tribun market
SELASA 3 MARET 2009
3
Palm Hills Bidik Pasar Menengah Atas ● Bangun The Residence dan The Pavilion BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah mengambil alih sebagian lahan PT Daksa Kalimantan Putra yang belum tergarap, Manajemen Palm Hills Development mengembangkan wilayah tersebut ke arah perumahan berkonsep e-living. Mereka membangun dua kluster ekslusif , The Pavilion dan The Residence. Perumahan yang membidik pasar menengah ke atas ini didesign khusus tak hanya sebagai rumah hunian yang nyaman dengan mengutamakan areal hijau, tetapi dapat pula menjadi investasi. Khususnya The Residence yang dibandrol seharga Rp 1,7 miliar hingga Rp 3,4 miliar per unit. Karena tak hanya menggunakan bahan bangunan yang bermutu, setiap rumah juga dilengkapi kolam renang pribadi dan perabot atau full furnish. Sehingga bisa langsung disewakan pada orang yang membutuhkan. Bahkan Palm Hills Development pun bersedia membantu pemilik
unit untuk mencari penyewa. “Pembeli unit di The Residence tak perlu repot-repot membeli lemari, tempat tidur atau sofa. Karena semuanya sudah kami sediakan termasuk perabot dapur seperti alat makan serta meja makan. Istilahnya, pembeli cukup bawa koper berisi pakaian saja. Jadi mau ditinggali sendiri atau disewa tinggal masuk saja,” kata Mayana B Utami, Direktur Palm Hills Development dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Pemasaran Palm Hills City, Senin (2/3) sore. Tak hanya itu, sebagai hot product, penghuni The Residence juga dimanjakan dengan sistem keamanan terpadu yang berbasis elektronik berikut CCTV di setiap sudut hunian. Tidak setiap orang bisa masuk ke The Residence. Karena untuk membuka gerbang masuk diperlukan kartu elektrik yang discan di depan pintu masuk. Selain itu, pengembang juga menyediakan jaringan hotspot/ WiFi di setiap rumah, termasuk fasi-
litas listrik dan air mandiri. “Sistem keamanan yang kami terapkan sesuai dengan kebutuhan kalangan menengah atas dan ekspatriat yang menomorsatukan privasi dan keamanan, layaknya tinggal di apartemen,” ujar Maya. Berbeda, Cluster The Pavilion yang bergaya vila menggunakan desain minimalis dengan unit yang lebih kecil dibanding The Residence. Hunian yang dibandrol seharga Rp 400 hingga Rp 700 jutaan ini memiliki lokasi yang cukup tinggi dengan pemandangan laut. Meski desainnya sama, tetapi masing-masing unit bisa berbeda rancang bangun-nya. Sebab, pembangunan unit mengikuti kontur lahan yang ada. Sehingga ada rumah dengan bagian belakang yang lebih tinggi, ada yang sejajar ada pula yang lebnih rendah. Progres kedua cluster tersebut, menurut Maya sudah masuk tahap infrastruktur. Cluster The Residence sudah terjual sembilan unit, dan sebagian sudah tahap finishing. Sedangkan The Pavilion sudah terjual 15 unit dan saat ini sedang pada tahap pembangunan unit berikut infrastrukturnya. (sar) FOTO-FOTO: TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Personel Ungu, Makki, Onci, dan Rowman berfoto bersama Direktur PT Samekarindo Indah, Rudy Suardana dan istri saat menyambangi kantor PT Samekarindo Indah BAlikpapan, Senin (2/3).
Band Ungu Sambangi Suzuki Samekarindo Indah Balikpapan
Onci Diserbu Karyawan Diajak Berfoto TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Unit rumah di Cluster The Residence yang ada di Palm Hills City.
Hadiah Langsung Blackberry atau Berlian PALM Hills Development memberikan tawaran menarik bagi pembeli unit di The Residence maupun The Pavilion. Yakni, hadiah langsung berupa Blackberry atau perhiasan berlian. “Pokoknya cukup melakukan transaksi pembelian unit, kami langsung memberikan hadiah sesuai pilihan pembeli. Tawaran ini
berlaku hingga 9 Maret mendatang, “ kata Mayana B Utami, Direktur Palm Hills Development. Pembeli yang ingin mengetahui lebih jauh tentang perumahan The Residence dan The Pavilion bisa mendatangi stan pameran Palm Hills City di arena pamer Plaza Balikpapan. (sar)
Gratis Terima SMS di Semua Negara ● Tarif Internasional Roaming Makin Simpel dan Transparan BALIKPAPAN, TRIBUN - Telkomsel meluncurkan tarif jelajah roaming (International Roaming) yang lebih mudah, sederhana dan transparan.Yakni menyederhanakan tarif ini dengan membaginya menjadi tujuh zona negara tanpa time band, memakai standar mata uang global yakni US Dollar dan untuk penagihan ke pelanggan tetap dalam mata uang rupiah yang dikonversikan sesuai rate IMF ter-update. Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto melalui Corporate Communication Regional Kalimantan, Rina Dwi Noviani mengatakan skema tarif baru ini memberlakukan gratis terima SMS, kirim SMS hanya USD 0,45
di semua negara, time unit untuk voice dan video call per 1 menit hingga time unit untuk akses data per 10 kb sudah termasuk komponen surcharge. “Skema baru ini memungkinkan pelanggan menghitung sendiri tagihan pemakaian roaming-nya agar mampu meminimalisir biaya pemakaian yang tidak diketahui,” kata Rina. Telkomsel, kata Rina menghilangkan skema time band yakni tarif berdasarkan waktu/ pukul pemakaian pelanggan namun membagi menjadi tujuh zona negara tujuan jelajah. Yakni : Zona 1 (contoh: Brunei, Macau, Singapura, dan lain-lain), Zona 2 (Irak, Korea, Filiphina, dll), Zona 3 (Hongkong, Jepang,
India, dll), Zona 4 (Australia, Kanada, Amerika Serikat, dll) Zona 5 (Jerman, Belanda, Inggris, dll), Zona 6 (Perancis, Denmark, Swiss, dll), dan Zona 7 (Bermuda, Arab Saudi, dan negara lain diluar Zona 1-6). Sementara tarif roaming panggilan dan terima berlaku tetap (fixed) sesuai dengan zona negara dan hanya terdiri dari tiga jenis, yakni IDD ke Indonesia (panggilan ke nomor tujuan Indonesia +62), Lokal (panggilan ke nomor tujuan negara setempat) dan IDD ke negara lainnya (panggilan ke nomor selain nomor Indonesia dan negara setempat). Demikian juga halnya pemakaian akses data berlaku tetap (fixed) sesuai dengan zona negara. (*/sar)
Garuda Ajak Mitra Terbang ke Bali ● Totogasono Terpilih jadi Travel Agen Terbaik TRAVEL AGEN DAN KARGO AGEN PERAIH PENGHARGAAN I. Domestic Passenger Agent (Travel Agent). 1. PT. Totogasono Skawan 2. PT. Angkasa Express 3. PT. Vayatour II. International Passenger Agent (Travel Agent). 1. PT. Totogasono Sekawan 2. PT. Angkasa Express 3. PT. Bayu Buana III. Domestic Cargo Agent 1. PT. Suryagita Nusaraya 2. PT. Primanusa Mitra Indonesia 3. PT. Titipan Kilat Suprapto IV. International Cargo Agent. 1. PT. Suryagita Nusaraya. (joi)
BALIKPAPAN, TRIBUN Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Cabang Balikpapan menggelar acara Bali Execlusive Tour, 20-23 Febaruari 2009. Acara ini sebagai bentuk apresiasi Garuda Indonesia Cabang Balikpapan, kepada beberapa mitra usaha yakni tarvel agen dan kargo. Dalam ksemepata itu, Garuda juga memberikan hadiah kepada travel agen dan kargo agen terbaik. “Program tersebut merupakan leisure trip (perjalanan wisata) di daerah Bali yang sangat exclusive selama 3 hari 2 malam, bagi para pemilik atau pimpinan mitra usaha terbaik,” kata General Manager Garuda Indonesia For east Kaltim, Jubi Prasetyo, Senin (2/3).
Tahun ini garuda menyatakan PT Totogasono Sekawan, sebagai perusahaan travel agen terbaik selama tahun 2008. Pengukuhan itu termasuk dalam kategori agen penjualan tiket penumpang domestik dan internasional. Selanjutnya untuk agen kargo terbaik baik domestic maupun internasional diraih oleh PT Suryagita Nusantara. “Agen terbaik ini terkait pencapaian penjualan pada tahun 2008,” ujarnya. Sementara itu terbaik kedua agen penjualan tiket domestik dan internasional diraih oleh PT Angkas Express. Sedangkan untuk terbaik ketiga domestik diraih oleh PT Vayatour dan internasional diraih PT Bayu Buana. (joi)
MINUS Pasha dan Enda, kelompok band Ungu yang menciptakan jingle Suzuki Way of Live, Senin (2/3) siang, menyambangi kantor PT Samekarindo Indah selaku diler utama produk Suzuki di Balikpapan dan Kaltim. Makki, Onci dan Rowman bersama 15 personel lainnya langsung disambut Direktur PT Samekarindo Indah, Rudy Suardana dan istri serta awak Suzuki baik dari Balikpapan maupun Samarinda. Maklum kedatangan personel band asal Jakarta ini merupakan
rangkaian touring mereka ke Samarinda. “Mereka ini merupakan pencipta jingle Suzuki Way of Live, suatu kehormatan bagi kami yang di Balikpapan mendapat kunjungan dari Band Ungu,” kata Rudy. Selain menyantap hidangan makan siang bersama awak Suzuki, kelompok band yang merilis album religi bertajuk ‘Surga Mu’ juga menyempatkan diri berbincangbincang sejenak dengan “Om Rudy” dan awak Suzuki lainnya. “Kapan sih band Ungu ini berdiri? Siapa yang ciptakan jingle Suzuki,” tanya Om
Customer Gathering Ekatama Group
Dimeriahkan Utut Adianto dan Julia Perez EKATAMA Group, perusahaan nasional yang menangani produk-produk industri, seperti Enerpac Hydraulic Technology, Morris Material Handling Hoist and Crane, Proto Professional Hand Tools, DAB Pump Performance dan lainnya, menggelar acara Customer Gathering, sekaligus Product Launchingdalam bentuk presentasi dan demo di Grand Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Sabtu (28/2). CEO Ekatama Group, Ir Eka Putra Wirya mengatakan, tujuan pertemuan untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kerja sama dengan para pelanggan dan mitra bisnis Ekatama Group. “Kami ingin menjadikan Ekatama Group sebagai partner of choice mitra bisnis kami. Untuk itu, kami menjanjikan kenyamanan dalam berbisnis dan bekerja sama,” kata Eka Putra Wirya yang juga menjabat Ketua Harian PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Ekatama Group pun selalu
memegang dan menjaga nilainilai penting, seperti mutual trust, continuous improvement dan excellence. “Kami membangun sikap saling percaya dan menghargai, terus melakukan perbaikan dukungan dan pelayanan berupa fasilitas-fasilitas baru hingga memberi yang terbaik dalam pelayanan maupun produk,” ujar Eka. Ajang silahturahmi yang dikemas dalam kegiatan Customer Gathering, dimeriahkan dengan kehadiran artis ibukota Julia Perez, Cahya Kamila dan Tessa Mariska. Selain itu, tak kalah spektakuler-nya, digelar pula pertandingan catur buta yang diperagakan oleh GM Utut Adianto. Tanpa melihat papan catur, Utut menghadapi tantangan customer bertanding catur. “Ekatama Group selama ini juga dikenal sebagai sponsor utama Percasi, hingga menghasilkan atlet-atlet catur terbaik Indonesia, seperti GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar,” ungkap Eka. (*/sar)
IST
Eka Putra Wirya menyampaikan sambutan dalam Customer Gathering, sekaligus Product Launching di Grand Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Sabtu (28/2).
Rudy. “Tahun 1996, om. Sedangkan pencipta jingle Suzuki adalah Onci,” jawab Makki. Onci, sang gitaris pun tak ketinggalan menjadi serbuan para karyawan Suzuki Samekarindo Indah. Mereka meminta kesempatan foto bareng Onci yang siang kemarin mengenakan kaus warna kuning dan topi kupluk warna hitam. Usai berfoto bersama, Makki, Onci dan Rowman plus belasan personel mereka dan kru PT Samekarindo Indah Samarinda berangkat menuju Kota Samarinda. (sar)