Waspada, Jumat 9 Maret 2012

Page 22

Ekonomi & Bisnis

B8

WASPADA Jumat 9 Maret 2012

Tarif Listrik Mei Naik Tiga Persen JAKARTA (Antara): Pemerintah berencana untuk melakukan penyesuaian harga tarif tenaga listrik (TTL) mulai Mei dengan kenaikan sebesar tiga persen. “Kami menyiapkan penyesuaian harga TTL pada Mei, Agustus, dan November yang masing-masing penyesuaian sebesar tiga persen,” kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada Kamis (8/3) di Jakarta. Dia mengakui sebelumnya pemerintah menyiapkan kenaikan harga TTL sebesar 10 persen pada 1 April tapi karena pembahasan kenaikan harga TTL tersebut masih berlangsung hingga akhir Januari maka pemerintah mengubah rencana tersebut. “Maka dalam RAPBN-P kami menghapuskan alokasi cadangan risiko fiskal lainnya

yaitu risiko kenaikan tarif tenaga listrik,” tambah Agus. Dalam Nota Keuangan dan RAPBN-P 2012 disebutkan bahwa alokasi risiko kenaikan TTL sebesar Rp9.790,8 miliar tidak diperlukan lagi mengingat TTL akan dinaikkan 2012. “Tapi kami membuat cadangan lain termasuk cadangan sosial dan cadangan risiko fiskal lain di luar TTL, termasuk memasukkan pasal-pasal penyelamatan fiskal dengan asumsi lima persen,” ungkap Agus. Anggaran belanja lain-lain dalam RAPBN-P 2012 direncanakan sebesar Rp42,5 triliun, meningkat 49,1 persen diban-

ding APBN 2012 sebesar Rp28,5 triliun dengan rincian realokasi anggaran beberapa lembaga dari bagian anggaran (BA) 999.08 ke BA K/L, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebesar Rp75 miliar, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) sebesar Rp845,6 miliar, dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) sebesar Rp813,3 miliar. Selanjutnya kenaikan cadangan stabilisasi harga pangan menjadi sebesar Rp3 triliun untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengantisipasi “shortage supply” komoditas pangan. Kemudian turunnya cadangan risiko perubahan asumsi makro menjadi sebesar Rp1,4 triliun; dan dialokasikannya anggaran untuk kompensasi

akibat kebijakan penyesuaian harga BBM dan TTL yaitu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp25,5 triliun; serta dialokasikannya anggaran untuk penyiapan infrastruktur LGV dan Compressed Natural Gas (CNG) dalam rangka konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi umum sebesar Rp2.108,7 miliar. Sedangkan asumsi penyelamatan fiskal masuk dalam pasal 7 ayat 6 RAPBN-P 2012 yaitu dalam hal perkiraan harga ratarata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dalam 1 satu tahun mengalami kenaikan lebih dari lima persen dari harga ICP yang diasumsikan dalam APBN-P 2012, pemerintah diberikan kewenangan untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi.

BBM Langka Di Aceh Timur Dan Tamiang MEDAN (Waspada) : Bahan Bakar Minyak (BBM) langka di sejumlah SPBU di Aceh Timur dan Aceh Tamiang menyebabkan pengemudi dan konsumen mengeluh. Masalahnya BBM belum naik, stok sejumlah SPBU di Aceh sudah kosong sehingga truk, bus dan mobil pribadi tidak bisa mengisi BBM. Kalaupun ada yang dijual eceran di pinggir jalan harganya bisa mencapai Rp6.000 hingga Rp7.000 per liter, itupun terbatas paling banyak bisa mengisi lima liter.

Yang paling susah lagi, mobil pemadam kebakaran tidak memperoleh pengisian BBM, sulit membantu memadamkan kebakaran, mobil tidak dapat digunakan akibat tidak ada minyak. Arbie Abdul Gani, salah seorang pengusaha SPBU, membenarkan hal itu menjawab wartawan di Bandara Polonia Medan menjelang bertolak ke Jakarta, Kamis (8/3). Bahkan, kata dia, langkanya minyak saat ini akibat jatah dari Pertamina untuk SPBU mulai berkurang. “Paling lama men-

Dampak Kenaikan BBM Masyarakat Miskin Bertambah MEDAN (Waspada): Dampak kenaikan BBM dipastikan akan sangat berat dirasakan masyarakat, bahkan ekonomi masyarakat dapat terjun bebas. Daftar kelompok miskin dipastikan akan bertambah dan ongkos pengeluaran keluarga harus direvisi ulang, karena kebutuhan pokok terus merangkak naik. “Terlalu, banyak kebijakan energi yang tidak dibarengi dengan katup pengaman yang tidak pas, sehingga muncul kontroversi dan ekses yang tidak dikehendaki. Karena pemerintah harus mewaspadai pembatasan BBM bersudsidi. Masalah lain yang akan timbul adalah akan timbulnya gejolak atau gesekan sosial yang juga dipicu dari harga BBM,” kata Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi kepada Waspada, Kamis (8/3). Kemudian, kata FaridWajdi, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dan diikuti dengan pemberian model Bantuan Langsung Tunai (BLT) sesungguhnya tidak akan mem-

beri dampak siginfikan bagi upaya menopang daya tahan sosial masyarakat miskin. Sampai kini, katanya, meski pemerintah telah siap meniupkan terompet kenaikan harga BBM, masih banyak hal yang belum jelas. “Misalnya, data calon penerima BLT. Data orang miskin belum jelas. Ini berarti, kelompok masyarakat jatuh miskin, pasca naiknya harga BBM, tidak masuk dalam daftar calon penerima BLT. Kondisi itu menunjukkan sinyal, pemerintah sama sekali tidak sensitif dan membuat jaring pengaman yang aman terhadap potensi masalah pada saat BLT digulirkan,” kata Dekan Fakultas Hukum UMSU ini. Di sisi lain, lanjutnya, data dan penyaluran BLT sebelumnya cenderung jadi alat politik. Pastinya BLT dipastikan bukan obat mujarab untuk masyarakat miskin. BLT tak lebih dari sekadar injeksi untuk menghilangkan ‘rasa sakit’, sementara sendi ekonomi sosialnya tidak tersentuh.(m41)

BNI Fokuskan 7 Kebijakan Strategis MEDAN ( Waspada): PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Medan meliputi Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, 2012 akan tetap fokus pada 7 kebijakan strategis di tengah persaingan perbankan yang sangat ketat. CEO BNI Kantor Wilayah Medan Achmad Santosa Miad mengatakan ketujuh kebijakan strategis tersebut yaitu meningkatkan volume profitable bisnis melalui sinergi antara bisnis perbankan dan konsumen ritel perbankan, pertumbuhan aset yang berkualitas, pertumbuhan dana murah dengan agresif, meningkatkan pendapatan dari recurring fee, melanjutkan peningkatan efisiensi operasional, melanjutkan peningkatan customer experience dan memperkuat BNI incorporated.

“Pertumbuhan BNIWilayah Medan selama 2011 menunjukkan bahwa BNI mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan. Pertumbuhan dana terutama di produk dana murah sudah sejalan dengan kebijakan strategis yang lebih fokus pada dana murah. Sedangkan ekspansi kredit di semua segmen menunjukkan komitmen BNI dalam memenuhi kebutuhan debitur di semua segmen,” kata Achmad Santosa Miad kepada Waspada, kemarin. Dia menyebutkan, pada 2011 BNIWilayah Medan mampu meningkatkan kinerjanya dimana penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,23 persen (yoy), terutama pada produk-produk dana murah (m41)

jual antara enam hingga delapan jam per hari akibat jatah BBM terbatas,” ujarnya. Dia mencontohkan untuk SPBU yang dia kelola jatah bahan bakar terus berkurang dari sebelumnya 1.000 kilo liter per bulan, saat ini jatah tinggal 60 persen per bulan. Sebagai pengusaha, tersendatnya pasokan minyak tentu berpengaruh terhadap kemampuan membayar kredit. Apalagi sudah investasi besar untuk memperbaharui fasilitas dan mempercantik penampilan SPBU sesuai instruksi Pertamina, kata Arbi. Tersendatnya pasokan bahan bakar di Aceh diharapkan dapat terselesaikan sehingga tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi disana.

Kenyataan di lapangan, para konsumen mengeluh, apalagi kondisi ini terjadi hampir setiap hari. Akibatnya, roda perekonomian masyarakat juga secara nyata ikut terganggu. Banyak bus, truk atau kenderaan pribadi yang kecewa ketika masuk SPBU ternyata bahan bakar telah habis. Ironisnya, bahan bakar mereka memang sudah habis, akibatnya harus beli bahan bakar di kaki lima dengan harga jauh lebih mahal dengan jumlah terbatas. Jika kondisi ini terus terjadi, masyarakat khawatir kondisi Aceh yang sedang giat-giatnya membangun akan terganggu. Bukan tanpa alasan karena bahan bakar sangat dibutuhkan oleh masyarakat, nelayan dan kalangan dunia usaha. (m32)

Antara

KERJASAMA WESEL EKSPRES

MENTERI Komunikasi dan Informasi RI Tifatul Sembiring (2 kiri) dan Menteri Informasi, Komunikasi dan Budaya Diraja Malaysia Dato’ Seri Utama Rais Yatim (2 kanan) menyaksikan penandatanganan naskah kerjasama oleh Dirut PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana (kanan) dan Group Chief Executive Officer Pos Malaysia Berhad Dato’ Khalid Abdol Rahman, di Jakarta, Kamis (8/3). Melalui kerjasama dalam bidang Wesel Ekspres Internasional dan Paket Cepat PRIMA Internasional tersebut diharapkan sistem layanan weselpos internasional dan mutu pengiriman barang melalui layanan paket pos internasional akan semakin meningkat.

Pos Indonesia, Pos Malaysia Kerjasama International Express Money Order JAKARTA (Waspada): PT Pos Indonesia (persero) dan Pos Malaysia Berhad bekerjasama dalam bidang Wesel Ekspres Internasional (International Express Money Order) dan

Waspada/ist

Dahlan Harahap (kiri) menyerahkan jabatan Dirut PTPN-IV kepada penggantinya Erwin Nasution.

Dahlan Harahap Buat Sejarah Tolak Perpanjang Jabatan Dirut MEDAN ( Waspada): PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) melaksanakan serah terima jabatan direksi di ruang Auditorium Kanpus Jl. Letjend Suprapto Medan, Kamis (8/3). Komisaris Utama Muhammad Said Didu mengatakan PTPN IV merupakan awal sejarah perkebunan yang direksinya menolak untuk menerima perpanjangan jabatan lagi, seperti Dahlan Harahap yang memilih pensiun dan Serikat Pekerja Perkebunan yang memiliki hubungan industrial cukup baik. Dahlan Harahap menyerahkan kepemimpinan (Dirut) kepada penerusnya Erwin Nasution dan Ahmad Haslan Saragih, Setia Dharma Sebayang kembali menjadi direktur, serta Memed Wiramihardja (dari PTPN XIII) dan Andi Wibisono sebelumnya Sekretaris Perusahaan PTPN IV. Rusdi Lubis memasuki punabakti, sementara Balaman Tarigan menjadi

Direktur Produksi PTPN III. Sehari sebelumnya Dahlan menjelaskan tahun lalu laba sebelum pajak yang berhasil diperoleh PTPN IV sudah mencapai Rp1,2 triliun dari target Rp1,1 triliun. “Meski sudah tidak menjabat Dirut saya berharap dan yakin target itu bisa terpenuhi bahkan terlampaui seperti 2011,” katanya peningkatan itu antara lain disebabkan membaiknya harga kelapa sawit, termasuk upaya efisiensi di berbagai bidang yang dilakukan manajemen. Acara serah terima jabatan ini dihadiri Dewan Komisaris Muhammad Said Didu, Usman Damanik, Zainal Arifin, Irwansyah Nasution, Tungkot Sipayung, dan Direksi periode 2007 – 2011 yaitu Dahlan Harahap (Dirut), Balaman Tarigan (Dirprod), Setia Dharma Sebayang (Dirkeu), Ahmad Haslan Saragih (Direnbang), Rusdi Lubis (Dirsdm), Kepala Bagian,

Manajer GUU I, II, III, dan GUU V, serta Direktur Anak Perusahaan. Menurut Kaur Humas/Komunikasi Lidang Panggabean pada periode Direksi 2012 – 2017 ini jabatan Dirut ditetapkan Erwin Nasution, sedangkan yang lain hanya disebut Direktur, sesuai Surat Keputusan Pemegang Saham No SK-89/MBU/2012 tanggal 1 Maret 2012. Dahlan Harahap mengucapkan terima kasih atas dukungan, kerjasama dan bimbingan dari Dewan Komisaris, demikian juga kepada pemangku jabatan puncak serta karyawan PTPN IV selama periode kepemimpinan, sejak tahun 2003. Dirut PTPN IV Erwin Nasution mengharapkan dukungan dari keluarga besar PTPN IV, karena masih ada ruang dan peluang untuk menggali potensi dalam meningkatkan produksi, produktivitas serta efisiensi di PTPN IV.(m03)

paket cepat Prima Internasional (Prepaid Parcel). Penandatanganan dilakukan masing-masing CEO yaitu Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Group Chief Executive Officer Pos Malaysia Berhad, Dato’ Khalid Abdol Rahman. Acara itu disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring dan Menteri Informasi, Komunikasi dan Budaya Diraja Malaysia, Dato’ Seri Utama RaisYatim di Jakarta Kamis (8/3). Melalui kerjasama ini, maka sistem layanan weselpos internasional dan mutu pengiriman barang melalui layanan paketpos internasional akan semakin meningkat. Peluncuran wesel ekspress internasional ini merupakan inovasi yang diciptakan Pos Indonesia dalam menghadapi tantangan bisnis serta persaingan besar serta respons atas kebutuhan pelanggan yang memerlukan layanan pengiriman

uang dan barang dalam waktu cepat dan terjangkau. “Menurut statistik nasional tahun 2011 terdapat sekitar satu juta pekerja Indonesia yang mewakili 50 persen pekerja asing di Malaysia. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa terdapat pasar berpotensi besar untuk layanan transfer uang dan pengiriman barang melalui pos. Melalui kerjasama ini pekerja Indonesia di Malaysia dapat lebih mudah melakukan pengiriman uang secara elektronik demikian juga dalam hal pengiriman barang,” ujar Ketut Mardjana, Direktur Utama Pos Indonesia. Sementara, berdasarkan data statistik Bank Dunia, para pekerja tersebut mengirimkan uang melalui layanan pengiriman uang (remittance) lebih dari 2,6 miliar dolar AS setahun. Selain itu, mereka juga menggunakan layanan pengiriman barang dengan jumlah lebih dari 25.000 setahun melalui layanan pos.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat potensi pasar yang besar untuk pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia. Kerjasasama ini merupakan sinergi yang dibentuk antara anggota Perhimpunan Pos Sedunia atau Universal Postal Union (UPU) dimana Pos Indonesia dan Pos Malaysia telah menjalin hubungan yang panjang berkaitan dengan implementasi akta UPU yang menyediakan prinsip dasar untuk layanan pos universal. “Kerjasama ini juga merupakan langkah strategis bagi Pos Indonesia untuk masuk pada pasar global. Kedepan, Pos Indonesia juga akan melakukan kerjasama dengan Pos negara lainnya, seperti Pos Korea, Saudi Arabia Pos dll. Kerjasama tidak hanya terbatas pada UPU tetapi juga pada UPS. Bahkan dalam waktu dekat, akan pula dilakukan penandatangan kerjasama terkait UPS,” jelas Ketut.(rel)

TDL Naik, Omset Warnet Terancam Turun M E D A N ( Wa s p a d a ) : Rencana pemerintah yang ingin menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL), membuat pemilik warnet di Medan cemas. Hal ini dikarenakan jika pemerintah menaikkan TDL, tentunya berdampak pada turunnya omset pemilik warnet tersebut. “Rencana pemerintah menaikkan TDL akan menghambat perkembangan usaha kecil seperti saya, karena saat ini biaya operasional warnet saat ini terbilang besar, ditambah lagi akan dinaikkannya TDL. Tentunya hal ini akan mengurangi omset kami dari biasanya,” ujar Lina, salah satu pemilik warnet di Jalan Sisingamangaraja Medan, kepada Waspada, Kamis (8/3). Ditambahkannya, jika TDL

memang naik maka dia belum berani menaikkan tarif per jam. Menurutnya, persaingan usaha warnet saat ini marak di Medan, itulah alasannya dia tidak berani menaikkan tarif tersebut. Jika dinaikkan takutnya pelanggan yang biasa main di tempatnya pindah ke tempat lain atau yang lebih murah. Hal yang sama juga dikatakan Riko, seorang pemilik warnet di Jalan Halat Medan. Menurutnya kenaikan TDL tersebut hanya membuat kondisi pengusaha warnet akan semakin tertekan. Rencana pemerintah tersebut jelas-jelas akan memukul kelangsungan usaha kecil seperti mereka. Sementara itu, pemerintah akan memberlakukan kenaikan TDL secara ber-

tahap sebesar 10 persen mulai Mei 2012, menyusul harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang direncanakan naik pada April mendatang. Kenaikan TDL 10 persen akan mengurangi subsidi listrik tahun 2012 sebesar Rp8,9 triliun. Soalnya, dengan kenaikan ratarata sebesar 10 persen,TDL akan meningkat dari Rp729 menjadi Rp796 per kWh. Sebelumnya, Menteri ESDM, JeroWacik, mengatakan sesuai RAPBN Perubahan 2012, kenaikan TDL tidak dilakukan bersamaan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. “Kalau kenaikan harga BBM bersubsidi diputuskan April 2012, TDL dilakukan Mei 2012,” katanya dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (6/3). (cdu)

Layanan Telkomsel Dukung Kegiatan Belajar MEDAN (Waspada): Manfaat hadirnya kartu perdana Facebook sangat dirasakan bagi yang ingin mendapatkan kemudahan dalam mengakses jejaring sosial Facebook dari handsetnya.

Brema Jhon Kristo Damanik dan Nella Elizabeth

Dengan membeli kartu perd a n a Fa c e b o o k s e h a r g a Rp3.000, pelanggan dapat menikmati gratis interaksi di Facebook, 10 MB layanan data, bonus 2 SMS gratis 100 SMS ke seluruh operator, serta pulsa senilai Rp3.000. Hadirnya layanan baru produkTelkomsel ini sangat diman-

faatkan para pelajar, antara lain dua pelajar SMK Telkom Sandhy Putra. Nella Elizabeth sekarang masih di kelas 3 TKJ 4 dan Brema Jhon Kristo Damanik kelas 3 TKJ 1 menyebutkan senang hadirnya kartu perdana Facebook karena murah, katanya saat diwawancarai di acara pentas seni pekan lalu. Menurut kedua siswa SMK Telkom Sandhy Putra ini, hadirnya paket perdana Facebook sangat membantu mereka yang gemar Facebook dan internet murah. Untuk mengakses Facebook sepuasnya secara gratis cukup akses m.facebook.com atau melalui aplikasi Facebook yang ada di handset Android, iPhone, Symbian, dan lain sebagainya. Dan juga bisa mengun-

duh aplikasi Facebook di ponselnya dengan menghubungi *252*99#. Diakui keduanya, hampir setiap hari mereka browsing internet untuk mencari bahan pelajaran, serta ilmu pengetahuan lainnya yang mungkin tidak mereka dapatkan di bangku sekolah. “Lewat dunia maya banyak yang bisa kita dapatkan terutama perkembangan yang terjadi di belahan dunia lainnya maupun tanah air,” tutur Brema yang mengaku mendapat info tentang kartu perdana Facebook dari temannya. Sementara menurut Head of Branch Medan Department Heribertus Budi Ariyanto kartu Facebook didisain khusus dalam memberikan kemudahan

bagi pelanggan untuk selalu terhubung dengan Facebook di ponselnya. Kehadiran kartu ini merupakan jawaban sekaligus solusi era gaya hidup penuh mobilitas, di mana banyak generasi muda masa kini yang ingin selalu berinteraksi melalui situs maya jejaring sosial kapanpun dan di manapun berada. Kartu Facebook berfungsi layaknya kartu prabayar Telkomsel lainnya, yakni simPATI dan Kartu As. Dengan melakukan aktivasi kartu via akses 4444, pelanggan kartu Facebook dapat menikmati komunikasi murah lewat tarif terjangkau seperti panggilan ke seluruh operator hanya Rp20 per empat detik pada pk.00.00-pk.16.59, Rp20 per tiga detik pada

pk.17.00-pk.23.59, SMS hanya Rp120 per SMS ke seluruh operator dalam negeri, serta tarif layanan data Rp3 per Kb untuk 100 Kb pertama dan Rp1 per Kb untuk selanjutnya. Disamping aplikasi Facebook, pelanggan juga bisa menikmati paket SMS Chat Facebook (chatting sepuasnya, kirim atau terima pesan gratis ke semua teman chat di Facebook), Facebook SMS (update status, tulis wall, kirim atau balas komentar, dan sebagainya melalui SMS), serta kredit Facebook (beli benda premium dalam permainan favorit di Facebook). Untuk Pengisian ulang pulsa kartu Facebook dapat dilakukan dengan menggunakan seluruh pecahan voucher

e l e k t r o n i k Te l k o m s e l . Didamping itu, tersedia pula voucher fisik kartu Facebook dengan denominasi Rp5.000, Rp10.000, Rp25.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Pengisian ulang pulsa dapat dilakukan dengan menekan *133*(kode voucher)# atau tekan 388 dari ponsel, lalu ikuti petunjuknya. Sedangkan mengecek isi pulsa, pelanggan dapat mengakses *388# langsung dari ponselnya. Pelanggan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhir dengan mengakses *387#. Sedangkan untuk mengetahui informasi sisa bonus yang dapat digunakan, pelanggan bisa memperolehnya dengan menekan *389#.(m06)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.