Waspada, minggu 2 februari 2014

Page 19

Pariwisata

WASPADA Minggu 2 Februari 2014

B11

Suasana asri Vihara Dewi Kwan Im Belitung Timur.

Klenteng Petak Sembilan di Jakarta.

Klenteng Phak Khung Miau di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur.

Wisata Klenteng Dari Sumatera Hingga Jawa SELAIN masjid, gereja, pura, dan vihara, Indonesia juga memiliki rumah ibadah bernama klenteng yang jumlahnya ratusan lebih. Data pada tahun 2012, tercatat ada 552 kelenteng. Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China hingga Cap Go Meh, nama klenteng kembali mencuat ke permukaaan. Dari ratusan klenteng yang ada di negeri ini, beberapa di antaranya berumur ratusan tahun lebih hingga termasuk ke dalam bangunan kuno. Nilai sejarah dan keunikan arsitekturnya, akhirnya menjadikan kelenteng-kelenteng tua itu sekaligus obyek wisata religi yang menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Terlebih saat perayaan Imlek dan Cap Gomeh. Berikut beberapa klenteng yang berhasil Waspada datangi yang tersebar mulai dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hinggaJawa.Namunsebelumnya,ada baiknya kita mengetahui perbedaan klenteng dengan vihara yang kerap masih membingungkanbanyakorangawam. Beberapa informasi dan nara sumber menyebutkan klenteng merupakan tempat ibadah kaum Tionghoa Perantauan. Di dalamnya terdapat berbagai macam ruang kebaktian atau rupang, baik dari aliran Buddha Mahayana Rupang Dewi Guan Yin/Kuan Im/Avalokitesvara, rupang dari aliran Taois (Rupang Lao Zi/Lao Tzu/ Tai Shang Lao Jun), dan aliran Konfusianis atau rupang Kon-

fusius itu sendiri. Sedangkan vihara merupakan tempat peribadatan umat buddha sekaligus menjadi tempat tinggalnya para bhikkhu pada suatu komunitas. Vihara kecil disebut cetiya. Peribadatan yang dilakukan di klenteng dengan vihara juga berbeda. Kalau di klenteng utamanya untuk meminta sesuatu yang bersifat pribadi. Sedangkan di vihara, peribadatannya bersifat kebaktian dan kadang ada ceramah dari bhikkhu ataupun dhammadutta. Di Sumatera, klenteng maupau vihara tersebar di sejumlah kota dan daerah. Di Medan ada Vihara Gunung Timur yang terletak di Jalan Hang Tuah No 16. Vihara yang mulai dibuka untuk umum sejak tahun 1962 dan merupakan hasil gotongroyong seluruh warga Tionghoa di Medan ini merupakan salah satu vihara tertua kedua di Medan, setelah Vihara Setia Budi di Jalan Irian Barat. Vihara seluas hampir 1 hektar ini disebut-sebut replikanya kelenteng dari Tiongkok yang dipindahkan ke Medan. Di Padang, Sumatera Barat ada Klenteng See Hien Kiong yang konon didirikan tanggal 1 November 1905 oleh Kapiten Lie Goan Hoat. Di dalam klenteng ini terdapat batu peringatan mengenai asal-usul atau sejarah berdirinya klenteng ini. Klenteng See Hien Kiong ramai dikunjungi jelang Imlek mulia 1-15 Imlek. Kepulauan Bangka Belitung

termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak klenteng. Di Bangka sendiri tercatat ada sekitar 55 klenteng China-Budha yang sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah. Klenteng tertuanya berada di Batu Rusa, sebuah desa di sepanjang jalan dari Pangkal Pinang ke Sungai Liat. Sedangkan klenteng yang didekorasi indah dapat ditemukan dekat Tayu di sebelah Utara Pulau Bangka. Di Kabupaten Belitung Timur ada Klenteng Phak Khung Miau atau dikenal juga dengan nama Vihara Satya Dharma, tepatnya di Kecamatan Kelapa Kampit. Kendati berukuran kecil, keberadaannya sangat mencolok lantaran bangunannya didominasi warna merah marun lengkap dengan 6 naga yang melilit di tiang dan atapnya. Di seberang vihara ini, Anda dapat menikmati hidangan mie khas Belitung di RM Manle. Masih dii Kabupaten Belitung Timur ada Vihara Dewi Kwan Im, tepatnya di Desa Burung Mandi, Kecamtan Damar. Perayaan yang biasa dilakukan di vihara berluas lahan sekiatar 3 hektar ini utamanya Imlek. Terkadang ada perayaan ulang tahun vihara yang berlangsung di bulan 2, tanggal 19, pada penanggalan China. Di Batam ada Klenteng Hoo Ann Kiong yang lebih dikenal luas sebagai Vihara Sejahtera Sakti atau Tua Pek Kong Bio dalam Bhasa Hokkian. Klenteng di Jalan Jenderal Ahmad Yani,

Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti ini merupakan klenteng tertua di Provinsi Riau. Konon klenteng ini didirikan pada masa kolonial Belanda, diperkirakan berdiri pada awal tahun 1868. Ada yang menyebut usianya lebih dari 150 tahun berdasarkan relief arsitektur bangunannya yang berbentuk bangunantunggalberatapsusun. Di Palembang, ada Klenteng Soei Goet Kiong atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im dibangun sejak tahun 1962 di Pulau Kemaro. Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan. Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda ter-bentuknya pulau ini sehingga pulau ini disebut juga Pulau Jodoh. Daya tarik lain Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau. Bangunan ini baru dibangun tahun 2006. Pulau Kemaro berada sekitar 6 km dari Jembatan Ampera atau sekitar sekitar 40 km dari kota Palembang, Sumatera Selatan. Di Sulawesi, tepatnya di Bitung, Sulawesi Utara ada klenteng terbesar di timur Indonesia yakni Klenteng Seng Bo Kion yang berada di Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir, atau sekitar 3 km dari pusat Kota Bitung. Ketika hari raya Toa Peh Kong, klenteng ini ramai pengunjungnya. Bermacam acara pun digelar seperti parade barongsai. Pengunjung yang

datang kesini hanya diizinkan memotret dari area dekat pintu masuk. Tapi boleh memasuki ke bagian dalam kelenteng. Di Kalimantan, klenteng yang bisa dikunjungi antara lain di Singkawang, Kalimantan Barat. Sedangkan Jawa, tersebar di Surabaya, Semarang, Cirebon, Bogor, Tangerang, dan Jakarta. Sedangkan di Tuban, Jawa Timur ada Klenteng Kwan Sing Bio yang disebut paling luas seAsia Tenggara. D Bali ada klenteng di dalam pura. Tepatnya Pura Ulun Danu Batur di Desa Kalanganyar, Kintamani. Pura ini disebut-sebut sebagai pura tersakral kedua di Bali setelah Besakih. Pura yang terletak di Jalan Raya Denpasar-Singaraja ini menjadi tempat beribadah umat Hindu sekaligusTionghoa. Pasalnya dari total 285 pura dan paviliun di dalam pura ini, salah satu puranya dijadikan klenteng yang dipenuhi ornamen khas Tionghoa seperti naga, kaligrafi China, dan warna merah emas yang mendo-minasi bangunannya. Di Surabaya ada Klenteng Hong Tiek Hian yang terletak di Jalan Dukuh sehingga dikenal juga dengan nama Klenteng Dukuh. Konon, klenteng ini merupakan klenteng tertua di Surabaya yang dibangun oleh pasukan Tar-Tar yang melakukan ekspedisi ke Nusantara ketika Khu Bilai Khan berkuasa. Klenteng yang berada tak jauh ke arah Timur dari kawasan Jembatan Merah yang le-

gendaris ini terdiri dari dua bangunan utama yang dipisahkan Gang Kampung Dukuh II dengan gerbang gang berbentuk khas bangunan ala Tiongkok. Yang menarik dari klenteng ini, pada hari-hari tertentu ada pementasan kesenian Wayang Potehi. Di Semarang ada Klenteng Sam Po Kong yang juga dikenal dengan sebutan Gedong Batu. Komplek klenteng ini terdiri atas sejumlah anjungan yakni Klen-teng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan mbah Kyai Tumpeng). Yang menarik setiap tahun klenteng ini digelar pawai Sam Po Kong yang dihidupkan kembali pada tahun 1937 dan terus menjadi daya tarik hingga sekarang. Di Cirebon terdapat klenteng yang menjadi simbol persahabatan sejati antara Konghucu dan Islam. Namanya Klenteng Talang dibangun zaman Laksamana Cheng Ho, yang berkeliling Pulau Jawa pada abad ke-15. Dulu, klenteng yang arsitekturnya berbeda dengan kelenteng lain di Cirebon ini disangka masjid oleh banyak orang. Pasalnya, tak ada ornamen naga di atas atapnya. Klenteng ini ramai saat Imlek dan menjadi tempat sahur dan buka puasa warga muslim pada masa puasa. Bahkan, pada masa puasa 2012,

istri mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid, makan sahur di Kelenteng Talang. Gusdur serta mantan presiden Megawati Soekarnoputri juga pernah berkunjung ke klenteng ini. Di Bogor klenteng tertuanya yang bisa Anda kunjungi berada di Jalan Suryakencana atau kawasan Chinatown Bogor yang bernama Hok Tek Bio. Klenteng yang berlokasi tak jauh dari depan gerbang Kebun Raya Bogor ini berumur lebih lebih dari 3 abad. Klenteng yang disebut juga Vihara Dhanagun ini tak beda jauh dengan klenteng lainnya, dominan berwarna merah dan emas dengan ornamen patung singa, patung naga, dan patung dewa-dewi serta sesaji dan aroma hio yang menyengat. Selain Imlek, klenteng ini juga mengadakan perayaan Cap Go Meh se-Kota Bogor pada tanggal 15 di Tahun Baru China, sebagai penutup Tahun Baru China. Dalam perayaan ini, di samping atraksi budaya China, kelenteng ini juga menampilkan kesenian tradisional Sunda serta pawai Cap Go Meh yang dimulai dari kelenteng,melewatiJalanSuryakencana sampai di Pulo Geulis. Wisatawan yang datang ke klenteng ini biasanya sekalian berburu kuliner jalanan di Gang Aut. Di gang ini ada aneka street food seperti lumpia basah, serabi, martabak, bir pletok dn lainnya. Di Tangerang, Banten yang dikenal dengan kehidupan etnis

China Benteng, terdapat klenteng tua bernama Boen Tek Bio. Klenteng ini sudah ada di dalam kawasan Pasar Lama sejak tahun 1684 dan diyakini sebagai klenteng pertama di Tangerang. Di Jakarta ada Klenteng KebajikanEmas,KimTek1yangjuga dikenal dengan nama Vihara Dharma Bhakti. Klenteng ini merupakan salah satu klenteng tertua di Jakarta. Konon berdiri tahun 1650 di sebelah barat daya kota, tepatnya di Jalan Petak Sembilan, tak jauh dari Glodok, pusat perdagangan elektronikdanpemukimanorangTionghoa.Lantaranitu,klentenginijuga dikenal dengan sebutan Klenteng Petak Sem-bilan. Kalau Anda berkunjung ke sini, jangan lupa mampir ke Pasar Petak Sembilan untuk mencari pernak-pernik khas Imlek seperti lampion, angpau, dan bermacam penganan seperti permen, kue keranjang, kue kering, dan jeruk mandarin. Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur juga ada Klenteng Kong Miao. Setiap imlek, klenteng yang resmi dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Desember 2010 lalu ini kerap digelar sejumlah acara menarik. Klenteng yang letaknya tak jauh dari bangunan IMAX Keong Mas ini memang difungsikan sebagai tempat ibadah. Namun pengunjung non-Kongwuchu, tetap diperbolehkan masuk ke sana dan mengabadikan bangunannya. Naskah & foto: Adji K.

Menjaring Wisatawan Saat Imlek dan Cap Go Meh

Aneka permen salah satu kudapan khas Imlek di Jakarta, biar rezekinya selalu manis. MELIHAT ada peluang besar, sejumlah mal dan hotel pun menggelar beragam cara untuk menjaring pengunjung yang ingin merayakan Imlek 2565 atau tahun baru China yang tahun ini jatuh pada 31 Januari 2014. Di Singkawang yang diikenal sebagai Kota Seribu

Klenteng pun kerap merayakan Cap Go Meh sebagai puncak acara Imlek secara besar-besaran untuk meraup wisatawan sebanyak mungkin. Di Indonesia, selama 19651998, perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi

Presiden Nomor 14 Tahun 1967, rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang segala hal yang berbau Tionghoa, di antaranya Imlek. Kebebasan merayakan Imlek dan Cap Go Meh hadir pada tahun 2000 ketika Presiden AbdurrahmanWahid mencabut Inpres Nomor 14/1967. Presiden Megawati Soekarnoputri kemudian menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2002 tertanggal 9 April 2002 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional. Sejak itu sejumlah mal dan hotel serta klenteng di sejumlah kota dan daerah pun berlomba menggelar acar Aterkait Imlek dan Cap Go Meh. Di Medan, Sumatera Utara, sejumlah hotelnya turut menyemarakkan Imlek tahun ini. Di Hotel JW Marriott Medan misalnya ada beberapa penawaran istimewa yang dikemas dengan inspirasi angka 8 (delapan). Angka tersebut dalam budaya China dianggap hoki atau membawa keberuntungan. Ada penawaran makan malamTahun Baru Imlek di Jade Restaurant dengan harga Rp 888.000 net per orang. Selian itu perayaan “Yee Sang Ceremony” di ballroom hotel dengan harga Rp 8.880.000 net per meja untuk 10 orang, dan spesial grill di Prime Steakhouse serta prasmanan spesial di Marriott Café. Bukan cuma itu, juga ada

Chinese NewYear Hamper yang isinya dapat dipilih sendiri dengan harga mulai dari Rp 500.000 net per hamper. Buat yang gemar ngemil, ditawarkan Nian Gao atau kue ketan khas imlek dari Rp 88.000 nett yang dapat dibeli di Jade Restaurant ataupun di Marriott Gourmet. Sedangan di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menawarkan Chinese New Year Buffet dan Chinese Set Menu Package. Di Benteng Restaurant-nya ditawarkan Chinese NewYear Buffet dengan harga khusus Rp 150.000 net per orang. Tamu boleh makan sepuasnya dengan hiburan barongsai, kecapi, Chinese Dance, dan juga lucky draw untuk memeriahkan malam Imlek, tanggal 31 Januari. Sedangan penawaran Chinese Set Menu Package terdiri atas 4 paket menu pilihan yakni Harmony, Hope, Luck, dan Loyal mulai dari harga Rp 850.000 net per meja. Mengingat tradisi masyarakat Tionghoa saat Imlek selalu makan bersama di meja bundar sekitar 4 sampai 10 orang. Menu yang disediakan terdiri atas makanan pembuka, sup, hidangan utama, dan makanan penutup antara lain menu Dyandra Ice yang segar, Soup Sczhuan yang bercitra rasa pedas, dan lainnya. Di Jakarta, Hotel seperti Grand Hyatt di Jalan Sudirman perayaan Imlek tahun ini mulai pada 30 Januari 2014, pukul 18.00 di lobi hotel. Beragam acara akan ditampilkan antara

lain Chinese Orchestra, tarian naga, ular, dan phoenix, serta atraksi barongsai tonggak dan meja. Aneka kuliner yang disajikan di hotel ini antara lain salad Yusheng di resto C’s Steak. Yusheng merupakan salad segar ala China, tersaji dengan ikan mentah sebagai simbol kesejahteraan, kemakmuran, dan umur panjang. Hotel Santika Premiere Jakarta dalam merayakan Imlek tahun ini memberikan potongan paket menginap mulai Rp 800.000 net per kamar per malam dan sajian makanan istimewa di restoran. Ada potongan harga 30 persen untuk laundry dan diskon 20 persen untuk transportasi menuju stasiun Gambir. Paket ini berlaku mulai tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2014. Ditambah diskon 20 persen untuk makanan yang dipesan di restoran Harmony dan Yan Palace dengan aneka menu seperti chinese fish lips soup with crab meat sauce dan chinese sesame seeds salad. Sejumlah mal di Jakarta juga tak mau kalah dalam menggaet pengunjungnya terkait Imlek dan Cap Gomeh dengan gaya masing-masing. Sebut saja Mal Taman Anggrek, Mal Citraland, Kuningan City, Senayan City, Plaza Semanggi, Kota Kasablanka, dan The Breeze BSD City. Umumnya masing-masing mal menghiasi interiornya dengan warna merah emas

dihiasi aneka lampion dan gantungan kertas bertuliskan aksara China, ditambah musik dan lagu berbahasa China. Mal Central Park misalnya menampilkan penyanyi Novita Dewi, runner up X Factor Indonesia pada 31 Januari pukul 19.00 di Tribeca Park dan Cherrybelle serta barongsai dan tari naga. Sedangkan Mal Ciputra pada Imlek tahun ini menggelar Lotus Festival yang memadukan unsur yin dan yang, yang dikemas dalam sebuah hiburan yang menarik. Selain itu ada aneka pertunjukan di lower ground Mal Ciputra seperti Chinese Percussion Battle, atraksi wushu yang melambangkan kekuatan yang, chinese traditional lotus dance, dan penyanyi Maria Idol sebagai simbol kekuatan yin sertapenampilanbarongsaimeja yang dipasang di lima penjuru: barat, timur, selatan, utara, dan pusat atau tengah. Sebagai penutup Lotus Festival, ada pertunjukan Wayang Potehi. The Breeze BSD City merayakan lebih awal. Seseorang yang didandani menyerupai tokoh dewa uang atau Cai Sen Yee bersama Dewi Kwan Im berkeliling di lobi mal. Selian itu ada pertunjukan tarian naga, barongsai, dan akrobatik shaolin kungfu. Tujuan Wisata Imlek Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kalimantan Barat, khususnya Pontianak dan Sing-

kawang, selalu menjadi tujuan wisatawan saat Imlek dan Cap Go Meh. Di Pontianak, Kalimantan Barat, dari rakor yang dilakukan Polresta Pontianak dengan beberapa stakeholder yang berhubungan dengan perayaan Cap Go Meh di wilayah Kota Pontianak, pihaknya tidak mengizinkan adanya pertunjukan atraksi tatung atau dukun China. Sebagai penggantinya, digelar pameran wisata kuliner yang berpusat di Jalan Diponegoro dan parade kesenian serta pawai naga. Menjelang perayaan Imlek 2014, kamar di sejumlah hotel di Pontianak dan Singkawang, hampir habis dipesan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di Hotel Aston Pontianak, pemesanan kamar sudah sejak setahun lalu. Sebanyak 156 kamar di hotel ini sudah habis dipesan. Sedangkan di Singkawang ada tujuh hotel kelas berbintang dan 23 kelas menengah yang sejak dua bulan lalu sudah dipesan dan sekarang hampir 100 persen dipesan. Perayaan Cap Go Meh di Singkawang juga selalu menarik minat wisatawan. Tahun ini, panitianya menyiapkan seratus stan untuk menyemarakkan panggung hiburan rakyat yang akan digelar mulai dari malam tahun baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh yang akan dipusatkan di Stadion Kridasana, Kota Singkawang. Rencananya di stadion tersebut akan dibuat taman Mei Hwa dan replika 8

ekor kuda sekalian untuk menyambut tahun kuda. Agenda perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang dimulai pada tanggal 30 Januari 2014. Kemudian 12 Februari 2014 pawai lampion keliling kota. Puncak kegiatan yakni perayaan Cap Go Meh pada 1415 Februari 2014. Pada perayaan Cap Go Meh tahun ini, panitia mengundang 50 wali kota di seluruh Indonesia. Dan diperkirakan hunian hotel akan penuh. Tak heran kalau ada pengusaha yang sengaja membangun hotel baru di Singkawang untuk mempersiapkan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini. Sementara di Kudus, Jawa Tengah menjelang perayaan Imlek tahaun ini sebanyak 28 klenteng se-Jawa merayakan Bwee Gee atau hari berterima kasih kepada Dewa Bumi Hok Tik Tjing Sien. Ungkapan syukur itu dengan menggelar kirab patung dewa dan dewi mengelilingi Kota Kudus. Sedangkan di Solo, Panitia Bersama Imlek Kota Solo, Jawa Tengah menggelar Solo Imlek Festival pada 23-29 Januari 2014. Acara yang digelar di sebelah utara Benteng Vastenburg itu menampilkan seni budaya yang mencerminkan hasil akulturasi antara Tionghoa dan Jawa. Rangkaian acara tersebut diawali dengan Gerebeg Sudiro berupa gunungan yang disusun dari kue keranjang. Naskah & Foto: Adji K.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.