Waspada, Kamis 17 Desember 2009

Page 9

Medan Metropolitan

WASPADA

Kamis 17 Desember 2009

9

Umat Islam Diminta Banyak Bersyukur MEDAN (Waspada) : Umat Islam diminta banyak bersyukur menyambut dan merayakan Tahun Baru Islam 1431 H, yang jatuh tanggal 18 Desember mendatang. Rasa syukur itu sekaligus menelaah segala prilaku diri untuk agar berusaha menjadi lebih baik di tahun mendatang. Demikian disampaikan Ketua MUI Kota Medan, Prof HM Hatta, Kandepag Kota Medan, Drs H Abd. Rahim, Ketua Dewan Masjid Kota Medan, H Syafii MA, Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri,

MM dan Komando Wilayah Brigade BKPRMI Sumut, Drs Zulkarnain Sitanggang, terkait sikap yang perlu dilakukan umat Islam dengan datangnya Tahun Baru Islam, Rabu (16/12). Prof HM Hatta mengatakan,

Penertiban Pedagang Di RSPM Setengah Hati MEDAN (Waspada): Penertiban pedagang yang berada di lingkungan RSU Dr. Pirngadi Medan terkesan setengah hati. Buktinya, penertiban tersebut masih bersifat sebatas penutupan warung dan belum sampai pada tahap pembongkaran lapak. Berdasarkan pengamatan Waspada di lapangan, Selasa (15/ 12), sejumlah warung yang berada di dalam lingkungan rumah sakit milik Pemko Medan itu terlihat ditutup. Namun, beberapa lapak warung tersebut masih tetap berdiri, bahkan ada pedagang yang belum membongkar seluruh isi warungnya. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan di kalangan pedagang bahwa pihak manajemen RSU Dr. Pirngadi hanya melakukan penutupan sementara terhadap sejumlah warung. Sedangkan beberapa warung ditutup secara permanen dengan cara dibongkar sehingga pemiliknya tidak bisa berdagang kembali. Wakil Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan Bidang Administrasi dan Umum Drs. H. Mohammad Norman, MM mengatakan, pihaknya memberikan waktu 3 x 24 jam kepada para pedagang untuk mengeluarkan seluruh barang dagangannya sekaligus membongkar warungnya. “Jadi, terhitung mulai Senin (14/12), seluruh pedagang diminta membongkar warungnya. Batas waktu pembongkaran diberikan hingga Rabu (16/12). Setelah itu, pihak RSU Dr. Pirngadi akan melakukan pembongkaran sendiri,” ujarnya. Dalam melakukan penertiban ini, lanjut Norman, pihaknya tidak bersikap setengah hati apalagi pilih kasih. “Warung yang ditutup dan akan dibongkar tersebut bukan hanya yang menjual makanan tetapi pedagang yang membuka usaha foto kopi,” tegasnya.(m26)

Kespekri-PedagangTradisional Rayakan Natal Bersama MEDAN (Waspada): Kesatuan Pekerja Kristen Indonesia (Kespekri) Medan bersama para pedagang tradisional di Kota Medan akan menyelenggarakan Natal bersama 23 Desember mendatang, di basement Pasar Peringgan Medan. Kegiatan Natal ini mengundang Pj Walikota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, MM dan para pejabat lainnya di Medan dan Sumut. Kegiatan Natal ini sendiri telah dilaporkan Kespekri Medan bersama panitia natal kepada Pj.Walikota Medan Rahudman Harahap dalam audensi yang diprakarsai Penasehat Panitia Natal Bersama Drs Gandi Parapat di ruang kerja Walikota Medan, Selasa (15/12). Ketua Kespekri Medan Drs Maju Manalu menyebutkan, adanya keinginan menyelenggarakan Natal bersama dengan para pedagang di Kota Medan, karena Kespekri melihat para pedagang selama ini sangat disibukkan dengan kegiatannya masing-masing, Para pedagang formal di Medan khususnya yang beragama Nasrani, sebut Drs Maju Manalu yang didampingi Wakil Ketua Dahlan Simanjuntak, S. Sianturi, Sekretaris Ronson Simaremare dan lainnya, saat ini sedang digelayuti berbagai persoalan seperti dengan tidak lakunya dagangannya oleh berbagai faktor. Oleh dasar itulah Kespekri berharap para pedagang formal harus tabah dan tetap selalu mendekatkan diri kepada Tuhan walaupun menghadapi masalah dengan masih maraknya pedagang kaki lima, salah satunya dengan merayakan Natal bersama untuk memuji Tuhan. Pj Walikota Medan Rahudman Harahap dalam kesempatan itu merasa terharu dan menyatakan kesediaannya hadir pada perayaan Natal bersama tersebut.Walikota pun bangga karena para pedagang masih sempat menjalankan ibadahnya masingmasing walau disibukkan dengan kegiatan berjualan. (h10)

tahun ini perayaan Tahun Baru Islam dilaksanakan secara akbar oleh provinsi dan kota Medan yang menyertakan lembaga terkait. Kegiatan termasuk gerak jalan massal tanggal 20 Desember di Lapangan Merdeka Medan, serta tabligh akbar tanggal 4 Januari 2010. Juga sekaligus sebagai sarana silaturrahmi dan program ceramah yang berkaitan dengan persoalan kemaslahatan umat terkait persoalan ekonomi masyarakat dan persoalan pemberdayaan perempuan dalam berbagai sektor. Sedangkan untuk kota Medan, sebut Hatta, MUI akan menggelar acara silaturrahmi dan penyambutan secara akbar dengan para jamaah haji asal Medan, acara tersebut dilaksanakan tanggal 31 Desember di Asrama Haji Pangkalan Mahsyur Medan. Secara khusus, Hatta menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk melakukan sujud syukur atas anugerah yang didapatkan sepanjang tahun 1430 H. Drs Abd Rahim menyebutkan, umat Islam diharapkan mengembalikan citra Islam sebagai agama rahmatan lillalamin. Di samping itu memperbanyak kegiatan dan amalan saat menyambut datangnya Tahun Baru Islam, serta menghindari

hal-hal yang merusak citra agama Islam. Sedangkan Drs H Syafii MA mengatakan, dengan datangnya Tahun Baru Islam ini diminta umat Islam melakukan intropeksi diri dan berusaha menjadi insan yang lebih baik masa mendatang. Perbanyak berdoa dan berusaha meningkatkan pendidikan secara Islami kepada generasi muda. Perlu menyemarakkan masjid sebagia nsarana dan pengembangan dakwah Islam. Drs Hasan Basri MM mengatakan, para pelajar di Medan dihimbau mengikuti berbagai kegiatan yang digelar oleh lembaga formal maupun nonformal serangkaian kegiatan Tahun Baru Islam ini. Di samping itu, pihaknya akan mengirim 6000 siswa SMA dan SMK guna merayakan Tahun Baru Islam dengan gerak jalan massal, Minggu 20 Desember mendatang di Lapangan Merdeka. Sementara, Drs Zulkarnain Sitanggang meminta kepada generasi muda agar hijrah dari kebodohan kepada pencerahan serta mengutamakan moralitas yang islami di tengah masyarakat dan meningkatkan persatuan dan kesatuan terhadap sesama pemuda dan tidak terpengaruh kepada ajaran yang sesat. (m36)

Ribuan Pengunjung Medan Fair Terhibur Band Kotak MEDAN (Waspada): Penampilan group band Kotak yang berlangsung di panggung utama X Mild Noize, Selasa (15/ 12) malam, mampu memuaskan ribuan kaula muda yang memadati ajang pesta budaya, pameran dan rekreasi Medan Fair 2009. Sedangkan konser Wali band yang direncanakan, Kamis (17/12), diundur pada hari penutupan, yakni Senin (21/12) malam. Panitia pelaksana mengganti dengan group band lokal bergenre pop/rock alternatif, Zogut, dengan personil Eza (vokal), Ulya (bass), Mulkan (gitar) dan Teddy (drum). Selama konser band Kotak sempat beberapa kali diwarnai keributan kecil diantara penonton yang berada di barisan paling depan. Namun, keributan tidak sampai meluas, petugas keamanan dengan sigap mengendalikan situasi. Konser dimulai pukul 19:00, diawali dengan guitar talent. Kemudian sekitar pukul 20:00, barulah group band Kotak tampil di pentas, langsung disambut riuh penonton yang mayoritas para pelajar. “So ini band yang paling kita tungu-tunggu,” ujar Michael salah seorang siswa SMA, di tengah-tengah keru-

munan ribuan penonton. Penampilan atraktif band Kotak disambut histeris penonton. Apalagi melihat aksi energik dua personil wanita, vokalis dan basis membuat greget penonton. Penampilan Kotak mampu memukau penonton lewat tembangandalanyangmerekabawakan, seperti “Sendiri”, “Phobia”, “Remuk”, “Hilang”, “Terbang (Khayal)”, “Rock Never Die”, “Beraksi”, dan “Masih Cinta”. Penonton yang memadati lapangan larut dalam irama lagu yang mereka bawakan, terus bergerak meningkahi alunan musik. Koor penonton membahana, mengiringi lirik lagu yang dinyanyikan vokalis Kotak band. Di puncak acara band asal kotakembangBandunginimembawakan beberapa tembang lainnya seperti “Racun”, “I love Bibeh”,“Pergi ke London”,“Serong Kanan Serong Kiri”, dan“Suka Suka” disambut antusias penonton. Apalagi penampilan band ini sangat atraktif, mampu menggerakkan penonton terus berjingkrak meningkapi irama lagu yang dibawakan. Demikian pula dengan lirik lagu yang dilantunkan sudah akrab dengan telinga penonton sehingga berkali kali koor terdengar membahana. (m38)

Honda Gelar Freed Go Green MEDAN (Waspada): Sekitar 200 orang dari komunitas pemilik dan keluarga pencinta mobil Honda Freed meramaikan kegiatan Freed Go Green di Bumi Perkemahan Sibolangit, Deli Serdang, Minggu (13/12). Kegiatan yang digelar main dealer Honda, PT Prospect Honda Motor bersama tiga dealer yakni Honda IDK 1, Honda IDK 2, dan Honda Arista SM Raja ini diisi dengan penanaman seratusan bibit pohon dari berbagai jenis, seperti, akasia, durian dan mahoni. Menurut Direktur Utama PT Istana Deli Kencana (IDK) Aswin Wiryadi, kegiatan Freed Go Green ini merupakan bukti kepedulian Honda menyikapi perubahan iklim akibat pemanasan global. Honda, katanya, juga sangat konsern terhadap upaya memperbaiki mutu lingkungan agar bersih dan sehat. Upaya ini juga telah diwujudkan Honda dengan memproduksi mobil-mobil ramah lingkungan, salah satunya adalah Freed. Selain berhasil mengembangkan mobil hybrid (ramah lingkungan), Honda juga telah membuktikan upayanya turut memperbaiki mutu lingkungan dengan membangun tamantaman kota yang disebut dengan Taman Honda di perkotaan. Direktur PT IDK Sofyan Utomo menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Corporate Social Responsbility (CSR/ tanggung jawab sosial perusahaan) Honda terhadap masyarakat dan lingkungan. Hal senada dikemukakan perwakilan dari PT Prospect Honda Motor Setio Djahyadi. Menurutnya penyelenggaraan Freed Go Freen sudah menjadi salah satu bagian dari Honda dalam upayanya mewujudkan program green car. Bahkan berdasarkan hasil survei lembaga internasional, saat ini Honda di posisi teratas sebagai produsen kendaraan yang ramah lingkungan. Sementara Branch Manager Honda Arista SM Raja Soni Dharsono didampingi Operation Manager Jhoni Bastian menyatakan, 42 mobil Honda Freed turut meramaikan Freed Go Green ini yang seluruhnya difasilitasi Honda. Para peserta selanjutnya diajak ke taman bermain Hill Park. Di sana, selain dapat menikmati berbagai fasilitas bermain sepuasnya, para peserta juga saling beramah-tamah dan tukar-menukar informasi berbagai hal. Honda juga memberikan hadiah kepada pemilik mobil Honda yang merekomendasi kerabat maupun kenalannya membeli mobil Honda. (m08)

Waspada/ist

SERAHKAN BIBIT: Operation Manager Honda Arista SM Raja Jhoni Bastian menyerahkan bibit yang akan ditanam di areal Bumi Perkemahan Sibolangit, Minggu (13/12), dalam rangka kegiatan Freed Go Green yang diselenggaran Honda.

Waspada/Surya Efendi

MERIAHKAN HARI IBU: Ibu-ibu dari Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Ranting 4 Den Intel Cabang I Sintel membawakan tarian payung pada puncak peringatan ke-81Hari Ibu Nasional di Aula Martabe Kantor Gubsu di Medan, Rabu (16/12). Grup tari mewakili Dharma Pertiwi daerah A ini di bawah asuhan Ny. Burhanudin Amin, istri Pangdam I/BB Mayjend TNI Burhanudin Amin.

PPK Dan PPS Ujung Tombak Pelaksanaan Pilkada MEDAN (Waspada): Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan ujung tombak pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Sebab ditangan PPK dan PPSlah sukses tidaknya penyelenggaraan Pemilukada. Demikian dikatakan PjWalikota Medan, Drs H Rahudman Harahap, MM saat acara pengambilan sumpah sekaligus pelantikan PPK dan PPS se Kota Medan di gedung BM3 Jalan Adi Negoro Medan, Selasa (15/12). Diucapkan Rahudman, PPK dan PPS salah satu segmen terpenting dalam pelaksanaan Pilkada Medan mendatang.

Sehingga diharapkan PPK dan PPS tidak mengalami hambatan untuk melaksanakan tugastugasnya, terutama melakukan tugas penghitungan suara. “Dipundak saudara terletak tanggungjawab besar untuk melaksanakan Pemilukada dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Evi Novida Ginting, didampingi anggota KPU Divisi Hukum dan Humas Pandapotan Tamba memaparkan, adapun PPK yang dilantik sebanyak 105 untuk 21 kecamatan dan 453 PPS untuk 151 kelurahan. Sedangkan untuk anggota pengawas (Panwas), lanjutnya,

KPU Medan telah menyeleksi enam nama calon, namun untuk pengumuman namanya adalah kewenangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menetapkan tiga nama setelah melalui uji kelayakan. “Untuk rekrutmen PPK dan PPS berdasarkan usulan dari kecamatan dan kelurahan. Namun seleksi secara keseluruhan tetap dilakukan oleh KPU Medan,” terangnya. Dijelaskannya, dalam penyelenggaraan Pemilukada, PPK melakukan pengawasan terhadap tugas-tugas PPS. Seterusnya, PPS melakukan terhadap perangkat dibawahnya secara hirarkis. Keanggotaan

PPK dan PPS boleh diganti jika ditemukan ketidaknetralan dan tidak aktif bekerja sesuai aturan. Sementara itu, Ketua DPRD Medan Denni Ilham Panggabean yang hadir pada pelantikan itu mengungkapkan, PPK dan PPS memiliki tugas mulia. Karena perangkat penyelenggara pemilu di tingkat inilah yang langsung bekerja di lapangan. Sehingga diharapkan dapat menjalankan tugas secara baik dengan penuh dedikasi. “Dalam bertugas ciptakan suasana kondusif berdemokrasi yang jujur dan adil. Untuk itu sama-sama kita dukung tugas PPK dan PPS kedepan,” pungkasnya. (h10)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.