Waspada, Jumat 5 april 2013

Page 1

Siapa Imam Anda...? Masjid Raya Medan

Lihat hal. C5 Dan C8

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

http://epaper.waspadamedan.com

JUMAT, Wage, 5 April 2013/24 Jumadil Awal 1434 H

Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8, C1-8)

No: 24183 Tahun Ke-67

Harga Eceran: Rp2.500,-

PLN Tak Peduli Keluhan Gubsu Harus Bertindak

MEDAN ( Waspada): Pemadaman listrik di Sumatera bagian Utara (Sumbagut) dalam beberapa hari belakangan ini semakin memprihatinkan. Masyarakat selaku konsumen PLN, banyak yang merasa gerah dengan pemadaman itu, namun mereka tidak mampu bertindak melawan ulah PLN karena tidak punya pilihan. Walau ada pemadaman listrik yang diistilahkan PLN dengan sebutan pemadaman bergilir, tagihan listrik konsumen tidak pernah mengalami pengurangan, bahkan ada yang bertambah pada beberapa tagihan listrik rumah warga. Padahal dengan adanya pemadaman itu, masa penggunaan listrik warga berkurang dari biasanya.

MEDAN (Waspada): Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut Farid Wajdi mengatakan, pemadaman listrik bergilir ini, memaksa pelanggan gigit jari dan mengurut dada. Sekaligus disandera untuk menelan pil pahit serba-monopoli perusahaan ‘plat merah’ bidang setrum tersebut. “Segudang apologi untuk alasan listrik padam dikemukakan PLN. Padahal, itu dilakukan hanya untuk mengakali dan mengulur waktu belaka. Tidak ada satupun ‘resep’ yang

“Kalau ada perusahaan lain yang jual arus listrik, aku tidak akan mau lagi beli listrik dari PLN. Dah listriknya sering padam, tagihan tidak pernah berkurang,” kata Inda Maulidani, warga Lingkungan II, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, Kamis (4/4).

Lanjut ke hal A2 kol. 3

dapat mengobati krisis kronis sistem kelistrikan. Situasi darurat listrik pantas disematkan di Sumatera Utara,” ujarnya di Medan, Kamis (4/4). Masalahnya, terkait situasi darurat listrik ini, Gubernur Sumut harusnya bersikap tegas dan jangan terus ‘dikadali’ petinggi PT PLN Sumut. Listrik memiliki tali-temali yang begitu vital dengan semua urusan warga. Gubernur adalah simbol kehormatan Sumatera Utara, dan dapat protes kepada

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Polda Habiskan Rp31,5 M Amankan Pilgubsu

Sumut Laporkan Ke Banggar DPR Ketidakadilan Kebijakan Anggaran

MEDAN (Waspada): Polda Sumut telah menghabiskan dana pengamanan pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) sebesar Rp31,5 miliar dari jumlah anggaran Rp87 miliar yang disetujui untuk dua putaran. “Dana itu akan bertambah untuk biaya pelantikan gubernur terpilih, tetapi diprediksi penambahannya tidak akan besar,” kata Kapala Biro Ops Poldasu Kombes Pol. Iwan Hari Sugiarto di Poldasu, Kamis (4/4). Dikatakannya, rincian anggaran Rp87 miliar yang disetujui sebesar Rp58,1 miliar di-plot untuk pengamanan satu putaran dan tambahan Rp28,8 miliar jika Pilkada Sumut berlangsung dua putaran sehingga total yang diterima Rp87 miliar. “Dalam satu putaran ini Poldasu dan seluruh jajaran hanya menghabiskan anggaran

MEDAN (Waspada): Kunjungan Badan Anggaran DPR RI ke Sumut menjadi tumpahan keluh kesah Pemerintah Provinsi dan Pemkab/Pemko se Sumatera Utara terhadap kebijakan anggaran pemerintah pusat yang terkesan tidak adil. Keluhan utama yang diungkapkan adalah Dana Bagi Hasil Perkebunan (DBH) dan minimnya alokasi dana pembangunan infrastruktur di Sumut. Keluhan tersebut terungkap dalam kunjungan kerja Badan Anggaran DPR RI di Kantor Gubsu, Kamis (4/4). Pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam tersebut dihadiri Wakil Ketua Banggar DPR RI Ir Djoko Udjianto, Dr Capt Anthon Sihombing, Drs Marzuki Daud, Dolfie OFP, Sayed muhammad Muliady, Ir Sunartoyo, Drs H Hasrul Azwar, MM, Rindoko

sebesar Rp31,5 miliar belum termasuk untuk pengamanan pelantikan gubernur, jadi masih tersisa banyak. Sisa dana pengamanan itu akan dikembalikan ke Pemprovsu setelah tugas kita selesai,” katanya. Berdasarkan Keputusan Kapolri No. 606 Tahun 2012 tentang pengamanan Pilkada di Indonesia, setiap personil diberikan anggaran Rp77 ribu per hari. Untuk Sumut ada sekitar 14 ribu personil, dimana uang Rp77 ribu itu termasuk uang makan, uang saku dan uang kesehatan. “Anggaran Rp77 ribu yang diterima per orang sama, baik bintara, perwira pertama dan perwira menengah. Hanya saja uang pengamanan yang diterima bintara tidak dipotong pajak, sedangka perwira pertama

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Waspada/Arianda Tanjung

SEJUMLAH daerah di Kota Medan masih mengalami pemadaman listrik, seperti di Jl. Jamin Ginting, Kamis (4/4).

Zaini Minta Masyarakat Sabar BANDA ACEH (Waspada): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi enggan berkomentar menyangkut substansi Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang bendera dan lambang Aceh, yang sudah diklarifikasi Kemendagri. “Kita belum bicara materi, tapi prosedur saja, nanti akan dibahas kembali oleh Gubernur dan DPRA,” ujar Mendagri Gamawan Fauzi kepada wartawan usai pertemuan, Kamis (4/4) di Meuligo Gubernur, Banda Aceh. Kesimpulannya, kata Gamawan, satu saja bahwa ini adalah sebuah proses hukum produk daerah, yang sudah ditetapkan sebagai sebuah qanun oleh pemerintah Aceh, kemudian

Waspada/Muhammad Zairin

Penyerang LP Cebongan 11 Oknum Kopassus JAKARTA (Antara): Pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, adalah 11 oknum anggota Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan Kartasura, kata Ketua Tim Investigasi (Tim 9) Wakil Komandan Puspom TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Unggul T Yudhoyono. “Pelaku adalah 11 oknum berasal dari Grup 2 Kopassus Kartasura, terdiri dari satu eksekutor dengan inisial U, delapan orang pendukung yang gunakan dua unit Avanza biru dan

APV Hitam,” kata Unggul kepada pers di Jakarta, Kamis (4/4). “Ada juga dua orang menggunakan Feroza yang berusaha cegah tindakan rekan-rekan itu, namun tidak berhasil,” tambah dia. Ia menjelaskan, motif tindakan mereka adalah reaktif karena solidaritas jiwa korsa serta membela kehormatan satuan. Tindakan itu, menurut dia, berkaitan tewasnya Serka Heru Santoso, 31, anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, oleh sejumlah preman di Hugo‘s Cafe Maguwoharjo 19 Maret.

Unggul mengungkapkan, Serka Heru Santoso adalah atasan langsung pelaku penyerangan LP Cebongan. Serka Heru Santoso juga pernah menyelamatkan pelaku saat menjalankan tugas operasi di Kopassus. Insiden penembakan di Lapas Cebongan pada 23 Maret 2013 menyebabkan empat tersangka kasus pembunuhan Sersan Satu Heru Santoso tewas yaitu adalah Angel Sahetapi alias Deki ,31, Adrianus Candra Galaga alias Dedi ,33, Gameliel Yermiayanto Rohi alias Adi ,29, dan Yohanes Yuan ,38.

dievaluasi di tingkat pusat dan dikembalikan ke Aceh. Kemudian, kata Mendagri, secara hukum pula pemerintah Aceh bersama dengan DPRA diberi waktu sesuai undangundang selama dua minggu atau lima belas hari untuk mempelajarinya. “Pak gubernur tadi menyatakan akan membahas bersama DPRA. Tentu materinya DPRA bisa saja melakukan dengar pendapat dan dialog menggali masukan dari semua pihak,” tuturnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah berjabat erat dengan Mendagri Gamawan Fauzi, saat melepas keberangkatan ke Bandara SIM usai pertemuan membahas klarifikasi Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh, Kamis (4/4) di Meuligo Gubernur, Banda Aceh (foto kiri). Aparat TNI dan kepolisian menahan massa yang hendak menuju pendopo gubernur di Simpang Kodim Banda Aceh, Kamis (4/4).

Garuda Indonesia Gelar Aircraft Cleaning Di 6 Bandara MEDAN (Waspada): Garuda Indonesia menggelar kegiatan aircraft cleaning, yaitu acara membersihkan pesawat, yang dilaksanakan oleh seluruh direksi bersama – sama dengan karyawan Garuda Indonesia, di enam bandara di Indonesia, Kamis (4/4) malam. Enam bandara yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Polonia (Medan), Lanjut ke hal A2 kol. 7

DahonoWinggit, SH MHum dan H Heriyanto, SE, MM didampingi Sekretaris Badan Anggaran DPR RI Siti Atika dan Beny serta Staf Ahli Badan Anggaran DPR RI Dr Handi Risza. Sementara dari Sumut dihadiri bupati/wali kota se Sumut dan Kepala SKPD Provsu. Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam sambutan yang dibacakan Asisten Ekbang DR Sabrina menyinggung dana bagi hasil perkebunan yang hingga kini masih menjadi perjuangan beberapa provinsi penghasil perkebunan termasuk Sumut. Gubsu kembali meminta dukungan anggota Banggar untuk ikut meperjuangkan daerah memperoleh DBH perkebunan untuk kemajuan daerah.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Waspada/GitoRrolies

Gerakan Anti Miras Dukung RUU Minuman Beralkohol JAKARTA (Antara): Aktivis Gerakan Anti Minuman Keras (Miras) mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajukan usulan pengesahan undang-undang tentang minuman keras yang mengandung alkohol. “Saat ini, keberadaan miras dan minuman beralkohol sudah memprihatinkan karena telah diperjualbelikan secara bebas di konter minimarket,” kata penggagas Gerakan Anti Miras, Fahira Idris di Jakarta, Kamis (4/4).

Fahira mengatakan penjualan minuman beralkohol di gerai minimarket bertentangan dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. Fahira mengungkapkan Keppres Nomor 3 Tahun 1997 mengatur pelarangan menjual minuman keras dan minuman beralkohol di tempat umum, selain hotel, bar dan tempat hiburan lainnya. Namun kenyataannya, mi-

numan beralkohol beredar luas di minimarket dan pusat perbelanjaan lainnya berdekatan dengan perumahan warga, tempat peribadatan, sekolah, rumah sakit, serta perkantoran. “Akibatnya, kita lihat anak di bawah umur menenggak miras di gerai minimarket,” tutur Fahira seraya menambahkan minuman beralkohol merusak kesehatan dan mengancam ketertiban umum dalam kehidupan sosial.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Al Bayan

Raja Dikyanus

Rp270 Ribu Untuk Menginap Di Penjara

Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah

MAU tahu rasanya bermalam di penjara. Di tempat ini anda cukup membayar USD 30 atau sekira Rp 270 ribu (Rp9.000/dolar AS) untuk bisa bermalam di sel penjara serta mendapat jatah makan, tidur di kasur baru yang empuk,

ALKISAH, seorang pemuda penganggur yang bernama Dikyanus bermimpi menemukan sumur harta Karun. Ia bermimpi berulang-ulang tentang sumur yang penuh dengan emas. Namun ia tidak tahu lokasi sumur itu. Lalu ia menjumpai seorang Syeikh (ulama) tua di Kota Damaskus untuk mencari kepastian. Sang Syeikh itu siap membantu Dikyanus asal saja ada bagian untuknya. “Saya akan bagi dua, setengah untukku dan setengah untuk tuan!”, ujar Dikyanus bersumpah. “Alhamdulillah nanti harta itu akan saya gunakan untuk kepentingan agama Allah!”, jawab Syeikh tua yang sudah puluhan tahun memerangi maksiat. Setelah kesepakatan, kedua manusia itu pergi ke hutan dengan membawa perbekalan dan alat penggalian. Mereka berdua berhari-hari menggali sumur dan bermalan di tengah hutan. Setelah emas itu didapat, sebagian kecil mereka bawa pulang ke kampung dan sebagian besar lagi masih dalam sumur. Dalam perjalan itulah syaithan terkutuk

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Serampang Waspada/Surya Efendi

ANGGOTA direksi dan karyawan Garuda Indonesia bersama-sama membersihkan bagian kokpit pesawat dalam program Aircraft Cleaning di Bandara Polonia Medan, Kamis (4/4) malam.

- Aceh Sepanjang Abad - He...he...he...


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.