Sport
WASPADA Minggu,
28 Februari 2010
Tim Uber Indonesia Ke Putaran Final THAILAND (Waspada): Tim putri Indonesia memastikan tempat di putaran final Piala Uber di Malaysia pada 9-16 Mei, setelah berhasil mencapai final kualifikasi zona Asia dengan mengalahkan India, Sabtu (27/2). Pada pertandingan semifinal di Nakorn Ratchasima, Thailand, Adriyanti Firdasari dan kawan-kawan langsung membabat tim India 3-0 melalui tiga partai pertama yang dipertandingkan.
Firdasari menjadi pembuka kemenangan tim Indonesia dengan mengalahkan pebulutangkis peringkat tujuh dunia Saina Nehwal dua game langsung 21-16, 21-16. Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda memperpanjang keunggulan tim Indonesia dengan menundukkan ganda putri perta-
Adriyanti Firdasari diharapkan tetap maksimal Waspada/Dok.
ma India Shruti Kurian/Aparna Balan 21-16, 21-15. Maria Kristin yang harus bermain ketat pada game pertama, berhasil menyudahi perlawanan Sayali Gokhale dalam 33 menit dengan skor kemenangan 24-22, 21-12 untuk memastikan kemenangan Indonesia atas India 3-0. Pada final, Minggu (28/2), tim Indonesia bertemu kembali dengan tim Korea, yang mereka kalahkan di final babak grup, Jumat (26/2), untuk memperebutkan posisi terbaik dalam babak kualifikasi. Tiga tim terbaik yang dihasilkan dalam babak kualifikasi tersebut langsung maju ke putaran final Piala Uber di Malaysia. Dengan demikian tim putri menyusul tim putra yang sudah lebih dulu lolos ke Malaysia. “Kami optimis menang (atas India) tetapi kemenangan Firdasari di luar dugaan. Modal semangat tinggi anakanak mampu mengalahkan lawan-lawan kami,” ujar sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang mendampingi pemain di Thailand. Meskipun sudah berhasil lolos ke putaran final di Malaysia, Yacob mengatakan, tim tetap ingin memenangi pertandingan terakhir melawan Korea, Minggu (28/2). “Kami ingin menang untuk meningkatkan percaya diri tim juga memenuhi keinginan masyarakat akan kembalinya prestasi bulu tangkis kita agar menjadi contoh bagi adik-adiknya pratama,” papar Yacob. Mengenai susunan pemain di final, ia mengatakan, karena susunan pemain Korea di semifinal melawan Jepang berbeda dengan saat melawan Indonesia pada penentuan juara Grup X, Jumat (26/2), maka susunan tim yang akan tampil akan dibicarakan kembali. (ant/m20)
Porwil Ajang Seleksi Sepakbola PON Sumut MEDAN (Waspada): Pengprov PSSI Sumut menjadikan Porwilda Sumut 2010 sebagai ajang seleksi pembentukan tim sepakbola Sumut untuk PON 2012, diharapkan seluruh Pengcab/Pengkot PSSI se Sumatera Utara sudah siap mengikutinya medio Maret 2010. Demikian Ketua Pengprov PSSI Sumut Drs H Risuddin MSi didampingi Sekretaris Choking Susilo Sakeh dan unsur pengurus harian Sab-
tu (27/2), usai rapat pleno Pengprov PSSI Sumut di Foodcourt Amaliun. Agenda yang sangat mendesak sesuai program PSSI, lanjut Risuddin, antara lain penyelenggaraan Muscab PSSI Kabupaten/Kota dijadwalkan harus selesai seluruhnya akhir Maret 2010, pendataan wasit, Pengawas Pertandingan, juga database atlet sepakbola. Pelaksanaan Muscab PSSI
PSAP Hajar UMS FC 6-2 SIGLI (Waspada): PSAP Sigli berhasil mengalahkan tuan rumah UMS Mila 6-2 pada pertandingan uji coba di lapangan Mila, Kabupaten Pidie, Sabtu (27/2) petang. Enam gol tersebut, masing-masing diciptakan Suheri Daud, Michel Adolfo De Souza, Sayuti, Iswandi dan Zainul. Penampilan Hendra Saputra dan Kawan-kawan dalam mengatur serangan sudah terlihat sejak menit-menit awal dimulainya pertandingan. Namun bola tersebut mengenai tiang gawang hingga ke luar lapangan. Jujur saja anakanak besutan Syukri Manejer UMS Mila terlihat grogi dalam menghadapiFeriKomulCStersebut. Kendati begitu serangan balik dari tim tuan rumah juga kerap mengancam kubu pertahanan PSAP yang dikawalWahyudi dan Udie Mathias. Namun disiplinnya barisan bawah PSAP tersebut selalu da-
pat mematahkan serangan anak-anak UMS FC Mila tersebut. Bahkan pada babak ke dua tuan rumah mampu merubah keuanggulan tim tamu menjadi 6-2. Hingga peluit panjang ditiup sang pengadil kedudukan tetap tidak berubah. Pelatih PSAP Sigli, Bambang Nurdiansyah yang akrab disapa Banur menyebutkan, dua gol balasan tim tuan rumah tersebut disebabkan kelalaian pemain pertahanan bawah timnya. Kendatibegitudirinyatidakmempersoalkan menang kalah dalam pertandingantersebut,meskipun tim besutannya unggul 6-2 atas tuan rumah UMS FC Mila. Manajer UM S FC Mila menyebutkan, kendati timnya kalah dengan PSAP pihaknya tidak mempersoalkan. Bahkan bagi timnya suatu kehormatan PSAP bersedia melakukan uji coba dengan tim besutannya. (b20)
Problem Catur Putih melangkah, mematikan Hitam dalam tiga langkah. Jawaban di halaman dua.
Kabupaten/Kota untuk menetapkan statute PSSI sesuai tingkatan, tambahnya, akan diiringi dengan pemutaran roda kompetisi sepakbola Usia-15 dan usia-17 di seluruh Pengcab/ Pengkot PSSI se-Sumut. Website Sekretaris Pengprov PSSI Sumut Choking Susilo Sakeh dalam kesempatan itu menjelaskan masyarakat pecinta sepakbola di mana pun berada bisa mengikuti perkembangan sepakbola Sumatera Utara melalui www.pssisumut.com. “Melalui website ini, kita juga berharap adanya kritik maupun saran dari seluruh pecinta olahraga demi kemajuan sepakbola Sumatera Utara,“ ujar Ketua Umum Pengprov PSSI Sumut Drs H Risuddin MSi. Peluncuran website bagian dari rangkaian Rapat Pleno I Pengprov PSSI Sumut masa bakti 2009-2013. “Rapat pleno dihadiri seluruh jajaran pengu-
rus ini semaksimal mungkin diupayakan dapat menghasilkan grand strategy pengembangan sepak bola Sumatera Utara,” ungkap Choking. Selain itu, rapat pleno juga dilangsungkan untuk menghasilkan program kerja Pengprov PSSI Sumut selama masa bakti. “Yang paling mendesak adalah mempersiapkan tim tangguh untuk diturunkan pada PON tahun 2012 mendatang. Di masa lalu, daerah kita ini merupakan barometer persepakbolaan nasional. Nah, kita bertekad mengembalikan kejayaan tersebut,” ujar Choking. Dalam rapat pleno itu, Ketua Pengprov PSSI Sumut Drs.H.Risuddin MSi menyerahkan SK anggota baru 10 klub sepak bola di Sumatera Utara. Klub-klub ini, menurut Choking, merupakan ujung tombak dalam upaya pencarian dan pengembangan bibit-bibit sepakbola. (a10)
PSMS On Fire Hindari Degradasi POSISI PSMS di klasemen divisi utama usai menuntaskan 15 pertandingan kurang menggembirakan. Posisi ketiga dari bawah, belum aman untuk lepas dari zona degradasi. Untuk aman, setidaknya tim berjulukan Ayam Kinantan ini menambah sembilan poin (saat ini 15 poin,red) lagi dari sisa pertandingan kasta kedua Liga Indonesia ini. Menggapai sembilan poin bukan pekerjaan mudah. Pelatih kepala PSMS Kustiono yang masuk paruh kedua menggantikan Suimin harus kerja ekstra, dengan dukungan komponen pemain. “Yah, kita berupaya untuk dapat bertahan di divisi utama,” aku Kustiono menjawab Waspada, Sabtu (27/3). Langkah mewujudkan itu adalah meraih poin penuh saat menjamu Persipasi Bekasi, Sabtu (13/3) mendatang.Waktu jeda yang cukup panjang, sebut Kustiono, berupaya dimanfaatkan dengan maksimal. “Tentunya dengan dukungan pemain, yakni disiplin pemain selama latihan,” terangnya. Namun latihan kemarin, bek Asing PSMS Nyeck Nyobe absen tanpa pemberitahuan. Tindakan pemain asal Kamerun, dinilai Kustiono tidak profesional. Kabarnya, pemain yang dikartumerahkan karena mendorong wasit Tardianis itu masih berada di Jakarta. Selain Nyeck Nyobe, Faisal Azmi dan Osas Saha juga nggak datang, tapi mereka berdua permisi sementara Nyeck tidak, dan tindakan Nyeck itu mendapat perhatian serius Kustiono. “Kita akan membe-
MEDAN (Waspada): Ketua komisi pelaksana pertandingan PSMS Drs.H.Freddy Hutabarat menegaskan, sesuai peraturan PSSI yang punya wewenang untuk memutar roda kompetisi antarklub PSMS adalan Pengcab PSSI Medan. Freddy mengatakan, Sabtu (27/2), sedangkan PSMS punya wewenang memutar turnamen yang sifatnya internal dalam rangka menjaring untuk memilih pemainpemain bertalenta. Sepeti diungkapkan manajer tim PSMS Hendra DS bahwa pihaknya akan menjaring pemain U-15 dan U-21 melalui turnamen yang akan disiapkan untuk menjadi punggawa bagi tim berjuluk Ayam Kinantan. Tapi semua itu harus ada dana. Kata Freddy, sampai sekarang dana hibah APBD melalui KONI Medan belum turun. Sebagai ketua pelaksana pertandingan wajib menjaga ketertiban, keamanan selama berlang-
rikannya sanksi,” tukas Kustiono. Apa sanksi tersebut? Menurutnya, ada beberapa sanksi yang seharusnya diterima pemain, dari manajemen dan sanksi tindakan indisipliner dari sang pelatih. “Kalau dari saya, pasti ada sanksi untuk pemain yang nggak disiplin, seperti dua kali lipat dari latihan yang kita buat tadi pagi, kalau dari manajemen kita belum tahu sanksinya apa, mungkin sanksi administrasi pengurangan gaji, tergantung kontraknya,” bebernya. Sebagai arsitek tim, pelatih 48 tahun menyatakan, ada sis-
sungnya pertandingan hingga selesai. Hal ini sangat penting agar tidak terkena sanksi berupa hukuman dari PSSI. “Kalau dananya sudah turun, kita akan maksimalkan dan siap menggelar turnamen dan akan merekrut pemain-pemain berasal dari Sumatera Utara seperti dari perkebunan. Untuk penyelenggaraan tersebut tentuya kami akan berkoordinasi dengan pengurus klub dan siap menampung calon pemain dari luar kota Medan Diimbau kepada penonton maupun ofisial kedua tim dapat bersikap sportif dan tidak berlebihan dalam memberikan dukungannya, hal ini untuk menjaga suasana kondusif. PSMS yang punya nama besar di tanah air wajib melakukan pembinaan dini pada calon pemain. Dan wajib memiliki pemain junior sebagai cikal bakal untuk memperkuat tim Ayam Kinantan di masa depan. (m25)
Liga Antar Instansi Gelar Lima Cabor MEDAN (Waspada): Pertarunganolahragayangmelibatkan kalangankaryawandilingkungan instansi pemerintah maupun karyawan BUMD/BUMN di Sumut semakin direspon. Even yang digebrakBadanLigaInstansi(BLI) Sumut yang awalnya hanya mempertandingkan cabang sepakbola saja, kini meningkat. Memperingati Hari jadi Pemprovsu pertengahan Maret ini, lima cabang olahraga akan turut dipertandingkan memeriahkan hari bersejarah Sumut itu.
Berdayakan Olahraga Bagi Kaum Ibu dalam membangun daerah, bangsa dan negara. Wadah wanita ini nantiya dapat mensosialisasikan manfaat berolahraga di lingkungan keluarga, khususnya kaum ibu. Sehingga tercipta keluarga yang sehat, bugar dan akan menuai manfaat untuk pembangunan daerah, bangsa dan negara. Untuk mewujudkan itu tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sama halnya disampaikan Sekda Pemprovsu RE Nainggolan dalam sambutan pada acara pelantikan. Sekda berharap organisasi wanita ini akan menjadi wadah untuk memberdayakan olahraga di lingkungan kaum ibu rumah tangga khususnya, sehinga akan terbentuk keluarga-keluarga yang sehat dan mampu berdaya saing. “Pengurus baru berusaha mengemban kepercayaan yang diberikan Perwosi Pusat pimpinan Ny Devi Luhut Panjaitan dan harapan Pak RE Nainggolan (Sekda Prov-SU) dalam sambutannya pada acara pelantikan Perwosi Sumut,” terang Hj Vita. Program terdekat adalah melakukan konsolidasi organisasi dan sumber daya manusia. Konsolidasi organisasi ini dirasakan sangat perlu dengan hadirnya cabang-cabang Perwosi di daerah-daerah tingkat II seSumut diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dalam mewujudkan visi dan misi Perwosi Sumut, yakni dengan berolahraga keluarga dapat
M Affan Lubis On Fire.
PSMS Berwenang Putar Turnamen Intern
Hj Vita Lestari Nasution: Hj Vita Lestari Nasution, ibu paruh bayah yang memiliki tiga orang anak ini termasuk wanita super sibuk. Selain kesibukkan sehari-hari sebagai Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kantor Gubernur Sumut, berbagai aktivitas dalam organisasi turut dilakoninya, salah satunya adalah sebagai Ketua Umum PersatuanWanita Olahraga Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Perwosi Sumut). “Alhamduillah semua kegiatan yang saya lakukan berjalan dengan baik. Saya juga dapat membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga,” kata Hj Vita (foto) kepada Waspada seusai pelantikan Perwosi Sumut di Hotel Grand Antares Medan, Kamis (25/2). Sebagai wanita karir, Hj Vita mengakui sekarang ini tidak repot mengurusi anak yang sudah menginjak dewasa, bahkan ketiganya sudah berumah tangga. Berbicara Perwosi yang dipimpinnya periode 2009-2013, Hj Vita menyampaikan rasa optimis. Diakuinya, Perwosi Sumut sempat vakum 20 tahun. Kevakuman ini menurutnya kemungkinan disebabkan sumber daya manusia, tidak adanya koordinasi dan kurang mendapat dukungan. Kehadiran Perwosi sekarang ini tentunya diharapkan lebih baik. Sebagai organisasi sosial, Perwosi turut berperan
A7
Waspada/Setia Budi Siregar
sehat dan sejahtera. Di kalangan pelajar (sekolah), sebutnya perlu diadakan sosialisasi perlunya kesehatan. Sekarang ini banyak siswa sekolah dasar maupun tingkat menengah dan atas tidak mengindahkan bahayanya makananmakanan instant. Begitu juga dengan makanan yang berkalori tinggi sehingga menyebabkan kelebihan berat badan. Jika sudah kelebihan berat badan (kegemukan) akan menimbulkan berbagai penyakit. Perwosi Sumut ke depan membuat program sosialisasi pentingnya berolahraga di kalangan pelajar khususnya pelajar wanita. Ada beberapa program lainnya, turut memperhatikan atlet wanita berprestasi dan senam massal bagi masyarakat. Dengan hadirnya Perwosi, warna baru perkembangan olahraga di Sumut. # Setia Budi Siregar
Namun dari hasil rapat panitia, baru-baru ini di kantor Disporasu, cabang sepakbola, bulutangkisdanvoliyangsekaligus sebagai olahraga memasyarakat masih mendominasi diusulkan pihak instansi di Sumut ke meja panitia BLI untuk memperkuat masing-masing instansi pada event nanti. Sedangkan pihak BLI rencananya akan mempertandingkan lima cabor yakni, sepakbola, bola voli, tenis lapangan, bulutangkis dan aerobic. Menurut Ketua BLI Sumut Rafriandi Nasution SE MT, usulan kelima cabor itu ditetapkan berdasarkan masukan dari pihak instansisendiri.“Sepertidiketahui awalnyaBLIhanyamenggelarliga sepakbola saja dan sudah yang keempat kali. Namun beberapa kepala dinas mengusulkan agar dipertandingkanjugacabangtenis lapangan,karenaparakepaladinas ini ingin bertanding dengan pimpinaninstansilainnya,”beberRafriandi pada rapat yang dihadiri seratusan karyawan mewakili lebih kurang 30 instansi di Sumut. Rapat itu sekaligus membahas dan menerima masukan cabang-cabang yang punya potensi di instansi masing-masing untuk diikutsertakandalamliga.Mengenai penetapan usia pemain juga mengemukan, karena pada pertandinganyanglalu-lalupersolanusia kerap menjadi polemik. (m20)
Waspada/Austin Antariksa
tem reward and punishment yang harus diterapkannya kepada pemain, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberikan hukuman dan penghargaan kepada pemain. Pada latihan yang digelar kemarin, tim pelatih PSMS menggeber latihanVo2 max untuk mencari tahu stamina pemain, hasilnya seluruh pemain berada pada kondisi on fire, bahkan lima pemain dinyatakan memiliki nilai 11, di atas standar. Setelah latihan vo2 max, hasilnya, stamina pemain kita di atas rata-rata, ini menunjukkan tidak
ada masalah dengan performa, tinggal lagi yang kita harapkan motivasi pemain bisa lebih baik, jelas Kustiono. Bahkan asisten, Suyono menambahkan, kelima nama tersebut adalah mantan pemain PSMS yang telah dikeluarkan pasca putaran pertama, M Abduh Juliandi yang dipanggil lagi ke dalam tim, Hary Syahputra, Syaiful Ramadhan, Chico Maradona, Ahmad Maulana. Sementara M Affan Lubis juga tengah on fire, pemain senior PSMS ini memperoleh nilai sembilan. “Kami terkejut melihat performa Affan Lubis, cukup baik untuk ukuran seumur dia, kami harap ini pertanda baik buat tim ini,” tukasnya. Selain itu menatap laga sisa, PSMS berbenah, sisa kompetisi diharapkan bisa maksimal, oleh karena itu permainan yang lebih agresif diusung mensukseskan mimpi itu. “Pemain harus sudah berpikir tidak sekedar latihan tapi mereka bekerja di PSMS. Latihan itu hanya sebagai kewajiban tidak ada target yang ingin dicapai, tapi kalau kerja pemain jadi punya rasa tanggungjawab seandainya target tak tercapai. Dan dari laga sisa saya ingin permainan yang lebih agresif,” tambah Suyono. Menurutnya, permainan agresif merupakan satu-satunya jawaban atas kondisi PSMS saat ini. Dengan koleksi poin 15 dari 15 laga yang dilakoni, sisa laga yang ada harus bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya poin bagi PSMS. (m20)
Persipura Tekuk PSM 2-1 TIM kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura menekuk tamunya PSM Makassar 2-1 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2009/2010 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (27/2). Gol kemenangan Persipura masing-masing diciptakan penyerang jangkung Yustinus Pae pada menit ke-6, dan Beto Gonzalves pada menit ke-86 sedangkan gol balasan PSM hasilkan Osvaldo Moreno pada menit ke-17. Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Jumadi Effendi dari PSSI berlangsung sengit. Usai peluit tanda babak pertama ditiup wasit, kedua tim langsung saling memperagakan permainan menyerang. Persipura memiliki empat peluang bagus lewat Beto Gonsalves, Tinus Pae, Ortizan Sallosa, dan Stevie Bonsavia tapi masih mampu diantisipasi kiper PSM Samsidar. Boas Solossa sebenarnya punya peluang emas menambah keunggulan Persipura, tetapi ekseskusi penalti yang dilakukannya pada menit ke-88 mampu digagalkan Syamsidar. Pelatih Persipura Jaksen Tiago kepada wartawan mengaku puas dengan hasil yang diperoleh para pemainnya. “Meski demikian, masih banyak hal yang akan menjadi bahan evaluasi saya untuk tim,” kata Jaksen. (ant)
Keltjes Arsiteki Persebaya Pelatih baru Persebaya Surabaya Rudy William Keltjes (foto) diberi target bisa membawa tim berjuluk Green Force tersebut, masuk jajaran papan atas kompetisi Liga Super Indonesia musim ini. Pernyataan itu disampaikan Asisten Manajer Persebaya Cholid Goromah saat memperkenalkan waspada/dok. Rudy Keltjes kepada wartawan di Wisma Persebaya, Sabtu (27/2). Rudy Keltjes yang mantan pemain Persebaya era 70-an itu resmi dikontrak di sisa musim kompetisi menggantikan Danurwindo diberhentikan dan kini diplot menduduki posisi Direktur Teknik Persebaya. “Danurwindo masih tetap di Persebaya dan tenaganya masih dibutuhkan untuk memberi masukan kepada Rudy Keltjes, tapi tanggung jawab tim dipegang sepenuhnya oleh pelatih,” katanya. Cholid mengakui pergantian pelatih di tengah kompetisi memang tidak lazim dan memberi dampak terhadap tim. Namun, adanya tekanan dari suporter untuk mengganti pelatih, menjadi salah satu alasan pengurus untuk mengambil keputusan sulit tersebut. “Danurwindo banyak mendapat tekanan dari suporter setelah penampilan Persebaya terus menurun, sehingga ia sulit berkonsentrasi pada tim,” ungkap Cholid. Ia juga menambahkan pengurus telah menyiapkan bonus khusus kepada Rudy Keltjes, jika berhasil memenuhi target menembus papan atas hingga akhir musim. (ant)
Irving Noor Telah Tiada Mantan wartawan olah raga Harian Kompas Irving Noor, 60, meninggal dunia Sabtu pukul 15.25WIB di RS Mitra Keluarga Depok, setelah dirawat sejak Rabu karena tidak sadarkan diri. Abang almarhum, Richard Noor, yang ditemui di RS Mitra mengatakan, adiknya itu tidak menunjukkan tandatanda sakit sebelum tidak sadarkan diri Rabu lalu. “Ia sedang dipijat temannya, tetapi setelah itu ia muntah-muntah dan langsung tidak sadarkan diri,” kata Richard. Dia menambahkan, dokter yang merawatnya mengatakan Irving mengalami pendarahan di batang otaknya sehingga diperhitungkan akan susah sembuh. “Sebelumnya ia tidak ada merasakan sakit yang berarti,” kata Richard mengomentari Irving, putera kelima dari 10 bersaudara yang meninggalkan istri dan dua putera, Ajeng Respatria Noor, 27 dan Rian Avestiloka Noor, 26. Irving baru sekitar satu tahun ini pensiun dari Kompas dan menurut Richard ia meminta keluarga berkumpul di Sukabumi pada 19 Maret mendatang untuk meramaikan hari ulang tahunnya. (ant)