
1 minute read
Penerapan Strategi Bisnis
Penerapan
Strategi Bisnis
Advertisement
Strategi PT ARI dalam pengembangan segmen bisnis EPC dan segmen bisnis trading mineral sesuai dengan Analisa SWOT yang diuraikan sebelumnya :
Strategi Segmen Bisnis EPC
• Tetap mengandalkan support supplier/pabrik produk branded seperti yang berjalan selama ini dengan peningkatan kualitas jasa serta penyesuaian harga yang lebih kompetitif. • Memperluas jaringan Kerjasama dengan pihak supplier dengan mengandalkan positioning dan likuiditas PT ARI saat ini. • Penetrasi bisnis ke pasar-pasar pemilik smelter di luar PT ANTAM Tbk, termasuk penjajakan
Kerjasama dengan pihak supplier eksisting di smelter-smelter tersebut.
Strategi Segmen Bisnis Trading Mineral
• Penyelesaian perizinan IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan Mineral di instansi terkait perizinan. • Melakukan kontrak langsung dengan trading arm smelter untuk menjamin adanya kepastian pembayaran jasa trading mineral. • Melakukan kontrak jangka menengah dengan pemilik ore dan pemilik tongkang untuk menjamin kepastian suplai ore ke pihak smelter. • Memastikan keterlibatan surveyor yang dapat menjamin kualitas hingga di terima di discharging point milik smelter. • Menjajaki peluang sourcing ore dari PT ANTAM Tbk untuk suplai ore ke smelter di Indonesia Timur, sesuai dengan kebutuhan spesifikasi smelter.
Strategi Segmen Bisnis Trading Emas
• Melakukan kontrak langsung dengan pemilik IUP/PESK untuk menjamin adanya kepastian sumber emas dengan potensi yang memadai. • Melakukan kontrak Kerjasama dengan Lembaga pengkaji teknologi pengolahan emas dan
Lembaga lingkungan hidup untuk memastikan produk emas dapat terolah dengan efektif dan aman dari pencemaran lingkungan. • Memastikan keterlibatan surveyor yang dapat menjamin kualitas hingga di terima di pabrik pengolahan emas (refinery) Jakarta.
Strategi Segmen Bisnis Pengelolaan limbah (Red Mud)
• Melakukan kontrak Kerjasama dengan Lembaga pengkaji teknologi pengolahan limbah dan
Lembaga lingkungan hidup untuk memastikan produk akhir limbah dapat terolah dengan efektif dan aman dari pencemaran lingkungan. • Melakukan kontrak langsung dengan pemilik Smelter untuk menjamin adanya kepastian sumber limbah dengan potensi yang memadai. • Memastikan bahwa konsep zero waste yang diharapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dapat direalisasikan dengan tetap mendukung produktifitas produksi dari smelter bauksit dan atau timah di Indonesia.