Waspada, Kamis 7 Juli 2011

Page 5

Medan Metropolitan Medan Diselimuti Asap Tebal

A3

WASPADA Kamis 7 Juli 2011

MEDAN (Waspada) : Kawasan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yakni, Sumut, Aceh, Riau dan Sumbar diselimuti asap tebal akibat kebakaran hutan. “Asap tebal terparah sejak Senin hingga Rabu (4-5-6/7), bahkan tepantau 259 titik api akibat kebakaran hutan,” kata Mega Sirait, staf bagian data dan informasi pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan, Rabu (6/7). Menurut Mega, dari titik api

yang terpantau melalui satelit National Oceanografi Atmoferit (NOA), titik api terparah di kawasan Riau, kemudian disusul kawasan Labuhan Batu, Sumatera Utara. Kebakaran hutan di Sumut juga terjadi di kawasan Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, serta

Aceh dan Sumatera Barat. Kawasan Medan juga menjadi gelap akibat diselimuti asap dari Labuhan Batu, karena arah angin berhembus dari daerah itu ke Medan. “Kalau kondisi cuaca ini terpacu meningkat panas, masyarakat diingatkan agar meningkatkan kewaspadaan kebakaran terutama kawasan pemukiman padat penduduk,” katanya. Namun, kata Mega, untuk pergerakan penerbangan di Bandara Polonia Medan belum terganggu, jarak tembus

pandang sejak pagi hingga siang mencapai 3000 meter. “Hingga Rabu sore penerbangan di bandara tidak ada kendala,” ujarnya. Sementara itu P. Sembiring, pekerja Bandara Polonia Medan, saat dikonfirmasi membenarkan ada gejala muncul asap tebal sejak pagi hingga sore, tetapi penerbangan ke segala jurusan di Bandara Polonia tidak ada kendala. “Yang saya tau semua penerbangan lancar termasuk penerbangan pada rute luar negeri,” tuturnya. (m32)

PNS Kantor Gubsu Resah TPP Belum Cair MEDAN (Waspada): Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekretariat daerah Pemprovsu resah. Pasalnya, sejak dua bulan terakhir Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang harusnya dicairkan setiap bulan tak kunjung cair. Informasi yang dihimpun, total dana TPP setiap bulan untuk PNS di Kantor Gubsu mencapai Rp1,3 miliar. Belum dicairkannya TPP bulan Mei dan Juni saat ini hampir sama dengan pencairan TPP pada bulan April 2011 yang baru diterima pada minggu terakhir bulan Mei. “TPP itu biasanya dibayarkan awal bulan depannya. Harusnya saat iniTPP bulan Juni sudah

dicairkan, tapi yang bulan Mei punbelumadakamiterima,”kata salah seorang PNS mengeluhkan belum cairnya TPP tersebut kepada wartawan, di Kantor Gubsu, Rabu (6/7). Pegawai itu mengatakan, dirinya beserta sejumlah PNS lainnya di Kantor Gubsu sudah pernah menanyakan terkait terlambatnya TPP tersebut. Namun pihak terkait di Biro Umum mengatakan, pencairan masih menunggu anggaran. Menurutnya, tidak lazim anggaran TPP yang bersumber dari APBD tersebut terlambat dicairkan. ”Januari sampai Maret kami terima pas di awal bulan depannya. Tapi, sejak April

sepertinya ada kejanggalan, terkesan sengaja ditundatunda,” ujar PNS lainnya yang mengaku sebagai staf di Biro Umum Pemprovsu. Dari informasi yang dirangkum di Kantor Gubsu, besarnya TPP yang diterima PNS bervariasi sesuai dengan golongan dan jabatan. Untuk golongan III misalnya, jika memiliki jabatan eselon maka TPP yang diterima setiap bulan mencapai Rp1.450.000. Sedangkan untuk golongan II ada yang menerima sebesar Rp950.000 per bulan. Sebagian PNS lainnya mengaku menerima Rp750.000 per bulan. “Untuk jajaran sekretariat ini, yakni biro-biro itu yang

mencairkan bendahara Biro Umum, tapi sampai sekarang ini belum ada kepastian,” sebut pegawai itu sembari mengatakan dana tersebut berasal dari Biro Keuangan. Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Rachmatsah yang ditanyakan terkait TPP tersebut, mengakui ada kesalahan administrasi sehingga TPP bulan Mei belum dibayarkan. “Untuk bulan Mei memang ada kesalahan administrasi. Saya sudah perintahkan biro terkait untuk segera mencairkannya. Mungkin nanti dirapel sama bulan Juni,” katanya. (m28)

7 Pejabat Pemko “Digaransi” Tiga Bulan MEDAN (Waspada): Walikota Medan diwakili Sekda Syaiful Bahri melantik tujuh pejabat struktural di jajaran Pemko Medan di ruang rapat III kantor walikota Medan, Rabu (6/7). Pelantikan berdasarkan surat keputusan walikota Medan nomor 821.2/1152/K/2011. Mereka dilantik dengan “garansi” selama tiga bulan. “Kita garansi pejabat ini selama tiga bulan, setelah itu dievaluasi. Bila tidak mampu melaksanakan tugasnya, ditindak tegas bahkan bisa pencopotan,” tandas Syaiful.

Tujuh pejabat yang dilantik, Eddy Utama menjadi Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Medan, Hendra Ridho Gunawan Siregar menjadi Kabid Pengawasan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan. Hanna Loren Simanjuntak Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan yang sebelumnya Camat Medan Petisah, Januari Pane Sekretaris Korpri Kota Medan, dr Alisyahbana Siregar menjadi

Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Nirwan Kabid Pendataan dan Penataan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, dan Linda Mora Harahap menjadi Kasi Pendataan dan Penetapan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. Syaiful mengatakan, sistem pembinaan aparatur pada struktur organisasi secara berkesinambungan, mutasi para pejabat merupakan suatu yang biasa, karena mutasi bagian dari program pembinaan aparatur

yang dilakukan secara sistemik guna meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mewujudkan pelayanan publik yang semakin berkualitas. Me n u r u t n y a , s e c a r a umum ada beberapa aspek pokok dari tugas dan fungsi pejabat, yakni menumbuh kembangkan komitmen sikap dan prilaku kerja yang positif, membangun kerjasama yang kokoh di lingkungan kerja serta meningkatkan wawasan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (m50)

UMA Datangkan Pakar Internasional MEDAN (Waspada): Sebagai satu universitas yang mendapat kepercayaan dari masyarakat mengembangkan nilainilai intelektual akademik dan pembangunan, Universitas Medan Area (UMA) mendatangkan pakar-pakar pembangunan Islam tingkat internasional untuk memberikan kuliah dan penelitian pada tahun ajaran 2010/2011. “Kedatangan para pakar pembangunan Islam di kampus UMA merupakan bentuk implikasi penguatan institusi dan komitmen UMA sebagai universitas yang terus dipercaya masyarakat untuk ikut serta dalam menyelesaikan persoalan pembangunan,” kata Direktur Pascasarjana UMA Heri Kusmanto dalam acara silaturahmi dengan sejumlah wartawan di Medan, Rabu (6/7). Apalagi sekarang, lanjut Heri Kusmanto, tuntutan terhadap pentingnya pembangunan berlandaskan Islam di Indonesia, sedang marak dan diminati. Kedatangan para pakar pembangunan Islam ke UMA akan memberikan kontribusi itu. “Mereka bukan saja akan memberikan kuliah di UMA yang dihadiri oleh mahasiswa, tetapi kami juga akan mengundang masyarakat luas dalam sebuah kuliah umum yang akan dilaksanakan di Pascasarjana UMA

Waspada/Sugiarto

DOSEN tamu dari USM Malaysia Dr. Zaini Abu Bakar (tiga kiri) foto bersama Direktur Pascasarjana UMA Heri Kusmanto (empat kiri) dan para wakil direktur serta para kepala program studi magister yang ada di UMA, Rabu (6/7). Jl. Sei Serayu Medan pada 2728 Juli 2011 dengan tema: Pembangunan Berlandaskan Islam: PeluangdanTantangan,”katanya. Para pakar pembangunan Islam yang akan memberikan kuliah dan penelitian di UMA adalah Prof Dr Muhammad Syukri Salleh, Dr Muhammad Zaini Abu Bakar, dan Dr Zakaria Bahari. Mereka dari Pusat Pembangunan Islam (ISDEV), Universiti Sains Malaysia (USM) yang diundang sebagai Visiting Professor dan Visiting Fellow. Muhammad Syukri Salleh adalah pakar perancangan pembangunan Islam alumni dari Oxford University (Inggris),

Muhammad Zaini Abu Bakar adalah pakar manajemen konflik dalam pembangunan (alumni dari Bradford University, Inggris), dan Zakaria Bahari adalah pakar ekonomi Mikro Islam. Dalam kaitan ini, Muhammad Zaini Abu Bakar telah datang ke kampus UMA diterima oleh Rektor UMA Prof Dr H Abdullah Yaakub, MA. Sedangkan Muhammad Syukri Salleh dan Zakaria Bahari akan tiba di UMA pada 25 Juli 2011. Heri Kusmanto menjelaskan, kedatangan para pakar pembangunan Islam itu sebagai wujud kerjasama yang dilakukan UMA dengan USM melalui

Pusat Pembangunan Islamnya (ISDEV) yang telah melakukan MoU beberapa waktu lalu. Sebelumnya, UMA dan ISDEVUSM dan Pusat Pembangunan Politik Islam (CISDEV), Departemen Ilmu Politik FISIP USU telah menerbitkan Jurnal Politik Pembangunan Islam (JISDEV). Menurutnya, dengan kedatangan pakar itu, bukan saja akan menguatkan UMA sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus dipercaya masyarakat tetapi juga ambil bagian dalam upaya menguatkan nilai-nilai dalam pembangunan yang sangat diperlukan. Dalam silaturahmi tersebut turut dihadiri, Wakil Direktur (Wadir) bidang Kemahasiswaan dan Keuangan Drs Usman Tarigan MS, Wadir bidang Akademik Ir Erwin Pane, Wadir Kemahasiswaan Tafuk Siregar SH,MHum, Ka Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Drs Kariono MA, Sekretaris Warjio MA, PhD, Ka Prodi Magister Agribisnis Dr Ir Edy Batara Mulia Siregar MS, Sekretaris Ir Abdul Rahman MS, Ka Prodi Magister Ilmu Hukum Dr Mirza Nasution SH,MHum, Sekretaris Arif SH,MH, Ka Prodi Magister Psikologi Prof Dr H Abdul Munir MPd, Sekretaris Dra Nurmaida Siregar MPsi, KTU Isnaini SH, MHum, dan dosen tamu dari USM Dr Zaini Abu Bakar. (m41)

Waspada/Hamdani TOLAK RUU BPJS: Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumut Menuntut Kesehatan Gratis (Ammunisi) melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BJPS) di Bundaran Majestik, Medan, Rabu (6/7). Mereka menilai RUU BJPS tidak berpihak kepada masyarakat dan memaksa warga untuk masuk asuransi kesehatan.

Pejabat Eselon III & IV BKKBN Dilantik MEDAN (Waspada): Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara H Nofrijal, SP. MA melantik pejabat eselon III & IV di lingkungan internal BKKBN Sumut, Rabu (6/7). Dalam sambutannya, Nofrijal mengatakan, pelantikan tersebut bukan seremonial saja, tetapi merupakan evaluasi peningkatan kualitas kerja pejabat fungsional BKKBN agar lebih optimal. Menurutnya, di internal BKKBN masih memiliki beberapa kekurangan, berupa minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun kemampuan penggunaan informasi dan teknologi (IT). Nofrijal berpesan kepada pejabat eselon

III & IV, untuk meningkatkan kesinergian dan kerjasama yang baik antara bidang dan pegawai BKKBN. Dia mengharapkan, pejabat fungsional eselon III & IV yang dilantik dapat mengedepankan dan mengembangkan peningkatan kualitas SDM dan bekerja optimal agar tercapainya visi dan misi BKKBN ke depannya.”Kita mengharapkan setiap eselon III dan IV untuk mempersiapkan dan melaksanakan 23 kegiatan penting selama sisa waktu enam bulan ke depan,” ujar Nofrijal. Dijelaskan Nofrizal, BKKBN telah menetapkan visi dan misi sampai dengan 2014 dan setiap tahunnya kinerja BKKBN diukur

dengan KKP yang telah disepakati antara provinsi dan pusat. Sementara pejabat eselon III yang dilantik yaitu, Drs Jumali MAP menjabat Sekretaris BKKBN Sumut, Dra Rohani MAP menjabat Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan, Yusnani SH menjabat Kepala Bidang KB/KR, Drs Datang Sembiring MPHR menjabat Kepala Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi, Drs Temazaro Zega M.Kes menjabat Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan, Ahmad Sofyan Rangkuti SE, MAP menjabat Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga. Sedangkan pejabat eselon

IV antara lain Surtono S.Sos menjabat Kepala Sub Bagian Perencanaan, Dedi Iswandie S.Sos menjabat Kepala Sub Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat , Yusrizal Batubara S.Sos menjabat Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara, Dra Tengku Lafalinda menjabat Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum. Antony S.Sos menjabat Kepala Sub Bidang Hubungan Advokasi dan KIE, Nawati Tanjung SH menjabat Kepala Sub Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Bina Lini Lapangan, Hamonangan SE menjabat Kepala Sub Bidang Program dan Kerjasama perwakilan BKKBN Provsu.(m30)

Konjen AS Rayakan HUT Kemerdekaan

Melanjutkan Kemitraan Bilateral MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal AS untuk Sumatera di Medan merayakan HUT ke-235 Amerika Serikat dengan satu resepsi dihadiri Dubes AS untuk Jakarta Scot Marciel,Wakil Dubes Ted Osius serta Konjen AS untuk Sumatera Anthony Woods, di Hotel JW Marriott, Sabtu (2/7) malam. Acara resepsi diawali pengibaran bendera AS, kemudian diikuti pidato sambutan dari Dubes Marciel. Dalam pidatonya, Dubes memuji kemajuan kerjasama dengan Indonesia, hubungan yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan masyarakat pada umumnya. Dubes Marciel berharap

dapat bekerja lebih erat lagi untuk melanjutkan kemitraan bilateral yang lebih baik lagi. “Kedekatan antara Amerika dan Indonesia sangatlah unik dengan kuatnya ikatan persahabatan, kekeluargaan, dan meningkatnya pengertian masyarakat mengenai budaya kedua negara,” sebutnya. Pada kesempatan itu, Marciel menyampaikan salamnya kepa da Pl t Gubs u Ga t ot Pudjonugroho, walikota, bupati dan para pejabat lainnya yang hadir pada resepsi tersebut. Marciel juga membeberkan dalam upaya memperdalam kerjasama dengan Indonesia, Amerika Serikat telah menjalankan berbagai proyek khu-

susnya di Sumatera melalui USAID, sebuah lembaga bantuan pembangunan AS. Salah satu proyek yang ditangani USAID, berkaitan dengan lingkungan, Indonesian Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH), yang merupakan upaya memperluas akses pelayanan air dan sanitasi untuk masyarakat dengan akses terbatas. Dana yang digunakan untuk proyek 5 tahun ini tercatat sebesar AS$3 juta. AS melalui USAID juga memberikan bantuan di bidang pendidikan dan telah menetapkan Program Peningkatan Kualitas dan pentingnya pendidikan tinggi. Secara khusus, bentuk kerjasama telah tercipta

bersama Universitas Andalas Padang, Sumbar, yang menjadi salah satu mitra dari program The Higher Education Network Ring Initiative (HENRI), Proyek pendidikan ini bernilai AS$650.254. Konsul AS untuk Medan Anthony Woods sebagai tuan rumah acara itu menyambut hangat kehadiran para tamu yang terdiri dari para pemimpin politik, sipil, agama, pengusaha terkemuka dan aktivis masyarakat. Acara Deklarasi Kemerdekaan AS itu dirayakan dengan didahului upacara pengibaran bendera yang diikuti dengan kumandang lagu kebangsaan kedua negara. (m10)

Menunggu Kelulusan Sejak Pagi SETELAH melewati sepekan pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB) yang meresahkan tidur para orang tua akan kepastian lulus atau tidak anaknya kini telah di depan mata. Papan pengumuman yang menempel nama pendaftar yang lulus pun diserbu, Selasa (5/7) pada pukul 14:00 di tiap –tiap SMA negeri kota Medan. Urutan angka dan nama pendaftar jadi sorotan tiap mata orang tua yang sangat mengharapkan kelulusan anaknya. Dengan ketelitian mereka mengeja nama demi nama yang terpampang, memastikan juga nilai, asal sekolah dan keseluruhan nilai pendaftar lainnya juga ikut ditelusuri untuk mencegah adanya siswa yang bernilai rendah tapi bisa masuk. Bukan hanya orang tua, siswa-siswa juga sibuk melihat nilai kelulusannya dengan harap-harap cemas. Seperti halnya Carli, tamatan SMP Santa Maria itu telah menunggu pengumuman kelulusan sejak pagi-pagi sekali, pukul 08:00 tiba di SMAN 4. Padahal pengumuman kelulusan akan dipampang pada pukul 14:00. Di tengah terik dan suasana yang masih sepi dia duduk sendiri menanti dengan sabar. “Saya pikir pagi-pagi sudah dipampang jadi bisa langsung mengabari orang tua di rumah Jalan Air Bersih. Lalu rencananya akan langsung cari kos-kosan dekat SMAN 4 agar mempermudah tranportasi menuju sekolah,” kata dia. Tapi, kata dia, pengumuman siang hari dipampang, sehingga waktu untuk mencari

kos-kosan tidak banyak. “Tapi saya bersyukur sekali karena penantian saya berbuah manis karena lolos masuk sekolah negeri,” katanya tersenyum. Nilai Carli 37,80, seharusnya membuatnya sudah lega atau tidak perlu takut untuk tidak masuk negeri. Tapi melihat antusias pendaftar yang juga banyak punya nilai tinggi membuat dia tidak bisa tenang sebelum melihat nama dan nilainya di papan pengumuman. Hal sama diungkapkan Rizki, tamatan SMPN 6, yang akhirnya lolos ke SMAN 5 deng-

an saingan juga cukup banyak. “Alhamdulillah saya lulus, harapan saya untuk masuk negeri terkabulkan,” ungkapnya. Sementara, Melfa, orang tua Ayu harus pulang menelan ludah karena nama sang anak tidak tertera di papan pengumuman. “Hanya beda sedikit dengan nilai terendah, tapi beda sedikit itu memupuskan harapan anak saya masuk negeri. “Nilai anak saya 40,20 sementara nilai terendah 40,30 di SMAN 5. Namun siswa yang juara O2SN dapat lulus padahal nilainya rendah, pemerintah

sangat perhatian terhadap siswa berprestasi. Andai juga anak saya kemarin menang pasti juga bisa lulus,” ungkapnya. Berbeda dengan Ambar, tamatan SMP 3 itu dapat bernafas lega karena lolos dengan nilai 40,45. “Walaupun nama saya termasuk yang paling belakang, tapi saya cukup senang dan bersyukur karena bisa masuk dan bertemu teman-teman saya dari SMPN 3 yang lebih dari 40 orang lulus di SMAN 5,” ungkapnya. * Silfa Humairah

Waspada/Hamdani

SEJUMLAH wali murid dan siswa melihat pengumuman kelulusan masuk Sekolah Negeri di SMA 2 Medan. Foto diambil Selasa (5/7). Sebanyak 200 pendaftar dinyatakan lolos masuk kesekolah negeri tersebut.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.