Waspada, Kamis 21 Juni 2012

Page 16

Sumatera Utara

B2 WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa,. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan WASPADA dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Dishub Labusel Tebang Pilih Tegakkan Perbup KOTAPINANG (Waspada): Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Labusel terkesan tebang pilih dalam menegakkan Peraturan Bupati No. 22 tahun 2011 tentang Tertib Angkutan di Jalinsum Kotapinang sebagai ibukota Kab. Labusel. Pasalnya, masih ada truk yang melakukan bongkar muat tepat di lokasi sering terjadi kemacetan. Pengamatan Waspada di sejumlah jalan protokoler di Kelurahan Kotapinang, Selasa (19/6), truk roda 10 masih nekat melakukan bongkar muat di tengah kota. Seperti satu unit truk dengan Nopol BK 9504 NA yang melakukan bongkar muat di tengah kota tepat di lokasi padat yang sering menimbulkan kemacetan. Sementara tak jauh dari lokasi, tepatnya di setiap persimpangan terlihat anggota Dishubkominfo berjaga-jaga. Anehnya, petugas tersebut tidak memberikan tindakan atas pelanggaran tersebut. Salah seorang petugas yang berjaga Nanda mengatakan sudah melarang untuk melakukan bongkar muatan di lokasi itu namun para pengemudi tetap membandal. “Sudah di larang, tapi masih ada juga yang membandel,” katanya. Sementara itu pada Operasi Penertiban yang digelar Dishubkominfo, dua pekan lalu, sejumlah sopir truk mengaku dipungut biaya oleh oknum petugas Dishubkominfo berkisar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu agar tidak mendapat tindakan langsung (tilang). Salah seorang sopir kanvas bermuatan minuman kesehatan, Rahman mengaku diminta membayarkan uang Rp30 ribu agar dokumen speksikendaraannyadiberikan.“Padahalinicumamobilvan,”katanya. Kadishubkominfo,Tuahta Rama Jaya Saragi tak dapat dikonfirmasi mengenai tindakan anak buahnya itu. Sedangkan Sekretaris Dishubkominfo, Abrar Salman MPd, yang dikonfirmasi mengatakan, sudah sering melakukan tindakan terhadap truk dan bus yang membandel, dan telah memasang rambu-rambu peraturan bongkar muat di inti kota. (c18)

WASPADA Kamis 21 Juni 2012

Korban Trafficking Diintimidasi Saat Diperiksa TANJUNGBALAI (Waspada): Korban trafficking Belia (nama samaran), 16, mengaku mendapat intimidasi saat diperiksa oleh penyidik Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Polres Tanjungbalai. “Pegang itu, kunci pintunya. Siapa yang menyuruh kamu keluar, duduk kamu, saya tampar kamu nanti ya,” ungkap Belia dengan mata berkaca-kaca, menirukan perkataan Kepala Unit RPK Iptu Tetty W Pohan, kepada Waspada, Selasa (20/6). Hal itu diamini korban lainnya Mawar (bukan nama asli), 15, yang diperiksa secara bersamaan. Belia mengaku tertekan oleh pertanyaan penyidik yang dinilai menyudutkannya saat dikonfrontir dengan para tersangka di ruang RPK. Menurut Belia, dirinya kerap dibentak-bentak oleh penyidik saat mengajukan sejumlah pertanyaan. Bukan itu saja, gadis bawah umur tersebut mengaku dituduh bertele-tele dan berbohong atas jawaban yang diberikannya. Diakuinya, saat penyidik menghadapkan (mengkonfrontir) dirinya dengan para tersangka, Polisi terkesan berat sebelah dan

menilai lebih memihak kepada tersangka. Oleh sebab itu, Belia mengaku tidak tahan berada di ruangan penyidik sehingga dia menangis meronta meminta keluar dari ruangan itu. Namun para penyidik tidak perduli malah keburu mengunci pintu, dan saat itulah Iptu Tetty menghardik akan menampar korban yang masih dalam keadaan tertekan. Kapolres Tanjungbalai AKBP EP Sirait melalui Kasat Reskrim AKP RD Firman Darwin, KasubbagHukumAKPBudiAbdulLatif, Kanit RPK Iptu Tetty W Pohan dan Kasubbag Humas AKPY Sinulingga mengatakan, penyebab korban menangis dan meronta ingin keluar karena merasa terpojokkan saat pemeriksaan. Sementara, Iptu Tetty W Pohan beralasan tidak memperbolehkan korban keluar dengan dalih dikhawatirkan Belia akan melarikan diri. Sementara,

KasubbagHumasAKPYSinulingga menegaskan, kasus itu tetap berlanjut dan dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Kejaksaan. Namun ironisnya, kendati kedua gadis itu telah menjadi korban perdagangan manusia dan dipaksa bekerja di kafe dan melayani pria hidung belang di Ujung Batu, Rokan Hulu, Prov. Riau, Polisi hanya mempersangkakan Pasal 332 KUHP terhadap tersangka Uli, End, dan Dew. Padahal, Penasehat Hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tri Sila, Musa Setiawan SH, Amri SH dan Ismail SH mengatakan bahwa Pasal 332 KUHP tidak cukup untuk menjerat tersangka. Sebab, kedua korban telah tereksploitasi dan dipekerjakan di kafe. Sementara tersangka, menerima keuntungan, upah dan imbalan. Belia dan Mawar merupakan korban trafficking diduga dilakukan oleh jaringan perdagangan manusia antar Propinsi yang terorganisir dengan baik. Polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni Uli dan End warga Tanjungbalai serta Dew alias Isam pemilik kafe di Ujung Batu Rokan. (a32)

Asahan Peringkat 14 Kelulusan SD KISARAN (Waspada): Nilai UN tingkat SD Kabupaten menduduki peringkat 14 di Sumut, sedangkan untuk kelulusan siswa mencapai 100 persen. Kadis Pendidikan Asahan Ismail dikonfirmasi Waspada melaluiKabidDikdasHerlis,Rabu (20/6) menuturkan, bahwa siswa yang terdaftar pada UN sebanyak 15.197siswa,sedangkanyanghadir sebanyak 15.054 murid, dan tidak

hadir 143 siswa. Sedangkan yang lulussebanyak100persen.“Untuk nilai kelulusan siswa ditentukan oleh pihak sekolah, yang digabung dengan nilai UN dan kompetensi siswa,” ujar Herlis. Sedangkan untuk nilai kelulusan,Asahanurutan14diSumut. Oleh sebab itu Dinas Pendidikan berharapparasekolahuntukterus memberikan motivasi kepada siswa sehingga kompetensi yang

ada pada diri siswa bisa bangkit dan bisa menjadi lebih baik. “Di Kab. Asahan ada 419 SD, ditambah70MadrasahIbtidaiyah (MI) dan satu Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Sedangkan untuk siswa yang tidak hadir apada UN, kita masih mengumpulkan data karena hingga saat ini belum diketahui dengan jelas,” ujar Herlis. (a15)

Karyawan Salon Ditemukan Tewas Di Kamar Kosong RANTAUPRAPAT (Waspada): Reni Mayasari, 24, karyawan salon diduga menjadi korban pembunuhan di Jalan Baru By Pass Rantauprapat dan ditemukan tewas di salah satu kamar kosong rumah kontrakan di Jl. Sei Tawar, Kelurahan Bina Raga, Kec.RantauUtara,Kab.Labuhanbatu, Selasa (19/6) sore sekira pukul 15:00. Informasi yang diperoleh di lapangan, penemuan sesosok mayat perempuan di salah satu kamar kosong rumah kontrakan tersebutmembuatgemparwarga sekitar. Jasad perempuan itu pertamakali ditemukanolehibupemi-

lik rumah kontrakan Jeni, 54, yang bermaksud akan membersihkan rumah kosong tersebut karena akan ada yang menyewanya. Pemilik rumah itu mencium aroma bau dari salah satu kamar kosong dan menemukansesosok mayat perempuan. Kemudian, pemilik rumah kontrakan lmenghubungi pihak kepolisian. Saat ditemukan, posisi dalam keadaan terbaring sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi wajahmembiramdandarimulutnya mengalami pendarahan, dan hanyamengenakancelanadalam dan baju berwarna merah serta masih ditemukan ikat pinggang di leher korban.

KapolresLabuhanbatuAKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK melalui Kasat Reskrim AKPWahyudi SIK didampingi Kasubbag Humas AKP MT Aritonang saat dihubungi wartawan, membenarkanpenemuansesosokmayat perempuan di salah satu kamar kosong rumah kontrakan milik Kasbani,55,wargaJalanSeiTawar. Dikatakan Wahyudi, sosok mayat yang ditemukan itu diketahui identitasnya bernama Reni Wahyuni, karyawan salon di Jalan Baru By Pass Rantauprapat. Sedangkan,penyebabkematiannya masih dalam penyelidikan dan korban selanjutnya dibawa ke rumahsakituntukdivisium.(a17)

DPC WKI L.Batu Komit Menangkan Capres Partai Golkar RANTAUPRAPAT (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang Wira Karya Indonesia (Depicab WKI) Kabupaten Labuhanbatu berkomitmen mensukseskan perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2014 mendatang dan bertekad emenangkan calon Presiden RI yang diusung partai tersebut pada Pilpres 2015 mendatang. Ketua Depicab WKI L.Batu Zupri Harahap menyampaikan itu, saat Pelantikan Depiancab WKI kecamatan Rantau Selatan di Aula Kantor Partai Golkar

L.Batu, Sabtu (16/6) malam. Zupri mengatakan, WKI L.Batuakanmenyatukanlangkah bersamaberjuangbersamaPartai Golkar dalam meraih kemenangan di dua momen tersebut. “Mari kita satukan langkah dan merapatkan barisan untuk berjuang bersama Partai Golkar dalam pemenangan di Pemilu dan Pilpres mendatang,” tegasnya seraya mengatakan WKI L.Batu segera akan melakukan melantik kepengurusan WKI di masing-masing kecamatan seL.Batu.

Waspada/Budi Surya Hasibuan

BUPATI dr. H. Tigor Panusunan Siregar SpPD ketika mencoba kemampuan ambulan yang diserahkan oleh PT Jamsostek kepada RSUD Labuhanbatu.

Peringatan HLH Se Dunia Di L. Batu PT Jamsostek Bantu RSUD RANTAUPRAPAT (Waspada): Bupati Labuhanbatu dr. H. Tigor Panusunan Siregar SpPD menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Se Dunia yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola, Selasa (19/6). Pada kesempatan itu bupati menyerahkan penghargaan kepada sekolah yang mengikuti lomba kebersihan, keindahan dan keteduhan lingkungan untuk tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Di tempat yang sama, PT Jamsostek juga menyerahkan bantuan 1 unit ambulan kepada Pemkab Labuhanbatu yang akan dioperasionalkan oleh RSUD Labuhanbatu. Penyerahan bantuan ambulan itu ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh Direktur Umum PT Jamsostek HD Suyono dan Direktur RSUD Labuhanbatu dr. HM Natsir Pohan SpB. Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr.

Balthasar Kambuaya, MBA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati dr. H. Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan, tantangan lingkungan hidup terbesar dewasa ini adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, di mana masih belum ada konsensus dunia untuk mengikat negaranegara untuk secara bersama-sama mengatasinya. Hadir pada acara itu antara lainWakil Bupati Suhari Pane SIP, Dan Dim 0209 Letkol Inf Iman Sakti Zebua, Kajari Bambang Sudrajat SH, Ketua PN Rantauprapat Sabarulina Ginting SH, Ketua Tim Penggerak PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Sekdakab H. Ali Usman Harahap SH, GM Evans Group Wilayah Sumatera Ir Bambang Sumantri, Direktur Umum PT Jamsostek HD Suyono, para kepala Badan, dinas dan kantor serta undangan lainnya. ( c07)

Aktivitas ANPPATI Dinyatakan Vakum TANJUNGBALAI (Waspada): Ketua ANPPATI Tanjungbalai Darwin SE menegaskan, organisasi yang dipimpinnya dinyatakan tidak beraktivitas (vakum)sampaibatasyangtidakditentukan,Selasa (20/6). Hal itu tertuang dalam surat keputusan No. 04/ANPPATI/VI/2012 tentang tidak beraktivitasnya ANPPATI kepengurusan 2010-2015, sampai batas waktu tidak tertentu. Menurut Darwin, keputusan itu terpaksa dibuat akibat seorang dewan pembina Lim Koei Hock yang telah menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi dengan mendaftarkan logo Asosiasi Nelayan Pengusaha Pukat Apung Tradisional Indonesia (ANPPATI) ke Departemen Hukum dan HAM RI yang nota bene milik organisasi. Padahal, yang menciptakan logo bergambar kapal pukat apung dengan laut berwarna biru itu adalah Darwin SE, yang juga salah satu pendiri ANPPATI. Sementara, Lim Koei Hock tidak pernah memberikan sedikitpun goresan tangan ataupun pemikirandalampembuatanlogoyangdidominasi warna biru tersebut. Darwin didampingi dewan pembina Amin

Satiman, Sekretaris Khairuddin Tambunan, Penasehat Hukum Musa Setiawan, mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang bertindak untuk dan atas nama ANPPATI maka dinyatakan ilegal dan bertentangan dengan hukum dan peraturan. Lebih lanjut dikatakan Darwin yang disaksikan perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tanjungbalai Dedi Darma, bahwa seluruh pihak terkaitdimintalebihhati-hati.Sebabdidugaadanya surat-suratdikeluarkanatasnamaANPPATImelalui prosesscanninguntukmendapatkantandatangan Ketua dan Sekretaris. Dijelaskan Darwin, mengatisipasi hal itu, pihaknya juga telah melayangkan surat edaran kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta. Kemudian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Dirpol Air Sumut, serta Dan Lantamal I Belawan. Selainitu,suratedaranjugadilayangkankepada Wali KotaTanjungbalai, DPRD KotaTanjungbalai, Danlanal TBA, Kadis Kanla T.Balai dan Kepala Syahbandar Pelabuhan PPI TBA. Kepala PSDKP PPI TBA, Kakan Adpel TBA, Kadis Kesbang T.Balai dan seluruh anggota ANPPATI. (a32)

Kepada Haryono selaku Ketua dan Saiful Anwar selaku sekretaris DepiancabWKI Rantau Selatan, Zupri berpesan agar segera melakukan pengembangan dan pembentukan WKI di masing-masing kelurahan di Rantau Selatan. Dia juga mengingatkan,WKI sebagai mitra pemerintah agar berperan aktif dalam percepatan pembangunanL.Batudanmenjaga kondusifitasL.Batu,sehinggapembangunantetapberjalanlancardan tingkat kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud. (a18)

Aksi Galian C Belum Ditindak LIMAPULUH (Waspada): Dinas terkait diminta bertindak tegas menertibkan sekaligus meninjau keabsahan izin galian C dikeluarkan terhadap pengambilan pasir di kawasan Sungai Desa Gambus Laut Kec. Limapuluh, Kab. Batubara sampai sekarang berlangsung demi menjaga kelestarian lingkungan. ‘’Ini dapat dilihat dari kondisi sungai yang semakin melebar akibatpengambilanpasirberskala besar menggunakan alat berat dan mengancam jembatan yang

berdekatan jika tidak segera ditertibkan,’’ ujar beberapa warga sekitar kepada Waspada di lokasi, Sabtu (16/6). Ketahanan jembatan selama ini, katanya, tak terlepas dari dasar tanah/pasir di dalam sungai menahan pondasi maupun tiang jembatan. Namun kondisi sungai semakin melebar terutama di sekitar lokasi pengambilan mengakibatkan pasir atau tanah di dasar sungai sebagai menahan kekuatan bangunan jembatan terkikis dan berpindah terbawa

air ke kawasan yang dalam khususnya di lokasi penggalian. ‘’Sebeluminiterjadidinasterkait dapat bertindak dan meninjau kembali izin dikeluarkan apakah pengambilanpasirituberdampak terhadap kerusakan lingkungan sungai atau tidak,’’ ujarnya. Begitu juga menindaklanjuti maupun meminta pertanggungjawaban pihak atau perusahaan melakukan jika menemukan indikasi kerusakan lingkungan. Sejalan meresponi laporan masyarakat. (a13)

Waspada/Iwan Has

ALAT berat di lokasi galian C dan satu truk jenis Fuso Mitsubishi siaga untuk memuat pasir hasil galian dari sungai disebut dalam kawasan hutan Desa Gambus Laut, Kec Limapuluh, Batubara.

Waspada/Iwan Has

SUASANA Pulau Salah Namo di perairan Kec. Tanjungtiram, Kab Batubara.

Pulau Salah Namo Beri Manfaat Bagi Daerah Dan Masyarakat TG TIRAM (Waspada): Masyarakat nelayan tidak mempersoalkan siapa mengelola Pulau Salah Namo (Salah Nama) yang berada di perairan Kec Tanjungtiram, Kab. Batubara karena nantinya memberi manfaat atau menguntungkan bagi daerah maupun masyarakat. ‘’Ini tidak kita soalkan sepanjang pulau dapat dikelola secara baik yang bisa menguntungkan bagi kemajuan daerah dan masyarakat sebagaimana harapan Bupati H. OK Arya Zulkarnain SH, MM,” tukas Ramadhan dan M. Yusuf, tokoh pemudadannelayandiBatubarakepadaWaspada, terkait Pulau Salah Namo dikelola sebagai upaya pengembangan obyek wisata pada kabupaten pemekaran dari Asahan itu, Kamis (14/6). Mereka optimis pembukaan/pengembangan pulau menjadi salah satu ikon wisata akan menghidupkan sendi ekonomi di daerah pesisir. Salah satunya di Kec. Tanjungtiram didukung dengan fasilitas pelabuhan umum yang ada. ‘’Ininantisudahjelasramaimenjadipusatterminal menaikkan/menurunkan penumpang khususnya bagiwisatawanyangdatangberkunjungmenambah pendapatanbagimasyarakatmaupunnelayandalam menawarkan jasanya mengantar dan menjemput kepulau,’’ujarnyasembarimengatakanpengelolaan itu apakah diserahkan kepada pihak swasta atau

ditanganilangsungolehdaerah,Pemkabdanlegislatif menentukan. Pulau, katanya, merupakan bagian dari kekayaan alam dan pemerintah mempunyai kewenanganmengelolasepanjanguntukkemajuan pembangunandankesejahteraanbagimasyarakat. Menurut rencana, pulau sejak dunia terbentang sudah ada itu dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata di Sumut khususnya Batubara, merupakan daerah otonomi baru dalam upaya mendukung percepatan pembangunan sebagaimana harapan bersama. Di atasnya akan dibangun berbagai sarana umum pendukung mulai dari air bersih, tempat pemondokan, pos dan sarana kesehatan dan pelayanan terapung dalam upaya memudahkan nelayan di tengah laut mendapatkan pengobatan jika sewaktu-waktu menderita sakit maupun perbekalan air bersih dan tidak lagi pergi ke darat atau meminta kepada rekan nelayan lain sebagaimana terjadi selama ini. ‘’Ini salah satu contoh kecil, nelayan sudah nampak terbantu dengan pengembangan pulau,’’ kata warga dan mengatakan Batubara saat ini telah memiliki dua wisata pulau yakni Salah Namo dan Pulau Pandan. Di samping wisata pantai dan bangunan peninggalan sejarah. (a13)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.