Waspadam Jumat 4 November 2011

Page 16

Sumatera Utara

B2 WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Aji Wahyudi (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Feirizal Purba (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, Rizaldi Anwar, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Pelajar SMP Tewas DigilasTruk AIRJOMAN, Asahan (Waspada): Seorang pelajar SMP tewas digilas truk saat pulang sekolah, di kawasan Jalan Protokol, Kec. Airjoman, Kab. Asahan, Kamis (3/11) sekitar pukul 13.30 Wib. Informasi dihimpun Waspada, korban Amanda Humairoh, 14, warga Kelurahan Siumbutumbut, Kisaran. Awal kejadian korban pulang sekolah bersama rekannya, menggunakan sepada motor, dan tidak memakai helm. Saat melintas di jalan Protokol, mereka mendahului truk yang ada di depannya, namun karena menghindari lubang, mereka terjatuh. Naasnya, Amanda terseret ke bawah kolong truk dan dilindas ban belakang, sehingga tewas seketika. Sedangkan rekannya selamat karena ikut terbawa oleh sepeda motor keluar dari badan jalan. Kasat Lantas Polres Asahan AKP Eko Hartanto, dikonfirmasi melalui Kanit Laka Ipda MP Pardede, membenakan kejadian itu. Hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan disebabkan karena kecerobohan saat mendahului truk. “Kita harap pengguna sepeda motor untuk selalu hati-hati saat berkendara, dan menggunakan helm standar, sehingga bisa menghindar dari laka lantas,” ujar Pardede. Pardede juga mengakui bahwa kondisi jalan kabupaten di Asahan masih banyak yang kurang bagus, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab laka lantas. Ditambah lagi dengan tidak berhati-hatinya pengguna jalan saat berkendara. Asahan peringkat keempat laka lantas untukwilayahSumut.Olehsebabitumasyarakatdanpemerintahharus bisa bekerja sama untuk menekan hal ini dan menjadikan masyarakat yang patuh dan disiplin berlalu lintas,” ujar Pardede. (a15)

Jurtul Togel Ditangkap TANJUNGBALAI (Waspada): Kepolisian Resort KotaTanjungbalai menangkap tersangka juru tulis judi toto gelap di saat beraksi di salah satu warung, Rabu (2/11) sore. Tersangka JS, 26, warga Jalan Pandan, Kel. Selat Tanjungmedan, Kec. Datukbandar Timur, Kota Tanjungbalai, ditangkap bersama barang bukti uang tunai Rp 225 ribu, 5 lembar kupon berisi angka tebakan, 1 unit ponsel dan pulpen. Kapolres Tanjungbalai AKBP Puja Laksana dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga Kamis (3/11), membenarkan penangkapan itu. Kata Sinulingga, tersangka ditangkap di kedai kopi Jalan Bahagia, Kota Tanjungbalai. Menurut Sinulingga, penangkapan itu berkat informasi masyarakat yang resah melihat bebasnya peredaran togel di daerah mereka. Menindaklanjuti informasi itu, kata Sinulingga, polisi lantas turun ke lokasi kejadian untuk penyelidikan. “ Hasilnya, saat tersangka menulis angka tebakan, polisi langsung membekuknya tanpa perlawanan,” sebut Sinulingga. (a14)

WASPADA Jumat 4 November 2011

Debit Sungai Barumun Meningkat Warga Mulai Waspada LABUSEL (Waspada): Tingkat curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) dalam sebulan terakhir, menyebabkan debit air sungai Barumun terus mengalami peningkatan. Sejumlah warga yang bermukim di bantaran sungai mulai khawatir terjadinya banjir. Berdasarkan pengamatan Waspada, Kamis (3/11) pagi, di perkampungan Labuhan Lama dan Labuhan Baru, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, air sungai sudah merembes sejauh10 meter dari bibir sungai hingga ke pekarangan warga dengan kedalaman rata-rata setinggi lutut orang dewasa. Meski debit air belum begitu tinggi, namun sebagian warga di kawasan itu mulai mempersiapkan barang-barangnya, sehingga

saat sungai meluap mereka dapat segera mengungsi. Fitri, warga di tempat itu mengatakan,debitairmulaimeningkatpada,Rabu(2/11)malam.Hujan deras yang terjadi di Kotapinang dan sekitarnya membuat debit air sungai meningkat. Kondisi itu menurut dia, diperparah dengan hujan dari daerah hulu, sehinggaairmeluap.“Tadimalam hujan deras. Tapi biasanya kalau di sini yang hujan airnya nggak pala pengaruh. Biasanya di hulu jugahujanmakanyabanjir,”katanya. Menurut dia, banjir bukan hal baru, sebab hampir setiap musim hujan debit air sungai Barumun mengalami peningkatan. Menurutnya,rumahwargadidaerah itu sengaja dibangun berpanggung, sehingga kalau pun terjadi banjir tidak sampai merusak barang-barang mereka. “Di siniwargapakairumahpanggung jadi agak aman, tapi kalau sudah begini, paling kami cuma waspada saja,” katanya. Kenaikan debit air sungai Barumuntidakhanyamenggenangi

pekarangan warga, sejumlah perkebunan milik masyarakat di sepanjang bantaran sungai Barumun saat ini sudah terendam. Air dengan ketinggian lutut orang dewasa menggenangi areal perkebunan kelapa sawit warga di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Dusun Teluk Dalam hingga Dusun Asam Jawa, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba. Menurut warga, hingga kini debit air sungai terus meningkat. Kondisi itu membuat banjir akan semakin meluas hingga membuat ratusan rumah warga di tempat itu akan terendam. Kenaikan debit air juga terjadi di sungai Merbau di kawasan Kampung Bedagai, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang dan sungai Gunung Maria, di Dusun Gunung Maria, Desa Tanjung Medan, Kec. Kampungrakyat. Meski belum menggenangi pemukiman masyarakat, sudah merendam areal perkebunan kelapasawitdankaretmilikwarga di tempat tersebut. (c18)

Waspada/Rahmad F Siregar

WALIKOTA Tanjungbalai Thamrin Munthe, memakaikan sarung adat melayu kepada Danlanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Retiono Kunto H, SE saat pisah sambut Danlanal di pendopo rumah dinas Kepala Daerah Tanjungbalai Kamis (3/11).

Pisah Sambut Danlanal Tanjungbalai-Asahan TANJUNGBALAI (Waspada) : Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan dan Pemerintah Kota Tanjungbalai, menggelar pisah sambut Komandan Lanal, Kamis (3/11). Pisah sambut antara Letkol Laut (P) R Firman NoegrahaW kepada Letkol Laut (P) Letkol Retiono Kunto.H.SE di pendopo rumah dinas Walikota Tanjungbalai itu, dihadiri anggota Lanal dan Jalasenastri Lanal TBA, beserta unsur Muspida Tanjungbalai-Asahan. Letkol Laut (P) Firman NoegrahaW mendapat tugas baru sebagai Pabanren Asops Kolinlamil, sedangkan Letkol Laut Ritiono Kunto H SE sebelumnyamenjabatKomandanKRIHasanudin. Pada kesempatan itu, Walikota Tanjungbalai Thamrin Munthe memberikan perangkat pakaian adat kepada kedua pejabat TNI AL tersebut. Dalam sambutannya,Walikota mengatakan, mutasi biasanya membawa hikmah.

Alasannya, setiap pejabat yang meninggalkan Tanjungbalai bakal naik pangkat. Karena, saat barudilantikdantibadiTanjungbalai,selaludiadati dengan budaya melayu supaya senantiasa mendapat berkah. DitambahkanWalikota, mutasi tersebut bakal membawa hikmah bagi Tanjungbalai, sebab Danlanal lama akan bercerita tentang kekurangan Tanjungbalai,sepertipendangkalansungaiAsahan. “Mendengar cerita tentang Tanjungbalai, pasti orang lain ingin tahu bagaimana kota ini. Akhirnya Tanjungbalai menjadi perhatian Pemerintah Pusat,” kata Walikota. Sementara, Letkol Laut (P) R Firman Noegraha menjelaskan, serah terima jabatan Danlanal Tanjungbalai Asahan rencananya dilaksanakan di halaman Lanal TBA. Namun, karena sesuatu hal, maka dialihkan di Dermaga Mako Lantamal I Belawan. (a14)

Warga Minta DPRD Batubara Tinjau Jalan Hancur

Waspada/ Syahri ilham Siahaan

SEORANG warga terlihat berjalan di depan rumahnya yang terendam banjir akibat luapan sungai Marbau di Kec. Marbau.

Sungai Marbau Meluap Ratusan RumahTerendam

AEKKANOPAN (Waspada): Ratusan rumah dan ribuan hektar tanaman kelapa sawit terendam banjir, akibat luapan sungai Marbau, di Kec. Marbau, Kab. Labuhanbatu Utara, sejak Selasa (1/11). Akibatnya, puluhan KK saat ini terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman. Meluapnya sungai Marbau, akibattingginyacurahhujanbelakangan ini, sehingga aliran sungai Marbautidakdapatmenampung tingginya debit air beberapa hari ini.Akibatnya 627 rumah terendam banjir dan sekitar 2000 hektar tanaman kelapa sawit tergenang air.

“Hingga saat ini yang terdata sudahmencapai627rumah,”kata Kabag Humas Pemkab Labura Syahrul Adnan Hasibuan kepada Waspada, Kamis (3/11), usai meninjau lokasi bersama jajaran Pemkab Labura. Dijelaskannya secara rinci, di Desa Tubiran rumah yang terendam sebanyak 168 rumah, Kelurahan Marbau 22 rumah, Desa Loburampah 2 rumah, Desa Blungkut 45 rumah, Desa Pulobargot 165 rumah, dan Desa Pare-pare 225 rumah. “Sebagai langkah awal kita memberikan tendasebanyak25unit,dantahap berikutnya bantuan berupa

sembako, “ kata Syahrul. Akibat tingginya curah hujan belakangan ini di kawasan Labura, banyak kalangan yang mengkhawatirkan bahwa bencana banjir akan meluas ke berbagai kecamatan di Labura, seperti Desa Sialang Taji, Kec. Kualuhselatan, yang tanggul penahan air di sana saat ini sudah jebol sepanjang 5 meter. “KitasudahmelaporkankejadianinikepadaCamatKualuhselatan danKapolsek,agarupayapencegahan dan perbaikan tanggul yang jeboldapatdiperbaikisecepatnya,” kataSekdesSialangTajisaatberada di Mapolsek Kualuhhulu.(c08)

Pedagang Pantai Perjuangan Datangi Kantor Disporabudpar LIMAPULUH(Waspada): PedagangPantaiPerjuanganDesa Lalang, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara yang digusur oleh Dinasporabudpar Pemkab Batubara, Kamis (3/11) datangi kantor dinas tersebut, mempertanyakan legalitas pengurus pantai dan mintagantirugiperalatanpondok yang dibuang ketempat sampah. Perwakilan pedagang Pantai PerjuanganRamlidanBudi,kepada Waspada usai pertemuan dengan Kepala Dinasporabudpar Pemkab Batubara Helman Herdadi mengatakan, kedatangan merekabertujuanmempertanyakan tentang legalitas pengurus pantai yang saat ini mengutip retribusi.Diamemmintajawaban Disporabudpar dibuat diatas surat,namunDisporabudparmeminta agar pedagang juga mem-

buat surat, tidak sekedar lisan. Selainitu,omak–omakpedagangyangturutdalamkunjungan itujugamemintakepadaHelman untuk mengganti peralatan pondok mereka. Menurut mereka, peralatan yang telah diambil oleh Disporabudpar yang kemudian dibuang ke tempat sampah dibeli dengan uang. Ramli juga sangat menyesalkan tindakan Kadisporabudpar yang tidak pernah mensosialisasikan tentang penggusuran ini sebelumnya. “Kami hanya terima surat, kemudian tim Dinasporabudpar datang dan mengangkat lapak – lapak jualan. Meski begitusaatinikamitetapberjualan, tapi ya peralatannya terpaksa beli lagi,” kata Budi. Para pedagang masih terus bertahandiKantorDiporabudpar

menunggu kepastian surat yang semula dijanjikan akan dijawab. Namun hingga pukul 15.00 pedagang belum mendapatkan surat itu, malah perkembangannya Disporabudpar tidak mau memberikannya. “Mereka berdalih masih akan berkordinasi dengandinasterkaityaknidispenda.Kamiakanbertekadakanterus menuntut surat itu,” kata Budi. Sementara itu Kadisporabudpar Helman Herdadi yang dihubungi Waspada via ponsel mengatakan pedagang meminta surattentanglegalitaspengelolaan pantai dan ada yang minta ganti peralatan. “Kalau mereka minta surat ya harus melalui surat untuk tertib administrasinya.Tapi kalau soal mengganti peralatan pedagangitutidakmungkin,”kataHelman. (c05)

DeveloperTerancam Pidana KOTAPINANG (Waspada): Terkait penyalahgunaan dan perusakan garis sempadan dan bantaran Sungai Merbau, Kel. Kotapinang,Kec.Kotapinang,Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel), developer perumahan dan Pemkab Labusel terancam pidana. Masyarakat sebagai pihak yang dirugikanjugadapatmengajukan gugatan (legal standing) terkait pengrusakan itu. Hal itu diutarakan KetuaWahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut, Syahrul kepada Waspada, Rabu (2/11). Menurutnya, keberadaandaerahaliran,garissempadan dan bantaran sungai adalah aset publik yang keberadaannya dilindungi undang-undang. Sehingga, penggarapannya sama denganperampasanhartanegara dandapatdiberikansanksipidana. Syahrul mengecam tindakan developer yang secara terangterangan melanggar UU No.23

tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, PP No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), PP No.35 tahun 1991 tentang Sungai, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.63 tahun 1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Man-faat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai. Sebab kata dia, keberadaan bantaran sungai sangat potensial untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) yang peruntukannya bagi masyarakat luas. Dia juga sangat menyayangkan sikap Pemkab Labusel yang terkesan tutup mata terkait pelanggaran tersebut. Kata dia, BadanLingkunganHidup(BLH)sebagailembagapengawaskebe-radaan. Sementara itu Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Rantauprapat, ParadaSitumorangyangdimintai keterangannya terkait upaya legal

standing dari masyarakat terkait perusakan bantaran sungai Merbau mengatakan, masyarakat yang merasa dirugikan dapat melakukan gugatan melalui lembaga tertentu untuk mengembalikan hak-haknya. “Lembaga tersebut harus mendapat persetujuan dari masyarakat yang menerima dampak langsung akibat perusakan tersebut,” katanya. Namun kata dia, sebelum mengajukangugatan,masyarakat seyogyanyaberkonsultasidengan BLH setempat. Sebab, dalam materigugatantersebut,nantinyajuga termasuk BLH sebagai tergugat. Sementara itu sejumlah warga Kampung Bedagai merasa khawatir dengan proyek perumahan di tepi Sungai Merbau tersebut. Pasalnya, di bagian depan areal proyek terdapat Taman Pemakaman Umum (TPU) yang masuk dalam wilayah pengembangan proyek tersebut. (c18)

UJUNGKUBU, Batubara (Waspada) Warga desa Baganbaru Tanjungtiram Kab. Batubara minta DPRD Batubara turun lapangan (turlap) meninjau kondisi jalan rusak tambah parah. “Kami minta anggota DPRD Batubara turun ke lokasi jalan hancur di Baganbaru sepanjang 5 kilometer,” pinta warga Dusun III Baganbaru, Kamis (3/11). Kalaupun tak bisa dating, minimal oknum anggota DPRD Batubara yang berdomisili di Ujungkubu yaitu Naffiar dari Fraksi Golkar dapat menyaksikan kesulitan warga akibat jalan hancur tersebut, apakah benar atau tidak. Warga di sana mengatakan, adalah wajar anggota dewan F-Golkar tersebut memperjuangkan perbaikan jalan sebagai urat nadi melancarkan pengangkutan hasil pertanian rakyat seperti kelapa dan sawit. “Sebaiknya saat rakyat menderita kesulitan jalan hancur datang menjenguk. Jangan hanya

datang minta bantuan disaat butuh dukungan jelang Pemilu saja” keluh warga yang mengaku ikutmembantumemenangkanpartaiberlambang Pohon Beringin itu pada Pemilu lalu. Wargamengatakan,akibathujansetiapmalam jalan tambah hancur, termasuk jalan di depan Balaidesa dan Pustu. Sedangkan nasib anak sekolah,siswa SMP,Aliyah di Ujungkubu harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer dan anak SD jalan kaki 2 kilometer mendapatkan SD Sibirabira dan SD Baganbaru Kadus III Baganbaru Sukirman, Kamis (3/ 11) melalui ponsel mengatakan keadaan jalan tambah hancur akibat hujan setiap hari dan sudah 3 hari ini truk dilarang masuk. Anak sekolah diakuinya terpaksa jalan kami sejauh 2 sampai 5 Km dan sampai hari itu belum ada anggota DPRD maupun PU Batubara meninjau jalan hancur tersebut. (a12)

Banggar Sarankan Bupati Evaluasi Kinerja SKPD LIMAPULUH (Waspada): Badan Anggaran DPRD Kab. Batubara menyarankan bupati untuk mengevaluasikinerjaSKPDselanjutnyamelakukan pembinaangunamendapatkanhasilkerjamaksimal. Hal itu terungkap dalam laporan hasil pembahasan Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kab. Batubara mengenai Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2010 dalam sidang paripurna, Kamis (3/11). Dalam laporan Banggar sebagaimana dibacakan, Hj Nurjanah Simanjuntak disebutka,n permasalahan ditemui pada SKPD Dinas PU dan Pertambanganpembangunanturapdanjembatan tidak maksimal alias tidak sesuai bestek di ruas Jalan KedaiSianamDesaGuntungmenujuSimpangDolok, KecLimaPuluhdanjembatandiDesaBarung-Barung. Sedangkan kondisi sumur bor di Desa Perupuk belum dapat dimanfaatkan dan kondisi bangunan

miring. Pengadaan sarana air bersih yang tidak layak di Desa Sei Muka, Kec Talawi dan pembangunan jembatan di Desa Masjid Lama volume yang baru berbeda dengan ukuran lama. Pekerjaan leaning di Desa Pulau Sejuk tidak bermanfaat dan menjadi sarang nyamuk karena dibangun terputus-putus. Kemudian, kecurigaan terhadap pembelian kapal bekas tetapi dalam dokumen dinyatakan kondisi baru di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla). Tunjangan beras yang belum dibayar selama dua tahun pada beberapa Puskesmas di Kec. Lima PuluhpadaSKPDDinasKesehatan,sampaikepada dana intensif belum dibayar sebesar Rp 900.000/ triwulan/orang di Kec Sei Balai dan dana sertifikasi selama9bulanmenurutDinas Pendidikansampai sekarang masih dalam peroses. (a13)

F PPP: Proyek Normalisasi Tidak Efektif Atasi Banjir TALAWI (Waspada): Fraksi PPP DPRD Kab Batubara menyesalkan proyek normalisasi tidak berfungsisecaraefektif,sejalanlemahnyapenanganan dari Dinas PU dan Pertambangan setempat dalam mengatasipasi banjir yang saat ini mengenangi pemukiman penduduk di 5 Dusun Desa Padang Genting, Kec Talawi. Ketua Fraksi PPP DPRD Kab Batubara Ahmad Badri mengatakan itu kepada Waspada, Kamis (3/11). Desa Padang Genting kerap menjadi sasaran banjir setiap musim penghujan. Sehingga berdampak terganggunya aktivitas warga terutama bagi yang turun keladang bercocok tanam. Banjir kali ini sudah berlangsung sepekan mengenangi pemukiman penduduk, areal perkebunan sampai

gedung sekolah. Bahkan PAUD di desa setempat terpaksa diliburkan sampai banjir kering. Sedangkan proyek normalisasi pelebaran sungai dilaksanakan Tahun 2009 tidak berfungsi secara efektif dan terkesan penghamburan dana rakyatm karena banjir terus menghantui warga desa. Keberadaan proyek juga mengundang terjadinya abrasi terhadap daratan pinggir sungai. Selain lemahnya peran Dinas PU dalam mengatasi, sehingga sekitar 500 KK tempat tinggal penduduk saat ini dilaporkan tergenang air. ‘’Ini dapat diantisipasi segera mungkin oleh Dinas PU selaku bertanggungjawab,’’sebut Ahmad Badri.(a13)

Banjir Tetap Genangi Pemukiman Di Batubara TALAWI (Waspada): Banjir masih bertahan menggenangi kawasan pemukiman penduduk dan areal perkebunan di Desa Padang Genting dan sebagian Desa Pahang, Kec Talawi, Kab Batubara. Akibatnya, warga terpaksa bekerja keras mengamankan perabotan rumah mereka ketempat lebih aman. Meskipun belum sampai ada yang mengungsi karena ketinggian air tidak parah, namun mengganggu kelancaran aktivitas warga ke kebun. “Semula genangan banjir berangsur kering, karenahujanterusturunmengakibatkannyabertahan,” tukas Abdul Halim. Somad, warga desa setempat kepada Waspada, Selasa (1/11). Banjir menggenangi sampai kedalam rumah sebagian warga. “Entah sampai kapan penderitaan kami ini. Sedangkan kondisi cuaca tidak menentu terkadang siang atau malam hari terjadi hujan,” ujarnya. Menyusul lagi parit maupun anak sungai tidak berfungsi secara maksimal, karena sebagian titik mengalami pendangkalan dan tumpat akibat ter-

timbun tanah maupun sampah. Sedangkan pendangkalan pada sungai sudah lama berlangsung, dan perlu mendapat perhatian karena menghambat kelancaran arus pelayaran boat/ sampan nelayan pulang dan pergi ke laut. (a13)

Waspada/Iwan Has

SALAH satu kawasan pemukiman dan kebun rakyat di Desa Padang Genting, Kec Talawi Kab Batubara terendam banjir, Selasa (1/11).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.