Laporan Tahunan the Wahid Institute 2008

Page 97

No.

Deskripsi

Waktu

Tempat

Pelaku

Korban

Keterangan

33.

25 Maret 2008

Kampung Pulo, Pinang Ranti, Jakarta Timur

Ratusan warga Kampung Pulo, Pinang Ranti, Jakarta Timur

Civitas akademia SETIA

1) Pelaku tidak ditindak; 2) Mahasiswa diungsikan ke Wisma Transito

34

Ratusan warga Kampung Pulo, Pinang Ranti, Jakarta Timur terlibat bentrok dengan penghuni Kampus Sekolah Tinggi Injili Arastamar (SETIA). Bentrokan terjadi setelah warga Kampung Pulo menyerbu kampus tersebut karena menganggap bangunan untuk pendidikan tersebut telah disalahgunakan sebagai tempat ibadah Penyegelan Masjid

30 Juli 2008

Kp. Talaga dan Kp. Sindankerta, Cianjur Jabar

Kiai Burdah (MUI) dan Kiai Hamdan (pimpinan pondok pesantren) & Kiai Z. Arif (FPI) dan angotanya sebanyak 150 orang

Masjid Mahmud di Talaga pada pkl 11.00, dilanjutkan Masjid Taher di Sindankerta pada Pkl. 13.00

Mereka juga memakai kayu milik warga Ahmadiyah untuk menyegel Masjid tanpa seijin yang punya kayu

35

Penyegelan mushalla dan masjid

1 Agustus 2008, pkl. 16.30 WIB

1 mushalla di Talaga, 1 masjid di Parabon

Mereka juga mengepung rumah Bapak Wahyudin seorang anggota Ahmadiyah

36

Pengerusakan masjid dan mushalla

8 Agustus 2008, pkl. 16.00

Masjid Baiturahman dan Mushalla Baitul Do’a milik Jemaat Ahmadiyah Lebaksari

Perusakan dilakukan karena warga Ahmadiyah tidak menghentikan aktifitasnya

37

Razia anti kemaksiatan di wilayah Kec. Kasihan, Kab. Bantul

Agustus 2008

Semua hal yang dianggap maksiat

Terkait Ramadlan

38

FPI Jogja melakukan sweeping untuk membersihkan maksiat, penjual miras, tempat judi, dan salon “plus”

27 Agustus 2008

Terkait Ramadlan

39

Sejumlah massa FPI Kabupaten Purworejo mendatangi beberapa hotel dan memaksa pengusaha untuk menutup hotel (terutama Hotel Bagelen) pada bulan Ramadlan. Massa juga melakukan sweeping terhadap PSK dan pasangan selingkuh Laskar FPI gabungan dari Batang dan Pekalongan pimpinan Abu Ayyash memaksa pengelola diskotek di Pekalongan untuk mengeluarkan seluruh minuman keras yang ada di tempat itu. Setelah itu, mereka mengobrakabrik sebuah toko yang menjual minuman keras di Jalan R.E. Martadinata, Batang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Maros, Sirajuddin M mengancam akan memberi sanksi berupa pembongkaran paksa warung yang beroperasi selama Ramadlan

27 Agustus 2008

Purworejo

FPI Purworejo

Pemilik warung miras, tempat judi, dan salon “plus” Pemilik Hotel Bagelen, PSK, dan pasangan selingkuh

27 Agustus 2008

Pekalongan

FPI gabungan dari Batang dan Pekalongan pimpinan Abu Ayyash

Pengelola diskotik di Pekalongan dan penjual minuman keras di Batang

Terkait Ramadlan

1 Agustus 2008

Maros, Sulawesi Selatan

Sirajuddin M

Pemilik warung yang beroperasi selama Ramadhan

Terkait Ramadlan

40

41

Agustus 2008 Kampung Talaga dan Sejumlah massa IFKAF dipimpin FPI Kampung Parabon Cianjur Jabar Kp. Kebon Muncang Masa dari Warga Masyarakat RT.02/03 dan dan Kp.. Kebon 03/03 desa Lebak Sari dan Warga 03/05 Desa Kalapa RT. 03/05 Parakansalak Desa Parakansalak, Sukabumi Kec. Kasihan, Kab. 100 orang Laskar Pemuda Islam (underbow Bantul FPI) yang merupakan gabungan Gerakan Anti Maksiat (GAM), Front Jihad Islam (FJI), Front Umat Islam (FUI) dan Laskar Mujahidin Majelis Mujahidin (LM3), Kota Jogja FPI Jogja

Terkait Ramadlan

Matriks 2: Kekerasan Berbasis Agama | 94


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.