Waspada, Jumat 13 Januari 2012

Page 18

Sumatera Utara

B4

WASPADA Jumat 13 Januari 2012

Potret Kemiskinan Di Tanjungbalai

Rumah Nyaris Ambruk, Anak Putus Sekolah KENDATI Tanjungbalai sedang menuju Kota Maju 2020, namun potret kemiskinan masih tergambar jelas di wilayah itu. Satu unit rumah di Jalan Alpukat, Gg. Pusara, Kel. Pantai Johor, Kec. Datukbandar, nyaris ambruk dan mengancam keselamatan para penghuninya. Rumah itu, ditempati pasangan suami istri Dedi Hariansyah alias Ucok, 48, dan Siti Zahara alias Ici, 39, bersama lima anaknya. Dari kelima anaknya itu, hanya dua yang masih sekolah, sedangkan tiga lagi terpaksa berhenti karena keterbatasan dana. Ucok hanyalah penarik beca bermotor yang berpenghasilan Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per hari. Hasil keringatnya itu juga harus disisihkan untuk sewa becak bermotor Rp20 ribu per hari. Ucok dan keluarganya, tinggal di gubuk reot ukuran

5 x 8 meter itu sejak 1997. Rumah itu memang berdiri di atas tanah sendiri.Tetapi, kondisi-nya sangat memprihatinkan dengan peralatan rumah tangga hanya kompor dan alat memasak nasi. Tidak ada meja di sana, apa-lagi sofa, kecuali televisi 14 inci yang rusak. Itupun tanpa antena. Rumah panggung berdindingdanberlantaipapan,sedangkan atapnya dari pelepah rumbia. Sejak 2004, kondisi rumah nyaris roboh. Dindingnya miring, lantai dan atap berlobang. Jika hujan, sudah tentu mereka terpaksa berbasah-basahan di dalam rumah, meskipun sudah memanfaatkan alat penampung air sejenis ember. Siti Zahara alias Ici mengatakan, Pemerintah Kota melalui Kepala Lingkungan sempat datang melihat kondisi rumah mereka, namun belum ada realisasi untuk bantuan rehabilitasi. Kedatangan Kepling itu, menurutIci,merupakantindaklanjut

dari kenekatan mereka menemui Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe di rumah dinasnya. “Kami ke rumah Pak Wali Kota dan meminta bantuan memperbaiki rumah, sebab itulah Kepling disuruh melihat rumah kami dan meminta fotokopi surat tanah. Ya sampai sekarang memang belum ada tanda-tanda rumah kami bakal diperbaiki,” kata Ici kepada Waspada, Rabu (4/1). Diamenuturkan,penghasilan suaminya sebagai penarik beca bermotor, hanya cukup untuk makan, itupun harus ekstra hemat. “Makanya kami nggak sanggup memperbaiki sendiri, makanajapunsusah.Seandainya sanggup, manalah mau kami meminta bantuan walaupun kepada pemerintah, sebab lebih baik tangan di atas daripada tangan di bawah,” tuturnya. Ici menambahkan, karena tidak ada tanda-tanda pemerintahbakalmembantu,merekakini hanya pasrah dengan kondisi

rumah yang mengancam jiwa para penghuninya. “Khawatir sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi. Kalaupun tiba-tiba rumah ini roboh, kami sudah pasrah, karena memang beginilah kondisinya,” ujar Ici. Kendati demikian, Ici masih berharap kepedulian Pemko Tanjungbalai untuk membantu memperbaiki rumahnya. “Mudah-mudahan pemerintah mau membantu kami,” ujar Siti Zahara alias Ici. * Rahmad F Siregar

RUMAH di Jalan Alpukat, Gg. Pusara, Kel. Pantai Johor, Kec. Datukbandar, nyaris ambruk dan mengancam keselamatan para penghuninya.

Waspada/Rahmad F Siregar

Mahasiswa Panjat Tower Desak Penuntasan Kasus Korupsi TANJUNGBALAI (Waspada) : Seorang mahasiswa nekat memanjat tiang tower milik Telkom sebagai aksi protes terhadap berbagai kasus korupsi yang belum terungkap seperti pengadaan alat-alat kesehatan, Kamis (12/1) pagi.

Aksi itu sempat mengundang perhatian warga yang melintas, menyebabkan kemacetan arus lalulintas.Lelakiyangdiperkirakan telahmemanjatsejakpukulenam itu tampak membentangkan spanduk panjang membujur ke bawah bertuliskan‘Tanjungbalai Darurat Korupsi’. Mahasiswa itu juga didampingi sejumlah temannya di bawah tiangtowerdenganmenyediakan satu unit pengeras suara agar si pemanjat dapat menyampaikan aspirasinya via telepon seluler. Menurut mahasiswa, pengadaan alkes jenis fogging tahun 2010 senilai Rp227.500.000 dengan rincian Rp35.714.268 per unit diduga mark up, dimana harga di pasaran waktu itu hanya ber-

kisar Rp5-10 juta. Dikatakan, hingga kini kasus korupsi tersebut belum dituntaskan oleh Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai bahkan terkesan dipetieskan. Selain mengenai Alkes, mahasiswa juga memprotes kebijakan Pemko terhadap penerimaan puluhan pegawai PDAM Tirta Kualo yang saat ini kondisikeuangannyamasihpailit. Parahnya, menurut mereka, dalam proses penerimaan itu tidak mengedapankan transparansi sehingga yang lulus seleksi diduga sebagian besar adalah orang-orang dekat pejabat Pemko. Di samping itu, ada juga honorer yang tidak memenuhi kualifikasi dan persyaratan

namun tetap diluluskan. Petugaskepolisianyangmelihataksimahasiswalalumembujuk agar segera turun karena aksinya itu dapat membahayakan dirinya dan juga mengganggu sistem telekomunikasi. Dia baru bersedia menghentikan protesnya itu sekira pukul 10.30 dan langsung mendapatarahandanbimbingan dari kepolisian. Kapolres Tanjungbalai AKBP EP Sirait melalui Kasubbag Humas AKPY Sinulingga mengatakan siapa saja berhak menyampaikan aspirasi dan unjukrasa. Namunharusmengikutimekanisme dan prosedur yang ditetapkan.Dikatakan,mahasiswabersedia turun setelah beberapa jam dibujuk aparat kepolisian. (a32)

PPP Gelar Halaqah Ulama

Waspada/Ist

SEORANG mahasiswa melakukan aksi protes tentang penuntasan korupsi dengan memanjat tiang tower Telkom, Kota Tanjungbalai.

Warga Kisaran Tewas Tersengat Arus Listrik KISARAN (Waspada): Seorang pria paruh baya tewas tersengat arus listrik saat memperbaiki lampu rumah, Rabu (11/1) sekira pukul 19:00. Informasi dihimpun Waspada, korban Suhardi, 42, warga Lingkungan III, Kelurahan Gambir Baru Kisaran, saat itu memperbaiki lampudiruangtengahrumahnya.Tanpadisangka,korbanmenyentuh salah satu kabel yang dialiri arus listrik sehingga dia tersengat dan tergeletak di lantai tidak sadarkan diri. Mila, 39, istri korban mengetahui hal itu langsung berteriak mengundang perhatian warga lainnya.Warga membantu membawa korban ke RS Ibu Kartini, Kisaran, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Camat Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, dikonfirmasi Waspada, membenarkan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memperbaiki listrik, sehingga dapat menghindar dari hal membahayakan. “Dalam memperbaiki jaringan listrik di rumah jangan sembarangan. Bila tidak mengerti serahkan kepada ahlinya, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Rahmat. (a15)

Penggunaan Dana ADD Desa Pahang Dipertanyakan LIMAPULUH (Waspada): Sejumlah warga Desa Pahang, Kec. Talawi, Kab. Batubara mempertanyakan realisasi penggunaan dana ADD desa setempat. Jika pun dibangun, diduga tidak melalui musyawarah. Warga mengaku khawatir atas kinerja dilakukan dan terkesan memperlambatpembangunan.“Kitakhawatirkaninisengajadilakukan untuk maksud tertentu,” tukas seorang tokoh pemuda di Batubara, Zulnas, didampingi Rozali, Amansyah dan Khaidir, kemarin. Anggaran ADD senilai Rp113 juta dan 70 persen diketahui dialokasikan untuk pembangunan, sedangkan sisanya untuk administrasi. Sedangkan rencana pembangunan meliputi Dusun VI Sibisa Motong, Dusun III Bakaran Batu, dan Dusun II Gunung Santi. “Dari tiga titik pembangunan ini, material bangunan yang baru didroup sekira 10 truk batu, dan upah kerja Rp1,2 juta, sisanya tidak diketahui dan belum dijelaskan desa.” (a13)

PANYABUNGAN (Waspada): Dalam memperingati hari lahirnyake-39,DewanPengurusWilayah Partai Persatuan Pembangunan ( DPW PPP ) Sumatera Utara menggelar halaqah ulama seTapanuliSelatan,dipusatkandiMasjidAgungNurAlaNurAekGodang PanyabunganKab.MandailingNatal (Madina), baru-baru ini. Hadir dalam silaturrahmi ulamaitu,KetuaDPWPPPSumut H. Fadli Nurzal, S.Ag, Bupati Madina diwakili Asisten Ekokesos HM. Syafei Lubis, pimpinan ormas Islam, Ketua DPC PPP dan pimpinan pondok pesantren seTabagseldanseribuansimpatisan serta kader partai utamanya dari Madina. “Dalam pertemuan itu, pengurus DPW bersilaturrahmi dengan ulama se- Tabagsel termasuk membahas mengenai kemaslahatan umat dan hukum agama,” kata Ketua DPC PPP Madina HM. Dahler Nasution kepada Waspada. Fadli Nurzal mengatakan, rangkaian Harlah PPP ke-39 merupakan momentum dan titik

pijak menjadikan PPP sebagai partai ibadah dan partai jihad untuk umat dan rakyat demi menggapai baldlatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau negeri adil makmur yang diridai Allah SWT. Menurutnya, PPP juga merupakan milik seluruh umat Islam diIndonesiatanpamelihatadanya perbedaan organisasi Islam itu sendiri. “ PPP tidak mengenal kalangan atau basis organisasi masyarakat. Kemudian PPP bukan hanya milik NU, Muhammadiyah,Alwashliyah,Perti,Persisatau organisasi apapun, namun milik semua umat Islam serta hanya partaiiniyangberanimengatakan sebagaipartaiIslam,” ungkapnya. Ia juga menuturkan, PPP-lah saat ini partai tertua yang ada di nusantara dan tetap pada prinsip dasar perjuangannya, tidak akan pernah meninggalkan ulama karena partai ini didirikan oleh ulama, serta telah banyak kader partai ini yang memberikan jasa dalamperjuanganNKRItermasuk perjuangan reformasi. “PPP memiliki banyak peran dalam pembangunan bangsa,

termasuk dalam memperjuangkanaqidahagamaIslam.Iniakibat dukungan yang terus mengalir dari seluruh tokoh ulama dan masyarakat Islam, artinya ulama merupakan jantung dari partai ini ,” ujarnya. Fadli Nurzal menjelaskan, Madinamemilikisejarahkemajuan dan kejayaan partai. “ Masih menempel dalam ingatan kita bahwa Madina pernah mengukir sejarah di Sumut dengan berhasilnya sebagai pemenang Pemilu 1999 ,” ujarnya. Keberhasilan ini, katanya, jangan dibuat sebagai sejarah, namun harus menjadi acuan untuk kembali meningkatkan program dalam menghadapi perhelatan politik di masa datang . “Saya yakin ketika semua kader partai memiliki iktikad dan niat yang sama,kejayaanyangtelahpernah ada itu pasti akan bisa diraih kembali ,” tambahnya. Ketua DPC PPP Madina HM Dahler Nasution berharap Harlahke-39,dapatmenjadititiktolak menuju kejayaan PPP kembali di Kab. Madina. (a28)

Masjid Al Jihad Asahan Juara I Lomba Masjid Teladan Se-Sumut KISARAN (Waspada): Masjid Al Jihad, Jalan Setia Budi Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan tampil sebagai juara I Lomba Masjid Teladan se-Sumatera Utara tahun 2011. Masjid Al Jihad Asahan mengungguliAlHikmah(Sibolga), Jami’ Darussalam (Mandailing Natal), Ar Rahman (Labuhanbatu), Assyafa’ah (Tebingtinggi)

dan Al Ikhlas (Serdang Bedagai). Pengumuman para juara dilaksanakan pada peringatan Hari Amal Bhakti tingkat Provinsi Sumatera Utara di Asrama Haji Medan. Lomba Masjid Teladan se-Sumatera Utara diselenggarakan Kementerian Agama ProvinsiSumateraUtaradalamkaitan Hari Amal Bhakti yang ke-66. Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Al Jihad Drs.

Kartono, KS didampingi Supardi, SP mengungkapkan, penilaian yang menjadi keunggulan Masjid Al Jihad antara lain memiliki Lembaga Pendidikan yakni TK RA, MA, TPQ, balai pengobatan, Tahfiz Quran Camat Kota Kisaran Timur RahmadHidayatSiregar,S.Sos,M.Si mengingatkan,masjidbukanhanya sebagaitempatibadahtapijugabisa jadi usaha perekonomian. (a31)

TEBINGTINGGI (Waspada): Surat Tanda Pemilik Kenderaan (STNK) dan Bukti Kepemilikan Kenderaan Bermotor (BPKB) mobil Avanza, dengan plat B 1732SFB diduga palsu ditemukan di kantor Samsat Tebingtinggi saat pembayaran pajak kendaraan. Awalnya, petugas Samsat tidak menaruh curiga atas dukemen yang tertulis di BPKB dan STNK mobil milik Nelson Sihotang, pasalnya semua yang tertera dalam BPKP dan STNK itu sama persis, baik nomor rangka, mesin maupun nomor plat kendaraannya. Namun ketika lambang samsat yang tertulis di BPKP ataupun STNK itu disinar leuser dengan sinar ultra violet, petugas tidak menemukan sinarnya (cahaya-red). “Walau nomor mesin, rangka maupun nomor platnya sama tertulis di BPKP dan STNK ini, tetapi ketika disinar leuser lambang samsatnya, ada keganjilan. Lambang itu tidak menyala ketika disinar. Langsung kita lakukan cros check lewat faksmile ke Polda Metro Jaya, ternyata BPKP dan STNK ini diduga palsu, bahkan menurut informasi dari Polda Metro Jaya, BPKP dan STNK ini peruntukannya bukan atas nama mobil avanza berwana silver tetapi mobil avanza berwana hitam,” ujar P. Gultom ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1). Gultom mengatakan, belum bisa memastikan apakah mobil tersebut diduga mobil curanmor, yang jelas, katanya, setelah kita BAP, akan kita serahkan temuan ini ke Sat Reskrim Polres Tebingtinggi untuk pengungkapannya, sekaligus juga mobil avanza ini akan kita antarkan

ke Polres Tebingtinggi, ujarnya. Nelson Sihotang selaku pemilik mobil avanza mengaku kesal, pasalnya ia sama sekali tidak menduga, kalau mobil yang dibelinya setengah pakai itu dari almarhum Kardin, warga Serbelawan, Kab. Simalungun dua tahun yang lalu, bermasalah. “Saya membelinya Februari 2009 lalu dengan cara mencicil dengan pemilik mobil yang pertama, total harganya Rp 120 juta, pada tahun tahun pertama. Setelah aku mencicil mobil ini, pak Kardin, saat itu ia yang mengurus pajaknya, saat itu dia masih hidup. Ketika tahun kedua pajaknya mau kubayar ke Samsat Tebingtinggi, rupanya bermasalah, kata petugas, BPKB dan STNKnya palsu,”ucap Nelson seraya mengatakan mobil selama ini ia pakai untuk transportasinya mengurus ladangnya di daerah Balam-Pekan Baru. Terkait kasus BPKB dan STNK yang diduga palsu itu, KapolresTebingtinggi, AKBP Andi Riand Djajadi, SIk ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, AKP Ngemat Surbakti mengatakan pihaknyasaatinisedangmelakukanpenyelidikian. Kalau pemalsuan BPKP dan STNK adalah modus kejahatan yang bukanlah barang baru. Modus pemalsuan BPKB maupun STNK ini sudah pernah terjadi di kota-kota besar, sehingga dia menghimbau kepada warga yang ingin membeli mobil agar berhati-hati, jangan sampai tertipu.” Apakah mobil ini juga mobil hasil curanmor, belum bisa kita pastikan, nanti akan kita telusuri dalam proses pengungkapannya,” ujar Ngemat. (a11)

Aidil Ketua Pemuda Muhammadiyah T. Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada): Musyawarah Daerah ke 10 Pemuda Muhammadiyah Kota Tebingtinggi, Mingu (8/1), secara aklamasi menetapkan Aidil, SE, M.Si sebagai ketua baru. Aidil, SE, MSi dipilih tanpa ada kandidat lain yang mendaftarkan diri sebagai calon menggantikan ketua lama Drs. Abdul Khalik, MAP. Musda ke 10 Pemuda Muhammadiyah kota Tebingtinggi dibuka Ketua PD Muhammadiyah Ali Hasan Lubis, SPd, dihadiri Wali Kota diwakili Kadisporabudpar H, Azhar Effendi Lubis, SE dan Wakil Ketua KNPI Deni, Amd, bersama keluarga besar Muhammadiyah. Ketua PD Muhammadiyah kota Tebingtinggi Ali Hasan Lubis, SPd berpesan agar Ortom Muhammadiyah itu, tetap memposisikan diri sebagai pelopor,pelangsungdanpenyempurnaamalusaha Muhammadiyah. Dalamposisidemikian,Pemuda Muhammadiyahharusmampumengetengahkan berbagai program yang mendukung gerakan Muhammadiyah di kota itu.

Sedangkan mantan Ketua PD PM Drs. Abdul Khalik, MAP, mengingatkan jajaran pemuda agar jeli dalam melihat perubahan perilaku pemuda dalam upaya menjaga eksistensi organisasi kepemudaan. Ada perubahan mendasar dalam perilaku pemuda yang sangat mempengaruhi dinamika organisasi kepemudaan. “Pemuda Muhammadiyah harus mampu menyikapi perubahan itu. Jika tidak OKP hanya akan tinggal nama,” jelas Khalik. SedangkanWaliKotadiwakiliKadiporabudpar H.Azhar Effendi Lubis, SE, berharap agar organisasi kepemudaan di Kota Tebintinggi bisa memberikan dukung sepenuhnya terhadap program Pemko, diantaranya penanggulangan masalah banjir serta pendidikan dan kesehatan. Terpilihsebagaiformatur,HendraBudiansyah, Adrail Khatib, SE, Hamzah, Siaful Ramadhan, Faisal, SPd, Dedi Darwansyah, Iskandar Zulkarnain, SPd dan Ade Parta.(a09)

DPC PPP Batubara Road To Zikir MEDANGDERAS (Waspada): Road to zikir yang dilaksanakan DPC PPP Batubara diseluruh PAC yang ada merupakan tanggungjawab dakwah danbaktiPPPsebagaipartaiyangdilahirkanulama. Selain memperingati harlah melalui acara ini kita juga patut bersyukur dan mengingat Allah. Demikian disampaikan Ketua DPC PPP Batubara Ahmad Badri didampingi anggota DPRD Batubara dari Fraksi PPP di Mushalla Kebun Ubi Desa Pakam, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara, belum lama ini. Dijelaskannya pula selama ini ada semacam anggapan bahwa PPP enggan melakukan kegiatan dakwah di dalam masjid, padahal PPP adalah

satu-satunya partai yang berlambangkan kiblat umat Islam. Dari itu ke depan DPC PPP Batubara akan tetap mendekatkan umat dalam berdakwah di rumah– rumah ibadah. Road to zikir yang dilakukan DPC PPP BatubarainidimulaidiKec.Airputihpada25 Desember 2011 yang lalu, kemudian disusul Kec. Sei Balai 29 Desember 2011, diteruskan di Kec. Limapuluh pada 2 Januari 2012, Kecamatan Talawi –Tanjung Tiram 3 Januari dan Medang Deras 6 Januari. Hadir dalam acara road to zikir dan tausiah ini Camat Medang Deras Ramlis, SH, Ketua PAC PPP Medang Deras Ahmad dan seluruh pimpinan ranting PPP se-Kec. Medang Deras. (c05)

PT. Mara Jaya Sangat Peduli Lingkungan

Remaja Usia Sekolah Tertangkap Bawa Sabu TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang remaja masih berusia sekolah D, 17, warga Jalan Garuda, Kel. Betingkuala Kapias, Kec. Teluknibung, KotaTanjungbalai, tertangkap menyimpan sabu-sabu, Jumat (6/1) malam. Remaja itu diamankan usai membeli rokok diseputaran jalan Arteri. Polisi yang sebelumnya telah mengendus aksinya langsung menangkap tersangka tanpa perlawanan berarti dan selanjutnya memboyong ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, lelaki berambut lurus yang mengaku masih duduk dibangku SMP ternyata seorang pemakai sekaligus pengedar. Dia menyimpan barang haram itu dibungkus rokok agar tidak mencurigakan. Kapolres Tanjungbalai AKBP EP Sirait dikonfirmasi Waspada melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga dan Kasat Narkoba AKP D Pinem membenarkan penangkapan itu. Dikatakan, dari tangan tersangka diamankan barang bukti satu paket kecil sabu-sabu seberat 0,33 gram yanga biasa disebut paket hemat. (a32)

Samsat T. Tinggi Temukan BPKB, STNK Mobil Diduga Palsu

Waspada/Bustami Chie Pit

MASJID Al-Jihad Asahan Juara I Lomba Masjid Teladan se-Sumatera Utara.

MEDAN (Waspada): PT Mara Jaya yang berada di Desa Baturata, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang sangat peduli terhadap lingkungan. Hal itu ditegaskan T. Syamsul Bahri, SH dari PT Mara Jaya, sehubungan dengan pemberitaan Waspada tanggal 5 Januari 2012 berjudul“Ratusan Warga Ujung Rambe Diduga Tercemar Limbah Kebun Baturata”. “Kami sangat menyesalkan pemberitaan pada harian Waspada tertanggal 5 Januari 2012 yang berjudul “Ratusan Warga Ujung Rambe Diduga Tercemar Limbah Kebun Baturata” berita yang tidak benar yang dimuat di kolom“berita utama”, kami duga maksudnya tentu untuk merusak nama baik PT. M yang justru sangat peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. SyamsulBahrimenjelaskan,diKebunBaturata sudah ada beberapa kolam penampungan untuk tempat pengendapan limbah sebelum mengalir

ke alur air yang lebarnya antara 2 s/d 4 meter, sebagaimana telah diterangkan oleh Sdr Syarifuddin selaku kepala pabrik pengolahan karet di Kebun Baturata yang juga adalah warga Ujung Rambe, bahwa PT. M sudah memiliki AMDAL dan limbah yang mengalir ke alur sudah memenuhi persyaratan yang tidak membahayakan siapapun. “Andaikata ada warga yang terjangkit penyakit gatal-gatal adalah karena penyakit yang diterima oleh mereka masing-masing,bukanakibatlimbah yang mengalir ke alur. Di hilir alur air tersebut ada yangdialirkankesawahdanadapulayangdibendung wargauntukkubangankerbau,”ujarSyamsulBahri. Menurutnya, mayoritas warga Ujung Rambe adalah karyawan Kebun Baturata dan dari mereka tidak pernah ada keluhan bahwa akibat pencemaran limbah buangan, warga terjangkit penyakit gatal disekujur tubuh. (red)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.