Tribunjogja 04-12-2014

Page 22

Soccer Land CMYK

Jogja

KAMIS P AHING 4 DESEMBER 2014 PAHING

Persebaya Nunggak Gaji Pemain Selama Tiga Bulan LABEL sebagai klub kaya memang melekat pada Persebaya Surabaya. Namun siapa sangka, klub berjuluk Bajuk Ijo ini masih menunggak pembayaran gaji ke pemainnya untuk kompetisi ISL yang sudah dilewati. Gaji yang belum dibayarkan manajemen meliputi Bulan September, Oktober, dan November. Keterlambatan gaji inilah yang harus diselesaikan manajemen, secepatnya. “Masih belum dibayar, Mas,” kata Fandi Eko Utomo, pemain muda Persebaya, Rabu (3/12). Keterlambatan pembayaran gaji sudah menjadi pemandangan biasa di Persebaya sejak putaran kedua musim lalu. (tribunnews)

HALAMAN 22

TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO/GRAFIS/SULUH PRASETYA

Arwin Pilih Jalani Apa yang Ada di Depan Mata BEBERAPA musim terakhir membela Persiba Bantul, Arwin Rabdha merasa Persiba memberikan banyak pelajaran dan pengalaman baginya. Meski demikian, khusus musim depan pemain asli Makassar itu tak menjamin bakal kembali ke Bantul dengan berbagai pertimbangan. Saat ini, Arwin mengaku masih berada di kampung halamannya di Makassar. Ketika ditanya mengenai rencananya musim depan, ia mengaku masih bimbang apakah ke Persiba lagi atau hengkang ke klub lainnya. Menurut Arwin, masih ada beberapa hal yang membuatnya perlu berpikir sebelum menentukan pilihan terbaik. Tak dipungkiri Arwin, sebenarnya dirinya masih belum punya pandangan pasti akan merapat ke klub mana, musim depan. Pilihan antara

Nama TTL Posisi Usia Tinggi Berat

main di klub yang bisa benarbenar memberikan hak pemain. Tapi saya pun sadar di Indonesia hanya sedikit klub yang mampu melakukannya,” lontarnya. Kemudian pilihan lain yang bisa diambil Arwin, adalah mencari klub lain. Namun lagi-lagi, Arwin mengaku masih bimbang memutuskannya. Sebab, pindah klub baru menuntutnya harus bisa beradaptasi dan menyesuaikan semua hal menyangkut tim tersebut. “Kekhawatiran saya, jika memang saya pindah nanti klub tersebut juga tak bisa memberikan hak saya sebagai pemain,” kelit Arwin. Padahal beberapa waktu terakhir, tawaran bergabung di klub profesional datang kepada Arwin setelah sisa masa kontraknya bersama Persiba usai. Tanpa ingin menyebut klub yang menawarinya itu, beberapa klub diakuinya membuatnya kepincut dan sedikit punya keinginan bergabung. Namun dengan alasan

STORY HIGHLIGHT Akui Persiba telah banyak memberikan pelajaran pada karier sepak bolanya Akui telah dapat tawaran klub lain musim depan Merasa nyaman dan dekat dengan suporter dan manajemen Persiba Tak mau terjebak pada pengalaman musim sebelumnya soal masalah finansial klub ingin lebih berhati-hati dan belajar pengalaman musim sebelumnya, Arwin memilih untuk menunggu. Setidaknya, sampai mendekati digulirnya kompetisi musim depan mengingat kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan Divisi Utama (DU) musim 2014 baru saja kelar. “Saya masih ingin memikirkannya secara matang. Toh masih ada waktu bagi saya mempertimbangkan semuanya, sebelum memilih salah satu tim,” kata Arwin. (sus)

Terkesan Eks-Pelatih PSM Junior

Arwin Rabdha Makassar, 1 Juni 1986 Gelandang bertahan 23 165 cm 58 kg

ARWIN Rabdha dikenal sebagai pemain mungil, namun lincah dan berani ‘bertarung’ di lapangan hijau. Tak heran, tugasnya sebagai gelandang bisa dijalankannya secara baik, karena ia juga punya penguasaan bola bagus, serta mental istimewa. Tak banyak yang tak tahu bahwa karakter Arwin tersebut muncul sejak ia masih merintis kariernya di PSM Makassar junior. Mengerucut ke sosok perorangan, Kusnaidi adalah pelatih yang berperan banyak membentuk mental Arwin

Karier 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-

bertahan di Persiba atau pindah klub lain, akunya, masih ada sisi positif dan negatifnya. “Tapi saya juga belum bisa putuskan sampai saat ini. Saya memilih menjalani apa yang ada di depan saya,” kata Arwin, Rabu (3/12) kemarin. Kembali ke Persiba, akunya, masih menjadi prioritasnya karena ia sudah lama bermain di Bantul. Apalagi faktor kedekatan dengan suporter dan manajemen Persiba, bisa menjadi nilai positif tersendiri. Layaknya tempat tinggal, ia masih menganggap Persiba sebagai rumah keduanya. Sayang, tandasnya, pilihan kembali ke Persiba bukan tanpa risiko dan sisi negatif. Kepastian Persiba yang turun kasta ke level Divisi Utama menjadi pikiran Arwin. Terlebih, beberapa masalah yang menimpa Persiba pada dua musim terakhir menyangkut finansial tim menjadikan Arwin harus berpikir ulang. “Kalau saya, inginnya

PSM Perseman Persita Tanggerang Persikab Bandung Persiba Bantul

seperti sekarang ini. Dijelaskan Arwin, Kusnaidi adalah mantan pelatihnya kala membina ilmu di PSM Makassar junior. Dari Kusnaidi lah, Arwin mengaku banyak mendapat pelajaran dan ilmu berharga sebagai modal yang memengaruhi sepak bola profesional dewasa ini. “Dia (Kusnaidi) adalah pelatih tegas, keras dan disiplin, tapi sangat baik kepada pemain. Bagi saya, dia banyak menginspirasi saya dalam bermain sepak bola,” kata Arwin. Dikatakan Arwin, dari tangan dingin Kusnaidi ini banyak pemain-pemain

besar di Indonesia bermunculan. Diantaranya pemain nasional yang sempat merasakan dilatih Kusnaidi adalah mantan Timnas senior berposisi bek, Hamka Hamzah. Sayang, sosok Kusnaidi tersebut telah meninggal dunia. Namun bagi Arwin, pelajaran dan kenangan yang diberikan Kusnaidi kepadanya akan terus ia ingat sampai kapanpun. “Sampai sekarang saya masih ingat dan terus akan selalu menerapkan prinsip yang ia tanamkan kepada pemain yaitu terutama berani dan disiplin,” lanjutnya. (sus)

Timnas U23 Lawan Qatar di Australia Tim Diisi Pemain Hasil Seleksi Tahap Pertama YOG YA , TRIBUN - Awal tahun OGY depan, tepatnya 5 Januari 2015, Tim Nasional U23 akan melakoni laga uji coba internasional perdana di Australia. Tim yang akan dihadapi anak asuh Aji Santoso tersebut adalah tim senior Qatar. “Qatar mengajak uji coba di Australia, tim Qatar senior. Karena Qatar juga tengah melakukan persiapan Piala Asia,” ujar Pelatih Timnas U23, Aji Santoso, di Stadion UNY,

Rabu (3/12). Aji memastikan, pertandingan tersebut dilakukan karena semua sudah disetujui. Bagi Qatar pertandingan persahabatan ini untuk persiapan piala Asia, sedang bagi Timnas U23 sebagai ajang seleksi sebelum berlaga di SEA Games 2015. “Semua sudah oke, kalau untuk kita ini merupakan ajang seleksi untuk melangkah ke SEA Games,” ujarnya.

Terkait pemain, Aji Santoso menyebutkan pemain yang lolos seleksi tahap pertama yang akan dipasang pada laga tersebut. Selain ditambah beberapa pemain lain yang saat ini masih belum bergabung, semisal Evan Dimas, Manahati Lestusen, Alvin Tuasalamony, dan Syaiful Indra Cahya. Sementara agenda uji coba yang ingin dilakukan Timnas U23 hingga bergulirnya SEA Games direncanakan ada 10

hingga 12 kali. Uji coba itu diantaranya dilakukan lawan tim luar negeri. “Jadwal sudah ada, namun lawan-lawannya masih tentatif,” ujar Aji. Sementara dari beberapa hari proses seleksi tahap pertama, Aji mengaku sudah mengantongi nama-nama yang layak mengisi skuat Timnas U23. Seleksi tahap pertama akan digelar hingga 6 Desember mendatang. (dnh)

Delapan Besar Liga Nusantara Dimulai Jadwal Pertandingan Babak Delapan Besar

Liga Nusantara GRUP 11 Kamis 4 Desember Perserang vs Persigar Garut PS Badung vs Perssu Sumenep Sabtu 6 Desember Persigar Garut vs PS Badung Perssu Sumenep vs Perserang Serang Selasa 9 Desember Persigar Garut vs Perssu Sumenep Perserang Serang vs Ps Badung

15.30 Std Sultan Agung 18.30 Std Sultan Agung 15.30 Std Sultan Agung 18.30 Std Sultan Agung 15.30 Std Sultan Agung 18.30 Std Sultan Agung

GRUP 12 Jumat 5 Desember Laga FC vs Persibas Banyumas Persatu Tuban vs PS Batam Minggu 7 Desember Persibas Banyumas vs Persatu Tuban PS Batam vs Laga FC Rabu 10 Desember Persibas Banyumas vs PS Batam Laga FC vs Persatu Tuban

15.30 Std Sultan Agung 18.30 Std Sultan Agung 15.30 Std Sultan Agung 18.30 Std Sultan Agung 15.30 Std Sultan Agung 18.30 Std Sultan Agung

YOG YA, TRIBUN - Pertandingan OGY Delapan Besar Liga Nusantara digulirkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, mulai Kamis (4/12) hari ini. Laga di Grup 11 antara Perserang Serang kontra Persigar Garut menjadi laga pembuka partai 8 Besar Liga Nusantara. Keduanya akan bertanding pada laga pertama pukul 15.30. Kemudian disusul dua tim lainnya dari Grup 11, PS Badung kontra Perssu Sumenep pada pukul 18.30. Sementara Grup 12 akan memulai pertandingan pada Jumat (5/12) besok. Laga pertama Grup 12 akan mempertemukan Laga FC melawan tim dari Jawa Tengah, Persibas Banyumas, pukul 15.30. Sementara pada laga kedua bertemu Persatu Tuban kontra PS Batam pada pukul 15.30. Babak delapan besar ini akan berlangsung hingga Rabu (10/9) mendatang, dengan sistem setengah kompetisi. Sementara itu, pada pertandingan terakhir masing-masing grup saling menentukan, akan dilangsungkan secara bersamaan. “Dimana satu laga akan digelar di stadion alternatif, yakni Stadion

Mandala krida, dengan waktu kick off pukul 15.30,” ujar Supervisor Panpel Pertandingan 8 Besar Liga Nusantara, Dessy Arifianto, pada pertemuan teknik yang diikuti perwakilan seluruh tim yang akan bertanding, Rabu (3/ 12). Setiap grup akan diambil dua tim, juara grup dan runner up, lolos semifinal. Laga semifinal akan digelar pada 12 Desember mendatang, di Stadion Sultan Agung Bantul. Sedangkan laga Final akan digelar di tempat yang sama pada 14 Desember mendatang. Sedangkan tim yang berhak lolos ke Divisi Utama akan diambil tiga tim dari masing-masing grup. Sehingga hanya juru kunci grup yang dipastikan tak lolos Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Sementara pada kesempatan sama, Ketua Panpel Dwi Irianto mengharapkan, agar semua tim menjunjung tinggi dan mengedepankan sportivitas dan asas fairplay. Pria yang akrab disapa Mbah Putih itu berharap, tragedi sepak bola gajah tak terulang pada 8 Besar Liga Nusantara. (dnh)

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI

GAMES - Latihan tim sepak bola PON Remaja DIY digelar lagi di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (3/12).

Pelatih Maksimalkan 18 Pemain YOGYA, TRIBUN - Tim sepak bola PON Remaja DIY berlatih lagi di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Rabu (3/12) sore kemarin. Latihan ini untuk memantapkan persiapan sebelum berangkat ke Surabaya, tempat digelarnya PON Remaja 2014. Pada latihan tersebut beragam materi diberikan tim pelatih. Misalnya mengenai organisasi permainan, pola bertahan dan penyerangan. Kontingen sepak bola PON Remaja DIY akan diisi 18 pemain. Jumlah 18 pemain ini dirasa sangat minim dan riskan, terlebih sistem yang digunakan pada babak penyisihan awal adalah grup. “Jumlah 18 pemain sebenarnya kurang dan minim. Namun mau bagaimana lagi,” ujar arsitek tim, Sambudiana, Rabu (3/12). Terlebih jika dihitung di luar kiper, hanya ada 16 pemain. Praktis, hanya ada lima pemain pengganti yang ada di bench.

Karena itu, beberapa pemain diharapkan bisa mengisi pos di luar yang selama ini mereka tempati. Hal ini bisa menjadi antisipasi jika ada pos tertentu yang perlu ditambal. “Ada beberapa pemain yang bisa bermain di luar posisinya. Misalnya, Yoga Pratama yang bisa ditempatkan di depan dan tengah,” ujarnya. Sementara terkait lawan-lawan yang akan dihadapi, DIY akan bertemu Sumatera Barat wakil dari Sumatera 1 dan Kalimantan Timur, wakil dari Kalimantan 1 di grup A. Pembagian grup tersebut berdasar informasi yang tercantum di situs resmi PON Remaja, www.ponremaja.com. Dicantumkan pula bahwa pembagian tersebut berdasar atas surat sekjen PSSI Joko Driyono tertanggal 17 November 2014 nomor 1765/UDN/1121/XI-2014. (dnh)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 04-12-2014 by tribun jogja - Issuu