Waspada, Jumat 12 April 2013

Page 11

Nusantara

A8 39 Instansi Pemerintah Siap Lelang Jabatan JAKARTA (Waspada): Instansi pemerintah yang akan melakukan promosi jabatan secara terbuka (lelang jabatan) dalam pengisian jabatan yang lowong semakin besar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) mencatat sudah ada 39 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang melapor dan siap melakukan promosi jabatan secara terbuka.

Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo mengatakan, perkembangan itu sangat menggembirakan karea itu merupakan salah satu pengungkit penting dalam reformasi birokrasi, yang kini tengah menggelinding di berbagai instansi pemerintah. “Promosi jabatan secara terbuka akan mendekatkan pada merit system, sehingga karir PNS lebih terjamin,” kata Eko Prasojo di Jakarta, Kamis (11/4). Lebih dari itu, promosi ter-

buka juga menghindarkan terjadinya politisasi birokrasi, yang selama ini banyak terjadi di daerah. “Yang paling rawan adalah pejabat-pejabat eselon II di kab/ kota dan eselon I di provinsi. Namun tidak menutup kemungkinan juga bagi pegawai eselon III ke bawah,” imbuh dia. Bukan rahasia lagi, kata Eko, bahwa dalam pemilu kepala daerah khususnya yang ada calon incumbentnya sering menjadi ancaman serius bagi

birokrasi. Mendukung salah, tidak mendukung, salah. Bahkan netral pun salah. Namun Kementerian PANRB tidak tinggal diam dalam mengatasi politisasi birokrasi ini. Salah satunya dengan mendorong agar pejabat Pembina Kepegawaian nantinya tidak dipegang oleh kepala daerah, tetapi oleh pejabat karir tertinggi di instansi tersebut. Namun Wamen mengaku bahwa masih ada masukan dari sejumlah pihak, dan memper-

misi ini akhirnya dibuka karena sifatnya mendesak dan penting. Pasalnya, pembintangan anggaran termasuk untuk beasiswa bidik misi ini berakibat pada kelangsungan kegiatan para mahasiswa bidik misi yang berasal dari kalangan miskin. “Ini urgen untuk dibuka. Anggaran untuk bidik misi ini terdiri dari biaya hidup dan biaya pendidikan sebesar Rp 6.000.000 per semester untuk tiap mahasiswa bidik misi,” kata Illah. Untuk yang tahun akademik 2013/2014 kementerian masih mencari calon mahasiswa. Tapi itu dapat terkejar karena mulai kuliah biasanya Juli atau September. “Sekarang yang penting yang on going karena ada yang penyalurannya nunggak sampai ada yang ditalangi kampusnya,” imbuhnya. Namun, setelah anggaran tersebut tidak lagi diblokir, pihaknya akan segera menyalurkannya pada mahasiswa

yang bersangkutan sesegera mungkin sesuai dengan data yang dikirim oleh masingmasing universitas. “Paling tidak besok atau pekan depan sudah bisa selesai. Jangan sampai ada mahasiswa bidik misi yang harus menderita,” tandasnya. Ia mengatakan, saat ini dana sudah masuk ke rekening bank penyalur, dan tinggal ditransfer dari rekening bank penyalur ke rekening mahasiswa. Penyaluran dana, menurut dia, akan dipastikan dilakukan dengan benar mengingat ada mahasiswa yang sempat menerima dana talangan dari PT selama dana Bidik Misi terlambat dicairkan. Dana beasiswa Bidik Misi di PTN ini sempat terlambat diterima mahasiswa setiap bulannya. Beberapa perguruan tinggi berinisiatif menalangi hak mahasiswa penerima beasiswa tersebut.(dianw)

Antara

PENYELUNDUPAN 344 KG GANJA DARI MEDAN. Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji (dua kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti paket ganja hasil penangkapan di titik pemeriksaan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (11/4). Ganja seberat 344 kilogram ini diselundupkan dari Medan tujuan Jakarta yang dibawa oleh dua orang tersangka sebagai kurir.

BK DPR Beri Sanksi Pemberhentian Sementara Bagi Zulkarnaen Djabar

Antara

MENJELANG UN. Sejumlah siswa SMA kelas 12 mengikuti dzikir dan doa bersama di SMAN 1 Jakarta, Kamis (11/4). Dzikir dan doa tersebut merupakan bentuk persiapan menjalang ujian nasional yang dilaksanakan mulai tanggal 15-18 April 2013.

Martin Nilai Rencana Konvensi PD Pelajar Indonesia Hanya Untuk Mengalihkan Perhatian Belum “Melek” Riset JAKARTA (Waspada): Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Martin Hutabarat menilai ide untuk melakukan konvensi hanya untuk mengalihkan perhatian saja dari soroton yang tajam terhadap Partai Demokrat (PD) yang sekarang dianggap menjadi partai keluarga, partai dinasti. Memang, tambah Martin Hutabarat, sepintas ide konvensi tersebut terkesan hanya meniru-niru konvensi yang pernah dilakukan Partai Golkar 10 tahun lalu. “Karena belum jelas konsepnya, bagaimana konvensi tersebut mau dilakukan, sehingga wajar kalau muncul kesan di masyarakat bahwa ide untuk melakukan konvensi itu hanya untuk mengalihkan perhatian saja, ‘“ujar Martin Hutabarat, Kamis (12/4) di Gedung DPRRI Jakarta. Andaikata Susilo Bambang Yudhoyono dan

Partai Demokrat betul-betul menginginkan adanya calon presiden yang berbobot ke depan dan dipilih melalui konvensi, menurut Martin, ada baiknya konvensi itu dilakukan oleh Partai Demokrat secara bersama-sama dengan partaipartai lain, bukan hanya konvensi di lingkungan Partai Demokrat saja. “Saya kira akan banyak partai-partai lain tertarik mengikutinya dan betul- betul akan memberikan peluang bagi munculnya tokoh-tokoh handal yang populer, dan memiliki rekam jejak yang menonjol untuk dialonkan menjadi Capres. Saya kira hanya dengan merangkul partai-partai lain untuk melaksanakan secara bersama konvensi inilah maka citra SBY dan Partai Demokrat dapat dipulihkan melalui gagasan penyelenggaraan konvensi itu. Sebelumnya pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) Siti Zuhro berpendapat, konvensi calon presiden yang akan digelar Partai Demokrat tidak akan sama seperti yang diharapkan dalam kacamata politik biasanya. Selama ini, menurutnya, masyarakat juga sudah melihat bahwa apapun yang dilakukan SBY intinya cuma satu yakni semua harus tersentral dan di bawah kendali komando langsung SBY. “ Semua kader, termasuk nanti para peserta konvensi tidak akan ada yang bisa bersaing dengan SBY, “ujarnya. Siti juga begitu yakin bahwa yang akan memenangkan konvensi Partai Demokrat itu nanti adalah orang pilihan SBY. Meski SBY pernah mengatakan bahwa istri dan anakanaknya, maupun anggota keluarganya tidak akan ada yang ikut dalam pilpres mendatang, tapi bukan tidak mungkin SBY justru akan mendukung namanama itu.(aya)

Waspada/Ist

KETUA Fraksi PAN MPR RI H. Ibrahim Sakty Batubara, berbicara pada Dialog Empat Pilar Kebangsaan di Hotel Karibia Jalan Timor, Kamis (11/4).

H. Ibrahim Sakty Batubara:

Pemberantasan Korupsi Perlu Dipercepat MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi PAN MPR RI H. Ibrahim Sakty Batubara mengatakan, pemberantasan korupasi di Indonesia sudah berada pada jalur yang benar. Namun jalannya masih sangat lambat dan perlu dipercepat. Ibrahim Sakty Batubara mengaakan itu pada Dialog Empat Pilar Kebangsaan di Hotel Karibia, Jalan Timor, Kamis (11/4). Dialog tersebut dihadiri 350 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru di lingkungan Perguruan Muhammadiyah serta pengurus Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Medan. Acara dibuka oleh Ketua PD Muhammadiyah Medan diwakili Burhanuddin. Ibrahim Sakty, mengatakan, ekonom yang juga proklamator M. Hatta, sejak 40 tahun lalu sudah mengingatkan bahwa korupsi sudah membudaya di kalangan masyarakat kita. Demikian pula bengawan eko-

nomi Indonesia Prof. Soemitro, 35 tahun lalu sudah mengingatkan bahwa 35 persen dari APBN dikorupsi. Cuma, kata Ibrahim, dulu kita hanya tahu ada korupsi, namun koruptornya tidak jelas siapa. Sementara sekarang sudah ketahuan siapa koruptornya. ‘’Apakah itu menteri, gubernur, bupati/walikota, anggota DPR, dan lainnya yang terlibat korupsi akan masuk penjara,” ungkap Ibrahim Sakty, yang pada pemilu mendatang akan maju sebagai calon anggota DPD RI. Inilah kata Ibrahim, beda masa Orde Baru dengan orde reformasi sekarang. Siapa yang terlibat korupsi lambat laun akan masuk ke penjara. Kalau dulu, kepala daerah atau menteri yang korupsi tetap dilindungi. Budaya koruptif Memang lanjut Ibrahim, mengubah budaya koruptif sangat sulit. Tapi lambat laun

akan bisa apabila jalannya sudah benar seperti saat ini. ‘’Hanya lajunya yang perlu dipercepat,’’ tambahnya. Mengenai Empat Pilar kebangsaan sendiri, Ibrahim Sakty Batubara, mengatakan merupakan tiang penyanggah agar bangsa ini tetap utuh dan bersatu. Katanya, Indonesia merupakan bangsa yang besar. Apabila tidak ada tiang penyanggah yang kokoh akan runtuh. Dia mencontohkan Uni Soviet dan Yugoslavia yang terpecah-pecah. Awalnya, Indonesia juga diramalkan akan pecah. Syukurnya di bangsa ini ada pemersatu, hingga keutuhan dapat dipertahankan hingga saat ini. ‘’Unsur pemersatu bangsa Indonesia itu adalah Pancasila. Kalau kita tetap berpedoman pada Pancasila maka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap eksis sepanjang masa,” katanya. (m12)

Jumat 12 April 2013

tanyakan apakah hal itu mampu menjamin tidak terjadinya kooptasi politik terhadap birokrasi. Dalam hal ini, bagi Sekretaris Daerah atau birokrat yang akan mencalonkan diri menjadi pejabat politik agar mengundurkan diri setahun sebelum pilkada. “Dengan opsi itu, diharapkan bakal calon (balon) bupati/ walikota maupun gubernur tidak memiliki hubungan lagi dengan birokrasi,”tandas Eko.(dianw/J03)

Rp 1,9 Triliun Anggaran Bidik Misi Siap Disalurkan JAKARTA (Waspada): Anggaran beasiswa bidik misi 2013 akhirnya cair. Total anggaran Rp 1,9 triliun itu diperuntukkan bagi mahasiswa bidik misi on going atau yang sedang menjalani masa perkuliahan. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemdikbud), jumlah total mahasiswa bidik misi hingga tahun akademik 2012/2013 tercatat 88.142 mahasiswa dengan rincian 86.210 di Perguruan Tinggi Negeri dan 1.932 di Perguruan Tinggi Swasta. “Sekarang semuanya sudah cair, setelah kemarin sempat mandeg alias dibintangi kementerian keuangan,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemdikbud, Ilah Sailah di Jakarta, Rabu (10/4) malam. Dikatakan Illah Sailah, anggaran untuk beasiswa bidik

WASPADA

JAKARTA (Antara): Sebagian besar pelajar Indonesia masih belum sadar akan pentingnya riset bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan atau “melek” riset. “Banyak pelajar Indonesia yang belum ‘melek’ riset, artinya minat untuk melakukan riset belum terbangun. Anak-anak kita, belum melihat potensi teknologi ke depannya,” kata Direktur Surya InstituteYohanes Surya, pada konferensi pers Konferensi Internasional Ilmuwan Muda (ICYS) 2013 di Jakarta, Kamis (11/4). Surya menambahkan rendahnya minat tersebut juga tidak didorong oleh sekolah-sekolah serta perguruan tinggi yang memiliki program berbasis riset. “Padahal, jika jurusan di universitas itu bisa berbasis riset, misalnya nanoteknologi, cakupannya bisa dari kosmetik sampai pesawat luar angkasa,” katanya. Menurut dia, teknologi dan hasil riset tersebut mempunyai manfaat yang signifikan bagi kehidupan, namun belum terformulasi dengan baik. “Hampir semua negara maju mengarahkan anakanaknya ke riset, tidak hanya mengambil jurusan-jurusan yang umum seperti kedokteran, hukum dan lainnya,” katanya. Menurut Surya, potensi pelajar Indonesia sangat besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan melalui riset jika diberi kesempatan, salah satunya melalui kompetisi.

SBY Akan Umumkan Struktur Baru DPP PD JAKARTA (Antara): Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan segera mengumumkan struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat. “Struktur baru DPP Partai Demokrat (PD) ada penambahan beberapa jabatan yakni jabatan wakil ketua umum,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (11/4). Max Sopacua menjelaskan, jabatan wakil ketua umum Partai Demokrat hasil kongres di Bandung pada 2010 ada dua yakni diduduki oleh Max Spacua dan Johny Allen Marbun. Kemudian, hasil kongres luar biasa (KLB) di Bali bulan lalu, ketua umum Partai Demokrat terpilih, menambah lagi jabatan wakil ketua umum, dua sampai tiga jabatan. “Jabatan wakil ketua umum ini akan diisi oleh kader-kader partai yang potensial,” katanya. Selain jabatan wakil ketua umum, menurut dia, pada restrukturisasi kepengurusan ini juga akan mengisi beberapa jabatan yang kosong sehingga struktur Partai Demokrat menjadi lengkap dan kuat. Anggota Komisi I DPR RI ini, menambahkan struktur kepengurusan baru DPP Partai Demokrat akan segera diumumkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Max, meskipun belum diumumkan secara resmi tapi hampir dipastikan jabatan wakil ketua umum akan diisi oleh Nurhayati Ali Assegaf dan Sukarwo. “Jika posisi wakil ketua umum ditambah tiga jabatan lagi, maka masih ada satu jabatan yang belum diputuskan Pak SBY,” katanya. Ia menambahkan, Nurhayati Ali Assegaf saat ini menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) dan setelah menduduki jabatan Wakil ketua umum, maka posisi wasekjen akan ditempati oleh Andi Nurpati.

Anggota DPR/DPRD Dari PPP Teken Pakta Integritas JAKARTA (Antara): Seluruh anggota DPR dan DPRD se-Indonesia dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menandatangani pakta integritas bebas korupsi dan narkoba di Surabaya pada Senin, (8/4), demikian keterangan tertulis dari Fraksi PPP DPR. Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (11/4) penandatanganan pakta integritas tersebut dilakukan di selasela acara Bimbingan Teknis Anggota Fraksi PPP se-Indonesia di Surabaya. Pada acara tersebut, PPP melakukan nota kesepahaman dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Narkotika Nasional. “Generasi muda terancam oleh narkoba. Perlu ada langkah preventif supaya Indonesia tidak kehilangan sumber daya manusia. Fraksi PPP perlu mendorong agar dibentuk Tim Pengawas Anti Penyalahgunaan Narkotika,” kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali. Terkait penandatanganan pakta integritas, Suryadharma meminta kader PPP di seluruh Indonesia agar menjauhi dan tidak melakukan korupsi.

JAKARTA (Waspada): Badan Kehormatan (BK) DPR RI menjatuhkan sanksi pemberhentikan sementara kepada anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar Zulkarnaen Djabar yang tersangkut kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan Alquran dan proyek pengadaan alat laboratorium komputer untuk Madrasah Tsanawiyah tahun anggaran 2011 di Kementerian Agama . Keputusan ini diambil sesuai perkembangan perkaranya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkannya sebagai terdakwa dalam

kasus pidana khusus. “Berdasarkan UU MD3 dengan ini kami melaporkan keputusan BK yang memutuskan pemberhentian sementara kepada anggota DPR yang telah menjadi terdakwa dalam kasus tindak pidana atas nama saudara Zulkarnaen Djabar,” kata Ketua BK DPR Trimedya Panjaitan dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (11/4). Trimedya menjelaskan, sanksi pemberhentian permanen diputuskan apabila hakim telah menetapkan vonis bersalah dan keputusan tersebut telah bersifat inkraach.

Sesuai aturan dengan sanksi pemberhentian sementara, anggota dewan hanya memperoleh gaji dari negara tanpa tunjangan jabatan lainnya. Pimpinan sidang Pramono Anung menyatakan, keputusan BK yang telah disampaikan tersebut sifatnya hanyalah laporan kepada peserta rapat paripurna dan selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. “Jadi BK tidak memerlukan penetapan dalam rapat paripurna ini, hanya melaporkan,” jelas Pramono kepada wartawan usai memimpin rapat. (aya/j07)

KPK Periksa Sekretaris Utama Dan Mantan Ketua BPN Terkait Hambalang JAKARTA (Antara): Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional Managam Manurung membantah pihaknya menerima dana dari Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang Jawa Barat. “Kami tidak ada aliran duit di BPN, saya menyatakan sekecil apa pun tidak pernah menerima sebagai imbalan untuk hak tanah Hambalang, tidak ada itu,” kata Managam seusai diperiksa oleh KPK sekitar tiga jam di Gedung KPK Jakarta, Kamis (11/4). Pada pemeriksaan di KPK, Rabu (3/4), Managam mengakui bahwa anggota Komisi II Ignatius Mulyono menghubungi dirinya karena diperintah oleh mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Anas Urbaningrum untuk mengurus sertifikat tanah Hambalang. “Pak Ignatius pernah telepon saya, mengatakan `Pak tolong monitor, aku ini dapat kerjaan dari pimpinan aku Pak Anas, masalah proses hak pakai atas nama Menpora`,” kata Managam. Ia mengaku bahwa BPN

tidak mendapat tekanan terkait sertifikat Hambalang, namun sertifikat itu mengalami keterlambatan karena masalah administrasi. “Juga tidak ada kejanggalan, karena sudah clear di saya, jadi kalau dikatakan evidance diragukan saya bertanggung jawab akan hal itu, sekali BPN keluarkan sertifikat, tidak bisa dibatalkan, kecuali pengadilan mengatakan itu batal,” kata Managam. Selain Managam, pada hari KPK juga memeriksa mantan Ketua BPN Joyo Winoto, namun keduanya tidak diperiksa bersama. “Diperiksa di kamar berbeda, tidak konfrontir langsung dengan Pak Joyo, materinya hanya `clearance` saja pemeriksaan sebelumnya, mengenai proses penerbitan SK, hak paten, kami jelaskan sudah sesuai ketentuan material dan formal,” ungkap Managam. Sedangkan usai diperiksa selama sekitar 3 jam, Joyo tidak mengungkapkan apapun mengenai pemeriksaan. “Saya menjadi saksi untuk Andi, Deddy dan Teuku Bagus, materi

tanyakan ke penyidik,” kata Joyo singkat. Menurut hasil audit BPK, Kepala BPN menerbitkan surat keputusan pemberian hak pakai tertanggal 6 Januari 2010 bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga atas tanah seluas 312.448 meter persegi di Desa Hambalang. Padahal, persyaratan berupa surat pelepasan hak dari pemegang hak sebelumnya diduga palsu. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka yaitu mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen saat proyek Hambalang dilaksanakan dan mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor. Ketiganya disangkakan pasal Pasal 2 ayat 1, pasal 3 UndangundangNo31tahun1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP.

Teknologi, Jangan Untuk Gaya Saja JAKARTA (Waspada): Teknologi dan informasi berkembang sedemikian pesat. Kalau mau diikuti, barangkali kita bisa ‘kehabisan’ nafas karena nyaris setiap saat ada saja produk teknologi baru yang diluncurkan ke masyarakat. Teknologi berkembang karena manusia memang pada dasarnya ingin mempermudah dirinya sendiri atau membuat praktis aktivitasnya sehari-hari. Tapi bila pada awalnya untuk kebutuhan, tak pelak kita melihat bahwa teknologi kini telah merasuk ke dalam gaya hidup atau malah menjadi gaya hidup itu sendiri. Gadget dan perangkat komputer dibeli bukan lagi lantaran pertimbangan pintarnya teknologi yang ada di balik tubuhnya. Tapi makin hari ke hari, gadgetgadget itu harus dimiliki sebab pemiliknya tak mau dibilang kuno alias ketinggalan zaman. Optimalkah fungsinya? Nanti dulu. Padahal, teknologi bisa menjadi sumber lahirnya karyakarya kreatif yang bermanfaat bagi orang banyak, ketimbang sebagai alat‘pemuas’ diri sendiri. Teknologi bagi vendor seperti Lenovo, adalah ‘alat’ untuk melahirkan sesuatu yang bisa mendatangkan perubahan bagi sekeliling. Maka Lenovo menggagas kampanye For Those Who Do untuk menggugah masyarakat menjadi orang-orang yang hidup tak berpangku tangan, menggugah masyarakat jadi

FRANSISCA Maya Marketing Communications Manager, PT Lenovo Indonesia orang yang‘bertindak’. Di tangan orang-orang seperti inilah teknologi menjadi alat yang amat berguna. Untuk tujuan itu pula Lenovo melanjutkan kampanye For Those Who Do dengan sebuah program baru bernama Lenovo-MTV CO:LAB yang akan berlangsung selama enam bulan. Program ini digarap bareng dengan MTV, ikon jaringan televisi hiburan anak muda. Ajang ini akan mempertemukan para juaranya musisi atau vokalis, disc jockey (DJ), pembuat film atau video klip, dan seniman motion graphic. Mereka harus mengirimkan karya yang berdurasi sekitar 1 menit untuk dinilai publik dan mentor. Syaratnya, tentu saja, karya mereka harus diproduksi menggunakan teknologi. Top 10 dari masing-masing kategori berhak mendapat Lenovo headset. Dari top 10 ma-

sing-masing kategori dipilih 1 pemenang lokal untuk masingmasing kategori yang akan mendapat Lenovo IdeaPad Yoga. Pemenang tiap-tiap katego-ri di tingkat lokal akan beradu di tingkat regional. Pemenang-nya ditentukan berdasarkan voting online yang dilakukan pengunjung website resmi CO:LAB, yaitu www.project-colab.com dan mentor regional. Lantas, para pemenang regional akan berkolaborasi dalam sebuah proyek video musik original di MTV dengan tema Pulse of the World. Mereka juga akan mendapatkan masingmasing satu unit Lenovo IdeaPad Yoga, berpartisipasi dalam workshop lima hari di Singapura, dan uang tunai US$ 10 ribu untuk masing-masing kategori. Dalam memproduksi video musik itu, para pemenang diasuh oleh MTV dan ikon di tiaptiap industri. Di tingkat regional ini mentornya adalah kelompok seniman desain kontemporer PHUNK, DJ Brendon Perera, dan DJ Matty Wainwright dari The DJ Dispensary. Kompetisi ini digelar secara stimultan di tujuh negara, yaitu Indonesia, India, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Bila ingin berpartisipasi dalam kompetisi atau ingin melihat hasil karya para peserta dan memberikan vote, atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan berkunjung ke www.project-colab.com. (rel)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.