Sport A11 Pemain MMJ Aniaya Wasit
WASPADA Jumat 5 November 2010
JAKARTA (Waspada): Tindakan tidak sportif dilakukan enam pemain Madina Medan Jaya (MMJ) dengan menganiaya wasit M Masrukin saat bentrok dengan Persip Pekalongan pada laga Grup B putaran kedua Divisi I Liga Indonesia di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (31/10) silam, berbuntut panjang.
Waspada/Austin Antariksa
Striker muda PSMS Medan, Rinaldo (kanan), mulai mengancam posisi Kurniawan Dwi Julianto dan Gaston Castano di tim inti.
Pelapis Mulai Unjuk Gigi MEDAN (Waspada): Performa buruk yang diperlihatkan para pemain yang biasa mengisi skuad utama justru dibarengi penampilan apik pemain pelapis. Alhasil, persaingan merebut tempat di skuad inti PSMS Medan semakin ketat. Hal itu terlihat pada beberapa ujicoba terakhir yang dilakoni tim asuhan Zulkarnain Pasaribu itu. Dalam ujicoba terakhir melawan PS Tanjungbalai Selection, Rabu (3/11) lalu, beberapa pemain pelapis justru membuat permainan PSMS lebih tajam. “Kompetisi kan ketat, tentu ada yang cedera akumulasi kartu dan sebagainya. Untuk itu semua pemain harus siap, sehingga kita punya banyak pilihan pemain,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Suyono, Kamis (4/11). Sebelumnya, setiap ujicoba PSMS diwarnai wajah-wajah yang sama untuk starting eleven. Trio di belakang ditempati Novi Handriawan, Harry Syahputra dan Vagner Luiz. Barisan tengah dihuni Faisal Azmi dan Zulkarnaen plus playmaker yang kerap dipercayakan kepada Jose Sebastian. Di depan, duet striker anyar Kurniawan Dwi Yulianto dan Gaston Castano menjadi pilihan. Seiring performa beberapa pemain inti yang menurun, tim pelatih mulai melirik beberapa pemain pelapis. Kesempatan yang diberikan pun dijawab dengan penampilan mengesankan. Contohnya Rinaldo, mantan striker PSLS
Lhokseumawe berusia 25 tahun. Awalnya, kehadiran Kurniawan dan Gaston membuat Rinaldo terbiasa di bangku cadangan. Namun performa buruk plus cedera kedua striker membuat Rinaldo berkesempatan mengisi posisi inti. Kepercayaan itu pun tak disia-siakannya. Dua golnya ke gawang PTPN IV menjadi bukti ketajamannya. Di tengah mencuat nama TriYudha Handoko dan Affan Lubis. Memburuknya penampilan Jose Sebastian membuat pelatih mulai mencari alternatif. Umpan-umpan Affan Lubis masih bisa diandalkan dan daya juang Tri Yudha mencuri perhatian. Eks gelandang PSDS Deli Serdang ini juga mencetak dua gol pada ujicoba kontra PTPN IV. Di bawah mistar persaingan sangat ketat. Pasalnya setiap ujicoba trio kiper yang ada selalu dipasang bergantian. Andi Setiawan dan Irwin Ramadhana yang sebelumnya menjadi pilihan kedua justru mulai unjuk gigi dan mengancam M Syahbani. Selain itu masih ada beberapa pemain lain yang siap menganggu posisi langganan tim inti. Ada Rahmat, Putra Habibi di posisi bek tengah, Juanda Effendi dan Erwinsyah Hasibuan serta Alfian Habibi sebagai gelandang bertahan. “Ini juga menjadi peringatan untuk seluruh pemain bahwa tidak ada pemain yang posisinya benar-benar aman di tim,” tambah Suyono. (m33)
Hal itu setelah Panitia Disiplin (Pandis) yang merupakan perpanjangan tangan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI langsung gerak cepat dengan mengeluarkan sanksi berat. Sebagai buntut tindakan brutal para pemain MMJ itu, wasit asal Malang yang menjadi korban pemukulan langsung terkapar di tengah lapangan karena tulang rusuknya patah. Menurut Manajer Opera-
sional Kompetisi BLAI, Mansyur Lestaluhu, saat ditemui Waspada di ruang kerjanya, Kamis (4/ 11), apa yang dilakukan enam pemain klub asal Sumut tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. Diceritakan mantan wasit FIFA yang mengaku sudah investigasi ke lapangan, tindakan tidak sportif yang dilakukan para pemain Madina sangat tidak terpuji yang membuat Masru-
kin harus mengeluarkan kartu merah justru berujung petaka baginya. “Dari rekaman pertandingan, wasit telah menjalankan tugas dengan baik. Satu gol yang diciptakan Persip pun cukup cantik karena berasal dari tendangan keras jarak jauh. Tapi justru pemain Madina tidak sportif dan wajar mendapat hukuman berat,” beber Mansyur. Semakin tidak sportif, lanjutnya, karena tim tersebut meninggalkan kompetisi yang digelar dengan sistem home tournament. Akibatnya, pada laga berikut Medina yang sedianya masih memainkan laga justru tidak hadir di lapangan. Padahal sesuai jadwal masih harus memainkan pertandingan. Seperti diketahui, setelah wasit terkapar, tugasnya dilan-
Futsal Piala Bank Sumut MEDAN (Waspada): Tim futsal PWI Sumut mengawali debut gemilang dengan menumbangkan Bank Agro 5-2 pada laga pembuka Turnamen Futsal Piala Bank Sumut kategori instansi (U-40) di Lapangan QS Futsal, Jl Bunga Asoka Medan, Kamis (4/11) malam. Turun dengan formasi terbaiknya, gawang PWI Sumut kebobolan lebih dulu di menit awal laga, saat bola tendangan pertama pemain Bank Agro gagal diantisipasi kiper PWI Sumut Zulkifli Harahap. Gol itu membuat para pemain PWI seakan tersentak dan langsung tampil menyerang. Alhasil, tim asuhan pelatih Halomoan Samosir tampil menekan dan membombardir gawang Bank Agro. Kondisi tersebut menjadikan Edwin Dhani yang masuk sebagai pemain pengganti sukses mencetak hatrik bagi PWI
Waspada/ist
Tim PWI Sumut (atas) diabadikan bersama tim Bank Agro sebelum bertanding dalam laga pembuka kategori instansi Turnamen Futsal Piala Bank Sumut di Lapangan QS Futsal Jl.Bunga Asoka Medan, Kamis (4/11). Sumut. Dua gol lainnya dicetak Budi ‘Boaz’ Hartono untuk membawa tim kuli tinta melaju ke babak berikutnya. “Hasil ini cukup memuas-
kan, namun ada beberapa kelemahan tim yang harus dibenahi, khususnya kurang tenangnya pemain saat di lapangan. Namun saya pikir itu wajar me-
Popwil Sumatera 2010
Waspada/ist
Sumut Sabet 9 Medali Kejurnas Amura Karate-Do MEDAN (Waspada): Kontingen atlet Amura Karate-Do Indonesia Sumut menyabet 3 medali emas, 5 perak dan 1 perunggu pada Kejurnas Amura I di Cibubur yang berakhir 31 Oktober lalu. “Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan di mana target tiga medali dapat terlewati. Ini menjadi bukti keberhasilan pembinaan yang kita lakukan selama ini di masingmasing dojo,” ujar Ketua Harian Pengprov Amura Sumut Drs Syaiful Syafri MM di Medan, Kamis (4/11). Syaiful didampingiWakil Ketua Harian Letkol Kav Rayen Obersyl berharap Majelis Sabuk Hitam (MSH) dan para pelatih terus mengintensifkan latihan, termasuk mengembangkan perguruan Amura hingga ke daerah-daerah di Sumut. “Apa-
lagi berdasarkan hasil Rakernas Amura di Jakarta, Sumut ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas Amura II/2012,” jelasnya. Sekretaris Amura Sumut Fachru Rozi didampingi Bendahara Ahmad Sofyan dan Kabid Pembinaan Prestasi Ir Syaiful Harry menjelaskan, pada Kejurnas Amura tersebut Sumut mengirim 12 atlet dengan Manajer Tim Mayor Sus Restu dan pelatih Sertu Aliman Siahaan. Tiga medali emas masing-masing diraih Joelis Evan Pakpahan, Anggoro Dyas dan Doni (kumite perorangan). Lima medali perak disumbangkan Pratu Irfan Noveri Tambunan, Agita, Nova Juliani, Anggoro Dyas (kumite perorangan) dan Doni (kata perorangan). Untuk medali perunggu disabet Frederik (kumite perorangan). (m42)
Waspada/ist
Para biker di ruas jalur Tebingtinggi-Siantar dalam touring klub otomotif Yamaha.
Bikers Yamaha Usung Kebersamaan MEDAN (Waspada): 500 bikers yang berasal dari 32 klub otomotif bergabung menjadi satu di Desa Aek Nauli Parapat. Mereka berkumpul mengusung semangat kebersamaan dalam hajatan Touring Yamaha 2010. Hujan yang mengiringi keberangkatan para bikers sejak start di depan Gedung SentralYamaha, Jl Adam Malik Medan, tak cukup memadamkan semangat para bikers menyentuh garis finish di Desa Aek Nauli Parapat. “Sejak start sudah hujan dan hampir sepanjang perjalanan terus diguyur, kondisi alam tak menyurutkan kami terus memacu sepedamotor. Situasi itu menjadi tantangan tersendiri. Secara umum, kami puas dengan gelaran ini,” komentar Ketua Jupiter Medan Club Willianto di Medan, Kamis (4/11), perihal kegiatan yang berlangsung 30-31 Oktober itu. MenurutWilli, kesiapan panitia dalam mengemas gelaran ini cukup profesional. Apalagi acara
di Aek Nauli cukup menarik dan menantang, dengan beragam permainan, outbound, tracking maupun paintball. “Ajang seperti sangat diharapkan para bikers, karena sebagai ajang silaturahim dan mempererat persahabatan sesama bikers. Kami jadi lebih mengenal satu sama lain. Persaudaraan menjadi kian erat,” ungkap Willi yang berharap event ini dapat digelar rutin. Divisi Manager Promotion & Motorsport PT Alfa Scorpii, Yong Ting Lee mengungkapkan, event ini merupakan ajang uji nyali bagi para bikers. Selain itu, kegiatan ini dirangkai dengan banyak acara seperti kepedulian terhadap lingkungan dan sesama serta ajang silaturahim. Lee juga mengungkapkan di tengah perjalanan para bikers melakukan aksi sosial bantuan ke Panti Jompo Pemprovsu Dinas Sosial UPTD Harapan/Teratai di Pematangsiantar dan penanaman bibit pohon di Desa Aek Nauli Parapat. (h09)
denda dengan jumlah bervariasi. Sementara itu, tim MMJ tidak luput dari denda Rp20 juta. Sementara itu, Satuan Reskrim Polresta Medan bekerjasama dengan Polres Temanggung menangkap dua pemain MMJ di Bandara Polonia Medan, Kamis (4/11). Tersangka Aldino dan Rico Simanjuntak kemudian diboyong ke Polresta Medan sebelum diterbangkan ke Polres Temanggung. “Setelah melakukan pemeriksaan saksi, polisi memburu pemain dan ofisial Madina Medan Jaya ke Medan. Begitu kedua pemain turun dari pesawat, langsung kita tangkap,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Zulkarnaen. (yuslan/m39)
Awal Manis PWI Sumut
Satu Emas Tenis Milik Sumut
Para karateka Amura Sumut yang meraih prestasi gemilang pada Kejurnas Amura di Cibubur diabadikan bersama pengurus.
jutkan wasit cadangan Muhadi yang langsung mengusir empat pemain MMJ hingga tim tersebut bermain dengan enam pemain hingga usai. Sesuai peraturan, jika salah satu tim kurang dari tujuh pemain, maka pertandingan tak bisa dilanjutkan. Alhasil, duel Persip kontra MMJ dihentikan pada menit ke52. Akibat kejadian ini 6 pemain yang terlibat pengeroyokan langsung mendapat sanksi berlapis dari Pandis. Hal yang sama diberikan kepada Sekertaris tim, Davo, sedangkan enam pemain tersebut adalah Joko Susilo, Aldino Herdianto, Ardan, Rifki Syahrial Lubis, Rico Simanjuntak dan Tri Dinda Febriansyah. Selain dikenai larangan bermain selama 2-3 tahun, para pemain diwajibkan membayar
MEDAN (Waspada): Sumut memastikan satu medali emas dari cabang tenis perorangan tunggal putra, setelah terjadi final sesama petenis Sumut pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera, Kamis (4/ 11). Kedua finalis itu adalah Habibie Yasin Sitohang dan Daniel Batubara. Daniel berturut-turut menyingkirkan Faisal dari Babel 6-0, 6-0 dan Budi (Aceh) 6-2, 6-2. Pelajar kelas 2 SMA Negeri 3 Medan ini nantinya akan menantang Habibi yang terdaftar sebagai pelajar SMA Raksana
Medan. Habibi sendiri sukses mengalahkan Risman (Kepri) 6-1, 6-0 dan Doddy dari Babel 6-1, 6-0. Demikian disampaikan Sekretaris Pelti Sumut Drs HA Mulyadi, Kamis (4/11). Di kelompok putri, atlet Sumut Poppy Herdian yang menjadi unggulan pertama langsung ke semifinal dan menyingkirkan Garnic Alma (Aceh) yang mengungguli unggulan kedua Mutia Carla (Kepri). Sebaliknya, tim beregu Sumut harus puas meraih medali perunggu. Di beregu putri, Sumut kalah dari Sumbar 1-2 dan
putra kalah dari Jambi 2-0. Dengan demikian Sumut hanya meloloskan tiga petenis ke Popnas 2011 masing-masing Habibie Yasin Sihotang, Daniel Anugerah Batubara dan Poppy Herdian. Menurut Mulyadi, salah satu penyebab kegagalan Sumut di nomor beregu adalah kualitas pemain yang tidak merata, khususnya petenis putri. Di cabang bola basket, Sumut ditaklukkan Aceh 42-56 pada pertandingan pertamanya di GOR Depati Barin Kacang Pedang, Pangkal Pinang. (m20)
Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia Sambo MEDAN (Waspada): Federasi Sambo Indonesia mengirim atletnya mengikuti Kejuaraan Dunia Sambo di Gedung Gymnasium Pusat Kota Tashkent, Uzbekistan, pada 5-8 November ini. DemikiandisampaikanWakil Presiden Sambo Asia Djohar Arifin Husin yang sekaligus pemegang mandat Sambo Indonesia diundang menghadiri kongres melalui surat elektronik, Kamis (4/11). Disebutkan, olahraga Sambo berasal dari Rusia dan sangat populer di Eropa terutama di bekas negara Soviet, Benua Amerika dan beberapa negara Afrika. Sambo juga akan melaksanakan eksebisi di Olimpiade London 2012. Djohar menambahkan, hampir semua negara Asia dan Asia Tenggara sudah terbentuk organisasi Sambo. Dikatakan, olahraga ini merupakan gabungan judo, gulat dan tinju. “Atlet yang menggemari Sambo umumnya para atlet ketiga cabang olahraga tersebut,” kata Djohar. Pada kejuaraan dunia nanti, Indonesia mengirimkanVincent
ngingat ini pertandingan pertama,” ujar Halomoan. Dengan kemenangan itu, tim PWI Sumut kembali akan bertanding pada Sabtu (6/11)
besok. Lawan yang akan dihadapi belum diketahui karena masih menunggu proses pengundian. (m42)
Trio SMK L.Batu Perkuat Sumut Popwil Sumatera 2010 RANTAUPRAPAT (Waspada): Tiga pelajar SMK Negeri di Labuhanbatu yang merupakan atlet bola voli turut memperkuat tim PBVSI Sumut di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di Provinsi Bangka Belitung, 2-7 November ini. Dari ketiga atlet tersebut, satu di antaranya pevoli putri Debby Fearry merupakan pelajar SMK Negeri 1 Rantau Utara. Sementara itu, Ardha Anifam dan Adi Putra tercatat sebagai siswa SMK Negeri 2 Rantau Utara. Pengurus Klub Bina Pora yang juga guru olahraga SMKN 1 Panai, Hilir Varis Yohannes M SPd didampingi Pelatih Ramli, Kamis (4/11) di Rantauprapat menyebutkan, ketiga atlet berasal dari klub Bina Pora dan lolos penjaringan untuk memperkuat tim Sumut di Bangka Belitung. “Klub Bina Pora ini juga telah melahirkan atlet voli nasional atas nama Sofian yang pernah memperkuat timnas pada Popnas 2003 di Makassar, Junior Indonesia di Qatar dan try out di Jepang,” ujar Varis. Ditambahkan, selama ini Bina Pora banyak melahirkan atlet voli namun belum pernah mendapat sentuhan dari pemerintah setempat. Untuk itu, kiranya pemerintah setempat dapat memberi perhatian dengan bantuan untuk dapat melahirkan atlet yang kelak dapat membawa nama harum daerah. (a27)
Bupati Simalungun Siap Bina Penjuru Angin Indonesia
Waspada/ist
Wakil Presiden Sambo Asia Djohar Arifin Husin (dua kiri) foto bersama atlet sambo Indonesia yang akan bertarung pada kejuaraan dunia di Uzbekistan, 5-8 November ini. Majid (kelas 100kg) untuk nomor combat dan sport sambo, Franseno Tirta (68 kg/nomor combat sambo) dan Eko Prasetyo (68 kg/nomor sport sambo). Tim Indonesia sendiri mulai bertanding pada Jumat (5/11) ini. Selain kejuaraan dunia, di
Tashkent juga akan digelar Kongres Organisasi Sambo Dunia (FISA). Agenda kongres nantinya akan membahas persiapan program empat tahun ke depan sekaligus pemilihan President Sambo Dunia yang baru karena Donald Rudman (AS) sudah berakhir masa jabatannya. (m20)
MEDAN (Waspada): Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menyatakan kesediaannya menjadi pembina dalam kepengurusan Perguruan Pencak Silat (PPS) Penjuru Angin Indonesia periode 2010-2015, demi untuk memajukan olahraga leluhur bangsa ini di Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya. Selain Bupati Simalungun, juga duduk sebagai pembina adalah Kadispora Sumut, Dekan FIK Unimed, Oloan Simbolon ST dan DR H Marahalim Harahap. “Kita sangat berterimakasih atas bersedianya Bapak Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menjadi pembina di PPS Penjuru Angin Indonesia . Sehingga kelak PPS kita ini bisa berkembang tidak hanya di tanah air bahkan nantinya hingga manca negara,” kata Ketua Harian Pengurus Besar PPS Penjuru Angin Indonesia Drs Joni Walker Manik MM pada rapat perdana pengurus di RM Chobek-Chobek Medan beberapa waktu lalu. Disebutkan, seluruh pengurus sudah sepakat untuk membentuk cabang-cabang PPS Penjuru Angin Indonesia di seluruh wilayah Sumut, Aceh dan daerah lain di Indonesia. Bahkan kata Joni Walker, Ketua Umum PPS Penjuru Angin Indonesia Drs H Dahlan Hasan Nasuiton telah membuat MoU dengan mengirimkan dua pelatih yakni Drs Pesta Lumban Gaol dan Thomas Miradi Zulmaizar SPd ke Teheran, Iran, 8-20 November mendatang. “Kedua pelatih kita nantinya akan mengajari masyarakat Teheran jurus-jurus pencak silat Penjuru Angin Indonesia dan kembali ke tanah air membawa dua orang Teheran untuk memperdalam ilmu kepelatihan pencak silat di Indonesia,” katanya. (m20)