Sport
WASPADA Jumat 19 April 2013
A11
Pro Duta Kurang Beruntung Ditahan Persebaya 1-1 MEDAN (Waspada): Pro Duta FC memperoleh hasil kurang menguntungkan setelah kehilangan poin saat menjamu Persebaya Surabaya 1-1 dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Teladan Medan, Kamis (18/4). Dengan demikian, tim Kuda Pegasus ini mengoleksi 14 poin dan masih bertengger pada posisi ketiga klasemen sementara. Di hadapan 3000-an pendukung di antara puluhan suporter Bonek (Persebaya) yang turut hadir, pola 4-3-3 yang diterapkan Pro Duta berhasil merepotkan skuad Bajul Ijo yang turut diperkuat Andik Vermansyah. Menit 10, striker asing Persebaya Fernando Soler mengejutkan seisi Stadion Teladan ketika membobol gawang Dennis Romanovs. Namun gol itu dianulir wasit karena terlebih dulu berdiri dalam posisi offside. Kedudukan imbang tanpa gol bertahan sampai turun minum. Baru dua menit babak kedua, Rahmat Hidayat memecahkan kebuntuan Pro Duta. Wasit Faulur Rossi menunjuk titik putih, setelah Girts Karlons dijatuhkan Goran Ganchev di daerah penalti. Rahmat pun ber-
PSSI Tutup Konflik Antara
WASIT melihat bek Persebaya Surabaya Goran Ganchev (kanan) dan striker Pro Duta FC Girts Karlsons (kiri) terjatuh pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Teladan Medan, Kamis (18/4). hasil mengeksekusi bola dengan baik. Sayang, gol ini tidak bertahan lama. Menit 53, Maro Karlovic memaksa Romanovs memungut bola dari jala gawang. Tuan rumah nyaris mencetak gol andai tendangan Rahmat Hidayat dari jarak sekira 25 meter tidak membentur mistar. Sebaliknya, dua menit jelang
bubaran, aksi solo run AndikVermansyah berhasil diantisipasi Romanovs dan menghasilkan tendangan pojok. Hingga peluit panjang, Kuda Pegasus harus puas berbagi angka dengan Persebaya. Usai pertandingan, Pelatih Pro Duta Roberto Bianchi mengakui anak-anak asuhannya kurang beruntung meraih tiga
poin. “Kita banyak peluang, namun finishing touch tidak ada,” kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengakui Persebaya yang diperkuat pemain Timnas juga tampil baik. Beto, sapaan akrab Bianchi, pun mengaku kesal dengan kurang maksimalnya lini tengah. Cederanya Faisal Azmi, Jose Pe-
drosa Galan, dan Agus Nova dinilai menjadi salah satu kurang menggigitnya lini tengah Pro Duta. Alhasil, Beto menegaskan akan melakukan evaluasi untuk laga berikutnya. Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengaku puas dengan membawa pulang satu poin. Dikatakan, Pro Duta bermain bagus secara kolektif. (m18)
Tunggal Indonesia Habis
AP
48 SSB Ikuti Festival Surya Putra Syawal Sakti Cup III MEDAN (Waspada): 48 SSB akan mengikuti Festival Surya Putra Syawal Sakti Cup III yang berlangsung selama tiga hari pada 26-28 April mendatang di Lapangan Pasar VII Sampali Peercut Sei Tuan. Menurut Ketua Umum SSB Surya Putra Sampali, Ridwan Lubis (foto), di Medan, Kamis (18/4), kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembinaan atlet usia muda dalam cabang sepakbola. Setelah sempat terhenti selama dua tahun, festival ini diperuntukkan bagi siswa berusia 13 tahun atau kelahiran tahun 2000. Guna mengantisipasi pencurian umur, pihaknya meminta kejujuran pemain, orang tua pemain dan pengurus dalam melengkapi berkas pemain seperti foto kopi akta kelahiran, STTB, rapor, dan lainnya. “Mulai Jumat (19/4), kita sudah melakukan pemeriksaan data dan kelengkapan pemain sampai Minggu (21/4) sampai pukul 13:00 WIB. Kemudian
TAIPEI (Waspada):Wakil Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2013 tinggal menyisakan ganda putri dan campuran saja, setelah ganda putra dan tunggal gagal meloloskan pemainnya di perempatfinal, Kamis (18/4). Kekalahan Bellaetrix Manuputty (foto) pun melengkapi kegagalan tunggal putri. Melawan Ratchanok Intanon (Thailand), Bella harus mengakui keunggulan finalis All England 2013 itu 13-21, 16-21. “Pada game pertama, saya kalah angin, jadi bola pengembalian saya tanggung semua sehingga saya takut untuk mengangkat bola. Serba salah juga, karena bola-bola saya jadinya jarang yang menyulitkan lawan. Permainan saya juga diatur oleh Ratchanok, apalagi bola-bola
Final LPI Batubara
Waspada/Setia Budi Siregar
dilanjutkan pertemuan teknik pada pukul 14:00 WIB,” jelas Ridwan. Untuk pertandingan perdana, Jumat (26/4), dilaksanakan pukul 15:00 WIB. Selanjutnya Sabtu dan Minggu dimulai pukul 08:00 WIB. “Kita berharap partisipasi sekolah sepakbola untuk mengirimkan skuad terbaiknya. Dengan demikian diharapkan muncul pemain berkualitas ke depan,” pungkas Ridwan. (m18)
LIMAPULUH (Waspada): SMKN 1 Airputih akan menantang MAN Limapuluh pada laga final Liga Pelajar Indonesia (LPI) Batubara di Lapangan Perkebunan Dolok Kecamatan Limapuluh, Jumat (19/4) ini. SMKN 1 melangkah ke partai puncak setelah menundukkan SMK Budhi Darma Indrapura lewat adu tendangan penalti 5-4, Kamis (18/4). Laga semifinal kedua tim merupakan lanjutan sehari sebelumnya, setelah terhenti karena hujan lebat dan angin kencang. Saat laga dihentikan, kedudukan imbang 1-1. Pertandingan yang tinggal menyisakan
“Pertandingan ini merupakan upaya menjalin silaturahim serta menyemarakkan HPN 2013,” kata Kabag Humas Pemkab Langkat, Rizal Gunawan Gultom didampingi Koordinator Olahraga HPN dan HUT PWI ke-67 Budi Zulkifli, seusai rapat koordinasi di Ruang Rapat Sekdakab Langkat, Rabu (17/4). Dalam pertandingan itu, nantinya pihak Pemkab Langkat akan menurunkan para pemain senior seperti Kadispora Drs TM Auzai, Asisten I Bidang Pe-
merintahan Drs Abdul Karim, Pimpinan Bank Sumut Cabang Stabat TM Jefri, dan Asisten III Drs. Sura Ukur. Sedangkan PWI Langkat Plus akan menurunkan para wartawan yang bertugas di Langkat dan Binjai, seperti Andika, Heri Putra Ginting (Analisa), Budi Zulkifli (Andalas), Bayu Aditama (Metro 24), Deva Armaya (TVRI), M Aswin (Monitor/Satya Bakti), M Hijrah (Metro 24 Jam), A Malik Ariadi (Medan Pos), dan Bambang (Pos Metro LangkatBinjai). (a01)
Peluru FC Antiklimaks MEDAN (Waspada): Impian Peluru FC menjadi peringkat ketiga di akhir kiprahnya pada Liga Futsal Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan akhirnya gagal terwujud. Di laga akhirnya, Kamis (18/4), Peluru harus puas menempati posisi kelima. Kondisi tersebut didapat Christopel Naibaho cs setelah dikalahkan Potret FC 2-5. Bagi Peluru, hasil ini menjadi penurunan setelah tahun lalu meraih predikat runner-up. Melawan Potret, penampilan Peluru pun terlihat antiklimaks. Kendati menang, posisi ketiga belum pasti bagi Potret FC mengingat laga penutup pada
Apri Nugroho/Annisa Saufika tidak berdaya menghadapi Shin Baek Choel/Jang Ye Na (Korsel) 15-21, 12-21, ganda campuran tinggal berharap pada Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Fran/Shendy lolos ke babak delapan besar hasil menghentikan laju Lee Seng Mu/Cheng Wen Hsing (China Taipei) 2115, 21-12. Sementara asa ganda putri berada di pundak Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia. Lewat pertarungan alot, Gebby/Tiara menang atas Yixin Bao/Qing Tian (China) 26-24, 21-23, 21-13. Sayangnya, Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris gagal mengikuti jejak rekannya akibat takluk dari Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong (Malaysia) 19-21, 17-21. (m33/tsw)
SMKN 1 Tantang MAN Limapuluh
Panpel HUT PWI Eksibisi Sepakbola STABAT (Waspada): Panitia Pelaksana Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tingkat Sumatera Utara ke-67, akan menggelar pertandingan sepakbola eksibisi antara Pemkab Langkat dan PWI Langkat Plus, Jumat (26/4). Acara puncaknya HPN dan HUT PWI sendiri akan dipusatkan di Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (27/4). Sedangkan pertandingan eksibisi berlangsung di Lapangan Tengku Amir Hamzah di Kota Stabat.
saya masih monoton,” jelas Bella. Sebelumnya, wakil tunggal putri yang tumbang lebih dulu adalah ApriliaYuswandari, Maria Febe Kusumastuti, dan Hera Desi. Hasil serupa dialami tunggal putra ketika Mahbub Thomi Azizan dam Shesar Hiren tersingkir. Unggulan 10 asal Malaysia, Wei Feng Chong, mengakhiri laju Mahbub 21-17, 21-13 dan Zhengming Wang (China) memulangkan Shesar 21-9, 21-17. Ganda putra juga mengalami keterpurukan dengan tidak menyisakan wakil. Alhasil, ganda putri dan campuran menjaga harapan gelar bagi Indonesia. Setelah Markis Kido/Pia Zebadiah kalah dari Wei Hong/Jinhua Tang (China) 21-18, 16-21, 20-22 dan Lukhi
Sabtu (20/4) besok masih berlangsung duel antara Taka-Tiki kontra Tim Sisa Dunia (TSD). Berada di posisi keempat, Taka-Tiki yang notabene anggota BEM wajib menang atas TSD yang sudah berhasil mempertahankan gelar juaranya. Bila menang, Dio Utama cs dipastikan menempati runner-up menggeser Potret ke posisi empat dan Gunners FC ketiga. Gunners FC sendiri meraih kemenangan telak saat berhadapan dengan Federasi FC. Dengan modal lima gol dari Rizky Umara, Chandra (2), dan M Fadli (2), Gunners memukul Federasi 9-1. Satu-satunya gol Federasi dicetak Theodorus.
Disinggung terkait laga penutup yang tidak memengaruhi posisi puncak di klasemen, segenap punggawa TSD menegaskan kemenangan tetap menjadi target mereka. Hal ini dipicu tekad mengakhiri liga internal kampus ilmu komunikasi tersebut sebagai tim yang tak terkalahkan atau sama seperti tahun lalu. “Ya, kami tetap fokus menang sekaligus menggagalkan predikat runner-up untuk TakaTiki. Bila terwujud, maka sejarah gelar ini kian lengkap karena kamu belum pernah kalah dalam dua tahun terakhir ini,” sebut Wakil Kapten TSD, David Swayana. (cay)
adu tendangan penalti itu terpaksa ditunda karena cuaca tak mengizinkan. Dalam drama penalti, empat dari lima algojo SMKN 1 menjalankan tugasnya dengan baik. Keempat eksekutor penalti SMKN 1 yang sukses membobol gawang lawan adalah Rudi Khairudin, Jodi Setiawan, Mhd Fahrurrizal, dan Feri Astara. Sedangkan Heri Kurniawan gagal menjalankan tugas. SMK Budhi Darma harus mengakui keunggulan SMKN 1 setelah hanya mampu mencetak tiga gol dari lima eksekutor. Sebelumnya, juara bertahan
MAN Limapuluh melaju ke final setelah menundukkan SMAN 1 Talawi 2-1. Manajer Tim SMKN 1 Airputih, Sapta Andika didampingi ofisial Rijal Amin, mengaku bangga atas sukses tim asuhannya. “Sukses ini sekaligus revans atas kekalahan kami dari SMK Budhia Darma pada laga babak penyisihan grup sebelumnya,” ujar Sapta. “Kami yakin tim dapat mempertahankan pola permainan pada final nanti. Dengan demikian, kami akan dapat menundukkan MAN sekaligus meraih gelar juara,” tegasnya. (c04/a12)
BANDUNG ( Waspada): Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan konflik di PSSI sudah ditutup dan tidak boleh ada lagi. Karena itu, siapa pun yang masih mau ribut-ribut, yang bersangkutan diminta lebih baik duduk manis. Pasalnya, konsentrasi organisasi sepakbola nasional yang ia pimpin saat ini, tidak lagi pada penyelesaian masalah konflik. Akan tetapi bagaimana membangun prestasi sepakbola nasional ke arah yang lebih baik. Demikian ditegaskan Djohar kepada wartawan saat memberi keterangan seusai mengunjungi makam Ir R Soeratin di TPU Sirnaraga Pajajaran, Bandung, Kamis (18/4). “Sudah saatnya PSSI memikirkan cara agar Indonesia bisa berbicara di level Asia dan bukan lagi konflik yang harus terus Waspada/Yuslan Kisra menerus diurus. Yang masih menginginkan konflik, silakan KETUA Umum, PSSI Djohar Arifin Husin didampingi anggota duduk manis saja. PSSI tidak Exco La Siya, menabur bunga di makam Ir Soeratin, Kamis (18/4). butuh orang-orang seperti itu,” tegas Djohar. PSSI. Selain dalam rangkaian acara HUT PSSI, Pernyataan tersebut menyusul masih adanya kami pun sengaja ke sini untuk memanjatkan upaya yang dilakukan Wakil Ketua Umum PSSI, doa agar arwah almarhum Bapak Ir Soeratin Farid Rahman, bersama lima Exco PSSI terhukum diberi tempat yang layak di sisi-Nya,” kata Djohar. lainnya, untuk mengadukan masalah yang “Ini juga sekaligus ingin menunjukan tekad dihadapi ke FIFA. Sayangnya, FIFA menolak meneruskan cita-cita beliau untuk memimpin aduan yang disampaikan, karena hanya bersedia PSSI hingga meraih prestasi yang membanggakan melakukan korespondensi dengan Djohar selaku bangsa dan negara. Sebab tujuan awal pendirian Ketua Umum dan Sekjen Hadiyandra. PSSI memang demikian,” sambungnya. (yuslan) “Hari ini, kami ziarah ke makam pendiri
Jacksen Besut Timnas Senior JAKARTA (Waspada): Pelatih klub Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, resmi menangani Timnas Indonesia senior menggantikan posisi pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco. Kepastian Jacksen menangani timnas senior itu disampaikan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mattalitti, di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (18/4). “Sebenarnya ada dua permintaan, yaitu tetap Blanco dan Rield (Alfred Riedl). Tapi akhirnya saya memutuskan timnas senior diserahkan ke Jacksen F Tiago,” kata La Nyalla seusai rapat BTN. Menurut dia, untuk memutuskan pelatih asal Brazil itu menjadi pelatih timnas terlebih dulu dibahas dalam rapat BTN yang melibatkan tokoh-tokoh olahraga seperti Andi Darussalam, TommyWelly, Anton Sanjoyo maupun Nilmaizar. “Selain melakukan koordinasi dengan tokohtokoh olahraga yang diundang dalam rapat, BTN juga melakukan koordinasi dengan manajemen Persipura, di mana Jacksen F Tiago saat ini mengadu nasib,” katanya. “Manajemen Persipura sudah setuju Jacksen F Tiago menangani timnas. Mereka mau melepasnya,” kata pria yang juga anggota Komite
Eksekutif PSSI itu. La Nyalla menambahkan, dengan menetapkan Jacksen F Tiago sebagai pelatih timnas senior, BTN memberikan keleluasaan penuh untuk menyusun tim pendukung termasuk pemilihan pemain yang akan memperkuat timnas. “Untuk asisten pelatih, BTN menyerahkan sepenuhnya kepada Jacksen. Kami tidak ikut campur masalah ini,” kata pria yang juga Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur itu. Ditanya berapa lama Jacksen diberi kepercayaan menangani timnas senior, La Nyalla mengaku hanya menangani timnas saat turun di Pra Piala Asia (PPA) 2015. Hanya saja, peluang untuk diperpanjang tetap terbuka seiring dengan prestasi yang diraih timnas. “Jika hasilnya bagus, ya akan diteruskan,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang statusnya kembali disahkan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret lalu itu. Untuk Blanco, kata La Nyalla, tetap diberikan tempat di timnas. Hanya saja pelatih asal Argentina itu diberi pos untuk menangani Timnas U-19, sedangkan Timnas U-23 dipercayakan kepada Rahmad Darmawan. (m42/ant)