30
SENIN 10 JANUARI 2011
TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono diwawancarai wartawan usai laga final Indonesia melawan Malaysia,(kiri). Suporter Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap Timnas meski tak meraih juara Piala AFF (kanan).
Masyarakat Lebih ’Ngeh’ Suzuki AJANG ASEAN Football Federation (AFF) lebih hidup lagi ketika Firman Utina dkk Suzuki Cup 2010 sudah berakhir 29 Desember berjuang di lapangan. 2010 lalu. Namun, turnamen sepak bola rutin Tim Garuda tampil padu menaklukan tim setiap dua tahun itu membawa dampak positif Malaysia 5-1, Laos 6-0 dan Thailand 2-1 di babak bagi Suzuki di Indonesia. Perusahaan otomotif grup. Kemudian, babak semi final, tim Indonedengan moto change & chalange ini mengalami sia melumat Filiphina 1-0 di leg pertama dan peningkatan penjualan produkkedua untuk berhak ke final. produk Suzuki. Meski di babak final Timnas Terutama wilayah Kaltim, gagal merebut juara, puncak masyarakat kini lebih mengenal dukungan tetap mengalir dan sadar dengan merk Suzuki dengan Stadion Gelora Bung sehingga mempercayai Karno (GBK). produknya. “Suzuki di Sebanyak 95.000 penonton masyarakat tambah dikenal. menyaksikan Timnas Mereka ngeh ketika mengalahkan Malaysia 2-1 menemukan merk Suzuki di dalam stadion. Rekor jumlah Piala AFF. Ada peningkatan penonton dalam stadion penjualan dari sebelumnya saat ditambah suporter bertahan di ini di Indonesia termasuk luar GBK seperti menyamai Kaltim,” kata Head Sales olahraga terpopuler di dunia Marketing, Ismedi Syahruddin, ini tahun pada 1986. Ketika itu, Jumat (7/1). Timnas Indonesia lolos ke Menurut Ismedi, Piala Dunia bila saja tidak diterimanya Suzuki di hati takluk dari tim Korea Selatan. pengguna otomotif Hal tersebut menjadi HO/SUKRI mempengaruhi kepercayaan tonggak sejarah bangkitnya Wartawan Tribun Kaltim MYamin masyarakat menggunakan sepakbola Indonesia saat bersama Suzuki Kaltim menyakproduk otomotif kendaraan. sekarang. Presiden RI Susilo sikan final AFF Suzuki Cup. “Penjualan kendaraan Suzuki Bambang Yudhoyono saat gelaran Piala AFF sangat menyaksikan timnas tak jauh terasa naiknya di Kaltim. Saya rasa juga di rombongan Suzuki dari seluruh Indonesia di seluruh Indonesia,” katanya. Stadion GBK. Usai pertandingan, Presiden Pada AFF Suzuki Cup 2010, 1-29 Desember merasa tetap bangga dengan timnas meski tak 2010, Indonesia mendapatkan kesempatan juara Piala AFF. “Saya tetap bangga dengan menjadi tuan rumah pada fase Group. Ketika timnas. Ini awal kebangkitan sepakbola itu, PT Suzuki Indomobil Sales melakukan Indonesia,” katanya diwawancarai wartawan aktivitas marketing yang bertujuan untuk ketika meninggalkan ruang VIP Stadion GBK. meningkatkan penjualan produk-produk Kompetisi AFF Suzuki Cup dahulu dikenal Suzuki secara umum. dengan nama Tiger Cup, namun semenjak Selain itu, Suzuki meningkatkan nilai sadar tahun 2008 Suzuki Motor Corporation Japan merk Suzuki kepada masyarakat umum. telah menjadi sponsor utama didalam AFF CUP AFF Suzuki diketahui mempertandingkan competition. Sepuluh negara yang turut serta tim sepakbola nasional se-Asia Tenggara dan dalam AFF SUZUKI 2010 adalah Indonesia, mendapat respons tinggi di kalangan Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, Singapore, masyarakat Indonesia mendukung Timnas. Myanmar, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. Tak sekadar dukungan suporter diberikan, Namun Kamboja dan Timor Leste tidak lolos namun rasa persatuan dan cinta tanah air seolah fase grup. (min)
Suzuki Sponsor Utama AFF Cup 2010
Suzuki Kaltim Nonton Final di GBK MENJADI bagian sponsor utama Piala Asean Federation Football (AFF) Suzuki 2010 lalu, PT Samekarindo Indah Suzuki Kalimantan Timur ikut menonton leg kedua final pertandingan Tim Nasional Indonesia melawan tim Malaysia. Dalam rombongan itu, Wartawan Tribun Kaltim Muhamad Yamin mendapat kesempatan tergabung didalamnya. Berikut laporannya. HARI Rabu (29/12), sekitar pukul 11.00 WIB, cuaca mendung menyelimuti Kota Jakarta. Sebelum mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Pesawat Lion Boeing 737 yang membawa kami, mengalami guncangan sekitar dua menit di udara melewati awan kabut tebal sebelum sampai tujuan. Menunggu giliran penumpang keluar dari pesawat, tiga pemuda berkaos timnas mengisi kursi penumpang belakang kami, sudah mulai sibuk. Untuk menyaksikan langsung pertandingan Indonesia Malaysia, mereka rela merogoh uang ongkos perjalanan cukup mahal dan membeli tiket Rp 400 ribu per orang ke Stadion GBK. Ya, rasa
nasionalisme sebangsa dan setanah air begitu hidup hari itu. Dukungan mengalir dari berbagai daerah diberikan kepada tim Garuda Firman Utina dkk. Kami menuju Hotel Atlet Century Park, tepat berada tepat di depan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Di hari kerja, pukul 13.00 WIB, masyarakat Jakarta di stadion GBK, sudah ramai. Pedagang kaos timnas menjamur di pinggir jalan stadion. Begitu juga di dalam hotel, suasana hari itu olahraga sepakbola bukan lagi milik kaum laki-laki dewasa. Tontonan sepakbola milik anggota keluarga mulai dari balita, ibu rumah tangga hingga orang lanjut usia. Semua berlomba untuk memakai kaos timnas. Kalau perlu, kedua pipi merona pun ditandai warna merah putih, lambang bendera Negara Indonesia. Sebagai sponsor, rombongan Suzuki dari seluruh daerah di Indonesia mendapat jatah kelas VIP tribune, tepat sebelah kanan dengan kursi penonton para pejabat negara. Kami masuk
lewat pintu XII dengan pemeriksaan anggota Paspampres. “Bawa korek nggak?,” tanya petugas Paspampres mencari korek gas api yang dibawa penonton untuk mencegah hal-hal tak diinginkan. Berada dalam stadion, hiburan band musik di pinggir lapangan rumput disuguhkan. Turut menghibur Syahrini, Ruth Sahanaya, dan Edo Kondologit. Artis ibukota itu bergantian menyemangati puluhan ribuan penonton. Lagu nasionalisme dilantunkan di antaranya berjudul Bendera, Garuda di Dadaku, dan Kebyar-Kebyar. Usai itu, saatnya pertandingan dimulai dengan kedatangan rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono. Kedua tim, Indonesia dan Malaysia keluar dari ruang ganti. Pertandingan babak pertama, tim Indonesia langsung tampil menyerang. Puncaknya, menit ke 19 wasit Peter Daniel Green dari Australia memberi hadiah pinalti setelah terjadi hand ball oleh pemain malaysia. Sayangnya, eksekusi Firman
Utina gagal mencetak gol. Peluang juga didapatkan Cristian Gonzales menit ke 25 melalui tandukan belum cukup bisa menaklukan kiper Malaysia Khairul Fahmi Che Mat. Di sela istirahat 15 menit menuju babak kedua, melalui pengeras suara, diumumkan bahwa penonton di Stadion GBK mencapai 95.000 penonton. Jumlah penonton tim Indonesia ini dikejutkan gol striker Malaysia Mohd Safee Sali di menit ke 54. Suporter tetap bersemangat menyaksikan timnya bangkit. Puncaknya, Nasuha mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 1-1 menit ke 73. Stadion GBK bergemuruh menyambut keberhasilan timnas. Semangat timnas semakin tinggi, gol kedua diciptakan M Ridwan menit ke 87 mengubah skor 2-1 untuk Indonesia. Malam itu, skuat Garuda kalah dengan terhormat atas Malaysia di final Piala AFF. Indonesia hanya kalah agregat 4-2 dimana timnas takluk mencolok di Stadion Bukit Jalil 0-3. (*)
Latar Belakang AFF SUZUKI CUP 2010 SUZUKI kembali mendukung kegiatan turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh ASEAN Football Federation (AFF), dengan menjadi sponsor utama dalam AFF Suzuki Cup 2010. Tahun ini merupakan kali kedua, Suzuki Motor Corporation sebagai sponsor utama di Piala AFF sejak
tahun 2008, yang sebelumnya dikenal dengan Tiger Cup. Tentunya, Suzuki sangat bangga dapat berperan serta dalam kegiatan sepak bola terbesar dan menarik di ASEAN ini, seperti yang dikatakan Toshihiro Suzuki, Director and Senior Managing Executive Officer & Chief Director of Overseas Sales of Suzuki Motor Corporation belum lama ini. “Ini adalah suatu
Splash, SX-4, dan Karimun Naik 25 Persen AKHIR tahun 2010, seiring gelaran AFF Suzuki Cup meningkatkan penjualan kendaraan roda empat di Kalimantan Timur. Sekitar 25 persen, penjualan meningkat. Terutama untuk mobil yang
memiliki kelebihan irit bahan bakar. Di antaranya Splash, di kelas sedan mungil. Mobil Splash merupakan kendaraan yang memadukan mobil irit bahan bakar yang dilengkapi kenyamanan bagi pengendaranya. Kendaraan lain yang penjualannya meningkat adalah mobil SX-4 yaitu kendaraan jenis pertama di kelasnya yang diciptakan ‘hidup di dua alam’. “Mobil SX4 merupakan mobil jenis pertama di kelasnya dapat dipakai di jalan raya perkotaan yang
mulus dan jalan medan berat. Mobil ini kelas over yang bentuknya lebih tinggi dan Suzuki memang andal dalam kendaraan jenis ini,” kata Head Sales Suzuki Kaltim Ismedi. Selain itu, dampak AFF Suzuki 2010 juga dirasakan penjualan kendaraan New Karimun Estilo di kelas small car. Mobil Karimun merupakan kendaraan jenis pertama city car di Indonesia yang dibuat Suzuki sebelum tahun 2000. Kini, Karimun Estilo membawa perubahan baru dari segi teknologi dan modelnya yang lebih manis, tidak kotak dengan mesin yang lebih responsif namun tetap irit bahan bakar. “Di tahun 2011 ini, penjualan Karimun diprediksi terjadi peningkatan. Sedikit banyak AFF Suzuki Cup membuat image Suzuki lebih dikenal di masyarakat dan Karimun sudah punya nama besar sebagai mobil pertama city car di Indonesia. Untuk membeli Karimun Estilo terbaru saat ini bisa dilakukan dan tidak perlu indent lama,” kata Ismedi. (min)
Suzuki Splash
kehormatan bagi kami, Suzuki Motor Corporation, untuk mendukung Piala AFF. Dengan bangga kami menjadi sponsor utama acara tersebut sejak 2008. AFF Suzuki Cup merupakan event terbesar, paling menarik di ASEAN, yang dapat menyatukan masyarakat, rakyat maupun suku bangsa melalui kegemaran yang sama, yaitu sepakbola. Kami percaya
bahwa melalui dukungan kami pada acara ini, para penggemar sepakbola akan memiliki kesempatan untuk merasakan dan mengalami hubungan yang dekat dan khusus dengan Suzuki; mobil, motor, dan outboards; produknya yang banyak merupakan bagian dalam kehidupan sehari-hari di wilayah tersebut. (dari berbagai sumber/min)