Berita Utama
SHARING EXPERIENCE LESSON STUDY DIFMIPA FMIPA UNY mengadakan Sharing Experience
atau berbagi pengalaman dari kegiatan Lesson Study, Senin. 22 Mei 2006, di Ruang Sidang FMIPA. Untuk
kegiatan Lesson Study ini dibentuk tim pelaksana yang terdiri atas dosen senior, dosen yunior, dosen
kependidikan, dan dosen nonkependidikan dari Jurusan Pendidikan Matematika, Fisika, Klmia, dan Biologi dengan 16 topik mata kullah, berlangsung selama satu semester. Dalam sambutannya, Oekan FMIPA UNY, H. Sukirman, M.Pd., bertiarap agar Lesson Study ini bisa diterapkan langsung pada mahasiswa, ide1 d e
Lesson Study sebagai berikut. Dosen Model (DM) melakukan pembelajaran, dosen lain bertindak sebagai observer. Pada tahap yang disebut implementasi ini DM secara mandiri melaksanakan pembelajaran dan mengimpiementaslkan inovasi pembelajaran yang akan dikembangkan dan diwajibkan melaksanakan peniiaian afektif di samping peniiaian lainnya. Observer mencatat jalannya pembelajaran, observasi difokuskan pada "bagaimana mahasiswa belajar" pada setiap tahapan pembelajaran. Observer melakukan observasi dan analisis kegiatan pembelajaran
dalam
g
u
n
a
pembelajaran ditampakkan pada khalayak, sehingga para guru dapat datang dan belajar
telah belajar
untuk
merefleksi
s e s u a i
pembelajaran mereka. Dengan itu, akan dapat diubah budaya guru yang biia Lesson Study sudah tidak diajarkan dan dipantau akan kemball mengajar dengan pola seperti
dengan yang diharapkan.
semula.
Menurut Ketua Pelaksana
Kegiatan Sharing Experience, Suratsih, M.SI., berdasarkan has!) monitoring pelaksanaan Lesson Study di FMIPA UNY dosen model telah matakukan persiapan matang untuk melaksanakan Lesson Study ini beri(aitan dengan media, metode, materi, maupun mentalnya, yang jelas sangat bert>eda dengan ketika mereka tidak melaksanakan Lessor? Study. Mahasiswa jugaterpacu untuk belajaraktif, kerjasama dalam kelompok menjadi dinamis, keberanian mengemukakan pendapat lebih berkembang, waktu peri(uliahan menjadi efektif, partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran secara kelompok maupun individual meningkat tajam. Kendala yang ada, seperti penyusunan perangkat pembelajaran, adalah karena baru pertama kali dilakukan. Dengan meiibatkan banyak anggota agenda itu dapat diselesaikan dalam waktu singkat, yakni dengan penyelenggaraan workshop pelaksanaan perkuliahan. Paidi, M.Si., Koordlnator Lokal Kegiatan JICA FMIPA UNY, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan
1-1
Jui MM
mengidentifik asi apakah p
a
r
a
mahasiswa
S e m u a
*
anggota tim pelaksana diharapkan melakukan observasi
dengan mengembang kan the eyes to
see
student' dan
tim dokumentasi melakukan perekaman terhadap jalannya pembelajaran yang difokuskan pada aktivitas belajar mahasiswa, secara kelompok maupun individual. Setelah tahap implementasi selesai, dilaksanakan tahap refleksi. Fokus utama tahap ini adalah menganalisis "bagaimana
mahasiswa belajai^. Hal terpenting bagi peserta lesson study adalah mengambil makna apa yang bisa dipelajari dari tampilan tersebut. Dengan kata lain, mahasiswa bisa "belajar apa" dari penampilan DM tersebut. Refleksi dilakukan setelah pembelajaran berakhir, dengan maksud apa yang telah dipelajari observer dari pembelajaran tersebut dapat dikarifikasi dan diketahui. Bahan yang digunakan untuk refleksi adalah catatan yang dimiliki observer dan hasil rekaman tim dokumentasi yang dapat diputar ulang untuk kejadian yang menarik perhatian. Kegiatan Lesson Study direncanakan untuk dapat diimpiementasikan ke universitas lain sebagai suatu pembelajaran.(Dedy)