Tribunjogja 29-06-2016

Page 14

www.tribunjogja.com

likes: tribun jogja

follow us: @tribunjogja

RABU KLIWON 29 JUNI 2016

@tribunjogja

HALAMAN14

Italia Miliki Mental Juara N EGARA manakah yang akan menjadi juara piala Eropa 2016? Pertanyaan itu masih menjadi teka teki banyak penggemar sepakbola karena saat ini baru memasuki babak delapan besar. Namun sebagian penggemar sepakbola sudah memiliki prediksi sendiri negara mana yang akan menjadi jawara Eropa. Salah satunya kiper gaek PSIM Yogyakarta, Oni Kurniawan. Pemain bernomor punggung 21 ini memprediksi Italia akan menjadi juara Eropa. Menurutnya Italia sangat pantas menjadi jawara Eropa karena memang permainannya yang sangat konsisten sejak awal gelaran Eropa. Tim ini dihuni oleh pemain-pemain yang sudah memiliki mental juara. “Saya jagokan Italia sebagai juara Eropa tahun ini. Mental Italia itu mental juara,” katanya. Tak hanya mental saja, menurut pemain kelahiran

Yogyakarta 2 Januari 1982 ini, komposisi pemain Italia juga komplit mulai dari lini belakang hingga ujung tombak. Di bawah mistar dihuni oleh kiper senior, Gianluigi Buffon yang selama ini masih menunjukkan tajinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik.

Selain itu, selama ini tim Azzuri juga memiliki pertahanan yang sangat rapi. Koordinasi antar pemain terjalin sangat baik serta memiliki serangan balik yang sangat mematikan. “Organisasinya cukup rapi, saya prediksi Itali yang akan jadi juara,” ucapnya. (has)

Adu Penalti di Laga Final SEMUA peserta Euro 2016 ini menurut Oni memiliki kekuatan yang hampir merata. Namun dari seluruh peserta, Oni memprediksi tim yang akan masuk ke babak final adalah Italia dan tuan rumah Prancis. Italia layak masuk ke final karena memang memiliki komposisi pemain yang komplit. Dari lini belakang hingga lini depan cukup solid. Sementara Prancis yang menjadi tuan rumah juga menunjukkan permainan yang cukup menawan. Sejak penyisihan group hingga delapan besar, Prancis cukup konsisten.

Permainan yang apik ditunjang dengan dukungan penuh dari suporter. Hal itu pasti menambah semangat para pemain untuk memenangi Euro kali ini. “Saya prediksi finalnya antara Italia dan Prancis. Itu bisa adu penalti,”katanya. Oni yang sejak 2002 lalu membela PSIM Yogyakarta ini optimis meski nanti melawan tuan rumah, Italia tetap bisa memenangi laga. Mental juara yang sudah dimiliki para pemain bisa mengatasi tekanan lawan dan suporter dari Perancis. (has)

Buffon Pemain Kunci PEMAIN kunci yang bisa membawa Italia menurut Oni adalah sang penjaga gawang, Gialuggi Buffon. Pemain kawakan Italia itu memiliki kemampuan menejerial untuk memimpin teman-temannya. Selain itu, kemampuan kiper berusia 38 tahun itu masih cukup mumpuni. Meski sudah termasuk tua, Buffon tetap bisa menunjukkan penampilan yang gemilang di bawah mistar gawang.

“Buffon itu luar biasa. Sudah berusia tua tapi tetap menunjukan performanya,” ucap Oni. Jika prediksinya tepat, laga final Euro berakhir dengan drama adu penalti, Oni yakin Buffon akan menjadi kunci bagi tim Azzuri. Italia akan menjadi juara Eropa berkat penampilan gemilang sang kiper yang saat ini membela Juventus tersebut. (has)

BIODATA Nama : Oni Kurniawan Lahir : Yogyakarta 2 Januari 1982 Klub : PSIM Yogyakarta 2002- sekarang

Uji Coba Persiba Menuai Hasil Positif YOGYA, TRIBUN - Sebelum bergulirnya lanjutan putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 dimulai sejumlah tim terus berbenah, tak terkecuali Persiba Bantul yang terus mengasah ritme permainannya. Meski belum mendapat kesempatan sparring partner tim selevel hasil uji coba Laskar Sultan Agung yang dihelat dengan tajuk Safari Ramadan dengan mengunjungi klub lokal di Kabupaten Bantul menuai hasil positif. “Sudah tiga uji coba dan satu laga amal kita lalui. Dalam laga-laga tersebut, bisa dibilang tim kita telah mendapatkan hasil yang positif,” kata pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid, Selasa (28/6). Persiba masih bercokol di papan bawah klasmen Grup 5. Dengan predikat juru kunci nama Persiba pun menjadi kurang diperhitungkan. Meski begitu, sang juru strategi, Sajuri mengaku mengemban misi untuk tidak boleh kalah. Poin penuh wajib diraih Persiba jika ingin mengejar ketertinggal-

an. Sajuri menyebut bahwa ekspetasi di ISC B ini tak muluk-muluk. Meski demikian pelatih berlisensi A nasional ini menginginkan anak asuhnya mampu menunjukkan tajinya karena menjadi bekal berharga untuk mengarungi kompetisi liga Indonesia kedepan. Oleh karena itu, Persiba terus saja melakukan pemilihan strategi dengan cara melakukan laga uji coba. Dalam tiga laga ujicoba mereka, yakni melawan BHW Wonorejo, PSB Mulyodadi dan juga FC Sedayu, Lasulta berhasil mengoleksi kemenangan. Dan teranyar, Selasa (28/6) sore Persiba mengunjungi lapangan Petir, Piyungan untuk menyapa Srimartani FC. Dalam tiap laga ujicoba, Sajuri kerap melakukan rotasi pemain untuk mengevaluasi titik lemah Persiba dan melihat kemampuan individu pemain yang dibutuhkannya. Strategi menyerang yang disebut akan diterapkan Sajuri untuk mengejar defisit gol di lanjutan putaran pertama ISC B, terlihat

belum sepenuhnya efektif. Meski sempat membantai BHW Wonorejo 10 gol tanpa balas, ketika bertemu PSB Mulyodadi, Lasulta hanya mencetak gol tunggal lewat kaki Saddam, itu pun baru terjadi di paruh babak kedua. “Yang paling penting, hasilnya positif. Kami harus berhasil membangun sebuah tim dengan kerja sama yang apik. Tak masalah siapa nantinya yang akan mencetak gol,” ujar pelatih. “Kami mencoba bangkit sebagai tim yang solid. Kami akan mengasah ritme permainan kami hingga kami benar-benar telah siap dengan kekuatan terbaik kami,” imbuh Kapten Persiba Slamet Widodo. Persiba Bantul berada di grup 5, bersama Martapura FC, PSS Sleman, Madiun Putra, Persinga Ngawi, PSBI Blitar dan PS Mojokerto Putra. Mereka akan mulai putaran pertama setelah jeda Ramadan pada bulan Juli nanti. PSBI Blitar akan menjadi lawan Persiba selanjutnya, yang bakal mereka jamu di Stadion Sultan Agung, Bantul. (vim)

TRIBUN JOGJA/HARI SUSMAYANTI

Panahan Targetkan Lima Emas di Perpanas YOGYA, TRIBUN - National Paralympic Committee (NPC) DIY menargetkan lima medali emas dari cabang panahan dalam ajang Pekan Paralimpic Nasional (Perpanas) yang akan digelar pada Oktober mendatang di Jawa Barat. Target tersebut dinilai cukup realistis karena kekuatan seluruh provinsi yang ikut dalam ajang nasional tersebut hampir merata. Ketua NPC DIY Hariyanto mengatakan target lima medali emas dari cabang panahan tersebut memang lebih sedikit dibandingkan dengan raihan dalam Perpanas sebelumnya dimana DIY berhasil meraih 7 emas. Pihaknya menargetkan hanya 5 emas karena memang saat ini kekuatan seluruh peserta hampir merata. Tak hanya itu, adanya aturan baru yang tidak memperobolehkan seorang atlet ikut dua kelas sekaligus menjadi salah satu alasan hanya menargetkan lima emas. “Sekarang kekuatan hampir merata. Kalau dulu dapat tujuh emas, kita tahun ini minimal bisa peroleh lima emas,” kata Hariyanto saat ditemui disela-sela mendampingi latihan cabor panahan di lapangan panahan UNY, Selasa(28/6). Kelas yang memiliki potensi besar untuk meraih emas cabor panahan menurut Haryanto di antaranya kelas comfond dan recuve. Salah satu atlet DIY, Ninik Umaryani merupakan andalan cabor panahan karena yang bersangkutan merupakan atlet PON DIY juga. Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, menurut Haryanto cabor

LATIHAN

TRIBUN JOGJA/HARI SUSMAYANTI

- Atlet paralimpic cabor panahan tengah berlatih di lapangan panahan UNY untuk persiapan Perpanas 2016 di Jawa Barat, Selasa (28/6).

panahan sudah melakukan pemusatan pelatihan daerah(Pelatda) sejak April lalu. Latihan dilaksanakan di dua lokasi yakni Lapangan Panahan UNY dan Lapangan Minggiran. Pelatda tersebut diikuti oleh 14 atlet baik senior maupun yunior. Nantinya, dari 14 orang tersebut akan ditetapkan siapa saja yang akan ikut dalam Perpanas di Jawa Barat. “Sampai saat ini belum kita tetapkan. Pelatih yang akan menilai siapa saja yang potensial meraih medali, itu yang akan dimasukkan ke dalam kontingen,” jelasnya. Sementara itu pelatih cabor panahan, Sriyanto mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mematangkan persiapan meng-

hadapi Perpanas. Salah satunya dengan menggelar Pelatda. Para atlet menjalani latihan rutin empat kali dalan sepekan. Namun khusus selama bulan ramadan, latihan digelar tiga kali sepekan. “Kita juga sudah berikan papan target untuk latihan di rumah masing-masing,” ucapnya. Dalam Perpanas mendatang Sriyanto berharap 14 atletnya bisa ikut seluruhnya. Sebab, semakin banyak atlet yang ikut, potensi untuk meraih emas semakin tinggi, terutama dikelas beregu. “Kalau bisa semua bisa ikut, bisa menambah peluang beregu. Tapi semua nanti tergantung dari kuota yang diberikan NPC,” imbuhnya. (has)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.