Edisi

Dosen Wajib Meneliti

Mahasiswa UNIS di Lapas Ikuti Sidang Proposal

Tangerang – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang di Kampus Kehidupan Lapas Klas 2 Kota Tangerang melakukan sidang proposal, Kamis (25/3/2022). Koordinator Mahasiswa Kehidupan Julpana Suganda, mengatakan terdapat 33 warga binaan yang mengikuti sidang proposal kali ini. “Total ada 33 mahasiswa, namun setengah dari angka tersebut sudah bebas dan sisanya masih standby di lapas untuk mengikuti sidang proposal ini,” ungkap Julpana.

Julpana menjelaskan, mahasiswa Kampus Kehidupan antusias dalam mengikuti kegiatan sejak awal bimbingan hingga sidang proposal. Namun masih ada beberapa hambatan dalam hal sarana dan prasarana. “Jujur salah satu hambatan nya yaitu karena kita masih kekurangan sarana dan prasarana saja,” ucap Julpana.

Wakil Dekan II FH Unis Mamay Komariah S.H.,M. H menjelaskan, mahasiswa Kampus Kehidupan masih mengalami hambatan terutama mengenai sarana laptop dan printer. “ T e t a p i A l h a m d u l i l l a h m e r e k a d a p a t menyelesaikan ujian dan mengumpulkan proposal dengan tepat waktu”, ucap Mamay.

Mamay menuturkan, pelaksanaan sidang proposal Fakultas Hukum Kelas Kehidupan berjalan dengan baik. “Pelaksanaan sidang proposal berjalan sesuai dengan jadwalnya masing-masing dengan 11 Dosen Pembimbing,”

kata Mamay.

Secara substansi, pelaksanaan sidang yang dilakukan di Lapas Klas 2 sama dengan sidang proposal pada umumnya. Yang membedakan hanya pelaksanaannya saja. “Secara substansi t i d a k a d a p e r b e d a a n , t e t a p i m e m a n g k a r e n a pelaksanaan nya di Lapas s e h i n g g a tidak begitu k o n d u s i f k a r e n a a d a n y a p e m b a g i a n kelas. Tetapi secara keseluruhan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Mamay.

B e b e r a p a mahasiswa terlihat gugup dan tegang ketika pelaksanaan sidang. “Gugup dan t e g a n g m e m a n g p a s t i d i r a s a k a n , n a m u n p a d a a k h i r n y a m e r e k a berada dalam fase untuk memperoleh s a r j a n a H u k u m s e t e l a h m e l a l u i b e r b a g a i p r o s e s d a n perjuangan,” ucap Mamay.

M a m a y b e r h a r a p i l m u y a n g s u d a h didapatkan dapat diimplementasikan dengan baik. “Mereka sudah mendapatkan materi dan pengetahuan, maka hal itu diharapkan dapat membawa mereka ke jalan yang lebih baik. Dan yang terpenting jangan mengulangi perbuatan y a n g p e r n a h d i l a k u k a n , d a n b i s a jadi orang s u k s e s p a s t i n y a , ” katanya. Z a k i , s e o r a n g p e s e r t a s i d a n g m e n g a k u gugup dan tegang pada sidang proposal ini. “Yang pasti sih tegang, tapi disatu sisi saya juga s e n a n g k a r e n a artinya tahap saya m e n u j u s a r j a n a s e m a k i n d e k a t , ” ucap Zaki. Zaki menuturkan k a l a u i a j u g a mengalami beberapa k e s u l i t a n s a a t bimbingan hingga s i d a n g p r o p o s a l . “ K a l a u k e s u l i t a n yang paling utama yaitu dalam hal jarak, karena rumah saya di Bogor jadi cukup memakan waktu,” ucap Zaki. (Aji)

Mahasiswa UNIS Ikuti Sosialisasi M-Paspor

Tangerang – Mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengikuti kegiatan sosialisasi aplikasi M-Paspor, di Kantor Imigrasi, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Kamis (24/3/2022).

Elvin Adriansyah, mahasiswa mengaku kagum dengan aplikasi M-Paspor (Mobile Paspor) yang merupakan terobosan baru. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan memudahkan masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu mendatangi kantor imigrasi atau antre. “Aplikasi ini hanya perlu registrasi secara online dan mengisi data-data lainnya. Lalu nanti akan dijadwalkan waktunya untuk wawancara dengan petugas untuk mengecek keabsahan dokumen,” ucap Elvin.

Elvin mengaku senang berkesempatan belajar di luar kampus dan mengetahui hal-hal baru. “Semoga kemajuan teknologi semacam ini juga bisa diterapkan di tempat lain,” katanya. (Aji)

Mapala Benteng Alam Ajak FUN RAFTING

TANGERANG – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar kegiatan Rafting with Mapala Benteng Alam (Rawa). Arung Jeram yang dikenal dengan Olah Raga Arus Deras (Orad) tersebut diselenggarakan di Sungai Cianten, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/3/22).

K e t u a P e l a k s a n a R a w a Y o h a n e s I b n u G u l t o m mengataka n, kegiatan i n i merupakan perekrutan M a p a l a B e n t e n g Alam (MBA) yang mengharuskan anggota baru mengikuti tahapan lanjutan dalam masa bimbingan (Mabim). “Masa bimbingan meliputi pendalaman per divisi seperti tebing, goa, sungai, dan gunung hutan. Kebetulan pada bulan ini acaranya di sungai, dan kewajiban anggota muda mengikuti arung jeram,” jelas Yohanes.

Kegiatan ini memiliki konsep berbeda dari s e b e l u m n y a . K a r e n a t u r u t m e n g a j a k masyarakat umum dan organisasi mahasiswa di Unis. “Konsepnya dibagi 2, yaitu fun rafting untuk umum dan mabim khusus anggota muda MBA. Tujuannya untuk memperkenalkan MBA ke ormawa-ormawa Unis dan masyarakat umum, serta silaturahmi,” kata Yohanes. Mapala U n i s Tangerang j u g a mempersia p k a n p e l a t i h a n n a v i g a s i darat untuk a n g g o t a yang juga d i b u k a u n t u k umum. “Pelaksanaannya bulan Juni. Mabim gunung hutan, pelatihan khusus navigasi darat untuk menentukan titik arah koordinat. Tujuannya mengedukasi masyarakat umum mengenai pendakian,” kata Yohanes.

Yohanes menambahkan, Mapala Unis Tangerang pernah mengukir prestasi dengan masuk 5 besar Lomba Orienteering Kategori Umum Putra Se-Banten. (Linda)

Tingkatkan Promosi dan Sosialisasi

Tangerang – Promosi dan sosialisasi telah

dilakukan oleh Tim Marketing Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang sejak awal periode tahun akademik 2022 /2023. Sebanyak 1.200 mahasiswa baru ditargetkan m a s u k U n i s Tangerang tahun i n i , d e n g a n m e m f o k u s k a n a r e a d i Tangerang Raya.

K a s u b a g Pemasaran UPT H u m a s & Marketing Mad Yoman S.Ikom, M.Ikom menjelaskan, pihaknya sedang melaksanakan sosialisasi dan pengenalan Kampus Unis Tangerang kepada pelajar SMA. Sosialisasi sempat dilakukan secara offline, namun kembali diadakan secara online dikarenakan ada peningkatan kasus Covid-19.

Mad Yoman menuturkan, bahwa antusias dari para siswa saat diadakan sosialisasi dirasa cukup kurang. “ Di beberapa sekolah seperti SMKN 3 dan SMKN 2 Kabupaten Tangerang yang memiliki jumlah siswa kurang lebih sebanyak 900 siswa, tetapi yang mengikuti sosialisasi hanya 50 orang saja,“ ucap Mad Yoman.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Marketing untuk mencapai target m a h a s i s w a b a r u . S e b a b s o s i a l i s a s i menggunakan metode daring kurang diminati oleh para siswa, ada banyak penyebab mengapa kurangnya minat para siswa untuk mengikuti sosialisasi. ”Sekitar 60 sampai 70 persen siswa yang melakukan pendaftaran di K a m p u s U n i s T a n g e r a n g b e r a s a l d a r i w i l a y a h K a b u p a t e n T a n g e r a n g . Para siswa yang b e r a d a d i w i l a y a h Kabupaten Tangerang dirasa lebih mengenal Universitas Islam Syekh Yusuf dibandingkan dengan wilayah Tangerang Kota dan Tangerang Selatan,” kata Mad Yoman. sosialisasi ini difokuskan ke wilayah Tangerang Kota dan Tangerang Selatan agar d lebih memperkenalkan Unis Tangerang. Sejak awal 2021, sudah ada sekitar 93 sekolah yang didatangi Tim Marketing untuk sosialisasi, dan presentasi. “Sosialisasi dan presentasi akan terus ditingkatkan sehingga target dapat tercapai dengan baik,” ujar Mad Yoman.

Saat ini, Unis Tangerang membuka gelombang ke-2 Pendaftaran Mahasiswa Baru. Tersedia berbagai promo menarik di setiap g e l o m b a n g , s e p e r t i p o t o n g a n b i a y a pendaftaran dan beasiswa. (Aji)

Unis Tangerang Lindungi Pegawai

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menggelar sosialisasi Program JKN-KIS bersama BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan melalui zoom meeting. Sosialiasi dihadiri Wakil Rektor 2 Dr. H. Bambang Mardi Sentosa, dan p e r w a k i l a n B P J S K e s e h a t a n d a n Ketenagakerjaan. Sosialiasi tersebut b e r t u j u a n m e m b e r i p r o t e k s i d a n meningkatkan kesejahteraan bagi para pegawai dan dosen di lingkungan Unis Tangerang. “BPJS ini penting untuk proteksi perlindungan diri kita, untuk kesehatan dan untuk ketenagakerjaan dalam masa kerja sampai purna tugas dari Unis sendiri.” ucap H. Bambang Mardi Sentosa ketika membuka secara resmi acara sosialisasi.

Perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Tangerang Teuku Hanafi menjelaskan, BPJS menjadi kewajiban untuk dimiliki menjadi syarat dalam melakukan berbagai hal. Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022. “Perlindungan kesehatan merupakan hak dasar warga negara, kemudian skema asuransi sosial untuk meringankan beban individu juga negara, dan kepesertaan bersifat wajib sehingga perlu dipastikan semua bergotong royong,” ujar Hanafi.

Keuntungan yang didapatkan dalam Program JKN-KIS adalah berupa perlindungan asuransi (Protection), dapat membantu keluarga yang sakit jika tetap sehat (Sharing), dan kepatuhan (Compliance) dalam mengikuti

peraturan terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.

Dijelaskan Hanafi, manfaat pelayanan JKNKIS meliputi Fasilitas Kesehatan Rujukan Pertama dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Lanjutan. “Faskes rujukan pertama yaitu Puskesmas dan klinik. Ada administrasi pelayanan, pemeriksaan pengobatan dan konsultasi, tindakan medis non-spesialis, obat, laboratorium, dan rawat inap tingkat pertama. Apabila faskes pertama tidak bisa mengobati penyakit pasien maka selanjutnya ke faskes rujukan tingkat lanjutan yaitu rumah sakit,” ujar Hanafi.

S e m e n t a r a p e r w a k i l a n B P J S K e t e n a g a k e r j a a n K u n t o B a s k o r o menambahkan, penjaminan terhadap para tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan juga merupakan kewajiban pemberi kerja. (Linda)

Himakas Pilih Ketua Baru

Tangerang –H i m p u n a n M a h a s i s w a A k u n t a n s i (Himakas) Fakultas E k o n o m i d a n B i s n i s ( F E B ) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) T a n g e r a n g m e n n g g e l a r M u s y a w a r a h B e s a r ( M u b e s ) , S a b t u (26/3/2022). Dalam Mubes tersebut, pengurus Himakas memilih Ketua dan Wakil Ketua baru, serta membahas anggaran dasar d a n m e l a k u k a n e v a l u a s i t e r h a d a p kepengurusan yang sebelumnya. Fajriah Anwar dan Ainaya Anastasya terpilih sebagai Ketua dan wakil Ketua Himakas baru dalam Mubes tersebut.

K e t u a Pelaksana Mubes S y i f a S h o l i h a h m e n y a m p a i k a n b a h w a a c a r a berlangsung cukup lama dikarenakan terdapat beberapa pembahasan yang cukup alot. Mubes p e r l u d i l a k u k a n untuk evaluasi kinerja terutama pimpinan. “Mubes itu penting, karena kita harus melakukan evaluasi semisal pemimpin sebelumnya kurang baik maka kita harus mengupayakan agar bisa memiliki pemimpin yang lebih baik lagi. Supaya organisasi kita bisa lebih maju baik dari sisi internal maupun external,” ucap Syifa.

Menurut Syifa, evaluasi kinerja organisasi harus dilakukan agar kesalahan-kesalahan sebelumnya tidak terulangi lagi. Syifa juga mengatakan bahwa Mubes mengevaluasi p r o g r a m k e r j a y a n g t e l a h d i a d a k a n sebelumnya. “Semoga Himakas bisa jadi lebih baik lagi, terus pemimpin yang terpilih juga bisa amanah. Dapat memajukan dan mengkoordinir para anggotanya agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dengan baik,” tutupnya. (Aji)

Sambut Ramadan dengan Gembira

TANGERANG – Masyarakat diajak menyambut bulan suci Ramadan dengan perasaan yang gembira dan lapang dada atau Tarhib Ramadan. Sebab bila Ramadan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. “Hal ini memotivasi kita selama bulan Ramadan untuk selalu berbuat kebaikan. Bulan Ramadan itu bulan ketika pahala dilipatgandakan, pintu neraka ditutup, pintu surga dibuka dan setan dibelenggu. Sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas dan apapun yang kita lakukan di bulan ramadan mendapat kebaikan dan pahala,” ungkap Dr. Ruhiyat Taufik, S.E., M.M saat menjadi pemateri Obrolan Penting Tentang Iman dan Islam (Optimis) Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (24/3/22).

Menurut Ruhiyat, Tarhib Ramadan d a p a t d i l a k u k a n s e b e l u m datangnya bulan Ramadan. C o n t o h n y a m e n y i a p k a n amalan-amalan dari bulan Rajab dan Sya’ban. Seperti membaca Al-Qur’an, puasa Rajab, puasa Sya’ban, Nisyfu S y a ’ b a n , z i a r a h k u b u r , munggahan, dan menyalakan lentera warna-warni.

Ruhiyat juga mengajak peserta kajian yang hadir untuk terus memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan. “Saya mengajak Bapak dan Ibu semua selama bulan Ramadan untuk membaca Qur’an lebih sering, ibadah-ibadah sunah dijalankan, dan bersedekah dengan mengharap pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ucap Ruhiyat.

Ruhiyat menjelaskan, dalam menjalankan puasa Ramadan harus tahu rukun puasa. Adapun dua rukun puasa yang wajib untuk dimengerti yakni niat dan menahan diri.

Ruhiyat mengingatkan, sebagai manusia yang beriman harus memperbanyak rasa syukur. Terlebih karena didatangkannya kembali bulan suci Ramadan untuk memupuk pahala dan dosa diampuni. “Kita harus bersyukur dengan didatangkan kembali

Ramadan pada kita. Karena teman-teman kita yang lain atau kerabat ada juga yang tidak bisa berpuasa Ramadan karena sakit. Maka dari itu kita harus perbanyak bersyukur karena Allah sudah memilih kita untuk bertemu kembali dengan bulan suci,” tutup Ruhiyat. (Linda)

Edisi 6 Edisi 10 Edisi 07 20 Halaman 16 Halaman 24 Halaman Almamater BEM FH Bahas Konflik

Rusia dan Ukraina

TANGERANG – Perang Rusia d a n U k r a i n a m e n g u n d a n g p e r h a t i a n s e l u r u h d u n i a . Serangan Rusia dalam perspektif h u k u m i n t e r n a s i o n a l membolehkan perang jika ada dua alasan disepakati. “Pertama, perang dimandatkan oleh PBB dengan adanya resolusi dari Dewan Kemanan PBB. Kedua, dalam rangka melaksanakan hak untuk membela diri. Jika suatu Negara diserang Negara lain, dia boleh membela diri dan itu akan terjadi perang,” ungkap Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani yang juga Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dalam Kajian Hukum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Unis Tangerang, Senin (28/3/2022).

Menurut Hikmawanto, hukum internasional tidak ada yang lebih tinggi dari Negara. Negara merupakan subjek hukum internasional. Sumber hukum internasional yaitu adanya perjanjian. Namun dalam menyepakati suatu perjanjian tidak ada entitas yang lebih tinggi dari Negara. “Dalam masyarakat internasional, yang berlaku itu yang kuat adalah yang benar. Amerika serikat dan sekutunya mengatakan Rusia telah melakukan kekerasan terhadap integritas wilayah dan kemerdekaan politik sesuai dengan pasal 2 ayat 4 PBB maka harus dihentikan,” jelas Hikmawanto.

Hikmawanto menjelaskan, perang yang sebenarnya antara Rusia dengan Amerika Serikat beserta NATO dimana Ukraina sebagai medan perang. “Ukraina dijadikan battle field atau medan perang untuk memberi peringatan dan ancaman. Namun yang menjadi korban dan menanggung akibatnya adalah warga Ukraina,” jelas Hikmahanto.

Ditambahkan Hikmawanto, Indonesia sebagai Presiden G20 harus bisa berupaya untuk melakukan terciptanya gencatan senjata. “Jika tidak berhasil dilakukan, maka akan bahaya bagi sejarah Indonesia. Karena sejarah akan mencatat Indonesia sebagai pemegang posisi Presiden G20 yang tidak mampu m e n j a l a n k a n k e w e n a n g a n n y a u n t u k mendamaikan konflik ini. Dan ancamannya G20 akan bubar. Dari sinilah nantinya membentuk polarisasi,” kata Hikmahanto. (Linda)

Edisi 6 Edisi 10 Edisi 07 20 Halaman 16 Halaman 24 Halaman

Dakwah Tetap Produktif saat Ramadan

Tangerang – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang melaksanakan beberapa kegiatan. Seperti pengajian mingguan dan tarawih yang diikuti oleh para Civitas Akademika Kampus Unis. “Sebagai umat muslim sudah seharusnya menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita. Sudah sewajarnya bulan Ramadan ini harus kita agungkan karena merupakan perintah dari Allah SWT untuk kita menjalankan ibadah puasa selama satu bulan full,” ungkap H. Udin Samsudin, Sekretaris Lembaga Dakwah Unis Tangerang.

Udin, mengatakan sikap kita sebagai umat Islam yang baik dalam menyambut bulan suci Ramadan yaitu dengan mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualitas keimanan dan k e t a k w a a n . M e n u r u t n y a , a p a b i l a k i t a menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita, maka kita akan diberikan kasih sayang oleh Allah SWT. “Ganjaran yang akan didapatkan yaitu diberikan ampunan dan yang terakhir yaitu diberikan kemerdekaan dan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT,” katanya.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dianjurkan dalam menyambut bulan suci Ramadan menurut H. Udin Samsudin yaitu memperkokoh nilai-nilai keimanan, mempersiapkan diri dan terus mencari ilmu sehingga kita (umat muslim) memiliki wawasan yang luas terhadap ilmu agama. “Kampus Unis ini salah satu ikonnya yaitu Kampus Islam, maka secara utuh kita harus memberikan bukti nyata untuk terus mengembangkan agama Islam di Kampus Unis sebagai pusat daripada kajian keislaman untuk warga Unis,” ucap Udin.

Selama di bulan Ramadan, sederet kegiatan disiapkan Lembaga Dakwah dalam upaya memperkokoh nilai-nilai keimanan Civitas Akademika di Kampus Unis. Acara tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dalam menyambut dan menjalankan bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita. (Aji)

“Kampus Unis ini salah satu ikonnya yaitu Kampus Islam, maka secara utuh kita harus memberikan bukti nyata untuk terus mengembangkan agama Islam di Kampus Unis sebagai pusat daripada kajian keislaman untuk warga Unis,” ucap Udin.

Islam dan Kesetaraan Gender

Oleh : M. Asep Rahmatullah

Keadaan wanita sebelum kedatangan ajaran Islam tidak memilik hak dan kedudukan yang begitu manusiawi dan terhormat. Kaum wanita bergantung kepada kebaikan kaum laki-laki untuk melanjutkan kebahagiaan kehidupan mereka. Sehingga mereka tidak memiliki hak kedudukan, peran dan fungsi untuk berbuat lebih dari kaum laki-laki, apalagi kaum wanita ingin sejajar atau setara dengan kaum lelaki. Itu merupakan angan-angan, hanya ilusi dan mimpi belaka yang sangat mustahil terwujud pada kehidupan kaum para wanita.

Shalahuddin Hamid dalam bukunya Hak Asasi Manusia dalam perspektif Islam mengatakan bahkan di negara-negara Eropa, seperti negara Yunani, wanita relatif tak memperoleh hak apaapa. Di dunia ekonomi, perniagaan mereka dikucilkan oleh kaum lelaki. Di dunia politik kalah dan suara mereka nyaris tak terdengar sama sekali, serta di dunia keilmuan intelektual ia dituding intuitif.

Kemudian di sebagian bangsa Eropa, wanita tidak mempunyai hak milik pribadi. Di negara Perancis misalnya, seorang wanita memiliki peran dan kedudukan yang lebih rendah dari kaum lakilaki, apalagi seorang wanita yang menjadi istri di hadapan suaminya. Di dalam suatu aturan undang-undang yang dituangkan dalam lembaran negara nomor 217 telah ditetapkan bahwa seorang wanita yang sudah menikah tidak memiliki hak penuh untuk mengatur hak miliknya.

Meskipun secara esensial hak milik suaminya tidak digabungkan dengan hak miliknya. Dengan demikian, tidak dapat baginya untuk melaukan hubungan hukum dengan pihak lain tanpa persetujuan suaminya secara sah dan tertulis. Untuk memperkuat aturan ketentuan tersebut, maka perkawinan di negara negara barat atau Eropa pada umumnya menghilangkan nama keluarga bagi seorang wanita dan digantikan dengan nama suaminya.

Dalam catatan sejarah sebelum Arab (Mekkah pra Islam), pada zaman Jahiliyiah, situasi dan kondisi wanita tidak berharga, sangat terhina, bahkan hanya sebagai alat pelengkap penderita hidup dan kehidupan serta sarana pemenuhan kebutuhan nafsu seksualitas kaum laki-laki. Adapun di kalangan masyarakat bangsa Arab, mereka terlihat lebih gembira dan senang memiliki banyak anak laki-laki.

Bangsa Arab memiliki ritualitas pada setiap do’a-doa yang mereka panjatkan setelah menikah (kawin), do’anya ialah : “Birrifai wal banin” “moga-moga sesuai dan banyak anak lakilaki. ” Dan anak laki-laki merupakan tulang punggung keluarga pada masyarakat bangsa arab. Sementara kelahiran anak wanita begitu rendah dan terhina hingga mereka dengan teganya mengubur anak perempuannya secara hidup-hidup.

Sebagaimana dijelaskan di dalam ayat suci AlQur’an: “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS AnNahl : 58-60).

Dari ayat di atas begitu jelas, bahwa faktanya masyarakat bangsa Arab sangat marah, merah mukanya, menyembunyikan dirinya, bahkan dengan kejamnya membunuh anak-anak perempuan dengan cara menguburnya secara hidup-hidup dan terang-terangan. Begitulah akhlak atau karakter mereka memiliki sifat yang sangat buruk, kejam dan tidak manusiawi. Karena mereka sesuangguhnya tidak mengimani kehidupan negeri akhirat.

Setelah kedatangan ajaran agama Islam, konsepsi paradigma tentang wanita diubah, konsep rumah tangga tidak lagi diskriminatif, antara laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan, peran dan fungsinya secara manusiawi. Setiap manusia baik laki-laki dan wanita dinilai dan dimuliakan atas dasar amalnya dalam bentuk keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Prinsip-prinsip persamaan (egaliter) dan demokratis sudah Allah jelaskan secara rinci di dalam Al-qur’an. Ada tujuh prinsip, yaitu di dalam proses penciptaan manusia, kesucian seorang wanita, konsep beribadah wanita, kemuliaan seorang wanita, konsep berumah tangga dan harta warisan memiliki hak dan kewajiban, nilainilai yang harmonis, humanis untuk menciptkan keluarga yang sakinah mawwadah warahmah. Kedudukan wanita mencari ilmu dan bekerja atau karir.

Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi: Pertama, Kedudukan Wanita dan penciptaannya :“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS AnNisa Ayat : 1)

“ H a i m a n u s i a , s e s u n g g u h n y a K a m i menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS AL-Hujurat ayat 13)