kerap diundang sebagai motivator dan narasumber dalam forum ilmiah guru-guru, memperoleh predikat terbaik, sehingga melanjut ke ajang tingkat Nasional yang digelar 15 sampai dengan 22 Agustus lalu berpusat di Hotel Atlet Century Jakarta. “Alhamdulillah, seperti mimpi rasanya bisa mewakili Guru SMK Provinsi Sumatera Utara di ajang Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional. Banyak pengalaman dan ilmu yang diperoleh saat saya berkumpul bersama guru-guru yang luar biasa se-Indonesia,” ujarnya gembira saat ditemui di kediamannya Asrama Widuri Blok Meranti No. 367 Medan. Di Jakarta, Gelora dan peserta lomba yang lain dijejali jadwal sangat padat. Enam hari Selain jadwal lomba, panitia juga telah mempersiapkan dan mengorganisasikan jadwal mengikuti pidato kenegaraan Bapak Presiden RI di Gedung DPR, Upacara DetikDetik proklamasi di Istana Merdeka, Silaturrahmi dengan paraTeladan Nasional di Jakarta Expo bersama Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,WakilPresidendanMenteri-Menteri,MalamPenghargaan bersama Direktur Utama Bank Mandiri dan Kunjungan ke Istana Kepresidenan Bogor. “Luar biasa, kita disambut dan dijamu layaknya tamu yang sangat istimewa. Saya sangat salut atas penghargaan yang diberikan Bapak Menteri Muhammad Nuh. Beliau pernah bilang, bahwa guru berprestasiselayaknyamendapatkanpenghargaanyanglebih.Semoga hal ini dapat memotivasi teman-teman guru yang lain,”imbuhnya tertawa. Andi att
Waspada/Ist
SISWA SMPN 16 Medan yang tergabung dalam Karya Ilmiah Remaja (KIR) melakukan kunjungan ke PT. Inalum beberapa waktu lalu.
direk-tur rumah sakit Singkil menga-takanbahwadalamdunia Islam dakwah sangat diperlukan, dan berdakwah bukan hanya meru-pakan tanggungjawab seorang ustadz saja akan tetapi tanggung-jawab semua umat Muslim.”Dak-wah adalah tanggungjawabumatIslam,bukan tanggungjawab se-orang ustadz,” ungkapnya. Mereka mengatakan, hampir 90 persen alumni KKD MAN 1 Medan merupakan orang yang sukses dan sangat berpengaruh di Indonesia ini, contohnya seperti Husni Kamil Manik, Ketua KPU Pusat, Di akhir acara ditutup dengan doa oleh Drs Hamdah Syarif. Erzilmarkos
Hal itu disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah 1 Prof Dian, Armanto, MPd, MA, MSc, PhD saat memberikan kuliah umumdihadapansekira800mahasiswa baru Universitas Dharmawangsa Senin pekan lalu. Menurutnya perguruan tinggiyangbaikadalahyangmempunyailegalitasjelassepertiperizinan, akreditasi, kurikulum dan data kemahasiswaan seperti pengukuhan data perguruan tinggi, evaluasi diri perguruan tinggi dan lain sebagainya. Selain itu bagaimana sebuah perguruan tinggi mampu menjadikan mahasiswa menjadi mahasiswa yang baik, seperti mempunyai watak atau sikap yang sesuai peradaban bangsa. Sebagaimana watak menjadi orang baik jika dikaitkan dengan pendapat Bung Hatta di mana watak dan karakter merupakan salah satu yang harus dimiliki dalam dunia pendidikan. Hadir dalam kuliah umum tersebut Rektor Universitas Dharmawangsa Kusbianto, SH, M. Hum,Wakil Rektor I Jhon Simon, S.Sos, M.Si,Wakil Rektor II H Muzakir, SE,Wakil Rektor III Salahuddin, SH, MA dekan para dosen serta seluruh mahasiswa baru. Rektor Universitas Dharmawangsa Kusbianto, SH,
M.Hum mengatakan, kuliah umum ini sangat penting artinya bagi mahasiswa baru mengingat yang memberikan kuliah umum adalah seorang Koordinator Korpertis Wilayah I yang notabene merupakan pengawas dan pengendaliPerguruanTinggiSwasta di Sumut, selain itu beliau juga seoranggurubesardibidangpendidikan. Karenanya ini merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga dan diharapkan mahasiswa baru Universitas Dharmawangsa dapat memanfaatkan kesempatan guna mengetahui kiat sukses di perguruan tinggi dan berguna di tengah-tengah masyarakat. Kusbianto menjelaskan, UniversitasDharmawangsasetiap tahunnyaselalumenggelarkuliah umum minimal dua kali dalam satu tahun atau satu kali dalam satu semester dengan mendatangkan para pakar dari kalangan akademisi maupun praktisi. Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor I Jhon Simon S.Sos, M.Si bahwa kuliah umum ini dilaksanakanuntukmemacudan memotivasisekaligusmenambah dan memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswanya. Erzilmarkos
SMA Unggulan CT Foundation (SMAUCTF) hadiri“Pameran Potret Kehidupan Masyarakat Sumut di Masa Perjuangan” yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung pada 20 Agustus - 20 September 2013 di Museum Negeri Sumatera Utara di Jalan HM Jhoni No 51 Medan. Untuk mensukseskan acara yang telah dan akan di gelar kegiatan untuk tingkat TK, SD, SMP, SMAhinggaLansia,yangbertujuan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sejarah serta mendukung gerakan nasional cinta museum 2010-2014 dan tahun kunjungan museum 2014. SMAU CTF sebagai tempatnya para generasi muda unggul bangsa ini tidak ingin menyianyiakan kesempatan baik ini denganmengirimkan4orangsiswi untuk mengikuti lomba melukis
wajah Pahlawan Nasional. Adapun siswi yang dikirim mengikuti perlombaan melukis wajah Pahlawan Nasional yaitu Indriyanti Nurdin (XII–Alexa), Nisrina Hayati (XII–Faraday), Devi Arbiani Nasution (XII–Faraday) dan Rizka Putriani (XI– Algoritma), semua merupakan siswi kelas minat bakat lukis di SMAUCTF. Mereka berhasil meraih kemenangan dan meraih juara II dengan karya lukis Ibu Kartini oleh Indriyanti Nurdin, Juara Harapan III dengan karya lukis Pahlawan Ir. Soekarno oleh Devi Arbiani Nasution, serta Juara Berbakat dengan karya lukis Ibu Kartini oleh Nisrina Hayati. “Bangga memiliki siswa/i yang unggul dan berprestasi di bidangnya baik akademik maupun non akademik, semoga siswa/i SMAUCTF dapat terus menorehkan prestasinya dan mem-
bawa nama SMA Unggulan CT Foundation khususnya dalam perlombaan di tingkat nasional” “Semoga akan ada lomba lukis yang lain, sehingga kami bisa terus termotivasi untuk mengukir prestasi yang lebih baik” ungkap Indrisaatdiwawancaraimengenai kemenangannya di Lomba Lukis ini.Ungkap Hendri Bahrul Alam,S.H.I selakuWakasek kesiswaan di SMAU CTF. Sementara menurut Kepala Sekolah Drs. Daulat Siregar, M.Pd.,M.Si “siswa/i SMAU CTF telah dibekali berbagai keterampilan sehingga kelak mereka dapat bersaing dan unggul dalam masyarakat global. Siswa ini tidak hanya unggul Bidang Science tetapiharusmemilikikeunggulan etikadanestitikakehidupandalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber-sumber kearifan lokal.Erzil Markos
Waspada/Erzilmarkos
SISWA SMAU CTF yang berhasil meraih juara pada ajang lomba melukis tingkat Sumut yang dilaksanakan di Museum Negeri Sumatera Utara belum lama ini.