Sumatera Utara
B4
WASPADA Kamis 12 April 2012
Dua Tersangka Penimbun BBM Ditangkap Di SPBU Loudah KABANJAHE (Waspada): Dua tersangka diduga penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diamankan polisi di Jl. Pematangsiantar, Kabanjahe, tepatnya di SPBU Loudah, Rabu (11/4). Kedua tersangka yang diamankan dari lokasi yang sama E Karo-karo, 29, warga Desa Kutabuluh Kec. Kutabuluh beserta barang bukti 33 jerigen bensin,
2 jerigen solar dan 1 unit bus PO Selamat Jalan dengan nomor polisi BK7220 SC. Polisi juga mengamankan tersangka MS, 44, warga Desa Buluh Pancur Kec.
BBM Dibatasi, Petani Resah KABANJAHE (Waspada): Akibat pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), petani di Kec. Laubaleng, Mardingding, Munte, Tiganderket dan Kutabuluh Kabupaten Karo, resah. Pasalnya, mereka kesulitan memasarkan hasil produksi pertanian khususnya tanaman jagung dan pupuk. “Pembatasan pengecer untuk membeli BBM dari SPBU oleh pihak Pertamina membuat kami di desa sulit memperoleh BBM,” ujar juru bicara pengecer BBM, Bina Tarigan, mewakili puluhan rekannya saat melakukan audiensi ke DPRD Karo, Selasa (10/4). Dikatakannya,pembatasanpembelianBBMmaksimalduajerigen atau maksimal 40 liter untuk setiap pengecer di SPBU Pertamina menimbulkan disperitas harga dan kelangkaan BBM di pedesaan yang berdampak dengan tersendatnya transportasi pengangkutan hasil pertanian dan pupuk pertanian. “Sebagai komoditi strategis, BBM semestinya tidak dibatasi untuk petani. Seharusnya Pertamina melihat dan mengetahui di Kecamatan Laubaleng, Mardingding, Munte, Tiganderket dan Kutabuluh tidak ada SPBU Pertamina,” ujarnya. Bina menambahkan, 400 pengecer BBM dari 254 desa di Karo berperan membantu kelancaran transportasi pertanian. Bila pengecer tersebut tidak beroperasi, imbuhnya, sebagian besar hasil pertanian Karo tidak akan dapat dipasarkan yang bakal menimbulkan kerugian bagi petani. Menanggapi ini, Ketua DPRD Karo Effendy Sinukaban mengaku pihaknya tidak berwenang untuk menyurati SPBU dan Pertamina. Sesuai dengan mekanisme, yang berhak memberitahukannya adalah pemerintah. Namun,Effendyberjanjiakanberupayamemperjuangkankeluhan pengecer BBM tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait untuk mencari solusinya. (cal/a36)
Laubaleng. Dari tersangka MS, petugas mengamankan 20 jerigen bensin, 34 jerigen solar, 20 jerigen kosong serta 1unit mobil L-300 pick up dengan nomor polisi BK 9546 XS. Kedua tersangka tidak dapat menunjukan kelengkapan suratsurat pembelian BBM dengan jumlah besar. Petugas kemudian menggelandang keduanya ke Mapolres Tanah Karo untuk pengusutan lebih lanjut. Dalam surat edaran yang dilayangkan pihak Pertamina ke SPBU khususnya untuk wilayah Sumbagut, sesuai Perpres nomor
15 tahun 2012 bahwa pengisian ke jerigen untuk usaha kecil maupunnelayandapatdilayanisetelah terlebih dahulu menunjukkan surat rekomendasi dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait di masing-masing kabupeten/kota. Selanjutnya BBM yang diberikan maksimal dua jerigen (40 liter/hari) per usaha kecil atau nelayan. Petugas SPBU diharapkan dapat mencatat nama usaha kecil atau nelayan yang dilayani, jenisusahanya,alamatdanjumlah BBM yang dilayani, serta mengkopi surat rekomendasi
sebagai lapiran. Bila terbukti pihak SPBU melakukan pelanggaran maka SPBU tersebut akan dikenakan sanksiberupapenghentianpasokan BBM minimal selama 2 minggu. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw, SH, MT melalui Kasatreskrim AKP Harry Azhar, Sik didampingi Kasubag Humas AKP Sayuti Malik, SH kepadaWaspada membenarkan dan pihaknya kini telah mengamankankeduatersangkabeserta barang buktinya ke Mapolres Tanah Karo untuk pemeriksaan lebih lanjut. (c10)
Bupati Pakpak Bharat Raih Prestasi Sangat Memuaskan PAKPAK BHARAT (Waspada):BupatiPakpakBharatRemigo Yolando Berutu, MBA pada Forum Konsolidasi Pimpinan Daerah Angkatan VI diselenggarakan Lemhanas RI tahun 2012 berhasil memperoleh predikat ‘sangat memuaskan’. Dikatakan Bupati Remigo Yolando Berutu, MBA, Rabu (11/ 4), prestasi tersebut diraih berkat dukungan dan doa dari jajaran PNS Pakpak Bharat dan masyarakat Pakpak Bharat terhadap dirinya pada acara yang berlangsung 28 Februari sampai 5 April 2012 diikuti 50 peserta terdiri dari
18 bupati, termasuk Bupati Pakpak Bharat, 12 wakil bupati, 4 wali kota, 2 wakil wali kota, 11 Ketua DPRD Kabupaten dan 3 Ketua DPRD Kota. Salah satu penilaian yang paling menonjol dari pihak penyelenggara adalah KKP (Kertas KerjaPerorangan). RemigoYolando Berutu mendapat nilai A. Ditambahkan, pada forum tersebut juga dimanfaatkannya untuk menjalin silaturahmi dengan beberapa pejabat teras di negeri ini. Selain itu bupati juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Lampung Selatan,
tepatnya di Kalianda ibukota Kabupaten Lampung Selatan untukmelihatbagaimanajalannya pemerintahan dan pelayanan masyarakat di sana. “Darikunjungantersebutkita lihat bagaimana di Kabupaten Lampung Selatan geliat pembangunan yang mereka lakukan yang nantinya akan kita manfaatkan juga demi kemajuan Pakpak Bharat menuju masyarakat Pakpak Bharat yang ‘nduma’ (sejahtera) sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Pakpak Bharat,” kata bupati. (csb)
Hari Ini Pekan Inpres Dan RSU Pangururan Diresmikan SAMOSIR (Waspada) : Penandatangan prasasti pembangunan RSU Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan direncanakan dilakukan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI Dr Supriyantoro Sp.P MARS hari ini, Kamis (12/4). “Pihak RSU Dr Hadrianus Sinaga sudah melakukan serangkaian persiapan,” ujar Direktur RSU Hadrianus Sinaga dr. Nimpan Karokaro menjawab Waspada, Rabu (11/4). Sejak selesai pembangunan RSU Dr. Hadrinaus senilai Rp30 miliar, langsung dimasuki pasien sekira Maret 2012 akibat tidak ada lagitempatuntukpelayananbagiorangsakit,ujardrNimpan.Kehadiran Dirjen Bina Upaya untuk penandatangan prasasti sekaligus meninjau pasien yang dirawat di RSU. Selain itu, juga dilakukan peresmian Pekan Pasar InpresTradisional Pangururan berbiaya Rp17 miliar sebagai pasar percontohan yang dilakukan langsung Menteri Perdagangan RI Gita IrawanWirjawan. “Pembangunan selesai Januari 2011 terdiri, dengan 175 kios dan 1.500 pedagang,” papar Sekretaris Dinas Koperindag Kab. Samosir Walson Sagala menjawab Waspada di Pangururan, kemarin. (c11)
Siswa Tenggelam Ditemukan Mengambang Di Pantai Carlita GUNUNGSITOLI (Waspada): Agus Feriaman Harefa siswa SMK NegeriIHiliserangkaiyanghilangtenggelamdiPantaiCarlitaditemukan mengambang di laut oleh nelayan, Rabu (11/4). Saat ditemukan sekitar 2mildaritepipantaiDesaLuaha Bo’usoKecamatanGunungsitoliUtara, kondisi korban dalam keadaan sudah menjadi mayat. Informasi yang berhasil dihimpun, mayat korban pertama kali ditemukan nelayan bernama Arisman Zega sekira pukul 06:00. Penemuan mayat korban tersebut langsung dilaporkan ke polisi dan Tim SAR. Polisi bersama Tim SAR yang mendapat laporan dari masyarakat tentang ditemukannya mayat korban oleh nelayan langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Saat dievakuasi, kondisi korban sedang mengambang di atas permukaanlautdantubuhdalamkeadaanmembengkakkarenasudah dua hari berada dalam air. Setelah dievakusi, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli untuk keperluan visum. Arisman yang dijumpai di lokasi Pantai Luaha Bouso, menuturkan, diamenemukanmayatAgus,ketikadiasedangmendayungsampannya menuju tengah laut untuk memancing. Jenazah korban usai divisum di RSU Gunungsitoli, pada hari itu juga langsung dibawa keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan. (a25)
Warga Miskin Samosir Dapat Bantuan SAMOSIR (Waspada): Masyarakat miskin di Samosir mendapat bantuan dari Program Keluarga Harapan Dana Kementerian Sosial RI, ditangani langsung Bidang Bantuan Sosial Dissostekpora Kab. Samosir. “Bantuan yang diberikan merupakan alokasi dana tahun 2011 dari Kementerian Sosial RI dan yang sudah disalurkan triwulan pertama dari tahun 2011,” ujar Haposan Tamba, Kabid Bantuan Sosial Dissostekpora menjawab Waspada, Rabu (12/4) di kantornya. Penyaluran dana dilakukan melalui BRI sesuai nama ibu rumah tangga dan kriteria si penerima diberikan untuk ibu hamil, bayi menyusui, anak sekolah sampai berusia 9 tahun. Data masyarakat miskin Kab. Samosir tahun 2008 mencapai 2.906 sesuai Surat Undangan dari Kementerian Sosial untuk Rumah TanggaSangatMiskinnamunsetelahdatadiverifikasijumlahpenerima bantuan menjadi berkurang. (c11)
Nilai Kesamaptaan Jasmani Militer Harus Di Atas 65 Jabat Komandan PEMATANGSIANTAR (Waspada): Hasil rapat pimpinan (Rapim) dan rapat koordinasi teknis (Rakornis) Kodam I/BB serta penekanan dari Pangdam I/BB, kesamaptaan jasmani militer nilainya harus di atas 61 untuk staf dan di atas 65 bagi yang menjabat komandan. “Menindaklanjutiitu,perwirajajaranKorem022/PTmelaksanakan tes kesemaptaan jasmani periodik I TA 2012 di lapangan sepakbola Korem 022/PT, Senin (9/4) sampai Rabu (11/4),” sebut Kapenrem 022/PT Mayor CAJ Drs. Prinaldi di Makorem 022/PT, Jalan Asahan, Kab. Simalungun, Selasa (10/4). Kapenrem menjelaskan, sebelum pelaksanaan tes, lebih dulu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim dari Denkesyah 01.04.01. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah para perwira itu bisa mengikuti tes atau tidak, di samping itu guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, imbuhnya. Menurut Kapenrem, kemampuan dan keterampilan para perwira akan teruji bila Samaptanya baik, karena jasmani merupakan tolak ukur bagi prajurit, di mana dengan jasmani yang prima, tugas apa pun yang diberikan komando akan mampu diemban. Selain itu, tes merupakan salah satu syarat untuk pembinaan karir prajurit, seperti kenaikan pangkat, penempatan jabatan dan pendidikan. “Bagi personel yang tidak memenuhi nilai di atas standar itu akan dicopot dari jabatannya, bahkan tidak akan diusulkan untuk kenaikan pangkat maupun untuk usul pendidikan ke komando atas.”(a30)
Waspada/Saut Boangmanalu
BUPATI Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA (paling kiri) foto bersama dengan sejumlah kepala daerah pada Forum Konsolidasi Pimpinan Daerah Angkatan VI yang diselenggarakan Lemhanas RI tahun 2012.
Perampok Bersenpi Di P.Siantar PEMATANGSIANTAR (Waspada): Perampok bersenjata api (bersenpi) diduga beraksi di Kota Pematangsiantar. Korbannya seorang dokter ahli bedah di RSU Vita Insani Pematangsiantar, Dr. Mualim Girsang, Sp.Bd, 50, warga JalanParapat,KalurahanNagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun. Perampok yang diduga lebih dari satu orang itu beraksi dengan memasuki rumah korban yangpintunyatidakdikunci,ketika penghuni rumah sedang tidak ada dan hanya pembantu, Juni Sitorus, 49, warga setempat, yang sedang bekerja di rumah korban saat perampok bersenpi itu beraksi, Rabu (11/4) pukul 11:00. Juni Sitorus yang saat itu sedang menyapu di dapur menge-
tahui terjadinya perampokan itu ketika mendengar suara di ruang tengah. Dia segera beranjak ke ruang tamu. Namun, ketika sampaidiruangtamu,JuniSitorus terkejut melihat seorang pria memakai kacamata dan baju warna hitam serta celana warna putih sedang berada di ruang tamu. Ketika Juni Sitorus hendak berteriak, tiba-tiba perampok itu mengacungkan senjata api laras pendek ke arah Juni Sitorus dan menyuruhnya diam. Sesudah Juni Sitorus diam, perampok itu segera keluar dari dalam rumah dan pergi dengan menaiki satu unit mobil pribadi berwarna silver. Sesudah tersangka perampok pergi, Juni Sitorus segera me-
manggil para tetangga dan korban yang sedang bekerja di RSU Vita Insani serta istrinya yang bekerja di kantor Jiwasraya, Jalan Jend. Ahmad Yani. Ternyata, sesudah seisi rumah diperiksa, masing-masing satu unit TV ukuran 42 inchi, HP yang sedang dicas dan satu unit laptop sudah tidak ada lagi di tempatnya. Kapolres Pematangsiantar AKBP Alberd TB Sianipar, S.Ik, MH saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu dan Kasat Reskrim AKP Azharuddin, SH menyebutkan, kasus dugaan perampokan itu masih dalam penyelidikan dan tersangka pelakunya sedang dalam pengejaran. (a30)
Peserta Diklat Prajabatan CPNS Tanam Pohon SIDIKALANG (Waspada): Kepala Badan Kepegawaian PendidikandanPelatihanDaerah (BKPD)Dairi,Drs.JapaetSigalingging, mengajak peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNS melestarikan lingkungan, dengan menanam pohon disepanjangjalanprotokolJl.Sidikalang-Medan, Selasa (10/4). Kegiatan yang dilakukan melibatkan para peserta Diklat Prajabatan CPNS itu, menurut Sigalingging, sebagai bentuk pengenalanpelestarianlingkungan yang rapi dan nyaman kepada para CPNS. Kita ingin para CPNS
mengerti dan memahami pentingnya kelestarian lingkungan dengan salah satu contoh menanam pohon, merawatnya sehingga kelak berguna bagi kelangsungan hidup anak-cucu. Sigalingging juga berharap peserta Diklat berikutnya yang terdiri dari para CPNS golongan III, dapat berbuat sesuatu untuk pelestarianlingkungan,khususnya jalur jalan protokol. “Kita juga berharap nanti saat para CPNS golongan III mengikuti Prajab, bisa berbuat sesuatu terkait penataan lingkungan, sehingga kelak menjadi kenangan bagi
mereka,” tambahnya. Direncanakan, titik penataan taman kota yang akan dikerjakan berikut dipusatkan di depan kantor Bupati Dairi, sehingga menjadikan kesan kantor Bupati Dairi sebagai wajahnya Pemkab Dairi terlihat nyaman dan asri, sebagai pusat berlangsungnya aktivitaspemerintahansetiaphari. Turut mendampingi peserta menanam pohon di antaranya Kabid Diklat BKPPD T. Manihuruk, Rikson Sihombing Staf BKPPD dan Buha Pasaribu, serta sejumlah aparatur Badan Kepegawaian Kab. Dairi.(a20)
Waspada/Natar Manalu
KEPALA BKPPD Kab. Dairi Drs. Japaet Sigalingging (2 kiri) menyerahkan secara simbolis pohon untuk ditanam para peserta Diklat CPNS di sepanjang jalan protokol Jl. Sidikalang-Medan.
Waspada/Micky Maliki
DUA unit kendaraan beserta puluhan jerigen berisi BBM bersubsidi diamankan polisi usai melakukan pengisian di SPBU Loudah, Kec. Kabanjahe.
Peserta UN SMA/MA P. Siantar 5.506 Siswa, SMK 3.834 Siswa PEMATANGSIANTAR (Waspada): peserta Ujian Nasional (UN) di Pematangsiantar tahun ajaran 2011/2012 untuk SMA/MA 5.506 siswa terdiri 251 siswa dari satu MA Negeri, 159 siswa dari lima MA swasta, 1.946 siswa dari lima SMA Negeri, 3.150 siswa dari 24 SMA swasta. “UN SMK diikuti 3.834 siswa terdiri 820 siswa dari tiga SMK Negeri dan 3.014 siswa dari 30 SMK swasta,” jawab Kadis Pendidikan Kota Pematangsiantar Drs. Setia Siagian selaku penanggungjawab UN melalui Sekretaris Drs. Mansur Sinaga selaku ketuaUNbersamaKabidDikmentiDrs.Hermanto Panjaitan, Kabid Dikdas Jhonson Tampubolon, Kasi Kurikulum Dikmenti Drs. Jontor Sitanggang danKasiKurikulumDikdasRoslinaSinagadikantor Dinas Pendidikan, Rabu (11/4). Dijelaskan, Kota Pematangsiantar siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran (TA) 2011/2012, karena sejak awal sudah mempersiapkan para siswa dengan pembelajaran tambahan dan try out. Sinaga menyatakan pihaknya tidak mulukmuluk tentang masalah kelulusan dan persentase yang diharapkan. “Kami mentargetkan hasil UN mencapai 97 persen meskiTA 2010/2011 persentase kelulusan mencapai 98 persen.” Mengenai naskah soal UN, Sinaga menyebutkan akan sampai di Pematangsiantar dari Medan, Sabtu (14/4) dan akan disimpan di kantor Dinas Pendidikan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penjagaan naskah soal hingga tidak sampai ada yang bocor.”
Pelaksanaan UN, imbuhnya, akan dilaksanakan secara serentak. Untuk SMA/MA pada 1619 April dan susulan pada 23-26 April dengan mata pelajaran yang diujikan untuk IPA terdiri Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Matematika,KimiadanBiologi,IPSterdiriBahasaIndonesia, Bahasa Inggris, Etika, Matematika, Sosiologi dan Geografi, Program Bahasa terdiri Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing, Matematika, Antropologi dan Sastra Indonesia, Program KeagamaanterdiriBahasaIndonesia,BahasaInggris, Tafsir, Matematika, Fiqih dan Hadist. SedangkanuntukSMKUNdilaksanakanpada 16-18 April dan susulan 23-25 April dengan mata pelajaran yang diuji terdiri Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Mengenai peserta UN SMP/MTs dan SD/ MI, Sinaga menyebutkan peserta SMP/MTs seluruhnya 6.151 siswa terdiri 3.361 siswa dari 13 SMP Negeri dan satu MTs Negeri, 2.793 siswa dari 29 SMP swasta dan delapan MTs swasta. Sementara, peserta UN SD sebanyak 5.378 siswa terdiri 3.227 siswa dari 129 SD Negeri dan satu MI Negeri serta 2.151 siswa dari 36 SD swasta dan sembilan MI swasta. Pelaksanaan UN SMP/MTs pada 23-26 April dan susulan 30 April-4 Mei dengan mata pelajaran yang diujikan terdiri Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA, sedang SD/ MI dilaksanakan pada 7-9 Mei dan susulan 1419Meidenganmatapelajaranyangdiujikanterdiri Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia. (a30)
Komnas Nilai Orangtua Gagal Lindungi Anak PEMATANGSIANTAR (Waspada): Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) menilai para orangtua gagal melindungi anakanaknya hingga kasus-kasus kekerasan terjadi terhadap anak terutama kekerasan seksual. Ini sudahharusmendapatperhatiankhususorangtua, masyarakat, pemerintah dan negara. “Ada satu harapan mendorong lembaga apa pun peduli terhadap anak,” sebut Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait saat bersama Manna Choir HKBP Ressort Pasar Rebo, Jakarta berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan Elim HKBP dengan makan bersama dan menyumbangkan satu unit kulkas di komplek Panti Asuhan Elim, Kota Pematangsiantar, Minggu (8/3) malam. Barbagi kasih itu turut dilakukan di Balige,Tarutung dan Samosir. Menurut Sirait hingga saat ini yang memberi perubahan pada anak-anak sangat sedikit hingga diharapkan lembaga keagamaan termasuk HKBP yang akan mengadakan sinode untuk memilih pemimpin yang baru yakni ephorus dan lainnya agar memilih pemimpin yang peduli terhadap anak. “Pemimpin yang terpilih harus membuat komitmen peduli terhadap anak.” Sirait menyebutkan dari 3.339 kasus kekerasan secara nasional tahun 2011, sebanyak 309 kasus adadiKab.SimalungundanKotaPematangsiantar sudah cukup menyedihkan, karena 62 persen merupakankasuskekerasanseksualdandilakukan orang yang dekat dengan korban. “Yang terakhir, kasusoknumKepalaPuskesmasdiPematangsiantar
dan percobaan perkosaan di Tanah Jawa.” Menurut Sirait, peningkatan kasus seksual sangat dominan saat ini dan kalau dibiarkan akan semakin tinggi dan mengancam masa depan anak. “Pemimpin agama harus melihat itu dan kunjungan kami untuk membicarakan dan mendorong pemimpin baru yang peduli masa depan anak, karena pemimpin yang lalu tidak serius dengan program terhadap anak.” Dalam kesempatan itu, Sirait meminta Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE dan Bupati Simalungun Dr. JR. Saragih, SH, MM betulbetul berpikir dan peduli terhadap anak. “Kasus Kepala Puskesmas sangat memalukan dan apa pun alasannya, Kapolres Simalungun tidak bisa menangguhkanpenahanannya,karenapelakunya seorang PNS kepada seorang anak.” Menjawab pertanyaan, Sirait menyatakan kedua kepala daerah itu harus peduli terhadap anak dengan membuat Perda tentang perlindungan anak, karena sudah ada undang-undangnya dan daerah lain sudah membuat Perda tentang perlindungan anak itu seperti Kabupaten Deliserdang di Sumut serta daerah lain di Indonesia. “Perwa saja pun sudah cukup atau inisiasi dari DPRD berupa Panja atau pemerintah sendiri mengusalkan ke DPRD.” Mengenai akte kelahiran, Sirait menegaskan pemerintah wajib memberikan kepada anak meski tidak diketahui asal usulnya, karena akte kelahiran merupakan kebutuhan dasar bagi anak untuk menjamin pelayanan terhadap anak. (a30)
Polres Tanah Karo Tetap Bertekad Berantas Pekat KABANJAHE (Waspada): Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw menegaskan, pihaknya tetap bertekad memberantas segala penyakit masyarakat (pekat) di Karo. Sejak menjabat, Kapolres mengaku sudah meminta setiap Kapolsek untuk serius memberantas penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, tempatmaksiatdiwilayahhukummasing-masing. “Mulai bertugas di Karo, saya sudah kumpulkan seluruh Kapolsek yang tersebar di 17 kecamatan agar serius menggelar berantas penyakit masyarakat terutama judi. Setiap bulan minimaladaduakasuspenindakanjudisetiapKapolsek,” ujar Kapolres saat dihubungi Waspada melalui ponselnya, Selasa (10/4). Hal itu dikatakan Kapolres terkait upaya yang dilakukannya menindaklanjuti permintaan ribuan peserta dari enam klasis jemaat GBKP di Karo yangmelakukanunjukrasadiDPRD,kantorbupati, dan Mapolres Tanah Karo, Senin (9/4) lalu. Dikatakan, sesuai instruksi dari dari Kapolri dan Kapolda Sumut, kepolisian akan tetap berkomitmen memberantas segala bentuk penyakit masyarakat. Dalam pemberantasan judi, imbuhnya, bukan hanya tugas kepolisian semata, tapimelibatkanunsurpemerintah,penegakhukum lainnya termasuk masyarakat. Kapolresjugamenekankan,iatidakakansegansegan menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat membeking judi. “Segera laporkan sesuai fakta dan data akurat. Mereka akan ditindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya. Ormas Islam Dukung Gerakan yang dilakukan para jemaat GBKP klasis Kabanjahe untuk menghilangkan judi, prostitusi dan narkoba di Karo, mengundang beberapa ormas Islam untuk bersama-sama mendukung pergerakan dalam memberantas penyakit masyarakat yang bertentangan dalam
ajaran semua agama, khususnya di Bumi Turang. Di antara ormas yang mendukung pergerakanitukhususnyadiKotaKabanjahesepertiMajelis Tafsir Alquran (MTA) perwakilan Kab. Karo, PD Mahammadiyah Kab. Karo, DP MUI Kab. Karo, PD Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Karo. Ketika pertemuan antar ormas, Ketua MTA RamlanMilalamengatakanpihaknyamendukung gerakan yang dilakukan jemaat GBKP klasis Kabanjahe untuk menolak kuat keberadaan tempat maksiat, perjudian yang meresahkan masyarakat dan dipastikan merusak moral. Selanjutanya Ketua PD Muhammadiyah Kab. Karo Drs. Erwin Tanjung juga menyampaikan harapan kepada pemerintah khususnya dari DPRD Karo dan Kepolisian, untuk merespon pemberantasan judi, maksiat dan narkoba di Tanah Karo. Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab. Karo (FKLD) Rusli SP ketika ditemui ditempat terpisah mangatakan “Pembiaran dan mendirikan tempat maksiat merupakan bentuk penghianatan terhadap nilai agama mana pun, dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut dapat menjadikan degradasi moral anak bangsa. Sebab itu pemberantasan perjudian, maksiat dan narkoba mutlak dilakukan oleh segenap komponen bangsa, secara terkoordinasi dan berkesinambungan terutama bagi pihak yang mempunyai wewenang untuk itu. Hal senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Karo, Drs. H. Adnan Efendi, mengingatkan pihak terkait agar serius dan jangan main-main dalam memberantas segala bentuk kemaksiatan. Namun jika itu masih terjadi pasti Tuhan akan menurunkan berbagai bencana ke Bumi Turang tercinta ini sebagaimana digambarkan dalam kitab suci baik Alquran maupun Injil, katanya.(c10/cal/a36)