Aceh
B4
WASPADA Kamis 9 September 2010
Pebisnis MLM Kayu Gaharu Asal Medan Diringkus
69 Napi Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri BIREUEN (Waspad): 65 Narapidana Rumah Tahanan Cabang Bireuen diusulkan untuk mendapat remisi Idul Fitri selama 15 hari hingga satu bulan. Para napi yang diusulkan untuk mendapat remisi Idul Fitri terdiri dari napi kasus pidana biasa 36 orang dan 29 napi dalam proses PP 28 tahun 2006 dalam kasus narkoba, teroris, illegal logging, dan korupsi. Dalam proses PP 28 tahun 2006 ke-29 napi terlibat dalam kasus narkoba tidak ada dalam kasus lainnya. Kepala Cabang Rutan Bireuen Ruseno,SH menjelaskan hal itu di kantornya, Senin (6/9). Ke-65 napi yang diusulkan remisi Idul Fitri berkelakuan baik tidak pernah melanggar tata tertib Rutan. Jika nanti ada di antara napi yang sudah diusulkan untuk mendapat remisi melakukan pelanggaran tata tertib, remisi yang telah diberikan dapat dicabut kembali (dibatalkan), papar Ruseno. Dikatakan, dari 65 napi yang diusulkan untuk mendapat remisi 36 napi kasus pidana biasa sudah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan HAM sedangkan 29 napi dalam proses PP 28 belum turun masih dalam proses Kementerian Hukum dan HAM.(b16)
KMP BRR Berlayar Dua Trip Ke Jalur Balohan-Ulee Lhee SABANG (Waspada): Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang arus mudik dari dan ke pelabuhan Balohan Sabang – Ulee Lhee Banda Aceh, pihak PT. ASDP Cabang Banda Aceh mengoperasikan kapal ferry KMP BRR dua trip mulai Selasa hingga Kamis (7 – 9/9). Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Sabang melalui sekretaris Ikbal Derita mengatakan kepada Waspada, Selasa pagi, Pemko Sabang minta PT. ASDP menambah jadwal keberangkatan kapal ferry yang biasanya satu trip menjadi dua trip Selasa sampai Kamis, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang baik dari Sabang menuju Banda Aceh maupun sebaliknya. Menurut pengalaman tahun-tahun sebelumnya dua atau tiga hari menjelang lebaran terjadi lonjakan penumpang dan jadwal keberangkatan ditambah menjadi dua trip. Demikian pula setelah lebaran, arus balik mudik juga akan terjadi lonjakan. Kapal ferry bantuan BRR itu akan berlayar dua trip. Jadwal keberangkatan sama seperti jadwal biasa yakni trip pertama dari pelabuhan penyeberangan Balohan berangkat pukul 08:00, dari pelabuhan Ulee Lhee – Balohan pukul 11:00. Sedangkan trip kedua dari Balohan – Ulee Lhee berangkat pukul 14:00 dan dari pelabuhan Ulee Lhee – Balohan berangkat pukul 16:00. Pantauan Waspada di terminal Balohan Sabang, Selasa (7/9) pagi, jumlah penumpang yang akan berlebaran ke kampung halaman di daratan Aceh bahkan ke luar Aceh menggunakan kapal ferry KMP BRR maupun kapal cepat Expres Bahari mulai meningkat. (b29)
Buka Puasa Asal-Asalan, Banyak Warga Tumbang LHOKSEUMAWE (Waspada): Buka puasa dengan menu yang dinilai “asal-asalan”, mengakibatkan banyak warga yang tumbang. Sejumlah rumah sakit umum dan swasta di Lhokseumawe terlihat lebih ramai oleh pasien yang mengidap berbagai penyakit mendadak. Khairani, salah seorang perawat mengatakan kepada Waspada, Senin (6/9) umumnya para pasien mengidap penyakit demam, sakit perut, muntah-muntah, radang tenggorokan, dan radang pernafasan. Ada pula penyakit berat lain yang seketika kambuh akibat menjalani pola hidup dan pola makan yang salah saat bulan Ramadhan. Secara jamak, Khairani menyatakan bahwa kebanyakan para pasien itu buka puasa dengan makanan yang mukan makanan pokok, sejenis mi rebus pedas, bakso, dan minum es terlalu banyak. “Sudah itu, pada saat berbuka mereka makan banyak-banyak, sampai-sampai sulit bergerak. Ini sangat bahaya,” ucapnya. Dia menyebutkan, perut yang kosong dan dijejali dengan banyak makanan akan mengalami guncangan berat, memperumit kerja saluran pencernaan, bahkan dapat merusaknya, dan jelas saja hal ini akan memicu buruknya kesehatan. (b12)
Satu Rumah Terbakar BIREUEN (Waspada): Rumah berkontruksi kayu milik Safri, 35, di Lorong Seulanga, Dusun Damai, Desa Pulo Ara, Bireuen, Senin (6/9) sore ludes dimangsa api. Tak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah dan yang sangat memilukan lebaran tinggal beberapa hari lagi. Pantauan di lokasi, ratusan warga Desa Pulo Ara dan sekitarnya sedang sibuk berjibaku bersama tiga unit pemadam kebakaran untuk memadamkan sjago merah yang sedang melahab rumah pasangan yang memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil itu. Sehingga walau pun rumah itu rata dengan tanah. Namun dua rumah tetangga sebelah kiri dan kanan berhasil diselamatkan. Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, sumber api yang membakar rumah itu kuat dugaan berasal dari dapur, karena pada saat kebakaran pemilik rumah diperkirakan sedang menggoreng keripik pisang yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Sementara informasi lain menyebut, sumber api berasal dari korsleting listrik.(amh)
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
Petugas pemadam kebakaran bersama warga berusaha memadamkan kobaran api yang meambakar rumah Sapri, pedagang keripik pisang di di Lorong Selanga, Dusun Damai, Desa Pulo Ara Geudong Tengoh, Senin (6/9) siang.
Ketibaan (flight, asal, waktu):
Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan
Lion Air
JT 304 Jakarta JT 398 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan
Sriwijaya Air
SJ 010 Jakarta/Medan
Air Asia
AK 305 Kuala Lumpur *
FireFly
Keberangkatan (flight, tujuan, waktu):
15:45 GA 147 Medan/Jakarta
16:30
11:15 JT 397 Medan/Jakarta 16:00 JT 307 Jakarta 19:50 JT 399 Medan/Jakarta
07:20 11:55 16:35
12:50 SJ011 Medan/Jakarta
13:20
12:20 AK 306 Kuala Lumpur *
FY 3401 Penang 13:50 FY 3400 Penang * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
12:45 14:20
Waspada/Iskandar
Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Fajar Prihantoro didampingi Kepala Biro Operasi Polda Aceh Kombes Pol Drs Ilham Salahudin, SH.MH, Dirlantas Kombes Pol Drs Yudu Faisal H, SH, Kabid Humas Kombes Pol Drs R Farid Ahmad Soleh dan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Drs Armensyah Thay, Rabu (7/9) melakukan peninjaun ke Posko Operasi Ketupat Ketupat Rencong 2010 di beberapa titik dalam wilayah hukum Kota Banda Aceh antara lain Terminal Terpadu Batoh, Taman Kota depan Mesjid Raya Baiturahman, Pelabuhan Ulee Llheu dan Simpang Lambaro, Aceh Besar. Pos-pos Operasi Ketupat Rencong itu digelar dalam rangka pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran. Tampak pada gambar Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Fajar Prihantoro sedang berdialog dengan seorang supir bus angkutan lebaran yang hendak bertolak dari Banda Aceh menuju Pantai Utara dan Timur Aceh.
H Syamsul Rizal Khatib Ied Di Masjid Agung BIREUEN (Waspada): Tgk H. Syamsul Rizal, M.Ag dari Banda Aceh dipastikan akan menjadi khatib Idul Fitri 1431 Hijiriah di Masjid Agung, Bireuen, Jumat (10/9). Sedangkan yang menjadi imam Tgk Razali A. Wahab asal kabupaten setempat. Demikian dikatakan Tgk M Jafar, pengurus Masjid Agung Bireuen menjawab Waspada, Rabu (8/9). “Kita sudah mengundang Tgk H Syamsul Rizal untuk menjadi kahtib hari raya ini di masjid Agung, kita shalat i’ed di lapangan halaman masjid sebelah selatan, biasanya jamaah sekitar 3000-an, “ katanya. Sementara itu yang menjadi khatib di sejumlah di masjid lain dalam wilayah Kabupaten Bireuen, menurut data yang
diperoleh dari dari kantor Kementrian Agama Kabupaten setempat adalah, Masjid Al-Munawarah Desa Teupien Siron, Gandapura, khatibTgk Imran dari Bungkah. Di Masjid Taqwa Gandapura, Tgk M Yusuf dari Nisam, Masjid Istiqamah Leubu Masjid, Tgk Bukhari dari Tanoh Pasir, Aceh Utara dan di masjid Besar kecamatan Makmur adalah, Tgk Azhari SPN. Kemudian khatib Idul Fitri di Masjid Geulanggang Meunje, Kutablang, yaitu, Tgk Hasan Basri,dan di masjid Besar Kutablang khatibnya adalah, Tgk H Muhammad Yunus Adami. Selanjutnya di Masjid Besar Kecamatan Peusangan Tgk Jamaluddin Abdullah, di Masjid Besar Peusangan Siblah Krueng Tgk Fakhrijal dan di Masjid Besar Peu-
sangan Selatan Tgk Ridwan Ismail. Di masjid Al-Amin Jangka khatib Ust Abdul Qadir Jailani LC, masjid Besar Kuala Drs Tgk Jamaluddin Paya Cut, Masjid Besar Juli, Tgk Junaidi, di masjid Besar Al Furqan Kota Juang, Tgk Ali Imran Annisani, di Masjid Ridha Jeumpa Tgk Shhalihin Pidie Jaya, dan di Masjid Baitunnur Kecamatan Peudada Tgk Ilyas Ibrahim. Di masjid Kecamatan Peulimbang Tgk Lukmaul Hakim, di masjid Baiturrahim Jeunieb, Tgk H M Yusuf A Wahab, Masjid Besar Pandrah khatibnya adalah, Tgk aMuhammad Ibrahim di masjid Besar Simpang Mamplam adalah Tgk Abubakar Daud dan yang menjadi khatib di Masjid Besar Kecamatan Samalanga adalah, Tgk Busyairi Yahya. (amh)
13.875 Aparat Gampong Terima Uang Jerih ACEH UTARA (Waspada): Selasa (7/ 9), 13.875 aparat gampong di Kabupaten Aceh Utara menerima uang jerih dari Kabag Permukiman dan Gampong. Jerih aparat gampong diambil oleh camat masing-masing didampingi Kasi Pemerintahan, dikawal aparat kepolisian dari Mapolsek di masing-masing kecamatan, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Ke 13.875 aparat gampong itu yakni Geusyik 852 orang, Imum Mukim 70, Kaur 2556, Kadus 2768, dan Sekretaris gampong 563 orang. Jumlah uang yang dicairkan mencapai Rp9.378 miliar, untuk triwulan pada tahap ke dua, yakni April,
Mei dan Juni. Dana itu bersumber dari bantuan kekayaan dari Pemerintah Daerah Aceh tahun 2010. Jumlah dana bantuan yang diusulkan untuk pembayaran jerih aparat gampong di Aceh Utara mencapai Rp21 miliar untuk tujuh hingga delapan bulan kerja. Pengusulan bantuan tersebut dilakukan, karena Aceh Utara pada 2010 mengalami devisit anggaran. Hal sama juga dirasakan oleh kabupaten/kota lainnya di Aceh. Begitu pun, untuk triwulan pertama, jerih aparat gampong sepenuhnya dibayar melalui APBK Aceh Utara. Jerih aparat gampong diberikan bervariasi. Geusyik per bulan Rp700 ribu,
Sekretaris Gampong per bulan Rp500 ribu, Kaur Rp250 ribu, Kadus Rp300 ribu, Tuha 4 Rp125 ribu untuk ketua dan anggota Rp100 ribu, sedangkan untuk imum mukim Rp800 ribu per bulan. Menurut Samsul Fajri, Kabag PemerintahanPermukimandanGampongAceh Utara, biasanya jerih langsung ditransfer ke rekening penerima masing-masing. Namun untuk mengingat lebaran dua hari lagi, maka para geusyik mengirimkan surat permohonan pengambilan jerih secara langsung dari Kabag Permukiman, karena jika dipaksakan lewat perbankan, maka membutuhkan waktu 10 hari untuk proses pencairan dana. (cmun)
53 Karyawan Kebersihan Tuntut CV. Bina Tarancang Bayar THR ACEH UTARA (Waspada): Sedikitnya 53 karyawan kebersihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia Aceh Utara, Selasa (7/9) menggelar aksi unjuk rasa menuntut jatahTunjangan Hari Raya (THR) dari CV. Bina Tarancang, sebanyak setengah bulan gaji. Namun permintaan itu tidak direspon CV tersebut. Akibatnya, ke 53 tenaga kebersihan mengancam mogok kerja dan menuntut CV. Bina Tarancang mundur. Zakarya Puteh, pengawas lapangan bagian dalam di RSUD Cut Mutia mengatakan, gaji rutin bulanan telah diterima pihaknya beberapa hari lalu. Namun, hingga H-3 idul fitri 1431 H, pihaknya belum mendapatkan THR dari CV tempat mereka bekerja. “Kami tidak pernah menuntut THR satu bulan gaji, yang kami tuntut setengah bulan gaji. Gaji kami per bulan antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Kalau setengah bulan, hanya Rp200 ribu perak. Padahal, Menteri Tenaga Kerja jauh hari telah amengingatkan setiap kontraktor atau perusahaan untuk membayar THR paling lambat pada H-7. Sementara kami sudah H-3 m,asih belum mendapatkan jatah tersebut,” kata Zakarya Puteh yang diamini puluhan tenaga kerja lainnya. Para pekerja rata-rata berasal dari beberapa gampong sekitar rumah sakit yakni meunasah Punteut, Meunasah Blang, Bayu, dan beberapa gampong lainnya. Akibat menuntut THR, lanjut Zakarya, para pekerja diancam pecat. “Silahkan pecat kami, tapi ingat, pekerja baru tak kan bisa masuk ke areal RS ini, kalau mau kerja silahkan di luar sana,” ucap Zakarya mengingatkan, seraya mengaku dia telah bekerja 11 tahun di RS itu. Nurdin, pengawas lapangan bagian luar menambahkan, dia telah bekerja di RS itu 17 tahun, sementara pekerja lainnya, rata-rata tiga tahunan. Sebelum
CV. Bina Tarancang tidak ada keluhan seperti ini. Pekerja merasa telah dibohongi, sehingga nekat menggelar aksi unjuk rasa dan jika hal ini terus berlarut-larut, maka tidak tertutup kemungkinan, para pekerja mogok dari rutinitas sehari-hari, hingga kasus ini diselesaikan. Sementara itu, Fauzianur, Direktur CV. Bina Tarancang yang berhasil memenangi PL proyek kebersihan di RSUD Cut Mutia, Selasa (7/9) siang saat dikonfirmasi mengatakan, dalam aturan THR baru dapat diberikan setelah memenuhi masa kerja minimal tiga bulan dan maksimal enam bulan. Namun, ke 53 tenaga kebersihan itu baru bekerja di CV nya selama dua bulan. Begitu pun, untuk menyambut lebaran idul fitri, pihaknya dengan suka rela
memberikan uang tunai per orang Rp100 ribu plus satu botol sirup. Namun niat baiknya itu ditolak pekerja. “Mereka tidak mau menerima Rp100 ribu, mereka menuntut satu bulan gaji. Kami tidak ada uang. Nilai kontrak dari RS kita dapatkan Rp345 juta. Idealnya, tenaga kerja berjumlah 25 orang, sementara sekarang mencapai 53 orang. Kami menduga ada provokator yang sengaja memancing suasana,” kata Fauzianur. Ditanya tentang aksi mogok pekerja, dia menjawab, akan mencari solusi dengan cara berdialog dengan para pekerja. Diharapkan, dari dialog nanti mampu menghasilkan sesuatu yang bijaksana sehingga tidak ada yang merasa dirugikan oleh satu-satu pihak.(cmun)
Waspada/Maimun Asnawi, SH.I
TUNTUT THR: Para pekerja kebersihan di RSUD Cut Mutia Aceh Utara, Selasa (7/ 9) menggelar aksi unjuk rasa menuntut THR kepada CV. Bina Tarancang. Aksi digelar di dekat kamar mayat RS tersebut.
BIREUEN (Waspada): MTAQ, 30, asal Kota Matsum II, Medan Area, Sumatera Utara, tersangka penipuan dengan menjual kayu gaharu sistem Multilevel Marketing (MLM), sehingga meraup keuntungan Rp400 juta lebih. Tersangka diringkus tim Resmob Polres Bireuen, saat keluar dari Mesjid Agung, ketika hendak mengajak damai para korban. “Sudah ada enam korban mengadu kepada kami bahwa penipuan ini melalui bisnis kayu gaharu dengan sistem MLM,” kata Kapolres Bireuen AKBP HR Dadik Junaedi, SH melalui Kasatreskrim AKP Khairul Saleh, S.Ik, Selasa (7/9). Menurut Kasatreskrim, 20 April 2010 sekira pukul 23:00 dalam pertemuan dengan para korban di Warkop Star Black, tersangka mengaku komisaris PT. SGJI. Dia lalu menawarkan program penanaman kayu gaharu yang rencananya mau dibuat di Bireuen. Dalam program itu, para korban dimintai uang Rp54 juta per orang, sebagai investasi bibit gaharu. Selain akan diberi 500 batang bibit gaharu jenis golden, korban juga dijanjikan setiap bulan mendapat keuntungan Rp7 juta. Namun pelaku tidak mendaftarkan nama korban ke perusahaan MLM yang diakui dia sebagai komisaris. Dari pengakuan korban, uang hasil keuntungan Rp7 juta diawalawal memang ada diberikan, juga ada korban mengaku tidak cukup bahkan ada korban tidak menerima sama sekali. Kalau masalah bibit dijanjikannya itu sejauh ini belum diberikan. “Sebelum bertemu korban di warkop Star Black, tersangka sebelumnya juga sudah menggelar presentasi dihadiri puluhan peserta mulai dari PNS dan wiraswasta, di hotel Graha Buana. Untuk mengambil sertifikat, korban dibawa ikut pelatihan ke Malaysia diajarkan cara tenam kayu gaharu,” tambahnya. Dikatakannya, tersangka sejak Selasa (7/9) ditahan di Polres Bireuen. “Kami masih terus berupaya melakukan pengembangan meskipun belum dapat dipastikan ada atau tidaknya korban lain,” kata Kasatreskrim.(amh)
Amankan ATM, 98 Personel Polisi Disiagakan KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): Menjelang lebaran, hampir di seluruh kota besar dan kota kecil di Indonesia, terjadi aksi perampokan bersenjata api. Sasaran mereka perbankan dan toko emas. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, AKBP Kukuh Nugroho, Kapolresta Lhokseumawe mensiagakan 98 personel di kota gas itu. “Mulai hari ini, perbankan tutup dan toko emas tutup. Maka, prediksi kita, para perampok pasti akan mengincar Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Karena itu, petugas di lapangan saya minta untuk terus siaga, guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” pinta Kapolresta Lhokseumawe. Selain menempatkan petugas di ATM-ATM, personel polisi juga disiagakan di tiga pos, guna melayani para pemudik, yakni di Terminal lama, Cunda. Petugas juga stand by di Mako. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas, telah disiapkan dua personel untuk melakukan patroli rutin setiap satu jam sekali dengan arah yang berlawanan. “Kalau misalkan, para pemudik dari Banda Aceh hendak berangkat ke Medan, atau sebaliknya, dan sampai di Lhokseumawe sudah kemalaman atau butuh istirahat, kami persilahkan datang ke pospos yang telah kita bentuk. Kita siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat mudik, kita terus ingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dari setiap hal-hal yang mencurigakan,” ucap Kukuh Nugroho. Ke 98 personel polisi yang sengaja disiagakan untuk pengamanan lebaran idul fitri, juga berkewajiban mencegah terjadinya kemacetan pada malam takbiran. Hal ini sangat dibutuhkan pada jembatan Gampong Menasah Mesjid, Cunda yang sedang diperbaiki. Jembatan ini dinilai rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. (cmun)
Walikota Minta Dukungan Pemuda Membangun Kota BANDA ACEH (Waspada): Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin mengharapkan dukungan pemuda dalam membangun daerahnya. Peran pemuda dipandang strategis dalam membantu mempercepat pembangunan. Demikian diungkapkan Mawardi Nurdin dalam dialog dan buka dan buka puasa bersama pemuda gampong, organisasi kepemudaan dan elemen kepemudaan lainnya di Kota Banda Aceh, Sabtu (4/9) di Hotel Regina Banda Aceh. Dalam acara yang digelar KNPI Kota Banda Aceh, Walikota menyampaikan beberapa hal dalam arahannya kepada kalangan pemuda. Masalah itu antara lain, peran strategis pemuda dalam pembangunan kota, rencana perluasan Kota Banda Aceh dan visi Bandar Wisata Islami Indonesia dan kaitan Visit Banda Aceh Year 2011. “Pemerintah kota sangat mengharapkan dukungan pemuda dalam membangun Kota, karena elemen pemuda yang sangat besar dan strategis dalam pembangunan sangat berperan membantu pemerintah untuk mempercepat pembangunan,” kata Mawardi Nurdin. Menyangkut perluasan Kota Banda Aceh, Mawardi menyebutkan, hal tersebut semata-mata kebutuhan sebagai ibukota Provinsi Aceh agar Banda Aceh layak disandingkan dengan kota-kota lainnya sebagai ibukota provinsi di daerah lainnya. Selama ini, menurut dia, Banda Aceh adalah ibukota provinsi terkecil di Indonesia, malahan jika dibandingkan dengan Lhokseumawe, Banda Aceh jauh lebih kecil. Sementara Ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh, Sabri Badruddin menyatakan kegiatan dialog dan buka puasa bersama ini juga sebagai ungkapan kesatuan tekad pemuda dalam pembangunan kota, tetapi lebih dari itu KNPI mengharapkan perhatian serius walikota terhadap pembinaan kepemudaan. Sabri juga menyatakan kegiatan ini menjadi tahapan awal untuk pertemuan lanjutan dengan elemen pemuda gampong dan organisasi kepemudaan untuk menyatukan tekad dalam membangun kota. “KNPI minta perhatian serius walikota dalam pembinaan kepemudaan karena potensi pemuda sangat penting dalam pembangunan kota,” paparnya. (b05)
Pansus IX Desak Pemkab Selesaikan Ganti Rugi Tanah ACEH JAYA (Waspada): Panitia Khusus (Pansus) IX DPR Aceh bidang pengawasan pembangunan jalan Banda Aceh-Meulaboh pada kunjungan kerjanya mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyelesaikan ganti rugi tanah dan perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk kelancaran pembangunan jalan lintas barat. Pansus menilai, hambatan yang terjadi selama pembangunan jalan lintas pantai barat hanya kurang koordinasi pihak Pemkab, rekanan/kontraktor kepada DPR Aceh. Abdullah Saleh Ketua Pansus IX, mengatakan harus ada penyuluhan hukum dan sosialisi kepada masayarakat supaya ada pemahaman, sehingga masyarakat mau mendukung penuh pembangunan jalan. “Hambatan selama ini karena masih ada pikiran kotor pihakpihak tertentu,” ujar Abdullah Saleh dihadapan Wakil Bupati Aceh Jaya, Kapolres dan rekanan Samyong pada pertemuan di kantor Bupati Aceh Jaya, Jumat (3/9). Proyek jalan Banda Aceh-Calang dari bantuan USAID senilai Rp2 triliun ditargetkan rampung Maret 2011, bersamaan berakhirnya masa kontrak kerja ketiga rekanan, di antaranya PT Hutama Karya, WIKA dan Samyong. Abdullah Saleh menambahkan, pembentukan Pansus IX untuk jalan Banda Aceh-Meulaboh dikarenakan pembangunan jalan tersebut sempat terhenti karena berbagai permasalahan, dari pembebasan lahan hingga persolan keamanan. Untuk itu Pansus IX berupaya mencari titik terang mengungkap permasalahan tersebut. Anggota pansus IX terdiri dari delapan orang dari pemilihan wilayah Barat-Selatan yaitu Abdullah Saleh sebagai Ketua, Iskandar Daoed, Muharriadi, Sidiq Fahmi, Juliat Suparjo dan Alfatah, Ir Sanusi serta Adnan Beuransyah minta Pemkab dan pihak keamanan mendukung sepenuhnya penyelesaian proyek jalan lintas barat. Menanggapi itu Wakil Bupati Aceh Jaya Zamzami Arani mengatakan, pembebasan tanah masih ada yang dalam proses, karena belum ada putusan pengadilan. Pihaknya berjanji menyelesaikan masalah tanah ini.(gto)