CMYK
2014 Jalan Nasional 94 Persen Selesai KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor menargetkan jalan nasional pada 2014 sudah mencapai 94 persen.
>>> HAL 10
SELASA
HALAMAN
13 MARET 2012
Minta Asita Rayakan Kulminasi PONTIANAK, TRIBUN - Wali Kota Pontianak Sutarmidji membantah akan membatalkan seremoni kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak pada 21-23 Maret 2012. Ia mengatakan kegiatan itu tetap diadakan seperti tahun sebelumnya. Dalam pelaksanaannya Pemkot menginginkan agar Asosiasi Tur dan Agen Wisata (Asita) dan Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) yang menjadi pelaksana dan bukan dibatalkan. “Kita mau rubah pelaksa-
naannya kita inginnya Asita dan PHRI yang menjadi pelaksana. Kalau selama ini peringatan titik kulminasi selalu menggerakkan masa dari jajaran Pemerintah Kota sehingga 85 persen yang hadir adalah masa dari Pemkot. Ini yang ingin kita rubah sehingga titik kulminasi yang menarik wisatawan benar-benar dapat dinikmati wisatawan yang hadir,” ujar Sutarmidji pada Tribun, Senin (12/3). Ia mengatakan selama ini memang pelaksanaannya langsung dari Pemkot, akan tetapi
untuk memberikan kesempatan melihat titik kulminasi kepada wisatawan maka Asita dan PHRI yang diharapkan menjadi pelaksana. Sehingga dalam even kulminasi pada Maret ini tidak semua jajaran Pemkot yang akan hadir, akan tetapi hanya instansi terkait dalam hal tersebut seperti Dinas Pariwisata. Kendatipun pelaksanaan diserahkan kepada Asita dan PHRI Pemkot tetap mendu-
9
Zuhur Asar Magrib Isya Subuh 11:55 WIB 14:59 WIB 17:58 WIB 19:06 WIB 04:34 WIB
Susiana Mutia
Manager Niaga PLN Kalbar
Terkesan Pontianak PENGALAMAN pertama kali dipindahtugaskan ke Pontianak ternyata lebih baik daripada yang dibayangkan. Hal tersebutlah yang dinyatakan Susiana Mutia, Manager Bidang Niaga PLN wilayah Kalimantan Barat. “Pontianak ternyata jauh lebih baik dari yang dibayangkan. Semua barang juga ada dan mudah didapatkan di sini. Bedanya di sana macet, kalau di sini enggak,” ujarnya pada Tribun, Jumat (2/3) Wanita kelahiran Banjarmasin, 11 November 1968 ini baru saja memangku jabatan di PLN wilayah
Pantau Penyimpangan BBM TRIBUN/DOK
KULMINASI - Peringatan kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa tahun lalu.
Bersambung ke Hal. 15
TRIBUN/SGT
Bersambung ke Hal. 15
Organda: Rawan Penyelundupan PONTIANAK, TRIBUN - Menyikapi rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) April mendatang, Pemerintah Kota Pontianak bersama instansi terkait melakukan dialog di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Senin (12/3). Dialog ini dilakukan untuk mengantisipasi akibat kenaikan BBM, inflasi, serta dampak lain yang ditimbulkan. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, mengatakan akan mencari solusi melalui Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) yang beranggotakan Pemerintah Kota Pontianak, Disperindag, Badan Pusat Statistik (BPS), serta stakeholder
JOHN HAIDIR TRIBUN/DOK
Sales Representative Pemasaran
lainnya dalam mengantisipasi rencana kenaikan BBM. “Dampak yang diberikan kenaikan BBM akan menimbulkan dampak yang luas, terutama dampak ekonomi. Termasuk dalam menambah pasokan di daerah dan Kota Pontianak. Dari situ kita melihat, mencermati, dan memprediksi hal itu se-
Naik Rp 20 Ribu BELUM juga harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar naik, biaya operasional angkutan umum sudah naik. Kenaikan ini diyakini bakal memuncak hingga pemerintah benarbenar menaikkan harga BBM pada 1 April nanti. DPD Organda Kalbar telah melakukan survei terkait biaya operasional bus dan taksi antar kota dalam Provinsi Kalbar. “Biaya operasional saat ini naik sebesar 18,36 persen,” ungkap Sekretaris DPD Organda Kalbar, HA Manaf Mufty kepada Tribun, Senin (12/3). Biaya operasional yang
TIGA MACAN Personil Tiga Macan beraksi di depan ratusan penonton yang memadati Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (11/3) malam. Gelaran Semerbak Khatulistiwa untuk memeriahkan HUT Pemprov Kalbar ke-55 diisi dengan artis-artis ibukota seperti Armada, Tiga Macan, Gugun Blues Shelter, Sidepony, dan Winner.
Tugas dan kewenangan kami hanya mendistribusikan, sedangkan memantau dan mengontrol pengawasan darti instasi lain.
dimaksud adalah pengeluaran yang ditanggung pengusaha untuk awak bus/ taksinya seperti uang makan, uang minum, dan uang rokok. Biaya operasional ini di luar pengeluaran untuk membeli bahan bakar. Manaf mencontohkan, sebelumnya biaya operasional untuk sekali jalan bus/ taksi rute Pontianak-Sambas sebesar Rp 70-80 ribu. Tapi beberapa hari terakhir ini naik menjadi Rp 90-95 ribu. “Ini adalah dampak dari rencana kenaikan harga BBM,” katanya. Bersambung ke Hal. 15
hingga dapat dicari langkahlangkah yang akan bisa dilakukan pemerintah daerah, termasuk intervensi pemerintah daerah,” pungkas Paryadi. Dikatakan, walaupun secara umum harga dan kebutuhan pangan bukan pemerintah yang menentukan, namun masalah distribusi bisa dicermati. Pemkot merencanakan inspeksi di SPBU-SPBU. “Kita akan memantau terus apakah terjadi pengurangan jatah kuota dan stok-stok yang ada dari pihak Pertamina. Dengan demikian kita akan mengantisipasi penyimpangan,” tambahnya. Dia mengatakan melalui data-data dari BPS, bisa menjadi acuan pusat untuk kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Namun hal ini masih
TRIBUN PONTIANAK/ GALIH NOFRIO NANDA
Raskin Disalurkan April
Bersambung ke Hal. 15
Kebutuhan BBM Pontianak Premium: 250 kiloliter/hari Solar: 120 kiloliter/hari Kalbar Premium: 1.100 kiloliter/hari Solar: 480 kiloliter/hari SPBU di Pontianak 21 unit SPBU di Kalbar 81 unit
TRIBUN/DOK
RASKIN - Warga memanfaatkan jasa tukang becak untuk mengangkut beras miskin (Raskin), beberapa waktu lalu.
Reward untuk Senang Anak Buah Bebas Narkoba Daerah Bebas DBD Sebelas Sopir SJS Tes Urine
Sebelas sopir bus PT SJS menjalani tes urine di kantor mereka di Jl Sisingamangaraja, Pontianak, Senin (12/3) malam. Tes urine tersebut dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar.
U
sai pelaksanaan tes urine, Ketua BNNP Kalbar, Brigjen Pol Sugeng Heryanto, mengumumkan bahwa hasilnya negatif. “Ada 11 sopir SJS, beserta Dirut dan pengacaranya yang kita tes malam ini. Semuanya negatif,” tuturnya. Sugeng mengatakan, tes
TES URINE Seorang supir PT SJS Jalan Sisingamangaraja Pontianak, menyerahkan urine untuk di tes anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar, Senin (12/3) malam. TRIBUN/GLH
urine tersebut adalah upaya BNNP Kalbar mengantisipasi peredaran narkoba di Kalbar. “Kita sudah beberapa kali melaksanakan tes seperti ini. Nanti di perusahaan- perusahaan lain juga akan kita tes,” katanya.
Sugeng kemudian mempersilakan instansi, lembaga, atau perusahaan untuk bekerjasama dengan BNNP dalam melaksanakan tes urine kepada karyawannya. Meski Bersambung ke Hal. 15
WALI Kota Pontianak Sutarmidji berjanji akan memberi reward (hadiah) untuk daerah yang warganya tidak terinfeksi demam berdarah dengue (DBD). Reward di antaranya berbentuk penambahan bantuan material pembangunan jalan serta pembangunan saluran. “Nanti kita akan menilai kecamatan, RW dan RT yang bisa menekan angka DBD. Jika dalam satu tahun tidak ada warga yang terkena DBD baik di kecamatan, kelurahan RW, RT akan diberi reward,” kata Walikota saat pencanangan RW bebas jentik di Masjid Suhada Gg H Nawawi Jl Danau
CMYK
Ita Humas Pemkot Pontianak
Sentarum Kelurahan Sungai Bangkong Pontianak, Minggu (11/3) pagi. Untuk itu, dia berharap masyarakat ikut serta semaksimal mungkin dalam penanganan hal-hal terkait DBD. Berhubung tenaga pemerintah yang terbatas, diharapkannya masyarakat berperan lebih besar. “Untuk Camat dan Lurah, menjadi penggeraknya,” kata Midji. Selain itu, Pemkot Pontianak akan melakukan pembinaan kepada masyarakat di tingkat RW. Pembinaannya dilaksanakan oleh pejabat di Bersambung ke Hal. 15
PONTIANAK, TRIBUN - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pontianak Imran menyatakan, Pemerintah Kota akan menyalurkan beras miskin (Raskin) ke-13 pada April atau bertepatan dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. “Penyaluran Raskin pada April dengan harapan bisa meringankan bebas masyarakat
golongan ekonomi menengah,” kata Imran seusai mengikuti rapat koordinasi dengan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), kemarin. Ia berharap, dengan disalurkannya Raskin ke-13 pada April maka bisa meringankan beban masyarakat miskin yang ada di Kota Pontianak. Data Bulog Divre Kalbar Bersambung ke Hal. 15