Majalah Teknokra Edisi 216 Desember 2015

Page 52

Budaya di Desa Negara Ratu Wates Kec. Gunung Sugih Kab Lampung Tengah itu. Akhirnya, kesembilan muli aris tiba menggunakan kendaraan khusus yang disediakan oleh tuan rumah. Semua muli aris yang masuk sesat menggunakan pakaian adat Lampung serba putih, dipadu kain tapis dan siger berwarna kuning Kembang api dinyalakan kembali, menambah meriah susana

52 |

malam itu, menandakan bahwa acara begawi akan segera dimulai. Begawi sendiri merupakan acara pengambilan gelar, dalam adat Lampung pepadun, gelar yang diambil sesuai dengan garis keturunan ayah. Alunan musik talo pun mengiringi setiap muli aris yang memasuki sesat. Mereka masuk sesuai urutan kedudukan atau tahta. Tahta yang dimaksud dalam adat Lampung ini merupakan ratu, ra-

jou, pangeran, dan sutan. Tempat duduk yang disediakan juga sudah diatur adat sesuai gelar muli aris dan mekhanai aris masing-masing. Para muli selanjutnya akan menari, diantaranya yaitu Nari Diunggak Talam. Tiap muli akan naik ke atas talam atau nampan dari kuningan, talam akan dipegangi oleh dua orang agar muli yang menari bisa menjaga keseimbangan. Selain itu mereka juga menari Ngayak Talam, kali ini muli tidak menaiki talam, mereka hanya menari di depan talam masingmasing. Semua perempuan yang hadir wajib mengenakan buhinjang atau sarung. Buhinjang yang digunakan juga berdasarkan statusnya. Seorang gadis akan memakai buhin足 jang setengah dia tas lutut, sedangkan ibu rumah tangga akan mengenakan buhinjang sampai mata kaki. Haram hukumnya bagi perempuan yang tidak menggunakan buhinjang memasuki sesat. Tempat duduk laki-laki dan perempuan pun dipisah, hal ini juga sudah diatur dalam tata adat Pe足 padun. Acara begawi itu dipimpin oleh dua tokoh adat yakni Sutan Raja dan Sutan Penyimbang Bumi, serta dipandu Sutan Bandar Mergo. Acara dimulai dengan sirih pinang atau ucapan pembukaan yang dibacakan salah satu tokoh adat, dilanjutkan dengan pembacaan panggeh Abung Siwo Migo. Panggeh yang dibacakan, merupakan panggeh yang telah dibakukan dan dibukukan oleh para tokoh adat. Para muli aris dan mekhanai aris kemudian menari dalam rangka penyambutan.

Teknokra - Tahun 2015 Edisi 216


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Majalah Teknokra Edisi 216 Desember 2015 by UKPM TEKNOKRA - Issuu