Waspada, Jumat 7 Mei 2012

Page 12

Sport

A10

Gol pertama striker asal Senegal itu di Stamford Bridge, London, Rabu (Kamis WIB), disarangkannya menit 19 dengan tendangan terarah ke pojok atas gawang kiper Petr Cech. Gol keduanya lebih luar biasa. Tendangan voli Cisse dengan kaki bagian luar dari sayap kiri saat injury-time babak kedua sudah berjalan empat menit, mulus menembus gawang Cech. “Sungguh gol yang fantastis, “ puji Alan Pardew, manajer Newcastle. “Kami sempat keteter saat unggul 1-0. Cisse kemudian memanfaatkan peluang dan bisa dilihat dia memang sengaja melepas tendangan itu. Dia benarbenar melesakkannya,” ujarnya lagi, seperti dilansir Reuters, Kamis (3/5). Tambahan tiga poin dari markas London Blues tersebut, membuat The Magpies tetap setia menguntit Arsenal dan Tottenham Hotspur di zona Liga Champions. “Sungguh momen hebat bagi kami bisa menang di sini. Ini pencapaian besar, tim harus sangat bangga atas keberhasilan ini. Malam yang hebat pula buat Cisse, begitu juga buat klub,” papar Pardew. “Gol pertamanya luar biasa. Dia dalam performa bagus dan bisa dilihat kerja kerasnya untuk tim. Kami mampu mencari

BINTANG kemenangan Newcastle atas Chelsea, Papiss Demba Cisse, meluncur ke udara saat merayakan golnya di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (3/5) dinihari WIB. -AP-

Nyonya Tua Jadi Kacau

AP

catatan tak terkalahkan. Karenanya, Conte hanya bisa berharap kesalahan malam itu tidak lagi terulang pada dua laga tersisa. Apalagi, Nyonya Tua kini hanya unggul satu angka di atas AC Milan, yang saat bersamaan mengatasi Atalanta 2-0 di San Siro. “Memang kacau, kami menyia-nyiakan kesempatan dan sekarang terpaksa harus memenangkan dua partai sisa. Tapi jika dalam dua laga terakhir kami dapat meraih hasil bagus, maka kami akan memenangkan gelar,” pungkas Conte. Pada dua partai tersisa, Andrea Pirlo cs tandang ke Cagliari kemudian menjamu Atalanta di Turin. Milan justru melakoni laga sengit, derbi melawan Inter Milan dan menjamu tim penuh

AP

ngan atas keputusan Rossi. Rossi tersinggung dan bangkit dari duduknya. Dia mendatangi kemudian memukul muka Ljajic. Aksi itu berulang beberapa detik dan ofisial Fiorentina berusaha memisahkan mereka. Dua pemain pengganti juga berusaha menenangkan situasi dengan menarik Ljajic menjauh dari pelatih yang sedang kalap tersebut. Wasit tidak melihat insiden itu, sehingga tidak ada hukuman yang dijatuhkan. Pendukung Fiorentina mengejek Ljalic dan berteriak, “Hei kamu gipsi.” Sebaliknya Rossi mendapat sambutan dan tepuk tangan dari pendukung tim.

taktik untuk mengakomodasi kualitas striker yang kami miliki,” katanya lagi. Cisse tiba di Newcastle pada Januari 2012 dari klub Bundesliga, SC Freiburg. Dengan mencetak 13 gol dalam 12 partai di Liga Primer, bomber berumur 26 tahun itu berarti telah menyamai prestasi Micky Quinn dan Kevin Phillips. “Sebagai seorang striker, saya hanya ingin mencetak gol. Gol kedua itu berawal saat saya melihat bola diumpan balik kepada saya oleh Shola (Ameobi). Saya menembaknya karena sudah tak memiliki kekuatan lagi,” ucap Cisse yang berusaha merendah. “Gol itu datang sangat tepat, saat mereka (Chelsea) gencar melakukan tekanan. Gol tersebut membuat lega seluruh anggota tim,” klaim bintang kelahiran 3 Juni 1985 tersebut. Menjamu Toon Army, Roberto Di Matteo, caretaker pelatih Chelsea, menyimpan beberapa pilar andalan timnya, termasuk gelandang Frank Lampard dan Juan Mata. “Saya memilih tim yang kuat untuk memenangkannya, tapi ini pertandingan keenam kami dalam 17 hari. Kami tidak bisa meminta sepuluh pemain untuk terus tampil sepanjang waktu,” ucap Di Matteo. “Tidak boleh seperti itu, ka-

Sambutan Muamba

DUA gelandang andalan Juve, Claudio Marchisio (kiri) dan Andrea Pirlo, berjalan lunglai setelah ditahan Lecce 1-1 di Juventus Stadium, Turin, Kamis (3/5) dinihari WIB.

Rossi Dipecat Karena Pukuli Pemainnya ROMA (Antara/AFP): Delio Rossi (foto) dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Fiorentina, Kamis (3/5), setelah memukul pemainnya sendiri, Adem Ljajic. Insiden mengenaskan ini terjadi ketika timnya ditahan Novara 2-2 pada giornata 36 Liga Seri A, Rabu (Kamis WIB). Rossi kebablasan karena menganggap sang gelandang menyindirnya. “Saya berbicara dengan Delio Rossi dan dia bersedia minta maaf. Namun keputusan untuk mendepak dia merupakan keharusan, guna mempertahankan kedudukan klub,” ungkap Andrea Della Valle, pemilik La Viola. “Ini merupakan keputusan yang tidak pernah saya inginkan, tetapi tidak ada maaf untuk aksi yang dilakukan Delio. Keputusan memecatnya untuk kebaikan dia juga, karena dia tokoh besar,” tambah Della Valle. Saat Fiorentina ketinggalan 0-2 dari tamunya di Artemio Franchi, Rossi mengeluarkan Ljajic menit 32 untuk digantikan dengan Ruben Olivera. Namun gelandang asal Serbia berusia 20 tahun itu justru bertepuk ta-

Jumat 4 Mei 2012

Cisse Fantastis LONDON (Waspada): Papiss Demba Cisse secara fantastis memborong gol kemenangan 2-0 Newcastle United atas tuan rumah Chelsea pada matchday 36 Liga Premier.

TURIN, Italia (Waspada): Pelatih Juventus, Antonio Conte, sangat kecewa dengan kegagalan pasukannya melibas tim papan bawah US Lecce pada giornata 36 Liga Seri A. “Hasil imbang ini menjadi sangat kacau, tapi itu bukan kali pertama ini terjadi. Kini giliran kami kemasukan satu gol aneh,” kecam Conte dalam Football Italia, Kamis (3/5). Sempat unggul cepat lewat gol gelandang Claudio Marchisio menit ketujuh di Juventus Stadium, Rabu (Kamis WIB), Si Nyonya Tua kemudian dipaksa bermain 1-1 akibat gol aneh Andrea Bertolacci menit 85. Gol itu justru tercipta setelah Lecce tempur dengan 10 pemain sejak menit 53, karena Juan Cuadrado diusir wasit menit 54. Terciptanya gol tim tamu tak terlepas dari blunder kiper Juve, Gianluigi Buffon. “Buffon melakukan kesalahan seperti yang bisa saja terjadi saat striker gagal memanfaatkan peluang gol. Dia pemain tangguh dan cukup berpengalaman untuk bereaksi secara positif,” bela Conte. “Kesalahan ini salah satu faktor yang kami butuhkan untuk terus berkembang. Jelas ada penyesalan atas hasil laga ini, karena kami bisa saja memastikan gelar scudetto dengan segera,” katanya lagi. Conte tak mau memojokkan kiper utama Italia itu, mengingat Buffon sudah begitu banyak melakukan penyelamatan gemilang sepanjang musim ini. Kepiawaian mantan kiper Parma itu pula yang membuat The Old Lady hingga kini memimpin klasemen Seri A dengan

WASPADA

kejutan Novara. “Jika kami tampil baik dan Juve kembali tergelincir, barulah kami bisa melewati mereka. Scudetto tetap di tangan Juve, tetapi kami percaya dan kami selalu percaya dengan peluang Milan,” ucap pelatih Milan, Massimiliano Allegri. (m15/fi/espn)

BOLTON, Inggris (Waspada): Kebahagiaan atas hadirnya gelandang Fabrice Muamba (foto) di Reebok AP Stadium, Rabu (Kamis WIB), gagal dilengkapi klubnya BoltonWanderers dengan kemenangan saat menjamu Tottenham Hotspur. The Trotters malah digilas tamunya Spurs 1-4, sehingga tim asuhan Owen Coyle itu tetap terpuruk di zona degradasi. “Saya gembira dapat tampil lagi di muka umum. Saya berterimakasih atas dukungan semua pihak selama ini,” ucap Muamba, sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis (3/5). Muamba mendapat sambutan hangat dari penonton, apalagi saat dia berbicara sebelum dimulainya pertandingan pada matchday 36 Liga Premier tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu dengan ajaib bisa sembuh total, setelah semaput saat membela Bolton pada partai Piala FA di kandang Spurs, 17 Maret lalu. Secara medis dia malah sempat mati selama 78 menit dan tidak sadar tiga hari di rumah sakit. “Saya ingin bermain lagi malam ini, tapi kondisi saya belum memungkinkan untuk turun lapangan. Tapi saya yakin, temanteman saya dapat melakoni duel ini dengan enak,” harap pemain kelahiran Zaire tersebut. Sayangnya, Bolton malah kalah telak. Luka Modric yang membuka pesta kemenangan Spurs menit 37, skor 0-1 bertahan hingga turun minum. Trotters sempat menyamakan kedudukan melalui gol Nigel Reo-Coker menit 51. Tapi setelah itu tim tamu asuhan Harry Redknapp terus menekan pasukan Coyle. Rafael van der Vaart memulihkan keunggulan Lilywhites menit 59. Hanya berselang tiga menit, Emmanuel Adebayor menyarangkan gol ketiga Spurs ke gawang kiper Adam Bogdan dan striker Togo itu kembali mengoyak jala gawang tuan rumah menit 69. (m15/rtr/sky)

mi memiliki skuad yang bagus. Mereka telah memberikan segalanya. Kami telah berusaha dan kami juga telah meminta mereka untuk maksimal,” tambah pelatih asal Italia itu. Di Matteo pun tetap akan mempertahankan sistem rotasi, sebab London Blues akan bermain di final Piala FA melawan Liverpool pada 5 Mei di Stadion Wembley. Kemudian menjajal Bayern Munich pada partai puncak Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei mendatang. “Kami telah memaksa para pemain tampil dengan sangat keras dan mereka merespon dengan baik. Tapi kami memang harus memberikan kredit kepada Newcastle. Mereka bermain bagus melawan kami,” aku mantan gelandang Timnas Italia dan Chelsea tersebut. (m15/rtr/afp/espn)

Chelsea vs Newcastle United 0-2 Stadion Penonton Wasit Gol Kartu Kuning

: Stamford Bridge, London : 41.559 Orang : Mark Halsey : Papiss Demba Cisse 19' & 94' : Cheik Tiote 4', Yohan Cabaye 56' & Tim Krul 90' (Newcastle)

Chelsea 1-4-2-3-1

Newcastle 1-4-4-2

1 Petr Cech 26 John Terry 2 Branislav Ivanovic 34 Ryan Bertrand 17 Jose Bosingwa 12 John Mikel Obi 16 Raul Meireles/Lampard 78' 15 Florent Malouda/Drogba 61' 7 Ramires 23 Daniel Sturridge/Mata 45' 9 Fernando Torres Pelatih: Roberto Di Matteo

26 Tim Krul 2 Fabricio Coloccini 6 Michael Williamson 3 Davide Santon 14 James Perch 24 Ismael Cheik Tiote/Taylor 68' 4 Yohan Cabaye 18 Jonas Gutierrez 10 Hatem Ben Arfa/Obertan 87' 9 Papiss Demba Cisse 19 Demba Ba/Ameobi 75' Pelatih: Alan Pardew *Sumber ESPN

ROBINHO, bomber AC Milan asal Brazil, mencetak gol indah ke gawang Atalanta. -AP-

Milan Semangat Sambut Derbi Atasi Atalanta 2-0 MILAN, Italia (Waspada): Massimiliano Allegri, mengklaim anak-anak AC Milan semangat menyambut derbi melawan Inter Milan akhir pekan nanti, setelah mengatasi Atalanta 2-0 pada giornata 36 Liga Seri A. “Hari Minggu (6/5) akan menjadi sore yang luar biasa dan kami kini bersemangat menghadapi derbi (lawan Inter),” ujar Allegri melalui Football Italia, Kamis (3/5). Il Diavolo kembali bergairah, karena kemenangan atas Atalanta di Stadion San Siro, Rabu (Kamis WIB), membuka lagi peluang mereka untuk mempertahankan Lo Scudetto. Anak asuh Allegri kini hanya satu angka di bawah pemimpin klasemen Juventus, yang saat bersamaan ditahan tamunya US Lecce 1-1. “Jadwal ini membuat para pemain siap tampil dan mungkin kami tidak bisa meminta laga yang lebih baik lagi. Sebab kami sangat termotivasi, bahkan dibandingkan kami menjalani laga malam ini,” klaim mantan pelatih Cagliari itu. Menurut Allegri, skuadnya sempat gugup dalam 15 menit terakhir melawan Atalanta. Konsentrasi Zlatan Ibrahimovic cs sedikit terganggu, karena penasaran dengan hasil duel Juve kontra Lecce di Juventus Stadium. Akibatnya Si Merah Hitam tak mampu menggasak tamunya, padahal mereka sudah unggul cepat menit sembilan melalui gol gelandang Sulley Muntari. Gol kedua tim tuan rumah baru tercipta ketika injury-time babak kedua telah berjalan tiga menit, lewat aksi spektakuler Robinho.

“Pada 15 menit terakhir kami merasa seperti berada di teater, menyaksikan final dari sebuah opera,” beber Allegri. “Sebab, kami mengerti hanya hasil Juventus melawan Lecce di Turin yang bisa membantu peluang Milan tetap terbuka. Sulit untuk memprediksi, tetapi begitulah sepakbola,” katanya lagi. Calon lawan Rossoneri, Inter Milan, saat yang sama malah dipecundangi AC Parma 3-1 di Ennio Tardini. Hasil ini otomatis meredupkan harapan La Beneamata menembus zona Liga Champions, yang sempat berkibar sejak Andrea Stramaccioni menggantikan posisi alenatorre Claudio Ranieri. “Kami membuat hidup kami menjadi sulit dan kini kami ingin memperbaiki hal itu. Pertandingan di hari Minggu (lawan Milan) menjadi tugas yang tepat untuk Inter,” tutur Strama. I Nerazzurri mengawali duel dengan bagus bahkan unggul lebih dahulu lewat gol Wesley Sneijder menit 13, skor 0-1 itu bertahan hingga rihat. Di babak kedua, tuan rumah Parma gantian menekan tamunya. Gol-gol dari Fernando Marquez menit 53, Sebastian Giovinco menit 55 dan Jonathan Biabiany menit 82, membalikkan kedudukan untuk kemenangan I Gialloblu. “Kesalahan lebih banyak dikarenakan individual, saya akan membicarakan mengenai tiga menit fatal yang menyebabkan kami mesti membayar mahal,” sesal Strama kepada Tribal Football. “Kami tidak beruntung, tapi ada banyak rasa lapar untuk memperbaiki hasil ini. Sebab kami memiliki babak pertama yang bagus dan seluruh tim membuat kesalahan setelah turun minum, bukanhanyakesalahanperorangan,”tambahpelatih berusia 33 tahun tersebut.(m15/goal/fi/tf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.