IPS SD-I kelas 1

Page 193

Gambar 6.31 Ferdinand Magelhaens (Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia)

Ekspedisi Magelhaens berhasil menyeberangi Samudra Pasifik ke arah barat sampai di Filipina pada tahun 1521. Ia mempersembahkan Filipina untuk Raja Spanyol. Namun, Magelhaens terbunuh di Filipina sehingga perjalanan dilanjutkan oleh anak buahnya Juan Sebastian del Cano. Rombongan tiba kembali di Spanyol pada tahun 1522. Bangsa Spanyol pertama kali masuk ke Indonesia di Maluku tahun 1522, setelah berhasil mendarat di Filipina, Juan Sebastian del Cano melanjutkan pelayaran kembali ke Spanyol melalui perairan Kepulauan Maluku, terus masuk ke Samudra Hindia. Di Maluku, Spanyol diterima dengan baik oleh Kerajaan Tidore. Saat itu Tidore sedang berperang dengan Ternate yang telah bersekutu dengan Portugis, pertemuan dua bangsa Eropa di Maluku Selatan itu menimbulkan perselisihan, karena kedua bangsa saling menuduh telah melanggar Perjanjian Tordesillas (1492). c.

Gambar 6.32 Peta kuno Selat Sunda (Sumber: Tempo)

192

Kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia Ekspedisi laut pertama Belanda dimulai tahun 1595 dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Dengan empat buah kapal yaitu Duijfken, Amsterdam, Mauritius, Holandia serta berawak 249. Setelah perjalanan panjang akhirnya tahun 1596, ekspedisi Belanda sampai di pelabuhan Banten. Kedatangan pelaut Belanda tentu saja tidak disukai oleh pedagang Portugis yang lebih dahulu tiba. Pada saat yang bersamaan, pedagang Inggris juga mulai datang ke Banten. Persaingan tiga bangsa Eropa ini tentu saja sangat tidak disukai penduduk pelabuhan Banten. Pada akhirnya nanti persaingan dalam memperebutkan kekuasaan perdagangan akan memunculkan bentuk kerja sama perusahaan dagang di antara bangsa Eropa. Cornelis de Houtman kemudian melanjutkan perjalanan ke Madura. Di pulau garam itu, konflik penduduk lokal dengan Belanda terjadi. Penyebabnya, pelaut Belanda membunuh penduduk setempat. Penduduk Madura mengusir Belanda, dan membunuh beberapa awak kapalnya. Akhirnya de Houtman kembali ke negerinya dengan sisa-sisa awak kapalnya pada tahun 1597 tanpa hasil yang memuaskan. Sejak kembalinya ekspedisi Cornelis de Houtman ke Belanda, kedatangan pedagang Belanda ke Indonesia semakin bertambah. Mereka


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.