Waspada, Jumat 26 Agustus 2010

Page 4

Berita Utama

A2

Perampok Nasabah Bank Dihajar Massa

Sekjen PBB Puji SBY NEWYORK(Antara); Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon memuji peranan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kerangka PBB menangani berbagai masalah yang dihadapi dunia. Pujian atas peranan Presiden Yudhoyono itu disampaikan Ban Ki-moon saat ia menerima Duta Besar Hasan Kleib, yang menyerahkan surat-surat kepercayaan sebagai Wakil Tetap (Watap) RI di New York untuk PBB, di Markas Besar PBB, New York, Selasa (24/8) waktu setempat. “Sekjen PBB menitip salam kepada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sekjen sangat terkesan dengan peranan penting yang dimainkan oleh Bapak Presiden dalam penanganan isu-isu multilateral dalam kerangka PBB,” kata Hasan.

Hasan Kleib bersama 23 pejabat lainnya telah dilantik sebagai duta besar oleh Presiden Yudhoyono pada 10 Agustus lalu di Jakarta. Menyangkut jabatan barunya sebagai Watap RI untuk PBB di New York, Hasan Kleib menuturkan bahwa PBB memiliki nilai strategis yang tinggi bagi pelaksanaan diplomasi multilateral Indonesia. Diplomasi multilateral itu, menurutnya, sangat penting dijalankan dalam upaya mengamankan dan memajukan kepentingan nasional Indonesia, terutama untuk memelihara keamanan nasional, kesatuan wilayah dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Sebelum diangkat sebagai Watap RI untuk PBB di New York, Hasan Kleib merupakan Deputi Watap RI untuk PBBNew York, sejak Januari 2009.

PN Tolak Gugatan Pedagang Kaki Lima MEDAN (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (25/8), menolak gugatan pedagang kaki lima (PKL) terhadap Walikota Medan. Penolakan itu disampaikan majelis hakim diketuai Subilhar, SH dalam putusannya. Majelis hakim mengatakan, tindakan yang dilakukan tergugat (Walikota Medan ) tersebut bukan merupakan perbuatan melawan hukum. Terkait dengan hal itu, ada Perda yang mengaturnya. Usai persidangan, kuas a hukum penggugat dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Irwandi Lubis SH

mengatakan, pihaknya keberatan atas putusan itu dan akan mengajukan banding. Meskipun gugatan tersebut, namun dalam pertimbangan hukumnya lanjut Irwandi, majelis hakim dalam pertimbangan hukumnya mengatakan, untuk ke depan agar ada relokasi tempat terhadap penggusuran PKL. Sebelumnya ratusan pedagang kaki lima melalui kuasa hukumnya dari LBH Medan menggugat Walikota Medan terkait dengan tindakan penggusuran yang dilakukan terhadap ratusan PKL di Medan beberapa waktu lalu. (h05)

Perampokan Bersenpi ...

hap observasi. Kapolres Labuhanbatu AKBP Roberts Kennedy SIK, SH,M.Hum yang ditemui wartawan di Mapolres, membenarkan kejadian tersebut. “ Petugas sudah menemukan proyektil peluru,” ungkapnya. Dari temuan di TKP, ada truk berada di belakang mobil Rocky itu yang pengakuannya jaraknya jauh. Setelah dicek, jarak truk dengan mobil Rocky hanya 6 meter. Saat ditanya apa ada keterlibatan penumpang truk yang ada di belakang berjumlah tiga orang, Kapolres mengatakan masih dalam pengembangan. Menurut Kapolres, kawanan perampok berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor. ’’Dua dari pelaku menggunakan senpi sepertinya jenis FN, ‘’ jelasnya. (a27/a26)

Setelah berhasil, kawanan perampok melarikan diri menuju arah simpang PT Siringoringo arah Rantauprapat. Melihat Mulia dan Imran yang berlumuran darah dilarikan sopir truk yang menggiringnya ke RSU Rantauprapat. Pantauan Waspada di RSU Rantauprapat, Mulia mengalami luka tertembus peluru di bagian paha sebelah kanan, Ali Imran mengalami luka tembak di bawah betis kaki sebelah kanan. Sedangkan proyektil masih bersarang di betisnya menunggu tahapan operasi. Direktur RSU Rantauprapat dr Rusman Lubis, SpB yang saat itu menangani kedua pasien korban perampokan, mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi besoknya dan saat ini masih dalam ta-

17 Senjata Api ... Boy Rafli Amar mengatakan, pihak kepolisian sudah berupaya menarik senjata api dari warga sipil sejak 2005 hingga 2010, dengan alasan tidak ada perpanjangan surat izin kepemilikan senjata api yang diterbitkan pihak kepolisian. Sementara itu, Kepala Satuan Kejahatan dan Tindak Kekerasan (Kasat Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Nico Afinta

Jawaban Problem Catur: 1. f8(M)+, Gg7. 2. Mf5+, Rh8. 3. Bd8+, Gf8. 4. MxG+, Rh7. 5. Mg8+, Rh6. 6. Mg6+mat. (Jika 1. ....., Mg7. 2. Mf5+, Rh6. 3. Bd6+, Mf6. 4. BxM+, GxB. 5. Mg6+mat).

Jawaban TTS: A L A I H I S S A L A M

H L A L I L A T U A L Q A B D A R

Santapan Ramadhan

A N W A S A A S Z U M I A J A L B A A H I N A I Â M S Y A A U L L A H A F H F Q A H A J A R U Z H L

H L A N U S L F I K A U N L A G W U B M U M R A L T F A 'A T H U H A L I M B A Y L A S W A H

B A R R

H

D

Jawaban Sudoku:

1 7 4 5 9 3 2 8 6

9 8 3 2 7 6 5 1 4

6 2 5 8 4 1 7 3 9

4 9 2 3 8 7 6 5 1

5 6 1 4 2 9 3 7 8

7 3 8 1 6 5 9 4 2

8 5 9 6 3 4 1 2 7

2 1 7 9 5 8 4 6 3

MEDAN (Waspada): Seorang pria pengangguran dihajar massa di Jalan Asia Medan, Rabu (25/8) sekira pukul 11:30, usai merampok seorang nasabah Bank BCA. Aparat kepolisian yang turun ke lapangan langsung membawa Rd, 27, warga Jalan Rahmadsyah Gang Kembar Medan, ke Polsekta Medan Area. Korbannya Jek Tjin, 38, warga Jalan Keris Medan telah

3 4 6 7 1 2 8 9 5

membuat laporan pengaduan kepada petugas kepolisian. Informasi di kepolisian, aksi nekad itu dilakuan tersangka seorang diri. Usai melihat wanita Tionghoa itu baru saja ke luar dari Bank BCA di Jalan Asia, tersangka Rd berjalan menghampiri korban dan merampok dompet yang berada di genggaman korban. Jek Tjin berteriak minta tolong, sedangkan tersangka Rd

melarikan diri ke keramaian warga di Pasar Ramai dan tertangkap massa saat hendak kabur ke arah Jalan Sabarudin. Tersangka Rd mengaku nekad merampok karena sudah tak punya uang, sedangkan istrinya akan melahirkan. Kapolsekta Medan Area AKP Juliani P didampingi Kanit Reskrim Iptu Eka Ariandi Putra membenarkan adanya kasus tersebut. (cat)

Kapolres Binjai Sebarkan Foto Perampok Waspada/Surya Efendi

BEREBUT KUE GRATIS BUKA PUASA: Sejumlah anak berebut mendapatkan kue gratis untuk berbuka puasa, Rabu (25/8). Kue gratis itu diberikan oleh Ketua Golkar Medan, M Syaf Lubis dikediamannya di Jl. Karya Tani, Medan Johor. 200 bungkus lebih kue gratis untuk berbuka puasa itu setiap hari diberikan selama bulan Ramadhan.

Penumpang Angkot ... Korban duduk di belakang bersama dua pria penumpang lainnya. Setiba di Jalan Gatot Subroto depan pasar Sei Sikambing, naik lagi penumpang sepasang pria dan wanita. Lalu wanita itu duduk di dekat korban, sehingga Hafidham diapit penumpang pria dan wanita tersebut. Dalam perjalanan, pasangan pria wanita itu menyodorkan selembar kertas mengenai cara obat kusuk. Di saat berbincang-bincang, seorang pria itu mengusuk-ngusuk kaki Sofyan. Selama dalam perjalanan

Puasa Di Penjara ... Jadwal makan tahanan yang dipenjarakan karena dugaan terorisme disesuaikan dengan waktu berpuasa Ramadhan. “Tahanan yang berpuasa diberi makan sebelum waktu fajar dan saat berbuka di malam hari,” ungkap Juru bicara Penjara Guantanamo, Bradley Fagan seperti dilansir Miami Herald. Namun ada juga sebagian kecil para tahanan di Guantanamo melakukan aksi pro-

5 Jaket ... Sementara sumber di Mapoldasu menyebutkan, hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku dua pucuk senjata api jenis AK 47 dan SS1 yang digunakan kawanan perampok untuk beraksi di Bank Sumut Cabang Marelan dan sebuah grosir di Labuhan Deli adalah miliknya yang dipinjamkan. Gelar razia Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga menginstruksikan lima Polsekta melakukan razia di hotel-hotel, jalan dan lokasi yang mencurigakan untuk mencari pelaku perampokan Bank CIMB Niaga dan pelaku kriminal lain-

Thariqat ...

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport.

TTS Topik

menyatakan, peredaran senjata api rakitan berawal dari warga untuk berburu binatang di daerah Sumatera. “Akhirnya senjata itu digunakan untuk mencari makan dengan melakukan tindak kriminal,” ujar Nico Afinta. Guna mengantisipasi peredaran pistol ilegal, polisi akan mensosialisasikan penggunaan senjata api untuk berburu, serta meningkatkan pengawasan terhadap pabrik senjata angin di Cipacing, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

WASPADA Kamis 26 Agustus 2010

Saya perkirakan mencapai seribuan orang. Masjid Jami’ Darul Amin (MJDA) kompleks Universitas Panca Budi Jl. Gatot Subroto Medan. Ini kali pertama saya shalat di tempat ini, ada rasa agak berbeda. Usai shalat, seorang pengurus masjid mengeluarkan pengumuman melalui pengeras suara. ‘’Diimbau kepada bapak-bapak, saudara-saudara yang bukan peserta thariqat untuk keluar dari ruangan utama masjid. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih,’’ kata suara pengumuman itu. Sebagian orang keluar masjid, sebagian besar lainnya masih di dalam. Tidak berapa lama, semua jendela kayu dan pintupintu yang sebelumnya terbuka lebar ditutup dan dikunci dari dalam. Beberapa saat senyap sebelum terdengar seperti suara gamelan kecil yang dipukul empat atau lima kali. Menyusul kemudian suara dari pengeras suara membaca penggalan ayat suci Alquran. Lantas senyap lagi. Kalau saya tak salah hitung, kesenyapan itu berlangsung sekira 30 menit. Tak lama suara dalam bahasa Arab kembali terdengar melalui pengeras suara. Mungkin ini sebagai penutup ritual pasca Jumatan itu sebelum semua pintu yang tertutup dibuka kembali. Ratusan orang kemudian bergegas keluar masjid menuju bangunan yang memiliki kamar-kamar berkelambu yang posisinya persis di samping kanan masjid. Banyak anak-anak muda di antara mereka. Saya coba tanya kepada bagian informasi di sudut kanan belakang masjid. Ada tiga anak muda yang tengah mengotak-atik komputer di sana, seperti halnya pada bagian-bagian lain yang banyak diisi oleh anak muda juga. ‘’Wah, saya tidak berwenang menjawab pertanyaan bapak-bapak. Nanti coba saya tanyakan dulu,’’ katanya menjawab pertanyaan saya dengan sopan. Sepertinya aturan tentang arus informasi di tempat ini cukup ketat. Di sebuah dinding tertulis pengumuman yang intinya informasi menyangkut tempat itu diberikan melalui bagian informasi. Tidak berapa lama si pemuda tadi kembali lagi dan dia membawa kami ke seorang pria paruh baya berkacamata dan berambut putih. Ada kesan protektif yang singgah ke pikiran saya saat pertama kali berjumpa dengan orang itu. Dia adalah Febru Winaro, pengurus II masjid. Namun begitu dia menjawab dan bercerita tentang keberadaan kampus, masjid dan aktifitas di tempat itu, khususnya selama Ramadhan. ‘’Ada sekitar 400 orang yang suluk di sini,’’ katanya. Rupanya mereka yang tadi melakukan ritual ba’da Jumat itu adalah orang yang sedang suluk Thariqat Kadirun Yahya. Saya mulai mahfum, bahwa kegiatan setelah Jumat tadi adalah semacam tawajjuh atau berzikir memuja Allah SWT. Pembicaraan dengan pengurus masjid ini menjadi semakin menarik karena ternyata persulukan di tempat ini adalah tempat thariqat dengan manajemen moderen, tidak terkesan tradisional. Tidak ada pakaian khusus seperti baju gamis ataupun sorban, bahkan ada yang hanya mengenakan T-Shirt. ‘’Selain di Medan sebagai pusatnya, kami sudah memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia,’’ kata Febru. Seperti terlihat, bahkan manajemen di sini juga sudah memiliki kampus dan sekolah yang cukup representatif. Ada beberapa fa-

itu, tak ada lagi orang yang naik ke bus tersebut. Setiba di persimpangan Jalan Ayahanda Medan, tiga pria dan wanita itu turun membayar ongkos sebagaimana biasanya. Hanya berjalan beberapa langkah, mobil Terios plat B 8405 RU warna hitam menghampiri keempat penumpang yang baru turun itu dan langsung naik ke mobil tersebut. Korban sadar uang yang disimpan dalam saku lewong, langsung berteriak rampok dan mengundang warga melakukan pengejaran. Petugas Reskrim Polsekta Medan Baru yang melintas di kawasan itu turut melakukan

pengejaran. Akhirnya mobil Terios itu ditemukan keadaan parkir di Jalan Suroso, Pabrik Tenun, dekat arah parit busuk dalam keadaan pintu terkunci. Selanjutnya mobil tersebut diamankan ke Mapolsekta Medan Baru. Kapolsekta AKP Moch. Yoris MY Marzuki, SH,SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Mohd. Faruk Rozi, SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan mobil Terios warna hitam yang diduga digunakan pelaku hipnotis yang melarikan uang korban Hafidham. “Para pelakunya masih kita buron,” ujarnya. (m31)

tes dengan tidak makan selama bertahun-tahun. Menurut Fagan, tentara AS kini mengeluarkan kebijakan untuk tidak lagi mengungkap berapa jumlah tahanan yang harus dibelenggu agar dapat makan dua kali sehari. “Kurang dari 10 orang dari 176 tawanan yang melakukan aksi protes tidak makan,” katanya. Untuk mencegah agar tahanan tak kelaparan, otoritas penjara melakukan beberapa hal di antaranya pemisahan tahanan yang berusaha kela-

paran, mengisolasi hingga memasukkan makanan ke tubuh tahanan lewat suntikan dan suplemen. Sebuah lembar fakta Pentagon yang disiarkan situs Guantanamo menyebut, setiap tahanan menerima asupan 5.500-6.000 kalori per hari dan dengan enam pilihan menu berbeda. Dua kali seminggu ada semacam ‘pesta makan’ kecil. Kebutuhan makanan para tawanan setiap tahun di penjara Guantanamo mencapai US$ 3 juta. (vivanews)

nya, Rabu (25/8) dini hari. Kelima Polsek tersebut yakni, Polsekta Medan Sunggal, Polsekta Percut Sei Tuan, Polsekta Patumbak, Polsekta Deli Tua dan Pancur Batu. Razia dilakukan secara serentak. Di wilayah hukum Polsekta Patumbak, razia dipimpin Kapolsekta AKP Wahyuddin dan Kanit Reskrim Iptu Erson Nainggolan menyisir sejumlah kafe remang-remang di sekitar Mariendal I yang dicurigai dikunjungi oleh pelaku tindak kriminal pencurian dengan kekerasan. Namun, dari razia untuk mencari pelaku perampokan Bank CIMB Niaga dan pelaku kriminal lainnyadimulai pukul 00:00 hingga 01:30 tidak mem-

buahkan hasil. Di wilayah Polsek Pancur Batu, polisi merazia seluruh kendaraan yang melintas. Razia tersebut digelar di depan Mapolsekta Pancur Batu Jalan Djamin Ginting dengan menurunkan seluruh personel bersenjata lengkap untuk mengantisipasi pelaku tindak kriminal melarikan diri ke luar Medan, yakni, Kab Tanah Karo yang dianggap sebagai jalur pelarian keluar dari Medan. Optimis terungkap Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga optimis dapat mengungkap pelaku perampokan yang menewaskan Briptu Manuel Simanjuntak dan melukai dua satpam Bank CIMB Niaga. (m39/cat)

kultas di Perguruan Panca Budi itu, ada juga jenjang pendidikan dari mulai TK sampai SMU, bahkan ada sekolah berstandar khusus. Hal inilah yang menarik bagi saya. Karena semua infrastruktur itu dibangun dari sebuah aktifitas thariqat sejak tahun 1955. Pengelolaannya menggunakan manajemen moderen dengan anak-anak muda sebagai ujung tombaknya. Seketika menepis kesan mistis yang sering melekat dalam aktifitas tasawuf seperti thariqat. Para pengurus, juga mursyid di tempat ini adalah orang-orang terdirik penyandang gelar akademis. ‘’Awalnya dibangun TK untuk anak-anak peserta thariqat di sini. Tapi lama kelamaan terus berkembang sampai seperti sekarang ini,’’ kata Febru. Dia juga mengaku bahwa pihaknya tidak terlalu gencar melakukan promosi, hanya berkembang dari mulut ke mulut saja. ‘’Almarhum (Prof Kadirun Yahya, red) mungkin tidak menyangka akan bisa sampai sebesar ini,’’ katanya. Bagi saya ini cukup beralasan, karena hampir sepuluh tahun lalu selama sekitar 1,5 tahun saya bertugas sebagai wartawan kampus, sepertinya tidak pernah mempublikasikan informasi dari kampus ini. Bangunan bertingkat yang represetatif beserta berbagai fasilitas yang ada di sana plus ribuan mahasiswa dan siswa yang belajar di tempat itu semuanya ada di bawah manajemen thariqat. Mursyid sebagai pemimpin thariqat adalah top manajemen di tempat itu. Banyak orang yang datang dari berbagai daerah untuk ikut thariqat, banyak juga anak muda yang ingin belajar mereka disebut Anshor. Tidak sedikit anak muda yang datang dari kampungnya ingin belajar tapi tidak punya uang. Umumnya mereka ditampung di tempat itu, sebagian mereka adalah anak-anak muda yang bekerja di sana. ‘’Jumlahnya sekarang sekitar 150 orang, ada asramanya di sebelah belakang sana. Sebagian besar mereka belajar di sini,’’ katanya. Biayanya ditanggung oleh yayasan tersebut. ‘’Apakah selama perjalanan thariqat ini ada masalah yang muncul,’’ tanya saya. ‘’Tidak ada, selama ini baik-baik saja,’’ katanya. Tetapi kemudian pernyataannya itu diinterupsi oleh adanya fatwa sesat yang disampaikan ulama Aceh terhadap thariqat ini. Saya kemudian jadi mengerti akan sikap protektif yang tadi ditunjukkan pengurus masjid ini. Karena rupanya berita tentang fatwa sesat itu disiarkan melalui Harian Waspada tahun lalu. ‘’Itu pernyataan yang tidak melalui konfirmasi,’’ kata Febru. Menurutnya, mungkin ada murid dari thariqat di sini yang kemudian memiliki pemahaman agak berbeda. Itu kemudian yang dijadikan dasar mengeluarkan fatwa sesat oleh ulama Aceh. ‘’Seharusnya-kan dikonfirmasi ke sumbernya langsung,’’ katanya. Padahal, sambungnya, pihaknya selama ini tidak ada masalah soal thariqat yang diajarkan, termasuk dengan MUI. ‘’Kita tidak ada masalah dengan MUI,’’ tegasnya. Dia kemudian menjelaskan, di tempat ini ada tiga hal yang diajarkan, pertama thariqat itu sendiri kedua tauhid dan akhlak. Jadi, tidak bisa menempuh jalan thariqat saja dengan meninggalkan tauhid dan akhlak. ‘’Ketiganya harus berjalan seiring,’’ tegasnya. Tentu saja. Tidak mengherankan jika ketiganya benarbenar berjalan seiring, kemudian menciptakan sebuah organisasi besar seperti ini.(m12)

BINJAI ( Waspada): Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting didampingi Waka Polres Kompol Sisman Adi Pranoto SIk dan Kapolsek Binjai Timur AKP Asmui, Rabu (25/ 8) mendatangi hotel-hotel yang ada di Kota Binjai guna

memberikan foto-foto para tersangka pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Dalam kaitan itu, Kapolres mengimbau para pengusaha diminta melakukan pendataan terhadap para tamu hotel dengan mencatat indetitas

lengkap, kartu Tanda Pengenal (KTP ) dan nomor polisi kendaraan yang digunakan. Kapolres juga membagibagikan foto tersebut kepada Kepala Kelurahan dan Kepala Lingkungan yang ada di Kota Binjai. (a04)

SK Calon Walikota P. Siantar Di Tangan Gubsu PEMATANGSIANTAR (Waspada): Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang pengangkatan pasangan Calon Walikota/ Calon Wakil Walikota Pematangsiantar terpilih yakni Hulman Sitorus dan Koni Ismail Siregar hasil Pilkada Pematangsiantar pada 9 Juni 2010 sudah di tangan Gubsu H Syamsul Arifin dan tinggal menunggu jadwal pelantikan. “SK Mendagri tentang pengangkatan iyu sudah sampai semalam (Selasa 24/8,” sebut Gubsu saat dihubungi wartawan melalui telefon selular, Rabu (25/8) siang. Seperti diberitakan, sesudah pihak KPUD menyerahkan SK penetapan pasangan calon terpilih bersama surat keputusan MK RI tentang tidak diterimanya gugatan tiga pasangan calon di antaranya calon walikota incumbent Ir RE Siahaan kepada DPRD pada 28 Juli 2010, proses pelantikan

pasangan calon terpilih itu sempat menjadi polemik, karena Ketua DPRD Pematangsiantar Marulitua Hutapea, dan Wakil Ketua Zainal Purba menyatakan tidak akan memproses pelantikan pasangan calon terpilih itu, karena proses Pilkada P. Siantar tahun 2010 cacat administrasi hingga pimpinan DPRD tidak dapat meneruskan proses pengusulan ke Mendagri melalui Gubsu. Meski KPUD menyatakan sudah melengkapi berkas yang diminta pimpinan DPRD, namun pimpinan DPRD itu tetap ngotot dan malah membuat surat ke Mendagri, Gubsu, KPU, Bawaslu dengan tembusan ke KPU Sumut, walikota, KPUD, Panwas Pilkada dan pasangan calon walikota/wakil walikota menyatakn proses Pilkada Pematangsiantar cacat administrasi. Gubsu sudah menengahi masalah KPUD dengan pim-

Potret Isteri ... Ketika Quran mengibaratkan isteri sebagai pakaian bagi suaminya maka makna dari tamsilan ini ialah nilai etika dan estetika (moral dan keindahan). Dikatakan bernilai etika karena pakaian adalah sarana menutup aurat, dan bernilai estetika karena pakaian dapat membuat pemakainya bangga dan percaya diri. Kemudian Al-Quran menyatakan bahwa suami adalah pakaian bagi isteri. Tamsilan ini mengisyaratkan bahwa pasangan suami isteri harus bekerjasama menjaga keindahan pakaian dan saling membanggakan bukan saling menjatuhkan. Pernyataan timbal balik ini menunjukkan bahwa rumah tangga harmonis dapat terwujud jika pasangan suami isteri saling membutuhkan. Biasanya bila pakaian cacat maka pemiliknya berupaya menutupi dari pandangan orang lain. Suami isteri seharusnya saling menutupi jika terdapat kekurangan pada pasangannya. Jika isteri memiliki kekurangan dan suami tidak berupaya menutupi dan bahkan bercerita kepada orang lain berarti telah membuka aibnya sendiri. Selain itu, Quran mengidentikkan isteri dengan sawah sedangkan suami diperintahkan untuk mendatangi sawahnya menurut yang dia sukai. Tamsilan ini dipahami oleh sebagian orang berkaitan dengan cara hubungan seksual namun tunjukan ayat ini tidak terbatas pada persoalan seks. Sawah adalah tumpuan kehidupan dan dia dapat menghasilkan panen yang berkualitas. Jika yang ditanam adalah bibit yang baik maka hasil panen akan baik, sebaliknya jika bibitnya tidak baik maka hasil panen tidak akan baik. Tamsilan ini dapat juga diartikan bahwa

pinan DPRD itu, namun pimpinan DPRD tetap ngotot dengan sikapnya hingga Gubsu meminta KPUD langsung menyampaikan kepada Gubsu berkas pengusulan pelantikan pasangan calon terpilih. Sesudah KPUD menyampaikan berkas pengusulan pelantikan pasangan calon terpilih kepada Gubsu, pimpinan DPRD terdiri Ketua dan Wakil Ketua Zainal Purba langsung berangkat ke Jakarta dan Wakil Ketua Timbul M Lingga turut bergabung dan mereka menemui Sekjen Kemendagri guna menghempang pengusulan pelantikan. Gubsu menyatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan pasangan calon terpilih itu dan Gubsu akan memanggil Sekda Pematangsiantar Donver Panggabean untuk memberikan pengarahan tentang persiapan pelaksanaan pelantikan itu. (a14)

suami jangan pernah menyalahkan isterinya jika melahirkan anak yang tidak baik. Posisi isteri dalam hal ini adalah sawah yang hanya menumbuhkan bibit yang ditanam. Baik tidaknya bibit yang ditanam bukan tanggung jawab isteri tapi adalah tanggung jawab suami. Petani yang mengharapkan hasil panen yang baik tentu dia akan menjaga sawahnya dengan baik. Dia akan mengairi sawahnya jika kering dan memberinya pupuk hanya karena satu harapan yaitu untuk mendapatkan hasel panen yang baik. Sawah tidak memiliki inisiatif apapun karena dia hanya menerima perlakuan dari petani. Oleh karena itu, tidak masuk akal jika sawah disalahkan karena tidak menghasilkan panen yang baik, seharusnya yang disalahkan ada-lah petani. Al-Quran juga mengidentikkan isteri sebagai bagian dari diri suaminya dan karena itu isteri berhak untuk mendapatkan perlindungan. Pengidentikan yang dibuat oleh AlQuran ini menunjukkan bahwa KDRT tidak seharusnya terjadi dalam kehidupan rumah tangga karena isteri adalah bagian dari diri suami. Jika isteri adalah bagian dari diri suaminya berarti menyakiti isteri sama dengan menyakiti anggota tubuh sendiri. Jika suami tidak ingin diperlakukan semena-mena maka isteri juga demikian. Jika suami tidak rela bahwa isterinya berpoliandri maka isteri juga tidak akan pernah rela jika suaminya berpoligami. Potret isteri yang digambarkan oleh Quran di atas sama sekali tidak pernah terlepas dari peran suaminya. Dengan kata lain, suami punya andil penuh dalam menentukan sifat dan watak isterinya namun harus dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya (wa’asyiruhunna bil ma’ruf ).**


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.