
3 minute read
VLAN, singkatan dari Virtual Local Area Network, adalah sekelompok perangkat dalam satu atau lebih LAN yang dikonfigurasikan menggunakan perangkat lunak pengelolaan sehingga dapat berkomunikasi seolah-olah terhubung ke jalur yang sama. Padahal, perangkat tersebut berada pada beberapa segmen LAN yang berbeda. VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga dan merupakan bagian kecil dari jaringan IP yang terpisah secara logis. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan subnet untuk berada dalam jaringan switched yang sama.
Mekanisme VLAN
Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian jaringan IP yang terlihat secara fisik. Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer dalam sebuah subnet memiliki bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP menjadi dua bidang: jaringan atau routing prefix dan pengenal host.
Metode Implementasi VLAN
Ada tiga metode yang digunakan untuk menerapkan VLAN:
Port-Based
VLAN dibagi berdasarkan port. Metode ini adalah yang paling banyak digunakan, terutama ketika DHCP digunakan untuk memberikan alamat IP ke host.
MAC-Based
VLAN dibagi berdasarkan alamat MAC. Setiap alamat MAC harus dimasukkan ke dalam switch dan dikonfigurasi secara individual.
Protocol-Based
VLAN dibagi berdasarkan protocol layer 3 atau IP. Konfigurasinya mirip dengan MAC address, tetapi menggunakan alamat IP.
Keanggotaan VLAN
Keanggotaan VLAN dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian:
Static VLAN
Static VLAN adalah tipe VLAN yang paling umum dan paling aman. Anggota VLAN ditentukan berdasarkan nomor port switch. Keanggotaan akan tetap seperti itu sampai diubah oleh administrator jaringan. VLAN yang menggunakan metode ini disebut port-based VLAN.
Dynamic VLAN
Pada Dynamic VLAN, keanggotaan ditentukan secara otomatis menggunakan software yang diinstal pada server pusat, yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Contoh software adalah Cisco Works 2000. Dengan VMPS, kita dapat menentukan anggota VLAN berdasarkan alamat MAC, protocol, dan aplikasi.
Keanggotaan VLAN juga dapat dibedakan menjadi end-to-end VLAN dan geographic VLAN.
Contoh Topologi VLAN
VLAN dibangun menggunakan berbagai perangkat, seperti switch, router, PC, dan sebagainya. Hubungan antar perangkat ini disebut link atau interface. Ada dua jenis link yang digunakan:
Access Link
Access Link adalah tipe link yang umum dan dimiliki oleh hampir semua jenis switch VLAN. Access Link biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dan switch. Port switch yang sudah terkonfigurasi sebagai VLAN disebut access port.
Selama proses transfer data, switch akan membuang informasi tentang VLAN. Anggota suatu VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan VLAN lain, kecuali dihubungkan dengan router. Access Link mendukung teknologi Ethernet biasa (10 Mbps) dan Fast Ethernet (100 Mbps).
Trunk Link
Trunk Link digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih switch atau router. Trunk Link dapat membawa beberapa VLAN sekaligus. Port yang digunakan untuk trunking disebut trunk port.
Keuntungan Menggunakan VLAN
Peningkatan Keamanan
VLAN membatasi akses jaringan, sehingga hanya perangkat yang terdaftar dalam VLAN tertentu yang dapat berkomunikasi.
Efisiensi Penggunaan Bandwidth
VLAN memungkinkan penggunaan bandwidth lebih efisien dengan link membagi jaringan menjadi beberapa segmen.
Pengelolaan yang Mudah
VLAN memudahkan pengelolaan jaringan dengan memungkinkan administrator untuk mengelompokkan perangkat berdasarkan departemen atau fungsi.
Peningkatan Performa
VLAN dapat meningkatkan performa jaringan dengan mengurangi jumlah broadcast traffic.
Kesimpulan
VLAN adalah teknologi penting dalam infrastruktur jaringan yang memungkinkan pembagian jaringan menjadi beberapa segmen logis. Dengan VLAN, kita dapat meningkatkan keamanan, efisiensi penggunaan bandwidth, dan kemudahan pengelolaan jaringan. VLAN dapat diimplementasikan menggunakan berbagai metode, seperti port-based, MAC-based, dan protocol-based. Keanggotaan VLAN dapat berupa static atau dynamic, tergantung pada kebutuhan dan konfigurasi jaringan.
Mengenal Apa Itu SEM (Search Engine Marketing) dan Cara Kerjanya
Mengenal Apa Itu SEM (Search Engine Marketing) dan Cara Kerjanya
Mengenal Apa Itu SEM (Search Engine Marketing) dan Cara Kerjanya
Tidak mengherankan bahwa mesin pencari juga dimanfaatkan oleh pemilik bisnis melalui apa yang dikenal sebagai Search Engine Marketing atau SEM. SEM adalah strategi pemasaran di ranah internet yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs di halaman hasil pencarian melalui promosi website. Dengan kata lain, Anda membayar mesin pencari seperti Google untuk menampilkan situs Anda di halaman pertama hasil pencarian.