Waspada, minggu 29 mei 2016

Page 31

b8

WASPADA MINGGU Minggu, 29 Mei 2016

Danau Linting, Keindahannya Bak Bidadari

Travel

WASPADA MINGGU Minggu, 29 Mei 2016

b9

Teks Dan Foto : Rahmat Utomo

butiran Emas di Gua Emas .

Kondisi panas di dalam gua perak.

Di Danau Linting Anda Bisa Menjelajah Gua Perak Dan Gua Emas

Biaya transportasi ke Danau Linting dari Medan Danau linting.

PERGI berwisata memang aktivitas yang paling menyenangkan, apalagi kalau dilakukan bareng orang yang anda cintai dan di spot wisata yang jarang dikunjungi. Tentunya ada rasa bangga saat mendatanginya. Nah, Danau Linting termasuk salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara yang belum terlalu banyak dikunjungi, menjadi tempat yang wajib untuk dinikmati. Sensasi kehangatan air, warna dan alam yang mengelilinginya akan memanjakan mata dan hati Anda. Untuk menuju danau yang berada di puncak bukit di Desa Sibunga-bunga Hilir, Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kab. Deli Serdang, Anda harus menempuh jarak sekitar 70 km dari Kota Medan, dengan waktu sekitar dua jam dari Kota Medan. Medan- Amplas – Kec. Patumbak – Desa Talun Kenas – Desa Siguci – Desa Kura Jurung – Desa Sibunga bunga Hilir adalah berbagai tempat yang akan dilalui ketika Anda berangkat dari Kota Medan. Ketika melalui Patumbak Anda harus lebih hati-hati, sebab jalannya relatif rusak dan banyak dilalui truk- truk besar pengangkut pasir, sementara alternatif jalan yang lebih bagus bisa Anda lalui lewat Delitua. Bagi warga yang desanya Anda lalui, Danau Linting adalah tempat yang begitu familiar. Bagi Anda yang baru pertama sekali ke sana tidak perlu takut kesasar.

Seorang pengunjung yang berenang ketengah menggunakan ban.

Di perjalanan nanti, Anda juga akan melalui jalan yang meliuk-liuk seperti di Brastagi, namun bedanya jalan di sana lebih kecil dan sunyi. Jadi sangat disarankan agar pergi secara berkelompok, untuk mengantisipasi hal yang tidak dinginkan. Sesampainya di Danau Linting, rasa lelah di perjalanan akan terbayarkan dengan pesona indah danau ini. Danau Linting bak bidadari, setiap sisinya mampu menampilkan sisi keindahan yang mengangumkan. Hempasan air berwarna hijau yang dikelilingi berbagai pepohonan besar di sekililing danau begitu menyejukkan, karenanya tepian danau cocok dijadikan spot foto yang menarik. Warna Danau dan kehangatan di seluruh air di danau ini adalah keunikan yang akan sulit ditemukan di tempat wisata manapun. Jadi nggak ada salahnya jika Anda ikut berendam di tepi danau dan ikut merasakan ketenangan dan hangatnya relaksasi air dari pinggir danau ini. Tapi sangat dianjurkan untuk tidak berenang ke tengah danau walaupun Anda mahir berenang, karena hingga sekarang dalamnya danau masih belum terukur. Konon kata penduduk setempat dulu pernah ada peneliti asing mencoba mengukur dalamnya danau dengan 3 gulung benang berukuran 100 meter, namun sampai benangnya habis dalamnya danau masih belum terukur dan masih menjadi misteri hingga sekarang. Selain bisa menikmati hangatnya danau, pengunjung juga bisa menikmati sensasi bermainan ayunan di

tepi danau, yang sengaja dipasang di atas pohon. Jadi saat bermain kaki anda bisa meyentuh hangat dan indahnya Danau Linting ini.

Seorang pengunjung yang terlihat santai berenang di pinggiran Danau Linting

Gua Perak dan Gua Emas

Gua Emas

Selain bisa menikmati keeksotisan Danau Linting Anda bisa juga menjelajahi beberapa gua yang dianggap sakral keramat yang letaknya tidak jauh dari Danau Linting ini. Untuk sampai ke sana Anda akan dipandu oleh seorang guide, pertama sekali kita akan diajak memasuki Goa Perak. Di dalam gua yang memiliki panjang sekitar 15 meter ini udaranya sangat panas, Anda akan serasa berada dalam sauna, keringat akan terus bercucuran. Menurut cerita rakyat di sini dulunya adalah tempat tinggal para naga. Di dalam gua ada dua spot yang akan dikunjungi yang pertama kita akan diajak melihat berbagai bentuk bebatuan yang menyerupai kepala naga dan bentuk gigi hewan raksasa, menurut mitos penduduk setempat itu adalah gigi naga penghuni tempat itu. Setelah itu kita akan di ajak ke spot ke dua, saat berjalan menuju kesana kepala kita harus merunduk serendah rendahhnya agar punggung kita tidak terkena atap gua yang begitu rendah. Ketika kita melintasi nya guide mewanti- wanti agar jangan sampai tersenggol atap gua tersebut. Mitosnya jika terkena atapnya saat pulang kita akan terkena musibah, ketika berhasil melewatinya, mata kita akan dimanjakan oleh kilauan putih seperti serbuk perak yang cukup banyak, oleh sebab itu tempat ini disebut Gua Perak, tapi sampai saat ini belum ada penelitian yang membenarkan itu.

Setelah melalui panasnya Gua Perak, guide pun mengajak kami ke Gua Emas yang keberadaan dekat dengan gua perak. Dari luar gua ini tampak seperti manusia yang memiliki mata dah hidung yang menambah kesan kesakralan tempat ini. Panjangnya hanya sekitar 10 meter namun kondisi udara di sana sangat jauh berbeda dengan gua perak. Di gua ini udaranya lebih dingin dan sejuk, gua ini diduga memiliki stalaktif (lukisan dari kikisan air) dari dinding-dinding gua, karena terdapat berbagai gambar yang menyerupai cicak, kadal dan budaya. Setelah itu, guide mengajak kami untuk melihat sesuatu yang diduga butiran emas. Saat berjalan di sana Anda harus memiringkan badan dan membungkukkan badan, karena lorong gua yang begitu sempit. Saat melewati tempat itu butiran emas itu akan terlihat jelas dan semakin berkilau ketika terkena cahaya lampu sorot. Anehnya tidak ada sedikitpun yang berani menagmbil emas itu, menurut guide yang memandu kami, hal itu urung dilakukan karena itu adalah milik alam, jika hal itu ambil warga takut alam akan murka. (K)

Menggunakan Mobil Rp150.000-Rp250.000 Sepeda Motor Rp40.000-Rp60.000 Biaya Masuk Rp5000/Orang, sudah termasuk parkir Sewa Pondok Rp10.000-20.000 Masuk Gua Rp7.000/orang. Beberapa catatan :

• Di tempat ini kondisi toiletnya sangat buruk bau dan airnya kotor • Jika membawa anak, harus selalu diawasi karena dalamnya Danau Linting belum diketahui hingga sekarang • Ketika kita berjalan menelusuri pinggiran Danau Linting kita akan merasakanan sensasi kalau air danau tersebut berubah dari hijau menjadi biru atau sebaliknya • Saat hujan air di Danau Linting akan menguap hingga menimbulkan asap yang membuat tempat ini semakin Indah Bak pemandian air panas raksasa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.