Waspada, Kamis 14 Maret 2013

Page 16

Sumatera Utara

B6

Ratusan Guru Mengeluh TPG Belum Dibayar

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

LABURA (Waspada): Pemkab Labura, hingga saat ini belum membayarkan dana tunjangan profesi guru (TPG) satu bulan lagi untuk tahun 2012. Akibatnya ratusan guru bersertifikat di daerah penghasil kelapa sawit dan karet itu mengeluh. Keterangan yang dihimpun Waspada dari sejumlah guru di Kec. Aek Natas dan Kualuh Selatan mengatakan, tahun 2012 lalu mereka hanya menerima 11 bulan danaTPG. Padahal menurut aturan, setiap guru bersertifikat memperoleh dana TPG sebesar satu kali gaji pokok setiap bulannya.Jadi yang satu bulan lagi tidak jelas ke mana rimbanya. “Uang tersebut sangat kami butuhkan untuk biaya hidup dan menyekolahkan anak. Kami heran, kenapa danaTPG yang satu bulan lagi belum dibayar,” ujar guru bermarga Siregar. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Labura, Ahmad Fuad ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat (SMS) tidak dijawab, meski SMS terkirim Sementara Irjen Kemdikbud, Haryono Umar mengatakan, pihaknya menemukan dana TPG tahun 2012 belum disalurkan. Padahal dana TPG, 1 Juli 2012 telah ditransfer dari Kementerian Keuangan ke APBD. Temuan tersebut sudah dilaporkan Itjen Kemdikbud ke KPK. “Kami ingin mengetahui lebih lanjut keberadaan uang tersebut dan konsekuensinya termasuk bunga dan lainnya,” kata Haryono. (a17)

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Zulkifli Harahap. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: H. Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Hj. Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Avli Yarman. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung, Dio Utama. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit. Sibolga/Tapanuli Tengah: Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies, H. Rusli Ismail, Arman Konadi. Aceh Besar: Iskandarsyah. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan WASPADA dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Plt Gubsu Serahkan Sawung 7 Kabupaten Kota BATUBARA (Waspada): Yang penting dari pertanian ini adalah pengolahan dan pemasaran hasil. Untuk mendukung itu pembangunan pertanian ke depan mutlak dilakukan dengan tetap mempertahankan swasembada yang berkelanjutan. Demikian disampaikan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang diwakili Kepala Badan Kordinasi Penyuluh (Bakorluh) Provsu. Bonar Sirait saat menyerahkan sawung kepada tujuh kabupaten kota di Desa Tanah Tinggi, Kec. Airputih, Kab. Batubara, Rabu (13/3). Hadir dalam kesempatan itu Kepala BP2KP Batubara Sahala Nainggolan, Kepala Badan Penyuluh Kab. Labura, Labuhanbatu, Labusel, Tanjungbalai,Asahan dan Tebingtinggi. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan hasil - hasil pertanian dengan perbaikan kualitas. Secara bergilir ke depan pembangunan akan semakin berat, di satu sisi tingkatkan produksi, sisi lain masalah lahan yang terus berkurang akibat alih fungsi lahan. “Alih fungsi lahan perlu perhatian menyeluruh, tidak saja dari pemerintah tapi juga petani, kelompok tani dan masyarakat. Sudah ada peraturan yang mengatur tentang alih fungsi lahan itu, jadi tidak boleh semena - mena merubah peruntukan lahan pertanian,” tandas Sirait. Produktifitas padi tidak boleh berkurang meskipun ada hambatan-hambatan, karena kebutuhan pokok pangan berupa beras. Hal itu dapat dilakukan dengan penggunaan bibit unggul, pemupukan yang berimbang. Hambatan pengairan juga dialami karena 40 persen irigasi tidak berfungsi. “Wadah sawung sangat strategis sebagai sarana pertemuan penyuluh dengan petani, kelompok tani dan gapoktan. Kami dari Bakorluh Provsu bersinergi untuk bisa mensukseskan pembangunan pertanian, sehingga sarana dan prasarana akan ditingkatkan. Penyuluh sebagai ujung tombak tidak sebatas ucapan tapi nyata dari itu mereka harus dekat kepada petani,” kata Sirait. Penyerahan sawung kepada tujuh kabupaten kota yang dipusatkan di Kab. Batubara ini diterima oleh masing - masing kelompok tani, enam unit di Kab. Batubara, Asahan enam, Tanjungbalai tiga, Labuhanbatu Utara tiga, Labuhanbatu Selatan enam dan Tebingtinggi enam. (c05)

WASPADA Kamis 14 Maret 2013

WaspadaDeni Syafrizal Daulay

WARGA Dusun Pangarungan I, Desa Pangarungan, Kec. Torgamba, Kab. Labusel memblokir Jalan Protokol Desa Pangarungan dengan mendirikan tenda di badan jalan.

Warga Blokir Jalan Puluhan Truk Antre

TORGAMBA (Waspada): Warga Dusun Pangarungan I, Desa Pangarungan, Kec. Torgamba kembali memblokir jalan Protokol Desa Pangarungan, Rabu (13/3). Mereka menuntut perusahaan yang ada di daerah itu memperbaiki ruas jalan yang kondisinya rusak parah. Pengamatan Waspada, warga melakukan pemblokiran dengan mendirikan tenda di tengah jalan dan menutup badan jalan menggunakan kayu. Setiap truk berkapasitas di atas 8 ton melintas, baik dari arah Desa Perkebunan Batang Saponggol dan Desa Teluk Panji menuju Jalinsum Aek Batu maupun sebaliknya, dihentikan warga. Aksi yang dilakukan sejak, Selasa (12/3) malam itu menyebabkan terjadinya antrean panjang dump truk dan truk tangki berkapasitas rata-rata 23 ton hingga 40 ton. Truk yang melebihi kapasitas jalan kelas III C

itu di antaranya milik PMKS PT Milano, PT ABM, PT SMA, dan PT Jusin (Garuda) yang beroperasi tidak jauh dari lokasi pemblokiran tersebut. Amin Harahap perwakilan masyarakat yang ditemui di tempat itu mengatakan, pemblokiran dilakukan karena perusahaan telah mengingkari kesepakatan bersama warga yang telah tiga kali ditandatangani untuk menambal sulam badan jalan yang rusak akibat dilintasi truk melebihi kapasitas dan menyirami jalan secara rutin setiap hari. “Setiap hari kami makan abu. Banyak warga

terkena asma bahkan TBC akibat debu pekat yang dihirup setiap kali truk perusahaan melintas,” katanya. Hasan Khoiro Lubis perwakilan warga lainnya mengatakan, pihaknya sudah jenuh membuat kesepakatan dengan perusahaan, namun tidak pernah terealisasi. Karenanya kata dia, pada aksi kali ini mereka tidak akan mengendur sebelum ada kepastian untuk mengabulkan tuntutan masyarakat. Jika sebelumnya warga meminta agar dilakukan penyiraman jalan, kali ini kata dia, warga menyiapkan tiga opsi untuk dipilih perusahaan. Hingga berita ini diturunkan sekira pukul 14.00, warga belum bersedia membuka pemblokiran meski perwakilan perusahaan, di antaranya D. Samosir dari PT ABM sudah mencoba bernegosiasi dengan warga. Masyarakat yang gerah dengan

Ribuan Tabung Gas Ilegal Masuk SPPBE Tomimaru TANJUNGBALAI (Waspada): Ribuan tabung gas bersubsidi diduga ilegal masuk ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Tomimaru Gasindo, Kota Tanjungbalai, Rabu (13/3). Seorang sumber yang layak dipercaya di SPPBE Tomimaru Gasindo mengatakan, terungkapnya praktek ilegal itu berawal saat sejumlah truk Colt Diesel masuk ke stasiun untuk melakukan pengisian. Saat akan diisi, petugas merasa ada yang tidak beres dengan tabung itu karena beratnya lebih ringan dari biasanya. “Kalau tabung gas yang legal (sah), beratnya pas lima kilogram di luar isi bang. Tapi tabung ilegal ini hanya 4,6 sampai 4,7 kg, jelas minus tiga sampai empat ons per tabung,” kata sumber yang meminta agar identitasnya tidak dimuat. Selain berat yang lebih ringan tambah sumber, ciri lainnya ialah tabung gas tersebut masih baru dan belum pernah diisi. Menurutnya, setiap agen

yang mengisi gas ke SPPBE, tabungnya harus sudah pernah dipakai. “Ini kan namanya pengisian pertama, peraturannya kalau pengisian awal harus dilakukan di SPBE Tandem berlokasi di Depot LPG Jl.T. Amir Hamzah Km 28,5 Binjai, Sumut. Semua agen yang mau membeli tabung gas se-Sumut melalui depot tersebut, tidak boleh langsung ke SPPBE,” tandas lelaki itu. Begitu diketahui tabung gas berwarna hijau tersebut ilegal, petugas SPPBE Tomimaru Gasindo menolak melakukan pengisian dan menahan tabung berlogo Pertamina itu. Selanjutnya, pihak SPPBE membuat laporan penemuan tabung gas ilegal kepada Pertamina di Medan. Sumber menjelaskan, jika tabung gas dimaksud beredar di tengah masyarakat, maka dikhawatirkan akan membawa petaka karena diduga mudah bocor dan meledak. “Ada beberapa agen yang diketahui memasukkan tabung ilegal itu, salah satunya agen

tabung gas terbesar di Kota Tanjungbalai. Kita juga menduga praktek haram itu melibatkan oknum Pertamina di Medan, sebab ada logo resmi Pertamina,” ujar sumber. Terpisah, Manejer SPBBE Tomimaru Gasindo Mahnizar melalui stafnya Asiong dikonfirmasi Waspada membenarkan masuknya tabung gas ilegal itu. Namun Asiong tidak bersedia membeberkan secara detail mengenai jumlah tabung, nama agen pemasok, serta sanksi dari SPPBE terhadap para agen. “Tabung gas isi 3 kg ilegal itu benar. Beratnya hanya 3,6 kg dan kondisi baru. Tapi untuk informasi detailnya silahkan tanyakan ke Pertamina di Medan. Kami sudah membuat laporan, dan tabung gas bersubsidi itu belum sempat diisi,” kata Asiong. Saat Waspada meminta agar diperbolehkan mengambil foto tabung tersebut, Asiong menolaknya. “Langsung aja bang ke Pertamina,” pungkas Asiong melalui ujung telepon selulernya. (a32)

kondisi itu justru mendatangi kantor Desa Pangarungan yang pada hari itu sedang digelar reses anggota DPRD Labusel. Pada kegiatan reses Wakil Ketua DPRD Zainal Harahap itu, warga menyampaikan keberatan atas kerusakan jalan yang terjadi akibat melintasnya truk perusahaan melebihi tonase. Mereka meminta agar DPRD memfasilitaasi agar perusahaan bersedia memperbaiki jalan desa mereka yang rusak. “Kami mohonkan agar DPRD bersedia memperbaiki jalan tersebut,” kata Amin Harahap. Menanggapi aspirasi itu, Zainal Harahap mengatakan, secara pribadi dirinya mendukung aksi warga. Dia berjanji akan segera mengagendakan pengundangan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut untuk mencari jalan keluar terkait masalah itu. (c18)

Pukat Trawl Gerandong Dihalau Petugas Patroli TG TIRAM (Waspada): Tindakan tegas petugas patroli laut yang mengamankan sengketa nelayan, paska aksi membakar pukat haram beroperasi di garapan nelayan kecil, patut diacungkan jempol dengan menghalau tiga pasang kapal pukat gerandong, Selasa (12/3). “Kami tak jadi ke laut karena diusir petugas patroli yang berjagajaga tak jauh dari lampu biru. Bagaimana sebenarnya belum juga ada kepastian dari pak Bupati Batubara, kami nelayan juga ondak makan,” keluh Pendi, nelayan gerandong warga setempat. Cerita dia, setelah kejadian kericuhan ke dua belah pihak nelayan di laut, pihak pemerintah/DPRD Batubara memanggil nelayan yang terlibat ke DPRD di Limapuluh, Jumat (8/3). Hasil pertemuan itu, nelayan pukat gerandong dilarang melaut menunggu keputusan surat Perbup Batubara, Senin (11/3). “Tetapi sampai, Rabu (13/3) Perbup dijanjikan belum ada diterima. Sedangkan keluarga kami (nelayan gerandong-red) butuh makan juga, maunya masalah ribut nelayan Batubara cepat tuntas,” ujarnya. (a12)

Musrenbang Batubara INDRAPURA (Waspada): Sekdakab Batubara Erwin SE mengatakan kebijakan politik banyak mempengaruhi pelaksanaan perencanaan pembangunan. “Kebijakan politik tak bisa kita hindarkan dalam menyusun perencanaan pembangunan. Namun bagi kita pelaksana perencanaan pembangunan jangan sampai kebijakan itu menjadi kendala. Karenanya mari kita susun perencanaan pembangunan ini dengan sebaiknya,” ujar Erwin dalam sambutannya saat mewakili Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM membuka pelaksanaan Musrenbang Kab. Batubara di balai pertemuan SMK Budhi Darma Tanahmerah Indrapura, Kec. Airputih, Rabu (13/3). Erwin mengatakan, Musrenbang memiliki nilai strategis yang cukup tinggi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. “Musrenbang ini jangan dianggap main-main, tetapi perlu keseriusan para peserta. Sehingga, diperoleh perencanaan pembangunan tahun anggaran 2014 depan yang baik serta dapat dilaksanakan untuk menuju Batubara Sejahtera Berjaya,” ucapnya. Ketua Pelaksana Musrenbang Iskandar Lubis SH dalam laporannya mengatakan, Musrenbang ini diikuti 200 peserta berasal dari SKPD, tokoh masyarakat, partai politik dan ormas dan berlangsung hingga Jumat (15/3). Turut hadir Kepala Bappedasu diwakili Ir. Teti Magdalena Nasution. (c04)

Adz Dziniyah Dukung Zikir Akbar Waspada KISARAN ( Waspada): Pengajian Adz Dziniyah Kab. Asahan dukung Zikir Akbar Waspada HUT ke-66, untuk mengisi kegiatan Hari Jadi Asahan ke-67, dengan tujuan meningkatkan kebersamaan dalam membangun Asahan yang religius, cerdas, sehat, dan mandiri. Ketua Umum Pengajian Adz Dziniyah Ny.Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, saat menerima kunjungan Kepala Biro Harian Waspada Kisaran Nurkarim Nehe, didampingi Ketua Panitia Zikir Akbar Zainal Arifin Siagian, Sekretaris Zuhri Sinambela, dan Bendahara Haris ST, dan Iwan Has (wartawan Waspada Batubara), Rabu (13/3). Dalam pertemuan itu, Winda menerima gagasan panitia penetapan hari pada Kamis (21/3) depan di Lapangan Hoki Kisaran, sama halnya dengan imam zikir olah Ustadz Azhar Sitompul dengan timnya dan dibantu Kelompok Hafiz Daar Ul Ulum. “Adz Dziniyah, siap membantu kelancaran zikir akbar. Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa bersama masyarakat menjadikan Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri,” jelas Winda yang akrab disapa Ummi. Menurut Winda, pihaknya melalui Penga-

jian Adz Dziniyah akan terus berusaha bersama dengan masyarakat melakukan kegiatan yang peduli dengan masyarakat dari segala lapisan, terutama dalam pendidikan keagamaan, dan menggandeng semua elemen masyarakat demi menciptakan kehidupan yang labih baik. “Kegiatan Zikir Akbar HUT Waspada ke-66 di Hari Jadi Asahan ke-67, salah satu contoh partisipasi elemen masyarakat, demi kesuksesan pembangunan di Asahan,” jelas Winda. Sementara Panitia Zikir Akbar HUT Waspada ke-66 di Hari Jadi Asahan ke-67, Zainal Arifin Siagian, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, direncanakan akan diikuti sekitar seribu jamaah yang berasal dari segala lapisan masyarakat, warga Adz Dziniyah, yang dimulai pukul 14.00, dengan dirangkai Sholat Ashar berjamaah. “Kegiatan ini juga bisa dimaksudkan Waspada menguatkan hubungan silaturahmi masyarakat dari berbagai lapisan dengan pemerintah sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pembinaan umat. Tidak hanya itu, kita akan juga mengumpulkan sumbangan untuk korban banjir di Desa Seidua Hulu, Kec. Simpangempat,” jelas Zainal. (a15)

KPU Labusel Tetapkan Ganteng Menang Unggul Di L. Batu KOTAPINANG (Waspada): KPU Kab. Labusel menetapkan rekapitulasi perolehan suara Pilgubsu 2013-2018 untuk Kabupaten Labusel di aula kantor Bupati, Selasa (12/3) sore. Dalam penetapan itu, pasangan nomor urut 5 Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi memperoleh suara tertinggi yakni 41.413 suara atau 42 persen dari total suara sah. Di urutan kedua adalah pasangan nomor urut 1 Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, dengan perolehan 22.524 suara atau 23 persen. Kemudian disusul pasangan nomor urut 2 Effendi MS Simbolon-Djumiran Abdi yang memperoleh 15.355 suara atau 15 persen. Sementara itu pasangan nomor urut 3 Chairuman Harahap-Fadly Nursal berada di posisi ke empat dengan perolehan 14.390 suara atau 14 persen. Sedangkan pasangan nomor urut empat Amri Tambunan-RE Nainggolan menjadi juru kunci dengan 5.782 suara atau 6 persen. Berdasarkan rekap KPU tersebut diketahui, jumlah ke-

seluruhan warga Labusel yang menyalurkan hak pilihnya yakni 103.018 jiwa, atau 55,13 persen dari 185.792 jiwa pemilih. Pemilihan 7 Maret lalu juga diwarnai dengaan banyaknya suara tidak sah yang mencapai 3.554 suara. Pleno rekapitulasi suara diwarnai sejumlah interupsi. Saksi pasangan ESJA, Hendra Siswanto, misalnya, mempertanyakan adanya penambahan jumlah TPS dan banyaknya warga yang tidak menerima undangan,sehinggatidakdapatmenggunakan hak pilihnya. Ketua KPU Labusel Imran Husaini Siregar menyatakan pleno sudah sesuai tahapan Pilkada sehingga tetap harus dilaksanakan. Hasilnya segera dikirim ke KPU Sumut untuk direkap di tingkat provinsi. Adapun mengenai keberatan saksi ESJA itu, menurutnya akan tetap dicatat dan disampaikan ke KPU Sumut. “Pelaksanaan pleno seluruhnya berjalan lancar,” katanya. Unggul Di Labuhanbatu Pasangan Cagubsu danWa-

gubsu, Ganteng juga unggul di Kab. Labuhanbatu. Hasil perhitungan rekapitulasi KPUD Kab. Labuhanbatu, Selasa (12/3), Ganteng memperoleh suara 61.559, disusul Gusman 35.471, selanjutnya Chairuman-Fadli Nurzal 25.283, diurutan keempat Esja 22.290 serta terakhir pasangan Amri-RE Nainggolan 9.147 suara. Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 306.231, sedangkan yang hadir menggunakan hak pilihnya sebanyak sesuai DPT 156.682, sedangkan pemilih dari TPS sebanyak 553, sehingga total hadir 157.235. Untuk total suara sah 153.750, suara tidak sah 3485, total suara sah dan tidak sah 157.235. Walau sebelumnya sempat terjadi beberapa instruksi, namun perhitungan yang di Aula KPUD Labuhanbatu dipimpin Ketua KPU Hj Ira Wirtati dan empat anggota yang dihadiri masing-masing saksi pasangan Cagubsu-Wagubsu, Panwaslu Kabupaten dan Ketua PPK tersebut berjalan sukses. (c18/c07/a18)

Waspada/Sapriadi

KETUA Umum Pengajian Adz Dziniyah Ny.Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, menerima kunjungan Kepala Biro Harian Waspada Kisaran Nurkarim Nehe, didampingi Ketua Panitia Zikir Akbar Zainail Arifin Siagian, Sekretaris Zuhri Sinambela, dan Bendahara Haris ST, dan Iwan Has, saat persiapan Zikir Akbar HUT Waspada ke-66 di Hari Jadi Asahan ke-67.

Bencana Banjir Sisakan Masalah TANJUNGBALAI (Waspada): Banjir akibat luapan Sungai Asahan yang melanda Kec. Datukbandar dan Datukbandar Timur Kota Tanjungbalai selama hampir tiga pekan telah surut, Rabu (13/3). Namun, bencana itu menyisakan berbagai masalah, seperti banyaknya sampah berserakan, endapan lumpur tebal tidak hanya di badan jalan dan halaman, melainkan di lantai rumah. Belum lagi kerusakan bangunan, biaya ekstra membeli peralatan dan perlengkapan baru, serta perobatan membuat warga menderita lahir dan batin. “Paling tidak, dua hari baru bersih total rumah ini bang. Lumpurnya tebal kali, belum lagi dindingnya sampai berlumut karena hampir tiga minggu banjirnya. Perabotan dan barangbarang rumah tangga banyak yang rusak,” kata Edi Saputra warga Jl Singosari, Kel. Pahang, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai. Selain itu, masalah lain yang timbul antara lain kerusakan infrastruktur seperti jalan, drai-

nase, dan jembatan. Sejumlah titik di beberapa badan jalan tampak rusak akibat terendam dan tergerus arus banjir yang cukup deras. Sebagaimana terlihat di Jl. Anwar Idris, Kel. Bungatanjung, Kec. Datukbandar Timur, beberapa titik kerusakan di sepanjang jalan mulai dari Simpang Sungaidua sampai perbatasan Kab. Asahan. Hal serupa juga tampak di Jl. Husni Thamrin,Jl.Singosari,danbanyaklagijalanlainnya. Masih di di Jl. Anwar Idris, satu badan jalan didekattitikuningpertamaretaksepanjanghampir 5 meter dan dikhawatirkan bisa amblas ke Sungai Bandar Jaksa. Akibatnya, masyarakat memasang penandadarirantingpohonagarpengendaratidak melintas di atas badan jalan yang retak itu. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungbalai Susanto SE, didampingi Kabag Humas Pemko membenarkan sejumlah fasilitas umum seperti jalan, drainase, dan jembatan rusak paska bencana banjir. Hal itu juga menjadi sorotan pada saat Musrenbang Kota Tanjungbalai berlangsung. (a32)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.