sma_kimia x_arifatun AS

Page 159

3) Alkena dengan lebih dari satu ikatan rangkap Jika alkena memiliki lebih dari satu ikatan rangkap, namanya diberi tambahan diena (untuk dua ikatan rangkap) atau triena (untuk tiga ikatan rangkap). Contoh: a) H3C – CH = CH – CH2 – CH = CH2 o 1,4–heksadiena b) H3C – C = CH – CH – CH = CH2 o 3-etil– 5 metil–1,4–heksadiena | | CH3 C2H5 b. Isomer alkena Alkena paling rendah yang memiliki isomer yaitu butena (C4H8). Alkena memiliki dua jenis isomer sebagai berikut. 1) Isomer posisi Isomer posisi adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, namun memiliki penataan atom yang berbeda. Alkana hanya memiliki satu jenis isomer posisi, namun alkena memiliki dua jenis perubahan penataan atom, yaitu: a) isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap, b) isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang. Contoh: a) Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh butena? (1) H2C = CH – CH2 – CH3 o 1-butena (2) H3C – CH = CH – CH3 o 2-butena (3) H2C = C – CH3 o 2-metil-propena | CH3 b) Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh pentena? (1) H2C = CH – CH2 – CH2 – CH3 o 1-pentena (2) H3C – CH = CH – CH2 – CH3 o 2-pentena (3) H2C = C – CH2 – CH3 o 2-metil-1-butena | CH3 (4) H2C = CH – CH – CH3 o 3-metil-1-butena | CH3

150

Hidrokarbon


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.