Medan 24-32 C
P.Sidimpuan 19-29 C
R.Prapat 25-32 0C
Penyabungan 19-29 0C
Berastagi 17-270C
0
Sibolga 23-320C Hujan guntur
Berawan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca 0
BMKG Polonia
ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
Tawaran Demokrat Kepada PDIP
Aburizal Bertemu Presiden SBY
Golkar Tetap Di Koalisi
Menko Kesra, Mensos Dan Menteri BUMN
Lanjut ke hal A2 kol 5
Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
http://epaper.waspadamedan.com
RABU, Legi, 9 Maret 2011/4 Rabiul Akhir 1432 H z No: 23440 * Tahun Ke-65
JAKARTA (Antara): Partai Demokrat menawarkan tiga kursi menteri Kabinet Indonesia Bersatu II kepada PDI Perjuangan jika partai berlambang kepala banteng itu bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. “Ketiga kursi menteri itu adalah Menko Kesra, Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri BUMN,” kata Ketua Departemen Keuangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Muhammad Ikhsan Modjo kepada pers di Jakarta, Selasa (8/3). Muhammad Ikhsan Modjo mengungkapkan hal itu didampingi Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla dan Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat Rachlan Nashidik. Menurut dia, Partai Demokrat melihat pos ekonomi, kerakyatan dan kesejahteraan sosial lebih cocok diserahkan kepada PDI Perjuangan yang bervisi kerakyatan. “Jika PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi maka koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah akan lebih ideal,” katanya. Ikhsan menambahkan, jika kader PDI Perjuangan duduk di kursi menteri kabinet maka pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke depan bisa berjalan lebih efektif. Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla menambahkan, Partai Demokrat masih terus melakukan upaya lobi kepada PDI Perjuangan. Menurut dia, lobi tersebut dilakukan melalui
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947
Antara
KERJASAMA PERANGI TERORISME. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Presiden Filipina Benigno Simeon Cojuangco Aquino III (kiri) menyaksikan Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo (kedua kanan) dan Kepala Kepolisian Filipina Director General Raul M. Bacalzo saling bertukar naskah Nota Kesepahaman di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/3). Nota Kesepahaman tersebut soal perpanjangan kerjasama di bidang penanganan dan pemberantasan terorisme dan kejahatan lintas negara antara kedua negara. -- Berita di halaman A2
JAKARTA (Antara): Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical menegaskan, Partai Golkar tetap berada dalam koalisi untuk mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Iya bersama koalisi,” kata Aburizal setelah bertemu dengan Presiden Yudhoyono di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/3) sore. Aburizal mengatakan, pertemuan itu berlangsung tertutup dan hanya diahadiri oleh dirinya dan Presiden Yudhoyono. Keduanya sepakat untuk membangun komunikasi di dalam koalisi. “Iya sepakat. Untuk memperbaiki koalisi menjadi lebih baik,” katanya. Dia menegaskan, Golkar mendukung upaya partaipartai koalisi untuk menyelesaikan berbagai masalah prinsipil, sehingga pengelolaan negara bisa berjalan lebih baik. “Nanti secara bersama-sama kita benahi, kita cari objektifnya untuk sesuatu tujuan yang lebih baik. Tujuan yang lebih baik untuk kesejahteraan rakyat. Itu yang kita bicarakan,” katanya menambahkan. Dalam pertemuan itu, menurutnya, Presiden Yudhoyono menekankan perlunya evaluasi, sehingga masalahmasalah kecil tidak lagi menggangu kerja sama partaipartai koalisi pemerintah. “Kita sepakat bahwa ini tinggal tiga setengah tahun lagi. Efektifnya tiga tahun dalam pemerintahan. Kita sepakat bahwa tiga tahun ini harus dimanfaatkan secara maksimal,” kata Aburizal. Lanjut ke hal A2 kol 7
Milata Abraham Sesat
BANDA ACEH (Waspada): Milata Abraham dinilai ajaran sesat dan Majelis Permusyawataran Ulama (MPU) Banda Aceh diminta mengeluarkan fatwa haram. Demikian kesimpulan rapat unsur Muspida plus Pemko Banda Aceh, Selasa (8/3) di Aula Balai Kota setempat.
Selain unsur Muspida seperti, Kejaksaan, Kapolresta, DPR Kota, Kodim dan Walikota Banda Aceh juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan ulama itu menegaskan, ajaran Milata Abraham menyesatkan karena menyimpang dari akidah dan ajaran Islam. Misalnya, pengikutnya tak perlu shalat lima waktu sehari semalam, cukup malam hari, tak perlu ibadah puasa dan
Aliran Sesat Menyebar Ke Mahasiswa Unsyiah
tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir. Kecuali itu, ajaran ini juga tidak mengaku hadist dalam kitab suci Al Quran. Kitab suci Al Quran, bisa ditafsirkan menurut logika mereka. Sasaran pengembangan ajaran Milata Abraham ini adalah kaum muda terdidik
(pelajar dan mahasiswa) dan cara pengembangan melalui diskusi dan forum tertentu. “Pokoknya anak-anak berkemampuan agama yang baik yang menjadi sasaran mereka (Milata Abraham),” sebut seorang tokoh masyarakat yang hadir di rapat Muspida plus itu.
Sementara Walikota Mawardy Nurdin dalam pertemuan itu mengeluarkan sejumlah seruan di antaranya kepada MPU Banda Aceh segera mengeluarkan Fatwa Haram terhadap ajaran Milata Abraham tersebut. “Kepada orang tua harus mengawasi anak-anak agar
tidak terhasut ajaran sesat tersebut,” ingat Mawardy, seraya diminta semua pihak terutama ormas Islam untuk menyediakan orang-orang terdidik untuk menangkal ajaran yang tak benar. Pada pertemuan kemarin seorang tokoh masyarakat, Tarmizi Daud menyatakan,
pendangkalan akidah sejak tsunami hingga kini terus terjadi, tapi pemerintah tidak segera mengantisipasinya. Menurut dia, tidak hanya Milata Abraham, tapi ada juga ajaran lain yang dinilai menyesatkan. Sebelumnya protes serupa terjadi di Bireuen. Saat itu seorang pengikut ajaran Milata Abaraham, tidak diperkenankan naik ibadah haji karena
akidahnya menyimpang dari ajaran Islam. Sementara sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang tergabung dalam Pema Unsyiah, Politekknik Lhokseumawe, Universitas Muhammadiyah mengaudiensi dengan DPR Aceh, terkait aliran sesat yang menyebar kepada sejumlah Lanjut ke hal A2 kol 4
Tokoh Agama Bantah Memperkeruh Soal Ahmadiyah JAKARTA (Antara): Para Tokoh lintas Agama membantah memperkeruh suasana dan mempolitisasi isu Ahmadiyah. Hal ini diungkapkan Romo Benny Beserta tokoh lintas Agama lainnya diantaranya KH Solahuddin Wahid, Sekretaris Persekutuan Gerja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Golmar Gultom, Romo Franz Magnis Suseno bersama Direktur Eksekutif Ma’arif Institute yang juga Juru Bicara Badan Pekerja Tokoh Lintas
Agama Fajar Riza Ul Haq serta Ray Rangkuti menanggapi pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Sebelumnya, Dipo Alam menyatakan agar tokoh lintas agama tidak mempolitisasi isu Ahmadiyah. Selain itu juga mengatakan, agar Romo Benny tidak mencampuri urusan internal umat Islam. Tokoh lintas agama justru menyanyangkan pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam Lanjut ke hal A2 kol 1
Todung: Jadikan Pemberantasan Korupsi Agenda Kerja Pemerintahan Di Madina Waspada/Abdul Mukthi Hasan
TERBALIK: Bus CV Pelangi yang terbalik di kawasan Simpang Patah Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Selasa (7/3) dinihari.
Bus CV Pelangi Terbalik Sejumlah Penumpang Luka BIREUEN (Waspada): Bus CV Pelangi BL 7424 AL dikemudikan Aldi, 40, asal Sumatera Utara yang datang dari Kota Banda Aceh menuju Kota Medan, Selasa (8/3) menjelang dinihari terbalik di kawasan tikungan patah sebelah barat Keude Simpang Mamplam, Bireuen.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun lampu rambu-rambu lalulintas (traffic-light) serta bengkel di kawasan itu rusak. Sejumlah penumpang termasuk kernet bus, langsung dilarikan ke Puskesmas. Sedangkan sopirnya tidak diketahui keberadaannya.
Menurut keterangan, bus yang mengangkut sekitar 37 penumpang itu terbalik sebelum tiba di tikungan patah setelah menyalib mobil lainnya. “Saya tidak tahu, karena saat itu saya tidur di kursi belakang. Saya terbangun Lanjut ke hal A2 kol 2
PANYABUNGAN (Waspada): Pengacara kondang DR Todung Mulya Lubis mengaku sangat bahagia jika Kabupaten Mandailing Natal menempatkan pemberantasan korupsi dalam agenda kerja pemerintahannya. “Sebagai putra Madina yang juga setiap hari berkhotbah mengenai perang melawan korupsi, saya akan bahagia jika pemberantasan korupsi masuk dalam agenda kerja pemerintahan daerah ini,” ujarnya ketika memberikan ceramah hukum bagi jajaran pemerintah Madina di pendopo bupati di Aek Godang Panyabungan, Selasa (8/3).
Moammar Khadafi
Sambut HUT Ke-12 Madina, Gema Zikir Dan Doa Di Masjid Agung Nur Alan Nur PANYABUNGAN (Waspada): Gema zikir dan doa yang dipanjatkan ribuan warga dari berbagai penjuru kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, berkumandang di kompleks Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, Selasa (8/3).
Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) XII sekaligus memetik hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H serta mensyukuri nikmat Allah SWT serta berharap terhindar dan dijauhkan dari segala bencana maupun mara-
KAIRO (Antara/Reuters): Dua suratkabar Arab dan stasiun televisi berita Aljazeera, Selasa (8/3) pagi WIB melaporkan bahwa pemimpin Libya Moammar Khadafi tengah mencari kesepakatan yang membuatnya mundur dari kekuasaan, namun tidak ada konfirmasi resmi menyangkut laporan tersebut.
LONDON (Antara): Seorang perempuan Gipsy menjadi nenek termuda di dunia dengan usia 23 tahun. Daily Mail melaporkan, Rifca Stanescu asal desa Investi, Rumania, melahirkan putrinya, Maria, saat berusia 13 tahun. Maria saat menginjak usia 11 tahun melahirkan anak laki-laki bernama Ion. “Saya bahagia menjadi nenek tetapi saya mengharapkan hal lain bagi Maria dan saya. Ion anak yang baik dan dia sudah bertunangan dengan seorang gadis berusia
Lanjut ke hal A2 kol 7
Lanjut ke hal A2 kol 7
Lanjut ke hal A2 kol 2
Pemimpin Libya Moammar Khadafi.
Antara/Reuters
Khadafi Cari Jalan Mundur Terhormat
bahaya dari masyarakat Madina umumnya. “Acara hari ini merupakan acara zikir dan doa bersama atas nikmad telah diberikan Allah SWT kepada kita, kemudian untuk keselamatan Madina ke depan,” kata Lanjut ke hal A2 kol 6
Pembekuan 36 Juta Euro Uang Tommy Di Inggris Gagal
M E U L A B O H (Waspada): Muhammad Nasir, pensiunan PNS di Kabupaten Aceh Barat, Selasa (8/3) pagi sekira pukul 06:30 ditemukan meninggal di dalam kiosnya di jalan Chik Ali Akbar, Kecamatan Johan Pahlawan. Belum diketahui penyebab meninggalnya pria paruh baya itu namun keluarganya menyebut korban meninggal dunia karena sakit. Kapolres Aceh Barat AKBP Djoko Widodo melalui Kasatreskrim AKP Suwaltho mengatakan, korban pertama kali ditemukan keluarganya. “Kami menerima laporan sekitar pukul 07:00 dari kepala lingkungan. Berarti penemuannya
Oleh: H. Ameer Hamzah
Lanjut ke hal A2 kol 2
Lanjut ke hal A2 kol 2
Waspada/Munir Lubis
ZIKIR dan DOA: Dalam rangka HUT ke-12 Kabupaten Madina, 1.500 umat Islam di Madina terlihat larut dalam zikir dan doa di kompleks Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, Madina Selasa (8/3).
Meninggal Di Kios
Al Bayan
KEKUASAAN memang sangat menggiurkan. Sang presiden duduk di istana bak seorang raja. Semua kebutuhan terpenuhi, apalagi negara itu sangat kaya dengan hasil minyak bumi dan gas. Jumlah penduduk yang sedikit, kekayaan berlimpah ruah, membuat sangat mudah bagi seorang yang berjiwa diktator untuk memperpanjang kekuasaannya. Salah seorang yang berjiwa diktator itu adalah Presiden Libya Kolonel Moammar Khadafi. Ia meraih kekuasaan dengan cara yang tidak islami yakni mengkudeta Raja Muhammad Idris pada tahun 1969. Ia menukar sistem
Soal lain yang penting dalam konteks Madina, katanya, adalah soal pelestarian lingkungan karena banyaknya ancaman terhadap lingkungan hidup. “Berita mengenai illegal logging sangat marak. Karenannya saya ingatkan tugas pemerintah daerah dan rakyat Madina untuk menjaga agar tak terjadi penggundulan hutan akibat illegal logging karena akan merugikan anak-anak dan cucu-cucu kita nanti,” terangnya. Todung menyadari bahwa godaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
Rifca dan cucunya, Ion.
Nenek Termuda Di Dunia
JAKARTA (Antara): Upaya pembekuan uang Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto di Banque National De Paris (BNP) Paribas sebesar 36 juta euro, gagal setelah pemerintah melalui jaksa pengacara negara gagal melakukan upaya hukum di negara tersebut. “Dari hasil koordinasi dengan jaksa pengacara negara, masalah pembekuan itu sudah berakhir,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Noor Rachma di Jakarta, Selasa (8/3).
Serampang - Waspadai aliran sesat ... - He.... he....he....