Harian Rakyat Sumbar Edisi 16 september 2013

Page 1

C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

SENIN

EDISI 2181/III/2013 - 16 SEPTEMBER 2013

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

Hasil Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Tahun 2012 oleh BPK RI

Walikota Padang Terima Penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan RI

WALIKOTA Padang Dr. Fauzi Bahar,M.Si menerima penghargaan dari Kementrian Keuangan RI yang diserahkan oleh Sekjen Kementrian Keuangan RI Ki Agus Ahmad Badaruddin, Kamis malam (12/9).

Padang, Rakyat Sumbar— Pemerintah Kota Padang berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2012 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), setelah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2012 lalu. Dengan raihan keberhasilan tersebut, Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si menerima

penghargaan WTP dari Kementrian Keuangan RI yang diserahkan Sekjen Kementrian Keuangan RI Ki Agus Ahmad Badaruddin pada Rapat Kerja Nasional Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2013 di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan Jakarta, Kamis malam (12/9). Pada kesempatan itu,Sekjen Kementrian Keuangan RI Ki Agus Ahmad Badaruddin menegaskan, peningkatan kualitas pengelolaan keuangan Pemerintah memerlukan

04.58

12.19

15.23

18.21

19.27

komitmen Pemerintah, Kepala Daerah dan seluruh stakeholders untuk meningkatkan kinerjanya dalam mengelola keuangan. “Kita harus terus bekerjasama, baik dengan Kementerian Keuangan, Lembaga Keuangan maupun Pemerintah Daerah agar laporan keuangan kita terus meningkat dengan kualitas dan hasil yang baik demi mewujudkan citacita Bangsa,�harapnya. Baca Walikota...Hal 2

Dekan FH UMSB Dituntut Mundur Berusaha Kabur, Pelaku Curanmor Dihadiahi Timah Panas

JONTRA

PULUHAN mahasiswa Fakultas Hukum UMSB melakukan orasi di aula kampus. Dalam orasinya mereka menuntut pengunduran diri Dekan Fakultas Hukum yang baru saja dilantik Minggu lalu.

Pendemo Nilai Dekan Gagal Pimpin Fakultas JONTRA Harian Rakyat Sumbar

Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Puluhan Mahasiswa dan dosen dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (FH UMSB) Bukittinggi, pada Sabtu dan Minggu kemarin melakukan aksi unjuk rasa menuntut Dekan Fakultas Hukum UMSB H.Muhardi Rajab,SH,M.Hum untuk mundur dari jabatannya. Dalam aksi damainya, puluhan mahasiswa yang telah berkumpul sejak Sabtu (14/

9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, menduga ada yang tidak beres dalam pengelolaan fakultas. Para mahasiswa memaparkan kegagalan Dekan selama memimpin FH-UMSB, diantaranya gagal menjadi tauladan bagi para dosen dan mahasiswa, seringkali bertindak sewenang-wenang dan tidak adil terhadap bawahan maupun sesama pejabat kampus. Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa FHUMSB Rafi dalam orasinya menyampaikan,

Dekan Fakultas Hukum gagal membina hubungan yang baik dengan mahasiswa, serta gagal mengelola keuangan secara transparan dan menyalahgunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, merekrut dan memecat dosen dan tenaga administrasi tanpa prosedur dan alasan yang jelas secara institusional. Baca Walikota...Hal 2

Padangpariaman, Rakyat Sumbar— Diduga karena berusaha kabur dari sergapan petugas, akhirnya seorang pelaku pencurian sepeda motor di sekitar kawasan Jalan Raya Pasar Lubuk Alung Padangpariaman terpaksa dihadiahi timah panas petugas. Akibatnya, pelaku yang berinisial “H� (38) Sabtu (14/9) sekitar pukul 18.15 WIB, dibuat tak berkutik hingga akhirnya menyerah di tangan petugas kepolisian dari jajaran Reskrim Polres Padangpariaman. Sebagaimana informasi yang dihimpun koran ini, pelaku “H� yang mengaku tinggal di Bungo Pasang Koto Tangah Padang itu sempat mendapat dua kali tembakan oleh petugas, sebelum akhirnya dibawa ke RS Bayangkara Kota Padang untuk mengeluarkan proyektil peluru. Usai menjalani perawatan, di RS Bayangkara Padang, pelaku selanjutnya segera dibawa dan dijebloskan ke sel Polres Padangpariaman untuk diproses lebih jauh. Kenyataan itu diakui Kapolres Padangpariaman, AKBP Amirjan SiK dan Kasat Reskrim Polres Padangpariaman, AKP Amral saat menjawab wartawan kemarin. Menurutnya, petugas kepolisian terpaksa mengarahkan dua kali tembakan ke bagian kaki kanan tersangka, disebabkan yang bersangkutan berusaha melarikan diri dari kejaran petugas. Baca Berusaha...Hal 2

Usai Sinabung, Didukung Parik Paga Nagari Giliran Marapi dan Elemen Masyarakat Keluarkan Asap Tebal SB Dt Mahajang Dunia Daftarkan Diri Sebagai Calon Wali Nagari Lubukbasung

Baca Walikota...Hal 2

Syamsul Bahri Dt. Mahajang

Baca Usai...Hal 2

Para Korban Ingin Temui Vicky di Lapas

JONTRA

BERASAP: Terlihat puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal Minggu (15/9) kemarin.

SABANGMERAUKE, GERAKAN MENGAJARI ANAK-ANAK TOLERANSI BERAGAMA DAN NASIONALISME

Program Pertama, Sepuluh Siswa Pedalaman ke Ibu Kota Sepuluh pelajar SMP dari sejumlah kawasan terpencil di pulau terluar Indonesia dikirim ke ibu kota Jakarta. Mereka diajak merasakan kehidupan lain di kota besar. Inilah gerakan pertukaran pelajar antardaerah ala anak-anak muda yang mengedepankan toleransi dan keberagaman.

Laporan SEKARING RATRI ADANINGGAR JAKART

Tidak mudah bagi Paskalina Dogopia untuk mengikuti program pertukaran pelajar antardaerah SabangMerauke di Jakarta selama dua minggu. Berasal dari Desa Wagete yang merupakan daerah pedalaman di Papua Barat, siswi SMP YPPK St Fransiskus Xaverius Wagete itu harus menempuh perjalanan panjang menuju ibu kota. Tidak sehari dua hari, tapi hampir satu minggu. �Sebenarnya, perjalanan dari rumah menuju bandara butuh dua-tiga hari. Tapi,

EDWARD SUHADI FOR JAWA POS

SENYUM CERIA: Sepuluh pelajar SMP yang mengikuti gerakan SabangMerauke berfoto bersama sebelum kembali ke daerah masing-masing.

karena ada jalan yang longsor, dia harus berangkat beberapa hari sebelumnya. Jadi, sampai Jakarta hampir seminggu. Dan, itu perjuangan banget bagi Paskalina,� ujar CoFounder SabangMerauke Dyah Widiastuti saat ditemui bersama tiga rekannya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (12/9) malam lalu. Meski begitu, perjalanan panjang Paskalina tidak sia-sia. Dia mendapatkan banyak pengalaman berharga selama dua minggu berada di ibu kota. Selain pengetahuan yang bertambah, dia bisa bertemu sembilan teman dari berbagai daerah dan suku di Indonesia. Selama dua minggu itu Paskalina juga bisa merasakan hidup di ibu kota dan tinggal bersama orang tua asuh yang disebut Family Sabang Merauke (FSM). Begitu juga Ferdinand Titus. Pelajar CDC Java Etania School tersebut bahkan �daerah� asalnya tidak di Indonesia, tapi di Sabah, Malaysia. Baca Program...Hal 2

SAAT ditanya petugas Lapas Bulakkapal, Bekasi Timur terkait kosa katanya yang aneh itu, Vicky Praetyo menyerahkan kepada masyarakat. “Pernah ditanya soal kalimat-kalimatnya yang aneh itu, alasan dia tergantung orang menganalisanya,� kata petugas yang ogah namanya ditulis di media itu, sambil tertawa mengutip jawaban Vicky. Petugas jaga itu juga menceritakan, memang banyak yang datang ingin menemui Vicky di lapas. Tetapi mereka kebanyakan para korban yang pernah ditipu Vicky. “Seperti sehari penahanan Vicky, suaminya Ola Ramlan datang. Beberapa hari lalu ada yang mengaku menjadi korban penipuan Vicky dari mobil sampai uang. Pejabat tidak ada yang datang,� bebernya seraya mengaku belum ada pejabat atau tokoh yang menemuinya, selain pihak keluarganya. Sementara itu, Kalapas Bulakkapal, Slamet Prihantara mengakui, kalau Vicky memberikan tulisan yang intinya tidak ingin dikunjungi selain keluarga. “Intinya dia tidak mau dikunjungi selain keluarga,� bebernya melalu pesan singkat yang diterima Radar Bekasi (Grup JPNN) kemarin. (sam)

�No K omen... � Komen... omen...� Dekan FH UMSB dituntut mundur * Apo masalah nyo tu..??? Usai Sinabung, giliran Marapi keluarkan asap tebal * Mudah-mudahan ndak partando buruak...

C M Y K

Agam, Rakyat Sumbar—Pasca meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara kemarin, Gunung Merapi juga terlihat menyemburkan asap tebal sekitar 500 meter membumbung ke udara dari mulut kawahnya,pada Minggu (15/9) pagi sekitar jam 07.30 WIB. Asap tebal berwarna hitam tersebut dihembuskan angin ke arah ke timur menuju Batusangkar. Dari Pantauan Rakyat Sumbar di Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam pada Minggu siang, gunung berapi tersebut sudah dua kali mengeluarkan asapnya. Sementara itu aktifitas masyarakat masyarakat setempat terlihat berjalan sebagai mana biasanya, pasalnya semburan asap tersebut belum mengganggu atau pencemaran udara tidak terjadi dan semburan tidak mengeluarkan material pasir atau batu.

Lubukbasung, Rakyat Sumbar— Syamsul Bahri Dt. Mahajang Dunia mendatangi kantor Wali Nagari Lubukbasung untuk mendaftarkan diri sebagai calon Wali Nagari Lubukbasung periode 2013-2018, yang dilakukan Minggu (15/9) kemarin. Ketika mendaftar, Syamsul Bahri Dt Mahajang Dunia didampingi oleh Ketua Parik Paga Nagari Yoserizal dan beberapa kalangan dari generasi muda serta tokoh masyarakat. Kedatangan SB Dt Mahajang Dunia di kantor wali nagari itu disambut oleh Ketua Pemilihan Wali Nagari Indra Asmara,S.Ai beserta anggota Tarmizi, Zamri dan Yenti.


2 Sambungan

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

Walikota Padang Terima Penghargaan... CMYK

Sambungan dari hal. 1 Sementara itu, Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si mengatakan, keberhasilan Pemerintah Kota Padang atas capaian WTP merupakan prestasi yang patut dibanggakan dan mesti terus ditingkatkan untuk waktu yang akan da-

tang. “Penghargaan ini tak terlepas dari hasil kerja keras seluruh aparatur Pemerintah Kota Padang dan dukungan semua pihak,” terangnya. Pada Rapat Kerja Nasional Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2013 di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan Jakarta tersebut, juga diberikan penghargaan dari Pe-

merintah Republik Indonesia kepada Kementrian Negara/Lembaga dan Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota yang berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Kementrian Negara/ Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan capaian standar tertinggi dalam Akutansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah. Saat menerima penghargaan WTP dari Kementrian Keuangan RI tersebut, Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si didampingi Inspektorat Kota Padang Drs.Yosefriawan, Sekretaris DPKA Kota Padang Drs. Syahendri Barka dan Kabid Akutansi DPKA Kota Padang Drs.Basyarudin. (mul)

Dekan FH UMSB Dituntut Mundur Sambungan dari hal. 1 “Dekan juga ikut mempersulit kegiatan mahasiswa dengan mengeluarkan kebijakan yang berbeda dengan SOP, dalam hal peminjaman barang dan penggunaan fasilitas di kampus,” sebutnya. Mereka juga menilai, selama ini Dekan sering mempersulit kegiatan mahasiswa dalam alur birokrasi terutama dalam sertifikat, surat-menyurat dan dokumen penting lain terkait akademik dan non akademik, seringkali tidak peduli dengan kegiatan kemahasiswaan karena jarang hadir apabila diundang, tidak mampu menjelaskan kebijakan praktikum dan tanpa ada SOP yang jelas, serta gagal menyelesaikan berbagai hal. “Berdasarkan kegagalankegagalan yang diungkapkan oleh dosen, mahasiswa dan alumni FH–UMSB tersebut, kami mendesak Dekan Fakultas Hukum yang baru saja dilantik, Muhardi Rajab turun dari jabatannya sebagai Dekan FH-UMSB,” ungkapnya. Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan yang tidak diinginkan tampak beberapa orang anggota Polres Kota Bukittinggi turut memantau perkembangan demonstrasi para mahasisiwa ini, dibantu oleh

resimen mahasiswa (Menwa) UMSB Bukittinggi. Sementara itu, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum (LKBH-FH) UMSB Dafriyon mengatakan di sela-sela demo berlangsung , seharusnya Dekan Fakultas Hukum sudah diganti saat mahasiswa baru masuk. Namun, Ketua terpilih Edy Haskar justru digantikan tanpa pemberitahuan yang jelas. “Intinya dari Dekan tidak ada transparansi birokrasi,” tuturnya. “Hal ini jelas ada penekanan yang dilakukan oleh Muhardi Rajab kepada pihak rektorat dalam hal ini Wakil Rektorat 1 UMSB,” jelasnya. Setelah upaya dialog gagal, pada pukul 12.45 Wib, akhirnya Dekan FH-UMSB Muhardi Rajab menemui para Mahasiswa di Aula Fakultas Hukum UMSB, dan langsung memberikan jawaban dari apa yang diinginkan para pengunjuk rasa. Di hadapan para mahasiswa, ia mengungkapkan bahwa pihak kampus akan memperlihatkan segenap surat surat serta bukti terhadap kebijakan kampus yang dituntut para mahasiswa. “Saya sangat senang dengan ekspresi dan aspirasi yang saudara berikan dan saudara sampaikan, yang perlu saudara ketahui adalah, saya

telah dilantik dan diberi SK oleh pihak rektorat untuk periode 5 tahun kedepan. Saya akui memang diri saya tidaklah sosok yang sempurna dalam memimpin fakultas ini,saya butuh masukan dari saudara – saudara semua lanjutnya, dan saya tegaskan saya juga tidak akan mundur tanpa adanya SK dari Rektor. Karena segala sesuatu tentu ada mekanisme yang jelas,” ungkapnya. Terkait tuduhan mahasiswa tentang fasilitas kampus yang dipergunakan untuk keperluan pribadi,dibantah dengan tegas oleh Muhardi Rajab. Muhardi Rajab juga mengatakan bahwa ia tidak pernah memakai mobil dinas untuk keperluan pribadi dan keluarganya.Muhardi Rajab juga mengatakan silahkan saja untuk menyampaikan saran, pendapat dan aspirasi semuanya akan tetapi dengan cara berdialog. “Karena kita semua adalah kaum intelektual. Hal yang mesti diingat adalah sebagai orang hukum, kita juga bicara mesti dengan adanya fakta dan data, kalau ada bukti silahkan diajukan dan dibeberkan. Namun, kalau bukti tidak ada, ini sama saja dengan fitnah, dan persoalan ini sangat riskan, karena menyangkut pencemaran nama baik seseorang di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan tuduhan yang dialamatkan pada dirinya oleh mahasiswa seperti tadi tidak benar adanya, sebab penggunaan mobil adalah untuk keperluan kampus. Dengan adanya jawaban dari dekan tersebut, para pendemo tampaknya masih merasa kurang puas dengan jawaban yang diberikan, dan mereka bersikukuh untuk tetap berada di sekitar kampus FHUMSB sampai adanya jawaban yang pasti. Para pendemo merasa jawaban tersebut belum bisa menjawab aspirasi mereka, dan menginginkan jawaban dari pihak Rektorat UMSB Sumatera Barat. Pada Minggu (15/9) kemarin, aksi unjuk rasa yang akan digelar kembali oleh mahasiswa urung dilaksanakan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan Polres Kota Bukittinggi segera menengahi dengan pola persuasif dan disepakatilah dengan dialog, terjadilah dialog antara pihak pengunjuk rasa dengan Muhardi Rajab selaku Dekan Fakultas Hukum yang baru saja dilantik. Namun, belum ada kesimpulan yang dirumuskan dari dialog dan semua yang hadir juga sepakat untuk tetap menunggu keputusan rektor UMSB Sumatera Barat dalam menangani persoalan ini. (jtr)

Program Pertama, Sepuluh Siswa... Sambungan dari hal. 1 Orang tua pemuda asli Flores itu adalah TKI (tenaga kerja Indonesia) yang bekerja di negeri jiran tersebut. Bisa dibilang, Ferdinand belum pernah menginjakkan kaki di negara orang tuanya. ”Mungkin ini kali pertama dia mengunjungi Indonesia. Karena itu, dalam program ini dia belajar banyak hal baru, belajar sejarah Indonesia,” jelas salah seorang anggota tim perumus SabangMerauke, Putri Lestari. Program SabangMerauke merupakan program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia yang bertujuan membuka cakrawala anak-anak Indonesia terkait kebhinekaan dan pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka. Program pertukaran pelajar tersebut memang masih seumur jagung. Namun, mereka sudah meluluskan 10 pelajar SMP dari berbagai daerah di Indonesia sebagai angkatan pertama atau batch pertama, 29 Juni-14 Juli lalu. Program inspiratif tersebut kali pertama digagas oleh tiga orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak daerah dan juga nilai kebhinekaan Indonesia. Mereka adalah Ayu Kartika Dewi, Aichiro Suryo Prabowo, dan Dyah Widiastuti. Ketiganya pun membikin konsep pertukaran pelajar antardaerah di seluruh Indonesia yang kemudian diberi nama program SabangMerauke. Konsep program tersebut lantas disertakan dalam kompetisi Pertamax ApaIdemu dan meraih juara dua. Gerakan SabangMerauke sendiri didirikan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2012. Dyah Widiastuti yang akrab disapa Wiwie menuturkan, latar belakang berdirinya gerakan tersebut sebenarnya dari pengalaman setiap pendirinya yang pernah menjadi golongan minoritas. Wiwie yang pernah menempuh studi S-2 di University College, London, merasakan bagaimana menjadi kalangan minoritas sebagai muslim di Inggris. Begitu juga Aichiro yang juga pernah bersekolah di Belgia, yang rata-rata penduduknya beragama Katolik.

Sementara Ayu Kartika Dewi merupakan salah satu pengajar muda dari program Indonesia Mengajar gagasan Anis Baswedan. Kala itu Ayu ditempatkan di Halmahera, di salah satu desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di desa tersebut para orang tua merecoki pemikiran yang salah terkait orang Kristen akibat konflik horizontal di Maluku pada 1998 antara orang Islam dan Kristen. Padahal, anakanak tersebut sama sekali belum pernah bertemu orang Kristen. Karena itu, ketiganya sepakat mendirikan gerakan SabangMerauke agar setiap anak Indonesia mengenal baik keberagaman suku dan budaya di negaranya sendiri. ”Jadi, anak-anak Indonesia itu tidak mudah berprasangka sebelum mengenal lebih jauh anak-anak dari daerah lain,” ujar Wiwie. Seusai kompetisi Pertamax ApaIdemu, sekitar Januari 2013 ketiganya mengajak beberapa orang sepaham untuk bergabung dengan gerakan tersebut. Akhirnya, delapan orang tim perumus berkumpul untuk mematangkan konsep gerakan SabangMerauke. Mayoritas tim perumus merupakan alumnus pengajar muda dari program Indonesia Mengajar yang memiliki latar belakang pengalaman mengajar di daerah terpencil di Indonesia. Dari hasil sejumlah pertemuan tim perumus, akhirnya program SabangMerauke dapat dimatangkan. Mereka memutuskan, program SabangMerauke diperuntukkan para pelajar SMP dari daerah pinggiran Nusantara. Waktu program ditentukan dua minggu pada saat libur sekolah. Tidak hanya itu. Mereka merancang konsep terkait para pendamping anak-anak tersebut. Di antaranya ada kakak pendamping serta keluarga pendamping. ”Kami putuskan ada istilah ASM yang kepanjangannya Anak Sabang Merauke, lalu KSM, Kakak Sabang Merauke,” papar Meiske Demetria Wahyu, anggota tim perumus. Menyoal program selama dua minggu, Wiwie memaparkan, setidaknya lima hari dalam seminggu anak-anak tersebut akan mengikuti berbagai kegiatan. Ada culture day,

career day, nationalism day, technology day, social day, religious and cultural diversity day, fun day, art day, hingga education day. Sementara weekend adalah waktu peserta bersama FSM (Famili Sabang Merauke). ”Intinya, kami ingin menanamkan tiga values kepada anak-anak SabangMerauke. Yaitu, toleransi terhadap kebhinekaan, pendidikan, dan keindonesiaan,” ujar perempuan berjilbab itu. Furiyani Nur Amalia, juga anggota tim perumus, memaparkan, mereka mengupayakan agar para ASM, KSM, dan FSM bisa membaur. Misalnya, ASM yang beragama Katolik akan bersama FSM yang beragama Islam. Tujuannya agar timbul rasa toleransi di antara kedua pihak. ”Toleransi itu bukan sesuatu yang cuma bisa diajarkan, tapi juga harus dialami sendiri,” papar alumnus Teknik Elektro ITS itu. Penyelenggaraan program SabangMerauke batch pertama berjalan lancar. Para ASM mendapatkan beragam pengalaman menarik dan berharga selama mengikuti program. Misalnya, ketika mereka mengikuti social day. ASM diajak memberi makan rusa di Komunitas Penyelamat Hewan Telantar Garda Satwa. Mereka juga sempat berdialog dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam career day dan mengunjungi kantor Edward Suhadi Production untuk melihat aktivitas para pekerja kreatif. Sementara pada technology day, para ASM diajak mengunjungi kantor Microsoft Indonesia. Saat religious dan cultural diversity day, mereka mengunjungi beberapa tempat ibadah, seperti Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Kemudian, pada nationalism day, anak-anak diajak mengunjungi museum perumusan naskah proklamasi dan Monas. Mereka juga diajak bertemu para veteran perang untuk mempertebal rasa nasionalisme. Pada hari terakhir sebelum penutupan program, mereka mengikuti education day di Universitas Indonesia (UI). Di sana mereka bertemu Dekan

Fakultas Ekonomi UI Jossy P. Moeis PhD. ”Pada kesempatan itu anak-anak ASM diberi semangat agar jangan putus sekolah. Mereka juga diharapkan bisa menyemangati satu sama lain untuk terus sekolah. Sebab, biasanya anak-anak di pelosok itu nggak pernah bermimpi untuk kuliah,” papar Wiwie. Dia menambahkan, selama program SabangMerauke batch pertama berjalan, terlihat betapa tingginya rasa toleransi yang ditunjukkan para FSM. Dia mencontohkan peserta program Dwi Villa Novitasari yang merupakan etnis Tengger beragama Hindu. Dia tinggal bersama FSM muslim taat. ”Dia tinggal sama Bu Gita yang jilbabnya panjang. Tapi, yang bikin terharu, Bu Gita sejak awal concern sekali pada Villa,” papar Wiwie. Putri pun ikut bercerita mengenai toleransi dari keluarga Bu Ratna yang menjadi FSM bagi siswi SMP 03 Satu Atap Nanga Lauk, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, bernama Apipa. Apipa adalah muslim, sementara Bu Ratna adalah Nasrani. Namun, karena bertepatan dengan bulan puasa, Bu Ratna rela bangun lebih pagi untuk menyiapkan makan sahur bagi Apipa. ”Saking takutnya telat nggak sahur, Bu Ratna bangun jam setengah dua. Akibatnya, makanan jadi dingin pas mau dimakan. Dari sini kita lihat tingginya rasa toleransi di antara para FSM,” kenang Putri. Begitu program usai, anakanak ASM kembali ke daerah masing-masing. Namun, mereka tetap mendapat program penugasan yang terus dipantau KSM. Yang menarik, anakanak tersebut mengalami banyak perubahan positif setelah mengikuti program SabangMerauke. ”Guru-gurunya bilang, anak anak ASM jadi lebih berani mengungkapkan pendapat di depan teman-temannya. Mereka juga ada yang diundang untuk menceritakan pengalaman mereka di SabangMerauke oleh bupatinya. Karena itu, kami berharap program ini terus berlangsung dan jumlah pesertanya bertambah,” imbuh Wiwie. (*/c2/ari)

Pasangan HAMAS Segera Dilantik DPRD Tanahdatar Wacanakan Tuntas Sehari Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Setelah mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan, Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangpanjang periode 20132018, Hendri Arnis dan Mawardi Samah (HAMAS) yang tertunda karena belum keluarnya rekomendasi DPRD Kabupaten Tanahdatar terhadap pengunduran diri Hendri Arnis sebagai Wakil Bupati menemui titik terang. Ketua DPRD Tanahdatar, Zuldafri Darma ketika dihubungi Minggu (15/9) kemarin menyebutkan, proses pembahasan administrasi pengunduran diri Hendri Arnis dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Tanahdatar telah melewati satu tahapan pasca diterima anggota legislatif setempat 1 Agustus yang lalu. Proses lanjutan yang sempat terundur karena padatnya agenda dewan, saat ini telah mengantongi rekomendasi pembahasan lanjutan berdasarkan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Tanahdatar, Jumat (13/9) kemarin. “Berdasarkan rekomendasi yang lahir dari hasil rapat Bamus tersebut, telah diagendakan rapat

internal lanjutan terkait pembahasan pengunduran diri Wakil Bupati. Agendanya rapat akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (16/9) besok (hari ini, red),” ungkap Zuldafri melalui ponselnya ketika berada di Jakarta. Terkait tuntasnya proses administrasi yang harus melalui beberapa tahapan rapat paripurna, Zuldafri mengaku belum dapat memastikan. Namun disampaikannya, DPRD dengan penuh etika baik menghormati dan pertimbangan banyak hal harus memutuskan secara musyawarah di tingkat internal dewan. “Secara mekanisme dan aturan memang harus melalui tiga tahapan lagi, termasuk penyampaian jawaban dari yang bersangkutan atas pendapat fraksi-fraksi. Namun dengan pertimbangan lain, mungkin saja kami bisa mengambil kebijakan atau kesepakatan sebatas itu nantinya tidak mengangkangi peraturan yang ada,” tuturnya. Zuldafri menegaskan, selaku Ketua DPRD pihaknya berharap dapat menuntaskan pembahasan tersebut dalam satu hari. “Seperti saya sampaikan tempo hari, pihak DPRD tidak pernah terbersit niat untuk memperlambat pembahasan. Hanya saja waktu yang tidak memungkinkan. Mudahmudahan pada kesempatan ini

Usai Sinabung, Giliran Marapi... Sambungan dari hal. 1 Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG), Warseno, ketika dihubungi Rakyat Sumbar sehubungan dengan aktifitas Gunung Api Marapi di Tanah Datar dan Kabupaten Agam menjelaskan, semburan asap yang di muntahkan gunung Merapi masih normal dan diharapkan ini dapat mengurangi beban gunung Marapi dengan

status kondisinya waspada. “Status Gunung Api Marapi di Sumatera Barat saat ini masih berada pada status Waspada level 2 dengan aktivitas berfluktuatif dan dalam kondisi aktif normal. Asap gelap yang dikeluarkan Merapi hari ini merupakan asap solfatara yang normal dikeluarkan gunung api akibat adanya aktivitas pelepasan gas, “terangnya. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak panik, kejadian munculnya asap hitam tersebut masih normal, dan bagi mereka yang bermukim disekitar Gunung

Api Marapi dihimbau agar selalu waspada dalam melakukan kegiatan sehari-hari, agar tidak terkena imbas belerang yang diakibatkan letusan gunung. “Agar tidak terimbas abu vulkanik yang dikeluarkan oleh asap tebal itu, masyarakat juga diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Kalau pun terpaksa tetap melakukan kegiatan di luar rumah, diharapkan untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut,” pungkas Warseno mengenai dampak abu vulkanik. (jtr)

(28) warga Pasar Kandang Lubuk Alung, pada Sabtu (14/ 9) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, sepeda motor milik korban sedang diparkir pemiliknya di Masjid di sekitar Pasar Lubuk Alung, saat korban sedang melaksanakan shalat di masjid tersebut. Korban baru mengetahui kejadian itu usai melaksanakan shalat Ashar, setelah melihat sepeda motornya tidak lagi berada di tempat. Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke petugas kepolisian Polres Padangpariaman. Selanjutnya, mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat

memburu keberadaan pelaku. Petugas berusaha memancing tersangka dengan berpura pura ingin membeli sepeda motor. Benar saja, tidak lama berselang pelaku muncul membawa sepeda motor hasil curian milik korbannya. “Akhirnya tanpa membuang waktu, petugas pun langsung berusaha menangkap tersangka, namun saat itu tersangka berusaha melarikan diri, sehingga antara petugas dan tersangka sempat terjadi aksi kejar kejaran, dan saat itulah petugas terpaksa melepaskan dua kali tembakan sehingga membuat pelaku tidak berdaya,” terangnya. (ris/rpg)

Berusaha Kabur, Pelaku... Sambungan dari hal. 1 “Saat mendapatkan tembakan pertama, tersangka masih berusaha untuk kabur, makanya petugas terpaksa melepaskan tembakan kedua, sehingga kembali mengenai bagian kaki kanan dari tersangka, dan setelah itu tersangka baru bisa diringkus oleh petugas,” ungkap AKP Amral. Ditambahkannya, penembakan yang dilakukan petugas terhadap tersangka berawal dari tindakan tersangka yang melakukan pencurian sepeda motor jenis Suzuki FU warna hitam putih milik Beni Ibrahim

Didukung Parik Paga Nagari... Sambungan dari hal. 1 Pendaftaran SB Dt Mahajang Dunia sebagai calon wali nagari, merupakan dukungan dari Ketua Parik Paga Nagari dan Kepala Jorong VII Pasar Lamo Lubukbasung. Ketua Parik Paga Nagari Lubukbasung Yoserizal, ditempat terpisah kepada koran ini mengatakan, bahwa SB Dt Mahajang Dunia yang diusung oleh Parik Paga, merupakan sebuah harapan baru bagi generasi muda, orang tua maupun tokoh masyarakat di Nagari Lubukbasung. “Selama ini, kami lihat kepiawaianya di dalam bermasyarakat cukup baik. Sehingga dalam pencalonan saebagai wali nagari yang baru untuk menggantikan Syafrudin St Mantari, kami Parik Paga Nagari sangat mendukung beliau sebagai calon wali nagari. Untuk itu kami dari Parik Paga Nagari bersama masyarakat, berharap didalam kepemimpinan belaiu nanti akan mampu untuk menyatukan semua pihak,sesuai dengan Visi dan Misi Nagari Lubukbasung,” kata Yoserizal. Hal senada juga diungkapkan Mukthar Saib (85) yang mendukung SB Dt. Mahajang Dunia dicalonkan Parik Paga

Nagari Lubukbasung serta Jorong VII Pasar Lubukabsung untuk menjadi wali nagari untuk lima tahun kedepan. “Pasalnya sosok seorang Dt Mahajang Dunia,dari beberapa pengalaman yang kami lihat mampu untuk menjalankan roda pemerintahan di nagari,” katanya. Selain itu lanjutnya,sosok SB Dt. Mahajang Dunia sebagai mantan PNS di jajaran Pemerintahan Kabupaten Agam, sudah banyak memiliki ilmu terkait dengan Pemerintahan. “Bahkan kami juga berharap kepada beliau nanti,apa bila terpilih menjadi Wali Nagari Lubukbasung, akan dapat mewujudkan pembangunan, baik fisik maupun moral di Nagari Lubukbasung,” harapnya. Ditambahkan Mukthar Saib, jika dilihat dari semasa menjadi pegawai pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan di Agam, sosok SB Dt. Mahajang Dunia memiliki komonikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat. Sehingga kami dari kalangan tokoh masyarakat Lubukbasung tidak akan lagi meragukan kepemimpinan beliau kelak. Martinis (45) dari kalangan generasi Muda Pasar Lubukbasung, kepada koran ini menga-

CMYK

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

bisa dituntaskan dalam waktu singkat, tentunya melalui kesepakatan internal dan lobi-lobi pihak lainnya,” pungkas Zuldafri. Sementara Bagian Humas Setdako Padangpanjang, Ampera Salim mengaku telah mendapat informasi pihak DPRD Tanahdatar segera menindaklanjuti pembahasan administrasi penguduran Wako Padangpanjang terpilih, Hendri Arnis dari jabatannya sebagai Wakil Bupati. “Saya mendapat kabar, besok akan dibahas DPRD Tanahdatar. Lebih dari itu, kami belum tahu secara pastinya,” jawab Ampera Salim. Seperti yang diinformasikan sebelumnya, pasangan Wali kota dan Wakil Wali Kota Padangpanjang urung dilantik sesuai tanggal yang telah ditetapkan, pasalnya DPRD Kabupaten Tanahdatar belum memproses surat pengunduran diri Hendri Arnis yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Tanahdatar. Sehingga, pasangan Hendri Arnis dan Mawardi Samah yang mengantongi suara terbanyak pada Pilkada Padangpanjang tanggal 4 Juli lalu, belum bisa dilantik. Meskipun Pemko Padangpanjang telah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelantikan pemimpin di kota berjuluk “Serambi Mekah” itu. (ned)

Redaktur Senior: Harmen, Koordinator Liputan: -, Pj Redaktur: Jon Kenedi, Edward; Reporter: Bukittinggi: Jontra, . Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil,Muharman, Murdiansyah Eko Putra, Isran, Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

takan bahwa,Dt Mahajang Dunia ini selain seorang Ninik Mamak juga mereka bisa bergaul dengan semua kalangan, baik dengan Pemuda sendiri. “Kami rasa beliau akan mampu merajut semua pihak untuk mencapai pembangunan di Nagari Lubukbasung. Seorang Pensiunan di Pemerintah, akan mampu berkomonikasi dengan Pemerintahan Kabupaten Agam, untuk membangun nagari Lubukbasung kearah yang lebih maju. Baik didalam segi fisik dan maupun moril. Bahkan untuk saat ini, kepiawainya seorang Pensiunan PNS itu masih bisa bermasyarakat, serta berkomonikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat,” kata Martinis menambahkan. Ketua Pemilihan Wali Nagari Lubuakbasuang Periode 2013-2018 Indra Asmara menyebutkan, untuk proses pendaftaran bakal calon wali nagari telah dibuka sejak tanggal 9 hingga 15 September kemaren. Penerimaan dengan batas waktu yang sudah disepakati bersama hingga pukul 00.wib dinihari (Minggu malam-red) kalau masih ada yang mendaftar diluar jam yang sudah kita sepakati,panitia tidak lagi menerima,” katanya. (zai)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.


CMYK

Padang 3

SENIN

CMYK

16 SEPTEMBER 2013

Boraxs Masih Dijual Bebas Badan POM Temukan 43 dari 400 Sampel Makanan Kandung Zat Berbahaya GUSTI AYU GAYATRI Riau Pos Group

PERINGATI HARI PERHUBUNGAN : Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim , Kadishub dan Kominfo Mudrika, Ketua Organda S Budi Sukur, Ketua YLKI Dahnil Aswad, serta perwakilan dari Ditlantas Polda Sumbar, Terlihat mengangkat tangan usai kegiatan Funbike.

Masyarakat Antusias Ikuti Funbike Peri Hari Perhubungan 2013 Padang, Rakyat Sumbar—Sekitar empat ribuan masyarakat Kota Padang antusias mengikuti kegiatan “Funbike” mengelilingi pusat kota pada peringatan hari Perhubungan Nasional 2013 di Sumatera Barat. Pelaksanaan funbike dan senam diselenggarakan atas kerja sama Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sumbar dengan berbagai elemen masyarakat juga dimeriahkan dengan bertaburan hadiah, mulai dari sepeda motor, sepeda goyang, AC, kulkas dan televisi serta beragam hadiah lainnya di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Minggu pagi (15/9). Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan deklarasi komitmen keselamatan jalan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Wakil Gubernur Muslim Kasim, Kadishub dan Kominfo Mudrika, Ketua Organda S Budi Sukur, Ketua YLKI Dahnil

Aswad, serta perwakilan dari Ditlantas Polda Sumbar, Danlanut, Dishub Padang, serta unsur lainnya. Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim menyampaikan, kegiatan yang digelar dalam momentum peringatan hari Perhubungan Nasional memberi berbagai dampak positif terhadap masyarakat.Keselamatan di jalan raya menjadi sesuatu perhatian saat ini dimana angka kecelekaan terhadap pengendara sangat tinggi dan harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat sendiri. Begitu banyak kecelakaan sepeda motor dan juga kendaraan angkutan masyarakati, disebabkan kelalaian dalam mengemudi. Mereka yang menjadi korban dari kecelakaan di jalan raya anak-anak remaja atau masih usia produktif baik sebagai pengemudi atau pengguna jalan. Oleh karena itu, momentum peringatan hari Perhubungan Nasional

yang bertema “Bersama selamatkan anak bangsa”, tentu harus menjadi perhatian bersama, muali dari orang tua, instansi pemerintah dan aparat keamanan,”terangnya. Kegiatan fun bike dilakukan, menurut Wagub, merupakan upaya sosialisasi transportasi yang ramah lingkungan kepada masyarakat. Selain itu, dengan membiasakan olah raga sepeda dayung memberi dampak terhadap kesehatan tumbuh dan pola ini tentu harus dibudayakan di tengah masyarakat. “Kita cukup bangga dengan jumlah peserta senam dan fun bike yang sampai 4.000-an. Hal ini menunjukan masyarakat sudah mulai membudayakan olah raga sepeda,” ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Mudrika menambahkan target dari penyelenggara kegiatan hanya 2.500 orang, tetapi jumlah melebihi karena antusiasnya

warga kota.Tujuan dari kegiatan fanback juga membangun kesadaran semua komponen masyarakat untuk bagaimana membudaya keselamatan dalam berkendaraan di jalan raya. Data-data akhir-akhir ini sangat memprihatin kejadian-kejadian yang terjadi di berbagai daerah dalam kecelakaan menimbulkan banyak korban, tak luput pula dari kalangan remaja. Justru itu, penting kontrol dari para orang tua terhadap anaknya, sehingga dalam mengemudi kendaraan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan diutamakan keselamatan. “Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar dapat ditertibkan bagi pemiliknya. Karena Dishub Kominfo tak punya kewenagan menertibkan sesuai regulasi yang dan selain pembangun Pekan keselamatan harus membudaya,” paparnya.(Mul)

Jamaah Diimbau Tak Percaya Orang Asing Padang, Rakyat Sumbar—Panitia haji Embarkasi Padang mengingatkan agar jamaah calon haji (JCH) yang tergabung di dalam Embarkasi Padang untuk lebih berhati-hati selama di tanah suci dan tidak mudah percaya dengan orang asing. Ini untuk menghindari jangan sampai jamaah tertipu dan menjadi korban tindak kejahatan selama di tanah suci. “Kita imbau agar jamaah selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal dan menawarkan dirinya untuk membantu jamaah Indonesia di sana,” kata Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH dan P3IH) Embarkasi Padang Syamsuir, Minggu (15/9) kemarin. Dia juga mengimbau agar jamaah selektif. “Harus kita pastikan dulu identitas seseorang yang menawarkan bantuan kepada kita,” ingatnya. Dia menyerukan, agar petugas kloter selama di tanah suci nanti menjaga setiap jamaah dengan baik.

“Yang terpenting dalam bertugas itu adalah jangan sekali-kali kita sebagai petugas meninggalkan jamaah begitu saja. Karena tanggungjawab itu tertumpang kepada petugas,” katanya. Disebutkannya, sebanyak 369 orang Jamaah Calon Haji (CJH) ditambah 5 orang petugas dari Provinsi Bengkulu berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (15/9)kemarin sekitar pukul 04.53 WIB dini hari. Mereka adalah JCH kloter lima Embarkasi Padang. Berbeda dengan kloter 1 hingga 4, jamaah kloter lima ini tidak masuk ke Asrama Haji Tabing. Dikarenakan jamaah asal Bengkulu ini langsung berangkat dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu menuju BIM. Bengkulu telah ditetapkan menjadi Bandara Antara. Setelah sampai di BIM, baru kemudian rombongan JCH asal Bengkulu ini diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia ke Jeddah.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar itu menjelaskan, jamaah kloter lima asal Bengkulu itu mendarat di BIM sekitar pukul 00.00 WIB dini hari kemarin. Prosedurnya, mereka harus sudah sampai lima jam lebih awal, dari jadwal yang telah ditetapkan. Dengan demikian sebelum berangkat ke Arab Saudi, jamaah asal Bengkulu ini harus menunggu di BIM terlebih dulu “Kloter lima merupakan kloter perdana untuk pelayanan jemaah haji Embarkasi Antara. Kita berharap ini sukses dan berjalan lancar,” ungkapnya. Dia menuturkan, setelah pemeriksaan ulang di BIM, cek paspor dan lainnya, JCH ini baru diberangkat pukul 04.53 WIB tadi. Dia menambahkan, selain kloter lima, kloter 6 juga berisi sepenuhnya jamaah Bengkulu. Kloter 6 ini rencananya berangkat dari BIM ke Jeddah pada Senin (16/9). Kemudian untuk kloter 7, juga sepenuhnya jamaah

Bengkulu. Rencanya kloter 7 ini berangkat dari BIM ke Jeddah pada Selasa (17/9) depan. Sedangkan kloter 8 merupakan gabungan jamaah Bengkulu dan Sumbar. Rencananya kloter 8 ini berangkat dari BIM menuju Jeddah pada (18/9). “Prosedur untuk JCH asal Bengkulu tetap sama, sementara JCH asal Sumbar nantinya bergabung dua jam sebelum berangkat,” tambahnya. Dia berharap selama menunggu di BIM, jamaah asal Bengkulu dapat memperbanyak diri dengan doa dan zikir. “Jika diisi dengan hal yang tak bermanfaat, maka waktu lima jam akan terasa sangat lama,” paparnya. Karena itu menurut Syamsuir, dengan berzikir, membaca Alquran atau menambah pengetahuan tentang ilmu haji, menjadi alternatif yang lebih baik. “Dengan cara itu bisa membuat waktu terasa lebih cepat berlalu. Atau bisa juga dengan tidur, sambil menunggu waktu keberangkatan tiba,” imbuhnya. (bis/rpg)

CMYK

UNP Segera Miliki Gedung Baru Padang, Rakyat Sumbar—Direncanakan April tahun 2014 mendatang, UNP akan memulai membangun tujuh gedung baru. Gedung ini diyakini akan membantu dalam proses akademik sehingga mahasiswa bisa kuliah dengan nyaman. Apalagi saat ini jumlah mahasiswa UNP baik S1 dan pascasarjana telah mencapai angka 40 ribu. Rektor UNP Yanuar Kiram disela-sela kegiatan dies natalis ke 59 UNP, Minggu (15/9) kemarin di lapangan UNP menyebutkan, dana tersebut merupakan pembiayaan dari Islamic Development Bank (IDB) sekitar Rp340 miliar. Pembangunan tujuh gedung itu diperlukan untuk menampung seluruh aktifitas dosen, dan mahasiswa yang ada di kampus tersebut. “Tujuh gedung itu nantinya akan berfungsi sebagai kantor rektor, gedung serbaguna lembaga kampus, biro, laboratorium, pembinaan guru, auditorium,ilmu sosial, dan bisnis centre,” tuturnya. Realisasi pembangunan gedunggedung tersebut sudah lama diharapkan pihak kampus. Permohonan untuk mendapatkan batuan dana

tersebut sudah diusahakan sejak tahun 2007 yang lalu. “Proposal permohonan dana bantuan pembangunan sudah kami ajukan sejak 2007 lalu,” katanya. Islamic Development Bank (IDB) adalah salah satu donatur yang memberikan bantuan pembiayaan bagi pem bangunan di Indonesia. Sebagaimana sebuah institusi Islam, IDB memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia dengan prinsip-prinsip Syariah Islam. Salah satu implikasi dari prinsip syariah yang digunakan adalah bahwa tidak memberikan kredit tapi pembiayaan barang yang dibutuh-kan. Dengan prinsip ini IDB dapat melakukan jual beli maupun sewa menyewa. “Pada akhirnya, mutu mahasiswa akan meingkat karena selain kualitas dosen, proses belajarpun menjadi lebih baik. Gedug tersebut akan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya,” imbuh Yanuar. Untuk memeriahkan Dies natalis UNP ini, diadakan berbagai kegiatan seperti seminar nasional

yang dilaksanakan UNP dan masing-masing fakultas. Olahraga gembira, kesenian, dan kegiatan sosial lainnya. Bahkan dalam perencanaanya, pada 18 September mendatang akan diadakan General stadium tenang keagamaan dan yang menjadi pembicara adalah Din Syamsudin yang merupakan Ketua PP Muhammadiyah. Pembantu Rektor III UNP yang juga ketua Dies Natalis, Syahrial Bakhtiar menyampaikan dengan berbagai kegiatan dies natalis ini memberikan hal positif pada civitas UNP. Syahrial juga mengagendakan mengunjungi tokoh-tokoh pendidikan di Sumbar. Sesuai dengan tema kali ini adalah tingkatkan kualitas dan persaudaraan dalam menyelenggarakan tri darma perguruan tinggi. (ek/rpg)

Padang, Rakyat Sumbar— Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI menemukan masih adanya bahan berbahaya dalam pangan yang dijual bebas oleh para pedagang. Dari 400 sampel yang telah diambil pada empat pasar, sebanyak 43 sampel mengandung borax dan rodhamin B. Dengan rincian sebanyak 26 sampel ditemukan borax dan 17 sampel ditemukan rdodamin B. Pengambilan sampel tersebut diambil di Pasar Tanah Kongsi, Ulak Karang, Alai dan Pasar Ibuh Payakumbuh. Pedagang diminta tidak menjual produk yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan konsumen. “Bahan berbahaya yang dilarang pada pangan masih sangat mudah diperoleh untuk disalah gunakan sarana industri, khususnya industri pangan rumah tangga (PIRT), pangan siap saji termasuk jajanan anak sekolah. Bahan berbahaya beredar luas di pasar tradisional dengan ukuran kemasan kecil, harga relatif murah dan mudah diperoleh,” ujar Kepala Bidang Sertifikasi dan layanan konsumen BPOM Padang, Hilda Musni saat rapat koordinasi perlindungan konsumen di Hotel Daima, akhir pekan lalu. Ia mengatakan bahan berbahaya adalah zat bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung dan tidak langsung yang mempunyai sifat racun, karsinogerik, teratogenik, mutagenik, karasif dan iritasi. Bahan kimia yang sering disalahgunakan dalam pangan adalah formalin, boraks, rhodamin B dan metanyl yellow. Larangan penggunaan dalam pangan terdapat dalam lampiran II Permenkes RI No 722 tahun 1988 tentang bahan tambahan pangan dilaksanakan BPOM sedangkan pengawasan pangan industri pangan rumah tangga (PIRT) oleh Dinkes. “Saat ini, BPOM hanya melakukan sampling dan menguji. Selanjutnya diserahkan pada Dinas Kesehatan. Pengaturan tataniaga dilaksanakan oleh Dinas Industri Perdagangan. Hal ini telah diatur dalam Permendag 44,” tuturnya. Bahaya penggunaan zat formaldehid ( formalin-red) adalah dapat menyebabkan kanker. Paparan jangka pendek jika terkena kulit akan menimbulkan rasa sakit, kulit menjadi putih, mati rasa dan luka bakar. Jika terkena paparan jangka panjang akan menyebabkan sakit kepala, rhinitis, mual, ngantuk, gangguan pernafasan, gangguan ginjal, sensisitisasi paru dan kanker, ganguan neuropsikologi seperti susah tidur, iritabilitas, gangguan keseimbangan penurunan daya ingat, hilangnya konsentrasi, gangguan kejiwaan, menstruasi dan kesuburan. Sementara itu, bahaya rhodamin B adalah iritasi saluran pernafasan, batuk, sakit ditenggorokan, sulit bernafas dan menimbulkan nyeri didada. Penggunaan kuning metanil dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan penglihatan kerusakan jaringan dan peradangan pada ginjal. “Itu sejumlah dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan zat berbahaya tersebut,” ujarnya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukann BPOM, boraks banyak digunakan sebagai tambahan untuk pengenyal lontong dan ketupat serta tambahan untuk sayur daun singkong rebus agar warnannya tetap hijau dan tidak layu. Sedangkan rhodamin B dipergunakan untuk pembuat kue/ jajanan pasar , pedagang sirup jajanan anak sekolah dan pengrajin kerupuk. Jelasnya, dari hasil pengawasan bahan berbahaya pada pasar percontohan tahap I di empat pasar di Sumbar yakni Pasar Tanah Konksi, Ulak Karang, Alai dan Pasar Ibuh Payakumbuh telah dilakukan pengawasan terhadap 400 sampel. Dengan rincian 102 sampel di Pasar Tanah Kongsi, 101 sampel di Pasar

Ulak Karang, 100 sampel di Pasar Alai dan 97 sampel di Pasar Ibuh Payakumbuh. “Dari hasil pengawasan tersebut ditemukan ada 43 sampel yang menggunakan borax dan rhodamin B. Rhodamin digunakan pada kerupuk nasi, cendol dalimo. Sedangkan borax digunakan pada kerupuk nasi, rumput laut dan soda,” ujarnya. Peranan Pemerintah Daerah dalam program pasar aman dari bahan berbahaya, dinas yang membidangi kesehatan melakukan pembinaan IRTP tentang produksi pangan yang aman dari bahan berbahaya sehingga pangan yang beredar di pasar aman dari bahan berbahaya. Dinas yang membidangi perdagangan bertugas melakukan pengawasan peredaran bahan berbahaya terutama masuknya bahan berbahaya tersebut di pasar yang berpotensi disalahgunakan dalam pangan. Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan bertugas melakukan pembinaan terhadap nelayan dan pedagang ikan tentang pengelolaan hasil laut yang benar dan aman dari bahan berbahaya. Dinas yang membidangi peternakan memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha peternakan mengenai bahaya bahan berbahaya dan pengamananannya. Sedangkan dinas yang membidangi pengelolaan pasar bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan pengelolaan pasar. “Kunci keberhasilan implementasi pengawasan bahan berbahaya pada pangan adalah adanya komitmen yang solid dari komunitas pasar dan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah setempat serta semua pihak, termasuk masyarakat,” tuturnya. Dalam undang- undang pangan No 18 tahun 2012 dengan tegas menyatakan setiap orang yang melakukan produksi pangan untuk diedarkan dengan sengaja menggunakan bahan tambahan pangan melalui ambang batas maksimal yang ditetapkan atau bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan dapat dipidana penjaran paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp10 miliar. “Aturan perundang- undangan telah tegas mengatur sanksi bagi yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu, diminta semua pihak untuk mematuhi aturan yang ada,” ujarnya. Ketua Umum Asosiasi BPSK Indonesia, Desemberius mengatakan saat ini masih banyak daerah yang belum membentuk BPSK. Di Indonesia baru terbentuk 111 BPSK di kabupaten/ kota diseluruh Indonesia. Sedang dalam proses pengajuan pembentukan BPSK sebanyak 25 BPSK. Di Sumatera Barat, baru terbentuk 5 BPSK yakni Padang Pariaman, Bukitinggi, Padang, Padang Panjang dan Kota Solok. Keberadaan BPSK sangat penting untuk melindungi hak- hak konsumen. “Jika konsumen dirugikan, maka mereka bisa mengadukan persoalan yang mereka hadapi ke BPSK. Jika, tak ada BPSK, maka mereka tentu tak punya saluran untuk menyampaikan keluhanan mereka terhadap tindakan yang telah merugikan mereka,” ujarnya. Menurutnya, masih banyaknya kota dan kabupaten yang belum membentuk BPSK, dikarenakan masih minimnya pemahaman mereka terhadap BPSK. Padahal, undang-undang telah UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, telah memerintahkan untuk pembentukan BPSK. “Aturannya kan sudah jelas, kita berharap gubernur membuat surat edaran atau himbauan pada kota dan kabupaten untuk membentuk BPSK ini didaerah,” tuturnya. Asisten II Pemprov Sumbar, Syafrial mengatakan untuk mewujudkan perlindungan konsumen, pemerintah telah membuat UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen yang dilatarbelakang oleh adanya globalisasi dan perdaganan bebas yang didukung dengan kemajuan teknologi dan informatika yang dapat memperluas ruang gerak transportasi barang atau jasa. Akibat perkembangan teknologi komunikasi dan informatika juga berdampak pada kurangnya penegakan hak-hak konsumen serta melemahnya kedudukan konsumen secara hukum. Dalam hal ini, konsumen cendrung menjadi objek aktivitas bisnis untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya melalui kiat promosi, cara menjual serta penyajian yang merugikan konsumen baik secara moril ataupun secara kesehatan. (ayu/rpg)


4 Pariaman-Padangpariaman

SENIN 16 SEPTEMBER2013

CMYK

Proyek DAK Capai 81,14 Persen

WAR

PEMKO Pariaman terus maksimalkan potensi Terminal Jati Kota Pariaman

Dishubkominfo Maksimalkan Terminal Jati Pariaman,Rakyat Sumbar—Dalam rangka meningkatkan pelayanan, ketertiban dan kenyamanan pengguna angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKAP/AKDP), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pariaman terus maksimalkan penggunaan terminal Jati Kota Pariaman. Hal ini disampaikan Kadishub Kominfo Kota Pariaman Agusriatman, yang didampingi Kabid Angkutan Jalan

Ruslan Iscan, di Terminal Jati Pariaman, kemarin. Agusriatman mengatakan sesuai Perda Kota Pariaman Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Termindan dan pasal 36 UU Nomor 22 Tahun 2009 mewajibkan semua angkutan umum masuk terminal. Untuk semua kendaraan umum yang melewati Kota Pariaman wajib masuk ke Terminal Jati Pariaman. “Semua kendaraan umum yang lewat Kota Pariaman wajib masuk keterminal Jati Pariaman. Kami sudah

melakukan koordinasi dengan Organda dan pihak kepolisian untuk membantu memaksimalkan penggunaan terminal ini,”ujar Agusriatman kepada koran ini, di Terminal Jati Pariaman. Dijelaskan, Pemko Pariaman telah memfasilitasi segala sarana dan pasarana guna mendukung kelancaran operasional terminal Jati tersebut. Mulai dari area perkir yang cukup besar, loketloket penjual tiket sampai pengurusan administrasi yang mudah untuk mendapatkan surat izin jalan.

Untuk itu, ia meminta semua pihak pengendara angkutan umum agar bisa memetuhi segala peraturan yang berlaku dan memenfaatkan keberadaan terminal jati ini guna memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pengguna angkutan umum. “Apabila terjadi pelanggaran pihak Dishubkominfo bekerjasama dengan Satlantas Kota Pariaman akan memberi penindakan tegas dengan menilang setiap angkutan umum yang bermasalah,”tutupnya. (nia/RPG)

PWRI Sumbar Apresiasi Dedikasi Bupati

CMYK

Padangpariaman,Rakyat Sumbar—Memperingati HUT ke-51 PWRI, Pengurus Cabang PWRI Padangpariaman baru baru ini menggelar Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional bagi anggota PWRI, bertempat di Gedung KPNG Lubuk Alung. Peringatan HUT PWRI kali ini dihadiri Bupati H Ali Mukhni, Ketua PWRI Provinsi Sumbar, Rusdi Lubis serta pengurus daerah PWRI lainnya. Juga hadir Ketua PWRI Padangpariaman, Amiruddin, tokoh masyarakat serta jajaran SKPD dan pihak terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati H Ali Mukhni menyerahkan 189 pensiunan PNS Padangpariaman tahun 2013 kepada Ketua PWRI Padangpariaman. Bupati H Ali Mukhni dalam sambutannya mengaku memberikan apresiasi pada pengurus PWRI Kabupaten Padangpariaman yang cukup aktif melakukan kegiatan. Menurutnya, masa pensiun pada dasarnya hanyalah batasan waktu masa kerja PNS yang diatur undang-undang. “Namun, untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara tentunya tidak ada batasannya. Ini sesuai dengan Hymne PWRI mengabdi sepanjang hayat,” ulas Bupati, yang juga pensiunan PNS ini. Bupati juga mengakui banyaknya kegiatan yang sudah dilakukan PWRI selama ini. dari itu sudah sepatutnya jika organisasi ini mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Daerah. Salah satunya pada tahun 2014 ini Pemkab akan berusaha meningkatkan bantuan dana hibah bagi PWRI agar aktifitasnya bisa lebih giat lagi. Bupati juga mengajak para anggota PWRI, untuk selalu mendukung program pemerintah daerah. Karena, meski tidak lagi ikut terlibat dalam pelaksanaan program Pemda, namun anggota PWRI masih dapat berbuat banyak mendorong kemajuan pembangunan daerah. Salah satunya melalui aktifitas

BUPATI Padangpariaman H Ali Mukhni saat menghadiri acara PWRI Sumbar, kemarin. PWRI Sumbar sangat mengapresiasi dedikasi Bupati Ali Mukhni di tengah masyarakat. Ketua PD PWRI Sumatera Barat Rusdi Lubis menegaskan anggota PWRI itu pada dasarnya adalah para pensiunan PNS yang mendapat kehormatan dari negara. Karena, PWRI yang asal katanya Wredatama itu mempunyai arti orang tua utama. “Untuk itu, kita harus bangga menjadi anggota Wredatama karena tidak semua orang bisa menjadi anggotanya,” tegas mantan Sekdaprov Sumbar ini. Rusdi Lubis juga mengajak seluruh anggota PWRI agar selalu bersemangat memberikan pengabdian kepada ma-

syarakat. Selaku Ketua PD PWRI Sumbar, Rusdi Lubis juga mengapresiasi dedikasi dan pengabdian Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni selama ini, baik selaku PNS maupun sebagai Bupati. Karena itu, lanjutnya sudah selayaknya bila H Ali Mukhni bisa mendapat penghargaan Bintang Utama. “Penghargaan ini baru diberikan PWRI kepada 2 orang mantan PNS yang sukses dalam pengabdian dan jabatannya, yaitu Zuyen Rais mantan Walikota Padang dan Aristo Munandar mantan Bupati Agam,” terangnya. Ketua PWRI Padangpariaman, Ami-

ruddin IPJA menegaskan, walau usia PWRI sudah memasuki 51 tahun, namun masih banyak pensiunan PNS yang tidak tahu dengan PWRI. “Untuk itu, PWRI Padangpariaman akan terus mensosialisasikannya kepada para pensiunan sehingga mereka bisa terlibat aktif dalam kegiatan PWRI,” ulasnya. Di usia ke 51 tahun, PWRI Padangpariaman lanjut Amiruddin juga sudah berhasil membentuk 9 Pegurus Kecamatan. Pihaknya juga bertekad sampai habis masa kepengurusan dapat membentuk PWRI di seluruh kecamatan. (ris/rpg)

Pariaman,Rakyat Sumbar—Pengerjaan proyek jalan menggunakan dana DAK di Kota Pariaman fisiknya sudah mencapai 81,14 persen. Kepala Dinas PU Pariaman Joni Rinaldi optimis pengerjaan proyek selesai saat habis kontrak, Oktober mendatang, sebab tak ada kendala berarti dalam pengerjaan proyek tersebut Proyek jalan menggunakan DAK di Kota Pariaman bukanlah proyek pembukaan jalan baru, namun proyek pemiliharaan periodik jalan. Bentuk pengerjaan proyek dengan anggaran mencapai Rp5.279.654.000,00 lebih kepada penambahan lapis ulang aspal yang mengalami kerusakan 30 sampai 60 persen. Delapan wilayah yang mendapatkan proyek DAK ini diantaranya jalan Sungai Pasak Eler Kajai- Sungairotan dengan panjang jalan 1,34 km. Kemudian Jalan Simpang Jembatan SD 08 Cubadak Air hingga Tepi Air Rendah Tanjung Sabar dengan panjang jalan 0,85 km dan Jalan Simpang Jati- Simp Bato Nantongga- Simpang Apar dengan panjang jalan 1.00 Km. Jalan Simpang Kantor Luarah Kampung Jawa II hingga ke SMAN 2 Rawang Pariaman- SKB Rawang sampai Simpang Rumah Wako Pariaman dengan panjang jalan 070 km. Selanjutnya lokasi ke lima adalah Jalan Simpang Jati (By Pass) sampai Simpang Santok Bawah dengan panjang jalan 0.60 Km kemudian Jalan Lingkar Eler Apar-Dusun Tangah Jembatan Gantung-Simpang Marunggi Dusun Tangah-Pinggir Batang Mangor dengan panjang jalan 0,45Km. Ketujuh Simpang Toko Dian- Wisma Esra GuguakGedung STIESB Guguak sepanjang 0.70 KM dan Simpang Tower Kelapa Gading hingga Simpang Lingkar BLK dengan volume jalan 1.00Km. Pantau Padang Ekspres di tiga titik proyek, pengerjaannya memang sudah 80 persen lebih. “Seluruh pengerjaan pemeliharaan periodik jalan dengan pengerjaannya sudah mencapai 81,14 persen. Akhir kontrak akhir oktober mendatang, saya optimis pengerjaan selesai pada saat akhir kontrak Otober mendatang. Sebab memang tak ada kendala dalam pengerjaan ini,”ujar Joni. Seluruh pengerjaan jalan ini dilaksanakan oleh PT Statika Mitra Sarana dan rekanan tersebut imbuh Joni juga yakin pengerjaan bisa selesai di akhir Oktober. Sementara itu, tentang rencana pelaksanaan pembangunan GOR Tipe B di komplek sarana olahraga Kota Pariaman, Joni menyebut saat ini sudah pada proses tender di Kementrian, sebab memang proyek ini adalah proyek dengan APBN yang dikelola langsung Kementrian. Informasi yang sudah dia peroleh, Oktober mendatang pembangunan GOR tersebut akan dilaksanakan awal oktober. (nia/rpg)

Sekolah Lapangan Coklat Resmi Berakhir Padangpariaman,Rakyat Sumbar—Sekolah Lapangan Coklat (Fielday Cacao) yang diadakan NGO Swiss Contack ditutup secara resmi oleh Bupati H Ali Mukhni baru-baru ini bertempat di Korong Sikabu Bukik, Nagari Sikabu, Lubuk Alung. Hadir dalam acara tersebut, Kadis Perkebunan Provinsi Sumbar, Asisten I Anwar, Kepala BP3KP Yusri, Kadisperindag Netti Warni, Kabag Humas, Zahirman, Camat Lubuk Alung Azminur, dan Regional Program Swiss Contack, Giri beserta jajarannya. Bupati H Ali Mukhni dalam sambutannya mengucapkan terima kaAli Mukhni sih sekaligus memberikan apresiasi pada NGO Swiss Contak yang begitu peduli terhadap petani. “Yang dilakukan Swiss Contack ini, sudah sangat tepat, karena kita menyadari bila pengetahuan masyarakat terhadap pemeliharaan tanaman coklat masih sangat kurang. Sementara, tenaga penyuluh yang diharapkan untuk membina petani juga tidak sebanding dengan luas lahan dan banyaknya jumlah kelompok tani,” jelas Bupati. Bupati juga mengajak para petani agar menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh pada sekolah lapangan tersebut. Mari kita rawat dan pelihara tanaman coklat dengan baik sehingga produksinya menjadi lebih baik. Karena, tanpa perawatan yang baik dan benar, maka hasil produksi coklat tidak akan maksimal,” terangnya. Seperti diakui Ketua Panitia Sekolah Lapangan, A Labai Piliang, Sekolah Lapangan Coklat (Fielday Cacao) ini diikuti 6 kelompok tani yang masing-masing beranggotakan 6 orang. ”Adapun pelajaran yang diberikan dalam Sekolah Lapangan ini adalah pengetahuan dan ilmu tentang mengelola tanaman coklat, mulai dari cara memangkas, memupuk, sanitasi dan cara pembibitan,” terang Labai yang juga Ketua Poktan Mekar Sari III ini. Di akhir acara, juga dilakukan penyerahan piala kepada para pemenang lomba selama kegiatan Sekolah Lapangan Coklat. Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan keterampilan para siswa Fielday Cacao dalam memangkas tanaman coklat. (ris/rpg)

Puskesmas Sikucur Dibantu Ambulance Padangpariaman, Rakyat Sumbar—Ketua Yayasan Mr H St M Rasyid dan Hj. Armansyah Salim, Arwin Rasyid kembali menyerahkan bantuan berupa satu unit Mobil Puskesmas Keliling beserta perlengkapannya Kepada Bupati Padangpariaman, H Ali Mukhni, Selasa (10/9) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan di Kantor Bupati Parit Malintang yang diterima langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman, Jonpriadi. Bantuan Mobil Ambulance keliling tersebut diperuntukan sebagai operasional pada Puskesmas Sikucur Kecamatan Kampung Dalam. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Mr H St M Rasyid dan Hj Armansyah Salim Arwin Rasyid berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam khususnya dan masyarakat Padangpariaman pada umumnya. Bupati Padangpariaman diwakili Sekretaris Daerah Padangpariaman Jonpriadi menyampaikan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada Yayasan Mr HSt M Rasyid dan Hj Armansyah Salim atas bantuan yang diberikan. “Kami berjanji akan memanfatkan bantuan ini sebaikbaiknya. Terutama dalam menunjang peningkatan pelayanan kesehatan masayarakat,” ucap Jonpriadi. (ris/ RPG)


Sumbar Raya 5

SENIN

CMYK

16 SEPTEMBER 2013

Jalur Simaka Belum Diminati Pengendara ISRAN Harian Rakyat Sumbar Padang, Rakyat Sumbar— Peranan Jalur alternatif Jalan lintas Jalur Sicincin-Malalak yang menghubungkan antara Kota Padang dan Bukittinggi dinilai sangat penting untuk mengatasi kemacetan jalur lintas Padang-Bukittinggi selama ini. Jika selama ini kendaraan yang bertolak dari Padang menuju Bukittinggi sering meng-

alami kemacetan akibat ruas jalan yang agak sempit terlebih ketika melalui Kawasan Cagar Alam lembah anai,hal ini diperparah lagi lagi jika dilalui truk besar dan cuaca ekstrim hujan lebat. Akibatnya banyak truk oleng dan tergelincir bahkan terbalik. Memilih jalur Sicincin Malalak agaknya tepat dan menjadi sebuah solusi,akan tetapi karena dijalur alternatif tersebut kondisinya juga masih rawan longsor,sehingga tak banyak kendaraan yang berani

menempuh jalur tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Sumatera Barat, Dahler,” Jalan lintas Sicincin-Malalak sepanjang 38 km dengan lebar 7 meter ditambah dua meter bahu sebelah kiri dan kanan jalan, agaknya merupakan sebuah solusi nyata, jika melintasi jalur Padang-Bukittinggi,” ungkapnya. Dikatakan juga selain potensi kemacetan di kawasan Cagar Alam Lembah Anai,salah satu titik lain kemacetan jalur

Padang-Bukittinggi dengan adanya aktivitas pasar tumpah di Koto Baru, Tanah Datar dan jalur pertigaan serta pasar Padang Luar, Kabupaten Agam. Ia juga mengatakan, jika saat lebaran, potensi kemacetan selalu terjadi, karena volume kendaraan yang melintas cukup banyak. “Tujuan pemerintah memperlebar jalan Sicincin-Malalak adalah sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan Lembah Anai,” sebut Dahler kepada

Rakyat Sumbar kemaren. Dahler juga menuturkan, meski jalur lintas SicincinMalalak sudah bisa dilewati, namun para sopir tetap lewat jalur Padang-Bukittinggi, tidak terkecuali pada saat lebaran lalu, padahal jarak tempuh lebih cepat dibanding melintas melalui kawasan Lembah Anai. Para sopir enggan melintas di jalur Sicincin-Malalak, karena perbukitan di sepanjang jalan tersebut rawan longsor pasca gempa 2009 lalu. Dahler juga mengungkap-

kan, proses pembukaan jalan alternatif Sicincin-Malalak yang telah dimulai tahun 2006 hingga tahun 2009 silam. Di Tahun 2010 pekerjaan jalan tersebut dilanjutkan dengan pengaspalan. Namun pekerjaan jalan itu dilanjutkan hingga tahun sekarang, karena masih terdapat sejumlah spot yang pembebasan lahannya belum tuntas. Disamping itu, cuaca ekstrim yang sering terjadi,juga sempat mengganggu pekerjaan jalan, terutama jelang lebaran.

Akibat curah hujan yang terjadi, sejumlah titik di ruas jalan itu longsor, sehingga pekerjaannya tidak selesai sebelum lebaran. Saat ini, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pembenahan beberapa titik rawan longsor seperti melakukan pemboran beberapa batu besar serta melakukan pembetonan lereng perbukitan. Ia juga berharap para penggunaan arus lalu lintas, dapat mengunakan jalan alternatif tersebut untuk mengurai kemacetan. (***)

SMA 3 Painan Tingkatkan Kedisiplinan Siswa

YULICEF ANTHONY

MASYARAKAT mengajukan permohonan jasa keuangan di PT. Pegadaian Persero Cabang Solok.

Sektor Usaha Tumbuh, Layanan Gadai Meningkat Solok, Rakyat Sumbar—Layanan gadai pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Solok meningkat, hingga pertengahan September pengucuran dana ke masyarakat sudah tercatat menembus Rp50 Milliar, dengan rata-rata nasabah perbulan mencapai 1000 orang. Ini membuktikan pergerakan ekonomi masyarakat khususnya di sektor dagang, jasa dan industri relatif tumbuh di Solok, baik itu usaha yang baru beroperasi maupun sudah berjalan dan memiliki pangsa pasar yang jelas. Seiring dengan kian kompleknya kebutuhan masyarakat

menjawab tantangan global, serta derasnya pesaingan usaha di daerah strategis (pusat kota). Hingga memaksa para pelaku usaha untuk lebih berinovatif memanfaatkan peluang pada daerah potensial, seperti halnya Solok sebagai salah satu daerah perlintasan. Kepala PT.Pegadaian Cabang Solok, Akmal,SE, dalam paparannya, Sabtu (14/9), menuturkan meningkatnya layanan gadai sudah diprediksi sebelumnya. Menurutnya, pergerakan ekonomi masyarakat di berbagai sektor usaha sepanjang dua tahun terakhir relatif tumbuh. Untuk bisa bertahan dan memaksimalkan pertum-

buhan usaha itu perlu didukung modal yang cukup, PT. Pegadaian sebagai lembaga keuangan milik Pemerintah non Bank pun berupaya ikut berkontribusi bagi masyarakat. “Sejak awal kita telah membaca peluang tersebut, pergerakan usaha masyarakat di berbagai sektor, seperti dagang, jasa dan industri, terus tumbuh di Solok,” tukas Akmal. Kebetulan untuk tahun 2014 PT.Pegadaian Solok punya target bagi layanan gadai Rp75 Milliar, namun memasuki pertengahan September realisasi justru mulai menembus Rp50 Milliar, dalam arti kata sudah tercapai sekitar 68

persen. Setelah sebelumnya realisasi per Desember 2012 memembus Rp47,5 Milliar. Sehingga dipastikan angka Rp50 Miliiar akan terus bertambah hingga Desember 2014 mendatang. Juga dijelaskannya, mayoritas nasabah gadai merupakan pelaku usaha dagang aktif di lingkungan Pasar Raya Solok, pada saat-saat tertentu membutuhkan dana cepat untuk menunjang faktor modalnya. Begitupun para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beroperasi di kawasan pusat kota dan berbagai daerah strategis lainnya, juga cenderung terdesak akibat

terbatasnya faktor modal sejalan dengan semakin ketatnya persaingan. Sebagai lembaga keuangan milik Pemerintah, PT.Pegadaian dituntut untuk mampu menjawab tantangan. Untuk memudahkan akses layanan sekaligus menjangkau daerah selatan Solok, PT. Pegadaian Cabang Solok juga telah mengaktifkan kantor unit di jalan lintas Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Dalam proses layanan terhadap berbagai produk layanan, petugas juga menerapkan sistem antar jemput, sehingga nasabah bisa lebih rileks dalam menikmati layanan sesuai kebutuhannya. (t/rpg)

CMYK

RS Siloam Karawaci Hadir Untuk Kemanusiaan Tangerang, Rakyat Sumbar— Sebagai fasilitas umum, Rumah sakit Siloam Karawaci Tangerang, telah berdiri dari 18 tahun silam dan bersaing dengan rumah sakit terkenal lainnya yang ada di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Saat ini, yang berobat ke RS ini tidak hanya dari dalam Kota Tangerang saja. Namun juga masyarakat, yang berada diluar Jakarta, seperti Banten hingga dari pulau Sumatera sekalipun. Sementara itu jumlahnya mencapai 30 persen dari pasien rawat inap yang ada perbulannya. Setidaknya hampir 2000 pasien rawat inap setiap bulan dan 1200 pasien rawat jalan perharinya. Untuk pembangunan gedung rumah sakit, yang berada dikawasan lippo Karawaci ini, ditata sedemikian rupa agar lebih memudahkan masyarakat yang akan berobat di RS yang berstandar internasional ini dalam pelayanan kesehatan. Di kawasan ini juga terdapat tempat berbelanja , untuk memenuhi kebutuhan pasien, keluarga pasien dan masyarakat umum. Dalam pelayanannya, tidak hanya dilayani pasien umum saja. Tetapi juga pasien dari Jamkesmas, Jampersal, setelah ada kerja sama antara pemerintah daerah Jakarta dan Tangerang dengan rumah sakit Siloam. Hal tersebut dikatakan, Chief Executive officer Rumah sakit Siloam Lippo Tangerang, DR.dr. Andry. MM, MHKes, saat ditemui Rakyat Sumbar dan rombongan wartawan cetak dan elektronik di Jalan, siloam. No 6, Lippo Village, Tangerang beberapa waktu lalu. Pelayanan kesehatan terhadap pasien yang menggunakan

Jamkesmas, pelayanan merata selalu diberikan oleh pasien, termasuk juga dengan gedung yang didesain agar udara bersih dari luar dapat masuk leluasa masuk ke dalam kamar perawatan,” terangnya. Lippo Karawaci ini, menjadi RS pertama dan paling lengkap, baik itu dalam masalah Dokter spesialis dan alat-alat canggih yang digunakan. Pada tahun 2007 RS ini telah mendapatkan akreditasi internasional. Kemudian pada tahun 2010 kembali akan diakreditasi ulang dan akan diakreditasi ulang lagi ulasnya. Dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, kesehatan pasien dicek sedemikian rupa sesuai dengan Visinya RS Siloam internasional quality, yang bertujuan agar pelayanan kesehatan ini dapat mencapai ke masyarakat tidak mampu,dan masyarakat tidak perlu lagi untuk berobat keluar negeri . Untuk kita akan terus mengembangan pelayanan kesehatan sebaik dan se prima mungkin,” ulasnya. Salah seorang pasien RS Siloam,Dewi (24 Th) yang ditemui wartawan, saat dalam kondisi pemulihan setelah melahirkan anak pertamanya mengatakan Ia sangat senang dan puas dengan pelayanan yanag diberikan di RS ini, meskipun dirinya menggunakan kartu Jamkesmas. Pelayanan yang didapat juga baik,tidak terlihat jika berbedaan antara mereka yang umum dengan yang menggunakan jamkesmas ujarnya. Baik pelayanan yang diberikan saat masuk UGD, proses persalinan dan perawatan terhadap kami (Ibu dan Bayi ini)setelah proses melahirkan. Tidak hanya itu, kondisi RS yang selalu bersih, tampa adanya tercium aroma dan bau obat-obatan,”jelas Ibu muda ini. Selain bangunan gedung

rumah sakit yang dibangun megah, Puskesmas swasta satu-satunya yang ada, juga dibangun oleh pihak Lippo dan sebuah Masjid yang berada disamping rumah sakit. Untuk Puskesmas, Lipppo hanya membangunan dan menyediakan fasilitas sedangkan untuk pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah Kota Tangerang untuk dapat melayani kesehatan bagi masyarakat umum dengan biaya yang relatif murah. Sarana ibadah Masjid dikawasan RS ini, juga bisa digunakan umat muslim,serta para keluarga pasien dan pengunjung kawasan Lippo Karawaci ini. Didalam RS tidak terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada kristenisasi seperti yang diisukan dan dihebohkan di Kota Padang belakangan ini, buktinya di RS ini banyak pasien yang beragama islam. Dari beberapa ruangan yang ditelusuri tidak terdapat ada simbol keagaaman seperti salib dan lain-lainnya yang memungkinkan orang untuk pindah keyakinan. Begitu juga diplafon kamar pasien, dari kelas ekonomi hingga kelas VIP dipasang tanda arah kiblat. Disini, semua pasien kita layani dengan baik.Kita Tidak peduli keyakinan beragama mereka apa,mau Islam, kristen, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan tidak ada masalah tuturnya. Tugas kami disini, memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, jadi kalau memang ada isu di Kota Padang pembangunan RS Siloam mengarah kepada kristenisasi, itu sungguh sangat tidak benar tukasnya. Selain adanya Masjid yang dibangun didekat RS ini, di dalam ruangan kamar pasien, kita sediakan petunjuk arah kiblat untuk mereka yang akan Sholat,”tambah Dr Andry lulu-

san Universitas YARSI, perguruan tinggi Islam swasta yang berada di Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini. Sementara itu, Head of Corporate Communications Lippo Karawaci,Danang Kemayan Jati, menjelaskan.” Pembangunan super blok lippo di kota Padang, pembangunan rumah sakitnya murni untuk bisnis dan memenuhi kebutuhan masyarakat kota Padang, akan rumah sakit dengan kualitas internasional, bukan program penyebaran agama terangnya. Saya rasa ini hanya persaingan bisnis saja, kita paham tentang itu. Pembangunan RS di Padang, tidak mengarah kepada kristenisasi yang diisukan tersebut. Jika ada info tentang pengkristenan yang dilakukan, kita bisa lihat di belasan Rumah sakit Siloam yang ada Indonesia. Dikawasan lippo ini saja, meskipun berada dikawasan elit dengan gedung-gedung megah mengelilingi, tidak terdapat satu gereja pun, yang ada hanya Masjid Al-Hidayah yang megah,” paparnya. Pembangunan Lippo Group di Padang, salah satunya adanya Rumah sakit, tentunya akan meningkatkan kita dalam pelayanan kepada pasien.

Mungkin terkadang ada kekhawatiran, jika rumah sakit besar dibangun, akan menyebabkan RS yang kecil tersisih. Hal tersebut tidak usah dicemaskan, setiap rumah sakit punya pasarnya sendiri-sendiri. Disini saja, sekitar 90-an rumah sakit terdapat, malah kita lakukan training sama-sama untuk meningkatkan pendidikan di dunia kesehatan ini,” jelasnya. Untuk padang, yang begitu banyak sekolah keperawatan dan kebidanan, tentu saja membutuh tempat bekerja, dengan adanya RS ini nantinya bisa sebagai alternatif stempat mereka bekerja nantinya. Jika di Palembang, Lippo Bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya, tidak tertutup kemungkinan Lippo juga akan membuat kesepakatan dengan Universitas Andalas dan perguruan tinggi lainnya yang ada di kota Padang. Adanya RS ini, di Padang nanti akan menjadi solusi dari banyaknya perguruan tinggi di Padang yang mengarah kepada kebidanan dan kedokteran. MOU bisa kita lakukan, dengan Unand misalnya seperti yang kita lakukan di RS Siloam Sriwijaya di Palembang,” pungkasnya. (mul)

Pessel, Rakyat Sumbar—Demi meningkatkan kedisiplinan para siswa/siswi di SMA Negeri 3 Painan,mereka para siswa akan dilatih secara fisik dan mental. SMA unggul di Pesisir Selatan tersebut menjalin kerjasama dengan Kodim setempat.Latihan peningkatan disiplin itu dipandu oleh Pasi Ops Kodim 03/011 Pesisir Selatan Kapten Inf.Syarial Harahap, bersama beberapa orang anggota yang dimulai pukul 09.00 pagi sampai siang setiap hari Minggu. Sekretaris Komite SMA Negeri 3 Painan Drs.Damyursal Jimar, mengatakan,” latihan peningkat disiplin tersebut dilaksanakan hari Minggu diselingan dengan latihan PBB ( Peraturan Baris Berbaris )”, apel pagi dan sore juga latihan upacara bendera.”ujarnya. Ia juga menuturkan, munculnya keinginan kerja sama dengan Kodim dalam mendidik disiplin peserta didik tersebut , setelah pengurus komite bersama kepala sekolah ,Guru dan Osis melakukan study banding ke SMA 1 Sumbar di Padang Panjang yang selama ini telah berhasil mendidik siswa dengan menerapkan disiplin, baik dalam kegiatanbelajar mengajar maupun dalam kehidupan sehari hari. “Dalam kunjungan tersebut, untuk membentuk kedisipilinan siswa lebih baik dilakukan bersama aparat TNI, karena TNI mempunyai disiplin yang tinggi dan bertanggung jawab,karena TNI juga sebagai pelindung Negara. Kemudian, peningkatan disiplin yang diberikan tersebut sampai pada disiplin selama berada berada di asrama,termasuk dalam mengatur kegiatan sehari hari, mulai dari bangun disubuh hari sampai pada waktu istirahat dimalam harinya.” tambahnya. Dalam kerja sama peningkatkan kedisiplinan juga diajarkan untuk bersikap setia dan taat ,selain itu pikirannya juga dibina dan dikembangkan. Pendidikan kedisiplinan bagi bangsa yang sedang berkembang seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harusdikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan secara tahap demi tahapnya. (cr6)

Wali Nagari Kambang Timur Dilantik Pessel, Rakyat Sumbar—Prosesi pelantikan Wali nagari Kambang Timur terpilih , Sondri KS,dilaksanakan di Gedung UDKP kantor kecamatan Lengayang, kabupaten Pesisir Selatan jum’at (13/9) oleh Camat Lengayang, Yesfi Nawiarsih. Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan,dan beberapa orang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti , Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat,Editiawarman,Kepala Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan, Mawardi Roska,dan Kepala dinas Sosnakerstrans, Khairul Effendi. Mantan ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Muko-muko ini dilantik menggantikan Wali Nagari Kambang Timur yang lama yang telah meninggal beberapa waktu lalu,Sondri KS terpilih dengan meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Wali Nagari Kambang Timur yang diselengarakan beberapa waktu lalu. Wakil Bupati Pessel, Editiawarman dalam sambutan, berharap kepada Wali Nagari terpilih dapat bertugas melayani masyarakat dengan baik, menjaga amanah dan bersikap sebagai pengayom masyarakat. “Sebagai pelayanan mesti apa yang perlu dilayani, ditengah tuntutan yang beragam, seperti pepatah minang mengatakan, dimato indak bapiciangkan, diparuik indak bakampieh kan,” harapnya. (cr6)

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)

IKLAN KEHILANGAN RPG

RUMAH SAKIT Siloam Karawaci Tanggerang murni hadir untuk melayani program kemanusiaan. Terlihat kesibukan pelayanan di RS tersebut.

STNK BA 8567 MN a/n Zafria, BA 2202 DF a/n Kasiman. Bila menemukan harap Hubungi Pos Polisi terdekat.


6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

Distan Gencarkan Sosialisasi Rabies Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Bahaya penyakit rabies gencar disosialisasikan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Payakumbuh, sepanjang dua bulan terakhir. Tercatat sudah 40 SD yang dikunjungi tim teknis atau dokter hewan bersama petugas Dinas Kesehatan Payakumbuh, guna menjelaskan ancaman penyakit rabies itu. Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Ir. Mediar Indra, didampingi dua petugas Puskeswannya Syafrizal, S.ST dan Arifnal, di Payakumbuh, Minggu (15/9), menginformasikan, selain memberikan sosialisasi tentang bahaya rabies, Dinas Pertanian juga melakukan peracunan terjadap anjing liar pada 76 kelurahan di kota ini. Sosialisasi itu, katanya akan terus dilakukan hingga akhir tahun ini ke SD yang belum dikunjungi. Menurut Mediar Indra, penyakit rabies tidak hanya terjangkit lewat gigitan anjing

yang terkena rabies. Tapi, juga lewat binatang peliharaan lainnya, seperti kucing dan monyet atau kera. Karena itu, warga yang memelihara hewan peliharaan itu, seyogianya secara berkala tetap memeriksa kesehatan hewannya itu di Puskeswan Payakumbuh Kantor Peternakan di Kelurahan Ibuah, Payakumbuh Barat. Untuk memberantas anjing liar di Payakumbuh, menurut Mediar Indra, pihaknya dalam beberapa bulan kedepan, juga akan menurunkan petugas peracunan anjing liar. Didahului dengan mengirim surat pemberitahuan kepada camat dan kepala kelurahan. Bagi warga kelurahan yang punya anjing peliharaan atau anjing buruan, seyogianya tidak melepas anjing tersebut. “Kita khawatir, jika tak diikat atau diberangus, racun yang ditebar petugas dimakan oleh anjing dimaksud,” pungkas Mediar. (med)

Drh. Rice HZ, dari Dinas Pertanian tengah menjelaskan bahaya penyakit rabies kepada murid salah satu SD di Payakumbuh.

START ED

5.2

SELESAI

18.4

STAR LAYOUT

Box Copper Dibangun di Payakumbuh Antisipasi Banjir, Perlancar Irigasi MEDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Tiga box copper, dua di Jalan Tan Malaka dan satu di Jalan Imam Bonjol Payakum-

buh, tengah dipacu Dinas PU, guna mengantisipasi banjir dan memperlancar saluran irigasi di kawasan setempat. Ketiga box copper itu dibangun dengan dana APBD 2013, total lebih kurang Rp180 juta. Dijadwalkan rampung Oktober bulan depan. Kepala Dinas PU Payakumbuh Ir. Muswendri Evites melalui Kabid Bina Marga H. Zul Arman,

ST, di Payakumbuh, Minggu (15/ 9), menginformasikan pembangunan ketiga box copper itu merupakan responsif yang cepat dari pemko, atas keluhan warga setempat. Pasalnya, bila hujan deras mengguyur kota ini, kawasan setempat sering dilanda banjir. Dua box copper di Jalan Tan Malaka berlokasi di per-

tigaan Parik Muko Aia, tak jauh dari rumah dinas kediaman Ketua DPRD Payakumbuh. Kemudian di dekat pertigaan atau Simpang Maro Kelurahan Sungai Durian Lampasi. Selama ini, daerah tersebut merupakan langganan banjir dan merusak areal persawahan penduduk.

Sementara,box copper di Jalan Imam Bonjol berlokasi di Kelurahan Padang Datar. Selain mengantisipasi banjir, kehadiran box copper juga akan memperlancar arus air pada saluran irigasi di kawasan itu. Pasalnya,box copper yang membentang ruas jalan, menyambungkan saluran irigasi yang sudah ada pada kedua sisi ruas jalan.(med)

PDAM Janjikan Pelayanan Baik Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, akhir-akhir sering mendapat sorotan dari pelanggan, akibat air ledeng PDAM yang menetes pada jam-jam sibuk. Untuk mengantisipasi keluhan tersebut, PDAM merencanakan bakal mengganti pipa sekunder, pada sejumlah titik di kawasan Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Utara.

Direktur PDAM Faisal Mustafa, SE, di Payakumbuh, menginformasikan, Minggu (15/6), dampak dari bertambahnya jumlah pelanggan PDAM sepanjang tahun ini, membuat air pada tiga kecamatan di atas, tidak begitu deras pada jam-jam sibuk. Malahan, diakui Faisal, pihaknya sering diklaim warga, akibat air tak menetes. Kondisi tersebut, katanya, tak bisa dielakkan. Karena,kepercayaan warga terhadap PDAM dalam pelayanan air ber-

sih terus meningkat. Saat ini, total pelanggan PDAM sudag mencatat 20 ribu sambungan rumah (SR) atau 98% pelayanan kepada warga kota. Bertambahnya kawasan perumahan di kota ini, juga menjadi factor meningkatnya jumlah pelanggan. Dikatakan, seiring dengan pertumbuhan pelanggan, PDAM kesulitan dalam mendapatkan modal sendiri dalam memperbaiki pipa atau jaringan PDAM. Karena itu, PDAM harus mencari

terobosan baru, untuk mendapatkan tambahan modal ke pemerintah pusat. Usaha tersebut, kata Faisal, mendapat respon dari Kementerian Keuangan RI, dengan pinjaman Rp5 Miliyar. Pinjaman tersebut bunga disubsidi oleh Kementerian keuangan, sehingga pengembaliannya tidak memberatkan managemen PDAM. Dana pinjaman lunak itu, akan dimanfaatkan tahun 2014 mendatang. Daerah yang menjadi ob-

jek terluas dengan pinjaman itu, dikatakan, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, selain kawasan Koto nan Ampek di Kecamatan Payakumbuh Barat dan kawasan Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara. Faisal Mustafa menjamin, jika pipa sekunder itu sudah diganti, daerah-daerah yang airnya menetes pada jam-jam sibuk, sudah dapat diantisipasi. Sehingga, kekecewaan pelanggan tak terjadi lagi, simpulnya.(med)

Sukri Bey “Blusukan’ di Kedai Kopi Dengar Aspirasi Warga Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Selaku caleg DPR RI, Sukri Bey yang kedapatan tengah blusukan bersama Ketua Tim Suksesnya Mulyadi Muis, tanpa ragu mengiyakan bahwa dirinya tengah terjun langsung ke lapangan. Jumat pekan lalu, caleg Partai Gerindra ini selain disambut

dengan baliho raksasa di depan Plasa Payakumbuh, juga berhasil menyita perhatian masyarakat. Di kedai minum kopi di Kaniang Bukik, misalnya, saat disaksikan langsung oleh Rakyat Sumbar, Sukri Bey langsung bersenda gurau dan “maota” dengan para pengunjung kedai. Dialog berlangsung akrab. “Baa nan taraso kini, Pak?”,

tanya Sukri. “Eh, Pak Sukri, sagalo maha, harago kini, Pak. Tapi, untuang sumangaik masih banyak. Itu modal kami,” ujar salah seorang di kedai itu. Sukri Bey dengan lancar terus berdiskusi ringan. Tampaknya jembatan hati sudah terjalin. Syukri Bey pun berpindah ke toko sebelahnya kedai. Bersi-

laturahmi. Blusukan. Sementara itu, Mulyadi Muis, mantan pamong senior yang banyak berbuat di Payakumbuh, menyapa warga sembari membagikan buku ringkas profil Sukri Bey. Masyarakat yang dibagikan menerima dengan senyum. “Kami sudah kenal banyak tentang kebaikan Pak Sukri Bey, baik di rantau maupun di ranah.

Semoga, diridhai Nya dan dikabulkan niat baik ini,” tukas seorang ibu. Sukri Bey dihelat di Koto Nan Ampek besoknya. Akhir pekan yang membahagiakan. Ribuan masyarakat mengantarnya ke KAN Koto Nan Ampek, dihelat bagai “marapulai” menuju kemenangan ke Senayan.(dsp)

Warga Miskin Ikuti Pengobatan Gratis Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Ratusan warga miskin dan kurang mampu di Jorong Kabun Kenagarian Halaban kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota mengikuti pengobatan gratis yang digelar anggota DPRD setempat , Zukron, bekerjasama dengan Rumah Zakat Provinsi Sumatera Barat, Minggu (15/9) sekitar pukul 11.00 Wib. Warga yang didominasi para petani tersebut, terlihat antusias mengikuti acara pengobatan gratis yang dilaksanakan di Puskesri Kobun. Wali Jorong Kobun Jainis

menyambut baik kegiatan pengobatan gratis yang digagas Zukron bekerjasama dengan Rumah Zakat Padang ini. Selain itu, ia juga bersyukur karena warga di jorongnya mendapat perhatian dari wakil mereka di DPRD. “ Mudah-mudahan perhatian Ustad Zukron dan Rumah Zakat ini dapat bermanfaat bagi warga kami, sehingga warga kami yang sakit dan tidak mempunyai biaya dapat terbantu,” ucap Jainis di sela-sela acara pengobatan gratis. Selain mengucapkan terima kasih dengan pengobatan gratis

ini, wali jorong juga mengapresiasi anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menurutnya, Zukron tidak saat ini saja berbuat untuk warga yang ia wakili, namun kerap kali. Diantaranya, pemeriksaan gratis terhadap warga beragam usia tersebut, diawali dengan pemeriksaan tensi, dan pemeriksaan keluhan lainnya oleh Dr. M. Luthfi Suhaimi. Dengan dibantu beberapa orang petugas Rumah Zakat, Dr, Luhtfi memeriksa dan melayani keluhan penyakit yang disampaikan peserta pengobatan gratis.

Selesai diperiksa, peserta pengobatan gratis yang memiliki keluhan diberi obat. Zukron, didampingi Agung, Pimpinan Rumah Zakat Cabang Padang, mengatakan bahwa pengobatan gratis yang digelar tersebut untuk membantu meringankan warga, khususnya warga yang kurang mampu. “ Hari ini kita targetkan 100 orang warga yang kurang mampu untuk mengikuti pengobatan gratis ini, jika peserta membludak akan kita upayakan untuk kita tampung. Mudahmudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga di Jo-

rong Kabun,” sebut Zukron, yang juga anggota Komisi C DPRD Payakumbuh. Ia juga mengatakan, kegiatan yang membantu program pemerintah di bidang kesehatan ini, akan dijadwalkan di daerah lainnnya. Sehingga masyarakat miskin dapat terbantu. Kedepan, Zukron juga mengatakan akan terus mengupayakan agar Pos Pelayanan Kesehatan masyarakat di Jorong Kobun ini (Poskesri) untuk direhab, sehingga dapat melayani masyarakat secara maksimal.(dsp)

Ninik Mamak Restui Sukri Bey Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Puluhan Ninik Mamak dan Bundo Kanduang Pasukuan Bodi Chaniago Koto Nan Ampek sepakat merestui Mantan Kepala DPKAD Provinsi DKI Jakarta, Sukri Bey menjadi Calon Legislatif / Anggota DPR-RI. Hal tersebut didasarkan dengan belum adanya putra asal Luhak Limo Puluha (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) yang duduk di DPR-RI. Hal tersebut dibuktikan oleh puluhan tokoh adat dan bundo kanduang dengan pertemuan dengan Calon Legislatif (Caleg) usungan Patai Gerindra, pada Jumat pagi (13/9) di Kantor Kerapatan Adat Nagari Koto Nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat. Sukri Bey, dihadapan puluhan warga tersebut, mengaku sengaja maju sebagai Calon anggota DPRRI, untuk memajukan daerahnya, serta ingin membantu warga. Ketika ditanya peserta pertemuan, kenapa warga Luhak Limo Puluah Harus memilih dirinya untuk duduk di senayan nanti, Sukri Bey yang merupakan anak buah mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ini, menyebutkan beberapa faktor. “ Setelah empat bulan terakhir saya berfikir, akhirnya hari ini saya putuskan untuk datang dan mohon restu, agar mulus melangkah nantinya jadi wakil mereka di DPR-RI. Dan Alhmadulillah Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh lainnya di Pasukuan Bodi Chaniago Koto Nan Ampek memberikan restu. Alasan kenapa saya mau maju menjadi Caleg adalah, saya menilai dan menakar diri, bahwa saya mempunyai finansial dan kompentensi untuk mewakili mereka di Senayan nanti. Dengan berbagai pengalaman kerja dan organisasi yang saya miliki. Saya yakin mampu berbuat jika nantinya dipercaya jadi anggota DPRRI,” sebut Sukri Bey. Di hadapan Tokoh Adat, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang tersebut, ia juga mengatakan akan membawa Payakumbuh kedepan lebih baik, meningkatkan peranan KAN, dan membantu para petani, baik dari masalah pupuk ataupun pengairan. Serta mengenalkan industri pangan. Sementara Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Ampek, Asman Sahar Datuak Paduko Rajo, mengaku dirinya dan unsur Pasukuan Bodi Chaniago Koto Nan Ampek memang memberikan restu bagi Sukri Bey untuk menjadi Calon Anggota DPR-RI, sehingga dapat membantu masyarat, khususnya di Kota Payakumbuh. “ Selama ini, kan belum ada wakil rakyat / Anggota DPR-RI dari Luhak Limo Puluah, mudah-mudahan dengan majunya Pak Sukri Bey dapat mewakili kita semu. Dan harapan-harapan yang ditumpangkan masyarakat dapat diwujudkan nantinya. Termasuk apa yang dicita-citakan beliau untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Minangkabau,” sebut Asman ini. Di penghujung acara, Sukri Bey yang datang bersama istri, serta sejumlah tim suksesnya, mengatakan bahwa, jika memang nantinya dipercaya untuk mewakili rakyat Sumbar di tingkat Nasional, ia akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. (dsp)

SELESAI

20.4

PRACET

FITRI REDAKT

EED PEMRED

Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Siapa yang tak kenal Syafril Nita, wartawan Haluan yang menjadi koordinator wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota ini ternyata masih mumpuni. Meski usianya tak muda lagi. Di pemilihan Ketua dan Sekretaris Balai Wartawan Luak Limopuluah, Sabtu (14/9) lalu, 48 wartawan yang bertugas di wilayah ini memberikan hak suaranya. Syafril Nita dan Rino meninggalkan pesaingnya Meddy Sulhendi-Marjohan 4 suara. 26-22 skor akhir pemilihan tahap kedua yang sebelumnya skor imbang 23-23. Sebelumnya, dua pasangan lainnya, Taufik-Dodi Syahputra dan Ali Rahman-Bayu menyatakan mundur dari pertarungan kursi Ketua dan Sekretaris ini. Diawali dengan dukungan, terhadap pasangan calon, awalnya mereka merasa memiliki kans dan peluang masing-masing. “Selain menjadi ajang berdemokrasi dan ceria bersama, para wartawan kita berikan peluang dan kesempatan yang sama,” ujar Ketua Tim 7, Marjohan, yang diamanatkan menyusun draf tatib dan proses pemilihan. Jika saja tidak diambil posisi pimpinan sidang oleh Fajar R Vesky, barangkali sidang akan terus mengambang dan ngalor-ngidul. Maka setelah diambil corong suara panitia pemilihan nampak akur. Dua Kabag Humas, Jon Kennedy dari Pemko Payakumbuh dan Muhammad S dari Pemkab Limapuluh Kota, yang keduanya juga wartawan media, ikut memberikan suara. “Siapapun yang terpilih, kita harap bisa menjadi jembatan hati antara Pemerintah, masyarakat dan media. Nilai sosial yang diemban Balai Wartawan mengharuskan Ketua dan Sekretaris terpilih harus pekerja keras yang ikut memperhatikan kesejahteraan anggota,” ujar Jon Kennedy dan Muhammad S sepakat. Syafril Nita dan Rino pun mendapatkan ucapan selamat dari rivalnya, Meddy Sulhendi dan Marjohan. Kedua wartawan yang kalah tipis suara dukungan ini berjanji akan ikut membantu dan bekerjasama demi tujuan kesejahteraan seluruh anggota.Bravo wartawan di Luak Limopuluah.(dsp)

SUASANA pemilihan Ketua Balai Wartawan Luak Limopuluah, akhirnya Syafril Nita terpilih sebagai Ketua

C M Y K

BW Luak Limopuluah Dipimpin Syafril Nita


Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7

SENIN

CMYK

16 SEPTEMBER 2013

Warga Seberang Piruko Diterkam Buaya OSCAL Harian Rakyat Sumbar

SEORANG warga Seberang Piruko Inging Rafandi digigit buaya di daratan Sungai Batang Piruko ketika akan melepaskan lakban yang melekat pada mulut buaya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17:30 WIB, kemarin.

Sari Tewas Di tangan Kakak Ipar Dugaan Semula, Dianiaya Babi Hutan Sijunjung,Rakyat Sumbar— Polres Sijunjung berhasil mengungkap kasus pembunuhan, Sari,34, seorang janda, petani warga jorong Tarandam, nagari Paru, kecamatan Sijunjung. Sebelumnya, janda tersebut tewas diduga akibat dianiaya babi hutan. Namun setelah dilakukan pengusutan, korban tewas ditangan kakak iparnyanya sendiri. Awalnya petugas, menduga pembunuhan itu dilakukan oleh binatang seperti babi ditengah rimba. Petugas kepolisian hampir saja kecolongan. Nyatanya, pelaku pembunuhan korban itu dilakukan oleh kakak iparnya sendiri. Memang petugas awalnya hampir terkecoh dengan hasil otopsi dokter, dan informasi beberapa warga yang membenarkan luka seperti yang dialami korban akibat binatang buas, namun kasus kematian tersebut terus diusut petugas. Kasus pembunuhan ini terungkap berkat kesigapan petugas mengusut kematian Sari, karena petugas curiga dengan kematian korban. Ditambah informasi dari keluarga korban yang juga menemukan beberapa kejanggalan dengan kematian Sari. Berbagai kejanggalan mulai terungkap, hingga menemukan titrik terang. Semua kecurigaan keluarga korban dan warga mengarah kepada Amril, suami kakak kandung korban. Saat diinterogasi petugas di Mapolsek Sijunjung, pelakupun mengaku, hingga langsung dijebloskan kedalam sel Mapolsek Sijunjung. Pada petugas, pelaku mengaku nekat membunuh istri adik kandungnya sendiri, lantaran merasa sakit hati karena sering diejek korban. Pelaku yang bergelar Malin itu juga sering

disebut warga dengan Malin Kundang, karena pernah dipenjara selama 11 tahun akibat membunuh orang tuanya sendiri di daerah asalnya Solok Selatan. “Awalnya kita sedikit kesulitan mengumpulkan barang bukti dan saksi, karena saksi yang melihat kejadian tidak ada, dan memang banyak laporan adanya warga yang melihat pelaku dari arah TKP dipagi korban terbunuh, namun itu tidak bisa dijadikan pegangan, namun setelah kita korek keterangan dari pelaku, akhirnya dia (pelaku-red) mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati sering diejek,”sebut Kapolres Sijunjung, AKBP.Sugeng Riyadi didampingi Kapolsek Sijunjung, AKP U. Harianja dan Kanit Reskrim Polsek Sijunjung,Sabtu (14/9) di Mapolsek. Terungkapnya kasus sadis ini bermula saat korban akan dikuburkan, dimana cerita dari mulut ke mulut warga yang akhirnya sampai ke telinga keluarga korban mulai beredar di nagari Paru, bahkan sempat membuat heboh warga di nagari yang berbatasan dengan kecamatan Kamang Baru tersebut. Tersiar kabar, bahwa beberapa saksi yang juga petani karet di sekitar kebun karet korban melihat seseorang pria yang merupakan kakak ipar korban keluar dengan tergesa-gesa dari areal kebun korban di pagi hari meninggalnya korban. Bahkan, ada petani lainnya yang mendengar teriakan korban ketika itu, namun hanya sekali. Sehingga tidak terlalu menjadi perhatian karena hanya terdengar sayup. Maka dalam sekejap, tersebar kabar bahwa Sari meninggal akibat dibunuh. Dan semua tuduhan tersebut mengarah kepada Amril alias Am Malin, suami kakak kandung korban yang tinggal serumah dengan korban. Berdasarkan keterangan pelaku, korban dibunuh dengan

KAPOLRES Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, sedang mengintrogasi pelaku pembunuhan Sari di Nagari Paru yang dilakukan kakak iparnya, Malin,, di Mapolsek Sijunjung, kemarin.

menggunakan pisau untuk menyadap karet milik korban. Dibantu warga, pada sabtu (14/9) pagi puluhan aparat kepolisian menemukan barang bukti yang dibuang pelaku tak jauh dari TKP. Walaupun tidak dikategorikan sebagai pembunuhan berencana, namun pelaku dengan sengaja mendatangi korban dihutan. Atas perbuatan tersebut, pelaku diancam dengan pasal 338 jo 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara maksimal penjara seumur hidup. Kepada wartawan, Arlinda, 43, kakak kandung korban, bercerita, bahwa ketika korban pergi menyadap karet pada senen (3/9) itu, korban masih memakai sebuah kalung emas dan memakai jilbab. Dan ketika

mayat ditemukan, kalung tersebut tidak ditemukan, bahkan setelah dicari puluhan warga, kalung tersebut tidak juga ditemukan. Namun, ketika pelaku Amril dibantu seorang keluarga lainnya mencari kalung emas tersebut, pelaku menemukannya dalam sekejap. Hingga kecurigaan warga semakin bertambah, bahwa pelakulah yang telah membunuh Sari. “Banyak kecurigaan keluarga dan warga yang mengarah kepada Amril, diantaranya adanya warga yang melihat si “Malin Kundang” itu dari kebun adik saya ketika itu, dan bahkan ada pula petani karet yang mendengar pekikan korban, ditambah sebelumnya korban dan pelaku sering bertengkar di rumah soal anak, karena pelaku memang sering berbuat kasar

terhadap anak dan istrinya, dan korban tidak menerima kakak dan ponakannya diperlakukan kasar oleh Amril, sehingga sering adu mulut,”ulas Arlinda ketika mendatangi Mapolsek Sijunjung dengan puluhan warga nagari Paru. Pada berita koran ini yang terbit pada rabu (5/9) lalu, kematian korban disebut-sebut akibat serangan babi hutan. Karena luka menganga di bagian perut yang dialami korban seperti akibat serangan babi hutan. Ditambah hasil otopsi pihak Puskesmas Kamang Baru yang menyebut luka yang dialami korban bukan oleh senjata. Namun setelah beberapa hari korban dikuburkan, kecurigaan warga dan keluarga bahwa korban mati dibunuh akhirnya terbukti.(Yan)

Kejagung RI Berkunjung ke Dharmasraya

CMYK

Pejabat Pemkab Kasakkusuk Dharmasraya, Rakyat Sumbar—Berkunjung boleh, memeriksa pejabat yang kebablasan tentu mencemaskan. Sejumlah pejabat mulai ngosngosan akibat Tim dari Kejagung RI datang ke Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, membuat sejumlah pejabat pemerintah kabupaten Dharmasraya keluar masuk sejak hari Selasa (10/09) hingga (12/09) kemaren. Kedatangan Tim dari Kejagung RI ini tidak ditahui pasti apa ada kasus dugaan korupsi atau yang lainnya. Informasi kedatangan tim Kejagung RI ini tersebar luas di tengah masyarakat baik melalui sms kepada beberapa orang tokoh masyarakat Dharmas-

raya, dan malah telpon seluler berdering memberbindangkan isi sms tersebut. Ini semua adalah berkenaan denga adanya tim Kejagung sedang memeriksa pejabat pemerintah kabupaten Dharmasraya di Kejaksaan Negeri Pulau Punjung. Diduga Tim memeriksa tentang proyek besar Pemkab Dharmasraya tentang kasus pembangunan Sport center yang menelan dana milyar Rupiah itu dan yang tak kalah penting adalah kasus pelaksaan MTQ tahun 2011 menelan dana 14 milyar itu yang menurut pandangan sejumlah pejabat kab/kota sangat amburadul semenjak MTQ Tingkat Provinsi diadakan di Sumatera Barat. Dugaan lainnya adalah tentang pengadaan sepeda motor dan sederetan kasus yang siap dibongkar keper-

mukaan. Hasil pantauan dan informasi yang didapat di lapangan, pejabat pemerintah kabupaten Dharmasraya yang di panggil oleh tim dari Kejagung RI secara tertutup, bukan di kantor Kejari Pulau Punjung melainkan di rumah dinas kejakasaan yang berada di belakang kantor Kajari Pulau Punjung. Sementara itu, Kajari Pulau Punjung Harjo SH yang ditemui wartawan Kamis siang (12/9) mengatakan, memang betul ada pemeriksaan oleh Kejagung RI terhadap pejabat pemerintah kabupaten Dharmasraya, akan tetapi belum dapat dipastikan permasalahan apa yang akan fokus diperiksa, karena hal itu merupakan hak khusus dari Tim Kejagung RI. Pihaknya hanya menyediakan fasilitas kepada pejabat tersebut.

“Tetapi saya tidak bisa menberikan komentar tentang kedatangan Tim dari Kejagung RI.Karena itu adalah hak dari Tim Kejagung RI hanya kami memberikan fasilitas penginapan saja,” ucap Harjo. Semua kegiatan yang dilakukan,oleh Tim dari Kejagung RI saya sendiri tidak tahu, apa tentang kasus korupsi atau ada kusus lainnya,” tegas Kajari Pulau Punjung, Harjo SH. Sejumlah tokoh masyarakat Pulau Punjung memprediksi bahwa tahun 2014, kasus yang menimpa pejabat Dharmasraya akan meletus lagi, dan itu kita sebagai masyarakat mendoakan agar pejabat yang terlibat kasus korupsi dan lainnya tidak tersandung hukum yang akan membuat malu daerah kita. “Saya melihat kasus yang beredar di SMS itu merupakan hanya fitnah saja, karena kita

tahu bahwa tahun ini disebut dengan tahun politik, tentu kami sebagai tokoh masyarakat mendoakan agar pejabat daerah yang terlibat dan tersandung kasus penyalahgunaan wewenang agar segera saja bertobat dan mengembalikan hak masyarakat sebagaimana mestinya,” sebut Alimar kepada Rakyat Sumbar, kemarin. Apapun kejelekan yang disembunyikan seseorang suatu saat akan terbongkar juga, bak kata pepatah adat “ bagaikan membungkus tulang di daun pisang, nan busuok akan tetap berbau juo” bagaimanapun seseorang menyembunyikan kebejatannya suatu masa akan terbongkar secara terang dan nyata. Untuk itu, hati-hatilah dan bertaqwalah sebagai bekal memimpin masyarakat. ( SHD/Os)

Dharmasraya, Rakyat Sumbar – Tragis, seorang warga Seberang Piruko digigit buaya di daratan sungai batang Piruko ketika akan melepaskan lakban yang melekat pada mulut buaya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17:30 WIB. Warga malang tersebut bernama Inging Rafandi (30), yang bekerja sebagai Satpam di SMU Koto Baru, Dharmasraya. Peristiwa tersebut sangat menggemparkan warga pada Minggu sore (8/9) itu, akibatnya korban Inging Rafandi dilarikan ke Puskesmas Koto Baru dan kemudian dirujuk ke RSU Sungai Dareh untuk perawatan intensif. Menurut informasi yang diperoleh, buaya tersebut sejak beberapa hari ini sering keluar dari permukaan sungai batang Piruko dan dijadikan tontonan oleh warga sekitar. Salah seorang pemuka masyarakat Arman ( 35) mengatakan, buaya ini penghuni sungai batang Piruko yang sudah lama berada di dalam sungai. Dengan keluarnya buaya tersebut maka mitos zaman dulu menyebutkan ada masalah di kampung yang belum diselesaikan. Hal senada juga disampaikan salah seorang keluarga korban bernama Jasman (42), ketika ditemui wartawan di IGD

RSU Sungai Dareh mengatakan sebelum peristiwa ini terjadi buaya tersebut keluar dari permukaan sungai batang Piruko beberapa hari lalu. Saat itu si buaya jadi tontonan masyarakat. “Kalau kami lihat buaya tersebut panjangnya sekitar 7 meter dan memiliki berat lebih kurang satu ton,” sambungnya. Sebelum kejadian itu terhadap keluarga kami, buaya ini telah ditangkap oleh warga dan diikat kakinya, serta mulut buaya sudah dilakban. Tapi entah mengapa, lakban yang terikat di mulut buaya di buka. Tadinya buaya telihat diam dan tenang namun tanpa diduga buaya tersebut menggigit korban. Untung saja buaya tersebut posisinya sedang di darat dan warga sedang ramai. Bantuan terhadap korban gigitan buaya diupayakan, sehingga korban dapat di tolong dan dilarikan ke Puskemas Koto Baru. Karena luka cukup serius pada bagian dada dan punggung sebelah kiri korban yang luka cukup parah, maka kami membawa korban ke RSU Sungai Dareh untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. “Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Dharmasraya untuk menangkap buaya tersebut, dan dibawa ke kebun binatang di Bukittinggi atau Kebun Binatang Sawahlunto, supaya peristiwa ini tidak terulang kembali,” ucapnya dengan nada sedih.(***)

Tenaga Medis “ Menghilang”, Warga Kesulitan Sijunjung,Rakyat Sumbar—Masyarakat Jorong Pinang Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, meminta agar pemerintah kembali menempatkan tenaga medis di daerahnya. Sebab, masyarakat kesulitan berobat sejak tenaga medis hengkang dari daerahnya. Akibatnya, masyarakat harus mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat. Saat ini, gedung pusat kesehatan nagari (Puskesri) yang ada kosong ditinggal medis. Sehingga, ruang tersebut telah berkabut. Tak ada aktifitas di gedung yang dibangun itu. “Kami sangat menyesalkan perginya tenaga medis dari daerah ini, sehingga masyarakat kami kesulitan untuk berobat,” tutur Sekretaris, yang juga PLT Nagari. Durian Gadang, Harjunalis, pada saat menghadiri wirid pengajian bulanan, yang digelar BKMTdi masjid Nurul Yakin Jorong Pinang, Durian Gadang, Jumat kemarin. Dikatakan, masyarakat di daerah ini telah terbiasa dengan ketersediaan tenaga medis di didaerah ini. Sebab, dengan adanya tenaga media di daerah ini, masyarakat mudah untuk berobat. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk berobat. Lanjutnya, bahwa sejak ketiadaan tenaga medis seperti bidan di daerah ini, sangat merepotkan warga untuk berobat. Jika langsung ke pusat pemerintahaan Sijunjung, sangat jauh. Jarak yang diperkirakan 40 km membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga biaya berobat yang

harus dikeluarkan cukup besar. Apalagi, di daerah ini sinyal telekomunikasi tidak ada. Menambah menyulitkan warga untuk berobat. Warga yang akan berobat, harus ke pusat pemerintahan di Muaro dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Hadir pada kesempatan itu, kepala Dinas PU Sijunjung, Surya Effendi, kepala dinas kehutanan, Khiral, serta beberapa kepala SKPD Sijunjung lainnya. Bupati Sijunjung mengungkapkan akan mencek kembali tenaga medis tersebut. Ia berjanji akan mengisi kembali tenaga media yang kosong itu. “Kita akan panggil kepala dinas Kesehatan agar tenaga medis di daerah ini kembali ditempatkan,”tuturnya. Dijelaskan, bahwa penempatan tenaga media ini dikuasai sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Sijunjung. Namun, sebelumnya, perlu ada usulan dari camat sebagai penguasa wilayah kecamatan. Untuk itu, camat terlebih menelusuri meneluri tenaga media tersebut ke dinas kesehatan. Dalam kesempatan itu, Penasehat BKMT Sijunjung, En Yuswir Arifin, menyerahkan uang tunai untuk kegiatan BKMT. Agar kegiatan yang sedang berlangsung berjalan baik. Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (PKBM) Permata, Durian Gadang Eliyatna menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam sebulan. Kegiatan ini diutama untuk menggelar wirid pengajian dan menjalin silaturrahim. (Yan).

Program Polisi Bumi Mekar Diluncurkan Dharmasraya, Rakyat Sumbar— Polres Dharmasraya meluncurkan program Polisi Bumi Mekar di Kabupaten Dharmasraya dengan pola pendekatan komprehensif dan menjalin kerja sama erat dengan masyarakat. Program ini merupakan ide dari Kapolres baru, AKBP Bondan Wijaksono.SH Sik MM. Tujuan program Polisi Bumi Mekar ini dalam rangka membangun kerja sama dengan masyarakat serta menyerap informasi secara cepat, tepat saat terjadi peristiwa atau kasus di setiap nagari. Demikan diungkapkan Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Wijaksono.SH Sik MM dalam upacara penyematan program bumi mekar kepada Petugas Polisi.di halaman Mapolres Dharmasraya. Program Polisi Bumi Mekar nantinya dihaapkan berjalan untuk mengatasi permasalahan sosial serta gangguan keamanan yang muncul dan mengedepan-

kan upaya preventif guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di bumi mekar ini. Anggota yang melaksanakan program Polisi Bumi Mekar terdiri dari Brigadir dan Perwira di Polres Dharmasraya. Dan nantinya anggota ini akan langsung terjun ke rumah warga dan akan memasang striker Polisi Bumi Mekar yang disitu ada Nomor Telpon Polisi, baik Polres dan Polsek, bertujuan supaya warga cepat menghubungi polisi apabila terjadi tindakan kriminal serta kejadian lainnya. Dengan adanya Polisi Bumi Mekar ini masyarakat semakin dekat dengan polisi kemudian mengubah imej yang selama ini polisi dibenci serta arogan dan lainya. “Kemudian kami biasa lebih mendengarkan apa yang diinginkan dalam upaya menciptakan kemanan serta kenyamanan di tengah masyarakat.khususnya di kabupaten Dharamsraya ini,” pungkasnya. (os)


8

IKLAN

SENIN 16 SEPTEMBER 2013


SENIN 16 SEPTEMBER 2013

BUKITTINGGI & AGAM

9

CMYK

Jembatan Aia Kolam Terbengkalai

Pekerjaan Tak Selesai, Pemborong “Kabur” ZAINUDDIN KOTO Harian Rakyat Sumbar Agam, Rakyat Sumbar—Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Jorong Subang-Subang,Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara dengan Jorong Tiagan, Nagari Tiagan Kabupaten Pasaman Barat, terbengkalai. Proyek jembatan Aia kolam tersebut yang tidak memiliki papan Plang Proyek itu,sudah ditinggalkan oleh pemborongnya sejak tiga bulan lalu.Hingga sekarang, proyek jembatan sepanjang lebih 50 meter tersebut dibangun dengan anggaran APBD Propinsi Sumatera Barat. Akibat prilaku kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut membuat masyarakat kecewa. Pasalnya Proyek tersebut seharusnya sudah dapat dilewati pada lebaran kemaren,sehingga memudahkan transportasi masyarakat di dua kabupaten bertetangga in. “Namun kenyataannya, sekarang proyek itu besinya sudah karatan,sementara kontraktor tidak lagi pernah kesini,” kata Yanto (55) warga Tiagan,ketika ditemui di lokasi proyek, Sabtu (14/9) kemaren.

ZAINUDDIN KOTO

KONDISI jembatan Sungai Aia Kolam yang terletak di Perbatasan Agam dengan Pasaman Barat yang pembangunannya masih terbengkalai. Dikatakannya,proyek yang merupakan dikerjakan pada tahap kedua ini,sekarang tinggal lagi untuk mencor lantai jembatan dan pemasangan batu kali sekitar 70 meter dari pangkal jembatan. “Pemasangan batu kali itu

untuk membuat grenase jalan, kalau ini tidak dipasang akan terjadi pengikisan oleh air nantinya,” kata Yanto. Dijelaskannya,kalau masalah plang Proyek sampai sekarang tidak ada. Namun, warga mendapatkan informasi dan tahu

siapa PT nya dari pelaksana proyek di lapangan. Sebab pengawas proyek itu tinggal di sini, apakah benar atau tidaknya, proyek ini dikerjakan oleh PT ANDARU Padang dengan dana Rp 600 juta. Lebih jauh, Yanto mengata-

kan bahwa proyek ini dikerjakan sejak delapan bulan yang lalu dengan kontraktor yang berbeda. “Yang dulu, lain orang yang mengerjakan,sekarang lain lagi,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Firman (50) warga Tiagan, mereka sangat kecewa sekali terhadap kinerja kontraktor itu.Sebab, pada lebaran kemaren, perantau Tiagan pulang kampung dengan dengan menggunakan kendaraan pribadinya tidak bisa melewati jembatan ini.Sehingga, banyak mereka itu memutar lalu baru ke Palembayan dan Nagari Bawan, bar bisa sampai di kampungnya. H.A.Dt Bandaharo,Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tiku V Jorong,Kecamatan Tanjung Mutiara sangat menyesalkan kinerja dari kontraktor yang mengerjakan jembatan di Aia Kolam tepatnya di daerah perbatasan antara Agam dan Pasaman. Proyek tersebut sudah lama dikerjakan,namu tidak kunjung selesai, sebab jembatan itu merupakan urat nadi perhubungan antara dua kabupaten ini,untuk membawa hasil perkebunan masyarakat. Harapan kita,pihak terkait di Propinsi Sumatera Barat,agar dapat melakukan teguran kepada kontraktor yang lamban dalam melaksanakan proyek ini. (***)

Warga Pasia Paneh Dambakan Objek Wisata Agam, Rakyat Sumbar— Masyarakat Jorong Pasia Paneh Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam dambakan pengembangan Objek Wisata di Pasia Paneh.

Pasia Paneh yang memiliki keindahan lautan dan pantai yang membentang panjang tersebut, sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata Bahari. Selain keindahan pantai juga, dekat di pinggir jalan Raya Tiku- Pasaman dan memiliki jalan menuju lokasi yang lancar. “Sejak dilakukan pemasangan batu grik di sepanjang bibir pantai, serta dikelola investor, jorong ini akan mampu menyaingi Pantai Kuta Bali,” kata Rahm a n ,

Spd, kepada Rakyat Sumbar, Sabtu (14/9)kemaren di Pasia Paneh. Dikatakan Rahman,dengan dipasangnya batu Grik untuk pengamanan pantai,sehingga dapat dikembangkan menjadi Wisata Bahari. Sebab,Pantai Tiku merupakan Pantai yang memiliki pasir yang putih dan belum pernah tercemar limbah-limbah beracun maupun sampah. “Untuk itu, kita berharap kepada pihak Dinas terkait di pemerintahan Kabupaten Agam, mampu “menjual” aset wisata yang dimiliki Kabupaten Agam, kepada investor lokal maupun asing. Lebih

jauh, ia mengatakan di dalam peran Dinas terkait yaitu Pariwisata, mereka mampu melihat aset-aset wisata yang bakal bisa “dijual” untuk menambah Pendapatan Asli daerah (PAD) Agam. Kalau kita lihat di daerah lain, tidak ada pantai seindah yang dimiliki Agam,tetapi mampu mengait PAD. Hal senada juga dikatakan Erikasri,waraga Tiku Selatan. Sekarang dengan sudah terbukanya lokasi pantai pasia Paneh tersebut setelah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dua Proyek raksasa yakni Pengamanan Pantai dan normalisasi Muaro Pu-

tus di Nagari Tiku V Jorong. Bahkan, setelah selesainya proyek tersebut akhir tahun ini, masyarakat Pasia Paneh dan Tiku V Jorong sudah menyiapkan ratusan pohon Pinus yang akan kami tanam di tepi Pantai tersebut. Selain untuk keindahan pantai, juga dapat mengamankan pantai kata Kasiri,ketika berbincang-bincang dengan Rakyat Sumbar. Untuk saat ini dukungan masyarakat terhadap proyek ini cukup baik,sehingga selama dalam pekerjaan proyek baik pengamanan pantai maupun Normalisasi Muaro Putus, semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersam. (zai)

PANTAI PASIA PANEH

PL3

DR. MF. HENDRO BHARATA sedang memberikan pelatihan kepada mahasiswa Kebidanan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi di Rocky Plaza Hotel Bukittinggi.

STIKes Prima Nusantara Adakan Pelatihan PPGDON Bukittinggi Rakyat Sumbar—STIKes Prima Nusantara Bukittinggi mengadakan Pelatihan PPGDON Program Studi DIII Kebidanan tahun 2013 adalah Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetri Neonatal yang berorientasi pada pertolongan penderita pre-hospital Acara yang diadakan tanggal 11 sampai 13 September di Rocky Plaza Hotel Bukittinggi dan bekerjasama dengan PT.Lingga Darma Consulting, yang diikuti 139 orang mahasiswa dan 3 orang dosen kebidanan. Hj.Evi Susanti,S.ST,M.Biomed,Ketua STIKes Prima Nusantara Bukittinggiyang ditemui Rakyat Sumbar, menjelaskan kegiatan pelatihan ini diadakan dengan memberikan bekal kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotor skill kegawat daruratan obstetri neonatal bagi calon tenaga kesehatan. Hadir sebagai Team Trainer Dr.MF.Hendro Bharata.SPog(k) Mkes mh selaku ketua P2KP Ciamis Jawa barat, Budi kurniawan.Ns.M.Kep, Elis Lismayani. SST,SKM,MM dan Lela Rachman. Hari Pertama Diawali acara pembukaan yang terdiri sambutan dan pembukaan Pelatihan PPGDON secara langsung oleh Ketua STIKes Prima Nusantara dan sambutan oleh Direktur PT.Lingga Darma Consulting. Pelatihan dimulai dengan adanya pre-test dan selanjutnya diisi dengan materi-materi dasar kegawat daruratan obstetri neonatal hingga pukul 18.00 WIB. Sampai hari kedua dan hari ketiga pelatihan ini berisi tentang simulasi atau praktek, yang dilakukan dengan membagi seluruh peserta menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 6 station. Disusul pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir, pelatihan dimulai dengan jadwal pada 08.00 WIB.berisi tentang ujian One By ,One Examination,selain ujian tulis Post Test. Acara yang ditutup oleh ketua STIKes Prima Nusantara ini juga diisi Ungkep Sambal dari peserta pelatihan atas nama Dwi Ratih Chyntia Pratiwi dan arahan dari Pengawas Yayasan,Prof..Dr.Ir.H. Novirman Jamarun, MSc yang memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Pelatihan PPGDON yang nantinya akan meningkatkan kompetensi mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan hasil pengumuman peserta pelatihan yang berhasil meraih nilai terbaik diantaranya Dwi Ratih Chyntia Pratiwi, Novrita Susanti dan Nur’ aini. Evi Susanti menambahkan, agar mahasiswa kebidanan ini memiliki skill dasar dalam penanggulangan kegawat daruratan medis,serta mampu mempercepat respon time sehingga kematian ibu dan anak dapat dengan cepat ditanggulangi. (pl3)

Agam, Rakyat Sumbar—Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) 23 Nagari di Agam yang Wali Nagarinya mengundurkan diri beberapa waktu lalu karena mendaftar menjadi Caleg, berkemungkinan besar akan dilaksanakan serentak. Hal itu mengingat masa jabatan Badan Musyawarah (Bamus) di 23 Nagari itu juga akan habis pada November mendatang. Namun, hal itu baru sebatas wacana Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Drs Welfizar M.Si. Menurut Welfizar, dia sudah menyampaikan wacana itu kepada seluruh Nagari yang akan melaksanakan Pilwana. Dan sampai saat ini, belum ada pernyataan tidak setuju dari nagari – nagari tersebut.“ Kita sudah sampaikan wacana Pilwana serentak ini. Dan nampaknya ada persetujuan” Ujar Welfizar. Kalau wacana itu jadi dilaksanakan, menurut Welfizar, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, seperti dalam hal pemilihan Bamus, bisa lebih focus. Pihak BPNPM sendiri telah mengajukan jadwal Pilwana serentak tersebut ke 23 Nagari tersebut, yaitu pada 17 Oktober mendatang dan pelantikan 8 November. Beberapa waktu lalu, sebanyak 23 orang Wali Nagari di Agam mengahukan surat pengunduran diri, karena akan mendaftar sebagai Calon Legis-

latif, baik di tingkat Kabupaten Agam maupun Provinsi. Berikut antara lain nama 23 orang wali nagari yang mendaftar jadi caleg. Wali Nagari Kototuo, Gussanur Dt. Itam (Gerindra), Wali Nagari Simarasok, Muslim Dt. Payuang di Aceh (PKS), Wali Nagari Padang Tarok, Jasmen (Hanura), Wali Nagari Kamang mudiak, Amiruddin Dt. Mareko (PPP), Wali Nagari Sungaipua, Feri Adrianto (Demokrat), Wali Nagari Batu taba, Gulqaini (PBB), Wali Nagari Ampanggadang, Rifki Syaiful (Golkar). Seterusnya Wali Nagari Pasia, Asraferi Sabri (PAN), Wali Nagari Lawang (PPP), Wali Nagari Matuamudiak, Mardisan Athan Pangulu Mudo (Hanura), Wali Nagari Malalak Selatan, Ardinal (Gerindra), Wali Nagari Ampek Koto, Rony Akmal (PKS), Wali Nagari Maninjau, Meliardi (Gerindra), Wali Nagari Koto Gadang VI Koto, Erizal (Gerindra), Wali Nagari Lubukbasung, Syafruddin (PAN) untuk DPRD Sumbar. Wali Nagari Canduang, Thamrin Dt. Pangeran (Demokrat), Wali Nagari Bukikbatabuah, M. Nasir (PPP), Wali Nagari Kototangah, Tilkam, M. Syukra (PAN), Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Helmi (PPP), Wali Nagari Lawang, Jamal (PPP), Wali Nagari Bayua, Yusrizal (PKB), Wali Nagari Kampuang Tangah, Mulyadi (Hanura), Wali Nagari Manggopoh, Nedi Putra Mulya (Demokrat), dan Wali Nagari Panta Pauah, Masril Syofa (Golkar). (rom)

Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Jika dilihat sekilas, bentuk buah prune memang tidaklah begitu menarik. Namun, manfaatnya akan bisa dirasakan jika kita kerap mengkonsumsi buah prune,karena memberikan banyak faedah bagi kesehatan, nutrisi yang terkandung didalam buah ini,menjadikannya sebagai salah satu makanan paling berkhasiat di dunia. Vitamin K yang banyak terkandung dalam buah tersebut mampu membantu menguatkan tulang serta membekukan darah. Disamping itu, serat terlarut dalam prune juga berupaya melambatkan proses penyerapan glukosa dan menstabilkan tahap gula dalam darah. Hal ini disampaikan oleh Business Development Manager PT M-Plan Indonesia ,Indra Gusriandi,yang didampingi Executive Crown Diamond areal Sumatera, Bambang Satria atau yang akrab dipanggil Bastra Sinaro, ketika mempresentasikan khasiat dan pola bisnis M-Plan di hadapan puluhan tamu undangannya di Gulai Bancah, Sabtu (14 / 9) kemarin.

Indra Gusriandi juga mengatakan disebabkan oleh sifatnya yang kaya dengan bahan anti-oksidan yang jarang didapati dalam kebanyakan makanan lain,bahkan diantara sayur dan buah lainnya, buah prun berupaya menghindari pengoksidaan kolestrol dalam badan, lantas mencegah plak dari berkumpul di bahagian arteri. Zat kalium di dalamnya juga membantu merendahkan tekanan darah. Disebutkan juga oleh Bastra Sinaro” Miki Prune Extract merupakan supplement kesehatan paling populer di Jepang”. Kini hadir di Indonesia dengan segala manfaatnya yang luar biasa! Terbuat dari buah prune dengan kadar antioksidan paling tinggi diantara buah lainnya. Buah ini juga mendapat julukan The Fruit of Life. “Di Amerika Serikat terkenal sebagai “buah ajaib” karena manfaatnya yang hebat.bahkan,jus dari buah prune dijuluki “Warrior’s Drink” (minuman para ksatria) disana,” tuturnya. Bastra Sinaro juga mengungkapkan selain mengandung anti oksidan yang paling tinggi,prune juga berkhasiat mencerdaskan otak anak-anak.

Bahkan di Caucasus yang terletak diantara laut hitam dan laut kaspia,ditempat itu terkenal dengan orang yang berumur panjang,banyak penduduknya yang berumur diatas 100 tahun tinggal disana,Ditengarai hal ini karena mereka rajin sekali mengkonsumsi buah prune dan menjadikannya bumbu masak. Uniknya mereka penduduk Caucasus bahkan masih bisa menikah lagi pada umur 70 tahun dan para wanitanya masih dapat melahirkan bayi yang sehat dan cerdas. Kini semua manfaat luar biasa dari buah prune dapat anda nikmati dalam Miki Prune Extract. Karena berbentuk ekstrasi, ia amat praktis dan penuh nutrisi. Ekstrak ini bisa di konsumsi langsung, dicampur dalam salad buah, dicampur dengan madu, dicampur dalam juice buah, dioles dalam roti bahkan dijadikan campuran bumbu masakan. Acara presentasi khasiat buah Prune ini sendiri diprakarsai oleh Parsito dan Nana yang khusus datang dari Pasaman Barat mengajak serta puluhan member mereka untuk hadir di Bukittinggi mengikuti presentasi ini. (jtr)

JONTRA

PULUHAN TAMU undangan tampak seius mendengarkan presentase Miki Prune oleh Business Development Manager PT M-Plan Indonesia ,Indra Gusriandi,yang didampingi Executive Crown Diamond areal Sumatera Bastra Sinaro (14/9).

C M Y K

CMYK

Pilwana 23 Nagari Buah Prune Hadir di Indonesia Kemungkinan Serentak Dijuluki “ The Fruit of Life”, Miliki Banyak Khasiat


CMYK

10 Perdagangan & Jasa

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

Bunga Bank Naik Terus

INFO TEKNOLOGI

Hanya Empat Bulan, Tambah 1,5 Persen

REI Usul DP Rumah Rp 1 Juta DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) mengusulkan pembayaran uang muka Rp 1 juta bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR). Hal itu diyakini dapat makin menggairahkan sektor properti dan mengurangi kekurangan pasokan perumahan. “Usulan tersebut untuk memenuhi kebutuhan papan,” ujar Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso kemarin (13/9). Saat ini Indonesia mengalami backlog atau kekurangan pasokan perumahan akibat tingginya permintaan yang tidak bisa di diimbangi pembangunan. Sayangnya, pengembang tidak bisa membangun rumah sebanyak-

banyaknya karena persyaratan KPR sangat memberatkan. “Kita khawatir tidak laku,” tambahnya. Dengan mengizinkan uang muka serendah-rendahnya, setidaknya akan “memberikan kemudahan bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah dan sekaligus akan menggairahkan sektor riil. “Efeknya akan berantai, bukan saja di. sektor properti,” tambahnya. Usulan tersebut, lanjutnya, merupakan respons dari penugasan Menteri Perindustrian kepada pengembang untuk berkontribusi dalam menggerakkan sektor riil. Untuk itu, REI membutuhkan dukungan dari otoritas moneter demi meyakinkan praktisi

perbankan guna melonggarkan aturan penyaluran KPR. “Ini harus segera dilakukan,” tandasnya Dia menambahkan, skema uang muka atau downpayment (DP) Rp1 juta, tetap lebih baik jika dibandingkan bank mengobral kredit tanpa agunan yang bisa digunakan untuk membayar uang muka properti. ” Melalui program ini, lanjut dia, dalam tiga tahun pertama dari total tenor pengajuan KPR yang dibiayai Fasiltias Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bisa dialokasikan untuk pembayaran cicilan uang muka. “REI berencana beraudiensi dengan Gubernur Bank Indonesia dalam waktu dekat membahas hal ini,” jelasnya. (jpnn)

TEKANAN inflasi dan depresiasi rupiah membuat Bank Indonesia (BI) kian agresif memperketat kebijakan moneter. Setelah akhir Agustus lalu menaikkan suku bunga acuan BI rate 50 basis poin, kemarin BI kembali mengerek BI rate 25 basis poin. Direktur Eksekutif Direktorat Komunikasi BI Difi Johansyah mengatakan, rapat dewan gubernur (RDG) BI melihat, masih perlu langkah-langkah lanjutan untuk mengendalikan inflasi, stabilisasi nilai tukar rupiah, serta penyesuaian defisit transaksi berjalan (current account). “Karena itu, BI rate perlu dinaikkan ke 7,25 persen,” ujarnya kemarin (12/9). Tidak hanya itu, BI juga menaikkan suku bunga lending facility 25 basis poin menjadi 7,25 persen dan suku bunga deposit facility 25 basis poin menjadi 5,50 persen. “Berbagai kebijakan ini ditempuh untuk mengendalikan inflasi menuju sasaran 4,5 plus minus 1 persen pada 2014,” katanya. Langkah agresif BI yang kembali menaikkan BI rate itu cukup mengejutkan. Sebab, dalam empat bulan terakhir, BI sudah mengerek BI rate 150 basis poin dari level 5,75 persen hingga ke 7,25 persen. Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan, di antara 25 pakar ekonomi yang disurvei kantor berita Bloomberg, hanya 4 orang yang memprediksi BI akan menaikkan BI rate. Sedangkan 21 orang memprediksi BI akan mempertahankan BI rate di level 7,00 persen. “Tampaknya, BI memilih langkah pre-emptive (antisipasi) untuk meredam depresiasi rupiah dan ekspektasi inflasi,” katanya. Managing Director dan Ekonom Senior Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menyatakan, langkah BI menaikkan BI rate sudah tepat. Dia beralasan, tingkat suku bunga yang tinggi akan memancing minat investor untuk tetap menempatkan dananya di Indonesia. “Selain itu, naiknya suku bunga akan mengerem laju pertumbuhan ekonomi sehingga impor turun dan defisit transaksi berjalan bisa dikurangi,” jelasnya.Bahkan, Fauzi menilai, untuk berjaga-jaga dari gejolak pasar keuangan global terkait rencana The Fed yang bulan ini berpotensi melakukan tappering off quantitative easing (QE) di AS, BI rate masih bisa dinaikkan hingga level 7,50 persen. “Kemungkinan bisa dilakukan di triwulan keempat nanti,” ucapnya. Senada dengan Fauzi, ekonom Citibank Asia Pacific Helmi Arman mengatakan, pasar mengharapkan BI kembali menaikkan BI rate ke level 7,50 persen pada Oktober mendatang untuk memberikan sinyal pengetatan moneter. “Setelah Oktober, BI bisa berhenti (menaikkan BI rate) sembari menunggu rilis data ekonomi seperti neraca dagang dan inflasi yang diperkirakan membaik,” katanya. Selain suku bunga, poin menarik dari RDG BI kemarin adalah keputusan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Difi menyebutkan, sebelumnya BI memproyeksikan tahun ini Indonesia akan tumbuh di kisaran 5,8 6,2 persen. “Angka itu direvisi menjadi 5,5 persen hingga 5,9 persen,” ujarnya. Menurut Difi, revisi tersebut dilakukan setelah BI melihat hasil survei penjualan eceran dan survei keyakinan konsumen yang mengindikasikan perlambatan pada triwulan III 2013. Selain itu, impor barang modal, penjualan alat-alat berat, dan konsumsi listrik industri manufaktur turun. “Artinya, investasi non bangunan diperkirakan mengalami kontraksi pada semester II 2013,” katanya. Jika dicermati, angka itu cukup moderat. Sebab, hingga saat ini pemerintah masih optimistis mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 5,8 persen. Sedangkan Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun ini hanya akan mampu tumbuh 5,2 persen. (jpnn)

Harga Minyak dan Emas Jatuh Bareng-bareng PEKAN ini, harga minyak dan emas di pasar internasional jatuh berbarengan. Untuk minyak, harganya turun karena berkurangnya kekhawatiran militer AS akan melakukan serangan ke Suriah. Sementara emas turun ke level terendah dalam sebulan akibat proyeksi bahwa bank sentral AS yaitu The Fed akan mengakhiri program stimulusnya. Para investor memang sedang memantau penuh perkembangan di Timur Tengah yang merupakan kawasan kaya minyak dunia. Saat ini Amerika Serikat dan Rusia sedang berdiskusi soal pemindahan senjata kimia di Suriah. Selain itu, pelaku pasar juga sedang menunggu berakhirnya paket stimulus The Fed akan mengakhiri program stimulusnya pekan depan.Harga kontrak minyak jenis Brent North Sea untuk pengiriman Oktober 2013 turun menjadi US$ 111,9/barel pada akhir pekan lalu, dari US$ 116 seminggu sebelumnya. Sementara minyak jenis West Texas Intermediate turun menjadi US$ 107,58/barel, dari US$ 110,16 seminggu sebelumnya. Minyak sempat melonjak harganya ke level tertinggi dalam 2 tahun, pada akhir Agustus. Saat itu harga minyak menyentuh US$ 112,24/barel. Ini terutama dipicu kekhawatiran bahwa militer AS akan melakukan penyerangan ke Suriah. Untuk emas, turun ke level terendah dalam sebulan karena menurunnya kekhwatiran soal serang AS ke Suriah, dan juga menurunnya data tenaga kerja AS, serta adanya rencana berakhirnya paket stimulus The Fed."Harga emas menuju level terendahnya dalam 2 bulan, ini karena pasar menunggu pengumuman penting dari The Fed," ujar seorang trader yaitu Max Cohen seperti dikutip dari AFP, Sabtu (14/9/2013).Jumat kemarin, harga emas sempat menyentuh US$ 1.305,04 per ounce, yang merupakan harga terendah sejak 8 Agustus 2013. Ini juga membuat harga perak jatuh. Namun pada penutupan perdagangan, harga emas ditutup US$ 1.318,5 per ounce, turun dari minggu sebelumnya US$ 1.397 per ounce. Harga perak juga jatuh menjadi US$ 21,72 per ounce, dari minggu sebelumnya US$ 23,05 per ounce.(***)

INFO

PRODUK

CMYK

Pengguna Bisa Jajal Xbox One di Microsoft Stores XBOX ONE dijadwalkan rilis pada 22 November 2013. Sebelum penggemar Xbox One merogoh kocek sekira USD499, Microsoft menawarkan pengguna untuk mencicipi Xbox One di Microsoft Stores, Amerika Serikat. Dilansir Tomshardware, Jumat (13/9/2013), tampaknya perusahaan asal Redmond, Amerika Serikat (AS) ini mengizinkan gamers untuk menjajal Xbox One. Larry ‘Major Nelson’ Hryb dari Microsoft pekan ini mengumumkan sebuah tur yang digelar di beberapa Microsoft stores di AS dan satu di Kanada. Pengguna diberi kesempatan untuk mencoba konsol game baru tersebut. Tur akan dimulai saat Larry Hryb mengunjungi New England pekan depan, kemudian mendatangi Orlando, Arizona dan Edmonton di Kanada. Penggemar Xbox One yang hadir bisa memainkan beberapa game dan melihat controller Xbox One. Xbox One telah diungkap pada Mei dan Juni di ajang E3. Xbox One dijual seharga USD499 atau sekira Rp5,6 juta. Pembeli akan mendapatkan konsol game, satu controller, headset, Kinect serta Xbox Live Gold khusus member baru dengan trial selama 14 hari. Pada peluncuran hari pertama, Microsoft menawarkan Xbox One Day One edisi terbatas dan hari peringatan Day One Achievement. Ada juga konten bonus bagi pembeli yang memesan game Ryse: Sons of Rome, Forza 5, Kinect Sports Rivals, atau Dead Rising 3. (***)

Ini Spesifikasi Surface 2? MICROSOFT telah menyebar undangan untuk sebuah acara pada 23 September. Rakasa software itu pun diprediksi akan memperkenalkan tablet terbaru, Surface 2, dalam acara di New York City, Amerika Serikat (AS), tersebut. Dilansir Softpedia, Rabu (11/9/2013), meski Microsoft masih bungkam, tapi rumor tentang Surface 2 terus berhembus. Terkini, sumber yang mengklaim mengetahui tentang tablet itu mengumbar cerita. Surface 2 dilaporkan diperkuat dengan prosesor Tegra 4, yang secara khusus dioptimalkan untuk menghasilkan kinerja lebih baik dan meningkatkan daya tahan baterai. Informasi lain yang didapatkan Neowin menyebutkan bahwa Microsoft juga akan melengkapi Surface 2 dengan layar 1080p, dua kickstand, dan RAM 4GB. Jika tak ada aral melintang, penjualan akan dimulai pada akhir tahun ini. Belum ada informasi mengenai harga. Tapi Surface 2 diharapkan akan dibanderol dengan kisaran harga yang sama dengan pendahulunya.(***)

START ED

11.0

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED

Wah! Harga iPhone 5S BM Tembus Rp 16 Juta KENDATI belum diketahui kapan masuk ke Indonesia, namun pemesanan iPhone 5S dan iPhone 5C versi black market sudah banyak beredar di internet. Ditelusuri detikINET, Jumat (13/9/2013), beberapa forum jual beli online sudah ada yang membuka lapak untuk melakukan pengiriman iPhone terbaru tersebut. Soal harga tentu saja akan lebih mahal dari harga resmi yang ditawarkan. Salah satu lapak misalnya, menjual iPhone 5C versi 16 GB dengan harga Rp 10.750.00 sedangkan yang 32 GB bisa mencapai Rp 11.750.000 Harga iPhone 5S yang merupakan versi high end lebih gila lagi. Untuk versi 16 GB dibanderol Rp 13.250.000, 32 GB dijual Rp 14.750.00 sedangkan versi paling tinggi 64 GB dipasang Rp 16.250.000! Tentu saja harga tersebut bisa melonjak lebih tinggi atau malah anjlok mengikuti fluktuasi harga dolar dan minat penggila gadget. Di thread tersebut juga menjamin keaslian barangnya, dengan garansi Apple Singapura. Sedangkan pengiriman akan dilakukan 21 sampai 23 September atau satu hari setelah iPhone masuk ke rak toko. Sejumlah negara yang akan disambangi terlebih dulu untuk seri iPhone 5C dan 5S bulan September ini di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, dan Singapura. Sebagai acuan, situs Apple di Singapura menjual iPhone 5C dengan harga SGD 849 (Rp 7,5 juta) untuk versi 16 GB, sedangkan versi 32 GB dijual SGD 988 (Rp 8,7 juta). Untuk iPhone 5S baru bisa dipesan mulai 20 September 2013 dengan harga SGD 988 (Rp 8,7 juta) untuk versi 16 GB, SGD 1,148 (Rp 10,1 juta) untuk 32 GB dan SGD 1,288 (Rp 11,4 juta) untuk 64 GB..(***)


Perempuan 11

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

Paduan dalam Memilih Aksesoris sebaiknya digunakan dalam kesempatan seperti apa. Untuk aksesori di atas yang berbahan logam, seperti emas atau perak sebaiknya dikenakan untuk acara pada malam hari dan acara resmi yang lebih khusus. Walaupun sebenarnya bukan sebuah masalah menggunakan aksesori logam emas dan perak pada siang hari, hanya saja kesan yang didapatkan adalah berlebihan. Untuk siang hari sebaiknya cukup kenakan aksesori berbahan akrilik atau batu warna-warni. Aksesori yang paling aman dikenakan dalam segala situasi dan kesempatan adalah yang berbahan dasar mutiara. Bentuknya yang kadang tak beraturan seperti baroque atau pun bulat akan selalu terlihat indah, menarik dan menakjubkan pada setiap kesempatan, suasana dan acara apa pun. Jadi, aksesori berbahan dasar mutiara bisa digunakan

Faktor Penyebab Darah Tinggi

pada acara keluarga, rapat, hingga jamuan di kantor. Sebagai catatan penting dalam memadukan aksesori yang penting adalah memiliki fokus pada penampilan yang ingin ditunjukkan. Tampilkan satu pusat yang ingin dijadikan titik perhatian, seperti misalnya kalung besar yang unik. Atau untuk contoh lainnya adalah ingin memusatkan pada sepatu, maka

gunakan pakaian sederhana dan gunakan sepatu yang spesial dan unik agar semua mata mengarah dan tertarik pada penampilan sepatu. Ini semua bisa digunakan untuk membantu para perempuan menghindari kesan berlebihan pada penampilan yang ingin diperlihatkan. Untuk itu diperlukan keterampilan yang biasanya akan tumbuh secara alami dalam memilih aksesori dengan hati-hati dan seksama. Sebaiknya perempuan juga memperhatikan tas tangan, tatanan rambut dan riasan untuk melengkapi penampilan yang dianggap sempurna. (*)

Mempesona dengan Aksen Chic dan Girly PEREMPUAN mana yang tidak ingin terlihat cantik dan seksi. Banyak juga yang suka tampak lebih chic karena pasti mereka akan terlihat lebih muda. Salah satu cara untuk menyiasati agar tampak mempesona adalah dengan memakai busana yang tepat dengan potensi yang Anda miliki. Jangan sampai salah memilih baju atau potongan baju karena ini akan sangat mempengaruhi cara pandang orang terhadap Anda. Ada beberapa tips yang harus Anda lakukan jika Anda mau terlihat lebih chic. Sebenarnya beberapa perempuan lebih senang terlihat seksi. Oleh karena itu mereka senang sekali memilih model baju yang cenderung terbuka. Tidak ada salahnya memilih baju dengan model terbuka namun harus tetap diperhatikan dimana Anda tinggal dan akan kemana Anda dengan busana tersebut. Jika Anda salah tempat, Anda tidak akan terlihat seksi namun malahan terlihat aneh dan terkesan salah tempat. Anda juga harus mengetahui motif terbaik untuk baju Anda. Saat ini motif seperti floral akan membuat Anda tampak chic. Motif bunga-bunga memang sedang menjadi trend busana saat ini. Tidak ada salahnya memakai roke mini bunga-bunga agar Anda terlihat cute. Padukan dengan atasan yang cantik dan berwarna putih. Ini akan membuat Anda tampak sangat cantik. Bermain dengan warna juga akan membuat Anda terlihat girly. Berikut ini ada beberapa model baju yang juga disebut sebagai girly dress. Anda mungkin bisa memilih satu diantaranya yang Anda sukai. Pertama, ada baju Strapless. Baju ini tidak menggunakan tali. Anda sebaiknya memakai baju strapless dengan wara peach karena akan sangat cocok untuk kulit tropis Anda. Selain itu pilih Strapless yang mempunyai aksen kerutan. Baju ini sangat baik untuk aktivitas baik indoor maupun outdoor. Kedua, Anda bisa memakai baju Rosette. Baju ini cocok sekali untuk Anda yang berbadan kurus. Anda bisa menunjukkan perut Anda yang indah dan langsing. Dengan baju ini tubuh kurus Anda bisa dijadikan sebagai potensi dan kelebihan dan tentunya Anda tetap terlihat cute. Ketiga, Anda yang mau terlihat girly, bisa juga memilih busana dengan gaya Hatler. Busana ini memang mempunyai ciri khas potongan dada yang sangat rendah. Ini sangat cocok untuk Anda yang punya dada yang kecil. Baju ini akan membuat Anda terlihat sangat cute dan seksi. Dengan memilih beberapa jenis busana di atas, Anda akan mudah mengeluarkan kelebihan Anda dan tetap terlihat mempesona. Anda bisa juga melihat beberapa majalah busana, untuk mendapatkan inspirasi di sana. Jika Anda masih bingung dengan busana chic Anda, Anda bisa juga bekonsultasi dengan pakar busana. Mereka pasti akan menunjukkan busana terbaik yang akan membuat Anda terlihat sangat imut dan tentunya tetap seksi. (*)

PENYAKIT darah tinggi atau yang disebut dengan hipertensi adalah jenis penyakit yang cukup familiar di kalangan masyarakat. Secara medis, hipertensi merupakan sebuah kondisi dimana cairan tubuh menekan arteri dengan kuat. Dalam jangka waktu lama, penyakit darah tinggi dapat memicu penyakit-penyakit lain, misalnya sakit jantung. Meski begitu, kebanyakan penderita darah tinggi belum memahami secara jelas apa saja faktor penyebab penyakir darah tinggi ini. Berikut merupakan ulasan faktor yang dapat menyebabkan darah tinggi. Faktor Usia Pertambahan usia akan menyebabkan seseorang semakin beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena tubuh yang semakin tua akan mengalami penurunan elastisitas pembuluh darah sehingga beresiko mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun akan semakin meningkat. Faktor keturunan Seperti warna kulit dan ciri fisik, penyakit tekanan darah tinggu pun juga bisa diwariskan. Jadi jika salah satu atau bahkan kedua orang tua Anda menderita tekanan darah tinggi, maka kemungkinan Anda juga akan mengalami hal yang sama. Faktor gender Pada usia menjelang 45 tahun, laki-laki akan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Sedangkan pada usia 45 hingga 65, baik laki-laki maupun perempuan akan sama-sama beresiko. Namun, setelah usia 65 tahun, justru perempuan lah yang lebih beresiko. Faktor pola makan Makanan tinggi kalori, lema, dan gula terbukti berbahaya bagi kesehatan karena akan meningkatkan resiko darah tinggi. Selain itu, makanan-makanan bergaram juga tidak kalah berbahanya. Jadi, demi kesehatan, mulailah untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut. Faktor stres Stres erat kaitannya dengan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena saat stres, hormon adrenalin akan meningkat sehingga mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat. Parahnya lagi, ketika stress orang akan cenderung melahap apapun yang membuatnya lebih tenang dan senang. Hasilnya, tekanan darah bisa naik dengan drastis. (*)

START E

14.0

SELESA

15.

STAR LAYOU

15.

SELESA

16.

PRACE fitri

REDAK fitri

PEMR

Penyebab Kanker Serviks BEBERAPA dari Anda mungkin masih asing dengan istilah kanker serviks. Sayangnya, ketika informasi dan pemahaman tentang penyakit ini belum begitu meluas, penyakit ini justru tercatat sebagai pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan. Kanker serviks memang sulit dideteksi secara awam atau non medis. Kebanyakan penderita baru menyadari bahwa dirinya terinfeksi penyakit ini setelah kanker sudah memasuki stadium lanjut. Di beberapa negara maju, penderita kanker serviks sudah mengalami penurunan jumlah. Pasalnya, negara-negara tersebut telah menerapkan program pap smear sebagai deteksi awal serta pencegahan kanker serviks. Untuk lebih memahami tentang kanker serviks, simak penyebab-penyebabnya berikut ini. Kebiasaan mencuci vagina Kebanyakan perempuan sering membersihkan vagina dengan cairan obat antiseptik. Padahal, hal itulah yang justru mengakibatkan vagina mengalami iritasi. Parahnya, iritasi pada vagina inilah yang akhirnya merangsang sel untuk berubah menjadi sel kanker. Menabur bedak pada vagina Perempuan pada usia subur akan sangat rentan terhadap kanker ovarium apabila sering menggunakan bedak pada vagina. Hal ini disebabkan karena perempuan pada masa subur akan sering mengalami ovulasi, dan ovulasi biasanya menyebabkan luka pada ovarium. Bagian yang luka bisa saja berubah menjadi kanker jika terkena benda asing seperti bedak. Makan-makanan berlemak Sama seperti jenis kanker lain, kanker serviks juga bisa disebabkan karena faktor makanan. Perempuan yang lebih sering atau lebih banyak mengkonsumsi makanan berlemak akan lebih beresiko menderita kanker serviks. Makanan mengandung lemak tinggi diantaranya jeroan, junk food, gorengan, kulit ayam, dan masih banyak lagi. Kualitas pembalut yang buruk Menurut WHO, Indonesia tercatat sebagai negara dengan penderita kanker serviks tertinggi di dunia. Dan 62 % kasusnya disebabkan karena penggunaan pembalut dengan kualitas yang buruk. Hal ini disebabkan karena pembalut kualitas buruk justru mengandung banyak kuman dan bakteri. Dari beberapa penyebab kanker serviks yang diuraikan di atas, ada pula beberapa penyebab yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang menderita kanker serviks, diantaranya: Sering berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual Bagi Anda yang sering berhubungan seksual atau bahkan dengan banyak pasangan, akan sangat rentan terjangkit virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus inilah yang nantinya dapat mengakibatkan kanker pada mulut rahim. Merokok Perempuan yang merokok akan dua kali beresiko menderita kanker serviks. Pasalnya, tembakau dan zat-zat yang terkandung dalam rokok akan memicu pertumbuhan sel kanker. (*)

C M Y K

UNTUK tampil cantik tidak melulu soal memilih baju yang pas di tubuh, tapi juga harus pandai dalam memilih dan memadukan aksesori. Pilihan aksesori itu tergantung ketertarikan. Dengan aksesori yang tepat perempuan bisa tampil cantik dan tidak terlihat norak. Banyak artis yang kerap menggunakan aksesori untuk mempermanis penampilan mereka. Ada yang suka menggunakan scarf, perhiasan dan kacamata dalam berbagai kesempatan. Meskipun pakaian yang dipilih sederhana, mereka bisa tampil elegan dan menawan hanya dengan bantuan aksesori yang tepat. Bagi kebanyakan perempuan, aksesori yang wajib dimiliki adalah sepatu berhak runcing. Banyak yang bilang bahwa perempuan, tidak peduli jenis usia dan bentuk tubuhnya, mereka harus memiliki sepatu jenis ini. Hal ini karena selain mampu memberikan kesan efek jenjang, tampilan pun bisa terlihat lebih menarik. Kebanyakan perempuan hanya butuh untuk menyesuaikan tinggi haknya saja. Untuk yang berbadan besar sebaiknya memilih yang berhak antara 5 cm sampai 7 cm. Untuk yang bertubuh kecil bisa menggunakan sepatu yang berhak 7 cm hingga 12 cm. Memilih tinggi hak sepatu tidak boleh sembarangan karena hak tersebut terutama yang runcing akan memberikan tekanan tiga kali lipat dari berat tubuh. Tekanannya akan semakin tinggi seiring dengan semakin tinggi haknya. Inilah penyebab mengapa tubuh sering terasa limbung, tidak seimbang dan badan terasa lebih berat ketika mengenakan sepatu hak yang lebih tinggi dari yang seharusnya dikenakan. Menggunakan sepatu berjenis hak runcing seperti ini pun sebaiknya juga hanya digunakan selama 6 hingga 8 jam. Selebihnya, sebaiknya perempuan membiasakan diri menggunkan flat shoes atau sandal agar ada jeda dalam pemakaian sepatu hak tinggi. Selain itu, aksesori yang penting sebagai pelengkap gaya wanita adalah kalung, gelang, dan cincin. Untuk aksesoriaksesori ini, warna dari setiap tampilannya wajib diperhatikan karena akan mempengaruhi

Tips Sehat


C M Y K

12 Tanahdatar-Padangpanjang

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

Nagari Paninjauan Ancam Pemisahan Diri dari Tanahdatar Dampak Dari Pengunduran Pelantikan Wali Kota Padangpanjang JON KENEDI Harian Rakyat Sumbar

Padangpanjang, Rakyat Sumbar— Reaksi keras yang ditunjukkan masyarakat Nagari Paninjauan Kec X Koto terkait ancaman untuk memisahkan diri dari Kab Tanahdatar, sepertinya tidak main-main. Segenap pemangku adat dan niniak mamak dalam lingkup Kenagarian Paninjauan (urang nan salapan puluah), dalam waktu dekat akan segera berembuk untuk selanjutnya menyurati DPRD dan Pemkab Tanahdatar. “Ini tidak main-main dan bukan sekedar

ancaman. Apalagi wacana ini sudah cukup lama mengapung dan bisa diibaratkan seperti bom waktu, yang kini saatnya telah tiba. Insya Allah, dalam waktu dekat seluruh niniak mamak nan salapan puluah akan berembuk untuk menyatukan suara, selamat tinggal Tanahdatar,” kata Ketua KAN Nagari Paninjauan, Drs H Gustiar Jamal M.Pd Dt Sinaro Panjang, kemarin. Diakui Dt Sinaro Panjang yang turut didampingi Ketua BPRN Paninjauan Masril Katik Sati, kembali mencuatnya wacana pemisahan diri dari Kabupaten Tanahdatar itu, adalah puncak dari kekesalan dan kekecewaan seluruh masyarakat Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto, yang merasa diposisikan sebagai anak tiri. Klimaksnya kata Dt Sinaro Panjang, adalah ketika DPRD Tanahdatar dianggap telah melakukan pelecehan terhadap masyarakat Batipuah X Koto, khususnya Nagari Paninjauan. “Kami merasa dilecehkan dengan sikap DPRD Tanahdatar itu. Meski sebelumnya kita sudah dirangkul oleh para pemangku adat dan niniak mamak Batipuah X Koto,

namun untuk saat ini kita akan fokus untuk menyatukan suara masyarakat se Kenagarian Paninjauan dulu,” tandas Dt Sinaro Panjang. Ditambahkan Masril Katik Sati, selain merupakan puncak dari kekesalan dan kekecewaan seluruh masyarakat Nagari Paninjauan, dari sejumlah alasan terkait wacana pemisahan diri dari Kab Tanahdatar itu, antara lain juga mengacu kepada kepentingan yang bersangkut dengan hajat hidup orang banyak. Setidaknya, aspek pelayanan masyarakat akan menjadi lebih maksimal, jika merujuk kepada faktor jarak. “Lebih dari itu, Nagari Paninjauan dan Batipuah X Koto pada umumnya, sejak dulu sudah diibaratkan seperti dua sisi mata uang dengan Padang Panjang, yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Jadi ada banyak faktor, alasan dan pertimbangan sebelum wacana benar-benar diapungkan,” pungkas Masril. Terpilihnya Hendri Arnis (anak nagari Batipuah X Koto) sebagai Walikota Padang Panjang timpal Dt Sinaro Panjang, seharus-

nya menjadi sejarah dan kebanggaan bagi DPRD Tanahdatar. Ke depan, di bawah kepemimpinan Hendri Arnis, tentu diharapkan akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk meningkatkan harmonisasi hubungan, yang dipastikan akan berdampak terhadap akselerasi pembangunan di kedua daerah.Karena memang sudah terwacana dan mengapung sejak lama, Dt Sinaro Panjang memastikan jika proses rembuk untuk menyatukan visi guna memperjuangkan wacana pemisahan diri dari Kab Tanahdatar itu di tingkat pemangku adat dan niniak mamak nan sa puluah, tidak akan memakan waktu lama. “Sesegera mungkin, karena ini menyangkut hajat hidup sekitar 8000 jiwa penduduk Paninjauan,” tegas Dt Sinaro Panjang. Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, masyarakat dan segenap lembaga unsur di Kenagarian Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar, yang terdiri dari perangkat KAN, BPRN, Bundo Kanduang, pemuda dan bahkan perantau Nagari Paninjauan, mengaku kecewa dan menge-

SERAMBI MEKKAH

Irigasi Tak Kunjung Selesai,Ribuan Petani Merugi

DPT Pileg Bertambah 684 Jiwa

Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Irigasi Batang Selo yang terletak di Kecamatan Tanjung Emas ambruk disebelah hulunya,tepatnya di belakang pertapakan rumah PDAM Tirta Alami Batusangkar. Ambruknya irigasi ini mengakibatkan lebih dari 2.225 Ha areal persawahan masyarakat di Kecamatan Tanjung Emas terancam kekeringan dan gagal panen. Irigasi yang mengairi hamparan sawah di 3 Nagari yakni, Nagari Saruaso, Koto Tangah dan Tanjung Barulak ini ambruk akibat longsoran tanah pertapakan rumah PDAM yang menimbun Irigasi yang baru selesai,sebenarnya saat ini dalam tahap perbaikan ,namun pengerjaan perbaikan irigasi tersebut belum juga menemukan titik jelas kapan akan selesai. Bacang (50) salah seorang warga Kutianyir mengharapkan perbaikan irigasi tersebut secepatnya agar dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawahnya. “Tolong secepatnya diperbaiki irigasi ini pak! Soalnya saat ini kami para petani merugi dan banyak yang gagal panen akibat perbaikan irigasi tersebut belum menampakan titik terang kapan selesai diperbaiki .” harap Bacang ketika ditemui Rakyat Sumbar,Sabtu (14/9). Ujang Anggota GPPPA Kecamatan Tanjung Emas menjelaskan kepada koran ini bahwas irigasi Batang Selo ini pembangunannya melalui dana propinsi dan kini sudah rusak akibat tertimbun tanah ribuan kubik sehingga 2.225 ha lahan persawahan masyarakat terancam kekeringan dan gagal panen, bahkan sudah ada di daerah Koto Tangah terpaksa warga memakai mesin pompa air untuk mengairi sawahnya. Menurut informasi yang didapat oleh Rakyat sumbar dari beberapa petani di Kecamatan Tanjung Emas menyebutkan petani di daerah ini sudah banyak mengalami kerugian,pasalnya yang biasanya mereka bisa melakukan panen padi 3 kali setahun namun saat ini hanya bisa sekali dalam setahun. “Baa nasib kamiko yang hanya mengandalkan hiduik dari sawah ko ,biasanyo lai cukuik untuk biaya anak ka sekolah dan hiduik sahari-hari,kiniko samanjak irigasi tu rusak dan alun juo salasi perbaikanyo ,tapaso kami barutang kasano kamari utnuk mencukuik hidup dan balanjo anak sakolah pak ,koko bisas sacapeknyo disalasai irigasi tu pak,” harap Sul memelas.(ali)

Nazhir Wakaf Tanahdatar Diberikan Pembinaan Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Pembinaan Nazhir Wakaf Kecamatan se Kabupaten Tanahdatar Jum’at (13/9 ) dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Tanahdatar,Bukit Gombak Batusangkar. Kegiatan Pembinaan Nazhir Wakaf yang berlangsung sehari penuh itu dibuka secara resmi oleh Ka Kankemenag Tanahdatar diwakili Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Helmi Zuldi, S.Ag. Peserta Pembinaan Nazhir Wakaf tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari Nazhir Wakaf yang berada di wilayah Kecamatan seTanahdatar. Ka Kankemenag yang diwakili Helmi Zuldi, S.Ag dalam sambutannya mengatakan, selama ini masih banyak para Nazhir Wakaf yang berada di wilayah Kecamatan yang belum menguasai tentang ilmu di bidang Perwakafan. Karena itu kata, Ka Kankemenag, melalui Pembinaan Nazhir Wakaf tersebut diharapkan agar seluruh peserta Nazhir Wakaf untuk mengikuti semua materi yang diberikan nara sumber dapat diterima dengan sebaiknya. Sehingga ilmu yang diperoleh tersebut benarbenar bermanfaat dan dapat dikembangkan di wilayahnya masingmasing. (ali)

ALI

HELMI Zuldi, S.Ag sedang memberikan arahan pada pelatihan Nazhir Wakaf

ALI

TERLIHAT kondisi kekeringan yang melanda irigasi Batang Selo akibat pengejaan perbaikan irigasi itu tak jelas kapan akan selesai .

IKTD Lampung Gelar Halal Bi Halal Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Bupati Tanahadatar M.Shadiq Pasadigoe menghadiri halal bi halal yang dilaksanakan Keluarga besar perantau Tanahdatarmelaksanakan acara Halal Bi Halal,Sabtu (14/09) Acara yang dihadiri oleh ribuan perantau Tanahdatar yang berada di Lampung dan benaung kedalam Ikatan Keluarga Tanahdatar (IKTD) Lampung ini berjalan meriah dan penuh kebersamaan . “ Kemajuan Kabupaten Tanahdatar tidak terlepas dari peranan dan sumbangsih para perantau asal Tanahdatar yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Bupati dihadapan ribuan yang hadir pada acara itu . Disebutkan,Tanahdatar yang merupakan daerah minim sumber daya alamnya ,namun berkat pemikiran dan saran serta bantuan berupa materi telah menjadi satu daerah yang terdepan di Propinsi Sumatera Barat . “Bahkan kita cukup berbangga ,karena berbagai prestasi yang

telah kita toreh di berbagai sektor terutama penciptaan tenaga handal melalui perguruan tinggi, “ ujarnya . Menurut Bupati, prestasi pen didikan dengan meluluskan sis wa asal di Tanahdatar diberbagai PTN ternama di Indonesia merupakan satu langkah maju untuk menggapai kemajuan Kabupaten Tanahdatar kedepannya .“Pemerintah Tanahdatar sekarang ini sangat terkonsentrasi membangun sektor pendidikan, berkat dukungan semua pihak, masalah pendidikan di Tanahdatar kini sangat membanggakan kita, karena dalam dua tahun terakhir (2011/2012) pelajar Tanahdatar tamatan SLTA terbanyak diterima diperguruan tinggi paforit di Indonesia, “ tuturnya. Kita dari pemerintahan akan tetap berupaya kiranya kemajuan pendidikan di Tanahdfatar tetap terus ditingkatkan, bagi pelajar yang lulus diperguruan tinggi tetapi tidak mampu dalam pembiayaan, pemerintah Tanahdatar memberikan dan menjamin biaya

cam keras sikap arogan yang ditunjukkan DPRD Tanahdatar. Hal itu terkait adanya indikasi dan dugaan kesengajaan dari DPRD Kab Tanahdatar, yang dituding telah melalai-lalaikan proses pembahasan pengunduran diri Hendri Arnis sebagai Wakil Bupati Tanahdatar, yang nota bene adalah anak nagari Paninjauan X Koto Tanahdatar. Hal ini, setidaknya telah berdampak terhadap terundurnya jadwal pelantikan Hendri Arnis sebagai Walikota Padang Panjang, yang sudah diagendakan pada Rabu (11/9) lalu. Beberapa waktu sebelumnya, anak nagari dan segenap unsur pemuda Batipuah X Koto yang tergabung dalam Forum Anak Nagari Peduli (FANP) Batipuah X Koto, juga telah mengeluarkan pernyataan tegas dan akan mendesak para pemangku adat, niniak mamak dan segenap unsur yang ada di nagari se Batipuah X Koto, untuk segera melayangkan surat sebagai mosi tidak percaya dan kekecewaan terhadap DPRD Tanahdatar, sekaligus desakan untuk memisahkan diri dari Luhak Nan Tuo itu.(***)

kuliahnya, sehingga tidak ada anak-anak Tanahdatar yang diterima diperguruan tinggi yang tidak jadi kuliah.Bupati juga menjelaskan bah wa Tanahdatar termasuk Kabupaten yang terbaik dalam hal penyampaian laporan keuangan yang diaudit oleh BPK,. dimana Kabupaten Tanahdatar memperoleh predikat WTP. Terkait dengan IKTD Lampung,Bupati meminta agar organisasi ini hendaknya dapat mem buka pintu kemudahan-kemudahan bagi anggota maupun pintu kerjasama bahkan peluang usaha bagi kita sesama anggota yang muaranya nanti untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan kita selaku anggota IKTD Propinsi Lampung maupun Bundo Kanduang Propinsi Lampung. Selanjutnya Bupati, M. Shadiq juga mengingatkan agar perantau Tanahdatar di Propinsi Lampung dapat melaksanakan aktivitasnya dengan baik dan tetap menjaga kerukunan dan kekompakan silaturahmi, harap Bupati. (ali)

Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangpanjang mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014 sebanyak 35.114 jiwa, bertambah 684 jiwa dari DPT Pilkada. "Penetapan DPT tersebut sesuai dengan jadwal tahapan Pemilu legislatif setelah memverifikasi data pemilih sementara. Selain itu kita juga sudah meminta tanggapan dan masukan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk pengurus partai politik ketika tahapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)," kata Ketua KPU Kota Padangpanjang Sudirman. DPSHP pemilihan umum legislatif di Kota Padangpanjang bertambah dari DPT Pilkada setempat dari 34.602 pemilih menjadi 35.286 pemilih."DPT Pilkada 34.602 jiwa sedangkan DPSHP Pileg bertambah menjadi 35.286 jiwa. Kondisi itu dipengaruhi jumlah pemilih pemula dan perpindahan penduduk ke Kota Padangpanjang," katanya. Sementara untuk DPT, sedikit berkurang dari DPSHP tersebut. DPT ini tidak bisa lagi ditambah maupun dikurangi sampai Pileg 2014. Untuk pengumuman DPT, Sudirman menyebutkan, sudah dilakukan di berbagai lokasi strategis dan di setiap kelurahan yang ada di Kota Padangpanjang.Dalam melakukan pendataan KPU Kota Padangpanjang menurunkan Petugas Pendata Pemilih (Pantarlih) di setiap TPS yang ada di Kota Padangpanjang. Dia berharap DPT yang sudah diumumkan itu bisa diketahui masyarakat banyak, sehingga tidak ada komplen dari masyarakat terkait terdata atau tidaknya sebagai warga negara. (ned)

Pemilihan Pengurus Komite SMP 4 Berlangsung Demokratis Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Pemilihan ketua komite sekolah di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Padangpanjang, berlangsung secara demokratis di aula sekolah setempat, Sabtu (14/9) kemarin. Acara yang dihadiri sekitar 300 orangtua murid itu, diawali dengan memilih utusan 2 orangtua murid dari masing lokal sebagia calon perwakilan pengurus komite dari lokal anak mereka. Proses pemilihan yang berjalan demokratis itu sekaligus mencatat sejarah baru dalam hal pemilihan ketua komite sekolah di SMP Negeri 4 ini. Dari 32 orangtua murid perwakilan per kelas disaksikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Agus Satiawan, S.Pd. M.Pd serta para guru sekolah itu telah sepakat memilih Rifnaldi dan jajarannya selaku pengurus komite SMP Negeri 4 periode 2013 -2016. “Untuk pertama kalinya ketua Komite Sekolah itu dipilih secara demokratis, transparan, dan didasarkan pada musyawarah serta mufakat,” tutur Agus Satiawan Hal senada juga diakui oleh Devy Tri Putra salah seorang orangtua murid menyebutkan, dalam sejarahnya belum pernah di SMP ini ada pemilihan ketua Komite yang dilakukan sacara voting dan transparan seperti ini. Para orangtua murid yang hadir pada saat itu berharap agar jajaran komite yang dinakhodai oleh ketua terpilh (red) sesegara mungkin mejalankan amanah yang telah diperyakan kepada mereka. “Kita berharap kepada ketua terpilih dengan jajaran kabinetnya dapat segara melalukan dan menyusus progaram kerja secepat mungkin,” kata Ernawati. Semetara Ketua komite terpilh Rifnaldi, mengaku kalau dia tidak menyangka sama sekali akan mengemban amanah ini. “Namun demi kemajuan sekolah dan anak kita di sekolah ini saya akan berusaha semeksimal mungkin,” katanya. Bahkan, Rifnaldi yang didamping Sekretaris komite Sestri Eri Yosa, serta wakil sekretaris Dewi, seusai rapat kelat dengan jajaranya telah melakukan diskusi ringkas dengan Kepala Sekolah. Apa lagi mengingat tahun pelajran 2013-2014 sudah berjalan tentu banyak rencana –rencana program kerja komite yang akan dibahas (ned)


Pasaman 13

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

CMYK

RANTAU PASAMAN 2013, Pasbar Dapat Jatah PPIP 87 Titik

TAMPAK Pustu Serasah yang tak berfungsi

BB

PUSTU Serasah 6 Bulan Tidak Aktif Warga Jorong Serasah dan Serasah Talang Mengeluh BISRI BATUBARA Harian Rakyat Sumbar Pasbar, Rakyat Sumbar— Warga Jorong Serasah Betung dan Serasah Talang Nagari Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat mengeluhkan PUSTU (Puskesmas Pembantu) Serasah tidak aktif

selama 6 bulan terakhir. Akibatnya, warga yang sakit, terpaksa harus pergi ke puskesmas Sungai Aur untuk mendapatkan pelayanan. Sukri (36), warga Tinggiran Hilir Jorong Serasah Betung mengatakan, dirinya dan warga sangat kecewa dengan tidak aktifnya PUSTU Serasah sejak enam bulan terakhir. “Sudah enam bulan Pustu ini tidak pernah di aktifkan. Warga Jorong Serasah Betung yang ingin berobat terpaksa harus ke Puskesmas Sungai Aur,” katanya. Dijelaskannya, Pustu (puskesmas pembantu) telah berdiri sudah lama, baru sekarang ini yang mengecewakan warga, parahnya seandainya ada warga

Pengendara Agar Berhati-hati di CARP

CMYK

Pasaman, Rakyat Sumbar—Akibat cuaca yang tidak menentu pada saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman kembali menghimbau kepada para pengendara agar meningkatkan kewaspadaan pada saat melintasi jalur di kawasan Cagar Alam Rimbo Panti. Apalagi pada saat sekarang yang musim penghujan dan angin kencang, sehingga sangat rawan terhadap pohon yang tumbang di kawasan tersebut. Kita mengingatkan khususnya kepada pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua agar dapat melihat kondisi jika melewati Cagara Alam Rimbo Panti. Selain itu, juga sebagai antisiM. Nasir pasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa di daerah itu, tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, M. Nasir kepada wartawan beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang tersebut dapat menyebabkan banyaknya pohon-pohon ukuran sedang dan besar bertumbangan hingga ke badan jalan. Kejadian tersebut sudah pernah terjadi, sehingga pernah menewaskan 1 orang pengendara sepeda motor pada saat melintasi Cagar Alam Rimbo Panti itu. Menurut Nasir, pada saat ini pihak BPBD hanya bisa memberikan himbauan agar setiap orang dapat bersikap waspada ketika hendak melintasi kawasan cagar alam rimbo panti yang ditumbuhi pepohonan yang bahkan berusia hingga ratusan tahun. Dikatakannya, beberapa waktu lalu masyarakat setempat pernah menyampaikan kepada pihak BPBD Pasaman untuk dapat melakukan penebangan beberapa pohon yang berusia ratusan tahun tersebut.Permintaan masyarakat tersebut tidak dapat kita kabulkan untuk melakukan penebangan pohon yang dapat membahayakan keselamatan orang yang melewatinya. Karena hal tersebut bukan gawenya kita, melainkan wewenang pihak BKSDA Provinsi Sumatera Barat di Padang, tuturnya. Mengenai hal itu, Nasir juga mengatakan, bahwa Bupati Pasaman Benny Utama telah menyurati pihak BKSDA Sumbar di Padang beberapa waktu lalu agar dapat melakukan penebangan pohon disepanjang cagar alam rimbo panti itu. Pihak BKSDA Sumbar di Padang menolak memenuhi permintaan dari Bupati Pasaman dengan alasan bahwa rimbo panti tersebut merupakan kawasan cagar alam, selain itu jufa pusat konservasi flora dan fauna di kawasan Sumbar bahkan di Indonesia, ujar Nasir.(rh)

menderita penyakit dadakan tidak mungkin dibawa kerumah bidan PTT karena bukan bidangnya, apalagi sekarang bagian kesehatan hanya ada Bidan PTT di Jorong Serasah Betung. Hal senada juga dikatakan Afan (35) dan Efri (42). warga yang tinggal di sekitar Pustu Serasah mengaku kesulitan untuk mendapat pelayanan kesehatan, untuk sampai di Puskesmas Sungai Aur menghabiskan waktu 1 jam ditambah jalan yang berlumpur. Harapnya, jangan sampai warga berpendapat pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tidak memperdulikan kesehatan warganya, karena ini bukti lemahnya pengawasan terhadap petugas kesehatan yang ditunjuk oleh

dinas terkait. “Warga akan kesulitan mendapat pelayanan kesehatan jika pustu tidak cepat difungsikan, Untuk itu, kami meminta kepada Pemkab Pasaman Barat agar mengaktifkan kembali Pustu itu secepatnya,” harap Afan. Setelah Rakyat Sumbar meng konfirmasi Kepala Jorong Serasah Betung A.Alim terkait tidak diaktifkannya Pustu tersebut, membenarkan laporan warganya. “Pustu itu tidak aktif hingga saat ini, jadi wajar saja warga mengeluh, karena warga saya butuh pelayanan kesehatan setiap harinya apalagi dengan cuaca sekarang yang ektrim dengan hujan ‘’, sebut Alim. Disamping itu dikatakan ke-

tua Bamus Nagari Sungai Aur Drs.Erefriwan, bahwa terkait dengan pelayanan kesehatan warga,perangkat nagari akan segera menyurati Dinas Kesehatan Pasaman Barat, agar ada tindak lanjutnya. Secara terpisah, Kepala Puskesmas Sungai Aur Efri saat dikonfirmasi melalui celulernya mengatakan Pustu tersebut bukan tidak difungsikan tapi sekarang sedang kekurangan tenaga kesehatan di Nagari Sungai Aur. Sudah dilakukan permintaan penambahan tenaga ke Dinas Kesehatan Pasaman Barat tapi belum realisasi, jadi untuk sementara sudah ditunjuk Bidan PTT sebagai pelayan kesehatan di Jorong Serasah Betung, sebut Efri.(***)

Pasbar,Rakyat Sumbar—Sebanyak 52 titik atau anggaran Rp13 miliar Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) melalui dana APBN-P 2013 akan dikucurkan dalam waktu dekat ini. Sebelumnya awal tahun ini juga telah mendapatkan alokasi 35 titik atau anggaran Rp 8,7 miliar lebih. Demikian disampaikan Kabid Bidang Cipta Karya Dinas Pkerjaan Umum Pemkab Pasbar yang juga yang juga Ketua Satuan Kerja (Satker) PPIP, Henny Ferniza saat acara sosialisasi PPIP tingkat Kabupaten Pasaman Barat, di Aula Kantor Bupati Pasbar, baru-baru ini. Menurutnya, pembangunan itu sesuai kebutuhan masyarakat. Ada yang digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan, sarana air bersih dan lainnya. Program ini termasuk program yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan akses jalan dan sarana lain untuk membangkitkan kehidupan masyarakat miskin. Dan program itu juga untuk memberdayaan masyarakat dengan menyelenggarakan program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur pemukiman, baik yang berada di pedesaan maupun di perkotaan. Dengan program ini, akan terlihat jelas peluang untuk mengendalikan masyarakat lepas dari ketertinggalan dan kemiskinan pada suatu kejorongan, kenagarian, maupun di kecamatan. “Sedangkan sasaran PPIP, berupa pembangunan jalan, jembatan dan air bersih. Dengan harapan masyarakat betul-betul dapat merasakan program PPIP, untuk kebutuhan masyarakat luas,” sebutnya. Sementara, Sekretaris PU Pasbar, Fadli menyampaikan, sosialisasi PPIP untuk 11 Kecamatan di 19 Nagari se-Pasbar berada pada 52 titik, semuanya menyeluruh di kabupaten Pasbar. Dalam acara ini dijelaskan bagaimana cara mengerjakan program PPIP di lapangan, plus cara pembuatan laporan pekerjaan. Sehingga yang menerima bantuan PPIP tidak ada kendala dilapangan hingga pekerjaan selesai. “Ya kepada peserta kita jelaskan petunjuk teknis pelaksanaan program PPIP. Tujuannya agar program ini tidak tersandung hukum dan pelaksanaannya sukses,”sebut Fadli. Pihak manageman teknis PPIP Sumbar Ir. Suharianto mmengatakan, Pasbar termasuk daerah yang banyak memperoleh program ini di Sumbar. Diharapkan agar program tersebut bisa berjalan lancar, dan berhasil mengurangi angka kemiskinan. Semua stakeholder harus mendukung program ini termasuk walinagari dan camat serta masyarakat. Tentu tanpa ada intervensi dari siapapun,”tegasnya (roy/rpg)

Untuk Tingkatkan Produksi Perkebunan Petani Harus Gunakan Benih Unggul dan Bersertifikat Pasbar, Rakyat Sumbar— Untuk meningkatkan produksi perkebunan di Sumatera Barat (Sumbar) Khususnya di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), petani harus melakukan revitalisasi perbenihan. Sebab, selama ini banyak petani yang menggunakan bibit asalan karena lebih mudah diperoleh dibanding benih unggul dan bersertifikat. “Padahal, dampak penggunaan benih/bibit asalan adalah produktivitasnya menjadi rendah,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten asaman Barat , Ir.Alvetri Noven kepada Rakyat Sumbar , baru-baru ini di kantornya. Dikatakannya juga, untuk kelapa sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Marihat, Lonsum dan lain – lain, sudah memproduksi bibit unggul dan bersertifikat namun di lapangan, masyarakat masih menggunakan bibit asalan. Disebabkan, petani sulit membedakan antara bibit asalan dan yang bukan asalan, kecuali ada kode dan sertifikat. “Tetapi, masalahnya, kadang yang berkode dan sertifikat juga bisa dipalsukan,” katanya. Dijelaskannya, produksi kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat, dengan luas lahan masyarakat 96.000 hektare diperkirakan yang memakai bibit

“Yang paling perlu diperhatikan adalah kelapa sawit, karena kalau palsu, atau asalan, konsekuensinya tidak berproduksi sama sekali. Sedangkan yang lainnya, biarpun tidak memiliki sertifikat, selama entres/benih sumbernya bagus, pertumbuhannya juga akan bagus,”

Alvetri Noven unggul hanya 30.000 Hektare saja selebihnya memakai bibit asalan. Seharusnya kata dia, angka produksinya bisa lebih tinggi jika petani menggunakan bibit unggul. Selama ini, tingkat penggunaan bibit unggul sudah 30 %.

Namun demikian, 70% yang belum menggunakan bibit unggul yang menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. Alvetri Noven menilai, dengan situasi demikian, harus ada revitalisasi perkebunan, yakni, mengupayakan peningkatan penggunaan bibit unggul di tingkat petani. Benih unggul, menurutnya, harus sudah memiliki sertifikat asli dengan demikian ada jaminan tingkat produktivitas yang sesuai dengan semestinya. Selain itu, akses petani terhadap bibit unggul juga perlu ditingkatkan. “Yang paling perlu diperhatikan adalah kelapa sawit, karena kalau palsu, atau asalan, konsekuensinya tidak berproduksi sama sekali. Sedangkan yang lainnya, biarpun tidak memiliki sertifikat, selama entres/benih sumbernya bagus, pertumbuhannya juga akan bagus,” ujar Noven. Maka dari itulah, pemerintah daerah Kabupaten Pasaman barat melalui Dinas perkebunan melakukan program setiap tahun untuk pengadaan bibit sawit unggul yang bertujuan untuk diberikan kepada masyarakat agar bibit asalan tidak memasar di wilayah Pasaman Barat. Dihimbau juga kepada masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, andai mengetahui ada oknum yang menjual kacambah sawit asalan agar kiranya dapat menghubungi pihak dinas terkait atau ke UPT Pertanian di kecamatan, agar bisa diamankan dan tidak lagi memasarkan di wilayah Pasbar, harap Noven.(bb)

Kemenag Pasaman Lakukan Pemutakhiran Data MDA Pasaman, Rakyat Sumbar—Kementerian Agama Kabupaten Pasaman melakukan pemutakhiran data terhadap Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) yang tersebar di Kabupaten Pasaman untuk lebih memudahkan penyaluran bantuan sesuai kebutuhan masing-masing. Kepala Seksi Diniyah Pondok Pesantren Kemenag Pasaman, Edi Ridwan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan baru-baru ini mengatakan pembaharuan data lembaga pendidikan agama tersebut perlu dilakukan untuk menentukan mana yang masih aktif dan perlu mendapatkan perhatian. Hal ini bertujuan untuk mendata MDA yang betul-betul aktif melaksanakan tugasnya. Selain itu, juga untuk menghindari kekhawatiran kita jika ada MDA siluman yang hanya aktif ketika ada bantuan saja, dan tidak serius terhadap pendidikan anak-anak tukasnya. Menurut Edi Ridwan, berdasarkan pendataan terakhir pada tahun 2012 lalu terdapat sebanyak 219 MDA tersebar di seluruh Kecamatan yang aktif dalam memberikan pendidikan keagamaan terhadap anak-anak di daerah tersebut. Disamping itu, setiap MDA juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dengan alokasi bantuan berbeda sesuai kebutuhan dan tipenya masing-masing. Jadi Pemkab Pasaman membagi MDA ini dalam beberapa tipe sesuai dengan penilaian tertentu yang juga dipengaruhi oleh jumlah santri yang ada di MDA tersebut,tambahnya. Ia menjelaskan, MDA sebagai wadah untuk peningkatan spiritual anak sangat perlu diperhatikan, hal ini dikarenakan juga berorientasi terhadap perkembangan akhlak, budi pekerti dan moralitas generasi yang akan datang. Belajar keagamaan di madrasah ini juga memberikan pencerahan terhadap pikiran anak sehingga kerangka etika moral dan harmoni sosial menjadi modal penting dalam interaksi dan pergaulan ditengah-tengah masyarakat. Baiknya moral serta perilaku yang baik sejak dini melalui pelajaran agama tentu akan berpengaruh besar dalam upaya menghindari terjadinya perbuatan-perbuatan menyimpang terutama bagi generasi penerus bangsa. Ia menambahkan, dengan demikian, setiap MDA juga perlu untuk mendapatkan tempat dan perhatian dari berbagai pihak agar terus berkembang dengan baik dalam menjalankan tugas sesuai misinya. Namun begitu, untuk tahun ini belum tentu jumlah MDA yang sudah terdata sebelumnya itu masih aktif semua, bisa saja terjadi perubahanperubahan tertentu. Kita berharap jangan sampai MDA yang tidak patut mendapat bantuan justru mendapatkan alokasi, terang Edi Ridwan. (rh)


14 Solok

SENIN 16 SEPTEMBER 2013

Bidan Desa Terisolir Diprioritaskan Jadi PNS

WELL

TEWAS : Desrianti, 55, seorang ibu rumah tangga korban pembunuhan tergeletak bersimbah darah ditemukan tewas didapur rumahnya, Minggu, (15/9).

Seorang Ibu Tewas Bersimbah Darah

Bermotif Pencurian, Gunakan Senjata Tajam WELLURIL Harian Rakyat Sumbar Solok, Rakyat Sumbar— Belum habis rasa takut masyarakat kabupaten Solok atas kasus perampokan yang terjadi di nagari Saok Laweh, hal seru-

pa kembali terjadi di Jorong Limo Ninik, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak. Kali ini, seorang ibu rumah tangga bersimbah darah ditemukan tergeletak tak berdaya di dapur rumahnya, Minggu, (15/9). Dari Informasi yang dirangkul Rakyat Sumbar di TKP, kejadian yang mengakibatkan korbannya Desrianti, 55, meninggal dunia ini terjadi sekitar pukul 09.00 Wib di dapur rumahnya yang terletak bersimbah darah. Kanit Intel Mapolsek X

Koto Singkarak, Afridonal, yang turun kelapangan dengan jajaran anggota lainnya mengatakan, saat ditemukan, korban paruh baya yang bekerja sebagai IRT ini telah bersimbah darah di dapur. Menurutnya, dari keterangan saksi yang melaporkan kejadian tersebut, korban berada sendirian di rumah lagi memasak di dapur ,sedangkan suami korban dan anak korban pergi bekerja. “Informasi yang kami terima, korban sempat berteriak meminta pertolongan. Tapi

malang, pelaku pembunuhan itu sudah keburu melarikan diri. Sehingga, yang ditemukan tetangga dan warga sekitar hanya tubuh korban yang sudah dipenuhi darah,” kata Donal. Korban mengalami pendarahan serius. Dimana, kedua pipinya, kepala, leher korban, disayat dengan senjata tajam. Tidak saja itu, pelaku juga berhasil menggasak perhiasan yang dipakai korban. Yaitu, kalung emas seberat 25 gram, dan gelang emas seberat 10 gram. “Saat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST), korban

masih bernafas. Tapi, nyawanya tidak dapat diselamatkan,” tambahnya. Kapolres Solok Kota, AKBP Guntur Indarsyah, melalui Kapolsek Kecamatan X Koto Singkarak, Iptu Poniman mengatakan, kejadian ini diduga bermotif pencurian dengan menggunakan senjata tajam. Namun, hingga saat ini, masih dalam penyelidikan. “Kalau dilihat di TKP, peristiwa ini duga dilakukan oleh satu orang pelaku, dan saat ini masih dikembangkan,” kata Poniman.(***)

KPU Tetapkan 265.560 Nama DPT Kembali Ditemukan Pemilih Ganda Solok, Rakyat Sumbar— Jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Solok untuk Pemilu tahun 2014 secara resmi ditetapakan. Hal tersebut diresmikan melalui sidang Pleno terbuka. Komisi Pemilihan Umum mencantumkan 265.560 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu 2014 di Kabupaten Solok. Nama -nama tersebut terdiri dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok. Terang Roni Tri Neta di saat sidang Pleno di Aula Pelanggi Kantor Bupati Solok, 13/9. Dalam sidang pleno juga dihadiri Sekda Kabupaten Solok,M.Saleh,Ketua Panwaslu Kabupaten Solok,Kepolisian,Pimpinan Partai Politik,Ormas dan segenap masyarakat Kabupaten Solok. Rekapitulasi tersebut dengan cara masing-masing PPK menyampaikan perubahan pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) menuju Daftar Pemilihan Hasil Herbaikan (DPSHP) hinga menjadi (DPSHP) Akhir di tingkat PPS. “DPT ini disusun berdasarkan pemutakiran data pemilihan yang dilakukan masing-masing PPS, hasilnya berupa rekapitulasi (DPSHP) hingga menjadi akhir, Nah, (DPSHP) akhir dari (PPS) seKabupaten Solok. Inilah yang akhirnya kita tetapkan sebagai (DPT),”terang PLT. Kepala KPU Roni Tri Neta didampingi Divisi Sosialisasi Jons Manedi. Jons Manedi merincikan, dari total 265.560 nama untuk Perempuan,134.137 dan Lakilaki,131. 423 nama pemilih tetap itu sebanyak pemilih di Kecamatan Patai Cermin 15403 dengan jumlah nagari Dua dan TPS 50, Kecamatan Lebah Gumanti 36626,nagari

SIDANG PLENO terbuka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok saat menetapkan Daftar Pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu tahun 2014 4, jumlah TPS 117, sedangkan Untuk Kecamatan Payung Sekaki, 5927,Nagari 3,jumlah TPS 25. Untuk Kecamatan Lembang Jaya 20251nama, nagari 6, jumlah TPS,74, Kecamatan Gunung Talang,34 601, nagari 8, Jumlah TPS 142, Kecamatan Bukit Sundi, 16633 nama,Nagari 5, jumlah TPS 59, IX Koto Sungai Lasi 8275 nama, nagari 9,jumlah TPS 33. Sedangkan, untuk Kecamatan Kubung 40061 nama, nagari 8,Jumlah 146 TPS, kecamatan X Koto Singkarak, 27340 nama,8 nagari,jumlah TPS 95, Kecamatan X Koto di atas 14783, nagari 9, jumlah TPS 62, Kecamatan Junjung Sirih 10787.nagari 2, jumlah TPS 35, Kecamatan Iliran Gumanti, 1185, nagari 3,jumlah TPS 45,Kecamatan Tigo Lurah, 6975,Nagari 5, jumlah TPS,32

dan Kecamatan Danau Kembar,15 083, nagari 2,Jumlah TPS,49, terang Jons. Jika terjadi pengurangan tersebut karena sewaktu perbaikan kembali ditemukan beberapa pemilih ganda, pindah alamat dan meninggal dunia.Sewaktu perbaikan , paling banyak ditemukan adalah pemilih ganda di Kabupaten Solok sehingga berdampak pada DPT. Jons Manedi mengatakan, tidak tertutup kemungkinan jumlah pemilih tetap itu kembali bertambah atau berkurang karena pendataan pemilih bersifat dinamis. “Bisa saja pemilih tetap terdaftar sekarang dicabut karena pindah alamat atau meninggal dunia serta alasan krusial lainnya,” terangnya. Data KPU Kabupaten Solok, jumlah pemilih tetap

pemilu tahun 2009 mencapai 239.172. Dari jumlah itu kata dia dengan persentase pemilih yang datang ke TPS berkisar lebih kurang 65 persen menyampaikan hak pilihnya dan selebihnya tak menyampaikan hak pilih.”Mereka yang tidak menyampaikan hak pilih sebanyak 25% orang tersebut terbilang cukup besar,” terang Jons.(wel) Untuk menekan golongan putih (golput), kata dia, pihaknya akan membentuk “Agen Sosialisasi Pemilu” untuk membantu KPU dalam menyosialisasikan tahapan pemilu. Disamping itu, lanjutnya, juga mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menyuseskan Pemilu 2014. “Agen sosialisasi yang akan dibentuk itu berasal dari berbagai kalangan, baik dari tokoh masyarakat, ninik mamak,

pemuka agama, LSM dan dari kalangan pers,” paparnya. Sementara Sekda Kabupaten Solok M.Saleh mengimbau masyarakat untuk ikut serta menyukseskan Pemilihan legislatis tahun 2014 mendatang. Dari total 265.560 nama dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan melalui sidang Pleno KPU Kabupaten solok. “Masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih jangan sampai tidak memilih, karena masyarakat Kabupaten tergolong masyrakat cerdik, dan lanjut dia mengatakan jangan terjadi perpecahan dalam memilih anggota legislatif besok.Untuk seluruh PNS jangan sekali- kali ikut berpolitik karena akan berdampak buruk bagi mereka, ”terang M. Saleh.(Well)

Solok, Rakyat Sumbar— Untuk meningkatkan kinerja bidan desa yang bertugas di daerah terisolir di Kabupaten Solok, Bupati Solok Syamsu Rahim akan anggarkan penambahan insentif dan 30 unit motor untuk para bidan daerah terisolir di wilayah tersebut. Bantuan sebanyak 30 unit sepeda motor guna membantu alat transportasi untuk bidan desa di daerah terisolir didaerah Garabakdata Kecamatan Tigo Lurah. Selain itu, pengakuan dari salah seorang bidan, selama ini hanya dibantu Pemkab sebesar Rp400 ribu. Namun, tahun 2014, Pemkab juga akan menambah insentif para bidan, sekitar Rp1,2 juta perbulannya. Hal ini ditegaskan Bupati Solok, Syamsu Rahim, usai shoting melakoni salah satu adegan dalam FTV yang diangkat dari kisah nyata suka-duka dua orang bidan desa yang ditempatkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), di Garabakdata, di kantor Camat Tigo Lurah, Batubajanjang pada Jum’at sore (13/9). “Jika DPRD mendukung, kita telah anggarkan penambahan insentif untuk kesejahteraan para bidan pada tahun 2014 sebesar Rp1,2 juta untuk masing-masing bidan setiap bulannya. Disamping itu, kita telah meyiapkan 30 unit sepeda motor untuk membantu alat transportasi bidan. Itu juga telah dianggarkan, tinggal menunggu untuk didistribusikan,” terang Syamsu. Lanjut bupati mengatakan,diangkatkannya kisah perjalanan bidan desa ini pada sebuah Film. Dia berharap Film FTV yang digarap Production DASH Indonesia, serta dimotori KPDT ini mampu merubah tradisi masyarakat Garabakdata yang sampai saat ini masih mempercayai dukun untuk membantu persalinan daripada melalui bantuan medis dari para bidan. “Kita juga juga berharap

pemerintah pusat memberikan perhatian lebih pada daerah Garabakdata. Tidak saja dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan. Namun juga pada bidang infrastruktur, seperti memberikan akses jalan yang baik,” ujar Syamsu. Dikatakan Syamsu Rahim, nantinya, dengan diputarnya FTV ini di seluruh Indonesia, Pemerintah pusat mengetahui, dan memahami, ternyata masih ada daerah di Kabupaten Solok yang sangat tertinggal. Serta, kedepannya kita berharap masyarakat Garabakdata dapat merasakan alat transportasi, sehingga tidak lagi menggunakan tunggangan kuda beban. Di sisi lain, saat ini jumlah bidan desa yang didatangkan KPDT berjumlah 20 orang. Namun, Bupati berharap di tahun 2014 ini, KPDT kembali menambahkan bantuan bidan desa sekitar 10 orang lagi. “Harapan saya pada Menteri PDT, ketika bidan-bidan yang telah mengabdi pada daerah tertinggal ini selama 2 atau 3 tahun. baik di Garabakdata, maupun daerah tertinggal lainnya di Indonesia, agar diprioritaskan segera diangkat menjadi PNS, tanpa melalui tes. Sebab, pengabdian mereka pantas dihargai lebih,” papar Bupati. Sutradara FTV Chanang 41 mengatakan, dalam kisah film yang mengangkat perjuangan bidan di desa ini, Bupati melokoni adegan menyerahkan dua orang bidan desa ini pada Pemerintahan Kecamatan, dan Nagari. Selain itu, FTV ini juga mengisahkan akan mengisahkan asmara dua bidan desa tersebut. “Bupati nanti akan menyerahkan bidan desa ini pada pihak kecamatan, dan memberikan arahan pada para bidan. Nanti, saat penyerahan akan diiringi tarian dan musik tradisi Minang,” kata Chanang sembari menyebutkan FTV ini akan ditayangkan pada bulan Oktober di MNC TV.(Wel)

WAWAKO H,Zul Elfian, Kepala Badan KBPMP, Firmansyah dan H.Wannedi Saman JKetua DPD LPM Kota Solok ketiak berdialog dengan pengurus LMP se Kota Solok.

BPS Tetapkan Kriteria Keluarga Miskin Solok, Rakyat Sumbar— Wakil Walikota Solok Zul Elfian meminta agar LPM di masingmasing kelurahan hendaknya berperan dalam membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan, Kelurahan adalah ujung tombak perencana dari pemerintah, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di masing-masing kelurahan. “Karena itu, KP3K mesti mengikut sertakan LPMK dalam melakukan aksi dalam penanggulangan kemiskinan.”terang Zul Elfian di sela dialog Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Dewan Perwakilan Daerah(DPD LPM) di aula badan KBPMP. Zul menjelaskan BPS menetapkan 14 kriteria keluarga miskin yakni luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 M2 per orang, jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu, jenis dinding tempat tinggal terbuat bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa dipleste, tidak memiliki fasilitas air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain. Kemudian sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik, sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungan/air hujan, bahan bakar memasak sehari-hari adalah kayu bakar/ arang/minyak tanah, hanya mengkonsumsi daging/susu/ ayamsatu kali dalam seminggu, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun. Pendidikan tertinggi kepala rumah rumah tangga, tidak sekolah/tidak tamat SD/hanya tamat SD serta tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai Rp500 ribu seperti , sepeda motor (krifit/ non kridit), emas, ternak, kapal motor atau barang modal lainnya. Lebih parah, jika ,masyarakat miskin mental atau hati,

sehingga tidak mau usaha, tidak mengerti berjuang, tidak mau mendengar nasehat kemajuan,”terangnya. Bahkan gampang menyerah kalau ada cobaan, sedikit-sedikit mengadu, memprotes, harta bisa diusahakan. Namun mental miskin susah mengobatinya, khusus untuk Kota Solok masyarakat miskin berjumlah 1.739 KK, sebenarnya jika kita mau, Kota Solok bisa dibebaskan dari belenggu kemiskinan yakni melalui penanggulangan kemiskinan terpadu (integral). Sedangkan yang terlupakan oleh masyarakat adalah membebaskan diri kecanduan merokok,bangun dari tidur tinggi hari, padahal waktu dipagi hari merupakan pintu rezeki padahal Kota Solok sedang giat-giat memberikan pembinaan terhadap peningkatan keimanan dan ketaqwaan melalui beberbagai program,” ulas Zul Elfian Kepala Badan KBPMP Kota Solok, Firmansyah memaparkan kegiatan LPM itu dsebenarnya dihadiri Camat dan lurah se Kota Solok, tapi saat ini minim kehadiran mereka, sehingga Wakil Walikota meradang. Disamping itu, Kepala Badan KBPMP juga memaparkan kegiatan gotong royong badunsanak yang sedang berjalan dan ada yang baru memulai lantaran permasalah pembuatan RAB dan kegiatan fisik yang lamban lantaran, di kelurahan tidak ada arsitek,”paparnya Ketua DPD LPM Kota Solok Ir .H.Wanedi Saman berjanji selalu akan menyampaikan aspirasi LMPK kepada Pemerintah Kota Solok dan DPRD, sehingga dari tahun ke tahun insentif LPMK dapat dinaikkan, bahkan dana operasional LPMK memang tidak pantas lagi sebesar Rp500 ribu setahun, setidaknya Rp2juta, sehingga optimal melaksanakan pekerjaan sosial di tengah-tengah masyarakat,”janjinya.(wel)

PRINT K

20.0

PRACET Fitri

REDAKT ----

PEMRED


SENIN

PARIWARA DPRD PASAMAN BARAT

15

CMYK

16 SEPTEMBER 2013

START ED

16.0 WABUB Pasbar, Syahrul Dt Marajo saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Hasil Penyempurnaan RAPBD tahun 2013 sesuai hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat.

KETUA DPRD Pasbar, Yulianto saat memimpin Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Hasil Penyempurnaan R-APBD tahun 2013 sesuai hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasaman Barat:

Penyampaian Hasil R-APBD Tahun 2013

KAPOLRES Pasabar, AKBP. Nur Ali saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Hasil Penyempurnaan R-APBD tahun 2013 sesuai hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat.

SEKRETARIS Dewan, Asril ketika membacakan Surat Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Pasaman Barat, dalam Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Hasil Penyempurnaan RAPBD tahun 2013 sesuai hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat.

PARA Anggota dewan saat mengikuti Rapat Paripurna.

CMYK

PARA Kepala SKPD saat mengikuti Rapat Paripurna.

PARA Anggota dewan saat mengikuti Rapat Paripurna.

Pasbar,Rakyat Sumbar—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (12/9) melangsungkan Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampian Hasil Penyempurnaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanjan Daerah tahun 2013, sesuai Hasil Evaluasi Gubernur Sumatera Barat, di gedung DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Rapat Paripurna yang dimpimpin Ketua Dewan, Yulianto didampingi Waki Ketua Dalius. K dan Syamsu Bahri dihadiri Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo. Unsur Muspida, Kapolres AKBP. Nur Ali, para asisten, kepala SKPD dan undangan lainnya berjalan dengan lancar, Menetapkan Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Nomor 170/20/DPRD/Pasbar/2013 tentang Hasil Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, tanggal 12 September 2013. Rapat paripurna yang ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Pimpinan DPRD Pasaman Barat tersebut, oleh sekretaris dewan, Asrial menyampaikan, berkaitan dengan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran perubahan APBD dengan prioritas pembangunan nasional tahun 2013 untuk Anggaran Prioritas Reformasi dan Tata Kelola, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Kemiskininan kedepan akan lebih disingkronkan dengan prioritas pembangunan nasional. Berkaitan dengan sinkronisasi pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan APBD dengan prioritas pembangunan propinsi tahun anggaran 2013, pengamalan agama dan ABS-BSK dalam Kehidupan bermasyarakat, pelaksanaan reformasi dalam pemerintahan, peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat, peningkatan drajat kesehatan masyarakat. Kedepan kebijakan alokasi anggaran akan lebih disinkronkan. Khusus dengan pendapatan yang berkaitan dengan dana bagi hasil cukai tembakau yang dianggarkan pada Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah sebagai SKPKD sebesar Rp.108.238.180. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 230/PMK/07/2013 besaran dana bagi hasil cukai tembakau dan Keputusan Gubernur Nomor : 903-6562013 yaitu sebesar Rp127.645.845. Untuk itu, pada rancangan APBD perubahan ini, dialokasikan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat. Khusus untuk anggaran belanja, perubahan yang terjadi setelah dilakukan evaluasi oleh Gubernur Sumatera Barat adalah pada belanjan langsung dan belanja tidak langsung dengan rincian sebagai mana tersebut dalam data diaman terdapat penambahan anggaran Belanja Tidak langsung sebesar 1,05 persen yang dinominasi dari Pos Belanjan Bantuan Sosial sebesar 28,51 persen. Sedangkan belanja hibah mengalami penurunan sebesar 35,57 persen, hal ini disesuaikan dengan Permendagri Nomor ; 32 tahun 2011 dan Permendagri Nomor : 39 tahun 2012. Sedangkan Anggaran Belanjan Langsung mengalami pertambahan sebesar delapan persen dari anggaran semula. Pengalokasian dana hibah Kepada Yayasan Masjid Agung Kabupaten Pasaman Barat Rp. 1 milyar dan panita penyelenggara MTQ XXXV tingkat propinsi Sumatera

Barat sebesar Rp 5 milyar, dimana pengalokasian belanja dimaksud akan disesuaikan dengan mekanisme yang ada berdasarkan Permendagri Nomor : 32 tahun 2011 dan Permendagri Nomor : 39 tahun 2012. Dalam APBD-P juga terjadi penambahan anggaran untuk Belanja Modal Pengadaan Tanah pada kegiatan operasional Bandar Udara Simpang Ampek sebesar Rp. 1.026.450.000. hal ini, mengalami kenaikan lebih dari 300 persen, ini semua bertujuan untuk percepatan terjadinya penyempurnaan akses menuju Lapangan Bandar Udara Simpang Ampek. Sedangkan dan bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada Kabupaten Pasaman Barat tahun 2013 sebagai mana Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 904-430-2013, telah diakomodir didalam RKA SKPD teknis antara lain, pembangunan shelter evakuasi tsunami di Sasak di anggarkan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Barat sebesar Rp 600 juta. Pada program pencegahan dan penanggulangan bencana, kegiatan penanggulangan bencana. Pembangunan jembatan gantung Jorong Sikilang Kenagarian Sungai Aur sebesar Rp 1 Milyar dan pembangunan jembatan Batang Gunung, Nagari Ujung Gading sebesar Rp. 600 juta. Pembangunan jalan Pondok Sapek Sikabau sebesar Rp. 1.191.700.000 yang dianggarkan pada kegatan pembangunan jalan. Pembangunan Drainase Sungai Janiah Talu sebesar Rp. 250 Juta, dianggarkan dalam kegiatan pembangunan saluran drainase/goronggorong dan pada belanja modal pengadaan konstruksi jaringan air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat. Untuk pematangan lokasi pasar dan terminal Kota Ujung Gading juga dianggarkan dana sebesar Rp 500 Juta, pematangan tanah untuk Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Sampah di Nagari Ujung Gading juga telah dianggarakan dana sebesar Rp 1 milyar. Selanjutnya, pembeliam meubeleur bagi SD se Kabupaten Pasaman Barat sebesar Rp 52.631.000 yang telah dianggarakan pada dinas pendidikan dalam program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Sedangkan untuk prmbiayaan terhadap sumber-sumber SILPA sebesar Rp 54.646.905.880 terdiri dari sisa lebih belanja Non DAK dan

komulatif SILPA tahun sebelumnya sebesar Rp 52.295.054.201, sisa lebih dana DPPIP tahun 2010 sebesar Rp. 450 juta, sisa Komulatif DAK tahun sebelumnya sebesar Rp 1.901.851.679. Kesimpulan : Berasarkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor : 170/18/DPRD/ PASBAR/2013 dan berita acara persetujuan bersama antara pemerintah daerah kabupaten Pasaman Barat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, tanggal 15 Agustus 2013 penyempurnaan hasil evaluasi

Rancangan Peraturan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2013 dapat kami setujui. Sebagaimana yang terdapat pada angka 1 diatas hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatn Belanja Daerah kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2013 yang akan ditindak lanjuti oleh Bupati Pasaman Barat kepada Gubernur Sumatera Barat untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat dapat menyesuaikan. (bsl)

PARA Kepala SKPD saat mengikuti Rapat Paripurna.

PARA Kepala SKPD saat mengikuti Rapat Paripurna.

ASISTEN I Setda Pasaman Barat, Syukarni. Asisten III Setda Pasaman Barat, dan Kepala Bappeda, Hendri saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Hasil Penyempurnaan R-APBD tahun 2013 sesuai hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat.

PIMPINAN DPRD Pasbar, yang terdiri dari Ketua Yulianto, Wakil Ketua Dalius. K dan Syambul Bahri.

SELESAI

17.0

STAR LAYOUT

17.1

SELESAI

18.0

PRACET Fitr

REDAKT Eed

PEMRED


LIPSUS DPRD PROVINSI SUMBAR 16

SELASA

3 SEPTEMBER 2013

KETUA DPRD Sumbar, Yultekhnil ketika menerima kunjungan kerja Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dan Wakil Walikota, Ismet beserta jajaranya, Rabu (11/9).

Kualitas Embarkasi Sumbar K

DITINGKATKAN

eberadaan asrama haji Tabiang dan aspek lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan pemberangkatan dan pemulangan haji di Sumatra Barat, menjadi perhatian serius bagi Pemprov dan mendapat dukungan penuh dari DPRD Provinsi Sumatra Barat. Eksekutif dan para wakil rakyat tak mau langkah yang sudah dirintis sejak lama, menjadi sia-sia. Apalagi perjuangan untuk mendapatkan persetujuan agar Padang menjadi salah satu embarkasi dan debarkasi jamaah haji asal Sumbar, Bengkulu dan Jambi, tidaklah semuda membalik telapak tangan. Butuh perjuangan panjang dan berliku. Setelah delapan tahun Padang menjadi embarkasi dan dekarkasi haji, masih tergolong muda jika dibandingkan dengan daerah lain yang sudah sejak lama melayani keberangkatan dan pemulangan ja-

maah haji. Makanya dipandang perlu untuk menimba ilmu ke sejumlah daerah. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar M Asli Chaidir, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan studi komperatif tentang pengelolaan pemberangkatan dan pemulangan haji ke embarkasi dan debarkasi di Surabaya, Jawa Timur. Studi komperatif tersebut memberikan pembanding terhadap embarkasi yang ada di Sumbar, mengingat sejak diresmikan oleh Presiden SBY delapan tahun silam tentunya embarkasi yang ada di Sumbar dengan masa yang masih relatif baru tersebut, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki untuk memberikan pelayanan prima kepada calon jemaah haji pada masa-masa mendatang, baik tentang pengelolaan pemberangkatan dan pemulangan haji ke embarkasih dan debarkasih yang ada di Sura-

KETUA DPRD Sumbar, Yultekhnil ketika mengunjungi lokasi Banjir Bandang, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

KETUA DPRD Sumbar, Yultekhnil ketika mengunjungi pengungsi korban Banjir Bandang, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. PARA wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Sumbar akan berikan dukungan penuh dan mensikapi harapan rakyat. Banyak harapan yang ditujukan ke lembaga legislatif tersebut. Harapan itu terkait dengan keinginan rakyat bahwa kondisi mereka akan lebih baik lagi untuk masa datang. Ketika menerima kunjungan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan Wakil Walikota Ismet beserta jajaranya, DPRD Provinsi Sumbar memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan kota Sawahlunto sebagai icon kota wisata di Sumbar. DPRD Sumbar akan memprioritaskan pembangunan infratruktur dan fasilitas untuk menunjang peningkatan kunjungan jumlah wisatawan ke Kota Tambang tersebut. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, pemerataan potensi wisata di setiap daerah harus didahului oleh ide dan gagasan yang diusung pe-

merintahan kota (Pemko) setempat dalam pengembangannya. DPRD siap memprioritaskan dan menyikapi berbagai persoalan kekurangan sarana dan prasarana untuk mendongkrak pengembangan potensi wisata tersebut, dalam hal ini DPRD sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemko Sawahlunto. Dalam rapat kerja yang juga dihadiri oleh perwakilan masing-masing komisi, yaitu Ketua Komisi III, M Nurnas dan Anggotanya Tauhid, Zulkifli Jailanai, Ketua Komisi IV, Rizanto Algamar Dan Ketua Komisi I, Irdinansyah Tarmizi itu Yultekhnil menyampaikan perlunya sinergi semua pihak, tentunya DPRD akan memberikan ruang untuk mendorong terutama dalam segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan UKM. Agar dapat menunjang hal tersebut tentu harus ada kukungan anggaran dari Provinsi nantinya, mudah-mu-

baya Jawa Timur ini. Menurut Asli Chaidir, mendapatkan masukan demi peningkatan pelaksanaan musim haji di embarkasi dan debarkasi di Padang, Sumatera Barat, seiring dengan telah dapat didaratinya bandara internasional Minangkabau oleh pesawat untuk keberangkatan internasional dimaksudkan untuk mendapatkan masukan demi peningkatan pelaksanaan musim haji di embarkasi dan debarkasi di Padang. Hal ini berkaitan mengingat embarkasi dan debarkasi Surabaya merupakan embarkasi dan debarkasi tiga besar terbaik di Indonesia. Selain dari pada itu, embarkasi dan debarkasi Surabaya selain juga memberangkatkan 46 kloter jemaah haji setiap tahunnya, juga ditambah dengan jemaah haji yang berasal dari Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Ditambahkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Suma-

tera Barat Rizanto Algamar, Pasca gempa 2009 di Sumatera Barat, masih ada gedung dan fasilitas embarkasih dan debarkasih Padang yang dalam masa perbaikan, serta meningkat dratisnya calon jemaah haji yan berasal dari Sumatera Barat ditambah dari Provinsi Bengkulu dan Jambi dari tahun ke tahun, sehingga lahan dan sarana serta prasarana yang ada saat ini di embarkasih dan debarkasih Padang, sudah tidak memadai, hal ini dapat dilihat dari kemacetan yang terjadi setiap musim haji datang. Pada paparannya Ketua Penyelenggara haji embarkasi dan debarkasih Surabaya Provinsi Jawa Timur menyinggung tentang besarnya peran Pemerintah Daerah dalam setiap pelaksanaan haji, baik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten/Kota yan ada di Jawa Timur seperti pembiayaan bagi Tim Penyelenggara Haji Daerah (TPHD)dan Tim

PRINT KECIL 13.00

PRACE TAUFIK WAKIL Ketua DPRD Sumbar, Trinda Farhan Satria menyerahkan bantuan pada kunjungan tim syafari Ramadhan.

Kesehatan Haji Daerah (TKPD), termasuk pembangunan Rumah Sakit Haji Daerah di kompleks asrama haji Surabaya Jawa Timur yang bertipe “B”. Setelah mendengarkan paparan Ketua Penyelenggara Haji embarkasih dan debarkasih Surabaya, rombongan komisi IV yang diikuti oleh 11 orang anggota lainnya yaitu H.Suwipen Suib, Artati, Marlis, Zailis Usman, Syukriadi Syukur, Zahara Hasni, Hasranita, Sitti Izzati Aziz, Sultani, Abel Tasman, dan Zaldi Heriwan langsung meninjau area embarkasih haji Surabaya yang luasnya sekitar 7,5 hektar. Dalam kunjungan lapangan tersebut terlihat asri dan bersihnya area embarkasih Surabaya, dimana lingkungannya hijau dan sejuk karena dipenuhi oleh pohon-pohon yang rindang, sehingga membuat kenyamanan setiap calon jemaah haji yang berada di kompleks asrama haji tersebut. (isr)

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Asli Chaidir menerima nota jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi nota jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi kepada Irwan Prayitno, dalam Paripurna yang digelar DPRD Sumbar.

WAKIL Ketua DPRD Sumbar Asli Khaidir dan Ketua Komisi IV Rizanto Algamar beserta Angota Komisi IV gelar pertemuan saat melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji Sukolillo Surabaya.

WAKIL Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy berdiskusi dengan para pembalap ketika membuka langsung Ajang Balapan One Make Race Serie 2 di Sirkuit Gor Kubu Gadang Kota Payakumbuh.

PEMR

Wakil Rakyat Sikapi Harapan Rakyat dahan ini dapat kita wujudkan, tadi juga komisi hadir semuanya,” jelasnya. Yultekhnil juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap inisiatif Pemko Sawahlunto untuk berkunjung ke DPRD Sumbar, “Ini merupakan sebuah anugrah bagi DPRD yang didatangi langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, apa lagi kita akan melakukan pra bembahasan APDB 2014, tentu ada penajaman dan pelaksanaan dari RPJMD Sumbar terutama destinasi parawisata,” sebutnya. Yulteknil menambahkan, Selama DPRD sudah melakukan hal itu, ada status jalan yang harus di tingkatkan, terutama untuk jalan nasional yang belum tersentuh oleh Balai Jalan Pusat. Kondisionalnya saat ini menurut Yultekhnil perlu dorongan dari komisi III dan komisi lainya. “Kalau sudah menjadi tanggunggan kita tentu akan kita lakukan perawatan, namun masih ada statusnya yang tertinggal, rupanya ada beberapa titik yang ketinggalan, kita minta kepada walikota Sawahlunto kalau memang ada kewenangannya jika memang ada pembebasan lahan, tentu komitmennya harus dilakukan pembebasan,” ulasnya. Ali Yusuf mengatakan dirinya memang sengaja mengunjungi DPRD Sumbar demi meningkatkan silaturahmi serta membawa aspirasi dari masyarakat Kota Sawahlunto demi percepatan, pembangunan di Kota Sawahlunto dalam rangka

mewujudkan Kota Sawahlunto sebagai Kota wisata yang bisa dihandalkan secara khafah, untuk itu perlu dukungan infratruktur mendukung itu semua. “Jika selama ini Kota Sawahlunto hanya sebagas tempat persinggahan, ke depan tentu kita berharap mereka bisa stay di Kota Sawahlunto, maka untuk itu perlengkapan infrastruktur dalam berbagai bidang perlu di penuhi. yang tidak sanggup kiranya dikerjakan oleh Pemerintahan Kota Sawahlunto dan DPRD nya, maka dalam rangka itu kami diberi amanah dari 63,8 ribu jiwa ini harus menjacari jalan keluarnya,” kata Ali Yusuf, kepada Rakyat Sumbar usai pertemuan. Sirkuit Permanen Berstandar Nasional Melihat potensi yang dimiliki oleh para

pembalap motor asal Sumatera Barat (Sumbar), sudah saatnya Provinsi Sumbar memiliki sebuah sirkuit balap motor yang permanen dan berstandar nasional agar dapat menjadi tempat pengembanngan bakat serta pusat pelatihan para pembalap muda asal ranah minang. Gagasan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Leonardy Harmaini ketika membuka ajang Balapan One Make Race Serie 2 yang digelar di Sirkuit Gor Kubu Gadang Kota Payakumbuh. “Kedepan kita tentu membutuhkan sirkuit permanen balapan motor di Sumbar, tentunya aspirasi pembalap motor ini harus menjadi perhatian, InsyaAllah akan kita perjuangkan, agar kedepan balap motor punya sirkuit permanen di sumbar,” tegas Leonardy s a a t

REDAKT

berpidato dihadapan ratusan bikers di kota galamai itu. Tentu banyak manfaat yang akan didapat lanjut pria yang saat ini mencalonkan diri menjadi DPD RI ini, jika hal ini benar terwujud tentunya akan meningkatkan dapat meningkatkan pembinaan kepada pembalap muda dan juga menyalurkan hoby mereka yang kerap kali menggelar balapan liar. Tak hanya itu, lebih jauh Leonardy mengatakan kehadiran sirkuit berstandar nasional secara tidak langsung akan mengenalkan potensi pariwisata Sumbar dengan hadir-

nya pembalap nasional serta juga menjadi sorotan media. “Hal itu tentunya harus memacu prestasi dari pembalap. Secara tidak langsung juga mempromosikan sektor pariwista, dengan banyaknya kunjungan peserta dan timnya serta menjadi sorotan media, Jika sirkuitnya siap, pembalap harus berjanji untuk dapat meraih mendali diiven nasional.” jelasnya. Kedepan DPRD akan membicarakan gagasan tersebut kepada komisi IV yang membidangi olah raga. Diharapkan Kabupaten dan kota di Sumbar diharapkan untuk mengajukan lokasi yang dirasa strategis segera mungkin. Ia juga meminta kepada panitia untuk mengelar kegiatan tersebut secara intens kapan perlu sekali dua bulan. (*)

WAKIL Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy ketika menyaksikan pajnjat pinang yang bagian dari acara adat baterewai Nagari Koto Gadang, Kabupaten Agam.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.