Tribunjogja 09-11-2014

Page 8

MINGGU P AHING 9 NOVEMBER 2014 PAHING

HALAMAN 8

ribun Jogja

Patbhe Ditantang SMAN 1 Sewon di Babak Final

Mutu Gagal Balas Dendam YOGYA, TRIBUN - Misi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta untuk balas dendam dan mengalahkan SMAN 4 Yogyakarta di semifinal Tribun Jogja PAF 2014, Sabtu (8/11) gagal. Mutu, julukan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, lagi-lagi harus mengakui keunggulan Patbhe julukan SMAN 4 Yogyakarta dengan skor tipis 3-4. Hasil tersebut semakin menambah catatan kekalahan Mutu atas Patbhe dalam gelaran Tribun Jogja PAF 2014. Seperti diketahui dalam dua kali gelaran Tribun Jogja PAF 2012 dan 2013 Mutu harus bertekuk lutut atas sekolah yang berada di Jalan Magelang tersebut. Kedua tim bertemu di partai final, dengan hasil Mutu selalu menyerah. Kekalahan di semifinal yang disebut sebagai final dini tersebut tentu sangat menyakitkan bagi Mutu. Terlebih skor yang ada sangat tipis dengan margin satu gol saja. “Tentu saya kecewa dengan hasil ini. Jika masih ada waktu mungkin kami bias menyamakan kedudukan dan memaksa perpanjangan waktu,” kata Manajer Tim SMA Mutu, Sri Rohadi seusai pertandingan. Menurut Rohadi, masalah mental bermain yang mengakibatkan anak asuhnya keteteran di menit awal dan di babak pertama, terutama kiper Mutu. Sehingga babak pertama empat gol bersarang di gawang Mutu. Menit ke-3 pemain Patbhe, Bima merobek gawang Mutu, disusul oleh pemain nomor punggung 12 Harry di menit ke-4 dan ke13. Sementara pemain nomor

punggung sembilan, Rivaldy merobek gawang Mutu dimenit ke-12. Sementara itu, di babak pertama Mutu hanya bisa mencetak satu gol saja, yakni lewat sontekan pemain Irfan dimenit ke-11. Babak pertama ditutup dengan skor yang sangat mencolok, 4-1 untuk keunggulan SMAN 4 Yogyakarta. Setelah turun minum, Mutu meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya ada dua gol tambahan yang berhasil di torehkan oleh tim yang dikapteni oleh Reza tersebut. Pada menit 21, kapten tim Reza menciptakan gol cantik lewat bola loop yang tak bisa dijangkau oleh kiper Patbhe. Skor berubah menjadi 4-2. Gol tersebut melecut semangat para pemain Mutu dan semakin kesetanan untuk mencetak gol penyeimbang. Di menit 29 pemain nomor punggung delapan Rizky mencetak gol ketiga Mutu, skor semakin menipis 4-3. Namun sayang, sisa waktu yang ada tidak cukup untuk mengubah papan skor menjadi imbang. Hingga peluit panjang, skor 4-3 tetap bertahan. Patbhe berhak melaju ke babak final lagi dengan melawan SMAN 1 Sewon yang menang tipis 1-2 atas MA Mualimin. Final putri Sementara itu di laga final futsal putri akan mempertemukan SMA Stella Duce 2 melawan SMAN 2 Ngaglik. Di semifinal, SMA Stella Duce 2 bermain dengan cemerlang dan mengandaskan ambisi SMAN 1 Sewon untuk bisa bermain di laga final.

Stero julukan SMA Stella Duce unggul cepat di menit pertama melalui permainan cantik Shilda. Gol yang diciptakan oleh pemain nomor punggung tujuh tersebut sontak menggagetkan para pemain Smase. Smase pun meningkatkan intensitas serangan. Namun kokohnya lini belakang membuat Smase terlihat sedikit frustasi. Di babak kedua, Stero justru menjauh lewat gol yang diciptakan oleh Yulfia di menit ke-17. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Haryadi, Pelatih Stero terlihat senang dengan hasil tersebut, karena lolos ke final sudah melebihi target yang diusung. “Strategi khusus yang kami terapkan berjalan dengan baik,” katanya. Dalam laga tersebut, Stero nampak menunggu permainan lawan dan mengandalkan serangan balik cepat. Sementara lawannya, SMAN Ngaglik lolos setelah menang adu penalti atas SMKN 3 Yogyakarta 0-2. Adapun di waktu normal hingga perpanjangan waktu skor 0-0 tetap bertahan, sehingga harus dilanjutkan dengan drama adu penalti. Di adu penalti dua penendang pertama SMKN 3 gagal. Sedangkan dua penendang SMAN 2 Ngaglik sukses menyarangkan bola. Di akhir laga pelatih SMAN 2 Nganglik menyebut bahwa laga berjalan alot. “Tadi pertandingan yang berat. Kami bersyukur bisa menang dan lolos ke final,” ujar Timmy Praheskoro, pelatih SMAN 2 Ngaglik. (dnh)

Anindita Putri W

Pastikan Tonton Laga Final

T

RIBUN Jogja Putih AbuAbu Futsal (PAF) telah memasuki fase puncak, dengan mempertemukan SMA N 4 Yogyakarta kontra SMA N 1 Sewon di partai final putra. Pertandingan ini diprediksi bakal menyedot antusiasme ribuan penonton yang bakal memenuhi tribun Sasana Olahraga Amongraga, Yogyakarta pada Minggu (9/11) hari ini. Utamanya para kaum adam yang notabene menggilai olahraga futsal ini, partai final Tribun Jogja PAF akan menjadi satu pertandingan yang ditunggu-tunggu. Pantas saja, karena pertandingan hari ini akan menjadi pembuktian tim futsal sekolah SMA terbaik di DIY tahun ini. Namun tak hanya menjadi magnet kaum adam, para kaum hawa juga ternyata juga kepincut untuk menyaksikan pertandingan final hari ini. Satu di antaranya adalah Anindita Putri W, pelajar putri asal SMA N 2 Banguntapan, Bantul yang sudah tidak sabar lagi menyaksikan ketatnya pertandingan final hari ini. “Penasaran juara futsal putra tahun ini siapa, jadi besok (hari ini, Red Red) saya akan akan datang menonton pertandingan final,” kata Anindita ditemui di Sasana Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (8/11) malam kemarin. Anindita yang kini duduk di bangku kelas XII itu mengatakan jika

sejak beberapa tahun terakhir tidak pernah ketinggalan menyaksikan turnamen futsal bergengsi di DIY ini. Bahkan dengan lancar ia bisa menyebutkan tim sekolah yang menjadi juara Tribun Jogja PAF pada tahun-tahun sebelumnya. Seru dan menarik, menjadi alasan utama mengapa gadis berparas manis itu selalu menyempatkan datang menyaksikan pertandingan Tribun Jogja PAF. Apalagi jika menyaksikan aksi suporter tim sekolah beraksi dengan koreonya, Anindita menjadi betah berlama-lama di Amongraga. Khusus final hari ini, Anindita mengaku menjagokan Patbhe, julukan tim futsal SMA N 4 Yogyakarta sebagai juara Tribun Jogja PAF. Ini karena menurut Anindita, tim Patbhe bermain bagus dan ia yakin bisa mengalahkan SMA N 1 Sewon. “Sebenarnya saya dukung tim sekolah saya. Tapi karena tidak lolos babak kualifikasi, jadi saya dukung Patbhe di babak final ini,” tutur Anindita. (sus)

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI

MENUJU FINAL - Seorang pemain SMAN 4 Yogyakarta (Patbhe) dijaga ketat dua pemain SMA Muhammadiyah 7 (Mutu) dalam laga semifinal Tribun Jogja Putih Abu Abu Futsal 2014 di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Sabtu (8/11). Patbhe akhirnya melaju ke final setelah mengandaskan Mutu dengan skor 4-3.

Panitia Cetak 9 Ribu Lembar Tiket Final

● Sebagian Pendapatan Tiket Final Disumbangkan YOG YA, TRIBUN - Hari ini, Minggu OGY (9/11) gelaran futsal bergengsi antar-SMA Sederajat se-DIY Tribun Jogja Putih Abu-abu Futsal (PAF) 2014 mencapai partai puncak. Di futsal putra, laga final mempertemukan SMAN 1 Sewon melawan SMAN 4 Yogyakarta. Sementara di futsal putri SMAN 2 Ngaglik akan melawan SMA Stella Duce 2. Panitia pun mencetak 9 ribu lembar tiket untuk partai final yang diprediksi akan menghadirkan permainan yang alot dan menegangkan tersebut. Adapun harga tiket tersebut senilai Rp13 ribu. Dari jumlah tersebut, nantinya sebanyak Rp1.000 dari tiket yang terjual akan disumbangkan kepada yang membutuhkan bersama Asosiasi Futsal Daerah yang

berada di bawah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY. “Nantinya akan ada bakti sosial yang akan digelar bersama Asosiasi Futsal Daerah. Jadi selain dengan membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan seru di Tribun Jogja PAF, suporter dan penonton sudah ikut menyumbang untuk kegiatan bakti sosial,” ujar penasehat PAF, Theodorus Danang, Sabtu (8/11). Sementara untuk tiket suporter di partai final, tidak ada potongan harga seperti pada babak penyisihan yang lalu. Harga yang dipatok bagi suporter sekolah maupun bagi penonton umum sama, yakni Rp13 ribu. Namun untuk pembelian melalui koordinator suporter tiap

sekolah masih bisa dilakukan di partai final ini. Sementara itu untuk partai final akan ada menghadirkan beragam hiburan yang akan memanjakan para suporter dan penonton yang datang ke Sasana Olahraga Among Raga Yogyakarta. Pemutaran video Sebelumnya diberitakan bahwa akan ada hiburan orkestra dari JTTF orkestra yang anggotanya merupakan alumni dari SMM Yogyakarta. Dalam partai final tak hanya orkestra saja yang akan menghibur suporter dan penonton, namun akan ada pemutaran video dan video mapping. “Untuk video akan ada dua video yang akan diputar yakni video tentang pelajar Yogya dan

yang satunya adalah video tentang road to final TJPAF,” ujar Koordinator acara TJPAF 2014, Mega Putri. Video tersebut nantinya akan dimainkan di atas lapangan yang akan disulap menjadi layar raksasa. Sehingga semua penonton yang hadir bisa melihat video tersebut dari semua sisi tribun Sasana Olahraga Among Raga Yogyakarta. “Untuk video nantinya lapangan yang akan menjadi layarnya, sehinga semua yang ada di GOR bisa melihat dengan jelas. Untuk itu kami menyiapkan dua unit proyektor 7.000 lumens dan giant screen berukuran 30 x 15 meter,” ujar Yudo Hadianto, Koordinator Perlengkapan TJPAF 2014. (dnh)

Ilham Berpeluang Rebut 2 Gelar Pribadi YOG YA, TRIBUN - Selain laga final yang akan OGY dipastikan berlangsung dengan seru, pada hari ini Minggu (9/11) juga akan diketahui siapa yang akan menjadi pemain terbaik atau best player. Panitia pun sudah merilis beberapa nama yang akan berkesempatan untuk meraih gelar tersebut, baik itu untuk putra maupun putri. Untuk pemain terbaik putra, muncul dua nama yakni pemain nomor punggung 17, Ilham dari SMAN 1 Sewon dan pemain SMAN 4 Yogyakarta, Irvan yang juga kapten tim.

SUS

1

3

Keduanya terpilih karena dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni selain juga tidak menerima kartu. Sementara itu untuk gelar pencetak gol terbanyak atau topskor, kemungkinan akan diraih oleh pemain nomor punggung 17 Ilham. Hingga laga semifinal kemarin, Ilham sudah memimpin deretan topskor dan akan sulit untuk dikejar oleh pemain lain. Ilham sudah mencetak 10 gol. “Sedangkan untuk pemain terbaik putri,

ada dua nama yang berpeluang menjadi pemain terbaik. Yakni Yuni dari SMAN 2 Ngaglik dan Gege dari SMA Stella Duce 2 atau Stero,” ujar Koordinator Bagian Pertandingan Tribun Jogja PAF 2014, Halim. Sementara itu untuk topskor putri ada dua nama dari dua tim yang sudah tersisih. Mereka adalah Hesti Wulantari dari SMAN 2 Wates yang sudah mengoleksi 9 gol dan Oktavianti dari SMKN 3 Yogyakarta yang sudah mencetak gol yang sama dengan Hesti. (dnh)

2

4 TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY

GRAFIS MG / RONANG PRATAMA

5

Foto 1: Suporter SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Foto 2: Pemain SMAN 1 Sewon ditenangkan rekannya. Foto 3: Pemain SMAN 1 Sewon dibendung pemain Stella Duce 2 Foto 4: Pemain SMKN 3 Yogyakarta menangis histeris Foto 5: Penjaga gawang Sewon menghadang bola


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 09-11-2014 by tribun jogja - Issuu